Sidang Promosi Doktor 2017
PENGEMBANGAN MODEL DESAIN KEMASAN MINUMAN RINGAN BERBASIS Kansei ENGINEERING Azrifirwan Komisi Pembimbing Dr Eng Ir Taufik Djatna, MSi Prof Dr Ir M Syamsul Ma’arif, MEng Dipl DEA Dr Mirwan Ushada, STP MApp Life Sc Dr Endang Warsiki, STP MSi
F361114011 Komisi Promosi luar Prof.Dr.Ir Riezal Syarif, DESS
Dr.Ir Sugiarto. MS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017
Outline Presentasi • Pendahuluan • Tujuan • Kebaruan • Metoda • Hasil dan Pembahasan • Simpulan dan Saran
PENDAHULUAN
DESAIN KEMASAN INOVASI
Sistem Inovasi Nasional
PERSAINGAN BISNIS
Pentingnya produk inovasi riset PT karena dapat menggerakan perekonomian jika dijembatani oleh dunia industri (Menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi, 2016)
PENDAHULUAN Responsif Pengembangan desain kemasan terhadap berdasar perubahan, Kebutuhan Konsumen dinamis(Barnes dan 2007) ekspresif Lebih 15 merek
berkompetisi FMCG FMCG
Solusi
Nilai Pasar Rp 40 triliun/tahun (Mardiani 2014)
PENDAHULUAN
Bagaimana ketidakpastian intuisi waktu desain kompleksitas desain Jawaban adalah
Pengembangan model desain Deskripsi semantic Deskripsi atribut variabel -
Tantangan : Model Desain dan KE Bagaimana ... Bisnis model Ekspresi Elemen Pembentuk Persepsi
?
Kansei Engineering / Affective Engineering - kata - elemen -kaidah keputusan-
Djatna, Wrasiati, Santosa. 2015 : Aroma therapy Djatna, Hidayati. 2015 : flight meal service personality Djatna, Ushada, Novi. 2015 : Packaging
PENDAHULUAN • • • • •
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka
Barnes et al. 2003 = Inovasi kemasan produk berdasarkan kebutuhan konsumen Khalid & Helander 2004= Kebutuhan konsumen penting dalam pengembangan produk. Jedlicka 2009, Moskowitz et al. 2009, Velasco et al. 2014 = Desainer mampu mengkonfigurasi elemenelemen kemasan, informatif, nilai dan ‘brand’ produk. Klimchuck & Krasovec 2012 = Kemasan merupakan touchpoint secara visual bermakna touches yaitu gambaran mental konsumen terhadap merek. Chou dan Wang 2012 = Kemasan botol plastik integral dari atribut imej merek, bentuk botol, logo,
label, tipografi • •
Jordan 2000 = evaluasi produk pleasurable-human factor dan holistik. Majava et al. 2014 = Banyak metode dan teknik kuantitatif ataupun kualitatif analisis kebutuhan
konsumen •
Khalid & Helander 2004 = Kebutuhan konsumen terhadap produk, khususnya desain kemasan, berkaitan dengan isu-isu utility, functionality, aesthetics, prestige, usability dan pleasure masih perlu dilakukan
PENDAHULUAN
Identifikasi dan celah penelitian
TUJUAN PENELITIAN • Menganalisis pengembangan desain kemasan botol minuman ringan berbasis rekayasa Kansei.
• Mengembangkan teknik ektraksi teks untuk memperoleh kata Kansei elemen desain minuman teh kemasan botol
• Mereduksi kata Kansei dan memetakan elemen desain minuman teh kemasan botol
• Mengkonstruksi kaidah keputusan (decision rule) memahami relasi kata Kansei dengan elemen desain minuman teh kemasan botol
TINJAUAN KEBARUAN •Metodologi. analisis wacana pada aspek kenyamanan (pleasurable) product, mengidentifikasi
variabel dan elemen elemen yang berkontribusi pada produk RTD serta membuat kaidah keputusan human evaluation
•Substansi. menjadi basis pengetahuan terhadap proses pengembangan produk UMKM. model persepsi
konsumen untuk proses pengembangan produk
Kerangka Umum
Hasil Penelitian
Kontribusi Awal
• Dengan menggunakan pemodelan diagram dengan BPMN, konsep dari proses pengembangan desain kemasan dapat dianalisis dan termodelkan. Tantangan Selanjutnya
• Melakukan implementasi model pada penelitian, yang diawali dengan mencari kata Kansei dari ekspresi konsumen melalui analisis wacana.
Tantangan Algoritma KEE Vp
VT Modern Elegant Unique Simple Attractive
Tujuan Kedua
Analisis persepsi pleasurable konsumen
Fungsionalitas : 1.Aspek rasa : rasa manis dan segar 2.Desain kemasan mempengaruhi keputusan membeli produk 3.Volume
Kegunaan :
1.Informasi produk 2.Tulisan terbaca 3.Label kesankan produk 4.Gambar simpel 5.Komposisi warna
Tujuan Kedua
Analisis persepsi pleasurable konsumen
Topic trigger ketika tema diskusi berkaitan dengan minuman teh favorit yaitu Teh Botol Sosro, freshtea, Nugreentea, Teh kotak : • rasanya khas dan berbeda, • harga murah dan terjangkau, • material dan lekukan pada botol.
Tujuan Ke-dua
Analisis persepsi pleasurable konsumen
Kontribusi: • Dengan analisis wacana, persepsi konsumen terhadap desain eleman kemasan dapat diketahui. • Dengan menggunakan KEE, penelitian ini berhasil memetakan karakteristik pesan dan mendapatkan kata Kansei pada minuman teh kemasan.
Tantangan Selanjutnya • Dibutuhkan reduksi kata Kansei untuk mendapatkan representatif ekspresi konsumen dan mengetahui relasi kata dengan elemen desain
REDUKSI DIMENSI
Tujuan Ke-tiga
kata Elegan
Ploting eigenvalue Matching Artistik kreatif
Interpretasi kata Kansei pada Principle Component 1
Mewah Estetis Ekspresif
sinonim Aksi, anggun, elok, flamboyan, gagah, jantan, keren, adib, beradab, berbudi, beretiket, bermoral, bersusila, sopan, tahu adat Identikal, sesuai,cocok, duplikasi, pasangan, Bagus, cantik, elok, indah, kreatif, memesona, menawan Artistik, imajinatif, inovatif, inventif, kaya, produktif Berlebih-lebihan, glamor, kaya, melimpah ruah Artistik, Bagus, berseni, elok, indah , ambang, kreatif, Tepat memberikan gambaran, maksud, gagasan, perasaan, komunikatif, Artistik, warnawarni,energik, artikulasi, dramatik, mengesankan, penuh perasaan Baru, kontemporer, modern, modis, mutakhir, popular, stylis, contemporary, fashionable Atraktif, memesona, memikat, memukau, menarik hati, menawan, mengagumkan, menggiurkan, menyenang-kan, seronok, simpatik memesona, memikat, indah, memukau, menakjubkan, menarik, mengagumkan, daya tarik
Jumlah kata yang sama 1
Principal Component Analysis
1 6 2 1 5 1
Reduksi Kata Kansei
2
Atraktif
5
Trendi
Eyecatching
Modern
7
2
Kontribusi: • Dengan menggunakan PCA, kumpulan kata Kansei dapat direduksi menjadi kata yang dapat dianalisa. • Dengan memetakan antara kata Kansei dan produk menggunakan PCA dan grafik pemetaan dapat diketahui elemen desain yang membentuk ekspresi kata Kansei konsumen terhadap suatu produk. Tantangan Selanjutnya
• Menyusun kaidah keputusan pembentuk ekspresi konsumen yang kemudian dirancang menjadi desain kemasan baru yang lebih inovatif.
Tantangan
Pakar Responden
•Relief • Kata-kata Kansei •PCA • Elemen dan •BRS Subelemen Desain
Hasil perhitungan kekuatan kaidah kata Kansei Serius Tujuan Ke-empat No 1
2
3 4
Kaidah keputusan Jika Tulisan teks produk = tidak legibility & ukuran huruf teks produk = kecil & warna teks produk = warna tunggal maka Serius Jika ketajaman warna = moderat & Tulisan teks produk = tidak legibility & ukuran huruf teks produk = kecil & warna teks produk = warna tunggal maka Serius Jika Tulisan teks produk = tidak legibility & ukuran huruf teks produk = kecil & warna teks produk = warna tunggal & warna dominan label = cokelat maka Serius Jika warna dominan label = hitam & ukuran teks produk = besar maka Serius
certainty tertinggi adalah 85% sangat berpengaruh terhadap persepsi produk dengan tampilan kemasan serius.
Cer
Cov
Str
0.846
0.134
0.065
[Teh Botol SosroLS]
0.846
0.134
0.065
[Teh Botol SosroLS]
0.846
0.134
0.065
[Teh Botol SosroLS]
0.846
0.134
0.065
[Mytea]
coverage tertinggi adalah 38% kaidah keputusan lebih umum, yaitu kata Kansei serius adalah karakter elemen desain seperti ketajaman warna moderat, tulisan tidak legibility, tidak ada ilustrasi air dan ilustrasi produk.
Hasil perhitungan kekuatan kaidah kata Kansei Eyecathing No 1
2
3
Kaidah keputusan Jika ketajaman warna = kontras & teks produk = legibility & ukuran huruf teks produk = moderat & warna teks produk = warna tunggal & warna dominan label = cokelat maka Eyecathing Jika ketajaman warna = kontras & teks produk = legibility & ukuran huruf teks produk = moderat & warna teks produk = warna tunggal & ilustrasi rasa = tidak ada maka Eyecathing Jika ketajaman warna = kontras & ukuran terks produk = kecil & teks produk = legibility & ukuran huruf teks produk = moderat & warna teks produk = warna tunggal maka Eyecathing
Tujuan Ke-empat
Cer
Cov
Str
0.923
0.138
0.071
[Mirai Ocha]
0.923
0.138
0.071
[Mirai Ocha]
0.923
0.138
0.071
[Mirai Ocha]
Nilai terendah untuk certainty dan coverage Model hasil kaidah keputusan Certainty coverage tertinggi 42% berturut turut adalah 76% danadalah 11% tertinggi 92% ketajaman warna, warna keseluruhan yang yaitu kaidah keputusan yang dihasilkan sangatlabel spesifik, menggambarkan yang dan elemen desain adalahproduk, gambarterdapat elemengambar yang abstrak mengilustrasi warna label yang alam, ungu dan warna tunggal pada teks.
Hasil perhitungan kekuatan kaidah kata Kansei ergonomik Kaidah Keputusan Jika ukuran badan botol=rendah & ukuran mulut botol = rendah & bodi botol = lengkung tengah Ergonomis Jika ukuran badan botol=pendek & ukuran mulut botol = rendah & bodi botol = lengkung tengah & diameter dasar botol = kecil Ergonomis Jika bodi botol = tidak lengkung tengah maka tidak ergonomis Jika bodi botol = tidak lengkung tengah & ukuran mulut botol = tinggi maka tidak ergonomis
Cer
0.769
0.769
Tujuan Ke-empat
Cov
Str
0.110
[Teh 0.059 Javana]
0.110
[Teh 0.059 Javana]
0.615
0.103
0.615
0.103
Produk
[Futami 0.047 17 GT] [Futami 0.047 17 GT]
Kontribusi: • Dengan membuat kaidah keputusan antara elemen design dengan kata Kansei kata menggunakan Bayesian Roughset, penelitian ini berhasil merancang design prototipe untuk minuman teh kemasan Tantangan Selanjutnya
• Memverifikasi dan validasi desain kemasan RTD hasil inovasi, kemudian melakukan backward KE.
SIMPULAN DAN SARAN Submodel 1 : Pedefinisian Riset
Submodel 2 : Pembentukan Ide
model yang dibuat dapat menjadi rujukan dalam pengembangan desain kemasan
VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL untuk industri dan UMKM dalam membuat INOVASI HASIL KAIDAH KEPUTUSAN desain inovatif dan kreatif.
Submodel 4 : Penyeleksian Konsep
Submodel 3 : Pembentukan Konsep
Selesai Terima kasih