POLA KESEMPATAN KERJA DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS GUNUNG PONGKOR (Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)
SITI MARYATI SETIANINGSIH
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
POLA KESEMPATAN KERJA DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS GUNUNG PONGKOR (Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)
SITI MARYATI SETIANINGSIH H44050484
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
RINGKASAN SITI MARYATI SETIANINGSIH. Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor (Studi Kasus : Desa Bantar karet, Desa Cisarua, Desa Malasari). Dibimbing oleh SAHAT M.H SIMANJUNTAK. Adanya Sumberdaya Emas di suatu wilayah mengundang perusahaan untuk mengeruk hasil tambang, hal ini dapat melahirkan beberbagai macam kegiatan ekonomi yang berdampak pada perubahan pekerjaan penduduk sekitar. Perubahan pendapatan terjadi karena adanya perubahan pekerjaan disekitar lokasi penambangan. Adanya hal tersebut membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pola kesempatan kerja di daerah pertambangan dengan studi kasus Desa Bantar karet, Desa Cisarua, dan Desa Malasari yang merupakan wilayah pertambangan emas PT Antam, yang mulai beroperasi dari tahun 1994. Pemerintah belum memikirkan lebih lanjut mengenai dampak yang akan terjadi terhadap pendapatan masyarakat setelah stok emas habis. Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1) Bagaimana pola perubahan tenaga kerja di sekitar lokasi penambangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tenaga kerja di sekitar lokasi tersebut? 2) Bagaimana perubahan pendapatan masyarakat disekitar lokasi penambangan? 3) Bagaimana pola pendapatan masyarakat di sekitar lokasi penambangan di masa depan setelah stok emas habis atau PT Antam di tutup?. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Data primer berasal dari hasil pengamatan langsung (observasi) dan wawancara dengan masyarakat menggunakan kuisioner yang telah di persiapkan sebelumnya sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Data sekunder sebagai data pelengkap dan penunjang diperoleh dari PT.Antam Tbk dan dokumen tertulis atau laporan yang terdapat diberbagai instansi terkait seperti: kecamatan, dan kelurahan desa setempat. Data yang telah diolah dianalisis secara deskriptif agar mudah dibaca dan dipahami. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis pendapatan rumah tangga. Berdasarkan data monografi dari masingmasing desa lokasi penelitian terdapat banyak jenis pekerjaan yang menjadi pekerjaan utama di masing-masing desa tersebut, namun karena banyaknya daerah yang sulit dijangakau sehingga pekerjaan utama yang dijadikan sample dalam penelitian ini adalah gurandil, petani, tukang ojek, pedagang, pegawai desa, karyawan pekebunan, pegawai PT Antam, dan peternak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya pola perubahan pekerjaan yang signifikan pada pekerjaan gurandil, tukang ojek, pegawai desa, karyawan perkebunan, dan pegawai PT Antam. Perubahan pekerjaan ini dilihat dari banyaknya peminat dari pekerjaan lain yang pindah menjadi gurandil, tukang ojek, pegawai desa, karyawan perkebunan, dan pegawai PT Antam. Pada pekerjaan sebelumnya teridentifikasi pekerjaan lain yang pindah menjadi gurandil sebesar 66%, pekerjaan lain yang pindah menjadi tukang ojek sebesar 66%, pekerjaan lain yang pindah menjadi pegawai desa sebesar 90%, pekerjaan lain yang pindah menjadi karyawan perkebunan 67%, dan pekerjaan lain yang pindah menjadi pegawai PT Antam 60%.
i
Terjadinya peningkatan pendapatan dari pekerjaan sebelumnya ke pekerjaan sekarang. Peningkatan pendapatan ini dipicu karena adanya sumber emas rata-rata pendapatan gurandil dari pekerjaan sebelumnya Rp 670.618 pendapatan total gurandil Rp 3.950.612, pendapatan petani dari pekerjaan sebelumnya Rp 479.865 pendapatan total petani saat ini Rp 2.234.324 pendapatan dari pekerjaan sebelumnya tukang ojek Rp 804.697 pendapatan total tukang ojek Rp 3.251.324, pendapatan pedagang dari pekerjaan sebelumnya Rp 520.676 sedangkan pendapatan total sekarang Rp 2.685.649. pendapatan pegawai desa dari pekerjaan sebelumnya Rp 811.111, pendapatan total pegawai desa Rp 3.844.500. pendapatan karyawan perkebunan dari pekerjaan sebelumnya Rp 338.000, pendapatan total pekerjaan sekarang Rp 1.639.757. pendapatan sebelumnya dari pegawai PT Antam sebesar 1.000.000, pendapatan sekarang 3.081.333. Setelah stok emas habis terjadi penurunan pendapatan pada semua jenis pekerjaan yang disebabkan oleh hilangnya pendapatan masyarakat yang berhubungan dengan stok emas. Pendapatan masyarakat setelah stok emas habis diperoleh dengan mengasumsikan pekerjaan yang berhubungan dengan stok emas (gurandil) akan menghilang sehingga pendapatannya akan nol atau tidak ada.
ii
Judul Skripsi : Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor ( Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor ) Nama
: Siti Maryati Setianingsih
NRP
: H44050484
Disetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Sahat M.H Simanjuntak, M.Sc
Diketahui, Ketua Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Dr.Ir. Aceng Hidayat, MT NIP. 19660717 199203 1 003
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “POLA KESEMPATAN KERJA DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS GUNUNG PONGKOR ( Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor) BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Pebruari 2010
Siti Maryati Setianingsih H44050484
RIWAYAT HIDUP Siti Maryati Setianingsih. Lahir di Bogor, 3 September 1986 sebagai anak keempat dari empat bersaudara. Pada tahun 1999 penulis menamatkan sekolah dasarnya di SD Negeri Kandang Roda. Pendidikan formal penulis dilanjutkan ke SLTP Negeri 2 Cibinong dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2005 penulis lulus SMA dari SMA Negeri 3 Bogor dan masuk ke Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Depertemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama dibangku sekolah maupun kuliah penulis aktif diberbagai organisasi dan kegiatan. Organisasi yang pernah penulis ikuti diantaranya : OSIS SLTP 2 Negeri Cibinong, Paskibra SMA Negeri 3 Bogor, Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) FEM IPB, dan Sekretaris Divisi Internal Development (ID REESA).
KATA PENGANTAR Segala puji dan Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor (Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)”. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ir. Sahat M.H Simanjuntak, M.Sc. selaku dosen pembimbing skripsi dan semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, Pebruari 2010
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, petunjuk dan ridho-Nya sehingga penulis mampu menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir Sahat M.H Simanjuntak, M.Sc sebagai pembimbing skripsi atas ilmu, kesabaran, kesediaan waktu, perhatian, saran, bimbingan, kritik dan motivasi sehingga penulis dapat menjalani dan menyelesaikan skripsi dengan baik. 2. Bapak Nindyantoro, Msp, sebagai dosen penguji utama yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan, kritik dan ilmu yang bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini. 3. Bapak Adi Hadianto, Sp, sebagai dosen penguji wakil departemen yang telah memberikan masukan dalam perbaikan tata bahasa untuk penyempurnaan skripsi ini. 4. Bapak Ariyanto dari PT Aneka Tambang Gunung Pongkor yang telah memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya atas data yang dibutuhkan. 5. Keluarga tercinta : Papih, mama, Teh Mini, Teh Anti, Teh Eci, Ka Andy, Koh Tofik, Aby, Dinda, Putri, dan Nisa atas Doa, cinta dan kasih sayang yang tidak terbatas serta dorongan dan juga semangat yang tak putus diberikan agar penulis tidak patah semangat. 6. Teman satu bimbingan Margaret Bunga AS atas kerjasama dan semangat saling mendukung yang tidak akan pernah terlupakan oleh penulis.
7. Mas Haryo Purwanto, Sp yang tetap memberikan semangat dan bantuan yang tak henti-hentinya kepada penulis agar tetap berjuang dan bertawakal dalam menyelesaikan skripsi. 8. Sahabat terbaikku : Sri Rahayu Winarti, Milasari, Kartini, Mutiara Indah Susilowati,
Annissa
Merryna,
Kamila
Haqq,
Sylvia
Amanda,
Mia
Mardiatuljannah, Tiara Kirana gita, Nia Azizah, Agung Ramadhan, dan seluruh mahasiswa ESL angkatan 42 yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi agar penulis lebih bersemangat dan berjuang lebih gigih lagi. 9. Emak dan Teh Iis di Desa Cisarua , Pak RK dan Pak Aang di Desa Malasari, Pak H Alex di Kampung Nunggul Desa Bantar Karet yang telah memberikan penginapan gratis kepada penulis pada saat pengambilan data. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga hasil dari skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan.