PUTUSAN Nomor : 79/Pid.B/2013/PN.Unh.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” ------
Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwaterdakwa :---------------------------------------------------------------------------------------------------Terdakwa I Nama lengkap
:
AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU.
Tempat Lahir
:
Tudaone.
Umur/tanggal lahir
:
26 tahun/30 Desember 1987.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia.
Tempat tinggal
:
Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe.
Agama
:
Islam.
Pekerjaan
:
Mahasiswa.
Nama lengkap
:
YUSUF alias SUMO bin NASRUN.
Tempat Lahir
:
Lalosabila.
Umur/tanggal lahir
:
20 tahun/10 Mei 1993.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia.
Tempat tinggal
:
Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe.
Agama
:
Islam.
Pekerjaan
:
Supir.
Terdakwa II
------ Para
terdakwa
tidak
didampingi
oleh
Penasihat
Hukum
atas
keinginannya para terdakwa menghadap dipersidangan ; ---------------------------------- Para terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah penahanan : ----------1.
Penyidik sejak tanggal 04 April 2013 s/d tanggal 23 April 2013 ; -----------
2.
Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 24 April 2013 s/d tanggal 02 Juni 2013 ; ---------------------------------------------------------------------------
3.
Penuntut Umum sejak tanggal 13 Mei 2013 s/d tanggal 01 Juni 2013 ; ---
4.
Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 29 Mei 2013 s/d tanggal 27 Juni 2013 ; ---------------------------------------------------------------------------
5.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 28 Juni 2013 s/d tanggal 26 Agustus 2013 ; ------------------------------------------------------
------ Pengadilan Negeri tersebut ; ---------------------------------------------------------------
Telah membaca : ------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
2
1. Penetapan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Unaaha
Nomor
:
79/Pen.Pid/2013/PN.Unh tanggal 29 Mei 2013 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara Reg.Pid Nomor : 79/Pid.B/2013/ PN.Unh ; -----------------------------------------------------2. Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha Nomor : 79/Pen.Pid/2013/PN.Unh tanggal 29 Mei 2013 tentang Penetapan hari sidang perkara ini ; --------------------------------------------------------------------------3. Berkas
perkara
atas
nama
para
terdakwa
beserta
seluruh
lampirannya; -------------------------------------------------------------------------------------
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan para terdakwa ;
-
Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum tanggal 15 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam surat dakwan Jaksa Penuntut Umum ; -----------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN masing-masing dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dengan dikurangi seluruhnya
selama
mereka
terdakwa
berada
dalam
tahanan
sementara, dengan perintah mereka terdakwa untuk tetap ditahan ; 3. Menetapkan agar masing-masing terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; -----------------------------------------------
Telah mendengar pembelaan para terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan, yang intinya bahwa para terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya, serta memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini supaya meringankan hukuman bagi para terdakwa ; -------------------------------------------
-
Bahwa terhadap pembelaan para terdakwa, Jaksa Penuntut Umum bertetap
pada
Tuntutannya
dan
para
terdakwa
bertetap
pada
Pembelaannya ; -------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Jaksa
Penuntut Umum dengan dakwaan Nomor. Reg. Perkara : PDM-15/RP9/Ep.2/05/2013 sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------Kesatu : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa ia Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN pada hari senin tanggal 25 Maret 2013
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
3
sekira pukul 20.30 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2013 bertempat di depan rumah terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan
mengadili,
dengan
Negeri
Unaaha
terang-terangan
yang dan
berwenang dengan
memeriksa tenaga
dan
bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang yaitu terhadap saksi korban JABAR atau barang hingga mengakibatkan luka-luka. Perbuatan mereka terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : -----------------------------------------------------
Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketika terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU berboncengan dengan isterinya saksi YUSTIANA, A.Mk alias MINO bin MINSON ketika berada dideker sempit depan rumah Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU berdiri saksi korban JABAR sehingga Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU berhenti dan mengatakan kepada saksi korban “saya mau lewat bos” saksi korban JABAR kemudian bergeser sedikit, Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU kemudian jalan akan tetapi setir motor mengenai saksi korban JABAR sehingga motor yang terdakwa
I
tumpangi oleng, terdakwa
I yang
marah kemudian
melakukan pemukulan kepada saksi korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan kepalan tangan kanan pada bagian pipi sebelah kiri dan kanan saksi korban JABAR, terdakwa I kemudian masuk membawa anak dan isterinya kedalam rumah kemudian berkata pada terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN agar menahan saksi korban JABAR agar jangan lari ; -----------------------------------------------------------------------
Bahwa terdakwa terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN yang disuruh oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU kemudian ikut
melakukan
pemukulan
sebanyak
4
(empat)
kali
dengan
menggunakan kepalan tangan kanan dan mengarahkan ke bagian muka sebelah kiri saksi korban JABAR ; ---------------------------------------------------------
Saksi korban JABAR kemudian melarikan diri dan dikejar kembali oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan memukul saksi korban JABAR pada bagian pelipis sebelah kanan ; --------------------------------------------
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN, saksi korban JABAR mengalami : -----------------------------------------------------------------------------------------
Bengkak pada dahi ukuran lima kali tiga centi meter ; ---------------------
Bengkak pada kelopak mata kiri ukuran lima kali nol koma tiga centi meter ;---------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
4
Bengkak pada kelopak mata kanan ukuran empat kali dua centi meter titik ; -------------------------------------------------------------------------------------
Luka gores dibawah mata kiri ukuran empat kali nol koma tiga centi meter titik ; ------------------------------------------------------------------------------------Sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum tanggal 6 April 2013 yang dikeluarkan oleh Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe dan ditandatangani oleh dr. ILHAM UMAR SILONDAE dokter pemeriksa pada Puskesmas tersebut yang pada bagian kesimpulan menyebutkan bahwa bengkak pada dahi koma bengkak pada kelopak mata kiri koma bengkak pada kelopak mata kanan akibat benda tumpul, sedangkan luka gors dibawah mata kiri akibat benda tajam ; ----------------------------------------------------------------------------------
------ Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHPidana ; --------------------------------------------------ATAU Kedua : ------ Bahwa ia Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN pada hari senin tanggal 25 Maret 2013 sekira pukul 20.30 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2013 bertempat di depan rumah terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan
Negeri
Unaaha
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja menimbulkan perasaan sakit atau sesuatu luka pada orang lain. Perbuatan mereka terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : -----------------------------------------------------
Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketika terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU berboncengan dengan isterinya saksi YUSTIANA, A.Mk alias MINO bin MINSON ketika berada dideker sempit depan rumah Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU berdiri saksi korban JABAR sehingga Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU berhenti dan mengatakan kepada saksi korban “saya mau lewat bos” saksi korban JABAR kemudian bergeser sedikit, Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU kemudian jalan akan tetapi setir motor mengenai saksi korban JABAR sehingga motor yang terdakwa
I
tumpangi oleng, terdakwa
I yang
marah kemudian
melakukan pemukulan kepada saksi korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan kepalan tangan kanan pada bagian pipi sebelah kiri dan kanan saksi korban JABAR, terdakwa I kemudian masuk
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
5
membawa anak dan isterinya kedalam rumah kemudian berkata pada terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN agar menahan saksi korban JABAR agar jangan lari ; -----------------------------------------------------------------------
Bahwa terdakwa terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN yang disuruh oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU kemudian ikut
melakukan
pemukulan
sebanyak
4
(empat)
kali
dengan
menggunakan kepalan tangan kanan dan mengarahkan ke bagian muka sebelah kiri saksi korban JABAR ; ---------------------------------------------------------
Saksi korban JABAR kemudian melarikan diri dan dikejar kembali oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan memukul saksi korban JABAR pada bagian pelipis sebelah kanan ; --------------------------------------------
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN, saksi korban JABAR mengalami : -----------------------------------------------------------------------------------------
Bengkak pada dahi ukuran lima kali tiga centi meter ; ---------------------
Bengkak pada kelopak mata kiri ukuran lima kali nol koma tiga centi meter ;---------------------------------------------------------------------------------------------
Bengkak pada kelopak mata kanan ukuran empat kali dua centi meter titik ; -------------------------------------------------------------------------------------
Luka gores dibawah mata kiri ukuran empat kali nol koma tiga centi meter titik ; ------------------------------------------------------------------------------------Sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum tanggal 6 April 2013 yang dikeluarkan oleh Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe dan ditandatangani oleh dr. ILHAM UMAR SILONDAE dokter pemeriksa pada Puskesmas tersebut yang pada bagian kesimpulan menyebutkan bahwa bengkak pada dahi koma bengkak pada kelopak mata kiri koma bengkak pada kelopak mata kanan akibat benda tumpul, sedangkan luka gors dibawah mata kiri akibat benda tajam ; ----------------------------------------------------------------------------------
------ Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ; --------
Menimbang,
bahwa
atas
dakwaan
Penuntut
Umum,
terdakwa
menyatakan telah mengerti isi dakwaan tersebut dan terdakwa tidak mengajukan keberatan ; -----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dakwaannya
Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : --------1. Saksi JABAR bin DENGGA (saksi korban), dibawah sumpah di depan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
6
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN telah pemukulan dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal terhadap diri saksi ; ------------------------------------------------------
-
Bahwa awalnya terdakwa I yang berboncengan dengan isterinya yang baru selesai melakukan operasi dan anaknya lewat dideker tempat berkumpulnya saksi dan teman-teman saksi dengan mengendarai sepeda motor, sehingga motor yang dikendarai terdakwa sempat menyerempet saksi pada bagian dada, kemudian terdakwa I yang setelah mengantar isterinya di rumah mendatangi saksi dan memaki saksi, kemudian langsung memukul saksi mengenai dahi saksi dengan menggunakan tangan kanan, kemudian ketika saksi meminta maaf kepada terdakwa I, saksi kemudian dipukul lagi dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai dibawah mata sebelah kiri dan terdakwa I juga memukul dengan berulang kali dibagian kepala ;
-
Bahwa kemudian datang isteri terdakwa I datang dan menegur terdakwa I sehingga terdakwa I bersama isterinya masuk kedalam rumahnya ; ---------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa setelah terdakwa masuk kemudian datang terdakwa II YUSUF dengan menggunakan sepeda motor terdakwa II masuk kedalam pekarangan terdakwa I dan memarkir motornya, setelah itu langsung mendekati saksi dan berkata “kamu sudah jago, kurang ajar” dan terdakwa
II
langsung
memegang
tangan
kiri
saksi
dengan
menggunakan tangan kanannya, saksi berusaha meminta maaf akan tetapi tidak diterima oleh terdakwa II sehingga saksi kemudian menyuruh saksi ASRI untuk mengambil motor dan meninggalkan tempat tersebut namun terdakwa menghampiri saksi dan memegang tangan saksi sambil berkata “mau pergi kemanakah tailaso” dan langsung memukul saksi dengan menggunakan tangan kanan namun tidak mengenai karena saksi berhasil menangkisnya, saksi kemudian berlari ke seberang jalan dan dikejar oleh terdakwa II dan langsung memukul dahi saksi dengan menggunakan tangan kanan. Saksi yang kesakitan kemudian berteriak minta tolong sehingga terdakwa I dan terdakwa II melepaskan saksi ; ----------------------------------------------------------
Bahwa setelah kejadian dan setelah dilaporkan ke pihak kepolisian keluarga terdakwa pernah datang ke rumah saksi untuk minta diselesaikan
secara
kekeluargaan,
namun
tidak
diterima
oleh
keluarga saksi ; ---------------------------------------------------------------------------------
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
7
Atas keterangan saksi, terdakwa I menanggapi bahwa pada waktu lewat dekat deker terdakwa bilang “bosku permisi saya mau lewat” namun saksi
tidak
berpindah,
selebihnya
terdakwa
I
dan
terdakwa
II
membenarkan keterangan saksi ; ----------------------------------------------------------2. Saksi ASRI SAMAD alias ASRI bin ABUSANIFA dibawah sumpah di depan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; -------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN telah melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal terhadap diri saksi JABAR; ----------------------
-
Bahwa awalnya terdakwa I yang berboncengan dengan isterinya yang baru selesai melakukan operasi dan anaknya lewat dideker tempat berkumpulnya saksi JABAR dan teman-teman lainnya termasuk saksi dengan mengendarai sepeda motor, sehingga motor yang dikendarai terdakwa sempat menyerempet saksi JABAR pada bagian dada, kemudian terdakwa I yang setelah mengantar isterinya di rumah mendatangi saksi JABAR dan memaki saksi JABAR, kemudian langsung memukul saksi JABAR mengenai dahi saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanan, kemudian ketika saksi JABAR meminta maaf kepada terdakwa I, saksi JABAR kemudian dipukul lagi dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai dibawah mata sebelah kiri dan terdakwa I juga memukul dengan berulang kali dibagian kepala ;
-
Bahwa kemudian datang isteri terdakwa I dan menegur terdakwa I sehingga terdakwa I bersama isterinya masuk kedalam rumahnya ; ---
-
Bahwa setelah terdakwa masuk kemudian datang terdakwa II YUSUF dengan menggunakan sepeda motor terdakwa II masuk kedalam pekarangan terdakwa I dan memarkir motornya, setelah itu langsung mendekati saksi JABAR dan berkata “kamu sudah jago, kurang ajar” dan terdakwa II langsung memegang tangan kiri saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanannya, saksi JABAR berusaha meminta maaf akan tetapi tidak diterima oleh terdakwa II sehingga saksi JABAR kemudian
menyuruh
saksi
untuk
mengambil
motor
dan
meninggalkan tempat tersebut namun terdakwa menghampiri saksi JABAR dan memegang tangan saksi JABAR sambil berkata “mau pergi kemanakah tai laso” dan langsung memukul saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanan namun tidak mengenai karena saksi JABAR berhasil menangkisnya, saksi JABAR kemudian berlari ke seberang jalan dan dikejar oleh terdakwa II serta disusul oleh
8
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
terdakwa I dan langsung memukul dahi saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanan. Saksi JABAR yang kesakitan kemudian berteriak
minta tolong sehingga terdakwa
I dan terdakwa
II
melepaskan saksi ; ---------------------------------------------------------------------------Atas keterangan saksi, terdakwa I menanggapi bahwa pada waktu lewat dekat deker terdakwa bilang “bosku permisi saya mau lewat” namun saksi korban tidak berpindah, selebihnya terdakwa I dan terdakwa II membenarkan keterangan saksi ; ----------------------------------------------------------3. Saksi BAYU REZKI alias BAYU bin RUSLAN dibawah sumpah di depan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN telah pemukulan dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal terhadap diri saksi JABAR; --------------------------------------------
-
Bahwa awalnya terdakwa I yang berboncengan dengan isterinya yang baru selesai melakukan operasi dan anaknya lewat dideker tempat berkumpulnya saksi JABAR dan teman-teman lainnya termasuk saksi dengan mengendarai sepeda motor, sehingga motor yang dikendarai terdakwa sempat menyerempet saksi JABAR pada bagian dada, kemudian terdakwa I yang setelah mengantar isterinya di rumah mendatangi saksi JABAR dan memaki saksi JABAR, kemudian langsung memukul saksi JABAR mengenai dahi saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanan, kemudian ketika saksi JABAR meminta maaf kepada terdakwa I, saksi JABAR kemudian dipukul lagi dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai dibawah mata sebelah kiri dan terdakwa I juga memukul dengan berulang kali dibagian kepala ;
-
Bahwa kemudian datang isteri terdakwa I datang dan menegur terdakwa I sehingga terdakwa I bersama isterinya masuk kedalam rumahnya ; ---------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa setelah terdakwa masuk kemudian datang terdakwa II YUSUF dengan menggunakan sepeda motor terdakwa II masuk kedalam pekarangan terdakwa I dan memarkir motornya, setelah itu langsung mendekati saksi JABAR dan berkata “kamu sudah jago, kurang ajar” dan terdakwa II langsung memegang tangan kiri saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanannya, saksi JABAR berusaha meminta maaf akan tetapi tidak diterima oleh terdakwa II sehingga saksi JABAR kemudian menyuruh saksi ASRI untuk mengambil motor dan meninggalkan tempat tersebut namun terdakwa menghampiri saksi
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
9
JABAR dan memegang tangan saksi JABAR sambil berkata “mau pergi kemanakah tai laso” dan langsung memukul saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanan namun tidak mengenai karena saksi JABAR berhasil menangkisnya, saksi JABAR kemudian berlari ke seberang jalan dan dikejar oleh terdakwa II serta disusul oleh terdakwa I dan langsung memukul dahi saksi JABAR dengan menggunakan tangan kanan. Saksi JABAR yang kesakitan kemudian berteriak
minta tolong sehingga terdakwa
I dan terdakwa
II
melepaskan saksi ; ---------------------------------------------------------------------------Atas keterangan saksi, terdakwa I menanggapi bahwa pada waktu lewat dekat deker terdakwa bilang “bosku permisi saya mau lewat” namun saksi korban tidak berpindah, selebihnya terdakwa I dan terdakwa II membenarkan keterangan saksi ; ----------------------------------------------------------4. Saksi YUSTINA A.Mk alias MINO bin RUSLAN
dibawah sumpah di
depan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa I yang merupakan suami dari saksi ; -----------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe, saksi JABAR dipukul oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN ; -------------------------------------
-
Bahwa awalnya saksi bersama terdakwa I dan kedua anak pulang dari Rumah
Sakit, dimana
saksi
selesai
melakukan
operasi, saksi
dibonceng mengendarai sepeda motor, ketika lewat dekat deker yang lebarnya kurang lebih 1 meter ada saksi korban JABAR bersama teman-temannya, kemudian terdakwa I bilang “bosku permisi saya mau lewat”, namun saksi korban JABAR yang berdiri ditengah-tengah deker hanya bergeser sedikit sehingga akhirnya terdakwa I yang mengendarai sepeda motor dengan memengan setir dengan 1 tangan menyambar
saksi
korban
JABAR
sehingga
motor
oleng
yang
menyebabkan terdakwa I yang membonceng 2 orang anak dan saksi hampir terjatuh dan saksi sempat turun dari motor ; -------------------------
Bahwa sesampainya di rumah, saksi merasakan sakit pada bekas jahitan, ternyata berdarah, hal tersebut membuat terdakwa I emosi kemudian mendatangi saksi korban JABAR di deker ; ------------------------
-
Bahwa sempat terjadi adu mulut antara terdakwa I dengan saksi korban JABAR dan tidak lama kemudian terdakwa I memukul saksi korban JABAR yang kemudian saksi lerai dan mengajak terdakwa I
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
10
pulang kerumah namun tidak lama kemudian terdakwa I keluar rumah namun saksi tidak mengetahui terdakwa I kemana ; ---------------
Bahwa dari pihak keluarga pernah mendatangi rumah saksi korban JABAR untuk mengurus perdamaian secara kekeluargaan sebanyak 2 (dua) kali, namun ditolak oleh keluarga saksi korban JABAR ; ------------
Atas keterangan saksi, terdakwa I dan terdakwa II tidak keberatan dan membenarkannya ; -------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa I
AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------ Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe, saksi JABAR dipukul oleh terdakwa dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN ; - Bahwa
awalnya
terdakwa
bersama
dengan
saksi
YUSTINA
(isteri
terdakwa) dan kedua anak terdakwa pulang dari Rumah Sakit, dimana isteri terdakwa baru selesai melakukan operasi, isteri terdakwa dibonceng mengendarai sepeda motor, ketika lewat dekat deker yang lebarnya kurang lebih 1 meter ada saksi korban JABAR bersama teman-temannya, kemudian terdakwa bilang “bosku permisi saya mau lewat”, namun saksi korban JABAR yang berdiri ditengah-tengah deker hanya bergeser sedikit sehingga akhirnya terdakwa yang mengendarai sepeda motor dengan memengang setir dengan 1 tangan menyambar saksi korban JABAR sehingga motor oleng yang menyebabkan terdakwa yang membonceng 2 orang anak dan isteri terdakwa hampir terjatuh dan iserti terdakwa sempat turun dari motor ; ----------------------------------------------------------------------- Bahwa sesampainya di rumah, isteri terdakwa merasakan sakit pada bekas jahitan, ternyata berdarah, hal tersebut membuat terdakwa emosi kemudian mendatangi saksi korban JABAR di deker ; ------------------------------ Bahwa sempat terjadi adu mulut antara terdakwa dengan saksi korban JABAR dan tidak lama kemudian terdakwa memukul saksi korban JABAR sebanyak 4 (empat) kali, yang kemudian datang isteri terdakwa melerai dan mengajak terdakwa pulang kerumah namun tidak lama datang terdakwa II hingga terdakwa menyuruh terdakwa II untuk menjaga saksi korban JABAR agar jangan pergi, lalu terdakwa masuk kedalam rumah bersama isteri terdakwa ; ------------------------------------------------------------------------ Bahwa ketika terdakwa kembali ke deker ternyata saksi korban JABAR lari dikejar oleh terdakwa II kemudian terdakwa ikut mengejar dan sempat menangkap saksi korban JABAR, dan kemudian mengajak korban JABAR ke rumah untuk diselesaikan baik-baik ; --------------------------------------------------
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
11
- Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; ------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa II
YUSUF alias SUMO bin NASRUN yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------ Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe, saksi JABAR dipukul oleh terdakwa dan terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU; - Bahwa awalnya terdakwa ke rumah terdakwa I, kemudian melihat terdakwa I sedang bertengkar dengan saksi korban JABAR, kemudian terdakwa mendatangi ke deker dengan menggunakan sepeda motor yang diparkir di dalam pekarangan rumah terdakwa I ; ------------------------------------ Bahwa kemudian terdakwa I menyuruh terdakwa untuk menahan saksi korban JABAR agar jangan pergi, gara-garanya sepeda motor terdakwa I yang lewat membonceng isterinya menyenggol saksi korban JABAR sehingga menyebabkan jahitan operasi isteri terdakwa I berdarah ; ---------- Bahwa kemudian terdakwa menahan saksi korban JABAR dengan memegang tangan kanan saksi korban JABAR agar jangan pergi, namun saksi korban JABAR memberontak kemudian lari, lalu terdakwa mengejar dan berhasil menangkap saksi korban JABAR, tetapi saksi korban JABAR memukul terdakwa sehingga terdakwa membalas memukul saksi korban JABAR sebanyak 4 (empat) kali pada bagain muka, namun saksi korban JABAR kembali berlari, namun terdakwa sudah tidak mengejar lagi akan tetapi yang mengejar terdakwa I ; ------------------------------------------------------------ Bahwa sebelumnya terdakwa merasa jengkel dengan saksi korban JABAR yang sering membuat ribut di lingkungan ; ---------------------------------------------- Bahwa terdakwa merasa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; --------------------------------------------------------------------
Menimbang,
bahwa
dipersidangan
telah
dibacakan
Visum
Et
Repertum Nomor : 057/BLUD RS/VISUM/IV/2013 tanggal 06 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ILHAM UMAR SILONDAE, dokter pemeriksa pada Puskesmas dengan hasil pemeriksaan di dapatkan : -----------
Bengkak pada dahi ukuran lima kali tiga centi meter ; ---------------------
Bengkak pada kelopak mata kiri ukuran lima kali nol koma tiga centi meter ;---------------------------------------------------------------------------------------------
Bengkak pada kelopak mata kanan ukuran empat kali dua centi meter titik ; -------------------------------------------------------------------------------------
Luka gores dibawah mata kiri ukuran empat kali nol koma tiga centi meter titik ; -------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
12
kesimpulan menyebutkan bahwa bengkak pada dahi koma bengkak pada kelopak mata kiri koma bengkak pada kelopak mata kanan akibat benda tumpul, sedangkan luka gores dibawah mata kiri akibat benda tajam ; -------------- Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti dan Visum et Repertum, maka dapat diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : -------------------------- Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe, saksi JABAR dipukul oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN ; ------------------------------------------------------------- Bahwa awalnya terdakwa I bersama dengan saksi YUSTINA (isteri terdakwa I) dan kedua anak terdakwa I pulang dari Rumah Sakit, dimana isteri terdakwa I baru selesai melakukan operasi, isteri terdakwa I dibonceng mengendarai sepeda motor, ketika lewat dekat deker yang lebarnya kurang lebih 1 meter ada saksi korban JABAR bersama temantemannya, kemudian terdakwa I berkata “bosku permisi saya mau lewat”, namun saksi korban JABAR yang berdiri ditengah-tengah deker hanya bergeser sedikit sehingga akhirnya terdakwa I yang mengendarai sepeda motor dengan memengang setir dengan 1 tangan menyambar saksi korban JABAR sehingga motor oleng yang menyebabkan terdakwa yang membonceng 2 orang anak dan isteri terdakwa I hampir terjatuh dan isteri terdakwa I sempat turun dari motor ; --------------------------------------------- Bahwa sesampainya di rumah, isteri terdakwa I merasakan sakit pada bekas jahitan, ternyata berdarah, hal tersebut membuat terdakwa I emosi kemudian mendatangi saksi korban JABAR di deker ; ------------------------------ Bahwa sempat terjadi adu mulut antara terdakwa I dengan saksi korban JABAR dan tidak lama kemudian terdakwa I memukul saksi korban JABAR sebanyak 4 (empat) kali, yang kemudian datang isteri terdakwa I melerai dan mengajak terdakwa I pulang kerumah namun tidak lama datang terdakwa II hingga terdakwa I menyuruh terdakwa II untuk menjaga saksi korban JABAR agar jangan pergi, lalu terdakwa I masuk kedalam rumah bersama isterinya ; --------------------------------------------------------- Bahwa kemudian terdakwa menahan saksi korban JABAR dengan memegang tangan kanan saksi korban JABAR agar jangan pergi, namun saksi korban JABAR memberontak kemudian lari, lalu terdakwa mengejar dan berhasil menangkap saksi korban JABAR, tetapi saksi korban JABAR memukul terdakwa sehingga terdakwa membalas memukul saksi korban JABAR sebanyak 4 (empat) kali pada bagain muka, namun saksi korban
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
13
JABAR kembali berlari, namun terdakwa sudah tidak mengejar lagi akan tetapi yang mengejar terdakwa I ; ------------------------------------------------------------ Bahwa sebelumnya terdakwa merasa jengkel dengan saksi korban JABAR yang sering membuat ribut di lingkungan ; ---------------------------------------------- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I dan terdakwa II yang melakukan pemukulan terhadap saksi korban JABAR menyebabkan saksi korban JABAR menderita luka sebagaimana kesimpulan dari hasil Visum Et Repertum : saksi korban JABAR menderita luka bengkak pada dahi, bengkak pada kelopak mata kiri, bengkak pada kelopak mata kanan dan luka gores dibawah mata kiri ; ---------------------------------------------------------------------Hakim
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, Majelis menunjuk
segala
sesuatu
yang
terurai
dalam
Berita
Acara
Persidangan yang mempunyai relevansi secara keseluruhan dianggap ikut termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; --------------- Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta yang terungkap tersebut diatas, telah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya ; ------------------------------ Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; ------------------------- Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum terdakwa didakwa dengan dakwaan alternatif yaitu Kesatu : Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP atau Kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; ---------------------------------- Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk dakwaan alternatif maka Majelis Hakim akan memilih salah satu dakwaan yang
menurut
Mejelis
yang
terbukti berdasarkan fakta-fakta
dalam
persidangan ; --------------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa dakwaan Kedua Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : -----------------------1.
Unsur “Penganiayaan” ; ------------------------------------------------------------------------
2.
Unsur “yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan” ; --------------------------------------------------------------
Ad.1. Unsur “Penganiayaan” ; --------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Undang-undang tidak memberikan ketentuan
apakah yang diartikan dengan Penganiayaan (mishandeling) itu, namun menurut yurisprudensi, maka yang diartikan dengan “Penganiayaan”
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
14
adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan Visum et Repertum, maka dapat diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : --------------------------------------------- Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe, saksi JABAR dipukul oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN ; ------------------------------------------------------------- Bahwa awalnya terdakwa I bersama dengan saksi YUSTINA (isteri terdakwa I) dan kedua anak terdakwa I pulang dari Rumah Sakit, dimana isteri terdakwa I baru selesai melakukan operasi, isteri terdakwa I dibonceng mengendarai sepeda motor, ketika lewat dekat deker yang lebarnya kurang lebih 1 meter ada saksi korban JABAR bersama temantemannya, kemudian terdakwa I berkata “bosku permisi saya mau lewat”, namun saksi korban JABAR yang berdiri ditengah-tengah deker hanya bergeser sedikit sehingga akhirnya terdakwa I yang mengendarai sepeda motor dengan memengang setir dengan 1 tangan menyambar saksi korban JABAR sehingga motor oleng yang menyebabkan terdakwa yang membonceng 2 orang anak dan isteri terdakwa I hampir terjatuh dan isteri terdakwa I sempat turun dari motor ; --------------------------------------------- Bahwa sesampainya di rumah, isteri terdakwa I merasakan sakit pada bekas jahitan, ternyata berdarah, hal tersebut membuat terdakwa I emosi kemudian mendatangi saksi korban JABAR di deker ; ------------------------------ Bahwa sempat terjadi adu mulut antara terdakwa I dengan saksi korban JABAR dan tidak lama kemudian terdakwa I memukul saksi korban JABAR sebanyak 4 (empat) kali, yang kemudian datang isteri terdakwa I melerai dan mengajak terdakwa I pulang kerumah namun tidak lama datang terdakwa II hingga terdakwa I menyuruh terdakwa II untuk menjaga saksi korban JABAR agar jangan pergi, lalu terdakwa I masuk kedalam rumah bersama isterinya ; --------------------------------------------------------- Bahwa kemudian terdakwa menahan saksi korban JABAR dengan memegang tangan kanan saksi korban JABAR agar jangan pergi, namun saksi korban JABAR memberontak kemudian lari, lalu terdakwa mengejar dan berhasil menangkap saksi korban JABAR, tetapi saksi korban JABAR memukul terdakwa sehingga terdakwa membalas memukul saksi korban JABAR sebanyak 4 (empat) kali pada bagain muka, namun saksi korban JABAR kembali berlari, namun terdakwa sudah tidak mengejar lagi akan tetapi yang mengejar terdakwa I ; ------------------------------------------------------------
15
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
- Bahwa sebelumnya terdakwa merasa jengkel dengan saksi korban JABAR yang sering membuat ribut di lingkungan ; ---------------------------------------------- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I dan terdakwa II yang melakukan pemukulan terhadap saksi korban JABAR menyebabkan saksi korban JABAR menderita luka sebagaimana kesimpulan dari hasil Visum Et Repertum : saksi korban JABAR menderita luka bengkak pada dahi, bengkak pada kelopak mata kiri, bengkak pada kelopak mata kanan dan luka gores dibawah mata kiri ; ----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas
Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa I dan terdakwa II yang melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal kearah anggota tubuh saksi korban JABAR telah membuat saksi korban JABAR merasakan sakit dan luka sebagaimana hasil Visum Et Repertum : saksi korban JABAR menderita luka bengkak pada dahi, bengkak pada kelopak mata kiri, bengkak pada kelopak mata kanan dan luka gores dibawah mata kiri ------ Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan unsur-unsur dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP yang didakwakan kepada terdakwa sudah terpenuhi oleh karenanya Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka unsur “Penganiayaan” telah terpenuhi secara sah menurut hukum ; ---------------------Ad.2. Unsur ““yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan”” ; --------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa elemen persoon yang dapat dijatuhi pidana karena terlibat dalam suatu perbuatan ; ------------------ Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan kualitas persoon mana yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU maupun terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN dalam berkas yang terpisah ; -------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013 sekira jam 20.30 wita bertempat di Kel. Lalosabila Kec. Wawotobi Kab. Konawe, saksi JABAR dipukul oleh terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN dengan menggunakan tangan yang dikepal kearah bagian anggota tubuh saksi korban JABAR yang menyebabkan saksi korban JABAR mengalami luka sebagaimana Visum Et Repertum ; ---------------
16
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
------ Menimbang, bahwa terdakwa I melakukan pemukulan terhadap saksi korban JABAR dikarenakan terdakwa I merasa hampir dicelakai oleh saksi korban JABAR sedangkan terdakwa II melakukan pemukulan terhadap saksi korban JABAR dikarenakan saksi korban JABAR sering berbuat onar ; -------------- Menimbang, bahwa yang pertama kali melakukan pemukulan adalah terdakwa I sedangkan terdakwa II yang melakukan pemukulan terhadap saksi korban JABAR sama sekali tidak ada yang menyuruh namun terdakwa II melakukan pemukulan dikarenakan merasa jengkel terhadap saksi korban JABAR sering berbuat onar ; -----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta yang dihubungkan
dengan pengertian unsur pasal ini, maka Majelis Hakim berkeyakinan unsur ““yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan”” telah terpenuhi pula secara sah menurut hukum ; ------
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam pasal 351 ayat (1)
Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi menurut hukum, maka para terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan tersebut ; --------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan fakta persidangan
ternyata tidak ditemukan alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan para terdakwa serta tidak terdapat alasan pemaaf yang dapat membebaskan para terdakwa dari pertanggungjawaban pidana atas perbuatan pidana yang telah dilakukannya, maka para terdakwa dapat dipersalahkan atas perbuatannya sehingga para terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; --------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dinyatakan bersalah
dan dipidana, maka para terdakwa harus dibebani supaya membayar biaya perkara ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebelum menentukan pidana yang sepatutnya
bagi para terdakwa maka terlebih dahulu Majelis Hakim mempertimbangkan hal yang memberatkan dan hal yang meringankan bagi para terdakwa ; -------Hal-hal yang memberatkan :
Perbuatan para terdakwa meresahkan masyarakat ;
Para terdakwa tetap melakukan pemukulan terhadap saksi korban JABAR meskipun saksi korban JABAR telah meminta maaf ;
Hal-hal yang meringankan :
Para terdakwa belum pernah dihukum ;
Putusan No : 79/Pid.B/2013/PN.Unh An. AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU, dk
17
para
terdakwa
menyesali
perbuatannya
dan
berjanji
tidak
akan
mengulanginya lagi ;
MENGADI LI : 1. Menyatakan terdakwa terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara bersamasama melakukan Penganiayaan” ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I AKHRUDIN alias NOPEN bin MOU dan terdakwa II YUSUF alias SUMO bin NASRUN oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan
masa
penahanan
yang
telah dijalani para
terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ------
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Unaaha pada hari KAMIS tanggal 18 Juli 2013 oleh kami : MUH. ALFI SAHRIN USUP, SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis serta MUSAFIR, SH. dan AGUS SOETRISNO, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari ini SELASA tanggal 23 Juli 2013, oleh Ketua Majelis didampingi HakimHakim Anggota tersebut, dibantu oleh M. SAIN W, SH sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh RATRIEKA YULIANA, SH. sebagai Penuntut Umum dan Terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------------Hakim Anggota I,
MUSAFIR, SH
Hakim Ketua,
MUH. ALFI SAHRIN USUP, SH.MH.
Hakim Anggota II,
AGUS SOETRISNO, SH Panitera Pengganti
M. SAIN W, SH.