perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA
TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh : SETIAWANDARI S. 541208124
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk, kemudahan dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK MARMET DENGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA Dalam penyusunan proposal tesis ini penulis banyak mendapatkan bimbingan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan belajar pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus M.S selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan fasilitas dalam menempuh pendidikan dan Program
Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F, M.M selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga atas kebijakannya yang telah mendukung penelitian dalam penulisan tesis ini. 4. Prof. Dr. dr. Didik Tamtomo, MM. M.Kes, PAK, selaku Pembimbing I yang telah dengan penuh kesabaran memberikan dukungan dan arahan dalam penyusunan proposal tesis ini. 5. Prof. Dr. Hermanu Joebagio,MPd, selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan motivasi dalam penyusunan tesis. 6. Dr. Marsianto, SpOG, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit IBI Surabaya. 7. Seluruh karyawan karyawati yang telah membantu terlaksananya penelitian dari awal sampai akhir.
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Seluruh teman-teman di Program Pendidik Profesi Kesehatan Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya paralel 10 yang telah memberikan semangat dan dukungan. 9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak mendukung hingga terselesainya penulisan proposal tesis ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan proposal tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan saran, kritik dan masukan dari para pembaca.
Surakarta,
April 2014 Penulis
Setiawandari
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Setiawandari (S541208124) 2013. Perbedaan Pengaruh Teknik Marmet Dengan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Ibi Surabaya. Pembimbing I : Prof. Dr. dr. Didik Tamtomo, MM. M.Kes, PAK. Pembimbing II : Prof. Dr. Hermanu Joebagio,MPd. Tesis. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta Latar Belakang : produksi ASI postpartum yang menurun di awal menyusui menjadikan masalah ibu untuk memberikan ASI sedini mungkin kepada bayinya. Belum keluarnya produksi ASI bisa distimulasi dengan pemberian intervensi teknik marmet dan pijat oksitosin. Tujuan : untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik marmet dengan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di RSIA IBI Surabaya. Metode: penelitian eksperimen dengan desain pre post test only design with control group. Sampel pada penelitian ini adalah ibu postpartum sebesar 40 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji normalitas data, uji t pairt dan uji t independent test. Hasil : menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik marmet terhadap produksi ASI ibu postpartum = 0,000 dan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum
= 0,000. Tidak ada perbedaan pengaruh teknik marmet dengan
pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum
= 0,893.
Simpulan : (1) teknik marmet meningkatkan produksi ASI ibu postpartum; (2) pijat oksitosin meningkatkan produksi ASI ibu postpartum; (3) tidak ada perbedaan pengaruh teknik marmet dengan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum di RSIA IBI Surabaya.
Kata Kunci : teknik marmet, pijat oksitosin, produksi ASI
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Setiawandari (S541208124) 2013. The Difference between the Influence of Mamet Technique and Oxytocin Massage toward the Production of Breast Milk of Postpartum Mother in the Mother and Child Hospital IBI(RSIA IBI) Surabaya. The First Cimission Supervison : Prof. DR.dr.DidikTamtomo, MM, M.Kes,PAK. The Second Comission Supervison : Prof. Dr. Hermanu Joebagio, MPd. Thesis. Master of Family Medicine, Graduade Program in Sebelas Maret University of Surakarta. Background: the decrease of breast milk production of postpartum mother in the early breast feeding process that become a problem for mother to provide breast milk early on her baby. The delay of breast milk production could be stimulated by the use of intervention of mamet technique and oxytocin massage. Objective: to understand the difference between the influence of mamet technique and oxcytocin massage toward the production of breast milk of the postpartum mother in RSIA IBI Surabaya. Method: an experiment study using pre and post test only design with control group. Using a total sample technique, this research was conducted toward 40 postpartum mothers. The technique of data analysis applied in this study is normality data test, t-pair test, and t-independent test. Results: this research shows that there has been an influenced of mamet technique toward the production of breast milk of those postpartum mothers p=0,000 and there has been influenced of oxytocin massage toward the production of breast milk of those postpartum mothers p=0,000. There is no difference influence between mamet technique and oxytocin massage toward the production of breast milk of the postpartum mothers p=0,893. Conclusion: (1) mamet technique has increased the production of breast milk of the postpartum mother; (2) oxytocin massage has increased the production of breast milk of the postpartum mother; (3) there is no difference influence between mamet technique and oxytocin massage in increasing the production of breast milk of the postpartum mother in RSIA IBI Surabaya. Keywords: mamet technique, oxytocin massage, breast milk production
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman v . ABSTRACT
vii viii ix xi xii xiii
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Be
1 4 5 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA A. Ka
8 8 51 54
B. Penelitian Ya
57 61 61
BAB III METODE PENELITIAN 63 B. Jenis Pene
63 63 63 64
F. Definisi Ope
65 65
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
66 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
68 75
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 85 85 86 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1
29
Tabel 2.2
Kandungan Zat Gizi Yang Diperoleh Bayi Di Awal Menyusu
31
Tabel 4.1
Produksi ASI Ibu Postpartum Sebelum dan Sesudah Dilakukan Intervensi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin Berdasarkan Berat Badan Bayi di Ruang Nifas RSIA IBI Surabaya, tanggal 27 September sampai 1 November 2013
71
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas
72
Tabel 4.3
Hasil Analisis Uji Hipotesis T Pair pada Teknik Marmet Terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum di RSIA IBI Surabaya
73
Tabel 4.4
Hasil Analisis Uji Hipotesis T Pair pada Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum di RSIA IBI Surabaya
73
Tabel 4.5
Hasil Analisis Uji Hipotesis Independent Samples Test
74
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Mekanisme Pengeluaran Hormon Prolaktin dan Hormon Oksitosin
24
Gambar 2.2
25
Gambar 2.3
27
Gambar 2.4
31
Gambar 2.5
Dua sampel susu ibu dengan isi padu 25ml. Sampel susu kiri adalah susu cair (foremilk), susu cair yang hadir dari payudara yang penuh. Sampel susu kanan pula adalah susu pekat (hindmilk), susu krim yang agak pekat yang hadir dari payudara
31
yang mempunyai isi padu susu yang kurang Gambar 2.6
Puting Lecet
44
Gambar 2.7
Candidiasis Payudara
44
Gambar 2.8
Payudara Bengkak
46
Gambar 2.9
Mastitis
49
Gambar 2.10
Cara Memerah ASI Teknik dr.Marmet
52
Gambar 2.11
Langkah-langkah Teknik Marmet (kombinasi memijat dan memerah ASI)
53
Gambar 2.12
Cara-Cara Yang Tidak Dianjurkan Dalam Memerah ASI
54
Gambar 2.13
Posisi Ibu Telungkup di Meja
56
Gambar 2.14
Posisi Ibu Telungkup di Sandaran Kursi
56
Gambar 2.15
Posisi Jari Saat Memijat
56
Gambar 2.16
Posisi Jari Jika Ingin Tekanan Lebih
56
Processus Spinosus/Cervical Vertebrae 7 (Daerah Dengan
57
Gambar 2.15
Tulang Yang Paling Menonjol
xii
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 2.16
digilib.uns.ac.id
Pemijatan di daerah sepanjang 1-2 cm disamping kanan dan kiri tulang belakang, dengan gerakan memutar searah jarum jam
57
sebanyak 20-30 kali putaran Gambar 2.17 Gambar 4.1
61 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pada Kelompok Teknik
68
Marmet dan Pijat Oksitosin di Ruang Nifas RSIA IBI Surabaya, tanggal 27 September sampai 1 November 2013
Gambar 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Paritas Pada Kelompok
68
Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin di Ruang Nifas RSIA IBI Surabaya, tanggal 27 September sampai 1 November 2013
Gambar 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Pada Kelompok
69
Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin di Ruang Nifas RSIA IBI Surabaya, tanggal 27 September sampai 1 November 2013
Gambar 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pada Kelompok Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin di Ruang Nifas RSIA IBI Surabaya, tanggal 27 September sampai 1 November 2013
xiii
70
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Ijin Pengambilan Data Awal
Lampiran 2
Lembar Ijin Penelitian
Lampiran 3
Lembar Jawaban Ijin Penelitian
Lampiran 4
Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 5
Prosedur Intervensi Teknik Marmet
Lampiran 6
Prosedur Intervensi Pijat Oksitosin
Lampiran 7
Lembar Kuesioner Karakteristik Responden
Lampiran 8
Lembar Observasi Prosedur Tehnik Marmet atau Pijat Oksitosin
Lampiran 9
Lembar Observasi Bayi
Lampiran 10 Rencana Jadwal Penelitian Lampiran 11 Uji Normalitas Lampiran 12 Uji T Pair Lampiran 13 Uji T Independent Test Lampiran 14 Tabulasi Data
xiv