Jurnal Teliska
Volume 2, Nomor 2, Mei 2010
PERANCANGAN PEMUTUS RANGKAIAN ARUS BOCOR KE TANAH TIGA FASA Nurhaida Staf Pengajar Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya
ABSTRAK Isolasi pelindung beban listrik mempunyai resistans yang sangat tinggi pada kondisi normal. Jika pelindung beban mengalami kegagalan isolasi, resistans pelindung beban akan menurun pada tingkat tertentu yang mengakibatkan arus bocor sehingga menimbulkan tegangan pada pelindung beban. Keadaan ini dapat menimbulkan insiden tegangan sentuh secara tidak langsung bagi manusia atau operator yang menyentuh pelindung beban tersebut. Untuk menghindari terjadinya arus bocor ke tanah melalui tubuh manusia maka pada instalasi lisrik harus ditempatkan suatu pengaman yang dapat memutuskan rangkaian arus bocor ke tanah. Proses pemutusan rangkaian oleh peralatan pemutus menggunakan prinsip arus diferensial berdasarkan perbedaan arus yang masuk terhadap arus keluar pada rangkaian. Penelitian ini menyelidiki proses pemutusan rangkaian dan nilai kemampuan pemutusan terhadap arus bocor ke tanah pada sistem tiga fasa dengan melakukan rancang bangun peralatan pemutus rangkaian arus bocor ke tanah. Pengaruh kuat pemutus sebagai peralatan pengaman arus bocor ke tanah diujikan melalui simulasi arus bocor yang mengalir ke tanah melalui tubuh manusia. Hasil pengujian menunjukkan arus bocor yang dapat diputuskan oleh peralatan pemutus sebesar 47,5 mA. Arus ini masih memenuhi syarat pengaman arus bocor maksimum yang dizinkan sebesar 65 mA Kata kunci : pemutus rangkaian bocor tanah, kegagalan isolasi, arus diferensial.
ABSTRACTS Insulation of electrical load shield have very high resistance at normal condition. If load shield experiences insulation failure, resistance of load shield will be easy to a certain level that result leakage current causing voltage at load shield. This situation can produce voltage incident touches indirectly for human or operator that touch load shield. To avoid the happening of leakage current to the earth passed by human body then at elecrical installation is must placed a protector that can disconneting leakage current circuit to earth. Process of circuit disconnection by breaker equipments uses principle of differential current bases current difference that enter against exit current at circiut. This research investigates process of circuit disconnection and value of disconnection ability against leakage current to the ground at three phase system by design venture the earth leakage circuit breaker equipments. Powerful effect the breaker was as protector equipments of leakage current to the ground tested by leakage current simulation that flow into ground pass by human body. Testing result shows leakage current that can disconnected by breaker equipments pemutus as 47.5 mA. This current still up to standard leakage current protector maximum permitted as 65 mA. Keywords : eatrh leakage circuit breaker, insulation failure, differential current.
1
Jurnal Teliska
Volume 2, Nomor 2, Mei 2010
EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH PENGUAT SENDIRI BERDASARKAN OPERASI PEMBEBANAN Rumiasih Staf Pengajar Program Studi Teknik Listrik
[email protected]
ABSTRAK Pembebanan pada motor DC merupakan torsi yang diberikan ke poros dengan arah berlawanan terhadap torsi perputaran motor. Perubahan pembebanan pada motor DC mengakibatkan terjadinya perubahan besaran arus kumparan jangkar sehingga mempengaruhi rugi daya motor. Dalam proses konversi energi pada motor DC, perubahan rugi daya saat pembebanan sangat mempengaruhi kefektifan dan kemampuan motor. Keefektifan dan kemampuan motor dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan jenis motor DC untuk dimanfaatkan sebagai penggerak. Penelitian ini menyelidiki pengaruh variasi pembebanan terhadap keefektifan dan kemampuan motor melalui perhitungan efisiensi. Penyelidikan dilakukan melalui studi kasus pada motor DC 1 kW/220 V, perhitungan efesiensi berdasarkan hasil pengukuran besaran listrik dan mekanik saat operasi pembebanan pada motor DC shunt, seri, dan campuran (compound). Hasil perhitungan menunjukkan semakin besar rugi daya motor maka daya mekanis motor berkurang sehingga kemampuan motor DC akan semakin berkurang. Dari ketiga jenis motor DC, efisiensi terbesar dihasilkan pada motor DC penguat seri sebesar 75,63%. Kata kunci : rugi-rugi daya, torsi mekanik jangkar, torsi poros, efisiensi motor.
ABSTRACT Loading at directional current (DC) motor is torque that given to shaft by opposite direction to torque of motor rotation. Loading change at DC motor results the happening of change of armature winding current magnitude until influence motor power loss. In energy conversion process at DC motor, change of power loss moment loading very influences affectivity and ability of motor. Effectiveness and ability of motor can be made consideration in choice of DC motor type for exploited as mover. This research investigated influence of loading variation to effectiveness and motor ability pass by efficiency calculation. Investigation is conducted by case study at 1 kw/220 V DC motor, calculation efficiency based result of electrical and mechanical magnitude measurement once loading operation at shunt, series, and compound DC motor. Calculation result shows ever greater power losses of motor then mechanical power of motor decreases until DC motor ability will on the decrease. From the three of DC motor type, biggest efficiency are produced at DC series excitation motor as high as 75.63%. Keywords: power losses, armature mechanical torque, shaft torque, motor efficiency.
2
Jurnal Teliska
Volume 2, Nomor 2, Mei 2010
ALAT PENGATUR SUHU AIR DAN PENGISI BAK AIR OTOMATIS MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTROLER Yordan Hasan Staff Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya Mengontrol suhu air dan mengisi air secara otomatis dengan layanan pesan singkat berbasis mikrokontroler mulai diperlukan. Sistem ini mendeteksi tingkat air dan suhu air menggunakan sensor, sensor suhu, analog digital converter, antarmuka, handphone, pengatur pemanas , dan pengatur pompa air. Mikrokontroler sebagai pusat pengolahan sistem aktif untuk membuat air panas dan menjaga suhu, ketika mendapat pesan dari handphone perintah "PEMANAS ON". Kata kunci : heater, mikrokontroller, temperatur, tingkat ketinggian air, pompa air Controlling water temperature and automatic filling water throught short message service using microcontroller being necessary. This system detects water level and temperature using high water limited sensor, temperature sensor, analog digital converter, interface, handphone, heater driver, and water pump driver. Microcontroller as central of processing to active the system to make hot water and keep temperature, when get command message from handphone “SET HEATER ON”. Keywords: heater, microcontroller, temperature, water level, water pump
3
Jurnal Teliska
Volume 2, Nomor 2, Mei 2010
ANALISIS SISTEM PENGAMAN BRANKAS MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Yeni Irdayanti Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
ABSTRAK Suatu sistem keamanan yang baik senantiasa diharapkan bekerja secara optimal memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Sistem pengaman dibuat berdasarkan pertimbangan teknik yang dapat diterapkan pada suatu sistem keamanan untuk dapat memproses identifikasi data dan dapat melakukan verifikasi bahwa suatu pihak adalah pengguna yang mempunyai hak akses terhadap suatu sistem. RFID digunakan sebagai media untuk mendeteksi data pada ID card. Jika ID card didekatkan pada reader RFID, maka LED dan buzzer akan aktif sesaat yang mengindikasikan bahwa data pada ID card telah terbaca. Mikrokontroller berfungsi menyimpan data lalu membandingkannya dengan data yang telah diprogram. Jika data yang dibandingkan sama maka mikrokontroller akan membuka kunci brankas tersebut. Namun jika data yang dimasukkan tidak sama dengan data terprogram maka mikrokontroller akan menangkapnya sebagai suatu kesalahan sehingga alarm akan berbunyi. Kata kunci—sistem pengaman, RFID, Mikrokontroler AT89S52.
ABSTRACT A good security system is always expected to work optimally providing security and comfort for users. The security system is based on technical considerations that can be applied to a security system to be able to process the identification data can verify user to has rights of accessing the system. RFID is used as a medium for detecting data on the ID card. If the ID card is brought near the RFID reader, the LED and buzzer will be activated for a moment that indicates that the data on the ID card data was unreadable. Microcontroller save data and compare them with programmed data. If those compare are data matched, the microcontroller will unlock the safe. However, if the data entered are not as the microcontroller will record it as a false then the alarm will active and sound matched. Keywords-security systems, RFID, Microcontroller AT89S52
4
Jurnal Teliska
Volume 2, Nomor 2, Mei 2010
ANALISA KARAKTERISTIK RESISTOR RF Jon Endri Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
ABSTRAK Resistor merupakan komponen elektronik pasif yang biasa digunakan pada rangkaian – rangkaian elektronik. Resistor yang khusus digunakan untuk rangkaian – rangkaian elektronik frekuensi tinggi ( radio ) dikatakan Resistor RF, sedangkan untuk rangkaian – rangkaian elektronik frekuensi rendah ( audio ) dikatakan Resistor AF . Resistor AF dipandang sebagai komponen ideal. Para meternya ( resistansi, impedansi ) mempunyai karakteristik yang datar ( flat ). Adapun resistor RF tidak dapat dipandang sebagai komponen ideal karena para meternya ( resistansi, impedansi ) mempunyai karakteristik yang tidak flat, dimana parameter tersebut ber ubah terhadap perubahan frekuensi dalam rentang frekuensi yang cukup signifikan. Dalam tulisan ilmiah ini dibahas / dianalisa bagai mana terjadinya perubahan karakteristik resistor RF, dan faktor – faktor yang menyababkan terjadinya perubahan tersebut. Pembahasan dilakukan dengan cara analisa/ perhitungan matematis dari contoh permasalahan yang di tampilkan, dimana dipilih contoh praktis komponen yaitu berupa satu buah resistor film yang banyak dijual dipasaran ( sebagai sampel ). Hasil pembahasan menggambarkan bahwa resistor sampel ini mempunyai karakteristik para meter yang datar ( flat ) sampai dengan frekuensi 30 MHz ( resistansi dan impedansi mempunyai nilai yang tetap ), sedangkan pada frekuensi diatas 30 MHz karakteristiknya berubah cukup signifikan ( resistansi dan impedansi berubah drastis ). Kata Kunci : Komponen RF, Resistor RF, Resistansi, Induktansi, Kapasitansi, Impedansi dan Frekuensi.
ABSTRACT Resistor is a passive component usually used in electronic circuits. Its name “ RF Resistor ” while used in high frequencies circuits design, even “ AF Resistor “ for low frequencies. AF Resistors do as ideal components while its parameters is flat. But RF Resistor are different while its parameter varied to different frequencies. That’s parameters are resistances and impedances change clearly if frequency move up significant. We try to analyze how RF resistor parameter characteristic become varied. Solved problems are showed mathematically. We calculate and analyze the numbers of resistances and impedances for different frequencies from based ( ideal ) frequency to resonant, even up. For example resistances flat to 30 MHz frequencies, and decreased 30 MHz above to resonance frequency. Keywords : RF Components, RF Resistors, Resistance, Inductance, Capacitance, Impedance and Frequency.
5
Jurnal Teliska
Volume 2, Nomor 2, Mei 2010
SISTEM KENDALI JARAK JAUH MEMANFAATKAN SINYAL DTMF PADA SALURAN TELEFON BERBASIS MOKROKONTROLLER AT89C51 Rosita Febriani Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
ABSTRAK Sistem kendali jarakjauh ini dirancang meng-on/ off kan peralatan listrik melalui medium saluran telefon untuk mentrasmisikan informasi perintahnya. Sistem kendali jarak jauh ini berbasis pada sistem minimum mikro AT89C51 yang akan mengatur kerja sistem kendali jarak jauh ini memanfaatkan prinsip kerja pada pesawat telefon dan sinyal DTMF ( Dual Tone Multiple Frequency ) yang dihasilkan dari penekanan tombol pesawat telefon yang terhubung pada saluran telefon sebagai kode perintah pada sistem minimum mikrokontroller 16 peralatan listrik dengan pengaturan dapat dikendalikan melalui penggunaan password yang berjumlah 4 digit dan password dapat diubah – ubah setiap saat agar kerahasiaan password lebih terjamin. Kata Kunci : Sistem kendali jarak jauh, Mikrokontroller AT89C51, DTMF, Password
ABSTRACT
This remote control system is designed to on / off electrical equipment you through the medium of telephone lines to transmit command information. Remote control system is based on AT89C51 micro minimum system that will regulate remote control system takes advantage of the working principles of aircraft telephone and DTMF signals (Dual Tone Multiple Frequency) is generated from the presses of the plane that is connected to the mobile telephone channel as a command code The minimum system microcontroller 16 power tools with settings can be controlled through the use of the password 4-digit number and password can be changed - at any time to change the confidentiality of the password more secure. Keywords: remote control systems, microcontroller AT89C51, DTMF, Password
6