PUTUSAN Nomor : 135/Pid.Sus/2013/PN.Bkn
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan khusus telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa: I.
Nama
: TERDAKWA I
Tempat Lahir
: Bangkinang
Umur / Tanggal lahir
: 17 Tahun 8 bulan / 06 Juli 1995
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
: BANGKINANG
Agama
: Islam
Pekerjaan
: -
II. Nama
: TERDAKWA II
Tempat Lahir
: Bangkinang
Umur / Tanggal lahir
: 16 Tahun 2 bulan / 05 Februari 1997
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
: BANGKINANG
Agama
: Islam
Pekerjaan
: -
Para Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Para Terdakwa ditahan : 1. Penyidik sejak tanggal 13 April 2013 s/d tanggal 02 Mei 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 03 Mei 2013 s/d tanggal 08 Mei 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 08 Mei 2013 s/d tanggal 13 Mei 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 14 Mei 2013 s/d tanggal 28 Mei 2013;
5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 Mei 2013 s/d tanggal 27 Juni 2013; Pengadilan Negeri tersebut; -
Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;
-
Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;
-
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;
-
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
-
Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa I TERDAKWA I dan Terdakwa II TERDAKWA II, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (2) KUHP Jo Pasal 1 Ayat (1) UU RI No. 03 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, sesuai dakwaan Primair kami ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I TERDAKWA I dan Terdakwa II TERDAKWA II, dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun penjara dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) buah Tabung Gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram).
2 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi SEMI REZEKI Als SEMI Binti ARJOPANI (Alm); 4. Menetapkan supaya Terdakwa I TERDAKWA I dan Terdakwa II TERDAKWA II, dibebani untuk membayar biaya perkara masing-masig sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
telah
dibacakan
Laporan
Penelitian
Kemasyarakatan oleh Bappas Pekanbaru atas nama Adi Susanto Als Kroco No.Register : 098/SA/IV/2013, tanggal 18 April 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut : Kepada Hakim yang mulia, sebelum mengambil keputusan, harus memperhatikan kepentingan klien demi kelangsungan masa depannya yang lebih baik, karena anak merupakan generasi penerus bangsa ; Dengan tidak mengurangi hak dan wewenang dari Hakim yang menyidangkan perkara, untuk dapat lebih mendalami masalah dan permasalahan yang dihadapi oleh klien, baik sebelum maupun sesudah terjadinya tindak pidana. Selanjutnya kami pembimbing kemasyarakatan memohon klien dapat diberikan putusan berupa “Dijatuhi pidana sesuai dengan perbuatannya” guna merehabilitasi kembali perilaku dan perbuatan klien yang akan datang; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:: Primair : Bahwa mereka terdakwa I. TERDAKWA I (yang masih berusia 17 tahun dan belum pernah menikah berdasarkan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah Nomor : 265/SK/BKN/2013 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh FAJRI HASBI, SSTP, M.Si Kepala Kelurahan Bangkinang), terdakwa II. TERDAKWA II (yang masih berusia 16 tahun dan belum pernah menikah berdasarkan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah Nomor : 470/KS-LGN/2013/1052 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh KHOLIS FEBRIYASMI, S.STP, M.Si, Kepala Kelurahan Langgini, Pemerintah Kabupaten Kampar Kecamatan Bangkinang, bersama-sama dengan Sdr. BIMA
3 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Als BIMA, Sdr.FITRA Als FITRA DAN JULI Als JULI (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO), pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekira pukul 05.00 Wib pada waktu malam atau setidak-tidaknya antara matahari terbenam dan matahari terbit atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2013, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec.Bangkinang Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara anak telah, telah “mengambil barang sesuafu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa I. TERDAKWA I dan terdakwa II.TERDAKWA II bersama-sama dengan Sdr.BIMA Als BIMA, Sdr. FITRA Als FITRA DAN JULI Als JULI (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO) dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekira jam 02.00 Wib terdakwa I, terdakwa II dan Sdr. Juli (Dpo) secara bersamaan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik Sdr. Acong, kemudian Sdr. Bima dan Sdr. Fitra mengendarai sepeda motor Honda Beat milik Sdr. Bima menuju Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab.Kampar, setelah sampai didepan pondok lesehan bukit semilir tersebut yang mana terdakwa II dan Sdr. Fitra langsung memanjat jendela sebelah kiri yang tidak ada kacanya, setelah terdakwa II dan Sdr. Fitra masuk kedalam, terdakwa II langsung membuka engsel pintu depan yang selanjutnya terdakwa I, Sdr. Bima dan Sdr. Juli masuk kedalam pondok lesehan bukit semilir tersebut, kemudian terdakwa II membuka laci meja kasir tetapi dalam keadaan kosong
4 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
selanjutnya terdakwa I langsung menuju dapur dan melihat ada 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg, yang mana 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru kosong dan 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru dalam keadaan terpasang di kompornya. Selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas kosong diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh terdakwa I dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 (satu) buah tabung gas yang sedang terpasang dikompornya diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh Sdr. Fitra dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya pergi meninggalkan pondok lesehan bukit semilir. - Bahwa setelah selesai membawa 2 (dua) buah tabung gas yang diambil dari pondok lesehan bukit semilir tersebut terdakrua I, terdakwa II, bersama-sama dengan Sdr. Bima, Sdr. Fitra dan Sdr. Juli (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO) mencari siapa yang mau membeli 2 (dua) buah tabung gas tersebut, kemudian 1 (satu) buah tabung gas dijual kepada Sdr. Roki yang berjualan nasi goreng di Jl. Prof. M. Yamin, SH Bangkinang dengan harga Rp.190.000,- (seratus sembilan puluh ribu rupiah) dan selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas dijual kepada saksi Suryanti Als Yanti yang terletak di Jl. Sisingamangaraja Bangkinang dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan uang tersebut yang sebelumnya untuk membeli makanan dan minuman kemudian terdakwa I mendapatkan bagian uang dari hasil penjualan 2 (dua) buah tabung gas tersebut sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa II mendapatkan bagian uang sebesar Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dan sisa uang penjualan tabung gas tersebut dipegang oleh Sdr. Bima; - Bahwa perbuatan terdakwa I dan terdakwa II tidak ada ijin ataupun sepengetahuan dari pemiliknya untuk mengambil 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg milik saksi Semi Rezeki Als Semi Binti Arjopani (Alm) tersebut; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi Semi Rezeki Als Semi Binti Arjopani (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah);
5 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Perbuatan mereka terdakwa I. TERDAKWA I dan terdakwa II. TERDAKWA II sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (2) KUHPidana jo Pasal 1 Ayat (1) UU Rl Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak; Subsidair : Bahwa mereka terdakwa I. TERDAKWA I (yang masih berusia 17 tahun dan belum pernah menikah berdasarkan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah Nomor : 265/SK/BKN/2013 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh FAJRI HASBI, SSTP, M.Si Kepala Kelurahan Bangkinang), terdakwa II. TERDAKWA II (yang masih berusia 16 tahun dan belum pernah menikah berdasarkan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah Nomor : 470/KS-LGN/2013/1052 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh KHOLIS FEBRIYASMI, S.STP, M.Si, Kepala Kelurahan Langgini, Pemerintah Kabupaten Kampar Kecamatan Bangkinang, bersama-sama dengan Sdr. BIMA Als BIMA, Sdr.FITRA Als FITRA DAN JULI Als JULI (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO), pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekira pukul 05.00 Wib pada waktu malam atau setidak-tidaknya antara matahari terbenam dan matahari terbit atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2013, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec.Bangkinang Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara anak telah, telah “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa I. TERDAKWA I dan terdakwa II.TERDAKWA II bersama-sama dengan Sdr.BIMA Als BIMA, Sdr. FITRA Als FITRA DAN JULI Als JULI (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO) dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekira jam 02.00 Wib terdakwa I, terdakwa II dan Sdr. Juli (Dpo) secara bersamaan mengendarai sepeda motor Yamaha
6 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Jupiter MX milik Sdr. Acong, kemudian Sdr. Bima dan Sdr. Fitra mengendarai sepeda motor Honda Beat milik Sdr. Bima menuju Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab.Kampar, setelah sampai didepan pondok lesehan bukit semilir tersebut yang mana terdakwa II dan Sdr. Fitra langsung memanjat jendela sebelah kiri yang tidak ada kacanya, setelah terdakwa II dan Sdr. Fitra masuk kedalam, terdakwa II langsung membuka engsel pintu depan yang selanjutnya terdakwa I, Sdr. Bima dan Sdr. Juli masuk kedalam pondok lesehan bukit semilir tersebut, kemudian terdakwa II membuka laci meja kasir tetapi dalam keadaan kosong selanjutnya terdakwa I langsung menuju dapur dan melihat ada 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg, yang mana 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru kosong dan 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru dalam keadaan terpasang di kompornya. Selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas kosong diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh terdakwa I dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 (satu) buah tabung gas yang sedang terpasang dikompornya diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh Sdr. Fitra dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya pergi meninggalkan pondok lesehan bukit semilir. - Bahwa setelah selesai membawa 2 (dua) buah tabung gas yang diambil dari pondok lesehan bukit semilir tersebut terdakrua I, terdakwa II, bersama-sama dengan Sdr. Bima, Sdr. Fitra dan Sdr. Juli (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO) mencari siapa yang mau membeli 2 (dua) buah tabung gas tersebut, kemudian 1 (satu) buah tabung gas dijual kepada Sdr. Roki yang berjualan nasi goreng di Jl. Prof. M. Yamin, SH Bangkinang dengan harga Rp.190.000,- (seratus sembilan puluh ribu rupiah) dan selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas dijual kepada saksi Suryanti Als Yanti yang terletak di Jl. Sisingamangaraja Bangkinang dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan uang tersebut yang sebelumnya untuk membeli makanan dan minuman kemudian terdakwa I mendapatkan bagian uang dari hasil penjualan 2 (dua) buah tabung gas tersebut sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa II mendapatkan bagian uang sebesar Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dan sisa uang penjualan tabung gas tersebut dipegang oleh Sdr. Bima;
7 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
- Bahwa perbuatan terdakwa I dan terdakwa II tidak ada ijin ataupun sepengetahuan dari pemiliknya untuk mengambil 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg milik saksi Semi Rezeki Als Semi Binti Arjopani (Alm) tersebut; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi Semi Rezeki Als Semi Binti Arjopani (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah); Perbuatan mereka terdakwa I. TERDAKWA I dan terdakwa II. TERDAKWA II sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan 4 KUHPidana jo Pasal 1 Ayat (1) UU Rl Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. SEMI REZEKI Als SEMI Binti ARJOPANI (Alm) : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi adalah pemilik pondok lesehan semilir.
-
Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 05.00 Wib di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. H.R. Soebrantas Kel.Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar;
-
Bahwa barang-barang yang telah diambil oleh para terdakwa antara lain adalah 2 (dua) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) dan 2 (dua) buah besi dengan panjang 3 M (tiga meter);
-
Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 06.00 Wib, karyawan di pondok lesehan Semilir memberitahukan kepada saksi dengan mengatakan bahwa tabung gas dan besi jembatan hilang;
-
Bahwa mengetahui hal tersebut lalu saksi langsung menuju pondok lesehan untuk memastikan kejadian tersebut. Sesampainya di pondok lesehan, saksi melihat halaman parkir depan berserakan botol fanta lalu saksi masuk melalui pintu depan
8 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
dan melihat pintu tersebut sudah terbuka, dimana pintu grendelnya rusak karena pintu tersebut sudah dibuka secara paksa. Meja kasir juga berantakan dan ketika di dapur saksi melihat bahwa benar gas elpiji tersebut telah hilang; -
Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah). Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
2. MAMEK PRAKOSO Als MAMEK Bin SAFARI: -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi adalah juru masak di pondok lesehan semilir;
-
Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 05.00 Wib di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. H.R. Soebrantas Kel.Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar;
-
Bahwa barang-barang yang telah diambil oleh para terdakwa antara lain adalah 2 (dua) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) dan 2 (dua) buah besi dengan panjang 3 M (tiga meter);
-
Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 06.00 Wib, bertempat di pondok lesehan Semilir, setelah saksi bangun tidur dan ingin bersih-bersih. Ketika itu saksi melihat halaman parkir depan pondok berserakan botol fanta dan saksi melihat pintu masuk sudah terbuka, dimana pada bagian grendelnya sudah rusak karena pintu tersebut sudah dibuka secara paksa. Meja kasir juga berantakan dan ketika di dapur saksi melihat 2 (dua) buah tabung gas elpiji tersebut telah hilang. Mengetahui hal tersebut selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi Semi Rezeki selaku pemilik pondok lesehan, kemudian pemilik lesehan pun datang melihat keadaan pondok;
-
Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi Semi Rezeki mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
3. MASYUDI Als ABI Bin NABIYA :
9 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
-
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi adalah karyawan di pondok lesehan semilir;
-
Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 05.00 Wib di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. H.R. Soebrantas Kel.Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar;
-
Bahwa barang-barang yang telah diambil oleh para terdakwa antara lain adalah 2 (dua) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) dan 2 (dua) buah besi dengan panjang 3 M (tiga meter);
-
Bahwa pada harl Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekira pukul 05.00 Wib, bertempat di pondok lesehan Semilir, pada saat saksi sedang tidur, kemudian saksi dibangunkan oleh saksi Mamek yang mengatakan bahwa pondok telah kemalingan dan tabung gas telah hilang dan ketika ingin bersih-bersih. Saat itu saksi melihat halaman parkir depan pondok berserakan botol fanta dan saksi melihat pintu masuk sudah terbuka, dimana pada bagian grendelnya sudah rusak karena pintu tersebut sudah dibuka secara paksa. Meja kasir juga berantakan dan ketika di dapur saksi melihat 2 (dua) buah tabung gas elpiji tersebut telah hilang. Mengetahui hal tersebut selanjutnya saksi Mamek memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi Semi Rezeki selaku pemilik pondok lesehan, kemudian pemilik lesehan pun datang melihat keadaan pondok;
-
Bahwa saksi tertidur sekira puku 11.30 Wib;
-
Bahwa para terdakwa masuk kedalam pondok lesehan melalui pintu jendela sebelah kiri, karena jendela tersebut tidak ada kacanya sehingga para terdakwa dapat masuk dari jendela tersebut;
-
Bahwa para terdakwa juga ada merusak pintu depan untuk masuk ke pondok karena saksi melihat pintu grendelyang rusak;
-
Bahwa saksi dan saksi Mamek tidur di ruangan bawah, sehingga karena lelah bekerja dan tertidur lelap sehingga saksi tidak mengetahui adanya pencurian tersebut;
-
Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi Semi Rezei mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);
10 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : Terdakwa I. TERDAKWA I : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa bersama terdakwa II, Bima, Fitra dan Juli telah mengambil 2 (dua) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) milik saksi Semi Rezeki pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekira pukul 05.00 Wib di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. H.R.Soebrantas Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar; - Bahwa Terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengambil tabung gas tersebut dengan menggunakan 2 (dua) unit sepeda motor yakni 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik Sdr.Acong dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hitam milik Sdr. Bima; - Bahwa sesampainya para terdakwa dan teman-teman terdakwa di Pondok Lesehan Semilir, selanjutnya Terdakwa II dan Sdr.Fitra langsung masuk kedalam pondok dengan memanjat melalui jendela sebelah kiri pondok, yang mana jendela tersebut tidak ada kacanya dan setelah Terdakwa II dan Sdr. Fitra berhasil masuk kedalam pondok, kemudian Terdakwa II membuka pintu depan dengan membuka engsel pintu yang selanjutnya Terdakwa, Sdr.Bima dan Sdr.Juli masuk ke dalam pondok lesehat tersebut, kemudian Terdakwa II membuka laci kasir dan melihat laci dalam keadaan kosong. Lalu Terdakwa langsung menuju ke dapur dan mengambil 2 (dua) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) milik saksi Semi Rezeki, yang mana 1 (satu) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) masih terpasang dikompornya. Selanjutnya 1 (satu) tabung gas di ambil dengan memikul tabung gas tersebut dan dibawa keluar melalui pintu depan oleh terdakwa dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 (satu) buah tabung gas yang masih terpasang tersebut kemudian ditanggalkan dan dipikul oleh Sdr. Fitra kemudian dibawa keluar dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya para terdakwa dan teman-teman para terdakwa pergi meninggalkan pondok; 11 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
- Bahwa setelah meninggalkan pondok dan membawa 2 (dua) buah tabung gas, lalu terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung menuju ke rumah Sdr.Fitra di Muara Uwai untuk mencari siapa yang akan membeli tabung gas tersebut; - Bahwa setelah mengatahui siapa yang akan membeli tabung gas tersebut, lalu terdakwa dan teman-teman terdakwa menjual 1 (satu) buah tabung gas tersebut kepada Sdr. Roki yang berjualan nasi goreng di Jl. Prof. M.Yamin, S.H., dengan harga Rp 190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah), sedangkan 1 (satu) buah tabung gas lainnya terdakwa jual kepada saksi Suryanti dengan harga Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). - Bahwa setelah berhasil menjual kedua tabung gas tersebut, lalu terdakwa dan temanteman terdakwa membeli makanan dan minuman, kemudian dari hasil penjualan tabung gas tersebut, Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan Terdakwa II mendapatkan bagian sebesar Rp 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah), sedangkan sisanya dipegang oleh Sdr.Bima; - Bahwa ketika Terdakwa berdiri di luar pondok lesehan, lalu datang Sdr.Bima dan Sdr. Fitra membawa minuman fanta kemudian Terdakwa meminumnya; - Bahwa terhadap 2 (dua) buah besi yang juga hilang terdakwa tidak mengetahuinya; Terdakwa II. TERDAKWA II : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa bersama terdakwa I, Bima, Fitra dan Juli telah mengambil 2 (dua) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) milik saksi Semi Rezeki pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekira pukul 05.00 Wib di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. H.R.Soebrantas Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar; - Bahwa Terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengambil tabung gas tersebut dengan menggunakan 2 (dua) unit sepeda motor yakni 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik Sdr.Acong dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hitam milik Sdr. Bima; - Bahwa sesampainya terdakwa dan teman-teman terdakwa di Pondok Lesehan Semilir, selanjutnya Terdakwa dan Sdr.Fitra langsung masuk kedalam pondok dengan memanjat melalui jendela sebelah kiri pondok, yang mana jendela tersebut tidak ada kacanya dan setelah Terdakwa dan Sdr. Fitra berhasil masuk kedalam pondok, kemudian Terdakwa 12 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
membuka pintu depan dengan membuka engsel pintu yang selanjutnya Terdakwa I, Sdr.Bima dan Sdr.Juli masuk ke dalam pondok lesehat tersebut, kemudian Terdakwa membuka laci kasir dan melihat laci dalam keadaan kosong. Lalu Terdakwa I langsung menuju ke dapur dan mengambil 2 (dua) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) milik saksi Semi Rezeki, yang mana 1 (satu) buah tabung gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram) masih terpasang dikompornya. Selanjutnya 1 (satu) tabung gas di ambil dengan memikul tabung gas tersebut dan dibawa keluar melalui pintu depan oleh terdakwa dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 (satu) buah tabung gas yang masih terpasang tersebut kemudian ditanggalkan dan dipikul oleh Sdr. Fitra kemudian dibawa keluar dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya terdakwa dan teman-teman terdakwa pergi meninggalkan pondok; - Bahwa setelah meninggalkan pondok dan membawa 2 (dua) buah tabung gas, lalu terdakwa dan teman-teman terdakwa langsung menuju ke rumah Sdr.Fitra di Muara Uwai untuk mencari siapa yang akan membeli tabung gas tersebut; - Bahwa setelah mengatahui siapa yang akan membeli tabung gas tersebut, lalu terdakwa dan teman-teman terdakwa menjual 1 (satu) buah tabung gas tersebut kepada Sdr. Roki yang berjualan nasi goreng di Jl. Prof. M.Yamin, S.H., dengan harga Rp 190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah), sedangkan 1 (satu) buah tabung gas lainnya terdakwa jual kepada saksi Suryanti dengan harga Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). - Bahwa setelah berhasil menjual kedua tabung gas tersebut, lalu terdakwa dan temanteman terdakwa membeli makanan dan minuman, kemudian dari hasil penjualan tabung gas tersebut, Terdakwa I mendapat bagian sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan Terdakwa mendapatkan bagian sebesar Rp 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah), sedangkan sisanya dipegang oleh Sdr.Bima; - Bahwa ketika Terdakwa I berdiri di luar pondok lesehan, lalu datang Sdr.Bima dan Sdr. Fitra membawa minuman fanta kemudian Terdakwa meminumnya; - Bahwa terhadap 2 (dua) buah besi yang juga hilang terdakwa tidak mengetahuinya; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa :
13 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
- 1 (satu) buah Tabung Gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram); Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Para Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa I TERDAKWA I masih berusia 17 tahun dan belum pernah menikah berdasarkan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah Nomor : 265/SK/BKN/2013 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh FAJRI HASBI, SSTP, M.Si Kepala Kelurahan Bangkinang dan Terdakwa II.TERDAKWA II masih berusia 16 tahun dan belum pernah menikah berdasarkan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah Nomor : 470/KS-LGN/2013/1052 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh KHOLIS FEBRIYASMI, S.STP, M.Si, Kepala Kelurahan Langgini, Pemerintah Kabupaten Kampar Kecamatan Bangkinang; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 02.00 Wib para terdakwa dan Sdr. Juli (Dpo) secara bersamaan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik Sdr. Acong, kemudian Sdr. Bima dan Sdr. Fitra mengendarai sepeda motor Honda Beat milik Sdr. Bima menuju Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab.Kampar dan sesampainya didepan pondok lesehan bukit semilir tersebut yang mana terdakwa II dan Sdr. Fitra langsung memanjat jendela sebelah kiri yang tidak ada kacanya; - Bahwa setelah terdakwa II dan Sdr. Fitra masuk kedalam, terdakwa II langsung membuka engsel pintu depan yang selanjutnya terdakwa I, Sdr. Bima dan Sdr. Juli masuk kedalam pondok lesehan bukit semilir tersebut, kemudian terdakwa II membuka laci meja kasir tetapi dalam keadaan kosong selanjutnya terdakwa I langsung menuju dapur dan melihat ada 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg, yang mana 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru kosong dan 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru dalam keadaan terpasang di kompornya; - Bahwa selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas kosong diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh terdakwa I dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan
14 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
1 (satu) buah tabung gas yang sedang terpasang dikompornya diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh Sdr. Fitra dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya pergi meninggalkan pondok lesehan bukit semilir. - Bahwa setelah selesai membawa 2 (dua) buah tabung gas yang diambil dari pondok lesehan bukit semilir tersebut para terdakwa bersama-sama dengan Sdr. Bima, Sdr. Fitra dan Sdr. Juli (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO) mencari siapa yang mau membeli 2 (dua) buah tabung gas tersebut, kemudian 1 (satu) buah tabung gas dijual kepada Sdr. Roki yang berjualan nasi goreng di Jl. Prof. M. Yamin, SH Bangkinang dengan harga Rp.190.000,- (seratus sembilan puluh ribu rupiah) dan selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas dijual kepada saksi Suryanti Als Yanti yang terletak di Jl. Sisingamangaraja Bangkinang dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan uang tersebut yang sebelumnya untuk membeli makanan dan minuman kemudian terdakwa I mendapatkan bagian uang dari hasil penjualan 2 (dua) buah tabung gas tersebut sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa II mendapatkan bagian uang sebesar Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dan sisa uang penjualan tabung gas tersebut dipegang oleh Sdr. Bima; - Bahwa perbuatan para terdakwa tidak ada ijin ataupun sepengetahuan dari pemiliknya untuk mengambil 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg milik saksi Semi Rezeki Als Semi Binti Arjopani (Alm) tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi Semi Rezeki Als Semi Binti Arjopani (Alm) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;
15 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Menimbang, bahwa Para Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 363 Ayat (2) KUHP, yang unsur-unsurnya antara lain: 1. Barang siapa; 2. Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak; 3. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; 4. Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; 5. Yang dilakukan oleh anak; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
akan
mempertimbangkan sebagai berikut :
Ad.1 Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa Terdakwa I. TERDAKWA I dan Terdakwa II. TERDAKWA II membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.2 Unsur Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak;
16 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 02.00 Wib para terdakwa dan Sdr. Juli (Dpo) secara bersamaan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik Sdr. Acong, kemudian Sdr. Bima dan Sdr. Fitra mengendarai sepeda motor Honda Beat milik Sdr. Bima menuju Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab.Kampar dan sesampainya didepan pondok lesehan bukit semilir tersebut yang mana terdakwa II dan Sdr. Fitra langsung memanjat jendela sebelah kiri yang tidak ada kacanya; Menimbang, bahwa setelah terdakwa II dan Sdr. Fitra masuk kedalam, terdakwa II langsung membuka engsel pintu depan yang selanjutnya terdakwa I, Sdr. Bima dan Sdr. Juli masuk kedalam pondok lesehan bukit semilir tersebut, kemudian terdakwa II membuka laci meja kasir tetapi dalam keadaan kosong selanjutnya terdakwa I langsung menuju dapur dan melihat ada 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg, yang mana 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru kosong dan 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru dalam keadaan terpasang di kompornya dan selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas kosong diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh terdakwa I dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 (satu) buah tabung gas yang sedang terpasang dikompornya diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh Sdr. Fitra dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya pergi meninggalkan pondok lesehan bukit semilir. Menimbang, bahwa setelah selesai membawa 2 (dua) buah tabung gas yang diambil dari pondok lesehan bukit semilir tersebut para terdakwa bersama-sama dengan Sdr. Bima, Sdr. Fitra dan Sdr. Juli (yang masing-masing daftar pencarian orang/DPO) mencari siapa yang mau membeli 2 (dua) buah tabung gas tersebut, kemudian 1 (satu) buah tabung gas
17 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
dijual kepada Sdr. Roki yang berjualan nasi goreng di Jl. Prof. M. Yamin, SH Bangkinang dengan harga Rp.190.000,- (seratus sembilan puluh ribu rupiah) dan selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas dijual kepada saksi Suryanti Als Yanti yang terletak di Jl. Sisingamangaraja Bangkinang dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan uang tersebut yang sebelumnya untuk membeli makanan dan minuman kemudian terdakwa I mendapatkan bagian uang dari hasil penjualan 2 (dua) buah tabung gas tersebut sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa II mendapatkan bagian uang sebesar Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dan sisa uang penjualan tabung gas tersebut dipegang oleh Sdr. Bima; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Para Terdakwa bersama teman Para Terdakwa bernama Bima, Fitra dan Juli (masing-masing dpo) yaitu berupa 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg merupakan milik saksi Semi Rezeki; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya.
18 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Para Terdakwa bersama teman Para Terdakwa bernama Bima, Fitra dan Juli (masing-masing dpo) mengambil 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg tersebut, tanpa seizin saksi Semi Rezeki, sehingga saksi Semi Rezeki mengalami kerugian sebesar Rp.2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 KUHP, yang dimaksud dengan “malam hari”, yaitu waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit. Menurut Drs. PAF Lamintang, S.H., dan C. Djisman Samosir, S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Pidana Indonesia, 1983, Sinar Baru, Bandung, hlm. 151, menyatakan bahwa rumah atau tempat kediaman tersebut berasal dari kata “woning”, yang menurut yurisprudensi ditafsirkan sebagai setiap tempat yang dipergunakan oleh manusia sebagai tempat kediaman atau tempat tinggal. Sedangkan, yang dimaksud dengan “pekarangan tertutup”, yaitu pekarangan yang diberi alat penutup untuk membatasi pekarangan tersebut dengan pekarangan-pekarangan yang terletak di sekitarnya dan tidaklah perlu bahwa pekarangan itu harus tertutup rapat dengan tembok atau kawat berduri, melainkan juga dapat berupa pagar bambu, pagar tumbuh-tumbuhan, tumpukan batu-batu sekalipun tidak rapat ataupun mudah dilompati dan dapat pula berupa suatu galian yang tidak berair; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, baik dari keterangan para saksi, petunjuk maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, Para Terdakwa bersama teman Para Terdakwa bernama bernama Bima, Fitra dan Juli (masing-masing dpo) mengambil 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg, yang saat itu merupakan malam hari, yaitu waktu antara matahari terbenam sampai matahari terbit. Para Terdakwa bersama teman-teman Para Terdakwa melakukan perbuatannya tersebut sekitar pukul 02.00 wib di Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec.Bangkinang Kab. Kampar. Keberadaan Para Terdakwa bersama teman Para Terdakwa di di Pondok Lesehan tersebut tanpa sepengetahuan dan seizin saksi Semi Rezeki saksi Semi Rezeki, maka demikian unsur ad.2 telah terpenuhi;
19 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.3 Unsur Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan “keturutsertaan” atau “mededaderschap” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa teman-teman Para Terdakwa bernama Bima, Fitra dan Juli (masingmasing dpo) mengambil 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg tersebut dilakukan secara bersama-sama yaitu para terdakwa dan Sdr. Juli (Dpo) secara bersamaan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik Sdr. Acong, kemudian Sdr. Bima dan Sdr. Fitra mengendarai sepeda motor Honda Beat milik Sdr. Bima menuju Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab.Kampar dan sesampainya didepan pondok lesehan bukit semilir tersebut, terdakwa II dan Sdr. Fitra langsung memanjat jendela sebelah kiri yang tidak ada kacanya dan setelah terdakwa II dan Sdr. Fitra masuk kedalam, terdakwa II langsung membuka engsel pintu depan yang selanjutnya terdakwa I, Sdr. Bima dan Sdr. Juli masuk kedalam pondok lesehan bukit semilir tersebut, kemudian terdakwa II membuka laci meja kasir tetapi dalam keadaan kosong selanjutnya terdakwa I langsung menuju dapur dan melihat ada 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg, yang mana 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru kosong dan 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru dalam keadaan terpasang di kompornya dan selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas kosong diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh terdakwa I dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 (satu) buah tabung gas yang sedang terpasang dikompornya diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh Sdr. Fitra dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya pergi meninggalkan pondok lesehan bukit semilir, maka demikian unsur ad.3 telah terpenuhi; Ad.4 Unsur Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau
20 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa teman-teman Para Terdakwa bernama Bima, Fitra dan Juli (masingmasing dpo) mengambil 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg tersebut dilakukan dengan cara sesampainya di depan Pondok Lesehan Bukit Semilir Jl. HR. Soebrantas Kel. Langgini Kec.Bangkinang Kab. Kampar milik saksi Semi Rezeki, terdakwa II dan Sdr. Fitra langsung memanjat jendela sebelah kiri yang tidak ada kacanya dan setelah terdakwa II dan Sdr. Fitra masuk kedalam, terdakwa II langsung membuka engsel pintu depan yang selanjutnya terdakwa I, Sdr. Bima dan Sdr. Juli masuk kedalam pondok lesehan bukit semilir tersebut, kemudian terdakwa II membuka laci meja kasir tetapi dalam keadaan kosong selanjutnya terdakwa I langsung menuju dapur dan melihat ada 2 (dua) buah tabung gas elpiji warna biru dengan berat 12 (dua belas) Kg, yang mana 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru kosong dan 1 (satu) buah tabung gas elpiji warna biru dalam keadaan terpasang di kompornya dan selanjutnya 1 (satu) buah tabung gas kosong diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh terdakwa I dan diletakkan diatas sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 (satu) buah tabung gas yang sedang terpasang dikompornya diambil dan dipikul keluar melalui pintu depan oleh Sdr. Fitra dan diletakkan diatas sepeda motor Honda Beat yang selanjutnya pergi meninggalkan pondok lesehan bukit semilir, maka demikian unsur ad.4 telah terpenuhi; Ad.5 Unsur yang dilakukan oleh anak ; Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan, berdasarkan keterangan saksi-saksi diketahui bahwa Terdakwa I TERDAKWA I masih berusia 17 tahun dan belum pernah menikah
berdasarkan
Surat
Keterangan
Belum
Pernah
Menikah
Nomor
:
265/SK/BKN/2013 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh FAJRI HASBI, SSTP, M.Si Kepala Kelurahan Bangkinang dan Terdakwa II.TERDAKWA II masih berusia 16 tahun dan belum pernah menikah berdasarkan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah Nomor : 470/KS-LGN/2013/1052 tanggal 01 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani Oleh KHOLIS FEBRIYASMI, S.STP, M.Si, Kepala Kelurahan Langgini,
21 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Pemerintah Kabupaten Kampar Kecamatan Bangkinang, maka demikian unsur Ad.5 telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah terpenuhi, maka Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Para Terdakwa, maka Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa terhadap lamanya penjatuhan pidana terhadap Para Terdakwa, Majelis Hakim berpendapat lain dengan tuntutan Penuntut Umum, karena lamanya tuntutan pidana tersebut menurut Hakim sangatlah berlebihan dan tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Para Terdakwa yang masih anak-anak; Menimbang, bahwa efek jera terhadap anak tidak selamanya harus dijatuhi pidana yang sangat lama, akan tetapi cukup diberi pembelajaran dan dibina sehingga dapat menginsafi dan tidak mengulangi kembali perbuatannya. Dan memberikan rasa keadilan kepada korban maupun Para Terdakwa, berdasarkan pertimbangan diatas maka apa yang akan diputuskan dalam amar dibawah ini dipandang sudah adil bagi Para Terdakwa maupun kepada korban; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Para Terdakwa ditahan maka Para Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu) buah Tabung Gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram), statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan :
22 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
- Terdakwa masih muda dan diharapkan dapat memperbaiki diri di masa yang akan datang Terdakwa menyesali perbuatannya; - Para Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Mengingat Pasal 363 Ayat (2) KUHP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa I. TERDAKWA I, Terdakwa II. TERDAKWA II, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. TERDAKWA I, Terdakwa II. TERDAKWA II tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan para terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah Tabung Gas warna biru dengan berat 12 Kg (dua belas kilogram); dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi SEMI REZEKI Als SEMI Binti ARJOPANI (Alm); 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa masing-masing sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah);
Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SELASA tanggal 03 JUNI 2013 oleh ARIE ANDHIKA.A.SH, MH, selaku Ketua Majelis, ANGGALANTON B.MANALU,SH.MH dan HENDRA HUTABARAT,SH, masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dibantu oleh H.ALI MARDI selaku Panitera
23 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Pengganti, dengan dihadiri oleh HERI PRIHARIYANTO,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa-Terdakwa ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ANGGALANTON B MANALU,SH,MH
ARIE ANDHIKA.A,SH, MH
HENDRA HUTABARAT,SH PANITERA PENGGANTI,
H.ALI MARDI
24 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043