Matrikulasi PEDATI: Pengenalan Jaringan Komputer
Handout: Pengenalan Jaringan Komputer
Setelah kuliah ini, anda akan dapat : Mengetahui jaringan komputer dan sejarah perkembangannya. Mengetahui cara kerja jaringan komputer termasuk protokol yang umum dipakai dalam jaringan komputer tersebut. Mengetahui bagaimana mengakses dan terhubung ke jaringan komputer.
Materi: Sejarah jaringan komputer Protokol jaringan komputer Akses ke jaringan komputer
Catatan: 1. Bahan ini digunakan dalam program matrikulasi PEDATI Fasilkom UI. Kuliah: Pengenalan Jaringan, Hari Rabu 20 Juli 2005 jam 13:00 - 14:30. 2. Peserta diharapkan telah membacanya sebelum kuliah dimulai. 3. Peserta diharapkan menyiapkan beberapa pertanyaan mengenai materi yang kurang jelas atau yang berhubungan dengan materi kuliah.
Program PEDATI Fasilkom UI 2005
Halaman 1
Matrikulasi PEDATI: Pengenalan Jaringan Komputer
1. Sejarah Jaringan Komputer Komputer yang dipakai di awal tahun 50-an, adalah komputer mainframe, yang berukuran besar, mahal harganya, dan hanya dapat dipakai oleh beberapa orang yang betul-betul tahu memakainya. Komputer ini dibuat dengan menggunakan pendekatan proses batch untuk memakainya.
Pemakai tidak dapat memberikan perintah secara langsung (on-line) jika ingin berinteraksi dengan komputer tersebut. Pemakai harus menuliskan perintah dan program yang ingin dilakukannya ke dalam kumpulan kartu yang kemudian akan dibaca oleh komputer untuk diproses. Hasil dari proses baru bisa diperoleh satu atau dua hari kemudian. Pada masa itu, masih sangat sedikit kebutuhan untuk memakai komputer dan peralatan bantunya (misalnya printer, modem, dsb.) secara bersamasama. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk memanfaatkan komputer dalam proses pekerjaan, diperlukan suatu cara agar komputer tersebut dapat dimanfaatkan oleh suatu organisasi tanpa mereka harus membeli sendiri komputer yang pada masa itu masih sangat mahal harganya. Konsep time sharing kemudian diperkenalkan dalam memanfaatkan komputer tersebut. Pemakai secara bergantian memakai komputer berdasarkan alokasi waktu (karena itu disebut time sharing) yang diatur oleh pengelola komputer tersebut. Kecepatan proses merupakan salah satu kesulitan yang muncul dalam memanfaatkan komputer dengan cara tersebut. Teknologi terus berkembang, dan di tahun 70-an komputer mini yang berukuran lebih kecil dan memiliki kecepatan proses yang lebih baik, mulai diproduksi, sehingga banyak organisasi mampu membeli beberapa komputer mini ini untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan organisasi. Suatu organisasi dapat mengalokasikan komputer mini untuk setiap bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Konsep ini dikenal sebagai konsep proses terdistribusi (distributed processing). Namun sebagai suatu organisasi, ternyata ada kebutuhan bahwa setiap bagian harus berkomunikasi satu sama lainnya (termasuk disini melakukan pertukaran data), sehingga diperlukan suatu cara untuk menghubungkan setiap komputer di setiap bagian agar arus data dari satu bagian ke bagian lain dapat berjalan dengan baik.
Halaman 2
Matrikulasi PEDATI: Pengenalan Jaringan Komputer Istilah Local area networks (LAN) menyatakan jaringan yang menghubungkan beberapa sistem komputer dalam jangkauan jarak yang terbatas sehingga sistem komputer tersebut dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya yang dimilikinya. Jaringan komputer yang menghubungkan sistem komputer antar fakultas di lingkungan Universitas Indonesia dapat disebut sebagai suatu LAN. Wide area network (WAN) menyatakan jangkauan jaringan yang lebih luas lagi atau tidak dibatasi. Di pertengahan tahun 80-an, kumpulan jaringan komputer tersebut mulai disebut orang sebagai sebuah internet, yang pada akhirnya lebih dikenal sebagai Internet. Dengan kata lain, jika kita mempunyai akses ke suatu jaringan yang terhubung ke Internet berarti kita juga akan mempunyai akses ke jaringan lain yang mempunyai koneksi/sambungan ke Internet. Laju pertumbuhan dari jaringan yang terhubung ke Internet makin cepat. Di awal tahun 1990, diperkirakan ada sekitar 3000 jaringan komputer dan 200.000 komputer yang terhubung ke Internet, dan pada tahun 2005 jumlahnya diperkirakan telah mencapai puluhan juta jaringan dan komputer.
2. Protokol Jaringan Komputer Konsep jaringan yang memungkinkan sistem komputer dari berbagai merk terhubung satu sama lain, membutuhkan suatu keseragaman dan kesamaan agar komunikasi yang diinginkan dapat berjalan baik. Hal ini membutuhkan suatu pengaturan dalam cara mengoperasikan peralatan-peralatan tersebut dalam suatu jaringan. Hal-hal yang perlu diatur, misalnya: •
bentuk informasi seperti apa yang dapat diterima oleh berbagai sistem komputer (yang mungkin berbeda merk/jenis),
•
kapan arus informasi dari suatu sistem komputer dianggap sebagai data,
•
apakah ada cara untuk memeriksa bahwa informasi yang diterima sudah benar atau terjadi gangguan dalam proses pengirimannya,
•
apakah ada cara untuk memberitahu suatu sistem komputer bahwa data yang baru saja diterima, perlu diulang kembali pengirimannya.
Pengaturan-pengaturan hal-hal tersebut disebut protokol (protocol). Protokol yang paling umum digunakan dalam internet adalah protokol Standar TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Suatu sistem komputer dikatakan terhubung ke Internet jika sistem tersebut menggunakan protokol TCP/IP, memiliki alamat Internet Protocol, dan dapat meng-akses jaringan komputer lain di Internet.
Halaman 3
Matrikulasi PEDATI: Pengenalan Jaringan Komputer
3. Akses ke Jaringan Komputer Cara kita memanfaatkan jaringan dapat digambarkan sebagai berikut:
Data/perintah tersebut akan diteruskan ke lingkaran awan yang kita anggap sebagai jaringan. Jaringan akan memproses data/perintah tersebut berdasarkan protokol/aturan yang dipakai dan meneruskannya ke tujuan, misalnya sebuah host computer. Uraian tersebut diatas juga mengilustrasikan konsep client-server, terminal dapat juga disebut client, dan host computer dapat juga disebut server. Dalam penggunaan aplikasi program, komputer client hanya digunakan sebagai terminal untuk memberikan input dan melihat output, sementara proses komputasi yang terjadi ada pada komputer server (host) Terminal (client) dapat terhubung ke suatu jaringan melalui beberapa macam cara antara lain: •
melalui fasilitas jaringan telepon dial-up: untuk mendapatkan hubungan ke jaringan, pemakai untuk memutar suatu nomor telpon tertentu dan jika mendapatkan sambungan maka hubungan ke jaringan komputer akan terjadi, contoh: TelkomNet instant.
•
melalui fasilitas leased line: dengan fasilitas ini, pemakai menyewa suatu jaringan komunikasi yang dapat digunakan untuk terhubung ke jaringan lain jika pemakai membutuhkannya,
•
melalui fasilitas public data networks: dengan fasilitas ini terminal pemakai dapat terhubung dengan jaringan komputer yang telah disediakan untuk kebutuhan jaringan komputer dan internet,
•
melalui sambungan kabel langsung (atau wireless) terhubung ke suatu jaringan: dengan cara ini pemakai biasanya harus terdaftar dan memiliki account berikut password-nya. (Catatan: Account yang diberikan kepada anda adalah account untuk terhubung ke jaringan LAN Fasilkom dan account untuk terhubung ke internet melalui server makara.)
Untuk masing-masing cara tersebut diatas, komputer harus memiliki alat tambahan agar dapat terhubung ke jaringan. Alat tersebut bisa berupa modem telpon, modem ADSL, atau network card.
Halaman 4
Matrikulasi PEDATI: Pengenalan Jaringan Komputer Pada umumnya ada 4 (empat) aplikasi yang dapat dilakukan jika suatu sistem komputer terhubung ke Internet: •
aplikasi webpage/browser: aplikasi untuk melihat, mencari dan bertukar informasi melalui semacam elektronik buku.
•
aplikasi Email: kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan elektronik,
•
aplikasi News: kemampuan untuk menulis dan membaca artikel dalam suatu forum,
•
aplikasi remote login: kemampuan untuk dapat memakai sistem komputer di tempat lain di mana pemakai memang memiliki akses untuk itu,
•
aplikasi file transfer: kemampuan untuk memindahkan berkas dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain melalui jaringan yang ada (biasanya menggunakan program aplikasi file transfer protocol (FTP)).
Halaman 5