PERANAN LITERATUR ANAK DALAM MENUMBUHKAN KREATIVITAS SISWA DI TAMAN KANAK-KANAK BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Studi Strata Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan pada Program Studi Ilmu Perpustakaan
Runi Tri Mawarti 12140053
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016
ii
iii
MOTO
“Kereatif merupakan unsure terbesar meraih sukses. Jika kau tak mampu berusaha menjadi pintar. maka berusahalah menjadi orang kreatif” Anonim Manjadawajada Barang Siapa yang bersungguh sungguh maka dia akan mendapatkan apa yang dia cita-citakan Perjuangan seratus persen tidak akan mengecewakanmu. Karena sejatinya setiap waktu, usaha dan air mata tuhamu selalu memperhitungkan Runi Tri Mawarti
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk: Kedua orang tuaku tercinta yang terhormat dan termulia dalam sujud sembahku. Berkat doamu skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Kakak Laki-lakiku yang sudah bahagia disana, yang selalu menjadi motivasi diri untuk bangkit ketika aku mulai lelah menjalani hidupku Kakak perempuanku satu satunya yang selalu setia menyediakan tempat untuk mendengarkan masalah hidupku Ibu Marwiyah selaku pembimbing skripsi dan juga kaprodi Ilmu Perpustakaan yang tidak pernah lelah membimbingku sahabat-sahabatku yang selalu menemaniku dan membantu dengan penuh kesabaran Almamaterku, Fakultas Adab dan Ilmu budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesempatan dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peranan Literatur Anak dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta“ guna memperoleh gelar sarjana S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga. Dalam proses penyusunan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Zamzam Afandi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang telah memperlancar proses izin penelitian. 2. Ibu Marwiyah, S.Ag., SS., MLIS selaku Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan dan pembimbing yang telah memberikan dukungan kepada penulis dan dengan ikhlas meluangkan waktu disela-sela aktifitasnya untuk membantu, membimbing mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Bapak M.Ainul Yakin, S.PD, M.ED selaku pembimbing akademik yang selalu memberiakan dukungan kepada kami selaku anak didiknya.
vi
4. Ibu Puji Lestari M.Kom selaku sekertaris Program Studi Ilmu Perpustakaan yang sudah membatu dalam proses administrasi dalam penelitian ini. 5. Ibu Ika Budi Kurniawati, A.Md, Ibu Ratna Pusparini, S.Pd dan guru kelas Ma’wa yang membantu ketika penelitian di lapangan. 6. Siswa-siswi Kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta yang dengan antusias menerima dan membantu selama penelitian. 7. Perpustakaan Yogyakarta
Pusat yang
Universitas sudah
Islam
memberikan
Negeri sumber
Sunan reverensi
Kalijaga dalam
penyusunan penelitian ini 8. Teman-teman
seperjuangan
Program Studi Ilmu Perpustakaan
angkatan 2012 yang telah memberikan motivasi dan dorongan dalam penelitian ini. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima kritik dan saran untuk perbaikan karya ini. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan. Yogyakarta, 18 Maret 2016
Penulis
vii
PERANAN LITERATUR ANAK DALAM MENUMBUHKAN KREATIVITAS SISWA DI TAMAN KANAK-KANAK BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA
Runi Tri Mawarti 12140053
INTISARI
Dalam penelitaan ini, peneliti merumuskan satu permasalahan yaitu bagaimana peranan literatur anak dalam menumbuhkan kreativitas siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengetahui peranan literatur anak dalam menumbuhkan kreativitas anak. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologis. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa literatur anak memberikan peran dalam menumbuhkan kreativitas siswa yang ditinjau dari beberapa aspek menurut teori Munandar. Aspek penting dalam meningkatkan kreativitas adalah sifat menghargai, berani mengambil resiko, memiliki rasa tertantang oleh kemajemukan, memiliki rasa ingin tahu, kemampuan berfikir lancar dan memiliki keterampilan menilai. Dari beberapa aspek tersebut literatur anak mampu menumbuhkan kreativitas siswa. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa saran yaitu kenalkan anak-anak pada hal yang positif, anak pada usia ini memiliki kemampuan meniru yang tinggi sehingga apabila kita memperkenalkan hal yang positif maka anak-anak akan cenderung mengikuti hal yang positif. Penelitian menunjukkan bahwa literatur anak dapat meningkatkan kreativitas siswa, sehingga guru, pustakawan dan orang tua sebaiknya lebih memotivasi siswa dalam membaca. Anak yang suka membaca dan anak yang kurang suka membaca memiliki tingkat kreativitas yang berbeda.
Kunci : Literatur anak, Kreativitas
viii
THE ROLES OF CHILDREN LITERATURE IN THE GROWING OF THE CHILDREN CREATIVITY OF BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA KINDEGARTEN
Runi Tri Mawarti 12140053
ABSTRACT
In this research, researceher formulated a problem that is how the role of the children in the growing of students creativity in Budi Mulia Dua Yogyakarta kindergarten. This research purpose to describe and understand of roles children literature in the growing of the children creativity. The type of research is descriptive qualitative with a pendagogist-phsycologist. The methods of data collection in this research using observation, interview, and documentation. Analysis of the data is using data collecting, data reduction, presentation of data and verification. The results showed that the children's literature gives a role in growing the creativity of students in the review of some aspects of the Munandar theory’s. An important aspect in enhancing creativity is appreciated character, brave to take risks, have challenged by pluralism, curiosity, ability to think fluently, and have the skills values. Of the some aspects children's literature grow capable of student’s creativity. Based on the results of research there are some suggestions that introduce children on positive things, children at this age have the ability high mimic so that if we introduce a positive thing the children also will tend to follow the positive thing. Research shows that children literature can enhance student’s creativity so the teachers, librarian, and parents should give motivate students in reading. Children who like to read and children who do not like to read have different levels of creativity. Keywords: Children Literature, Creativity
ix
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL .................................................................................................................. i NOTA DINAS ...................................................................................................... ii SURAT PERNYATAAN...................................................................................... iii PENGESAHAN .................................................................................................... iv MOTO. .................................................................................................................. v PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi KATA PENGANTAR ..........................................................................................vii INTISARI. ............................................................................................................. .ix ABSTRACT ............................................................................................................x DAFTAR ISI .........................................................................................................xi DAFTAR TABEL ...............................................................................................xvi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... .xviii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ...xix BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... ..1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................ ..1 1.2 Fokus Penelitian .............................................................................................. ..5 1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................... ..5 1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................ ..6 1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... ..6 1.6 Sistematika Pembahasan ................................................................................. ..6
x
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... ..8 2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................................. ..8 2.2 Landasan Teori ................................................................................................ 11 2.2.1 Pengertian Literatur Anak ............................................................................ 11 2.2.2 Jenis Literatur Anak ..................................................................................... 12 2.2.3 Peranan Literatur Anak ................................................................................ 15 2.2.3.1 Nilai Personal ............................................................................................ 15 2.2.3.2 Nilai Pendidikan ........................................................................................ 19 2.2.4 Perkembangan Anak dan Literatur Anak ..................................................... 21 2.2.5 Pengertian Kreativitas Anak ....................................................................... 25 2.2.6 Pentingnya Kreativitas Anak........................................................................ 24 2.2.7 Ciri-ciri Kreativitas ...................................................................................... 26 2.2.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Anak ............................... 30 2.2.9 Perkembangan Kreativitas ........................................................................... 32 2.2.10 Tahap-Tahap Kreativitas ............................................................................ 34 2.2.11 Media Pembelajaran ................................................................................... 35 BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 37 3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................ 37 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 37 3.3 Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................... 38 3.4 Informan Penelitian ......................................................................................... 39 3.5 Instrumen Penelitian........................................................................................ 42 3.6 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 44
xi
3.6.1 Wawancara ................................................................................................... 44 3.6.2 Observasi ...................................................................................................... 45 3.6.3 Dokumentasi ................................................................................................ 46 3.7
Uji Keabsahan Data..................................................................................... 46
3.7.1 Perpanjangan Pengamatan ........................................................................... 46 3.7.2 Meningkatkan Ketekunan ............................................................................ 47 3.7.3 Triangulasi.................................................................................................... 47 3.8
Teknik Analisis Data .................................................................................... 50
3.8.1 Reduksi Data ................................................................................................ 50 3.8.2 Penyajian Data ............................................................................................. 50 3.8.3 Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi......................................................... 51 BAB IV GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN ..................................... 52 4.1
Gambaran Umum ...................................................................................... 52
4.1.1 Sejarah Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ...................... 52 4.1.2 Profil Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ......................... 53 4.1.3 Letak dan Kondisi Geografis ..................................................................... 54 4.1.4 Visi, Misi dan Tujuan................................................................................. 55 4.1.5 Struktur Organisasi TK Budi Mulia Dua Yogyakarta................................ 57 4.1.6 Gambaran Umum Kelas Ma’wa................................................................. 58 4.1.7 Profil Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia dua Yogyakarta .................................................................................................. 59 4.1.8 Pengelola Perpustakaan .............................................................................. 61 4.1.9 Koleksi Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta 61
xii
4.1.10 Sarana dan Prasarana Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ................................................................................................ 64 4.1.11 Layanan Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ............................................................................................... 65 4.1.12 Jam Layanan Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ................................................................................................ 67 4.1.13 Anggaran Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ............................................................................................... 67 4.2 Pembahasan ................................................................................................... 68 4.2.1
Penggunaan Koleksi Literatur Anak Sebagai Media Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ................................. 68
4.2.2 Peranan Literatur Anak dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta .............................................. 78 4.2.2.1 Literatur yang Sering di Baca Anak-Anak Kelas Ma’wa ........................ 78 4.2.2.2 Peranan Literatur Anak dalam Menumbuhkan Kreativitas Berdasarkan Aspek Aptitude ...................................................................................... 82 1. Keterampilan Berfikir Lancar dan Luwes........................................... 82 2. Keterampilan Menilai (Mengevaluasi) ............................................... 86 4.2.2.2 Peranan Literatur Anak dalam Menumbuhkan Kreativitas Berdasarkan Aspek Nonaptitude ................................................................................. 89 1. Rasa Ingin Tahu .................................................................................. 89 2. Merasa Tertantang oleh Kemajemukan .............................................. 93 3. Sifat Berani Mengambil Resiko .......................................................... 97
xiii
4. Sifat Menghargai ...............................................................................100 4.2.3
Analisis Data ...........................................................................................105
BAB V PENUTUP ........................................................................................... ...110 5.1 Simpulan .......................................................................................................110 5.2 Saran .............................................................................................................112 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... ...113 LAMPIRAN .........................................................................................................115
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Aspek Aptitude dan Karakteristik Keterampilan .................................. 27 Tabel 2.2 Aspek Nonaptitude dan Karakteristik Keterampilan ............................ 29 Tabel 3.1 Daftar Informan Utama dalam Penelitian ............................................. 41 Tabel 2.2 Daftar Informan Pendukung dalam Penelitian ...................................... 41 Tabel 4.1 Rincian Sumber Daya Manusia di Perpustakaan .................................. 61 Tabel 4.2 Rincian Daftar Koleksi Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta .................................................................................... 62 Tabel 4.3 Data Koleksi Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta............................................................................................ 63 Tabel 4.4 Data Koleksi Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta untuk Koleksi Fiksi, Non-Fiksi dan Referensi.................. 63 Tabel 4.5 Sarana dan Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta............................................................................................ 64 Tabel 4.6 Jadwal Kegiatan Library Visit Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ......................................................................... 69 Tabel 4.7 Kemampuan Berfikir Lancar pada Siswa Kelas Ma’wa Taman KanakKanak Budi Mulia Dua Yogyakarta . ................................................... 83 Tabel 4. 8 Kemampuan Berfikir Luwes dan Lancar pada Siswa Kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ............................85
xv
Tabel 4.9 Kemampuan Menemukan Gagasan dan Memberikan Pengaruh kepada Siswa Kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta .......................................................... ................................................... 87 Tabel 4.10 Kemampuan Rasa Ingin Tahu Siswa di Kelas Ma’wa Taman KanakKanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ..................................................... 91 Tabel 4.11 Kemampuan Siswa Berfikir Majemuk di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta ......................................................................... 93 Tabel 4.12 Memampuan Siswa Berani Mengambil Resiko Terhadap Konflik yang Dialami ................................................................................................. 98 Tabel 4.13 Sikap Menghargai Terhadap Teman-Temanya di Kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta .......................................102 Tabel 4.14 Perbandingan Peranan Literatur Anak Dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di Kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta Dengan Teori dan Hasil Penelitian .......................105
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Pera Lokasi TK Budi Mulia Dua Senturan ......................................... 55 Gambar 2 Dokumentasi Kegiatan Pemutaran Film .............................................. 71 Gambar 3 Dokumentasi Kegiatan Jam Membaca ................................................. 73 Gambar 4 Dokumentasi Kegiatan Pustaka Kelas.................................................. 74 Gambar 5 Foto Ketika Siswa Belajar di Kelas dan Informan 1 dan 4 Sering Bertanya .................................................................................................92 Gambar 6 Foto Siswa Ketika Kegiatan Membuat Candi dari Kain Bekas............97
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Catatan Lapangan ...........................................................................115 Lampiran 2 Pedoman Wawancara ......................................................................119 Lampiran 3 Hasil Wawancara ............................................................................120 Lampiran 4 Checklist Observasi ........................................................................151 Lampiran 5 Lain-Lain (Brosur, Data Koleksi, Data Guru, Data Staf Perpustakaan, Hasil TOEC, IKLA, Surat Izin Penelitian, CV) ............................153
xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sebagaimana halnya manusia dewasa, anak juga memiliki rasa ingin tahu untuk mengenal dunia disekelilingnya. Pemuasan rasa ingin tahu pada anak dapat dipenuhi berbagai cara, salah satunya adalah lewat bacaan. Menurut Asfandiyar (2012: 32) pada dasarnya setiap manusia dibekali Tuhan dengan rasa ingin tahu yang tidak
pernah terpuaskan. Bekal inilah yang kemudian memudahkan
keinginan dengan terus belajar. Menurut Nurgiyantoro (2005 : 197) anak belum mampu memilih bacaan sastra yang baik untuk dirinya sendiri. Anak akan membaca apa saja bacaan yang ditemui tak peduli cocok atau tidak untuknya karena belum tahu. Agar anak dapat memperoleh bacaan yang sesuai dengan perkembangan dirinya orang tua, guru dan pustakawan harus peduli dengan bacaan yang dikomsumsikanya kepadanya. Menurut Quezts (dalam Masruri, 2006:128) buku membuat anak menjadi sensitif, baik terhadap diri mereka maupun orang lain. Selain itu, literatur dapat membantu anak-anak melihat solusi terhadap suatu masalah, mengurangi kebingungan, bahkan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan kesulitan belajar. Membaca buku merupakan hal yang penting bagi anak-anak. Buku yang cocok untuk anak-anak adalah literatur anak karena menurut Lasa Hs (2009:191) buku literatur anak adalah buku bacaan yang sengaja ditulis dan dikonsumsikan kepada anak, buku-buku tersebut sesuai dengan minat dan dunia anak biasanya
1
2
terdiri dari cerita fiksi, petualangan, kepahlawanan, banyak ilustrasi dan disertai CD maupun VCD. Kecocokan atau kesesuaian antara buku dan anak memiliki peranan yang penting dalam kasus perubahan pola pikir, imajinasi dan daya kreativitas anak. Menurut Asfandiyar (2012:21) dengan adanya kebiasan kurang membaca maka menyebabkan pikiran manusia menjadi kurang berkembang. Dengan pikiran yang kurang berkembang tersebut menyebabkan otak menjadi tumpul. Artinya otak tidak mampu berfikir secara luas, kurang ilmu pengetahuan dan kurang kreatif. Kreativitas tidak berhubungan langsung dengan bakat namun, kreativitas ditentukan oleh seberapa banyak pengetahuan yang tersimpan di memeori otak. Semakin sering dan semakin banyaknya seseorang membaca buku maka semakin banyaklah inspirasi yang tersimpan di dalam otak. Menurut
Munandar
(1985:52)
mengatakan
bahwa
kreativitas
memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Tidak dipungkiri bahwa kesajetaraan masyarakat tergantung pada sumbangan kreatif berupa ide, penemuan dan teknologi baru dari anggota masyarakat. Dalam hal ini kreativitas perlu dikembangkan, sebab kreativitas merupakan manifestasi individu yang berfungsi penuh dalam perwujudan individu. Salah satu elemen penting dalam strategi pendidikan yang dapat mempengaruhi
kecerdasan
anak
adalah
perpustakaan.
Namun
perpustakaan sering dilupakan oleh para pengelola sekolah.
saat
ini
Masih menjadi
rahasia umum bahwa masih banyak sekolah yang menganggap bahwa Perpustakaan bukan elemen prioritas bagi pembelajaran. Perpustakaan sering kali
3
sulit ditemukan keberadaanya di sekolah, terlebih lagi pada sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 14 Februari 2015 dibeberapa Taman Kanak-Kanak yang bertempat di Kabupaten Bantul Yogyakarta dapat ditemukan bahwa banyak sekolah Taman Kanak-Kanak belum memiliki Perpustakaan. Padahal Perpustakaan merupakan bagian yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan informasi. Dalam hal perpustakaan sekolah, perpustakaan sekolah juga harus mampu memenuhi kebutuhan siswasiswanya. Karena menurut Lasa Hs (2009:280) perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselengarakan di sekolah dan merupakan bagian dari integral sekolah itu, sebagai sumber belajar dan mendukung tercapainya pendidikan sekolah tersebut. Pengadaan koleksi perpustakaan sekolah haruslah up to date apa lagi yang berkaitan dengan literatur anak. TK Budi Mulia Dua Yogyakarta yang beralamat Jl. Seturan 15, Catur Tunggal, Depok, Kota Yogyakarta 55281 merupakan taman kanak-kanak yang memiliki misi “Memfasilitasi anak dalam mengembangkan kreativitas, potensi dan bakat”. Berdasarkan observasi peneliti pada tanggal 3 Februari 2015 menurut Ratna seorang pustakawan di sana, untuk menunjang misi tersebut taman kanakkanak ini memiliki banyak fasilitas dan salah satu fasilitas tersebut adalah Perpustakaan. Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta memiliki banyak koleksi mengenai literatur anak. Berdasarkan data koleksi perpustakaan pada tahun 2016, jumlah koleksi fiksi berjumalah 471 eksemplar, non-fiksi berjumlah 2509 eksemplar dan referensi berjumlah 175 eksemplar. Dari jumlah
4
koleksi tersebut berkaitan tentang buku ajar, alam sekitar, dongeng, sejarah keagamaan, mengenal angka dan huruf, alat transportasi dan sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat menurut Lynch-Brown (2013:2) yang menyatakan bahwa literatur anak terbagi menjadi beberapa jenis yaitu puisi, buku bergambar dan bermain, literatur tradisional, fantasi modern, fiksi sejarah, fiksi realistis, non-fiksi, multikultural and literature internasional. Koleksi yang dimiliki perpustakaan dimanfaatkan oleh anak-anak dan guru. Siswa biasanya memanfaatkan koleksi literatur dengan meminjam buku perpustakaan
untuk
dibawa
pulang,
sedangkan
untuk
guru
biasanya
memanfaatkan koleksi tersebut dengan cara mengadakan sistem pembelajaran di perpustakaan. Menurut Huck (2004:6-14)
literatur anak berperan dalam
meningkatkan perkembangan imajenasi, intelektual, rasa sosial, bahasa, wawasan multikultural dan kebiasaan membaca. Oleh kerana itu, Perpustakaan ini memiliki beberapa program untuk meningkatkan minat membaca literatur anak dan meningkatkan kreativitas anak, diantaranya storytelling, jam membaca, pustaka kelas dan library visit. Pada penelitian ini penulis menggambil tempat di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua karena proses pembelajaran yang dilakukan disana berkaitan dengan misinya yaitu “Memfasilitasi anak dalam mengembangkan kreativitas, potensi dan bakat”. Selain itu dari layanan yang dimiliki perpustakaan ini berbeda dengan perpustakaan lainya, selain dapat dikatagorikan lengkap perpustakaan ini juga aktif didatangi pengunjung dan proses sirkulasi selalu dilakukan tiap harinya.
5
Berdasarkan keadaan itulah peneliti tertarik untuk mengkaji peranan literatur anak sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kreativitas. Pengamatan lebih ditekankan pada peranan dan manfaat buku literature anak untuk meningkatkan kreativitas anak. Dengan latar belakang tersebut maka peneliti mengambil judul “Peranan Literatur Anak dalam Menumbuhkan Kreativitas Siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta”
1.2 Fokus Penelitian Menurut Sugiyono (2014:285) fokus penelitian sama halnya dengan batasan masalah. Fokus dalam penelitian ini hanya bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti lebih lanjut di lapangan. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan penelitian pada reaksi siswa ketika sebelum diberikan literatur anak, saat diberikan literatur anak dan sesudah diberikan literatur anak tersebut oleh guru.
1.3 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dikemukakan tersebut di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah penggunaan buku literatur anak sebagai media pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta? 2. Bagaimanakah peranan literatur anak dalam meningkatkan kreativitas siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta?
6
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang peranan literatur anak dalam menumbuhkan kreativitas siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta diantaranya adalah 1. Mendeskripsikan penggunaan literatur anak sebagai media pembelajaran. 2. Mendeskripsikan peranan literatur anak dalam meningkatkan kreativitas siswa. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi dan pemikiran dalam mengembangkan ilmu perpustakaan. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong guru untuk memanfaatkan berbagai literatur anak untuk meningkatkan daya kreativitas anak didiknya.
1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan bertujuan untuk mempermudah peneliti untuk menunjukan rangkaian pembahasan secara sistematis sehinggga terlihat jelas kerangka skripsi yang diajukan, untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini, penelitiakan menjelaskan mengenai sistematika pembahasan sebagai berikut:
7
BAB I Pendahuluan, pendahuluan dalam bab ini terdiri dari latar belakang masalah, fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika pembahasan. BAB II Dalam bab ini berisi tinjauan pustaka dan landasan teori. Tinjauan pustaka berisi hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya yang memiliki kesamaan topik dengan penelitian ini. Sedangkan, dalam landasan teori memaparkan teori-teori yang berkaitan dengan peranan literatur dalam menumbuhkan kreativitas anak. BAB III Metode penelitian. Pada bab metode penelitian ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, informan, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, uji keabsahan serta teknik analisis data. BAB IV Gambaran umum dan pembahasan, bab ini berisi mengenai gambaran umum lokasi penelitian dan pembahasan yaitu peranan literatur anak dalam menumbuhkan kreativitas siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta. Gambaran mencakup profil Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta. BAB V Penutup, bab ini merupakan bab terakhir yang berisi mengenai kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah. Selain itu, dikemukakan saran sebagai masukan baik untuk perpustakaan maupun bagi penelitian selanjutnya.
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Penggunaan literatur anak digunakan dalam kegiatan library visit, jam membaca, pustaka kelas, bahan mendongeng ketika mau tidur siang dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan mengkaitkan berbagai segi. 2. Peranan literatur anak dalam menumbuhkan kreativitas siswa di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta adalah sebagai berikut: a. Peranan literatur anak menumbuhkan kreativitas berdasarkan aspek aptitude 1) Kemampuan berfikir lancar dan luwes. Melalui literatur anak, anak yang sering membaca akan memiliki kemampuan berfikir berbeda dengan siswa yang kurang membaca. Anak yang suka membaca akan memiliki ilmu dan wawasan yang lebih tinggi. Maka dari itu anak akan memiliki
keterampilan
menghasilkan
gagasan,
jawaban,
atau
pertanyaan yang bervariasi. 2) Keterampilan menilai. Dengan literatur anak, maka anak mampu merancang rencana sesuai dengan cerita dan secara tidak langsung dapat berpengaruh dan mempengaruhi teman-teman disekitarnya tanpa ada paksaan. Berdasarkan penjabaran aspek kreativitas sesuai pendapat Munandar,
dapat
disimpulkan
menumbuhkan kreativitas siswa.
110
bahwa
literatur
anak
mampu
111
b. Peranan literatur anak dalam menumbuhkan kreativitas berdasarkan aspek nonaptitude. 1) Mampu menumbuhkan rasa ingin tahu. Dengan literatur anak, maka anak akan menjelajah dunia yang belum pernah ia rasakan di dunia nyata. Dengan hal yang belum pernah dilakukan tersebut anak akan berimajinasi sehingga banyak pertanyaan-pertanyaan yang ia miliki. 2) Merasa tertantang oleh kemajemukan, dengan literatur anak jenis peperangan dan petualangan maka akan mempengaruhi sifat anak, anak merasa terdorong untuk mengatasi masalah-masalah yang sulit. 3) Literatur anak mampu menumbuhkan sifat mengambil resiko pada anak, hal tersebut terjadi karena setiap literatur anak menyajikan berbagai cerita dengan berbagai topik dan permasalahan. Dari permasalah tersebut anak akan memahami bahwa dalam setiap perstiwa yang dijalani akan ada sebab dan akibat. 4) Menumbuhkan sifat menghargai, literatur anak terkadang menyajikan cerita tentang hubungan dengan lingkungan, maka dari cerita tersebut anak akan berimajinasi mengelola perasaanya agar mampu menghargai orang lain. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan literatur anak dalam menumbuhkan kreativitas di Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta, penulis memberikan saran sebagai berikut:
112
1. Guru dan pustakawan hendaknya menciptakan lingkungan yang menstimulus kreativitas, hal itu bisa dilakukan dengan cara melibatkan anak-anak ke dalam kegiatan dan kemudian memberikan kesempatan untuk bereksplorasi dan mencoba bagi anak-anak. 2. Literatur anak mampu mempengaruhi kreativitas siswa, untuk itu sebaiknya guru, orang tua dan pustakawan lebih memotivasi siswa dalam membaca. Karena terdapat perbedaan kreativitas antara anak yang suka membaca dan yang kurang suka membaca 3. Pendidik hendaknya menggunakan metode belajar aktif. Dengan metode ini diharapkan mampu memberikan stimulus terhadap anak-anak untuk mencari solusi dan beragam persoalan. 4. Dalam penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik segi teknis atau non teknis, maka saran peneliti berharap penelitian selanjutnya adalah sebaiknya penelitian selanjutnya bisa menggunakan jenis penelitian kuantitatif agar benar-benar diketahui besarnya peran literatur anak terhadap kreativitas dan pada penelitian ini hanya mengambil responden siswa kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta, sebaiknya peneliti selanjutnya mengambil responden dengan jumlah populasi yang lebih beragam.
DAFTAR PUSTAKA
Afifudin.2012.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setya. Al-Khalili Syaikh. 2005. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Pustaka Al Kautsar. Anitah, Sri. 2009. Media pembelajaran. Surakarta : LPP UNS dan UNS Press. Arikunto, Suharsimi.1991. Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: RinekaCipta. Asfandiyar, AndiYudha. 2012. Creative Parenting Today. Bandung: Mizan. Azizah, Hikmatul.2010. Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak :Studi Kasus di Palay Group Aisyiyah Sapen Yogyakarta. Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Huck,S.Charlotte. 2004. Children’s Literature: In the Elementary School. New York: McGraw Hill Higher Education. Lasa, Hs.2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publiser. Lynch-Brown, Carol and Carl M. Tomlison. 2013. Essentials of Children’s Literature.Boston: Pearson Education. Moehnilbab.1997. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Malang: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Institud Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Masruri, Anis dkk. 2006. Coursepack on school/Teacher Librarianship. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Munandar, S.C. Utami.1985.Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia. -------------.2004.Pengembangan Kreativitas Aba Berbakat. Jakarta: Gramedia. Nurgiyanto, Burhan 2005. Tahapan Perkembangann Anak dan Pemilihan bacaan sastra anak. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
113
114
Ngalimun dkk. 2013. Perkembangandan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Prastowo.2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Pratiwi, Anggi. 2013. Peranan Literetur Anak dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional Anak Kelas 3 Tidore SD Budi Mulia Dua Yogyakarta. Program pendidikan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Isalm Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rachmawati, Yeni. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak – kanak. Jakarta: Kencana. Satorib, Djam’an. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif R &D. Bandung: Alfabeta. ----------.2014.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sulistyo Basuki. 1998. Dasar Dasar Teknologi Informasi. Jakarta: Universitas Terbuka. Tatang, Amirin.1986. Menyusun Rencana penelitian. Jakarta : Rajawali. Widiyarti, Aktiris. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran CHLIS (Children Learning In Science) dalam Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Bhayangkara. Program pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Catatan Lapangan
115
Lampiran I : Catatan Lapangan
CATATAN LAPANGAN (Penelitian) Metode Pengumpulan Data
:Observasi
Tanggal
:25, 26,27 Januari 2016. 19, 26 Februari 2016
Waktu
:Pada saat kegiatan perpustakaan yaitu “jam membaca” di halaman depan taman kanak-kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta dan di Kelasa Ma’wa
Sumber data
:Lembar Pengamatan Berbentuk checklist
Deskripsi Data
: Dalam pengamatan ini, peneliti mengamati apa yang terjadi dalam kegiatan belajar tersebut. Pengamatan yang peneliti lakukan ini tidak hanya satu atau dua hari. Namun pengamatan yang peneliti lakukan telah berhenti sampai data benar-benar di dapat. Peneliti melakukan observasi dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah, mengikuti pembelajaran bahkan mengikuti anak ketika bermain. Berdasarkan
observasi
yang
peneliti
lakukan, dapat di ketahui terdapat perbedaan kreativitas siswa. Sehingga peneliti menggunakan lembar
pengamatan
dalam
bentuk
checklis.
Pembuatan checklist di sini sesuai dengan asepek kreativitas menurut munandar. Hal ini dilakukan agar lebih fokus ketika melakukan pengamatan mengenai kreativitas siswa.
116
Lampiran I : Catatan Lapangan
CATATAN LAPANGAN (Penelitian) Metode Pengumpulan Data
: Wawancara
Hari/Tanggal
: Senin, 25 Januari 2016, Rabu ,27 Januari 2016, 19 Februari 2016, 26 Februari 2016
Waktu
: Di kelas ma’wa dan ruang perpustakaan taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta
Sumber data
: Mr Mustangin, Ms Widya, Ms Arin, Ms Nanda dan Ms Ratna
Deskripsi Data
: Mis Widya selaku guru dikelas Ma’wa adalah informan pendukung pertama yang dianggap lebih mengetahui dan lebih dekat dengan siswa kelas Ma’wa sehingga melalui miss Widya mampu memberika
data data yang akurat. Pada saat
penelitian Mis Widya memberikan data-data siswa yang sangat antusias mengenai membaca. Mis widya penulis wawancarai lebih detai mengenai anak-anak. Tak hanya Mis Widya, Mis Arin, Mis Nanda dan Mr Must juga sering peneliti tanya terkait derngan penelitian tersebut. Terkait dengan data mengenai perpustakan peneliti melakukan wawancara dengan Mis Ratna selaku pusatakawan di perpustakaan Taman KanakKanak Budi Mulia Dua Yogyakara. Mis Ratna penulis
mewawancarai
terkait
dengan
profil
perpustakaan, koleksi dan kegiatan-kegiatan yang di lakukan dari perpustakaan.
117
Lampiran I : Catatan Lapangan
CATATAN LAPANGAN (Penelitian) Metode Pengumpulan Data
: Wawancara
Hari/Tanggal
: Rabu,19 Februari 2016
Lokasi
: Di kelas ma’wa dan Halaman depan taman KanakKanak Budi Mulia Dua Yogyakarta
Sumber data
: 10 orang siswa kelas Ma’wa
Deskripsi Data
: Dalam pengumpulan data dengan informan 1 peneliti menggunakan alat bantu wawancara berupa
pedoman
wawancara.
Dalam
proses
wawancara ini peneliti melakukan dengan santai dan terkesan hanya berbicara seperti biasanya. Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa tertekan dan anak merasa nyaman. Dalam penelitian 10 anak tersebut diberikan pertanyaan yang sama mengenai apa yang mereka suka, apa alasanya, tokoh apa yang disukai, bagaimana jalan ceritanya, pendapat mengenai cerita tersebut dan terahir hikmah yang didapat setelah membaca tersebut. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terdapat perbedaan mengenai bacaan yang disukai anak laki-laki dan anak perempuan. Anak laki-laki lebih menyukai cerita tentang peperangan dan petualangan, sedangkan untuk anak permpuan lebih menyukai cerita tentang sinderela dan cerita yang berkaitan dengan dongeng putri.
118
Lampiran I : Catatan Lapangan
CATATAN LAPANGAN (Penelitian)
Metode pengumpulan data
: Dokumentasi
Hari/ Tanggal
: Jumat,15 Januari 2016. Senin, 25 Januari 2016. Rabu, 27 Januari 2016
Waktu
: -/-
Lokasi
: Perpustakaan, Kelas Ma’wa, Ruang Admin
Sumber data
: Checklist, kuesioner, data-data lengkap siswa, brosur, data-data karyawan, data statistik koleksi perpustakaan, website, modul sekolah Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta
Deskripsi Data
: Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan mendiskripsikan data-data yang di peroleh dari checklist, kuisioner dan wawancara. Sedangkan gambaran umum tempat penelitian peneliti memperoleh data-data dari brosur, website, statistik koleksi perpustakaan dan data lengkap siswa dan data karyawann.
Lampiran 2 Pedoman Wawancara
119
Lampiran II: Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga informan. Adapun informan tersebut diantaranya adalah siswa di taman kanak-kanak budi mulia dua, guru kelas dan pustakawan. A. Siswa 1. Apa yang kamu sukai? 2. Apakah kamu suka membaca? 3. Mengapa kamu suka membaca? 4. Kalo iya, buku jenis apa yang paling kamu sukai? Mengapa? 5. Bagaimana jalan cerita pada buku yang kamu sukai itu? 6. Tokoh apa yang kamu sukai dalam cerita tersebut? 7. Tokoh apa yang tidak kamu sukai dalam cerita tersebut? 8. Bagaimana perasaan kamu setelah membaca buku tersebut? 9. Apa hikmah dari membaca buku tersebut? B. Guru 1. Menurut anda apa itu literatur anak? 2. Apakah jenis literetur anak yang kamu ketahui ? 3. Apakah
anda
sering
menggunakan
literetur
anak
ketika
proses
pembelajaran? 4. Apakah literetur anak membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif? 5. Pentingkah literature anak bagi perkembangan anak? 6. Apakah kreativitas itu?
Lampiran II: Pedoman Wawancara
120
7. Seberapa pentingkah kreatifitas itu menurut anda? 8. Apakah yang anda lakukan sebagai guru untuk meningkatkan kreativitas? 9. Apakah anda sering menggunakan literature anak sebagai media untuk mengembangkan kreativitas? 10. Bagaimana cara anda meningkatkan motivasi anak untuk meningkatkan kreativitas? 11. Bagaimana cara pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas? 12. Apakah yang dilakukan anak ketika dikelas? 13. Apakah literetur anak mampu mempengaruhi kreativitas anak? 14. Bagaimana sikap siswa ketika menghadapi masalah? 15. Bagaimana sikap siswa ketika di beri tugas? Apakah siswa mandiri atau tidak? 16. Bagaimana sikap siswa saat menghadapi masalah yang sulit dipecahkan? Apakah siswa memiliki sifat ulet dalam menyelesaikan masalah tersebut? 17. Bagaimana sikap siswa ketika diterangkan dikelasnya? Apakah ketika tidak bisa siswa dengan percaya diri bertanya kepada guru? 18. Bagaimana sikap siswa ketika di berikan suatu benda? Apakah siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengetahui benda tersebut? Apakah siswa memiliki rasa ingin tahu? 19. Bagaimana sikap siswa ketika pelajaran diklas dan bagaimana sikap siswa ketika pelajaran di luar kelas? Apakah ada perbedaan?
Lampiran II: Pedoman Wawancara
121
C. Staf perpustakaan 1.
Menurut anda apakah literatu anak itu?
2.
Apakah di perpustakaan ini memiliki banyak literetur anak?
3.
Apakah anak-anak sering membaca buku literature anak?
4.
Apakah buku-buku literature anak tersebut selalu up to date?
5.
Apakah saja kegiatan yang dilakukan terktait dengan literature anak?
6.
Bagaimana reaksi siswa ketika ada kegiatan tersebut?
7.
Apakah literature anak digunakan guru ketika mengajar?
8.
Apakah peranan literature bagi anak?
9.
Menurut Anda Apakah yang di maksud dengan kreativitas itu?
10. Seberapa pentingkah kreativitas itu dipupuk sejak dini? 11. Bagaimana kreativitas siswa di TK ini? 12. Apakah literetur anak berperan dalam meningkatkan kreativitas siswa? 13. Apakah terdapat perbedaan terkait dengan kreativitas antara siswa yang membaca dengan siswa yang tidak membaca?
Lampiran 3 Hasil Wawancara
Lampiran III: Pedoman Wawancara
122
123
Lampiran III: Pedoman Wawancara
Transkrip
wawancara
dengan
Ratna
Pusparini
S.Pd
(Pustakawan
di
Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta)
Pertanyaan : “Apakah anda mengetahui literetur anak? Apa menurut anda apakah literatur anak tersebut?” Jawaban
:”Sedikit tahu, menurut saya buku literatur anak itu ya buku yang konsumsi nya adalah anak-anak, yang dibuat untuk ditujukan oleh anakanak untuk meningkatkan kecerdasan anak.”
Pertanyaan : “Apakah anak-anak sering membaca buku literetur anak?” Jawaban
: “Sering, kan di perpustakaan ini ada kegiatan reading activity, reading activity adalah kegiatan yang diadakan oleh perpustakaan sendiri bekerja sama dengan para guru. Setiap kelas diberi jadwal kapan mereka melakukan kegiatan tersebut. Kemudian saat jadwalnya anak-anak akan datang keperpustakaan. Di perpustakaan anak bebas melakukan apa saja. Anak boleh mengambil buku apa saja yang ada di rak buku.”
Pertanyaan : “Apakah buku literatur anak selalu up to date?” Jawaban
: “Iya di perpustakaan ini buku literatur anak selalu up to date”
Pertanyaan : “Apa saja kegiatan yang dilakukan terkait dengan literatur anak?” Jawaban
: “Kegiatan yang dilakukan perpustakaan itu yaa.. tadi reading activity, jam membaca, pustaka kelas, untuk lebih jelasnya nanti saya print outkan penjelasan lengkapnya. Atau nanti bisa dibaca lebih lengkap di Modul Taman Kanak-kanak budi mulia”
Pertanyaan : “Bagaimana Reaksi Siswa ketika ada kegiatan tersebut?” Jawaban
: “Yaa... siswa merasa antusias dengan kegiatan yang perpustakaan lakukan.”
Pertanyaan : “Apakah peranan literatur anak?” Jawaban : “Literatur anak itu yaaaa... mampu meningkatkan kecerdasan anak. Dengan literatur anak, anak akan memiliki imajenasi yang banyak. Terlebih lagi anak usia ini kan kebanyakan belum bisa membaca,
Lampiran III: Pedoman Wawancara
124
Lampiran III: Pedoman Wawancara
125
Lampiran III: Pedoman Wawancara
126
Transkrip wawancara dengan Roro Suryadi Retna Widyawati, S.S (Guru kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta)
1. Apakah anda mengetahui apa itu literatur anak? Menurut anda apakah yang anda ketahui tentang literatur anak? “Iya sedikit tahu, Literatur anak menurut saya adalah buku pedoman/panduan/ acuhan referensi minimal yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.” 2. Apakah jenis literetur anak yang kamu ketahui ? “Jenis literatur anak ya ada primer dan skunder” 3. Apakah anda sering menggunakan literetur anak ketika proses pembelajaran? “Yaaa... sering” 4. Apakah literetur anak membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif? “Ya, dengan literatur anak yang bergambar, flas card, poster dan bentuk yang menarik lainya akan membuat anak kondusif terutama tipe anak fisual. “ 5. Bagaimana reaksi siswa ketika sebelum membaca buku? “Setiap anak berbeda-beda, namun ada yang senang atau antusias dan ada yang lurang antusias” 6. Bagaimana reaksi siswa ketika membaca buku ? “Ada yang senang sambil melihat buku, ada juga yang menceritakan kepada temantemanya, ada yang terus melihat buku tersebut.” 7. Bagaimana reaksi siswa sesudah membaca buku? “Ada yang senang dan ada yang biasa saja” 8. Pentingkah literature anak bagi perkembangan anak? “Penting, karena dapat mengembangkan kemampuan anak terutama kognitif dan bahasanya” 9. Apakah kreativitas itu? “ Ya.. kreativitas itu menemukan ide baru dan mengatasi masalah” 10. Seberapa pentingkah kreatifitas itu menurut anda? “Sangat penting, dapat berperan langsung dalam mengembangkan live sikillnya” 11. Apakah yang anda lakukan sebagai guru untuk meningkatkan kreativitas?
Lampiran III: Pedoman Wawancara
127
a. Kreativitas untuk anak: memberikan rangsangan berupa materi yang membutuhkan kreativitas b. Kreativitas bagi guru: banyak berlatih 12. Apakah anda sering menggunakan literature anak sebagai media untuk mengembangkan kreativitas? “Sering” 13. Bagaimana cara anda meningkatkan motivasi anak untuk meningkatkan kreativitas? “Cara meningkatkan motivasi siswa dalam meningkatkan kreatifitas pertama memberikan kesempatan kepada anak untuk menyelesaikan masalah, kedua menyiapkan materi yang merangsang kreativitas dan menyiapkan materi dan alat peraga yang menarik bagi anak” 14. Bagaimana cara pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas? “Alat peraga, metode, media yang menarik dan merangsang bagi kreativitas anak” 15. Apakah yang dilakukan anak ketika dikelas? “Bermain dan belajar” 16. Apakah literetur anak mampu mempengaruhi kreativitas anak? “Mampu, dengan literatur anak sebagai pintu utama dalam mengembangkan kretivitas anak” 17. Bagaimana sikap siswa ketika menghadapi masalah? “Ada yang mandiri ada yang belum mandiri” 18. Bagaimana sikap siswa ketika diberi tugas? Apakah siswa mandiri atau tidak? “Tergantung karakter anak, jika anak mempunyai karakter tangguh, mandiri akan bisa menyelesaikan masalah. Berlainan jika yang belum bisa biasanya menangis”. 19. Bagaimana sikap siswa ketika diterangkan dikelasnya? Apakah ketika tidak bisa siswa dengan percaya diri bertanya kepada guru? “Ya .. ya sudah jelas mengerti akan dengan PD mengerjakan, jika belum anak-anak BMD akan bertanya kepada guru pendamping”
Lampiran III: Pedoman Wawancara
128
Lampiran III: Pedoman Wawancara
129
130
Lampiran III: Pedoman Wawancara
Transkrip wawancara dengan Nandaru Saputri, S.Pd S (Guru kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta)
1. Apakah anda mengetahui apa itu literature anak? Menurut anda apakah yang anda ketahui tentang literatur anak? “Iya, literatur anak adalah buku pedoman yang digunakan guru dalam proses pembelajaran yang mengacu pada materi yang diberikan” 2. Apakah jenis literetur anak yang kamu ketahui ? “Jenis literatur anak ya ada primer dan skunder” 3. Apakah anda sering menggunakan literetur anak ketika proses pembelajaran? “Kadang-kadang” 4. Apakah literetur anak membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif? “Ya, literatur yang bergambar “ 5. Bagaimana reaksi siswa ketika sebelum membaca buku? “Pada anak yang suadah bisa membaca anak akan antusias” 6. Bagaimana reaksi siswa ketika membaca buku ? “Menyukai buku tersebut” 7. Bagaimana reaksi siswa sesudah membaca buku? “Senang, kemudian menyeritakan kembali ke teman yang lain” 8. Pentingkah literature anak bagi perkembangan anak? “Penting, karena memberikan dampak yang baik bagi perkembangan kognitif siswa” 9. Apakah kreativitas itu? “Kreativitas
adalah
kemampuan
anak
mengembangkan
ide-ide
dan
cara
menyelesaikan masalah” 10. Seberapa pentingkah kreatifitas itu menurut anda? “Penting, karena mengembangkan mental anak” 11. Apakah yang anda lakukan sebagai guru untuk meningkatkan kreativitas? “Memberikan materi permainan/masalah (permaslahan) dan dikerjakan secara berkelompok agar di selesaikan bersama” 12. Apakah anda sering menggunakan literature anak sebagai media untuk mengembangkan kreativitas?
Lampiran III: Pedoman Wawancara
131
“Kadang-kadang” 13. Bagaimana cara anda meningkatkan motivasi anak untuk meningkatkan kreativitas? “Cara meningkatkan motivasi siswa dalam meningkatkan kreatifitas pertama memeberikan buku-buku bacaan yang menarik, membiarkan anak melakukan hal-hal yang mereka sukai, membiarkan anak berimajenasi” 14. Bagaimana cara pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas? “Memberikan pelajaran dengan metode yang menarik” 15. Apakah yang dilakukan anak ketika dikelas? “Belajar dan bermain” 16. Apakah literetur anak mampu mempengaruhi kreativitas anak? “Menurut saya mampu, karena literatur dapat memberikan dampak imajenatif pada anak dan anak menjadi kreatif” 17. Bagaimana sikap siswa ketika menghadapi masalah? “Bertanya kepada gurunya terlebih dahulu kemudian diselesaikan kembali secara mandiri” 18. Bagaimana sikap siswa ketika diterangkan dikelasnya? Apakah ketika tidak bisa siswa dengan percaya diri bertanya kepada guru? “Ada yang mendengarkan guru, ada juga yang kurang fokus” 19. Bagaimana sikap siswa ketika di berikan suatu benda? Apakah siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengetahui benda tersebut? Apakah siswa memiliki rasa ingin tahu? “ya, rasa ingin tahu anak sangat tinggi apa lagi tatkala diberikan benda baru maka anak-anak merasa ingin tahu. Kemudian bertanya benda itu untuk apa? Bagaimana cara penggunaanya dan sebagainya”.
Lampiran III: Pedoman Wawancara
132
Lampiran III: Pedoman Wawancara
133
Lampiran III: Pedoman Wawancara
134
Transkrip wawancara dengan Mustangin, S.Ag (Guru kelas Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua Yogyakarta)
1. Apakah anda mengetahui apa itu literatur anak? Menurut anda apakah yang anda ketahui tentang literatur anak? “Tahu, Buku yang digunakan dalam pembelajaran anak-anak baik dirumah maupun di sekolah” 2. Apakah jenis literetur anak yang kamu ketahui? “Buku pelajaran, dongeng, komik dan lain-lain” 3. Apakah anda sering menggunakan literatur anak ketika proses pembelajaran? “sering” 4. Apakah literatur anak membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif? “Iya” 5. Pentingkah literature anak bagi perkembangan anak? “Penting, karena pada usia ini perkembangan anak sangat cepat” 6. Apakah kreativitas itu? “ Ya.. kreativitas itu menemukan ide baru dan mengatasi masalah” 7.
Seberapa pentingkah kreatifitas itu menurut anda? “Sangat penting”
8.
Apakah yang anda lakukan sebagai guru untuk meningkatkan kreativitas? “Caranya bisa dilakukan dengan memulai membacakan buku cerita, menceritakan tersebut akan mempengaruhi anak, sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi kreativitas anak”
9.
Apakah anda sering menggunakan literature anak sebagai media untuk mengembangkan kreativitas? “Sering”
10. Bagaimana cara pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas? “Diajak ke perpus sedini mungkin karena membaca merupakan hal yang penting”.
Lampiran III: Pedoman Wawancara
135
Lampiran III: Pedoman Wawancara
136
HASIL WAWANCARA
Nama
: Informan 1
Kelas
: Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua
Tanggal
: 19 Februari 2016
Tempat
: Ruang kelas ma’wa
1. Peneliti
: Apa yang kamu sukai?
Informan 1 2. Peneliti Informan 1
: Baca buku miss : Mengapa kamu suka membaca? : Karena buku dirumah saya banyak banget miss, jadi saya suka membaca
3. Peneliti Informan 1 4. Peneliti Informan 1
: Buku jenis apa yang paling kamu sukai? : Abi sukanya membaca cerita binatang yang dinausaurus : Bagaimana jalan cerita pada buku yang kamu sukai itu? : Pokoknya ceritanya itu ada binatangnya miss, seru, dan menegangkan
5. Peneliti Informan 1 6. Peneliti Informan 1
: Tokoh apa yang kamu sukai dalam cerita tersebut? : Yang Abi suka tokoh dinausaurus : Tokoh apa yang tidak kamu sukai dalam cerita tersebut? : Semuanya Abi suka miss
Lampiran III: Pedoman Wawancara
137
Lampiran III: Pedoman Wawancara
138
Lampiran III: Pedoman Wawancara
139
Lampiran III: Pedoman Wawancara
140
HASIL WAWANCARA Nama
: Informan 4
Kelas
: Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua
Tanggal
: 19 Februari 2016
Tempat
: Ruang kelas ma’wa
1. Peneliti Informan 4 2. Peneliti Informan 4 3. Peneliti Informan 4 4. Peneliti Informan 4 5. Peneliti Informan 4 6. Peneliti Informan 4
: Apa yang kamu sukai? : Main sepeda. : Sukakah kamu membaca buku? : Terlalu suka : Mengapa suka membaca buku? : Karena banyak buku dirumah : Lalu, Buku apa yang Dzaki Suka? : Buku doraimon sama Boruto : Kenapa suka Boruto? : Karena banyak banget Ultramenya : Bagaimana Ceritanya sih? Miss Pengen tahu tentang ceritanya : Gini miss, ceritanya bruto kawin sama naruto, sasuke punya istri namanya sakura. Punya anak namanya sarade. Musuhnya si kucing dan si serap.
7. Peneliti
: Bagaimana perasaan kamu setelah membaca buku atau lagi
membaca buku? Informan 4 8. Peneliti Informan 4 9. Peneliti Informan 4 10. Peneliti
: Seru miss : Terus dalam cerita boruto tadi tokoh apa yang sisukai? : Yaa Naruto, Doraimon aku suka : Mengapa suka naruto? : Baik miss : Terus Tokoh siapa yang tidak si sukai?
Lampiran III: Pedoman Wawancara
141
Lampiran III: Pedoman Wawancara
HASIL WAWANCARA Nama
: Informan 5
Kelas
: Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua
Tanggal
: 19 Februari 2016
Tempat
: Ruang kelas ma’wa
1. Peneliti
: Apa yang kamu sukai?
Informan 5
: Main, main boneka berby
Peneliti
: Kalo, membaca Devira suka tidak?
Informan 5
: Suka miss, suka membaca
2. Peneliti Informan 5 3. Peneliti Informan 5 4. Peneliti Informan 5 5. Peneliti Informan 5 6. Peneliti Informan 5 7. Peneliti Informan 5 8. Peneliti Informan 5 9. Peneliti Informan
: Kalo suka membaca, buku apa yang biasanya devira suka? : Buku cerita “ Tiga Putri pelangi” : Devira sudah bisa membaca? : Sudah miss : Mengapa devira suka “Toga Putri Pelangi” : Cantik-cantik : Bagaimana jalan ceritanya pada cerita “Tiga Putri Pelangi”? : Lupa miss : Tokoh apa yang tidak kamu sukai dalam cerita tersebut? : yaa.. Tiga Putri itu devira suka : Kalo yang tidak di sukai tokohnya apa? : Semuanya suka : Hikmah yang abi dapatkan setelah membaca itu gimana? : Otak jadi pinter : Perasaan devira setelah membaca gimana? : yaa.. bisa tahu
142
Lampiran III: Pedoman Wawancara
143
Lampiran III: Pedoman Wawancara
144
Lampiran III: Pedoman Wawancara
145
HASIL WAWANCARA Nama
: Informan 7
Kelas
: Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua
Tanggal
: 19 Februari 2016
Tempat
: Ruang kelas ma’wa
1. Peneliti Informan 7
: Apa yang kamu sukai? : Main sepeda. Baim kan punya sepeda, nah Saya biasanya main sepeda di jalan-jalan miss.
2. Peneliti Informan 7
: Baim suka membaca tidak? : Kalo malam baim sering di bacakan buku sama mama, tapi sekarang tidak lagi
3. Peneliti Informan 7 4. Peneliti Informan 7 5. Peneliti Informan 7 6. Peneliti
: Biasanya baim bacakan cerita apa saja sama mama? : di ceritakan tentang hewan : Lalu, Baim suka membaca tidak? : Agak suka miss : Emang abi sudah bisa membaca belum? : Belum : Lalu, kalo misalnya ada buku banyak tuh, sukanya abi milih
baca buku mana? Informan 7 7. Peneliti
: Buku robot : Lalu kalo baim gak suka membaca, baim bacanya gimana?
Tokoh apa yang tidak kamu sukai dalam cerita tersebut? Informan 7
: Baim Cuma lihat gambar-gambar terus dibawahnya ada namanya miss
8. Peneliti Informan 7 9. Peneliti Informan 7
: Bagaimana perasaan kamu setelah membaca buku tersebut? : Seneng : Hikmah yang abi dapatkan setelah membaca itu gimana? : Pengen punya robot
Lampiran III: Pedoman Wawancara
146
Lampiran III: Pedoman Wawancara
147
Lampiran III: Pedoman Wawancara
148
HASIL WAWANCARA Nama
: Informan 9
Kelas
: Ma’wa Taman Kanak-Kanak Budi Mulia Dua
Tanggal
: 19 Februari 2016
Tempat
: Ruang kelas ma’wa
1. Peneliti Informan 9 2. Peneliti Informan 9 3. Peneliti Informan 9 4. Peneliti Informan 9
: Apa yang kamu sukai? : Main sepeda BMX : Sukakah kamu membaca buku? : Gak suka : Mengapa gak suka membaca? : Bosen, belum bisa membaca, sukanya main sepeda BMX : Lalu, Buku apa yang arya suka? : Dari yang di ceritain mama, saya suka buku yang ceritanya pipis sembarangan.
5. Peneliti
: Bagimana jalan ceritanya?
Informan 9
: Ada Ali pergi ke kebun binatang bersama keluarganya, di tengah jalan Ali pengen pipis. Ali pipis sembarangan, Ali Pipis di celananya dan tidak cebok
6. Peneliti
: Bagaimana perasaan kamu setelah membaca buku atau lagi
membaca buku? Informan 9 7. Peneliti
: Biasa aja : Terus dalam cerita “Pipis sembarangan” tadi tokoh apa yang
sisukai? Informan 9 8. Peneliti Informan 9 9. Peneliti Informan 9
: Alinya suka, tapi temenya gak suka : Mengapa suka Ali? : Yaa Suka aja : Perasaanya setelah mendengar cerita itu bagaimana? : Lucu miss
Lampiran III: Pedoman Wawancara
149
Lampiran III: Pedoman Wawancara
150
Lampiran III: Pedoman Wawancara
151
Lampiran III: Pedoman Wawancara
152
Lampiran 4 Checklist
151
Lampiran IV : Checklist Observasi LEMBAR PENGAMATAN SISWA Waktu Pengamatan : Nama : Kelas : Usia :
ASPEK Keterampilan berfikir lancar 1. Siswa menunjukan banyak pertanyaan 2. Mempunyai banyak gagasan dalam suatu masalah 3. Bekerja lebih cepat dan melakukan lebih banyak dari pada anak lain Keterampilan berfikir luwes 1. Memberikan macam-macam penafsiran terhdap suatu gambar, cerita, atau masalah 2. Menerapkan suatu konsep atau asas yang berbeda Kemampuan berfikir orisional 1. Memilih a-simetri dalam menggambar atau membuat desain 2. Memilih cara berfikir yang lain dari yang lain Keteramilan memperinci 1. Menambahkan garis-garis, warnawarna, detail (bagian bagian lain) terhadap gambarnya sendiri 2. Mempunyai rasa keindahan yang kuat sehingga tidak puas dengan penampilan yang kosong atau sederhana 3. Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkahlangkah yang terperinci Keterampilan menilai 1. Anak mampu merancang suatu gagasasn dan mampu melakukanya
HARI I II III IV
KETERANGAN V
Lampiran IV : Checklist Observasi ketika bermain 2. Anak mampu mengemukakan pendapatnya dan bertahan terhadapnya Rasa ingin tahu 1. Senang menjajaki buku-buku, petapeta, gambar-gambar dan sebagainya untuk mencari gagasan-gagasan baru 2. Tidak membutuhkan dorongan untuk menjajaki atau mencoba sesuatu yang belum dikenal 3. Tidak takut menjajaki bidang bidang baru Bersifat imajenatif 1. Membayangkan hal-hal yang belum pernah terjadi 2. Melihat suatu gambar yang tidak bisa di lihat orang lain Merasa tertantang oleh kemajemukan 1. Mencari jalan tanpa bantuan orang lain 2. Berusaha terus menerus agar berhasil Berani mengambil resiko 1. Bersedia mengakui kesalahanya 2. Berani mengakui kegagalan dan berusaha lagi Sifat menghargai 1. Menghargai teman-teman dan gurunya 2. Mengetahui apa yang bentul-betul penting dalam hidup 3. Menghargai hak-hak sendiri dan orang lain
152
Lampiran 5 Lain-Lain: Data Koleksi, Data Guru-Guru dan Staf Perpustakaan, Surat Izin Penelitian dan CV)
Lampiran V: Lain-Lain
153
Lampiran V: Lain-Lain
154
Lampiran V: Lain-Lain
155
Lampiran V: Lain-Lain
156
Lampiran V: Lain-Lain
157
Lampiran V: Lain-Lain
158
Lampiran V: Lain-Lain
159
160
Lampiran V: Lain-Lain
CURRICULUM VITAE
Biodata Diri Nama
: Runi Tri Mawarti
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat/Tgl.Lahir
: Bantul, 12 Agustus 1993
Gol Darah
: AB
Alamat
: Nawungan 1, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Agama
: Islam
Status
: Lajang
Tinggi / Berat Badan : 156 cm/49 kg No HP
: 087738169614
Alamat Email
:
[email protected]
Pendidikan Formal 2000-2006
SD Negeri Nawungan
2006-2009
SMP Negeri 2 Imogiri
2009-2012
SMA Negeri 1 Jetis Bantul
2012-2016
Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta