PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D
DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja. Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB. Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini. Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
Jakarta, Mei 2017 Tim Pengembang,
3
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI .................................................................................................................................... 3 BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4 A.
Rasional .............................................................................................................................. 4
B.
Dasar Hukum....................................................................................................................... 5
C.
Tujuan ................................................................................................................................ 5
D.
Sasaran .............................................................................................................................. 5
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB................................................................................................... 6 A.
Katalog Modul...................................................................................................................... 6
B.
Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi D .......................................................................... 6
C.
Tatap Muka Model IN-ON-IN SD Awal Kelompok Kompetensi D ............................................ 17 1.
Struktur Tatap Muka IN-1 ................................................................................................ 17
2.
Silabus IN-1 ................................................................................................................... 17
3.
Skenario Pembelajaran (IN-1).......................................................................................... 24
4.
Struktur Tatap Muka IN-2 ................................................................................................ 27
5.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ......................................................................... 27
6.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ......................................................................... 28
BAB III. PENUTUP ........................................................................................................................ 29 LAMPIRAN ................................................................................................................................... 30
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga. Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG). Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya. Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius,
5 nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatankegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.
B. Dasar Hukum Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
C. Tujuan Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Kelas Awal untuk kompetensi professional dan pedagogik. 1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu di SD/MI. 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam menjelaskan unsur-unsur bangun datar, pencerminan, rotasi, serta pengukuran panjang, keliling, berat dan waktu.
D. Sasaran Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas awal kelompok kompetensi D adalah Guru Sekolah Dasar Kelas Awal pada kelompok kompetensi D..
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A. Katalog Modul Jenjang
: Sekolah Dasar Kelas Awal
Program Keahlian
: Guru Kelas
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian
: Profesional dan Pedagogi
Judul
Pedagogik
KK
Materi
Metodologi Pembelajaran
D
Profesional
Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
Pengertian dan Kaitan Antara Strategi/model, Pendekatan, Metode, dan Teknik pembelajaran Jenis dan karakteristik Strategi /Model Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik Penyusunan Skenario Pembelajaran Identifikasi RPP Unsur-Unsur Bangun Datar Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar Pengukuran Panjang Pengukuran Keliling Pengukuran Berat Pengukuran Waktu
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi D 1. Struktur. SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI D 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit No
Materi Sekolah Dasar Kelas Awal
JP
Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi D Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
1 2
9 18 Total
2. Silabus a. Pedagogik Metodologi Pembelajaran Sekolah dasar Mapel/Kelompok Kompetensi
: Pedagogik - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar
27
7 Alokasi Waktu
:9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat
:
Modul metodologi pembelajaran ini terdiri dari dua (2) kegiatan. Kegiatan pembelajaran 1 membahas tentang pengertian dan kaitan antara strategi/model, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran, Jenis dan karakteristik strategi /model, seperti:
Model Pembelajaran Discoveri Learning, Model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Jenis dan karakteristik pendekatan, seperti: karakteristik pembelajaran tematik dan tahapan pembelajaran tematik, danJenis dan karakteristik Metode pembelajaran, serta bagaimana menyusun skenario pembelajaran. Kegiatan 2 dibahas tentang penerapan pembelajaran penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI Kompetensi a) Kompetensi Inti: 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik b) Kompetensi Guru: 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI POKOK
1. Membedakan pengertian strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran. 2. Mendeskripsikan pendekatan dan strategi pembelajaran dalam lima mata pelajaran. 3. Menjelaskan karakteristik pembelajaran tematik terpadu
Strategi, model/ pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran
Pengertian strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran
Ceramah
Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan
Pembelajaran Tematik Terpadu
Ceramah
Pendekatan
METODE
Diskusi Penugasan Simulasi Praktek
Diskusi Penugasan
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU
Vidio pembelajara n
9 jp
Kertas Plano LCD Spidol
Vidio pembelajara n Kertas Plano
dan pendekatan saintefik.
Saintefik.
Saintefik.
Simulasi
Pengertian Praktek Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik
4. Mendeskripsikan tahapan pembelajaran tematik terpadu dan pendekatan saintefik.
Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik
Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu
5. Mengidentifikasi RPP terkait strategi, pendekatan,dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Identifikasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan skenario RPP
Ceramah
Analisis RPP
Penugasan
LCD Spidol
TahapanPembel ajaran dengan Pendekatan saintefik Diskusi Simulasi Praktek
Vidio pembelajara n Kertas Plano LCD Spidol
Referensi Atwi Suparman. 1997. Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. “Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013”. Jakarta: Kemendikbud Berns dan Erikson. 2001. Theoretical Roots of Contextual Teaching and Learning in Mathematics. Georgia: The Departemet of Mathematis Education Bruce Joyce dan Marcha Weil. 1996. Models of Teaching, 5th- edition. Needham Heights. Mas, 02194 Asimon & Schuster Company Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2003. Pendekatan Kontekstual ContextualTeaching and Learning (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikdasmen. Elaine B Johnson. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press,Inc. Elly Estiningsih. 1994. Analisis GBPP SD 1994. Bahan Ajar untuk Program Penataran Baca, Tulis, Hitung yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Dasar. Mendikbud. 2014. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
9 Mendikbud. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Mendikbud. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Biro Hukum Dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud.2007. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Supinah. 2010. Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Modul Matematika SD Program BERMUTU. Yogyakarta: PPPG Matematika Robert G. Patricia M. Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy. The Highlightzone: research @ work no. 5 Robert N Gagne dan Leslie J Briggs. 1992. Principles of Instructional Design, 4thedition. New York: Holt Rineharart and Winston Sri Wardani. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika SD. Bahan ajar disampaikanpada TOT Instruktur Matematika SD di Propinsi baru. Yogyakarta: PPPG Matematika Supinah. 1997–1998. Menentukan Macam Media Pengajaran Matematika SD pada Jenjang Kelas. Paket Pembinaan Penataran. Yogyakarta: PPPG Matematika Walter Dick dan Zan Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. 4th edition. Illinois, Glecview: Harper Collins Publishers
b. Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Mapel/Kelompok Kompetensi
: Sekolah Dasar Kelas Awal-Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
: Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
Alokasi Waktu
: 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat
:
Modul ini menjelaskan tentang; (1) unsur-Unsur Bangun Datar yang meliputi ruas garis, sinar garis, garis, dan menunjukkan dua garis saling sejajar, dua garis saling berpotongan, dua garis saling bersilangan, memahami sudut dan jenis sudut; (2) pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar, yang meliputi konsep simetri, garis simetri, simetri cermin, dan tingkat simetri dari suatu bangun yang ditentukan; (3) pengukuran Panjang yang meliputi
konseptual pengukuran panjang, serta cara
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran panjang; (4) Pengukuran Keliling Persegipanjang yang meliputi; pengukuran keliling persegipanjang, menentukan keliling suatu bangun beraturan dan menentukan keliling bangun tidak beraturan serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegipanjang; dan (5) pengukuran Berat yang meliputi; pengukuran berat, menentukan konversi satuan berat dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran berat; serta (6) pengukuran waktu, yang meliputi menaksir durasi waktu,
mengukur waktu dan menentukan konversi satuan waktu serta menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu. Kompetensi a) Kompetensi Inti: 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Matematika) b) Kompetensi Guru Mapel: 20.7 Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi aritmetika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika 20.8 Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah matematika dan masalah dalam dunia nyata
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Menentukan gambar ruang yang tepat untuk menunjukkan dua bidang saling berpotongan 2. Menentukan komponenkomponen sudut dari beberapa gambar sudut yang diketahui 3. Mengidentikasi berbagai jenis dan besar sudut 4. Menentukan jenis suatu sudut jika besaran sudutnya diketahui
MATERI POKOK UnsurUnsur Bangun Datar
SUBMATERI POKOK
METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ruas garis
Ceramah
Laptop
sinar garis
Diskusi
garis
Penugasan
Multi media projector/ LCD
dua garis saling Simulasi sejajar Praktek dua garis saling berpotongan dua garis saling bersilangan sudut dan jenis sudut.
Modul PPT LK Sepasang Penggaris Siku-siku, Gunting Kertas berpetak Kertas plano Lakban hitam Spidol kecil hitam dan
ESTIMASI WAKTU 18 JP
11 merah 5. Menunjukkan hasil rotasi dan pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar 6. Menunjukkan hasil pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar 7. Mengidentifikasi hasil rotasi dan pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar 8. Menentukan banyak simetri putar dan simetri cermin dari sebuah huruf kapital (dalam huruf abjad) 9. Menentukan banyak simetri putar dan simetri cermin dari sebuah bangun datar
10. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran panjang di kelas awal 11. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran panjang 12. Menentukan konversi satuan panjang
Pencermi nan dan Rotasi Suatu Bangun Datar
konsep simetri
ceramah
garis simetri
interaktif
simetri cermin
tanya jawab
tingkat simetri
diskusi kelompok
busur derajat sepasang penggaris siku
presentasi
penggaris panjang
studi kasus
jangka
simulasi.
gunting atau cuter kertas berpetak kertas flano spidol besar dan kecil.
Pengukur Konsep an pengukuran Panjang panjang cara menyelesaikan permasala-han yang berkaitan dengan pengukuran panjang
Ceramah Diskusi Penugasan Simulasi Praktek
penggaris 1m penggaris 30 cm kertas berpetak kertas flano spidol besar dan kecil
13. Mengetahui konsep keliling dan luas sebuah bangun datar 14. Menentukan keliling bangun tidak beraturan 15. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegipanjang
Pengukur keliling Ceramah an persegipanjang, Diskusi Keliling bangun Persegip beraturan, dan Penugasan anjang bangun tidak Simulasi beraturan Praktek menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling
penggaris 1m
16. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran berat di kelas awal 17. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran berat 18. Menentukan konversi satuan berat
Pengukur pengukuran an Berat berat
kertas plano
19. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran waktu di kelas awal 20. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu 21. Menentukan konversi satuan waktu
Pengukur menaksir durasi an Waktu waktu mengukur waktu konversi satuan waktu
Ceramah Diskusi
konversi satuan Penugasan berat Simulasi menyelesaikan Praktek permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran berat
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu
Ceramah Diskusi Penugasan Simulasi Praktek
penggaris 30 cm kertas berpetak kertas flano spidol besar dan kecil
spidol besar dan kecil
kertas plano spidol besar dan kecil
13 Referensi Feikes, D., Schwingendorf, K., & Gregg, J. (2008). Connecting Math for Elementary Teachers: How Children Learn Mathematics. Boston: Addison-Wesley. Huanga, H. E., & Witz, K. G. (2011). Developing children's conceptual understanding of area measurement: A curriculum and teaching experiment. Learning and Instruction, 21(1), 1–13. Joram, E. (2003). Benchmarks as Tools for Developing Measurement Sense. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and Teaching Measurement (2003 Yearbook) (pp. 100–121). Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics. Joram, E., Gabriele, A. J., Bertheau, M., Gelman, R., & Subrahmanyam, K. (2005). Children's Use of the Reference Point Strategy for Measurement Estimation. Journal for Research in Mathematics Education, 36(1), 4–23. Kamii, C. & Clark, F. B. (1997). Measurement of length: The need for a better approach to teaching. School Science and Mathematics, 97(3), 116–121. Kamii, C., & Kysh, J. (2006). The difficulty of “length × width”: Is a square the unit of measurement? The Journal of Mathematical Behavior, 25(2), 105–115. Lehrer, R.; Jaslow, L. & Curtis, C. (2003). Developing an Understanding of Measurement in the Elementary Grades. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and Teaching Measurement (2003 Yearbook) (pp. 55–67). Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics. Livy, S., Mui, T., & Maher, N. (2012). How do they measure up? Primary pre-service teachers’ mathematical knowledge of area and perimeter. Mathematics Teacher Education and Development, 14(2), 91–112. Professional Support and Curriculum Directorate. (2002). Teaching measurement. Early Stage 1 and Stage 1. New South Wales: Department of Education and Training New South Wales Stephan, M., & Clements, D. (2003). Linear, area, and time measurement in prekindergarten to grade 2. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and Teaching Measurement (2003 Yearbook) (pp. 3–16). Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics. Van de Walle, J. & Folk, S. (2005). Elementary and Middle School Mathematics. Teaching Developmentally. Toronto: pearson Education Canada Inc. Van de Walle, J. A., Karp, K. S, & Bay-Williams, J. M., & Wray, J. (2013). Elementary and middle school mathematics. Teaching Developmentally (8th Edition). New Jersey: Pearson. Wijaya, A. (2008). Design research in mathematics education: Indonesian traditional games as means to support second graders’ learning of linear measurement. Unpublished Master Thesis. Utrecht: Utrecht University. Wijaya, A., Doorman, M., & Keijzer, R. (2011). Emergent modelling: From traditional Indonesian games to a standard unit of measurement. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia 34 (2), 149–173. Yew, W. T., Zamri, S. N. A. S., & Lian, L. H. (2011). Preservice secondary school mathematics teachers’ knowledge of perimeter. SAINSAB, 14, 67–78.
3
Skenario Pembelajaran a. Pedagogik Metodologi Pembelajaran Sekolah dasar Mapel - Kelompok Kompetensi
: Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector,
WAKTU 10 menit
Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
Pengkondisian Peserta
PENDAHULUAN
Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
15 menit
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran. KEGIATAN INTI
Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 1
90 menit
- Sajian materi pembuka tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran. - Menyaksikan vidio pembelajaran kelas awal dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran sesuai pengalaman peserta Diklat sebagai guru - Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran - Melaksanakan aktifitas pembelajaran yang ada dalam modul menggunakan LK 01. - Diskusi dan tanya jawab Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 2
90 menit
- Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran - Mencermati salah satu guru untuk mendemontrasikan pembelajaran di kelas dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. - Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pelaksanaan pembelajaran. - Diskusi dan tanya jawab Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 1 - Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran dalam RPP.
90 menit
15 TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
WAKTU
- Mencermati contoh RPP dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam contoh. - Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pelaksanaan pembelajaran. - Diskusi dan tanya jawab Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 2
135 menit
- Sajian materi pembuka tentang pembuatan RPP dengan menggunakan strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran. - Membuat rancangan pembelajaran dengan penerapan pembelajaran penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran yang dipilih menggunakan LK 03. - Mengidentifikasi RPP yang dibuat dengan menggunakan LK 04 - Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait perancangan pembelajaran. - Simulasi, diskusi dan tanya jawab tentang RPP dan skenario pembelajaran yang disusun Diskusi tentang latihan yang ada dalam modul
25 menit
Latihan soal uji kompetensi.
25 menit
KEGIATAN
Mereviu materi pelatihan
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu
405 menit
b. Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
: Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
Alokasi Waktu
: 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN KEGIATAN PERSIAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
WAKTU 5 Menit
TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN PENDAHULUAN KEGIATAN INTI
KEGIATAN PENUTUP
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif. Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran 1: Unsur-Unsur Bangun Datar Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan Pembelajaran 2: Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan Pembelajaran 3: Pengukuran Panjang Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan Pembelajaran 4: Pengukuran Keliling Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan Pembelajaran 5: Pengukuran Berat Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan Pembelajaran 6: Pengukuran Waktu Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Mereviu materi pelatihan Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
10 Menit
90 menit
90 menit
90 menit
90 menit
180 menit
180 menit
75 menit
17 TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
WAKTU
Jumlah alokasi waktu
810 menit
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Sekolah Dasar Kelas Awal Kelompok Kompetensi D Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP Variasi
In-1
On
In-2
1
20 JP, selama 2 hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
2
20 JP, selama 2 hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
Keterangan
1 JP = 45 menit
1. Struktur Tatap Muka IN-1 SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI D 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit No
Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi
JP
1
Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi D Metodologi Pembelajaran di Sekolah Dasar
3
2
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
6 Total
9
2. Silabus IN-1 a. Pedagogik Metodologi Pembelajaran Mapel/Kelompok Kompetensi
: Pedagogik - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Metodologi Pembelajaran di Sekolah Dasar
Alokasi Waktu
: 3 JP @ 45 menit = 135 menit
Deskripsi Singkat
:
Modul metodologi pembelajaran ini terdiri dari dua (2) kegiatan. Kegiatan pembelajaran 1 membahas tentang pengertian dan kaitan antara strategi/model, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran, Jenis dan karakteristik strategi /model, seperti:
Model Pembelajaran Discoveri Learning, Model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Jenis dan karakteristik pendekatan, seperti: karakteristik pembelajaran tematik dan tahapan pembelajaran tematik, danJenis dan karakteristik Metode pembelajaran, serta
bagaimana menyusun skenario pembelajaran. Kegiatan 2 dibahas tentang penerapan pembelajaran penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI
Kompetensi a) Kompetensi Inti: 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.: b) Kompetensi Guru: 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Membedakan pengertian strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran.
MATERI POKOK
SUBMATERI POKOK
Strategi, model/ pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran
Pengertian strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran
Ceramah
Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik.
Pembelajaran Tematik Terpadu
Ceramah
METODE
Diskusi Penugasan Simulasi Praktek
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU
Vidio pembelajaran
3 jp
Kertas Plano LCD Spidol
2. Mendeskripsikan pendekatan dan strategi pembelajaran dalam lima mata pelajaran. 3. Menjelaskan karakteristik pembelajaran tematik terpadu dan pendekatan saintefik.
Pendekatan Saintefik.
Diskusi Penugasan Simulasi
Praktek Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik
Vidio pembelajaran Kertas Plano LCD Spidol
19 4. Mendeskripsikan tahapan pembelajaran tematik terpadu dan pendekatan saintefik.
Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik
Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu
5. Mengidentifikasi RPP terkait strategi, pendekatan,dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Identifikasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan skenario RPP
TahapanPembel ajaran dengan Pendekatan saintefik
Analisis RPP
Ceramah Diskusi Penugasan Simulasi Praktek
Vidio pembelajaran Kertas Plano LCD Spidol
Referensi Atwi Suparman. 1997. Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. “Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013”. Jakarta: Kemendikbud Berns dan Erikson. 2001. Theoretical Roots of Contextual Teaching and Learning in Mathematics. Georgia: The Departemet of Mathematis Education Bruce Joyce dan Marcha Weil. 1996. Models of Teaching, 5th- edition. Needham Heights. Mas, 02194 Asimon & Schuster Company Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2003. Pendekatan Kontekstual ContextualTeaching and Learning (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikdasmen. Elaine B Johnson. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press,Inc. Elly Estiningsih. 1994. Analisis GBPP SD 1994. Bahan Ajar untuk Program Penataran Baca, Tulis, Hitung yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Dasar. Mendikbud. 2014. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Mendikbud. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Mendikbud. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Biro Hukum Dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Mendikbud.2007. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Supinah. 2010. Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Modul Matematika SD Program BERMUTU. Yogyakarta: PPPG Matematika Robert G. Patricia M. Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy. The Highlightzone: research @ work no. 5 Robert N Gagne dan Leslie J Briggs. 1992. Principles of Instructional Design, 4thedition. New York: Holt Rineharart and Winston Sri Wardani. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika SD. Bahan ajar disampaikanpada TOT Instruktur Matematika SD di Propinsi baru. Yogyakarta: PPPG Matematika Supinah. 1997–1998. Menentukan Macam Media Pengajaran Matematika SD pada Jenjang Kelas. Paket Pembinaan Penataran. Yogyakarta: PPPG Matematika Walter Dick dan Zan Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. 4th edition. Illinois, Glecview: Harper Collins Publishers
b. Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Mapel/Kelompok Kompetensi
: Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
: Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
Alokasi Waktu
: 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat
: Materi ini menjelaskan tentang:
Modul ini menjelaskan tentang; (1) unsur-Unsur Bangun Datar yang meliputi ruas garis, sinar garis, garis, dan menunjukkan dua garis saling sejajar, dua garis saling berpotongan, dua garis saling bersilangan, memahami sudut dan jenis sudut; (2) pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar, yang meliputi konsep simetri, garis simetri, simetri cermin, dan tingkat simetri dari suatu bangun yang ditentukan; (3) pengukuran Panjang yang meliputi
konseptual pengukuran panjang, serta cara
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran panjang; (4) Pengukuran Keliling Persegipanjang yang meliputi; pengukuran keliling persegipanjang, menentukan keliling suatu bangun beraturan dan menentukan keliling bangun tidak beraturan serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegipanjang; dan (5) pengukuran Berat yang meliputi; pengukuran berat, menentukan konversi satuan berat dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran berat; serta (6) pengukuran waktu, yang meliputi menaksir durasi waktu, mengukur waktu dan menentukan konversi satuan waktu serta menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu. Kompetensi a) Kompetensi Inti: 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Matematika)
21 b) Kompetensi Guru: 20.7 Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi aritmetika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika 20.8 Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah matematika dan masalah dalam dunia nyata INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Menentukan gambar ruang yang tepat untuk menunjukkan dua bidang saling berpotongan 2. Menentukan komponenkomponen sudut dari beberapa gambar sudut yang diketahui 3. Mengidentikasi berbagai jenis dan besar sudut 4. Menentukan jenis suatu sudut jika besaran sudutnya diketahui
MATERI POKOK UnsurUnsur Bangun Datar
SUBMATERI POKOK
METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ruas garis
Ceramah
Laptop
sinar garis
Diskusi
garis
Penugasan
Multi media projector/ LCD
dua garis saling Simulasi sejajar Praktek dua garis saling berpotongan
Modul PPT LK
dua garis saling bersilangan
Sepasang Penggaris Siku-siku, Gunting
sudut dan jenis sudut.
Kertas berpetak Kertas plano Lakban hitam Spidol kecil hitam dan merah
5. Menunjukkan hasil rotasi dan pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar 6. Menunjukkan hasil pencerminan suatu bangun datar
Pencermi nan dan Rotasi Suatu Bangun Datar
konsep simetri
ceramah
garis simetri
interaktif
simetri cermin
tanya jawab
tingkat simetri
diskusi kelompok
busur derajat sepasang penggaris siku
presentasi
penggaris panjang
studi kasus
jangka
ESTIMASI WAKTU 6 JP
simulasi.
dengan menggunakan gambar 7. Mengidentifikasi hasil rotasi dan pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar 8. Menentukan banyak simetri putar dan simetri cermin dari sebuah huruf kapital (dalam huruf abjad) 9. Menentukan banyak simetri putar dan simetri cermin dari sebuah bangun datar
10. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran panjang di kelas awal 11. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran panjang 12. Menentukan konversi satuan panjang 13. Mengetahui konsep keliling dan luas sebuah bangun datar 14. Menentukan keliling bangun tidak beraturan 15. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegipanjang
gunting atau cuter kertas berpetak kertas flano spidol besar dan kecil.
Pengukur Konsep an pengukuran Panjang panjang cara menyelesaikan permasala-han yang berkaitan dengan pengukuran panjang
Ceramah Diskusi Penugasan Simulasi Praktek
Pengukur keliling Ceramah an persegipanjang, Diskusi Keliling bangun Persegip beraturan, dan Penugasan anjang bangun tidak Simulasi beraturan Praktek menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling
penggaris 1m penggaris 30 cm kertas berpetak kertas flano spidol besar dan kecil
penggaris 1m penggaris 30 cm kertas berpetak kertas flano spidol besar dan
23 kecil
16. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran berat di kelas awal 17. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran berat 18. Menentukan konversi satuan berat
Pengukur pengukuran an Berat berat
Ceramah
19. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran waktu di kelas awal 20. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu 21. Menentukan konversi satuan waktu
Pengukur menaksir durasi an Waktu waktu mengukur waktu konversi satuan waktu
Diskusi
konversi satuan Penugasan berat Simulasi menyelesaikan Praktek permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran berat
Ceramah Diskusi Penugasan Simulasi
kertas plano spidol besar dan kecil
kertas plano spidol besar dan kecil
Praktek
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu
Referensi Feikes, D., Schwingendorf, K., & Gregg, J. (2008). Connecting Math for Elementary Teachers: How Children Learn Mathematics. Boston: Addison-Wesley. Huanga, H. E., & Witz, K. G. (2011). Developing children's conceptual understanding of area measurement: A curriculum and teaching experiment. Learning and Instruction, 21(1), 1–13. Joram, E. (2003). Benchmarks as Tools for Developing Measurement Sense. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and Teaching Measurement (2003 Yearbook) (pp. 100–121). Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik Metodologi Pembelajaran di Sekolah dasar Mapel - Kelompok Kompetensi
: Pedagogik - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Metodologi Pembelajaran di Sekolah Dasar
Alokasi Waktu
: 3 JP @ 45 menit = 135 menit
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector,
WAKTU 5 menit
Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
Pengkondisian Peserta
PENDAHULUAN
Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
5 menit
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran. KEGIATAN INTI
Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 1
30 menit
- Sajian materi pembuka tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran. - Menyaksikan vidio pembelajaran kelas awal dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran sesuai pengalaman peserta Diklat sebagai guru - Melaksanakan aktifitas pembelajaran yang ada dalam modul menggunakan LK 01. - Diskusi dan tanya jawab Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam materi yang dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait terkait strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 2 - Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran - Mencermati salah satu guru untuk mendemontrasikan pembelajaran di kelas dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. - Diskusi dan tanya jawab Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait skenario pembelajaran.
25 menit
25 TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 1
WAKTU 25 menit
- Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran dalam RPP. - Mencermati contoh RPP dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam contoh. - Diskusi dan tanya jawab Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pembuatan skenario. Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 2
15 menit
- Sajian materi pembuka tentang pembuatan RPP dengan menggunakan strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran. - Diskusi dan tanya jawab tentang RPP dan skenario pembelajaran yang disusun Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pembuatan rancangan pembelajaran dengan penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran yang dipilih menggunakan LK 03 dan mengidentifikasi RPP yang dibuat dengan menggunakan LK 04. Menginfoermasikan latihan yang ada dalam modul
10 menit
Menginfoermasikan soal uji kompetensi.
10 menit
KEGIATAN
Mereviu materi pelatihan
10 menit
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu
135 menit
b. Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
: Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar
Alokasi Waktu
: 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN KEGIATAN PERSIAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White
WAKTU 5 Menit
TAHAPAN KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya. KEGIATAN Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. PENDAHULUAN Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif. Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran. KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Unsur-Unsur Bangun Datar Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan Pembelajaran 2: Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan Pembelajaran 3: Pengukuran Keliling Persegipanjang Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi KEGIATAN Mereviu materi Unsur-Unsur Bangun Datar, Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar dan Pengukuran Keliling Persegipanjang. PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang Pengkajian Geometri dan Pengukuran Fasilitator menutup pembelajaran Jumlah alokasi waktu
WAKTU
10 Menit
80 menit
70 menit
60 menit
45 menit
270 menit
27 4. Struktur Tatap Muka IN-2
SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI D 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit No 1
2
Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
IN-2 20 JP
10 JP
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 20 JP @ 45 menit = 900 menit
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN PERSIAPAN
WAKTU
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN
Pengkondisian Peserta
PENDAHULUAN
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka
10 Menit
pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan. KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaksanakan presentasi yang dipinpin langsung oleh 315 Menit fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan 450 Menit pembahasan materi-materi sulit bagi peserta
KEGIATAN
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
PENUTUP
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR
Pelaksnaan Tes Akhir
Jumlah alokasi waktu
45 menit 90 Menit 900 menit
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN PERSIAPAN
WAKTU
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN
Pengkondisian Peserta
PENDAHULUAN
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka
10 Menit
pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh 260 Menit fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut 80 Menit pembelajaran
KEGIATAN
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
PENUTUP
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR
Pelaksnaan Tes Akhir
Jumlah alokasi waktu
10 menit 90 Menit 450 menit
29
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia. Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.
LAMPIRAN 1. File Presentasi Pedagogik – Metodologi Pembelajaran 2. File Presentasi Profesional – Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar