Pertemuan 5: Sistem Operasi Dasar
PC Hardware and Software
Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
ITE PC v4.1 Chapter5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
1
Kegunaan sistem operasi Sistem operasi (OS) mengendalikan hampir semua fungsi pada komputer.
Pelajari tentang komponen, fungsi, dan terminologi terkait dengan sistem operasi Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
2
Aturan Sistem Operasi Semua komputer memerlukan sistem operasi (OS) untuk menyediakan antarmuka yang digunakan interaksi antara pengguna, aplikasi, dan hardware. Sistem operasi digunakan untuk boot komputer dan mengelola sistem berkas. Hampir semua sistem operasi modern dapat mendukung lebih dari satu pengguna, tugas, atau CPU. Sistem operasi mempunyai empat aturan pokok: • Mengendalikan akses hardware • Mengelola file dan folder • Menyediakan antarmuka pengguna • Mengelola aplikasi ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
3
Jenis sistem operasi Command Line Interface Graphical User Interface (CLI): Pengguna mengetikkan (GUI): Pengguna berinteraksi perintah pada prompt. dengan menu dan ikon.
Banyak sistem operasi mempunyai GUI dan CLI. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
4
Membandingkan sistem operasi Istilah yang sering digunakan ketika membandingkan sistem operasi: Multi-user – Dua atau lebih pengguna yang dapat bekerja dengan program dan piranti periferal share secara bersamaan, seperti printer. Multi-tasking – Komputer mampu mengoperasikan banyak aplikasi secara bersamaan. Multi-processing – Komputer dapat mempunyai dua atau lebih central processing unit (CPU) yang membagi program. Multi-threading – Program dapat dibagi menjadi bagian yang sangat kecil dan dapat dipanggil jika diperlukan oleh sistem operasi. Multi-threading mengijinkan program individual untuk di-multi-tasking. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
5
Mode CPU Real Mode CPU yang beroperasi pada real mode hanya dapat mengeksekusi satu program sekali waktu dan hanya dapat mengalamati 1 MB memori sistem pada sekali waktu. Pada real mode, ketika sebuah aplikasi membuat error, seluruh sistem dapat dipengaruhi karena program mempunyai akses langsung ke memori.
Protected Mode CPU yang beroperasi pada protected mode mempunyai akses ke semua memori dalam komputer, termasuk virtual memory. Pada protected mode, aplikasi diproteksi dari penggunaan memori yang disediakan untuk aplikasi lain yang sedang berjalan.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
6
Mode CPU (Cont’d) Virtual Real Mode CPU yang beroperasi dalam virtual real mode mengijinkan real-mode application untuk berjalan dengan sistem operasi protected-mode. Hal ini dapat didemonstrasikan ketika aplikasi DOS berjalan dalam sistem operasi 32-bit, seperti Windows XP.
Compatibility Mode Compatibility mode membuat lingkungan sistem operasi awal untuk aplikasi yang tidak kompatibel dengan sistem operasi yang ada. Compatibility mode dapat membuat lingkungan yang sesuai atau versi sistem operasi mengijinkan aplikasi berjalan jika berada dalam lingkungan yang diperuntukkan.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
7
32-bit vs. 64-bit OS dan Prosesor Sistem operasi Windows 32-bit dan Arsitektur prosesor x86 • Mampu mengalamati 4 GB RAM • Setiap mesin mesin virtual menerima 1 MB memori dan mengakses hardware • x86 menggunakan Complex Instruction Set Computer (CISC) • Prosesor x86 menggunakan sedikit register daripada prosesor x64
Sistem operasi Windows 64-bit dan Arsitektur prosesor x64 • Mampu mengalamati 128 GB RAM • Kinerjanya meningkat untuk mengelola memori
• Penambahan fitur keamanan • Arsitektur x64 berlawanan kompatibel dengan x86 • Proses lebih kompleks instruksinya pada nilai yang lebih tinggi ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
8
Perbandingan Sistem Operasi Sistem Operasi Desktop
Sistem Operasi Jaringan
• Mendukung single user
• Mendukung banyak user
• Berjalan pada aplikasi single-user • Membagi file dan folder • Membagi periferal • Digunakan pada jaringan kecil
ITE PC v4.1 Chapter 5
• Berjalan pada aplikasi multiuser • Berdiri sendiri dan redundan • Menyediakan peningkatan keamanan • Digunakan pada jaringan
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
9
Membandingkan Sistem Operasi Sistem operasi desktop: • Microsoft Windows: Windows XP • Macintosh: Mac OS X • Linux • UNIX
Sistem operasi desktop mempunyai karakteristik berikut: • Mendukung single user • Berjalan pada aplikasi single-user • Membagi file dan folder pada jaringan kecil dengan keamanan yang terbatas ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
10
Sistem Operasi Jaringan Sistem operasi jaringan pada umumnya termasuk: • Novell Netware • Microsoft Windows Server • Linux • UNIX
Sistem operasi jaringan mempunyai karakteristik sebagai berikut: • Mendukung multi user • Berjalan pada aplikasi multi-user • Berdiri sendiri dan redundan • Menyediakan peningkatan keamanan dibandingkan dengan sistem operasi desktop ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
11
Menentukan sistem operasi yang sesuai Memilih sistem operasi yang sesuai: Membuat profil pelanggan yang akurat dengan menganalisa aktivitas komputer harian, mingguan, dan bulanan Memilih software dan hardware yang sesuai untuk menarik kebutuhan setiap saat
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
12
Yang diperlukan pelanggan Aplikasi kantoran •Software word, spreadsheet, atau presentasi
Aplikasi grafis •Photoshop atau Illustrator
Aplikasi animasi •Flash
Aplikasi bisnis •Accounting, contact management, sales tracking atau database
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
13
Mengidentifikasi kebutuhan hardware minimum Pelanggan memerlukan upgrade atau membeli hardware tambahan untuk mendukung aplikasi yang dibutuhkan dan sistem operasi. Analisis biaya akan mengindikasikan jika pembelian peralatan baru merupakan ide yang lebih baik daripada upgrading. Upgrade hardware umumnya: •Kapasitas RAM
•Ukuran hard drive •Kecepatan prosesor •Memori video card dan kecepatan ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
14
Hardware Compatibility List (HCL) Kebanyakan sistem operasi mempunyai HCL.
HCL dapat dicari pada website pabrik. HCL termasuk daftar hardware yang dikenal untuk berjalan dalam sistem operasi.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
15
Menginstal sistem operasi Alasan untuk melakukan instalasi sistem operasi : •Ketika komputer dihubungkan satu dengan yang lain (memilih sistem operasi yang sesuai)
•Ketika sistem operasi korup •Ketika menggantikan hard drive yang baru diinstal dalam komputer
Sebelum men\lakukan instalasi: •Back up semua data terlebih dahulu •Menjelaskan ke pelanggan bahwa data yang ada akan dihapus •Mengkonfirmasi bahwa semua data yang diperlukan telah berhasil ditransfer ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
16
Prosedur setup Hard Drive Metode setup sistem operasi: •Menginstal sistem operasi melalui jaringan dari server •Menginstal dari copy file sistem operasi yang tersimpan pada hard drive •Menginstal dari file sistem operasi yang tersimpan pada CD atau DVD
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
17
Prosedur setup hard drive (Cont’d) Partitioning dan Formatting Hard drive harus dibagi logiknya (dipartisi)
File system harus dibuat pada hard drive Pada saat fase instalasi, kebanyakan sistem operasi akan secara otomatis mempartisi dan memformat hard drive
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
18
Menyiapkan Hard Drive Pertama, proses instalasi berhadapan dengan format dan partisi hard drive. Kedua, menyiapkan disk untuk diisi file system. File system menyediakan struktur direktori yang mengelola sistem operasi, aplikasi, konfigurasi, dan file data pengguna. Contoh dari file system: •FAT32 file system •New Technology File System (NTFS)
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
19
Menginstal sistem operasi Ketika komputer boot dengan instalsi CD Windows, proses instalasi Windows XP mulai dengan tiga pilihan: Setup XP: To run the setup and install the XP operating system, press ENTER. Repair XP: To repair an installation, press R to open the Recovery Console. Recovery Console merupakan tool troubleshooting, yang dapat digunakan untuk membuat dan memformat partisi dan memperbaiki boot sector atau Master Boot Record. Recovery console juga dapat menampilkan operasi file dasar pada file dan folder sistem operasi. Recovery Console mengkonfigurasi layanan dan perangkat untuk memulai atau tidak ketika komputer boot. Quit: To quit Setup without installing Windows XP, press F3. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
20
Membuat akun administrator Setup membuat akun administrator dengan user name “administrator” •Ubah nama ini agar akun administrator aman •Gunakan kadang-kadang akun administrator untuk perubahan sistem kritis
Buat akun user fiksi untuk digunakan sebagai template Gunakan password yang aman •Minimum 7 karakter, terdiri dari setidaknya satu dari huruf, angka, atau simbol
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
21
Melengkapi instalasi Ketika instalasi Windows XP selesai: •Komputer akan reboot •Log in untuk pertama kali •Register Windows XP dan verifikasi bahwa sistem operasi yang digunakan adalah legal •Verifikasi memungkinkan untuk mendownload patch dan service pack
Gunakan Microsoft Update Manager untuk men-scan software yang baru
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
22
Pilihan Instalasi – Kloning Disk Dengan sistem Microsoft pemula Lakukan langkah-langkah berikut untuk kloning disk: 1. Buat instalasi master pada satu komputer 2. Jalankan Sysprep 3. Buat disk image dari komputer terkonfigurasi menggunakan perangkat lunak third-party disk-cloning 4. Salin disk image ke server
Ketika komputer di-boot,
ITE PC v4.1 Chapter 5
•
Versi kecil program setup Windows dijalankan
•
Setup hanya mengkonfigurasi pengaturan pengguna dan komputer tertentu
•
File jawaban menyediakan data yang diperlukan ketika set up © 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
23
Pilihan instalasi – Instal jaringan Dengan kopi file instalsi – folder I386 Ikuti langkah kloning disk berikut: 1. Buat partisi bootable pada komputer. 2. Salin file instalasi (folder I386 dari disk instalsi) ke shared directory pada server jaringan. 3. Boot komputer dengan boot disk yang terdiri dari network client dan hubungkan ke shared directory.
4. Dari shared directory, jalankan setup program, WINNT.EXE. 5. Program setup menyalin semua file instalasi dari network share pada hard drive komputer. 6. Lanjutkan instalasi, sebagaiman dengan instalasi dari disk. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
24
Urutan Boot dari Windows XP Power On Self Test (POST) POST untuk setiap adapter card yang mempunyai BIOS BIOS membaca Master Boot Record (MBR) MBR mengambil alih kendali proses boot dan memulai NT Loader (NTLDR) NTLDR membaca file BOOT.INI pada sistem operasi dan mencari sistem operasi pada partisi boot. NTLDR menggunakan NTDETECT.COM untuk mendeteksi suatu perangkat keras yang diinstal NTLDR memuat file NTOSKRNL.EXE dan HAL.DLL NTLDR membaca file register dan driver perangkat
NTOSKRNL.EXE memulai program WINLOGON.EXE dan menampilkan layar login Windows.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
25
File Registry Windows
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
26
Memanipulasi file sistem operasi Msconfig: utilitas konfigurasi boot digunakan untuk mengatur program yang akan berjalan pada startup dan untuk mengedit file-file konfigurasi. Regedit: Aplikasi ini digunakan untuk mengedit registry oleh pengguna. Msinfo32 – Utilitas ini menampilkan rangkuman sistem lengkap dari komputer termasuk komponen, rincian hardware, pengaturan dan software yang terinstal. Dxdiag – utilitas ini menampilkan semua komponen dan driver DirectX yang diinstal dalam komputer. Cmd – perintah ini diketikkan di Run untuk membuka jendela perintah, berfungsi mengeksekusi perintah program. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
27
Memanipulasi file sistem operasi (Cont’d) Tekan F8 ketika proses boot untuk membuka menu Windows Advanced Startup Options, yang dapat digunakan untuk memilih bagaimana boot Windows. Safe Mode – memulai Windows tetapi hanya me-load driver untuk komponen dasar, seperti keyboard dan tampilan. Safe Mode with Networking Support – memulai Windows mirip Safe Mode dan juga me-load driver untuk komponen jaringan. Safe Mode with Command Prompt – memulai Windows dan meload command prompt daripada antarmuka GUI. Last Known Good Configuration – meng-enable pengguna untuk me-load pengaturan konfigurasi Windows yang digunakan terakhir kali Windows berhasil mulai, dengan cara mengakses salinan registry yang dibuat. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
28
Mendeskripsikan Struktur Direktori Aturan penamaan sistem file Windows: •Maksimum 255 karakter •Karakter yang digunakan seperti period (.) atau slash (\ /) tidak diperkenankan •Ekstensi tiga atau empat huruf ditambahkan pada filename untuk mengidentifikasi jenis file •Nama file bukan case sensitive
Contoh ekstensi nama file Windows: •.doc – Microsoft Word •.txt – hanya teks ASCII •.jpg – format grafik
•.ppt – Microsoft PowerPoint ITE PC v4.1 Chapter 5
•.zip – Format kompresi
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
29
NTFS dan FAT32 FAT32 digunakan ketika file diakses oleh berbagai versi Windows. FAT32 tidak aman seperti NTFS NTFS mendukung file lebih besar dan lebih daripada FAT32, dan menyediakan fitur keamanan yang fleksibel untuk folder, file, dan ukuran Partisi dapat diubah dari FAT32 ke NTFS menggunakan utilitas CONVERT.EXE, tetapi tidak sebaliknya
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
30
Navigasi Graphical User Interface (GUI) GUI menyediakan representasi semua file, folder, dan program pada komputer. Untuk mengkostumisasi semua ini, klik kanan item dan kemudian pilih Properties: • Taskbar • Recycle Bin • Desktop background • Window appearance
Menu start terdiri dari: • Daftar semua aplikasi yang terinstal • Daftar semua dokumen yang sering dibuka • Daftar semua unsur, termasuk fitur search, help center, dan pengaturan setting
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
31
My Computer Ketika mengklik My Computer dan pilih Properties, ada beberapa pengaturan yang dapat dikostumisasi: •Nama komputer, pengaturan hardware, Virtual memory, Automatic updates, dan Remote access File dapat dipindahkan dan disalin menggunakan My Computer Aplikasi dapat dijalankan melalui beberapa cara: •Klik aplikasi pada Start menu. •Double-click ikon shortcut aplikasi pada desktop. •Double-click file executable aplikasi pada My Computer. •Jalankan aplikasi dari Run window atau command line.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
32
Control Panel Appearance and Themes
Network and Internet Connections Add or Remove Programs Sounds, Speech, and Audio Devices
Performance and Maintenance Printers and Other Hardware User Accounts
Date, Time, Language, and Regional Options Accessibility Options Security Center ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
33
Computer Management Console Mengalamatkan tiga ranah pokok administrasi: •System Tools •Storage •Services and Applications
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
34
Device Manager Digunakan untuk melihat setting piranti pada komputer Tanda peringatan mengindikasikan masalah dengan piranti
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
35
Task Manager Melihat semua aplikasi yang berjalan Menutup suatu aplikasi yang berhenti Memonitor kinerja CPU dan virtual memory
Melihat semua proses yang sedang berjalan Melihat informasi koneksi jaringan
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
36
Services and Performance Monitor Digunakan untuk mulai, berhenti, atau disable layanan.
Dapat merekam data kinerja dan mengkonfigurasi alarm ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
37
Event Viewer dan Remote Desktop Event Viewer Log rangkuman kejadian terkait dengan aplikasi, keamanan, dan sistem. File log ini merupakan tool troubleshooting. Remote Desktop Mengijinkan komputer untuk remote oleh komputer lain. Pada Windows XP, fitur troubleshooting ini hanya mungkin dengan Windows XP Professional.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
38
Microsoft Management Console MMC dapat mengorganisasi management tools, disebut snap-ins, pada satu lokasi untuk memudahkan administrasi. Tambah ke MMC •Link web page •Tasks •ActiveX controls •Folder
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
39
Pengaturan Performance Pengaturan untuk visual dan untuk virtual memory
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
40
Tambah atau Hapus Aplikasi Utilitas aplikasi install atau uninstall Melacak file instalasi untuk uninstall jika diinginkan
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
41
Upgrade Windows XP 1. Masukkan CD Windows XP. Pilih Start > Run. 2. Pada Run, jika D merupakan drive untuk CD-ROM, ketikkan D:\i386\winnt32 dan tekan Enter. Maka akan muncul Windows XP Setup Wizard. 3. Pilih Upgrade to Windows XP dan klik Next. Akan muncul halaman License Agreement.
4. Baca license agreement dan klik tombol ntuk menyetujui agreement ini. 5. Klik Next. 6. Ikuti prompt dan lengkapi upgrade. Ketika install telah lengkap, komputer akan restart. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
42
Perawatan Komponen yang diperlukan untuk perawatan: Update sistem operasi dan aplikasi Update anti-virus dan software pengamanan lain Pengecekan error Hard drive Hard drive backup Hard drive defragmentation Device drive update
Firmware update Startup program ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
43
Penjadwalan DOS AT command mengaktifkan tugas pada waktu tertentu menggunakan antarmuka perintah. Windows Task Scheduler mengaktifkan tugas pada waktu tertentu menggunakan antarmuka grafis. Kedua tool mengijinkan pengguna untuk memerintahkan menjalankan penjadwalan pada suatu hari atau waktu tertentu.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
44
Automatic Update Layanan automatic update men-scan sistem yang diperlukan untuk update, dan merekomendasikan apa yang harus didownload dan diinstal. Layanan automatic update dapat melakukan download dan install update segera ketika diinginkan dan menginstalnya ketika komputer telah di-reboot.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
45
Restore Point Jika komputer crash, OS dapat roll back untuk restore point. •Utilitas restore point hanya beroperasi pada OS dan file aplikasi. •Anti-virus harus dijalankan untuk menghapus malware sebelum membuat restore point.
Ketika membuat restore point: •Sebelum update atau mengganti OS •Ketika aplikasi atau driver diinstal •Secara manual ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
46
Backup Hard Drive Backup tool dapat untuk recovery data. Menggunakan tool Microsoft Backup untuk menampilkan backup. Menjalankan strategi backup yang digunakan untuk recovery data. Menentukan bagaimana data harus di-back up dan jenis backup.
Windows XP menggunakan Volume Shadow Copying, yang digunakan pengguna untuk meneruskan back up. Hanya perlu untuk membuat salinan file yang telah diubah ketika backup terakhir. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
47
Jenis Backup Deskripsi
Tanda
Normal
File dan folder terpilih
Ya
Copy
File dan folder terpilih
Tidak
Differential
File dan folder terpilih yang diubah ketika backup terakhir
Tidak
Incremental
File dan folder terpilih yang diubah ketika backup terakhir
Ya
File dan folder terpilih yang diubah saat itu
Tidak
Daily ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
48
Proses Troubleshooting Langkah 1 Mengidentifikasi masalah Langkah 2 Membangun teori sebab akibat Langkah 3 Menentukan sebab sebenarnya Langkah 4 Mengimplementasikan solusi Langkah 5 Verifikasi solusi dan fungsionalitas sistem penuh
Langkah 6 Pencarian dokumen
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
49
Langkah 1 – Mengidentifikasi masalah Konfigurasi komputer • Sistem operasi, patch dan update, jaringan, jenis koneksi
Pertanyaan open-ended • Masalah apa yang sering terjadi pada komputer anda? • Software apa yang telah diinstal terakhir pada komputer anda? • Apa yang anda lakukan ketika masalah diidentifikasi?
• Sistem operasi apa yang telah anda instal pada komputer anda? • Update atau patch apa yang telah diinstal pada komputer anda?
Pertanyaan closed-ended • Apakah ada orang lain yang menggunakan komputer anda?
• Apakah boot up komputer telah berhasil? • Apakah anda telah merubah password? • Apakah anda menerima pesan error pada komputer anda? ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
50
Langkah 2 – Membangun teori sebab akibat Membuat daftar alasan mengapa error dapat terjadi dan daftar semua penyebab yang mungkin mulai dari yang sederhana sampai pada yang rumit dari atas ke bawah. • Pengaturan BIOS yang salah • Tombol caps lock diatur pada ON • Non-bootable media pada floppy drive ketika komputer boot up • Password telah berubah
• Pengaturan monitor pada control panel yang salah • Sistem operasi gagal update • Driver update gagal • Infeksi Malware
• Hard drive gagal • File sistem operasi yang korup ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
51
Langkah 3 – Menentukan sebab sebenarnya Uji teori sebab akibat pada suatu saat, mulai dari yang tercepat sampai yang mudah. • Log in menggunakan user yang berbeda.
• Gunakan software diagnostik lain. • Software baru atau update harus telah diinstal. • Uninstall aplikasi yang telah diinstal yang terakhir. • Boot menjadi safe mode untuk menentukan jika masalah driver.
• Roll back driver update terakhir. • Teliti Device Manager untuk piranti yang konflik. • Teliti log untuk peringatan error. • Cek hard drive untuk error dan perbaiki masalah sistem file.
• Gunakan system file checker untuk recover file sistem korup. • Gunakan system restore jika system update atau service pack telah diinstal. ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
52
Langkah 4 – Mengimplementasikan Solusi Jika prosedur yang cepat tidak dapat memperbaiki masalah, sehingga perlu meneliti masalah lebih lanjut untuk membuat sebab sebenarnya.
Bagi masalah yang lebih besar menjadi masalah yang lebih kecil yang dapat dianalisa dan dipecahkan secara individual.
Membuat daftar solusi yang mungkin dan mengimplementasikan salah satu solusi kemungkinannya. Jika mengimplementasikan solusi kemungkinan dan tetap tidak berhasil, ulangi solusi dan cari yang lain.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
53
Langkah 5 – Verifikasi Solusi dan Fungsionalitas Sistem Verifikasi semua sistem fungsionalitas dan mengimplementasikan pencegahan jika diperlukan. • Shut down komputer dan restart. • Cek log untuk memastikan tidak ada peringatan atau error. • Cek Device Manager untuk melihat tidak ada peringatan atau error. • Jalankan DxDiag untuk memastikan DirectX berjalan secara benar. • Pastikan aplikasi berjalan secara benar. • Pastikan jaringan di-share agar dapat diakses. • Pastikan internet dapat diakses. • Jalankan ulang system file checker untuk memastikan semua file adalah benar. • Jalankan ulang scandisk untuk memastikan tidak ada permasalahan pada hard drive. • Cek task manager untuk memastikan tidak ada program yang sedang berjalan tidak benar. • Jalankan ulang tool diagnostik.
Apakah pelanggan telah memverifikasi solusi fungsionalitas sistem.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
54
Langkah 6 – Pencarian Dokumen Diskusikan solusi dengan pelanggan Apakah pelanggan mengkonfirmasi bahwa masalah telah dipecahkan Berikan pelanggan semua daftar yang sesuai Dokumentasikan proses dalam urutan kerja dan pada jurnal teknisi: • Deskripsi masalah • Solusi • Komponen yang digunakan • Waktu yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
55
Solusi dan Masalah yang Umum Masalah sistem operasi dapat dikaitkan pada hardware, aplikasi, atau masalah konfigurasi, atau beberapa kombinasinya. Mungkin akan dapat memecahkan jenis permasalahan sistem operasi yang dapat terjadi.
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
56
ITE PC v4.1 Chapter 5
© 2007-2010 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Cisco Public
57