Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
PUTUSAN Nomor 163/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri
Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: SAFRAN SINABUTAR.
Tempat lahir
: Ladang Tengah.
Umur/tanggal lahir
: 41 tahun / 03 Desember 1973.
Jenis kelamin
: Laki – laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Dusun
Ladang
Baru
Desa
Ladang Tengah
Kec.
Andam Dewi Kab. Tapteng. Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Nelayan.
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 24 Maret 2014 sampai dengan tanggal 12 April 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 13 April 2014 sampai dengan tanggal 22 Mei 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 07 Juni 2014; 4. Hakim sejak tanggal 26 Mei 2014 sampai dengan tanggal 24 Juni 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 25
Juni
2014
sampai dengan tanggal 23 Agustus 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 163/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 26 Mei 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 163/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 26 Mei 2014 tentang penetapan hari siding ; - Berkas perkara dan surat - surat lain yang bersangkutan ;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah
mendengar
keterangan
Saksi-saksi,
dan
Terdakwa
serta
memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : MENUNTUT : 1. Menyatakan
terdakwa
Safran
Sinabutar
terbutkti
secara
sah
dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pengancaman” sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 335 ayat (1) KUHPidana; 2. Menjatuhkan Pidana penjara terdakwa Safran Sinabutar selama 6 (enam) bulan dan dikurangkan selama terdakwa tidak ditahan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bilah parang yang gagang kayu panjang 30 cm dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menyatakan agar terdakwa Safran Sinabutar dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : Dakwaan : Bahwa terdakwa SAFRAN SINABUTAR pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekira jam 11.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2014 bertempat di Desa Ladang Tengah Kec. Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tenngah, atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbutan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut :
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas Terdakwa Safran Sinabutar mendatangi rumah saksi korban Ali Imran Marbun lalu terdakwa menanyakan kepada saksi korban “siapa yang menutup jalan” namun saksi korban tidak menjawab sehingga membuat terdakwa marah dan kesal lalu terdakwa pulang ke rumahnya untuk mengambil parang bergagang kayu kemudian terdakwa kembali lagi ke rumah saksi korban dan menemui saksi korban sambil mengatakan “buka pagar itu, harus kau buka” dengan nada keras, dan saksi korban tidak menanggapi permintaan
Terdakwa
sehingga
terdakwa
merasa
kesal
lalu
terdakwa
mengarahkan parang yang dibawa nya kearah pintu rumah saksi korban sambil berkata “ kalau kau tidak bongkar jemuran kainmu dalam tempo 2 (dua) jam, kau akan putus dan kalau kau keberatan silakan mengadu ke pihak kepolisian” kemudian saksi Lusi Andriani Marbun yang sedang berada di dalam rumah berteriak kepada Terdakwa “ paman mau kau apakan ayahku itu “ yang kemudian dijawab oleh terdakwa “ diam disitu nanti turut dengan dirimu pun akan kucincang nanti”. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban dan anak saksi korban Lusi Andriani Marbun merasa ketakutan. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke 1e KUHPidana.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut : 1. Ali Imran Marbun, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -- Bahwa
pada hari Senin tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.30 Wib
bertempat di Dusun Ladang Baru Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi pengancaman terhadap saksi korban Ali Imran Marbun dayang di lakukan oleh terdakwa; -- Bahwa terdakwa melakukan pengancaman tersebut dengan cara awalnya terdakwa mendatangi rumah saksi dan tepat didepan pintu rumah terdakwa memanggil saksi kemudian saksi menghampiri terdakwa dan saat itu terdakwa tiba-tiba memukulkan parang yang dibawanya ke pintu rumah saksi sambil mengatakan “kalau tidak kau bongkar jemuran kainmu dalam tempo 2 jam, kau akan putus kalau kau keberatan silahkan mengadu kepada pihak kepolisian”; -- Bahwa
terdakwa melakukan pengancaman tersebut dikarenakan saksi
mendirikan jemuran kain diatas tanah milik saksi sendiri, sementara lokasi jemuran tersebut jalan yang digunakan terdakwa untuk menuju rumahnya;
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -- Bahwa
akibat ancaman yang dilakukan terdakwa saksi bersama dengan
keluarganya merasa takut untuk tinggal dirumah karena terdakwa berada dibelakang rumah saksi; 2. Lusi
Andriani
Marbun,
dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut : -- Bahwa
pada hari Senin tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.30 Wib
bertempat di Ladang Baru Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi pengancaman terhadap saksi korban Ali Imran Marbun dayang di lakukan oleh tersangka; -- Bahwa saksi ada mengatakan kepada terdakwa “mau ngapaim kau, apa salah orang tua saya itu”, kemudian terdakwa menjawab “diam kau disitu sama kau pun ku cincang”, tidak lama kemudian masyarakat pun berdatangan untuk mengamankan dan terdakwa pun langsung pergi dengan membawa parang kearah rumahnya; -- Bahwa terdakwa melakukan kekerasan terhadap korban dikarenakan korban mendirikan jemuran kain yang terletak ditanah milik, sementara lokasi jemuran tersebut jalan yang digunakan terdakwa untuk menuju rumahnya; -- Bahwa
pada saat saksi melakukan pengancaman jarak saksi dengan
terdakwa kurang lebih 1(satu) meter; 3. Saiful Sinaga, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -- Bahwa
pada hari Senin tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.30 Wib
bertempat di Ladang Baru Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi pengancaman terhadap saksi korban Ali Imran Marbun dayang di lakukan oleh terdakwa; -- Bahwa saksi ada mendengar terdakwa mengatakan “ kubunuh lah kau ”, kepada saksi korban; -- Bahwa saksi melihat saksi Lusi Andri Marbun keluar sambil mengatakan kepada terdakwa “ apa salah ayahku itu ” oleh terdakwa menjawab “ diamlah kau di situ ”, saat bersamaan saksi ada mendengar suara pukulan kearah pintu dan tidak lama kemudian terdakwa pergi pulang ke rumahnya dengan membawa parang; -- Bahwa jarak saksi dengan kejadian di rumah korban tersebut berjarak kurang lebih 2 (dua) meter; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: 4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa
pada hari Senin tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.30 Wib
bertempat di Ladang Baru Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi pengancaman terhadap saksi korban Ali Imran Marbun dayang di lakukan oleh terdakwa; -
Bahwa terdakwa melakukan pengancaman tersebut dengan cara awalnya terdakwa tiba di rumahnya dan saat itu terdakwa melihat jalan menuju rumah terdakwa tertutup jemuran, kemudian terdakwa langsung pergi ke rumah korban dan sesampainya dirumah korban terdakwa bertanya kepada korban “siapa yang menutup jalan ke rumahku”, dan saat itu ucapan tersebut diucapkan sampai dua kali, karena korban tidak menjawab terdakwa kemudian pulang kerumahnya yang berada dibelakang rumah korban, sesampainya terdakwa di rumahnya terdakwa marah-marah dan merasa kesal kemudian terdakwa mengambil parang, kemudian terdakwa pergi menuju kearah pagar dengan maksud untuk merusak pagar kemudian terdakwa menemui korban setelah ketemu oleh terdakwa mengatakan kepada korban “buka pagar itu, harus kau buka”, dengan nada keras namun korban tidak menjawab dan karena merasa kesal terdakwa pun mengarahkan / membacokkan parang terdakwa ke pintu rumah korban;
-
Bahwa terdakwa melakukan pengancaman tersebut di karenakan terdakwa mau menyuruh korban membongkar pagar jemuran yang dibangun oleh korban dijalan menuju rumah terdakwa;
-
Bahwa
akibat dari perbuatan terdakwa, korban mengalami rasa takut dan
melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwajib; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: 1 (satu) bilah parang yang gagang kayu panjang 30 cm; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa
pada hari Senin tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.30 Wib
bertempat di Ladang Baru Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi pengancaman terhadap saksi korban Ali Imran Marbun dayang di lakukan oleh terdakwa; -
Bahwa pengancaman tersebut dilakukan terdakwa dengan cara awalnya terdakwa tiba di rumahnya dan saat itu terdakwa melihat jalan menuju rumah terdakwa tertutup jemuran, kemudian terdakwa langsung pergi ke rumah korban dan sesampainya dirumah korban terdakwa bertanya kepada korban “siapa yang menutup jalan ke rumahku”, dan saat itu ucapan tersebut diucapkan sampai dua kali, karena korban tidak menjawab terdakwa kemudian pulang kerumahnya yang berada dibelakang rumah korban, sesampainya 5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id terdakwa di rumahnya terdakwa marah-marah dan merasa kesal kemudian terdakwa mengambil parang, kemudian terdakwa pergi menuju kearah pagar dengan maksud untuk merusak pagar kemudian terdakwa menemui korban setelah ketemu oleh terdakwa mengatakan kepada korban “buka pagar itu, harus kau buka”, dengan nada keras namun korban tidak menjawab dan karena merasa kesal terdakwa pun mengarahkan / membacokkan parang terdakwa ke pintu rumah korban; -
Bahwa terdakwa melakukan pengancaman tersebut di karenakan terdakwa mau menyuruh korban membongkar pagar jemuran yang dibangun oleh korban dijalan menuju rumah terdakwa;
-
Bahwa
akibat dari perbuatan terdakwa, korban mengalami rasa takut dan
melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwajib; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 335 ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang Siapa ; 2. Dengan melawan hak ; 3. Memaksa orang lain untuk melakukan, tiada melakukan atau membiarkan barang sesuatu perbuatan lain atau perbuatan yang tidak menyenagkan atau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatan lain atau ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan akan melakukan sesuatu itu baik terhadap orang itu maupun terhadap orang lain. Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Barang Siapa. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa SAFRAN SINABUTAR yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi. Ad.2. Dengan malawan hak. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa benar pada hari Senin tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.30 Wib bertempat di Dusun
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Ladang Baru Desa Ladang Baru Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi pengancam terhadap saksi korban Ali Imran Marbun dayang dilakukan oleh terdakwa dengan cara awalnya terdakwa tiba dirumahnya dan saat itu terdakwa melihat jalan menuju rumah terdakwa tertutup jemuran, kemudian terdakwa langsung pergi kerumah korban dan sesampainya dirumah korban terdakwa bertanya kepada korban “siapa yang menutup jalan kerumahku”, dan saat itu ucapan tersebut diucapkan terdakwa sampai dua kali, karena korban tidak menjawab terdakwa kemudian pulang kerumahnya yang berada dibelakamg rumah korban, sesampainya terdakwa dirumahnya terdakwa marah-marah dan merasa kesal kemudian terdakwa mengambil parang, kemudian terdakwa pergi menuju kearah pagar dengan maksud untuk merusak pagar kemudian terdakwa menemui korban setelah ketemu oleh terdakwa mengatakan kepada korban “buka pagar itu, harus kau buka”, dengan nada keras namun oleh korban tidak menjawab
dan
karena merasa
kesal terdakwa
pun mengarahkan
/
membacokkan parang terdakwa ke pintu rumah korban. Oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi. Ad.3. Memaksa orang lain untuk melakukan, tiada melakukan atau membiarkan barang sesuatu perbuatan lain atau perbuatan yang tidak menyenagkan atau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatan lain atau ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan akan melakukan sesuatu itu baik terhadap orang itu maupun terhadap orang lain. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa benar pada hari Senin tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.30 Wib bertempat di Dusun Ladang Baru Desa Ladang Baru Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi pengancam terhadap saksi korban Ali Imran Marbun dayang dilakukan oleh terdakwa dengan cara awalnya terdakwa tiba dirumahnya dan saat itu terdakwa melihat jalan menuju rumah terdakwa tertutup jemuran, kemudian terdakwa langsung pergi kerumah korban dan sesampainya dirumah korban terdakwa bertanya kepada korban “siapa yang menutup jalan kerumahku”, dan saat itu ucapan tersebut diucapkan terdakwa sampai dua kali, karena korban tidak menjawab terdakwa kemudian pulang kerumahnya yang berada dibelakamg rumah korban, sesampainya terdakwa dirumahnya terdakwa marah-marah dan merasa kesal kemudian terdakwa mengambil parang, kemudian terdakwa pergi menuju kearah pagar dengan maksud untuk merusak pagar kemudian terdakwa menemui korban setelah ketemu oleh terdakwa mengatakan kepada korban “buka pagar itu, harus kau buka”, dengan nada keras namun oleh korban tidak
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id menjawab
dan
karena merasa
kesal terdakwa
pun mengarahkan
/
membacokkan parang terdakwa ke pintu rumah korban, akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan korban mengalami ras takut dan melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwajib. Oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan sudah terpenuhi, maka dakwaan tersebut patut dinyatakan telah terbukti adanya; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk Dakwaan Tunggal, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih dahulu Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal Pasal 335 ayat (1) KUHP ; Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian-uraian tersebut diatas maka Majelis Hakim berkesimpulan terdakwa SAFRAN SINABUTAR secara sah menurut hukum telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap orang”, sebagaimana yang telah Penuntut Umum dakwaan kepada diri terdakwa dalam dakwaan tunggal Pasal 335 ayat (1) KUHP ; Menimbang, bahwa selama persidangan tidak ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf atau alasan pembenar yang dapat menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatan terdakwa, sehingga terdakwa SAFRAN SINABUTAR bertanggungjawab dan dapat dipersalahkan atas perbuatannya, dan sewajarnya kepada terdakwa dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa disamping pidana penjara, pasal tersebut juga mengatur tentang denda yang dikenakan bagi terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana tersebut, oleh karena itu disamping dikenakan pidana penjara, terdakwa juga dikenakan pidana denda yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama proses pemeriksaan ini berada dalam tahanan maka terhadap masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dengan perintah tetap ditahan ;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan Putusan Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang akan meringankan bagi diri para terdakwa sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : - Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban menjadi takut dan merasa terancam jiwanya. Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ; - Terdakwa merasa menyesal.
Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-Undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama Pasal 335 ayat (1) KUHP ;
MENGADILI: 1.
Menyatakan Terdakwa SAFRAN SINABUTAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN” ;
2.
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ;
3.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4.
Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) bilah parang yang gagang kayu panjang 30 cm.
Dirampas untuk dimusnahkan. 6.
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari SENIN, tanggal 30 JUNI 2014, oleh HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH, sebagai Hakim Ketua, ANTONI TRIVOLTA, SH dan DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh H. NURUL HIDAYAH, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ANTONI TRIVOLTA, SH
HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH
DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum Panitera Pengganti,
PUNIA HUTABARAT, SH
10