Teknologi Pengendalian Emisi 1
PENGENDALI DEBU (PARTIKULAT)
Pengendalian Debu (Partikulat)
Apa itu Partikulat? 2
Partikulat adalah butiran berbentuk padat atau cair Ukuran dinyatakan dalam mikron (µm), 1µm = 10-6 m > 100µm, cepat mengendap, non dispersive particle < 100 µm, tersuspensi di udara (dikenal sbg Total Suspended Particulate, TSP) <1 µm, tersuspensi permanen di udara Contoh Dust (debu), Smoke, Fumes, Mists / Fog, Aerosol
Pengendalian Debu (Partikulat)
Contoh Partikulat: Dust 3
Asal : Proses
mekanis-> pemecahan partikel padat menjadi lebih kecil Grinding Crushing Drilling Wind erosion, debu terbang akibat tiupan angin Ukuran : 1 – 1000an(µm) Sifat: Cepat mengendap Bentuk tak beraturan (irregular shape) Pengendalian Debu (Partikulat)
Contoh Partikulat: Fume Asal :
4
uap → kondensasi→nukleasi kondensasi bila T= dew point T >530anoC, atau <150anoC) Nukleasi → (1)senyawa organik (2) logam dan senyawa logam (3) senyawa klorida Ukuran : 0.1 - 1 µm Sifat : tersuspensi di udara (gerak brown Contoh : Hasil oksidasi uap logam pada peleburan logam
Pengendalian Debu (Partikulat)
Contoh: pembakaran dlm insinerator spt : Hg, Pb, PbO2, Cd, CdO, CdCl2, As2O3 akan menguap dlm insinerator umumnya mengalami kondensasi (saat aliran gas melewati heat exchanger) krn sdh mencapai dew pointnya,> nukleasi (0.005 – 1 mikron)
Perencanaan Pengendalian Debu 5
Pengendalian Debu (Partikulat)
Karakteristik Partikulat: DistribusiUkuran 6
Distribusi ukuran partikel : informasi mengenai kisaran variasi ukuran partikel dari yang terkecil sampai ukuran terbesar. berguna dalam menentukan jenis alat pengendali yang akan dipilih. Alat sampling : cascade impactor bekerja seperti saringan yang dapat memisahkan ukuran partikel. Contoh : hasil sampling distribusi partikulat :
Kisaran ukuran (µm)
0-2
2-5
5-9
9-15
15-25
>25
Berat (mg)
4.5
179.5
368
276
73.5
18.5
Persen berat (%)
0.5
19.5
40.0
30.0
8.0
2.0
Pengendalian Debu (Partikulat)
Karakteristik Partikulat: Cascade Impactor 7
Pengendalian Debu (Partikulat)
Alat Pengendali Partikulat 8
Gravity Settling Chamber Cyclone Electrostatic Precipitator Fabric Filter Wet Scrubber Pengendalian Debu (Partikulat)
Alat Pengendali dan Ukuran Partikel yang Dapat Dikendalikan 9
Ukuran Partikulat
Alat Pengendali
Pengendalian Debu (Partikulat)
Mekanisme Penyisihan 10 Gravity Settling chamber
Gaya Gravitasi
Impaksi
Fabric filter
Cyclone
Intersepsi Gaya Sentrifugal Electrostatic Precipitator
Difusi Gaya Elektrostatik Pengendalian Debu (Partikulat)
Wet Srubber
Gravity Settling Chamber: Konsep Desain η
= Efisiensi penyisihan
L = total panjang chamber
% m
Vt = Terminal settling velocity m/detik H = tinggi chamber
m
Vg = kecepatan aliran gas
m/detik
horizontal
Bagaimana Cara meningkatkan efisiensi? Memperpendek H Pengendalian Debu (Partikulat)
Memperpanjang L
11
Gravity Settling Chamber
Kelebihan dan Kekurangan 12
Kelebihan : Desain alat sederhana mudah untuk dibuat konstruksinya Pemeliharaan yang mudah dan biaya pemeliharaan sangat rendah Kekurangan : ukurannya besar, perlu lahan yang luas harus dibersihkan secara manual dalam interval waktu tertentu hanya dapat menyisihkan partikel berukuran besar Pengendalian Debu (Partikulat)
Cyclone 13
Deskripsi Alat
Prinsip penyisihan gaya inersia partikel-> sentrifugal Udara mengandung partikulat “dipaksa” utk
outlet inlet body
hopper
Pengendalian Debu (Partikulat)
berputar seperti siklon Massa partikel menyebabkan partikel terlempar dari “vortex” cyclone Partikel besar memasuki “hopper”, bagian bawah siklon, aliran udara berputar ke atas dan keluar lewat lubang exit Faktor penentu desain Kecepatan inlet gas, diameter partikel cyclone2 Perbandingan ukuran bagian2 cyclone Catatan penting pengumpul awal (pre-collector), pelindung alat pengendali partikulat efisiensi tinggi (spt fabric filter, electrostatic precipitator ) Tidak cocok digunakan bagi industri yang mengemisikan partikulat basah, krn dapat terkumpul di dinding siklon atau di inlet
Cyclone 14
Inlet
Pengendalian Debu (Partikulat)
Pembersihan Hopper
Cyclone: Kelebihan dan Kekurangan 15
Kelebihan : Capital cost yang rendah Peralatan relatif sederhana Dapat dioperasikan pada temperatur tinggi Pemeliharaan mudah Merupakan sistem pengumpul kering Kebutuhan lahan relatif tidak luas Kekurangan : Efisiensi rendah untuk partikel yang sangat kecil Biaya operasi tinggi karena tingginya pressure drop
Pengendalian Debu (Partikulat)
Electrostatic Precipitator (EP) 16
Collection plate
Prinsip Penyisihan
Discharge electrode
Partikel diberikan muatan negatif (negative charging)
sehingga menimbulkan gaya elektrostatis. Gaya ini akan berinteraksi sehingga partikulat akan mengalami presipitasi pada sistem pengumpul (berbentuk plat atau tabung) yang bermuatan positif. Pengendalian Debu (Partikulat)
EP animation
Electrostatic Precipitator: Klasifikasi EP 17
Turbular EP Pengendalian Debu (Partikulat)
Plat EP
Fabric Filter (FF) 18
Prinsip Penyisihan mekanisme impaksi,
intersepsi dan difusi Klasifikasi berdasarkan
metode pembersihan Shaking FF Reverse air FF Pulse jet FF
Mekanisme Penyaringan dalam Fabric Filter
1. Gas kotor masuk 2. Gas kotor didorong fan ke FF 3. Partikel berat jatuh ke hopper 4. Partikel kecil tersaring di bag filter 5. Udara bersih keluar
Pengendalian Debu (Partikulat)
Fabric Filter
Pulse Jet Fabric Filter 19
Pulse jet fabric filter Gas
bermuatan partikel dialirkan mengelilingi bagian luar bag dust cake akan terakumulasi pada bagian luar permukaan bag. Pembersihan: aliran udara bertekanan dilewatkan dengan singkat pada bagian atas tiap bag sesuai dengan kolom bag yang akan dibersihkan. Aliran udara bertekanan bergerak ke bawah pada tiap bag dan melepaskan dust cake dari bag Pengendalian Debu (Partikulat)
Fabric Filters
Kelebihan dan Kekurangan 20
Kelebihan : Efisiensi penyisihan partikulat yang sangat tinggi baik partikel kasar maupun halus, bahkan sangat halus Relatif tidak sensitif terhadap perubahan aliran gas: Bahan yang terkumpul dapat direcovery untuk digunakan kembali pada proses atau dibuang Tidak dihasilkan air buangan
Pengendalian Debu (Partikulat)
Pemilihan Alat Pengendali Partikulat 21 Konsentrasi > 230
gram/m3),
perlu unit
pengendali pendahuluan Cyclone partikulat
yang akan disisihkan berukuran kasar
konsentrasi
relatif tinggi (> 35 gram/m3)
tidak
terlalu diperlukan efisiensi penyisihan yang tinggi
Wet Scrubber
halus harus disisihkan dengan efisiensi yang relatif tinggi
Fabric Filter dibutuhkan
efisiensi penyisihan yang sangat tinggi
partikel
yang bernilai dikumpulkan dalam kondisi kering
gas
selalu berada diatas dew point
volume
cukup rendah
temperatur
Electrostatic Precipitator
partikel
efisiensi
partikulat
volume
digunakan
partikel
dan gas yang disisihkan bersifat mudah terbakar untuk menyisihkan partikulat dan gas sekaligus
Pengendalian Debu (Partikulat)
relatif rendah
yang sangat tinggi diperlukan untuk menyisihkan partikel halus gas yang harus ditangani sangat besar yang disisihkan perlu direcovery