1/10/2013
Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface)
Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface) Kompetensi Dasar 1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual.
Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface) Kompetensi Dasar 1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual.
Pengertian SO secara umum Pengertian SO secara umum Perangkat lunak yang melakukan pengelolaan seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan sebagai penyedia sekumpulan layanan (system calls) kepada user & program aplikasi. p
*modul halaman 8
1
1/10/2013
Fungsi dasar SO Fungsi dasar SO
Pertanyaan?
¾ mengatur & mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. ¾ program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) & penggunaan komputer yang tidak perlu. k id k l
*modul halaman 9
Sasaran SO Sasaran SO
Pertanyaan?
¾ Kenyamanan Î membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman. ¾ Efisien Î penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien. ¾ Evolusi Î sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru. *modul halaman 9
2
1/10/2013
Jenis SO berdasar interface (antarmuka) Jenis SO berdasar interface
Pertanyaan?
¾ Berbasis Text/CLI Î pengguna/user berinteraksi dengan sistem dengan perintah‐perintah yang berupa text. ¾ Berbasis GUI Î pengguna/user dapat berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar‐gambar/simbol‐simbol. (user friendly) b b /i b l i b l ( f i dl )
*modul halaman 11
Contoh SO
Pertanyaan?
Linux
Blackberry *modul halaman 10
Microsoft Windows
Android
Apple Mac
Symbian
3
1/10/2013
Versi‐versi Windows Pembuat pembuat SO Pembuat‐pembuat SO ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾
Microsoft Windows Î Bill Gates Linux Î Linus Torvalds Linux Î Linus Torvalds Apple Î Steve Jobs Blackberry ÎRIM (Research In Motion) Android Î Andy Rubin Andy Rubin Symbian ÎSymbian
Versi Android Distro Linux
4
1/10/2013
Bagan SO System Calls (kumpulan layanan) User Program g Operating System/Sistem Operasi
Pertanyaan?
Hardware Proce ssor
RAM
I/O
I/O
I/O
Bus
Langkah instalasi SO Langkah instalasi SO 1. Mendata spesifikasi komputer
Pertanyaan?
¾
Generasi processor, kapasitas & tipe RAM, kapasitas HDD, Optical disk drive.
2. Memilih sistem operasi ¾
Pilih SO berdasar spesifikasi komputer.
3. Mempersiapkan paket sistem operasi ¾
CD/DVD instalasi SO & Serial Number (angka/kode tertentu yang dikeluarkan oleh perusahaan/pemilik lisensi software untuk verifikasi legalitas software yang digunakan).
4. Mempersiapkan installation manual 5. Melakukan instalasi SO sesuai manual
5
1/10/2013
PERTANYAAN
JAWABAN
Bagaimana bisa mengetahui, SO yang akan dipilih memiliki persyaratan hardware/spesifikasi seperti spesifikasi pada komputer yang telah didata?
Mencari data diinternet/majalah/buku tentang minimal spesifikasi/minimum requirement untuk SO yang akan diinstal.
TUGAS 1 TUGAS 1 Contoh minimum requirement Microsoft Windows XP Professional 1. Pentium 233‐megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended) 2. At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended) is recommended) 3. At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk 4. CD‐ROM or DVD‐ROM drive
Carilah minimum requirement untuk SO: 1. Microsoft Windows XP Professional Æ absen ganjil dari absen yang tidak dapat dibagi 2 & 3 2. Microsoft Windows 7 Æ absen yang menghasilkan bilangan bulat jika dibagi 2 3. Ubuntu 9.04 Æ absen yang menghasilkan bilangan bulat jika dibagi 3 4. Ubuntu 12.04 Æ Ubuntu 12.04 Æ absen 1 absen 1‐5 5 ++ Bagi Absen yang dapat dibagi 2 & 3, pilih yang No. 2. *Tulis pada buku catatan, kumpulkan minggu depan setelah praktikum.
6
1/10/2013
Rangkuman 9Konsep Dasar SO ¾ ¾ ¾ ¾ ¾
Pengertian P i Fungsi dasar Tipe SO berdasar interface Bagan SO C Contoh SO h SO
Pertanyaan?
9Langkah Instalasi SO
Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface)
Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface)
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual.
1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual.
7
1/10/2013
Partisi Harddisk Partisi Harddisk • • •
Partisi ≈ Partition ≈ Pembagi/Pembatas Partisi harddisk Æ pembagian kapasitas harddisk Fungsi partisi harddisk: Ilustrasi: Pembagian kamar‐kamar rumah – Tidak bercampur aduknya antara SO dengan data. Sehingga jika terjadi kerusakan pada SO dan memerlukan format pada partisi SO tersebut tidak akan mempengaruhi data kita karena terletak pada partisi lain. – Mudah untuk mengatur & memantau di mana data akan di simpan & di mana program akan diinstall. – Multi partisi akan membantu dalam multi SO (dual boot ≈ dalam 1 HDD terdapat 2 SO).
Partisi Harddisk di Windows Partisi Harddisk di Windows • Kapasitas harddisk yang ada di pasaran saat ini antara 80GB ‐ 6TB. • Partisi harddisk ideal adalah 2 Partisi harddisk ideal adalah 2‐3 3 partisi. partisi. • Contoh partisi harddisk 80 GB: – – –
Partisi C (20GB): untuk SO Partisi D (30GB): untuk Data atau Dokumen P ti i E (30GB) Partisi E (30GB): untuk Master program‐program t kM t
• Partisi yang akan digunakan untuk SO diset sebagai Primary Partition & Active, sedangkan lainnya sebagai Logical Partition.
Partisi Harddisk di Windows Partisi Harddisk di Windows • Contoh tool partisi harddisk: – FDISK Æ berbasis teks – Partition Magic Æ Partition Magic Æ berbasis GUI berbasis GUI – Easus Partition Master Æ berbasis GUI
Pertanyaan? 8
1/10/2013
File System File System • Di dalam setiap partisi, terdapat file system. • File system Æ metode penyimpanan & pengorganisasian file atau media penyimpanan komputer dalam mengatur file atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. • File system Windows: FAT12, FAT16, FAT32, exFAT, NTFS • File system Linux Ext2, Ext3, Ext4
Instalasi SO Berbasis GUI
dhanz3rd.wordpress.com/2010/12/14/file‐system‐di‐windows‐dan‐linux/
Instalasi SO Instalasi SO
Versi Windows XP Versi Windows XP • • • • • •
Windows XP Starter Edition Windows XP Home Edition Windows XP Professional Windows XP Professional Service Pack 1 Windows XP Professional Service Pack 2 Windows XP Professional Service Pack 2 Windows XP Professional Service Pack 3
9
1/10/2013
Instalasi Windows XP 1. Masuk menu BIOS, pilih menu Boot, kemudian pilih 1 Masuk menu BIOS pilih menu Boot kemudian pilih Boot Device Priority.
Instalasi Windows XP
Instalasi Windows XP 2. Rubah CD‐ROM 2 Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device pada posisi 1st Boot Device untuk untuk dapat boot dari CD‐ROM.
Instalasi Windows XP 4 Tekan tombol Enter pada keyboard. 4. Tekan tombol Enter pada keyboard
3.a. Masukkan CD master Windows XP pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan.
10
1/10/2013
Instalasi Windows XP 5 Proses inisialisasi akan dilakukan 5. Proses inisialisasi akan dilakukan.
Instalasi Windows XP 7. Jika HDD belum terdapat partisi, maka harus membuat partisi 7 Jika HDD belum terdapat partisi maka harus membuat partisi terlebih dahulu. Untuk membuat partisi baru, tekan tombol C pada keyboard. (dalam hal ini akan membuat 2 partisi)
Instalasi Windows XP 6. Lanjut pada Licensing Agreement, tekan F8 6 Lanjut pada Licensing Agreement tekan F8 untuk untuk melanjutkan
Instalasi Windows XP 8. Masukkan seberapa besar partisi yang hendak anda 8 M kk b b ti i h d k d buat dalam satuan megabyte (MB). Tekan Enter.
11
1/10/2013
Instalasi Windows XP 9. Untuk membuat partisi kedua, arahkan pada area yang 9 U t k b t ti i k d hk d belum dipartisi, kemudian tekan C.
Instalasi Windows XP 11. Arahkan pada partisi yang akan digunakan untuk 11 A hk d ti i k di k t k instalasi SO (dalam hal ini partisi C:).
Instalasi Windows XP 10. Masukkan seberapa besar partisi yang hendak anda 10 M kk b b ti i h d k d buat dalam satuan megabyte (MB). Tekan Enter.
Instalasi Windows XP 12. Proses format partisi, Pilih NTFS file system lalu 12 P f t ti i Pilih NTFS fil t l l tekan Enter.
12
1/10/2013
Instalasi Windows XP 12 P 12.a. Proses format partisi dilakukan. f t ti i dil k k
Instalasi Windows XP Komputer akan restart otomatis, Jika ada perintah Komputer akan restart otomatis Jika ada perintah “Press Press any key to boot from CD …” diabaikan saja.
Instalasi Windows XP 12 b P 12.b. Proses copy file instalasi dilakukan. fil i t l i dil k k
Instalasi Windows XP 13. Sampai muncul tampilan berikut. 13. Sampai muncul tampilan berikut.
13
1/10/2013
Instalasi Windows XP 14. Proses instalasi akan dilanjutkan oleh sistem. Dimana proses i t l i instalasi periferal dilakukan. if l dil k k
Instalasi Windows XP 16. Isikan Nama dan Organisasi anda pada kolom yang 16. Isikan Nama dan Organisasi anda pada kolom yang muncul, kemudian klik Next
Instalasi Windows XP 15. Setelah muncul layar seperti dibawah ini kemudian klik 15 S t l h ll ti dib hi ik di klik Next.
Instalasi Windows XP 17 Masukkan Serial Number dari type windows anda 17. Masukkan Serial Number dari type windows anda. Kemudian klik Next.
14
1/10/2013
Instalasi Windows XP 18. Pengisian Nama Komputer. Administrator Password 18. Pengisian Nama Komputer. Administrator Password sebagai pilihan opsional (bisa tidak diisi). Lalu klik Next.
Instalasi Windows XP 20. Proses instalasi dilanjutkan oleh sistem. Proses Proses instalasi dilanjutkan oleh sistem. Proses instalasi jaringan dilakukan.
Instalasi Windows XP 19. Set Time Zone Set Time Zone pada posisi (GMT+07:00) Bangkok, pada posisi (GMT+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik Next.
Instalasi Windows XP 21. Setting nama group jaringan. Pilih No, kemudian isikan Setting nama group jaringan. Pilih No, kemudian isikan WORKGROUP. Tekan Next.
15
1/10/2013
Instalasi Windows XP 22. Proses instalasi dilanjutkan oleh sistem. Sampai Proses instalasi dilanjutkan oleh sistem. Sampai komputer melakukan restart sendiri.
Instalasi Windows XP Komputer akan restart otomatis, Jika ada perintah Komputer akan restart otomatis Jika ada perintah “Press Press any key to boot from CD …” diabaikan saja.
Instalasi Windows XP
Instalasi Windows XP
23. Sampai muncul tampilan berikut. 24. Klik OK.
16
1/10/2013
Instalasi Windows XP 25. Klik OK.
Instalasi Windows XP 26. Setting penggunaan pertama kali. Klik Next.
Instalasi Windows XP 27. Setting update otomatis. Pilih Not right now. Klik Next.
Instalasi Windows XP 28. Sistem melakukan cek koneksi internet. Klik Skip.
17
1/10/2013
Instalasi Windows XP 29. Permintaan registrasi ke Microsoft. Pilih No, not 29 Permintaan registrasi ke Microsoft Pilih No not at this time. Klik Next.
Instalasi Windows XP 31. Proses setting pemakaian untuk pertama kali telah 31. Proses setting pemakaian untuk pertama kali telah selesai. Klik Finish.
Instalasi Windows XP 30. Pemberian Username. Isikan username. Klik Next.
Instalasi Windows XP 32. Bila sudah berada pada tampilan Desktop 32. Bila sudah berada pada tampilan Desktop seperti di seperti di bawah ini berarti instalasi berjalan lancar.
18
1/10/2013
Instalasi SO Instalasi SO
Pertanyaan? Instalasi Windows XP
Versi Windows 7 Versi Windows 7 • • • • • •
Windows 7 Starter Edition Windows 7 Basic Edition Windows 7 Premium Edition Windows 7 Enterprice Edition Windows 7 Professional Edition Windows 7 Professional Edition Windows 7 Ultimate Edition
1. Masuk menu BIOS, pilih menu Boot, kemudian pilih 1 Masuk menu BIOS pilih menu Boot kemudian pilih Boot Device Priority.
19
1/10/2013
Instalasi Windows XP
Instalasi Windows XP
2. Rubah CD‐ROM 2 Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device pada posisi 1st Boot Device untuk untuk dapat boot dari CD‐ROM.
3.a. Masukkan DVD master Windows 7 pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan.
Instalasi Windows 7 4 Tekan tombol Enter pada keyboard. 4. Tekan tombol Enter pada keyboard
Instalasi Windows 7 5 a Proses loading akan dilakukan oleh sistem 5.a. Proses loading akan dilakukan oleh sistem.
20
1/10/2013
Instalasi Windows 7 5 b Proses loading instalasi dilakukan 5.b. Proses loading instalasi dilakukan.
Instalasi Windows 7 6. Pada pilihan tersebut, ikuti settingan Default saja. 6 Pada pilihan tersebut ikuti settingan Default saja Langsung klik Next.
Instalasi Windows 7 7 Klik Install now 7. Klik Install now.
Instalasi Windows 7 8 Proses Setup akan dimulai 8. Proses Setup akan dimulai.
21
1/10/2013
Instalasi Windows 7 9 Pemilihan versi Windows 7 yang akan diinstal Dalam 9. Pemilihan versi Windows 7 yang akan diinstal. Dalam hal ini akan diinstal Windows 7 Ultimate x86.
Instalasi Windows 7 11 Klik Custom (advanced) 11. Klik Custom (advanced).
Instalasi Windows 7 10 Klik I accept the license terms dan klik Next 10. Klik I accept the license terms dan klik Next.
Instalasi Windows 7 12. Jika HDD belum terdapat partisi, maka harus membuat partisi terlebih dahulu Untuk membuat partisi baru Klik New (dalam hal terlebih dahulu. Untuk membuat partisi baru, Klik New. (dalam hal ini akan membuat 2 partisi).
22
1/10/2013
Instalasi Windows 7 13. Masukkan seberapa besar partisi yang hendak anda b td l buat dalam satuan megabyte (MB). Kemudian klik Apply. t b t (MB) K di klik Appl
Instalasi Windows 7 15. Sehingga tampilan partisi menjadi seperti di bawah. Kemudian pilih partisi yang akan digunakan untuk instalasi Win 7 Ultimate x86 pilih partisi yang akan digunakan untuk instalasi Win 7 Ultimate x86. Kemudian klik Next.
Instalasi Windows 7 14. Untuk membuat partisi kedua, arahkan pada area yang belum dipartisi kemudian Klik New Masukkan seberapa besar partisi yang dipartisi, kemudian Klik New. Masukkan seberapa besar partisi yang hendak anda buat dalam satuan megabyte (MB). Kemudian klik Apply.
Instalasi Windows 7 16. Sistem akan melanjutkan proses instalasi dengan melakukan copy file. l k k fil
23
1/10/2013
Instalasi Windows 7 17. Sistem akan melanjutkan proses instalasi dengan melakukan ekstrak file. l k k k t k fil
Instalasi Windows 7 19. Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup.
Instalasi Windows 7 18. Sistem akan melanjutkan proses instalasi dengan melakukan update instalasi. l k k d t i t l i
Instalasi Windows XP Komputer akan restart otomatis, Jika ada perintah Komputer akan restart otomatis Jika ada perintah “Press Press any key to boot from CD or DVD …” diabaikan saja.
24
1/10/2013
Instalasi Windows 7 20 Proses loading instalasi dilakukan 20. Proses loading instalasi dilakukan.
Instalasi Windows 7 22. Sistem melanjutkan proses instalasi.
Instalasi Windows 7 21. Sistem melakukan update/pembaruan setting / registry.
Instalasi Windows 7 23. Sistem melakukan tahap terakhir untuk proses instalasi.
25
1/10/2013
Instalasi Windows 7 24. Sistem melakukan proses restart otomatis.
Instalasi Windows 7 25 Proses loading instalasi dilakukan 25. Proses loading instalasi dilakukan.
Instalasi Windows XP Komputer akan restart otomatis, Jika ada perintah Komputer akan restart otomatis Jika ada perintah “Press Press any key to boot from CD or DVD …” diabaikan saja.
Instalasi Windows 7 26. Sistem akan mempersiapkan penggunaan untuk 26. Sistem akan mempersiapkan penggunaan untuk pertama kalinya.
26
1/10/2013
Instalasi Windows 7 27. Sistem akan melakukan pengecekan VGA 27 Sistem akan melakukan pengecekan VGA Card/Onboard pada komputer.
Instalasi Windows 7 29. Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di field, jika tidak 29 Jika Anda ingin mengatur sandi ketik di field jika tidak langsung klik Next.
Instalasi Windows 7 28. Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam field 28 Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam field dan dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.
Instalasi Windows 7 30 Ketik kunci produk Anda dalam field jika tidak ada langsung klik 30. Ketik kunci produk Anda dalam field, jika tidak ada langsung klik Next.
27
1/10/2013
Instalasi Windows 7 31 Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update 31. Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update. Dalam hal ini klik Ask me later.
Instalasi Windows 7 33. Jika anda terhubung ke jaringan apapun, sistem akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan Dalam hal ini pilih Public Anda untuk menetapkan lokasi jaringan. Dalam hal ini pilih Public Network.
Instalasi Windows 7 32. Pilih zona waktu Bangkok, Hanoi, Jakarta dan klik Next.
Instalasi Windows 7 34 Sistem akan mensetting jaringan sesuai yang telah 34. Sistem akan mensetting jaringan sesuai yang telah dipilih.
28
1/10/2013
Instalasi Windows 7 35. Sistem akan melakukan setting berdasarkan settingan 35. Sistem akan melakukan setting berdasarkan settingan yang sudah dilakukan.
Instalasi Windows 7 36 Tampilan Dekstop jika sudah sampai pada tampilan 36. Tampilan Dekstop, jika sudah sampai pada tampilan tersebut, maka instalasi Win 7 berhasil.
Instalasi SO Instalasi SO
Pertanyaan? 29
1/10/2013
Sekilas Ubuntu Sekilas Ubuntu
Sekilas Ubuntu Sekilas Ubuntu
• Ubuntu adalah salah satu dari sekian banyak distro Linux. banyak distro Linux. • Partisi Harddisk di Windows berbeda dengan partisi Harddisk di Ubuntu.
• Jika di Windows kita mengenal partisi C: partisi D: partisi E: dst, pada Ubuntu nama partisinya adalah: partisinya adalah: /dev/sda /dev/sda1 /dev/sda2 /dev/sdb dst
Æ fisik harddisk 1 Æ partisi harddisk 1 Æ partisi harddisk 2 partisi harddisk 2 Æ fisik harddisk 2
Partisi Swap Partisi Swap
Windows
Linux
• Pada Ubuntu terdapat 1 partisi yang bernama Swap. • Swap Î Sebagai “pembantu” RAM dimana Partisi Swap akan menjadi penampung data jika RAM penuh. p p p • Rumus pemberian besar kapasitas partisi Swap adalah 2 x kapasitas RAM. • Misal kapasitas RAM 2 GB, maka besar kapasitas partisi Swap adalah 4 GB.
30
1/10/2013
Versi Ubuntu Versi Ubuntu 1. 2. 3 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Ubuntu 4.10 Ubuntu 5.04 Ubuntu 5 10 Ubuntu 5.10 Ubuntu 6.06 LTS Ubuntu 6.06.1 LTS Ubuntu 6.06.02 LTS Ubuntu 6.06 Ubuntu 6.10 Ubuntu 7.04 Ubuntu 7.10 Ubuntu 8.04 LTS
12. 13. 14 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Ubuntu 8.10 Ubuntu 9.04 Ubuntu 9 10 Ubuntu 9.10 Ubuntu 10.04 LTS Ubuntu 10.10 Ubuntu 11.04 Ubuntu 11.10 Ubuntu 12.04 LTS Ubuntu 12.10 Ubuntu 13.04
Instalasi Windows XP 1. Masuk menu BIOS, pilih menu Boot, kemudian pilih 1 Masuk menu BIOS pilih menu Boot kemudian pilih Boot Device Priority.
Pertanyaan? Instalasi Windows XP 2. Rubah CD‐ROM 2 Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device pada posisi 1st Boot Device untuk untuk dapat boot dari CD‐ROM.
31
1/10/2013
Instalasi Ubuntu 9.04
Instalasi Ubuntu 9.04 4. Pemilihan bahasa instalasi, pilih English, kemudian 4 Pemilihan bahasa instalasi pilih English kemudian tekan Enter.
3.a. Masukkan CD master Ubuntu pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan.
Instalasi Ubuntu 9.04 5. Pilihan menu instalasi, pilih Install Ubuntu, tekan 5 Pilihan menu instalasi pilih Install Ubuntu tekan Enter.
Instalasi Ubuntu 9.04 6. Pemilihan bahasa instalasi, pilih bahasa English, 6 Pemilihan bahasa instalasi pilih bahasa English kemudian klik Forward.
32
1/10/2013
Instalasi Ubuntu 9.04 7. Pemilihan Region, set pada Region: Asia, set City: 7 Pemilihan Region set pada Region: Asia set City: Jakarta, kemudian klik Forward.
Instalasi Ubuntu 9.04
Instalasi Ubuntu 9.04 8. Setting Keyboard layout, pada setting tersebut 8 Setting Keyboard layout pada setting tersebut mengikuti setting default, langsung klik Forward.
Instalasi Ubuntu 9.04
9 Persiapan untuk partisi harddisk pilih Specify partitions 9. Persiapan untuk partisi harddisk, pilih Specify partitions manually (advanced), klik Forward.
33
1/10/2013
Instalasi Ubuntu 9.04
Instalasi Ubuntu 9.04 12. Pembuatan partisi untuk install Ubuntu. Klik “f Klik “free space”, klik New Partition. ” klik N P titi
Instalasi Ubuntu 9.04 13. Biarkan partition sizenya sisa dari partisi Swap, pilih Beginning set Use as sebagai Ext3 set Mount point sebagai Beginning, set Use as sebagai Ext3, set Mount point sebagai Root (/).
Instalasi Ubuntu 9.04 14 Sehingga muncul 2 partisi baru dengan tipe Swap & 14. Sehingga muncul 2 partisi baru dengan tipe Swap & Ext3, kemudian klik partisi dengan type Ext3, klik Forward.
34
1/10/2013
Instalasi Ubuntu 9.04 15. Selanjutnya setting username & password, jika 15 Selanjutnya setting username & password jika sudah klik Forward.
Instalasi Ubuntu 9.04 17 Proses instalasi Ubuntu akan dilakukan hingga 100% 17. Proses instalasi Ubuntu akan dilakukan hingga 100%.
Instalasi Ubuntu 9.04 16. Sistem akan menampilkan setiap setingan instal yang sudah dipilih dari langkah pertama, jika sudah yakin, klik d h di ilih d i l k h t jik d h ki klik Install.
Instalasi Ubuntu 9.04 18 Jika proses instalasi Ubuntu sudah mencapai 100% 18. Jika proses instalasi Ubuntu sudah mencapai 100%, akan diberikan pilihan Restart atau tidak. Keluarkan CD instalasi Ubuntu, kemudian klik Restart Now.
35
1/10/2013
Instalasi Ubuntu 9.04 19. Tampilan Desktop Ubuntu 9.04. Jika sudah pada tampilan seperti di bawah, maka proses instalasi berhasil.
Pertanyaan?
Versi Ubuntu Versi Ubuntu Instalasi SO Berbasis CLI
1. 2. 3 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Ubuntu 4.10 Ubuntu 5.04 Ubuntu 5 10 Ubuntu 5.10 Ubuntu 6.06 LTS Ubuntu 6.06.1 LTS Ubuntu 6.06.02 LTS Ubuntu 6.06 Ubuntu 6.10 Ubuntu 7.04 Ubuntu 7.10 Ubuntu 8.04 LTS
12. 13. 14 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Ubuntu 8.10 Ubuntu 9.04 Ubuntu 9 10 Ubuntu 9.10 Ubuntu 10.04 LTS Ubuntu 10.10 Ubuntu 11.04 Ubuntu 11.10 Ubuntu 12.04 LTS Ubuntu 12.10 Ubuntu 13.04
36
1/10/2013
Instalasi Windows XP 1. Masuk menu BIOS, pilih menu Boot, kemudian pilih 1 Masuk menu BIOS pilih menu Boot kemudian pilih Boot Device Priority.
Instalasi Windows XP 2. Rubah CD‐ROM 2 Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device pada posisi 1st Boot Device untuk untuk dapat boot dari CD‐ROM.
Instalasi Ubuntu 9.04 4 Pemilihan bahasa instalasi pilih English. 4. Pemilihan bahasa instalasi, pilih English
3.a. Masukkan CD master Ubuntu pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan.
37
1/10/2013
5 Pilih Install Ubuntu. 5. Pilih Install Ubuntu
6 Sekali lagi memilih bahasa instalasi Pilih English, 6. Sekali lagi memilih bahasa instalasi. English kemudian tekan Enter.
7 Pemilihan region Pilih Other, kemudian tekan Enter. 7. Pemilihan region. Other kemudian tekan Enter
8 Pilih Asia, kemudian tekan Enter. 8. Pilih Asia kemudian tekan Enter
38
1/10/2013
9 Pilih Indonesia, kemudian tekan Enter. 9. Pilih Indonesia kemudian tekan Enter
10 Pilih United States, kemudian tekan Enter. 10. Pilih United States kemudian tekan Enter
11 Konfigurasi keyboard mengikuti Default saja. 11. Konfigurasi keyboard mengikuti Default saja Pilih No, No kemudian tekan Enter.
12 Pilih English, kemudian tekan Enter. 12. Pilih English kemudian tekan Enter
39
1/10/2013
13 Pilih English (US), kemudian tekan Enter. 13. Pilih English (US) kemudian tekan Enter
14 Sistem secara otomatis melanjutkan proses instalasi. 14. Sistem secara otomatis melanjutkan proses instalasi
15 Sistem secara otomatis melanjutkan proses instalasi 15. Sistem secara otomatis melanjutkan proses instalasi.
16 Sistem melakukan deteksi otomatis periferal jaringan 16. Sistem melakukan deteksi otomatis periferal jaringan.
40
1/10/2013
17 Sistem melakukan setting jaringan 17. Sistem melakukan setting jaringan.
18. Setting nama komputer untuk jaringan, isikan nama 18 Setting nama komputer untuk jaringan isikan nama komputer. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter.
19. Setting Username & Password. Ketikkan nama user. 19 Setting Username & Password Ketikkan nama user Jika sudah pilih Continue, tekan Enter.
20. Setting Username & Password. Sekali lagi mengetikkan 20 Setting Username & Password Sekali lagi mengetikkan username. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter.
41
1/10/2013
21. Setting Username & Password. Ketikkan password. Jika 21 Setting Username & Password Ketikkan password Jika sudah pilih Continue, tekan Enter.
22 Setting Username & Password Sekali lagi ketikkan 22. Setting Username & Password. Sekali lagi ketikkan password. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter.
23 Pilihan enkripsi user & password Pilih No tekan Enter 23. Pilihan enkripsi user & password. Pilih No, tekan Enter.
24 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 24. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi.
42
1/10/2013
25 Setting Time Zone Pilih Yes tekan Enter 25. Setting Time Zone. Pilih Yes, tekan Enter.
26 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 26. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi.
27 Sistem melanjutkan proses partisi harddisk 27. Sistem melanjutkan proses partisi harddisk.
28 Setting partisi harddisk Pilih Manual tekan Enter 28. Setting partisi harddisk. Pilih Manual, tekan Enter.
43
1/10/2013
29 Dalam hal ini terdapat 1 harddisk yang belum 29. Dalam hal ini, terdapat 1 harddisk yang belum dipartisi. Pilih harddisk, tekan Enter.
30 Pilih Yes tekan Enter 30. Pilih Yes, tekan Enter.
31 Membuat partisi Swap terlebih dahulu Pilih Free 31. Membuat partisi Swap terlebih dahulu. Pilih Free Space, tekan Enter.
32 Pilih Create a new partition tekan Enter 32. Pilih Create a new partition, tekan Enter.
44
1/10/2013
33. Tuliskan besar partisi Swap. Rumusnya adalah 2xRAM. 33 Tuliskan besar partisi Swap Rumusnya adalah 2xRAM Dalam hal ini dituliskan 1 GB. Pilih Continue, tekan Enter.
34 Pilih Logical tekan Enter 34. Pilih Logical, tekan Enter.
35 Pilih Beginning tekan Enter 35. Pilih Beginning, tekan Enter.
36 Pilih Swap area tekan Enter 36. Pilih Swap area, tekan Enter.
45
1/10/2013
37 Pilih Done setting up the partition tekan Enter 37. Pilih Done setting up the partition, tekan Enter.
39 Pilih Create a new partition Tekan Enter 39. Pilih Create a new partition. Tekan Enter.
38. Akan muncul tampilan partisi baru, yaitu partisi Swap. Selanjutnya membuat partisi instalasi SO Ubuntu Pilih Selanjutnya membuat partisi instalasi SO Ubuntu. Pilih Free Space, tekan Enter.
40. Sistem secara otomatis menampilkan sisa space hdd. 40 Sistem secara otomatis menampilkan sisa space hdd Langsung pilih Continue, tekan Enter.
46
1/10/2013
41 Pilih Primary tekan Enter 41. Pilih Primary, tekan Enter.
42 Pilih Done setting up the partition tekan Enter 42. Pilih Done setting up the partition, tekan Enter.
43. Akan muncul tampilan partisi baru. Total ada 2 partisi, partisi Swap dan partisi Ext4 Pilih Finish partitioning and partisi Swap dan partisi Ext4. Pilih Finish partitioning and write changes to disk, tekan Enter.
44 Sistem secara otomatis akan menampilkan hasil 44. Sistem secara otomatis akan menampilkan hasil setting partisi, pilih Yes, tekan Enter.
47
1/10/2013
45 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 45. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi.
46 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 46. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi.
47 Selanjutnya sistem akan meminta setting Proxy untuk 47. Selanjutnya sistem akan meminta setting Proxy, untuk tahap ini dikosongi, langsung pilih Continue, tekan Enter.
48 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 48. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi.
48
1/10/2013
49 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 49. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi software2 yang dibutuhkan oleh sistem.
50 Sistem melanjutkan instalasi Grub boot loader pilih 50. Sistem melanjutkan instalasi Grub boot loader, pilih Yes, tekan Enter.
51 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 51. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi.
52 Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses 52. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi, pilih Yes, tekan Enter.
49
1/10/2013
53. Proses instalasi selesai, pilih Continue. Keluarkan CD instalasi Ubuntu tekan Enter Sistem akan kembali instalasi Ubuntu, tekan Enter. Sistem akan kembali melakukan restart.
Tampilan startup Ubuntu 12 04 LTS Tampilan startup Ubuntu 12.04 LTS
Tuliskan pasword yang sudah diset selama instalasi tekan Tuliskan pasword yang sudah diset selama instalasi, tekan Enter.
Jika sudah muncul tampilan Desktop Jika sudah muncul tampilan Desktop seperti di bawah, seperti di bawah maka instalasi Ubuntu 12.04 LTS berhasil.
50
1/10/2013
Pertanyaan?
51