P U T U S A N No. 163/Pid.B/2014/PN.KBJ “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Kabanjahe yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : Nama
: SEDIA TARIGAN
Tempat lahir
: Kuta Buluh
Umur/Tanggal lahir
: 50 tahun/12 Desember 1985
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Desa Tanjung Merawa Kec.Tiganderket Kabupaten Karo
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Bertani
Pendidikan
: SD
Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum ;
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penetapan Penahanan, sejak tanggal 19 Juni 2014 s/d saat ini;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT Telah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe No.163/Pen.Pid/2014/PN-Kbj., tanggal 21 Agustus 2014 Tentang penunjukan Majelis Hakim ; Penetapan
Ketua
Majelis
Hakim
No.163/Pen.Pid/2014/PN-Kbj.
tentang
penetapan hari sidang ; Berkas pemeriksaan pendahuluan atas nama Terdakwa tersebut diatas ; Telah mendengarkan keterangan
saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa
dipersidangan;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang telah dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 29 September 2014 yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini agar memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa SEDIA TARIGAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan” sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 351 ayat (2) KUHPidana dalam Dakwaan Tunggal; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SEDIA TARIGAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) potong baju warna putih berkerah warna biru les kuning dan di kantong depan bertuliskan Asiana yang telah koyak dan adanya bekas darah;
-
1 (satu) potong baju kaos dalam berwarna putih merek Poly yang telah koyak dan adanya bekas darah ; Dikembalikan kepada pemiliknya ;
4.
Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah);
Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwa tidak mengajukan pembelaan (pledoi), hanya mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman kepada Majelis Hakim dengan alasan : 1. Terdakwa belum pernah dihukum ; 2. Terdakwa bersikap sopan selama di persidangan ; 3. Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya ; 4. Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya ; 5. Terdakwa merupakan tulang punggung bagi keluarganya ;
Menimbang, bahwa atas pembelaan terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya sedangkan Penasihat Hukum terdakwa menyatakan tetap pada permohonannya ;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : --------- Bahwa ia terdakwa Sedia Tarigan pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014, bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, melakukan penganiayaan terhadap orang lain yakni saksi korban Arjo Perangin-Angin Als Arja yang mengakibatkan luka berat, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : -------- Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 saksi korban Arjo PeranginAngin Als Arja bersama beberapa orang warga Desa Sukatendel pergi ke Perladangan Juma Kenjulu/Perladangan Jabi-Jabi untuk memperbaiki saluran air ke Desa Sukatendel. Setelah selesai memperbaiki saluran air sekira pukul 12.30 wib saksi korban bersama warga Desa yang lainnya pulang kerumah dan berjalan secara beriringan karena jalannya hanya jalan setapak dan pada saat itu saksi korban berjalan paling belakang diantara warga desa yang lain dimana saat itu saksi korban ada membawa bambu untuk keperluan pipa air. Sesampainya di Perladangan Juma Kenjulu/Perladangan Jabi-Jabi, dari sebelah kiri saksi korban tepatnya dari belakang saksi korban ada mendengar suara yang mengatakan ?woi perindung-indung (woi pemain wanita)? mendengar suara tersebut saksi korban langsung menoleh kebelakang dan ternyata suara tersebut adalah suara terdakwa Sedia Tarigan yang saat itu langsung mengejar saksi korban dengan membawa sebilah pisau sepanjang 35 (tiga puluh lima) centi meter yang ada ditangan kanannya. Melihat terdakwa ada membawa pisau sambil berlari kearah saksi korban lalu saksi korban langsung menjatuhkan bambu yang dibawanya karena takut dan hendak berlari untuk menyelamatkan diri, namun belum sempat berlari terdakwa langsung menikam / menusuk saksi korban sebanyak tiga kali namun yang kena hanya satu kali dibagian rusuk sebelah kiri. Pada saat terdakwa melakukan penusukan/penikaman, saksi korban hendak menyelamatkan diri dan berteriak ?aku enggo kenna tebak (saya sudah kena tikam)? mendengar suara saksi korban lalu warga desa yang berjalan duluan dari saksi korban menoleh kebelakang dan saat itu Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
saksi korban terjatuh sehingga langsung dipegang oleh saksi Bryan Dani Surbakti dibantu oleh saksi Janusta Tarigan, saksi Medista Purba, saksi Setia Bangsa Pandia dan saksi Kalpin Pinem serta membawa saksi korban berobat ke Rumah Sakit sedangkan terdakwa pada saat itu langsung melarikan diri ke arah Perladangan yang ada di lokasi kejadian; ------- Bahwa sebabnya terdakwa melakukan penikaman/penusukan terhadap saksi korban karena terdakwa tidak senang dengan kelakuan saksi korban dimana pada saat berjalan dan melewati perladangan terdakwa yang saat itu sedang makan siang bersama istrinya, terdakwa melihat saksi korban mengedipkan matanya kearah istri terdakwa dan saat itu juga terdakwa berkata “Perindung-indung (suka istri orang)” dan saksi korban melihat kearah terdakwa sambil menggerakkan mulutnya seperti menentang lalu terdakwa mengatakan ?Kupegas kamu (kuhantam kamu) sambil mendatangi kearah saksi korban ; ------- Akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami pening, sakit di bagian rusuk sebelah kiri dan mendapat jahitan sebanyak 7 (tujuh) jahitan dan terhalang untuk melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan VR-4/RS-ETA/VI/2014 tanggal 30 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Nelli (dokter pada Rumah Sakit Efarina Etaham) yang telah melakukan pemeriksaan terhadap TN. Arja Perangin-Angin dengan kesimpulan sebagai berikut : Telah dilakuakn pemeriksaan terhadap pasien jenis kelamin laki-laki dengan keadaan compos mentis. Pada korban ditemukan luka pada dada sebelah kiri dengan ukuran lima kali nol, lima kali tiga sentimeter. Pada korban dilakukan penanganan pembersihan luka, heacting tiga kali di bagian dalam dan tujuh kali di bagian luar. Terhadap korban dilakukan penanganan pembersihan luka, heacting tiga kali di bagian dalam dan tujuh kali di bagian luar. Korban dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi sampai dengan tanggal dua puluh satu bulan enam tahun dua ribu empat belas dengan diagnosa VL a/r thorax sinistra; -------Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHPidana ;-----------------------------------------------------------------------------------------
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Menimbang, bahwa atas dakwaaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti isi dan maksudnya serta tidak menyatakan keberatan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan
saksi-saksi yang
telah
disumpah menurut
agama
dan
kepercayaan masing-masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.
ARJO
PERANGIN-ANGIN
ALIAS
ARJA,
berjanji
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah korban dalam perkara ini ;
-
Bahwa terdakwa Sedia Tarigan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi ;
-
Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi bersama beberapa orang warga Desa Sukatendel pergi ke Perladangan Juma Kenjulu/Perladangan Jabi-Jabi untuk memperbaiki saluran air ke Desa Sukatendel dan setelah selesai memperbaiki saluran air sekira pukul 12.30 wib saksi korban bersama warga Desa yang lainnya pulang kerumah dan berjalan secara beriringan karena jalannya hanya jalan setapak dan pada saat itu saksi korban berjalan paling belakang diantara warga desa yang lain dimana saat itu saksi korban ada membawa bambu untuk keperluan pipa air, sesampainya di Perladangan Juma Kenjulu/Perladangan Jabi-Jabi, dari sebelah kiri saksi korban tepatnya dari belakang saksi korban ada mendengar suara yang mengatakan ?woi perindung-indung (woi pemain wanita)? mendengar suara tersebut saksi korban langsung menoleh kebelakang dan ternyata suara tersebut adalah suara terdakwa Sedia Tarigan yang saat itu langsung mengejar saksi korban dengan membawa sebilah pisau sepanjang 35 (tiga puluh lima) centi meter yang ada ditangan kanannya. Melihat terdakwa ada membawa pisau sambil berlari kearah saksi korban lalu saksi korban langsung menjatuhkan bambu yang dibawanya karena takut dan hendak berlari untuk menyelamatkan diri, namun belum sempat berlari terdakwa langsung menikam / menusuk saksi korban sebanyak tiga kali namun yang kena hanya satu kali dibagian rusuk sebelah kiri;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
-
Bahwa pada saat terdakwa melakukan penusukan/penikaman, saksi korban hendak menyelamatkan diri dan berteriak ?aku enggo kenna tebak (saya sudah kena tikam)? mendengar suara saksi korban lalu warga desa yang berjalan duluan dari saksi korban menoleh kebelakang dan saat itu saksi korban terjatuh sehingga langsung dipegang oleh warga masyarakat lainnya dan selanjutnya membawa saksi berobat ke Rumah Sakit ;
-
Bahwa akibat kejadian tersebut saksi harus dirawat di Rumah Sakit selama 4 (empat) hari dan saksi terhalang untuk melakukan pekerjaan seharihari ;
-
Bahwa
sebelum
terjadinya
penganiayaan
tersebut,
saksi
pernah
bertengkar mulut dengan terdakwa dikarenakan terdakwa menuduh saksi mengedipkan mata (main mata) kepada isteri terdakwa ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan ;
2.
MARNI BR BARUS, berjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah ibu kandung saksi korban ; - Bahwa terdakwa Sedia Tarigan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi ; - Bahwa seteahu saksi, terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara menusukkan sebilah pisau ke tubuh korban ; - Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian yang menimpa korban melainkan saksi mengetahuinya dari masyarakat, dan setelah mendapat berita tersebut lalu saksi langsung menuju rumah sakit tempat korban dirawat dan setelah itu baru saksi membuat laporan ke kantor Polsek Payung ; - Bahwa saksi tidak mengetahui apa permasalahan antara saksi korban dengan terdakwa ; - Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan terdakwa, korban harus dirawat di Rumah Sakit selama 4 (empat) hari dan saksi terhalang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan ;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
3.
BRIAN DANI SURBAKTI, berjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa terdakwa Sedia Tarigan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi ; - Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan adalah dengan menusukkan sebilah pisau ke arah tubuh korban yang mengenai rusuk sebelah kiri korban ; - Bahwa saksi mengetahui hal tersebut karena pada waktu kejadian saksi berjalan beriringan dengan korban dan beberapa warga lainnya seusai gotong royong memperbaiki saluran air, dan pada waktu berjalan tersebut saksi mendengar korban berteriak “tebakna aku (tikamnya aku)”, mendengar hal tersebut saksi menoleh kebelakang dan melihat korban sudah terjaduh sehingga saksi langung berlari kearah korban dan kemudian memegangi korban, sedangkan pada waktu itu saksi melihat terdakwa berlari dari tempat kejadian sambil memgang sebilah pisau; - Bahwa kemudian saksi dan warga masyarakat lainnya membawa korban ke rumah sakit untuk berobat ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan ;
4.
JANUSTA TARIGAN, berjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa terdakwa Sedia Tarigan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi ; - Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan adalah dengan menusukkan sebilah pisau ke arah tubuh korban yang mengenai rusuk sebelah kiri korban ; - Bahwa saksi tidak melihat kejadian tersebut dikarenakan pada waktu berjalan beriringan posisi saksi jauh dibelakang korban, dan setelah kejadian tersebut barulah saksi melihat korban yang dipegangi oleh Brian Dani Surbakti, dimana pada saat itu bagian rusuk korban terluka dan mengeluarkan darah; - Bahwa kemudian saksi dan warga masyarakat lainnya membawa korban ke rumah sakit untuk berobat ;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan ;
5.
MEDISTA PURBA, berjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa terdakwa Sedia Tarigan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi ; - Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan adalah dengan menusukkan sebilah pisau ke arah tubuh korban yang mengenai rusuk sebelah kiri korban ; - Bahwa setelah kejadian saksi melihat korban terluka pada bagian rusuknya dan mengeluarkan darah; - Bahwa kemudian saksi dan warga masyarakat lainnya membawa korban ke rumah sakit untuk berobat ; - Bahwa saksi tidak mengetahui permasalahan antara korban dan terdakwa ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan ;
6.
SETIA BANGSA PANDIA, berjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa terdakwa Sedia Tarigan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi ; - Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan adalah dengan menusukkan sebilah pisau ke arah tubuh korban yang mengenai rusuk sebelah kiri korban ; - Bahwa setelah kejadian saksi melihat korban terluka pada bagian rusuknya dan mengeluarkan darah; - Bahwa saksi tidak mengetahui permasalahan antara korban dan terdakwa ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa SEDIA TARIGAN yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap korban pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi ; -
Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban adalah dengan cara menusukkan sebilah pisau yang dipegang terdakwa yang mengenai bagian tubuh korban ;
-
Bahwa alat yang digunakan terdakwa untuk melakukan penganiayaan tersebut adalah sebilah pisau dengan panjang sekira 30 (tiga puluh) cm ;
-
Bahwa sewaktu kejadian, posisi terdakwa dengan korban saling berhadapan ;
-
Bahwa sebabnya terdakwa melakukan penikaman/penusukan terhadap saksi korban karena terdakwa tidak senang dengan kelakuan saksi korban dimana pada saat berjalan dan melewati perladangan terdakwa, terdakwa yang saat itu sedang makan siang bersama istrinya melihat saksi korban mengedipkan matanya kearah istri terdakwa dan saat itu juga terdakwa berkata “Perindung-indung (suka istri orang)” dan saksi korban melihat kearah terdakwa sambil menggerakkan mulutnya seperti menentang lalu terdakwa mengatakan : “Kupegas kamu (kuhantam kamu)” sambil mendatangi kearah saksi korban lalu menusukkan sebilah pisau yang dipegang terdakwa ke tubuh korban ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan Barang Bukti dalam persidangan ini yaitu berupa : -
1 (satu) potong baju warna putih berkerah warna biru les kuning dan di kantong depan bertuliskan Asiana yang telah koyak dan adanya bekas darah;
-
1 (satu) potong baju kaos dalam berwarna putih merek Poly yang telah koyak dan adanya bekas darah ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini ada mengajukan : Visum Et Repertum Luka Nomor : VR-4/RS-ETA/VI/2014 tanggal 30 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Nelli (dokter pada Rumah Sakit Efarina Etaham) yang telah melakukan pemeriksaan terhadap TN. Arja Perangin-Angin dengan kesimpulan sebagai berikut : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien jenis Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
kelamin laki-laki dengan keadaan compos mentis. Pada korban ditemukan luka pada dada sebelah kiri dengan ukuran lima kali nol, lima kali tiga sentimeter. Pada korban dilakukan penanganan pembersihan luka, heacting tiga kali di bagian dalam dan tujuh kali di bagian luar. Terhadap korban dilakukan penanganan pembersihan luka, heacting tiga kali di bagian dalam dan tujuh kali di bagian luar. Korban dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi sampai dengan tanggal dua puluh satu bulan enam tahun dua ribu empat belas dengan diagnosa VL a/r thorax sinistra; Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti dan barang bukti di persidangan maka dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut : -
Bahwa benar telah terjadi penikaman yang dilakukan oleh terdakwa Setia Tarigan terhadap Arjo Perangin-angin alias Arja ;
-
Bahwa benar penikaman yang dilakukan terdakwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel
Kecamatan
Tiganderket
Kabupaten
Karo
tepatnya
di
Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi; -
Bahwa benar terdakwa menikam saksi korban dengan menggunakan sebilah pisau sepanjang 35 cm ke arah rusuk sebelah kiri saksi korban ;
-
Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami 7 (tujuh) jahitan yang dilakukan oleh dr. Nelli dokter pada Rumah Sakit Efarina Etaham ;
-
Bahwa benar terdakwa Sedia Tarigan melakukan perbuatan tersebut karena merasa cemburu dengan saksi korban ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mendakwa terdakwa dalam Dakwaan Tunggal melanggar pasal 351 ayat (2) KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang Siapa ; 2. Melakukan penganiayaan ; 3. Mengakibatkan luka berat ;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Ad. 1. BARANG SIAPA Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana, dalam hal ini Prof. Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh “ Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij “ dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action). Oleh karena itu Barang Siapa adalah tetap menjadi elemen pokok yang tidak dapat dihilangkan begitu saja dalam usaha pembuktian terhadap adanya dugaan telah terjadinya suatu tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau siapa saja sebagai perorangan atau kelompok orang guna menemukan pelaku (Dader) yang sebenarnya. Prof. Satochid Kartanegara, SH , menyatakan bahwa “ Pelaku” adalah barang siapa yang memenuhi semua unsur – unsur dari yang terdapat dalam perumusan – perumusan delict ” (Hukum Pidana Kumpulan Kuliah), Balai Lektur Mahasiswa, bagian Dua, halaman 5 ) “ ; Menimbang, bahwa pengertian Barang siapa disini secara umum adalah siapa saja setiap orang yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama SEDIA TARIGAN yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 19 Agustus 2014 No.Reg.Perkara : PDM-52/KABAN/08/2014 adalah benar sebagai identitas dirinya ; Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “barang siapa“ yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya ;
Ad. 2. Melakukan Penganiayaan: Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi yang diartikan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada tubuh orang lain. Pengertian lain menyebutkan penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatan orang. Kesengajaan dalam hal ini menurut Yurisprudensi adalah “maksud” sifat perbuatan yang menyebabkan cidera pada badan. Semuanya ini harus dilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati batas yang diijinkan; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
dalam
pemeriksaan di persidangan berupa keterangan saksi-saksi, alat bukti surat, petunjuk dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti sebagaimana yang telah kami jelaskan diatas, diperoleh fakta-fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 saksi korban Arjo Perangin-Angin Als Arja bersama beberapa
orang
warga
Desa
Sukatendel
pergi
ke
Perladangan
Juma
Kenjulu/Perladangan Jabi-Jabi untuk memperbaiki saluran air ke Desa Sukatendel. Setelah selesai memperbaiki saluran air sekira pukul 12.30 wib saksi korban bersama warga Desa yang lainnya pulang kerumah dan berjalan secara beriringan karena jalannya hanya jalan setapak dan pada saat itu saksi korban berjalan paling belakang diantara warga desa yang lain dimana saat itu saksi korban ada membawa bambu
untuk
keperluan
pipa
air.
Sesampainya
di
Perladangan
Juma
Kenjulu/Perladangan Jabi-Jabi, dari sebelah kiri saksi korban tepatnya dari belakang saksi korban ada mendengar suara yang mengatakan “woi perindung-indung (woi pemain wanita)”
mendengar suara tersebut saksi korban langsung menoleh
kebelakang dan ternyata suara tersebut adalah suara terdakwa Sedia Tarigan yang Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
saat itu langsung mengejar saksi korban dengan membawa sebilah pisau sepanjang 35 (tiga puluh lima) centi meter yang ada ditangan kanannya. Melihat terdakwa ada membawa pisau sambil berlari kearah saksi korban lalu saksi korban langsung menjatuhkan bambu yang dibawanya karena takut dan hendak berlari untuk menyelamatkan diri, namun belum sempat berlari terdakwa langsung menikam / menusuk saksi korban sebanyak tiga kali namun yang kena hanya satu kali dibagian rusuk sebelah kiri. Pada saat terdakwa melakukan penusukan/penikaman, saksi korban hendak menyelamatkan diri dan berteriak “aku enggo kenna tebak (saya sudah kena tikam)” mendengar suara saksi korban lalu warga desa yang berjalan duluan dari saksi korban menoleh kebelakang dan saat itu saksi korban terjatuh sehingga langsung dipegang oleh saksi Bryan Dani Surbakti dibantu oleh saksi Janusta Tarigan, saksi Medista Purba, saksi Setia Bangsa Pandia dan saksi Kalpin Pinem serta membawa saksi korban berobat ke Rumah Sakit sedangkan terdakwa pada saat itu langsung melarikan diri ke arah Perladangan yang ada di lokasi kejadian dan akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban mengalami pening, sakit di bagian rusuk sebelah kiri dan mendapat jahitan sebanyak 7 (tujuh) jahitan dan terhalang
untuk
melakukan
kegiatan
sehari-hari
sesuai
dengan
VR-4/RS-
ETA/VI/2014 tanggal 30 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Nelli (dokter pada Rumah Sakit Efarina Etaham) yang telah melakukan pemeriksaan terhadap TN. Arja Perangin-Angin ; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum ; Ad.3. Mengakibatkan luka berat Menimbang, bahwa menurut Pasal 90 KUHP menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan luka berat adalah sebagai berikut : -
Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;
-
Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian;
-
Kehilangan salah satu pancaindera;
-
Mendapat cacat berat;
-
Menderita sakit lumpuh;
-
Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
-
Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan. Menimbang, bahwa keadaan-keadaan yang disebutkan dalam Pasal 90
KUHP tersebut “bukan merupakan keseluruhan keadaan” yang dapat dimasukkan ke dalam pengertian luka berat akan tetapi sebaliknya pengertian luka berat itu tidak boleh ditafsirkan secara terlalu luas. Mengenai keadaan-keadaan yang dimasukkan ke dalam pengertian “luka berat” di dalam Pasal 90 KUHP tersebut, Hoge Raad dalam Arrestnya tertanggal 22 Oktober 1902 dan Bijzondere Raad van Cassatie di dalam putusan kasasinya tertanggal 15 Mei 1950 telah memberikan putusan yang isinya sama, yakni yang mengatakan antara lain : “Pasal ini hanya menyebutkan beberapa keadaan yang dapat dipandang sebagai luka berat pada tubuh akan tetapi pengertiannya tidak terbatas pada keadaan-keadaan itu saja. Disitu memang perlu adanya kerugian yang sifatnya berat bagi orang yang mendapat luka, akan tetapi kerugian tersebut tidak perlu bersifat tetap”; Menimbang, bahwa fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, surat dan keterangan terdakwa : Bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap korban pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 sekira pukul 12.30 wib bertempat Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo tepatnya di Perladangan Juma Kenjulu atau Perladangan Jabi-Jabi yang dilakukan terdakwa dengan cara menusukkan sebilah pisau dengan panjang sekira 30 cm yang dipegang terdakwa yang mengenai rusuk sebelah kiri korban sehingga korban menderita luka dan mengeluarkan darah sebagaimana disebutkan dalam Visium Et Repertum Luka Nomor : VR-4/RS-ETA/VI/2014 tanggal 30 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Nelli (dokter pada Rumah Sakit Efarina Etaham) yang telah melakukan pemeriksaan terhadap TN. Arja PeranginAngin dengan kesimpulan sebagai berikut : Telah dilakuakn pemeriksaan terhadap pasien jenis kelamin laki-laki dengan keadaan compos mentis. Pada korban ditemukan luka pada dada sebelah kiri dengan ukuran lima kali nol, lima kali tiga sentimeter. Pada korban dilakukan penanganan pembersihan luka, heacting tiga kali di bagian dalam dan tujuh kali di bagian luar. Terhadap korban dilakukan penanganan pembersihan luka, heacting tiga kali di bagian dalam dan tujuh kali di bagian luar. Korban dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi sampai
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
dengan tanggal dua puluh satu bulan enam tahun dua ribu empat belas dengan diagnosa VL a/r thorax sinistra; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena unsur-unsur dari pasal yang didakwakan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah terbukti secara sah dan meyakinkan, maka oleh karenanya Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; Menimbang, bahwa dipersidangan Majelis Hakim tidak menemukan alasan pembenar atau pemaaf sebagai alasan penghapus pidana, oleh karena itu sudah sepatutnya apabila Terdakwa dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya sebagaimana diatur pada pasal 193 KUHAP, sesuai dengan rasa kemanusiaan, rasa keadilan dan kepastian hukum ; Menimbang, bahwa bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP maka Majelis Hakim menetapkan agar hukuman yang akan dijalani oleh Terdakwa tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa sebelum putusan ini berada dalam tahanan, sedangkan hukuman yang akan dijatuhkan melebihi dari lamanya Terdakwa berada dalam tahanan maka ada alasan yang sah memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan, sebagaimana diatur pada pasal 193 ayat (2) huruf B KUHAP; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : 1 (satu) potong baju warna putih berkerah warna biru les kuning dan di kantong depan bertuliskan Asiana yang telah koyak dan adanya bekas darah dan 1 (satu) potong baju kaos dalam berwarna putih merek Poly yang telah koyak dan adanya bekas darah ; Dikembalikan kepada pemiliknya; Menimbang, bahwa bawa sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka Terdakwa patut dibebani untuk membayar biaya perkara ;
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan dari perbuatan Terdakwa tersebut ; Hal-hal yang memberatkan : -----------------------------Hal-hal yag meringankan : Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya di persidangan ; Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa adalah tulang punggung keluarga ;
Mengingat pasal 351 Ayat (2) KUHP, pasal-pasal dalam KUHAP dan Peraturan-peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I: 1. Menyatakan terdakwa SEDIA TARIGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Penganiayaan
yang
mengakibatkan luka berat “ sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SEDIA TARIGAN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti berpa :
1 (satu) potong baju warna putih berkerah warna biru les kuning dan di kantong depan bertuliskan Asiana yang telah koyak dan adanya bekas darah;
1 (satu) potong baju kaos dalam berwarna putih merek Poly yang telah koyak dan adanya bekas darah ; Dikembalikan kepada pemiliknya ;
6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000,-
(seribu
rupiah);
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018
Demikianlah
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Kabanjahe pada hari SENIN, tanggal 06 Oktober 2014 oleh kami SAUT MARULITUA PASARIBU, SH.MH., Sebagai Hakim Ketua Majelis, DARMA INDO DAMANIK, SH.MKn dan R.M.H TOBING, SH. Masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari pada hari SENIN tanggal 13 Oktober 2014, Oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan HERRI, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Kabanjahe, dihadiri oleh YOS ARNOLD TARIGAN,SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabanjahe dan dihadapan Terdakwa ;
Hakim-Hakim Anggota
Hakim Ketua Majelis
1. DARMA INDO DAMANIK, SH.MKn
SAUT M. PASARIBU, SH.MH
2. R.M.H TOBING, SH Panitera Pengganti
HERRI, SH
Disclaimer Pengadilan Negeri Kabanjahe berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Kabanjahe untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal terdapat perbedaan antara putusan resmi yang dikeluarkan PN Kabanjahe (Salinan) dengan yang tertera dalam informasi ini maka Putusan dalam bentuk Salinan resmi yang menjadi acuan : Email :
[email protected] Telp : 0628-20009 atau 0628-20018