PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Mengingat
: a.
bahwa dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Negara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, perlu dilakukan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar dengan memperhatikan keterpaduan pembangunan di bidang social, ekonomi, budaya, hokum, sumber daya manusia, pertahanan dan keamanan;
b.
bahwa pulau-pulau kecil terluar Indonesia memiliki nilai strategis sebagai Titik Dasar dari Garis Pangkal Kepulauan Indonesia dalam penetapan wilayah Perairan Indonesia, Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, dan Landas Kontinen Indonesia;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar;
: 1.
Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea/Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3319);
3.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3419);
4.
Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3493);
5.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501);
6.
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3647);
7.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699);
8.
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pertahanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
9.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
10.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
11.
Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4439);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4211);
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: PERATURAN PRESIDEN TENTANG PENGELOLAAN PULAUPULAU KECIL TERLUAR.
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan: a.
Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya pulau-pulau kecil terluar dari wilayah Republik Indonesia untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b.
Pulau Kecil Terluar adala pulau dengan luas areal kurang atau sama dengan 2000 km2 (dua ribu kilomenter persegi) yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum internasional dan nasional.
c.
Pulau-pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan koordinat titik terluarnya adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden ini. BAB II TUJUAN DAN PRINSIP PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR Pasal 2
Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar dilakukan dengan tujuan: a.
menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, keamanan nasional, pertahanan negara dan bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan
b.
memanfaatkan sumberdaya alam dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan;
c.
memberdayakan kesejahteraan.
masyarakat
dalam
Pasal 3 Prinsip pengelolaan pulau-pulau kecil terluar: a. Wawasan Nusantara; b. berkelanjutan; c. berbasis masyarakat.
rangka
peningkatan
Pasal 4 Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah. BAB III LINGKUP PENGELOLAAN Pasal 4 (1) Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar dilakukan secara terpadu antara Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.. (2) Pengelolaan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) meliputi bidang-bidang: a. sumberdaya alam dan lingkungan hidup; b. infrastruktur dan perhubungan; c. pembinaan wilayah; d. pertahanan dan keamanan; e. ekonomi, sosial, dan budaya. (3) Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB IV KELEMBAGAAN Pasal 6 (1) Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar, yang selanjutnya disebut Tim Koordinasi. (2) Susunan keanggotaan Tim Koordinasi pada ayat (1), terdiri dari:
sebagaimana dimaksud
a.
Ketua : Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan
b.
Wakil Ketua merangkap anggota :
c.
1.
Wakil Ketua I
2.
Wakil Ketua II : Menteri Dalam Negeri
Hukum
: Menteri Kelautan dan Perikanan
Anggota 1.
Menteri Pertahanan
2.
Menteri Luar Negeri
3.
Menteri Perhubungan
:
4.
Menteri Pekerjaan Umum
5.
Menteri Energi dan Sumber daya Mineral
6.
Menteri Kesehatan
7.
Menteri Pendidikan Nasional
8.
Menteri Keuangan
9.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
10. Menteri Kehutanan 11. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS 12. Menteri Negara Lingkungan Hidup 13. Menteri negara Pembangunan Daerah Tertinggal 14. Sekretaris Kabinet 15. Panglima Tentara Nasional Indonesia 16. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 17. Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) d.
Sekretaris :
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Pasal 7 (1) Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) merupakan wadah koordinasi non-struktural yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden. (2) Tim Koordinasi mengadakan rapat koordinasi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap 6 (enam) bulan. (3) Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Koordinasi dapat mengundang dan atau meminta pendapat dari instansi-instansi pemerintah terkait dan atau pihak lain yang dianggap perlu. (4) Tim Koordinasi menyampaikan laporan kepada Presiden setiap 6 (enam) bulan dan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Pasal 8 (1) Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) mempunyai tugas: a. mengkoordinasikan dan merekomendasikan penetapan rencana dan pelaksanaan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar; b. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar.
Pasal 9 (1) penyelenggaraan tugas Tim Koordinasi sehari-hari dibantu oleh Tim Kerja yang dikoordinasikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. (2) Tim Kerja terdiri dari 2 (dua) tim, yaitu: i.
Tim Kerja I membidangi sumber daya alam, lingkungan hidup, infrastruktur dan perhubungan, ekonomi, sosial, dan budaya;
ii.
Tim Kerja II membidangi wilayah, pertahanan dan keamanan.
(3) Tim Kerja I diketuai oleh Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. (4) Tim Kerja II diketuai oleh Direktur Jenderal Pemerintahan Umum, Departemen Dalam Negeri. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai susunan keanggotaan, rincian tugas, dan tata kerja Tim Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Pasal 10 (1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), Menteri Kelautan dan Perikanan dibantu oleh Sekretariat. (2) Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif. (3) Sekretariat secara ex-officio dilaksanakan oleh unit kerja struktural di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang menangani pengelolaan pulau-pulau kecil terluar, (4) Ketua Sekretariat ditunjuk oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
BAB V PEMBIAYAAN Pasal 11 Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Tim Koordinasi dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VI PENUTUP Pasal 12 Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 29 Desember 2005 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum Ttd. Lambock Nahattands
LAMPIRAN I PERATURAN PREsSIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2005 TANGGAL 29 Desember 2005 DAPTAR PULAU-PULAU KECIL TERLUAR NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
1.
P. SENTUT
SELAT SINGAPURA 01°02'52" U 104°49'50"T
TD.001A TR.001A Jarak TD.001A TD.022=88.06 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
2.
P. TOKONG MALANG BIRU
LAUT NATUNA 02°18'00"U 105°35'47"T
TD.022 TR.022 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.022-TD.023=29.50 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
3.
P. DAMAR
LAUT NATUNA 02°44'29" U 105°22'46"T
TD.023 TR.023 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.023-TD.024=24.34 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
4.
P. MANGKAI
LAUT NATUNA 03°05'32" U 105°35'00"T
TD.024 TR.024 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.024-TD.025=26.28 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
5.
P. TOKONG NANAS
LAUT NATUNA 03°I9'52"U 105°57'04"T
TD.025 TR.025 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.025-TD.026=20.35 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
6.
P. TOKONG BELAYAR
LAUT NATUNA 03°27'04"U 106°16'8"T
TD.026 TR.026 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.026-TD.028=79.03 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
7.
P. TOKONGBORO LAUT NATUNA 04°04'01"U 107°26'09"T
TD.028 TR.028 KEPULAUAN RIAU Jarak TD 028-TD.029=32.06 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
8.
P. SEMIUN
LAUT NATUNA 04o31'09" U 107°43'17"T
TD.029 TR.029 Jarak TD.029-TD.030A= 15.76 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
KEPULAUAN RIAU
9.
P. SEBETUL
LAUT CINA SELATAN 04°42'25" U 107°54'20"T
TD.030A TR.030A Jarak TD.030A-TD.030B=8.18 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
KEPULAUAN RIAU
LAUT CINA SELATAN 04°47'45" U 108°01'19"T
TD.030B TR.030A Antara TD.030B-TD.030D nm Garis Pangkal Biasa Dan TD.030D TR.030 Jarak TD.030D-TD.031=52.58 nm Garla Pangkal Lurus Kepulauan
KEPULAUAN RIAU
10. P. SEKATUNG
KEPULAUAN RIAU
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
11. P. SENUA
LAUT CINA SELATAN 04°00'48" U 108°25'04"T
TD.031 TR.031 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.031-TD.032=66.03 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
12. P. SUBI KECIL
LAUT NATUNA 03°01'51"U 108°54'52"T
TD.032 TR.032 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.032-TD.033=27.67 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
13. P. KEPALA
LAUT NATUNA 02°38'43" U 109°10'04"
TD.033 TR.033 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.033-TD.035=44.10 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
14.
SELAT MAKASAR 04°10'00"U 117°54'00"T
CTD. 036 CTR. 036
KALIMANTAN TIMUR
15. P. GOSONG MAKASAR
LAUT SULAWESI 03°59'25" U 117°57'42"T
CTD.026E CTR.036E
KALIMANTAN TIMUR
16. P. MARATUA
LAUT SULAWESI 02°15"12"U 118°38'41"T
TD.039 TR.039 KALIMANTAN TIMUR Jarak TD.039-TD.040=36.95 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
17. P. SAMBIT
LAUT SULAWESI 01°46'53"U 119°02'26"T
TD.040 TR.040 KALIMANTAN TIMUR Jarak TD.040-TD.043=84.61 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
18. P. LINGIAN
SELAT MAKASAR 00°59'55" U 120°12'50"T
TD.043 TR.043 SULAWESI TENGAH Jarak TD.043-TD.044=40.21 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
19. P. SALANDO
LAUT SULAWESI 01°20'16"U 120°47'31"T
TD.044 TR.044 SULAWESI TENGAH Jarak TD.044-TD.044A=6.05 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
20. P. DOLANGAN
LAUT SULAWESI 01°22'40"U 120°53'04"T
TD.044A TR.044A TD.044B Antara TD.044A-TD.044B=6.05 nm Garis Pangkal Biasa
SULAWESI TENGAH
21. P. BANGKIT
LAUT SULAWESI 01°02'52"U 123°06'45"T
TD.044B TR.044A Antara TD.044B-TD.04 5=33.70 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
22. P. MANTERAWU
LAUT SULAWESI 01o45"47"U
TD.049A TR.049A JarakTD.049A.TD.051A-63.82 nm Garis Pangkal Lurus
SULAWESI UTARA
P. SEBATIK
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
124°43'51"T
Kepulauan
23. P. MAKALEHI
LAUT SULAWESI 02°44'15"U 125°09'28"T
TD.051A TR.051 Jarak TD.051A-TD.053A=90.35 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
24. P. KAWALUSU
LAUT SULAWESI 04°14'06"U 125°18'59"T
TD.053A TR.053 Jarak TD.053A-TD.054=27.01 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
25. P. KAWIO
LAUT MINDANAU 04°40'16"U 125°25'41" T
TD.054 TR.054 Jarak TD.054-TD.055=4.98 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
26. P. MARORE
LAUT SULAWESI 04°44'14"U 125°28'42"T
TD.055 TR.055 Antara'TD.O55-TD.O55A Garis Pangkal Biasa Dan TD.055A TR.055 Jarak TD.055A-'TD.055B=0.5 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
27. P. BATU BAWAIKANG
LAUT SULAWESI 04°44'46" U o 125 29'24"T
TD.055B TR.055 Jarak TD.055B-TD.056=81.75 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
28. P. MIANGAS
LAUT SULAWESI 05°34'02" U 126°34'54"T
TD.056 TR.056 Antara TD.056-TD.056A Garis Pangkal Biasa Dan / TD.056A TR.056 Jarak TD.056A-TD.057A=57.91 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
29. P. MARAMPIT
LAUT SULAWESI 04°46'18"U I27o08'32"T
TD.057A TR.058 Antara TD.057A-TD.057 Garis Pangkal Biasa Dan TD.057 TR.059 Jarak TD.057-TD.058=7.10 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SULAWESI UTARA
30. P. INTATA
LAUT SULAWESI 04°38'38" U 127°09'49"T
TD.058A TR.058A Antara TD.058A-TD.058 Garis Pangkal Biasa
SULAWESI UTARA
31. P. KAKARUTAN
SAMUDERA PASIFIK 04°37'36" U 127°09'53"T
TD.058 TR.058 SULAWESI UTARA Jarak TD.058- TD.059=55.63 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
32. P. JIEW
LAUT HALMAHERA 00°43'39" U 129°08'30"T
TD.063 TR.063 MALUKU UTARA Jarak TD.063- TD.065=96.05 nm Garij Pangkal Lurus Kepulauan
33. P. BUDD
SAMUDERA PASIFIK 00°32'08" U 130°43'52"T
TD.065 TR.065 PAPUA Jarak TD.065-TD.066=45.91 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
34. P. FANI
SAMUDERA PASIFIK 01°04'28"U 131°16'49"T
TD.066 TR.066 Antara TD.066-TD.066A Garis Pangkal Biasa Dan TD.066A TR.066 Jarak TD.066A-TD.070=99.81 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
PAPUA
35. P. MIOSSU
SAMUDERA PASIFIK 00°20'16"S 132°09'34"T
TD.070 TR.070 Jarak TD.070-TD.070A= 15.17 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
PAPUA
36. P. FANILDO
SAMUDERA PASIFIK 00°56'22" U 134°17'44"T
TD.072 TR.072 Antara TD.072-TD.072A Garis Pangkal Biasa
PAPUA
37
P. BRAS
SAMUDERA PASIFIK 00°55'57"U 134o20'30"T
TD.072A TR.072 Jarak TD.C72A-TD.074=97.28 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
PAPUA
38. P. BEPONDI
SAMUDERA PASIFIK 00°23'38" S 135°16'27"T
TD.074 TR.074 Jarak TD.074-TD.076B=39.41 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
PAPUA
39. P. LIKI
SAMUDERA PASIFIK 01°34'26"S 138°42'57"T
TD.079 TR.079 PAPUA Jarak TD.079-TD.080=97.06 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
40. P. KOLEPON
LAUT ARU 08°12'49"S 137°41'24"T
TD.088E TR.088 Jarak TD.088E-TD.088F=25.15 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
41. P. LAAG
LAUT ARU 05°23'14"S 137°43'07"T
TD.092 TR.092 PAPUA Jarak TD.092-TD.093=64.15 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
42. P. ARARKULA
LAUT ARU 05°35'42"S 134°49'05^'T
TD.097A TR.097 Jarak TD.097A-TD.098=25.02 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
43. P. KARAWEIRA
LAUT ARU 06°00'09" S
TD.098 TR.098 MALUKU Jarak TD.098-TD.099= 19.29 nm
PAPUA
MALUKU
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR) o
PROPINSI
134 84'26"T
Garis Pangkal Lurus Kepulauan
44. P. PANAMBULAI
LAUT ARU 06°19'26"S 134°54'53"T
TD.099 TR.099 JarakTD.099!TD.099A= 19.95 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
45. P. KULTUBAI UTARA
LAUT ARU 06°38'50" S 134°50'12"T
TD.099A TR.099 Jarak TD.099A-TD. 100=11.45 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
46. P. KULTUBAI SELATAN
LAUT ARU 06°49'54"S 134°47'14"T
TD.100 TR.100 Jarak TD.100-TD.100A= 12.62 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
47. P. KARANG
LAUT ARU 07°01'08"S 134°41'26"T
TD.100A TR.100A Antara TD. 100A-TD. 100B Garis Pangkal Biasa Dan TD.100BTR.100B Jarak TD.100B-TD. 101 = 10.25 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
48. P. ENU
LAUT ARAFURU 07o06'14"S 134°31'19"T
TD.101A TR.101B Antara TD.101-TD. 101A Garis Pangkal Biasa Dan TD.101A TR. 100B Jarak TD.101A-TD.102=18.54 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
49. P. BATU GOYANG
LAUT ARU 07°57'01"S 134°11'38"T
TD.102 MALUKU Jarak TD.102-TD.103=98.34 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
50. P. LARAT
LAUT ARU 07°14'26"S 131°58'49"T
TD.104 TR.104 Jarak TD.104-TD.105B=29.55 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
51. P. ASUTUBUN
LAUT TIMOR 08°03'07" S 131°18'02"T
TD.105 TR.105 JarakTD.105-TD.105C Garis Pangkal Lurus Kepulauan Dan TD.105CTR.105 JarakTD.105C-TD.106C Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
52. P. SELARU
LAUT TIMOR 08°10'17'S o 131 07'31"T
TD.106 TR.106A JarakTD.106-TD.106A Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
53. P. BATARKUSU
LAUT TIMOR 08°20'30" S I30°49'16"T
TD.107 TR.107 JarakTD.107 TD.107A=0.51 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
MALUKU
54. P. MASELA
LAUT TIMOR
TD.108 TR.108
MALUKU
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
08°13'29"S 129°49'32"T
JarakTD.108-TD.109=78.22nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
55. P. MEATIMIARANG
LAUT TIMOR 08°21'09"S o 128 30'52"T
TD.109 TR.109 Antara TD.109-TD.115 Timor-Timur
MALUKU
56. P. LETI
Laut TIMOR 08°14'20"S 127°37'50"T
CTD. 110 CTR. 110
MALUKU
57. P. KISAR
SELAT WETAR 08°06'10"S o 127 08'36"T
CTD. 111 CTR. 111
MALUKU
58. P. WETAR
LAUT BANDA CTD. 112 CTR 112 07°56'50"S 126°28'10"T
MALUKU
59
SELAT WETAR 08°03'50" S 125°44'00"T
MALUKU
P. LIRAN
CTD. 112A CTR. 112A
60. P. ALOR
SELAT OMBAI CTD. 113 CTR. 113 08°13'50"S 125°07'55"T
NUSA TENGGARA TIMUR
61. P. BATEK
LAUTSAWU 09°15'30" 123°59'30"T
TIDAK ADA
NUSA TENGGARA TIMUR
62. P. DANA
SAMUDERA HINDIA 11o00'36"S 122°52'37"T
TD. 121 TR.121 NUSA TENGGARA Jarak TD.121-TD.122=65.43 nm TIMUR Garis Pangkal Lurus Kepulauan
63. P. DANA
SAMUDERA HINDIA 10°50'00"S 121°16'57"T
TD.123 TR.123 AntaraTD.123-TD.123A Garis Pangkal Biasa Dan TD.123A TR.123 Jarak TD.123A-TD.124=57.55 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
NUSA TENGGARA TIMUR
64. P. MANGUDU
SAMUDERA HINDIA 10°20'08"S 120°05'56"T
TD.125A TR.125 AntaraTD.125-TD.125A Garis Pangkal Biasa Dan TD.125A TR.125 Jarak TD.125A-TD.128B=72.43 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
NUSA TENGGARA TIMUR
65. P. SOPHIALOUISA
SAMUDERA HINDIA
TD.131 TR.131 NUSA TENGGARA Jarak TD. 131-TD.133=25.38 nm BARAT
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
08°55'20" S 116°00'08"T
Garis Pangkal Lurus Kepulauan
66. P. BARUNG
SAMUDERA HINDIA 08°30'30" S o 1I3 17'37"T
TD.138 TR. 138 JAWA TIMUR Jarak TD. 138-TD.139=94.26 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
67. P. SEKEL
SAMUDERA HINDIA 08°24'24" S 111°42'31"T
TD.139 TR.139 JAWA TIMUR JarakTD.139-TD.I39A=11.90 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauah
68. P. PANEHAN
SAMUDERA HINDIA 08°22'17"S 111°30'41"T
TD.139A TR.139 Jarak TD.139A-TD. 140=48.75 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
JAWA TIMUR
69. P. NUSA KAMBANGAN
SAMUDERA HINDIA 07°47'05"S 109°02'34"T
TD.143A TR.143 JarakTD.143 -TD.144A=36.34 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
JAWA TENGAH
70. P. MANUK
SAMUDERA HINDIA 07°49'11"S 108°19'18"T
TD.144C TR.144 Jarak TD. 144C-TD.144=1.38 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
JAWA BARAT
71. P. DELI
SAMUDERA HINDIA 07°01'00"S 105°31'25"T
TD.147 TR.147 BANTEN Jarak TD.147-TD.148A=18.35nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
72. P. BATU KECIL
SAMUDERA HINDIA 05°53'45"S 104°26'26"T
TD.151 TR.151 LAMPUNG Jarak TD. 151-TD.152=50.33 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
73. P. ENGGANO
SAMUDERA HINDIA 05°31'13"S 102°16'00"T
TD. 154 TR.154
74. P. MEGA
SAMUDERA HINDIA 04°01'12"S 101°01'49"T
TD.156 TR.156 BENGKULU Jarak,TD.156-TD. 158=60.36 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
75. P. SIBARUBARU
SAMUDERA HINDIA 03°17'48"S 100°19'47"T
TD.158 TR.158 SUMATERA BARAT Jarak TD.158-TD. 159=33.96 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
76. P. SINYAUNYAU
SAMUDERA HINDIA 01°51'58"S 99o04,34" T
TD.161 TR.16I Jarak TD.161-TD.161B=16.43 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SUMATERA BARAT
77. P. SIMUK
SAMUDERA HINDIA 00°05'33" S
TD.164B TR.164 AntaraTD.164B-TD.164 Garis Pangkal Biasa
SUMATERA UTARA
BENGKULU
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
97°51'14"T
Dan TD.164 TR.164 Jarak TD.164-TD. 167=89.23 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
78. P. WUNGA
SAMUDERA HINDIA 01°12'47"U 97°04'48" T
TD.167 TR.167 Jarak TD.167- TD.168= 11.59 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
79. P. SIMEULUCUT
SAMUDERA HINDIA 02°31'47"U 95°55'05" T
TD.170 TR.170 NANGROE ACEH Jarak TD.170-TD.171 =40.87 nm DARUSALAM Garis Pangkal Lurus Kepulauan
80. P. SALAUT BESAR
SAMUDERA HINDIA 02°57'51"U 95°23'34" T
TD.171 TR.171 NANGROE ACEH AntaraTD.171-TD.171C DARUSALAM Garis Pangkal Biasa Dan TD.174 TR.174 JarakTD.I71C.TD.174=113.61nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
81. P. RAYA
SAMUDERA HINDIA 04°52'33" U 95°21'46"T
TD.174 TR.174 NANGROE ACEH Jarak TD.174-TD.175=25.87 nm DARUSALAM Garis Pangkal Lurus Kepulauan
82. P. RUSA
SAMUDERA HINDIA 05°16'34"U 95°12'07"T
TD.175 TR.I75 NANGROE ACEH JarakTD.175-TD.176A=33.89 nm DARUSALAM Garis Pangkal Lurus Kepulauan
83. P. BENGGALA
SAMUDERA HINDIA 05°47'31" U 94°58'21"T
TD.176A TR.176A Jarak TD. 176A-TD. 177= 18.88 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
NANGROE ACEH DARUSALAM
84. P. RONDO
SAMUDERA HINDIA 06°04'30" U 95°06'45" T
TD.177 TR.177 AntaraTD.177-TD.177A Garis Pangkal Biasa Dan TD.177A TR. 177 Jarak TD.177A-TD.178= 16.66 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
NANGROE ACEH DARUSALAM
85. P. BERHALA
SELAT MALAKA 03°46'38" U 99°30'03"T
TD.184 TR.184 SUMATERA UTARA Jarak TD 184-TD.185=89.42 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
SUMATERA UTARA
NO.
NAMA PULAU
PERAIRAN, TITIK DASAR DAN PETUNJUK KOORDINAT JENIS GARIS PANGKAL TITIK TERLUAR (LINTANG, BUJUR)
PROPINSI
86. P. BATU MANDI
SELAT MALAKA 02°52'10"U. 100°41'05"T
TD.185 TR.185 KEPULAUAN RIAU Jarak TD.185-TD.186=76.97 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
87. P. IYU KECIL
SELAT MALAKA 01°11'30"U 103°21 '08" T
TD.188 TR.188 Jarak TD.188-TD.189=2.67 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
88. P. KARIMUN KECIL
SELAT MALAKA 01°09'59"U 103°23'20"T
TD.189 TR.189 Jarak TD. 189-TD.190= 15.87 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
89. P. NIPA
SELAT SINGAPURA 01°09'13"U 103°39'11"T
TD.190 TR.190 KEPULAUAN RIAU AntaraTD.190-TD.190A Garis Pangkal Biasa Dan . TD.190A TR.190 Jarak TD. 190A-TD.191=3.00 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
90. P. PELAMPONG
SELAT SINGAPURA 01°07'44"U 103°41'58"T
TD.191 TR.191 Jarak TD.191-TD.191A=4.54nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
91. P. BATU BERHANTI
SELAT SINGAPURA 01°11'06"U 103°52'57"T
TD.191B TR.191B KEPULAUAN RIAU Jarak TD.192-TD.193 =11.91 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
92. P. NONGSA
SELAT SINGAPURA 01°12'29"U 104°04'47"T
TD.193 TR.193 Jarak TD.193-TD. 194= 18.83 nm Garis Pangkal Lurus Kepulauan
KEPULAUAN RIAU
KEPULAUAN RIAU
KEPULAUAN RIAU
KEPULAUAN RIAU
Sumber : DINAS HIDRO-OCEANOGRAFI TNI AL, 2003 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum, ttd Lambock V. Nahattands