Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
W
Bali
Post
Bupati PAS Bantah ' "Perselingkuhan" SUTT Singaraja (Bali Post)-
persoalan
kan dan Pengawaian Dugaan
dibangun di sana. Apalasi PLN berjanji hahyi saG tahun di sana. Surat itu
"Ianjutkan l-rari Penvelidi-
Perselingkungan Korupsi
Pemasangan Kabel SUTT'. Demo itu dilancarkan warga Kampung Bar.okah Desa Celukan Bawang, Gerokgak, Selasa 11/31lalu. Bupati Btrleleng Putu Agus Suiadnvana (PAS) dengan tegas memberi tanggapan_atas spanduk yang
drrrentangkan seperti state. men tetu-lis seperti di atas itu. llemat Bupati PAS, hal itu tidak tepat dan juga tidak benar. Sebelumnya, Kepala LPM
Celukan Bawang M. Sadli melontarkan statemen me-
nyangkut pemasangan kabel niostzrpLen tadinya di sebelah barat PLTU Celulan Bawane.
Proyek itu sebetulnya sudah ada dananya lalu berubah ke timur. Kenapa justr-u hiagga
ini kabel SUT'I masil melintang di atas permu-
saat
Klman warga.
la
menduga
tujuan PLN supaya biaya pengedaan kabel SUT'I itu lebih irit dan cepat tuntas.
Bupati Putu Agus Suradnyana meminta supaya Pak Sadli berhati-hati menyampaikan aspirasi. Jangan ada
kata tidak elok seperti itu.
Dugaan perselingkuhan atau
disebut korupsi. PLN itu milik negara. "Saya hanya perpanJangan tangan pemer-
intah pusat di daerah," kata Agus Suradnyana. Dirinya berkewajiba n meny elesail
masalah negara itu. Lalu soal SUTT itu? Hal itu bukan
masalah Buleleng dan Kampung Barokah saja. SUTT, kata Bupati PAS, saat dikonfirmasi Minggu (d3) kemarin, berkaitan ketenediaan listrik Bali. Bupati PAS menjetraskan, koordinasi dengan PLN rutin dia lalulan, termasuk dulunya telah mela.kukan mediasi perwaki.lan warga Kappung Barokah dengan Dilut PLN Sofuan Basri di Kantor Bupati Buleleng. Bupati PAS send-
iri
membantah melakukan penekanan kepada warga. "Saya.wajib menyelesaikan
Edisi
Hal
:
&tn 7 t4dtzL 2d6
itu dengan baik. Dulu karena mendesak harus
ditandatangi langsung Dirut
Utama PLN. Artinya PLN rngln menyelesarkan persoalannya itu. Jadi buJ
Memang saya pemrakaisa meminta w'arga berdiskusi
dengan PLN. Mana ada sava menekan? Semua itu merela didasarkan atas seDakatan. Dan posisi saya hanya sebagai salsi." jelasnya.
Bupati PAS berhar.ap PLN dapat oenjalin komuirihasi dengan warga lang trmalmt.a dilintasi kabel St-ItT bertegangan 150 kV tersebut. Tujuannya supaya tidak timbul opini dan ada dugaan indikasi korupsi dalam penl-elesaian
kabel SUTT rtu. "Sekarang
ketika wanprestasi, PLN belum melaksanakan tugas
itu. Nah PLN harus teius
mengornunikasikan dengan rvarga, agar pada persoalan ini tideLk mwrcul pembicaraan seolah-olah membuat ini rnenjadi kasus korupsi. Ini penting agar oeraKntr dengan bark alias seperti film lndia, /uao v endins. Tidak ada losi-ka;i'i PLN memberi bupat"i uane. Jelas hal itu tidak mungkinl" legasnya.
Bupati PAS tidak me-
nampik dirinya pernah me-
mangil wa rga Kampung Barokah. Mereka diaiali berdiskusi menyelesaikan
masalah kabel SUTT dimaksud. Sejumlah solusi ditaw.ar.-
kan termasul< membangun oen[eng pengaman. sayang-
nya warga menolak. "PLN dulu sudah pernah koordinasi dengao kita dan warga
sudah pemah saya panggil. rvrlsatnya membangun ben. teng pengaman di atas permukiman warga. tapi warga tidal mau. Saya sampaihan
ke PLN. Sekarane belum ada jawaban lagi. Masak saya nguber PLN terus, nalr
sekarang PLN minta waktu sehabis hari raya Nyepi mer-
eka mau koordinasi lagi," tandasnya. (kmb34)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali
Bali Post
TOLAK REKLAPIASI - Forun Pemuda Kubu dan berbagai elemen masyarahat di Karongasem nembulathun tehad menolah rehlarnasi Te-
luh Benoa. Mereha juga membersihhutt sampah plastih di sepanjang pantal
Forum Pernuda Kubu Tolak Reklarnasi Teluk Benoa Semeton Karangasem Desak Presiden Cabut Perpres Amlapura (Bali Post) _ -Perjuangan menolak reklamasi Teluk Benoa makin,meluas di Karangasem. yi4ggru (6{3)_kemarin, ratusan_pemuda dari elemen Fo"uto Fem..d. x"t"1rixl berku-mpul di'Tia_nyar,Barat, Kecamatan Kubu dan menggelar long march toenolak reklamasi berkedok revitalisasi itu. Mereka juga menggelar aks-i bersih-bersih sampah plastik di pantai dan memasang baliho menolak iCkhmasi Teluk Benoa. .Terkit pantai makin parah
tergerus abrasi dan biota
bawah laut yang merupakan aset yang tak ternilai sudah terancam, FPK melalui koordinatornya Aditya Ramos
menyerukan masyarakat di Bali menolak reklamasi Teluk Benoa yang berkedok revitalisasi tersebut.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Semeton Karangasern Gusti Kirana Dana. Dia mendesak Presiden Jokowi mencabut dan membatalkan Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang mengizinkan reklamasi berkedok
revitalisasi Teluk Benoa.
Padahal Teluk Benoa yang
merupakan satu-satunya
Edisi
Hal
:
teluk pasang-surut memiIiki vegetasi mangrove yang sangat khas, tempat menggantungkan hidup warga dan nelayan Tanjung Benoa.
Teluk Benoa juga memiliki sekitar 70 titik spiritual. sehingga merupakan kawasan
suci dan juga merupakan
spanduk terdepan diikuti ratusan anggota FPK dan Seme-
ton Karangasem. FPK terdiri dari pemuda dari Desa Kubu.
kawasan konservasi. FPK dan Semeton Karangasem menyatakan mendukung pemerintahan Presiden
Tularnben. Tianyar Timur.
termasuk Teluk Benoa jangan dicemari. Jangan dirusak dan
Bandit pemuda dari Banjar TeIaga. Sementara dari Semeton Karangasem diantaranya dari
Ratusan pemuda dari FPK,
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDD.
Nlinggu kemarin sudah berkumpul sekitar pukul 07.00 di
sudah duluan menggelar aksi
Jokowi melirik laut atau budaya maritim, tapi laut jangan diurug.
*nin,7 tvttrct ZoK t7
rumah koordiantornya Aditya Krisna Laharjana alias Aditya Ramos. Mereka lantas membentangkan spanduk yang intinya bertuliskan Tolak Reklamasi Teluk Benoa. Pemegang
Tianyar Tengah dan Tianyar
Barat. Dari Tianyar Barat diantaranya dari komponen
Elemen Semeton Karangasem
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bali aa.;atPt---
Post
-
tolak reklamasi Teluk Benoa.
Mereka selain dari KMHDI luga sejumlah elemen pemuda dari Desa Culik.
FPK dan elemen lainnya berjalan kaki sekitar 1.5 i
lometer. Dari jalan belok ke pantai dari depan Pura
Tamunsari Ratu Ay". Dari depan pura mereka melakukan
aksi bersih-bcrsih sampah plasti. terus ke selatan menyusurr pantal sampai di Pantai Karobelahan. Keeiatan mereka dipantau sejumlah polisi dipimpin Kapolsek Kubu dan Babinsa Hadir juga tokoh masyarakat
seternpat. seperti nrantan ruggota DPRD Karangasem
tergerus abrasi.
Pescrta hksi b erh a sil mengumpulkan belasan kantung besar sa mpah plastik.
Ditemukan heibasii ienis
sampah plastik di alas pasir.
Kerta mengatakan pantai rtu memang tergerus abrasi.
,\tt, o (kuburan) di SIau kini makin parah tergerus.
Dcsa Tianyar Barat Nlade Kerta dan pertolan For-Bali
memasang baliho yang intinya menolak reklarnasi Teluk Benoa dan mendesak pencabutan Pepres Nomor di tahun
Kerta tampak poduli dengan lrngkungan. Dia InengatakiLll. kalau warga seternpai bersirtu membangun desanya tentu
Hal
pantai. dan sampah plastik menJach ancaman warga di pesisir pantai di Tianyai Barat. Lahannya makin banyak
Usai aksi bersih-bersih di pantai, ratusan pemuda
Wayan Gendo S uardana.
*an,7 Nql.ezt zs16 :1i
:
qan menJadr obJek kunJungan wrsatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara. Abrasi
Nengah Laharjana dansalah
seorang ktrndidat Perbckel
Edisi
bakal maju. Apalagi desa itu rne milili. pa n ta i yang panjang
2014. Sepanjzing ak6i ratusan pemuda itu befteriak lantans.
''Tolak R ekla masi, Lawan atau Bali Tenggelam!" (0tB)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bali Post Kasus Permohonan Hibah Fiktif
Tipikor akan Periksa KadisbudpLr (Bali Semarapura - -Kr""fi;r;bfr"r"rPost) ttiirah ffktif yang menjerat anak angg
keleran- bukti-buktilainnya,"ujarnya, "
mennvaadad]kantor' 5enrn
baru bisa saya sampaikan rnrGe" (ore) i"*uii": iliiutrieii,"fi; t;G t";;f; karena data masih dibawa terpisah,-Kadisp""ViJlf. di"-pui
-bn'.,tlit "i *"tt. budpar Klungkirng I- Wayan kabid"'tuturnya' ;"I"k;k;" p"-uilt penti-fun lur""uirv", plhuk"va Sujanaro"trgik.riirelakui
tersebut,'tbebernya.
nak babi ini diketahui setelah Tim Monitoring dan Evaluasi
Tak di Rumah Waitawan Boli Post mer'' coba mendatangi kediaman anggota DPRD Klungkung yang memfasilitasi proposal
QVIonev) menemukan proses
pembangunan merajan dan ternak babi belum terealisasi
saat pemeriksaan pada
1
Maret 2016. hibah fiktif tersebut seka- Saat itu tim Monev me' ligus ayah dari Adiputra. nyodorkan sejumlah data Sayangnya,yangbersangku- proposalpermohonanhibah tan tidak ada di rumahnya di dari Dusun Anjingan yang Dusun Anjingan, Desa Ge- disetujui dan mendapatkan takan. Banjarangkan. "Lagi dana hibah melalui Bagian keluar rumah, tidak tahu ke Kesra Pemkab Klungkung. mana," kata menantunya, Ni Informasi di lapangan, kelompok ini tidak ada. Yang Putu Hema Wati. Herna Wati juga tersang- ada hanya bangunan kan-
kut dalarn kasus permohonan dang yang baru dibuat dan dana hibah fiktif kelompok diklaim sebagai tempat
TaniTernakBabiCaturBua- kelompok tani. Bangunan na Sari di DusunAnjingan. Ia kandang ini terindikasi yang tercatat sebagai ketua dimiliki oleh oknum anggota kelompok tani rnengambil Dewan. (dwa)
Edisi : Hal : lo
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bali Post
Kasus Pipanisasi Karungilsem Sisakan Sejumlah Tersangkil Denpasar (Bali Post) Sidang kasus dugaan marh-up pipanisasi Karangasem sudah memvonis tiga orang terdakwa. Mereka adalahWayanArnawa, Ida Bagus Made Oka dan ImamWijaya Santosa. Namun dalam persidangan yang sudah lewat, belum ada pihak yang dibebankan membayar uang pengganti miliaran rupiah sebagai akibat kerugian negara, sehingga kasus ini masih dibilang misterius. Mengingat, putusan sudah dibacakan namun keuangan negara belum kembali. Dalam perkara yang dibidik Apalagi, terdakwa terakhir Iman Bali Ashari Kurniawan yang dimPolda Bali ini, memang masih WijayaSantosasudahcukuplama intaikonfirmasi,Minggukemarin
menyisakan sejumlah tersangka. Baik dari pihak PT Adhi Karya maupun dari pengawas proyek yang notabene masih keluarga mantan pejabat di Karangasem. Informasi yang diterima Bcll Post, Minggu (6/3) kemarin, Polda Bali
selesaisidangnya.
Dalamperkara mengatakarqsoalkasuspipanisasi
ini,memangdualembagapenegak Karangasem, pihaknya belum
hukumyakniPoldaBalidanKejati menerima laporan secara resmsi
Bali lsebagai penuntut) yang me- dari penyidik. "Namun demikian, nentukan. kapan sisa tersangka sebagaimana komitmen pidsus
kasus pipanisasi Karangasem
itu
(Bagian Pidana Khusus - red), jika
akan dilirnpahkan ke kejalcsaan, syarat sudah memenuhi, secepatakanmelimpahkansisatersangka lanjutdilimpahkankePengadilan nya akan dilakukan pelimpahan
itukekejaksaan,tinggalmenunggu "perintah" kejaksaan saja.
TipikorDenpasar. Kasipenkum Humas
Dermaga Gunaksa Sementara itu, untuk kasus pembebasan lahan Dermaga Gunaksa, Klungkung, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung memberi sinyal akan
adanya tersangka baru dalam
perkara ini. Sebelumnya, Pen-
gadilan Tipikor Denpasar sudah menjebloskan 10 tersangka. Mereka adala Wayan Candra (mantan bupati), Jana Pria (mantan sekda) bersama delapan orang lainnya yang masuk tim 9 dan tiga orang yang sedang menjalani persidangan saat ini. Untuk calon tersangka ini, penyidik kejaksaan sudah beberapa kali dikabarkan
melakukan pemeriksaan.
Edisi
: sa$n,| t44d,
Hal
zZ
"o6
Kejati
sehingga tidak ada tunggakan,"
ucapAshariKurniawan.
Dimitai konfirmasi hal itu, Kasipidsus Kejari Klungkung
Made Pasek membenarkan bakal adanya satu calon tersangka baru dalam kasus korupsi Derrnaga Gunaksa. Hanya, Pasek belum mau menyebutkan identitas calon tersangka terse-
but. Termasuk saat ditanya apakah tersangka dari kalangan
birokrat atau masyarakat sipil. 'Yang pasti ada satu calon tersangka," ujar Pasek. (kmb37) Berita ini bisa dikomentari
pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul08.00 - 09.30 wrta.
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
W Bali Post
Kejati Dalami Dugaan, Pungli di Organda Bali" Mangupura (Bali Post) Pascamencuatnya kasus dugaan pungli (pungutan liar) di tubuh Organisasi Aagkutan Darat (Organda) Bali )ringga adanya demo ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, semakin mengemuka adanya kecurangan di lembaga yang bernaung di bawah Dinas Perhubungan (Dishub) Bali itu Bahkan, pemilik angkutan sewa pariwisata diduga juga
banyak yang kena, khususnya soal izin resmi angkutan sewa. Pasalnya, ada informasi, untuk mengrrbah dari sta' tus mobil pribadi ke mobil angkutan sewa, pemilik harus mengurus izin di antaranya meminta surat rekomendasi dari Oreanda Bali.
Untuk mengurus perubahan itu, konon dikenakan biaya
Rp 6,5 iuta. Selain it u, jika sudah diurus. pelat nomor Lhusus
tidak aian dikeluarkanjika tidak ikut koperasi atau wadah lainnva vang berbadan hulum. Konon untuk ikut koperasi. p"m iIiJ, kottdutaan harus membayar Rp l2 juta dan iuran ivaiib Rp I iuta. ln-formasi ini kini sedang didalami pihak Keiati Bab. Kasipenlum Humas Kejati Bali Ashari Kurniawan vane dimintaikonfirmasi, Minggu (6i 3) kemarin, belum mau L""b'i""t" mengenai informasi angka tersebut. Bahkan. dia mensaku tidak tahu soal itu. Yine ielas, kata Ashari, terkait dugaan pungli di Organda Bal.i da; Dishub Bali, kini sedang ditangani penyidi-k Itu dilakukan sejak sepekan, karena pihak kejaksaan sudah menseluarkan SDrinlid (Su-rat Perintai Penyelidikan) dan menirnjul jaksa untuk menangani kasus ini. "Sprin-tid sudah turun;iak minegu lalu," terangnya. Untu-k memperdalam informasi iersebut. Ketua Bim Angk utan S€wa Organda Badung Wayan Suata akan dipanggil, Senin (7/3) hari ini. (kmb37)
Edisi *v'a, 7 t1c,t4 zot' Hal :
:
sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali SL-r*611
Gtr Bali Post
Panryata Siap Kawal Dana untuk Desa Adat'
orong Dana Desa Lebih Dimanfaatka untuk P emb e r day aan I{ asyar akat CUKUP tingginya alokasi dana desa di Babupaten Badung, mendapat apresiasi dari kalangan legisliatif Badung. Hal ini bagian daii upaya pemerintah dalam memenfi konsep
pengelolaan dana desa tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
wilayahnya masing-masing. "Wajib hukumnya aparatur desa mendapat pendampingan
danjanji pasangan Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakilnya Ketut Suiasa (Giriasa) untut
dan pernbinaan siskeudes secara berkesinambungan agar apa yang menjadi prioritas dan
mewujudkan pembangunan dari desa. Namun, ada be-
kebutuhan desa tepat sasaran," uJarnya-
Selain itu, lanjut politisi
berapa masu.kan dari kalangan Dewan t€rkait besamya alokasi
asal Desa Dalung ini, dalam
dana desa untuk tahun ini. Misalnya para perbekel yang
penerimaan dana desa tersebut, ada beberapa hal yang
mempercleh dana tersebut, bisa menggunakan dana itu ke pro-
grrm-program pemberdayaan masyarakat, bukan lebih ban-
yak ke dalam infrastruktur berskala besar.
Ketua DPRD Badung Putu
perlu menjadi catatan untuk para perbekel. Yakni penggunaan anggaran tersebut lebilt dikedepankan untuk pemberdayaan masyarakat desa, bu-
kan untut infrastruktur yang berskala besar. "Dana ters€but
Parwata, Minggu (6/3) kemarin mengatakan, setiap
bukan tidak boleh untuk infrastruktur, namun skupnya
tahun alokasi dana desa ierug
lebih keci! seperti kegiatan perbaikan jalan lirykunean. Untuk perbai.kan infrastruktur yang
mengalami peningkatan. Hal
ini mesti dibarengi
dengan pendampingan dalam mengaplikasikan sisten keuangan desa (siskeudes), agar
berskala besar itu, nantinya pemerintah yang mempunyai
Putu Parwato ekonomi masyarakat desa itu
dan pengembangan sumber daya di setiap lingkungan desa tersebut. "Contoh saja di Desa Dalung yang memperoleh ADD
sebesar Rp 11,5 railiar lebih. Hal ini nantinya kita harapkan
bisa diarahkan bulan untuk
renbang dan serapan aspilasi
kegiatan infrastruktur lebih banyak, tetapi peningkatan sumber daya manusianya,"
Dewan," terangnya.
t€gasnya.
tugas, melalui kegiatan mus-
.
Parwata juga menggpg-
kapkan, yang dimakdud
penggunaan anggaran rerse-
but pada alokasi pember-
.dayaan masyarakat adalah dana tersebut lebih untul< ke pengembangan sumber daya
manusia, keberlangsungan
Bagaimqna dengan desa adat. apakah bisa mendapat bantuan seperti desa dinas? Ditanya begitu, peraih gelar doktor tli Fakultas Ekonomi Unud ini mengatakan, masalah adat
pasti akan disupport penuh. "Mengenai desa adat, kita juga ingin perlakukan sama.
Saya sebagi ketua Dewan a-kan
membantu semaksimal mungkin untul< membangun potensi-
potensi adat yang kita milil
Bali, dan saya berkomitmen terhadap masalah adat ini," terangnya. (ad281)
Edisi
.
Hal
:3
unh7 t,k@t
"s/6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bal i Post
Pemkab Telusuri AsetTanah, ,.. di Sulahan dan Tembuku 'y' Bangli (Bali Post) Pemkab Bangli tengah melakukan penelusura n
. Mantan
Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli rnr pun menyebutkan, sesaat sertifikat itu ditemukan,
terhadap aset berupa dua bidang tanah di Desa Sulahan dan Tembuku. Keberadaan
upaya penelusuran langsung dilakukarr. Saya ngnya, langKan l[u Delum urendatang-
dua bidang tanah tersebut masih rnisterius lantaran dalam sertifikat tidak tercantum lokasi pastinya. Kepala Bagian Umum,
kan hasil. "Kalau tanah itu sudah ketemu, kami akan pasangi plang kepemilikan.
Sekarang masih proses penelusuran." katanya. Guna mempercepat pros-
Aset dan Perlengkapan Setda Bangli I Made Mahindra Putra, Minggu (6/3) kemarin
es penelusuran aset itu, pejabat asal Kedisan, Kintamani iui juga berharap wacana DPRD Bangli unquk
menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya men-
emukan sertifikat di dalam
brankas di kantornva yane telah tersiqrpa n b"b"iupi
tahun. Setelah diperiksa, sertifikat tersebut menun-
jukkan Bangli memiliki dua
bidang tanah yang berlokasi di Desa Sulahan, Susut dan Tembuku.
Yang mernbingungkan,
kata Mahindra Putra. dalam
sertifikat itu tak tertulis alamat pasti tanah tersebut.
Edisi
Hal
,
I Made Mahindra Putra Hal ini pun dinilai bisa mem-
persulit penelusuran.
De-
mikibn pula me ngenai luas lahan tersebut. Pihaknya belum bisa memberikan jawaban. "Di sertifikat hanya tercantum Sulahan dan Tembuku. Lokasi pastinya kami belum mengetahui," lefangnya.
urembentuk pansus aset bisa
segera terwujud. Jika
itu
sudah terbentuk, penaiaan aset bisa disinergikan. "Legislatif ada wacana
membentuk pansus aset. Mudah-mudahan itu bisa segera terwujud. Jadiny4 kan bisa bersinergi dengan eksekutil salah satunya menelusuri tanah itu," pungkasnya. (kmb45)
sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali 5.*.r;."1J Sffi Dr:r r POSt \IDl7
g,L..rf ir |'
RSUD Pusing Tangani Pasien BPJS Amlapura (Bali Post) -
tempat terdaftar. Demikian
RSUD Karaneasem akhirny'a buka suara terhadap
penanganan pasren yang menggunalal jasa pelayanan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jamindn Kesehatan (BPJS). RSUD mengaki pus-
Juga tanggungan penanganan pasien. "Contoh tecil saja, saat penanganan pasren opemsr. persyaratan yang ditanggurg dari BPJS hanya dengan obat bius saja. Padahal saat penanganan
memerlukan obat lain agar
hg, karena banyak persoalan muncul ketila proses penanganannya di lapangan. Mulai dari prosedur penanganan,
pasien tidak kesakitan." kata Suardana, belum lana ini. Tidak hanya itu, masalah
tanggungar penanganan medis
pelayanan malam hari pasien
lainnya saat di UGD ketika
pasien, pelalanan administrasi hingga perboalan regulasi yang
mengaku gunakan layanan
membuat pihak rumah sakit
kaftu. Seharusnya ada tenaga dali BPJS di sana yang kerja
omgung.
BPJS. tapi dia tidak bawa
Dirut RSIJD Karangasem clr.
24 jam yang bertugas memberi
Wayan Suardana mengatakan persoalan ini terus menimbulkan kesan balwa rurnah sakit seolah-seolah kerap menolak pasien dengan layanan kesehatan BPJS. Padahal banyak
layanan terhadap pasien terse-
pasien dengan layaml jaminap kerhatan BPJS. Padahal kalau
belum terdaftar di BPJS pihak rumah saldt pun tentu belum tahu dan tidak tahu hanrs men-
gurusnya bagaimAna. Ketika situasi itu t€rjadi, pasien yang
mengaku gunakan layanan
jaminan kesehatan BPJS suclah
t€rtangani pihak rumal sakit. tapi temyata dia bukan pasien BPJS, lalu siapa yang akan membayar biaya rumah sakit.
Situasi-situasi seperti inilah yang menimbulkan kesan rumah sakit kerap punya masalah
dengan pasien. Hingga ada kesan pasien ditolal di UGD, bahhan ada juga kesan rumah
but. Tapi, faktanya di RSUD Karangasem sama sekali tidak
sakit yang menelantarkan
Di RS Indera juga. kenapa kami
rumah sakit. Dirut asal Desa Takmung, Klungkung ini menegaskan,
ada petugas BPJS. 'Di RSLIP Sanglah saja ada petugasnya.
yang belum dipahami pasien
di RSUD Karangasem tidak
saat hendak memanfaatkan
ada sampai sekarang,"
layanan BPJS kesehatan. Ada pasien BPJS dengan penyalit ringan langsung datang ke rumah sakit. Padahal seharusnya lebih dulu ke puskesmas
mengkritisi.
katanya
pasien. Padahal masalah ada pada pasien tersebut dengan
BPJS, bukan dengan pihak
seharusnya dalam standar
situasi seperti itu justru pihak
Komite AMitasi Rumal Sakit (KA&S) Kementrian Kesehatan
menyelesaikan urusan dengan
RI, lembaga independen yang menilai standar pelayanan ru-
Lebih parah lagi, dalam
rumah sakit yang diminta
LrcT
tdrtffia r.
il
tlLr
F',ffiLbd
PELAYANAN - Petugal RSUD Karongasetn aaat rnemberihait pelayanan d,i Zal Mawar. mah sakit, pihak |umah saLit seharusnya sudah menerima
pasien dengan status yang
yang lain.
pasien dan kredibilitas rumah sakit. Padahal orang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera tanpa hanrs dipusingkan dengan tatanan adninistrasi dan regulasi lang ribet dan membingungkan pasien. Hingga berita ini ditulis. belun ada klarifikasi dari
pihaknya berharap ada sinkroaisasi antara BPJS dengan pihak rumah sakit. Bila per-
Bali timur ada di Kabupaten Klungkung. (kmb31)
jelas agar tidak mcnimbulkan masalah lain setclah penanganan- Akses pelayanan jaminan kesehatan pasien dibuat lebih jelas, namanya siapa, dari mana, pakai layanan apa.
apakah BPJS, umum atau
Nlelihat persoalan ini,
Edisi Hal
t7
ini terus berlanjut. Ia mengaku kasihan dengan so:rlan
pihak BPJS. Soalnya Kantor BPJS Kesehatan cabang
sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
\:"! 9.d
W Bali Post Tiga Desa Adat di Sanur Tolak Reklamasi Denpasar (Bali Post) Gerakan tolak reklamasi
semakin tak terbendung. Kini tercatat 24 desa adat yang menolak reklamas i Teluk Benoa. menyusul trga desa adat di Sanur memu' tuskan menolak rencana me-ngurug laut 700 hektar. Kepu'lusan rtu diambil Pada SaLtu (rla) lalu. Ketiga desa adat itu; Desa Adat Intaran, Desa Adat Penyaringan dan Desa Adat Sanur' Atas keputusan tersebut, senrelon Sinur Pun kembali memasanq baliho di emPat titik. Di antaranya berada di perempatan BY-Pass Ngurah
hai dinean Jalan Danau Buvan. pirempatan By'Pass Nguratr fiai dengan Jalan
Hang Tuah, Pere mpata n Banjar'Sindu dan Betngandang. Nvoman Sarii, Klian Ban'
iar Sindu Kelod. di sela'sela bema"uns.tt baliho mengaiakan merupakan tindak laniut dari hasil Parvntan desi adat di sanur. "Sesuai dengan parumoa tiga desa adat di Sanur Yang menya-
takan menolak dengan tegas
reklamasi Teluk Benoa. Sebagai tindak lanjutnYa kami
senrelori,
Sanur memasang ba-
kungan yang cukup',berat di Bali Selatan. Ini harus diantisipasi dengan memeratakan pembangunan ke Bali Timur dan Utara. "Ini menjadi dasar bagi kami
liho dengan dana swadaya," paparnya. Hal serupa juga diungkapkan Bendesa Adat Intaran A.A. Kompyang Raka, S.H.,
Sabtu lalu. Dikatakannya,
menolak rencana reklamasi
banyak hal yang melatarbelakangi keputusan itu. Pertama, meluasnya abrasi
yang dilakukan investor. Bukan semata ikut"ikutan," kata $ndesa Intaran tiga perrooe rnr. Mantan Ketua Komisi I DPRD Denpasar ini menga' takan, keputusan yang di-
di pesisir wilayah Desa Adat
Intaran setelah adanya reklamasi di Pulau Serangan.
"Beruntung ada bantuan dari
Jepang untuk membuat krib
ambil desa adatnya ini bukan
pengaman, sehingga abrasi
terlambat.
bisa tertangani. Ini pengalaman kami di wilayah pesisir,"
jelas Jro Bendesa yang juga anggota DPRD Bali ini.
Hal. 19 Cari Momen
.
Kedua, bila rekla masi di Teluk Benoa terealisasi,
pihaknya meyakini akan ter-
jadi kerusakan lingkungan yang lebih parah di sekitar kawasan yang berdampingan
dengan lokasi reklamasi. Desa Adat Intaran ya ng merupakan salah satu desa adat yang sangat dekat dengan Teluk Benoa, dipastikan juga akan terdampak, sama
halnya ketika reklamasi di Serangan.
Alasan lainnya, kata
Kompyang Raka, beban ling-
Cari Momen Dari Hal.
I
1
Pihaknya sengaja mencan momen agar bersamaan dengan pergantian Tahun Baru Qaka, yang merupakan lembaran baru dalam mewujudkan langkah yang lebih bail. Pada momen ini pula, Ararno desa adat se-Bali melakukan upacara melosti ke sejumlah
.laut, termasul beberapa titik pantai di wilayah Desa Adat Intaran. "Artinya, kami meng-
BALIHO - Senr-elon Sanur memaaong baliho tolah rehlamasi Teluh Benoa d.i Sanur, Sabtu (5/g). Pernaeangan baliho ini merupahan tindah lanjut dari parumon deeo ad.at di Sanur yang menoloh rehlamaai Teluh Benoa.
Edisi
: 9tdn,7 Nsru;t zo16
Hal
:l&r€
ingatkan, ketika reklamasi itu terjadi, ancaman pertama yang cukup besar. yakni hilangnya tempat-tempat untuk nrelosli bagi umat, karena tergerus abrasi." katanya. (kmbl mb)