PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEDIA PROJEKTOR LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) Nur’alaina, asmayani Salimi, Sugiyono Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP UNTAN e-mail: nur’
[email protected] Abstract:Improved Student Result Using Media Projektor with LiQuid Crystal Display (LCD) on the IPS Learning. The purpose of study was to describe the ability of teachers in the planning, implementation and social studies learning by improving student learning outcomes using the LCD projector media. The method used is descriptive method to shape this research is Classroom Action Research (CAR), and the collaborative nature. In the first cycle an average score of 3,25 and the planning in the third cycle increased to 3.33. in the first cycle, the average score was 2.60 and the implementation of the teacher in the third cycle increased to 3.39. In the first cycle, the avarege student learning outcomes in social studies using the following media projectors on the first cycle of 65.18 and increased to 75.19. In the first cycle, the percentage of mastery of learning outcomes by 71.43% and the third cycle increased 96.30%. Keywords: Social Learning, Learning outcomes, LCD Abstrak: Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Projektor Liquid Crystal Display (LCD) pada pembelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam perencanaan, pelaksanaan pembelajaran IPS dan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media projektor LCD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan sifatnya kolaboratif. Pada siklus I rata-rata skor kemampuan guru merencanaan pembelajaran sebesar 3,25 dan pada siklus III meningkat menjadi 3,33. Pada siklus I rata-rata skor kemampuan guru melaksanaan pembelajaran sebesar 2,60 dan pada siklus III meningkat menjadi 3,39. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa dalam mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan media projektor pada siklus I sebesar 65,18 dan pada siklus III meningkat menjadi 75,19. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 71,43% dan pada siklus III meningkat 96,30%. Kata Kunci: Pembelajaran IPS, Hasil belajar, LCD
I
lmu Pengetahuan Sosial adalah salah satu mata pelajaran di SD yang pembelajarannya diajarkan secara terpadu. Dalam Badan Standar Nasional Pendidikan (2006:32) dikatakan IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta ,
1
konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Pelajaran IPS di rancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis, sejalan dengan tujuan IPS yaitu mengenal konsepkonsep yang berkaitan di masyarakat dan lingkungan, berpikir logis dan kritis terhadap kehidupan sosial, serta adanya kesadaran nilai sosial kemanusian, dan mampu bekerjasama. Maka, IPS yang merupakan pelajaran yang banyak mencakup materi sosial, serta pengembangan materi yang luas dan hanya banyak diterima siswa melalui bentuk hafalan saja. Beni S. Ambarjaya (2012:4) menyatakan bahwa “ Setiap peserta didik memiliki potensi yang berbeda, baik bakat, kecerdasan, atau minat”. Sedangkan Suryanto Adi (2008:4:1) mengatakan “ Dalam proses belajar mengajar, media mempunyai peranan yang penting”. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat memotivasi dan memberikan fasilitas pembelajaran dengan media sehingga diharapkan pembelajaran mudah dipahami siswa. Sadiman S. Arief (2005:11) “Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik”. Selain itu yang diharapkan hasil belajar siswa meningkat dengan diterapkannya penggunaan media pembelajaran. Selama pembelajaran materi tentang koperasi dan kesejahteraan rakyat siswa kurang aktif mengikuti pelajaran yang disampaikan, metode pembelajaran yang digunakan guru hanya ceramah dan pemberian tugas, membuat pembelajaran membosankan bagi siswa, sehingga berdampak hasil belajar siswa rendah. Kenyataan penulis sekaligus sebagai guru kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara bahwa hasil belajar IPS tidak memuaskan. Hasil belajar ulangan harian IPS pada materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat semester genap pada tahun pelajaran 2011/2012 yaitu : nilai rata–rata untuk ulangan harian IPS di kelas IV A sebesar 5,39. Dari hasil evaluasi tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang di inginkan yaitu nilai 60. Peneliti selaku pengajar berusaha melakukan upaya agar pembelajaran dapat di tingkatkan, diantaranya dengan menggunakan media projektor LCD agar siswa mau berminat untuk mengikuti pembelajaran IPS, dengan maksud agar hasil belajar dapat meningkat. Agar permasalahan tidak terlalu luas maka peneliti merumuskan sub masalah dalam penelitian ini : (1). Bagaimanakah peningkatan kemampuan guru merencanakan pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat dengan menggunakan media projector LCD di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara. (2). Bagaimanakah peningkatan kemampuan guru melaksanaan pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat dengan menggunakan media projektor LCD di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara? (3). Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat dengan menggunakan media projektor LCD di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara? Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
2
Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media projektor LCD dalam pembelajaran IPS di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara. Sedangkan secara khusus untuk : (1) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara dengan menggunakan media projector LCD. (2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara dengan menggunakan media projektor LCD. (3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara dengan menggunakan media projektor LCD. Adapun manfaat bagi guru : a. Meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan media yang sesuai dengan materi. b. Guru menyusun pembelajaran dengan benar. c. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan media yang digunakan. d. Guru terbiasa menggunakan media pada pembelajaran IPS materi koperasi dan kesejahteran rakyat sehingga meningkatakan pemahaman dan daya ingat siswa, sehingga diharapkan dapat memacu hasil belajar serta meningkatkan penguasaan materi pelajaran IPS. e. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran. Bagi siswa : a. Dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan pengalaman belajar. b. Dapat meningkatkan daya ingat melalui informasi yang didapat siswa melalui media LCD yang digunakan. c. Dapat meningkatkan daya pemahaman siswa melalui informasi yang didapat siswa melalui media LCD yang digunakan. d. Mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Bagi sekolah : Dapat meningkatkan daya fungsi media dalam pengelolaan dan pengembangan pembelajaran sehingga meningkatkan kualitas guru dan hasil belajar siswa. Berdasarkan kurikulum 2006 tentang standar isi Krikulum Tingkat Satuan Pendidikan Permen No.22 tahun 2006 dijelaskan pengertian IPS adalah : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari /SD/MI/SDLB sampai SMP/MTS/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta , konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik di arahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. (Sardjiyo, dkk 2008:1.21) mengatakan bahwa “Ilmu Pengetahuan Sosial adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan”. Sedangkan dalam Krikulum SD, 1984 :85 dijelaskan : Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai salah satu bidang studi yang memiliki tujuan membekali siswa untuk mengembangkan penalarannya disamping aspek nilai moral, banyak memuat materi sosial dan hafalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima siswa sebatas hafalan. Berdasarkan kurikulum 2006 tentang standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Permen No.22 (2006:425) dijelaskan tentang materi pembelajaran IPS semester 2 dapat dilihat pada tabel dibawah ini yaitu :
3
Tabel 1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajemukan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
2.1 mengenal aktivitas ekonomi yang berkaiatan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya 2.2 mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2.3 mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya 2.4 mengenal permasalahan sosial didaerahnya
a. b. c. d.
Pengertian Media menurut pendapat Sadiman S.Arief,dkk (2011:7) mengatakan bahwa “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi”. (Rayandra, 2011:28) “Media merupakan alat bantu mengajar, termasuk salah satu komponen lingkungan belajar yang dirancang oleh pebelajar”. Pada penelitian ini media merupakan alat yang digunakan untuk mengajar pada pembelajaran ilmu pengetahuan sosial sehingga dapat merangsang pikiran dan perhatian siswa dalam belajar. (Sumantri Mulyani dan Permana Johar, 2004:178) Secara khusus media pengajaran digunakan dengan tujuan sebagai berikut : Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, sikap dan keterampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat untuk menurut karekteristik bahan Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik Di bawah ini memperlihatkan proses komunikasi yang berhasil berkat sertanya media dengan proses belajar mengajar.
4
1
A
A
guru
1
A
Media= A
1
1
A
A
A
Sumber pesan
Gambar 1.1 Sumber : Sadiman S. Arief, dkk, 2005 : 12) Media LCD (Liquid Crystal Display), Merupakan salah satu unit media yang menghasilkan gambar dari layar komputer. Untuk ukuran terbatas, gambar digital proyeksi dapat ditampilkan dengan menggunakan monitor computer atau laptop pribadi (Rayandra, 2011:71). Media visual pembelajaran dapat di tampilkan dengan alat proyeksi. Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-objek atau ilustrasi pada layar proyeksi atau layar monitor dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya, sehingga mudah dilihat dan diamati oleh seluruh peserta didik dalam satu kegiatan pembelajaran. Media visual dapat di proyeksikan (di pantulkan) pada layar karena bahan yang dipakai tembus cahaya (transparan). Media ini dapat di proyeksikan pada berbagai jenis proyektor, antara lain pada OHP, slide proyektor, film stripojector, sedangkan yang diproyeksikan pada layar dapat berupa tulisan, grafik, gambar, peta, dan lain – lain (Sardjiyo,2008:6.10) METODE Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hadari Nawawi (1983:63) mengatakan metode bahwa : “Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subjek/ objek penelitian (seseorang,
5
lembaga, masyarakat dan lain – lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya”. Metode deskriptif dalam penelitian ini adalah pemecahan masalah mengenai peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan nilai apa adanya dengan menggambarkan keadaan pada saat pembelajaran IPS dengan menggunakan media LCD di kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 4 Singkawang Utara, sehingga akan diperoleh hasil apakah dengan menggunakan media ini dapat meningkatkan atau tidak hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Bentuk penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. “PTK (Penelitian Tindakan Kelas) digunakan untuk memperbaiki situasi pembelajaran di kelas, yang merupakan inti dari kegiatan pendidikan”. (Suharsimi Arikunto, 2010:4) Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam penelitian ini mengangkat masalah yang terjadi di kelas sendiri, dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kinerja sehingga hasil belajar dapat meningkat. Penelitian ini bersifat kolaboratif, yang akan dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat. Sesuai dengan metode yang dilakukan dengan metode deskriptif. Langkah - langkah penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap, yaitu (1) tahap perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi serta diikuti dengan perencanaan ulang. Indikator kinerja adalah pertanyaan yang menggambarkan kinerja apa yang ada pada lembar pengamatan. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah lembar observasi instrument penilaiaan kinerja guru. Adapun lembarnya yaitu : lembar kemampuan guru merencanakan pembelajaran dan lembar kemampuan guru melaksanakan pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SDN 4 Singkawang Utara dijalan Trisula No.50 Kelurahan Naram Kecamatan Singkawang Utara. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara yang berjumlah 28 orang siswa. Siswa laki-laki 13 dan siswa perempuan 15. Peneliti sendiri sebagai guru yang mengajar IPS dikelas IV A. Data yang akan diteliti pada penelitian ini adalah : a. Data skor kemampuan guru merencanakan pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat di kelas IV A dengan menggunakan media projektor LCD. b. Data skor kemampuan guru melaksanakan pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat di kelas IV A dengan menggunakan media projektor LCD. c. Data berupa nilai hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran IPS materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat. Data ini diperoleh dari tes tertulis siswa. Teknik Alat Pengumpul Data : 1. Teknik Pengumpul Data a. Teknik observasi langsung dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung. Hadari Nawawi (1983: 100) mengatakan teknik observasi langsung adalah ”Cara mengumpulkan data yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejalagejala yang tampak pada objek penelitian yang pelaksanaannya langsung pada tempat suatu peristiwa, keadaan atau situasi yang sedang terjadi”. b. Teknik pengukuran dalam melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantatif, yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam
6
proses belajar. 2. Alat Pengumpul Data a. Lembar observasi alat pengumpul data yang digunakan. Lembar observasi terdiri dari lembar untuk guru. Maka observasinya perlu dibantu oleh teman sejawat sehingga tidak ada data yang tidak teramati atau terlewatkan. B. Lembar tes setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media proyektor LCD, tiap siklus diberikan tes. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui kemampuan penguasaan materi yang diberikan guru dalam pencapaian hasil belajar. Teknik Analisis Data. Data yang dianalisis itu adalah: a. Data skor kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan, dihitung menggunakan perhitungan rata-rata (X). Rumus untuk menghitung rata-rata tersebut digunakan rumus Anas Sudjiono (2010:81) sebagai berikut : Mx = ∑x N
Keterangan : Mx = Mean/rata-rata yang dicari ∑x = jumlah seluruh skor yang diperoleh N = jumlah indikator b. Data skor kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran, dihitung menggunakan perhitungan rata-rata (X) Rumus untuk menghitung rata-rata tersebut digunakan rumus (Anas Sudijono (2010:81) sebagai berikut: Mx = ∑x N Keterangan : Mx = Mean/rata-rata yang dicari ∑x = jumlah seluruh skor yang diperoleh N = jumlah indikator c. Data hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi koperasi dan Kesejahteraan Rakyat. Data menggunakan perhitungan rata-rata dan persentase menghitung ratarata. menggunakan rumus Awalludin, dkk (2010:28) sebagai berikut : x = ∑fx ∑f Keterangan : x = Rata-rata hitung yang dicari ∑f = Jumlah frekuensi ∑fx = Banyaknya skor itu sendiri (number of case) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan pada siswa di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang, yang terdiri dari siswa laki-laki 13 orang, dan siswa perempuan 15 orang. Dan yang bertindak adalah peneliti sendiri. Perencanaan dilakukan peneliti dengan : 1) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Menetapkan tujuan pembelajaran. 3) Mempersiapkan media yang akan digunakan pada saat penelitian. 4) Menyiapkan materi yang akan di sampaikan. 5) Menyiapkan alat pengumpul data berupa
7
lembar observasi guru dan soal-soal untuk siswa yang akan digunakan. 6) Menetapkan dan membahas kapan penelitian akan dilakukan. 7) Memberi penjelasan kepada guru kolaborator tentang cara pelaksanaan penelitian. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18 Februari 2013, selama 2 jam pelajaran, pukul 09.00-10.10 WIB. Siswa yang hadir 28 orang.1) Guru menyiapkan media LCD projector 2) Guru menyampaikan Apersepsi, informasi tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan menggunakan media LCD.3) Guru mulai menyampaikan kembali :a) Materi dengan menggunakan media projektor LCD b) Menunjukan gambar bapak koperasi, lambang koperasi dan macam-macam koperasi.c) Menjelaskan konsep atau materi yang dibahas d) Memberi kesempatan siswa untuk maju menunjukan symbol lambang koperasi e) Membagi siswa dalam kelompok diskusi f) Membimbing siswa pada saat diskusi, dan membimbing dalam membuat kesimpulan g) Perwakilan kelompok diskusi dapat membacakan hasil diskusinya.h) Membahas hasil diskusi bersama-sama. 4) Guru kemudian merangkum materi pembelajaran, melakukan evaluasi guru memberikan soal untuk dikerjakan secara individu. Observasi pada tahap ini, kegiatan pengamatan dilakukan oleh kolaborator dengan menggunakan lembar obsevasi, dapat diperoleh data tentang : 1) Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media projector LCD pada pembelajaran IPS di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dilihat dalam tabel 2 dibawah ini Tabel 2 Data Skor Penilaian Kemampuan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Media LCD pada siklus I No Aspek yang diamati Skor A
Perumusan Tujuan Pembelajaran
4,00
B
Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar
3,00
C
Pemilihan Sumber Belajar/Media Belajar
3,00
D
Kegiatan Pembelajaran
3,00
E
Penilaian Hasil Belajar
3,00
2) Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media projector LCD pada pembelajaran IPS di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dilihat dalam tabel 3 dibawah ini Tabel 3 Data Skor Hasil Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Media LCD pada Siklus I No Aspek yang diamati Skor A
Membuka Pembelajaran
2,50
8
B
Kegiatan Pembelajaran
3,00
C
Pendekatan/Strategi Pembelajaran
2,43
D
Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
2,33
E
Memantau Proses dan Hasil Belajar
3.00
F
Penggunaan Bahasa
3,00
G
Penutup
3,00
3) Hasil belajar siswa dengan menggunakan media projektor LCD pada siklus I terdapat pada tabel 4 sebagai berikut : Tabel 4 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I dengan Menggunakan Media Projektor LCD pada Pembelajaran IPS No
Nilai (x)
Frekuensi (f)
(f.x)
Persentase (%)
1
100
4
400
14,29
2
95
-
-
-
3
90
1
90
3,57
4
85
1
85
3,57
5
80
5
400
17,86
6
75
2
150
7,14
7
70
2
140
7,14
8
65
1
65
3,57
9
60
4
240
14,29
10
55
-
-
-
11
50
1
50
3,57
12
45
-
-
-
13
40
2
80
7,14
14
35
-
-
-
15
30
1
30
3,57
16
25
3
75
10,71
17
20
1
20
3,57
9
18
15
-
-
-
19
10
-
-
-
20
0
-
-
-
Total
28
1825
Rata-rata Kelas
100-28,57=71,43%
65,18
Refleksi, setelah guru melakukan perencanaan pembelajaran, melaksanakan rencana pembelajaran dan memperoleh hasil belajar siswa. Peneliti selaku guru kelas IV A bersama kolaborator yang telah mengobservasi rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran berdiskusi menemukan indikator-indikator yang belum tercapai. kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan siklus I. Beberapa kekurangan pada :1) Kemampuan guru merencanakan pembelajaran adalah :a) Kesesuaian materi dengan alokasi waktu b) Kelengkapan langkah-langkah dalam setiap tahapan pembelajaran dan kesesuaian dengan lokasi waktu 2) Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran adalah :a) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan kelas b) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang akan dicapai c) melaksanakan pembelajran sesuai alokasi yang di rencanakan d) melaksanakan pembelajaran dengan media LCD e) menggunakan media secara efektif dan efesien f)menghasilkan pesan yang menarik g) melibatkan siswa dalam pemanfaatan media h) menumbuhkan kecerian dan antusiasme siswa dalam belajar. Karena masih ada kelemahan pada rencana pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran sehingga masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM diantaranya 8 siswa yang tidak tuntas, dikarenakan siswa masih ada yang kurang serius dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media projektor LCD. Nilai hasil belajar masih rendah, kekurangan yang ada pada siklus I ini akan dijadikan referensi untuk melaksanakan perbaikan dan dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Maka, dari hasil refleksi dan pembahasan antara guru selaku peneliti bersama kolaborator dilakukanlah perbaikan terhadap rencana, pelaksanaan pembelajaran sehingga diharapkan pada siklus II diperoleh hasil belajar maksimal sehingga siswa mendapat nilai diatas KKM. Perencanaan penelitian dilakukan dengan : 1) Membahas tentang hasil refleksi pada siklus I 2) Merancang kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3) Menetapkan tujuan pembelajaran 4) Mempersiapkan media yang akan digunakan pada saat penelitian 5) Menyiapkan alat pengumpul data berupa lembar observasi guru dan soal-soal untuk siswa yang akan digunakan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 23 Februari 2013, selama 2 jam pelajaran, pukul 7.00-8.10. siswa yang hadir 28 orang.1) Guru menyiapkan alat media LCD 2) Guru mulai menyampaikan apersepsi, informasi tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 3) Guru menyajikan : a) Penyajian materi dengan menggunakan media projektor LCD (1) Menunjukan gambar koperasi, lambing koperasi dan macammacam koperasi (2) Menjelaskan konsep atau materi yang dibahas b) Memberi siswa soal dalam bentuk kuis soal c) Siswa masing-masing menjawab soal dan
10
menuliskan jawabannya. d) Membahas hasil jawaban siswa bersama-sama 3) Guru membuat rangkuman materi pembelajaran, melakukan evaluasi guru memberikan soal untuk dikerjakan secara individu. Observasi pada siklus II ini, kegiatan pengamatan dilakukan oleh kolaborator dengan menggunakan lembar obsevasi tentang : 1) Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media projector LCD dalam pembelajaran IPS di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dilihat dalam tabel 5 dibawah ini Tabel 5 Data Skor Hasil Kemampuan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Media LCD pada Siklus II No Aspek yang diamati Skor A
Perumusan Tujuan Pembelajaran
3,00
B
Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar
3,00
C
Pemilihan Sumber Belajar/Media Belajar
3,00
D
Kegiatan Pembelajaran
3,00
E
Penilaian Hasil Belajar
3,50
2) Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media projector LCD dalam pembelajaran IPS di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dilihat dalam tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Data Skor Hasil Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Media LCD pada Siklus II No Aspek yang diamati Skor A
Membuka Pembelajaran
3,00
B
Kegiatan Pembelajaran
3,50
C
Pendekatan/Strategi Pembelajaran
3,14
D
Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar
2,67
E
Memantau Proses dan Hasil Belajar
3,00
F
Penggunaan Bahasa
3,25
G
Penutup
3,50
3) Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media projektor LCD pada siklus II terdapat pada tabel 7 sebagai berikut :
11
Tabel 7 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II dengan Menggunakan Media Projektor LCD pada Pembelajaran IPS No
Nilai (x)
Frekuensi (f)
(f.x)
Persentase (%)
1
100
6
600
21,43
2
95
-
-
-
3
90
3
270
10,71
4
85
1
85
3,57
5
80
3
240
10,71
6
75
1
75
3,57
7
70
4
280
14,29
8
65
3
195
10,71
9
60
2
120
7,14
10
55
2
110
7,14
11
50
-
-
-
12
45
1
45
3,57
13
40
2
80
7,14
14
35
-
-
-
15
30
-
-
-
16
25
-
-
-
17
20
-
-
-
18
15
-
-
-
19
10
-
-
-
20
0
-
-
-
Total
28
2100
Rata-rata Kelas
100-17,86=82,14%
75
Refleksi dilakukan oleh peneliti selaku guru kelas IV A dan kolaborator mengenai kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan siklus II. Hasil refleksi pada siklus II yaitu : 1) Kemampuan guru merencanakan pembelajaran adalah : Pada siklus II ini skor naik dimana ada kenaikan nilai pada kelengkapan instrument. 2) Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran adalah :a) Terdapat kekurangan pada penyampaian untuk menghasilkan pesan yang menarikmenyampaikan
12
kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan kelas b) Pada saat melaksanakan guru masih kurang menumbuhkan kecerian dan antusisme siswa dalam belajar. c) Pada nilai hasil belajar masih ada siswa yang mendapat nilai dibawah KKM yaitu 5 siswa yang tidak tuntas. Kemampuan guru merencanakan pada siklus II ini sudah bagus, tetapi pada pelaksanaan siklus II masih ada kekurangan sehingga akan dijadikan referensi untuk melaksanakan perbaikan dan dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Perencanaan yang dilakukan pada siklus III ini adalah : 1) Menetapkan dan membahas tentang hasil refleksi pada siklus III 2) Merancang kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3) Menetapkan tujuan pembelajaran 4) Mempersiapkan media yang akan digunakan pada saat penelitian 5) Menyiapkan alat pengumpul data berupa lembar observasi guru dan soal-soal untuk siswa yang akan digunakan. Pelaksanaan tindakan pada siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 2 Maret 2013, selama 2 jam pelajaran, pukul 7.00-8.10, siswa yang hadir berjumlah 27 orang, satu orang siswa sakit. 1) Guru menyiapkan media LCD yang akan digunakan 2) Guru mulai melakukan apersepsi, informasi tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 3) Guru mulai menyajikan : a) menyajikan materi dengan menggunakan media projektor LCD b) Menunjukan macam-macam gambar koperasi dan macam-macam koperasi c) Menjelaskan konsep atau materi yang dibahas d) Guru saling tanya jawab tentang jenis koperasi e) Membagi siswa dalam kelompok diskusi f) Membimbing siswa pada saat diskusi, dan membimbing dalam membuat kesimpulan g) Perwakilan kelompok diskusi kecil dapat membacakan hasil diskusinya.h) Membahas hasil diskusi bersama-sama 4) Guru membuat rangkuman materi pembelajaran, melakukan evaluasi guru memberikan soal untuk dikerjakan secara individu. Observasi Pada siklus III ini, kegiatan pengamatan dilakukan oleh kolaborator atau obsever dengan menggunakan lembar obsevasi tentang : 1) Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media projector LCD dalam pembelajaran IPS di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dilihat dalam tabel 8 dibawah ini : Tabel 8 Data Skor Hasil Kemampuan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Media LCD pada Siklus III No Aspek yang diamati Skor A
Perumusan Tujuan Pembelajaran
4,00
B
Pemilihan dan pengorganisasian Materi ajar
3,00
C
Pemilihan Sumber Belajar/Media Pembelajaran
4,00
D
Kegiatan Pembelajaran
4,00
E
Penilaian Hasil Belajar
4,00
13
2) Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media projector LCD dalam pembelajaran IPS di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dilihat dalam tabel 9 dibawah ini : Tabel 9 Data Skor Hasil Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Media LCD pada Siklus III No
Aspek yang diamati
Skor
A
Membuka Pembelajaran
3,00
B
Kegiatan Pembelajaran
3,00
C
Pendekatan/strategi Pembelajaran
3,57
D
Pemanfaatan Media/Sumber belajar
3,33
E
Pembelajaran yang Memicu keterlibatan Siswa
3,00
F
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
4,00
G
Penggunaan Bahasa
3,00
H
Penutup
4,00
3) Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media projektor LCD pada siklus III terdapat pada tabel 10 sebagai berikut : Tabel 10 Data Hasil Belajar Siswa Siklus III dengan Menggunakan Media Projektor LCD pada Pembelajaran IPS No
Nilai (x)
Frekuensi (f)
(f.x)
Persentase (%)
1
100
1
100
3,70
2
95
-
-
-
3
90
3
270
11,11
4
85
-
-
-
5
80
9
720
33,34
6
75
-
-
-
7
70
11
770
40,74
8
65
-
-
-
9
60
2
120
7,41
10
55
-
-
-
14
11
50
1
50
3,70
12
45
-
-
-
13
40
-
-
-
14
35
-
-
-
15
30
-
-
-
16
25
-
-
-
17
20
-
-
-
18
15
-
-
-
19
10
-
-
-
20
0
-
-
-
Total
27
2030
Rata-rata Kelas
100-3,70=96,30%
75,19
Refleksi yang dilakukan peneliti selaku guru kelas IV A bersama dengan kolaborator berdiskusi untuk menemukan indicator-indikator yang belum tercapai pada pelaksanaan siklus III ini. Hasil refleksi pada siklus III yaitu : peneliti dan kolaborator memperoleh kesepakatan bahwa kemampuan guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sudah baik. Semua indicator dapat dikatakan baik. Dan perolehan hasil belajar siswa juga sudah baik, walaupun masih ada satu orang yang belum sempurna nilainya. Maka penelitian ini diberhentikan pada siklus III. Dan penelitian ini berakhir karena terjadi peningkatan pada indikator perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar anak pada siklus 1,II dan III. Pembahasan Setelah melakukan 3 siklus penelitian pada pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD yang dilakukan peneliti selaku guru kelas IV A dan diamati oleh obsever, diperoleh rekapitulasi kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran, hasil belajar siswa kelas IV A, dan persentase peningkatan hasil belajar siswa kelas IV A sebagai berikut : Tabel 11 Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa dan Persentase Hasil Belajar siswa No Indikator Capaian
Kemampuan dalam
Guru
Siklus I
Siklus 2
Siklus 3
3,25
3,33
3,33
15
2.
3.
Merencaanaakan Pembelajaran Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Hasil Belajar siswa
2,60
3,04
3,39
65,18
75
75,19
Berdasarkan tabel rekapitulasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada siklus I : Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media projector LCD. Pada siklus I skor yang didapat 3,25. Skor ini sudah menunjukan hasil yang baik, tapi bisa di jadikan acuan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya. Kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD. Pertemuan pada siklus I dengan aspek yang diamati ada 23 aspek, didapat dengan skor 2,60 dan meningkat pada siklus selanjutnya. Hasil belajar siswa IV A pada pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD. pada siklus I yang berhubungan dengan menggunakan media projektor LCD termasuk cukup rata-rata 65,18, namun harus ditingkatkan lagi pada siklus II. Sedangkan, persentase hasil belajar menunjukan angka 71,43%. Siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 20 orang sementara 8 orang tidak tuntas. Sedangkan pada siklus II menunjukan data : Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media projector LCD pada siklus II skor yang didapat 3,33. Jadi, ada peningkatan dengan selisih 0,8. Hal ini dikarenakan peneliti melihat hasil refleksi yang dilakukan sehingga menjadi acuan untuk memperbaiki lagi. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media proyektor pada siklus II dengan aspek yang diamati ada 23 aspek, didapat dengan skor 3,04 berarti siklus II dikatakan sudah baik, adanya peningkatan. Dari pelaksanaan siklus II ini mengalami peningkatan, dari 2,60 menjadi 3,04. Skor ini sudah menunjukan angka yang baik dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD pada siklus II meningkat rata-rata yaitu sebesar 75, namun harus ditingkatkan lagi pada siklus III. Sedangkan persentase hasil belajar menunjukan angka 82,14%. Siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 23 orang sementara 5 orang tidak tuntas. Berdasarkan kondisi yang ada, siswa tidak serius pada saat menjawab soal karena siklus II yang dilakukan pada hari sabtu tanggal 23 februari 2013 disekolah diadakannya hari pertama pramuka siaga dan ada siswa kelas IV A yang asal-asalan menjawab karena ingin cepat keluar kelas. Pada siklus III data menujukan : Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD. Pada siklus III skor yang di dapat sebesar 3,33, hal ini sudah dikatakan baik. Pada siklus II juga didapat nilai skor yang sama. Kemampuan guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan media
16
projektor LCD pada siklus III dengan aspek yang diamati ada 23 aspek, didapat skor 3,39 berarti siklus III dikatakan baik, adanya peningkatan lagi. Tentang hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD pada siklus III menggunakan media projektor LCD sudah baik. Berdasarkan penguasaan materi, dari 28 siswa kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara, siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 26 orang dan ada peningkatan pada rata-rata hasil belajar. hampir semua siswa mendapat nilai diatas ketuntasan (60) sementara siswa yang mendapat nilai dibawah 60 (tidak tuntas) hanya 1 orang dan 1 orang tidak masuk karena sakit. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di dalam penelitian tentang penggunaan media projektor data yang diperoleh pada pelaksanaan tiga siklus tindakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Kemampuan guru merencanakan pembelajaran IPS dengan media projektor LCD dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dikatakan baik, terlihat dari adanya peningkatan kemampuan guru dalam perencanaan pembelajaran yang tampak dari tiap pengamatan siklus yaitu: siklus I sebesar 3,25 ; siklus II sebesar 3,33 ; siklus III sebesar 3,33. Pada siklus II sudah dikatakan katagori baik.2.Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media projektor LCD dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dapat dikatakan baik, terlihat dari adanya peningkatan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang tampak dari tiap pengamatan siklus yaitu: siklus I sebesar 2,60 ; siklus II sebesar 3,04 ; siklus III sebesar 3,39. Pada siklus II sudah dikatakan katagori baik. 3.Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV A SDN 4 Singkawang Utara dengan menggunakan media projector LCD ada peningkatan tiap siklusnya yaitu : siklus I sebesar 65,18; siklus II sebesar 75; siklus III sebesar 75,19. Saran Berdasarkan beberapa kesimpulan penelitian yang telah dikemukakan, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :1. Untuk merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media projektor LCD hendaknya guru dengan kesadarannya melakukan persiapan dengan baik sehingga setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan akan berlangsung dengan baik pula. 2. Untuk meningkatkan pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan media projektor LCD hendaknya guru dengan kesadarannya melakukan refleksi diri terhadap setiap kegiatan pembelajaran yang dikembangkan. 3. Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media projector LCD hendaknya telah siap dengan alat media yang akan digunakannya. 4.Guru hendaknya melakukan inovasi dalam mengelola pembelajaran dikelasnya, dengan berfikir dan berusaha melakukan yang terbaik di dalam kelasnya. Setelah guru melakukan penelitian hendaknya dapat meningkatkan daya fungsi media dalam pengelolaan dan pengembangan pembelajaran agar lebih bermakna dan menyenangkan demi meningkatkan hasil belajar siswa.
17
DAFTAR RUJUKAN Arief S. Sadiman, dkk (2005). Media Pendidikan Pengertian dan Pengembangan Pemanfaatannya : Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. (cetakan ke-22) Jakarta: Raja Grafindo Persada Ambarjaya S. Beni, (2012). Psikologi Pendidikan dan Pengajaran. Yokyakarta : CAPS Arikunto Suharsimi, (2010). Penelitian Tindakan. Yokyakarta : Aditya Media BSNP, (1984). Krikulum Tingkat Satuan pendidikan SD/MI. Jakarta. Depdiknas Depdiknas, (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI. Jakarta. Depdiknas FKIP Untan. (2007) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Pontianak: Edukasi Press FKIP Untan Nawawi Hadari, (1983). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yokyakarta : Gajah Mada University Press Rayandra H Asyhar ( 2011), Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. (cetakan ke-12) Yogyakarta : Gajah Mada University Press Sardjiyo, dkk (2008) Pendidikan IPS di SD. Jakarta : Universitas Terbuka Sumantri Mulyani dan Permana Johar, (2004) Strategi Belajar Mengajar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
18