P U T U S A N Nomor :287/Pid.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada Peradilan Tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa
telah
menjatuhkan
putusan
sebagai
berikut
terhadap
terdakwa : Nama Lengkap
: ANUAR SURBAKTI
Tempat lahir
: Namoterasi
Umur
: 37 Tahun/10 Juli 1976
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Desa Pasar VIII Namoterasi Kec.Sei Bingei
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tani
Terdakwa tersebut ditahan dalam perkara ini oleh: - Penyidik sejak tanggal 28 Juni 2014 s/d 17 Juli 2014; - Perpanjangan Penuntut umum sejak tanggal 18 Juni 2014 s/d 26 Agustus 2014; - Penuntut
Umum
sejak
tanggal
18
Agustus
2014
s/d
06
September 2014; - Hakim Pengadilan
Negeri Binjai
sejak tanggal
25 Agustus
2014 s/d 23 September 2014; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 24 September 2014 s/d 22 Nopember 2014; Pengadilan Negeri tersebut : -Setelah
membaca
Pengadilan
dan
mempelajari
Penetapan
Wakil
Ketua
Negeri Binjai Nomor : 287/Pen.Pid/2014/PN.BJ,
tanggal 25 Agustus 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakim; -Setelah membaca dan mempelajari Penetapan Hakim Pengadilan Negeri
Binjai
Nomor
:
287/Pen.Pid/2014/PN.BJ,
Agustus 2014 tentang Penetapan Hari Sidang;
1
tanggal
25
-Setelah
membaca
dan
mempelajari
berkas
perkara
yang
bersangkutan; -Setelah mendengar keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan; -Setelah
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
dalam
perkara ini; -Setelah mendengar uraian Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang
memohon
mengadili
kepada
perkara
Majelis
ini
agar
Hakim
yang
menjatuhkan
memeriksa putusan
dan
sebagai
berikut : -
Menyatakan
Terdakwa
ANUAR
SURBAKTI
bersalah
melakukan
tidak pidana “Penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 Ayat (2) KUHPidana dalam Dakwaan Kedua; -
Menjatuhkan berupa
pidana
pidana
dikurangi
terhadap
penjara
selama
selama
Terdakwa
terdakwa 2
berada
ANUAR
SURBAKTI
(Dua)
Tahun
penjara,
dalam
tahanan
dengan
perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; -
Agar menyatakan barang bukti berupa: - 1(satu) bilah pisau yang terbuat dari Besi bergagang kayu beserta sarungnya yang terbuat dari kayu dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) buah baju kaos oblong warna hitam bercorak liris-liris yang berlumuran darah dan terdapat bekas robek dan 1 (satu) bua baju kaos singlet bewarna putih yang
berlumuran
darah
dan
terdapat
bekas
robek
dikembalikan kepada saksi korban IRWAN GINTING;; -
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya
perkara
sebesar Rp.2.000,- (Duaribu Rupiah). Setelah mendengar pembelaan secara lisan yang disampaikan oleh Terdakwa supaya
yang
pada
terhadap
pokoknya
Terdakwa
memohon
dijatuhi
kepada
hukuman
Majelis yang
Hakim
seringan-
ringannya dengan alasan bahwa terdakwa merasa bersalah dan mengakui
semua
perbuatannya
mengulanginya lagi;
2
dan
berjanji
tidak
akan
Menimbang, bahwa atas Pembelaan Terdakwa secara Lisan tersebut, Penuntut umum menyatakan tetap pada Tuntutannya dan Terdakwa tetap pada pembelaannya tersebut; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dihadapkan
kepersidangan
oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan: KESATU : Bahwa ia Terdakwa ANUAR SURBAKTI sejak pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya
pada
waktu
lain
dalam
bulan
Juni
Tahun
2014,
bertempat di Jalan Jamin Ginting LK-I Kel. Rambung DalamKec. Binjai Selatan Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
perkaranya, dengan sengaja melukai berat saksi korban IRWAN GINTING,
perbuatan
tersebut
terdakwa
lakukan
dengan
cara
sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib terdakwa berangkat dari rumah terdakwa di Pasar VIII Namoterasi dengan membawa 12 (dua belas) buah durian yang
terdakwa
letakkan
di
masukkan
depan
di
tempat
dalam duduk
goni
plastic
sepeda
motor
dan
di
terdakwa,
pada saat itu juga terdakwa membawa 1 (satu) bilah pisau dengan
maksud
untuk
membelah
durian
pada
saat
menjual
durian tersebut. Setelah selesai menjual durian tersebut kemudian
terdakwa
menjemput
istri
terdakwa
bernama
Asnaria Br Sembiring yang bekerja di sebuah warnet (SURYA NET) di Jl. Jamin Ginting Lk-I Kel. Rambung Dalam Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, pada saat hendakl mau masuk ke dalam warnet tersebut terdakwa melihat korban IRWAN GINTING
mencolek
kirinya
dalam
berdiri
berjalan
bokong
posisi
istri
istri
kebelakang
terdakwa terdakwa
warnet
dan
dengan
tangan
bersama
korban
istri
terdakwa
membelakangi korban, melihat hal tersebut terdakwa merasa tidak senang dan menghampiri korban, lalu menegur korban dengan berkata “ngapain lagi kau ganggu istriku?”,lalu korban membantah dengan mengatakan “mana ada ku ganggu istrimu” dan terdakwa bertanya kembali “jadi ngapain kau
3
disini?”, dan korban menjawab “sukak ku lah,mau apa kau” sambil
menyorong
kirinya,
tetapi
terdakwa pada
dengan
saat
menggunakan
itu
terdakwa
tangan
menghindar
kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bilah pisau yang diselipkan
di
pinggang
sebelah
kiri
kemudian
langsung
menusuk korban berulang kali dengan menggunakan tangan kanan
terdakwa
pada
bagian
badan
korban,
setelah
itu
terdakwa langsung lari ke belakang warnet mengejar korban dan kemudian terdakwa mengurungkan niat mengejar korban karena
pintu
belakang
terkunci,
selanjutnya
terdakwa
berlari ke depan dan melarikan diri. Bahwa
-
akibat
GINTING
perbuatan
terdakwa,
saksi
korban
sesuai dengan Visum et Repertum Nomor:
IRWAN 353-6730
tanggal 10 Juli 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. DIRKAMSYAH pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djoelham Kota Binjai -
Luka
ditemukan:
robek
di
dada
sebelah
kanan
(keluar
momentum/gumpalan lemak) -
Luka robek di dada sebelah kiri bagian atas p=1/2 cm L=1/2 cm
-
Luka robek di dada sebelah kiri bagian bawah (keluar momentum/gumpalan lemak)
-
Luka robek di pergelangantangan kiri bagian bawah Diduga akibat kekerasan benda tajam.
Perbuatan
terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 354 ayat (1) KUHP; ATAU KEDUA: Bahwa ia Terdakwa ANUAR SURBAKTI sejak pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya
pada
waktu
lain
dalam
bulan
Juni
Tahun
2014,
bertempat di Jalan Jamin Ginting LK-I Kel. Rambung DalamKec. Binjai Selatan Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
perkaranya, penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka berat,
4
perbuatan
tersebut
terdakwa
lakukan
dengan
cara
sebagai
berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib terdakwa berangkat dari rumah terdakwa di Pasar VIII Namoterasi dengan membawa 12 (dua belas) buah durian yang
terdakwa
letakkan
di
masukkan
depan
di
tempat
dalam duduk
goni
plastic
sepeda
motor
dan
di
terdakwa,
pada saat itu juga terdakwa membawa 1 (satu) bilah pisau dengan
maksud
untuk
membelah
durian
pada
saat
menjual
durian tersebut. Setelah selesai menjual durian tersebut kemudian
terdakwa
menjemput
istri
terdakwa
bernama
Asnaria Br Sembiring yang bekerja di sebuah warnet (SURYA NET) di Jl. Jamin Ginting Lk-I Kel. Rambung Dalam Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, pada saat hendakl mau masuk ke dalam warnet tersebut terdakwa melihat korban IRWAN GINTING
mencolek
kirinya
dalam
berdiri
bokong
posisi
berjalan
istri
istri
kebelakang
terdakwa terdakwa
warnet
dan
dengan
tangan
bersama
korban
istri
terdakwa
membelakangi korban, melihat hal tersebut terdakwa merasa tidak senang dan menghampiri korban, lalu menegur korban dengan berkata “ngapain lagi kau ganggu istriku?”,lalu korban membantah dengan mengatakan “mana ada ku ganggu istrimu” dan terdakwa bertanya kembali “jadi ngapain kau disini?”, dan korban menjawab “sukak ku lah,mau apa kau” sambil
menyorong
kirinya,
tetapi
terdakwa pada
saat
dengan itu
menggunakan terdakwa
tangan
menghindar
kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bilah pisau yang diselipkan
di
pinggang
sebelah
kiri
kemudian
langsung
menusuk korban berulang kali dengan menggunakan tangan kanan
terdakwa
pada
bagian
badan
korban,
setelah
itu
terdakwa langsung lari ke belakang warnet mengejar korban dan kemudian terdakwa mengurungkan niat mengejar korban karena
pintu
belakang
terkunci,
selanjutnya
terdakwa
berlari ke depan dan melarikan diri. -
Bahwa GINTING
akibat
perbuatan
terdakwa,
saksi
korban
sesuai dengan Visum et Repertum Nomor:
IRWAN 353-6730
tanggal 10 Juli 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh
5
Dr. DIRKAMSYAH pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djoelham Kota Binjai Luka
-
ditemukan:
robek
di
dada
sebelah
kanan
(keluar
momentum/gumpalan lemak) Luka robek di dada sebelah kiri bagian atas p=1/2 cm
-
L=1/2 cm Luka robek di dada sebelah kiri bagian bawah (keluar
-
momentum/gumpalan lemak) -
Luka robek di pergelangantangan kiri bagian bawah.
-
Diduga akibat kekerasan benda tajam. Perbuatan
terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP. Menimbang, menyatakan
bahwa
mengerti
atas
dan
Dakwaan
tidak
tersebut
mengajukan
Terdakwa
keberatan
atau
Eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan Dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi kepersidangan dimana
saksi-saksi
tersebut
telah
disumpah
terlebih
dahulu
dipersidangan untuk didengar keterangannya yang pada pokoknya menerangkan sebagai beriku sakit : 1. Saksi IRWAN GINTING : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di sebuah warnet di jalan Jamin Ginting LK-I
Kel.Rambung
Dalam
Kec.Binjai
Selatan
Kota
Binjai,
Terdakwa telah menganiaya saksi; - Bahwa kejadian itu berawal pada saat itu saksi warnet
dengan
maksud
warnet
saksi
menyuruh
untuk
main
penjaga
bernama Asna Br Sembiring
Internet, warnet
datang ke sesampai
(operator)
di
yang
untuk menyalakan Internet Bahwa
saat itu Asna Br Sebiring tidak meghiraukan ucapan saksi; - Bahwa selanjutnya mencolek
pundaknya
saksi mendekati Asna Br Sembiring dan sambil
mengatakan
komputer ini, aku mau main internet”;
6
kau
hidupkan
dulu
- Bahwa tiba-tiba Terdakwa datang sambil mengatakan kutikam kau,
mati
kau”
dan
langsung
menggunakan pisau yang terbuat
menikam
saksi
dengan
dari besi bergagang kayu
yang diambil Terdakwa dari pinggangnya secara membabi buta; - Bahwa saksi berusaha menangkisnya tetapi terdakwa berhasil menusuk saksi dan dalam keadaan berdarah saksi berusaha lari ke belakang warnet untuk melarikan diri tetapi pintu belakang terkunci dan saksi kemudian lari keluar dari pintu depan warnet untuk meminta tolong sedangkan Terdakwa sudah pergi melarikan diri; - Bahwa saksi dibawa ke rumah sakit dalam keadaan pingsan; - Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut saksi harus diopname delapan hari di Rumah Sakit karena mengalami luka robek di dada sebelah kanan dan dada sebelah kiri bagian bawah, luka dibagian pergelangan tangan kiri; - Bahwa akibat luka tersebut saksi tidak dapat bekerja dan beraktifitas selama beberapa hari; - Bahwa atas kejadian ini antara saksi dan Terdakwa belum ada perdamaian; - Bahwa
saksi
sudah
kenal
dengan
Terdakwa
dan
Asna
Br
Sembiring sebelumnya dimana saksi sebelumnya sudah pernah ada masalah dengan Terdakwa dan Asna Br Sembiring; - Bahwa saksi pernah didamaikan dengan Terdakwa sebelumnya sekitar bulan September 2013 lalu dimana permasalahannya dulu saksi telah membawa lari
Asna Br Sembiring istri
Terdakwa selama 6 (enam) hari tanpa izin dari Terdakwa; - Bahwa antara saksi dan Asna Br Sembiring pernah pacaran tanpa
sepengetahuan
perselisihan
saksi
Terdakwa
dan
dengan
setelah
Terdakwa
itu
terjadilah
kemudian
atas
permasalahan tersebut telah dilakukan perdamaian dan saksi berjanji tidak
akan mengganggu
lagi istri terdakwa yang
bernama Asna Br Sembiring tersebut; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi korban bahwa saksi korban hanya memegang pundak Asna Br Sembiring Terdakwa membantahnya, karena menurut Terdakwa, korban memegang bokong Asna Br Sembiring;
7
2. Saksi ASNARIA BR SEMBIRING : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di sebuah warnet di jalan Jamin Ginting LK-I Kel.Rambung Dalam Kec.Binjai Selatan Kota Binjai,saat itu
saksi
sedang
bekerja
di
warnet
sebagai
Operator
kemudian datang saksi IRWAN GINTING masuk dalam warnet dan mendekati
saksi
sambil
mencolek
punggung
saksi
sambil
berkata “Hei buka komputer, aku mau main internet” saksi menoleh dan saat melihat yang mencolek saksi adalah IRWAN GINTING saksi terkejut tetapi saksi tidak meresponnya; - Bahwa selanjutnya IRWAN GINTING datang lagi mendekati saksi sambil mencolek punggung saksi dan berkata lagi “Hei cepat buka komputernya , aku mau main internet” dan pada saat itu saksi juga tidak menggubrisnya
dan saksi langsung pergi
kearah belakang untuk memanggil abang saksi dengan maksud menyuruh abang saksi untuk mengusir IRWAN GINTING kerana saksi
takut
kalau
sampai
suami
saksi
melihat
ada
IRWAN
GINTING di warnet suami saksi (Terdakwa ANUAR) bisa marah; - Bahwa
pada
datang
saat
dari
saksi
arah
mau
luar
menuju
Terdakwa
ke
belakang
masuk
dalam
tiba-tiba
warnet
dan
terjadilah perkelahian Terdakwa dengan saksi IRWAN GINTING; - Bahwa
selanjutnya
saksi
tidak
tahu
lagi
bagaimana
kejadiannya hanya saja saksi melihat IRWAN GINTING tibatiba lari dan menyenggol bahu saksi dan saksi tidak melihat Terdakwa menikam IRWAN GINTING; - Bahwa
saksi
saat
itu
hanya
melihat
orang
sudah
ramai
didalam warnet dan saksi hanya melihat darah ada dilengan saksi; - Bahwa saat itu saksi masih tidak tahu darah siapa: - Bahwa kemudian saksi tahu dari orang-orang yang berkumpul di
warnet
bahwa
IRWAN
GINTING
telah
ditikam
oleh
suami
saksi (Terdakwa ANUAR) dan saat itulah saksi baru sadar kalau darah yang ada dilengan saksi itu adalah darah IRWAN GINTING
karena
sempat
bersenggolan
dengan
saksi
waktu
Terdakwa lari keluar warnet; - Bahwa
setahu
saksi,
Terdakwa
memang
sudah
tidak
suka
melihat IRWAN GINTING karena dulu saksi pernah ada hubungan
8
pacaran dengan IRWAN GINTING dan saksi pernah dibawa IRWAN GINTING selama 6 (enam) hari tanpa izin dari Terdakwa; - Bahwa saksi mengakui bahwa saksi pernah menjalin hubungan asmara (pacaran) tanpa sepengetahuan Terdakwa dan setelah itu terjadilah perselisihan Terdakwa dengan IRWAN GINTING kemudian
atas
permasalahan
tersebut
telah
dilakukan
perdamaian dan IRWAN GINTING berjanji tidak akan mengganggu lagi saksi; 3. Saksi RINTO SEMBIRING : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014, sekitar pukul 22.00
Wib
di
warnet
milik
saksi
ada
perkelahian
antara
Terdakwa dengan saksi korban IRWAN GINTING; - Bahwa pada saat kejadian saksi tidak melihatnya akan tetapi saksi hanya mendengar suara ribut-ribut karena
saat itu
saksi berada di belakang; - Bahwa mendengar suara ribut saksi menuju ke depan tetapi saksi
sempat
melihat
korban
lari
kearah
belakang
dan
kemudian lari keluar lagi; - Bahwa saksi tidak tahu permasalahannya dan saksi juga tidak melihat kejadiannya; - Bahwa saksi Asna memang bekerja diwarnet milik saksi dan suaminya
(Terdakwa)
tiap
malam
menjemput
saksi
Asnah
pulang; - Bahwa
saksi
Asna
adalah
adik
kandung
saksi,
suaminya
bekerja diladang dan menjual durian; 4. Saksi JUSUP GINTING : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 saksi sedang berada di rumahnya di jalan Dusun VI Desa Pasar VIII Namo Terasi
Kec.
Sei
Bengai
,
tiba-tiba
datang
kepala
desa
memberitahukan bahwa anak saksi bernama IRWAN GINTING telah ditikam
dan telah dibawa ke rumah sakit;
- Bahwa saksi diberitahu oleh orang bahwa yang menikam IRWAN GINTING
adalah
laporan ke Polsek
Terdakwa
dan
selanjutnya
Binjai Selatan;
- Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya;
9
saksi
membuat
- Bahwa korban mengalami luka dibagian dada dan perut dan dirawat beberapa hari di Rumah Sakit; 5.Saksi ROMINTON PURBA : - Bahwa saksi pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014, pada saat saksi sedang berada diwarung kopi yang tidak jauh dari rumah saksi,
datanglah
Kepala
Desa
dan
mengatakan
bahwa
IRWAN
GINTING (korban) kena tikam dan sekarang berada di Rumah Sakit Umum Binjai; - Bahwa mendengar informasi tersebut saksi langsung pulang ke rumah dan memberitahukan kepada istri saksi kemudian saksi menuju
keruang
UGD
dan
melihat
korban
dalam
keadaan
berlumuran darah; - Bahwa
korban
dalam
keadaan
tidak
sadar
dan
tidak
dapat
diajak bicara dengan badan bagian depan sudah berdarah-darah tepatnya bagian dada dan perut korban serta lengan korban; - Bahwa saksi tidak melihat kejadian dan saksi tidak tahu siapa pelakunya, hanya mendengar dari kata orang bahwa yang menikam korban adalah ANUAR SURBAKTI; - Bahwa akibat luka tersebut saksi tidak dapat bekerja selama beberapa hari karena harus menjalani operasi dan diopname; - Bahwa sebelumnya antara Terdakwa dengan korban sudah ada permasalahan, dimana korban pernah membawa istri Terdakwa dan terhadap masalah tersebut sudah dibuat perdamaian; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut
Terdakwa membenarkannya; Menimbang, keterangan
bahwa
Terdakwa
dipersidangan
yang
pada
juga
pokoknya
telah
didengar
menerangkan
sebagai
berikut: - Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di Jalan Jamin Ginting LK-I Kel. Rambung
Dalam
Kec.Binjai
Setan
Kota
Binjai
tepatnya
di
warnet, Terdakwa telah menikam korban IRWAN GINTING; - Bahwa
pada
pukul
22.00
Wib
sehabis
berjualan
durian
di
simpang tanah seribu, Terdakwa pulang dan menjemput istri Terdakwa yang bernama Asna Br Sembiring yang bekerja di sebuah warnet di Jalan Jamin Ginting di daerah Rambung;
10
- Bahwa warnet tersebut adalah milik ipar terdakwa, dimana istri Terdakwa bekerja sebagai operator disana; - Bahwa
pada
saat
warnet,Terdakwa
Terdakwa melihat
baru
korban
saja
IRWAN
sampai
di
GINTING
depan
mecolek
bokong istri Terdakwa; - Bahwa
melihat
masuk
istrinya
diganggu
orang
Terdakwa
langsung
kedalam warnet dan mendekati korban IRWAN GINTING
seraya
mengatakan
tetapi
korban
“ngapain
membantah
lagi
dengan
kau
ganggu
mengatakan
istriku?”,
“mana
ada
ku
ganggu istrimu” dan kembali Terdakwa bertanya “jadi kenapa kau disini?”, lalu korban menjawab “suka ku lah, mau apa kau” sambil mendorong Terdakwa dengan tangan kirinya; - Bahwa selanjutnya Terdakwa dan korban saling dorong-dorong kemudian
Terdakwa
mengeluarkan
pisau
yang
diselipkan
Terdakwa di pinggang sebelah kiri langsung menikam korban, korban sempat mengelak dan kemudian Terdakwa menusuk bagian dada dan perut korban; - Bahwa melihat korban sudah
kena tikaman pisau, Terdakwa
pergi keluar warnet begitu juga korban juga lari ke arah belakang warnet; - Bahwa Terdakwa emosi melihat istrinya terus diganggu korban karena sebelumnya korban juga sudah pernah membawa lari istri Terdakwa selama 6 (enam) hari; - Bahwa
sebelumnya
masalah,
korban
Terdakwa
dan
antara telah
terhadap
Terdakwa
dan
berhubungan masalah
itu,
korban
asmara
telah
dengan
korban
dan
ada
istri
Terdakwa
sudah pernah didamaikan dan korban sudah berjanji tidak akan
mengganggu
istri
Terdakwa
lagi,
namun
kenyataannya
Terdakwa melihat dengan mata kepala sendiri bahwa korban mencolek dan mau merayu istri Terdakwa lagi; - Bahwa karena emosi maka Terdakwa menikam dengan pisau yang Terdakwa bawa dimana sebelumnya
untuk
pisau tersebut memang Terdakwa bawa
digunakan
membuka durian jika
ada yang
beli durian; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
juga
telah
diperlihatkan barang bukti berupa 1(satu) bilah pisau yang terbuat
dari
Besi
bergagang
kayu
11
beserta
sarungnya
yang
terbuat dari kayu dan 1 (satu) buah baju kaos oblong warna hitam bercorak liris-liris yang berlumuran darah dan terdapat bekas robek dan 1 (satu) bua baju kaos singlet bewarna putih yang berlumuran darah dan terdapat bekas robek, dimana barang bukti tersebut telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan Terdakwa; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
juga
telah
dibacakan
hasil Visum Et Repertum Nomor : 353-6730 dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M. Djoelham Binjai tanggal 10 Juli 2014, yang ditanda
tangani
oleh
dr.
DIRKAMSYAH
yang
pada
pokoknya
menerangkan bahwa Korban IRWAN GINTING mengalami Luka robek di dada sebelah kanan (keluar omentum/gumpalan lemak), luka robek didada sebelah kiri bagian atas P=1/2 cm , L=1/2 cm, Luka robek di dada kiri bagian bawah (keluar omentum/gumpalan lemak), Luka robek
di
pergelangan
tangan
kiri
bagian
bawah,
dengan
kesimpulan : diduga akibat kekerasan tajam; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti maka ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib bertempat
di
sebuah
warnet
di
jalan
Jamin
Ginting
LK-I
Kel.Rambung Dalam Kec.Binjai Selatan Kota Binjai, Terdakwa yang baru saja pulang dari berjualan durian pergi menjemput istrinya yang bernama Asna Br Sembiring; - Bahwa pada saat itu datanglah korban IRWAN GINTING masuk kedalam
warnet
sambil mencolek
lalu
mendekati
punggung saksi
saksi
Asna
Br
Sembiring
Asna Br Sembiring
sambil
berkata “Hei buka komputer, aku mau main internet” saksi menoleh dan saat melihat yang mencolek saksi adalah IRWAN GINTING saksi terkejut tetapi saksi tidak meresponnya; - Bahwa melihat kejadian tersebut, Terdakwa langsung masuk kedalam warnet dan mendekati korban IRWAN GINTING seraya mengatakan korban
“ngapain
membantah
lagi
dengan
kau
ganggu
mengatakan
istrimu” dan kembali Terdakwa
istriku?”,
“mana
ada
bertanya “jadi
ku
tetapi ganggu
kenapa kau
disini?”, lalu korban menjawab “suka ku lah, mau apa kau” sambil mendorong Terdakwa dengan tangan kirinya;
12
- Bahwa selanjutnya Terdakwa dan korban saling dorong-dorong kemudian Terdakwa korban,
Terdakwa di
mengeluarkan
pinggang
korban
sebelah
sempat
pisau
kiri
mengelak
yang
dan
dan
diselipkan
langsung kemudian
menikam Terdakwa
menusuk bagian dada dan perut korban; - Bahwa melihat korban sudah kena tikaman pisau, Terdakwa pergi keluar warnet begitu juga korban juga lari ke arah belakang warnet; - Bahwa Asna Br Sembiring saat itu pergi ke arah belakang untuk memanggil saksi Rinto Sembiring; - Bahwa korban IRWAN GINTING selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit dan dirawat beberapa hari di rumah sakit akibat kena tikaman benda tajam sehingga dari hasil visum et Repertum Dokter, Korban IRWAN GINTING mengalami Luka robek di dada sebelah kanan (keluar omentum/gumpalan lemak), luka robek didada sebelah kiri bagian atas P=1/2 cm , L=1/2 cm, Luka robek di dada kiri bagian bawah (keluar omentum/gumpalan lemak), Luka robek di pergelangan tangan kiri bagian bawah; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dihadapkan oleh Penuntut umum kepersidangan dengan Dakwaan Aalternatif
yaitu
Kesatu : melanggar pasal 354 Ayat (1) KUHPidana Atau Kedua: melanggar pasal 351 Ayat (2) KUHPidana, maka berdasarkan fakta hukum dipersidangan Majelis menganggap Dakwaan yang tepat atas perbuatan Terdakwa tersebut adalah Dakwaan Alternatif Kedua yaitu melanggar pasal 351 Ayat (2) KUHP; Menimbang,
bahwa
agar
Terdakwa
dapat
dipersalahkan
melakukan perbuatan sebagaimana dalam Dakwaan tersebut maka perbuatan Terdakwa
tersebut haruslah memenuhi unsur-unsur
dari pasal 351 Ayat (2) KUHPidana tersebut yaitu; -
Unsur Barang siapa;
-
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;
-
Unsur menyebabkan luka berat;
Ad.1. Unsur Barangsiapa Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
Barangsiapa
adalah siapa saja subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya dapat dibebankan tanggung jawab suatu perbuatan
13
hukum
dan
kepadanya
bukan
termasuk
orang-orang
yang
dikecualikan oleh Undang-undang untuk dapat dituntut pidana; Menimbang, diperiksa Penuntut
bahwa
Identitasnya Umum
dan
membenarkannya
dan
dipersidangan sebagaimana
terhadap juga
Terdakwa
dalam
Identitas
dapat
surat
tersebut
menjawab
telah
dengan
Dakwaan Terdakwa
baik
semua
pertanyaan dipersidangan sehingga Majelis berpendapat bahwa unsur
Barang
Siapa
yang
dimaksudkan
disini
telah
terbukti
secara sah dan meyakinkan; Ad. Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Penganiayaan” adalah
sengaja
merusak
kesehatan
orang,mengakibatkan
luka
(R.Soesilo, Kitab Undang-undang Hukum Pidana serta komentarkomentarnya, halaman 244-245); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan dari
keterangan
saksi-saksi
dan
pengakuan
Terdakwa
serta
dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di sebuah warnet di jalan Jamin Ginting LK-I Kel.Rambung
Dalam
Kec.Binjai
Selatan
Kota
Binjai,
Terdakwa
yang baru saja pulang dari berjualan durian pergi menjemput istrinya yang bernama Asna Br Sembiring yang bekerja sebagai operator di warnet tersebut telah melihat korban IRWAN GINTING mencolek puggung istri Terdakwa; Bahwa melihat perbuatan korban trsebut Terdakwa menjadi emosi dan langsung mendekati korban sambil mengatakan “ngapain lagi kau
ganggu
istriku?”,
tetapi
korban
membantah
dengan
mengatakan “mana ada ku ganggu istrimu” dan kembali Terdakwa bertanya “jadi kenapa kau disini?”, lalu korban menjawab “suka ku lah, mau apa kau” sambil mendorong Terdakwa dengan tangan kirinya; Bahwa
selanjutnya
Terdakwa
dan
korban
saling
dorong-dorong
kemudian Terdakwa mengeluarkan pisau yang diselipkan Terdakwa di
pinggang
sebelah
kiri
langsung
menikam
korban,
korban
sempat mengelak dan kemudian Terdakwa menusuk bagian dada dan perut korban;
14
Bahwa melihat korban sudah kena tikaman pisau, Terdakwa pergi keluar warnet begitu juga korban juga lari ke arah belakang warnet; Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dengan cara menikam korban IRWAN GINTING dengan menggunakan pisau milik Terdakwa secara berulang kali meskipun korban sempat menangkisnya, maka Majelis berpendapat bahwa
perbuatan Terdakwa tersebut adalah
termasuk perbuatan penganiayaan, karena akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut korban Korban mengalami luka; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
itu
unsur
penganiayaan
telah terbukti secara sah dan meyakinkan; Ad. Unsur menyebabkan luka berat Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat atau luka parah menurut R.Soesilo salah satunya adalah penyakit atau luka yang mendatangkan bahaya maut; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti surat berupa Visum
et
Repertum
Dr.R.M.Djoelham
dari
Binjai
dokter
Rumah
tertanggal
10
Sakit
Umum
Daerah
Juli
2014
serta
keterangan Terdakwa bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di sebuah warnet di jalan Jamin Ginting LK-I Kel.Rambung Dalam Kec.Binjai Selatan Kota Binjai, Terdakwa telah menikam korban IRWAN GINTING, dimana saat
itu
Terdakwa
melihat
korban
sedang
mencolek
istri
Terdakwa yang bernama Asnaria Br Sembiring di warnet ditempat istri Terdakwa bekerja; Menimbang, bahwa sebelum terjadinya penikaman, Terdakwa dan korban sempat beradu mulut dan saling dorong mendorong, dimana Terdakwa merasa tidak terima istrinya diganggu oleh korban sehingga karena emosi Terdakwa mengeluarkan pisau yang dibawanya untuk berjualan durian dari pinggang sebelah kiri Terdakwa lalu menusuk bagian dada korban hingga beberapa kali; Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sadar dan tidak dibawah pengaruh minuman keras atau paksaan dari orang lain;
15
Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena antara Terdakwa dan korban sebelumnya sudah mempunyai masalah dimana korban IRWAN GINTING pernah menjalin hubungan asmara dengan istri korban bernama Asnaria Br Sembiring dan korban pernah membawa lari istri Terdakwa tersebut selama 6 (enam) hari, akan tetapi terhadap permasalahan tersebut telah dilakukan perdamaian dimana korban telah meminta maaf secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan mengganggu istri Terdakwa lagi; Menimbang, bahwa oleh karena ternyata pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira pukul 22.00 Wib tepatnya di warnet milik
saksi
Rinto
Sembiring
dimana
istri
Terdakwa
bekerja
sebagai operator, Terdakwa melihat sendiri perbuatan korban yaitu
mencolek
Terdakwa)
maka
punggung tanpa
saksi
berpikir
Asna
Br
panjang
Sembiring Terdakwa
(istri langsung
mendekati korban dan terjadilah penikaman terhadap korban; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
hasil
Visum
et
Repertum
Nomor : 353-6730 dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M. Djoelham Binjai tanggal 10 Juli 2014, yang ditanda tangani oleh dr. DIRKAMSYAH yang pada pokoknya menerangkan bahwa Korban IRWAN GINTING mengalami Luka robek di dada sebelah kanan (keluar omentum/gumpalan lemak), luka robek didada sebelah kiri bagian atas P=1/2 cm , L=1/2 cm, Luka robek di dada kiri bagian bawah (keluar
omentum/gumpalan
lemak),
Luka
robek
di
pergelangan
tangan kiri bagian bawah, dengan kesimpulan : diduga akibat kekerasan tajam; Menimbang, bahwa dari hasil Visum Et Repertum tersebut dan diperkuat dari keterangan saksi-saksi baik saksi korban IRWAN GINTING maupun saksi Rominton Purba dan Saksi Yusuf Ginting menerangkan bahwa benar korban mengalami luka serius dan harus menjalani operasi dan rawat inap beberapa hari di Rumah
Sakit
sehingga
mengakibatkan
korban
tidak
dapat
melakukan pekerjaannya dan akibat dari penikaman tersebut saat ini korban tidak dapat melakukan pekerjaan yang berat karena mengalami trauma/sakit pada bagian dada dan perut bekas luka penikaman tersebut;
16
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
Majelis
Hakim
berpendapat
bahwa
unsur
menyebabkan
luka berat telah terbukti secara sah dan meyakinkan; Menimbang,
bahwa
Pasal 351 Ayat (2)
oleh
karena
semua
unsur-unsur
dari
KUHPidana dalam Dakwaan Alternatif kedua
Penuntut Umum telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa
maka
oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
Penganiayaan
yang
mengakibatkan
luka
berat
dan
kepadanya haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
selama
ini
terdakwa
ditahan dalam rumah tahanan Negara maka lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari
pidana
yang
dijatuhkan
nantinya
dalam
amar
putusan
dibawah ini; Menimbang, bahwa karena pidana yang dijatuhkan nantinya masih lebih lama dari pidana yang telah dijalani oleh Terdakwa maka perlu kiranya agar memerintahkan kepada Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini telah disita secara sah sesuai dengan pasal 38 KUHAP maka terhadap barang bukti tersebut berupa 1(satu) bilah pisau yang terbuat
dari
terbuat
Besi
dari
dipergunakan
bergagang
kayu, oleh
oleh
Terdakwa
kayu
beserta
karena untuk
sarungnya
merupakan
melakukan
alat
kejahatan
yang yang maka
terhadap barang bukti tersebut haruslah dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan sedangkan 1 (satu) buah baju kaos oblong warna hitam bercorak liris-liris yang berlumuran darah dan terdapat
bekas
robek
dan
1
(satu)
buah
baju
kaos
singlet
bewarna putih yang berlumuran darah dan terdapat bekas robek, telah diakui oleh korban adalah milik korban IRWAN GINTING maka terhadap barang bukti ini haruslah dikembalikan kepada pemiliknya yaitu korban IRWAN GINTING; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah maka kepadanya akan dibebankan untuk membayar
biaya
perkara yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;
17
Menimbang, pidana
terhadap
bahwa diri
sebelum Terdakwa
Majelis maka
Hakim
menjatuhkan
terlebih
dahulu
akan
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan
Terdakwa
mengakibatkan
saksi
korban
mengalami luka dan harus dirawat di Rumah Sakit; Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit persidangan;
-
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannnya;
-
Terdakwa adalah tulang punggung keluarga; Memperhatikan pasal 351 Ayat (2) KUHPidana, Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang – Undang Acara Pidana dan peraturan-peraturan lainnya
Hukum
yang berkenaan
dengan perkara ini: M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa ANUAR SURBAKTI telah terbukti secara sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat; 2. Menjatuhkan dengan
pidana
pidana
terhadap
penjara
Terdakwa
selama
1
oleh
(Satu)
karena
Tahun
itu
dan
6
(enam)bulan; 3. Menetapkan Terdakwa
masa
penahanan
dikurangkan
yang
seluruhnya
telah dari
dijalani
oleh
pidana
yang
dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menyatakan barang bukti berupa: - 1(satu) bilah pisau yang terbuat dari Besi bergagang kayu beserta sarungnya yang terbuat dari kayu dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) buah baju kaos oblong warna hitam bercorak liris-liris yang berlumuran darah dan terdapat bekas robek dan 1 (satu) bua baju kaos singlet bewarna putih
18
yang
berlumuran
darah
dan
terdapat
bekas
robek
dikembalikan kepada saksi korban IRWAN GINTING; 5. Membebankan
biaya
perkara
kepada
Terdakwa
sebesar
Rp.2.000,-(Dua ribu Rupiah). Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, Tanggal 28 Oktober 2014, oleh kami ZUFIDA HANUM,SH. selaku Hakim Ketua Majelis, HENDRA
UTAMA
SEMBIRING,SH.MH.
SOTARDODO, sebagai
SH.MH.dan
Hakim-hakim
RINA
Anggota,
LESTARI
putusan
mana
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh
RITA SITEPU, SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri oleh PERWIRA,SH. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta
dihadapan Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
HAKIM KETUA,
HENDRA UTAMA SOTURDODO, SH.MH.
ZUFIDA HANUM,SH.
RINA LESTARI SEMBIRING, SH.MH. PANITERA PENGGANTI
RITA SITEPU, SH.
19