PERANCANGAN APLIKASI TES UJI KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA (UKBI) ONLINE Laporan Tugas Akhir
diajukan untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar sarjana strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
VALENCIA ANDREAS NIM 01501-095
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2007
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir dari mahasiswa berikut ini : Nama
: Valencia Andreas
NIM
: 01501-095
Fakultas
: Teknologi Industri
Program Studi : Teknik Informatika Judul
: Perancangan Aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) Online
Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut di atas, telah diuji dan dipresentasikan pada sidang tugas akhir serta telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Tugas Akhir.
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
(Drs.Achmad Kodar,MT)
(Devi Fitrianah S.KOM)
Mengesahkan :
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Koordinator Tugas Akhir
Teknik Informatika
(Abdusy Syarif,ST, MT)
(Raka Yusuf,ST, MKom)
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Valencia Andreas
NIM
: 01501-095
Fakultas
: Teknologi Industri
Program Studi : Teknik Informatika Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir dengan judul : Perancangan Aplikasi Tes UKBI Online Adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis sendiri, dan bukan merupakan jiplakan, kecuali kutipan-kutipan yang berasal dari sumber-sumber yang tercantum pada Daftar Pustaka.
Jakarta, Desember 2007
Valencia Andreas
ii
ABSTRAK Saat ini informasi dan komputer menjadi kebutuhan yang penting, dan komputer bukan lagi hanya perangkat elektronik yang dapat menyimpan data. Namun merupakan alat bantu untuk kehidupan manusia sehari-hari. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan global, yang menggunakan bahasa asing terutama bahasa Inggris telah memasuki sendi kehidupan bangsa dan mempengaruhi bahasa Indonesia. Melihat permasalahan tersebut, penulis mencoba membuat perancangan aplikasi tes UKBI online untuk para CPNS yang ingin bekerja di departemen pemerintahan. Degan aplikasi tes UKBI online ini diharapkan dapat meningkatkan mutu penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Kata Kunci
: Bahasa Indonesia, Data, dan aplikasi tes UKBI online.
iii
ABSTRAC
At present information and computer to be needed that interest, and computer not yet only like electronic software that got to make keep data as tools to help for life everday. Change’s that’s inside life global, that to use strange languages ecpecially english languages has enter joint life generation and to inflence indonesian languages. Seen on that problem, he writer to try make the application UKBI online test for the CPNS that work to wish in goverment departement. With application UKBI online test, this can increase guality usability indonesian languages good and right.
Keyword
: Indonesian Languages, Data, and Application test UKBI online.
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah swt, yang membuat semua hal menjadi mungkin, yang membuat sulit menjadi mudah dan membuat perih terasa nikmat, yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik. Laporan tugas akhir yang berjudul Perancangan Aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) Secara Online” ini dibuat sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) di program studi teknik informatika Universitas Mercu Buana. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya penulisan laporan ini kepada: 1.
Kedua Orang Tua (Alm), Ketiga adik-adik ku, dan Om dan Tante ku yang selama ini telah memberikan dorongan dan bantuan baik secara moril dan materil.
2.
Bapak Drs.Achmad Kodar, MT, selaku pembimbing I Tugas Akhir di Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana yang telah memberikan kritik dan saran.
3.
Ibu Devi Fitrianah, SKOM, selaku pembimbing II Tugas Akhir di Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana yang telah memberikan kritik dan saran.
4.
Bapak Raka Yusuf ,ST, M.Kom, Koordinator Tugas Akhir di Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana v
5.
Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana, Bapak Abdusy Syarif, ST, MT.
6.
Seluruh Dosen-dosen dan Staff Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana.
7.
My Lovely Bambang Widyo Santoso S.H (Thanks atas Cinta, Sayang, Semangat, dan Doa-y yang begitu besar dan tulus selama ini kepada penulis! LUV U 4 Ever Cinta ^_^).
8.
Buat Dewi, thanks dah mau jadi sahabat sejati gw dari SD smp sekarang. Thanks atas doanya selama ini (akhir-y gw L...U...L...U...S brooo).
9.
To my best friend! Fajar Senfrianto, S.KOM, (Thanks banget yach! atas semua-y, baik rumah ‘n’ komputer-y yang gw pinjem. Tanpa itu semua mungkin Tugas Akhir gw belum selesai), Arief (Ibe) thanks banget karena udah mau ngajarin gw tentang PHP, Sef Marnida, S.SOS yg sering gw pinjem rumah-y buat belajar PHP bareng Ibe) Astri Widanarti.S.KOM dan Suami-y (thanks banget karna tlah membantu gw buat nyebarin Quesioner TA gw) Veradensi Panjaitan (thanks banget karena mau temani gw kesana kemari buat ngurus surat-surat sidang n kasih banyak saran buat gw)
10.
Buat Komandan BRIGADE A’Sofyan ’n’ anak-anak BRIGADE Masjid Raya AL-AZOM (Endah, Budi, Icha bon2, Nisa, Encek, Agus, Jose, Ida dan yang lainnya) thanks dah mau jadi sahabat2 terbaik gw di Masjid Raya. dan juga buat orang2 BRIGADE Nasional (Bang Zul, Abo, dan semuanya).
11.
Buat orang-orang BKPRMI (H.Ipul, Iyan, Iwan, Nia, dan yang lainnya) thanks dah mau berbagi pengetahuan tentang BKPRMI dan Masjid Raya ALAZOM. vi
12.
Buat Ulfa, Firman (P-man), Erni, Pipot, Wati, Maria, dan Wahyu. Thanks yach, loe smua dah mau jadi sahabat2 gw yang paling baik.
13.
Buat Arfian (walaupun loe temen FS gw, tapi loe dah gw anggap sbagai sahabat gw. Thanks atas doa dan dukungan-y selama ini! Tapi gw tunggu martabak manis-y he...9x), Mahdi FIKOM (doraemon) ’n’ Farhan ELEKTRO (nobita) thanks ya dah mau temenin gw selalu di atrium kampus.
14.
Buat Abah (babeh’03, thanks yach atas pinjeman buku PHP-y). dan seluruh teman-teman angkatan 2001 mohon maaf yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.
15.
Semua pihak yang ikut berperan baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu karena keterbatasan dalam penyusunan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna,
mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun, penulis terima dengan senang hati. Akhir kata, penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang ditemui dalam penyusunan laporan ini, baik disengaja maupun tidak disengaja. Semoga laporan ini berguna khususnya bagi penulis dan bagi siapapun yang membacanya.
Jakarta, November 2007 Penulis
Valencia Andreas vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………….i LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………………....ii ABSTRAK....…....…………………………………………………………….….....iii ABSTRACT..........…………………………………………………………………..iv KATA PENGANTAR.....……………………………………………………….…....v DAFTAR ISI………...………………………………………………...…………...viii DAFTAR GAMBAR…………....………………………………………………....xiii DAFTAR TABEL…………………………………………………….......……......xiv BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.…………………………..………….…………………1 1.2 Ruang Lingkup........….………………………………………………...2 1.3 Tujuan Penelitian.....……………………………..………………….....4 1.4 Batasan Masalah...…………………………...........................………....5 1.5 Metode Perancangan....…………………………....…………….……..5 1.6 Sistematika Penulisan..............................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Aplikasi………..…………………......………………………......8 2.1.1 Pandangan Umum Tentang Rekayasa Perangkat Lunak................8 2.2 Proses Perangkat Lunak……………….....…........................................10 2.2.1 Model Proses Peranngkat Lunak..................................................11 2.2.1.1 Model Waterfall................................................................11 viii
2.2.1.2 Kelebihan Waterfall..........................................................14 2.2.1.3 Kekurangan Waterfall.......................................................14 2.3 Basis Data……………………….……………………….....................14 2.4 Diagram Aliran Data……..………..…………….…………………....15 2.5 Model Entity Relationship Diagram…...………..………………........18 2.6 Perancangan Pengujian..………………………………………...…...23 2.7 Web Basis Data………...………………….…………...................….24 2.8 Web Server Apache............................. ...……………..……………...24 2.9 Personal home Page (PHP)………………………………………….26 2.10 Structure Query Language (SQL)……………………………….….27 2.11 Web Browser dan Web Server……………………………………...28 2.12 World Wide Web……………………………………………………29 2.13 Teori Tes Uji Kemahiran……………………………………………30 2.13.1 Teori Tes (Uji Coba)……………………………………...30 2.13.2 Tes Online………………………………………………...30 2.13.3 Aspek Positif dari Tes Online…………………………….31 2.14 Teori Bahasa Indonesia……………………………………………...32
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisis Masalah………….……………………………..............….33 3.1.1 Alternatif Solusi..........................................................................34 3.1.2 Solusi Yang Digunakan..............................................................35 ix
3.2.1 Diagram Konteks…………………..…………………..............35 3.2.2 Diagram Level 0……………………………………………..36 3.2.3 Diagram Level 1........................................................................38 3.2.3.1 Diagram Level 1 Proses Pemasukkan Data...................38 3.2.3.2 Diagram Level 1 Proses Pembuatan Laporan.................39 3.2. Perancangan Basis Data..................................................................40 3.2.1 Diagram Hubungan Entitas (ERD)......................................40 3.2.2 Kamus Data..........................................................................41 3.2.3 Relasi Antar tabel.................................................................42 3.2.4 Struktur Tabel......................................................................42 3.2.5 Perancangan Antar Muka (Interface)...................................46 3.3 Pengkodean.....................................................................................51
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi………………………………………………………...52 4.1.1 Implementasi Pembuatan Basis Data.…………….…………..52 4.1.1.1 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel CPNS.......53 4.1.1.2 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel Soal..........53 4.1.1.3 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel Hasil.........54 4.2 Implementasi Halaman Layar……………………..…...........….....54 4.2.1 Implementasi Halaman Layar Pembuka....……….......55 4.2.2 Implementasi Halaman Layar Registrasi...……….......56 4.2.3 Implementasi Halaman Layar Login Peserta Test…....57 x
4.2.4 Implementasi Halaman Layar Soal...........…………....58 4.2.5 Implementasi Halaman Layar Admin ……..................60 4.3 Pengujian………………………………………………….......….....61 4.3.1 Lingkungan Pengujian………………….…………………...61 4.3.2 Skenario Pengujian…………………….……………………62 4.4 Dokumen Hasil Pengujian……………...........…………………….65 4.5 Analisis Hasil Pengujian………………………....…............…...…68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan..……………………………………………………….72 5.2 Saran……………………………………………………………….73 DAFTAR PUSTAKA…………………..…..……………………………………74 LAMPIRAN ……………………………..…….……………………………….L-1
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Proses Perangkat Lunak..............................................................
11
Gambar 2.2
Skema Model Waterfall ...........................................................
12
Gambar 2.3
Model Aliran Informasi .........................................................
16
Gambar 2.4
Contoh Diagram Kontek............................................................
17
Gambar 2.5
Contoh Diagram Level 0 ............................................................
18
Gambar 2.6
Contoh ERD Untuk Satu ke Satu...................................................
20
Gambar 2.7
Contoh ERD Untuk Satu ke Banyak..............................................
21
Gambar 2.8
Contoh ERD Untuk Banyak ke Banyak........................................
22
Gambar 2.9
Contoh ERD Dengan Notasi Lain................................................
22
Gambar 3.1
Diagram Kontek Perancangan Aplikasi Tes UKBI......................
36
Gambar 3.2
Diagram Level 0 Tes UKBI...................................................
37
Gambar 3.3
Diagram Level 1 Proses Pemasukan Data..................................
38
Gambar 3.4
Diagram Level 1 Proses Pembuatan Laporan ...........................
39
Gambar 3.5
ERD Perancangan Aplikasi Tes UKBI...................................
40
Gambar 3.6
Diagram Relasi Antar Tabel.......................................................
42
Gambar 3.7
Rancangan Layar Pembuka.....................................................
46
Gambar 3.8
Rancangan Layar Registrasi......................................................
47
Gambar 3.9
Rancangan Layar Halaman Login Pengguna..............................
48
Gambar 3.10 Rancangan Layar Halaman Test................................................
48
Gambar 3.11 Rancangan Layar halaman Login Admin...................................
49
Gambar 3.12 Rancangan Layar halaman Modul Admin..................................
50
Gambar 4.1
53
Implementasi Basis Data Tabel CPNS......................................... xii
Gambar 4.2
Implementasi Basis Data Tabel Soal............................................... 53
Gambar 4.3
Implementasi Basis Data Tabel Hasil............................................. 54
Gambar 4.4
Implementasi Halaman Layar Pembuka.........................................
Gambar 4.5
Implementasi Halaman Layar Registrasi......................................... 56
Gambar 4.6
Implementasi Halaman Layar Login Peserta................................... 57
Gambar 4.7
Implementasi Halaman Layar Soal................................................... 58
Gambar 4.8
Implementasi Halaman Layar Login Admin..................................
60
Gambar 4.9
Tampilan Data Salah Menu Registrasi...........................................
68
Gambar 4.10 Tampilan Data Salah Menu Login Admin......................................
70
Gambar 4.11 Tampilan Data Salah Menu Ujian..................................................
71
xiii
55
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Notasi DAD Dasar...........................................................................17 Tabel 2.2 Notasi-Notasi Diagram Keterhubungan Entitas.........................................19 Tabel 2.3 Notasi-Notasi Lain Keterhubungan Entitas................................................19 Tabel 3.1 Field-Field Pada Tabel SOAL....................................................................43 Tabel 3.2 Field-Field Pada Tabel HASIL...................................................................44 Tabel 3.3 Field-Field Pada Tabel ADMIN.................................................................45 Tabel 3.4 Field-Field Pada Tabel CPNS.....................................................................45 Tabel 4.1 Skenario Pengujian Perangkat Lunak.........................................................63 Tabel 4.2 Dokumen Hasil Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Blackbox....65
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi dan komputer yang begitu pesat pada masa sekarang ini membuat manusia dituntut untuk lebih kreatif dan maju. Saat ini informasi dan komputer menjadi kebutuhan yang penting, komputer bukan lagi hanya sebagai perangkat elektronik yang dapat menyimpan data namun merupakan alat bantu yang memberikan kemudahan bagi manusia dalam kehidupan manusia seharihari. UKBI adalah instrumen pengujian kemahiran berbahasa Indonesia yang dikembangkan Pusat Bahasa. UKBI bertujuan untuk mengukur mutu penggunaan bahasa Indonesia pada berbagai situasi seperti : sejarah, kebudayaan, hukum, teknologi dan ekonomi.
1
2 UKBI merupakan test bebahasa Indonesia yag berstandat nasional dan berpeluang international. Materi berasal dari beberapa sumber : wacana komunikasi lisan sehari-hari di masyarakat, maupun wacana tulisan di media massa, buku acuan dan tempat. Ada tiga sesi yang akan diuji oleh peserta test bahasa Indonesia yaitu pemahaman terhadap ejaan bahasa, persepsi kaidah bahasa tulisan ejaan, dan membaca ejaan bahasa. Dengan mengikuti UKBI, setiap orang dapat memperoleh informasi yang akurat tentang kemampuan berbahasa Indonesia. Dengan adanya perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan global, bahasa asing terutama bahasa Inggris telah memasuki sendi kehidupan bangsa dan mempengaruhi bahasa Indonesia. Adanya media internet, penulis mencoba membantu bagi para calon pegawai negeri atau swasta (CPNS) agar bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dikarenakan masih banyaknya masyarakat indonesia yang belum bisa berbahasa inggris yaitu dengan membuat aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia secara on-line. Tes ini semacam Tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) yang berupa tes tertulis, tes ini dilakukan untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa indonesia diIndonesia itu sendiri. Dengan tes UKBI on-line dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa indonesia dengan baik dan benar. Tes UKBI on-line ini digunakan sebagai salah satu instrument penting dalam penerimaan calon pegawai negeri atau swasta (CPNS), namun tidak ada sanksi mengikat bagi mereka yang tidak lulus tes UKBI ini.
3 1.2
Ruang lingkup Tes UKBI on_line adalah berupa tes untuk para CPNS yang ingin bekerja di
departemen-depertemen pemerintahan, sebelum para CPNS melakukan tes umum dilaksanakan maka para CPNS diwajibkan melakukan tes UKBI on_line tersebut sebagai salah satu syarat agar departemen-departemen pemerintahan bisa mengetahui sampai dimana kualitas atau mutu bahasa Indonesia dari para calon pegawai yang ingin bekerja di perusahaan tersebut. Didalam Tes UKBI on_line terdapat berbagai pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda saja, yang hanya mencakup teori-teori bahasa Indonesia yang tersimpan dalam basis data. Soal-soal yang ada didalam basis data soal hanya dibagi menjadi satu program, yaitu bahasa Indonesia. Dengan menjawab berbagai pertanyaan tersebut, diharapkan para CPNS dapat mengukur sendiri kemampuan bahasa Indonesianya. Para CPNS dapat mengetahui secara langsung nilainya setelah melakukan tes dan ditampilkan dihalaman nilai, dan para CPNS hanya dapat melakukan tes satu kali untuk menghindari adanya kecurangan. Konsep dari Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) secara on-line ini mengarah pada suatu sistem tes soal. Agar para calon CPNS dapat menggunakan situs ini maka terlebih dahulu mendaftarkan diri didepartemen yang dituju agar mendapatkan nomor regestrasi sesuai pendidikan terakhirnya, nomor regestrasi yang diterima para CPNS hanya dapat digunakan satu kali agar tidak terjadinya tes ulang atau hal-hal yang tidak diinginkan. Dan dari nomor registrasi tersebut dapat digunakan sebagai password pada login agar dapat menggunakan situs ini.
4 Aplikasi ini hanya mencakup tes bahasa Indonesia saja, dan tes ini dibagi dalam beberapa klasifikasi soal. Hasil dari tes UKBI akan diterima langsung oleh panitia penerimaan CPNS, setelah para CPNS selesai melakukan tes. Tes UKBI yang dilakukan oleh para CPNS ini berguna sebagai referensi pada saat CPNS diterima menjadi PNS, para CPNS berhak mengikuti tes UKBI ini setelah lolos dari seleksi berkas yang dilakukan oleh departemen yang terkait. Soal-soal disimpan dalam basis data sehingga memudahkan untuk pengakseskan dan pemeliharaan. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi tes UKBI on-line adalah Personal Home Page (PHP) dan MySQL. Aplikasi tes UKBI on-line ini terdiri dari beberapa rancangan modul, seperti halaman utama tes UKBI on-line, regestrasi, login, guest book, test soal, nilai, admin, dan artikel.
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dengan dibuatnya aplikasi ini adalah
: 1.
Membangun aplikasi Tes UKBI on-line berbasis web agar instasi pemerintah dapat mengetahui mutu pegawainya dalam berbahasa Indonesia.
2.
Agar para CPNS dapat mengukur sendiri kemampuannya dalam berbahasa Indonesia.
5 1.4
Batasan masalah Dalam membuat laporan ini penulis memberikan batasan-batasan masalah
sebagai berikut : 1.
Aplikasi Tes UKBI on-line saat ini hanya diperuntukan bagi para CPNS.
2.
Penulis hanya memberikan tes soal berupa pilihan ganda yang berbahasa indonesia sebanyak 50 soal dengan waktu satu jam, dengan klasifikasi soal.
3.
Aplikasi ini hanya mencakup tes berupa bahasa Indonesia saja.
4.
Penulis tidak membahas jaringan dan instalasi jaringan yang terkait.
5.
Penulis tidak membahas masalah diluar masalah yang disebutkan diatas.
1.5
Metode perancangan
a.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu studi pustaka, dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan dari buku-buku referensi dan internet.
b.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah metode waterfall. Dimana metode ini melalui beberapa tahapan seperti rekayasa dan permodelan sistem/informasi, analisis, desain, penulisan progran (coding), uji coba (testing), dan pemeliharaan (maintenance).
6 1.6
Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penyusuna Tugas Akhir ini dibagi
menjadi 5 bab yaitu : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, ruang lingkup, tujuan penulisan,
batasan
masalah,
metode
perancangan
yang
digunakan, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini disajikan teori-teori yang digunakan sebagai kerangka berpikir dan menjadi landasan bagi penulis dalam perancangan Aplikasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia Untuk Mengukur Kemampuan Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Secara On-line. Teori-teori tersebut antara lain adalah Teori Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), DAD, Basis Data, PHP, MySQL Teori tes On_line, Teori Bahasa Indonesia.
BAB III
ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN Dalam bab ini diuraikan tentang pengujian sistem dan pembuatan Aplikasi UKBI berbasis web.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam bab inimenguraikan tentang pengujian sistem yang penulis buat, apakah sistem sudah berjalan dengan baik.
7 Serta dibahas pula tentang kelebihan dan kekurangan dari sistem yang telah penulis buat.
BAB V
PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan serta saran yang diambil dari bab-bab sebelumnya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Teori Aplikasi
2.1.1
Pandangan Umum Tentang Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa merupakan analisis, desain, kontruksi, verifikasi, dan manajemen
kesatuan teknik (atau sosial). Usaha yang berhubungan dengan rekayasa perangkat lunak dapat dikategorikan kedalam tiga fase umum dengan tanpa memperdulikan area aplikasi, ukuran, proyek atau kompleksitasnya. Fase-fase tersebut adalah : 1.
Fase Definisi : (Definition phase) berfokus pada “apa” (what) Pada fase definisi ini mengembangkan perangkat lunak harus
menidentifikasi informasi apa yang akan diproses, fungsi dan unjuk kerja apa yang dibutuhkan, tingkah laku sistem seperti apa yang diharapkan, interface apa yang akan dibangun, batasan desain apa yang ada, dan kriteria validasi apa yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sistem yang sukses. Kebutuhan (requitment) kunci dari sistem dan perangkat lunak yang didefinisikan. Metode yang diaplikasikan selama fase definisi berbeda, tergantung pada paradigma rekayasa perangkat lunak (atau kombinasi paradigma) yang diaplikasikan. 8
9 2.
Fase Pengembangan (Development phase) berfokus pada “bagaimana” (how) Fase pengembangan perangkat lunak, teknis harus mendefinisikan bagaimana
data dikontruksikan, bagaimana dungsi-fungsi diimplementasikan sebagai sebuah arsitektur perangkat lunak, bagaimana detail prosedur akan diimplementasikan sebagai sebuah arsitektur pernagkat lunak, bagaimana antarmuka ditandai (dikarakteristik), bagaimana rancangan akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemograman (atau bahasa non procedural), serta bagaimana pengujian akan dilakukan. 3.
Fase Pemeliharaan (Maintenance phase) berfokus pada perubahan (change) Fase pemeliharaan berhubungan dengan koreksi kesalahan, penyesuaian yang
dibutuhkan ketika lingkungan perangkat lunak berkembang, serta perubahan sehubungan dengan perkembangan yang disebabkan oleh perubahan kebutuhan pelanggan. Fase pemeliharaan mengaplikasikan lagi langkah-langkah pada fase definisi dan fase pengembangan, tetapi semuanya tetap tergantung pada konteks perangkat lunak yang ada. Ada empat tipe perubahan yang terjadi selama fase pengembangan, yaitu : 1.
Koreksi. Meskipun dengan jaminan kualitas yang terbaik, sepertinya
pelanggan akan tetap menemukan cacat pada perangkat lunak. Pemeliharaan korektif (corrective maintenance) mengubah pernagkat lunak, membetulkan cacat atau kerusakan. 2.
Adaptasi
10 Dari waktu ke waktu, lingkungan asli (original) (contohnya CPU, sistem operasi, aturan-aturan bisnis, karakteristik produk ekstenal) dimana perangkat lunak dikembangkan akan terus berubah. Pemeliharaan adaptif (adaptif maintenance) menghasilkan modifikasi kepada perangkat lunak untuk mengakomodasi perubahan pada kebutuhan fungsional asli. 3.
Perkembangan (Enhancement) Keadaan perangkat lunak semakin memburuk sehubungan dengan
waktu dan karena itu, pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) yang sering juga disebut rekayasa perangkat lunak, harus dilakukan untuk memungkinkan perangkat lunak melayani kebutuhan para pemekainya. Pada dasarnya pemeliharaan terhadap pencegahan melakukan perubahan pada program komputer sehingga bisa menjadi lebih mudah untuk dikoreksi, disesuaikan, dan dikembangkan.
2.2
Proses Perangkat Lunak Menurut Fritz Bauer (1969) dan IEEE (1993) proses perengkat lunak dapat
dicirikan seperti diperlihatkan pada Gambar 2.1. Sebuah kerangka kerja proses umum dibangun dengan mendefinisikan sejumlah kecil aktivitas kerangka kerja yang bisa diaplikasi
kesemua
proyek
pernagkat
lunak,
tanpa
melihat
ukuran
atau
kompleksitasnya. Sejumlah tugas menetapkan (task set) tiap koleksi rekayasa perangkat lunak mengerjakan tugas-tugas, tonggak proyek, hasil usaha perangkat lunak dan bisa dipesan , serta titik jaminan kualitas memungkinkan aktifitas kerangka kerja disesuaikan dengan karakteristik proyek perangkat lunak dan kebutuhan tim proyek. Akhirnya aktifitas pelindung serta jaminan kualitas perangkat lunak,
11 manajemen konfigurasi perangkat lunak, lampiran model proses. Aktifitas pelindung tidak tergantung pada satu pun aktifitas kerangka kerja dan terjadi pada seluruh proses. Kerangka Kerja Proses Umum Aktifitas Kerangka Kerja Rangkaian Tugas Tugas Kejadian Penting Dapat Dikirim Point SQA
Aktifitas Pendukung
Gambar 2.1 Proses Perangkat Lunak
2.2.1
Model Proses Perangkat Lunak Menurut Addison Wesley (1999), model proses untuk rekayasa perangkat
lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai dan kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan, salah satu contoh dari model proses perangkat lunak adalah model waterfall.
2.2.1.1 Model Waterfall Metode Waterfall (www.sony-ak.com/23 April 2006) disebut juga dengan classic life cycle, metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak.
12 Model waterfall merupakan salah satu dari model-model yang terdapat pada penerpan Daur Hidup Pengembangan Sistem. Roger.S, Pressman (2003: 37) membagi model waterfall kedalam beberapa tahap, yaitu: tahap rekayasa sistem, analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan, pemograman, pengujian, dan pemeliharaan yang dapat digambarkan pada Gambar 2.2 Rekayasa Sistem Analisis Perancangan Pemograman Pengujian Pemeliharaan
Gambar 2.2. Skema Model Waterfall
Tahapan-tahapan dalam waterfall adalah sebagai berikut : 1.
Tahapan Rekayasa Sistem. Tahapan ini menyagkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak.
2.
Tahapan Analisis. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan perangkat lunak. Untuk memahami perangkat lunak yang dibangun, perekayasa perangkat lunak harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antarmuka yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak didokumentasikandan dilihat lagi dengan pelanggan.
13 3.
Tahapan Perancangan. Tahapan perancangan perangkat lunak sebanernya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atibut program yang berbeda; struktur data, arsitek perangkat lunak, representasi antarmuka, dan detail prosedural. Proses desain menerjemahkan kebutuhan kedalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai
pemunculan
kode.
Sebagaimana
persyaratan,
desain
didokumentasikan dan menjadi bagian dari kofigurasi perangkat lunak. 4.
Tahapan Pemograman. Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pemograman melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5.
Tahapan Pengujian. Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika didalam perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan diluar fungsi yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa masukan yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
6.
Tahapan Pemeliharaan. Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan. Perubahan akan terjadi kesalahan-kesalahan ditentukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk menampung perubahan-perubahan didalam lingkungan luarnya. Pemeliharaan perangkat lunak menerapkan lagi setiap tahap program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.
14 2.2.1.2 Kelebihan Waterfall Metode ini lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik.
2.2.1.3 Kekurangan Waterfall Metode Waterfall juga mempunyai kekurangan-kekurangan seperti : 1. Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial pada teori. Interasi sering terjadi menyebabkan masalah baru. 2. Sulit bagi pelanggan untuk menentukan semua kebutuhan secara ekspilit. 3. Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waku yang lama. 4. Kesalahan di awal tahap berakibat sangat fatal pada tahap berikutnya.
2.3
Basis Data Menurut Fathansyah (2001:2) basis data rerdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan
Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,Mahasiswa,dll), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,gambar,bunyi atau kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
15 a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Perancangan basis data diperlukan, agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien. Salah satu caranya dengan membuat Diagram Keterhubungan Entitas.
2.4
Diagram Alir Data Diagram Alir Data (DAD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan tranformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari masukan menjadi keluaran. DAD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap abstraksi. Menurut Pressman.S, Roger (2002: 378) bentuk dasar dari suatu DAD dapat diilustrasikan di dalam Gambar 2.3.
Gambar 2.3. Model Aliran Informasi
16 DAD tingkat 0, yang disebut juga model konteks, menggambarkan seluruh elemen sistem sebagai sebuah gelembung tunggal dengan data masukan dan keluaran yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Proses tambahan gelembung dan jalur aliran informasi direpresentasikan pada saat DAD tingkat 0 dipartisi untuk mengungkap detail yang lebih. Contohnya, sebuah DAD tingkat 1 dapat berisi lima atau enam gelembung dengan anak panah yang saling menghubungkan. Setiap proses yang direpresentasikan pada tingkat 1 merupakan subfungsi dari seluruh sistem yang digambarkan dalam diagram konteks. Notasi dasar yang digunakan untuk menciptakan suatu DAD diilustrasikan di dalam Tabel 2.1. Sebuah persegi panjang digunakan untuk mewakili sebuah entitas luar, yaitu sebuah elemen sistem (misalnya perangkat keras, seseorang, program yang lain) atau sistem yang lain yang menghasilkan informasi bagi transformasi oleh perangkat lunak atau menerima informasi yang dihasilkan oleh perangkat lunak. Tabel 2.1 Tabel Notasi DAD dasar
17 Lingkaran
merepresentasikan
sebuah
proses
atau
transformasi
yang
diaplikasikan ke data (atau kontrol) dan mengubahnya dengan berbagai cara. Anak panah melambangkan satu atau lebih data. Garis ganda mewakili sebuah penyimpanan data. Contoh Diagram Konteks dapat dilihat pada gambar 2.4
Staf Div.Pengembangan SDM
Nota Dinas
Proses Daftar Expose PKL
Laporan Jadwal PKL
Gambar 2.4 Contoh Diagram Konteks Contoh Diagram Level 0 dapat dilihat pada gambar 2.5
File Materi Data Materi
Pengajar
Data Soal Data Nilai
Siswa
Data Siswa
Data Materi
1.0 Proses Data Soal Pemasukan Data Nilai Data Data Siswa Data Materi, data Soal, Data Nilai
File Soal
File Hasil
File Siswa
Data Nilai
2.0 Proses Pembuatan Laporan
Data Siswa Data Nilai
Gambar 2.5 Contoh Diagram Level 0
Unit Kerja Yang Dituju
18 2.5
Model Entity Relationship Diagram (ERD) Diagram Keterhubungan Entitas atau Entity Relationship Diagram (ERD)
menurut pendapat Fathansyah (2001: 70) digunakan untuk mewakilkan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau dengan menggunakan notasi-notasi, lihat Tabel 2.2. Contoh notasi-notasi dalam pembuatan ERD dapat digambarkan, yaitu: a. Entitas Entitas adalah objek yang mewakili sesuatu yang nyata. Contoh: Mahasiswa. b. Atribut Atribut merupakan Gambaran ciri-ciri entitas. Contoh: nim, nama, alamat. c. Relasi Relasi adalah hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Contoh: nama_mhs=”Valencia
Andreas” dengan
nim=”01501-095” mempunyai relasi dengan sebuah entitas matakuliah dengan kode_kul=”IF2256”.
Tabel 2.2. Notasi-notasi diagram keterhubungan entitas
19 Selain notasi-notasi di Tabel 2.2.terdapat notasi lain yang berdasarkan derajat relasi minimum dan maksimum yang dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Notasi-notasi lain diagram keterhubungan entitas
Selain menggunakan notasi, keterhubungan antar entititas juga menggunakan kardinalitas relasi seperti: a. Relasi satu-ke-satu Relasi ini menyatakan bahwa setiap entitas mempunyai hubungan paling banyak satu. Pada Gambar 2.6, himpunan entitas dosen dan himpunan entitas jurusan masing-masing memiliki 2 buah atribut. Pada himpunan relasi mengepalai terdapat 2 atribut yang secara bersama-sama berfungsi juga sebagai atribut kunci pada himpunan relasi tersebut.
Gambar 2.6. Contoh ERD untuk satu ke satu
20 Karena kedua atribut tersebut berasal dari atribut kunci masing-masing himpunan entitas yang dihubungkannya, maka keduanya digolongkan sebagai foreign-key. Adanya kedua atribut kunci tersebut akan menunjukkan dosen mana yang mengepalai suatu jurusan, atau jurusan mana yang dikepalai seorang dosen. b. Relasi satu-ke-banyak Relasi ini menyatakan bahwa satu entitas mempunyai hubungan dengan banyak entitas. Pada Gambar 2.7. terdapat himpunan entitas dosen,himpunan entitas kuliah, dan himpunan entitas mengajar. Pada relasi ini setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedang setiap mata kuliah diajar hanya oleh paling banyak satu orang dosen. Foreign-key dari himpunan relasi mengajar adalah nama_dos dan kd_kul, yang masing-masing berasal dari himpunan entitas dosen dan himpunan entitas kuliah.
Gambar 2.7. Contoh ERD untuk satu ke banyak Pada himpunan relasi mengajar terdapat 2 atribut tambahan yang tidak berasal dari salah satu himpunan entitas yang dihubungkan. Hal ini memang dimungkinkan dan bahkan umum terjadi. Dengan adanya keempat atribut tersebut pada himpunan relasi mengajar, maka dapat kita ketahui jadwal pelaksanaan setiap mata kuliah beserta dosen yang mengajarkannya.
21 c. Relasi banyak-ke-banyak Relasi ini menyatakan bahwa banyak entitas dapat berhubungan dengan banyak entitas. Pada Gambar 2.8. terdapat himpunan entitas mahasiswa, himpunan entitas kuliah, dan himpunan relasi mempelajari.
Gambar 2.8. Contoh ERD untuk banyak ke banyak Pada relasi ini, setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu mata kuliah.Demikian juga sebaliknya, setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa. Keberadaan hinpunan relasi mempelajari akan memiliki dua fungsi yaitu untuk menunjukkan mata kuliah manasaja yang diambil oleh seorang mahasiswa dan indeks nilai yang diperoleh seorang mahasiswa untuk mata kuliah tertentu. Gambar 2.9. merupakan ilustrasi dengan notasi lain berdasarkan derajat relasi minimum. Seorang mahasiswa dapat mempelajari
banyak mata kuliah
sekaligus juga tidak mempelajari kuliah satupun.
Gambar 2.9. Contoh ERD dengan notasi lain
22 Derajat relasi minimum untuk mahasiswa adalah 0,N. Setiap mata kuliah dapat diikuti oleh banyak mahasiswa, tapi bisa saja mata kuliah tidak diikuti oleh satupun mahasiswa. Derajat relasi minimum untuk kuliah adalah 0,N.
2.6
Perancangan Pengujian Perancangan pengujian perangkat lunak dan produksi rekayasa dapat sama-
sama menantang dengan desain awal dari produk itu sendiri. Menurut Pressman.S, Roger (2002:776) sasaran pengujian adalah merancang pengujian yang memiliki kemungkinan tertinggi dalam menemukan kesalahan dengan jumlah waktu dan usaha yang minimum. Semua produk yang direkyasa dapat diuji dengan cara : a.
Pengujian White Box Pengujian White Box ditujukan untuk mengetahui fungsi yang ditentukan dimana produk dirancang untuk melakukannyam pengujian dapat dilakukan untuk memperlihatkan bahwa masing-masing fungsi beroperasi sepenuhnya, pada waktu yang sama mencari kesalahan-kesalahan pada setiap fungsi. Dengan metode ini perekayasa sistem dapat melakukan pengujian jalur yang memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali, menggunakan semua keputusan logis pada sisi benar (true) dan salah (false), mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka, dan menggunakan struktur data internal untuk menjamin keabsahannya.
b.
Pengujian Black Box Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan-kesalahan dalam kategori
23 sebagai berikut : (1) fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, (2) kesalahan antar muka, (3) kesalahan dalam struktur data atau akses diluar basis data, (4) kesalahan kinerja, (5) inisialisasi dan kesalahan penghentian.
2.7
Web Basis Data Web basis data (Kurniawan, 2001 : 3) merupakan sistem penyimpanan data
yang dapat diakses oleh bahasa pemograman tertentu. Namun tidak seperti sistem basis data konvesional yang hanya ditujukan untuk kerangka dasar atau kerangka kerja (platform) tertentu, web basis data dapat diakses oleh aplikasi web yang tentunya lebih bersifat umum. Web basis data dapat diakses oleh aplikasi web yang dikembangkan dengan tag HTML, control ActiveX, dan pemograman yang bersifat server-side melalui CGI, Microsoft IIS (Internet Information Server), atau kumpulan kode yang bersifat server-side seperti Microsoft ActiveX Server Page (ASP). Kemajuan untuk mengintegrasikan basis data ke dalam aplikasi yang dapat diakses pengguna menggunakan penjelajah web untuk menjadikan suatu basis data biasa menjadi web basis data.
2.8
WEB Server Apache Di bulan Februari 1995, perangkat lunak server yang terkenal adalah domain
HTTP daemon yang dikembangkan oleh Rob McCool di National Center for Supercomputer
Aplications(NCSA),
Universitas
Illinois,
Urbana-Champaign.
Pengembangan httpd telah diambil setelah Rob meninggalkan NCSA pada pertengahan 1994, banyak webmaster mengembangkan sendiri ekstensi dan pembenahan kesalahan. Sekelompok kecil webmaster ini, berhubungan melalui e-
24 mail pribadi, berkumpul bersama-sama untuk tujuan mengkoordinasikan perubahan mereka. Brian Behlendorf dan Clif Skolnick ikut bersama-sama dalam milis tersebut, berbagi informasi ruang, dan login untuk pengembangan inti pada mesin di California Bay Area, dengan bandwidth disumbangkan oleh HotWired. Akhir Februari, delapan kontributor inti membentuk dasar dari Apache Group : Brian Behlendorf Roy T. Fielding Rob Hartill David Robinson Cliff Skolnick Robert S. Thau
Randy Terbush
Andrew Wilson
Dengan tambahan kontribusi dari:
Eric Hagberg Frank Peters Nicolas Pioch
Menggunakan NCSA httpd 1.3 sebagai basis, merekan menambahkan semua perbaikan kesalahan dan perbaikan yang dapat ditemukan, Diuji hasilnya di server sendiri, dan membuat rilisan resmi yang pertama (0.6.2) dari Apache server di bulan April 1995. Secara kebetulan, NCSA memulai ulang pengembangan pada saat yang bersamaan, dan Brandon Long dan Beth Frank dari NCSA Server Development Team bergabung di bulan Maret sebagai anggota kehormatan.
Selama bulan Mai-Juni 1995, dimana Rob Hartill dan sisa kelompoknya terpusat pada penerapan fitur-fitur baru untuk 0.7.x
dan mendukung komunitas
pengguna Apache yang semakin pesat, Robert Thau merancang arsitektur server baru (nama-kode Shambhala) yang memasukkan struktur modul dan API untuk perluasan yang lebih baik, pool-based alokasi memori, dan penyesuaian model proses pre-
25
forking. Kelompok ini merubah ke server baru pada bulan Juli dan menambahkan fitur-fitur dari 0.7.x, dihasilkan dalam Apache 0.8.8 di bulan Agustus.
Setelah pengujian versi beta secara luas, banyak port-port mengaburkan platform, sekumpulan dokumentasi baru (oleh David Robinson), dan tambahan banyak fitur-fitur pada bentuk modul standar, Apache 1.0 dikeluarkan pada tanggal 1 Desember, 1995.
Kurang dari setahun setelah kelompok terbentuk, Apache server lulus httpd NCSA
sebagai nomor 1 server di Internet dan menurut survey yang dilakukan
Netcraft, masih bertahan diposisi tersebut sampai hari ini.
2.9
Pengertian Personal Home Page (PHP) PHP (secara resmi"PHP: Hypertext Preprocessor") merupakan bahasa server-
side HTML-embedded scripting, yaitu segala proses programnya dilakukan di server sebelum dikirim ke komputer client sehingga komputer client hanya menerima keluaran dalam bentuk HTML. Pada kebanyakan tingkat dasar, PHP dapat melakukan apapun selain program CGI yang dapat lakukan, seperti mengumpulkan data form, membangkitkan isi halaman dinamis, atau mengirim dan menerima cookies (php.net, 2005: history.php). PHP disusun pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Pada awalnya versi bukan keluarannya digunakan pada home pagenya sendiri. Versi pertama digunakan oleh yang lainnya yang tersedia di awal 1995 yang dikenal sebagai Personal Home Page.
26 Versi ini terdiri dari mesin parse yang sangat sederhana yang hanya mengerti beberapa macro khusus dan sejumlah kegunaan yang umum digunakan pada home page. Bukutamu, counter, dan beberapa aplikasi lainnya. Parser ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Version 2. FI berasal dari paket Rasmus lainnya menerjemahkan bentuk data html. Dia menggabungkan script Personal Home Page dengan bentuk penerjemah dan menambahkan pendukung MySQL dan lahirlah PHP/FI. Parser ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru ini membentuk bentuk dasar untuk PHP Versi 3. Versi terakhir (PHP 4) menggunakan Zend scripting engine yang sangat kuat untuk mengirim penampilan tertinggi, dan juga
mendukung
berjalan
pada
webserver
selain
Apache
(PHPonline.biz,2005:history.php).
2.10
Structured Query Language (SQL) SQL
dapat diartikan sebagai bahasa standar yang digunakan untuk
berinteraksi dengan database relasional. SQL menawarkan beberapa alat utnuk berinteraksi dengan database, yaitu: (Fathansyah, 2001:195) 1. Data structure definition: SQL dapat menentukan konstruksi yang bermacammacam yang digunakan database untuk menyimpan data. a. Untuk membuat tabel menggunakan create table. create table mahasiswa ( nim char(6), nama_mhs varchar(60), alamat_mhs varchar(60) tgl_lahir date) b. Untuk menghapus tabel menggunakan drop table.
27 drop table mahasiswa c. Untuk menambahkan atribut baru menggunakan alter table. alter table mahasiswa add ip numeric(5,2) 2. Data querying: SQL dapat mendapatkan data dalam database dan ditampilkan dalam format yang dapat dibaca. Contoh: select nim, nama_mhs from mahasiswa 3. Data manipulation: SQL dapat memasukkan, memperbaharui, dan menghapus data. a. Memasukkan data. insert into mahasiswa(nim, nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir) values (‘01501030’, ’fery setiawan’, ’Jl. Kp.Kelapa No. 63 Tangerang’, ’26/03/1983’) b. Memperbaharui data update mahasiswa set alamat=’Jl. Beringin 3 No.63 Tangerang’ where nim=’01501030’ c. Menghapus data delete from mahasiswa where nim=’01501030’ 4. Data access control: SQL memungkinkan untuk mengkoordinir kelebihan pengendalian
pengguna-khusus
yang
menampilkan,
memasukkan,
memperbaharui, dan menghapus data. 5. Data integrity: SQL mencegah korupsi data yang akan menyebabkan masalah seperti kegagalan sistem.
28 2.11
Web Browser dan Web Server Web browser merupakan program yang digunakan untuk menampilkan
halaman web. Informasi dalam web ditampilkan oleh web browser dan permintaan halaman web dilakukan dengan cara menegtik alamat URL (Uniform Resource Locator) yang ada pada address bar web browser / dengan cara mengklik hyperlink yang ada. Web browser yang umum digunakan adalah internet explorer, dan lain-lain. Web server merupakan program yang dijalankan pada server dan bertanggung jawab untuk menanggapi permintaan dari web browser. Web browser memiliki koneksi terhadap server dengan memberikan suatu permintaan, kemudian server menanggapinya dan mengirim jawaban. Web browser kemudian memformat informasi yang diperoleh dari server dan menampilkan pesan tersebut. Web server yang digunakan adalah Apache karena apache mendukung skrip PHP. Contoh lain web server adalah PWS (personal information server), dan Xitami.
2.12
World Wide Web (WWW) World Wide Web merupakan segi yang menarik dalam internet, disini ada
beberapa juta halaman informasi yang disimpan dihost komputer diseluruh dunia. Halamannya berisi teks, grafik, video klip, suara, dan yang paling penting adalah hypertext links beserta halaman lainny. Untuk membuat halaman web menjadi menarik dan interaktif diperlukan skrip. Pada dasarnya skrip tidak berbeda dengan bahasa pemograman biasa karena skrip yang berisi kumpulan instruksi program. Hanya saja skrip memiliki aturan yang lebih sederhana dan waktu yang diperlukan
29 untuk lebih sederhana dan waktu yang diperlukan untuk mempelajarinya lebih singkat dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari bahasa pemograman. Skrip terdiri dari dua macam yaitu : 1.
Server Side Scripting adalah skrip yang dijalankan pada web server dan hasilnya dikirimkan kepada web browser. Contoh server side scripting adalah Active Server Page (ASP), CGI, Personal Home Page (PHP), dan Java Server Page (JSP).
2.
Client Side Scripting adalah skrip yang dikirimkan oleh web server kepada web browser. Contoh adalah VBScrip, JavaScript, dan lain-lain.
.
2.13
Teori Tes Uji Kemahiran
2.13.1 Teori Tes (Uji Coba) Uji Coba (Qohar, 1985 : 425) adalah percobaan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan sebelum menghadapi ujian yang sesungguhnya. Maksudnya disini adalah seorang siswa untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi membutuhkan nilai yang baik. Dengan uji coba diharapkan siswa dapat melakukan percobaan dengan menjawab soal-soal dalam berbagai pelajaran sebelum tes yang sebenarnya dilaksanakan.
2.13.2 Tes On-line Filosofi tes on-line ialah menyediakan sebuah teknologi infrastruktur yang memuat semua jenis ujian. Tersedia juga model lain seperti e-Quals, dimana para
30 pelajar dapat melakukan ujian pilihan ganda. Selalu ada tuntutan untuk menyelesaikan berbagai jenis tes, seperti simulasi, drag & drop, atau jawaban pendek (isian). Juga diperlukan tipe tes yang baru untuk menutupisemua lingkup pelajaran yang berbeda-beda. Pada metode pendidikan konvesional, satu-satunya cara mendapat kualifikasi ialah dengan menyelesaikan ujian tertulis diatas kertas, dimana kita hampir tidak memiliki kuasa untuk menentukan kapan ujian dilaksanakan. Pelajar juga dapat mendaftar untuk sebuah ujian, menuju ke sebuah pusat pendidikan yang disetujui, mengambil tes, dan menerima masukan dan nilai secara instan. Tidak hanya ujian pilihan ganda yang dapat dilakukan dengan cara seperti ini. Menggunakan metode pencarian canggih dan software analisa, terbuka kesempatan untuk menilai esai sampai medekati – mungkin melampaui – kemampuan analisa manusia. Ini menawarkan potensi untuk menghemat waktu dalam periode pemeriksaan ujian.
2.13.3 Aspek Positif Dari Tes On-line Menciptakan komunitas on-line sangat penting untuk membuat pengalaman belajar si pelajar menjadi berkesan dan positif, seseorang yang menikmati pelajaran pasti akan kembali lagi. Kerja keras terletak dalam upaya untuk membangun hubungan yang efektif dan mendekatkan diri kepada pelajar – mencapai sisi yang ada diluar koneksi on-line – ini merupakan kunci sukses, tidak hanya bagi penyedia jasa pendidikan, namun juga bagi pelajar dan angkatan kerja nasional secara keseluruhan. Memperoleh keahlian merupakan hal yang penting bagi individu agar mampu berpartisipasi secara efektif dalam angkatan kerja.
31 Hal ini juga penting supaya angkatan kerja mampu bersaing dalam ekonomi global. Ketika seseorang mungkin mulai sebagai seorang individu, pada akhirnya ia akan berakhir dalam sebuah komunitas yang luas.
2.14 Teori Bahasa Indonesia Bahasa merupakan alat komunikasi dalam masyarakat. Dengan bahasa kita dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, dan kemauan. Bahasa sangat berperan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena tanpa adanya bahasa maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Bahasa Indonesia mencakup 4 aspek keterampilan berbahasa dan bersastra yaitu : 1.
Berbicara
: Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif.
2.
Menulis
:Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan cara pengungkapan dan bahasa yang baik dan benar.
3.
Membaca
: Menceritakan kembali cerita yang dibaca.
4.
Mendengarkan
: Menunjukkan hubungan isi dengan situasi sekarang.
Agar komunikasi kita menjadi lancar, salah satunya dengan meningkatkan mutu berbahasa kita. Peningkatan mutu berbahasa Indonesia merupakan sarana pencerdasan kehidupan bangsa. Tingkatkan mutu bahasa Indonesia dalam menyongsong dan memasuki era globalisasi. Sikap positif terhadap bahasa Indonesia merupakan salah satu penipis dampak negatif budaya global.
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Masalah Pada tugas akhir ini akan dibangun sebuah sistem perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia untuk CPNS secara online, yaitu aplikasi yang dapat membantu memudahkan para CPNS dalam mempelajari dan memahami bahasa Indonesia. Untuk itu penulis akan merumuskan beberapa masalah yang melatar belakangi penulis untuk membuat perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia untuk CPNS secara online adalah sebagai berikut : 1.
Masih banyaknya Masyarakat Indonesia yang belum bisa menggunakan bahasa Indonesia secara baik dengan benar.
2.
Masyarakat Indonesia lebih tertarik mempelajari/menggunakan bahasa Asing, dari pada bahasa Indonesia.
32
33 3.
Masyarakat Indonesia lebih tertarik menggunakan bahasa daerah, dari pada bahasa Indonesia.
Analisa Sistem Adapun analisis sistem dari perancangan aplikasi yang penulis buat adalah : 1.
Belum adanya halaman forum atau komentar tentang aplikasi UKBI online, dari peserta test.
2.
Tidak adanya multimedia suara untuk lebih mendukung test UKBI online tersebut.
Alternatif Solusi Adapun alternatif solusi untuk rumusan masalah diatas, selain dengan perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia untuk CPNS secara online adalah sebagai berikut : 1.
Belajar sendiri dengan mempelajari kamus bahasa Indonesia. Dari alternatif solusi yang penulis jelaskan, penulis akan membandingkan
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing solusi tersebut. 1.
Belajar sendiri dengan mempelajari kamus Bahasa Indonesia. Kelebihannya : a.
Tidak ada biaya dengan mempelajari sendiri kamus Bahasa Indonesia.
Kelemahannya : a. 2.
Bila CPNS kurang memahami tidak ada yang bisa ditanyakan.
Menggunakan perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia untuk CPNS secara online.
Kelebihannya : a.
CPNS bisa melakukan test kapanpun tanpa menggangu aktifitas.
b.
Hasil dari test tersebut, CPNS dapat melihat secara langsung 34
c.
Mengurangi unsur kecurangan hasil dari test tersebut karena hasil dapat dilihat secara langsung, setelah selesai melakukan test uji.
Kelemahannya : a.
Tidak semua CPNS mengerti dan dapat menggunakan komputer.
Solusi Yang Digunakan Dari semua alternatif solusi yang penulis berikan, maka penulis memilih solusi dengan menggunakan perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia untuk CPNS secara online dikarenakan memiliki kekurangan yang minimal yaitu tidak semua CPNS mengerti dan dapat menggunakan komputer dan hal tersebut dapat ditolelir dengan belajar singkat yaitu dengan kursus komputer, CPNS dapat menggunakan perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia dengan mudah. Diagram Konteks Gambar 3.1 menggambarkan diagram konteks perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia untuk CPNS secara online yang akan dikembangkan.
D a ta C P N S CPNS
D a ta U jia n
D a ta D a fta r N ila i
D a ta C P N S A p lik a s i U K B I D a ta J a w a b a n
D a ta J e n is S o a l
A d m in
Gambar 3.1 Diagram Kontek perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia
35 Adapun penjelasan mengenai diagram konteks diatas adalah sebagai berikut : 1
CPNS memberikan masukan kedalam perancangan aplikasi tes uji kemahiran berupa data CPNS dan juga data ujian.
2
Selanjutnya dari kedalam perancangan aplikasi tes uji kemahiran dikirimkan kepada admin yang berupa data CPNS dan juga data jawaban.
3
Dari admin memberikan masukan kedalam perancangan aplikasi tes uji kemahiran berupa data jenis soal.
4
Selanjutnya dari perancangan aplikasi tes uji kemahiran dikirimkan data daftar nilai ujian admin kepada CPNS.
Diagram level 0 Diagram Aliran Data (DAD) level 0 tingkat pengguna perancangan aplikasi tes uji kemahiran bahasa Indonesia secara online dapat dilihat pada gambar 3.2.
File Jenis Soal Data JenisSoal
Admin
Data JenisSoal 1.0 Proses Data CPNS pemasukan Data Ujian Data
File Register
File Jawaban CPNS
Data CPNS Data Ujian
Data Nilai Data DaftarNilai
2.0 Proses Pembuatan Laporan
Data CPNS
Gambar 3.2 Diagram level 0 perancangan aplikasi Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia
36 Adapun penjelasan mengenai Diagram Level 0 tingkat pengguna adalah sebagai berikut : 1
Admin memberikan masukan (input) berupa data jenis soal kedalam proses pemasukan data.
2
CPNS memberikan masukan berupa data CPNS dan data Ujian kedalam proses pemasukan data.
3
Selanjutnya dari proses pemasukan data, data jenis soal, data CPNS, dan data Ujian disimpan kedalam file jenis soal, file register, dan file jawaban.
4
Dari file register dan juga dari file ujian hasil diambil data berupa data daftar nilai dan juga data CPNS untuk diproses kedalam poses pembuatan laporan.
Diagram Level 1 Diagram Level 1 Proses Pemasukan Data Diagram Aliran Data (DAD) level 1 proses pemasukan data perancangan aplikasi tes uji kemahiran bahasa Indonesia secara online dapat dilihat pada gambar 3.3.
C P N S
D a ta C P N S
1 .1 P ro s e s P e m a su ka n D a ta C P N S
D a ta C P N S
F ile R e g is t e r
D a ta C P N S
D a ta U jia n
1 .2 P ro s e s P e m a su ka n D a ta U jia n
D a t a U jia n
F ile U jia n
D a t a U jia n
A d m in
D a t a J e n is S o a l
1 .2 P ro s e s P e m a su ka n D a ta U jia n
D a t a J e n is S o a l
F ile J e n is S o a l
Gambar 3.3 Diagram Level 1 Proses Pemasukan Data perancangan aplikasi tes uji kemahiran bahasa Indonesia 37 Adapun penjelasan mengenai Diagram Level 0 tingkat admin adalah sebagai berikut: 1
CPNS memberikan masukan (input) kedalam sistem yang berupa data CPNS, selanjutnya sistem akan memproses di dalam proses pemasukan data CPNS dan data CPNS akan disimpan kedalam file register.
2
Admin memberikan masukan (input) kedalam sistem yang berupa data jenis soal, selanjutnya sistem akan memproses di dalam proses pemasukan data ujian dan data ujian akan disimpan kedalam file ujian.
3
Admin memberikan masukan (input) kedalam sistem yang berupa data jenis soal, selanjutnya sistem akan memproses di dalam proses pemasukan data jenis soal dan data jenis soal akan disimpan kedalam file jenis soal.
Diagram Level 1 Proses Pembuatan Laporan Diagram Aliran Data (DAD) level 1 Proses Pembuatan Laporan perancangan aplikasi tes uji kemahiran bahasa Indonesia secara online dapat dilihat pada gambar 3.4.
File Register
File Jawaban
Data CPNS
Data Nilai
1.4 Proses Pembuatan Laporan Nilai
Data Daftar nilai
CPNS
Gambar 3.4 Diagram Level 1 Proses Pembuatan Laporan perancangan aplikasi tes uji kemahiran bahasa Indonesia
38 Adapun penjelasan mengenai Diagram Level 1 Proses Pembuatan Laporan adalah sebagai berikut :
1
Dari file register dan juga dari file nilai diambil data yang berupa data CPNS dan juga data nilai untuk diproses kedalam proses pembuatan laporan, selanjutnya dari proses pembuatan laporan keluarlah hasil yang berupa data daftar nilai untuk dikirimkan kepada CPNS.
3.2
Perancangan Basis Data Setelah pembuatan diagram konteks dan diagram aliran data, tahapan
berikutnya adalah merancang basis data. 3.2.1
Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) Diagram hubungan entitas antar tabel perancangan aplikasi tes uji kemahiran
bahasa Indonesia secara online digambarkan sebagai berikut pada gambar 3.5.
K d _ P e s e rta * U s e rn a m e P a s s w o rd J e n is _ K e la m in A la m a t e - m a il CPNS
1
K e r ja k a n
1
J e n is S o a l
K d _ J e n is S o a l* K d _ P e s e rta * * P e rta n y a a n Jaw aban_A Jaw aban_B Jaw aban_C Jaw aban_D
K d _ P e s e rta * K d _ J e n is S o a l* * H a s il_ T e s t 1
D apat
1
H a s il
Gambar 3.5 ERD perancangan aplikasi tes uji kemahiran bahasa Indonesia 39 Entitas CPNS memiliki atribut No_Peserta yang berfungsi sebagai primary key dan berelasi dengan No_Peserta pada entitas Hasil dengan himpunan relasi dapat dan kardinalitas relasi satu ke satu. Entitas Hasil memiliki atribut No_Peserta yang berfungsi sebagai primary key dan memiliki atribut Kd_Jenis Soal yang berfungsi sebagai foreign key dan berelasi dengan Kd_Jenis Soal pada entitas soal dengan himpunan relasi punya dan kardinalitas relasi satu ke satu (1-1). Entitas Jenis Soal memiliki atribut Kd_Jenis Soal yang berfungsi sebagai primary key dan memiliki atribut No_Peserta yang berfungsi sebagai foreign key dan berelasi dengan Kd_Peserta pada entitas CPNS dengan himpunan relasi punya dan kardinalitas relasi satu ke satu (1-1).
3.2.2
Kamus Data
Kamus data (data dictionary) dari diagram hubungan entitas aplikasi tes UKBI online adalah sebagai berikut: 1. Entitas tb_CPNS = {No_Peserta + Username + Password + Nama_Peserta + Jenis_Kelamin + Alamat + e-mail } 2. Entitas tb_soal ={Kd_Jenis Soal + No_Peserta + Pertanyaan + Jawab_A + Jawab_B + Jawab_C + Jawab_D }
3. Entitas tb_hasil
={No_Peserta + Kd_Jenis Soal + Hasil_test}
40 3.2.3
Relasi Antar Tabel Bentuk relasi antar tabel berdasarkan diagram hubungan entitas dapat dilihat
pada gambar 3.6.
CPNS
Hasil Kd_Peserta* Kd_Jenis Soal Hasil_Test
Kd_Peserta * Username Password Jenis_Kelamin Alamat email
JenisSoal Kd_Soal * Kd_Peserta ** Pertanyaan Jawab_A Jawab_B Jawab_C Jawab_D
Gambar 3.6 Diagram Relasi Antar Tabel
3.2.4
Struktur Tabel Terdapat empat tabel yang penulis gunakan pada perancangan aplikasi tes uji
kemahiran bahasa Indonesia secara online.
Tabel-tabel tersebut adalah sebagai
berikut : Kd_Peserta pada tabel CPNS menggunakan tipe data char dan panjangnya 10 karakter karena Kd_Peserta hanya berbentuk huruf dan angka dan hanya dibatasi 10 karakter. Contohnya JB001 untuk jenis lokasi wilayah sedangkan CPNS menggunakan tipe data memo karena memo mempunyai karakter yang tak terbatas.
1
Tabel Soal Tabel ini menjelaskan data soal yang disimpan dalam basis data. Tabel ini terdiri dari Kd_soal, Kd_Peserta, Pertanyaan, Pilihan_A, Pilihan_B, Pilihan_C, Pilihan_D,.
41 Nama Tabel
: TbSoal
Primary Key : Kd_soal Tabel 3.1 Field-field pada Tabel Soal Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
Kd_Jenis Soal
Char
3
Kode Jenis Soal
Kd_Peserta
Char
10
kode Peserta
Pertanyaan
Char
255
Pertanyaan
Jawab_A
Char
255
Jawab A
Jawab_B
Char
255
Jawab B
Jawab_C
Char
255
Jawab C
Jawab_D
Char
255
Jawab D
Kode jenis soal pada tabel soal menggunakan tipe char yang panjangnya hanya dibatasi 3 karakter dan kode peserta pada tabel soal menggunakan tipe char yang panjangnya hanya dibatasi 10 karakter yang terdiri atas huruf dan angka supaya tidak terjadi pemborosan karakter, field pertanyaan menggunakan tipe data char supaya tidak terbatas karakternya karena pertanyaan menggunakan tipe data panjang atau pendek karakternya, sedangkan untuk pilihan jawaban A sampai dengan D
menggunakan tipe data char dan masing-masing panjang karakternya 255 karakter di karenakan pilihan jawaban tidak terlalu panjang karakternya. 2
Tabel Hasil Tabel ini berfungsi untuk menyimpan nilai test CPNS. Tabel ini terdiri dari
Kd_Peserta, Kd_Jenis Soal, dan Nilai_test.
42 Nama Tabel
: Tb_Hasil
Primary key
: Kd_Peserta
Tabel 3.2 Field-field pada Tabel Hasil Nama Field
Tipe Data
Pajang
Keterangan
Kd_Peserta
Char
10
Kode Peserta CPNS
Kd_Jenis Soal
Char
3
Kode Jenis Soal
Hasil_test
Integer
3
Hasil Test CPNS
Kd_Peserta pada tabel nilai menggunakan tipe data char dan panjang karakternya 10 contohnya : 01501-095, sedangkan kode jenis soal pada tabel nilai menggunakan tipe data char dan panjangnya 3 karakter karena kode jenis soal hanya berbentuk huruf dan angka Contohnya 001, sedangkan hasil test menggunakan tipe data char dan panjangnya hanya 3 karakter dikarenakan nilai maksimum hanya 100. 3.
Tabel Admin Tabel ini berguna untuk menyimpan data admin. Tabel ini terdiri dari Nama dan
Passsword. Nama Tabel
: Tbadmin
Primary Key : Password
Tabel 3.3 Field-field pada Tabel Admin Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
Username
Char
10
Nama Admin
Password
Char
9
Password
43 Nama pada tabel admin menggunakan tipe data char dengan panjang karakternya 10 karakter, dikarenakan nama seorang admin tidak panjang, tapi didalam sistem ini nama di batasi hanya 10 karakter, sedangkan password menggunakan tipe data char dan panjang karakternya hanya dibatasi 9 karakter. 3
Tabel CPNS Tabel ini menjelaskan tentang data-data pribadi CPNS. Tabel ini terdiri atas
Kd_Peserta, username, password, Jenis Kelamin, Alamat, Email. Nama Tabel
: TbCPNS
Primary Key : Kd_Peserta Tabel 3.4 Field-field pada Tabel CPNS Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
Kd_Peserta
Char
10
Kode Peserta CPNS
Username
Char
10
Username
Password
Char
9
Password
Jenis Kelamin
Char
10
Jenis Kelamin
Alamat
Char
50
Alamat CPNS
Email
Char
15
Alamat Email CPNS
Kd_Peserta pada tabel CPNS menggunakan tipe data char dan panjang karakternya 10 karena nomor induk tidak mungkin lebih dari 10 karakter contohnya : 01501-095, sedangkan password menggunakan tipa data char dan panjang karakternya hanya 9 karakter. Alamat menggunakan tipe data char dan panjangnya 50 karakter karena alamat membutuhkan banyak karakter, tapi tidak lebih dari 50 karakter,
44 3.2.5
Perancangan Antar Muka (Interface) Gambar 3.7 Sampai dengan gambar merupakan rancangan layar dalam
pembuatan perancangan aplikasi tes uji kemahiran bahasa Indonesia secara online.
1. Rancangan Layar Pembuka Pada layar menu utama terdapat beberapa link yang akan dipilih. link home sebagai layar pembuka, link admin untuk masuk ke halaman admin, link peserta untuk masuk ke halaman register peserta, link uji tes untuk peserta melakukan uji tes, link hasil tes untuk masuk ke halaman hasil uji tes dengan terlebih dahulu memasukkan kode peserta dan password yang sesuai di register, lalu logout untuk keluar dari aplikasi. Lihat Gambar 3.7. U J I K E M A H IR A N B A H A S A IN D O N E S IA Hom e
A d m in
P e s e rta
H a s il T e s
S e la m a t D a ta n g A d m in L o g in P e s e rta L o g in D a fta r H a s il T e s
P e ra n c a n g a n A p lik a s i te s U ji K e m a h ira n B a h a s a In d o n e s ia S e c a ra o n lin e
Gambar 3.7 Rancangan Layar Pembuka 2. Rancangan layar Registrasi Modul ini disiapkan sebagai proses pendaftaran dari pengguna. Pada modul ini akan
ditampilkam halaman
pendaftaran untuk
diisi.
Pengguna
diharuskan
memasukkan data dengan lengkap dan mengklik tombol login maka pendaftaran akan diproses. Jika terdapat kesalahan masukan data, akan ditampilkan pesan kesalahan.
45 U J I K E M A H IR A N B A H A S A IN D O N E S IA Hom e
Logout
P e s e rta
A d m in
A d m in F O R M U L IR D A F T A R U J IA N P E S E R T A O N L IN E
L o g in U s e rn a m e
P e s e rta
:
P a s s w o rd
L o g in
:
J e n is _ k e la m in :
D a fta r H a s il T e s
A la m a t
:
E m a il
:
L a k i-la k i
P e re m p u a n
R eset
lo g in
P e ra n c a n g a n A p lik a s i te s U ji K e m a h ira n B a h a s a In d o n e s ia S e c a ra o n lin e
Gambar 3.8 Rancangan Layar Registrasi 3. Rancangan Layar Login Pengguna Halaman login pengguna diperlukan jika pemakai ingin mengakses informasi yang tersedia pada situs. Pemakai hanya memilih login pengguna yang diinginkan dan akan
ditampilkan
halaman
login
yang
meminta
pengguna
memasukkan
Nama_Peserta dan Kd_Peserta. Tombol login untuk konfirmasi, Jika Username dan Kd_Peserta yang dimasukkan salah akan ditampilkan pesan kesalahan. Dan tombol reset untuk mengosongkan kotak teks (textbox) Username dan Kd_Peserta.
UJI KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA Home
Admin
Peserta
Logout
Admin Login Peserta
Login Peserta Kd Peserta
:
Username
:
Login Daftar Hasil Tes
Reset
login
Perancangan Aplikasi tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia Secara online
Gambar 3.9 Rancangan Layar Halaman Login Pengguna
46 4.
Rancangan Halaman Test Modul test merupakan modul utama dalam uji kemahiran bahasa indonesia
secara online. Di dalam modul test ini disajikan beberapa pertanyaan dari basis data pertanyaan, setelah pengguna menjawab dari soal-soal yang diberikan, pengguna akan mengetahui hasil test berupa nilai. Gambar 3.10 menunjukan rancangan halaman test. UJI KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA Uji Test
Logout
Hasil Test
SOAL UJI TEST
Data Uji Test
No
Hasil Tes
1. Penulisan dibawah ini betul, kecuali ?
Pertanyaan
A
Logout
B C D Batal No
Jawab
Pertanyaan
2. Penulisan ejaan yang tepat pada kata cetak ?
Gambar 3.10 Rancangan Layar Halaman Test 5.
Rancangan Halaman Login Admin UJI KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA Home Admin
Admin
Login Administrator
Login Username
:
Password
:
Peserta Login
Peserta
Logout
Gambar 3.11 Rancangan Layar Halaman Login Admin
47 a.
Rancangan Halaman Modul Admin Modul admin berisikan menu utama admin yang muncul setelah pengurus
melakukan login masuk, Pada modul ini terdapat beberapa sub modul sebagai berikut : a.
Rancangan modul admin Modul ini menyediakan fasilitas bagi pengurus untuk mengedit datanya yang
tersimpan di basis data.
b.
Rancangan modul admin soal Di dalam modul admin soal, dirancang untuk digunakan oleh pengurus sebagai
fasilitas untuk memuat, mengedit, dan melihat soal. Pada modul ini terdapat beberapa sub modul sebagai berikut:
6.
Rancangan Halaman Admin UJI KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA
Data
Data Peserta
Data Soal
Data Nilai
Data Admin
Logout
Peserta Soal Hasil Admin Logout Perancangan Aplikasi tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia Secara online
Gambar 3.12 Rancangan Layar Halaman Modul Admin
1. Rancangan modul data peserta Modul ini digunakan oleh pengurus untuk mengedit,menambah serta menghapus data peserta dalam basis data.
48 2. Rancangan modul data soal Modul ini dugunakan oleh pengurus untuk mengedit, menambah, menghapus soal-soal dalam basis data. 3. Rancangan modul hasil Modul ini digunakan oleh pengurus untuk mengedit, menambah serta menghapus hasil yang terdapat dalam basis data. Modul ini digunakan oleh pengurus untuk mengedit, menambah serta menghapus materi dalam basis data.
3.3 Pengkodean Pengkodean yang di maksud adalah tahap lanjutan dari tahap perencanaan. Pada tahap ini dilakukan penulisan baris-baris instruksi aplikasi web basis data dengan menggunakan Personal home Page(PHP) dan Hypertext Markup Language (HTML) serta diintegrasikan dengan MySQL. Dalam
pembuatan
program
perancangan
aplikasi
UKBI
online
ini,
pemrograman setiap modul menggunakan pemrograman terstruktur yang artinya
setiap modul terdiri dari satu atau lebih sub modul. Dalam setiap modul terdapat beberapa berkas PHP. Diawali dengan dibuatnya tampilan rancangan, dengan menggunakan HTML. Kemudian di dalam pernyataan terebut disisipkan taut yang menuju ke berkas PHP yang dituju.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan pada bab 3, maka tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada tahap ini akan dibahas mengenai implementasi pembuatan basis data dan implementasi perancangan layar.
4.1.1 Implementasi Pembuatan Basis Data Pada implementasi pembuatan basis data ini perangkat lunak yang digunakan yaitu MySQL. Pada implementasi ini hanya menampilkan basis data dari tabel-tabel yang fungsional saja, seperti TbCPNS, Tbsoal dan TbNilai. Keterangan dari masingmasing tabel telah dijelaskan pada tahap analisis dan tahap perancangan pada bab sebelumnya. 49 50 4.1.1.1 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel CPNS Adapun implementasi pembuatan basis data pada tabel siswa adalah sebagai berikut : create table CPNS (No_Peserta
Char
(10),Username
Char
(10),
Password
Char
(9),
Jenis_Kelamin Char (10), Alamat Char (50), email Char (15))
Gambar 4.1 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel CPNS
4.1.1.2 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel Soal Adapun implementasi pembuatan basis data pada tabel soal adalah sebagai berikut : create table SOAL
(Kd_Jenis Soal Char (3), No_Peserta Char (10), pertanyaan Char {255}, Jawab_A Char {255}, Jawab_B Char {255}, Jawab_C Char {255}, Jawab_D Char {255} )
Gambar 4.2 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel SOAL 51 4.1.1.3 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel Hasil Adapun implementasi pembuatan basis data pada tabel hasil adalah sebagai berikut : create table HASIL
(No_Peserta Char (10), Kd_ Jenis Soal Char (3), Hasil_test Char (50))
Gambar 4.3 Implementasi Pembuatan Basis Data Tabel HASIL
4.2 Implementasi Halaman Layar Pada implementasi halaman layar hanya menampilkan rancangan layar dan potongan program dari modul-modul yang fungsional saja, seperti modul registrasi, modul login, modul materi, modul analisis masalah, modul animasi demo dan modul
soal. Dimana keterangan dari masing-masing rancangan layar telah di jelaskan pada tahap perancangan pada bab sebelumnya.
52 4.2.1 Implementasi Halaman Layar Pembuka Gambar 4.4 menunjukkan implementasi halaman layar pembuka.
Gambar 4.4 Implementasi halaman layar pembuka Berikut ini merupakan potongan program dari file
layar pembuka.php.
| SELAMAT DATANG Perancangan Aplikasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia dibuat khusus bagi anda yang ingin melakukan ujian saringan masuk calon pegawai negri sipil (CPNS).
53 4.2.2 Implementasi Halaman Layar Registrasi Gambar 4.5 menunjukkan implementasi perancangan layar registrasi.
Gambar 4.5 Implementasi halaman layar registrasi. Berikut ini merupakan potongan program dari file layar registrasi.php. ");
54 4.2.3 Implementasi Halaman Login Peserta Test Gambar 4.6 menunjukkan implementasi halaman layar login peserta test.
Gambar 4.6 Implementasi halaman layar login peserta test. Berikut ini merupakan potongan program dari file layar login peserta test.php.
");
55 4.2.4
Implementasi Layar Halaman Soal Gambar 4.7 menunjukkan implementasi perancangan layar soal.
Gambar 4.7 Implementasi perancangan layar soal.
Berikut ini merupakan potongan ”; While ($row=mysql_fetch_array($hasil) { Echo””; Echo”No_Peserta | ”; Echo”: | ”; Echo”($row[kd_peserta] | ”; Echo”Tgl_Bln_Thn | ”; Echo”: | ”; Echo”($tanggal.$bln.$thn) | ”;
program dari file layar soal.php.
echo” ”; echo”No_Peserta | ”; echo”: | ”; echo”($row[username] | ”; echo” ”; echo””; while ($row=mysql_fecth_row ($hasil)) { echo””; For ($i=0;$i<=2;++) If ($row{$i}==”” { echo”Tidak ada data”; } else { echo”” ”.n12br ($row[$i]).” | ; } echo” } echo”>/table> $perintah=”select * from soal”; $hasil=mysql_query ($perintah); echo””; for ($i=1; $i<=50; $i++) { while ($row=mysql_fecth_arry ($hasil) { echo””; echo”No Soal | ”; echo”: | ; echo” ($row{no_soal}) | ; echo”Soal | ; echo”: | ; echo” ($row{soal}) | ; echo” ”; while ($row=mysql_fecth_row ($hasil)) { echo””; for ($i=0 ; $i <=2 ; $++) if ($row{$i}==”” { echo”Tidak ada data”; } else { echo”” ”.n12br($row{$i}).” | ; } echo” }
56
57 4.2.5
Implementasi Halaman Login Admin Gambar 4.8 menunjukkan implementasi perancangan layar Login Admin.
Gambar 4.8 Implementasi perancangan layar login admin Berikut ini merupakan potongan program dari file layar login admin.php. "; echo ""; echo "Perancangan Aplikasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia"; ?> <STYLE TYPE=text/css> A {text-decoration: none} A:hover {text-decoration: underline} ";
58 4.3 Pengujian Setelah dilakukan implementasi, maka tahap selanjutnya yaitu tahap pengujian. Pada tahapan ini diuraikan mengenai lingkungan pengujian, skenario pengujian, dokumen hasil pengujian dan analisis hasil pengujian. 4.3.1 Lingkungan Pengujian Perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan pada perancangan aplikasi UKBI secara online ini yaitu : 1. Spesifikasi Perangkat Lunak. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi pada aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak untuk Server dan juga spesifikasi perangkat lunak untuk klien adalah sebagai berikut : 1. Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk Server : a. MySQL, digunakan untuk membuat basis data. b. Apache sebagai web browser. 2. Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk Klien :
a. .Microsoft Internet Explorer 4.0, sebagai program browser Internet. b. Sistem operasi yang digunakan untuk mendukung perangkat lunak tersebut adalah Micrososft Windows XP. 2. Spesifikasi Perangkat Keras. Selain didukung oleh perangkat lunak, juga didukung oleh perangkat keras, spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam implementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Komputer dengan prosesor AMD Sempron 3000+ b. Memori 128 MB. 59 c. Hard Disk 40 GB. d. VGA Card 64 MB. e. Monitor VGA. f. Mouse dan keyboard.
4.3.2 Skenario Pengujian Skenario pengujian merupakan pengujian terhadap perancangan aplikasi UKBI secara online yang dibangun. Skenario pengujian meliputi skenario pengujian aplikasi terhadap fungsionalitas yang sekaligus berfungsi untuk menguji kesesuaian proses perangkat lunak yang dibangun terhadap proses yang terjadi dalam sistem dan menguji kelayakan aplikasi untuk digunakan dalam suatu situs. Pengujian
program
perancangan
aplikasi
UKBI
secara
online
ini
menggunakan metode black-box testing. Metode black-box testing ini lebih menitikberatkan pada kebutuhan fungsi dari suatu program aplikasi. Pengujian dengan metode ini di lakukan dengan cara memberikan sejumlah masukan pada program
aplikasi yang kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Bila dari keluaran yang diberikan proses menghasilkan keluaran sesuai dengan spesifikasi rancangan, maka program aplikasi yang bersangkutan adalah benar. Akan tetapi bila keluaran yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan-kesalahan pada program aplikasi tersebut. Untuk melakukan pengujian terhadap Perancangan aplikasi UKBI online, maka web browser Internet Explorer harus di buka, kemudian ketikkan alamat URL berikut : http”//localhost/vera/index.php. Pengujian program perancangan aplikasi UKBI 60 online dengan metode black-box testing dilakukan dari modul halaman register kemudian dilanjutkan sampai semua modul diuji coba. Tabel 4.1 Skenario Pengujian Perangkat Lunak No.
Deskripsi
Kelompok Uji
Kasus Uji
Hasil yang
Fungsional 1
Menu Register
Di harapkan Normal
Memasukan
data
peserta
seperti
Menampilkan halaman login user
Username, No_Peserta, Password,
Alamat,
dll untuk registrasi Data Salah
Memasukkan peserta
2
Menu Login
Normal
data seperti
Menampilkan
pesan
kesalahan. “Maaf data
Username
yang anda masukkan
menggunakan koma
salah”.
Memilih login user
Menampilkan halaman
untuk menggunakan
login user
sebagai user. Normal
Memilih login Admin menggunakan sebagai admin.
Menampilkan untuk
Halaman login admin
3
Login User
Normal
Memasukan
Menampilkan halaman
username dan
utama
No_Peserta,
seperti
Valencia
dengan
password 1234. Data Salah
User
memasukkan
username
dan
password yang tidak
Menampilkan
pesan
kesalahan. “data tidak dikenali”.
sesuai dengan basis data
61 Tabel 4.1 (Lanjutan) Skenario Pengujian Perangkat Lunak No.
Deskripsi
Kelompok Uji
Kasus Uji
Hasil yang
Fungsional 4
Login admin
Di harapkan Normal
Memasukkan
Menampilkan halaman
Username
dan
admin.
Password seperti vera dengan
pasword
100283
Data salah
Memasukan
Menampilkan halaman
Username dan
login
Password yang tidak
pesan
ada
didalam
basis
“Username
data
seperti
vla
dengan
admin
dengan
atau
Password anda salah!”
Password
“kuda” 5
Menu halaman Uji
Normal
Test
6
Halaman ujian soal
Normal
Memilih sub menu
Menampilkan halaman
Pilih Login Peserta
Menu
Test.
Test.
Memasukkan
Menampilkan tampilan
jawaban
Dengan
Login
soal selanjutnya
Peserta
menekan Tombol jawab. Data salah
Menjawab soal lebih
Menampilkan komentar
dari satu jawaban
“kode
peserta..sudah
menjawab soal No..”
7
8
Halaman admin
Admin Soal
Normal
Normal
Normal
Memilih sub menu
Menampilkan halaman
Buku tamu
Admin buku tamu
Memilih sub menu
Menampilkan halaman
daftar soal
Admin daftar soal
Memilih sub menu
Menampilkan halaman
Soal
Admin soal.
62 4.4
Dokumen Hasil Pengujian Dokumen hasil pengujian adalah dokumen yang berisi hasil pengujian
perangkat lunak sesuai nomor urut yang disajikan pada skenario pengujian perangkat lunak. Dokumen hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Dokumen Hasil Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black Box No.
1
Deskripsi
Kelompok
Fungsional
Uji
Menu Register
Normal
Kasus Uji
Hasil yang
Hasil Uji
Di harapkan Memasukan data
Menampilkan
peserta
halaman
seperti
Nama_Peserta,
Diterima
login
user
No_Peserta, Password, Alamat, dll untuk registrasi Tidak Normal
Memasukkan data
Menampilkan
Diperbaiki
peserta
pesan kesalahan.
Memasukkan
“Maaf data yang
Username
Username
seperti
2
Menu Login
Normal
menggunakan
anda
masukkan
koma
salah”.
dengan
tipe datanya
Memilih
login
Menampilkan
user
untuk
halaman
menggunakan
sesuai
Diterima
login
user
sebagai user. Normal
Memilih login
Menampilkan
Admin
Halaman
untuk
menggunakan
Diterima
login
admin
sebagai admin.
63 Tabel 4.2 (Lanjutan) Dokumen Hasil Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black Box No.
3
Deskripsi
Kelompok
Fungsional
Uji
Login User
Normal
Kasus Uji
Hasil yang
Hasil Uji
Di harapkan Memasukan
Menampilkan
Nama dan
halaman utama
Diterima
No_Peserta, seperti
Valencia
dengan password 1234. Tidak Normal
User memasukkan
Menampilkan
Diperbaiki
username
dan
pesan kesalahan.
Username
password
yang
“data tidak
dan
sesuai
dikenali”.
password
tidak
dengan basis data
sesuai dengan basis datanya
4
Login admin
Normal
Memasukkan Username
Menampilkan dan
halaman admin.
Diterima
Password
seperti
vera
dengan
pasword 100283
Tidak Normal
Memasukan
Menampilkan
Username dan
halaman
Password
yang
admin
tidak ada didalam
pesan
basis data seperti
“Username
atau
sesuai
vera
Password
anda
dengan
dengan
Password “kuda”
Diperbaiki login
dengan
Username dan Password
salah!”
basis datanya
64 Tabel 4.2 (Lanjutan) Dokumen Hasil Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black Box No.
5
Deskripsi
Kelompok
Fungsional
Uji
Menu halaman Uji
Normal
Test
Kasus Uji
Hasil yang
Hasil
Di harapkan
Uji
Memilih sub menu
Menampilkan
Pilih Login Peserta
halaman
Test.
Menu
Diterima
Login
Peserta Test. 6
Halaman ujian soal
Normal
Memasukkan
Menampilkan
jawaban
tampilan
Dengan
menekan
Diterima soal
selanjutnya
Tombol jawab. Tidak Normal
Menjawab
soal
Menampilkan
Diperbaiki
lebih
satu
komentar
Peserta
dari
jawaban
“kode peserta..sudah menjawab soal No..”
dapat mengganti jawaban setelah menekan tombol
batal
7
Halaman admin
Normal
Memilih sub menu
Menampilkan
Buku tamu
halaman
Diterima
Admin buku tamu 8
Admin Soal
Normal
Memilih sub menu
Menampilkan
daftar soal
halaman
Diterima
Admin daftar soal Normal
Memilih sub menu
Menampilkan
Soal
halaman
Diterima
Admin soal.
65 4..5
Analisis Hasil Pengujian Pengujian perangkat lunak telah dilakukan pada sub bab 4.2.3 dari tabel 4.2.
Analisis dari hasil pengujian perangkat lunak yaitu : Pada menu register, kasus uji yang dijalankan yaitu memasukan data peserta, seperti Username, Password, Kd_Peserta, Alamat, dengan kelompok uji normal yang artinya semua data yang diperlukan harus dimasukan, yang akan menghasilkan tampilan halaman login user. Sedangkan jika kelompok uji data tidak normal, akan menghasilkan tampilan pesan kesalahan. Modul ini telah dilakukan pengujian dan hasilnya diterima atau dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibangun.
Gambar 4.9 menunjukkan tampilan data salah pada menu registrasi
66 Pada menu login, kasus uji yang di masukan yaitu memilih login user dan atau memilih login admin, dengan kelompok uji normal yang artinya dijalankan dengan semestinya, yang akan menghasilkan tampilan halaman login user dan atau halaman login admin. Modul ini telah dilakukan pengujian dan hasilnya diterima atau dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibangun. Analisis pada menu login juga sama dengan analisis pada deskripsi fungsional halaman utama, dan halaman admin. Pada login user, kasus uji yang dijalankan yaitu memasukan username dan Kd_Peserta, seperti nama user Valencia dengan paaword 1234 dengan kelompok uji
normal yang artinya memasukan data yang benar, yang akan menghasilkan tampilan halaman utama. Sedangkan pada login admin dijalankan dengan kelompok uji data tidak normal yang artinya memasukan data yang salah, sehinggga menghasilkan tampilan pesan kesalahan pada halaman login admin. Modul ini telah dilakukan pengujian dan hasilnya diterima atau dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibangun.
Gambar 4.10 menunjukkan tampilan data salah pada menu login admin 67 Pada halaman soal, kasus uji yang dijalankan yaitu memasukan jawaban soal dengan menekan tombol jawab, dengan kelompok uji data tidak normal yang artinya peserta mengisi jawaban lebih dari satu jawaban, yang akan menghasilkan tampilan kode peserta sudah menjawab soal. Sedangkan jika kelompok uji normal yang artinya memasukan jawaban yang benar tidak akan ditampilkan halaman komentar. Modul ini telah dilakukan pengujian dan hasilnya diterima atau dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibangun.
Gambar 4.11 menunjukkan tampilan data salah pada menu ujian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Pada bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan yaitu : 1.
Perancangan Aplikasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia secara online ini dapat diimplementasikan pada CPNS yang akan melamar pekerjaan.
2.
Dari hasil pengujian didapatkan, jika peserta memasukkan kode peserta yang sudah terdaftar maka peserta tidak bisa melakukan test. Dan pada hasil uji testing yamh lainnya didapatkan bahwa apabila peserta menjawab soal lebih dari satu, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.
3.
Halaman pada perancangan aplikasi UKBI – online ini sudah dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, contohnya : Halaman login soal menampilkan soal-soal yang akan dikerjakan oleh CPNS. 68 69
5.2 Saran Pada bab ini penulis juga mengemukakan beberapa saran yaitu : 1. Tampilan pada perancangan aplikasi yang dibangun ini masih sederhana dan jauh dari sempurna, untuk itu aplikasi ini dapat di tambahkan multimedia suara.
2. Sebaiknya di sediakan server lokal Apache untuk yang menggunakan Windows XP, basis datanya dapat menggunakan MySQL dan web browsernya dapat menggunakan apa saja, misalnya Internet Explorer, Mozzila Firefox, dan lain-lain. 3. Karena dalam pendokumentasian ini masih terdapat bagian dari sistem UKBI online yang masih perlu penyempurnaan yaitu mengenai forum, di harapkan untuk pengembangan lebih lanjut dapat dikerjakan sehingga nantinya dapat dijadikan aplikasi yang benar-benar dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah.
2001. Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika.
Roger.S.Pressman. 2002.Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi II. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Abdul Kadir,
2003. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data EDISI II. Yogyakarta: Penerbit ANDI Offset.
Sutarman.S.KOM
2003.
Membangun
Aplikasi
Berbasis
PHP
&
MySQL.
Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Mac Bride.
1997. Belajar Sendiri Internet. Terjemahan oleh Segeng Panut. (Megapoint, jkt 1997), h.19.Ibid, h.20.
www.Ilmukomputer.com. (November, 2006) www.SONY_ak.com/23
(April, 2006)
www.goggle.com
(Reza Syaiful, Transisi Menuju E-learning), (SMA 71, Jak-Tim), (Februari, 2007).
www.mirror.depsos.go.id (12 October 2006) UKBI sebagai Sarana Pengukur Kemahiran Berbahasa
www.kaltengpos.com
Indonesia ( 29 Oktober 2007) www.suarakarya-online.com
Dunia
Kampus
BAHASA
INDONESIA
Pejabat
Pemerintah Terkena Uji Kemahiran (4 October 2006) www.depkominfo.go.id KERJA DIKNAS LAKUKAN SERTIFIKASI BAHASA INDONESIA DI LINGKUNGAN ( 24 November 2006)
70
LISTING PROGRAM
1. Halaman Index Index.PHP) "; echo ""; echo "Perancangan Uji Kemahiran Indonesia"; ?>
(Halaman
<STYLE TYPE=text/css> A {text-decoration: none} A:hover {text-decoration: underline}
Aplikasi Bahasa
"; echo " Home"; echo "Admin"; echo Peserta";
echo Uji Test"; echo Hasil Test"; echo Logout"; echo ""; echo ""; ?> echo ""; echo ""; echo " "; echo " "; echo ""; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " | "; echo " "; echo " ";
echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " Home< /font> | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Admin | ";
echo " "; echo " "; echo " "; echo " Peserta | "; echo " "; echo " "; echo " Uji Test | "; echo " "; echo " "; echo " Hasil Test | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Logout | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " <marquee behavior=alternate width=282>Selamat Datang,.........! "; echo " "; echo "
Perancangan Aplikasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia dibuat khusus "; echo " bagi anda yang ingin"; echo " "; echo " melakukan ujian saringan masuk calon pegawai negri sipil (CPNS)."; echo " "; echo " "; echo " Situs ini sangat memudahkan anda yang berada jauh dari lokasi tempat berlangsungnya "; echo " "; echo " tes saringan masuk CPNS. Anda tidak perlu repot-repot "; echo " mendatangi lokasi tempat tes"; echo " "; echo " "; echo " berlangsung. "; echo " Kunjung link-llink yang ada pada situs ini untuk mengetahui lebih "; echo " detail."; echo " Link Peserta berisi registrasi peserta tes CPNS (Bila anda sudah "; echo " mendaftarkan diri pada panitia penerimaan CPNS dan "; echo " mendapatkan nomor registrasi tes)."; echo " Link Uji Test berisi soal-soal tes kemahiran "; echo " bahasa Indonesia. | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " PERANCANGAN APLIKASI UJI KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA SECARA "; echo " ONLINE Copyright@2007 --------------- | ";
echo echo echo echo echo echo echo echo echo echo echo echo ?>
" "; " "; " | "; " "; " "; " | "; " "; " "; " "; " "; ""; "";
2. Halaman Registrasi Peserta (Halaman Registrasi Peserta.PHP) "; echo ""; echo "Perancangan Aplikasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia"; $conn=mysql_connect("localhost","ro ot",""); mysql_select_db("tespns",$conn); $Perintah=”insert into dt_peserta(Kd_Peserta,username,pass word,Jkelamin,alamat,email) values(‘$Kd_Peserta’,’$username’,’$ password’,’$Jkelamin’,’$alamat’,$’e mail’)”; $hasil=mysql_query($perintah); if($hasil){ echo("<script>"); echo ("window.open (“\pesertareg.php"\)"); echo (""); }else { echo("<script>"); echo ("alert(\"Akses Ditolak!!!\");"); echo ("history.go(-1)"); echo (""); } ?> <STYLE TYPE=text/css> A {text-decoration: none} A:hover {text-decoration: underline} "; echo ""; echo ""; echo " "; echo " "; echo " ";
echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " Home< /font> | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Admin | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Peserta | "; echo " "; echo " "; echo " Uji Test | ";
echo " "; echo " "; echo " Hasil Test | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Logout | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " ";
echo " "; echo " "; echo " Anda Telah teregistrasi "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Nama : Sevti "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " No. Registrasi Peserta : 0123456 "; echo echo echo echo echo echo echo echo echo echo
" " " " " " " " " "
"; "; | "; "; "; "; "; | "; "; ";
echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " ";
echo " echo echo echo echo echo echo echo echo
";
" | "; " "; " "; " | "; " "; " "; " "; " ";
echo ""; echo ""; ?> 3. Halaman Login Peserta (Login Peserta.PHP) "; echo ""; echo "Perancangan Aplikasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia"; $conn=mysql_connect("localhost","ro ot",""); mysql_select_db("tespns",$conn); $Perintah=” select * from dt_peserta where username=’$username’”; $hasil=mysql_query($perintah); echo "anda Telah Teregistrasi"; echo "nama :”. $hasil "; echo Peserta"; echo Uji Test"; echo Hasil Test"; echo Logout"; echo ""; echo ""; ?> <STYLE TYPE=text/css> A {text-decoration: none} A:hover {text-decoration: underline} ";
echo ""; echo ""; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo "
width=100% id=AutoNumber2 height=534>"; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " Home< /font> | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Admin | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Peserta | "; echo " "; echo " "; echo " Uji Test | "; echo " "; echo " ";
echo " Hasil Test | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " Logout | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " echo "; echo echo echo echo echo echo echo echo echo echo
" " " " " " " " " "
"
echo " Perancangan Uji Kemahiran Indonesia";
"
echo "<STYLE TYPE=text/css>"; echo "A {text-decoration: none}"; echo "A:hover {text-decoration: underline}"; echo ""; echo "";
";
"; "; | "; "; "; "; "; | "; "; ";
echo " "; echo " "; echo " | "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " "; echo " PERANCANGAN APLIKASI UJI KEMAHIRAN "; echo " BAHASA INDONESIA SECARA ONLINE "; echo " Copyright@2007 "; echo " ---------------
| "; echo " "; echo " "; echo echo echo echo echo echo echo echo
" | "; " "; " "; " "; " "; " "; " "; "";
echo " |