PN.Bnj

PUTUSAN Nomor 303/Pid.SUS/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: 1. Nama lengkap

: FERI ALS FERI;

2. Tempat lahir

: Kuala Bingai;

3. Umur/tanggal lahir

: 32 Tahun/12 September 1983;

4. Jenis kelamin

: Laki-Laki ;

5. Kebangsaan

: Indonesia;

6.Tempat tinggal

: Jl. Pasar VI Desa Kuala Bingai, Kec. Stabat, Kab.

Langkat;

7. Agama

: Islam;

8. Pekerjaan

: Kuli Bangunan;

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: a. Penyidik sejak tanggal 22 Mei 2015 sampai dengan tanggal 10 Juni 2015; b. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 11 Juni 2015 sampai dengan tanggal 20 Juli 2015; c. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak taanggal 21 Juli 2015 sampai dengan 19 Agustus 2015; d. Penuntut Umum sejak tanggal 30 Juli 2015 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2015; e. Majelis Hakim sejak tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 11 September 2015; f. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 12 September 2015 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2015; Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca:

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor:303/Pid.SUS/2015/PN Bnj

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; - Setelah

mendengar

keterangan

Saksi-saksi

dan

Terdakwa

serta

memperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa FERI ALS FERI bersalah melakukan tindak pidana “anpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai aatau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1)

Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FERI ALS FERI dengan pidana penjara

selama

8

(delapan)

Tahun

dan

denda

sebesar

Rp.

1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 ( enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agat terdakwa tetap berada dalam tahanan; ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -

1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (sau) buah hp merk samsung, 1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dibawah tempat duduk terdakwa dan 3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan tujuh) gram Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu rupiah); Setelah mendengar nota pembelaan Terdakwa yang disampaikan secara tertulis pada pokoknya mohon keringanan hukuman karena terdakwa menyatakan menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya Tetap pada tuntutannya semula; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan:

KESATU : Bahwa ia terdakwa FERI Als FERI pada hari Selasa tanggal19 Mei 2015 sekira pukul 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Mei 2015 bertempat di Warung pinggir jalan simpang BW Lincun Kel. Bandar senembah Kec. Binjai barat, berada atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam


daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili

Perkaranya,

tanpa

hak

dan

melawan

hukum

memiliki,

menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman berupa 3 (tiga) paket sabu dibungkus plastic warna putih transparan dengan berat brutto 1,87 (satu koma delapan puluh tujuh) gram, 1 (satu) buah bong bersambung pipet plastic dan pirek kaca,1 (satu) buah Hp merk Samsung, 1 (satu) buah kotak permen, dan 1 (satu) buah mancis, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 18 Mei 2015 sekitar pukul 20.00 Wib terdakwa pergi menemui temannya yang bernama CORO (DPO) dengan tujuan untuk membeli sabu-sabu. Setelah bertemu dengan CORO, terdakwa memesan sabu-sabu seharga Rp.500.000 (Lima Ratus ribu rupiah) kemudian CORO memberikan 3 (tiga) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 1,87 (satu koma delapan puluh tujuh) gram kepada terdakwa di dalam warung pinggir jalan Simpang BW Lincun Kel. Bandar Senembah Kec.Binjai Barat, setelah sabusabu tersebut di terima oleh terdakwa lalu CORO mengatakan kepada terdakwa “ini ada bong yang barusiap kami gunakan kalau kau mau bawa aja”, dijawab terdakwa “iya makasi” (sambil mengambil bong tersebut) dan meletakkan dibawah kursi terdakwa duduk, kemudian CORO pergi dengan temannya sedangkan terdakwa masih duduk-duduk di warung pinggir jalan Simpang BW Lincun Kel. Bandar Senembah Kec.Binjai Barat. Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 Wib ada beberapa orang laki-laki melakukan razia di warung-warung dan tempat keramaian lalu mendatangi terdakwa dan saksi polisi menemukan barang bukti berupa 1 (satu)buah bong bersambung pipet plastic dan pirek kaca ¸1 (satu) buahHpmerk Samsung, 1 (satu) buah kotak permen, dan 1 (satu) buah mancis dibawah tempat duduk terdakwa kemudian langsung melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan 3 (tiga) paket kecil sabu-sabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan puluh tujuh) gram dari dalam kantong celana sebelah kanan dibawa ke POLRES Binjai untuk proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti Sesuai dengan Berita Acara Analisis Labforensik Cabang Medan No.Lab: 4879/NNF/2015 tanggal 29 Mei 2015 ditangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa FERI Als FERI tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


Bahwa Barang Bukti No. Lab : 4859/NNF/2015 tanggal 04 juni 2015 yang menerangkan bahwa barang bukti urine yang di periksa milik terdakwa atas nama FERI Als FERI 3 (tiga) plastik klip bening berisi kristal putih dengan berat brutto 1,87 (satu koma delapan puluh tujuh) gram mengandung positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 lampiran I UU RI. No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt, masing-masing selaku pemeriksa pada Labfor Polri Cabang Medan. serta dari hasil penyidikan, terdakwa tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman. Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009

ATAU

KEDUA: Bahwa ia terdakwa FERI Als FERI pada hari Selasa tanggal19 Mei 2015 sekira pukul 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Mei 2015 bertempat di Warung pinggir jalan simpang BW Lincun Kel. Bandar senembah Kec. Binjai barat, berada atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 18 Mei 2015 sekitar pukul 20.00 Wib terdakwa pergi menemui temannya yang bernama CORO (DPO) dengan tujuan untuk membeli sabu-sabu. Setelah bertemu dengan CORO, terdakwa memesan sabu-sabu seharga Rp.500.000 (Lima Ratus ribu rupiah) kemudian CORO memberikan 3 (tiga) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 1,87 (satu koma delapan puluh tujuh) gram kepada terdakwa di dalam warung pinggir jalan Simpang BW Lincun Kel. Bandar Senembah Kec.Binjai Barat, setelah sabusabu tersebut di terima oleh terdakwa lalu CORO mengatakan kepada terdakwa “ini ada bong yang barusiap kami gunakan kalau kau mau bawa aja”, dijawab terdakwa “iya makasi” (sambil mengambil bong tersebut) dan meletakkan dibawah kursi terdakwa duduk, kemudian CORO pergi dengan temannya sedangkan terdakwa masih duduk-duduk di warung pinggir jalan Simpang BW Lincun Kel. Bandar Senembah Kec.Binjai Barat. Selanjutnya pada hari Selasa Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor:303/Pid.SUS/2015/PN Bnj

tanggal 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 Wib ada beberapa orang laki-laki melakukan razia di warung-warung dan tempat keramaian lalu mendatangi terdakwa dan saksi polisi menemukan barang bukti berupa 1 (satu)buah bong bersambung pipet plastic dan pirek kaca ¸1 (satu) buahHpmerk Samsung, 1 (satu) buah kotak permen, dan 1 (satu) buah mancis dibawah tempat duduk terdakwa kemudian langsung melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan 3 (tiga) paket kecil sabu-sabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan puluh tujuh) gram dari dalam kantong celana sebelah kanan dibawa ke POLRES Binjai untuk proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti Sesuai dengan Berita Acara Analisis Labforensik Cabang Medan No.Lab: 4879/NNF/2015 tanggal 29 Mei 2015 ditangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa FERI Als FERI tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa Barang Bukti No. Lab : 4859/NNF/2015 tanggal 04 juni 2015 yang menerangkan bahwa barang bukti urine yang di periksa milik terdakwa atas nama FERI Als FERI 3 (tiga) plastik klip bening berisi kristal putih dengan berat brutto 1,87 (satu koma delapan puluh tujuh) gram mengandung positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 lampiran I UU RI. No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt, masing-masing selaku pemeriksa pada Labfor Polri Cabang Medan serta dari hasil penyidikan, terdakwa tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri. Perbuatan ia terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika .

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut: 1. BRIPKA SURYA, dibawah Sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 wib bertempat di warung pinggir jalan simpaang BW Lincun, Kel. Bandar Sinembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai saksi bersama rekan saksi Superi telah menangkap terdakwa;


- Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat yangh layak dipercaya bahwa ada orang yang menyimpan dan memiliki shabu kemudian memberikan ciri-ciri dan menyebutkan tempatnya di sebuah warung di simpang BW Lincun; - Bahwa kemudian saksi bersama rekan saksi bergerak menuju lokasi dan ketika tiba di tempat

saksi melihat terdakwa sedang duduk di warung

pinggir jalan Simpang BW Lincun; - Bahwa selanjutnya saksi bersama rekan saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita 3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dibawah tempat duduk terdakwa dan 1 (satu) buah hp merk samsung; - Bahwa shabu tersebut diperoleh terdakwa beli dari Coro (dpo) seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); - Bahwa terdakwa tidak ada izin memiliki shabu tersebut; - Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. BRIPKA SUPERI, dibawah Sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi bersama rekan saksi Bripka Surya pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 wib bertempat di warung pinggir jalan simpaang BW Lincun, Kel. Bandar Sinembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai telah menangkap terdakwa; - Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa ada orang yang menyimpan dan memiliki shabu kemudian memberikan ciri-ciri dan menyebutkan tempatnya di sebuah warung di simpang BW Lincun; - Bahwa kemudian saksi bersama rekan saksi bergerak menuju lokasi dan ketika tiba di tempat

saksi melihat terdakwa sedang duduk di warung

pinggir jalan Simpang BW Lincun; - Bahwa selanjutnya saksi bersama rekan saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita 3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (satu) buah kotak permen dan


1(Satu buah) mancis dibawah tempat duduk terdakwa dan 1 (satu) buah hp merk samsung; - Bahwa shabu tersebut diperoleh terdakwa beli dari Coro (dpo) seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); - Bahwa terdakwa tidak ada izin memiliki shabu tersebut; - Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 bertempat

di warung pinggir jalan Simpang BW

Lincun,

wib

Kel. Bandar

Sinembah, Kec. Binjai Barat, Kota Binjai terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian; - Bahwa ketika terdakwa ditangkap terdakwa sedang duduk dalam warung dan saat itu terdakwa menyimpan naarkotika jenis shabu;; - Bahwa shabu

tersebut terdakwa beli dari CORO

(DPO) seharga Rp.

500.000,- (lima ratus rribu rupiah); - Bahwa kepolisian menyita

3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat

1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dibawah tempat duduk terdakwa dan 1 (satu) buah hp merk samsung; - Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menyimpan Narkotika jenis shabu tersebut; - Bahwa atas perbuatan tersebut terdakwa menyesal; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: -

3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca,

1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dan 1

(satu) buah hp merk samsung; -

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa terdakwa telah ditangkap petugas kepolisian

pada hari Selasa

tanggal 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 wib bertempat di warung pinggir


jalan Simpang BW Lincun, Kel. Bandar Sinembah, Kec. Binjai Barat, Kota Binjai ; - Bahwa ketika terdakwa ditangkap terdakwa sedang duduk dalam warung dan saat itu terdakwa menyimpan naarkotika jenis shabu;; - Bahwa shabu

tersebut terdakwa beli dari CORO

(DPO) seharga Rp.

500.000,- (lima ratus rribu rupiah); - Bahwa kepolisian menyita

3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat

1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dibawah tempat duduk terdakwa dan 1 (satu) buah hp merk samsung; - Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menyimpan Narkotika jenis shabu tersebut; - Bahwa atas perbuatan tersebut terdakwa menyesal; Menimbang,

bahwa

selanjutnya

Majelis

Hakim

akan

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa

telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Tanpa hak atau melawan hukum; 3. Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap Orang; Menimbang bahwa mengenai unsur “ Setiap Orang “ yang dimaksud didalam pasal ini adalah setiap subyek yang telah melakukan tindak pidana dan orang tersebut sehat jasmani dan rohani dan dapat dimintakan pertanggung jawaban atas tindak pidana yang dilakukan terdakwa; Menimbang bahwa oleh Penuntut Umum dalam perkara ini, telah diajukan kepersidangan sebagai Terdakwa adalah FERI ALIAS FERI

yang

mana identitasnya telah termuat dalam surat dakwaan dan ternyata telah dibenarkan oleh Terdakwa, dan berdasarkan dari keterangan saksi – saksi dan Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor:303/Pid.SUS/2015/PN Bnj

keterangan

Terdakwa

yang saling bersesuaian bahwa Terdakwa adalah

pelaku dari tindak Pidana yang didakwakan dalam pasal ini, Oleh sebab itu unsur ini telah terbukti; Ad.2. Tanpa Hak atau Melawan Hukum. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah dimana pada saat terdakwa menyimpan 3 (tiga) buah paket narkotika jenis shabu yang beratnya 1,87 gram terdakwa

tidak

memiliki izin dari Pemerintah ataupun

pejabat yang berwenang sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan, Oleh sebab itu unsur ini telah terbukti . Ad.3.Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Menimbang,

bahwa

berdasarkan

fakta-fakta

yang

terungkap

di

persidangan bahwa pada hari Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 Lincun,

wib bertempat

di warung pinggir jalan Simpang BW

Kel. Bandar Sinembah, Kec. Binjai Barat, Kota Binjai

terdakwa

ditangkap polisi dan saat itu polisi menemukan barang bukti berupa 3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dan 1 (satu) buah hp merk samsung

dari

terdakwa; Menimbang, bahwa adapun cara terdakwa memperoleh narkotika jenis sabu tersebut dengan cara membelinya dari CORO

(DPO) seharga Rp.

500.000,- (lima ratus rribu rupiah); Menimbang, bahwa terdakwa tidak ada ijin melakukan tindak pidana tersebut; Menimbang, bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab. 4879/NNF/2015 tertanggal 29 Meil 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt telah melakukan pemeriksaan dengan mengingat sumpah jabatannya serta diketahui dan ditandatangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si Waka Laboratorium Forensik Cabang Medan (terlampir dalam berkas perkara) dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : No. Barang Bukti 1.

BAB I

Hasil Analisis Marquis Test

Thin Layer Chromatography

Positif

Positif Metamfetamina


KESIMPULAN : Bahwa Barang Bukti yang dianalisis milik terdakwa FERI Alias FERI adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Oleh sebab itu unsur ini telah terbukti. Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua; Menimbang,

bahwa

dalam

persidangan,

Majelis

Hakim

tidak

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa barang bukti berupa

3 (tiga) paket kecil shabu

shabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dan 1 (satu) buah hp merk samsung yang telah dipergunakan

untuk

melakukan

kejahatan

dan

dikhawatirkan

akan

dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan ;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -

Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya dalam memberantas Narkotika;


Keadaan yang meringankan: -

Terdakwa menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana

maka

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan terdakwa FERI Als. FERI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum menyimpan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa FERI ALS FERI dengan pidana

penjara

selama

5

(lima)

tahun

dan

denda

sebesar

Rp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 3 (tiga) bulan penjara; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan; 5. Menyatakan barang bukti berupa : 3 (tiga) paket kecil shabu shabu dengan berat 1,87 (satu koma delapan tujuh) gram ,1 (satu) buah bong bersambung pipet plastik dan pirek kaca, 1 (satu) buah kotak permen dan 1(Satu buah) mancis dan 1 (satu) buah hp merk samsung Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah);

Demikian

diputuskan

dalam

rapat

musyawarah

Majelis

Hakum

Pengadilan Negeri Tanjungbalai pada hari Senin tanggal 28 September 2015, oleh R.LEONI MANULLANG,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, TIRA TIRTONA, SH. MHum dan MONALISA AT. S, SH. MH masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh OSDIN SIDAURUK, SH Panitera Pengganti


Pengadilan Negeri Binjai dan dihadiri oleh RATNA E.S, SH. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan terdakwa.

Hakim-hakim Anggota,

TIRA TIRTONA, SH, MHum

Hakim Ketua,

RINTO LEONI MANULLANG,SH,

MONALISA AT.S, SH. MH

Panitera Pengganti,

OSDIN SIDAURUK, SH


PN.Bnj

Recommend Documents