perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 1
PERAN DESAINER GRAFIS DI BIRO IKLAN ROCKY ADVERTISING SURAKARTA DALAM MENANGANI IKLAN PT.DJARUM & KOPERASI BMT ASSALAM
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Bidang Komunikasi Terapan
Oleh : Tyas Bagas Wasistyo D1308074
DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 2
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 3
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 4
HALAMAN MOTTO
•
Jadilah dirimu sendiri karena yang tahu apa yang terbaik buat dirimu adalah dirimu sendiri
•
Jangan selalu mengharap akan keajaiban, terus berusaha dan yakin apa yang kamu perbuat akan bermanfaat
•
Kesalahan adalah suatu pembelajaran, sebagai kunci keberhasilan yang akan kita capai dengan usaha keras dan percaya diri hari ini atau esok
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan dengan rasa syukur pada kehadiran Allah SWT dan ucapan terima kasih saya kepada: •
Kedua orang tua saya yang tak pernah lelah mendo’akanku, dan memberikan semangat selama ini
•
Keluargaku semua yang telah memberi dukungan
•
Wanita yang aku sayangi
•
Teman-teman staf ROCKY ADVERTISING yang selalu membantu saya
•
Sahabat-sahabat Advertising 2008, khususnya Advertising kaliankalianlah yang memberikan semangat
•
Dosen Pembimbing, yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir
•
Almamater tercinta
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 6
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Media di Rocky Advertising Surakarta dan untuk selanjutnya menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (AMd) bidang Komunikasi Terapan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penyusunan laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian studi program Diploma III Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Laporan ini berisi tentang kegiatan penulis saat magang di Rocky Advertising, selain itu juga terdapat tinjauan pustaka yang berhubungan dengan jurusan magang dan tempat magang penulis. Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi. Dan dalam kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Pawito,Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 7
2. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Diah Kusumawati, M.Si selaku pembimbing Tugas Akhir. 4. Drs. Haryanto, M.Lib selaku penguji Tugas Akhir. 5. Rocky Super Artha selaku Pimpinan Rocky Advertising yang sudah berkenan menerima kami melaksanakan Kuliah Kerja Media. 6. Seluruh staf Rocky Advertising. 7. Tyas Ratna Sari, yang membuat penulis menjadi tegar, dan dapat menjalani ini semua. 8. Dan berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan yang lebih dari Allah SWT, Amien. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan ini.
Surakarta, Juli 2012
Tyas Bagas Wasistyo
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi DAFTAR ISI........................................................................................................ viii BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Tujuan Kuliah Kerja Media.............................................................. 3 C. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ...................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6 A. Pengertian Periklanan ...................................................................... 6 B. Definisi Periklanan ........................................................................... 7 C. Fungsi Periklanan ............................................................................. 9 D. Strategi Divisi Kreatif ..................................................................... 10 E. Desain Kreatif....................................................................................12 F. Peran Desainer Grafis........................................................................30
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
BAB III PROFIL ROCKY ADVERTISING ...................................................... 31 A. Riwayat Singkat Perusahaan 1. Sejarah Perkembangan Rocky Advertising ........................ 31 2. Visi dan Misi ....................................................................... 32 3. Produk atau Jasa yang dilakukan ........................................ 32 B. Struktur Organisasi ........................................................................... 33 C. Deskripsi Pekerjaan .......................................................................... 33 D. Spesifikasi Pekerjaan ....................................................................... 34 E. Susunan Kerja ................................................................................... 35 F. Hasil Produksi Rocky Advertising ................................................... 36 G. Sistem Pengupahan .......................................................................... 36 H. Sistem Pengawasan .......................................................................... 37 I. Sistem Pemasaran ............................................................................. 37 J. Mitra Kerja / Klien ........................................................................... 38 BAB IV PELAKSANAAN MAGANG............................................................... 40 A. Posisi Kerja ...................................................................................... 40 B. Deskripsi Pekerjaan .......................................................................... 41 C. Aktivitas Magang. ............................................................................ 42 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 52 A. Kesimpulan ...................................................................................... 52 B. Saran ................................................................................................. 53
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 10
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman pesatnya dunia bisnis untuk
mengharuskan para pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. Keluarnya produk-produk baru memaksa para pelaku usaha untuk bersikap jeli melihat keunggulan dan kelemahan produknya maupun produk kompetitornya agar produk nya tidak terkalahkan dan banyak di konsumsi oleh masyarakat banyak. Selain itu para pelaku usaha harus mengetahui akan segmentasi dan spesifikasi produk itu agar dalam pencitraan terkesan baik. Dalam persaingan itu sangat diperlukan cara bagaimana produk itu bisa dikenal masyarakat dan di konsumsi salah satu nya dengan periklanan. Dalam perkembangannya iklan pada awalnya mempunyai satu sarana yang sampai sekarangpun masih digunakan adalah media iklan luar ruang. Pada mulanya
iklan hanya bersifat informatif yang berisi
tentang suatu pengumuman segala sesuatu yang ditawarkan. Dijaman yang serba modern seperti sekarang ini iklan tidak hanya berisikan tentang suatu pengumuman, melainkan juga dituntut untuk mampu memberikan rangsangan positif kepada konsumen sehingga terjadi respon terhadap apa yang telah diiklankan secara efektif dan positif. Iklan adalah suatu bentuk pengekspresian dari sebuah ide kreatif atau gagasan, dan imajinasi. Didalam dunianya periklan merupakan salah satu sarana
commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 2
untuk memperkenalkan suatu produk. Dalam aktivitas masyarakat, setiap individu sering kali melakukan kegiatan periklanan dikarenakan iklan dikehidupan masyarakat mempunyai arti yang sangat penting, namun masyarakat kurang begitu merespon ataupun memahami arti iklan itu tersebut. Di dalam perkembangannya iklan pada awalnya mempunyai satu sarana yang sampai sekarangpun masih digunakan adalah media iklan luar ruang. Pada mulanya iklan hanya bersifat informatif yang berisi tentang suatu pengumuman segala sesuatu yang ditawarkan. Dijaman yang serba modern seperti sekarang ini iklan tidak hanya berisikan tentang suatu pengumuman, melainkan juga dituntut untuk mampu memberikan rangsangan positif kepada konsumen sehingga terjadi respon terhadap apa yang telah diiklankan secara efektif dan positif. Untuk mencapai hal tersebut departemen kreatif dalam suatu jasa periklanan hampir berperan mutlak untuk menvisualisasikannya dalam suatu karya yang indah, dinamis, kreatif, inofatif dan mampu menimbulkan respon positif secara efektif. Didalam bagian departemen kreatif ini diterjemahkan berbagai ide-ide kreatif agar mampu diterima dengan mudah oleh khalayak umum. Pengembangan suatu ide sendiri departemen kreatif benar-benar harus bersifat peka dan dinamis terhadap apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, karena apabila penciptaan suatu ide kreatif dalam iklan mampu menjadi trend dikalangan masyarakat, maka ini berarti sudah satu bentuk keberhasilan dari ide kreatif yang ditampilkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 3
B.
Tujuan Kuliah Kerja Media a. Tujuan Umum Kuliah Kerja Media 1. Mengetahui secara pasti kinerja sebuah perusahaan periklanan. 2. Memperluas pengetahuan cakrawala berkarya. b. Tujuan Khusus Kuliah Kerja Media 1. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat dalam bangku kuliah kedalam dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Mengetahui secara langsung dan mendalam tentang bagaimana sebuah proses kreatif mulai dari proses penyusunan hingga proses produksi. Kuliah Kerja Media ini membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa
yang menjalankan saja tetapi juga bagi perusahaan yang menjadi tempat Kuliah Kerja Media (KKM), manfaat tersebut yaitu : a. Bagi Mahasiswa 1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya, sesuai dengan bidang studi yang sedang dipelajari. 2. Membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir. 3. Melatih mahasiswa dalam menghadapi situasi kerja dan cara berkomunikasi dengan semua yang ada didalam perusahaan, termasuk dengan klien.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 4
b. Bagi Lembaga Perguruan Negri Dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Media merupakan suatu kebanggaan
bagi
perguruan
tinggi,
karena
mahasiswanya
dapat
membuktikan bahwa dirinya dapat berperan dalam dunia kerja dibidang yang ditekuninya dengan bekal ilmu yang diperoleh pada masa perkuliahan. c. Bagi Perusahaan 1. Menambah wawasan tentang kemajuan dibidang pendidikan sehingga mampu membantu pada saat penerimaan karyawan baru terutama yang berhubungan dengan prestasi. 2. Sebagai acuan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan berkenaan dengan kualitas karyawan. C
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara pertengahan
bulan Februari sampai pertengahan bulan April 2012, KKM dilakukan secara mandiri atau individu oleh tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih. Penulis melaksanakan KKM selama 2 bulan antara pertengahan bulan Februari sampai pertengahan bulan April 2012. Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai berikut : Nama Perusahaan
: Rocky Advertising
Alamat
: Jl. Merpati No.41 kerten Surakarta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
Telepon
: 0271-713717
Website
: www.harnoar-adv.com
E-mail
:
[email protected]
Bidang usaha
: Jasa cetak periklanan
Jenis Media
: iklan outdoor (luar ruang) & iklan indoor (dalam ruang)
Waktu pelaksanaan
: 19 Februari – 17 Apri 2012
Waktu kerja
: Senin – Sabtu
Konsentrasi
: Bagian Kreatif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Periklanan Di dalam usaha untuk menginfomasikan, membujuk dan mengingatkan
konsumen tentang adanya produk atau jasa tertentu, perusahaan dihadapkan dengan berbagai cara dan cara tersebut terangkum dalam bauran promosi yang salah satunya adalah periklanan. Iklan melalui media televisi lebih baik daripada melalui media radio dan media lainnya, sebab iklan pada media televisi dapat menciptakan kombinasi dari cahaya, suara, gerakan dan adanya peluang untuk mendemonstrasikan produk secara langsung. Pengertian periklanan menurut Kotler (2003;277), “ periklanan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar” Institut praktisi periklanan Inggris mendefinisikan istilah “ Periklanan adalah merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurahmurahnya”. Sedangkan
pengertian
Periklanan
menurut
Siswanto
Sutojo
(2003;279)dalam bukunya manajemen penjualan yang efektif “periklanan adalah sebuah promosi penjualan produk kepada pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan media non-perorangan,termasuk media masa”. Dari pengertian
commit to user 6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 7
definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa periklanan adalah sebuah promosi gagasan, pesan-pesan penjualan persuasif kepada pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan media. Pesan tentang manfaat produk perusahaan atau kebijaksanaan pemasaran yang disampaikan kepada pelanggan dan calon pembeli itu disebut iklan. Pesan tersebut dapat disampaikan dengan tulisan, gambar diam, gambara hidup, suara ataupun kombinasi dari cara-cara itu. Dalam menjalankan program periklanan, perusahaan dapat melengkapi para pembeli dengan informasi yang memperkuat kesadaran dan pengetahuan tentang produk perusahaan yang diiklankan, mempengaruhi sikap dan kesukaan pembeli, serta memotivasi pembeli untuk mengambil tindakan positif berkenaan dengan produk yang sedang dipasarkan. B.
Definisi Periklanan Dengan berkembangnya periklanan di Indonesia, kebutuhan komunikasi
merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena pada dasarnya periklanan merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam sebuah iklan. Sebuah perusahaan yang telah memiliki Brand image yang positif dan ternama dimata konsumennya merupakan sebuah hal yang sangat penting, karena sebuah citra perusahaan mampu mambangun sebuah loyalitas daripada konsumen. Sebelum Guttenburg menemukan system percetakan pada tahun 1450, iklan sudah dikenal peradapan manusia dalam bentuk pesan berantai. pesan berantai itu disampaikan untuk membantu kelancaran jual-beli dalam masyarakat, yang kala itu mayoritas masih belum mengenal huruf, dengan cara-cara barter.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
dunia pemasaran
menyebut pesan
berantai
itu
sebagai the
word of
mouth.(Kasali,1993:3) Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual oleh untuk mengkonsumsikan informasi persuasive tentang produk ( Ide, Barang, Jasa) ataupun Organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat. Untuk itu periklanan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak, orisinal serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif, sehingga para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diiklankan pengiklan. (Jefkins 1996 : 18)
Berikut beberapa pendapat mengenai definisi periklanan : 1.
Periklanan merupakan pesan – pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling penting potensi atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurahmurahnya.(Jefkins 1995:5)
2.
Periklanan adalah keseluruhan proses yang menyeliputi penyiapan, perencanaan
pelaksanaan
dan pengawasan penyampaian iklan.
(Kasali 1993: 11) 3.
Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang terdiri atas informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak agar memperoleh sambutan baik. (Sudiana 1986:1)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
4.
Iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran secara sederhana iklan di definisikan sebagai pesan yang menawarkan suau produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media. (Kasali 1993: 9)
Dalam sebuah perusahaan promosi merupakan salah satu faktor yang penentu keberhasilan suatu program pemasaran. konsumen tidak akan mengetahui akan kualitas suatu produk jika belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu berguna bagi mereka.itulah arti pentingnya promosi bagi sebuah perusahaan. C.
Fungsi Periklanan Iklan dapat dijelaskan berdasarkan peranan atau fungsi yang dimainkannya
dalam dunia usaha dan masyarakat : 1.
Fungsi Pemasaran Pemasaran merupakan strategi yang digunakan oleh dunia usaha
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan fungsi iklan yang berusaha memuaskan atau menawarkan produk dan jasa. Iklan juga membantu Produsen dalam memasarkan produknya yaitu dengan tujuan agar produk tersebut laku keras di pasaran, serta dapat mencapai target yang diinginkan. 2.
Fungsi Pendidikan Memberikan Informasi yang jelas mengenai peluncuran suatu
produk baru atau pengembangan produk yang sudah ada, kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa sudah ada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 10
produk baru di Pasaran. Dengan hal ini memungkinkan ada persaingan produk baru di Pasaran. 3.
Fungsi Ekonomis Dengan adanya iklan, konsumen dapat memilih produk secara
selektif dengan mutu yang lebih baik dan dengan harga yang lebih murah. Iklan juga mendongkrak daya saing di antara Produsen, yang memungkinkan adanya penyempurnaan produk serta penurunan harga yang akan menguntungkan Konsumen. 4.
Fungsi Sosial Iklan merupakan kekuatan yang kehadirannya sangat terasa dalam
kehidupan sehari-hari. Iklan juga dapat meningkatkan Produktifitas dan taraf kehidupan. Bagi Produsen dapat menyempurnakan taraf kehidupan di perusahaannya, sedangkan untuk Konsumen dapat mendapatkan Produk yang dibutuhkan. (Sumarlan, 2004 : 5) D.
Strategi Divisi Kreatif Kreativitas dalam periklanan adalah proses dari beberapa tahap meliputi
persiapan inkubasi illuminasi, verifikasi dan revisi. Sumber variasi informasi tersedia untuk membantu spesialis kreatif untuk menentukan tema kampanye, appeal atau gaya eksekusi.( Suyanto,2004:12 ) Strategi kreatif dalam beriklan merupakan terjemahan dari berbagai informasi sebagai mengenai produk, pasar dan konsumen sasaran, kedalam suatu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 11
posisi tertentu didalam komunikasi yang kemudian dapat dipakai untuk merumuskan ujuan iklan. (Kasali,1993:81) Meskipun unsur-unsur dasarnya sudah ada sebelumnya.tetapi seorang kreatif harus bisa menciptakan sesuatu yang baru atau memodifikasi sesuatu yang lama menjadi sebuah ide yang menarik konsumen Seperti halnya promosi dan pemasaran lainnya, aspek kreatif periklanan dipandu oleh tujuan dan susunan yang
spesifik.
Strategi
kreatif
memfokuskan
pada
apa
yang
harus
dikomunikasikan yang akan memandu pengembangan seluruh pesan yang digunakan dalam kampanye periklanan. Strategi kreatif berdasarkan pada beberapa faktor : -
Identifikasi audien sasaran
-
Masalah dasar,isu, atau peluang periklanan
-
Ide penjualan utama
-
Tema kampanye
-
Daya tarik
-
Gaya eksekusi yang digunakan
-
Informasi pendukung yang dibutuhkan dalam periklanan. (Suyanto 2004 : 106)
Karya akan lebih bernilai bila mampu menjual daripada sekedar bernilai kreatif belaka. Iklan bukanlah hiburan atau seni melainkan sebuah medium informasi. Dalam perumusan strategi kreatif terdiri dari tiga tahapan yaitu :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 12
a. Mengumpulkan data dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menentukan strategi kreatif mereka b. Selanjutnya orang-orang kreatif lebih fokus pada informasi tersebut untuk menentukan sebuah posisi dalam penjualan serta menentukan tujuan yang akan dihasilkan. c. Langkah terakhir adalah melakukan presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah dibuat dieksekusi. ( Kasali 1993 : 81) E.
Desain Kreatif Dalam proses desain grafis seorang desainer dituntut untuk kreatif dalam
membuat desain. Kreatif adalah kemampuan menyajikan gagasan atau ide baru. (Suyanto, 2004 : 104) Kreatifitas lebih dari sekedar membuat perbedaan. Siapapun dapat memainkan yang aneh. Yang sulit adalah menjadi sederhana. Membuat sesuatu yang simpel menjadi rumit adalah biasa, tetapi membuat hal yang rumit menjadi simple, sederhana secara mengagumkan, itulah kreatifitas. Dengan kata lain iklan harus membuat kesan. Berdasar pada perspektif tersebut tentang kreatifitas, ini berarti mengembangkan iklan yang empatis (contohnya, iklan yang memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang), yakni yang melibatkan diri dan mudah diingat. (Shimp 2003 : 419)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 13
Desain grafis dapat di definisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (Suyanto, 2004 : 37)
Proses desain grafis adalah menyatukan elemen–elemen dasar desain grafis yang bertujuan untuk menghasilkan desain yang bagus, elemen – elemen dasar grafis terdiri dari:
1) Garis dan titik (line dan dot) a. Garis merupakan tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati
permukaan.
Garis
juga
merupakan
potongan
dipermukaan yang keras yang biasa disebut grafir. Selain itu garis juga didefinisikan sebagai titik yang bergerak. Dan garis juga disebut sebagai jalur terbuka.
b. Garis dikategorikan berdasarkan : i.
Tipe garis. Atau disebut juga attribute garis, merujuk pada gerakan garis dari awal hingga akhir. Tipe garis ini dapat berupa garis lengkung, lurus, atau siku-siku.
ii.
Arah garis. Menggambarkan hubungan antar garis terhadap halaman. Arah garis dibedakan menjadi 3, yaitu horizontal, vertical, dan diagonal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 14
iii.
Kualitas garis. Merujuk pada bagaimana garis itu digambar. Kualitas garis dapat diserapkan dengan kualitas suara atau kualitas music. Kualitas garis dapat berupa yang takut-takut atau tegas, halus atau patah-patah, tebal atau tipis, tetap atau berubahubah.
• Dibawah ini merupakan berbagai tipe garis dan karakteristiknya. No
Tipe garis
Contoh
1. Garis lurus
Karakteristik Member kesan stabil, kuat, tenang, aspirasi, datar, dan sebagainya.
2. Garis vertical
Member kesan kuat, yang menggerakkan mata ke atas, tinggi, gagah, angkuh, dan sebagainya.
3. Horizontal
Member kesan tenang, mengarahkan mata untuk bergerak dari kiri ke kanan, emmpertegas kalimat, kata atau judul.
4. Garis diagonal
Member kesan aman,
atau oblique
semangat, gelora, serta perlawanan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 15
5. Garis lengkung
1.
Segmen
Garis lengkung menimbulkan
lingkaran
kesan pada perasaan, yaitu lemah sensitive, ekspresif.
2.
Setengah
• Garis setengah lingkaran
lingkaran
atau bulan sabit berkesan melunakkan atau
3.
Lingkaran penuh
melemahkan. • Lingkaran penuh terlihat sempurna dan banyak
4.
Bentuk S mendatar
digunakan dalam desain. • Bentuk S mendatar member kesan energik,
5.
Bentuk gelombang
mengalir, penuh aktivitas. • Garis spiral member kesan pertumbuhan dari dalam.
6.
Bentuk spiral
7. Garis transisi
Garis yang mengarahkan mata dari sebuah bidang ke bidang lainnya.
8. Garis
Sama panjang
Garis yang berlawanan dapat sama panjang maupun tidak,
berlawanan Lengkung dg
baik lurus maupun lengkung.
lengkung
Garis miring yang diatur
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 16
berlawanan dapat Lurus dengan
membenruk gerigi atau
lengkung
zigzag, terkenal dengan nama chevron. Sedang fret terbentuk dari garis horizontal. Garis berselang seling dari berbagai ukuran. Garis berselang seling seperti
9. Garis berselang
dua hal yang saling
seling
bergantian terus menerus seakan membentuk pola tersendiri.
10 Garis berirama
Diperoleh dengan melakukan pengulangan secara beraturan dari elemen-elemen desain.
11 Garis
Memancar seperti sinar
memancar
matahari seperti kipas tangan, memancar dari titik pusat seperti bunga, memancar dari garis sumbu seperti susunan helai daun tumbuhan dan memancar dari siku seperti dalam ornament karya seni.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 17
2) Bidang dan bentuk (shape dan form) a. Bidang adalah wujud dari objek visual yang memiliki keluasan tertentu. b. Istilah bentuk atau form digunakan untuk menyatukan suatu bangun atau shape yang tampak dari suatu benda. Bentuk juga merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Sebenarnya bentuk, massa, dan area mempunyai arti yang sama. Shape bisa diartikan sebagai form khusus untuk benda-benda yang sifatnya dimensional. Bentuk atau form adalah tubuh atau massa yang berisi garis-garis. Cara lain menggambarkan bentuk adalah menggunakan warna dan kolase. 3) Jejak dan tekstur (spot dan texture) a. Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan. Misalnya bahan tersebut kasar, mengkilap, pudar, atau kusam. Tekstur bisa berasal dari bahan serat alami maupun bahan buatan dari pabrik atau oleh manusia. Pada umunya tekstur berkaitan dengan indera peraba, tetapi juga dengan indera penglihatan. Tekstur akan tampak jelas tergantung pada cahaya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 18
b. Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman elektronik. Didalam seni, tekstur dibagi menjadi 2, yaitu : i Tekstur tactile. Tekstur ini dapat diciptakan dengan bcara, antara lain memotong, menempel pada tekstur, embossing dengan mengimpresi
tekstur
dalam
relief,
dan
membuat
permukaan papan atau kanvas atau dengan mencat. Ini disebut impasto. ii Tekstur visual. Berbeda dengan tekstur tactile, tekstur ini diciptakan dengan menggunakan garis, kontras nilai atau warna. Tekstur ini dalam halaman elektronik dapat langsung dibuat dengan perangkat lunak computer, misalnya Corel Draw, Photoshop, Adobe After Effect, Adobe Premier, dan masih banyak lagi. 4) Warna (colour) a. Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat. Pemilihan warna yang sesuai dengan karakter desain akan mempengaruhi kontras tidaknya desain tersebut dengan warna yang dipakai. Warna memiliki fungsi dan arti yang berpengaruh secara psikologi terhadap seseorang melihatnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 19
b. Dibawah ini merupakan korelasi psikologi antara warna dan manusia. Warna Merah
Respon psikologi
Catatan
Power, energy,
Warna merah kadang
kehangatan, cinta,
berubah arti jika
nafsu, agresi,
dikombinasikan dengan
bahaya
warna lain. Warna merah yang dikombinasikan dengan hijau akan menjadi symbol Natal. Merah jika dikombinasikan denagn putih akan mempunyai arti bahagia dalam lingkungan budaya oriental.
Biru
Keprcayaan,
Banyak digunakan
konservatif,
sebagai warna pada logo
keamanan,
bank di Amerika Serikat
teknologi,
untuk memberikan kesan
kebersihan,
kepercayaan.
keteraturan. Hijau
Alami, sehat,
commit to user
Wama hijau tidak terlalu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 20
keberuntungan,
'sukses' untuk ukuran
pembaharuan.
global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna hijau sangat disukai. Sebaliknya di sini warna merah tidak disukai karena identik dengan darah, yang dalam pandangan mereka haram.
Yellow
Optimis, harapan,
Kuning adalah warna
filosofi, ketidak-
keramat dalam agama
jujuran, pengecut
Hindu.
(untuk budaya Barat), pengkhianatan. Ungu/jingga
Spiritual, misteri,
Warna ungu sangat
kebangsawanan,
jarang ditemui di alam.
transformasi,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 21
kekasaran, keangkuhan
Oranye
Energi,
Menekankan sebuah
keseimbangan,
produk yang tidak mahal.
kehangatan
Coklat
Tanah/bumi,
Kemasan makanan di
reliability, comfort,
Amerika sering memakai
daya tahan.
warna coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.
Abu-abu
Intelek, masa depan
Warna abu-abu adalah
(seperti warna
warna yang paling
milenium),
gampang/mudah dilihat
kesederhanaan,
oleh mata.
kesedihan Putih
Kesucian,
Di Amerika, warna putih
kebersihan,
melambangkan
ketepatan, ketidak-
perkawinan (gaun
bersalahan, steril,
pengantin berwarna
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 22
kematian
putih), tapi di banyak budaya Timur (terutama India dan Cina), warna putih melambangkan kematian.
Hitam
Power, seksualitas,
Melambangkan kematian
kecanggihan,
dan kesedihan di budaya
kematian,misteri,
Barat. Sebagai warna
ketakutan,
kemasan, hitam
kesedihan,
melambangkan
keanggunan
keanggunan {elegance), kemakmuran (wealth) dan kecanggihan (sophiscated
Warna juga dibagi menjadi beberapa bagian, atau pencampuran warna. Berikut pencampuran warna menurut tokoh periklanan : i. Warna Primer / warna dasar : - merah(red) - kuning(yellow) - biru(cyan) ii. Warna Sekunder
: - biru+kuning(hijau) - merah+kuning(orange) - merah+biru(ungu)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 23
iii. Warna Tersier
: - hijau+jingga - hijau+ungu - jingga+ungu
(Pujiriyanto, 2005)
5) Kontras nilai Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antarsatu elemen dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci. (Suyanto, 2004 : 37)
Dalam penyatuan elemen-elemen tidak ada patokan yang standar, karena sebuah desain tercipta sesuai dengan imajinasi desainernya. Meski demikian dalam pembuatan desain seorang desainer harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar desain grafis. Prinsip dasar desain merupakan prinsip keseimbangan, prinsip titik fokus, prinsip ritme, dan prinsip kesatuan.
a. Prinsip Keseimbangan
: kesamaan distribusi dalam bobot.
b. Prinsip titik fokus
: penonjolan dalam desain
c. Prinsip ritme
: pola
yang
diciptakan
dengan
mengulang atau membuat variasivariasi elemen dengan pertimbangan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 24
yang diberikan terhadap ruang yang ada diantaranya dengan membangun perasaan berpindah dari satu elemen ke elemen lainya. d. Prinsip kesatuan
: prinsip bagaimana mengorganisasi seluruh elemen dalam satu tampilan grafis. (Suyanto, 2004 : 56)
Proses desain dapat juga disebut sebagai visual problem solving yang mencakupi
penciptaan,
pengorganisasian,
dan
pengevaluasian
dalam
menghasilkan sebuah karya.
1. Penciptaan Tahap utama dalam menghasilkan sebuah karya adalah tahap penciptaan. Tahap ini adalah proses pembuatan dari yang tidak ada menjadi ada, dalam hal ini ide sangatlah dibutuhkan, karena dengan ide tahap pertama ini dapat dilakukan dengan baik, namun dalam pengeluaran ide haruslah searah dengan konsep konsep yang dituju. Menciptakan ide menurut M. Suyanto ada beberapa tehnik diantaranya : a. Penyesuaian (adaptasi) b. Pembesaran (maksimasi) c. Pengecilan (minimasi)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 25
d. Pembalikan (inverse) e. Penggantian (subtitusi) f. Perubahan (modifikasi) g. Pengaturan kembali h. Perpaduan (kombinasi) (Suyanto,2004 : 104)
Dalam tahap penciptaan ini pada dasarnya ide memiliki peran utama, pikiran yang kritis, observasional, kuantitatif, dan analitik juga dibutuhkan untuk merancang dan merealisasikan ide tersebut. 2. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah proses penggabungan elemen–elemen yang ada menjadi satu kesatuan yang komunikatif dan estetis. Pengorganisasian dapat juga dianggap sebagai proses pemilihan unsure – unsure desain setelah ide ditemukan. Lebih jelasnya tahap – tahap pengorganisasian desain grafis diantaranya : a. Menyusun kata, naskah atau typografi Untuk
mendesain
kata
ada
beberapa
factor
yang
harus
dipertimbangkan, antara lain pesan, target sasaran, format, bentuk huruf, dan elemen visual lainya. Dalam sebuah penulisan naskah iklan di ada 2 patokan yang secara umum 2 patokan yang secara umum perlu diperhatikan dalam pembuatan naskah iklan yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 26
i
Singkat dan padat. Kata-kata
dan
ilustrasi yang dipilih
hendaknya dapat
menggiring calon pembeli pada alur pemikiran yang jernih dan menarik. Untuk itu kata-kata tersebut harus singkat dan ilustrasinya harus komunikatif sehingga mudah dipahami oleh calon pembeli tanpa perlu penjelasan panjang lebar. ii
Sederhana dan Sopan Dalam hal ini di maksudkan agar tidak menyakiti hati dan menyinggung perasaan public, kendati hal ini sering kali tidak dapat dihindari bagi sekelompok calon pembeli yang terdiri dari banyak kelompok besar yang heterogen. Penggunaan kata terttentu mungkin dianggap sopan dan intim bagi suatu kelompok. ( Kasali, 1993:87 )
b. Pembubuhan ilustrasi Pembubuhan ilustrasi dalam iklan harus berdasarkan fungsinya yang khas. Bila suatu iklan dipandang akan lebih berdayaguna bila dibubuhi ilustrasi, maka ilustrasi itu dapat ditambahkan. Begitu juga apabila khalayak yang dituju adalah kelompok tertentu misalnya kelompok yang sudah terbiasa membaca, atau iklan tersebut memang tidak membutuhkan ilustrasi maka ilustrasi tidak perlu dicantumkan atau sedikit ilustrasi yang benar–benar fungsional.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 27
Selain itu dalam memilih ilustrasi harus sesuai dengan maksud dan tujuan isi iklan, serta sesuai
dengan produk barang atau jasa yang
ditawarkan.karena fungsi ilustrasi menurut Dendi Sudiana adalah : i
menarik perhatian
ii
merangsang minat membaca keseluruhan pesan
iii
menonjolkan salah satu keistimewaan produk
iv
menjelaskan suatu pernyataan
v
memenangkan persaingan dalam menarik perhatian pembaca diantara rentetan pesan lainya dalam satu media yang sama
vi
menciptakan suatu suasana yang pas
vii
menonjolkan suatu merk atau menunjang semboyan yang ditampilkan
viii
mendukung judul iklan. (Sudiana, 1986 : 37)
c. Layout Layout berkaitan dengan pengaturan huruf dan visual pada permukaan dua dimensi agar seluruh informasi dapat dibaca,jelas dan menarik. Layout merupakan pengaturan huruf dan visual pada sebuah cetakan atau halaman elektronik.
Pada dasarnya iklan dibentuk dalam konstruksi yang terdiri atas tiga bagian :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 28
a. Headline Merupakan judul utama dari seluruh naskah iklan. Biasanya ditunjukan dengan merk dagang atau logo dari produk yang diiklankanya. b. Lead Dikenal sebagai sari makna iklan yang dimaksud. Biasanya lead dibuat dalam bentuk tema yang terdiri dari kata–kata pesan yang mengesankan dengan tekanan tertentu dalam bentuk pemberitaan, pertanyaan, atau pernyataan. c. Body Merupakan kelengkapan lainya yang menunjang tujuan dan gaya penampilan iklan yang dimaksud. 3. Pengevaluasian Proses evaluasi bertujuan untuk menguji keefektifitasan sebauah ide atau konsep yang berbentuk desain visual. Konsep adalah basis dari lahirnya sebuah desain oleh sebab itu sangatlah penting untuk menguji sebuah ide dan konsep sehingga keduanya dapat dipastikan sejalan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan klien apakah desain tersebut dapat berkomunikasi dan berfungsi dengan semestinya, faktor apa yang baik, dan bagian mana yang memerlukan perbaikan. Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain dirasa sudah cukup matang. Komponen proses desain antara lain :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 29
a.
Ide
b.
Fungsi
c.
Media ( alat dan bahan )
d.
Metode / tehnik
Disini penulis kadang susah untuk dapat mengerjakan desain dari konsumen. Terkadang konsumen datang membawa desain mentah dalam melakukan pekerjaannya penulis jika tidak mengerti selalu bertanya kepada pembimbing untuk dapat mengerti bagaimana seharusnya yang dilakukan seorang kreatif. Beberapa desain yang telah dikerjakan oleh penulis tidaklah banyak karena pengetahuan yang kurang dalam dunia kerja yang sesungguhnya, tetapi setelah menjalankan tugas magang penulis mengerti benar sekarang bagaimana caranya menjadi pekerja dalam dunia kerja yang nyata. Adapun tugas-tugas yang telah di kerjakan oleh penulis adalah :
a. Membuat desain spanduk KSU BMT ASSALAM Pekerjaan pertama yang dilakukan penulis dalam mendesain spanduk
Koperasi BMT ASSALAM. Penulis belum tau langkah
pertama apa yang dilakukan ketika mendapat klien dan ditunggu langsung.tapi setelah sebelumnya diajarkan bagaimana tata cara menghadapi klien oleh pembimbing instansi magang, penulis dapat mengerjakannya walaupun masih kaku.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 30
b. Membuat desain spanduk L.A Masse HandicapTournament Pada saat menghadapi klien dari perusahaan yang bisa dikatakan mempunyai nama besar, penulis canggung untuk mengerjakannya kalau nanti ada kesalahan. Akan tetapi penulis tetap mengerjakan desain dari konsumen tersebut. Konsumen tersebut datang dan menitipkan data matang yang tinggal penulis kerjakan dengan cara menge-path atau dengan kata lain meniru gambar.
F.
Peran Desainer Grafis Creative, pada bagian ini merupakan ujung tombak perusahaan periklanan
yang sangat penting sering disebut sebagai “ Dapurnya Periklanan “. Dimana didalamnya terdapat super chef bersama asisten chef / koki-koki yang meracik bahan-bahan mentah, meramu bumbu dan memasaknya menjadi hidangan lezat yang siap untuk dihidangkan dengan penyajian istimewa oleh CD dan Account Executive. Dalam divisi kreatif, terdapat gabungan kelompok kerja yaitu, Visualizer, Copywriter, Typografi. Yaitu orang-orang kreatif yang ahli dalam membuat illustrasi atau merancang suatu desain, menentukan kata-kata, dan menentukan jenis huruf tertentu yang akan digunakan dalam sebuah iklan. Namun tidak semua perusahaan periklanan memiliki masing-masing bagian tersebut, biasanyaketiga bagian itu digabung menjadi satu (bagian kreatif).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PROFIL ROCKY ADVERTISING
A. 1.
Riwayat Singkat Perusahaan Sejarah Perkembangan Rocky Advertising Awal mula di dirikan pada tanggal 5 februari 2007 dengan tujuan menjadi
biro advertising yang berkualitas di Surakarta dan sekitarnya, serta menyerang segmen pasar kawasan menengah ke bawah. Pasar Rocky Advertising berupaya untuk bersaing dengan advertising lain di Surakarta, baik dari segi kualitas dan kesempurnaan produk, maupun pelayanan, agar sekaligus menjadi contoh biro advertising yang baik. Rocky Advertising memberikan jasa Art Desain & Digital Printing ,indoor & outdoor media promotion & Sablon Spanduk (Manual). Di antara para pemakai jasa advertising, nama Rocky Advertising mencerminkan hasil kinerja tinggi untuk proses desain sampai finising pekerjaan. Dalam jangkauan yang lebih luas Rocky Advertising memiliki peranan penting, baik dalam membuka kesempatan kerja mampu dari segi keberhasilan dan pengembangan pangsa pasar desain dan periklanan ke seluruh Surakarta. Berikut data perusahaan Rocky Advertising : Nama Perusahaan
: Rocky Advertising
Alamat
: Jl. Merpati No.41 kerten Surakarta
Telepon/Fax
: 0271-713717
Website
: www.harnoar-adv.com
commit to user 31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 32
E-mail
:
[email protected]
Jenis Media
: iklan outdoor (luar ruang) & iklan indoor
(dalam ruang)
2.
Visi dan Misi Rocky Advertising mempunyai visi dan misi yaitu membutuhkan motivasi
terhadap karyawan dan karyawati untuk meningkatkan dan memperbaiki proses desain, serta dapat menimbulkan motivasi dan memperbaiki proses desain, serta dapat menimbulkan motivasi terhadap khalayak / masyarakat untuk menggunakan jasa Rocky Advertising. 3.
Produk atau jasa yang diberikan Rocky Advertising memberikan pelayanan jasa periklanan,art desain,
Digital Printing ,indoor & outdoor media promotion & Sablon Spanduk (Manual) dan jasa cetak lainnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 33
B.
Struktur Organisasi
PIMPINAN ROCKY SUPER ARTHA
KEPALA DIVISI SPANDUK
KEPALA DIVISI DIGITAL PRINTING
ACCOUNTING DEWI
MARWANTO
KARYAWAN PRODUKSI SPANDUK
DESAINER
ROSYID
DESAINER
KARYAWAN PRODUKSI
AJIK
NANDA
DIDIK
OPERATOR MESIN
SRIYONO ANTO
PASKAS
FINISHING DIGITAL PRINTING YUDI ANDY YONO
Struktur Organisasi Rocky Advertising Surakarta tahun 2012 C.
Deskripsi Pekerjaan a. Accounting, menerima dan menangani pelayanan dan negoisasi dengan klien. Menangani pengeluaran kas, penerimaan kas, utang piutang, laporan dan penagihan selama masa produksi. b. Kepala Bagian, bertugas untuk mengawasi dan menjaga bagaimana pekerjaan karyawan dalam bekerja atau menggantikan accounting atau pimpinan kalau sedang kosong.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 34
c. Creative, membuat desain yang di inginkan oleh klien atas dasar media order yang telah disepakati oleh klien dan account excecutive pada tahapan sebelumnya. d. Operator Mesin, menjalankan tahapan setelah dari divisi creative memberikan desain matang. Diposisi ini operator mesin juga di tuntut untuk teliti dalam mencetak ,kalau saja ada kekeliruan yang kurang teliti dari desainer. e. Produksi, bertugas mengurusi segala macam pesanan dari klien yang telah selesai di buat desainnya oleh divisi creative.
D.
Spesifikasi Pekerjaan 1. Penelitian & Pengembangan (Divisi Creative) Berdasarkan data penelitian dan informasi langsung yang terjadi di Rocky Advertising, selalu mengutamakan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk memenuhi kemauan akan gaya yang dinamis yang merupakan ciri khas dari berbagai generasi, Rocky Advertising terus memperbaiki visi dan misi dengan cara memanfaatkan keunggulan ide kreatif dan teknologi. Rocky Advertising memastikan bahwa setiap jenis produk yang dihasilkan telah sesuai dengan perkembangan jaman, serta merefleksikan kualitas yang lebih baik, sejalan dengan keinginan konsumen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 35
2. Pengontrolan Kualitas (Quality Control) Sesuai dengan upaya Rocky Advertising untuk menjamin kepuasan konsumen
secara
maksimal,
maka
disamping
memperketat
system
pengontrolan kualitas, setiap produk harus melalui tes akhir untuk memenuhi standar mutu internasional. Dengan fasilitas produksi, serta finising diperiksa satu persatu. 3. Pengemasan & Pengiriman (Bagian Produksi) Kualitas tidak hanya sebatas selesai produksi saja. Yang terpenting adalah bahwa seluruh produk dapat tiba di tempat tujuan tepat pada waktunya. Dan dalam kondisi yang sama baiknya seperti saat meninggalkan perusahaan, efisiensi yang tinggi diterapkan dalam proses pengemasan dan pengiriman. Hal ini banyak memberikan pengalaman bagi Rocky Advertising dalam melakukan pengemasan dan pengiriman yang sesuai, yang sangat penting bagi konsumen. 4. Promotion (Marketing) Sebagai sarana pengkomunikasi dari pihak produsen kepada pihak konsumen sangat perlu adanya kegiatan promosi yang dikelola pekerja dan desainer kreatif sehingga terjalin komunikasi yang baik agar konsumen tahu dan adanya produk yang diproduksi oleh Rocky Advertising. E.
Susunan Kerja Seluruh karyawan Rocky Advertising selalu menjaga suasana yang penuh dengan keakraban dan persahabatan. Dengan cara kerja yang santai (tidak terlalu resmi) namun tetap konsisten dan bertanggung jawab penuh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 36
terhadap pekerjaannya masing-masing. Selain itu pimpinan selalu memantau, mengarahkan dan memotifasi seluruh karyawan untuk selalu bersemangat dalam proses kerja. Untuk proses penyelesaian masalah dalam perusahaan selalu dilakukan komunikasi bersama untuk mencari solusi setiap masalah yang ada dalam setiap kegiatan perusahaan. F.
Hasil Produksi Rocky Advertising a. Produksi Rocky Advertising melaksanakan produksi dan jasa Art Desain & Digital Printing ,indoor & outdoor media promotion & Sablon Spanduk (Manual). Pengontrolan kualitas, pengemasan dan pengiriman, sampai dengan jaringan penjualan sehingga menghasilkan produk-produk yang berkualitas. b. Promosi & Advertising Divisi promosi & advertising merencanakan dan melaksanakan pembuatan hingga pemasangan iklan mengenai suatu produk kepada masyarakat, yang dikemas menjadi satu informasi yang lengkap dengan cara penyampaian yang menarik. Pelaksanaan kampanye iklan yang dikerjakan meliputi iklan-iklan pada berbagai media yang diklasifikasikan diantaranya adalah, Outdoor media (billboard, spanduk, dll)
G.
Sistem Pengupahan Sistem pengupahan Rocky Advertising berdasarkan : 1. Persamaan Kayawan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
Karyawan Rocky Advertising terdiri dari karyawan tetap yang mendapatkan upah rutin tiap bulan 2. Pembedaan upah •
Upah rutin tiap bulan
•
Upah Intensif : Upah yang diberikan karena suatu pekerjaan tertentu, dimana pekerjaan tersebut dapat menghasilkan nilai keuntungan tertentu pula.
H.
Sistem Pengawasan Sistem pengawasan di Rocky Advertising terdiri dari : 1. Kedisiplinan, yaitu presensi dan daftar hadir tepat waku. 2. Perawatan
Sarana
yang
dilakukan
oleh
karyawan
yang
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap fasilitas perusahaan. 3. Pengawasan pekerjaan secara administrative, yaitu pencatatan setiap dana, baik dana yang masuk maupun keluar. 4. Pengawasan yang dilakukan oleh yang bertanggung jawab dengan general manager maupun derektur.
I.
Sistem pemasaran Dalam bidang promosi, Rocky Advertising merencanakan serta melaksanakan penyampaian pesan mengenai produk kepada masyarakat, dengan tujuan menunjang program pemasaran dalam suatu jangka waktu tertentu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 38
Pekerjaan- pekerjaan itu berupa : 1. Program penjualan dengan harga khusus 2. Memperkenalkan produk baru 3. Dan sebagainya Pada pelaksanaannya Rocky Advertising mengerjakan : 1. Mulai dari perencanaan desain, meliputi dua cara, yaitu : a. Klien atau konsumen dapat memesan apa yang ingin dibuatnya, melalui e-mail. Mengirimkan data yang ingin di buatkan dalam bentuk mendesaikan keinginan klien sesuai keinginanya yang tertulis di e-mail baik data mentah ataupun data jadi yang tinggal di cetak. b. Klien datang langsung ke kantor untuk meminta mendesaikan apa yang diingkan konsumen tersebut. 2. Bentuk promosi Melalui iklan outdoor, yaitu menggunakan spanduk dan baliho. 3. Pelaksanaan di lapangan (marketing)
J.
Mitra Kerja / Klien Rocky Adverising sebagai biro iklan yang sudah cukup lama berdiri di surakarta, mempunyai mitra kerja / klien sebagai berikut : 1. PT. Metrotech Jaya Komunika (Nexian) 2. PT. Djarum 3. PT. Menara kartika buana solo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 39
4. PT. Tri maesa buana 5. PT. Tirtamaya regency 6. Hypermart 7. Konimex 8. Ellena skin care 9. Saraswati The Bistro 10. Taman sari skin care 11. Lazuardi kamila 12. Dan lain lain
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG
A.
Posisi Kerja Dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Media (KKM) atau magang,
penulis melaksanakan program tersebut di Rocky Advertising selama dua bulan, terhitung dari tanggal 19 Februari 2012 sampai dengan tanggal 17 April 2012. Aktifitas magang dilaksanakan dalam waktu tujuh jam sehari menurut jam kerja, yaitu mulai dari pukul 09.00 – 16.00 WIB, dengan enam hari kerja selama seminggu, yaitu Hari Senin – Hari Sabtu. Dalam melaksanakan magang ini, penulis lebih difokuskan pada bidang kreatif. Lebih tepatnya, penulis menempati posisi sebagai Graphic Designer, dimana posisi tersebut dibawahi oleh Art Director dan Creative Director. Saat pertama masuk di Rocky Advertising, penulis langsung berkenalan dan di sambut dengan baik oleh pimpinan perusahaan dan juga seluruh karyawan Rocky Advertising. Walaupun agak canggung tapi wajah-wajah menyenangkan sudah terlihat pada seluruh karyawan. Penulis kemudian memulai bekerja di bawah bimbingan Mas Nanda, adalah Desainer Grafis di Rocky Advertising. Dalam pekerjaan ini pembimbing dibagi menjadi dua divisi Creative yaitu, creative spanduk dan creative mmt. Pertama penulis di bimbing oleh mas Nanda sebagai desain spanduk pembimbing mengajarkan tentang bagaimana mendesain yang bukan hanya bagus juga menarik dan di sukai oleh klien selain itu juga di
commit to user 40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
ajarkan untuk bersabar dalam setiap menghadapi klien yang membutuhkan jasa dari Rocky Advertising. Penulis mulai terbiasa dengan pekerjaan dan diberi kesempatan untuk membuat desain-desain.
B.
Deskripsi Pekerjaan Desainer Grafis adalah salah satu bagian pada divisi Departemen Kreatif.
Departemen ini dipimpin oleh Creative Director yang bertugas memimpin orang –orang kreatif dalam timnya untuk menciptakan ide–ide kreatif pada konsep sebuah event (atau pekerjaan kretif lainnya). Dalam menjalankan tugasnya, Creatif Director dibantu oleh Art Director dan Desainer Grafis. Art Director bertugas memberi pengarahan kepada Desainer Grafis dalam hal gambar, warna, komposisi, tipografi, dan hal – hal lain yang terkait dengan teknis dan seni. Untuk Desainer Grafis sendiri bertugas mengeksekusi tugas yang diberikan oleh Art Director, yang antara lain adalah: 1. Mengerjakan desain visual yang bagus dan menarik yaitu bentuk, warna, fotografi, ilustrasi, tipografi maupun layout. Dan bagaimana menciptakan elemen tersebut menjadi sebuah materi komunikasi visual yang dapat mewakili sebuah pesan. 2. Mengerjakan desain cetak seperti desain spanduk, mmt dan sebagainya. 3. Mengerjakan “Final Art work” dan membantu pekerjaan Art Director.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
C.
Aktivitas Magang Seperti pada umumnya, Graphic designer pada Rocky Advertising juga
mempunyai tugas untuk menciptakan sebuah desain sesuai dengan konsep yang ditentukan oleh Art Director. Art Director dan Creative Director di Rocky Advertising ini di wakili oleh accounting. Dalam memberikan pengarahan tentang elemen dasar tentang desain grafis kepada desainer grafis Penulis juga diperkenalkan dengan sarana dan prasarana yang ada disana, serta sarana dan prasarana yang khusus digunakan oleh Graphic Designer. Untuk software yang harus dikuasai sebagai Graphic Designer di Rocky Advertising minimal adalah CorelDraw tipe X4 Selama melaksanakan magang sebagai Desainer Grafis di Rocky Advertising, penulis telah melaksanakan tugas yang terdiri dari tugas pokok/utama dan tugas pendukung. Secara spesifik, tugas pokok/utama yang telah penulis kerjakan adalah sebagai berikut: 1. Mengepath desain spanduk ( L.A Masse Handicap Tournament ) L.A, adalah salah satu merk rokok dari PT.DJARUM dengan target audience/market adalah kalangan menengah keatas dan dengan pesaing produk yang tidak sedikit, seperti PT HM SAMPOERNA, PT. GUDANG GARAM dan lain-lain. PT. DJARUM berdiri sejak 63 tahun yang lalu dan mempunyai beberapa cabang di Indonesia (Jakarta, Solo, Semarang, Kediri, Bandung, Medan, Makassar, Kebumen, D.I.Y, Kudus). Dan pada saat ini, PT.DJARUM di daerah solo sedang ada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
acara di daerah Solo dan L.A sebagasi produk PT.DJARUM yang mensponsori acara tersebut. Pada saat itu klien datang untuk meminta membuatkan desain di Rocky Advertising, dengan menemui accounting sebagai sarana divisi kerja yang mewakili untuk mengurusi menerima pesanan klien. Setelah pesanan dari klien diterima, accounting (Art Director, Creative Director) kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada desainer grafis. Accounting memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan desainer grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
Gambar 1.1 Desain spanduk L.A Masse 9 ball Handicap Tournament
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 45
Disini Penulis menerima pengarahan dari pembimbing desain grafis dalam pembuatan desain spanduk yang sudah matang ini dengan cara mengepat desain matang tersebut, atau lebih mudahnya lagi dengan sebutan meniru desain matang tersebut. Penulis mulai mengerjakannya dengan sangat hati-hati dan teliti, karena jika seorang desainer tidak teliti dalam mengerjakan desain maka hasil finishingnya juga menjadi berbeda dengan apa yang diharapkan. Berikut desain jadi yang sudah dikerjakan oleh penulis dalam mengepath desain spanduk L.A Masse 9 ball Handicap Tournament :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
Gambar 2.1 Desain Spanduk yang sudah dalam tahap mengepath
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
2. Membuat Desain Koperasi BMT Assalam Disini penulis menerima pesanan dari klien langsung, bukan melalui accounting (Art Director, Creative Director) akan tetapi penulis membuat desain ini ditunggu langsung oleh klien. Sebelumnya klien tersebut sudah datang pada minggu sebelumnya, dikarenakan tidak cocok pada desain yang telah dibuat oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising, maka penulis mulai membuat desain tersebut den dengan didampingi oleh klien. Penulis agak gugup ketika menangani klien yang menunggu hasil jadi di tempat, tapi setelah beberapa jam desain selesai dan ke langkah akhir yaitu tahap finishing. Penulis membuat desain menjadi 4 untuk dipertimbangkan klien. Berikut desain yang telah dikerjakan penulis :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 48
a. Desain pertama KOPERASI BMT ASSALAM
Gambar 1.1 Desain MMT pertama Penulis mendesainkan MMT tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu gambar foto rumah yang menjadi isi dari maksud pesan MMT tersebut kurang besar agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas walupun dengan jarak jauh. Kemudian pada tulisan diatas gambar foto rumah yang juga kurang besar ukuranya, lalu klien tersebut meminta penulis untuk menambahkan background
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 49
pada latar belakang gambar foto rumah dengan elemen dasar garis yang menarik.
b. Desain kedua KOPERASI BMT ASSALAM
Gambar 2.1 Desain MMT kedua
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 50
c. Desain ketiga KOPERASI BMT ASSALAM
Gambar 3.1 Desain MMT ketiga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 51
d. Desain keempat KOPERASI BMT ASSALAM
Gambar 4.1 Desain MMT keempat Dalam empat desain MMT tersebut klien tertarik pada gambar terakhir yang menurutnya cocok dengan permintaanya. Tulisan dan Gambar foto rumah sudah cocok dan garis background yang kelihatan menonjol mendampingi foto rumah tersebut. Dengan karakter warna dasar biru.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah penulis menjalani Kuliah Kerja Media, Ada beberapa pendapat penulis yang bisa dikatakan sebagai kesimpulan, antara lain : 1.
Sebuah biro iklan yang terdiri dari 4 divisi utama yakni Marketing (Account Executive), Divisi Kreatif, Divisi Produksi, dan Divisi Keuangan (Accounting). Selain itu ada sub bagian yang mendukung aktifitas setiap divisi.
2.
Mekanisme sebuah biro iklan meliputi pencarian order oleh AE, proses pembuatan desain oleh Divisi Kreatif, proses produksi dan finishing oleh Divisi Produksi, dan juga keluar masuknya keuangan yang diatur sepenuhnya oleh Divisi Keuangan.
3.
Dunia kerja nyata sangatlah berbeda dengan lingkungan perkuliahan di kampus. Banyak sekali hal-hal nyata yang tidak ditemulan dibangku perkuliahan.
4.
Ketrampilan dan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah perlu diaplikasikan dengan dunia kerja nyata agar lebih diterima dan bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat.
5.
Dalm sebuah perusahaan, harus pandai menjalin hubungan baik dan keakraban diantara semua karyawan agar semua aktifitas dalam perusahaan dapat dijalin dengan nyaman.
commit to user 52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 53
6.
Suatu perusahaan harus menjaga image dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja ataupun klien.
B. Saran Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Media di Rocky Advertising, maka penulis dapat memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi Rocky Advertising dan Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Adapun saran – saran bagi Rocky Advertising, antara lain : 1. Pengarahan kerja yang cepat dan deadline yang singkat kadang menjadi kendala dan penghambat penulis untuk berkreatifitas untuk menyalurkan ide dan gagasan. 2. Memberi kepercayaan sebesar – besarnya kepada mahasiswa magang, walaupun harus menerima resiko apabila mahasiswa magang belum dapat melakukan seperti yang diinginkan. 3. Penulis juga berharap agar Rocky Advertising dapat memberikan sarana pekerjaan yang memadai untuk menunjang kinerja yang lebih cepat dan lebih baik dari seorang kreatif. 4. Penulis berharap agar Rocky Advertising mempertahankan suasana kekeluargaan yang formal namun santai di lingkungan kerja. 5. Penulis berharap agar Rocky Advertising dapat memberikan masukan dan pengarahan untuk para mahasiswa yang sedang melaksanakan magang agar dapat lebih kreatif lagi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 54
Adapun saran – saran bagi mahasiswa yang melaksanakan KKM ( Kuliah Kerja Media ) :
1. Memperluas pengetahuan dan pengalaman dari hasil praktek kerja di lapangan, jadi gunakanlah KKM untuk menuntut ilmu kerja lapangan secara nyata dengan sebaik - baiknya. 2. Mengembangkan hubungan baik dengan tempat / instansi pada saat KKM. 3. Memperluas cara berfikir kita dan lebih fleksibel dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Adapun saran – saran bagi mahasiswa Advertising angkatan 2008/2009 :
1. Kembangkan kreatifitas kalian, taklukan dunia dengan kemampuan kalian. 2. Ambil setiap kesempatan yang ada untuk lebih memajukan diri dan berusaha untuk lebih sukses kedepannya. 3. Tentukan masa depan di tangan kalian sendiri dan hadapi segala rintangan dengan seluruh kemampuan kita agar kesuksesan semakin dekat dengan kita dan kita dapat meraihnya. 4. Jaga hubungan antara kita 1 dengan yang lain setelah kebersamaan kita 3 tahun ini. Raih sukses bersama dan saling membantu sesama untuk keesokan hari di dunia kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
Adapun saran – saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta :
1. Kurikulum Kuliah Kerja Media lebih dikembangkan, agar mahasiswa lebih aktif dalam proses Kuliah Kerja Media 2. Alangkah lebih baik bila lembaga pendidikan terkait memiliki bursa perusahaan yang menerima Kuliah Kerja Media, sehingga mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Media mendapat ilmu yang relative sama dan kegiatan Kuliah Kerja Media lebih terpantau. 3. Mungkin akan lebih baik lembaga pendidikan selain mengerjakan bagaimana bekerja dalam suatu perusahaan namun juga lebih memaksimalkan potensi diri untuk membangun usaha sendiri.
Sekian tugas akhir ini dibuat oleh penulis, penulis sadar bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
LAMPIRAN 1
Gambar 1.1 Desain Spanduk L.A. Masse Handicap Tournament
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
Pada gambar 1.1 lampiran pertama ada tiga buah gambar. Mulai dari sebelah kanan adalah logo dari Masse Billiard. Pada gambar yang ditengah adalah bambar spanduk L.A. Masse Handicap Tournament yang sudah matang atau bentuk filenya jpg. Dan yang terakhir pada gambar lampiran pertama adalah desain yang sudah dikerjakan oleh penulis. Awal mulannya pekerjaan lampiran pertama ini penulis mendapat pengarahan dari pembimbing desainer grafis di Rocky Advertising. Pada mulanya klien tersebut datang menemui Art director atau bisa disebut Accounting, Account Executive di Rocky Advertising itu sendiri. Klien itu meminta kepada Art Director untuk Menge-path desain matang atau desain yang sudah jadi yang sudah dibawanya. Proses selanjutnya yaitu Art Director memberi pengarahan apa yang harus dikerjakan oleh penulis. Setelah itu penulis mengerjakanya sesuai dengan pengarahan dari Art Director. Dengan menggunakan Software CorelDRAW X4 mulai mengerjakan, memasukkan file matang dari desain yang di berikan oleh klien. Penulis mulai mengerjakannya dengan tahapan sebagai berikut : a. Langkah pertama memasukkan file yang akan di edit b. Langkah kedua membuat bidang atau bentuk balok menggunakan Rectangle Tool sesuai bagian mana yang pertama kali akan di edit dari file desain spanduk. Misalkan buat bidang kotak, kemudian letaknya disamakan dengan bidang yang mau di-path, seperti logo, huruf gambar background, dsb.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 58
c. Langkah ketiga klik kiri pada bidang yang sudah disamakan letaknya dengan file desain spanduk tersebut, lalu Ctrl+Q. Klik 2 kali pada garis bidang kotak tersebut, klik kanan pada garis yang sudah di klik 2 kali tadi, pilih to curve untuk membuat garis melengkung dan to line untuk mengem balikan menjadi lurus d. Lakukan seperti itu dengan menyesuaikan bentuk gambar yang akan dipath.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 59
LAMPIRAN 2
Gambar 2.1 Desain MMT KOPERASI BMT ASSALAM
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 60
Pada gambar 2.1 lampiran 2 terdapat enam bentuk desain yang berbeda . Empat dari atas adalah bentuk desain yang telah dikerjakan oleh penuulis sendiri dan dua yang dibawah adalah desain yang dikerjakan oleh Desainer Grafis dari Rocky Advertising sendiri. Pada mulanya desain tersebut dikerjakan oleh Pembimbing dari penulis, dikarenakan klien tersebut tidak cocok dengan desain tersebut maka klien tersebut datang lagi dan meminta penulis mengerjakannya. Saat itu klien tersebut menunggu desain yang saya kerjakan. Klien memberi pengarahan apa yang harus diperbarui. Dalam pekerjaan ini penulis diarahkan oleh klien untuk mengubah beberapa tampilan yang belum cocok dari keinginannya, diantaranya : a. Menghapus bingkai hitam pada gambar rumah yang menurut klien tidak cocok dan terasa seperti tidak menarik jika bingkai itu tidak di hapus b. Font atau huruf KSU BMT ASSALAM SUMBER TRUCUK yang kurang keatas dan hurufnya kurang besar c. Terakhir klien mengimbuhkan penulis untuk menambahkan backgroun garis yang sekiranya cocok dengan tampilan desain tersebut. Berikut garis yang telah penulis buatkan untuk menambahkan kesan menonjol pada desain : i.
Pada gambar desain atas dari kiri yang berbentuk garis mendatar berurutan dari bawah ke atas. Penulis membuat garis tersebut sesuai dengan konsep desain yang akan disampaikan, yaitu pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 61
gambar rumah tingkat . Gambar rumah tingkat tersebut yang ditonjolkan karena pesan atau maksud desain MMT tersebut ingin mempromosikannya. ii.
Pada gambar desain atas dari kanan yang berbentuk gambar garis mendatar berjalan keatas yang tak beraturan. Penulis membuatnya dengan maksud seperti pada gambar rumah yang menonjol sebagai background illustrasi anak tangga dari besar sampai kecil atau dari bawah sampai ke atas yang menggambarkan kemewahan yang tersendiri.
iii.
Pada gambar desain tengah dari kiri yang berbentuk seperti sayap dan menyebar ke atas seperti bentuk gambaran rumah yang mewah dan
juga
pepohonan
yang
cukup
rindang
kemudian
mengistimewakan nama dari Koperasi tersebut. iv.
Terakhir pada gambar tengah dari kanan. Dari keempat desain tersebut klien lebih condong memilih desain tengah dari kanan karena menurutnya sudah cocok. Penulis membuat desain bentuk garis tegak dan mendatar yang berada pada pojok kanan bawah desain
commit to user