PN.Unh

PUTUSAN NO: 68/Pid.B/2013/PN.Unh “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa, pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan seperti dibawah ini terhadap terdakwa : Nama lengkap

: ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE

Tempat lahir

: Kendari

Umur / tanggal lahir : 42 Tahun/9 Desember 1971 Jenis kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Wiraswasta

Terdakwa

ditahan

berdasarkan

Surat

Perintah/Penetapan

Penahanan sebagai berikut: 1. Penyidik tidak dilakukan penahanan; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 25 April 2013 sampai dengan tanggal 14 Mei 2013; 3. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 7 Mei 2013 sampai dengan tanggal 5 Juni 2013; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 6 Juni 2013 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2013; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara serta surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa; Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;

-2-

Setelah mendengar pembacaan Surat Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya Penuntut Umum menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan: 1. Menyatakan terdakwa ERWIN. N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHPidana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan; 3. Barang bukti : 

1 (satu) lembar kwitansi pengurusan penambahan database tahun 2010 sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ditambah dengan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tertanggal 28 Juli 2010;



1 (satu) lembar surat pernyataan tertanggal 21 April 2011;

Tetap terlampir dalam berkas perkara; 4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan (pledoi) yang diajukan oleh terdakwa secara lisan yang pada pokoknya mohon agar diberikan keringanan hukuman; Setelah mendengar tanggapan atas pembelaan (pledoi) terdakwa yang diajukan oleh Penuntut Umum secara lisan yang pada pokoknya Penuntut Umum menyatakan bertetap pada tuntutannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dimuka persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut: KESATU: Bahwa ia Terdakwa ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2010 sekira pukul 16.00 wita atau setidak-tidaknya pada bulan Juli 2010 atau setidak-tidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2012 bertempat di rumah kediaman Terdakwa

-3-

ERWIN N, SH di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe atau setidaktidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberikan hutang maupun menghapuskan piutang, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : 

Bahwa pada awalnya Saksi ALDRIANUS datang kerumah Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG dan menyampaikan kepada Saksi Korban bahwa ada penerimaan PNS tahun 2010 Saksi Korban yang berniat memasukkan Saksi SERLY RUBAK RERUNG kemudian mendatangi Terdakwa ERWIN N, SH menanyakan kebenaran berita tersebut;



Bahwa Terdakwa ERWIN N, SH kemudian menyatakan pada Saksi Korban bahwa Terdakwa bisa memasukkan anak Saksi Korban yakni Saksi SERLY RUBAK RERUNG menjadi PNS karena Terdakwa ERWIN N, SH kenal dengan pegawai di Pemda Kab. Konawe, sehingga Saksi SERLY RUBAK RERUNG bisa terangkat menjadi PNS melalui pengangkatan CPNSD data bes Tahun 2010 jika Saksi Korban menyerahkan uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kepada Terdakwa dengan alasan untuk pengurusan administrasi;



Bahwa Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG pada bulan November

2009

kemudian

memberikan

uang

kepada

Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan beberapa bulan kemudian Terdakwa meminta uang dan oleh Saksi Korban kemudian diberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah); 

Bahwa pada bulan Juli tahun 2010 Terdakwa ERWIN N, SH menyampaikan kepada Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG bahwa penerimaan PNS melalui Database 2010 akan segera diumumkan sehingga Saksi Korban kemudian menyuruh Saksi YANA IRWANA yang merupakan menantu

-4-

Saksi untuk membayarkan sisa uang pengurusan menjadi PNS melalui Database 2010 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang diserahkan pada tanggal 28 Juli 2010; 

Bahwa semua uang yang diserahkan oleh Saksi Korban kepada Terdakwa kemudian dijadikan dalam 1 kwitansi sehingga dalam kwitansi berjumlah total Rp. 30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) dan juga Saksi Korban memberikan biaya tambahan kepada Terdakwa sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah);



Bahwa Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi Korban bahwa sebelum ada pendaftaran penerimaan PNS tahun 2010 maka akan diumumkan terlebih dahulu PNS yang masuk dalam database, akan tetapi sampai pendaftaran PNS tahun 2010 dimulai pengumuman PNS yang masuk melalui database 2010 tidak pernah ada;



Bahkan dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Republik Indonesia Nomor : FH/368/M.PANRB/11/2012 tanggal 30 November 2013 nama SERLY RUBAK RERUNG juga tidak ada;



Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Korban YUSUF RUBAK

RERUNG

mengalami

kerugian

sebesar

Rp.

30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah); Perbuatan Terdakwa ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHP; ATAU KEDUA: Bahwa ia Terdakwa ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2010 sekira pukul 16.00 wita atau setidak-tidaknya pada bulan Juli 2010 atau setidak-tidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2012 bertempat di rumah kediaman Terdakwa ERWIN N, SH di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe atau setidaktidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki

-5-

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : 

Bahwa pada awalnya Saksi ALDRIANUS datang kerumah Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG dan menyampaikan kepada Saksi Korban bahwa ada penerimaan PNS tahun 2010 Saksi Korban yang berniat memasukkan Saksi SERLY RUBAK RERUNG kemudian mendatangi Terdakwa ERWIN N, SH menanyakan kebenaran berita tersebut;



Bahwa Terdakwa ERWIN N, SH kemudian menyatakan pada Saksi Korban bahwa Terdakwa bisa memasukkan anak Saksi Korban yakni Saksi SERLY RUBAK RERUNG menjadi PNS karena Terdakwa ERWIN N, SH kenal dengan pegawai di Pemda Kab. Konawe, sehingga Saksi SERLY RUBAK RERUNG bisa terangkat menjadi PNS melalui pengangkatan CPNSD data bes Tahun 2010 jika Saksi Korban menyerahkan uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kepada Terdakwa dengan alasan untuk pengurusan administrasi;



Bahwa Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG pada bulan November

2009

kemudian

memberikan

uang

kepada

Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan beberapa bulan kemudian Terdakwa meminta uang dan oleh Saksi Korban kemudian diberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah); 

Bahwa pada bulan Juli tahun 2010 Terdakwa ERWIN N, SH menyampaikan kepada Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG bahwa penerimaan PNS melalui Database 2010 akan segera diumumkan sehingga Saksi Korban kemudian menyuruh Saksi YANA IRWANA yang merupakan menantu Saksi untuk membayarkan sisa uang pengurusan menjadi PNS melalui Database 2010 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang diserahkan pada tanggal 28 Juli 2010;



Bahwa semua uang yang diserahkan oleh Saksi Korban kepada Terdakwa kemudian dijadikan dalam 1 kwitansi sehingga dalam kwitansi berjumlah total Rp. 30.000.000,-

-6-

(tiga puluh juta rupiah) dan juga Saksi Korban memberikan biaya tambahan kepada Terdakwa sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah); 

Bahwa Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi Korban bahwa sebelum ada pendaftaran penerimaan PNS tahun 2010 maka akan diumumkan terlebih dahulu PNS yang masuk dalam database, akan tetapi sampai pendaftaran PNS tahun 2010 dimulai pengumuman PNS yang masuk melalui database 2010 tidak pernah ada;



Bahkan dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Republik Indonesia Nomor : FH/368/M.PANRB/11/2012 tanggal 30 November 2013 nama SERLY RUBAK RERUNG juga tidak ada;



Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Korban YUSUF RUBAK

RERUNG

mengalami

kerugian

sebesar

Rp.

30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah); Perbuatan Terdakwa ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 372 KUHP; Menimbang, bahwa terhadap atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan saksi-saksi setelah bersumpah menurut cara agamanya memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut: Saksi I. YUSUF RUBAK RERUNG Bin T. RUBAK -

Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik sehubungan dengan masalah penipuan dan keterangan yang diberikan sudah benar;

-

Bahwa penipuan yang dimaksud adalah penerimaan CPNS tahun 2009;

-

Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi sendiri;

-

Bahwa kejadiannya pada tanggal 28 Juli 2010 bertempat di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe tepatnya dirumah Saksi;

-

Bahwa berawal Terdakwa menjanjikan anak Saksi untuk dijadikan seorang PNS dilingkup Pemda Kab. Konawe dengan syarat

-7-

menyerahkan sejumlah uang kepada Terdakwa untuk pengurusan berkas; -

Bahwa

selain

itu

Terdakwa

mengatakan

kalau

dirinya

mendapatkan jatah dalam penerimaan CPNS tersebut dan mempunyai teman di BKD; -

Bahwa mendengar hal tersebut Saksi menyanggupi untuk menyiapkan dana asalkan anak Saksi diterima menjadi PNS;

-

Bahwa dana awal yang Saksi setorkan sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) kemudian setelah berjalannya waktu penerimaan CPNS tahun 2009 telah berakhir namun nama anak Saksi tidak tercantum dalam daftar pengumuman tersebut kemudian Saksi menanyakan hal tersebut kepada Terdakwa akan tetapi Terdakwa mengatakan “nanti bulan Maret 2010”;

-

Bahwa kemudian setelah tiba pada bulan Maret 2010 nama anak Saksi juga tidak ada lalu Saksi kembali menanyakan kepada Terdakwa dan mengatakan “nanti bulan Juni 2010”;

-

Bahwa sebelum memasuki bulan Juni, Terdakwa sempat meminta tambahan

dana

lalu

Saksi

menyerahkan

uang

sebesar

Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan setelah memasuki bulan Juni nama anak Saksi lagi-lagi tidak ada didalam pengumuman tersebut kemudian Saksi kembali menanyakan kepada Terdakwa dan Terdakwa mengatakan “nanti pada bulan Juli 2010 akan ada pengumuman dan langsung mendapatkan SK”; -

Bahwa selain itu Terdakwa juga menyampaikan “sebelum SK tersebut keluar dananya harus dilunasi”, mendengar hal tersebut Saksi menyerahkan dana lagi sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan total keseluruhan dana sebesar Rp. 31.600.000,(tiga puluh satu juta enam ratus ribu rupiah);

-

Bahwa setiap menyerahkan uang kepada Terdakwa, Saksi selalu buatkan kwitansi dan pada saat penyerahan uang terakhir Saksi jadikan satu kwitansi tersebut dengan jumlah sebesar Rp. 31.600.000,- (tiga puluh satu juta enam ratus ribu rupiah) dan Saksi YANA juga sempat menyerahkan uang sebesar Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) sebagai biaya administrasi;

-8-

-

Bahwa setelah sekian lama tidak ada kejelasan dan sekitar bulan Agustus 2010 Saksi menaruh curiga kepada Terdakwa serta dikuatkan anak Saksi telah lulus menjadi PNS melalui jalur umum tahun 2011, Saksi pernah menemui Terdakwa dengan harapan agar Terdakwa mengembalikan uang tersebut dan Terdakwa sudah mengembalikan sebagian uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan sisanya Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

-

Bahwa selain dana yang diminta, Terdakwa juga meminta foto copy ijazah, SKCK dan lainnya untuk kelengkapan berkas;

-

Bahwa hingga kini Terdakwa belum juga melunasi sisa uang yang diserahkan kepada Terdakwa;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan sebagian benar dan sebagian salah, yang salah menurut Terdakwa adalah anak Saksi adalah Honorer di Pemda, Saksi yang datang dan meminta anaknya untuk diurus masuk data base sementara; Saksi II. ALDRIANUS RANTE KADA, SE Bin SIMUN KAPAN -

Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik sehubungan dengan masalah penipuan dan keterangan yang diberikan sudah benar;

-

Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi YUSUP RUBAK RERUNG Bin T. RUBAK;

-

Bahwa kejadiannya pada tanggal 28 Juli 2010 di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe;

-

Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut karena Saksi kost dirumah Terdakwa sudah 4 (empat) Tahun dan Saksi melihat Saksi YUSUP bersama-sama dengan anaknya dirumah Terdakwa;

-

Bahwa Saksi mengetahui maksud kedatangan mereka yaitu agar anak Saksi diurus masuk menjadi PNS melalui data base yang sebelumnya Saksi sendiri yang menyampaikan kepada Saksi YUSUP mengenai adanya penerimaan CPNS;

-

Bahwa setelah itu Saksi YUSUP menceritakan kepada Saksi mengenai pertemuannya dengan Terdakwa dan telah menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);

-

Bahwa sepengetahuan Saksi, anak Saksi YUSUP telah menjadi honorer di salah satu instansi dan Saksi pun honorer di BPMD

-9-

sejak tahun 2008 dan Saksi pun sempat menitipkan diri agar diikutkan karena menurut Saksi YUSUP, Terdakwa mempunyai kenalan di BKD; -

Bahwa saat Saksi menyampaikan adanya penerimaan CPNS kepada Saksi YUSUP juga Saksi menyampaikan mengenai dana yang disiapkan sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);

-

Bahwa Saksi mengetahui adanya penerimaan CPNS dari temanteman yang menyampaikan namun Saksi tidak mengetahui secara pasti;

-

Bahwa sepengetahuan Saksi saat itu ada penerimaan CPNS jalur umum dan jalur khusus;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; Saksi III. SERLY RUBAK RERUNG, A.MK -

Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik sehubungan dengan masalah penipuan dan keterangan yang diberikan sudah benar;

-

Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi sendiri dan Saksi YUSUP RUBAK RERUNG Bin T. RUBAK;

-

Bahwa kejadiannya pada tanggal 28 Juli 2010 di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe;

-

Bahwa awalnya pada tahun 2009 ALEX datang kerumah Saksi YUSUP dan menyampaikan akan ada pengangkatan PNS lewat data base dilingkup Pemda Kab. Konawe dan kalau mau siapkan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan apabila setuju datang kerumah Terdakwa untuk lebih jelasnya;

-

Bahwa menurut Saksi YUSUP, ALEX mendapatkan informasi tersebut dari Terdakwa sendiri;

-

Bahwa kemudian Saksi YUSUP pergi kerumah Terdakwa dan Terdakwa mengatakan “bisa diurus janganmi takut tidak mungkin saya bohong bapak”;

-

Bahwa sepengetahuan Saksi belum pernah mendengar ada yang diloloskan atau diurus oleh Terdakwa untuk jadi PNS;

-

Bahwa Terdakwa juga pernah mengatakan kalau dia punya orang dalam di BKD Konawe yang biasa mengurus hal tersebut;

- 10 -

-

Bahwa Terdakwa juga meminta kelengkapan berkas yaitu foto copy ijazah SD, SMP, SMA dan ijazah terakhir serta foto copy KTP dan lainnya;

-

Bahwa Terdakwa pernah memberikan SK Honorer kepada Saksi akan tetapi Saksi tidak mengetahui berasal darimana SK tersebut;

-

Bahwa sepengetahuan Saksi uang yang diberikan kepada Terdakwa dilakukan secara bertahap oleh Saksi YUSUP yaitu awalnya sebesar Rp. 5.000.000,- untuk uang kelengkapan administrasi,

seminggu kemudian diserahkan lagi

sebesar

Rp.10.000.000,- yang diminta melalui ALEX yang mengatakan berkas sudah mau dikirim ke Jakarta kemudian Rp. 15.000.000,dan terakhir Rp. 1.600.000,- yang diserahkan oleh Saksi YANA; -

Bahwa Saksi tidak pernah melihat berkas yang dikirim ke jakarta namun Terdakwa hanya menyampaikan “tunggu-tunggu mi yang jelas sudah siap untuk diumumkan hasilnya” dan setelah sekian lama Saksi selalu menanyakan kepada Terdakwa akan tetapi Terdakwa selalu berkelit dengan mengatakan “sabar-sabar mi tidak lama mi itu Sknya datang” hingga sekarang tidak pernah ada SK yang dimaksud;

-

Bahwa Saksi pernah mengikuti tes lewat jalur umum setelah adanya penerimaan dan dinyatakan lulus;

-

Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa sudah mengembalikan uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan masih tersisa Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; Saksi IV. YANA IRWANA, SH -

Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik sehubungan dengan masalah penipuan dan keterangan yang diberikan sudah benar;

-

Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi SERLY dan Saksi YUSUP RUBAK RERUNG Bin T. RUBAK;

-

Bahwa kejadiannya pada tanggal 28 Juli 2010 di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe;

-

Bahwa Saksi mengetahui kejadian ini berdasarkan cerita dari Saksi YUSUP dan Saksi SERLY yang menceritakan awalnya ALEX datang

kerumah Saksi YUSUP

bercerita

tentang

- 11 -

penerimaan CPNSD lewat data base yang mana Terdakwa dapat meloloskan orang menjadi CPNSD

dengan syarat

harus

menyiapkan dana sebesar Rp. 30.000.000,- dan biaya tambahan adminsitrasi sebesar Rp. 1.000.000,-; -

Bahwa penyerahan uang dilakukan dirumah Terdakwa secara bertahap yang pertama sebesar Rp. 5.000.000,- lalu yang kedua sebesar Rp. 10.000.000,- kemudian Rp. 15.000.000,- Saksi sendiri yang menyerahkan ditambah biaya administrasi sebesar Rp. 1.000.000,- dengan total keseluruhan sebesar Rp. 31.000.000,dengan dibuatkan kwitansi;

-

Bahwa setelah ditunggu sekian lama Terdakwa hanya janji-janji akan ada pengumuman namun hingga lewat tahun 2009 tidak juga kunjung ada SK PNS atas nama Saksi SERLY;

-

Bahwa mengetahui namanya tidak ada, Saksi SERLY ikut tes PNS melalui jalur umum dan dinyatakan lulus;

-

Bahwa dari uang yang diterima oleh Terdakwa baru dikembalikan sebesar Rp. 21.000.000,- dan masih tersisa sebesar Rp. 10.000.000,- hingga kini Terdakwa belum mengembalikan sisanya;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -

Bahwa Terdakwa pernah diperiksa sehubungan dengan masalah penipuan;

-

Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi SERLY dan Saksi YUSUP;

-

Bahwa penipuan yang dimaksud adalah mengenai penerimaan CPNS melalui data base;

-

Bahwa Terdakwa melakukannya pada tanggal 28 Juli 2010 di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe;

-

Bahwa awalnya Terdakwa menyampaikan kepada ALEX akan ada penerimaan CPNSD lalu kebetulan ALEX bertemu dengan Saksi YUSUP dan menceritakan hal tersebut;

- 12 -

-

Bahwa Saksi YUSUP pernah datang kerumah dengan maksud meminta tolong kepada Terdakwa agar anaknya diuruskan menjadi CPNSD lalu Terdakwa mengatakan “tidak ada masalah, akan tetapi harus siap dana sebesar Rp. 30.000.000,-“ dan disanggupi oleh Saksi YUSUP;

-

Bahwa setelah disepakati mengenai dana lalu disepakati bagaimana agar Saksi SERLY dapat masuk data base K1 pada periode tahun 2009;

-

Bahwa

pada

saat

kesepakatan

pertama

Saksi

YUSUP

menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- kemudian yang kedua kalinya sebesar Rp. 10.000.000,- lalu yang ketiga kalinya diserahkan oleh Saksi YANA sebesar Rp. 15.000.000,- ditambah biaya administrasi sebesar Rp. 1.000.000,-; -

Bahwa uang tersebut Terdakwa gunakan untuk kepentingan diri sendiri bukan untuk mengurus penerimaan CPNSD yang dimaksud;

-

Bahwa Terdakwa telah mengembalikan sebagian uang tersebut sebesar Rp. 21.000.000,- dan sisanya sebesar Rp. 10.000.000,-;

-

Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan mengenai sisa uang tersebut Terdakwa msih berusaha untuk mengembalikannya; Menimbang,

bahwa

dipersidangan Penuntut

Umum

telah

mengajukan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar kwitansi dan 1 (satu) lembar surat pernyataan, dimana barang bukti yang telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa serta telah disita secara sah sehingga menjadi barang bukti yang sah dalam perkara ini untuk dijadikan sebagai pendukung dari bukti-bukti yang ada; Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan dalam perkara ini; Menimbang,

bahwa

berdasarkan

keterangan

saksi-saksi,

keterangan Terdakwa serta barang bukti, apabila dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -

Bahwa benar para saksi dan terdakwa pernah diperiksa oleh penyidik dan semua keterangan yang saksi-saksi dan terdakwa berikan tersebut semuanya benar;

- 13 -

-

Bahwa benar sekitar bulan November 2009 bertempat di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe Saksi ALDRIANUS datang kerumah Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG untuk menyampaikan bahwa ada penerimaan PNS Tahun 2010;

-

Bahwa benar kemudian Saksi Korban mendatangi rumah Terdakwa untuk menanyakan kebenaran berita tersebut dan setibanya dirumah Terdakwa lalu menyampaikan Terdakwa bisa memasukkan

anak

Saksi

Korban

menjadi

PNS

melalui

pengangkatan CPNSD data base tahun 2010 yang kebetulan Terdakwa kenal dengan pegawai PEMDA Kab. Konawe akan tetapi dengan syarat harus menyerahkan uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah); -

Bahwa benar setelah mendengar hal tersebut Saksi Korban kemudian menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) lalu beberapa bulan kemudian Terdakwa meminta uang lagi dan Saksi Korban memberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

-

Bahwa benar sekitar bulan Juli 2010 Terdakwa menyampaikan kepada Saksi Korban bahwa penerimaan PNS melalui data base Tahun 2010 akan segera diumumkan kemudian Saksi Korban menyuruh Saksi YANA IRWANA membayarkan sisa uang pengurusan menjadi PNS sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);

-

Bahwa benar total uang yang diserahkan kepada Terdakwa sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ditambah biaya tambahan yang diminta oleh Terdakwa sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah);

-

Bahwa benar kemudian Terdakwa menyampaikan sebelum ada penerimaan PNS 2010 akan diumumkan penerimaan PNS database tahun 2010 akan tetapi hingga adanya penerimaan PNS 2010 tidak juga ada pengumuman PNS database 2010;

-

Bahwa benar mengetahui hal tersebut Saksi Korban meminta kembali uang yang telah diserahkan kepada Terdakwa;

-

Bahwa benar Terdakwa telah mengembalikan uang milik Saksi Korban sebesar Rp. 21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah) dan

- 14 -

masih ada yang belum dikembalikan oleh Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); Menimbang, bahwa dengan melihat fakta persidangan tersebut diatas maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa benar melakukan perbuatan tersebut ataukah tidak; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara alternatif yaitu: Kesatu melanggar pasal 378 KUHP atau; Kedua melanggar pasal 372 KUHP; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif sehingga Majelis Hakim harus memilih dakwaan yang lebih tepat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan menurut Majelis Hakim adalah tepat apabila Terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memilih dakwaan yang lebih tepat yaitu dakwaan kesatu melanggar pasal 378 KUHP yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: -

Barang siapa;

-

Dengan maksud hendak untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong membujuk orang yaitu supaya memberikan suatu barang atau supaya membuat utang atau menghapuskan piutang;

Ad. 1. Unsur Barang Siapa: Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah ditujukan kepada subjek hukum adalah orang perseorangan yang mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperhadapkan seorang laki-laki yang bernama ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE yang beridentitas sama dan bersesuaian dengan yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum dan awal putusan ini dimana identitas tersebut dibenarkan oleh terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan terdakwa maka telah memperoleh fakta bahwa terdakwa

- 15 -

adalah benar sebagai orang yang didakwa melakukan perbuatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum dengan demikian tidaklah terjadi kesalahan mengenai orang (error in persona) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa selama persidangan terdakwa mampu mengikuti dengan baik, mampu memberikan tanggapan dan menjawab segala pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka secara pidana; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka unsur barang siapa ini telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur dengan maksud hendak untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong membujuk orang yaitu supaya memberikan suatu barang atau supaya membuat utang atau menghapuskan piutang; Menimbang, bahwa unsur dari pasal dakwaan ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satu sub unsur telah terpenuhi maka unsur ini menjadi terpenuhi secara keseluruhan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah bertentangan dengan hukum/perundang-undangan yang berlaku bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku serta bertentangan dengan hak orang lain; Menimbang,

bahwa

berdasarkan

keterangan

saksi-saksi,

keterangan terdakwa serta barang bukti maka Majelis Hakim telah memperoleh fakta hukum yaitu sebagai berikut: -

Bahwa benar sekitar bulan November 2009 bertempat di Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe Saksi ALDRIANUS datang kerumah Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG untuk menyampaikan bahwa ada penerimaan PNS Tahun 2010;

-

Bahwa benar kemudian Saksi Korban mendatangi rumah Terdakwa untuk menanyakan kebenaran berita tersebut dan setibanya dirumah Terdakwa lalu menyampaikan Terdakwa bisa memasukkan

anak

Saksi

Korban

menjadi

PNS

melalui

- 16 -

pengangkatan CPNSD data base tahun 2010 yang kebetulan Terdakwa kenal dengan pegawai PEMDA Kab. Konawe akan tetapi dengan syarat harus menyerahkan uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah); -

Bahwa benar setelah mendengar hal tersebut Saksi Korban kemudian menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) lalu beberapa bulan kemudian Terdakwa meminta uang lagi dan Saksi Korban memberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

-

Bahwa benar sekitar bulan Juli 2010 Terdakwa menyampaikan kepada Saksi Korban bahwa penerimaan PNS melalui data base Tahun 2010 akan segera diumumkan kemudian Saksi Korban menyuruh Saksi YANA IRWANA membayarkan sisa uang pengurusan menjadi PNS sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);

-

Bahwa benar total uang yang diserahkan kepada Terdakwa sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ditambah biaya tambahan yang diminta oleh Terdakwa sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah);

-

Bahwa benar kemudian Terdakwa menyampaikan sebelum ada penerimaan PNS 2010 akan diumumkan penerimaan PNS database tahun 2010 akan tetapi hingga adanya penerimaan PNS 2010 tidak juga ada pengumuman PNS database 2010; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta tersebut diatas

Majelis Hakim menyimpulkan bahwa benar Terdakwa telah menjanjikan kepada Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG dengan cara memasukkan Saksi SERLY RUBAK RERUNG menjadi seorang PNS melalui jalur database tahun 2010 dengan tipu muslihat atau rangkaian perkataan bohong untuk menggerakkan Saksi Korban YUSUF RUBAK RERUNG menyerahkan uang sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk biaya pengurusan masuk PNS; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas secara keseluruhan maka unsur dengan maksud

hendak untuk

menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum baik dengan mamakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan

- 17 -

tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong membujuk orang yaitu supaya memberikan suatu barang atau supaya membuat utang atau menghapuskan utang ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas ternyata semua unsur dari dakwaan Kesatu telah terbukti sehingga Majelis Hakim berpendapat terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti bersalah dan didalam persidangan tidak terdapat adanya bukti-bukti yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf dan pembenar atas perbuatan terdakwa yang dapat menghapuskan kesalahan mereka sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 sampai dengan pasal 51 KUHP maka terdakwa harus dinyatakan bersalah dan bertanggung jawab atas perbuatannya serta dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terdakwa selama dalam proses persidangan ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan yang sah maka masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena penjatuhan pidana oleh Majelis Hakim lebih lama dari masa penahanan Terdakwa dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka Terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini akan ditetapkan dalam amar putusan nanti; Menimbang,

bahwa

suatu

pemidanaan dimaksudkan agar

membawa manfaat dan berguna bagi terdakwa tidaklah bertujuan sebagai balas dendam agar terdakwa senantiasa lebih berhati-hati menapaki jalan hidup ini sebagai manusia yang bermartabat ditengah masyarakat; Menimbang, bahwa untuk memenuhi rasa keadilan maka sebelum menjatuhkan pidana maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan halhal yang memberatkan maupun yang merugikan bagi terdakwa sebagai berikut: Hal-hal yang memberatkan: -

Perbuatan terdakwa sangat merugikan saksi korban;

- 18 -

-

Perbuatan Terdakwa

dapat

merusak

citra

suatu

instansi

pemerintah; Hal-hal yang meringankan: -

terdakwa bersikap sopan dalam persidangan;

-

terdakwa belum pernah dihukum;

-

terdakwa mengakui bersalah;

-

terdakwa telah mengembalikan sebagian uang milik Saksi Korban sebesar Rp. 21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah); Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti

bersalah dan dijatuhi pidana maka dibebani membayar biaya perkara; Mengingat ketentuan pasal 378 KUHP, pasal-pasal dalam KUHAP dan ketentuan-ketentuan lain dari peraturan perundangundangan yang bersangkutan; M E N GA DI L I 1. Menyatakan terdakwa ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENIPUAN”; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ERWIN.N, SH Als LULLUNG Bin NATSIR MUDE dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar kwitansi dan 1 (satu) lembar surat pernyataan, Tetap terlampir dalam berkas perkara; 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan berdasarkan rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 oleh kami MUSAFIR, SH selaku Hakim Ketua Majelis, BASRIN, SH dan AGUS SOETRISNO, SH masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh

- 19 -

MALLEWAI,- selaku Panitera Pengganti dihadiri RACHMA ARYANI TUASIKAL, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Unaaha dan dihadapan terdakwa;

HAKIM - HAKIM ANGGOTA,

BASRIN, SH

HAKIM KETUA,

MUSAFIR, SH

AGUS SOETRISNO, SH

PANITERA PENGGANTI,

MALLEWAI