PERBANDINGAN TINGKAT KAPASITAS VITAL PARU SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DAN EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI 1 SEDAYU
E-JOURNAL
Oleh : Nur Kholifah 12601241025
PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKRESASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)1
PERBANDINGAN TINGKAT KAPASITAS VITAL PARU SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1 SEDAYU THE COMPARISON BETWEEN VITAL LUNG CAPACITY LEVEL OF STUDENTS WHO JOIN EXTRA-CURRICULAR BADMINTON AND VITAL LUNG CAPACITY LEVEL OF STUDENTS WHO JOIN EXTRA-CURRICULAR VOLLEYBALL In SMA NEGERI 1 SEDAYU Oleh: Nur Kholifah, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected] Abstrak
Tingkat kapasitas vital paru disinyalir mempunyai kontribusi dan berhubungan erat dengan kebugaran jasmani, setiap orang pastilah mempunyai kapasitas vital paru yang berbeda-beda. Kegiatan estrakurikuler bulutangkis dan ekstrakurikuler bolavoli yang dilakukan di SMA N 1 Sedayu tersebut diharapkan dapat meningkatkan kebugaran fisiknya yang antara lain dapat diketahui dari kapasitas vital paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat perbedaan kapasitas vital paru siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Bulutangkis dan Ekstrakurikuler Bolavoli di SMA N 1 Sedayu. Jenis penelitian ini termasuk penelitian Komparatif (perbandingan) dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Bulutangkis yang berjumlah 24 siswa (12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan) dan ekstrakurikuler Bola voli yang berjumlah 19 siswa (13 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan). Instrumen penelitian ini adalah spirometer air. Teknik analisis data menggunakan uji t (Independent sample t test). Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung (3,364) > t tabel (2,704), dan nilai p (0,002) < dari 0,05, Hasil tersebut dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kapasitas vital paru siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis dan ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Sedayu. Kata kunci : Kapasistas Vital Paru, Peserta ekstrakurikuler bulutangkis, Peserta ekstrakurikuler bolavoli Abstract The level of vital lung capacity allegedly had a contribution and closely related to physical fitness, everyone must have different vital lung capacity. The extra-curricular activities of badminton and volleyball in SMA N 1 Sedayu are expected to increase the students physical fitness which can be measured by the level of vital lung capacity. The aim of this study was to know the difference between vital lung capacity level of students who join extracurricular of Badminton and vital lung capacity level of students who join etracurricular of Volleyball in SMA N 1 Sedayu. The type of this study was comparative study with survey method. The subjects of this study were students who follow extracurricular of Badminton with total number of 24 students (12 the male students and 12 the female students) and students who join extracurricular of Volleyball with total number of 19 students (13 the male students and 6 the female students). The instrument of this study was water of spirometer. Data analysis technique of this study used independent sample t-test. The result of this study was, the value of t hitung (3,364) > t tabel (2,704), and the value p (0,002) < less than 0,05. It can be concluded that there was a significant different between vital lung capacity level of students who join extracurricular
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)2
of Badminton and vital lung capacity level of students who join Volleyball in SMA Negeri 1 Sedayu.
Keywords : Level of the lungs vital capacity, participants extracurricular of Badminton, participants Volleyball. liter dan pada wanita dewasa muda kiraPENDAHULUAN Pernapasan adalah pertukaran gas
kira 3,1 liter, meskipun jumlah ini jauh
antara tubuh dan sekitarnya meskipun
lebih besar
kadang-kadang berarti mengambil dan
pendek gemuk dan seorang atlit yang
menghembuskan
terlatih baik mempunyai kapasitas vital
napas
(Tjaliek
dari
pada
orang yang
Soegiardo, 1992: 22). Dalam keadaan
paru 30
istirahat frekuensi pernapasan manusia
normal yaitu 6 sampai7 liter (Guyton,
normal antara 12-15 kali permenit. Satu
1983:6)
kali pernapasan kurang lebih 500cc
sampai 40 persen di
Paru-paru
dapat
atas
dikembang
udara atau 6-8 liter udara permenit
kempiskan oleh gerakan naik turun
dimasukan dan dikeluarkan dari paru-
diafragma
paru (Wiliam F. Ganong, 1998: 627).
memperkecil rongga dada, elevasi dan
Kapasitas kemampuan
paru
vital
paru
untuk
dan menghembuskan
adalah
menghisap
memperbesar
dan
depresi iga-iga untuk meningkatkan dan menurunkan
diameter
dan
secara
anteroposterior rongga dada (Guyton,
maksimal (Usin, 2000:1). Muchtamadji
1983:1). Pada pernapasan tenang, lebih
(1999:70)
banyak
menyatakan
udara
untuk
bahwa
vital
disebabkan
oleh
gerakan
capacity adalah jumlah udara yang dapat
diafragma, tetapi selama pernapasan
dikeluarkan sebanyak-banyaknya setelah
maksimal
melakukan inspirasi sedalam-dalamnya.
disebabkan oleh peningkatan ketebalan
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan
rongga dada.
bahwa pengertian kapasitas vital paru adalah
jumlah
dikeluarkan
dari
udara
yang
paru-paru
perkembangan
Menurut
dapat
kemampuan
secara
menjalankan
paru-paru
Guyton
(1983:6)
paru-paru
untuk
fungsinya
dilihat
dari
maksimal setelah melakukan inspirasi
volum dan kapasitas paru, termasuk
secara maksimal.
dalam volum paru adalah volum tidal,
Kapasitas
vital
paru
adalah
volum cadangan inspirasi, kapasitas
volum udara yang dapat dikeluarkan dari
ekspirasi, kapasitas residual fungsional,
penarikan napas. Kapasitas vital paru
kapasitas vital dan kapasitas total.Pada
pada pria dewasa muda rata-rata 4,6
orang normal, volum udara dalam paru-
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)3
paru tergantung pada ukuran tubuh.
faktor
Selanjutnya sebagai volum dan kapasitas
peningkatan kebugaran jasmani, banyak
berubah dengan posisi tubuh, volum dan
cabang olahraga yang dapat dijadikan
kapasitas berkurang bila orang tersebut
aktivitas untuk mencapai tujuan tersebut.
berbaring dan bertambah bila orang itu
Mulai dari olahraga permainan, senam,
berdiri.
renang, dan lain sebagainya. Di jenjang Junusul
Hairy
(1989:126)
yang
berpengaruh
untuk
pendidikan, Banyak kegiatan-kegiatan
mengemukakan bahwa berbagai macam
olahraga
kapasitas paru tidak hanya dipengaruhi
Karate,
oleh ukuran dan pengembangan tubuh,
bolabasket, bolavoli, dan lain-lain serta
tapi
Apabila
banyak kegiatan lain yang medukung
seseorang dalam keadaan berbaring,
perkembangan kebugaran jasmani yang
sebagian besar volum menurun. Hal ini
dapat membantu para siswa untuk lebih
disebabkan oleh dua faktor. Pertama
berprestasi didalam dunia pendidikan
organ-organ yang ada didalam rongga
olahraga.
juga
perut,
posisi
tubuh.
cenderung
yang
ditawarkan,
sepakbola,
seperti:
bulutangkis,
mendorong
SMA N 1 Sedayu merupakan
sebagai akibatnya
salah satu sekolah yang melaksanakan
mempengaruhi gravitasi pada posisi
kurikulum pendidikan yang berlaku,
terlentang,
tidak
diafragma
dan
dan
yang kedua karena
terjadi peningkatan
mata
pelajaran
darah
pendidikan jasmani. Itu terbukti dengan
pulmoner sebagai hasil dari perubahan
dilaksanakannya pelajaran pendidikan
tekanan hemodinamik. Kapasitas vital
jasmani
paru yang tinggi akan memungkinkan
pelajaran (2 x 45 menit). Untuk itu
penyerapan udara yang besar sehingga
pelajaran
mampu
secara
diberikan di sekolah masih kurang,
maksimal dan mempunyai ketahanan
oleh karena itu sekolah maupun guru
dalam penampilan orahraga (Kasiyo
yang
Dwijowinoto, yang di kutip oleh Sidik
memberikan
kegiatan
Wiyantoro, 1993:225).
agar tujuan
yang tercantum dalam
mengambil
volum
terkecuali
oksigen
Pernafasan dalam tubuh manusia
setiap
minggunya
pendidikan
terkait
kurikulum
meningkatkan
manusia serta pernafasan juga salahsatu
dapat
tercapai,
jasmani
diharapkan
untuk
sangat berperan penting bagi kehidupan
2
yang
dapat
ekstrakurikuler
memelihara
kebugaran dalam
jam
dan
jasmani pelaksanaan
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)4
ekstrakurikuler itu dapat dilaksanakan
menampung oksigen disebut kapasitas
pada sore hari sesudah pulang sekolah.
vital
Kegiatan
ekstrakurikuler
paru.
Kapasitas
vital
paru
ini
merupakan pengukuran anatomis yang
cukup melelahkan karena memerlukan
di pengaruhi latihan fisik dan penyakit
daya tahan fisik yang bagus, apalagi
(Wilson, 1995: 667). Seseorang yang
sejak pagi sampai siang peserta didik
produktif
telah mengikuti pelajaran di kelas, maka
banyak
dari itu sangatlah penting setiap siswa
aktivitas fisik maupun kognitif dalam
mempunyai
baik
waktu yang lama. Proses penyediaan
terutama daya tahan paru. Salah satu
energi memerlukan konsumsi oksigen,
tanda
atau
makin banyak aktivitas seseorangmakin
adalah
banyak pula asupan oksigen yang di
untuk
perlukan. Volume oksigen yang masuk
melaksanakan kegiatan dalam jangka
kedalam tubuh di tentukan oleh kapasitas
waktu
vital paru. Makin tinggi kapasitas vital
daya
tahan
yang
kebugaran jantung-paru
kardiorespirasi
yang
kemampuan
seseorang
lama
kelelahan
baik
tanpa
yang
menimbulkan berarti,
membutuhkan energi yang untuk
melakukan berbagai
serta
paru yang di miliki seseorang, maka
kemampuan untuk segera pulih setelah
semakinbanyak oksigen yang dapat di
melakukan suatu kegiatan yang lain.
gunakan untuk aerobik.
Kegiatan ekstrakurikuler olahraga di
Kenyataannya
saat
SMA N 1 Sedayu yang terdiri dari
ekstrakurikuler
berlangsung
berbagai
ekstrakurikuler
bola
cabang
olahraga,cabang
pada
voli
dan
olahraga bulutangkis dan bola Voli
ektrakurikuler bulutangkis di SMA N 1
merupakan
Sedayu
salahsatu
olahraga
yang
membutuhkan kapasitas paru yang baik. Dalam bulutangkis dibutuhkan
permainan dan
bola
ketahanan
olahraga
ada
beberapa
siswa
yang
pernafasannya masih terlihat kurang maksmal, karena dari ekstrakurikuler
Voli
harus
bulutangkis sendiri saat diadakannya
aerobik
yang
pemanasan
siswa
sudah
terlihat
sangat baik. Dengan kapasitas vital paru
terengah-engah dikarenakan sebagian
yang baik
siswa
menjalankan
diharapkan aktivitasnya
siswa
dapat
sehari-hari
jasmani,
jarang sebab
melakukan saat
aktifitas
pembelajaran
dengan baik, baik di sekolah maupun di
jasmani hanya terdapat waktu 2jam (2 X
luar sekolah. Kemampuan paru dalam
45 menit). Pada saat latihan bulutangkis
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)5
siswa menunggu giliran dikarenakan
dengan
lapangan
Aswarini
untuk
ekstrakurikuler
melaksanakan
tidak
sesuai
dengan
metode
survei.
Menurut
sudjud
dalam
suharsimi
Arikunto
(2002:236),
peserta ekstrakurikuler, dan belum di
komparatif
ketahuinya bagaimana kapasitas fital
persamaan-persamaan dan perbedaan-
paru
perbedaan tentang orang, benda-benda
siswa
yang
mengikuti
akan
penelitian
Ekstrakurikuler bulutangkis dan bola
dan lain sebagainya.
voli tersebut.
Jenis Penelitian
Tingkat
kapasitas
vital
paru
Jenis
penelitian
menemukan
ini
termasuk
disinyalir mempunyai kontribusi dan
penelitian Komparatif (perbandingan)
berhubungan erat dengan kebugaran
dengan metode survei.
jasmani. Seseorang yang mempunyai tingkat kebugaran jasmani baik akan
Waktu Dan Tempat Penelitian
dapat melaksanakan tugas sehari-hari
Lokasi penelitian dilakukan di
secara efektif dan efisien dalam waktu
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
yang relatif lama tanpa mengalami
Sedayu,
kelelahan
Kabupaten Bantul. Pemilihan lokasi
(Depdikbud,
1992:
4).
Kecamatan
Argomolyo,
Kegiatan estrakurikuler bulutangkis dan
penelitian
berdasarkan
atas
ekstrakurikuler bolavoli yang dilakukan
pertimbangan lokasi tersebut belum
di SMA N 1 Sedayu tersebut diharapkan
pernah diadakan penelitian yang sejenis
dapat meningkatkan kebugaran fisiknya
sebelumnya.
yang antara lain dapat diketahui dari kapasitas vital paru. Atas dasar tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
Subjek Penelitian Subjek penelitian
ini
adalah
penelitian tentang perbedaan kapasitas
seluruh siswa yang mengikuti kegiatan
vital
ekstrakurikuler
paru
siswa
bulutangkis
dan
yang
mengikuti
ekstrakurikuler
bulutangkis di SMA N 1 Sedayu.
Bulutangkis
yang
berjumlah 30 siswa dan ekstrakurikuler Bola voli yang berjumlah 19 siswa di SMA Negeri 1 Sedayu sehingga jumlah keseluruhan sampel yaitu 49 siswa.
METODE PENELITIANN Jenis
penelitian
ini
termasuk
penelitian Komparatif (perbandingan)
semua populasi di gunakan sebagai
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)6
sampel penelitian, maka penelitian ini
1. Data Tingkat Kapasitas Vital
dinamakan penelitian sampel populasi.
Paru
Siswa
Yang
Mengikuti
Ekstrakurikuler Bulutangkis Instrumen Dan Teknik Pengumpulan
Hasil
Data
penelitian
tingkat
kapasitas vital paru siswa yang Instrumen yang digunakan dalam
mengikuti
ekstrakurikuler
penelitian ini adalah pirometer air. Cara
bulutangkis di SMA Negeri 1
menggunakan spirometer air
cukup
Sedayu, diperoleh nilai minimum =
mudah yaitu sesorang disuruh bernafas
1,30; nilai maksimum = 3,19; rerata
(menarik nafas
= 2,31; median = 2,16; modus =
nafas) di ditutup.
dan
menghembuskan
mana hidung orang itu
Tabung yang berisi air akan
1,90 dan standard deviasi = 0,52. No
Interval
F
%
bergerak naik turun, sementara itu drum
1
Baik sekali
0
0
pencatat bergerak sehingga pencatat
2
Baik
0
0
akan mencatat sesuai dengan gerak
3
Sedang
4
16,7
tabung yang berisi air.
4
Kurang
16
66,6
5
Kurang sekali
4
16,7
Jumlah
24
100
Teknik Analisis Data Teknik
analisis
data
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
Berdasakan hasil penelitian di
analisis statistik uji t dengan bantuan
atas diketahui bahwa tingkat kapasitas
program
Dalam
vital paru siswa yang mengikuti
melakukan analisis data perlu persiapan
ekstrakurikuler bulutangkis sebagian
dalam menyusun tabel perhitungan,
besar berkategori kurang sebesar
menentukan teknik yang akan digunakan
66,66%
serta tabel yang diperlukan.
sebesar 16,67 %, yang berkategori
komputer
SPSS.
kurang HASIL
PENELITIAN
PEMBAHASAN Hasil penelitian
DAN
yang berkategori
sekali
16,67
%
sedang
yang
berkategori baik sekali 0 %, dan kategori baik sebesar 0 %. 2. Data Tingkat Kapasitas Vital Paru Siswa
Yang
Ekstrakurikuler Bolavoli
Mengikuti
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)7
Hasil
penelitian
kapasitas vital paru
tingkat
pada t
tabel.
Hasil tersebut diartikan
siswa yang
ada perbandingan yang signifikan
mengikuti ekstrakurikuler bola voli di
antara tingkat kapasitas vital paru
SMA Negeri 1 Sedayu , diperoleh
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
nilai
bulutangkis dan ekstrakurikuler bola
minimum
=
1,78,
nilai
maksimum = 4,08; rerata = 2,94;
voli di SMA Negeri 1 Sedayu.
median = 2,9; modus = 2,40 dan standard deviasi = 0,69.
Pembahasan
Interval
F
%
Kapasitas vital paru (vital
1
Baik sekali
0
0
capasity) sangat erat hubungannya
2
Baik
1
5,26
dengan pernapasan atau respirasi.
3
Sedang
9
47,36
Kapasitas vital paru adalah volum
4
Kurang
9
47,36
udara yang dapat dikeluarkan dari
5
Kurang sekali
0
0
penarikan napas yang dalam. Jumlah
19
100
maksimal udara yang dapat dihirup
No
Jumlah
dan dikeluarkan oleh paru disebut Berdasakan hasil penelitian di
kapasitas vital (Muskopf, S 2006).
atas diketahui bahwa tingkat kapasitas
Kapasitas vital paru adalah
vital paru siswa yang mengikuti
volum udara yang dapat dikeluarkan
ekstrakurikuler
dari penarikan napas.
bolavoli
sebagian
Kapasitas
besar berkategori sedang sebesar
vital paru pada pria dewasa muda
47,36 % yang berkategori kurang
rata-rata
sebesar 47,36 %, yang berkategori
dewasa muda kira-kira 3,1 liter,
baik 5,26 % yang berkategori baik
meskipun jumlah ini jauh lebih
sekali 0 %, dan kategori kurang sekali
besar
sebesar 0 %.
pendek gemuk dan seorang atlit yang
3. Uji T Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh nilai t >t
tabel
hitung
(3,364)
(2,704), dan nilai p (0,002) <
4,6liter dan pada wanita
dari
pada
terlatih
orang
yang
baik
mempunyaikapasitas vital paru 30 sampai 40 persen di atas normal yaitu
6 sampai 7 liter. Paru-paru
dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan
dapat dikembang kempiskan oleh
bahwa nilai t
gerakan naik turun diafragma untuk
hitung
lebih besar dari
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)8
memperbesar
dan
memperkecil
berkategori baik sekali 0 %, dan
rongga dada, elevasi dan depresi
kategori
iga-iga untuk meningkatkan dan
Berdasarkan hasil tersebut diketahui
menurunkan
bahwa kapsitas vital paru pemain
diameter
dan
anteroposterior rongga dada.
baik
sebesar
0
%.
bulutangkis sebagian besar adalah
Setiap manusia mempunyai
kurang, hal tersebut dapat diartikan
kapasitas vital paru yang berbeda-
peserta ekstrakurikuler bulutangksi
beda,
masih kurang dalam meningkatkan
semakin
kapasitas
banyak
vitas
paru
volume seseorang
kebugaran
jasmaninya.
Latihhan
makan mempunyai pernafasan yang
fisik yang dilakukan masih belum
baik. Dalam permainan olahraga
maksimal sehingga hal tersebut juga
bulutangkis dan bola Voli harus
akan berpengaruh pada kapasitas
dibutuhkan ketahanan aerobik yang
vital paru anak.
sangat baik. Dengan kapasitas vital
Sedangkan tingkat kapasitas
paru yang baik diharapkan siswa
vital paru siswa yang mengikuti
dapat
aktivitasnya
ekstrakurikuler bolavoli sebagian
sehari-hari dengan baik, baik di
besar berkategori sedang sebesar
sekolah maupun di luar sekolah.
47,36 % yang berkategori kurang
Kemampuan
dalam
sebesar 47,36 %, yang berkategori
disebut
baik 5,26 % yang berkategori baik
kapasitas vital paru. Kapasitas vital
sekali 0 %, dan kategori kurang
paru
pengukuran
sekali sebesar 0 %. Hasil tersebut
anatomis yang di pengaruhi latihan
diartikan bahwa kapasitas vital paru
fisik dan penyakit.
pemain bolavoli adalah sedang dan
menjalankan
menampung
paru oksigen
merupakan
Berdasarkan hasil penelitian
kurang, yang artiya dalam hal ini
di atas diperoleh tingkat kapasitas
cukup
vital paru siswa yang mengikuti
memepunyai kapsitas vital paru
ekstrakurikuler bulutangkis sebagian
yang lebih baik.
besar berkategori kurang sebesar
banyak
siswa
Perbandingan
yang
berdasarkan
66,66% yang berkategori sedang
hasil analisis uji t diperoleh nilai t
sebesar 16,67 %, yang berkategori
hitung
kurang
nilai p (0,002) < dari 0,05, hasil
sekali
16,67
%
yang
(3,364) > t
tabel
(2,704), dan
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)9
tersebut diartikan ada perbandingan yang
signifikan
anatara
tingkat
Kapasistas vital paru pemain seseorang dapat dipengaruhi oleh
kapasitas vital paru siswa yang
aktivitas
mengikuti
seseorang setiap harinya. Menurut
ekstrakurikuler
fisik
dan
Djoko
voli di SMA Negeri 1 Sedayu.
melakukan aktivitas jasmani adalah
Dengan demikian kapasitas vital
salah satu alternatif paling efektif dan
paru pemain bolavoli dan pemain
aman
bulutangkis
kapasistas vital paru pemain, sebab
Perbedaan
Irianto
hidup
bulutangkis dan ekstrakurikuler bola
berbeda.
Pekik
pola
untuk
(2004:
memperoleh
tingkat
tersebut menunjukan bahawa setiap
berolahraga
pemain mempunyai kondisi fisk
manfaat, antara lain manfaat fisik
yang
(meningkatkan
berbeda-beda.
tersbeut
dikarenakan
Perbedaan
mempunyai
9)
banyak
komponen
intensitas
kebugaran), manfaat psikis (lebih
latihan antara permaian bolavoli dan
tahan terhadap stress, lebih mampu
bulutangkis berbeda.
berkosentrasi), dan manfaat sosial
Berdasarkan hasil rata-rata nilai kapasistas vital paru diketahui
(menambah percaya diri dan sarana beriteraksi).
bahwa nilai mean kapasistas vital
Hal tersebut tidak terlepas
paru pemain bulutangkis sebesar
dari aktivitas latihan dan kegiatan
2,31 dan kepasistas vital paru
olahraga
sebesar
tersebut
harinya, dalam hal ini latihan yang
menujukan bahwa kapasistas vital
dilakukan oleh peserta ekstrakurikuler
paru pemain bolavoli lebih baik
bolavoli
dibandingkan pemain bulutangkis.
kenyataanya
Pemain bolavoli mepunyai intensitas
ekstrakurikuler hanya dilakukan satu
latihan yang cukup banyak, hal
kali dalam satu minggu, dengan
tersebut terkait dengan kondisi fisik
demikian kemampuan paru jantung
yang
menyuplai oksigen untuk kerja otot
2,94.
dibutuhkan
Hasil
oleh
pemain
yang
dan
bolavoli. Hal tersebut dikarenakan
juga
pemain
Frekuensi
voli
lebih
banyak
membutukan waktu bertanding.
dilakukan
setiap
bulutangkis.
Dalam
pelaksannaan
latohan
masih
belum
latihan
maksimal.
tersebut
dirasa
masih kurang untuk menunjang daya tahan
kardio
respirasi
peserta,
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)10
dikarenakan frekuensi latihan yang
banyak manfaat, antara lain manfaat
baik dilakukan 2 – 3 kali dalam satu
fisik
minggu.
kebugaran), manfaat psikis (lebih Berdasarkan
peneliti,
kegiatan
bulutangkis
selama
(meningkatkan
komponen
pengamatan
tahan terhadap stress, lebih mampu
ekstrakurikuler
berkosentrasi), dan manfaat sosial
ini
diawalai
dengan pemanasan dan langsung pada
(menambah percaya diri dan sarana beriteraksi).
prmainan dengan cara lawan tanding. Sedangkan latihan ekstrakuerikuler
SIMPULAN DAN SARAN
bolavoli diawalai dengan pemanasan,
Simpulan
latihan taktik dan permainan. Dalam
Berdasarkan hasil analisis data
latih tanding kegiatan ekstrakurikuler
tersebut diperoleh nilai t
bolavoli selama ini dilakukan dengan
tabel
tim
0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa
lain,
sehingga
pengalaman
hitung
(3,364) > t
(1,687), dan nilai p (0,002) < dari
bertanding labih banyak serta. Selama
nilai t
ini latiah tanding yang dilakukan
Hasil
pemamin ekstrakurikuler bola voli
perbandingan yang signifikan antara
lebih
tingkat kapasitas vital paru siswa yang
banyak
dibandingkan
bulutangkis.
lebih besar dari pada t
tersebut
disimpulkan
tabel.
ada
mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis
Frekuensi latihan yang kurang mengakibatkan kerja jantung paru kurang
hitung
maksimal
yang
dan ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Sedayu.
akan
berpengaruh terhadap kapasistas vital paru pemain juga kurang. Semakin
Saran 1. Bagi
siswa
yang
masih
tinggi aktivitas fisik yang dilakukan
mempunyai kapasitas vital yang
setiap
kurang
hari
akan
semakin
baik
dan
kurang
sekali
kebugaran jasmani yang diperoleh.
ditingkatkan dengan cara berlatih
Menurut Djoko Pekik Irianto (2004:
secara
9) melakukan aktivitas jasmani adalah
memperhatikan
salah satu alternatif paling efektif dan
frekuensi latihan.
aman untuk memperoleh kebugaran, sebab
berolahraga
mempunyai
2. Bagi
kontinyu
guru
dengan
intensitas
agar
dan
selalu
memperhatikan kapasitas vital
Perbandingan Tingkat Kapasitas Vital Paru… (Nur Kholifah)11
paru pada pesertadidiknya, hal tersebut dikarenakan komponen tersebut
sangat
berengaruh
terhadap kondisi fisik pemain. 3. Bagi
peneliti
selanjutnya
hendaknya melakukan penelitian dengan sampel dan populasi yang lebih
luas,
kapasitas
sehingga vital
paru
tingkat dapat
teridentifikasi lebih luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA Jos Usin. (2000). Pernafasan Untuk Kesehatan. Jakarta: Elex Media Koputindo Junusul Hairy. (1989). Fisiologi Olahraga Jilid I. Jakarta: Depdikbud Derektorat Jendral Perguruan Tinggi Tim Praktikum. (2003). Petunjuk Praktikum Fisiologi Manusia. Yogyakarta: FIK UNY Tjalik Soegiardo. (1986). Fisiologi. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta Toha
Cholik Mutahir dan Ali Maksum. (2007). Sport Development Index. Jakarta: PT Index
Guyton, A.C. dan Hall, J.F. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. (Irawati Setiawan. Terjemahan). Jakarta: EGC. Buku asli diterbitkan Tahun 1996 Ganong Wiliam F. (1998). Review Of Medical Phisyology. (M. Djauhri Wijaya Kesumeh. Terjemahan). Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EEC. Buku asli diterbitkan tahun 1988