PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI REPRESENTASI BERMUATAN SAINS KEISLAMAN DENGAN OUTPUT INSTAGRAM PADA MATERI HUKUM NEWTON
Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah
Oleh
Kunni Mushlihah NPM. 1311090072 Jurusan: Pendidikan Fisika
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H/ 2017 M
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI REPRESENTASI BERMUATAN SAINS KEISLAMAN DENGAN OUTPUT INSTAGRAM PADA MATERI HUKUM NEWTON
Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah
Oleh
Kunni Mushlihah NPM. 1311090072 Jurusan: Pendidikan Fisika
Pembimbing I : Dr. Yetri, M. Pd Pembimbing II : Dr. Yuberti, M. Pd
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H/ 2017 M
ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI REPRESENTASI BERMUATAN SAINS KEISLAMAN DENGAN OUTPUT INSTAGRAM PADA MATERI HUKUM NEWTON OLEH KUNNI MUSHLIHAH Penelitian inidilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang belum dimanfaatkan secara maksimal bagi dunia pendidikan dalam menunjang proses pembelajaran.Rendahnya ketertarikan peserta didik dalam mempelajari fisika menggunakan buku cetak dan LKS. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton, (2) Mengetahuikelayakanmedia pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton dan (3) Mengetahuiresponkemenarikanmedia pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Langkah yang digunakan pada penelitian ini yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk. Instrumen non tes yang digunakan berupa angket mengggunakan skala Likert untukmengetahuikelayakan dan respon kemenarikan produk. Analisis data instrumen non tes pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian:(1)Menghasilkanmedia pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton, (2) Kelayakan media pembelajaran berbasis multirepresentasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton menurut para ahli yaitu sangat layak. Hasil validasi oleh ahli materi mendapat persentase skor ratarata 89%, ahli media mendapat persentase skor rata-rata 93%, dan ahli agama mendapat persentase skor rata-rata 98%, (3) Respon guru dan peserta didik terhadap kemenarikan media pembelajaran berbasis multirepresentasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton sangat menarik. Hasil uji telaah pakar diperoleh persentase skor rata-rata sebesar 86%, hasil uji coba kelompok kecil diperoleh persentase skor rata-rata sebesar 88% dan hasil uji coba kelompok luas diperoleh persentase skor rata-rata sebesar 89%. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Multi Representasi, Instagram, Hukum Newton
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat: Jl.LetkolH.Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131 Telp.(0721)783260
PERSETUJUAN Judul Skripsi
: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X SMKN 5 BANDAR LAMPUNG POKOK BAHASAN KALOR
Nama Mahasiswa NPM Jurusan Fakultas
: : : :
Rachmad Effendi 1311090092 Pendidikan Fisika Tarbiyah dan Keguruan MENYETUJUI
Untuk dimunaqosyah dan dipertahankan dalam sidang munaqosyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. H. Jamal Fakhri, M.Ag NIP. 196301241991031002
Ardian Asyhari, M.Pd NIP. 198908082015031011
Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Fisika
Dr. Yuberti, M.Pd NIP. 197709202006042011
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat: Jl.LetkolH.Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131 Telp.(0721)783260
PENGESAHAN Skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI REPRESENTASI BERMUATAN SAINS KEISLAMAN DENGAN OUTPUT INSTAGRAM PADA MATERI HUKUM NEWTON”, disusun oleh KUNNI MUSHLIHAH, NPM : 1311090072, Jurusan: Pendidikan Fisika, telah diujikan dalam sidang Munaqosyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, pada hari/tanggal: Selasa, 20 Juni 2017 pukul: 08.00-10.00 WIB di Ruang Seminar Pendidikan Fisika. TIM MUNAQOSYAH Ketua
: Dr. H. Chairul anwar, M.Pd.
(…………………….….)
Sekretaris
: Antomi Saregar, M.Pd., M.Si.
(…………………….….)
Penguji Utama
: Dr. Nanang Supriadi, M.Sc.
(…………………….….)
Pembimbing I
: Dr. Yetri, M.Pd.
(…………………….….)
Pembimbing II
: Dr. Yuberti, M.Pd.
(…………………….….)
Mengetahui, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd NIP. 195608101987031001
MOTTO
Denganmenyebutnama Allah yang MahaPengasihlagiMahaPenyayang
ا ُ ا ِ ي َرﻓَ َﻊ اﻟﺴ َﻤ َﺎو ِات ِﺑﻐ ْ َِﲑ َ َﲻ ٍﺪ َ َﺮ ْوﳖَ َﺎ ۖ ُﰒ ْاﺳ َﺘ َﻮ ٰى َ َﲆ اﻟْ َﻌ ْﺮ ِش ۖ َو َﲯ َﺮ اﻟﺸ ْﻤ َﺲ ﻮن َ ُ َواﻟْ َﻘ َﻤ َﺮ ۖ ُﰻ َ ْﳚ ِﺮي ِ َ ﻞٍ ُﻣ َﺴﻤﻰ ۚ ﯾُﺪَ ِّ ُﺮ ا ْ ْﻣ َﺮ ﯾُ َﻔ ّ ِﺼ ُﻞ ا ْ ٓ َ ِت ﻟَ َﻌﻠ ُ ْﲂ ِﺑ ِﻠ َﻘﺎ ِء َ ِرّ ُ ْﲂ ﺗُﻮ ِﻗ
“Allah-lah Yang meninggikanlangittanpatiang (sebagaimana) yang kamulihat, kemudianDiabersemayam di atas 'Arsy, danmenundukkanmataharidanbulan.Masing-masingberedarhinggawaktu yang ditentukan. Allah mengatururusan (makhluk-Nya), menjelaskantanda-tanda (kebesaran-Nya), supayakamumeyakinipertemuan(mu) denganTuhanmu. (Q.S Ar-Ra’d : 2)1
1
Departemen Agama RI, “Al-Qur’an danTerjemahan”, (Bandung: PT Cordoba Internasional Indonesia, 2012) h. 249.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untukkedua Orang Tuaatassegaladoa, kasihsayang, harapandanperhatian yang takterhingga serta untuk kakakkakak tersayang yang telah memberikan dukungan moral demi keberhasilanku
RIWAYAT HIDUP
Peneliti bernama Kunni Mushlihah yang dilahirkan di Taman Sari pada tanggal25 September 1995.Penulis merupakan anak ke delapan dari pasangan Kamsari dan Alfisanah. Penulis memiliki enam orang kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki. Kakak perempuan peneliti bernama Miftahun Nikmah, Binti Rosyidah, Siti Nurul Aini, Fadhilla Fitriyah, Siti Umayyah, dan Fathul Anwariyah. Kakak Laki-laki penulis bernamaAnwaril Huda. Pendidikan formal yang dilalui penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri3 Taman Sari, Gedong Tataan.Tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan di MTs Nurul Iman, Gedong Tataan. Tahun 2010penulis lulus dari Madrasah Tsanawiyah dan melanjutkan ke SMA N 1 Gedong Tataan, Pesawaran.Tahun 2013 penulis resmi menjadi mahasiswi di UIN Raden Intan Lampung Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Selama berada di kampus UIN Raden Intan Lampung, peneliti aktif di bebagai kegiatan intra maupun ekstra.Kegiatan intra meliputi organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Pembinaan Dakwah (UKM BAPINDA), Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yakni Ikatan Bina Rohani (UKMF-IBROH) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Qori-Qori’ah Mahasiswa (UKM HIQMA). Kegiatan ekstra meliputi organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah menganugrah kan nikmat, rahmat,kesempatan, dan kebahagiaan yang tak terduga dan tak terhingga. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan yang mendapatkan syafaatnya kelak. Aamiin. Peneliti menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsii ni kepada: 1. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RadenIntan Lampung yang telah memberikan izin penelitian. 2. Dr. Yetri, M.Pd, pembimbing I yang senantiasa membimbing dan mengarahkandalammenyelesaikan skripsi ini. 3. Dr. Yuberti, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika dan sebagai dosen pembimbing II yang senantiasa membimbing dan mengarah kan dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Ardian
Asyhari,
M.Pd
yang telahmeluangkanwaktuuntukmembimbing,
mengarahkan, memberimasukan, berdiskusi, sertamemberipencerahan. 5. Ajo Dian Yusandika, M.Sc; Widya Wati, M.Pd; Mukarramah Mustari, M.Pd; Irwandani, M.Pd; Happy Komikesari, M.Si; Sodikin, M.Pd; Dr. H. Jamal Fakhri, M.Ag; Dr. H. Sofyan M Soleh, S.H., M.Ag dan Heru Juabdin Sada,
M.Pd
yang
telahmeluangkanwaktuuntukmenjadiahlimateri,
media
dan
agamauntukmenilaiproduk yang dikembangkanpenulis. 6. Kepalasekolah, guru, karyawan, danpesertadidikSMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yangtelahmemberikankesempatanuntukmelakukanpenelitian. 7. Levi Prihata, S.Pd; Andrey Hasan, S.Pd; dan Fitria Merasari, S.Pd yang telah memberikan bimbingan selama proses penelitian berlangsung. 8. Sahabat-sahabatku Mery Kusyeni, Novvia Mega Puspita, Susilo Destiawan Marga, Rosi Wahyana, Puguh Nurrohim, Rachmad Effendi, Juwita Rohmatul Ulla, Muzannur, Triharto Eka Sutrisna dan Lukito Budi Utomo sertayang telahmemberikanbantuan, dukungan, dankerjasamanyaselamaini. 9. Segenappihak
yang
tidakdapatpenelitisebutkansatupersatu
yang
telahmembantumenyelesaikanskripsidan studi peneliti. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan menunjang kemajuan pendidikan.
Bandar Lampung, Penulis
Kunni Mushlihah NPM. 1311090072
Juni 2017
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
ABSTRAK .....................................................................................................
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................
iii
PENGESAHAN..............................................................................................
iv
MOTTO
.....................................................................................................
v
PERSEMBAHAN ..........................................................................................
vi
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xiv
BAB I A. B. C. D. E.
PENDAHULUAN LatarBelakang ................................................................................... IdentifikasiMasalah ........................................................................... Pembatasanmasalah ........................................................................... PerumusanMasalah ............................................................................ KegunaanPenelitian ...........................................................................
1 7 8 9 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pengembangan Media ........................................................... B. Acuan Teoritik 1. E-Learning .................................................................................... 2. Media Pembelajaran ...................................................................... 3. Smartphone ................................................................................... 4. Media Sosial ................................................................................. 5. Instagram ...................................................................................... 6. Multi Representasi ........................................................................
11 13 16 20 21 22 23
7. Materi Hukum Newton.................................................................. C. Penelitian Yang Relevan.................................................................... D. Desain Media .................................................................................... E. Kerangka Pemikiran ..........................................................................
25 33 36 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. B. C. D. E.
TujuanPenelitian ............................................................................... Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................... Karakteristik Sasaran Penelitian ........................................................ Pendekatan Dan Metode Penelitian.................................................... Langkah-Langkah Pengembangan Media 1. Penelitian Pendahuluan ................................................................. 2. Analisis Kebutuhan ....................................................................... 3. Rancangan Model ......................................................................... 4. Validasi, Evaluasi Dan Revisi Media............................................. 5. Implementasi Media ......................................................................
39 39 40 40 40 41 42 47 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Media 1. Hasil Analisis Kebutuhan............................................................... 2. Media Darft 1 ................................................................................ 3. Media Darft 2 ................................................................................ 4. Media Final ................................................................................... B. Kelayakan Media ................................................................................. C. Pembahasan .........................................................................................
53 53 59 76 76 79
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan .......................................................................................... B. Implikasi .............................................................................................. C. Saran .................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
83 84 84
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
3.1 Teknik Pengumpulan Data .........................................................................
49
3.2 Kriteria Validasi .........................................................................................
50
3.3 Kriteria Interpretasi Kemenarikan ..............................................................
52
4.1 DesainProdukAwalMedia Pembelajaran Berbasis Multi Representasi Bermuatan Sains KeIslaman Darft 1.............................................................................
54
4.2 Data Saran Perbaikan Dari Ahli Materi ......................................................
59
4.3 Hasil Revisi Oleh Ahli Materi ....................................................................
60
4.4 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 1 Oleh Ahli Materi ..............................
63
4.5 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 2 Oleh Ahli Materi ..............................
63
4.6 Data Saran Perbaikan Dari Ahli Media .......................................................
65
4.7 Hasil Revisi Oleh Ahli Media.....................................................................
66
4.8 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 1 Oleh Ahli Media ...............................
67
4.9 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 2 Oleh Ahli Media ...............................
67
4.10 Rekapitulasi Validasi Desain Oleh Ahli Agama .......................................
70
4.11 Hasil Rekapitulasi Angket Guru Mata Pelajaran Fisika............................
72
4.12 Hasil Rekapitulasi Angket Uji Kelompok Kecil.......................................
73
4.13 Hasil Rekapitulasi Angket Uji Coba Lapangan ........................................
75
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi.Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh peserta didik. Kemampuan memecahkan masalah dalam ilmu fisika haruslah didukung dengan menggunakan suatu media yang memiliki banyak representasi. TujuanPendidikanNasionalberdasarkanUndang-UndangNo
20
tahun
2003
TentangSistemPendidikanNasionaladalahuntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. 2Tujuanpendidikandalam
Islam
adalahmembentukmanusia
yang
berkarakter, yakni (1) berkepribadian Islam, (2) menguasaitsaqofahIslam, (3) menguasaiilmukehidupan (sainsteknologidankeahlian) yang memadai. 3 Teknologidapatmeningkatkankualitasbelajarapabiladigunakansecara tepatuntukpendidikan. 4Penggunaan teknologi dalam pelatihan dan pendidikan serta
2
konteks
formal
dan
non-formal
menjadi
semakin
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan” (Cetakan ke-23) (Bandung: Alfabeta, 2016) h. 42 M. Ismail Yusanto, et.al.,MenggagasPendidikanIslami(cetakan ke-2) (Bogor: Al-Azhar Press, 2011) h. 65. 4 Yuberti, “PeranTeknologiPendidikan Islam Pada Era Global”(Studi Islam di Era Global : Vol 20 No 1: 2015) h. 1. 3
umum. 5Hargagadgedsepertihandphonedandannotebook kianterjangkausehinggajumlahpenggunanya di indonesiaterusmeningkat. 6Hal ini menunjukkan bahwa smartphone sekarang ini bukan menjadi hal yang mahal lagi, namun sudah menjadi kebutuhan bagi penduduk Indonesia, termasuk kalangan siswa. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih
lanjut.7E-learning
adalah
metode
sukses
transfer
pengetahuan.8Pembelajaran E-Learning akan memaksa pelajar atau mahasiswa memainkan peran yang lebih aktif dalam pembelajarannya, hal ini dikarenakan pembelajaran E-Learning mengharuskan pelajar atau mahasiswa akan mencari materi dengan usaha dan inisiatif sendiri. 9Pembelajaran yang menggunakan teknologi internet juga dapat memberikan ruang belajar yang bebas dan luas bagi
5
AngelicaMonteiro, CarlindaLeite, “Inclusive Digital Online Environments As A Device For Pedagogic Differentation: A Taxonomy Proposal”(Journal of e-Learning and Knowledge Society, The Italian e-Learning Association Journal, Vol. 12, n.4, 2016) h. 25. 6 Yuberti, “Online Group Discussi pada mata kuliah Teknologi Pembelajaran Fisika” (Jurnal Ilmiah: 2015) h. 1. 7 I. G. NGR. Hari Yuda, Ketut Suma, I Made Candiasa, “Pengebangan E-Learning Fisika Dalam Bentuk Website Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Kreativitas Siswa Kelas XI IPA” (e-Journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Program Studi IPA, Vol 4 Tahun 2014) h. 2. 8 Dana Tessier, KimizDalkir, “Implementing Moodle For E-Learning For ASuccessful KnowledgeManagementStrategy” (Knowledge Management & E-Learning, Vol.8, No.3.Sep 2016) h. 414. 9 Iful Amri, Syuhendri, Ketang Wiyono, “Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis WEB untuk Mata Kuliah Pendahuluan Fisika Inti” (Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, Vol 2, No 1, Mei 2015) h. 26.
peserta didik, karena pembelajran menggunakan teknologi internet tidak terbatas oleh waktu.10 SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampungmerupakan sekolah dengan kelengkapan TIK dan sarana lain yang membantu proses pembelajaran. TIK yang terdapat di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3Bandar Lampungadalah proyektor, laptop, dan jaringan internet tanpa kabel (wifi). Selain TIK, sarana untuk melakukan pembelajaran IPA lain adalah Laboratorium IPA.11 Pada sekolah tersebut penggunaan TIK memang sudah diterapkan dalam proses pembelajaran, namun dalam mempelajari Fisikapeserta didik masih menggunakan buku cetak dan LKS. 12 Selain itu, sebagai sekolah yang mengemban visi Islam belum terdapat media pembelajaran berbasis multi representasi yang bermuatan Sains keIslaman menggunakan media sosial instagram. 13 Bahan ajar berupa buku cetak memiliki keterbatasan dalam menerangkan gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut dapat bergerak, materi Hukum Newton merupakan materi yang menjelaskan gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut dapat bergerak.
10
I. G. NGR. Hari Yuda, Ketut Suma, I Made Candiasa, Op.Cit. h. 3. Fitria Merasari, wawancara dengan penulis, SMP Global Madani, Bandar Lampung, 18 Januari 2017 12 Andrey Hasan, wawancara dengan penulis, SMP Al-Azhar 3, Bandar Lampung, 23 Januari 2017 13 Levi Prihata, wawancara dengan penulis, SMP IT Ar-Raihan, Bandar Lampung, 24 Januari 2017 11
Sehingga peserta didik akan merasa kesulitan jika belajar menggunakan buku cetak. Hal ini dikarenakan siswa belajar tanpa melihat kejadian yang menyebabkan benda tersebut dapat bergerak secara langsung. Untuk membuat siswa memahami materi fisika khususnya Hukum Newton, guru harus mempunyai media pembelajaran yang dapat menjelaskangaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut dapat bergerak. Buku cetak memiliki kelemahan dalam proses pembuatannya yaitu membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu buku cetak dapat membosankan dan mematikan minat membaca peserta, selain itu buku cetak akan mudah rusak dan sobek. 14Selain itu, minat peserta didik terhadap buku cetak pun kurang sehingga peserta didik menjadi malas untuk belajar IPA khususnya materi Fisika. Saat peserta didik malas untuk mempelajari Fisika maka akan sangat mempengaruhi hasil belajarpeserta didik dalam mata pelajaran fisika.Untuk meningkatkan minat peserta didik dalam belajar diperlukan pembaruan terkait media pembelajaran yang digunakan, yakni berupa media pembelajaran yang menarik. Peranan media dalam pembelajaran dikatakan sangat penting, karena media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan informasi yang dapat
14
Nurul Hidayati Dyah Sulistyani, Jamzuri, Dwi Teguh Rahardjo, “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Menggunakan Media Pocket Book Dan Tanpa Pocket Book Pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X” (Jurnal Pendidikan Fisika, April 2013) h. 166
memperlancar proses belajar dan hasil belajar.15Media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan. 16 Hal ini berarti media pembelajaran dapat digunakan sebagai perantara untuk menjelaskan materi pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang sangat baik untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA khususnya materi fisika adalah pembelajaran berbasis multi representasi dengan pendekatan E-Learning. Multi representasi adalah model yang mempresentasi ulang konsep yang sama dalam beberapa format yang berbeda-beda. 17Peserta didik mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami suatu konsep pembelajaran, sehingga tampilan berbagai representasi dalam penanaman suatu konsep diprediksi akan dapat lebih membantu peserta didik dapat memahami konsep yang dipelajari. 18Dengan menggunakan media multi representasi dengan pendekatan E-Learning peserta didik dapat mengamati materi IPA khususnya fisika tanpa harus melakukan pengamatan langsung. Peserta didik dapat mengamati gaya yang bekerja pada suatu benda menggunakan komputer, laptop atau Handphone berbasis Android.
15
Umrotul Hasanah, Lukman Nulhakim, “Pengembangan Media Pembelajaran Film Animasi Sebagai Media Pembelajaran Konsep Fotosintesis”(Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA (JPPI), Vol 2, No. 1, November 2015) h. 92. 16 Indah Ayu Ainina, “Pemanfaatan Media Audio Visual Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah” (Indonesian Journal of History Education, Vol. 3 (1), Tahun 2014) h. 41. 17 Irwandani, “Multi Representasi Sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Fisika”h. 1. 18 A. Suhandi, F.C. Wibowo, “Pendekatan Multirepresentasi Dalam Pembelajaran Usaha-Energi Dan Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa”(JurnalPendidikanFisika Indonesia 8 (2012) 1-7, Januari 2012) h. 2.
Media sosial yang saat ini sedang diminati adalah instagram. 19Instagram merupakan sebuah aplikasi yang sedang diminati yang digunakan untuk menyebarluaskan foto yang memungkinkan penggunanya untuk berfoto dan memberi filter. Selain foto, aplikasi instagram pun dapat mengunggah video. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional berdasarkan Undang-UndangNo 20 tahun 2003 TentangSistemPendidikanNasional, diperlukan pembaruan dalam proses pembelajaran. Pembaruan tersebut dilakukan melalui penggunaan media pembelajaran berbasis multi representasi dengan output Instagram yang dapat mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. media pembelajaran berbasis multi representasi dengan output Instagram adalah media pembelajaran yang disusun dengan menggunakan berbagai aplikasi dimana output yang digunakan adalah sosial media Instagram. Saat ini kehadiran media pembelajaran berbasis multi representasi sangat dibutuhkan peserta didik untuk mempermudah peserta didik dalam menyerap ilmu pengetahuan. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multi representasi dengan output Instagram, peserta didik dapat melakukan pengamatan gaya yang menyebabkan benda bergerak menggunakan TIK seperti komputer, laptop, dan handphone tanpa harus melakukan pengamatan secara langsung. Selain itu, pembelajaran dengan pendekatan E-Learning tidak terpaku kepada waktu, sehingga siswa dapat menggunakannya kapan saja. Pengamatan
19
FitriaListieSuryani, Ch. HeniDwiSuwarti, “Instagram Dan Fashion Remaja”(StudiKasusPeran Media SosialInstagramterhadap Trend Fashion RemajadalamAkun @ootdindoTahun 2014) h. 3.
menggunakan TIK dapat membuat peserta didik melakukan pengamatan suatu objek dengan bentuk, ukuran, jarak, kondisi, dan waktu yang tidak mungkin untuk dapat dilakukan ketika melakukan pengamatan langsung. Penggunaan E-Learning dalam pembelajaran sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. Saba (34) : 5320
ﺎن ﺑَ ِﻌﯿ ٍﺪ ِ َوﻗَ ْﺪ َﻛﻔَﺮُوا ِﺑ ِﮫ ِﻣ ْﻦ ﻗَ ْﺒ ُﻞ ۖ َوﯾَ ْﻘ ِﺬﻓُﻮنَ ِﺑ ْﺎﻟ َﻐ ْﯿ ٍ ﺐ ِﻣ ْﻦ َﻣ َﻜ Artinya:Dan sungguh, mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka mendustakan tentang yang gaib dari tempat yang jauh. Fenomena yang dijelaskan dari ayat tersebut telah terjadi di masa sekarang ini. Saat ini kita dapat melihat dan mendengarkan siaran dari berbagai negara dengan alat komunikasi yang canggih. Alat komunikasi yang canggih merupakan alat yang menggunakan basis E-Learning, yaitu alat yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri menggunakan koneksi internet. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti menilai perlu dilakukannya penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis multi representasi dengan output Instagram dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi fisika. Untuk mengembangkan produk ini, maka peneliti melakukan penelitian dan pengembangan
yang
berjudul
“PENGEMBANGAN
MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIREPRESENTASI BERMUATAN
20
Departemen Agama RI, “Al-Qur’an dan Terjemahan”, (Bandung: PT Cordoba Internasional Indonesia, 2012) h. 434.
SAINS KEISLAMAN DENGAN OUTPUT INSTAGRAM PADA MATERI HUKUM NEWTON”.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan penulis, maka dapat di identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Buku cetak memiliki keterbatasan dalam menerangkan gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut dapat bergerak. 2. Pada era perkembangan TIK yang semakin pesat saat ini, penggunaan buku cetak kurang menarik dalam pembelajaran fisika. 3. Buku cetak kurang diminati oleh peserta didik. 4. Kehadiran Media pembelajaran berbasis multi representasi sangat di butuhkan peserta didik untuk memudahkan dalam memahami materi-materi pelajaran. 5. Masih sulit ditemukan media pembelajaran berbasis multi representasi yang menggunakan output Instagram pada materi Hukum Newton. 6. Masih sulit ditemukan media pembelajaran berbasis multi representasi yang menggunakan output Instagram pada materi Hukum Newton yang terintegrasi Al-Qur’an.
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi penelitiansebagaiberikut: 1. Sekolah yang memiliki akses internet dan belum menggunakan E-Learning. 2. Penerapan pengembangan hanya digunakan untuk kelas VIII SMP berbasis Islam. 3. Menggunakan smartphone atau laptop, kuota/wifidan Proyektor sebagai alat mengakses media pembelajaran. 4. Output yang digunakan adalah instagram. D. Perumusan Masalah Rumusan masalah dapat dijelaskan dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman menggunakan Output Instagram pada materi Hukum Newton? 2. Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman yang menggunakan Output Instagram layak dalam pembelajaran? 3. Apakahpenggunaan bermuatan
Sains
media
pembelajaranberbasis
keIslamanyang
menarikdalampembelajaran?
menggunakan
multi Output
representasi Instagram
E. KegunaanPenelitian Manfaat dilakukannya penelitianiniadalah: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat mempermudah pembelajar yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami fisika karena media pembelajaran yang dibuat berbasis multi representasi. Selain itu hasil penelitian ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun jika terjangkau oleh jaringan internet.
2. Manfaat Praktis a. Bagipeserta didik, Memperoleh media pembelajaran yang menarik danmudahdipahamiuntukmempelajarimateriHukum Newton. b. Bagi
guru,
Sebagaibahanpertimbangandalammenggunakan
media
pembelajaranterintegrasi Al-Qur’an yang tepatuntukmenerangkangaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut dapat bergerak. c. Bagi sekolah, Sebagai bahan referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika dan sebagai referensi untuk memilih bahan ajar.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Konsep Pengembangan Media Konsep pengembangan media pembelajaran yakni berawal dari potensi dan masalah yang ada di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT ArRaihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung untuk pembelajaran Hukum Newton. Media yang dikembangkan yakni media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output Instagram agar menghasilkan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran akan di ujikan ke tiga sekolah, yakni di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Media yang dirancang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi Hukum Newton, membuat peserta didik berminat untuk belajar, sehingga pendidik berminat untuk membuat bahan ajar berupa media pembelajaran berbasis multi representasi. Konsep penelitian pengembangan yang penulis lakukan menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall yang dikemukakan oleh Sugiyono, dapat dilihat pada bagan berikut:
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Revisi Desain
Validasi Desain
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
Gambar 2.1 Konsep Pengembangan Media Borg and Gall21
Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini merupakan langkah penelitian dengan mengembangkan atau menghasilkan produk tertentu, dimana produk tersebut sebelumnya telah di validasi oleh beberapa ahli dan diuji.
21
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta: cetakan ke-23: 2016) h. 409.
B.
Acuan Teoritik 1. E-Learning a. Pengertian E-Learning E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. 22 E-learning dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran konvensional. 23 E-Learning merupakan kependekan dari Electronic Learning, yang berarti belajar secara elektronik. 24 E-Learning merupakan pembelajaran melalui media elektronik terutama internet.25 E-learning merupakan media teknologi informasi yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan aplikasi proses belajar mengajar.26 E-learning biasanya menggunakan teknologi jaringan informasi dan komunikasi pada proses pembelajaran. 27 Dengan demikian maka e-learning atau pembelajaran melalui on-line adalah pembelajaran yang pelaksanaanya didukung oleh
22
Eri Haeril Jana, Tri Ginanjar Laksana, “Aplikasi E-Learning Berbasis WEB Untuk Meningkatkan Motivasi Pembelajaran (Study Kasus : SMA Negeri 1 Talaga Kab. Cirebon)“ (Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012) h. 38 23 Winarno, Johan Setiawan, “Penerapan Sistem E-Learning pada Komunitas Pendidikan Sekolah Rumah (Home Schooling)” (ULTIMA InfoSys, Vol. IV, No. 1, Juni 2013) h. 45 24 Rinduan Zain, Zainal Arifin Ahmad, Nurhadi, “Manajemen Perkuliahan Berbasis Elearning di Perguruan Tinggi” (Yogyakarta: National Consortium For Implementing Elearning (NCIE) Center for Developing Islamic Education (CDIE) FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Cetakan II: 2015) h. 9. 25 Yuli Maharetta Arianti, Krisedho Yogisa, “Aplikasi e-Learning Berbasis WEB dengan Menggunakan Atutor” (UG Jurnal Vol 6 No. 01) h. 25 26 Sandy Kosasi, “Perancangan E-Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Guru dan Siswa” (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 12 September 2015) h. 84 27 Zyainuri dan Eko Marpanaji, “Penerapan E-Learning Moodle Untuk Pembelajaran Siswa Yang Melaksanakan Prakerin” (Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 2, Nomor 3, November 2012) h. 411
jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer.28 Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa E-Learning adalah pembelajaran melalui media elektronik yang digunakan untuk memenuhi dan mengembangkan kebutuhan-kebutuhan pembelajaran. b. Karakteristik E-Learning Karakteristik e-learning yang tertulis dalam jurnal yang ditulis oleh Yazdi, antara lain sebagai berikut:29 (1) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh jarak dan
waktu.
(2)
Memanfaatkan
keunggulan
komputer
(3)
Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya. (4) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan
28
A.F.C. Wijaya, T.R.Ramalis, “Collaborative Ranking Tasks (CRT) Berbantuan ELearning Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika” (Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 8, tahun 2012) h.145 29 Mohammad Yazdi, “E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi” (Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012) h. 147
belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer. c. Kelebihan E-Learning Kelebihan yang ditawarkan E-Learning dalam jurnal yang ditulis oleh Susanti dan Sholeh antara lain:30 (a) Biaya; E-Learning mampu mengurangi biaya pelatihan organisasi perusahaan atau pendidikan karena tidak perlu mengeluarkan dana untuk peralatan kelas seperti penyediaan papan tulis dan alat tulis. (b) Fleksibilitas Waktu; E-Learning membuat pelajar dapat menyesuaikan waktu belajar, karena dapat mengakses pelajaran di Internet kapanpun sesuai dengan waktu yang diinginkan. (c) Fleksibilitas tempat; E-Learning membuat pelajar dapat mengakses materi pelajaran dimana saja, selama komputer terhubung dengan jaringan Internet. (d) Fleksibilitas kecepatan pembelajaran; ELearning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masingmasing siswa. (e) Efektivitas pengajaran; E-Learning merupakan teknologi baru, oleh karena itu pelajar dapat tertarik untuk mencobanya sehingga jumlah peserta dapat meningkat. E-Learning yang didesain dengan instructional design mutahir membuat 30
Erma Susanti, Muhammad Sholeh, “Rancang Bangun Aplikasi E-Learning” (Jurnal Teknologi, Vol. 1, No. 1, 2008) h. 54
pelajar lebih mengerti isi pelajaran. (f) Ketersediaan On-demand; E-Learning dapat sewaktu-waktu diakses dari berbagai tempat yang terjangkau Internet, maka dapat dianggap sebagai “buku saku” yang membantu menyelesaikan tugas atau pekerjaan setiap saat. d. Prinsip Pembuatan E-learning Menurut Munir dalam jurnal yang ditulis oleh Numiek Sulistyo Hanum, prinsip pembuatan e-learning antara lain:31 (1) Merumuskan
tujuan
pembelajaran.
(2)
Mengenalkan
materi
pembelajaran. (3) Memberikan bantuan dan kemudahan bagi pembelajar untuk mempelajari materi pembelajaran. (4) Memberikan bantuan dan kemudahan bagi pembelajar untuk mengerjakan tugas-tugas dengan perintah dan arahan yang jelas. (5) Materi pembelajaran yang disampaikan sesuai standar yang berlaku secara umum, serta sesuai dengan tingkat perkembangan pembelajar. (6) Materi pembelajaran disampaikan dengan sistematis dan mampu memberikan moti-vasi belajar, serta pada bagian akhir setiap materi pembelajaran dibuat rangkumannya. (7) Materi pembelajaran disampaikan sesuai dengan kenyataan, sehingga mudah di-pahami, diserap, dan dipraktekkan lang-
31
Numiek Sulistyo Hanum, Op. Cit., h. 94
sung oleh pembelajar. (8) Metode penjelasannya efektif, jelas, dan mudah dipahami oleh pembelajar dengan disertai ilustrasi, contoh dan demonstrasi.
(9)
Sebagai
alat
untuk
mengetahui
keber-hasilan
pembelajaran, maka dapat dilakukan evaluasi dan meminta umpan balik (feedback) dari pembelajar. 2. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Media merupakan saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan. 32 Media digunakan untuk menyampaikan informasi kepada penerima pesan.33 Media komunikasi jelas berkontribusi besar bagi dunia pendidikan.34 Media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual ini berarti media dapat dimanupulasi, dilihat, didengar atau dibaca.35 Menurut Lesle J. Brigges dalam jurnal yang ditulis oleh Budi Purwanti menyatakan bahwa media adalah alat untuk perangsang bagi peserta didik
32
Tito Siswanto, “Optimalisasi Sosial Media Sebagai Media Usaha Pemasaran Usaha Kecil Menengah” (Jurnal Liquidity, Vol. 2 N0. 1, Januari- Juni 2013) h. 82 33 Ilham Prisgunanto, “Pengaruh Sosial Media Terhadap Tingkat Kepercayaan Bergaul Siswa” (Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 19 No. 2, Agustus 2015) h. 103 34 Arcadius Benawa, ”Peran Media Komunikasi Dalam Pembentukan Karakter Intelektual Di Dunia Pendidikan” (Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume II, Nomor 1, Juni 2010) h. 43 35 Aria Pramudito, “Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Bubut Di SMK Muhammadiyah 1 Playen” (Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Tahun 2013) h. 3
dalam proses pembelajaran.36 Sedangkan menurut Rossi & Breidle media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya. 37 Media belajar adalah alat bantu yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar.38 Media pembelajaran merupakan hal yang penting untuk berlangsungnya suatu pembelajaran di kelas. 39 Media pembelajaran adalah setiap alat, baik hardware maupun software yang digunakan sebagai media komunikasi untuk memberikan kejelasan informasi. 40 Yusufhadi Miarso memberikan batasan media pengajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.41
36
Budi Purwanti, “Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika dengan Model Assure” (Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2015) H. 44 37 Ibid. 38 S. Priatmoko, Saptorini, H.H. Diniy, “Penggunaan Media Sirkuit Cerdik Berbasis Chemo-Edutainment Dalam Pembelajaran Larutan Asam Basa” ( JPII 1 (1), Tahun 2012) h. 37 39 Rahma Diani, Yuberti, Shella Syafitri, “Uji Effect Size Model Pemblajaran Scramble Dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X MAN 1 Pesisir Barat” (Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (2) Tahun 2016) h. 270 40 Meyta Pritandhari, Triani Ratnawuri, “Evaluasi Penggunaan Video Tutorial Sebagai Media Pembelajaran Semester IV Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro” (Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro Vol.3. No.2, tahun 2015) h. 13 41 Nunu Mahnun, “Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran)” (Jurnal Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1 Januari-Juni 2012) h. 27
Berdasarkan pengertian tersebut, media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat yang digunakan dalam proses pembelajaran baik tercetak maupun tidak tercetak. b. Manfaat Media Pembelajaran Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar dapat membuat siswa lebih ternarik untuk memperhatikan penjelasan dari guru dan juga dapat membantu siswa untuk menerima informasi dengan seluruh panca indra. 42 Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan efisiensi, kreatifitas, efektifitas dan kualitas pembelajaran. 43 Media pembelajaran memiliki manfaat khusus yang dapat kita jadikan pertimbangan sebagai subjek penelitian, diantaranya: 44 (1) Penyampaian materi dapat diseragamkan, (2) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik, (3) Proses belajar siswa, mahasiswa lebih interaktif, (4) Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi, (5) Kualitas belajar siswa, mahasiswa dapat ditingkatkan, (5) Proses belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, (6) Peran guru, dosen dapat berubah kearah yang lebih positif dan produktif. 42
A.D. Kurniawan, “Metode Inkuiri Terbimbing Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kreativitas Siswa SMP” (JPII 2 (1), tahun 2013) h. 9 43 A. Kurniawati, W. Isnaeni, N.R. Dewi, “Implementasi Metode Penugasan Analisis Video Pada Materi Perkembangan Kognitif, Sosial, Dan Moral” (JPII 2 (2), tahun 2013) h. 150 44 J. Handhika, “Efektifitas Media Pembelajaran IM3 Ditinjau Dari Motivasi Belajar” (JPII 1 (1), Tahun 2012) h. 110
Manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: 45 (1) media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar proses dan hasil belajar, (2) media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, (3) media pembelajaran dapat menanggulangi keterbatasan indera, ruang, serta waktu, (4) media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka. Media sebagai sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. c. Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran Menurut Mukminan untuk mengembangkan media pembelajaran perlu diperhatikan prinsip VISUALS, yang dapat digambarkan sebagai singkatan dari kata-kata:46 (1) Visible : Mudah dilihat (2) Interesting : Menarik (3) Simple: Sederhana (4) Useful : Isinya berguna/bermanfaat (5) Accurate : Benar
45
Nurul Hidayati, Loc. Cit. Tejo Nurseto, “Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik” (Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 1, April 2011) h. 24 46
(dapat dipertanggungjawabkan) (6) Legitimate : Masuk akal/sah (7) Structured : Terstruktur/tersusun dengan baik. Media pembelajaran yang dibuat (media by design) harus memenuhi syarat-syarat berikut ini: 47 (1) Faktor
edukatif,
meliputi
ketepatan
atau
kesesuaian
media
pembelajaran dengan tujuan atau kompetensi yang telah ditetapkan dan harus dicapai oleh peserta didik sesuai kurikulum yang berlaku. Selain itu, pembuatan media pembelajaran juga harus sesuai dengan tingkat kemampuan atau daya pikir peserta didik yang dapat mendorong aktivitas dan kreativitasnya sehingga membantu mencapai keberhasilan belajarnya. (2) Faktor teknik pembuatan, meliputi kebenaran atau tidak menyalahi konsep ilmu pengetahuan, bahan dan bentuknya kuat, tahan lama, tidak mudah
berubah,
sehingga
dapat
dikombinasikan dengan
media
pembelajaran atau alat lainnya. (3) Faktor keindahan, meliputi: bentuknya estetis, ukuran serasi dan tepat dengan kombinasi warna menarik, sehingga
menarik
perhatian
dan
minat
peserta
didik
untuk
menggunakannya.
47
Ardian Asyhari, Helda Silvia, “Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran IPA Terpadu” (Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-BiRuNi’ 05 (1), Tahun 2016) h. 4
3. Smartphone Smartphone adalah sebuah media baru dalam proses komunikasi. 48 Definisi smartphone beragam, meski ada kesamaan yang menjadi pedoman yaitu ponsel yang bersifat multi fungsi karena dukungan berbagai software yang diaplikasikan. 49 Smartphone juga bisa diartikan sebagai alat komunikasi atau telepon seluler yang dilengkapi dengan organizer digital yang merupakan pengembangan dari telepon seluler yang kemudian ditambahkan fiitur dan fasilitas lainnya sehingga menjadi telepon yang cerdas. 50 Smartphone sendiri mempunyai pengertian adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer.51 Smartphone membawa efek samping negatif dan banyak pula yang membawa efek samping positif. 52 Smartphone adalah telepon yang bisa dipakai internetan. 53 Smartphone merupakan salah satu media komunikasi yang menjadi sorotan karena
48
Sharen Gifary, Iis Kurnia N., “Intensitas Penggunaan Smatphone Terhadap Perilaku Komunikasi” (Jurnal Sosioteknologi Volume 14, Nomor 2, Agustus 2015) h. 170 49 Chuzaimah, Mabruroh, Fereshti Nurdiana Dihan, “Smartphone: Antara Kebutuhan Dan ELifestyle” (Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasIF 2010, Mei 2010) h. 315 50 Hesti Mayasari, “Analisis Perilaku Pembelian Ponsel Cerdas (Smartphone): Antara Kebutuhan Dan Gaya Hidup Konsumen Di Kota Padang” (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 3, Nomor 1, Januari 2012) h. 98 51 Andris Sahata, “Penerapan Teknologi Smartphone Menggunakan Android Yang Berbasiskan Mobile Computing” h. 61 52 Naova Maria, “Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Nilai Akademik Mahasiswa” (ComTech Vol.4 No. 2 Desember 2013) h. 652 53 Nurlaelah Syarif, “Pengaruh Perilaku Pengguna Smartphone Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa SMK TI Airlangga Samarinda” ( eJournal Ilmu Komunikasi, Volume 3, Nomor 2, 2015) h. 220
memiliki kecanggihan dalam berbagai hal serta dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. 54 Berdasarkan pengertian yang telah di paparkan, smartphone dapat diartikan sebagai telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, yang memiliki multi fungsi menyerupai komputer. 4. Media Sosial Media sosial merupakan salah satu bentuk dari perkembangan internet. 55 Media sosial adalah salah satu hal yang membantu setiap individu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak di belahan dunia asalkan ada koneksi internet.56 Media sosial dapat membuat kehidupan dunia nyata dapat ditransformasi ke dalam dunia maya. 57 Berdasarkan pengertian yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah sesuatu hal yang membantu setiap individu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak dengan menggunakan koneksi internet.
54
Resti, “Penggunaan Smartphone Dikalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau” (Jom FISIP Volume 2 No. 1-Februari 2015) h. 2 55 Primada Qurrota Ayun, “Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas” (Channel, Vol. 3, No. 2, Oktober 2015) h. 1 56 Harvey Jersic Sikape, “Persepsi Komunikasi Pengguna Media Sosial Pada Blackberry Messenger, Twitter Dan Facebook Oleh Siswa SMA N 1 Tahuna” (Journal “Acta Diurna” Volume III. No.3. Tahun 2014) h. 2 57 Silvia Fardila Soliha, “Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Kecemasan Sosial” (Jurnal Interaksi, Vol. 4 No. 1, Januari 2015) h. 2
5. Instagram Pengertian instagram dalam jurnal yang ditulis oleh irwandani dan juariah adalah:58 Sebuah aplikasi berbagai foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital dan membagikanya ke berbagai layanan jejaring sosial termasuk instagram sendiri. Sistem sosial di dalam instagram adalah dengan mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa instagram adalah sebuah aplikasi yang dapat mengambil dan membagikan foto dan video di media sosial lain. Komunikasi melalui instagram dapat dilakukan dengan memberikan tanda suka, komentar dan DM.
58
Irwandani, Siti Juariah, “Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Komik Fisika Berbantuan Sosial Media Instagram Sebagai Alternatif Pembelajaran” (Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘AlBiRuNi’ 05 (1) (2016) 33-42, Maret 2016) h. 35
6. Multi Representasi a. Pengertian Multi Representasi Menurut Waldrip dalam jurnal yang ditulis oleh Siska Desy Fatmaryanti dan
Sarwanto,
Representasi
merupakan
sesuatu
yang
mewakili,
menggambarkan atau menyimbulkan obyek atau proses.59 Multirepresentasi berarti menerjemahkan ulang konsep yang sama dengan format yang berbeda, termasuk verbal, gambar, grafik dan matematik. 60 Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa multi representasi yaitu suatu pengulangan konsep dalam presentasi yang berbeda-beda, baik presentasi verbal, gambar, grafik maupun matematik. b. Macam-macam Representasi Banyak tipe representasi yang dapat dimunculkan dalam pembelajaran fisika. Tipe-tipe tersebut antara lain: 61 (1) Deskripsi verbal, Untuk memberikan definisi dari suatu konsep, verbal adalah satu cara yang tepat untuk digunakan. Kemampuan representasi bahasa atau verbal adalah kemampuan menerjemahkan sifat-sifat yang 59
Siska Desy Fatmaryanti, Sarwanto, “Profil Kemampuan Representasi Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo” (JPFK, Volume 1, Nomor 1, Maret 2015) h. 19 60 Winda Muzdalifah, Fakhruddin, M. Rahmad, “Efektivitas Penerapan Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa MAN 1 Pekanbaru” h. 4 61 Kartini Hutagaol, “Multi Representasi Dalam Pembelajaran Matematika” (KNPM V, Himpunan Matematika Indonesia, Juni 2013) h. 134
diselidiki dan hubungannya dalam masalah matematika ke dalam representasi verbal atau bahasa. (2) Gambar/diagram, Suatu konsep akan menjadi lebih jelas ketika dapat kita representasikan dalam bentuk gambar. Gambar dapat membantu memvisualisasikan sesuatu yang masih bersifat abstrak. (3) Grafik, Penjelasan yang panjang terhadap suatu konsep dapat kita representasikan dalam satu bentuk grafik. Oleh karena itu kemampuan membuat dan membaca grafik adalah keterampilan yang sangat diperlukan. Grafik balok energi (energy bar chart), grafik balok momentum (momentum bar chart), merupakan grafik yang sering digunakan dalam merepresentasi konsep-konsep fisika. Soedarso (1999) mengemukakan bahwa grafi k memungkinkan penyampaian ide yang kompleks secara lebih sederhana, sekaligus dapat mengikhtisarkan suatu informasi. Artinya grafik dapat digunakan untuk meringkas penyajian materi, tanpa menghilangkan isi konsep dari bahan ajar yang disiapkan. (4) Matematik, Untuk menyelesaikan persoalan kuantitatif, representasi matematik sangat diperlukan. Namun penggunaan representasi kuantitatif ini akan banyak ditentukan keberhasilannya oleh penggunaan representasi kualitatif secara baik. Pada proses tersebutlah tampak bahwa siswa tidak seharusnya
menghapalkan
persamaan matematik.
semua
rumus-rumus
atau
persamaan-
c. Manfaat Multi Representasi Setidaknya ada lima alasan penting mengapa multi representasi sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran fisika, yaitu: 62 (1) Pembelajaran multi representasi membantu pembelajar yang memiliki latar belakang kecerdasan yang berbeda (multiple intelligences). Karena representasi yang dibuat berbeda-benda memberikan kesempatan belajar yang optimal bagi setiap jenis kecerdasan. (2) Kuantitas dan konsepkonsep yang bersifat fisik seringkali dapat divisualisasikan dan dipahami lebih
baik
dengan
menggunakan
representasi.
(3)
Membantu
mengonstruksikan representasi lain yang lebih abstrak. (4) Penalaran kualitatif seringkali terbantu dengan menggunakan representasi kongkret. (5) Representasi matematik yang abstrak dapat digunakan untuk penalaran kuantitatif dimana representasi matematik dapat digunakan untuk mencari jawaban kuantitatif terhadap soal. 7. Materi Hukum Newton a. Hukum I Newton Hukum I Newton menyatakan bahwa jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-mula diam akan terus diam dan benda yang bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan konstan. 63 ∑F = 0
62 63
Irwandani, “Multi Representasi Sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Fisika” h. 2 Marthen Kanginan, “Fisika Untuk SMA Kelas X” (Jakarta: Erlangga, 2002) h. 157
b. Hukum II Newton Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya serta arah percepatan sama dengan arah gayanya. secara matematis dapat ditulis: 64 a
∑
Dimana: a = Percepatan (m/s2) F = Gaya (N) m = Massa (Kg) c. Hukum III Newton Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. 65 F aksi = - F reaksi d. Ayat Al-Qur’an Tentang Hukum Newton Hukum I Newton berbunyi: “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap” 64
Tim Abdi Guru, “IPA Terpadu Untuk SMP/ MTs Kelas VIII”, (Jakarta: Erlangga, 2007) h. 222. Ahmad Zaelani, Cucun Cunayah, dan Etsa Indra Irawan, “1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan” (Bandung: Yrama Widya, 2008) h. 76. 65
Atau biasa disebut kelembaman benda dan secara matematis dituliskan ∑F = 0. Jadi jika benda tersebut ingin bergerak, harus ada gaya yang mengenainya. Itu juga diajarkan dalam Islam. Untuk membuat suatu pergerakan atau kemajuan dalam hidup, dibutuhkan pula gaya. Dorongan dari diri sendiri atau dari orang lain. Sebagaimana fiman Allah dalam surat Ar-Ra’d (13) : 11. 66
إِنﱠ ﷲَ ﻻ ُﯾ َﻐ ﱢﯾ ُر ﻣﺎ ِﺑ َﻘ ْو ٍم َﺣ ﱠﺗﻰ ُﯾ َﻐ ﱢﯾ ُروا ﻣﺎ ِﺑﺄ َ ْﻧﻔُﺳِ ِﮭ ْم Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum sampai mereka merubahnya sendiri. Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir ayat tersebut menjelaskan bahwa tidaklah penduduk suatu negeri dan tidaklah penghuni rumah yang berada dalam ketaatan kepada Allah, kemudian mereka beralih kepada kemaksiatan terhadap Allah melainkan Allah mengalihkan dari mereka apa yang mereka cintai kepada apa yang mereka benci. 67 Secara tidak langsung ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah memang Maha Kuasa dapat merubah nasib semua orang dan semua kaum. Akan tetapi, hidup tidak akan berubah jika kita tidak berusaha merubahnya. Benda tidak akan bergerak jika tidak dikenai gaya. Hukum II Newton berbunyi: “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang berkerja dalam satu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan masa benda”. Secara matematis dinyatakan
66
Departemen Agama RI, “Al-Qur’an dan Terjemahan”, (Bandung: PT Cordoba Internasional Indonesia, 2012) h. 250. 67 Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, “Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2”, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999) h. 906.
∑F= m . a. Hukum ini juga menyatakan bahwa,” Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja dalam suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya”. Berarti, semakin besar gaya yang kita berikan maka pergerakan benda semakin besar. Begitu juga pergerakan hidup, semakin besar gaya yang kita berikan pada hidup kita, maka pergerakan dan kemajuan hidup kita akan lebih cepat. Sebagai, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Jatsiyah (45) : 22.68
َ ْ ت َو ْ س ِﺑﻣﺎ َﻛ َﺳ َﺑ ت َو ُھ ْم ﻻ ِ َو َﺧﻠَ َق ﷲ ُ اﻟﺳﱠﻣﺎوا َ ْاﻷر ٍ ض ِﺑ ْﺎﻟ َﺣ ﱢق َو ﻟِ ُﺗﺟْ زى ُﻛ ﱡل َﻧ ْﻔ ُون َ ﯾ ُْظﻠَﻣ Artinya: Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, dan agar setiap jiwa diberi balasan sesuai apa yang dikerjakannya dan mereka tidak akan dirugikan. Berdasarkan tafsir Al-Mishbah ayat tersebut menjelaskan tentang perlunya memberi balasan terhadap kebaikan dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia.69 Secara tidak langsung ayat tersebut menjelaskan bahwa jika kita memberi gaya yang besar untuk beramal kebaikan maka semakin besar pula balasan kebaikan yang kita peroleh. Allah maha adil dan bijaksana. Benda akan bergerak lebih cepat jika diberi gaya yang lebih. Begitu pula hidup, akan lebih cepat begerak dan maju jika diberikan gaya yang lebih besar.
68 69
Departemen Agama RI, Op.Cit. h. 500. M. Quraish Shihab, “Tafsir Al-Mishbah Volume 13”, (Jakarta: Lentera Hati, 2002) h. 52.
Dalam melakukan aksi, pasti akan ada reaksi yang berlawanan. Seperti bunyi Hukum III Newton: “Untuk setiap aksi ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah”. Atau secara sistematis dinyatakan, ∑Faksi = – ∑Freaksi. Hukum ini terbukti benar. Begitu juga dalam hidup. Allah akan memberikan kita balasan sesuai dengan apa yang telah kita kerjakan. Sebagaimana janji Allah dalam Q.S Al-Zalzalah ayat 7 dan 8 yang berbunyi: 70
Artinya: (7) Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (8) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwasannya manusia akan melihat amal perbuatannya sekecil apapun amal itu.71 Allah pun berjanji dalam Q.S. Ar-Rahman (55) : 60.72
ْ ْ ُاﻹﺣْ َﺳﺎن ِ اﻹﺣْ َﺳ ِ ﺎن إِ ﱠﻻ ِ َھ ْل َﺟ َزا ُء Artinya: Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)
70
Departemen Agama RI, Op.Cit. h. 599. M. Quraish Shihab, “Tafsir Al-Mishbah Volume 15”, (Jakarta: Lentera Hati, 2002) h. 455. 72 Departemen Agama RI, Op.Cit. h. 533. 71
Berdasarkan tafsir Al-Mishbah ayat tersebut menjelaskan tentang sebab anugerah besar didapatkan, yakni anugerah kenikmatan surga itu didapatkan dengan kita menjalankan amal-amal kebaikan. 73 Ayat tersebut dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi. Jika kita ingin dapatkan reaksi yang baik maka kita juga harus berikan aksi yang baik pula, mari kita bersama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah QS. Al-Baqoroh ayat 148:74
ت ِﺑ ُﻜ ُﻢ ﱠ ﷲ َﻋﻠَ ٰﻰ ُﻛﻞﱢ ِ ْت ۚ أَ ْﯾﻦَ َﻣﺎ ﺗَ ُﻜﻮﻧُﻮا َﯾﺄ ِ َو ِﻟ ُﻜ ﱟﻞ ِوﺟْ َﮭﺔٌ ھُ َﻮ ُﻣ َﻮ ﱢﻟﯿ َﮭﺎ ۖ ﻓَﺎ ْﺳﺘ َِﺒﻘُﻮا ْاﻟ َﺨﯿ َْﺮا َ ﷲُ َﺟ ِﻤﯿﻌًﺎ ۚ إِ ﱠن ﱠ ◌ٌ ﻲ ٍء ﻗَ ِﺪﯾﺮ ْ َﺷ Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, ayat tersebut menjelaskan bahwa untuk tiap-tiap umat ada agamanya masing-masing yang disukainya, sekiranya Allah menghendaki niscaya Allah akan menjadikan satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji terhadap pemberian-Nya, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan dimana saja kita berada karena Allah akan mengumpulkan kita
73 74
M. Quraish Shihab, “Tafsir Al-Mishbah Volume 15”. Op.Cit. h. 532. Departemen Agama RI, Op.Cit. h. 23.
semua.75 Segala perbuatan baik itu ada yang langsung dibalaskan di dunia, dan ada juga yang ditangguhkan untuk dibayarkan di akhirat. Jika kita berbuat sesuatu semua ada balasannya. Kata-kata itu mengingatkan kita juga dengan hukum newton III "apa yang kita lakukan (aksi), suatu saat sikap itu akan kembali lagi kepada kita (reaksi)". Selain itu, penjelasan mengenai Hukum Newton I, II dan III dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’d : 2, Al-Baqarah 74, Al Anbiya : 31 dan Luqman : 10 a) Ar Ra’d (13) : 2
ُ ﱠ س ِ ﷲُ اﻟﱠذِي َر َﻓ َﻊ اﻟ ﱠﺳ َﻣ َﺎوا َ ش ۖ َو َﺳ ﱠﺧ َر اﻟ ﱠﺷ ْﻣ ِ ْت ِﺑ َﻐﯾ ِْر َﻋ َﻣ ٍد َﺗ َر ْو َﻧ َﮭﺎ ۖ ﺛ ﱠم اﺳْ َﺗ َو ٰى َﻋﻠَﻰ ْاﻟ َﻌر َ ْ ﻷ َﺟ ٍل ﻣ َُﺳ ًّﻣﻰ ۚ ﯾُدَ ﱢﺑ ُر َ ِ َو ْاﻟ َﻘ َﻣ َر ۖ ُﻛ ﱞل َﯾﺟْ ري ون اﻷ ْﻣ َر ُﯾ َﻔ ﱢ ِ ﺻ ُل ْاﻵ َﯾﺎ َ ت ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻛ ْم ِﺑﻠِ َﻘﺎ ِء َر ﱢﺑ ُﻛ ْم ُﺗوﻗِ ُﻧ ِ Artinya: Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaranNya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu. 76 Ayat tersebut menjelaskan bahwa matahari dan bulan masing-masing berjalan menuju batas akhir yang ditentukan. 77
75
Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, “Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1”, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999) h. 249. 76 Departemen Agama RI, “Al-Qur’an dan Terjemahan”, (Bandung: PT Cordoba Internasional Indonesia, 2012) h. 249. 77 Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, “Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2”, Op.Cit. h. 897.
b) Al-Baqarah (2) : 74
ٰ ْ ُﺛ ﱠم َﻗ َﺳ ﺎر ِة ﻟَ َﻣﺎ َﯾ َﺗ َﻔﺟﱠ ُر َ ﺎر ِة أَ ْو أَ َﺷ ﱡد َﻗﺳْ َو ًة ۚ َوإِنﱠ ﻣ َِن ْاﻟﺣ َِﺟ َ ك َﻓ ِﮭ َﻲ َﻛ ْﺎﻟﺣ َِﺟ َ ِت ﻗُﻠُو ُﺑ ُﻛ ْم ﻣِنْ َﺑﻌْ ِد َذﻟ َ ْ ِﻣ ْﻧ ُﮫ ُ اﻷ ْﻧ َﮭﺎ ُر ۚ َوإنﱠ ِﻣ ْﻧ َﮭﺎ ﻟَ َﻣﺎ َﯾ ﱠﺷﻘﱠ ُق َﻓ َﯾ ْﺧ ُر ُج ِﻣ ْﻧ ُﮫ ْاﻟ َﻣﺎ ُء ۚ َوإنﱠ ِﻣ ْﻧ َﮭﺎ ﻟَ َﻣﺎ َﯾﮭْﺑ ۗﷲ ِ ط ﻣِنْ َﺧ ْﺷ َﯾ ِﺔ ﱠ ِ ِ ِ َو َﻣﺎ ﱠ ون َ ُﷲ ُ ﺑِ َﻐﺎﻓ ٍِل َﻋﻣﱠﺎ َﺗﻌْ َﻣﻠ Artinya: Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungaisungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.78 Ayat Tersebut Menjelaskan bahwa tak ada sesuatu apapun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi manusia tidak memahami tasbih mereka. 79
c) Al-Anbiyaa (21) : 31
َ ْ َو َﺟ َﻌ ْﻠ َﻧﺎ ﻓِﻲ ون َ ض َر َواﺳِ َﻲ أَنْ َﺗﻣِﯾ َد ِﺑ ِﮭ ْم َو َﺟ َﻌ ْﻠ َﻧﺎ ﻓِﯾ َﮭﺎ ﻓ َِﺟﺎﺟً ﺎ ُﺳﺑ ًُﻼ ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﮭ ْم َﯾ ْﮭ َﺗ ُد ِ ْاﻷر Artinya: Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. 80
78
Departemen Agama RI, Op.Cit. h. 11. Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, “Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2”, Op.Cit. h. 154. 80 Departemen Agama RI, Op.Cit. h. 324. 79
Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menjadikan gunung-gunung yang kokoh, gunung-gunung yang menghujam ke bumi, mengokohkannya dan memberatinya sehingga bumi tidak bergoyang dan bergerak, termasuk manusia yang berada di atasnya. 81
d) Luqman (31) : 10
َ ْ ت ﺑ َﻐﯾْر َﻋ َﻣ ٍد َﺗ َر ْو َﻧ َﮭﺎ ۖ َوأَ ْﻟ َﻘ ٰﻰ ﻓِﻲ ض َر َواﺳِ َﻲ أَنْ َﺗﻣِﯾدَ ﺑِ ُﻛ ْم َو َﺑ ﱠ ْث ﻓِﯾ َﮭﺎ ﻣِن ِ ْاﻷر ِ ِ ِ َﺧﻠَ َق اﻟ ﱠﺳ َﻣ َﺎوا ُﻛ ﱢل َدا ﱠﺑ ٍﺔ ۚ َوأَ ْﻧ َز ْﻟ َﻧﺎ ﻣ َِن اﻟ ﱠﺳ َﻣﺎ ِء َﻣﺎ ًء َﻓﺄَ ْﻧ َﺑ ْﺗ َﻧﺎ ﻓِﯾ َﮭﺎ ﻣِنْ ُﻛ ﱢل َز ْو ٍج َﻛ ِر ٍﯾم Artinya: Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. 82 Melalui ayat ini Allah menerangkan kekuasaan-Nya yang besar atas penciptaan langit, bumi, perkara yang ada di dalam keduanya, dan perkara yang ada diantara keduanya. Allah menetapkan gunung-gunung di bumi sebagai pasaknya agar bumi tidak menggoyangkan penghuninya. 83 Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh 81
Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, “Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3”, (Jakarta: Gema Insani Press, 2000) h. 295. 82 Departemen Agama RI, Op.Cit. h. 411. 83 Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, “Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3”, Op.Cit. h. 295.
dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. Hal ini sesuai dengan hukum Newton yang membahas mengenai gerak suatu benda. C.
Penelitian Yang Relevan Sebagai acuan dalam penelitian ini, ada beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengembangan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman dengan output instagram adalah sebagai berikut: 1. Suhandi dan Wibowo melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan pendekatan multirepresentasi dalam menanamkan pemahaman kosep usaha-energi di kalangan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Fisika Umum, kesimpulan dari hasil penelitian adalah pendekatan multirepresentasi yang digunakan dalam program pembelajaran konseptual interaktif memiliki efektivitas yang tergolong tinggi dalam menanamkan pemahaman konsepual usaha-energi di kalangan para mahasiswa. Oleh karena itu pendekatan ini nampaknya layak dipertimbangkan untuk digunakan dalam perkuliahan bidang-bidang Fisika lainnya, maupun dalam pembelajaran Fisika di jenjang pendidikan formal lainnya. 84 2. Yuliastuti, Pujayanto, dan Ekawati mengembangkan media pembelajaran IPA Terpadu berbasis E-Learning dengan Moodle untuk siswa sekolah menengah pertama pada tema pengelolaan sampah, penelitian yang dilakukan menghasilkan produk berupa E-Learning dengan Moodle yang 84
A. Suhandi, F.C. Wibowo, Op.Cit. h. 7
dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran bagi guru dan siswa dalam pembelajaran IPA Terpadu dengan tema pengelolaan sampah. 85 3. Aristya Putra dan Sudarti mengembangkan sistem E-Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pendidikan Fisika. Pengembangan E-Learning tersebut
terbukti mampu
meningkatkan
keterampilan berpikir kritis mahasiswa, dengan hasil uji validasi adalah 3, 44 (cukup valid) dan hasil nilai rata-rata mahasiswa dalam keterampilan berpikir kritis setelah proses menggunakan sistem E-learning masuk ke katogori sedang, yaitu 68 dengan nilai gain ternormalisasi adalah 0,5. 86 4. Kosasi Merancang E-Learning untuk meningkatkan motivasi belajar guru dan siswa, hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi E-Learning dapat memotivasi komunitas guru dan siswa untuk dapat saling berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya antara lain dengan membuat komentarkomentar yang berisi pembahasan materi pelajaran dan diskusi mengenai tugas sekolah.87 5. Irwandani dan Juariah mengembangkan media pembelajaran berupa komik fisika berbantuan sosial media instagram sebagai alternatif pembelajaran. Media pembelajaran berbantuan media sosial instagram bisa dijadikan 85
Nurwita Yuliastuti, Pujayanto, Elvin Yusliana Ekawati, “Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis E-Learning Dengan Moodle Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Pada Tema Pengelolaan Sampah” (Jurnal Pendidikan Fisika (2014) Vol. 2 No. 1 Halaman 15) h. 18. 86 Pramudya Dwi Aristya Putra, Sudarti, “Pengembangan Sistem E-Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Fisika” (Jurnal Fisika Indonesia No: 55, Vol XIX, Edisi Mei 2015) h. 48. 87 Sandi Kosasi, Op. Cit., h. 86.
alternatif pembelajaran fisika karena sifatnya yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Dari validasi terhadap produk yang dikembangkan diperoleh penilaian dari ahli desain sebesar 83.00%, ahli bahasa sebesar 84%, ahli materi fisika sebesar 87.00%, ahli media sebesar 87.00%, dan penilaian dari pengguna mendapat 91.00%. Sehingga pengembangan media pembelajaran meme komik fisika berbantuan sosial media instagram dinyatakan layak untuk diteruskan. 88 Beda penelitian yang penulis lakukan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aristya Putra dan Yuliastuti adalah terletak pada output-nya, yakni sosial media Instagram. Beda penelitian yang penulis lakukan oleh penelitian yang dilakukan oleh Irwandani dan Juariah adalah terletak pada materi dan media yang dibuat, penulis mengambil materi kelas VIII yaitu Hukum Newton dan media yang penulis buat adalah media pembelajaran berbasis multi representasi. Selain itu, beda penelitian yang penulis lakukan dengan penelitian sebelumsebelumnya adalah terletak pada materi yang terintegrasi Al-Qur’an. Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk melihat kemenarikan dari media pembelajaran yang dibuat. D.
Desain Media Berdasarkan penelitian pendahuluan yang penulis lakukan di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung diperoleh data bahwa dibutuhkan media 88
Irwandani, Siti Juariah, Op. Cit., h. 42
pembelajaran yang dapat menjelaskan materi fisika dengan berbagai presentasi agar siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dapat mempelajari fisika dengan mudah. Media pembelajaran selanjutnya yang dibutuhkan oleh sekolah yakni media pembelajaran yang menggunakan TIK dan dapat mewujudkan visi Islam Sekolah, yakni media pembelajaran yang terintegrasi nilai keIslaman. Penelitian pengembangan ini akan menghasilkan produk sebagai berikut: 1. Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman dengan Output Instagram pada materi Hukum Newton. 2. Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman dengan Output Instagram ini dilengkapi gambar, video animasi dan video mengenai ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan materi Hukum Newton. 3. Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman dengan Output Instagram ini dibuat menggunakan program Corel Draw X5 untuk pembuatan representasi matematik, Anime Video Pro untuk membuat video animasi agar dapat digunakan untuk menjelaskan presentasi gambar dan Sparkol Video Scrabe untuk ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan materi Hukum Newton. Kemudian gambar, video animasi dan video mengenai ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan materi Hukum Newton di upload ke media sosial instagram. Tiap gambar dan video yang di upload ke instagram diberi caption untuk menjelaskan presentasi verbal.
4. Mengaitkan materi pada media pembelajaran berbasis multi representasi yang menggunakan output instagram dengan kandungan Al-Qur’an. E. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dari penulis terkait penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton dijelaskan pada bagan berikut:
Potensi dan Masalah
Studi Pendahuluan Analisis Kebutuhan Media Observasi, Wawancara dan Angket
Desain Produk (Validasi Desain)
Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keislaman dengan output instagram (Draft 1)
Layak
Tidak Layak
Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keislaman dengan output instagram (Draft 2)
Menarik
Revisi Produk
Revisi Produk
Tidak Menarik Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keislaman dengan output instagram (Akhir)
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengembangkan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman menggunakan Output Instagram pada materi Hukum Newton. 2. Mengetahui kelayakanmedia pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman menggunakan Output Instagram pada materi Hukum Newton. 3. Mengetahui respon kemenarikan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman menggunakan Output Instagram pada materi Hukum Newton. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dilaksanakannya penelitian pengembangan ini yaitu di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP AlAzhar 3 Bandar Lampung pada siswa kelas VIII. Waktu dilaksanakannya penelitian pengembangan ini selama tiga kali pertemuan tiap sekolah. Penelitian yang dilakukan di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada siswa kelas VIII ini bertujuan untuk mengetahui repon kemenarikan dari media
pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton. C. Karakteristik Sasaran Penelitian Karakteristik sekolah yang akan dilaksanakan penelitian yakni tiga sekolah berbasis Islam yang memiliki kelengkapan sarana TIK seperti proyektor dan wifi. Karakteristik sekolah selanjutnya yakni sekolah yang belum menggunakan instagram sebagai output dari media pembelajaran berbasis multi representasi. Serta sekolah yang belum memiliki media pembelajaran yang terintegrasi dengan Al-Qur’an. D.
Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode penelitian pengembangan ini digunakan untuk menghasilkan dan mengembangkan produk tertentu. Pada penelitian ini dikembangkan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman, dimana media pembelajaran ini dapat diakses secara online menggunakan media sosial instagram. Media yang dikembangkan memuat materi Hukum Newton.
E.
Langkah-langkah Pengembangan Media 1. Penelitian Pendahuluan Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-RaihanBandar
Lampung dan SMP Al-Azhar 3Bandar Lampung, diperoleh data bahwa dibutuhkan media pembelajaran yang dapat menjelaskan materi fisika dengan berbagai presentasi agar siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dapat mempelajari fisika dengan mudah. Media pembelajaran selanjutnya yang dibutuhkan oleh sekolah yakni media pembelajaran yang menggunakan TIK dan dapat mewujudkan visi Islam Sekolah, yakni media pembelajaran yang terintegrasi nilai keIslaman. Produk yang akan dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran berbasis multi representasi agar siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dapat mempelajari fisika dengan mudah
karena
siswa
dapat
mempelajari
fisika
sesuai
dengan
kemampuannya. Materi dalam media pembelajaran yang dihasilkan terintegrasi dengan Al-Qur’an sehingga dapat membantu mewujudkan visi Islam SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampungdan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. 2. Analisis Kebutuhan Media pembelajaran yang dibutuhkan SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampungdan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampungyakni media pembelajaran yang dapat menjelaskan materi fisika dengan berbagai presentasi agar siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dapat mempelajari fisika dengan mudah serta media
yang dapat membuat siswa menguasai TIK dan dapat mewujudkan visi Islam Sekolah. 3. Rancangan Media Konsep penelitian pengembangan yang peneliti lakukan menggunakan langkah-langkah
penelitian
pengembanganBorg
and
Gall
yang
dikemukakan oleh Sugiyono sebagaimana telah dijelaskan pada BAB sebelumnya, namun mengingat waktu dan juga keterbatasan penulis, maka penulis membatasi prosedur penelitian pengembangan ini menjadi tujuh langkah.Prosedur penelitian dan pengembangan yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: a.
Potensi dan Masalah Potensi mempunyai arti yang sama dengan berpotensi, yaitu energi, daya, kapasitas, kesanggupan, kekuatan dan apabila di daya gunakan akan mendapat nilai tambah. 89 Potensi yang terdapat di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampungdan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampungadalah tersedianya sarana dan pra sarana yang mendukung proses pembelajaran secara online. SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampungdan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampungmerupakan sekolah
89
Sugiyono, “Metode Penelitian dan Pengembangan”, (Bandung: Alfabeta: Cetakan ke-1: April 2015) h. 55
berbasis Islam, sehingga dapat dikembangkan media pembelajaran bermuatan sains keIslaman. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan apa yang
terjadi. 90
Masalah dalam
penelitian
ini
yaitu
belum
dikembangkannya media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman yang dapat diakses secara online melalui media sosial instagram di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampungdan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. b. Mengumpulkan Informasi Setelah mengetahui potensi dan masalah yang ada di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampungdan SMP
Al-Azhar
3
Bandar
Lampung,
selanjutnya
dilakukan
pengumpulan informasi yang ada di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- Raihan Bandar Lampungdan SMP Al-Azhar 3Bandar Lampungmelalui pemberian angket berupa pernyataan ke guru fisika SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT ArRaihanBandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Informasi yang didapat di ketiga sekolah tersebut yaitu tersedianya sarana dan prasarana untuk pembelajaran menggunakan teknologi informasi yang diakses secara online, diantaranya proyektor, jaringan 90
Ibid., 79.
internet tanpa kabel, laboratorium, dan perpustakaan. Sumber belajar yang digunakan yaitu berupa buku cetak dan LKS, namun siswa terkadang kurang tertarik dengan buku cetak dan LKS. c.
Desain Produk Setelah penulis menemukan potensi dan masalah serta telah menemukan informasi yang ada di sekolah, maka peneliti mendesain produk yang akan dikembangkan di sekolah tersebut, yaitu media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan outputInstagram menggunakan program utama Corel Draw X5, Anime Video Prodan Sparkol Video Scrabe, serta program lain yang mendukung.
d. Validasi Produk Setelah produk di desain, produk di validasi ke ahli materi, ahli media dan ahli agama, masing-masing ahli terdiri dari 3 dosen UIN Raden Intan Lampung yang mumpuni di bidangnya. Validasi produk ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran berbasis multi representasibermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton. e.
Revisi Produk Setelah produk di validasi, maka berdasarkan saran perbaikan dari validator produk di revisi.
f.
Uji Coba Produk Produk yang telah divalidasi kemudian diujikan dalam kegiatan pembelajaran. Uji coba dimaksudkan untuk mendapatkan informasi kemenarikan media pembelajaan berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman sebagai bahan ajar. Uji coba produk dilakukan dengan tiga langkah, yaitu uji telaah pakar, uji coba kepada kelompok kecil dan uji coba lapangan. 1) Uji Telaah Pakar (Exper Judgement) Uji telaah pakar ini ditujukan ke guru fisika kelas VIII SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- RaihanBandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Uji telaah pakar ini dimaksudkan untuk mencermati produk yang telah dihasilkan, kemudian guru fisika tersebut diminta untuk memberikan saran perbaikan tentang produk tersebut. Berdasarkan saran perbaikan dari uji telaah pakar ini produk direvisi. 2) Uji Coba Kepada Kelompok Kecil (Small Group Try-out) Setelah produk direvisi berdasarkan masukan-masukan dari uji telaah pakar, kemudian produk diuji coba kepada kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil ini dilakukan kepada peserta didikSMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- RaihanBandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampungkelas VIII yang berjumlah 12 orang yang dianggap memiliki karakteristik yang
sama dengan peserta didik yang akan menjadi target sasaran dari sekolah SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT ArRaihanBandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Peserta didik diminta untuk melihat produk yang dihasilkan, kemudian peserta didik diminta untuk memberikan komentar/ masukan tentang program yang telahdilihat. Berdasarkan masukan-masukan dari uji kepada kelompok kecil ini produk direvisi. 3) Uji Coba Lapangan (Field Try-Out) Setelah produk direvisi berdasarkan masukan-masukan dari uji kepada kelompok kecil, kemudian produk diuji coba kepada sejumlah responden yang lebih banyak dengan subyek yang lebih heterogen. Uji coba lapangan ini dilakukan kepada peserta didikkelas VIII yang berjumlah 113 dari SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- RaihanBandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Peserta didik diminta untuk melihat produk yang dihasilkan, kemudian peserta didik diminta untuk memberikan komentar/ masukan tentang media pembelajaran yang telah dilihat. Berdasarkan masukan-masukan dari uji coba lapangan inilah yang menjadi dasar terakhir bagi perbaikan dan penyempurnaan produk.
g.
Revisi Produk Berdasarkan hasil uji coba produk, apabila tanggapan guru maupun peserta didik mengatakan bahwa produk ini menarik, maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran ini telah selesai dikembangkan sehingga menghasilkan produk akhir. Jika produk belum sempurna maka hasil dari uji coba ini dijadikan bahan perbaikan dan penyempurnaan media pembelajaran yang dibuat, sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang siap digunakan.
F. Validasi, Evaluasi, dan Revisi Media Subjek validasi dalam penelitian ini terdiri atas ahli materi, ahli media dan ahli agama. Uji coba produk dalam penelitian ini terdiri dari uji telaah pakar (Exper Judgement), uji coba kepada kelompok kecil (Small Group Try-out), dan uji coba lapangan (Field Try-Out). Validasioleh ahli materi, ahli media dan ahli agama masing-masing dilakukan oleh tiga dosen jurusan pendidikan fisika UIN Raden Intan Lampung yang mumpuni di bidangnya.Uji ahliagama dilakukan oleh tiga dosen UIN Raden Intan Lampung yang mumpuni di bidangnya. Uji telaah pakar dilakukan oleh tiga orang guru fisika kelas VIII SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar- RaihanBandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Untuk uji coba kepadakelompok kecil dan uji coba lapangan dilakukan kepada peserta didikkelas VIIIyang mempelajari
materi Hukum Newtondi SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT ArRaihanBandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Produk yang telah di uji tersebut kemudian dievaluasi dengan cara melihat komentar yang telah di berikan. Setelah produk dievaluasi, langkah selanjutnya yakni merevisi media pembelajaran berdasarkan masukanmasukan dari responden. G. Implementasi Media a.
Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara-cara yang dipergunakan untuk memperoleh data empiris untuk penelitian. Dalam pengumpulan data ini terlebih dahulu ditentukan sumber data, jenis data, teknik pengumpulan data, dan istrumen yang digunakan secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:
Sumber Data Guru
Peserta didik
Tabel 3.1 Teknik Pengumpulan Data Jenis Data Persepsi guru mengenai kemenarikan penggunaan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman dengan output instagram Persepsi peserta didik mengenai kemenarikan penggunaan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan Sains keIslaman dengan output instagram
Instrumen Angket
Angket
b. Analisis Data Analisis data instrumen non tes pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Instrumen non tes berupa angket mengggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentangsuatu gejala sosial. 91 Dalam penelitian ini menggunakan skala 1 sampai 5,denganskortertinggi 5 danskorterendah 1.92 i.
Angket Validasi Ahli Nilai akhir suatu butir merupakan persentase nilai rata-rata perindikator
dari
seluruh
jawaban
validator.
Rumus
untuk
menghitung nilai rata-rata perindikator adalah sebagai berikut: 93 ̅
91
∑
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan”,(Bandung: Alfabeta: Cetakan ke-23: Maret 2016) h. 134 Riduwan, “MetodedanTeknikMenyusunTesis”, (Bandung: Alfabeta: cetakan ke-9: 2013) h. 86. 93 Sugiyono, “Metode Penelitian dan Pengembangan”, Op.Cit., h. 280 92
Keterangan: ̅
= Nilai rata-rata perindikator
∑ = Jumlah total nilai jawaban dari responden = Banyaknya responden Dari
perhitungan
skor
masing-masing
pernyataan,
dicari
presentasi jawaban keseluruhan responden dengan rumus: 94 ∑ ∑
100%
Keterangan: P
: Persentase
∑
: Jumlah jawaban responden dalam satu item
∑
: Jumlah nilai ideal dalam item Kemudian dicari persentase kriteria validasi. Adapun kriteria
validasi yang digunakan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Interpretasi Kelayakan 95 Interval Kriteria 0% - 20% Sangat TidakLayak 21% - 40% TidakLayak 41% - 60% CukupLayak 61% - 80 % Layak 81% - 100% Sangat Layak
94
Ardian Asyhari dan Helda Silvia, “Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pelajaran IPA Terpadu”(JurnalIlmiahPendidikanFisika ‘Al-BiRuNi’ 05 (1), 2016)h. 7 95 Ibid.
Pada tabel diatas, menunjukkan semakin tingginilaiinterpretasimaka kelayakan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagramsemakintinggi. ii.
Angket Respon Guru dan Pesera Didik Angket guru dan peserta didik menggunakan skala Likert dengan keterangan makna sebagai berikut:96 1.
Pernyataan positif a.
Jawaban “sangat tidak setuju” (STS) diberi nilai 1
b. Jawaban “tidak setuju” (TS) diberi nilai 2 c.
Jawaban “cukup” (C) diberi nilai 3
d. Jawaban “setuju” (S) diberi nilai 4 e. 2.
Jawaban “sangat setuju” (SS) diberi nilai 5
Pernyataan negatif a.
Jawaban “sangat tidak setuju” (STS) diberi nilai 5
b. Jawaban “tidak setuju” (TS) diberi nilai 4 c.
Jawaban “cukup” (C) diberi nilai 3
d. Jawaban “setuju” (S) diberi nilai 2 e.
Jawaban “sangat setuju” (SS) diberi nilai 1
Dari perhitungan skor masing-masing pernyataan, dicari presentasi jawaban keseluruhan responden dengan rumus:
96
Ibid.
∑ ∑
100%
Keterangan: P
: Persentase
∑
: Jumlah jawaban responden dalam satu item
∑
: Jumlah nilai ideal dalam item Penentuan kriteria interpretasi skor angket dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 3.3 Kriteria Interpretasi Kemenarikan 97 Interval Kriteria 0% - 20% Sangat TidakMenarik 21% - 40% TidakMenarik 41% - 60% CukupMenarik 61% - 80 % Menarik 81% - 100% Sangat Menarik Pada tabel diatas, menunjukkan semakin tinggi nilai interpretasi maka kemenarikan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagramsemakin tinggi.
97
NoziOpraAgustian, Asrizal, danZulhendriKamus, “Pembuatan Bahan Ajar Fisika Berbasis WEB Pada Konsep Termodinamika Untuk Pembelajaran Menurut Standar Proses Siswa Kelas XI SMA”(Pillar Of Physics Education, Vol. 2. Oktober 2013) h. 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengembangan Media 1.
Hasil Analisis Kebutuhan Hasil analisis kebutuhan di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yakni dibutuhkan media pembelajaran yang layak dan menarik yang dapat menjelaskan materi fisika dengan berbagai presentasi agar peserta didik lebih tertarik untuk mempelajari fisika dan untuk peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda-beda dapat mempelajari fisika dengan mudah. Selain itu, dibutuhkan pula mediapembelajaranyang dapatmewujudkan visi Islam Sekolah, yakni media pembelajaran yang dikaitkan dengan ayat Al-Qur’an.
2.
Media Draft 1 Setelah mengumpulkan informasi di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP AL-Azhar 3 Bandar Lampung, maka penulis mendesain suatu produkberupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram. Produk awal dibuat menggunakan program utama Corel Draw X5, Anime Studio Pro dan Sparkol VideoScribe. Selain menggunakan program utama tersebut, pembuatan media pembelajaran ini juga menggunakan
program pendukung seperti Format Factory, Microsoft Word 2010,Corel Video Studio dan Snipping Tool. Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dilengkapi dengan tulisan, gambar, video dan audio. Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslamanmemuat presentasi verbal, matematik dan gambar. Media draft 1 merupakan media pembelajaran yang telah selesai dibuat namun belum di validasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli agama. Tabel 4.1 Desain Produk Awal Media Pembelajaran Berbasis Multi Representasi Bermuatan Sains KeIslaman Darft 1 Desain Media A. Gambar
Captions Hukum INewton menyatakan bahwa jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-mula diam akan terus diam dan benda yang bergerak lurus akan terus bergerak lurus dengan kecepatan konstan.
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya serta arah percepatan sama dengan arah resultan gayanya. Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. B. Video Contoh Penerapan Dalam Kehidupan Hukum I Newton menyatakan bahwa jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-mula diam akan terus diam dan benda yang bergerak lurus akan terus bergerak lurus dengan kecepatan konstan.
Contoh penerapan dalam kehidupan yakni: 1. Bola yang bergerak lurus di lantai akan tetap bergerak lurus dilantai dengan kecepatan konstan. Seseorang yang mengendarai mobil dan tiba-tiba mengerem secara mendadak maka orang yang mengendarai mobil tersebut akan terdorong ke depan.
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya serta arah percepatan sama dengan arah resultan gayanya. Contoh penerapan dalam kehidupan yakni: Anwar mendorong mobil dengan massa 1000 Kg dengan gaya sebesar 500 N, maka mobil tersebut bergerak dengan percepatan 0,5 m/s2 ke arah Anwar mendorong mobil tersebut.
Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. Contoh penerapan dalam kehidupan yakni: 1. Ketika seseorang menendang bola ke arah dinding rumah maka bola tersebut akan terpantul ke arah orang yang menendang bola tersebut. 2. Seseorang mendayung (memberikan gaya aksi) ke arah belakang sebesar 10 N, maka perahu tersebut bergerak ke arah depan sebesar 10 N. 3. Bola yang dipantulkan ke arah lantai (bawah) dengan gaya sebesar 10 N akan memantul ke atas sebesar 10 N pula.
C. Video Sains KeIslaman Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir ayat tersebut menjelaskan bahwa tidaklah penduduk suatu negeri dan tidaklah penghuni rumah yang berada dalam ketaatan kepada Allah, kemudian mereka beralih kepada kemaksiatan terhadap Allah melainkan Allah mengalihkan dari mereka apa yang mereka cintai kepada apa yang mereka benci. Secara tidak langsung ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah memang Maha Kuasa dapat merubah nasib semua orang dan semua kaum. Akan tetapi, hidup tidak akan berubah jika kita tidak berusaha merubahnya. Benda tidak akan bergerak jika tidak dikenai gaya. Berdasarkan tafsir Al-Mishbah ayat tersebut menjelaskan tentang perlunya memberi balasan terhadap kebaikan dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia baik dibalaskan di dunia maupun di akhirat. Secara tidak langsung ayat tersebut menjelaskan bahwa jika kita memberi gaya yang besar untuk beramal kebaikan maka semakin besar pula balasan kebaikan yang kita peroleh. Allah maha adil dan bijaksana. Benda akan bergerak lebih cepat jika diberi gaya yang lebih. Begitu pula hidup, akan lebih cepat begerak dan maju jika diberikan gaya yang lebih besar. Artinya: (7) Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (8) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwasannya manusia akan melihat amal perbuatannya sekecil apapun amal itu. ketika kita melakukan aksi pasti ada reaksi yang terjadi.
Artinya: Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula). Berdasarkan tafsir Al-Mishbah ayat tersebut menjelaskan tentang sebab anugerah besar didapatkan, yakni anugerah kenikmatan surga itu didapatkan dengan kita menjalankan amal-amal kebaikan. Ayat tersebut dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi. Jika kita ingin dapatkan reaksi yang baik maka kita juga harus berikan aksi yang baik pula, mari kita bersama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan.
Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, ayat tersebut menjelaskan bahwa untuk tiap-tiap umat ada agamanya masing-masing yang disukainya, sekiranya Allah menghendaki niscaya Allah akan menjadikan satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji terhadap pemberian-Nya, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan dimana saja kita berada karena Allah akan mengumpulkan kita semua. Segala perbuatan baik itu ada yang langsung dibalaskan di dunia, dan ada juga yang ditangguhkan untuk dibayarkan di akhirat. Jika kita berbuat sesuatu semua ada balasannya. Kata-kata itu mengingatkan kita juga dengan hukum newton III "apa yang kita lakukan (aksi), suatu saat sikap itu akan kembali lagi kepada kita (reaksi)". Ayat tersebut menjelaskan bahwa matahari dan bulan masing-masing berjalan menuju batas akhir yang ditentukan. ayat diatas menjelaskan bahwa alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. Hal ini sesuai dengan hukum Newton yang membahas mengenai gerak suatu benda.
Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menjadikan gunung-gunung yang kokoh, gunung-gunung yang menghujam ke bumi, mengokohkannya dan memberatinya sehingga bumi tidak bergoyang dan bergerak, termasuk manusia yang berada di atasnya. Ayat diatas menjelaskan bahwa alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. Hal ini sesuai dengan hukum Newton yang membahas mengenai gerak suatu benda. Ayat Tersebut Menjelaskan bahwa tak ada sesuatu apapun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi manusia tidak memahami tasbih mereka. Ayat diatas menjelaskan bahwa alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. Hal ini sesuai dengan hukum Newton yang membahas mengenai gerak suatu benda.
Melalui ayat ini Allah menerangkan kekuasaan-Nya yang besar atas penciptaan langit, bumi, perkara yang ada di dalam keduanya, dan perkara yang ada diantara keduanya. Allah menetapkan gunung-gunung di bumi sebagai pasaknya agar bumi tidak menggoyangkan penghuninya. Ayat diatas menjelaskan bahwa alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. Hal ini sesuai dengan hukum Newton yang membahas mengenai gerak suatu benda.
Persentase indikator cakupan materi pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 adalah 83%, indikator akurasi materi 82%, dan indikator merangsang keingintahuan 71%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 79%. Berdasarkan persentase keseluruhan dari ahli materi maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 dapat dikategorikan layak. Persentase indikator teknik penyajian pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 adalah 93%, indikator pendukung penyajian materi 82%, dan indikator kemenarikan media 88%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 87%. Berdasarkan
persentase
keseluruhan
dari
ahli
media
maka
media
pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 dapat dikategorikan sangat layak.
Persentase indikator cakupan materi pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 adalah 97% dan indikator tampilan media 97%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 97%. Berdasarkan persentase keseluruhan dari ahli agama maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 dapat dikategorikan sangat layak. 3.
Media Draft 2 Setelah berbagai indikator media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli agama maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman direvisi sesuai dengan saran dari ketiga ahli tersebut. Adapun saran dan hasil perbaikan dari ketiga ahli dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Saran Perbaikan Dari Ahli Materi
No
Indikator
Saran Perbaikan
1 2
Cakupan Materi Akurasi Materi
Berikan sumber rujukan materi yang disajikan
3
Merangsang Keingintahuan
Tambahkan captionsberupa pertanyaan yang merangsang rasa ingin tahu, berfikir, dan menggali informasi.
Hasil Perbaikan Captions telah ditambahkan sumber rujukan materi yang disajikan Captions telah ditambahkan kalimat pertanyaan
Setelah media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman diperbaiki sesuai dengan saran perbaikan dari ahli maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 diubah menjadi media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2. Berikut adalah tabel media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yang telah diperbaiki sesuai saran perbaikan dari ahli, yakni ahli materi: Tabel 4.3 Hasil Revisi Oleh Ahli Materi No
Desain Media Awal
Desain Media Revisi
1
Hukum I Newton menyatakan bahwa jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-mula diam akan terus diam dan benda yang bergerak lurus akan terus bergerak lurus dengan kecepatan konstan.
Hukum INewton menyatakan bahwa jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mulamula diam akan terus diam dan benda yang bergerak lurus akan terus bergerak lurus dengan kecepatan konstan. (Marthen Kanginan, Fisika Untuk SMA Kelas X )
2
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya serta arah percepatan sama dengan arah resultan gayanya.
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya serta arah percepatan sama dengan arah resultan gayanya. (Tim Abdi Guru,
IPA Terpadu Untuk SMP/ MTs Kelas VIII)
3
Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda.
Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. (Ahmad
Zaelani dkk., Bimbingan Pemantapan)
4
5
Hukum I Newton menyatakan bahwa jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-mula diam akan terus diam dan benda yang bergerak lurus akan terus bergerak lurus dengan kecepatan konstan. Contoh penerapan dalam kehidupan yakni: 1. Bola yang bergerak lurus di lantai akan tetap bergerak lurus dilantai dengan kecepatan konstan. 2. Seseorang yang mengendarai mobil dan tiba-tiba mengerem secara mendadak maka orangyang mengendarai mobiltersebut akan terdorong ke depan.
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya serta arah percepatan sama dengan arah resultan gayanya.
Bank
Soal
Hukum I Newton menyatakan bahwa jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mulamula diam akan terus diam dan benda yang bergerak lurus akan terus bergerak lurus dengan kecepatan konstan. Contoh penerapan dalam kehidupan yakni: 1. Bola yang bergerak lurus di lantai akan tetap bergerak lurus dilantai dengan kecepatan konstan. 2. Pada saat Anwar mengendarai mobil untuk menuju Masjid, tiba-tiba ada seekor anjing yang menyebrang jalan kemudian Anwar mengerem maka badan Anwar akan terdorong ke depan. Adakah yang mengetahui contoh lainnya? Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya serta arah percepatan sama dengan arah resultan gayanya.
Contoh penerapan dalam kehidupan Contoh penerapan dalam kehidupan yakni:
yakni: 1. Anwar mendorong mobil dengan massa 1000 Kg dengan gaya sebesar 500 N, maka mobil tersebut bergerak dengan percepatan 0,5 m/s2 ke arah Anwar mendorong mobil tersebut.
6
Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. Contoh penerapan dalam kehidupan yakni: 4. Ketika seseorang menendang bola ke arah dinding rumah maka bola tersebut akan terpantul ke arah orang yang menendang bola tersebut. 5. Seseorang mendayung (memberikan gaya aksi) ke arah belakang sebesar 10 N, maka perahu tersebut bergerak ke arah depan sebesar 10 N. 6. Bola yang dipantulkan ke arah lantai (bawah) dengan gaya sebesar 10 N akan memantul ke atas sebesar 10 N pula.
1. Anwar ingin melaksanakan sholat di Masjid, namun tibatiba mobil tersebut mogok. Kemudian Anwar mendorong mobil dengan massa 1000 Kg tersebut dengan gaya sebesar 500 N, maka mobil tersebut bergerak dengan percepatan 0,5 m/s2 ke arah Anwar mendorong mobil tersebut. Adakah yang mengetahui contoh lainnya? Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. Contoh penerapan dalam kehidupan yakni: 1. Ketika seseorang menendang bola ke arah dinding rumah maka bola tersebut akan terpantul ke arah orang yang menendang bola tersebut. 2. Seseorang ingin melaksanakan sholat di Masjid dengan mengendarai perahu, sesorang tersebut mendayung (memberikan gaya aksi) ke arah belakang sebesar 10 N, maka perahu tersebut bergerak ke arah depan sebesar 10 N. 3. Bola yang dipantulkan ke arah lantai (bawah) dengan gaya sebesar 10 N akan memantul ke atas sebesar 10 N pula.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 1 Oleh Ahli Materi Aspek
∑M
∑M Ideal
Persentase
Kriteria Kelayakan
Cakupan Materi Akurasi Materi Merangsang Keingintahuan Jumlah total
25 32
30 60 45
106
135
83% 82% 71% 79%
Sangat Layak Sangat Layak Layak Layak
49
Tabel 4.5 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 2 Oleh Ahli Materi Aspek
∑M
∑M Ideal
Persentase
Kriteria Kelayakan
Cakupan Materi Akurasi Materi Merangsang Keingintahuan Jumlah total
27 39
30 60 45
120
135
90% 90% 87% 89%
Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak
54
Persentase indikator cakupan materi pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 adalah 83%, indikator akurasi materi 82% dan indikator merangsang keingintahuan 71%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 79%. Berdasarkan persentase keseluruhan dari ahli materi maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 dapat dikategorikan layak. Karena persentase yang diperoleh belum mencapai kriteria sangat layak maka produk direvisi sesuai saran perbaikan dari ahli materi. Persentase
indikator cakupan materi pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2 adalah 90%, indikator akurasi materi 90% dan indikator merangsang keingintahuan 87%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 89%. Berdasarkan persentase keseluruhan dari ahli materi maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2 dapat dikategorikan sangat layak Berikut adalah diagram hasil validasi oleh ahli materi pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman:
Skor
. HASIL
VALIDASI OLEH AHLI MATERI
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Persentase Skor Revisi
Cakupan Materi
Akurasi Materi
Merangsang Keingintahuan
Indikator
Gambar 4.1 Diagram Hasil Validasi Oleh Ahli Materi
Pada diagram di atas, terlihat bahwa validasi media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2 setelah produk
direvisi sesuai saran perbaikan dari ahli materi mendapat skor lebih tinggi dari validasi produk awal yakni media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1. Setelah produk divalidasi dengan ahli materi, selanjutnya produk divalidasi dengan ahli media. Berikut adalah data saran perbaikan dari ahli media: Tabel 4.6 Data Saran Perbaikan Dari Ahli Media No
Indikator
Saran Perbaikan
Hasil Perbaikan
1 2
Teknik Penyajian Pendukung 1) 1) Gunakan contoh Penyajian Materi penerapan materi/ konsep yang dikaitkan dengan literasi sains Islam. 2) panah pada Anime Studio Pro digabung dan 2) disesuaikan dengan suara penjelas, tulisan pada ayat Alqur'an diberi frame yang mencirikan sparkol
3
Kemenarikan Media
1) Lebih bagus gambar Islami. 2) Rumus dibuat lebih besar dan ditengahtengah
Animasi orang lakilaki memakai peci dan pada captions telah diberikan keterangan cerita yang dikaitkan dengan literasi Islam. Jalannya panah dan bola dalam video contoh penerapan Hukum I Newton telah sama, tulisan pada ayat Alqur'an telah diberi frame yang mencirikan sparkol. 1) Gambar telah dibuat Islami. 2) Rumus telah dibuat lebih besar dan ditengah-tengah
Setelah media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman diperbaiki sesuai dengan saran perbaikan dari ahli maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 diubah menjadi media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2. Berikut adalah tabel media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yang telah diperbaiki sesuai saran perbaikan dari ahli, yakni ahli media: Tabel 4.7 Hasil Revisi Oleh Ahli Media Desain Media Awal
Desain Media Revisi
cvv
cvv
cvv
Tabel 4.8 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 1 Oleh Ahli Media Aspek
∑D
∑D Ideal
Persentase
Kriteria Kelayakan
Teknik Penyajian Pendukung Penyajian Materi Kemenarikan Media Jumlah total
28 53
30 45 60
118
135
93% 82% 88% 87%
Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak
37
Tabel 4.9 Rekapitulasi Validasi Desain Darft 2 Oleh Ahli Media Aspek
∑D
∑D Ideal
Persentase
Kriteria Kelayakan
Teknik Penyajian Pendukung Penyajian Materi Kemenarikan Media Jumlah total
29 57
30 45 60
125
135
97% 87% 95% 93%
Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak
39
Persentase indikator teknik penyajian pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1 adalah 93%, indikator pendukung penyajian materi 82%, dan indikator kemenarikan media 88%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 87%. Berdasarkan
persentase
keseluruhan
dari
ahli
media
maka
media
pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1
dapat dikategorikan sangat layak. Karena peneliti merasa persentase skor media darft 1 masih kurang maka peneliti merevisi produk sesuai dengan saran perbaikan dari ahli media. Persentase indikator teknik penyajian pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2 adalah 97%, indikator pendukung penyajian materi 87%, dan indikator kemenarikan media 95%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 93%. Berdasarkan
persentase
keseluruhan
dari
ahli
media
maka
media
pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2 dapat dikategorikan sangat layak. Berikut adalah diagram hasil validasi oleh ahli media pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman:
HASIL VALIDASI OLEH AHLI MEDIA 100% 95% Skor
90% 85% 80%
Skor Awal
75%
Skor Revisi
70% Teknik Penyajian
Pendukung Penyajian Kemenarikan Media Materi Aspek
Gambar 4.2 Diagram Hasil Validasi Oleh Ahli Media Pada diagram di atas, terlihat bahwa validasi media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2 setelah produk direvisi sesuai saran perbaikan dari ahli media mendapat skor lebih tinggi dari validasi produk awal yakni media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 1. Setelah produk divalidasi dengan ahli media, selanjutnya produk divalidasi dengan ahli agama. Berikut adalah data saran perbaikan dari ahli agama:
Tabel 4.10 Rekapitulasi Validasi Desain Oleh Ahli Agama Aspek
∑A1
∑A Ideal
Persentase
Kriteria Kelayakan
Cakupan Materi Tampilan Media Jumlah total
29 29
30 30
58
60
97% 97% 97%
Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak
Persentase indikator cakupan materi
pada media pembelajaran
berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman adalah 97% dan indikator tampilan media 97%. Sehingga diperoleh persentase indikator secara keseluruhan 97%. Berdasarkan persentase keseluruhan dari ahli agama maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dapat dikategorikan sangat layak. Berikut adalah diagram hasil validasi oleh ahli agama pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman:
HASIL VALIDASI OLEH AHLI AGAMA 120% 100% Skor
80% 60% 40%
Persentase
20% 0% Cakupan Materi
Tampilan Media Aspek
Gambar 4.3 Diagram Hasil Validasi Oleh Ahli Agama
Setelah produk divalidasi dan dinyatakan sangat layak oleh ketiga ahli maka produk berupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman darft 2 tersebut di uji coba ke SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Uji coba produk ini dilakukan dengan tiga tahapan, yakni uji telaah pakar, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. a. Uji Telaah Pakar Uji telaah pakar dilakukan dengan tiga guru yang mengajar mata pelajaran fisika di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar
Lampung. Hasil rekapitulasi angket uji telaah pakar dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Angket Guru Mata Pelajaran Fisika No 1 2 3 4 5 6 7
Indikator Tampilan fisik media pembelajaran Penggunaan media pembelajaran Petunjuk penggunaan media pembelajaran Kesesuaian gambar, animasi, audio, video, simulasi Kesesuaian konsep
∑Guru 37 38 13 55
14 Penggunaan bahasa dalam uraian materi 25 Penyampaian materi 51 Jumlah skor total 233 Skor Ideal 270 Persentase 86% Kriteria Validitas Sangat Menarik Keterangan: ∑Guru= Jumlah skor responden guru Tabel 4.10 tersebut berisikan informasi rekapitulasi angket guru mata pelajaran fisika. Hasil yang diperoleh dari uji telaah pakar yaitu jumlah skor total 233 dari jumlah skor ideal 270. Data tersebut kemudian dipresentasikan dan memperoleh persentase 86%. Sehingga media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman memenuhi kriteria sangat menarik.
b. Uji Coba Kelompok Kecil Uji kelompok kecil dilakukan dengan 12 peserta didik yang mempelajari mata pelajaran fisika khususnya Hukum Newton di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Hasil rekapitulasi angket uji kelompok kecil dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Rekapitulasi Angket Uji Kelompok Kecil No 1 2 3 4 5 6 7
Indikator Tampilan fisik media pembelajaran Penggunaan media pembelajaran Petunjuk penggunaan media pembelajaran Kesesuaian gambar, animasi, audio, video, simulasi Kesesuaian konsep
∑Kecil 160 163 53 217
54 Penggunaan bahasa dalam uraian materi 99 Penyampaian materi 206 Jumlah skor total 952 Skor Ideal 1080 Persentase 88% Kriteria Validitas Sangat Menarik Keterangan: ∑Kecil= Jumlah skor responden kelompok kecil Tabel 4.11 tersebut berisikan informasi rekapitulasi angket uji
kelompok kecil pada peserta didik yang mempelajari materi Hukum Newton pada mata pelajaran fisika kelas VIII di SMP
Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Hasil yang diperoleh dari uji kelompok kecil yaitu jumlah skor total 952 dari jumlah skor ideal 1.080. Data tersebut kemudian dipresentasikan dan memperoleh persentase 88%. Sehingga media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman memenuhi kriteria sangat menarik. c. Uji Coba Lapangan Uji lapangan dilakukan dengan 113 peserta didik yang mempelajari mata pelajaran fisika khususnya Hukum Newton di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Hasil rekapitulasi angket uji lapangan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Angket Uji Coba Lapangan No 1 2 3 4 5 6 7
Indikator Tampilan fisik media pembelajaran Penggunaan media pembelajaran Petunjuk penggunaan media pembelajaran Kesesuaian gambar, animasi, audio, video, simulasi Kesesuaian konsep Penggunaan bahasa dalam uraian materi Penyampaian materi
∑Lapangan 1335 1321 446 1783 449 906 1806 8046
Jumlah skor total Skor Ideal 10170 Persentase 89% Kriteria Validitas Sangat Menarik Keterangan: ∑Lapangan= Jumlah skor responden uji lapangan Tabel 4.12 tersebut berisikan informasi rekapitulasi angket uji lapangan pada peserta didik yang mempelajari materi Hukum Newton pada mata pelajaran fisika kelas VIII di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Hasil yang diperoleh dari uji lapangan yaitu jumlah skor total 8046 dari jumlah skor ideal 10.170. Data tersebut kemudian dipresentasikan dan memperoleh persentase 89%. Sehingga media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman memenuhi kriteria sangat menarik.
4.
Media Final Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman final adalah media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yang telah diperbaiki sesuai masukan dari uji coba lapangan. Karena tidak ada saran perbaikan dari uji coba lapangan maka media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman final yaitu media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslman dengan output instagram pada materi Hukum Newton adalah media darft 2 yang telah divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli agama.
B. Kelayakan Media Langkah-langkah yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yaitu dengan menganalisis kebutuhan yakni berasal dari potensi dan masalah yang ada di Sekolah, mengumpulkan informasi, mendesain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk dan revisi produk berdasarkan saran perbaikan hasil uji coba produk. 1.
Analisis Kebutuhan Hasil analisis kebutuhan dari ketiga sekolah tersebut yakni dibutuhkan media pembelajaran yang layak dan menarik yang dapat menjelaskan materi fisika dengan berbagai presentasi agar peserta didik lebih tertarik untuk mempelajari fisika dan untuk peserta didik yang
memiliki kemampuan berbeda-beda dapat mempelajari fisika dengan mudah. Selain itu, dibutuhkan pula mediapembelajaranyang dapatmewujudkan visi Islam Sekolah, yakni media pembelajaran yang dikaitkan dengan ayat AlQur’an. 2.
Mengumpulkan Informasi Informasi yang diperoleh di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung diperoleh dengan cara observasi dan memberikan angket kepada guru mata pelajaran fisika serta peserta didik di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung.
3.
Desain Produk Setelah mengumpulkan informasi di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP AL-Azhar 3 Bandar Lampung, maka penulis mendesain suatu produkberupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram. Produk dibuat menggunakan program utama Corel Draw X5, Anime Studio Pro dan Sparkol VideoScribe. Selain menggunakan program utama tersebut, pembuatan media pembelajaran ini juga menggunakan program pendukung seperti Format Factory, Microsoft Word 2010, dan Snipping Tool.
Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dilengkapi dengan tulisan, gambar, video dan audio. Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman memuat presentasi verbal, matematik dan gambar. 4.
Validasi Desain Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yang telah dibuat dan menjadi produk awal pengembangan, selanjutnya divalidasi oleh ahli. Ahli dalam hal ini yaitu ahli materi, ahli media dan ahli agama. Pada pengembangan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman ini divalidasi oleh 9 dosen UIN Raden Intan Lampung, dengan kombinasi dari 3dosen ahli materi, 3 dosen ahli media dan 3 dosen ahli agama. Tahap validasi produk menggunakan penilaian dengan skala Likert.Indikator yang diukur dijabarkan menjadi sub-sub indikator.Sub indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur dalam membuat item instrumen yang berupa pernyataan.
5.
Revisi Desain Selain memberikan skor, validator juga memberikan saran perbaikan pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman. Saran perbaikan dari validator tersebut yang digunakan sebagai acuan untuk merevisi produk berupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman.
6.
Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan melalui tiga tahap, yakni uji telaah pakar, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Dimana uji telaah pakar dilakukan dengan 3 guru mata pelajaran fisika di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan dilakukan dengan peserta didik SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung.
7.
Revisi Produk Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yang telah di uji coba kemudian di revisi berdasarkan saran perbaikan dari uji coba lapangan. Karena tidak ada saran perbaikan dari uji coba lapangan maka media pembelajaran yang di uji cobakan menjadi media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram akhir.
C. Pembahasan Pada pembahasan ini disajikan uraian mengenai faktor pendukung dan penghambat media yang dirancang dalam penelitian, kelebihan dan kekurangan media yang dikembangkan.
1. Faktor
Pendukung
dan
Penghambat
Pengembangan
Media
Pembelajaran a. Faktor Pendukung Pengembangan Media Pembelajaran Faktor
yang
mendukung
dikembangkannya
media
pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram yakni tersedianya sarana yang mendukung untuk dilakukan pengembangan media pembelajaran secara online. Sarana pendukung yang ada di Sekolah yakni proyektor, laptop, dan jaringan internet tanpa kabel (wifi). Selain itu faktor lain yang mendukung dikembangkannya media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram yakni guru dan peserta didik memiliki akun instagram, sehingga mendukung untuk dilakukan pembelajaran kapan pun dan dimana pun melalui Smartphone. b. Faktor Penghambat Pengembangan Media Pembelajaran Faktor
yang
menghambat
dikembangkannya
media
pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan
output
instagram
membutuhkan waktu lama.
yakni
pembuatan
animasi
yang
2. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran a. KelebihanMedia Pembelajaran Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut: 1) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran Fisika dengan adanya media yang menjelaskan presentasi yang berbeda-beda. 2) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman
dengan
output
instagram
dilengkapi
video
pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan ayat Al-Qur’an yang dapat menumbuhkan rasa syukur peserta didik terhadap Allah SWT. 3) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman menggunakan outputinstagram sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja dengan syarat dapat terhubung dengan internet. 4) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman menggunakan outputinstagram tidak membosankan karena mengandung tulisan, gambar, audio dan video yang dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam mempelajari fisika.
b. Kekurangan Media Pembelajaran Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut: 1) Penggunaan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram harus diakses menggunakan media yang terhubung dengan internet. 2) Durasi video terlalu cepat karena menyesuaikan batas maksimal svideo dalam instagram yakni 1 menit.
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis multirepresentasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton yang dibuat menggunakan berbagai aplikasi, seperti Corel Draw X5, Anime Studio Pro dan Sparkol VideoScribe. Selain menggunakan program utama tersebut, pembuatan media pembelajaran ini juga menggunakan program pendukung seperti Format Factory, Microsoft Word 2010,Corel Video Studio dan Snipping Tool.Langkah penelitian dan pengembangan media ini menggunakan tujuh tahapan model Borg and Gall yang dikemukakan oleh Sugiyono.
2.
Kelayakan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton menurut para ahli yaitu sangat layak. Hasil validasi oleh ahli materi mendapat persentase skor rata-rata 89%, ahli media mendapat persentase skor rata-
rata93%, dan ahli agama mendapat persentase skor rata-rata97%. Seluruh hasil rekapitulasi angket pada tahap validasi produk memiliki kriteria sangat layak. 3.
Respon guru dan peserta didik terhadap kemenarikanmedia pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton sangat menarik.Hasil uji telaah pakar diperoleh persentase skor rata-rata sebesar 86%, hasil uji coba kelompok kecil diperoleh persentase skor rata-rata sebesar 88%dan hasil uji coba kelompok luas diperoleh persentase skor rata-rata sebesar 89%. Seluruh hasil rekapitulasi angket pada tahap uji coba produk memiliki kriteria sangat menarik.
B. Implikasi 1. Jika ingin memperbaiki kualitas pembelajaran maka dibutuhkan media pembelajaran yang layak digunakan. 2. Jika ingin meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam belajar maka dibutuhkan media pembelajaran yang menarik. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis multirepresentasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton, maka diajukan saran dari penulis sebagai berikut: 1. Kepada Peneliti Selanjutnya
a. Video animasi contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari lebih diperbanyak lagi. b. Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya dibuat cerita yang lebih Islami. c. Tampilan video lebih diperlambat lagi 2.
Kepada Guru Fisika a. Guru Fisika hendaknya menggunakan bahan ajar yang dapat meningkatkan minat peserta didik dan dapat memotivasi peserta didik dalam mempelajari materi Fisika yang rumit. b. Guru Fisika hendaknya dapat mengikuti perkembangan TIK dalam pendidikan agar mempermudah proses pembelajaran Fisika dan menjadikan materi Fisika diterima peserta didik secara menarik.
DAFTAR PUSTAKA
AgustianAsrizal. NoziOpra. dkk. Pembuatan Bahan Ajar Fisika Berbasis WEBPada Konsep Termodinamika Untuk Pembelajaran Menurut Standar ProsesSiswa Kelas XI SMA.Pillar Of Physics Education, Vol. 2. Oktober 2013.http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pfis/article/download/720/4 77 Diakses 05 Januari 2017) Amri.Iful.et. al. Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis WEB Untuk Mata KuliahPendahuluanFisikaInti. JurnalInovasidanPembelajaran Fisika,Vol2,No1,Mei2015.http://eprints.unsri.ac.id/6073/1/Artikel_JIPF_2015 _Iful_and_Syuhendri.compressed.pdf (Diakses 02 Desember 2016) Arianti. Yuli Maharetta dan Yogisa. Krisedho. Aplikasi E-Learning Berbasis WEB Dengan Menggunakan Atutor.UG Jurnal Vol 6 No 01. http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ugjournal/article/view/820 (Diakses 22 Desember 2016) Aristya
Putra. PramudyaDwidanSudarti. PengembanganSistem E-Learning UntukMeningkatkanKeterampilanBerpikirKritisMahasiswaPendidikanFisika.J urnalFisika Indonesia No: 55, Vol XIX, Edisi Mei 2015.http://pdmmipa.ugm.ac.id/ojs/index.php/jfi/article/download/957/1056 (Diakses 02 Desember 2016)
Asyhari.Ardian dan Silvia.Helda.Pengembangan Media Pembelajaran BerupaBuletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran IPA Terpadu.JurnalIlmiahPendidikanFisika ‘Al-BiRuNi’ 05 (1), 2016.http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/albiruni/article/view/1184(Diakses23Desember 2016) Ayun.PrimadaQurrota. FenomenaRemajaMenggunakan Media SosialDalamMembentukIdentitas.Channel, Vol. 3, No. 2,Oktober 2015.http://journal.uad.ac.id/index.php/Channel/article/download/3270/1851( Diakses22 Desember 2016) Ayu Ainina. Indah. Pemanfaatan Media Audio Visual Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah.Indonesian Journal of History Education, Vol. 3 (1), 2014. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/download/3909/3539 (Diakses 02 Desember 2016)
Benawa. Arcadius. Peran Media Komunikasi Dalam Pembentukan Karakter Intelektual Di Dunia Pendidikan.Jurnal IlmuKomunikasi, Volume II, Nomor 1, Juni 2010.http://library.umn.ac.id/jurnal/public/uploads/papers/ pdf/87c34a7f888d0819f825f7f80991fe67.pdf (Diakses 22 Desember 2016) Chuzaimah. et. al. Smartphone: Antara Kebutuhan Dan E-Lifestyle.Seminar Nasional Informatika 2010. SemnasIF 2010, Mei 2010.http://repository.upnyk.ac.id/453/1/E38_Smartphone_AntaraKebutuhan Dan_E-Lifestyle_.pdf (Diakses 02 Desember 2016) Diani. Rahma. et. al. Uji Effect Size Model Pembelajarab Scramble Dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X MAN 1 Pesisir Barat.Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al BiRuNi 05 (2) Tahun 2016. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-biruni/article/view/1303 (Diakses 23 Desember 2016) Dyah Sulistyani. Nurul Hidayati. et. al. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Menggunakan Media Pocket Book Dan Tanpa Pocket Book Pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X.Jurnal Pendidikan Fisika, April 2013. https://eprints.uns.ac.id/14472/1/1784-3982-1-SM.pdf (Diakses 22 Desember 2016) Fatmaryanti. Siska Desy dan Sarwanto, Pisika Universitas Muhammadiyah Purworejo.JPFK, Volume 1, Nomor 1, Maret 2015.http:// download. portalgaruda.org/article.php?article=359874&val=8254&titl=Profil%20Kema mpuan%20Representasi%20Mahasiswa%20Pendidikan%2Fisika%20Universi tas%20Muhammadiyah%20Purworejo (Diakses 23Desember 2016) Gifary. Sharen dan Kurnia N. Iis. Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Perilaku Komunikasi.Jurnal Sosioteknologi Volume 14, Nomor 2, Agustus 2015.http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/1472 (Diakses 22 Desember 2016) Handhika.J. Efektivitas Media Pembelajaran IM3 Ditinjau Dari Motivasi Belajar.JPII 1 (1), Tahun 2012.http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/jpii/2127(Diakses23Desember 2016) Hanum.NumiekSulistyo. Keefektifan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran(Studi Evaluasi Model Pembelajaran E-Learning SMK Telkomshandy PutraPurwokerto.JurnalPendidikanVokasi,Vol 3, Nomor 1, Februari 2013.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=138033&val=438( Diakses22 Desember 2016)
Hasanah.UmrotuldanNulhakimLukman. Pengembangan Media PembelajaraFilmAnimasiSebagai Media PembelajaranKonsepFotosintesis. JurnalPenelitiandanPembelajaran IPA (JPPI), Vol 2, No. 1, November 2015.http://download.
portalgaruda.org/article.php?article=361493&val=8287&title=Pengembangan %20Media%20Pembelajaran%20Film%20Animasi%20Sebagai%20Media%2 0Pembelajaran%20Konsep %20Fotosintesis(Diakses 02 Desember 2016) Hidayati. Nurul. Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akutansi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo.Jurnal Universitas Negeri Surabaya, 2013.ttp://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/3683 (Diakses 22 Desember 2016) Hutagaol. Kartini, Multi Representasi Dalam Pembelajaran Matematika.KNPM V, HimpunanMatematika Indonesia, Juni 2013.http://fmipa.um.ac.id/index.php/ component/attachments/ download/130.html(Diakses20 Desember 2016) Irwandani.Multi Representasi Sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Fisika. Dosen Prodi FisikaFakultasTarbiyahdanKeguruan IAINRadenIntan Lampung. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=342293&val=7949&title= Multi %20 Representasi%20 Sebagai %20 Alternatif %20 Pembelajaran %20 Dalam %20 Fisika(Diakses20Desember 2016) Irwandani dan Juariah.Siti.Pengembangan Media Pembelajaran Berupa KomikFisika Berbantuan Sosial Media Instagram Sebagai Alternatif Pembelajaran.JurnalIlmiahPendidikanFisika ‘Al-BiRuNi’05 (1), 2016.http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/albiruni/article/view/1187(Diakses20Desember 2016) Juwita.Elsa Puji. et. al. Peran Media Sosial Terhdap Gaya Hidup Siswa SMA Negeri5 Bandung.JurnalSosietas, Vol. 5, No. 1.http://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/download/1513/1039(Diak ses22 Desember 2016) Jana. EriHaerildan Laksana.Tri Ginanjar.Aplikasi E-Learning Berbasis WEB Untuk Meningkatkan Motivasi Pembelajaran (Study Kasus : SMANegeri 1 TalagaKab. Cirebon).Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1N0.2EdisiDesember2012.http://stmik-ikmicirebon.net/ejournal/index.php/JICT/article/viewFile/46/43(Diakses22 Desember 2016) Kosasi. Sandy. Perancangan E-Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Guru dan Siswa.Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 12 September 2015.http://www.jurnal.Stmikpontianak.ac.id/file/Sandy_ Kosasi_Senapati_2015.pdf (Diakses 22 Desember 2016) Kurniawan. A.D. Metode Inkuiri Terbimbing Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Kreativitas Siswa SMP.JPII 2 (1), tahun 2013. http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/jpii/2503 (Diakses 23 Desember 2016) Kurniawati. A. et. al. Implementasi Metode Penugasan Analisis Video Pada Materi Perkembangan Kognitif, Sosial, Dan Moral.JPII 2 (2), tahun 2013.http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/pdf/jpii/2715/2779(Diakses 23Desember 2016) Mahnun. Nunu. Media Pembelajaran. Kajian terhadap langkah-langkah pemilihan media dan implementasinya dalam pembelajaran. Jurnal Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1 Januari-Juni 2012.http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php /Anida/Article/download/310/293 (Diakses 22 Desember 2016) Maria. Naova. PengaruhPenggunaan Smartphone TerhadapNilaiAkademik Mahasiswa.ComTech Vol.4 No. 2 Desember 2013.http://research dashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/publication/Proceeding/Coech /Vol%204%20No%202%20Desember%202013/13_SI_Naova%20Maria Pengaruh%20Penggunaan%20Smartphone%20terhadap%20Nilai%20Akad mik%20Mahasiswa_Ok.pdf (Diakses 02 Desember 2016) Mayasari. Hesti.Analisis Perilaku Pembelian Ponsel Cerdas (Smartphone): Antara Kebutuhan Dan Gaya Hidup Konsumen Di Kota Padang.JurnalManajemen danKewirausahaan, Volume 3, Nomor 1,Januari 2012. http://www.journal.unitas-pdg.ac.id/abstract-84.html(Diakses22 Desember 2016) Meilaan Wulandari. et. al. Survey Deskriptif Optimalisasi Penggunaan Smartphone Di Kalangan Mahasiswa Dan Siswa Se-Kota Singaraja.Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 6, November 2014.http://pti.undiksha.ac.id/karmapati/publikasi/ (Diakses 22 Desember 2016) Monteiro.Angelica dan Leite.Carlinda , Inclusive Digital Online Environments As A Device For Pedagogic Differentiation: A Taxonomy Proposal. Journal of e Learning and Knowledge Society.TheItalian e-Learning Association Journal,Vol. 12, n.4, 2016.http://www.je lks.org/ojs/index.php/ JeLKS_En/article/viewFile/1115/1022(Diakses29 November 2016) Muzdalifah.Winda dan M. Rahmad.Fakhruddin.Efektivitas Penerapa Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa MAN 1 Pekanbaru.http://jom.unri.ac.id/index.php /JOMFKIP/article/view/6230(Diakses 23Desember 2016) Naova. Maria.Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Nilai Akademik Mahasiswa.ComTech Vol.4 No. 2 Desember 2013.http://research dashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/publication/Proceeding/Coech /Vol%204%20No%202%20Desember%202013/13_SI_Naova%20Maria
Pengaruh%20Penggunaan%20Smartphone%20terhadap%20Nilai%20Akad mik%20Mahasiswa_Ok.pdf(Diakses 02 Desember 2016) Nasib Ar-Rifa’i. Muhammad. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1. Jakarta: Gema Insani, 1999. -------,Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2. Jakarta: Gema Insani, 1999. -------,Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3. Jakarta: Gema Insani, 2000.
Nurseto.Tejo.Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik.JurnalEkonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 1, April 2011.http://journal.uny.ac.id /index.php/jep/article/viewFile/706/570 (Diakses 22Desember 2016) Pramudito.Aria.Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Bubut Di SMK Muhammadiyah 1 Playen.JurnalPendidikan TeknikMesin,Tahun 2013.http://eprints.uny.ac.id/10393/1/Jurnal%20 Penelitian.pdf(Diakses22 Desember 2016) Priatmoko. S. Penggunaan Media Sirkuit Cerdik Berbasis Chemo Edutainment Dalam Pembelajaran Larutan Asam Basa.JPII 1 (1), Tahun 2012. http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/jpii/2011(Diakses22 Desember 2016) Prisgunanto.Ilham.Pengaruh Sosial Media Terhadap Tingkat Kepercayaan Bergaul Siswa. JurnalPenelitianKomunikasidanOpiniPublik Vol. 19 No. 2, Agustus 2015.https://jurnal.kominfo.go.id(Diakses22 Desember 2016) Pritandhari.Meytadan Ratnawuri.Triani.Evaluasi Penggunaan Video Tutorial Sebagai Media Pembelajaran Semester IV Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro.JurnalPendidikanEkonomi UMMetroVol.3.No.2, tahun 2015.http://id.portalgaruda.org/?ref=browse& mod=viewjournal&journal=7294(Diakses22 Desember 2016) Purwanti.Budi.Pengembangan Media Video PembelajaranMatematikadengan Model Assure. JurnalKebijakandanPengembanganPendidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2015.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/ download/2194/2344(Diakses22 Desember 2016) Rahmawati. Dewi. Pemilihan dan Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online.Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun Instagram @FreezyBrowniezz.http://digilib.uinsuka.ac.id/20145/2/11730043_ Bab-I_IV-atau-V_Daftar-Pustaka.pdf (Diakses 22 Desember 2016)
Resti, Penggunaan Smartphone Dikalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau.Jom FISIP Volume 2 No. 1-Februari 2015. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=294870&val=6444&title= Penggunaan%20 Smartphone%20 Dikalangan %20Mahasiswa %20 Fakultas %20 Ilmu%20 Sosial%20Dan%20Ilmu%20Politik%20Universitas%20Riau (Diakses 22 Desember 2016) Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta, 2013, (cetakan ke-9). Sahata.Andris.Penerapan Teknologi Smartphone Menggunakan Android Yang Berbasiskan Mobile Computing.http://jamika.mi.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/ volume-4/5-andris.pdf/pdf/5andris.pdf(Diakses22 Desember 2016) Shihab. M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah Volume 13. Jakarta: Lentera Hati, 2002. -------, Tafsir Al-Mishbah Volume 15. Jakarta: Lentera Hati, 2002. Sikape. Harvey Jersic. Persepsi Komunikasi Pengguna Media Sosial Pada Blackberry Messenger Twitter Dan Facebook Oleh Siswa SMA N 1 Tahuna. Journal “ActaDiurna” Volume III.No.3. Tahun 2014. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/download/5506/5033 (Diakses22 Desember 2016) Siswanto. Tito. Optimalisasi Sosial Media Sebagai Media Usaha Pemasaran Usaha Kecil Menengah.Jurnal Liquidity, Vol. 2 N0. 1, Januari-Juni 2013. http://www.liquidity.stiead.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/10.-Tito Siswanto.pdf (Diakses 22 Desember 2016) Soliha.Silvia Fardila. Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Kecemasan Sosial.Jurnal Interaksi, Vol. 4 No. 1,Januari 2015. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=363883&val=1308&title =Tingkat%20Ketergantungan%20Pengguna%20Media%20Sosial%20Dan%K ecemasan%20Sosial(Diakses22 Desember 2016) Sugiyono, MetodePenelitiandan Pengembangan.Bandung: Alfabeta, 20015, (cetakan ke-1). -------, MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta, 2016, (cetakan ke-23). Suhandi. A. dan Wibowo F.C. Pendekatan Multirepresentasi Dalam Pembelajaran Usaha-Energi Dan Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, tahun 2012.http://journal.unnes. ac.id/artikel_nju/JPFI/1988(Diakses22 Desember 2016)
Suryani.FitriaListiedanDwiSuwarti. Ch. Heni. Instagram Dan Fashion Remaja. StudiKasusPeran Media SosialInstagramterhadap Trend Fashion Remaja dalamAkun @ootdindoTahun 2014.http://www.jurnalkommas.com /docs/Jurnal%20Fitria%20Listie%20Suryani%20-D0210048.pdf(Diakses22 Desember 2016) Susanti. Erma dan Sholeh. Muhammad. Rancang Bangun Aplikasi E-Learning.Jurnal Teknologi, Vol. 1, No. 1, 2008.http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/ hal-53-57-sholeh-gabung-ok.pdf(Diakses 22 Desember 2016) Syarif. Nurlaelah. Pengaruh Perilaku Pengguna Smartphone Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa SMK TI Airlangga Samarinda.eJournal Ilmu Komunikasi, Volume 3, Nomor 2, 2015.http://ejournal.ilkom.fisip unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/05/Lala%20Jurnal1%20%2805-21 15-07-23-38%29.pdf (Diakses 22 Desember 2016) Tessier. Dana. dan Dalkir. Kimiz. Implementing Moodle For E-learning For A Successful Knowledge Management Strategy. Knowledge Management & E Learning,Vol.8, No.3. Sep 2016.http://www.kmeljournal.org/ojs/index.php /online-publication/article/view/341(Diakses 29 November 2016) Wijaya. A.F.C. dan Ramalis. T.R. Collaborative Ranking Tasks (CRT) Berbantuan E Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika.Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 8, tahun 2012. http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/pdf/JPFI/2154/2248 (Diakses 23 Desember 2016) Winarno dan Setiawan.Johan.PenerapanSistem E-Learning padaKomunitas PendidikanSekolahRumah (Home Schooling).Ultima InfoSys, Vol. IV, No.1, Juni 2013.http://library.umn.ac.id/jurnal/index.php/paper/show_ paper/123(Diakses22 Desember 2016)
Yazdi. Mohammad. E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Foristek/article/viewFile/665/584 (Diakses 22 Desember 2016) Yuberti. Peran Teknologi Pendidikan Islam Pada Era Global.Studi Islam di Era Global: Vol 20 No 1, 2015.http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/ akademika/article/view/439 (Diakses 05 Juni 2017) Yuberti.Online Group DiscussipadamatakuliahTeknologiPembelajaranFisika. JurnalIlmiah. 2015.https://lp2m.radenintan.ac.id/templates/lokohijau/ penelitian/download/2015_Yuberti-Online%20Group%20Discussion.pdf (Diakses 05 Juni 2017)
Yuda. I. G. NGR. Hari. Pengembangan E-Learning Fisika Dalam Bentuk Website Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Kreativitas Siswa Kelas XI IPA.e-Journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Program Studi IPA, Vol 4 Tahun 2014.http://pasca.undiksha.ac.id/eJournal/index.php/jurnal_ipa/article /download/1393/1071 (Diakses 02 Desember 2016) Yuliastuti.Nurwita.et.al. Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis E-Learning Dengan Moodle UntukSiswaSekolahMenengah PertamaPadaTemaPengelolaanSampah.JurnalPendidikanFisika Vol. 2 No. 1 Halaman15, 2014.http://download.portalgaruda.org/article.php? article=157569&val=5821&title(Diakses23Desember 2016) Yusanto M. Ismail, et.al. MenggagasPendidikanIslami (cetakan ke-2). Bogor: Al Azhar Press, 2011. Zain. Dkk. Manajemen Perkuliahan Berbasis Elearning di Perguruan Tinggi. Yogyakarta.National Consortium For Implementing Elearning (NCIE) Center for Developing Islamic Education (CDIE) FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.
ZyainuridanMarpanaji.Eko.Penerapan E-Learning Moodle Untuk Pembelajaran Siswa Yang Melaksanakan Prakerin.JurnalPendidikanVokasi, Vol 2, Nomor 3, November 2012.http://www.infodiknas.com/wp-content/uploads/2014/12/ (Diakses22 Desember 2016)
LAMPIRAN
DAFTAR VALIDATOR DAN RESPONDEN GURU FISIKA
1.
Daftar Validator Instrumen
No
Nama
Pembimbing
1
Dr. Yetri, M.Pd
I
2
Dr. Yuberti, M.Pd
II
2.
Instansi UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung
Keterangan Validator Instrumen Validator Instrumen
Instansi
Keterangan
UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung UIN Raden Intan Lampung
Ahli Materi
Daftar Validator Desain Bidang Keahlian Fisika
No
Nama
1
5
Ajo Dian Yusandika, M.Sc Widya Wati, M.Pd Mukarramah Mustari, M.Pd Happy Komike Sari, M.Si Sodikin, M.Pd
6
Irwandani, M.Pd
Fisika
7
Dr. H. Jamal Fakhri, M.Ag Dr. H. Sofyan M. Soleh, M.Ag Heru Juabdin, M.Pd
Agama Islam Agama Islam Agama Islam
2 3 4
8 9
Fisika Fisika Fisika Fisika
Ahli Media
Ahli Agama
3.
Daftar Responden Guru Fisika
No
Nama
1
Bidang Keahlian Fisika
Instansi
Keterangan
SMP IT Ar-Raihan
Fisika
SMP Al-Azhar 3
Fisika
SMP Global Madani
Responden Guru Mata Pelajaran Fisika Responden Guru Mata Pelajaran Fisika Responden Guru Mata Pelajaran Fisika
Levi Prihata, S.Pd 2 Andrey Hasan, S.Pd 3 Fitria Merasari, S.Pd
KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET UNTUK GURU DAN PESERTA DIDIK
No
1
2 3
Topik
Media Pembelajaran Berbasis Multi Representasi
Indikator Angket
TampilanfisikMedia Pembelajaran Berbasis Multi Representasi PenggunaanMedia Pembelajaran Berbasis Multi Representasi Petunjukpenggunaan Media Pembelajaran Berbasis Multi Representasi Kesesuaiangambar, animasi, audio, video VisiIslam Kesesuaiankonsep Hukum Newton Penggunaanbahasad alamuraianmateri Keluasanmateri Penyampaianmateri Jumlah
Nomor Jumlah Pernyataan Pernyataan Positif Negatif 1,2 3 3
4
8, 10
5,6
3
7
1
9, 11
4
13
1 1
15 18 9
2 3 18
12
14 16, 17 9
REKAPITULASI HASIL VALIDASI AGAMA No
ButirPenilaian
PenilaianAwal SebelumRevisi A1 A2 A3 CakupanMateri
1
Keterkaitanmateridengan AlQur'an
5
5
2
Memotivasi agar lebihmendekatkandirikepada Allah
5
5
4 1) Ayat Al-Qur’an yang disajikan sebaiknya dicopy dari program AlQur’an agar terhindar dari kesalahan penulisan. 2) Cantumkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan langsung dengan materi dan dapat divisualisasikan. 3) Lengkapi sumber ayat 5 Perlu diperkuat pemahaman ayat dengan mengkaitkan realitas yang ada.
Tampilan Media 1
Kesesuaian Al-Qur'an denganmateri 2 Kesesuaiantataletakayat AlQur'an Jumlah
5
5
5
4
5
5
19
20
19
Rata-rata
4,75
5,00
4,75
Persentase
95%
100%
95%
SL
SL
SL
KriteriaKelayakan
Keterangan: A1 AhliAgama 1 A2 AhliAgama 2 A3 AhliAgama 3 KriteriaKelayakan
Dr. H. Jamal Fakhri, M. Ag Dr. H. Sofyan M. Soleh, M.Ag Heru Juabdin S., M.Pd
0% - 20%
SangatTidakLayak (STL)
21% - 40%
TidakLayak (TL)
41% - 60% 61% - 80 % 81% - 100%
CukupLayak (CL) Layak (L) SangatLayak (SL)
REKAPITULASI ANGKET GURU TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI REPRESENTASI BERMUATAN SAINS KEISLAMAN DENGAN OUTPUT INSTAGRAM
IndikatorAngket Tampilanfisik media pembelajaran
N o
G3
5
5
4
14
4
4
4
12
4
4
3
11
4
4
4
12
Penggunaan media pembelajaranmemudahkansayadalampembelajaranfisika
5
4
4
13
Menggunakan media pembelajaranlebihsulituntukmengajakpesertadidikaktif di kelas
5
4
4
13
2
Tampilanfisik media pembelajaransesuaidenganusiadanpolapikirpesertadidik
5
6
∑G
G2
Tampilanfisik media pembelajaranmenarik
4
Guru Fisika G1
1
3
Penggunaan media pembelajaran
Pernyataan
Sayalebihtertarikpadatampilanbukucetak
Sayalebihtertarikmenggunakanbukucetakdalampembelajaranfisika
Petunjukpenggunaan media pembelajaran
7
Kesesuaiangambar, animasi, audio, video, simulasi
8
Petunjukpenggunaan media pembelajaransulitdimengerti
Gambarsesuaidenganmateridanmemudahkansayadalammenyampaikan materi
5
4
4
13
5
4
4
13
5
5
4
14
9
Animasitidaksesuaidenganmateridansulitdimengerti
1 0
Audio yang terdapatdalam video menjadikan media pembelajaranlebihmenarik
5
5
4
14
1 1
Pemutaran video tidakmenambahantusiaspesertadidikdalampembelajaranfisika
5
5
4
14
Kesesuaiankonsep
1 2
KonsepsainsdankeIslamansesuaidenganmateriHukumNewron
5
5
4
14
Penggunaanbahasadalamura ianmateri
1 3
Bahasa yang digunakandalammenguraikanmaterisulituntukdipahami 4
5
4
13
1 4
Penggunaanbahasatulisantelahsesuaidengan EYD
4
4
4
12
1 5
Materi yang disajikantidaksesuaidenganindikatorpadamateriHukum Newton
4
4
5
13
1 6
Materi yang disajikanluas
4
5
3
12
Penyampaianmateri
1 7
Penyampaianmaterirumitdansulitdimengerti
1 8
Contohdalamkehidupandancontohsoalmemudahkansayamenjelaskanm aterikepadapesertadidik
Skor Total Skor Ideal Persentase KriteriaValiditas KriteriaKemenarikan
0% - 20%
SangatTidakMenarik (STM)
21% - 40%
TidakMenarik (TM)
41% - 60% 61% - 80 % 81% - 100%
Guru Fisika
CukupMenarik (CM) Menarik (M) SangatMenarik (SM) G 1 G 2 G 3
Levi Prihata, S.Pd AndreyHasan, S.Pd FitriaMerasari,S.Pd
5
5
4
14
4
5
3
12
82 90 91 % SM
81 90 90 % SM
70 90 78 % M
233 270 86 % SM
HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL JumlahResponden Skor Ideal Tiap Item
NO
: :
12 60 SKOR PERNYATAAN
KODE 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
001
5
5
4
5
5
4
4
3
5
5
4
3
4
5
5
3
4
4
2
006
5
4
5
4
4
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
3
007
4
5
3
4
5
4
4
5
4
5
5
3
5
4
4
4
5
4
4
008
4
5
4
3
5
5
5
4
5
5
4
5
4
3
4
5
4
5
5
009
5
5
3
3
5
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
5
4
5
6
010
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
5
5
7
011
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
8
012
4
4
3
4
5
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
9
013
4
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
10
014
4
5
5
5
5
5
4
3
4
5
4
3
5
4
5
4
5
4
11
015
5
5
4
5
5
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
4
5
12
016
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
3
4
4
55
56
49
52
57
54
53
53
53
55
56
54
50
49
52
49
51
54
Rata-rata Skor
4,58
4,67
4,08
4,33
4,75
4,50
4,42
4,42
4,42
4,58
4,67
4,50
4,17
4,08
4,33
4,08
4,25
4,50
Persentase
92%
93%
82%
87%
95%
90%
88%
88%
88%
92%
93%
90%
83%
82%
87%
82%
85%
90%
Kriteria
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
SM
Jumlah
Keterangan: KriteriaKemenarikan
0% - 20%
SangatTidakMenarik (STM)
21% - 40%
TidakMenarik (TM)
41% - 60% 61% - 80 % 81% - 100%
CukupMenarik (CM) Menarik (M) SangatMenarik (SM)
-[-pHASIL UJI COBA LAPANGAN JumlahResponden Skor Ideal per Responden Skor Ideal per Item
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
: : :
113 90 565 SKOR PERNYATAAN
KO DE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
013 014 015 016 017 018 019 020 021 022 023 024 025 026 027 028 029 030 031 032 033 034 035
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5
4 5 5 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5
4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4
5 5 5 5 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5
3 5 5 3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3
5 5 5 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5
5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5
4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5
4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
4 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5
4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3
4 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5
5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5
5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5
∑
%
Kriteria
78 81 86 79 76 79 79 80 78 70 81 82 78 81 77 82 81 76 82 80 80 77 81
87% 90% 96% 88% 84% 88% 88% 89% 87% 78% 90% 91% 87% 90% 86% 91% 90% 84% 91% 89% 89% 86% 90%
SM SM SM SM SM SM SM SM SM M SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
036 037 038 039 040 041 042 043 044 045 046 047 048 049 050 051 052 053 054 055 056 057 058 059 060 061 062 063 064 065 066 067 068
4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5
4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5
4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5
5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5
5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5
5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5
5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 5
4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 3 5 5 5 4 3 3 4 5 5 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5
4 4 5 5 3 4 4 5 5 5 3 5 3 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5
3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5
4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5
4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5
5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5
5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5
5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4
5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5
5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 3 5
80 78 78 82 79 75 79 86 82 88 71 85 80 87 85 80 77 78 82 79 79 77 78 73 83 81 78 73 79 83 79 75 89
89% 87% 87% 91% 88% 83% 88% 96% 91% 98% 79% 94% 89% 97% 94% 89% 86% 87% 91% 88% 88% 86% 87% 81% 92% 90% 87% 81% 88% 92% 88% 83% 99%
SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM M SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
069 070 071 072 073 074 075 076 077 078 079 080 081 082 083 084 085 086 087 088 089 090 091 092 093 094 095 096 097 098 099 100 101
5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 4 4 3
5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4
5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5
5 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5
5 3 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4
4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4
5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4
4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4
3 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4
4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 3 4 5
4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5
4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4
4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4
3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 3 4 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4
76 75 83 79 78 88 86 84 80 82 83 76 79 81 76 79 80 78 82 79 76 77 77 78 79 77 83 81 79 83 72 77 78
84% 83% 92% 88% 87% 98% 96% 93% 89% 91% 92% 84% 88% 90% 84% 88% 89% 87% 91% 88% 84% 86% 86% 87% 88% 86% 92% 90% 88% 92% 80% 86% 87%
SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM M SM SM
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101
102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113
5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4
4 4 4 3 3 4 5 4 5 5 4 4
3 5 5 5 4 5 3 5 4 4 4 4
3 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5
5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4
4 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5
5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5
5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4
4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5
4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4
4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4
5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4
4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5
5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5
78 81 87 79 78 81 82 79 77 80 81 80
Jumlah
469
434
432
446
446
429
446
444
453
445
441
449
460
446
455
446
458
447
8046
Skor Ideal Item
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
565
9250
% Per Item
83, 0
76, 8
76, 5
78, 9
78, 9
75, 9
78, 9
78, 6
80, 2
78, 8
78, 1
79, 5
81, 4
78, 9
80, 5
78, 9
81, 1
79, 1
87,0
Rata-rata %T
89%
Kriteria
SangatMenarik
Keterangan: KriteriaKemenarikan 0% - 20% 21% - 40% 41% - 60% 61% - 80 % 81% - 100%
SangatTidakMenarik (STM) TidakMenarik (TM) CukupMenarik (CM) Menarik (M) SangatMenarik (SM)
87% 90% 97% 88% 87% 90% 91% 88% 86% 89% 90% 89%
SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
REKAPITULASI HASIL VALIDASI MATERI N o
ButirPenilaian
PenilaianAw al M M M 1 2 3
PenilaianSetelahR evisi M1 M2 M3
SebelumRevisi
CakupanMateri 1
KeluasanMateri
5
4
4
5
5
5
2
KedalamanMateri
4
4
4
4
4
4
AkurasiMateri 1
AkurasiFakta
4
4
4
5
4
5
2
KebenaranKonsep
4
3
4
5
4
4
3
AkurasiTeori
4
5
4
4
4
4
4
KebenaranPrinsip/Hukum
5
4
4
5
5
5
Berikansumberrujukan materi yang disajikan
MerangsangKeingintahuan 1
Menumbuhkan rasa ingintahu
4
4
3
4
4
4
2
Kemampuanmerangsangberfikir
4
4
3
4
5
4
3
Mendoronguntukmencariinformas ilebihjauh
4
3
3
5
5
4
Jumlah
38
35
33
41
40
39
Rata-rata
4,2 2
3,8 9
3,6 7
4,56
4,44
4,33
Persentase
84 %
78 %
73 %
91%
89%
87%
KriteriaKelayakan
SL
L
L
SL
SL
SL
Keterangan: M AhliMateri 1 1 M AhliMateri 2 2 M AhliMateri 3 3 KriteriaKelayakan
Tambahkan captions yang merangsang rasa ingintahu, berfikir, danmenggaliinformasi
Ajo Dian Yusandika, M.Sc MukarramahMustari, M.Pd WidyaWati, M.Pd
0% - 20%
SangatTidakLayak (STL)
21% - 40%
TidakLayak (TL)
41% - 60%
CukupLayak (CL)
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
61% - 80 % 81% - 100%
Layak (L) SangatLayak (SL)
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
REKAPITULASI HASIL VALIDASI MEDIA Penilaian
N o
ButirPenilaian
D 1
D 2
D 3
PenilaianSetela hRevisi
Saran Perbaikan D1
D2
D3
TeknikPenyajian 1 2
Kelogisanpenyajian Keruntutankonsep
4 5
5 5
4 5
4 5
5 5
5 5
PendukungPenyajianMateri 1
Kesesuaian/ketepatanilustrasid enganmateri
5
4
4
5
4
4
Gunakancontohpenerapanmater i/ konsep yang dikaitkandenganliterasisains Islam.
2
Penyajianteks, gambar, dananimasisesuaidenganrujuka n/sumberacuan
5
4
3
5
4
4
panahpada Anime Studio Prodigabungdandisesuaikande ngansuarapenjelas, tulisanpadaayatAlqur'andiberi frame yang mencirikansparkol
3
Membangkitkanmotivasisiswa
4
4
1 2
Kemenarikananimasimenerang kanilustrasimateri Kesesuaianukurananimasi
4 4 4 5 Kemenarikan Media 5 4 4 5 5 5
4
4
5
4
5
3
Kesesuaianletakanimasi
4
4
4
4
5
4
4
Kesesuaiankombinasiwarnailu strasi
5
5
5
5
5
5
Jumlah
42
39
37
43
42
41
Rata-rata
4, 67
4, 33
4, 11
4,67
4,67
4,56
Persentase
93 %
87 %
82 %
96%
93%
91%
S L
S L
S L
SL
SL
SL
KriteriaKelayakan
5 LebihbagusgambarIslami. Hukum Newton III, animasi bola pantularah bola ditendang frame pas Rumusdibuatlebihbesardandite ngah-tengah
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
Keterangan: D Ahli Media 1 1 D Ahli Media 2 2 D Ahli Media 3 3 KriteriaKelayakan
Happy Komikesari, M.Si Sodikin, M.Pd Irwandani, M.Pd 0% - 20%
SangatTidakLayak (STL)
21% - 40%
TidakLayak (TL)
41% - 60% 61% - 80 % 81% - 100%
CukupLayak (CL) Layak (L) SangatLayak (SL)
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
DAFTAR RESPONDEN PESERTA DIDIK UJI COBA PRODUK NO
NamaResponden
Kode
AsalSekolah
Kelas
Uji
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Muhammad FaruqyNoer RasyaRaihanah MelaniOktaviani Karbela Bolivia Rahma LN. DzikrillahAkmal Huda KhotimahAuliaRiskita SR WidyaMiftakhulJanah Zahra ZamayaHarahap AzzahraNajwaSafira IrsyadAkmalFadhilah NabillaMachikoPutri SalsabilaAuliaFiasti M. TsarwanRais Intan Sabrina NurAthia Muhammad Fiqdawan R. M. FarrelCesario M. Gathan R.I M. Farist G Ray Ferdinan FaufiqQurrahman Muhammad Akhtar Reyza Ahmad N Kemal Hidayat Muhammad Ridwan M. RaafiIkhsan N.K ThifallyAnanda K Nola AmaliaPutri ShafaKarseva Muhammad Ramadhany
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 015 016 017 018 019 020 021 022 023 024 025 026 027 028 029 030
SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan
VIIIE VIIIE VIII B VIII B VIII E VIII E VIII E VIII E VIII 1 VIII 1 VIII 2 VIII 2 VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE VIIIE
Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
TaufikHidayatullah ArifMuktiFadhillah RahanditoAchmah Z M. SulthanPerdana D Lutfi Jordan FarajRizkaRahardian M. R. AsybalArif EgyAnugrahSagala AbbylMuhar M Farouq Akbar A Febrianka Jaya Nugraha D M. TegarSyarif A Rizqi Bonar Syahputra P NingrumPutriCahyani NindyaDayitaHapsari Nabila Ratna A. K. SychoIswari R BelitaAryaniPutri AlyshaAstry D Aprilia Sarah R. Bobby GianVernanda Ramadhan Putra Bintang Z M. LutfiKusuma Jaya Ahmad Raka DanidineZidaneIstiqlal MaulanaFadilRachman M. Al FarhanOlaya SyahrulFirmansyah Kevin Kurniayuda Y M. Ari Ginanjar PramudyaArya Xenu Al Haqi KameliaSalsabilla
031 032 033 034 035 036 037 038 039 040 041 042 043 044 045 046 047 048 049 050 051 052 053 054 055 056 057 058 059 060 061 062 063
SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP IT Ar-Raihan SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3
202
VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII B VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E
Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
SintaRamadani AvindaVebrianPratama Erin Ica Lorensa Risky Febrillia AnnisaPutri FarisRizkyDhavin Tri Serly Septa N FitrikaPramidita HasnaaRaafaSalisa SalsabillaJauzaNuffus ArioAruna Yoga Sadira Maharani Putri RidillaFikri R Kenny Pratama AgranantoGhozanfar Habillurahman Al-Gozie Syakur Al-Fatah M. NaufalErfansyah Ivan Andre Tama BagasHafis M AdisaAqilahAlthef Ahmad Al Akbar Mursidi AlgantraMursidi Amanda NahdiaSalsabila AnissaSalsabillaFatmasari AthallaArundayaNasution DheaZana Belinda FinaFadillah IlhamAmirul Hakim LutfiNabhanBarhimat M. Farouq Abdul Aziz M. Irgi Reza Ramadhan M. NoerSyahriza Ali KM.
064 065 066 067 068 069 070 071 072 073 074 075 076 077 078 079 080 081 082 083 084 085 086 087 088 089 090 091 092 093 094 095 096
SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Al-Azhar 3 SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani
202
VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII E VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1
Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125
Nabila YulianaZulkarnain NaufalZahranGushalf RidhoNovandri SalwaFawwazSety ShilvaDwiWiranti SyifaRizkiAlmasari WennyEvitaKurniawati SigitPratama Akmal Sammy Putra W. AudyAnandaPutri Auroria Kiddy Intan Sahara Ayifha Surya Ananda Bintang Nabil Almughni EkaFajarwati FairusAxiomaSubana Hafiyyan Al Faza Iqbal Ramadan Lulu Artamevia M. FakhriAzmanArrapie M. IbramBagusWijaya M. RaihanRamadhanito MiemFattimaSyaharani Muhammad AricSavero NurmalidaUtari Prima RamadhanSopiyan ShelviaPutriSaharani Zikka Robin NafaAmalia M. RafliArdida
RincianResponden: UjiKelompok Kecil UjiKelompokLuas
097 098 099 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125
SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani SMP Global Madani
12 113
Orang Orang
202
VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 1 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2 VIII 2
Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
MEDIA PEMBELAJARAN
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
Storyboard Media Pembelajaran Multi Representasi 1.
Langkah pertama dalam pembuatan media pembelajaran berbasis multi representasi adalah pengumpulan bahan-bahan materi Hukum Newton dan aplikasi yang dibutuhkan. Aplikasi utama yang dibuat dalam pembuatan media pembelajaran adalah Corel Draw, Anime Studio Pro dan Sparkol VideoScrabe. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran adalah sebagai beikut: Audacity digunakan untuk memotong audio
Format Factory digunakan untuk mengkonversi file Video, Audio dan Gambar
ProShow Producer digunakan untuk mengedit video
Microsoft Word 2010 digunakan untuk membuat tulisan Ayat Al-Qur’an
Corel Draw X4 digunakan untuk mendesign gambar (membuat presentasi Matematik) Anime Studio Pro digunakan untuk membuat animasi (membuat presentasi gambar) Sparkol VideoScrabe digunakan untuk membuat video Sains keIslaman
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
2. Membuat design gambar menggunakan Corel Draw
3. Membuat design animasi menggunakan Anime Studio Pro
4. Memotong Audio Menggunakan Audacity
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
5. Mengkonversi Audio yang telah dipotong menggunakan Format Factory
6. Membuat tulisan Ayat Al-Qur’an menggunakan Microsoft Word
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
7. Membuat video sains keIslaman menggunakan Sparkol Video Scrabe
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202
DOKUMENTASI A. Uji Telaah Pakar
Guru Fisika SMP Global Madani Bandar Lampung
Guru Fisika SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung
Guru Fisika SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
B. Penjelasan Media Peserta Didik SMP Global Madani Bandar Lampung
Peserta Didik SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung
Peserta Didik SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
C. Pengisian Angket
Peserta Didik SMP Global Madani Bandar Lampung
Peserta Didik SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung
Peserta Didik SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung
202
Lampiran 2.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi
202