Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee Berbasis Android Pada Golden Sport Salatiga Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Peneliti: Adi Laksono (672009052) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee Berbasis Android Pada Golden Sport Salatiga 1) Adi
Laksono, 2)Radius Tanone Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1)
[email protected],2)
[email protected]
Abstract Golden Sport Club is the center of sports activities in the city of Salatiga, which provides facilities for fitness exercises, aerobic, and martial arts. Trainer assigned to train one or more students (trainees) in accordance with the schedule agreed between the trainers with the trainees. Trainer rely on the clerk trainee receptionist to see the data and exercise schedule. This becomes a problem because the trainer does not have easy access to know the profile of the trainees, to record the presence of trainees, and to record the progress of trainees practice. The proposed solution to this problem is to make Android-based application that serves to manage data trainee. The application is intended for trainers, to see the profile of trainees and record training activities undertaken. In this study, designed and developed the android app that can be used by a trainer on Golden Sport Club to see the train schedule, members of the class, and record the progress of the exercise. Keywords: Android, WebService, RESTful
Abstrak Golden Sport Club merupakan pusat kegiatan olahraga di kota Salatiga yang menyediakan fasilitas untuk latihan fitness, aerobic, dan bela diri. Trainer bertugas untuk melatih satu atau lebih anak didik (trainee) sesuai dengan jadwal yang disetujui antara trainer dengan trainee. Untuk mengetahui data trainee dan jadwal latihan, trainer bergantung pada petugas resepsionis. Hal ini menjadi permasalahan karena trainer tidak memiliki kemudahan akses untuk mengetahui datatrainee, mencatat kehadiran trainee, dan mencatat kemajuan latihan trainee. Solusi yang diajukan untuk permasalahan tersebut adalah dengan membuat aplikasi berbasis Android yang berfungsi untuk mengelola data trainee. Aplikasi tersebut diperuntukan bagi para trainer, untuk melihat data trainee dan mencatat kegiatan latihan yang dilakukan. Pada penelitian ini dirancang dan dikembangkan aplikasi android yang dapat digunakan oleh trainer pada Golden Sport Club untuk melihat jadwal melatih, anggota kelas, dan mencatat kemajuan latihan tiap trainee. Kata Kunci: Android, WebService, RESTful 1)Mahasiswa
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 2)Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
1.
Pendahuluan
Smartphone merupakan salah satu teknologi maju yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Dengan kemampuan untuk terkoneksi dengan jaringan komputer dan Internet, smartphone dapat digunakan untuk mengakses layananlayanan pada jaringan. Salah satu layanan yang dapat diakses oleh smartphone adalah layanan HTTP. HTTP digunakan salah satunya untuk menyediakan layanan website. Selain website, HTTP juga dapat digunakan sebagai jalur untuk menyediakan layanan webservice. REST API merupakan salah satu bentuk webservice, dengan urutan komunikasi lebih ringkas dibandingkan dengan webservice berbasis SOAP. Layanan REST API diakses seperti halnya mengakses halaman web, yaitu melalui URL. Data yang diberikan oleh REST API adalah data teks, sehingga dapat dikenal oleh berbagai platform teknologi, baik aplikasi mobile, aplikasi web, maupun aplikasi komputer. Golden Sport Club merupakan pusat kegiatan olah raga di kota Salatiga yang menyediakan fasilitas untuk latihan fitness, aerobic, dan bela diri. Pada saat ini Golden Sport Club memiliki kurang lebih 2000 member yang terdaftar, dan 1077 diantaranya merupakan member aktif, yaitu member yang rutin membayar biaya keanggotaan tiap bulan. Setiap pengunjung merupakan member yang telah terdaftar sebelumnya. Setiap kali hadir, petugas mencatat waktu kedatangan member, dengan menggunakan aplikasi absensi member yang ada di komputer yang tersedia di meja resepsionis. Komputer tersebut terhubung dengan jaringan wireless. Selain data member, terdapat data trainer. Trainer bertugas untuk melatih satu atau lebih anak didik (trainee) sesuai dengan jadwal yang disetujui antara trainer dengan trainee. Untuk mengetahui data trainee dan jadwal latihan, trainer bergantung pada petugas resepsionis. Hal ini menjadi permasalahan karena trainer tidak memiliki kemudahan akses untuk mengetahui datatrainee, mencatat kehadiran trainee, dan mencatat kemajuan latihan trainee. Solusi yang diajukan untuk permasalahan tersebut adalah dengan membuat aplikasi berbasis Android yang berfungsi untuk mengelola data trainee.Android dipilih karena berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar trainer menggunakan ponsel berbasis Android. Aplikasi tersebut diperuntukan bagi para trainer, untuk melihat datatrainee dan mencatat kegiatan latihan yang dilakukan. Data trainee yang merupakan data member, diambil dari komputer resepsionis. Komunikasi antara aplikasi Android dengan database di komputer resepsionis dicapai dengan menggunakan REST API yang dipasang pada komputer resepsionis. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan merancang dan mengimplemetasikan aplikasi manajemen trainee berbasis Android dan REST API, pada Golden Sport Club. . 2. Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya terkait implementasi sistem informasi berbasis Android adalah "Penerapan WebService Pada Sistem Pendataan Pasien Rawat Inap Berbasis Android (Studi Kasus: Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika -
1
Papua)". Pada penelitian tersebut dibahas masalah sistem pendataan pasien, yang kurang efisien. Mengacu pada kondisi tersebut, penelitian dilakukan dengan tujuan membangun sebuah teknologi berbasis Android dengan menyediakan sistem pendataan pasien yang mudah digunakan oleh pegawai pada modul rawat inap. Sistem ini dibangun dengan menggunakan penerapan dari REST webservice teknologi dengan format data XML. Sistem ini memberikan informasi tentang bagaimana mengelola data pasien, mengatur ruang perawatan, dan mengatur dokter yang akan merawat pasien pada Rumah Sakit Mitra Masyarat Timika khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan Pada Restoran Berbasis Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON. Pada penelitian tersebut dijelaskan masalah pada restoran, pelayan menghampiri pengunjung dan mencatat pesanan pada sebuah kertas kemudian menuju ke dapur agar proses pembuatan makanan yang dipesan. Proses tersebut efisien untuk restoran yang kecil dan pengunjung yang sedikit. Namun akan timbul masalah jika suatu restoran memiliki ruang yang besar atau pengunjung yang banyak. Oleh karena itu dibutuhkan sistem secara online untuk dapat mempercepat proses penyampaian daftar pesanan pengunjung. Pada penelitian tersebut dihasilkan aplikasi Pemesanan Makanan yang dapat memudahkan pelayan dalam mencatat pesanan pelanggan pada setiap Restoran. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang pemanfaatan aplikasi Android untuk manajemen data, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi manajemen trainee berbasis Android dan REST API pada Golden Sport Club. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi manajemen trainee berbasis Android dan REST API.Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi Android untuk mengatur data trainee, yang dapat menampilkan informasi datatrainee, dan menyediakan fasilitas untuk mencatat kemajuan latihan trainee. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Aplikasi diimplementasikan pada sistem operasi Android; (2) REST API diimplementasikan dengan menggunakan .NET Framework, dengan tujuan agar mudah diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada, yang juga menggunakan .NET Framework dan database SQL Server; (3) Aplikasi Android terhubung dengan komputer melalui jaringan wireless; (4) Format data yang digunakan dalam komunikasi antara aplikasi Android dengan REST API adalah JSON (JavaScript Object Notation); (5) Aplikasi Android menyediakan fasilitas untuk melihat datatrainee, update datatrainee,memasukkan riwayat latihan dan kemajuan latihan, menampilkan laporan kemajuan latihan. Android adalah sebuah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis Linux. Android SDK (Software Development Kit) menyediakan tools dan API (Application Programming Interface) yang diperlukan bagi para pengembang untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang digunakan pada ponsel bersistem operasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java[3]. REST (Representational State Transfer) WebServiceadalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk pendistribusian sistem hipermedia seperti
2
WWW. Secara spesifik, REST merujuk pada suatu prinsip-prinsip arsitektur jaringan yang menggariskan pendefinisian dan pengalamatan sumber daya. Istilah ini sering digunakan untuk mendeskripsikan semua interface sederhana yang mengirimkan data melalui HTTP tanpa ada tambahan lapisan pesan seperti SOAP. Keuntungan lain dari antarmuka REST adalah request dan respon dapat dipendekkan. Prinsip dasar desain REST adalah membuat pemetaan one-to-one antara operasi create, read, update, dan delete yang menggunakan method sebagai POST untuk membuat sebuah resource pada server.GET untuk menerima sebuah resource. PUT untuk proses update state dari resource. DELETE untuk menghapus resource. Dalam konsep arsitektur REST webservice, membuat panggilan ke suatu HTTP API secara signifikan lebih mudah daripada ke SOAP API, karena membutuhkan libraryclient, membutuhkan pengenalan, dan kebiasaan. Sedangkan HTTP API adalah asli dari semua bahasa pemrograman dan hanya melibatkan HTTP request dengan parameter sesuai yang ditambahkan, sehingga lebih memudahkan dalam melakukan proses pemanggilan. HTTP API mudah untuk testing dan troubleshoot, karena dapat membangun panggilan dengan tidak lebih dari sekedar browsing dan memeriksa respon dalam jendela browser itu sendiri. Karena berbasis HTTP/RESTful, API dapat dikonsumsi menggunakan request GET sederhana, dan server proxy/reverse-proxy dapat melakukan cache atas respon tersebut dengan mudah. Untuk mengakses RESTful webservicedigunakan sebuah URI (Uniform Resource Identifiers) yang merupakan nama dan alamat dari sebuah resource. RESTful webservicetidak menggunakan WSDL. Pesan yang dikirim, dikemas dalam format XML dan JSON. Berbeda dengan SOAP webserviceyang menggunakan protokol khusus untuk pengiriman pesan [4][5]. Rodrigues mengatakan bahwa pada aplikasi mobile yang terhubung dengan sistem utama (server), dapat digunakan RESTful webserviceyang dikombinasikan dengan JSON, sehingga dapat membantu pengembang software untuk memenuhi celah dalam hal keamanan, stabilitas, dan kecepatan [6]. JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemrograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data. JSON terbuat dari dua struktur: (1) Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hashtable), daftar berkunci (keyedlist), atau associative array.(2) Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence) [7]. Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemrograman modern mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah
3
dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemrograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini. 3.
Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Identifikasi masalah dan studi literatur, (2) Perancangan sistem, (3) Implementasi sistem, (4) Pengujian sistem dan analisis hasil pengujian, (5) Penulisan laporan. Identifikasi Masalah dan Studi Literatur Perancangan Sistem Implementasi Sistem Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian Penulisan Laporan
Gambar 2 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai berikut.Tahap pertama: yaitu melakukan analisis kebutuhan-kebutuhan user dalam proses pengiriman gambar; Tahap kedua: yaitu melakukan perancangan sistem yang meliputi perancangan database, perancangan antarmuka yakni sebagai media penghubung interaksi antara user dan sistem; Tahap ketiga: yaitu mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat di tahap dua ke dalam sebuah aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem; Tahap keempat: yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat, serta menganalisis hasil pengujian tersebut, untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan.; dan Tahap kelima: melakukan penulisan laporan penelitian. Untuk mengetahui kebutuhan sistem, maka dilakukan wawancara dengan pemilik, operator resepsionis, dan para trainer. Hasil analisis kebutuhan adalah sebagai berikut: (1) Fasilitas bagi para trainer untuk melihat data trainee;(2) Fasilitas bagi para trainer untuk mencatat kegiatan latihan yang dilakukan;(3) Fasilitas untuk melihat data kehadiran trainee, terhubung dengan sistem absensi utama yang sudah ada;(4) Fasilitas untuk melihat laporan perkembangan latihan trainee. Data yang diolah dan informasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: (1) Data member yang terdapat pada sistem;(2) Data trainer dan trainee. Tidak semua member merupakan trainee;(3) Laporan kehadiran bulanan;(4) Laporan perkembangan latihan bulanan. Metode perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak prototype model[8]. Pada proses implementasi
4
dihasilkan beberapa prototype yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: mendengarkan atau wawancara customeratau user; Tahap kedua; merancang program kemudian membuat perbaikan terhadap hasil yang diperoleh; Tahap ketiga: melakukan evaluasi ke customer atau user dimana pada tahap ini proses akan kembali lagi ketahap pertama. Diagramprototype model ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3 Prototype Model[8]
Gambar 4 Desain Arsitektur Sistem
Pada Gambar 4, ditunjukkan desain arsitektur sistem. Sistem terdiri dari server yang merupakan web server sekaligus database server.Trainer menggunakan ponsel Android untuk mengakses data yang berada di server. Administrator mengolah data dengan menggunakan website yang dapat diakses melalui browser. Perancangan sistem dan perancangan user interface terhadap solusi dari permasalahan yang ada dilakukan dengan menggunakan perangkat pemodelan Unified Modeling Language (UML). Diagram yang dibuat adalah Use Case Diagramdan Activity Diagram. Use Case Diagrammenampilkan interaksi antara user dengan sistem.Use Case Diagram dapat dilihat pada Gambar 5.
5
Gambar 5UsecaseDiagram
Pengguna sistem terbagi pada dua kategori, yaitu Trainer, dan Admin. Admin bertugas untuk mengatur data Trainer, Trainee, dan Kelas Latihan. Trainer kemudian dapat melihat jadwal melatih, dan mengisi kemajuan latihan anak latihnya.
Gambar 6 Activity Diagram Pencatatan Progress Latihan
Proses pencatatan kemajuan latihan dapat dilakukan setelah Admin melakukan pendataan Trainee, dan memasukkan ke dalam kelas-kelas yang dipilih oleh Trainee. Trainer memasukkan data progress latihan setelah latihan selesai.
6
Gambar 7 Class Diagram Sistem
Class diagram pada Gambar 7 menunjukkan struktur data yang digunakan pada sistem. Seorang Trainee akan terhubung pada satu atau lebih Kelas latihan, dan informasi ini tercatat di class KelasIsi. Seorang Trainer memiliki satu atau beberapa Kelas latihan. Hasil implementasi classdiagram ini ditunjukkan pada Kode Program 1. 4.
Hasil dan Pembahasan
Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan software Android Studio. Target sistem operasi yang dipilih adalah perangkat mobile dengan sistem operasi Android 4.x. Setelah proses login berhasil, maka akan ditampilkan halaman utama. Tampilan menu (Gambar 8), ditampilkan dengan menggeser layar dari kiri ke kanan.
7
Gambar 8 Tampilan Menu
Gambar 9 Halaman Daftar Kelas & Jadwal
Gambar 10 Halaman Daftar Trainee
Gambar 11 Halaman Input Progress Latihan
Gambar 9 menampilkan halaman daftar kelas sekaligus jadwal melatih. Gambar 10 menunjukkan daftar trainee yang mengikuti kelas yang tangani oleh seorang trainer. Gambar 11, menampilkan form yang digunakan trainer untuk memasukkan data latihan tiap-tiap trainee. Kolom yang disedikan adalah berat, tinggi, dan catatan latihan. Aplikasi secara otomatis mencatat tanggal dan jam ketika form ini disimpan. Data pada form ini berguna untuk memantau perkembangan latihan trainee.
8
Kode Program 1Class-class yang digunakan pada sistem 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
$kode; $nama; $kode_trainer; $hari; $mulai; $selesai;
class Kemajuan { public $kode; public $kode_kelas; public $kode_trainee; public $tanggal; public $berat; public $tinggi; public $catatan; } class Kelas_Isi { public $kode; public $kode_kelas; public $kode_trainee; } ?>
Kode Program 1 merupakan hasil implementasi dari Class Digram pada Gambar 6. Class-class tersebut digunakan untuk menampung data yang dibaca dari database dan data yang akan disimpan ke dalam database. Layanan-layanan REST API yang diimplementasikan pada sistem ini dijelaskan pada Tabel 1. No 1
Layanan Validasi Login
Tabel 1 REST API pada Sistem Contoh URL Input rest.php?mode=get [username] = &item=login trainer &uid=[username] [password] = &pwd=[password] trainer
2
Request data kelas
rest.php?mode=get &item=kelas
3
Request data trainer
rest.php?mode=get &item=trainer
4
Request data trainee pada
rest.php?mode=get &item=trainee &kelas=[kodekelas]
username password
[kodekelas] = kode kelas yang akan dilihat daftar
9
Output 1 (berhasil) 0 (gagal)
Data kelas dalam format JSON Data trainer dalam format JSON Data trainee dalam
5
6
kelas tertentu Submit data kemajuan
Request data kemajuan
trainee didalamnya rest.php?mode=set &item=kemajuan &k=[kodekelas] &t=[kodetrainee] &tanggal=[tanggal] &berat=[berat] &tinggi=[tinggi] &catatan=[catatan]
rest.php?mode=get &item=kemajuan &kelas=[kodekelas] &trainee=[kodetrainee]
[kodekelas]=kode kelas yang diikuti [kodetrainee]=kode member/kode trainee [tanggal]=tanggal pencatatan, dalam format yyyy-mm-dd [berat]=berat badan, format angka. [tinggi]=tinggi badan, format angka [catatan]=catatan latihan, string [kodekelas]=kode kelas yang diikuti [kodetrainee]=kode member/kode trainee
format JSON 1 (berhasil) 0 (gagal)
Data kemajuan dalam format JSON
Usability Testing dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi kebutuhan pengguna, mempermudah kinerja pengguna dan mudah digunakan oleh pengguna. Pengujian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 10 responden. Tiap responden diberikan lembar berisi 5 pertanyaan. Setiap pertanyaan diberikan beberapa tingkatan jawaban yaitu “Sangat Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, “Netral”, “Setuju”, dan “Sangat Setuju”. Hasil usability testing ditampilkan pada Tabel 2. Tabel 2Hasil Pengujian Usability Testing No.
Pertanyaan
Jumlah Jawaban “Sangat Tidak Setuju”
"Tidak Setuju"
“Netral”
“Setuju”
“Sangat Setuju”
1
Sistem mudah digunakan.
-
-
-
60%
40%
2
Sistem memberikan informasi yang jelas.
-
-
20%
40%
40%
3
Sistem mempermudah proses pencatatan perkembangan latihan trainee
-
-
10%
20%
70%
4
Tampilan sistem ringkas, mudah dipelajari dan dimengerti
-
20%
20%
20%
40%
5
Sistem menampilkan data yang informatif
-
-
20%
30%
50%
4%
14%
34%
48%
Rata-rata
10
Berdasarkan hasil usability testing pada Tabel 1 disimpulkan bahwa ratarata-rata untuk jawaban Tidak Setuju adalah 4%, Netral 15%, Setuju 34%, dan Sangat Setuju 48%, dengan total 100%. Rata-rata terbesar yaitu 48% adalah untuk jawaban Sangat Setuju, yang berarti sistem dapat memenuhi kebutuhan seperti yang telah dilakukan pada proses analisis masalah. 5.
Simpulan
Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Aplikasi manajemen latihan dapat diimplementasikan dalam benutk aplikasi Android, dengan memanfaatkan REST API untuk berkomunikasi dengan server; (2) Berdasarkan hasil usability testing, aplikasi dapat diterima oleh pengguna, dan dapat membantu proses pengaturan data trainee dan data latihan. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut adalah berdasarkan data yang dicatat, dapat diolah dengan menggunakan datamining, sehingga dapat diperoleh pola latihan dan dapat menjadi acuan untuk pengambilan keputusan pihak Golden. 6. [1].
[2]. [3].
[4].
[5]. [6].
[7]. [8].
Daftar Pustaka Hehanussa, A. F., Prestiliano, J. & Beeh, Y. R. 2012. Penerapan Web Service Pada Sistem Pendataan Pasien Rawat Inap Berbasis Android (Studi Kasus : Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika - Papua). Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Kusumawaty, A. 2012. Aplikasi Pemesanan Makanan Pada Restoran Berbasis Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON. Android Open Source Project 2011. What is android? http://developer. android. com/guide/basics/what-is-android. html, 2. Diakses tanggal 27 Oktober 2013 Wagh, K. & Thool, R. 2012. A comparative study of soap vs rest web services provisioning techniques for mobile host. Journal of Information Engineering and Applications 2, 12–16. Hamad, H., Saad, M. & Abed, R. 2010. Performance Evaluation of RESTful Web Services for Mobile Devices. Int. Arab J. e-Technol. 1, 72–78. Rodrigues, C., Afonso, J. & Tomé, P. 2011. Mobile application webservice performance analysis: Restful services with json and xml. In ENTERprise information systems, pp. 162–169. Springer. Bray, T. 2014. The JavaScript Object Notation (JSON) Data Interchange Format. Pressman, R. S. & Jawadekar, W. S. 1987. Software engineering. New York 1992
11