PN.Unh

PUTUSAN Nomor : 98/Pid.B/2013/PN.Unh “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama yang bersidang dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa : Nama lengkap

: TOTO ISWANTO Als. RIAN

Tempat lahir

: Lainea

Umur/Tanggal lahir

: 28 Tahun / Tahun 1985

Jenis kelamin

: laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Jalan Pasar Baruga Kel. Baruga Kec. Baruga Kota Kendari dan Desa Matanggonawe Kec. Sawa Kab. Konawe Utara

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Wiraswasta

Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah / penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 13 Mei 2013 s/d tanggal 1 Juni 2013; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 2 Juni 2013 s/d tanggal 11 Juli 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juni 2013 s/d tanggal 14 Juli 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 4 Juli 2013 s/d tanggal 2 Agustus 2013; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 Agustus 2013 s/d tanggal 1 Oktober 2013; Terdakwa didampingi oleh RIZAL AKMAN, SH selaku Penasihat Hukum yang beralamat di jalan S. Parman No. 241 Kel. Puunaaha Kec. Unaaha Kab. Konawe berdasarkan surat penetapan Hakim Ketua Majelis tanggal 16 Juli 2013 tentang Penunjukkan Penasihat Hukum secara Cuma-Cuma; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca seluruh surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar pembacaan dakwaan Penuntut Umum; Telah mendengar keterangan Saksi-saksi; Telah mendengar keterangan Terdakwa;

2

Telah mendengar pembacaan tuntutan dari Penuntut Umum yang dibacakan dimuka persidangan pada tanggal 20 Agustus 2013 yang tuntutannya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam Dakwaan Kesatu Primair Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dilaksanakan maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan kurungan; 3. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah); Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim memberikan keringanan hukuman; Telah mendengar Replik dari Penuntut Umum maupun Duplik dari Terdakwa yang disampaikan secara lisan masing-masing pada pokoknya menyatakan tetap dengan Tuntutan Pidana dan Nota Pembelaannya semula ; Menimbang bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan didakwa dengan dakwaan Alternatif Subsidairitas yaitu sebagai berikut : DAKWAAN KESATU PRIMAIR ----------Perbuatan Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak-----------------------------------------------------------SUBSIDAIR ----------Perbuatan Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak----------------------------------------------------------------------ATAU KEDUA ----------Perbuatan Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 332 ayat (1) ke-1 KUHPidana-----Menimbang bahwa setelah dibacakan dakwaan oleh Penuntut Umum, Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan;

3

Menimbang bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan 7 (tujuh) orang Saksi yang telah memberikan keterangannya dibawah sumpah kecuali Saksi EVRIANTI alias EVI Binti IMRAN memberikan keterangan tidak disumpah yaitu : 1. Saksi EVRIANTI alias EVI Binti IMRAN -

Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik sehubungan dengan masalah persetubuhan dan keterangan Saksi berikan sudah benar;

-

Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi sendiri sedangkan yang melakukannya adalah Terdakwa TOTO ISWANTO;

-

Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 17.00 wita bertempat di Desa Puusiambu Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya dirumah Saksi, Terdakwa menjemput Saksi dengan menggunakan sepeda motor yang sebelumnya sudah janjian melalui SMS kemudian Saksi bersama Terdakwa menuju ke kendari namun diperjalanan Terdakwa lupa membawa dompetnya kemudian Saksi bersama Terdakwa menuju Desa Wawolesea Kec. Lasolo untuk mengambil dompet Terdakwa;

-

Bahwa setelah itu sekitar pukul 19.00 wita Saksi bersama Terdakwa menuju ke kendari dan tiba dirumah keluarga Terdakwa yang bernama Saksi SISKA kemudian Saksi dan Terdakwa masuk kedalam rumah dan bertemu dengan Saksi SISKA dengan kedua orang tuanya;

-

Bahwa kemudian Saksi JUNIATIN bertanya kepada Terdakwa “siapa itu, kalian darimana” lalu Terdakwa menjawab “saya dari konut saya bawa lari cewe” dan saat itu Saksi JUNIATIN mengatakan “RIAN kamu urus itu baik-baik”;

-

Bahwa tidak lama kemudian Saksi SISKA menyuruh Saksi untuk masuk kedalam kamarnya untuk tidur sedangkan Terdakwa masih berada diruangan tengah bersama keluarganya;

-

Bahwa pada saat Saksi tertidur tiba-tiba Terdakwa langsung memeluk dan mencium bibir serta meraba-raba vagina Saksi dan saat itu pula Saksi langsung mendorong tubuh Terdakwa sambil mengatakan “jangan dulu RIAN nanti saya hamil” lalu dijawab oleh Terdakwa “kalau kamu hamil nanti saya tanggung jawab, tidak apa-apa ji kita akan kawin ji nanti” kemudian Terdakwa langsung membuka baju dan celananya hingga telanjang lalu membuka celana Saksi kemudian menindih dan memeluk tubuh Saksi kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi sambil menggoyang-goyangkan pantatnya dengan cara

4

naik turun secara berulang-ulang hingga mengeluarkan cairan sperma didalam vagina Saksi; -

Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa melakukannya yang kedua dan ketiga kalinya dengan menjanjikan akan dibangunkan sebuah rumah kemudian memeluk Saksi dari belakang dan kembali merangsang lalu menindih tubuh Saksi dan memasukkan kemaluannya ke vagina Saksi sambil menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun secara berulangulang hingga mengeluarkan cairan sperma didalam vagina Saksi dan setelah itu Saksi dan Terdakwa tertidur;

-

Bahwa sore harinya saat Saksi dan Terdakwa hendak pergi kerumah keluarganya Terdakwa yang berada di Baruga, dalam perjalanan Saksi dan Terdakwa ditahan oleh Saksi YUYUNG yang merupakan Om Saksi lalu Saksi dan Terdakwa dibawa kerumah keluarga Terdakwa yang bernama IRWAN LIAMBO;

-

Bahwa sebelum melakukan hubungan badan dengan Terdakwa, Saksi belum pernah melakukan hubungan badan dengan orang lain dan saat itu usia Saksi masih 13 tahun;

-

Bahwa antara Saksi dengan terdakwa mempunyai hubungan pacaran yang sudah berjalan 1 (satu) bulan;

-

Bahwa Saksi pergi dengan Terdakwa tanpa sepengetahuan orang tua Saksi;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; 2. Saksi IMRAN Bin BUHARI -

Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik sehubungan dengan masalah persetubuhan dan keterangan yang diberikan sudah benar;

-

Bahwa yang melakukan persetubuhan adalah Terdakwa sedangkan yang menjadi korban adalah Saksi EVRIANTI yang merupakan anak kandung Saksi;

-

Bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluarga maupun pekerjaan;

-

Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 20.00 wita bertempat di Desa Puusiambu Kec. Lembo Kab. Konawe Utara;

-

Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut saat berada di Kantor PLN Unit Taipa lalu Saksi dihubungi oleh ROSMAIDA istri Saksi melalui telpon yang menyampaikan Saksi EVRIANTI tidak ada dirumah kemudian setelah mendengar kabar tersebut Saksi langsung pulang dan

5

melakukan pencarian ketempat dimana Saksi EVRIANTI pergi namun hingga pagi harinya Saksi tidak menemukannya; -

Bahwa kemudian Saksi mendapat informasi dari seorang pekerja proyek kalau Saksi EVRIANTI pergi bersama Terdakwa lalu Saksi bersama Saksi ROSMAIDA serta keluarga lainnya mencari kerumah keluarga Terdakwa di Kel. Baruga Kec. Baruga Kota Kendari;

-

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2013 sekitar pukul 17.15 wita Saksi menemukan Saksi EVRIANTI di rumah RIDWAN alias IRWAN yang sebelumnya ditemukan oleh Saksi YUYUNG di jalan Poros Kec. Ranometo dan saat itu Saksi menginterogasi Terdakwa dan Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa setelah diinterogasi Terdakwa mengakui telah menyetubuhi Saksi EVRIANTI sebanyak 3 (tiga) kali dirumah Saksi JUNIATIN dengan cara Saksi EVRIANTI di iming-imingi akan dinikahi agar mau diajak berhubungan badan;

-

Bahwa

berdasarkan

pengakuan

Saksi

EVRIANTI,

Terdakwa

melakukannya dengan cara membuka celana, dicium-cium, diraba-raba payudara kemudian kemaluan Terdakwa dimasukkan kedalam vagina Saksi EVRIANTI sambil menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun hingga mengeluarkan cairan sperma didalam vagina Saksi EVRIANTI; -

Bahwa pada saat Terdakwa menyetubuhi, Saksi EVRIANTI masih berusia 13 (tiga belas) tahun dan masih duduk dibangku sekolah;

-

Bahwa atas kejadian yang menimpa Saksi EVRIANTI, Saksi selaku orang tuanya sangat keberatan;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; 3. Saksi SIDIN Bin M. NUR -


-

Bahwa yang melakukan persetubuhan adalah Terdakwa sedangkan yang menjadi korban adalah Saksi EVRIANTI yang merupakan kemenakan Saksi;

-


-


6

-

Bahwa Saksi mengetahui kejadian ini setelah dihubungi oleh Saksi IMRAN orang tua kandung Saksi EVRIANTI yang menyampaikan anaknya Saksi EVRIANTI telah pergi bersama Terdakwa;

-

Bahwa setelah mendengar hal tersebut Saksi ikut melakukan pencarian terhadap Saksi EVRIANTI dan menemukannya di rumah IRWAN di Kel. Baruga Kec. Baruga Kota Kendari yang datang bersama Saksi YUYUNG;

-

Bahwa setelah menemukannya Saksi menginterogasi Terdakwa dan Saksi EVRIANTI dan hasilnya keduanya mengakui telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang sah dirumah Saksi JUNIATIN yang sebelumnya Terdakwa menjanjikan akan menikahi Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa sepengetahuan Saksi usia Saksi EVRIANTI masih 13 (tiga belas) tahun dan masih duduk dibangku sekolah;

-

Bahwa Saksi tidak mengetahui hubungan antara Terdakwa dengan Saksi EVRIANTI;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; 4. Saksi YUYUNG Bin M.NUR -


-

Bahwa yang melakukan persetubuhan adalah Terdakwa sedangkan yang menjadi korban adalah Saksi EVRIANTI yang merupakan kemenakan Saksi;

-


-


-

Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2013 sekitar pukul 09.00 wita Saksi IMRAN menghubungi Saksi yang menyampaikan kalau Saksi EVRIANTI dibawa pergi oleh Terdakwa kemudian mendengar hal tersebut Saksi bersama dengan Saksi IMRAN, Saksi SIDIN dan Saksi ROSMAIDA pergi menuju ke rumah RIDWAN Alias IRWAN yang merupakan keluarga Terdakwa di Kel. Baruga Kec. Baruga Kab. Kendari;

-

Bahwa setibanya Saksi bersama yang lain dirumah RIDWAN alias IRWAN sekitar pukul 16.00 wita, Saksi RIDWAN alias IRWAN

7

menyampaikan kalau Terdakwa dan Saksi EVRIANTI pernah singgah sebentar dirumahnya pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 21.00 wita kemudian pergi menuju kerumah Saksi JUNIATIN di Desa Onewila Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan; -

Bahwa RIDWAN alias IRWAN mencoba menghubungi Terdakwa melalui telpon namun yang mengangkat Saksi EVRIANTI sehingga RIDWAN alias IRWAN hanya menitipkan pesan agar Terdakwa dan Saksi EVRIANTI kembali kerumah RIDWAN alias IRWAN;

-

Bahwa sekitar 1 jam menunggu kedatangan Terdakwa dan Saksi EVRIANTI tidak juga datang maka Saksi mengajak RIDWAN alias IRWAN pergi kerumah Saksi JUNIATIN akan tetapi didalam perjalanan Saksi melihat Terdakwa berboncengan dengan Saksi EVRIANTI kemudian Saksi menghentikan Terdakwa dan menyuruh Saksi EVRIANTI berboncengan dengan RIDWAN alias IRWAN sedangkan Terdakwa berboncengan dengan Saksi menuju kerumah RIDWAN alias IRWAN;

-

Bahwa

sesampainya

dirumah

RIDWAN

alias

IRWAN

Saksi

menanyakan kepada Terdakwa apa yang telah diperbuat terhadap Saksi EVRIANTI dan Terdakwa mengakui telah membujuk serta menjanjikan akan menikahi Saksi EVRIANTI sehingga Saksi EVRIANTI mau diajak berhubungan badan; -

Bahwa Terdakwa menyetubuhi Saksi EVRIANTI dirumah Saksi JUNIATIN sebanyak 3 (tiga) kali;

-

Bahwa sepengetahuan Saksi, Saksi EVRIANTI masih duduk dibangku sekolah;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; 5. Saksi ROSMAIDA Binti M. NUR -


-

Bahwa yang melakukan persetubuhan adalah Terdakwa sedangkan yang menjadi korban adalah Saksi EVRIANTI yang merupakan anak kandung Saksi;

-


-


8

-

Bahwa awalnya Saksi baru pulang dari rumah keluarga setibanya dirumah Saksi mencari Saksi EVRIANTI namun tidak menemukannya hingga mencari dirumah tetangga kemudian Saksi menghubungi Saksi IMRAN suami Saksi menyampaikan kalau Saksi EVRIANTI tidak ada dirumah;

-

Bahwa kemudian Saksi bersama Saksi IMRAN melakukan pencarian terhadap Saksi EVRIANTI dan Saksi mendapatkan informasi dari teman Saksi EVRIANTI yang menyampaikan kalau Saksi EVRIANTI sering berhubungan dengan Terdakwa sehingga Saksi meminta nomor telpon terdakwa dan mencoba menghubunginya;

-

Bahwa setelah mendapat nomor telpon Terdakwa, Saksi mencoba menghubungi Terdakwa namun Terdakwa tidak mengatakan keberadaan mereka dimana, hingga keesokan harinya ketika Saksi IMRAN mendapatkan alamat keluarga Terdakwa di Kendari, Saksi bersama Saksi IMRAN serta keluarga pergi menuju kerumah RIDWAN alias IRWAN di Kel. Baruga Kec. Baruga Kota Kendari;

-

Bahwa tidak lama kemudian Saksi YUYUNG menemukan Saksi EVRIANTI bersama Terdakwa di SPBU di jalan poros Kecamatan Ranomeeto sedang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor lalu Saksi YUYUNG mengajak Terdakwa dan Saksi EVRIANTI menuju kerumah RIDWAN alias IRWAN;

-

Bahwa setibanya dirumah RIDWAN alias IRWAN, Saksi IMRAN menanyakan kepada Terdakwa apa yang Terdakwa perbuat kepada Saksi EVRIANTI lalu Terdakwa mengatakan telah membujuk dan menjanjikan akan menikahi Saksi EVRIANTI sehingga Saksi EVRIANTI mau diajak berhubungan badan;

-

Bahwa pada saat kejadian Saksi EVRIANTI masih berusia 13 (tiga belas) Tahun dan masih duduk dibangku sekolah;

-

Bahwa atas kejadian ini Saksi dan Saksi IMRAN serta keluarga lainnya masih sangat keberatan;

Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; 6. Saksi JUNIATIN Binti MAALI -


-

Bahwa yang melakukan persetubuhan adalah Terdakwa sedangkan yang menjadi korban adalah Saksi EVRIANTI;

9

-

Bahwa Saksi mengenal Terdakwa dan masih mempunyai hubungan keluarga yaitu adik tiri Saksi;

-

Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 22.00 wita bertempat di Desa Onewila Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan tepatnya dirumah Saksi, Terdakwa datang bersama Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa kemudian Saksi SISKA menanyakan kepada Terdakwa “kamu darimana dan siapa itu kamu bawa” lalu Terdakwa mengatakan “saya dari lasolo saya bawa lari cewe”, lalu Saksi SISKA membangunkan Saksi dan menemui Terdakwa dan Saksi EVRIANTI kemudian Saksi menyampaikan kepada Terdakwa “kamu urus baik-baik itu” kemudian Saksi menyuruh Saksi EVRIANTI untuk tidur dikamar Saksi SISKA sedangkan Terdakwa tidur diluar akan tetapi Saksi EVRIANTI tidak mau tidur tanpa ada terdakwa dan keesokan harinya Terdakwa dan Saksi EVRIANTI pergi meninggalkan rumah Saksi;

-

Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi EVRIANTI pada malam itu;

-

Bahwa menurut penyampaian Terdakwa kalau mereka mempunyai hubungan pacaran;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; 7. Saksi SISKA DEWI PRATIWI -


-

Bahwa yang melakukan persetubuhan adalah Terdakwa sedangkan yang menjadi korban adalah Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa Saksi mengenal Terdakwa dan masih mempunyai hubungan keluarga yaitu paman Saksi;

-

Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 22.00 wita bertempat di Desa Onewila Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan tepatnya dirumah Saksi, Terdakwa datang bersama Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa kemudian Saksi menanyakan kepada Terdakwa “kamu darimana dan siapa itu kamu bawa” lalu Terdakwa mengatakan “saya dari lasolo saya bawa lari cewe” lalu Saksi membangunkan Saksi JUNIATIN ibu Saksi dan menemui Terdakwa dengan Saksi EVRIANTI kemudian Saksi JUNIATIN menyampaikan kepada Terdakwa “kamu urus baikbaik itu” kemudian Saksi JUNIATIN menyuruh Saksi EVRIANTI

10

untuk tidur dikamar Saksi SISKA sedangkan Terdakwa tidur diluar akan tetapi Saksi EVRIANTI tidak mau tidur tanpa ada terdakwa dan keesokan harinya Terdakwa dan Saksi EVRIANTI pergi meninggalkan rumah Saksi; -

Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi EVRIANTI pada malam itu;

-

Bahwa menurut penyampaian Terdakwa kalau mereka mempunyai hubungan pacaran;

-

Bahwa Saksi tidak mengetahui usia Saksi EVRIANTI namun menurut pengakuannya masih duduk dibangku sekolah SMP;

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya; Menimbang bahwa dipersidangan Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN telah pula memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -

Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 22.00 wita bertempat di Desa Onewila Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan, Terdakwa telah menyetubuhi Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa hubungan antara terdakwa dengan Saksi EVRIANTI adalah hubungan pacaran;

-

Bahwa

awalnya

Saksi

EVRIANTI

menghubungi

Terdakwa

menggunakan telpon JUMRIANTIN teman Saksi EVRIANTI dan mengajak Terdakwa pergi sejauh mungkin kemudian Terdakwa datang menjemput dan berboncengan menuju Desa Bajo, sesampainya di Desa Bajo tidak lama kemudian Terdakwa mengajak Saksi EVRIANTI menuju ke rumah RIDWAN alias IRWAN yang terletak di Kel. Baruga Kec. Baruga Kota Kendari; -

Bahwa sesampainya dirumah RIDWAN alias IRWAN singgah sebentar kemudian Terdakwa mengajak Saksi EVRIANTI menuju kerumah Saksi JUNIATIN di Desa Onewila Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan untuk bermalam;

-

Bahwa kemudian sesampainya dirumah Saksi JUNIATIN, terdakwa bertemu dengan Saksi SISKA dan bertemu dengan Saksi JUNIATIN serta menanyakan “ini perempuan kau bawa lari” lalu Terdakwa mengatakan “iye”, kemudian Saksi JUNIATIN menyuruh Saksi EVRIANTI untuk tidur dikamar Saksi SISKA namun Saksi EVRIANTI tidak mau sehingga Terdakwa tidur berdua dengan Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa setelah terdakwa berada didalam kamar berdua dengan Saksi EVRIANTI Terdakwa merayu yang sebelumnya bertanya kepada

11

Terdakwa “bagaimana saya ini” lalu terdakwa menjawab “kau sabarmi yang penting kita mau diurusji baik-baik kawin, kalau saya jelas mau tanggung jawab karena saya sudah bawamako” dan saat itulah Saksi EVRIANTI membuka sendiri pakaiannya lalu sambil bercerita-cerita dan berpelukan sambil tidak lama kemudian kami berdua berciuman dan berpelukan, meraba-raba payudara serta kemaluannya hingga Saksi EVRIANTI

dan

Terdakwa

merasa

terangsang

lalu

Terdakwa

memasukkan kemaluan ke kemaluan Saksi EVRIANTI sambil menggoyang-goyangkan pantat naik turun hingga mengeluarkan cairan sperma didalam kemaluan Saksi EVRIANTI; -

Bahwa kemudian Terdakwa melakukannya lagi seperti apa yang dilakukan pada malam hari yaitu menyetubuhi Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa Terdakwa sebelum menyetubuhi Saksi EVRIANTI, Terdakwa menjanjikan akan menikahi, akan membangunkan rumah serta membelikan sepeda motor;

-

Bahwa sepengetahuan Terdakwa Saksi EVRIANTI masih berusia 14 (empat belas) Tahun dan masih duduk dibangku sekolah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

Terdakwa apabila dihubungkan satu dengan lainnya maka Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut : -

Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 22.00 wita bertempat di Desa Onewila Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan, Terdakwa telah menyetubuhi Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa benar hubungan antara terdakwa dengan Saksi EVRIANTI adalah hubungan pacaran;

-

Bahwa benar berawal pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 17.00 wita bertempat di Desa Puusiambu Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya dirumah Saksi EVRIANTI, Terdakwa menjemput Saksi EVRIANTI dengan menggunakan sepeda motor yang sebelumnya sudah janjian melalui SMS kemudian Saksi EVRIANTI bersama Terdakwa menuju ke kendari namun diperjalanan Terdakwa lupa membawa dompetnya kemudian Saksi EVRIANTI bersama Terdakwa menuju Desa Wawolesea Kec. Lasolo untuk mengambil dompet Terdakwa;

-

Bahwa benar setelah itu sekitar pukul 19.00 wita Saksi EVRIANTI bersama Terdakwa menuju ke kendari dan tiba dirumah keluarga Terdakwa yang bernama Saksi SISKA kemudian Saksi EVRIANTI dan

12

Terdakwa masuk kedalam rumah dan bertemu dengan Saksi SISKA dengan kedua orang tuanya; -

Bahwa benar Saksi JUNIATIN bertanya kepada Terdakwa “siapa itu, kalian darimana” lalu Terdakwa menjawab “saya dari konut saya bawa lari cewe” dan saat itu Saksi JUNIATIN mengatakan “RIAN kamu urus itu baik-baik”;

-

Bahwa benar tidak lama kemudian Saksi SISKA menyuruh Saksi untuk masuk kedalam kamarnya untuk tidur akan tetapi Saksi EVRIANTI tidak mau tidur tanpa ada terdakwa sedangkan Terdakwa masih berada diruangan tengah bersama keluarganya;

-

Bahwa benar pada saat Saksi EVRIANTI tertidur tiba-tiba Terdakwa langsung memeluk dan mencium bibir serta meraba-raba vagina Saksi EVRIANTI dan saat itu pula Saksi EVRIANTI langsung mendorong tubuh Terdakwa sambil mengatakan “jangan dulu RIAN nanti saya hamil” lalu dijawab oleh Terdakwa “kalau kamu hamil nanti saya tanggung jawab, tidak apa-apa ji kita akan kawin ji nanti” kemudian Terdakwa langsung membuka baju dan celananya hingga telanjang lalu membuka celana Saksi EVRIANTI kemudian menindih dan memeluk tubuh Saksi EVRIANTI kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi EVRIANTI sambil menggoyang-goyangkan pantatnya dengan cara naik turun secara berulang-ulang hingga mengeluarkan cairan sperma didalam vagina Saksi EVRIANTI;

-

Bahwa benar tidak lama kemudian Terdakwa melakukannya yang kedua dan ketiga kalinya dengan menjanjikan akan dibangunkan sebuah rumah kemudian memeluk Saksi EVRIANTI dari belakang dan kembali merangsang lalu menindih tubuh Saksi EVRIANTI dan memasukkan kemaluannya ke vagina Saksi EVRIANTI sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun secara berulang-ulang hingga mengeluarkan cairan sperma didalam vagina Saksi EVRIANTI dan setelah itu Saksi EVRIANTI dan Terdakwa tertidur;

-

Bahwa benar sebelum melakukan hubungan badan dengan Terdakwa, Saksi belum pernah melakukan hubungan badan dengan orang lain dan saat itu usia Saksi EVRIANTI masih 13 tahun; Menimbang, bahwa keseluruhan fakta-fakta persidangan tersebut diatas

selengkapnya termuat dalam Berita Acara persidangan perkara ini, demi singkatnya uraian putusan ini menunjuk Berita Acara tersebut sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

13

Menimbang,

bahwa

selanjutnya

akan

dipertimbangkan

apakah

Terdakwa benar-benar melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif Subsidairitas yaitu : KESATU : Melanggar pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002

PRIMAIR

tentang Perlindungan Anak; SUBSIDAIR

: Melanggar pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

ATAU : Melanggar pasal 332 ayat (1) ke-1 KUHP;

KEDUA

Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara Alternatif Subsidairitas maka Majelis Hakim dapat memilih dakwaan yang lebih tepat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan menurut Majelis Hakim adalah tepat apabila Terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif Kesatu; Menimbang bahwa Majelis Hakim telah memilih dakwaan Alternatif Kesatu yaitu Primair Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Subsidair Pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan

Anak

maka

Majelis

Hakim

terlebih

dahulu

akan

mempertimbangkan dakwaan Alternatif Kesatu Primair dan apabila dakwaan Alternatif Kesatu Primair telah terbukti maka untuk dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi begitu juga sebaliknya; Menimbang bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif Subsidairitas Kesatu Primair yaitu Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsur-unsurnya seperti dibawah ini : 1. Unsur Setiap orang; 2. Unsur Dengan sengaja; 3. Unsur Melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.; Kemudian unsur-unsur tersebut diatas dipertimbangkan seperti dibawah ini : Ad.1. UNSUR SETIAP ORANG

14

Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya, yang dalam perkara ini adalah Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN sebagai subjek hukum. Selain daripada itu maksud dimuatnya unsur ini adalah untuk menghindari adanya kesalahan subjek dalam suatu perkara pidana; Menimbang bahwa dari persidangan telah diperoleh fakta-fakta hukum bahwa Terdakwa mampu mengikuti persidangan dengan baik, mampu menjawab setiap pertanyaan Majelis Hakim dan Terdakwa menyatakan identitas lengkapnya dan ternyata sama dengan yang tertera dalam surat dakwaan; Menimbang bahwa dari fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim menyimpulkan bahwa Terdakwa adalah subjek hukum yang mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya, dan dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan subjek; Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur telah terpenuhi; Ad.2. UNSUR DENGAN SENGAJA; Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” atau “Opzet” itu adalah “Willen en Weten” dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatannya tersebut; Menimbang bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Bahwa benar berawal pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 17.00 wita bertempat di Desa Puusiambu Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya dirumah Saksi EVRIANTI, Terdakwa menjemput Saksi EVRIANTI dengan menggunakan sepeda motor yang sebelumnya sudah janjian melalui SMS kemudian Saksi EVRIANTI bersama Terdakwa menuju ke kendari namun diperjalanan Terdakwa lupa membawa dompetnya kemudian Saksi EVRIANTI bersama Terdakwa menuju Desa Wawolesea Kec. Lasolo untuk mengambil dompet Terdakwa, setelah itu sekitar pukul 19.00 wita Saksi EVRIANTI bersama Terdakwa menuju ke kendari dan tiba dirumah keluarga Terdakwa yang bernama Saksi SISKA kemudian Saksi EVRIANTI dan Terdakwa masuk kedalam rumah dan bertemu dengan Saksi SISKA dengan kedua orang tuanya, Saksi JUNIATIN bertanya kepada Terdakwa “siapa itu, kalian darimana” lalu Terdakwa menjawab “saya dari konut saya bawa lari cewe” dan saat itu Saksi

15

JUNIATIN mengatakan “RIAN kamu urus itu baik-baik” dan tidak lama kemudian Saksi SISKA menyuruh Saksi EVRIANTI untuk masuk kedalam kamarnya untuk tidur akan tetapi Saksi EVRIANTI tidak mau tidur tanpa ada terdakwa sedangkan Terdakwa masih berada diruangan tengah bersama keluarganya; Menimbang bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa benar Terdakwa mengetahui apa yang akan dilakukan terhadap Saksi EVRIANTI dan pada saat berada didalam kamar milik Saksi SISKA Terdakwa benar-benar menghendaki untuk menyetubuhi Saksi EVRIANTI; Menimbang bahwa berdasarkan uraian kesimpulan tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi; Ad.3. UNSUR MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT, SERANGKAIAN KEBOHONGAN, ATAU MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA ATAU DENGAN ORANG LAIN. Menimbang, bahwa dalam unsur ini mencantumkan kata “Atau” yang mengandung makna bersifat alternatif sehingga bila salah satunya telah terpenuhi maka unsur inipun harus dinyatakan “terpenuhi”; Menimbang bahwa Tipu muslihat secara bahasa terdiri dari dua kata yakni, tipu adalah perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong, palsu) dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali, atau mencari untung dan muslihat adalah siasat ilmu(perang), muslihatnya sangat halus; Menimbang bahwa yang dimaksud membujuk adalah melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orang, sehingga orang itu menurutinya berbuat sesuatu yang apabila mengetahui duduk perkara yang sebenarnya, ia tidak akan berbuat demikian; Menimbang bahwa yang dimaksud dengan anak dalam Pasal 1 angka 1 UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan; Menimbang bahwa pengertian dari persetubuhan adalah peraduan antara kemaluan laki-laki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadi kemaluan laki-laki harus masuk ke dalam kemaluan perempuan sehingga mengeluarkan air mani; Menimbang, berdasarkan fakta dipersidangan bahwa benar pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 sekitar pukul 22.00 wita bertempat di Desa Onewila

16

Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan, Terdakwa telah menyetubuhi Saksi EVRIANTI dengan cara memeluk dan mencium bibir serta meraba-raba vagina Saksi EVRIANTI dan saat itu pula Saksi EVRIANTI langsung mendorong tubuh Terdakwa sambil mengatakan “jangan dulu RIAN nanti saya hamil” lalu dijawab oleh Terdakwa “kalau kamu hamil nanti saya tanggung jawab, tidak apa-apa ji kita akan kawin ji nanti” kemudian Terdakwa langsung membuka baju dan celananya hingga telanjang lalu membuka celana Saksi EVRIANTI kemudian menindih dan memeluk tubuh Saksi EVRIANTI kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi EVRIANTI sambil menggoyang-goyangkan pantatnya dengan cara naik turun secara berulangulang hingga mengeluarkan cairan sperma didalam vagina Saksi EVRIANTI; Menimbang, bahwa tidak lama kemudian Terdakwa melakukannya yang kedua dan ketiga kalinya dengan menjanjikan akan dibangunkan sebuah rumah kemudian memeluk Saksi EVRIANTI dari belakang dan kembali merangsang lalu menindih tubuh Saksi EVRIANTI dan memasukkan kemaluannya ke vagina Saksi EVRIANTI sambil menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun secara berulang-ulang hingga mengeluarkan cairan sperma didalam vagina Saksi EVRIANTI dan setelah itu Saksi EVRIANTI dan Terdakwa tertidur; Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui usia Saksi EVRIANTI saat itu masih 13 tahun dan masih duduk dibangku sekolah; Menimbang bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi EVRIANTI mengalami luka sebagaimana yang diterangkan dalam Visum Et Repertum No. B/310/V/2013/Rumkit tanggal 12 Mei 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. JIMMY YOFHIAN didapat hasil pemeriksaan : 

Tampak luka robekan lama pada selaput dara (HNI) pada arah jarum jam empat koma sembilan luka sampai dasar dan robekan pada arah jarum jam sepuluh koma sebelas koma dua belas luka tidak sampai dasar.



Tampak luka lecet pada vagina sebelah kiri bagian atas dengan ukuran nol koma satu kali nol koma satu sentimeter warna kemerahan batas tegas.



Tampak keputihan (flour albus) pada vagina.



Test kehamilan negatif .



Tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban lainnya;

17

Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam pada korban dan ditemukan adanya robekan pada selaput dara berupa luka lama dan korban tidak dalam keadaan hamil serta tidak tampak adanya tandatanda kekerasan pada tubuh korban lainnya; Menimbang bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa untuk tercapai tujuannya menyetubuhi Saksi Korban, Terdakwa mengiming-imingkan akan dinikahi, bertanggung jawab serta akan dibangunkan rumah merupakan cara Terdakwa untuk menyalurkan nafsu birahinya namun hingga sekarang Terdakwa tidak menepati janjinya dan Terdakwa mengetahui kalau Saksi EVRIANTI saat itu masih duduk dibangku sekolah SMP atau masih berusia dibawah umur; Menimbang bahwa berdasarkan uraian kesimpulan Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi; Menimbang bahwa oleh karena seluruh unsur pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi secara hukum dan Majelis Hakim berkeyakinan atas kesalahan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Alternatif Kesatu Primair; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Alternatif Kesatu Primair telah terbukti maka untuk dakwaan selanjutnya tidak perlu dibuktikan lagi; Menimbang

bahwa

oleh

karena

selama

pemeriksaan

perkara

berlangsung tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun pemaaf pada diri maupun perbuatan Terdakwa sehingga sudah sepatutnya Terdakwa dijatuhi pidana yang setimpal atas perbuatannya; Menimbang bahwa didalam pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa selain pidana penjara juga disertai dengan denda, oleh karena itu Terdakwa sudah sepatutnya membayar denda tersebut dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan yang akan ditentukan dalam amar putusan; Menimbang bahwa terhadap pembelaan yang disampaikan oleh Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman, Majelis Hakim telah mempertimbangkannya dalam menjatuhkan putusan dan yang adil menurut Majelis Hakim adalah sebagaimana yang tertera dalam amar putusan;

18

Menimbang bahwa selama pemeriksaan perkara ini Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan yang sah, maka sudah sepatutnya penahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang bahwa oleh karena penjatuhan pidana oleh Majelis Hakim lebih lama dari masa penahanan Terdakwa dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka Terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum maka Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan; Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan putusan maka terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : -

Perbuatan Terdakwa tidak mengindahkan program pemerintah dalam melindungi harkat dan martabat wanita khususnya Saksi Korban yang masih berada dibawah umur;

-

Perbuatan Terdakwa telah merusak masa depan Saksi Korban;

-

Perbuatan Terdakwa dilakukan tanpa ada ikatan perkawinan;

-

Keluarga Saksi Korban EVRIANTI merasa sangat keberatan atas kejadian ini;

-

Perbuatan Terdakwa menimbulkan trauma pada Saksi Korban;

Hal-hal yang meringankan : -

Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;

-

Terdakwa mengakui perbuatannya;

-

Terdakwa belum pernah dihukum; Mengingat pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang

Perlindungan Anak dan ketentuan pasal-pasal dari Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya”; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa TOTO ISWANTO Als. RIAN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda Rp.

19

60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan

Terdakwa

untuk

membayar

biaya

perkara

sebesar

Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2013 oleh kami SAFRI, SH,- selaku Hakim Ketua Majelis, BASRIN, SH,- dan AGUS SOETRISNO, SH,- masing-masing selaku Hakim-Hakim anggota, putusan mana telah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh hakim-hakim tersebut dengan dibantu oleh SAHIR. R,- sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri RACHMA ARYANI TUASIKAL, SH,selaku Jaksa Penuntut Umum serta dihadapan Terdakwa tanpa didampingi oleh Penasihat Hukumnya;

Hakim-Hakim Anggota, TTD

BASRIN, SH,-

Hakim Ketua, TTD

SAFRI, SH,-

TTD

AGUS SOETRISNO, SH,-

Panitera Pengganti,

TTD SAHIR. R,-

PN.Unh

Recommend Documents