Penggunaan Sistem Informasi Geografis untuk Memetakan Distribusi Snack Move Industries
Andito Haryo Saputro K3513011 PTIK A
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN DAN TEKNIK KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
1.
FUNGSI Teknologi di bidang teknik informatika khususnya bidang teknologi informasi dewasa ini dapat diterapkan pada segala bidang kehidupan. Dalam perkembangan teknologi yang pesat ini, teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana informasi untuk memetakan distribusi snack dalam bentuk sebuah sistem informasi geografis sehingga memudahkan pemilik usaha untuk mengetahui kondisi distribusi snack. Sampai saat ini untuk mendapatkan informasi mengenai distribusi snack masih dilakukan dengan memasukkan data pada microsoft excel. Sehingga perusahaan dalam hal ini move industries hanya punya data dalam bentuk teks misalnya data outlet, jumlah barang per minggu, alamat outlet, tanpa menggunakan peta digital. Cara konvensional tersebut diatas memiliki kerugian yaitu tidak dapat menyajikan informasi mengenai letak outlet dengan visualisasi nyata. Akibatnya dari keadaan tersebut, pemilik usaha hanya bisa mengambil data nama-nama outlet dan harus membayangkan pemetaan outlet-outlet tersebut tanpa bantuan sistem informasi geografis. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diatas dan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi khususnya dalam hal bidang teknologi informasi yang terdiri dari perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras, maka dalam penelitian ini akan menghasilkan suatu sistem informasi geografis data distribusi snack move industries. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa sistem informasi geogradis yang dirancang dan dibuat mampu menampilkan keseluruhan informasi yang ada pada saluran distribusi listrik dimana datanya diambil dari pemilik usaha move industries. Penelitian ini bertujuan untuk memberika kontribusi terhadap dunia usaha yaitu untuk mempermudah pemilik usaha untuk mendapatkan visualisasi yang nyata dan lebih jelas tentang urusan bisnisnya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemilik usaha yang lainnya untuk meningkatkan kualitas usahanya dengan melibatkan sistem informasi geografis. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah pemanfaatan sistem informasi geografis yang dapat menampilkan keseluruhan informasi yang ada dalam data distribusi snack move industries. Perumusan masalah dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana cara mengimplementasikan sistem informasi geografis pada data distribusi snack move industries dengan menggunakan peta digital. 2. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif khususnya di bidang rekayasa perangkat lunak yang sesuai dengan bidang ilmu penulis. Penelitian ini dilakukan dengan cara membangun suatu perangkat lunak (software) berupa sistem informasi geografis dengan menggunakan peta digital. LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah wilayah kerja perusahaan move industries. Adapun pertimbangan dalam memilih lokasi penelitian ini karena sampai saat ini pendataan hanya
dalam bentuk teks saja jadi belum bisa menampilkan visualisasi nyata tentang sebaran distribusi snack. BAHAN PENELITIAN Data yang merupakan bahan penelitian ini dikumpulkan melalui metode sebagai berikut: 1. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data dari data distribusi snack move industries yang sebelumnya yang digunakan oleh perusahaan. 2. Melalui wawancara untuk mendapatkan data letak-letak outlet distribusi snack move industries. 3. Melakukan survei terhadap data alamat outlet yang telah dijelaskan sebelumnya untuk mendapatkan gambaran pemetaan outlet yang nyata untuk dikonversikan kedalam peta digital. 4. Bahan pendukung penelitian berupa peta denah yang dilewati saluran distribusi snack. ALAT PENELITIAN Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: perangkat keras (hardware) berupa komputer dengan processor Intel® celeron® CPU 1007U @ 1.50 GHz (2CPUs), ~1.5GHz yang menggunakan software Windows 8 Pro. TAHAPAN PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data saluran distribusi snack move industries. 2. Instalasi program software yang dibutuhkan serta pengaturannya. 3. Melakukan persiapan data yang telah ada sehingga dapat digunakan oleh program aplikasi. 4. Merancang model saluran distribusi snack sesuai dengan data yang diperoleh dari penelitian. 5. Melakukan pengetesan/pengujian dan menarik kesimpulan dari hasil pengetesan/pengujian tersebut. PERANCANGAN SISTEM DAN PEMECAHAN MASALAH Diagram aliran data (Data Flow Diagram) Diagram aliran data merupakan mofel dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil(Ladjamudin, 2005:64). Salah ssatu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pengguna(user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Diagram alir data merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2008:61). DAD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DAD menunjukan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. Pengguna sistem ini dalam hal ini pemilik usaha snacak move industries melakukan pemaukan data snack yang berupa identitas mengenai outlet-outlet, idenitas jumlah barang per minggu.
PERANCANGAN PETA DIGITAL Perancangan peta termasuk dalam bagian Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan suatu sistem berbasis komputer yang memberikan kemampuan dalam menangani data bereferensi geografis yang meliputi pemasukkan, pengolahan atau manajemen data, manipulasi dan analisa data, serta keluaran. Data dalam sistem informasi geografis dibagi menjadi data spasial yang meliputi data raster (data image) dan data vektor (titik, garis, dan poligon), dan data non spasial (atribut dan tabel). Perancangan peta distribusi diawali dengan melakukan digitasi terhadap peta yang berasal dari format gambar (image). Sebelum memasukkan data outlet-outlet dan jumlah snack yang dibawa masing masing outlet, maka perlu dimasukkan terlebih dahulu data peta yang dilewati oleh distribusi snack. Langkah selanjutnya setelah memasukkan data peta adalah memasukkan data-data titiktitik yang melambangkan outlet-outlet yang membawa snack, yang akan digunakan dalam sistem informasi geografis. PERANCANGAN BASIS DATA Perancang basis data untuk aplikasi ini cukup sederhana yaitu menggunakan dua tabel, tabel yang pertama adalah tabel outlet dan kedua adalah jumlah snack. Pada tabel outlet data-data didalamnya adalah id_outlet bertipe data varchar (10), alamat_outlet bertipe data varchar (100), nama_outlet bertipe data varchar (10). Pada tabel jumlah snack data-data didalamnya adalah id_outlet yang merupakan foreign key dari tabel outlet tadi yang bertipe data varchar (10), dan jumlah_snack yang bertipe data number (100). HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi sistem informasi geografis menggunakan peta digital dapat dijelaskan sebagai berikut: Pada saat sistem mulai dijalankan, pertama kali sistem akan melakukan inisialisasi, yaitu: a. Menampilkan data peta sekitar daerah distribusi snack. b. Menampilkan titik-titik yang menjelaskan letak-letak outlet berdasarkan petanya. c. menampilkan data jumlah snack tiap outlet berdasarkan permintaan user. 3. KEBERMANFAATAN Kebermanfaatan teknologi ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru untuk pemilik usaha move industries dalam mengelola usaha. Karena dengan aplikasi ini pemilik usaha mendapat kemampuan baru yaitu mendapatkan visualisasi yang tepat akan outlet-outlet tempat ia mengirim snack. 4. TARGET PENGGUNA Elemen yang dimaksudkan untuk menggunakan teknologi ini adalah pemilik usaha move industries. Karena memang aplikasi ini dikhususkan hanya untuk pemilik usaha tersebut. Data
data dalam aplikasi ini juga merupakan data perusahaan tersebut yang hanya akan bermanfaat jika yang menggunakan adalah pemilik usaha move industries.