P U T U S A N
Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara terdakwa - terdakwa : 1. Nama Lengkap
: RIPIN SITEPU
Tempa Lahir
: Manggusta.
Umur/Tanggal Lahir
: 62 Tahun / 17 Desember 1952.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangsan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat.
A g a m a
: Kristen.
Pekerjaan
: Petani.
Pendidikan
: SD.
2. Nama Lengkap
: NGURUPI GINTING
Tempa Lahir
: Manggusta.
Umur/Tanggal Lahir
: 39 Tahun / 01 Agustus 1974.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangsan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat.
A g a m a
: Islam.
Pekerjaan
: Petani.
Pendidikan
: SD Kelas V.
Terdakwa – terdakwa telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : - Penyidik Polri sejak tanggal 30-04-2014 s/d tanggal 19-05-2014; - Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 20-05-2014 s/d tanggal 28-06-2014; ;
- Oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 02-06-2014 s/d tanggal 21-06-2014; ;
- Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 04-06-2014 s/d tanggal 03–07-2014;
2 Terdakwa - terdakwa dalam persidangan menghadap sendiri
dan tidak ada di
dampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; -
Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan ;
-
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa - terdakwa ;
-
Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di muka persidangan ;
-
Telah mendengar tuntutan hukum (requisitoir) dari Jaksa Penuntut Umum yang diajukan dimuka persidangan pada tanggal 16 Juni
2014 yang pada pokoknya
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa
1. RIPIN SITEPU dan terdakwa 2. NGURUPI
GINTING telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “ Perjudian “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 bis ayat (1) ke – 1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. RIPIN SITEPU dan terdakwa 2. NGURUPI GINTING berupa pidana penjara selama 4 (empat) bulan dikurangi selama terdakwa
dalam tahanan
dengan perintah agar terdakwa
tetap berada di dalam tahanan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, Dirampas untuk dimusnahkan, dan Uang tunai sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, Dirampas untuk Negara; 4. Menetapkan
agar para terdakwa
membayar
biaya perkara sebesar
Rp.1.000,- ( seribu rupiah); Telah mendengar pula permohonan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim apabila terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana agar menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan di muka persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perkara : PDM-186/BNJEI/EP/05/2014 tertanggal 05 Juni 2014 , telah didakwa sebagai berikut :
3 KESATU :
Bahwa mereka terdakwa I. RIPIN SITEPU dan terdakwa II. NGURUPI GINTING, bersama-sama dengan MANAN SITEPU, JUNAIDI GINTING, SAFI’I SEMBIRING, dan MANIK GINTING (keempat orang tersebut belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak–tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2014, bertempat di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik PURNAMA SITEPU, atau setidaktidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, “turut main judi sebagai mata pencaharian”, yang dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak–tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2014, bertempat di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik PURNAMA SITEPU, terdakwa I dan terdakwa II ditangkap oleh saksi IRWANSYAH, saksi SUWANDI dan saksi ZONSONE E. MARWOTO (ketiga saksi anggota Kepolisian Polres Binjai) yang pada saat itu mereka terdakwa sedang bermain judi Jenis leng dengan cara yaitu pertama para terdakwa duduk berhadapan diatas bangku, lalu membuat kesepakatan uang taruhan sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) setiap pemain meletakkan uang diatas meja dalam baskom plastik kecil di depan para terdakwa duduk, selanjutnya mengocok kartu terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 20 (dua puluh) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan pemain yang lain, apabila kartu habis duluan atau disebut Leng maka dialah menjadi pemenang dan berhak mendapat uang taruhan yang berada di dalam baskom sebanyak Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) tetapi jika pemain tidak ada habis kartunya maka akan membayar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) setiap orang pemainnya, begitu seterusnya permainan tersebut dilakukan, tiba-tiba datang petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap para terdakwa menemukan barang bukti berupa 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, Uang tunai sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah)
4 uang taruhan main judi, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tampat uang taruhan main judi, selanjutnya para terdakwa serta barang bukti tersebut diamankan ke kantor Polsek Binjai Utara untuk diproses lebih lanjut;
Bahwa mereka Terdakwa melakukan perbuatan bermain judi jenis Leng tersebut tidak pernah mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang dan tujuan mereka Terdakwa untuk bermain judi jenis Leng
tersebut adalah untuk memperoleh
keuntungan; Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-3 KUHP;
Atau:
Kedua :
Bahwa mereka terdakwa I. RIPIN SITEPU dan terdakwa II. NGURUPI GINTING, bersama-sama dengan MANAN SITEPU, JUNAIDI GINTING, SAFI’I SEMBIRING, dan MANIK GINTING (keempat orang tersebut belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak–tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2014, bertempat di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik PURNAMA SITEPU, atau setidaktidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, “menggunakan kesempatan untuk main judi“ yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak–tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2014, bertempat di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik PURNAMA SITEPU, terdakwa I dan terdakwa II ditangkap oleh saksi IRWANSYAH, saksi SUWANDI dan saksi ZONSONE E. MARWOTO (ketiga saksi anggota Kepolisian Polres Binjai) yang pada saat itu mereka terdakwa sedang bermain judi Jenis leng dengan cara yaitu pertama para terdakwa duduk berhadapan diatas bangku, lalu membuat kesepakatan uang taruhan sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) setiap pemain meletakkan uang diatas meja dalam baskom plastik kecil di depan para terdakwa duduk,
5 selanjutnya mengocok kartu terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 20 (dua puluh) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan pemain yang lain, apabila kartu habis duluan atau disebut Leng maka dialah menjadi pemenang dan berhak mendapat uang taruhan yang berada di dalam baskom sebanyak Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) tetapi jika pemain tidak ada habis kartunya maka akan membayar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) setiap orang pemainnya, begitu seterusnya permainan tersebut dilakukan, tiba-tiba datang petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap para terdakwa menemukan barang bukti berupa 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, Uang tunai sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tampat uang taruhan main judi, selanjutnya para terdakwa serta barang bukti tersebut diamankan ke kantor Polsek Binjai Utara untuk diproses lebih lanjut.
Bahwa mereka Terdakwa melakukan perbuatan bermain judi jenis Leng tersebut tidak pernah mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang dan tujuan mereka Terdakwa untuk bermain judi jenis Leng
tersebut adalah untuk memperoleh
keuntungan; Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 (bis) ayat (1) ke-1 KUHP; Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak ada mengajukan Eksepsi ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : Saksi 1. IRWANSYAH, dibawah sumpah di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa terkait dengan terjadinya tindak pidana perjudian yang terjadi pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira Pukul.13.00 Wib di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Purnama Sitepu ; Bahwa saksi bersama – sama dengan teman saksi telah melakukan penangkapan yaitu terhadap terdakwa serta saksi tidak ada hubungan saudara atau family dengan terdakwa ; Bahwa terdakwa ditangkap pada saat sedang melakukan perjudian jenis Joker;
6 Maksud dan tujuan terdakwa adalah untuk mengharapkan keuntungan yang lebih besar ; Adapun barang bukti yang disita dari terdakwa adalah 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, dan Uang tunai sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, dan 1 ( satu ) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, selanjutnya terdakwa serta barang bukti dibawa dan diamankan ke Kantor Polsek Sei Bingai; Saksi 2. SUWANDI, dibawah sumpah di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa terkait dengan terjadinya tindak pidana perjudian yang terjadi pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira Pukul.13.00 Wib di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Purnama Sitepu ; Bahwa saksi bersama – sama dengan teman saksi telah melakukan penangkapan yaitu terhadap terdakwa serta saksi tidak ada hubungan saudara atau family dengan terdakwa ; Bahwa terdakwa ditangkap pada saat sedang melakukan perjudian jenis Joker; Maksud dan tujuan terdakwa adalah untuk mengharapkan keuntungan yang lebih besar ; Adapun barang bukti yang disita dari terdakwa adalah 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, dan Uang tunai sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, dan 1 ( satu ) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, selanjutnya terdakwa serta barang bukti dibawa dan diamankan ke Kantor Polsek Sei Bingai; Saksi 3. ZONSON E MARWOTO, dibawah sumpah di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa terkait dengan terjadinya tindak pidana perjudian yang terjadi pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira Pukul.13.00 Wib di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Purnama Sitepu ;
7 Bahwa saksi bersama – sama dengan teman saksi telah melakukan penangkapan yaitu terhadap terdakwa serta saksi tidak ada hubungan saudara atau family dengan terdakwa ; Bahwa terdakwa ditangkap pada saat sedang melakukan perjudian jenis Joker; Maksud dan tujuan terdakwa adalah untuk mengharapkan keuntungan yang lebih besar ; Adapun barang bukti yang disita dari terdakwa adalah 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, dan Uang tunai sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, dan 1 ( satu ) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, selanjutnya terdakwa serta barang bukti dibawa dan diamankan ke Kantor Polsek Sei Bingai; Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi tersebut pada pokoknya dibenarkan oleh Terdakwa ; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa - terdakwa telah memberikan keterangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa terdakwa - terdakwa diperiksa terkait dengan terjadinya tindak pidana perjudian yang terjadi pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira Pukul.13.00 Wib di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Purnama Sitepu ;
Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak–tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2014, bertempat di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik PURNAMA SITEPU, terdakwa I dan terdakwa II ditangkap oleh saksi IRWANSYAH, saksi SUWANDI dan saksi ZONSONE E. MARWOTO (ketiga saksi anggota Kepolisian Polres Binjai) yang pada saat itu mereka terdakwa sedang bermain judi Jenis leng dengan cara yaitu pertama para terdakwa duduk berhadapan diatas bangku, lalu membuat kesepakatan uang taruhan sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) setiap pemain meletakkan uang diatas meja dalam baskom plastik kecil di depan para terdakwa duduk, selanjutnya mengocok kartu terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 20 (dua puluh) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan pemain yang lain, apabila kartu habis duluan atau disebut Leng maka dialah menjadi pemenang dan berhak mendapat uang
8 taruhan yang berada di dalam baskom sebanyak Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) tetapi jika pemain tidak ada habis kartunya maka akan membayar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) setiap orang pemainnya, begitu seterusnya permainan tersebut dilakukan, tiba-tiba datang petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap para terdakwa menemukan barang bukti berupa 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, Uang tunai sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tampat uang taruhan main judi, selanjutnya para terdakwa serta barang bukti tersebut diamankan ke kantor Polsek Binjai Utara untuk diproses lebih lanjut; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa : 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, Uang tunai sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi; Menimbang, untuk mempersingkat uraian putusan maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara sidang dianggap termuat dalam putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan terdakwa - terdakwa dihubungan alat-alat bukti tersebut diatas satu sama lainnya maka didapatkan suatu fakta hukum terhadap perkara ini yaitu sebagai berikut: Bahwa benar terdakwa – terdakwa diperiksa terkait dengan terjadinya tindak pidana perjudian yang terjadi pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira Pukul.13.00 Wib di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Purnama Sitepu ; Bahwa saksi bersama – sama dengan teman saksi telah melakukan penangkapan yaitu terhadap terdakwa serta saksi tidak ada hubungan saudara atau family dengan terdakwa ; Bahwa terdakwa ditangkap pada saat sedang melakukan perjudian jenis Joker; Maksud dan tujuan terdakwa adalah untuk mengharapkan keuntungan yang lebih besar ; Adapun barang bukti yang disita dari terdakwa adalah 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, dan Uang tunai sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi,
9 dan 1 ( satu ) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, selanjutnya terdakwa serta barang bukti dibawa dan diamankan ke Kantor Polsek Sei Bingai Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan bermain judi jenis domino tersebut tidak pernah mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang dan tujuan terdakwa untuk bermain judi jenis domino tersebut adalah untuk memperoleh keuntungan. Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
meneliti
dan
mempertimbangkan dengan melihat pada fakta yuridis yang terungkap di persidangan, apakah terdakwa dapat dipersalahkan dan dimintakan pertanggungjawaban pidana, sebagaimana disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu : Kesatu : Pasal 303 ayat (1) ke-3 KUHPidana; Kedua : Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHPidana ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis apakah terdakwa terbukti bersalah atau tidak bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara Alternatif maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan salah satu dakwaan yang berdasarkan fakta persidangan bahwa pasal tersebut telah terpenuhi yaitu Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHPidana dari Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHPidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum, haruslah dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur Barang Siapa ; 2. Unsur Tanpa mendapat ijin ; 3. Unsur Menggunakan kesempatan untuk main judi ;
Ad. 1. Unsur barang siapa. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan istilah barang siapa yang mengawali perumusan tindak pidana yang didakwakan ini adalah orang siapa saja sebagai subjek hukum yang sesuai dengan fakta-fakta dipersidangan dihubungkan dengan identitas dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah Terdakwa 1. RIPIN SITEPU, 2. NGURUPI GINTING selama pengamatan didepan persidangan adalah benar dan
10 terdakwa tidak ada membantah perihal identitas tersebut, sehingga unsur ini sudah dapat dibuktikan ;
Ad. 2. Unsur tanpa mendapat izin Menimbang,
bahwa
menurut
Hoge
Raad
dalam
Arestnya
tahun
1911
menyatakan bahwa “Tanpa hak atau izin” adalah tidak mempunyai hak sendiri atas suatu barang atau benda dan apabila Arest Hoge Raad tersebut dihubungkan dengan kasus perkara ini, maka harus dibuktikan apakah terdakwa - terdakwa mempunyai hak atau izin atas barang yang dimilikinya tersebut; Menimbang, bahwa menurut R. Soesilo pengertian “melawan hukum atau tanpa hak” adalah bertentangan dengan hak orang lain atau bertentangan dengan hukum misalnya ketentuan perundang-undangan, yang mana suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang telah bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan seseorang tersebut melakukan suatu perbuatan telah diketahui atau disadarinya bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah bertentangan dengan hukum; Menimbang,
bahwa
“tanpa
mendapat
izin”,
bahwa
berdasarkan
dipersidangan yang dimaksud tanpa hak adalah tanpa alasan yang sah
fakta
menurut
Undang – Undang karena dilakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang , sedang yang dimaksud melawan hukum Undang – Undang dimana
dalam Undang – undang ini adalah melanggar
dalam perkara ini
berdasarkan fakta – fakta
yang
terungkap dipersidangan pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira Pukul.13.00 Wib di Dusun Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Purnama Sitepu berdasarkan informasi dari masyarakat dan diperkuat dengan ditemukannya barang bukti yang menguatkan perbuatan terdakwa, bahwa terdakwa telah terlibat dalam usaha perjudian tersebut tanpa ada ijin dari Pihak yang berwenang hanya untuk mendapat keuntungan serta bersifat untung-untungan; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur inipun telah terbukti; Ad.3. Unsur Menggunakan kesempatan untuk main judi Menimbang, bahwa
berdasarkan
keterangan
saksi-saksi
dan
keterangan
Terdakwa yang dihubungkan dengan barang bukti serta antara keterangan saksi yang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian terungkap fakta bahwa terdakwa 1. RIPIN SITEPU, 2. NGURUPI GINTING kerap mengadakan permainan perjudian yang terjadi pada hari Selasa tanggal 29 April 2014 sekira Pukul.13.00 Wib di Dusun
11 Manggusta Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Purnama Sitepu; Menimbang, bahwa terdakwa melakukan perjudian terdakwa sedang bermain judi Jenis leng dengan cara yaitu pertama para terdakwa duduk berhadapan diatas bangku, lalu membuat kesepakatan uang taruhan sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) setiap pemain meletakkan uang diatas meja dalam baskom plastik kecil di depan para terdakwa duduk, selanjutnya mengocok kartu terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 20 (dua puluh) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan pemain yang lain, apabila kartu habis duluan atau disebut Leng maka dialah menjadi pemenang dan berhak mendapat uang taruhan yang berada di dalam baskom sebanyak Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) tetapi jika pemain tidak ada habis kartunya maka akan membayar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) setiap orang pemainnya, begitu seterusnya permainan tersebut dilakukan, tibatiba datang petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap para terdakwa menemukan barang bukti berupa 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, Uang tunai sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tampat uang taruhan main judi, selanjutnya para terdakwa serta barang bukti tersebut diamankan ke kantor Polsek Binjai Utara untuk diproses lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas maka Majelis Hakim berpendapat Unsur “Dengan sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi “ telah terpenuhi secara hukum; Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dari dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan “Dengan sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi”; Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangan tidak ditemukan
adanya
alasan
pemaaf
maupun
alasan
pembenar
yang
dapat
menghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara terdakwa berlangsung, Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pembenar yang menghilangkan sifat melawan hukumnya perbuatan terdakwa maupun alasan pemaaf yang dapat menghapuskan
12 kesalahan terdakwa, oleh karena itu terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara terdakwa-terdakwa berada dalam tahanan maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan, dan selain itu diperintahkan pula agar terdakwa tetap ditahan sampai putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti karena merupakan alat yang dipergunakan untuk melakukan suatu kejahatan dan telah disita secara sah menurut hukum, maka barang bukti tersebut akan ditetapkan dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana maka terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa sebelum menentukan tinggi rendahnya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan terdakwa : Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa-terdakwa bertentangan dengan Program Pemerintah dalam memberantas perjudian ;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa – terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwa – terdakwa belum pernah dihukum;
-
Terdakwa – terdakwa mengaku bersalah serta menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas maka mengenai hukuman
yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa– terdakwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menjatuhkan hukuman sebagaimana yang tertera dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti dalam perkara aquo dipergunakan sebagai sarana melakukan kejahatan maka barang bukti tersebut dimusnahkan; Menimbang, bahwa lamanya
Terdakwa – terdakwa ditahan seluruhnya akan
dikurangkan dari hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa– terdakwa;
13 Menimbang, bahwa oleh karena hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa – terdakwa lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa maka Majelis Hakim menetapkan agar Terdakwa– terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa – terdakwa bukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa – terdakwa dan kelak dikemudian hari setelah Terdakwa – terdakwa selesai menjalani hukumannya Terdakwa– terdakwa dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat; Mengingat Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHPidana dan peraturan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa I. RIPIN SITEPU, Terdakwa II. NGURUPI GINTING terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”dengan sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan lamanya Terdakwa dalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 2 (dua) pasang atau 108 (seratus delapan) lembar kartu joker alat yang digunakan untuk bermain judi leng, dan 1 (satu) buah baskom plastik kecil tempat uang taruhan main judi, Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang tunai sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) uang taruhan main judi, Dirampas untuk Negara; 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa masing - masing sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Senin tanggal KUSUMASTANTI.,SH.,MH selaku
16 Juni 2014 Hakim
NURNANINGSIH AMRIANI.,SH.,MH
Ketua,
oleh
kami
DWIANA
ANIS SEBAYANG.,SH. dan
masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan mana diucapkan pada hari itu juga dipersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut, yang dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu
14 oleh: BURHANUDDIN, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadapan, LUKAS A SEMBIRING, SH. sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai,dan dihadapan terdakwa – terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
1. ANIS SEBAYANG.,SH.
HAKIM KETUA,
DWIANA KUSUMASTANTI.,SH.,MH.
2. NURNANINGSIH AMRIANI.,SH.,MH. PANITERA PENGGANTI,
BURHANUDDIN, SH.
Catatan :
Putusan tersebut telah berkekuatan hukum yang tetap karena baik terdakwa maupun Penuntut Umum menyatakan menerima Putusan pada hari itu juga;-