PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Monica Putri Handayani NIM : 121134058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Monica Putri Handayani NIM : 121134058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Persembahan
Halaman persembahan ini dipersembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa melimpahkan berkat dan kasihNya sehingga saya dapat mengerjakan tugas saya sampai selesai. Selain itu, skripsi ini untuk orang tua tercinta mama, papa, ibu, bapak, kakak Ruri, kakak Dony, Putra, adik Bayu, dan ponakan Naraku yang selalu
memberi dukungan, tiada lelah berdoa, dan menyayangi tanpa
pamrih. Tidak lupa juga untuk keluarga Hendro Suyanto, Tante, Om, teman dan sahabat.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4 : 6)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Juli 2016 Peneliti,
Monica Putri Handayani
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama
: Monica Putri Handayani
Nomor Mahasiswa
: 121134058
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta izin maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 26 Juli 2016 Yang menyatakan,
Monica Putri Handayani
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTARK
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR.
Monica Putri Handayani Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berawal dari potensi dan masalah yang ada di lingkungan anak-anak terkait dengan ensiklopedia anak tentang pakaian adat. Potensi yang ada adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia untuk membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat pada mata pelajaran IPS dan sebagai bentuk melesatrikan budaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu menyediakan suatu buku untuk membantu menambah pengetahuan mereka tentang pakaian adat. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian dan pengembangan berupa pengembangan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia di Indonesia bagian Tengah dan Timur ini menggunakan 5 langkah pengembangan dalam mengambangkan produk meliputi: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi produk. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dan V di Glagahsari yang berjumlah 4 siswa. Objek dari penelitian adalah pengembangan ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara dan lembar kuesioner validasi produk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ensiklopedia anak yang dikembangkan ditinjau dari aspek-aspek kenyaman, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan aspek isi menurut dosen Ilmu Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari serta Guru kelas V dengan rerata skor 3,54 yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hasil penilaian dari siswa kelas IV dan V memperoleh skor rerata 3,45 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dengan demikian, pengembangan ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan anak-anak. Kata kunci: Penelitian dan pengembangan, ensiklopedia, pakaian adat
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LIFT THE FLAP CHILDREN ENCYCLOPEDIA BOOK ABOUT 16 TRADITIONAL DRESS OF INDIGENOUS PEOPLES IN CENTRAL AND EASTERN PART OF INDONESIA
Monica Putri Handayani Sanata Dharma University 2016
This development research started from existing problems and potentials in the environment that were related to children encyclopedia about traditional dresses. The existing potentials were to develop children encyclopedia about traditional dresses in Indonesia to help teachers and students to learn about traditional dresses through the social studies subject as a form of cultural conservation. The development of children encyclopedia in central and eastern Indonesia used 5 steps which were: (1) analyzing the potentials and problems within the fields of research, (2) data collecting, (3) production design, (4) design validation, (5) design revision. The subjects of this research were 4 students of grade IV and V (10-12 years old) in Glagahsari area. Objects of this research were the development of children encyclopedia about 16 traditional dresses in central and eastern Indonesia. Instruments used in this research were interview sheets and product validation questionnaire sheets. Data analysis uses in this research were the quantitative and qualitative data analysis. Results showed that the development of children encyclopedia was reviewed from the aspects of contentment, components completeness, system consistency, language, and contents, according to history of science lecturer, lecturer of Art and Dance Education, and teachers from 5th grade whom get the score 3.54 which was included in category of "very good". Results from students of 4th grade and 5th grade got score 3.45 in the same category. Thus the development of children encyclopedia was a proper book for children. Key Words: Research and Development, encyclopedia, traditional dress
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kelimpahan berkat dan
kasihNya,
penulis
dapat
menyelesaikan
skripsi
yang
berjudul
“PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR”. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2.
Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma. 4. Eny Winarti, Ph.D., selaku dosen pembimbing satu yang telah membimbing
dan
memberi
dukungan
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini. 5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A., selaku dosen pembimbing dua yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Dosen dan staff sekretariat PGSD yang telah bersedia membimbing dan membantu selama proses perkuliahan di Universitas Sanata Dharma, 7. Dosen dan guru yang telah bersedia menjadi validator produk, 8. Orang tua ku mama Anna Yovita Mainah, papa Laurentius Hartono (alm), ibu Asih dan bapak Edi yang telah memberi doa, semangat dan kasih sayang.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9.
Kakakku Yustina Ruri Indriyati, kakak Stefanus Dony Priyono, Septian Putra, Bayu Ardi Saputra dan ponakan Theodora Naraku serta keluarga besar Hendro Suyanto, tante, dan om.
10. Teman dan sahabat Susan, Mb Riris, Nike, Tasia, Siska, Dewi dan Resi atas segala doa dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya. Oleh karena itu, peneliti dengan terbuka menerima kritik dan saran yang dapat membangun.
Peneliti
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….
ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………….
iv
HALAMAN MOTTO………………………………………………….
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………..
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ……………………………...
vii
ABSTRAK……………………………………………………………..
viii
ABSTRACT………………………………………………………………
ix
KATA PENGANTAR………………………………………………….
x
DAFTAR ISI…………………………………………………………...
xi
DAFTAR TABEL……………………………………………………...
xv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………..
xvi
DAFTAR BAGAN……………………………………………………..
xvii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………...
xviii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………
1
A. Latar Belakang…………………………………………………
1
B. Rumusan Masalah……………………………………………...
3
C. Tujuan Penelitian………………………………………….........
4
D. Manfaat Penelitian……………………………………………..
4
E. Definisi Operasional…………………………………………...
5
F. Spesifik Produk………………………………………………...
6
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………….
9
A. Kajian Pustaka………………………………………………….
9
1. Ensiklopedia………………………………………………..
9
a. Pengertian Ensiklopedia………………………………..
9
b. Tujuan Penyusunan Ensiklopedia………………............
10
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Jenis-jenis Ensiklopedia………………………………..
10
2. Pakaian Adat……………………………………………….
11
a. Pengertian Pakaian Adat……………………………….
11
b. Penggunaan Pakaian Adat……………………………...
11
c. Provinsi yang ada di Indonesia………………………...
11
d. Isi informasi dalam Pengembangan Ensiklopedia……..
13
3. Lift The Flap (Buku Berjendela)…………………………...
31
a. Pengertian Lift The Flap(Buku Berjendela)………….
31
b. Manfaat Penggunaan Lift The Flap(Buku Berjendela)
31
B. Penelitian yang Relevan………………………………………
31
C. Kerangka Berpikir……………………………………………..
34
D. Pertanyaan Penelitian…………………………………………
36
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………….
37
A. Jenis Penelitian………………………………………………...
37
B. Setting Penelitian………………………………………………
38
1. Lokasi Penelitian…………………………………………..
38
2. Waktu Penelitian…………………………………………..
38
3. Subjek Penelitian…………………………………………..
38
4. Objek Penelitian…………………………………………...
38
C. Prosedur Pengembangan……………………………………...
39
D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………....
43
1. Wawancara………………………………………………..
43
2. Kuesioner…………………………………………………..
43
3. Validasi…………………………………………………….
44
E. Instrumen Penelitian…………………………………………..
45
1. Lembar Wawancara………………………………………
45
2. Lembar Kuesioner…………………………………………
46
3. Lembar Validasi…………………………………………...
47
F. Teknik Analisis Data………………………………………….
48
G. Jadwal Penelitian………………………………………………
51
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………
52
A. Hasil Penelitian………………………………………………..
52
1. Proses Pengembangan…………………………………….
52
a. Potensi dan Masalah…………………………………..
52
b. Pengumpulan Data………………………………….....
53
c. Desain Produk……………………………………….....
54
d. Validasi Desain………………………………………...
55
e. Revisi Desain…………………………………………..
66
2. Produk Akhir…………………………………………….....
72
B. Pembahasan…………………………………………………...
73
BAB V PENUTUP……………………………………………………..
78
A. Kesimpulan………………………………………………….....
78
B. Keterbatasan Penelitian……………………………………….
79
C. Saran…………………………………………………………...
80
DAFTAR REFERENSI………………………………………………….. 81 LAMPIRAN……………………………………………………………
83
PROFIL PENELITI……………………………………………………
116
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Kisi-kisi Topik Pertanyaan Wawancara Guru………….
45
Tabel 3.2
Kisi-kisi Topik Pertanyaan Wawancara Siswa………..
46
Tabel 3.3
Daftar Pernyataan Kuesioner ………………………….
46
Tabel 3.4
Daftar Pernyataan Validasi……………………………..
48
Tabel 3.5
Konversi Data Kuantitaif ke Kualitatif………………..
50
Tabel 3.6
Jadwal Penelitian……………………………………….
51
Tabel 4.1
Hasil Validasi Dosen Ilmu Sejarah…………………….
55
Tabel 4.2
Hasil Validasi Guru Kelas V……………………………
56
Tabel 4.3
Hasil Validasi Dosen Pendidikan Seni Tari……………
58
Tabel 4.4
Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk dari Validator…………………………………………...
59
Tabel 4.5
Rekapitulasi Saran Validasi Produk dari Validator……
60
Tabel 4.6
Hasil Validasi Siswa Kelas IV (I)………………………
60
Tabel 4.7
Hasil Validasi Siswa Kelas IV (II)……………………...
61
Tabel 4.8
Hasil Validasi Siswa Kelas V (I)……………………….
63
Tabel 4.9
Hasil Validasi Siswa Kelas V (II)………………………
64
Tabel 4.10
Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk dari Siswa……..................................................................
Tabel 4.11
65
Rekapitulasi Komentar dan Saran dari Siswa kelas IV dan V.................................................
66
Tabel 4.12
Revisi Desain dari Validator …………………………...
66
Tabel 4.13
Revisi Desain dari Siswa kelas IV dan V………………
70
Tabel 4.14
Hasil Penilaian Produk Validator yang dibuat peneliti...
77
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Timur……………
13
Gambar 2.2
Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Selatan………….
14
Gambar 2.3
Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Utara……............
15
Gambar 2.4
Pakaian Adat Provinsi Bali……………………………
16
Gambar 2.5
Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur……….
18
Gambar 2.6
Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat………...
19
Gambar 2.7
Pakaian Adat provinsi Sulawesi Barat…………….....
20
Gambar 2.8
Pakaian Adat provinsi Sulawesi Tengah……………...
21
Gambar 2.9
Pakaian Adat provinsi Sulawesi Selatan……………..
22
Gambar 2.10 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tenggara……………
23
Gambar 2.11 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Utara……………......
24
Gambar 2.12 Pakaian Adat Provinsi Gorontalo…………………….
25
Gambar 2.13 Pakaian Adat Provinsi Maluku……………………......
26
Gambar 2.14 Pakaian Adat Provinsi Maluku Utara………………...
28
Gambar 2.15 Pakaian Adat Provinsi Papua…………………………
29
Gambar 2.16 Pakaian Adat Provinsi Papua Barat………………….
30
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1
Bagan penelitian yang relevan………………………….
Bagan 3.1
Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Metode Research and Development…………………………….
Bagan 3.2
34
39
Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Metode Research and Development yang digunakan peneliti…..
xvii
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1……………………………………………………………..
85
a. Lembar Daftar Pertanyaan Wawancara Guru dan Siswa………
85
b. Lembar Hasil Wawancara Guru dan Siswa……………………
86
Lampiran 2……………………………………………………………..
88
a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Dosen Ilmu Sejarah…………………………………………….
88
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Guru Kelas V…………………………………………………...
90
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Dosen Pendidikan Seni Tari………………………………………………………..
92
Lampiran 3……………………………………………………………..
94
a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas IV (I)……………………………………………...
94
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas IV (II)……………………………………………..
96
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas V (I)……………………………………………….
98
d. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa kelas V (II)………………………………………………
100
Lampiran 4……………………………………………………………..
102
a. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner dengan Siswa Kelas IV (I)……………………………………...
102
b. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner dengan Siswa Kelas IV(II)……………………………………..
105
c. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner dengan Siswa kelas V(I)…………………………………..........
108
d. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner dengan Siswa Kelas V(II)………………………………….…..
xviii
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian di Glagah Sari…………………………….
114
Lampiran 6 Foto Siswa saat Membaca Ensikolpedia Anak………………...
xix
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Buku merupakan suatu benda yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Buku memiliki banyak ragam jenisnya yaitu fiksi misalnya, dongeng, dan cerpen sedangkan non fiksi misalnya, buku resep makanan, ensiklopedia, dan biografi (Wardhani, 2015:2). Salah satu buku non fiksi yaitu ensiklopedia. Ensiklopedia suatu buku edukasi yang digunakan oleh kalangan masyarakat. Kurniawan (2012:1) menyatakan bahwa munculnya ensiklopedia yaitu sistem pendidikan yang kurang begitu mengajarkan suatu bidang ilmu secara terperinci dan hanya mengambil garis besarnya saja. Jadi, peneliti atau ilmuwan menggunakan ensiklopedia dalam menyusun buku yang berisi suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijelaskan secara lengkap dan terperinci. Adapun salah satu tujuan dari ensiklopedia, yaitu memperkenalkan informasi atau pengetahuan (Lasa, 2009:76), sehingga ensiklopedia dapat kita jumpai di perpustakaan dan toko buku. Bentuk buku ensiklopedia berupa buku biasa yang di dalamnya berupa, gambar menarik dilengkapi dengan warna dan tulisan keterangan dari gambar tersebut. Pada tanggal 30 April 2015, peneliti melakukan wawancara di SD Kanisius Gowongan dengan 2 guru dari guru kelas IV dan kelas V serta 2 siswa dari kelas IV dan 2 siswa dari kelas V. Peneliti melakukan wawancara dengan tujuan melihat lebih jauh masalah yang berkaitan dengan ensiklopedia seperti
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
pengetahuan guru dan siswa tentang ensiklopedia, ensiklopedia yang mereka jumpai dan ensiklopedia yang belum ada. Hasil wawancara yang diperoleh dari guru kelas IV dan V, yaitu guru pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas pada mata pelajaran IPA, kemudian ensiklopedia yang ada di sekolah yaitu ensiklopedia tentang sains, teknologi, dan hewan. Berdasarkan keterangan guru ensiklopedia yang belum ada adalah tentang pakaian adat, guru setuju jika ada ensiklopedia tentang pakaian adat. Guru setuju karena, mampu membantu guru dalam menjelaskan materi pakaian adat dalam mata pelajaran IPS. Hasil wawancara dengan siswa kelas IV dan V menunjukkan bahwa siswa pernah membaca buku ensiklopedia tetapi, mereka hanya mengetahui ensiklopedia tentang sains, hewan, dunia, dan planet dan belum pernah menjumpai ensiklopedia tentang pakaian adat. Siswa setuju jika ada ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat, karena mampu mereka dalam mengerjakan PR dalam mata pelajaran IPS. Berdasarkan
hasil
wawancara
tersebut,
mengembangkan
buku
ensiklopedia anak tentang pakaian adat mampu membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat pada mata pelajaran IPS dan sebagai bentuk melestarikan budaya. Oleh karena itu, peneliti mempunyai gagasan untuk mengembangkan ensiklopedia tentang pakaian adat, karena berdasarkan hasil wawancara ensiklopedia pakaian adat belum tersedia. Selain itu, peneliti mengembangkan ensiklopedia tentang pakaian adat dalam bentuk buku lift the flap (buku berjendela). Buku Lift the flap (buku berjendela) adalah jenis buku yang berisi gambar-gambar dengan jendela yang dapat dibuka (bisa ke atas, ke bawah, ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
kanan, ke kiri) dan terdapat keterangan dibaliknya (Barroh: 2008,1). Peneliti mengembangkan ensiklopedia anak menggunakan buku lift the flap karena, buku ini mempunyai manfaat yaitu untuk siswa secara tidak langsung kegiatan melihat, membuka, dan menutup gambar pada lift the flap dapat melatih perkembangan motorik mereka (Wardhani, 2015). Peneliti mengembangkan ensiklopedia tentang pakaian adat dalam bentuk buku lift the flap dengan tujuan memberikan informasi lengkap dan jelas tentang pakaian adat di Indonesia, menambah koleksi judul ensiklopedia yang baru dan beda dari yang lain, serta membantu guru dan siswa dalam mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat, dan membuat anak tertarik untuk membaca. Dari analisis tersebut, maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia Anak Tentang 16 Pakaian Adat di Indonesia Bagian Tengah dan Timur”. B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana prosedur penyusunan pengembangan
buku
lift
the flap
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur? 2. Bagaimana kualitas produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang terpapar di atas, tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan prosedur penyusunan pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. 2. Mendeskripsikan kualitas produk pengembangan buku
lift the flap
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dilakukan antara lain: 1. Manfaat teoritis Penelitian ini dapat membantu dalam memberikan pengetahuan tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur melalui pengembangan ensiklopedia anak. 2. Manfaat praktis: a. Siswa Siswa memperoleh pengetahuan tambahan secara jelas tentang pakaian adat yang ada di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
b. Guru Guru memperoleh pengetahuan tambahan mengenai pakaian adat dan mampu menggunakan ensiklopedia anak dalam kegiatan belajar dan mengajar. c. Peneliti Penelitian pengembangan buku lift the flap ensiklopedia tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur ini dapat dijadikan bentuk melestarikan budaya Indonesia.
E. Definisi Operasional 1. Pengembangan Pengembangan adalah upaya meningkatkan mutu suatu produk secara bertahap dan teratur yang menjurus ke sasaran yang dikehendaki. 2. Buku lift the flap (Buku Berjendela) Buku lift the flap (Buku Berjendela) adalah buku yang halamannya terdapat gambar yang dilengkapi dengan sistem membuka jendela untuk memperoleh kejutan informasi atau gambar yang berada dibaliknya. 3. Ensiklopedia Ensiklopedia adalah sebuah buku yang berisi kumpulan keterangan atau uraian tentang berbagai hal yang diurutkan secara abjad atau lingkungan ilmu. 4. Pakaian adat Pakaian adat adalah suatu pakaian resmi yang dianggap sebagai simbol kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
F. Spesifik Produk Spesifikasi produk yang dikembangkan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan produk yang dihasilkan adalah berupa buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia. 2. Pengembangan produk buku ensiklopedia anak ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 21,5 cm dan lebar 15 cm. 3. Pengembangan produk ini mengelompokkan pakaian adat berdasarkan pembagian waktu yang ada di Indonesia yaitu Indonesia bagian Barat (Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah), Indonesia bagian Tengah (Provinsi
Kalimantan
Utara,
Provinsi
Kalimantan
Selatan,
Provinsi
Kalimantan Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo), dan Indonesia bagian Timur (Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat). 4. Pakaian adat tersebut disusun berdasarkan urutan nama provinsi. 5. Pengembangan produk buku ensiklopedia anak mengandung komponen kata pengantar, daftar isi, 34 provinsi yang ada di Indonesia, dan daftar pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
6. Pengembangan produk ensiklopedia anak ini dibagi menjadi 2 bagian, karena produk buku ensiklopedia ini disusun berdasarkan hasil kerjasama dengan penelitian lain yang membahas Indonesia bagian Barat. 7. Pengembangan
produk
buku
ensiklopedia
anak
ini,
peneliti
hanya
mengembangkan 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. 8. Pembahasan produk buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia ini dibatasi pada nama provinsi, nama pakaian adat, penggunaan pakaian, dan kelengkapan
pakaian.
Peneliti
membatasi
pembatasan
produk
buku
ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia karena produk dibuat berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti. 9. Penelitian dan pengembangan ini membahas pakaian adat dengan berbagai tema dan penggunaan pakaian adat karena, peneliti ingin mengenalkan pakaian adat di Indonesia yang mempunyai penggunaan pakaian yang berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan karena, peneliti mengalami keterbatasan dalam mencari informasi tentang pakaian adat dan keterbatasan waktu. 10. Pengembangan ensiklopedia anak memuat gambar pakaian adat. Gambar pakaian adat diperoleh dari informasi yang ada di internet pada website tertentu yang terpercaya. 11. Pengembangan buku ensiklopedia anak ini untuk informasi pakaian adat diperoleh dari internet pada website tertentu yang terpercaya. 12. Pengembangan
ensiklopedia
anak
ini
menyajikan
informasi
tentang
kelengkapan pakaian adat, dimulai dari bagian atas yaitu kepala seperti menggunakan topi, destar, sanggul kemudian dilanjutkan bagian tengah yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
tubuh seperti menggunakan kemeja, rompi dan sebagainya. Penyajian informasi diurutkan dari bagian atas karena agar mudah dipahami oleh pembaca. 13. Pengembangan buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai koleksi perpustakaan serta, referensi untuk guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1. Ensiklopedia a. Pengertian Ensiklopedia Chaer (2007:181) mengemukakan bahwa ensiklopedia menerangkan sesuatu yang dilambangkan dengan kata sejelas-jelasnya. Keterangan tentang sesuatu dalam ensiklopedia dibuat seluas dan sejelas mungkin. Pendapat Chaer tersebut diperkuat penjelasan pengertian ensiklopedia pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:266) ensiklopedia menurut KBBI adalah buku (atau serangkaian buku) yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan, yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu. Kedua pendapat tersebut diperkuat juga oleh Komaruddin (2007:67) yang mengemukakan bahwa ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani en, kuklos, dan paideia. Dalam bahasa Inggris disebut encyclopedia. Ensiklopedia merupakan suatu karya universal dan komprehensif yang menghimpun informasi dan uraian tentang pelbagai cabang ilmu pengetahuan (yang disebut “ensiklopedia umum”) atau bidang ilmu pengetahuan tertentu (yang disebut “ensiklopedia khusus”) dari pelbagai kurun waktu yang umumnya disusun dalam bentuk artikel-artikel terpisah menurut urutan abjad berdasarkan subyek”.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
Oleh karena itu, ensiklopedia merupakan suatu buku yang memuat pelbagai pengetahuan yang diuraikan dengan jelas dan disusun sesuai abjad. b. Tujuan Penyusunan Ensiklopedia Tujuan dari penyusunan ensiklopedia yaitu (Lasa, 2009:76): 1) Memperkenalkan informasi atau ilmu pengetahuan. 2) Merangkum berbagai ilmu pengetahuan dan informasi ke dalam suatu sistem dan kesatuan. 3) Menyajikan informasi dengan sistem tertentu agar mudah dimengerti. c. Jenis-jenis Ensiklopedia Adapun jenis-jenis ensiklopedia sebagai berikut (Chaer, 2007:183): 1) Ensiklopedia umum Ensiklopedia umum adalah ensiklopedia yang berisi berbagai informasi dari berbagai disiplin ilmu dan segmen-segmen budaya. 2) Ensiklopedia khusus Ensiklopedia khusus adalah ensiklopedia yang memuat satu bidang keilmuan atau kegiatan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis ensiklopedia khusus. Ensiklopedia khusus digunakan karena peneliti hanya membahas tentang satu bidang keilmuan saja yaitu pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
2. Pakaian adat a. Pengertian Pakaian Adat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 716), pakaian adalah sebuah barang yang dipakai. Selanjutnya kata adat dalam KBBI (2005:1 ) berarti sebuah budaya atau cara yang sudah menjadi kebiasaan dan memiliki ciri khas. Berdasarkan pengertian tersebut, KBBI (2005:716) menjelaskan pakaian adat adalah pakaian resmi khas suatu daerah. Hal tersebut diperkuat oleh Yunanto (2015: 2) yang menyatakan bahwa pakaian adat merupakan simbol kebudayaan suatu daerah. Sugiyanto (2015:1) juga mengemukakan pakaian adat merupakan sebuah identitas suatu daerah sebagai simbol dari kebudayaan yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Oleh karena itu, pakaian adat adalah suatu pakaian resmi yang dianggap sebagai simbol kebudayaan oleh suatu wilayah. b. Penggunaan Pakaian Adat Menurut Yunanto (2015:3), pakaian adat oleh masyarakat digunakan untuk memperingati hari besar seperti kelahiran, pernikahan, kematian, dan hari-hari besar keagamaan lainnya. Setiap daerah memiliki pengertian, kelengkapan, sendiri-sendiri. Hal tersebut juga diperkuat oleh Yuliati (2008: 76)
yang
menjelaskan bahwa pakaian adat digunakan masyarakat saat upacara adat, upacara perkawinan, dan saat memperagakan tarian atau pertunjukan daerah. c. Provinsi yang ada di Indonesia Negara Indonesia terbagi menjadi beberapa provinsi. Jumlah provinsi di Indonesia yaitu 34 provinsi, berikut akan diuraikan provinsi yang ada di Indonesia (Sunarto, 2007: 7) yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Banten, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat Pembagian provinsi di Indonesia berdasarkan pembagian waktu untuk wilayah di Indonesia sebagai berikut (Thayeb, 2007:54): 1) Indonesia bagian Barat Provinsi di Indonesia bagian Barat yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. 2) Indonesia bagian Tengah Provinsi di Indonesia bagian Tengah yaitu Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Bali,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo. 3) Indonesia bagian Timur Provinsi di Indonesia bagian Timur yaitu Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat. Pada pengembangan ensiklopedia ini peneliti hanya menyajikan provinsi di Indonesia bagian Tengah dan Timur, karena proses mencari informasi tentang pakaian adat dibagi menjadi dua bagian dengan penelitian lain. Hal tersebut dilakukan karena agar proses mencari informasi lebih mudah dan efektif. d. Isi Informasi dalam pengembangan ensiklopedia Pengembangan ensiklopedia ini berisi nama pakaian adat, penggunaan pakaian, dan kelengkapan setiap pakaian adat. Berikut akan dijelaskan pakaian adat setiap provinsi. 1) Indonesia Bagian Tengah a) Provinsi Kalimantan Timur
Sumber : alfiyah.it.student.pens.ac.id
Gambar 2.1 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Timur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Nama pakaian adat Provinsi Kalimantan Timur yaitu Sapei Sapaq dan Ta'a. Pakaian ini dipakai saat acara besar dan menyambut tamu agung. Kelengkapan pakaian dari pria yaitu pakaian adat ini disebut Sapei Sapaq. Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung. Bagian tubuh memakai rompi tanpa lengan yang dipadukan dengan busana bawahan berupa cawat yang disebut abet kaboq semacam celana pendek ketat. Pakaian adat wanita disebut Ta’a. Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung Enggang. Bagian tubuh memakai rompi yang bercorak khas Kalimantan tanpa lengan dan bagian bawahnya rok. Perhiasan yang digunakan yaitu kalung dan gelang yang terbuat dari manik-manik (Heru, 2011). b) Provinsi Kalimantan Selatan
Sumber : www. pulaubanuabanjar.com
Gambar 2.2 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Selatan Nama pakaian Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Bagajah Gamuling Baular Lulut. Pakaian ini dipakai saat upacara pernikahan. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu pada bagian kepala dilengkapi dengan mahkota berbentuk dua ekor ular lidi, tapih (sabuk pendek) bermotif binatang halilipan. Bagian tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
hanya bertelanjang dada dan bagian bawah memakai Selawar (celana panjang), lalu diberi hiasan motif pucuk rebung dari manik-manik dan monte. Perhiasan yang dipakai yaitu bagian leher sampai bahu dilengkapi kalung samban, sedangkan bagian lengan tangan dilengkapi dengan kilat bahu garuda mungkur paksi. Bagian pinggang dilengkapi dengan ikat pinggang yaitu pending dengan kepala motif gula kelapa serta keris pusaka khas banjar berbentuk sempana dilengkapi dengan bunga keris. Pakaian adat wanita yaitu bagian kepala dilengkapi dengan mahkota berbentuk dua ekor ular lidi yang melingkar dan kepalanya saling bertemu. Pada sekeliling mahkota mahkota, diberi hiasan kembang goyang yang berjumlah ganjil. Sanggul rambut dihias dengan kembang goyang dan untaian kuncup kembang melati. Bagian tubuh dilengkapi dengan udat atau kemben sebagai penutup dada yang dihias manik-manik, kida-kida atau hiasan berbentuk segilima penutup dada, kayu apu yaitu kain untuk ikat pinggang. Perhiasan yang dipakai yaitu bonel (anting berurai panjang), kalung kebun raja, pending (ikat pinggang), gelang tangan (Efendi, 2007). c) Provinsi Kalimantan Utara
Sumber : alfiyah.it.student.pens.ac.id
Gambar 2.3 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Utara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Nama pakaian adat Provinsi Kalimantan Utara yaitu Sapei Sapaq dan Ta'a. Pakaian ini dipakai saat acara besar dan menyambut tamu agung. Kelengkapan pakaian dari pria yaitu pakaian adat ini disebut Sapei Sapaq. Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung. Bagian tubuh memakai rompi tanpa lengan yang dipadukan dengan busana bawahan berupa cawat yang disebut abet kaboq semacam celana pendek ketat. Pakaian adat wanita disebut Ta’a. Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung Enggang. Bagian tubuh memakai rompi yang bercorak khas Kalimantan tanpa lengan dan bagian bawahnya rok. Perhiasan yang digunakan yaitu kalung dan gelang yang terbuat dari manik-manik (Heru, 2011). Pakaian adat
Kalimantan Utara sama dengan pakaian adat di
Kalimantan Timur, karena provinsi ini dulu termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun sama dengan Kalimantan timur (Heru, 2011). d) Provinsi Bali
http://balidms.com/ Gambar 2.4 Pakaian Adat Provinsi Bali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Nama pakaian adat Provinsi Bali yaitu Busana Agung. Pakaian ini dikenakan saat rangkaian acara potong gigi atau perkawinan. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu pada bagian kepala dilengkapi berupa petitis atau gelungan terbuat dari emas, beberapa bunga emas, dan bunga segar yang bertengger di bagian belakang. Ada kalanya gelungan diganti dengan ikat kepala biasa atau sering disebut destar terbuat dari kain songket yang tidak kalah gemerlapnya. Bagian tubuh mengenakan kampuh gelagan atau dodot. Kampuh ini juga dipakai hingga menutupi dada. Pada punggung seringkali tersembul keris yang rebah ke kanan. Biasanya keris yang disungkit adalah keris pusaka keluarga yang berhulu emas bertahtakan permata atau berbilah gading bagi yang punya. Pakain adat wanita yaitu pada bagian kepala dilengkapi dengan hiasan yang berupa petitis emas, ron-ronan yang dihias dengan rangkaian bunga cempaka di bagian belakang dikombinasikan dengan bunga kembang sepatu berwarna merah yang lazim disebut pucuk bang atau pucuk rejuna yang dipasang di tengah bagian muka gelung agung, sanggul lengkap dengan tiara yang ditempel pada dahi dan kipas. Bagian tubuh memakai kain lapis dalam yang disebut sinjang atau tapih untuk mengatur langkah wanita agar tampak anggun (Darsana, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
e) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Sumber : www.google.co.id
Gambar 2.5 Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur Nama pakaian Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu pakaian Adat Rote. Pakaian ini dipakai saat upacara adat. Kelengkapan pakain adat pria yaitu pada bagian kepala dilengkapi dengan topi yang disebut Ti’i Langga berbentuk bulat dan bagian tengah meruncing. Bagian tubuh memakai kemeja polos lengan panjang berwarna putih dan sarung tenun berwarna gelap yang menjuntai hingga menutupi setengah betis sebagai penutup tubuh bawah. Bagian bahu terselempang sehelai kain tenun. Pakaian adat wanita yaitu pada bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala bernama bulan molik yang memiliki bentuk menyerupai bulan sabit dan dilengkapi dengan tiga buah bintang. Bagian tubuh menggunakan kain yang dibentuk menjadi kemben dipadukan dengan kain tenun sebagai bawahannya. Perhiasan yang digunakan yaitu bagian leher memakai kalung (Habas), gelang, anting (Fitinline, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
f) Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sumber : holobis.net
Gambar 2.6 Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat Nama pakaian adat Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Lambung dan Dodot. Pakaian ini dipakai saat menyambut tamu dan pembawa woh-wohan dalam upacara mendakin atau nyongkol. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu pakaian ini disebut Dodot. Bagian kepala dilengkapi dengan ikat kepala yang disebut capuq atau sapuk. Pada bagian tubuh memakai kemeja lengan panjang berbahan kain pelung yang berwarna terang dilengkapi dengan ikat pinggang (leang atau dodot), Leang atau dodot berfungsi untuk menyelipkan keris.Pada bagian bawah menggunakan wiron atau cute. Wiron berbahan batik Jawa dengan motif tulang nangka atau kain pelung hitam. Penggunaannya menjuntai hingga mata kaki. Pakaian adat wanita disebut Lambung. Bagian kepala rambut diikat rapi dan sebagai aksen diselipkan bunga cempaka dan mawar, atau bisa juga disanggul dengan model punjung pliset. Bagian tubuh memakai baju hitam dengan kerah berbentuk hurup “V” dan sedikit hiasan di bagian gigir baju. Pakaian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
menggunakan bahan kain pelun dan dilengkapi selendang yang menjuntai di bahu kanan bercorak ragi genep sepadu dengan sabuk anteng (ikat pinggang) yang dililitkan dan bagian ujungnya yang berumbai dijuntaikan di pinggang sebelah kiri. Perhiasan yang digunakan yaitu sepasang gelang, anting berbentuk bulat (Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, 2013). g) Provinsi Sulawesi Barat
Sumber : www.budayaindonesia.net
Gambar 2.7 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Barat Nama pakaian adat Provinsi Sulawesi Barat yaitu Pakaian adat Suku Mandar. Pakaian ini dipakai saat acara pernikahan. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu bagian kepala menggunakan kopiah atau disebut songkok tobone dengan warna yang serasi dengan baju bagias atas dengan jas atau sarung. Bagian tubuh menggunakan jas berwarna hitam. Bagian bawah memakai kain sarung tenun yang dililitkan pada pinggang sampai ke lutut. Pakaian adat wanita yaitu pada bagian kepala menggunakan sanggul yang dihiasi tusuk sanggul emas dan kembang goyang yang terletak pada pelipis kanan dan kiri. Bagian tubuh menggunakan baju berbentuk blus. Pada bagian bawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
menggunakan sarung yang dibentuk menjadi rok. Perhiasan yang digunakan yaitu kalung emas yang berjuntai agak panjang, sepasang gelang tangan berukuran besar yang masing-masing kanan dan kiri berjumlah lima buah, dan sepasang giwang. h) Provinsi Sulawesi Tengah
Sumber : www.budayaindonesia.net
Gambar 2.8 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tengah Nama pakaian Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Baju Koje / Puruka Pajana dan Baju Nggembe. Pakaian ini dipakai saat upacara Adat. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu pakaian ini disebut Baju Koje atau baju ceki adalah kemeja. Bagian kepala menggunakan destar atau siga. Bagian tubuh menggunakan kemeja berlengan panjang, panjang kemeja sampai ke pinggul dan dipakai di atas celana. Puruka Pajana atau celana sebatas lutut, modelnya ketat. Pakaian adat wanita disebut baju Nggembe. Bagian kepala dilengkapi dengan anting-anting panjang atau Dali Taroe, Kalung beruntai atau Gemo. Pada bagian tubuh menggunakan penutup dada atau sampo dada Buya Sabe Kumbaja dan memakai payet sebagai pemanis busana dan dilengkapi dengan Gelang panjang (Kirana, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
i) Provinsi Sulawesi Selatan
Sumber : www.kebudayaanindonesia.com
Gambar 2.9 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Selatan
Nama pakaian Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Bella Dada dan Bodo Gesung. Pakaian ini dipakai saat pesta pernikahan, acara tertentu seperti menyambut tamu-tamu istimewa. Kelengkapan pakaian ini yaitu untuk pria disebut Bella Dada. Bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala yang bernama Sigara. Bagian tubuh memakai jas berwarna hitam. Bagian bawah memakai kain sarung. Pelengkap yang digunakan yaitu keris yang disebut Tataroppeng. Pakaian adat wanita disebut Baju Bodo Gesung. Bagian kepala tatanan rambut dalam bentuk sanggul yang berhiaskan kembang goyang. Bagian tubuh memakai blus yang berbentuk segiempat berwarna hijau dan memakai hiasan berupa kepingan-kepingan logam berbentuk bulat berwarna emas di seluruh pinggiran dan permukaan blus. Bagian bawah memakai sehelai sarung yang menutupi bagian pinggang ke bawah badan. Perhiasan yang dipakai yaitu bagian leher dilengkapi dengan kalung dan bagian tangan menggunakan sepasang gelang panjang bersusun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Baju Bodo memang pakaian tradisional khusus untuk perempuan yang dalam penggunaannya memiliki aturan berdasarkan warna yang melambangkan tingkat usia dan kasta perempuan pemakainya. Warna jingga dan merah darah untuk perempuan berusia 10 sampai 14 tahun, merah darah untuk perempuan berusia 17 sampai 25 tahun, warna putih dipakai para inang dan dukun, warna hijau khusus dipakai para puteri bangsawan, dan warna ungu dipakai oleh para janda. Baju Bodo juga dikenal sebagai salah satu busana tertua di dunia. j) Provinsi Sulawesi Tenggara
Sumber : www.budayaindonesia.net
Gambar 2.10 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tenggara Nama pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Babu Nggawi Langgai dan Babu Nggawi. Pakaian ini dipakai saat upacara pernikahan. Pakaian adat untuk pria disebut Babu Nggawi Langgai, kelengkapan pakaian ini yaitu bagian kepala menggunakan Pabele atau destar. Bagian tubuh memakai Babu Kandiu yaitu baju lengan panjang dengan model kerah berdiri yang terbuka pada bagian depannya dan dihiasi warna keemasan pada sekitar leher, belahan baju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
depan serta bagian lengan. Bagian bawah memakai celana panjang yang disebut Saluaro ala yang dilengkapi dengan Sulepe atau Salupi adalah ikat pinggang. Pakaian adat wanita disebut Babu Nggawi. Kelengkapan pakaian ini yaitu bagian kepala menggunakan sanggul yang disebut Timu Tinambe dengan aksesoris berupa Towe Ndowe Melai berupa hiasan sanggul. Bagian tubuh memakai Roo menda merupakan rok panjang sebatas mata kaki yang diberi pleats pada bagian depan tengah serta hiasan manik-manik berwarna keemasan bermotifkan khas daerah tolaki pada bagian bawah dilengkapi dengan Salupi Nggolopua pada bagian pinggang. Perhiasan yang digunakan yaitu anting-anting panjang disebut Kumenda, kalung yaitu Eno-eno Sinolo atau kalung panjang (Fitinline; 2014) k) Provinsi Sulawesi Utara
Sumber : budaya-indonesia.org
Gambar 2.11 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Utara
Nama pakaian adat Provinsi Sulawesi Utara yaitu Pakaian adat Sangihe Talau. Pakaian ini dipakai saat upacara adat “Tulude”.Kelengkapan pakaian adat untuk Pria yaitu pada bagian kepala memakai Paparong merupakan sehelai kain yang diikatkan pada bagian kepala menutupi dahi. Pada bagian tubuh memakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
baju lengan panjang dengan bagian leher berbentuk setengah lingkaran, dan panjangnya sampai sebatas tumit. Bagian tubuh dilengkapi dengan Popehe merupakan sejenis kain dari bahan kofo yang diikatkan pada pinggang sebelah kiri dengan ujungnya terurai kebawah. Kelengkapan pakaian adat untuk wanita yaitu bagian kepala memakai sanggul yang bernama Boto Pusige dapat diartikan sebagai sanggul yang terletak di ubun-ubun kepala wanita. Sanggul ini biasanya dibuat dari rambut asli pemakainya. Semakin tinggi Boto Pusige semakin indah. Pada bagian tubuh memakai baju terusan yang memanjang dari leher sampai di betis. Pada bagian leher terdapat lipatan berbentuk segitiga atau huruf V. Bagian tubuh dilengkapi dengan Kahiwu. Kawihu merupakan pelapis bagian dalam yang diikat dipinggang sebelah kiri, dengan variasi berupa lipatan atau wiron yang disebut “leiwade”. Bagian bahu terselempang Bandang ialah selembar kain berukuran 1,5 meter dengan lebar 5 sentimeter yang diletakkan di bahu kanan dan ujungnya diikat pada pinggang sebelah kiri (Fitinline, 2015). l) Provinsi Gorontalo
Sumber : yusangriyapengantin.com
Gambar 2.12 Pakaian Adat Provinsi Gorontalo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Nama pakaian adat Provinsi Gorontalo disebut Biliu dan Makuta. Pakaian ini dipakai saat resepsi pernikahan. Pakaian adat pria disebut Makuta. Bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala yang disebut Tudung Makuta yang berbentuk bulu unggas. Bagian tubuh memakai baju berlengan panjang dan celana panjang. Perhiasan yang digunakan yaitu bako yaitu hiasan pada bagian garis leher dengan 2 tali terurai, dan Pasimeni yaitu hiasan baju. Pakaian adat wanita disebut Biliu. Bagian kepala dilengkapi dengan Baya Lo Boute yaitu ikat kepala, Tuhi-Tuhi yaitu artinya gafah berjumlah sebanyak 7 buah, Lai-Lai yaitu bulu unggas berwarna merah putih. Bagian tubuh memakai baju lengan panjang, kain panjang atau rok panjang dilengkapi dengan Etango yaitu ikat pinggang. Perhiasan yang digunakan yaitu bagian leher Kecubu (Lotidu) yaitu hiasan dada. Pateda yaitu sepasang gelang lebar, dan Luobu yaitu hiasan kuku yang dikenakan pada jari manis dan jari kelingking pada kedua belah tangan kiri dan kanan (Fitinline, 2014). 2) Indonesia Bagian Timur a) Provinsi Maluku
Sumber : petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id
Gambar 2.13 Pakaian Adat Provinsi Maluku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Nama Pakaian adat Provinsi Maluku disebut Kebaya Dansa dan Cole. Pakaian ini dipakai saat upacara Pernikahan. Pakaian adat pria disebut Kebaya Dansa. Bagian tubuh terdiri dari pertama Kebaya dansa dipakai pada bagian luar berwarna merah, tanpa kancing berlengan panjang, dipakai hiasan renda, warna keemasan pada pinggiran kebaya dansa. Kedua Baniang putih dipakai pada bagian dalam dari kebaya dansa pakai kancing warna emas, dengan baniang leher bundar. Ketiga Band pinggang berwarna merah diikat pada bagian dalam dari kebaya dansa, pada pinggiran band pinggang dipakai renda keemasan dan variasi manikmanik emas. Pakaian adat wanita disebut Cole. Bagian kepala menggunakan sanggul dihiasi dengan Sosoboko yaitu kembang lingkar konde yang disebut bunga ron yang dibuat dari papeceda dengan 9 buah kembang goyang atau 7 bauh sebagai lambang Patasiwa dan terbuat dari emas dan tusuk konde yang disebut Nano-nano yaitu pakaian dalam sebelum kebaya. Pada bagian tubuh menggunakan Cole yaitu baju dalam atau lebih dikenal istilah kutang, yang dipakai/dikenakan sebelum memakai baju/kebaya. Cole ini berlengan panjang tapi ada juga yang berlengan sampai ke sikut dan pada bagian atasnya diberi renda. Pakaian ini menggunakan Mistiza ini berbentuk huruf U panjangnya kurang lebih 60 cm mistiza ini dipakai dari depan ke belakang, berwarna merah diberi manik-manik dan diberi renda emas (Editor, 2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
b) Provinsi Maluku Utara
Sumber : www.jatikom.com
Gambar 2.14 Pakaian Adat Provinsi Maluku Utara Nama pakaian adat Maluku Utara disebut Baju Koja dan Kimun Gia. Pakaian ini dipakai saat upacara adat seperti upacara injak tanah untuk bangsawan remaja. Pakaian adat pria disebut Baju Koja. Kelengkapan pakaian ini bagian kepala memakai Toa Pulu atau penutup kepala. Bagian tubuh memakai baju panjang dengan warna-warna muda seperti hijau muda sebagai simbol muda sang bangsawan muda yang memakainya. Pakaian adat wanita disebut Kimun Gia. Kelengkapan pakaian adat wanita yaitu bagian kepala memakai sanggul yang dilengkapi dengan hiasan rambut. Bagian tubuh memakai kebaya panjang berwarna merah muda dilengkapi dengan ikat pinggang. Bagian bawah memakai rok yang berwarna hijau muda. Perhiasan yang digunakan yaitu anting-anting (Indonesiakaya, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
c) Provinsi Papua
Sumber : ripkalamkudus.wordpress.com
Gambar 2.15 Pakaian Adat Provinsi Papua Nama pakaian adat Provinsi Papua yaitu Pakaian Adat Suku Asmat. Pakaian ini dipakai saat kegiatan sehari-hari. Kelengkapan pakaian adat pria adalah bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala berbentuk mahkota yang terbuat dari rajutan daun sagu dan di atasnya dipenuhi bulu burung kasuari. Bagian wajah memakai hiasan hidung dari taring babi. Bagian tubuh hanya bertelanjang dada dan dilukis dengan bentuk-bentuk tertentu. Perhiasan yang digunakan yaitu bagian leher memakai kalung, tangan memakai gelang dari kulit kerang dan bulu burung cendrawasih. Pakaian adat wanita bagian kepala dilengkapi dengan hiasan telinga dari bulu burung kasuari, kalung, gelang. Pada bagian tubuh, mereka bertelanjang dada yang ditutupi dengan kalung dan bawah menggunakan rok berupa rumbai-rumbai dari daun sagu. (Ahmadibo, 2015).
Tas yang disebut Esse untuk menyimpan ikan, kayu bakar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
d) Provinsi Papua Barat
Sumber : http://www.kebudayaanindonesia.com/
Gambar 2.16 Pakaian Adat Provinsi Papua Barat Nama pakaian adat Provinsi Papua Barat yaitu Serui. Pakaian ini dipakai saat upacara adat dan kegiatan sehari-hari. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu bagian kepala menggunakan semacam topi yang berwarna kuning. Bagian tubuh bertelanjang dada dan bawahannya memakai seperti model rok yang berupa rumbai-rumbai. Perhiasan yang digunakan yaitu bagian dada memakai kalung yang terbuat dari bulu burung cendrawasih dan kulit kerang, bagian tangan terdapat gelang yang terbuat dari bulu burung cendrawasih. Sebagai pelengkap memegang perisai seperti panah atau tombak Pakaian adat wanita pada bagian kepala memakai seperti bandana namun dililitkan di dahi. Bagian tubuh memakai kain yang dibentuk menjadi kemben dan bawahannya memakai rumbai-rumbai yang dibentuk menjadi rok. Perhiasan yang digunakan yaitu kalung dan sepasang gelang tangan yang terbuat dari bulu burung cendrawasih (Rosa, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2. Buku Lift The Flap (Buku Berjendela) a. Pengertian Buku Lift The Flap (Buku Berjendela) Buku Lift the flap merupakan jenis buku interaktif yang halaman bukunya harus dibuka untuk mengetahui kejutan dibalik halaman tersebut (Oey, 2015). Pendapat Oey diperkuat penjelasan pengertian buku lift the flap (buku berjendela) menurut Sugiyanto (2015) yaitu buku yang terdapat gambar didalamnya, dimana gambar dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka baik ke atas, ke bawah, kekanan maupun ke kiri serta memiliki keterangan dibaliknya. Oleh karena itu, buku lift the flap (buku berjendela) merupakan buku yang halamannya terdapat gambar yang dilengkapi dengan sistem membuka jendela untuk memperoleh kejutan informasi atau gambar yang berada dibaliknya. b. Manfaat Penggunaan Buku Lift The Flap (Buku Berjendela) Wardhani (2015) menjelaskan manfaat penggunaan dari teknik lift the flap yaitu ketika anak-anak secara tidak langsung kegiatan melihat, membuka, dan menutup gambar pada lift the flap dapat melatih perkembangan motorik mereka. Sugianto (2015) mengemukakan bahwa buku lift the flap (buku berjendela) manfaatnya dapat digunakan untuk merangkum isi pembelajaran atau konsep sehingga terlihat lebih fokus.
B. Penelitian yang Relevan Penelitian jurnal yang pertama oleh Agung Tri Yonanto (2015) yang berjudul Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta sebagai Upaya Pengenalan Pakaian Tradisonal Kepada Anak-anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
tersebut dilaksanakan karena pakaian ini masih belum banyak dikenal oleh masyarakat terutama anak-anak, dimana mereka adalah calon-calon penerus kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga sangat perlu untuk memperkenalkan berbagai budaya yang ada kepada mereka. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mencari informasi dan menganalisa gejala dan fenomena yang terjadi pada anak-anak terhadap pengenalan pakaian tradisonal. Peneliti menggunakan teknik wawancara observasi dan studi competitor. Dalam bukunya Yunanto mencatumkan desain-desain gambar yang akan menjadi buku. Pedoman peneliti membuat buku tersebut yaitu dari hasil wawancara, observasi dan studi competitor. Hasil analisis data dari peneliti yaitu bahwa pakaian adat prajurit Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta ini memiliki berbagai macam makna dan filosofisnya di dalamnya, mulai dari nama setiap prajuritnya, warna dari setiap pakaian, dan motif dari pakaian prajurit tersebut. Menurut peneliti dari filosofi pakaian adat prajurit Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta memiliki banyak nilai-nilai pembelajaran yang sangat berguna bagi masyarakat terutama untuk anak-anak. Penelitian jurnal yang kedua oleh Jupriyanto dan Ganis (2013) yang berjudul Pengenalan Adat Istiadat Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngadirejan. Peneliti melakukan penelitian karena pemanfaatan teknologi dengan membuat media pembelajaran interaktif, supaya dalam penyampaian materi lebih menarik sehingga kejenuhan siswa dalam belajar berkurang. Tujuan pembuatan media interaktif ini yaitu supaya kegiatan belajar dan mengajar lebih efektif dan efisien, penyampaian materi kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
dapat tersampaikan dengan baik. peneliti menggunakan metode penelitian metode pustaka, observasi, wawancara, literature, analisis, perancangan, implementasi, uji coba. Penelitian jurnal ketiga oleh Rayenda Puti Wardhani (2015) yang berjudul Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi untuk Anak. peneliti melakukan penelitian karena minimnya informasi mengenai penyebab mata rabun merupakan salah satu penyebab meningkatnya pengidap rabun jauh pada anak. Selain itu, informasi yang ada pun masih menggunakan bahasa yang rumit sehingga anakanak kurang mengerti. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dan metode pendekatan AIO (activity, interest, opinions) untuk mengambil esensi kehidupan sehari-hari serta kesukaan anak dan juga metode SWOT untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dari penelitian secara mendalam. Media informasi yang dibuat peneliti yaitu media buku interaktif sistem interaktif lift the flap dan pull tab. Pembahasan isi jurnal dari Rayenda yaitu bahwa buku ini dirancang untuk memberikan informasi dini tentang rabun jauh dengan penjelasan yang ringan. Isi informasi yang ada dalam buku berupa pengertian miopi (rabun jauh), penyebab rabun jauh, dijelaskan dengan narasi cerita kehidupan anak sehari-hari sehingga anak-anak akan mudah membedakan kebiasaan buruk dan kebiasaan baik serta pencegahan rabun jauh. Konsep visual yang digunakan yaitu fun dan aktif. Setelah peneliti membaca dari ketiga hasil penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa ketiga penelitian tersebut memiliki kesamaan. Kesamaan dari ketiga penelitian tersebut yaitu sama-sama menggunakan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
adan buku yang interaktif dalam menyajikan informasi. Walaupun memiliki kesamaan terdapat pula perbedaan yaitu penelitian yang pertama dan kedua membahas tentang pakaian adat sedangkan penelitian yang ketiga membahas tentang rabun jauh. Namun, peneliti belum menemukan penelitian tentang pembuatan ensiklopedia tentang pakaian adat. Berdasarkan ketiga penelitian di atas peneliti
akan
mengembangkan
ensiklopedia tentang pakaian
adat
menggunakan buku lift the flap.
Agung Tri Yunanto (2015) “Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta Sebagai Upaya Pengenalan Pakaian Tradisional Kepada Anak-Anak”
Rayenda Puti Wardhani (2015) “Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi”
Jupriyanto dan Erlina (2013)
Yang diteliti : Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia Anak Tentang 16 Pakaian Adat Di Indonesia Bagian Tengah Dan Timur.
“Pengenalan Adat Istiadat Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngadirejan”
Bagan 2.1 Bagan penelitian yang relevan
C. Kerangka Berpikir Buku merupakan suatu benda yang kita jumpai dalam kehidupan seharihari. Melalui buku kita memperoleh ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan sekitar. Ada berbagai macam buku yang ada di sekitar kita, beberapa contoh buku tersebut antara lain yaitu buku resep makanan, buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
panduan belajar, komik, novel, dan ensiklopedia. Salah satu buku yang kita jumpai yaitu ensiklopedia. Ensiklopedia salah satu buku edukasi yang digunakan masyarakat. Melalui ensiklopedia, kita memperoleh informasi yang ada di sekitar kita dengan sistematis dan lengkap. Hal tersebut sesuai dengan adanya tujuan penyusunan ensiklopedia yaitu memperkenalkan informasi atau ilmu pengetahuan dan menyajikan informasi dengan sistem tertentu agar mudah. Ada berbagai macam judul ensiklopedia yang ada yaitu ensiklopedia hewan, tumbuhan, teknologi, dunia dan planet. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa di salah satu sekolah dasar terdapat salah satu judul yang belum ada yaitu tentang pakaian adat. Guru dan siswa setuju dan berharap terdapat suatu buku yang membahas tentang pakaian adat, karena mereka merasa kesulitan saat mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat disebabkan materi yang membahas tentang pakaian adat belum lengkap. Dengan demikian perlu adanya suatu buku yang membahas tentang pakaian adat. Oleh karena itu, peneliti mendesain produk berbentuk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia
terutama
Indonesia
bagian
Tengah
dan
Timur.
Peneliti
menggunakan buku lift the flap karena agar lebih tertarik membaca dan membuat anak penasaran. Desain produk yang dibuat kemudian divalidasi, validasi tahap pertama kepada tiga validator yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang Ilmu Sejarah, Pendidikan Seni Tari dan Guru kelas V. Validasi tahap kedua yaitu siswa kelas IV dan V, dari hasil validasi kemudian diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
masukan dari para validator yang menjadi acuan untuk merevisi produk agar menjadi lebih baik.
D. Pertanyaan Penelitian Peneliti
melakukan
penelitian
untuk
mengetahui
seberapa
besar
pengetahuan anak tentang kebudayaan pakaian adat di Indonesia, sehingga peneliti memiliki beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut: 1. Bagaimana prosedur penyusunan pengembangan
buku
lift
the flap
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia terutama Indonesia bagian Tengah dan Timur untuk meningkatkan pengetahuan siswa? 2. Bagaimana kualitas produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur untuk meningkatkan pengetahuan siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian dan pengembangan dalam bahasa Inggris disingkat R & D (Research and Development). Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010: 407). Penelitian ini disebut penelitian dan pengembangan dikarenakan berdasarkan tujuan dari R & D yaitu mengembangkan suatu produk yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan tertentu dan dijadikan salah satu usaha dalam pelestarian budaya di Indonesia (Sanjaya, 2013:132). Penelitian ini mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat yang ada di Indonesia terutama bagian Indonesia Tengah dan Indonesia bagian Timur. Peneliti mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat yang ada di Indonesia terutama di Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagian Timur karena ingin menyediakan suatu buku untuk menambah pengetahuan tentang pakaian adat, memberikan informasi lengkap dan
jelas
tentang pakaian adat di Indonesia, menambah koleksi judul ensiklopedia yang
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
baru dan beda dari yang lain, serta membantu guru dan siswa dalam mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat.
B. Setting Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu SD Kanisius Gowongan untuk memperoleh data tentang analisis kebutuhan dilapangan, dan di lingkungan masyarakat di daerah Glagahsari, Umbulharjo, Warungboto, Yogyakarta untuk memperoleh data validasi pengembangan produk ensiklopedia anak. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 April 2016 sampai dengan 30 April 2016 3. Subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar yang masih duduk dikelas IV dan V dengan jumlah 4 siswa yang terdiri dari 2 siswa kelas IV, dan 2 siswa dari kelas V. Peneliti menentukan siswa kelas IV dan V karena pada awal menganalisis masalah dengan siswa kelas IV dan V, serta pakaian adat terdapat pada materi pelajaran IPS kelas IV dan V bab keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. 4. Objek penelitian Objek dari penelitian ini adalah pengembangan ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
C. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah model pengembangan dan penelitian dari Sugiyono (2010: 409) yang terdiri dari 10 langkah, langkah-langkah model penelitian dan pengembangan dari Sugiyono sebagai berikut:
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Ujicoba Produk
Revisi Produk
Revisi Produk
Produksi Massal
Potensi dan Masalah
Gambar 3.1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan metode Research and Development
Langkah-langkah penelitian dan pengembangan dimulai dari potensi dan masalah dilanjutkan dengan pengumpulan data yang berkaitan dengan potensi dan masalah yang ada, setelah data terkumpul perencanaan desain produk berdasarkan potensi masalah dan pengumpulan data. Setelah desain produk selesai langkah berikutnya validasi desain lalu revisi desain. Revisi desain dilakukan lalu ujicoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
produk lalu revisi produk setelah itu ujicoba pemakaian, revisi produk dan terakhir produksi masal. Kesepuluh langkah di atas adalah langkah penting dalam metode penelitian dan pengembangan, namun peneliti hanya menggunakan 5 langkah penelitian dan pengembangan yakni (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain. Hal tersebut dilakukan karena keterbatasan waktu penelitian. Lebih jelasnya langkah-langkah yang digunakan peneliti sebagai berikut :
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Produk
Bagan 3.2 . Langkah-langkah penelitian dan pengembangan Research and Development yang digunakan peneliti
Kelima langkah penelitian dan pengembangan Research and Development tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang peneliti dapatkan adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia untuk membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
mata pelajaran IPS dan sebagai bentuk melestarikan budaya. Namun, potensi tersebut sedikit terdapat ganjalan dalam kalangan guru dan siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa, peneliti memperoleh informasi bahwa belum ada ensiklopedia tentang pakaian adat, ensiklopedia yang ada hanya tentang sains, teknologi, hewan, dunia dan planet. Guru dan siswa setuju jika ada kebutuhan akan buku yang membahas tentang pakaian adat. Alasan guru dan siswa setuju yaitu dapat membantu guru dan siswa dalam mengenal dan mempelajari pakaian adat yang berkaitan dengan materi tentang pakaian adat. 2. Pengumpulan data Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan secara faktual, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu yang pertama melakukan wawancara di SD Kanisius Gowongan pada tanggal 30 April 2015 dengan siswa kelas IV dan V masing-masing kelas 2 siswa, 1 guru kelas IV dan 1 guru dari kelas V. Wawancara tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan mereka tentang ensiklopedia, ensiklopedia yang ada, ensiklopedia yang pernah mereka baca atau jumpai, dan ensiklopedia yang belum ada. Data awal yang diperoleh melalui kegiatan wawancara sebagai acuan pertimbangan pembuatan ensiklopedia anak. Hal ini dilakukan agar produk yang dikembangkan dapat berguna dan membantu pihak yang membutuhkan. Setelah produk pengembangan ensiklopedia pakaian adat sudah jadi dan sudah divalidasi oleh beberapa orang yang berkecimpung dalam bidang Ilmu Sejarah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Pendidikan Seni Tari dan guru SD kelas V mak, peneliti menyebarkan kuesioner validasi kepada siswa yang berjumlah 2 dari kelas IV dan siswa kelas berjumlah 2 dari kelas V, untuk melihat kualitas dan ketertarikan anak-anak tentang pengembangan ensiklopedia pakaian adat tersebut. 3. Desain produk Desain produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia yaitu berisi nama provinsi, gambar, nama pakaian adat, penggunaan pakaian, dan kelengkapan pakaian adat. Pengembangan produk ini menggunakan buku lift the flap atau buku berjendela, dimana jika gambar pakaian adat dibuka maka di balik gambar terdapat penjelasan dari gambar tersebut. Judul dari desain produk penelitian ini adalah “Ensiklopedia Anak tentang Pakaian Adat di Indonesia” 4. Validasi desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat. Validasi produk tahap pertama dilakukan dengan cara menghadirkan seseorang yang berkecimpung dalam bidang Ilmu Sejarah, Dosen Pendidikan Seni Tari dan guru SD kelas V yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap orang tersebut diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatan produk tersebut. Setelah produk divalidasi oleh Dosen Ilmu Sejarah, Dosen Pendidikan Seni Tari, dan guru kelas V, tahap kedua produk divalidasi oleh siswa yaitu siswa kelas IV dan V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
5. Revisi desain Setelah desain produk divalidasi oleh validator, maka peneliti mengetahui kelemahannya dan keunggulan dari produk yang dibuat. Kelemahan tersebut sebagai acuan merevisi desain produk yang berupa pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
D. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanya-jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu (Zainal, 2011:233). Macam-macam jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur. Jenis wawancara yang digunakan peneliti yaitu wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan jenis wawancara semi terstruktur karena informasi yang diperlukan mendalam, pertanyaan yang diajukan tergantung jawaban dari responden dan meminta pendapat atau ide dari responden. Narasumber wawancara ini yaitu guru kelas IV dan V serta siswa kelas IV dan V. 2. Kuesioner Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010:199). Menurut Riduwan (2013:26)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
bentuk-bentuk pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner ada 2 bentuk yaitu kuesioner terbuka, dan kuesioner tertutup. Pada kuesioner terbuka, kuesioner berisi pertanyaan atau pernyataan pokok yang bisa dijawab atau direspon oleh responden secara bebas. Responden mempunyai kebebasan memberikan jawaban atau respon sesuai dengan persepsinya. Dalam kuesioner tertutup, pertanyaan atau pernyataan telah memiliki alternatif jawaban (pilihan) yang tinggal dipilih oleh responden. Responden tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban. Dalam
penelitian ini peneliti
menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner ini ditujukan kepada Dosen Ilmu Sejarah, Dosen Pendidikan Seni Tari, guru SD kelas V. Bentuk kuesioner tertutup yang dibuat yaitu menggunakan model skala Likert (1-5) namun peneliti hanya menggunakan skala 4 (1-4). Metode ini digunakan untuk mengetahui kelayakan ensiklopedia anak. Setelah produk divalidasi oleh validator, peneliti melakukan validasi produk dengan beberapa siswa menggunakan kuesioner tertutup, untuk mengetahui informasi pendapat siswa terhadap pengembangan ensiklopedia anak yang dibuat. Peneliti membantu siswa untuk mengisi kuesioner melalui tanya jawab. Hal tersebut dilakukan karena anak kurang mengerti jika mengisi kuesioner secara mandiri. 3. Validasi Validasi menurut model Bergman dan Moore (dalam Made, 2014:28) merupakan tahap mengkomparasi produk dengan sasaran. Revisi setelah validasi sebagai bahan untuk meningkatkan efektivitas produk. Bergman dan Moore menyarankan 3 langkah dalam melakukan validasi, yaitu (1) persiapan membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
instrument validasi, menentukan validator (ahli), dan membangun lingkungan yang kondusif
sebelum validasi yang dilaksanakan; (2) melakukan validasi
melalui pengamatan, wawancara, maupun rekaman; (3) menilai hasil validasi yaitu menganalisis temuan menjadi laporan resmi untuk diperiksa dan untuk menentukan tindakan berikutnya yang mungkin dilakukan.
E. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian yaitu wawancara dan kuesioner. Berikut akan diuraikan pernyataan dalam wawancara dan kuesioner: 1. Lembar Wawancara Data dalam wawancara digunakan untuk mengetahui informasi data awal dalam menganalisis kebutuhan, terkait dengan adanya ensiklopedia anak yang sudah ada di sekolah, pengetahuan guru dan siswa tentang ensiklopedia selama ini, dan ensiklopedia yang sangat diperlukan siswa dan guru. Berikut tabel daftar pertanyaan wawancara untuk guru dan siswa Tabel 3.1 Kisi-Kisi Topik Pertanyaan Wawancara Guru No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Topik pertanyaan Ketersediaan ensiklopedia di perpustakaan sekolah Penggunaan ensiklopedia saat pembelajaran sekolah Ensiklopedia yang belum ada Isi informasi yang diperlukan Bentuk fisik ukuran ensiklopedia Bentuk gambar dan tulisan ensiklopedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Berdasarkan tabel 3.1, topik pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa, terdapat 6 topik pertanyaan untuk guru. Daftar kisi-kisi pertanyaan
tersebut
didasarkan pada keinginan peneliti untuk mengetahui pengetahuan guru tentang ensiklopedia, penggunaan ensiklopedia, ensiklopedia yang mereka jumpai atau baca dan ensiklopedia yang belum ada. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Topik Pertanyaan Wawancara Siswa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Topik Pertanyaan Ketersediaan ensiklopedia di perpustakaan sekolah Penggunaan ensiklopedia saat pembelajaran sekolah Ensiklopedia yang belum ada Isi informasi yang diperlukan Bentuk fisik ukuran ensiklopedia Bentuk gambar dan tulisan ensiklopedia
Berdasarkan tabel 3.2, daftar kisi-kisi pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa, terdapat 6 topik pertanyaan untuk siswa. Daftar topik pertanyaan tersebut didasarkan pada keinginan peneliti untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang ensiklopedia, penggunaan ensiklopedia, ensiklopedia yang mereka jumpai atau baca dan ensiklopedia yang belum ada. 2. Lembar Kuesioner Data dalam kuesioner digunakan untuk mengetahui informasi pendapat dan penilaian siswa, terhadap pengembangan ensiklopedia anak yang dibuat. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk validator: Tabel 3.3 Daftar Pernyataan Kuesioner No 1
Indikator Kenyamanan
Pernyataan Kenyamanan ukuran buku saat digunakan. Kenyamanan ukuran tulisan nyaman
Nomor item 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
2
Kelengkapan komponen
3
Konsistensi susunan
4
Kesesuaian bahasa
5
Isi
untuk dibaca Kejelasan gambar. Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi deskripsi tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
2
3
4 5
Berdasarkan tabel 3.3, pernyataan kuesioner untuk siswa terdapat 5 komponen dan pernyataan kuesioner ini sama dengan pernyataan di lembar validasi untuk validator. Pernyataan tersebut sama dengan pernyataan lembar validasi untuk validator karena intinya sama, hanya pelaksanaannya untuk mengisi kuesioner tersebut peneliti menggunakan teknik wawancara. 3. Lembar Validasi Data dalam validasi produk dilakukan bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian dari Dosen Ilmu Sejarah, Dosen Pendidikan Seni Tari dan Guru kelas V terhadap produk yang dikembangkan. Berikut kisi-kisi untuk data validasi produk :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabel 3.4 Daftar Pernyataan Validasi No
Indikator
1
Kenyamanan
2
Kelengkapan komponen
3
Konsistensi susunan
4
Kesesuaian bahasa
5
Isi
Pernyataan Kenyamanan ukuran buku saat digunakan. Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk dibaca Kejelasan gambar. Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi deskripsi tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Nomor item 1
2
3 4 5
Berdasarkan tabel 3.4, tabel pernyataan kuesioner validasi produk ini, berkaitan dengan penilaian terhadap kualitas pengembangan ensiklopedia pakaian adat di Indonesia. Pernyataan kuesioner untuk validator terdapat 5 komponen.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitaif. 1. Kualitatif Data kualitatif berupa penjelasan deskriptif dari hasil wawancara dan kuesioner yang telah dilakukan. Wawancara terdiri dari pengumpulan data pada sebelum penelitian untuk menganalisis keadaan dan kebutuhan. Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
digunakan setelah produk dibaca oleh siswa digunakan untuk mengumpulkan data sebagai hasil bentuk pemahaman anak terhadap ensiklopedia yang sudah jadi. 2. Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil rekapitulasi lembar validasi yang telah diisi oleh 3 orang yang berkecimpung dalam bidang Ilmu Sejarah, Pendidikan Seni Tari, dan guru SD kelas V serta hasil penilaian siswa terhadap produk. Pedoman penskoran yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan skala Likert, skala Likert yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan 4 skala, namun pernyataanya dirubah yaitu (1) Sangat tidak setuju, (2) Tidak setuju, (3) Setuju, (4) Sangat setuju. Untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan ensiklopedia anak yang divalidasi oleh validator, perolehan skor diolah dengan beberapa langkah. Langkah pertama, menghitung jumlah skor yang diperoleh, kemudian skor dibagi dengan total aitem pernyataan dan yang terakhir mengonversikan hasil perhitungan skor sesuai kategori yang sudah ditentukan. Kategori penskoran ditentukan dengan mengadopsi aturan pemberian skor dan klasifikasi hasil penilaian berdasarkan Widoyoko, (2014:144). 1. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek penilaian x jumlah pilihan (gradasi skor dalam rubrik). 2. Skor akhir = (jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal) x jumlah kelas interval. 3. Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya jika penilaian menggunakan skala 4, hasil penilaian diklasifikasi menjadi 4 kelas interval.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
4. Penentuan jarak interval (Ji) diperoleh dengan rumus: Ji = (t – r) / Jk Keterangan : t = skor tertinggi ideal dalam skala. r = skor terendah ideal dalam skala. Jk = jumlah kelas interval. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dibuat klasifikasi hasil penilaian dengan skala 4 sebagai berikut: a. Skor tertinggi ideal = 4 b. Skor terendah ideal = 1 c. Jarak interval = (4 – 1) / 4 = 0,75 d. Klasifikasi hasil penilaian menurut Widoyoko (2014:145) : Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skor Akhir >3,25 – 4,00
Klasifikasi Sangat Baik (SB)
>2.50 – 3,25
Baik (B)
>1,75 – 2,50
Cukup (C)
1,00 – 1,75
Kurang (K)
Konversi data di atas menjadi acuan peneliti dalam mengukur kelayakan produk pengembangan ensiklopedia anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
G. Jadwal Penelitian Tabel 3.6 Jadwal Penelitian Kegiatan Wawancara pra penelitian Penyusunan proposal Penyusunan produk Permohonan ijin penelitian Pengumpulan data Pengolahan data Penyusunan laporan Pelaksanaan ujian
Bulan Januari Februari Maret April Mei
Juni
Juli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini membahas tentang proses pengembangan dan kualitas ensiklopedia anak pakaian adat di Indonesia. 1. Proses pengembangan Pengembangan ensiklopedia anak pakaian adat ini, peneliti menggunakan lima
tahap
penelitian.
Berikut
ini
akan
dipaparkan
langkah-langkah
pengembangan produk yang telah dilakukan peneliti. a. Potensi dan masalah Penelitian ini berangkat dari potensi dan masalah. Potensi yang peneliti lihat adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia untuk membantu guru dan siswa dalam
mengenal pakaian adat pada mata
pelajaran IPS dan sebagai bentuk melesatrikan budaya. Potensi tersebut disertai dengan masalah yaitu belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat, ensiklopedia yang ada hanya tentang sains, teknologi, hewan, dunia dan planet. Tak hanya itu saja, siswa dan guru berharap ada buku yang membahas tentang pakaian adat. Bagi mereka jika ada buku yang membahas tentang pakaian adat dapat membantu mereka dalam megerjakan PR yang berkaitan dengan materi pelajaran pakaian adat.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
b. Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV, guru kelas V, 2 siswa kelas IV dan 2 siswa kelas V. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru yaitu menurut guru kelas IV dan V ensiklopedia yang ada yaitu tentang sains, teknologi, dan hewan. Guru kelas IV dan kelas V pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas, dan ensiklopedia yang belum ada yaitu tentang pakaian adat. Guru kelas IV dan kelas V setuju jika terdapat ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat. Berdasarkan keterangan guru kelas IV dan V, guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi pakaian adat karena, materi yang ada di buku paket atau LKS hanya sedikit. Bentuk fisik ensiklopedia yang guru inginkan yaitu buku yang mudah dibawa anak seperti ukuran A5, dan jelas dalam segi foto dan tulisan. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yaitu menunjukkan bahwa siswa pernah membaca ensiklopedia anak tetapi mereka hanya mengetahui ensiklopedia anak tentang sains, hewan, dunia, planet dan belum pernah menjumpai ensiklopedia tentang pakaian adat. Siswa berharap jika terdapat ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat karena mereka merasa belum ada ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat. Bagi siswa jika ada ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat dapat membantu mereka dalam mengerjakan PR. Bentuk fisik ensiklopedia yang mereka harapkan yaitu yang mudah dibawa, seperti ukuran A5 dan bentuk tulisan jelas agar mudah dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
c. Desain produk Pada tahap ini, peneliti melakukan desain produk. Pengembangan ensiklopedia anak ini berdasarkan latar belakang masalah. Peneliti menentukan bagian-bagian penyusunan ensiklopedia, seperti: cover, judul, kata pengantar, isi, dan daftar pustaka. Peneliti mengembangkan produk berupa buku ensiklopedia tentang pakaian adat di Indonesia yang dibagi berdasarkan pembagian waktu di Indonesia yaitu Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagian Timur. Pengembangan produk ini dibagi menjadi 2 yaitu Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah dan Timur. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan ensiklopedia anak tentang Indonesia bagian Tengah dan Timur. Isi dari pengembangan ensiklopedia anak berisi 16 pakaian adat Indonesia bagian Tengah dan Timur, pada bagian Tengah yaitu Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo. Indonesia bagian Timur yaitu Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Pengembangan produk buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia memiliki ukuran panjang 21,5 cm dan lebar 15 cm. Sampul pengembangan produk ensiklopedia anak berwarna merah putih dan cokelat dilengkapi dengan 6 gambar pakaian adat. Latar di belakang gambar berupa peta Indonesia. Judul pengembangan produk yaitu “Ensiklopedia Anak Tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Pakaian Adat di Indonesia”. Isi dari pengembangan produk ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia meliputi kata pengantar, daftar isi, 34 provinsi di Indonesia, gambar pakaian adat setiap provinsi, dan daftar pustaka. Pada bagian deskripsi pakaian adat setiap provinsi berisi nama provinsi, gambar pakaian adat, nama pakaian adat, penggunaan pakaian dan kelengkapan pakaian. Pada bagian menyajikan informasi kelengkapan pakaian adat dimulai dari bagian kepala dilanjutkan bagian tubuh. Informasi dan gambar pakaian adat yang diambil peneliti diperoleh dari internet pada website tertentu dan terpercaya seperti website milik kemendikbud. d. Validasi desain 1) Validasi Dosen dan Guru Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat. Produk divalidasikan oleh 1 Dosen Ilmu Sejarah, 1 Guru kelas V dan 1 Dosen Pendidikan Seni Tari. Validasi pertama dilakukan oleh Dosen Ilmu Sejarah pada tanggal 21 Maret 2016, berikut hasil validasi dari dosen Ilmu Sejarah. Tabel. 4.1 Hasil Validasi Dosen Ilmu Sejarah
No 1.
2.
Komponen yang dinilai Kenyamanan
Kelengkapan komponen
Kenyamanan ukuran buku saat digunakan Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. Kejelasan gambar Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka.
Skor
Saran
4
-
4
-
4 3 3 3
-
Rata-rata skors setiap aspek 4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
3.
4. 5.
Konsistensi susunan
Kesesuaian bahasa Isi
Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi tentang tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Jumlah skor
2
-
2,5
3
-
3
-
3
3
-
3,5
4
-
36
-
16
Berdasarkan tabel 4.1, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada kelengkapan komponen diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 2,5 dengan kategori cukup, lalu kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, dan komponen isi diperoleh ratarata skor 3,5 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen kenyamanan merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan komponen konsistensi susunan merupakan komponen dengan ratarata skor rendah. Validasi kedua dilakukan oleh guru SD kelas V pada tanggal 22 Maret 2016. Berikut hasil validasi guru SD kelas V. Tabel 4.2 Hasil Validasi Guru SD Kelas V
No 1.
Komponen yang dinilai Kenyamanan
Kenyaman ukuran buku saat digunakan
Skor
Saran
4
-
Rata-rata skors setiap aspek 3,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
2.
Kelengkapan komponen
3.
Konsistensi susunan
4.
Kesesuaian bahasa
5.
Isi
Jumlah skor
Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk dibaca.
3
Kejelasan gambar Kata pengantar. Daftar isi.
4 3 2
Daftar pustaka. Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi tentang tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
3 4
Font dan size pada keterangan nama pakaian disamakan Lebih baik menggunaka n halaman buku. -
4
-
4
-
4
4
-
4
4
-
39
-
2,6
4
18,2
Berdasarkan tabel 4.2, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kategori sangat baik, selanjutnya kelengkapan komponen diperoleh rata-rata skor 2,6 dengan kategori baik, berikutnya komponen konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu komponen kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan isi merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan komponen kelengkapan komponen merupakan komponen dengan rata-rata skor rendah. Validasi ketiga oleh dosen Pendidikan Seni Tari yang dilakukan pada tanggal 11 April 2016. Berikut hasil validasi dari dosen Pendidikan Seni Tari. Tabel 4.3 Hasil Validasi Dosen Pendidikan Seni Tari
No. 1.
Komponen yang dinilai Kenyamanan
2.
Kelengkapan komponen
3.
Konsistensi susunan
4. 5.
Kesesuaian bahasa Isi
Jumlah skor
Kenyaman ukuran buku saat digunakan Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. Kejelasan gambar Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka. Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi tentang tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Rata-rata skor setiap aspek 3,6
Skor
Saran
4
-
3
-
4 4 4 4 4
-
4
-
3
-
3
4
-
4
4
-
42
-
4
4
18,6
Berdasarkan tabel 4.3, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada kelengkapan komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, berikutnya konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu komponen kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen kelengkapan komponen, konsistensi susunan, dan isi merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan komponen kesesuaian bahasa merupakan komponen dengan rata-rata skor terendah. Berikut rekapitulasi hasil penilaian validasi produk dari validator. Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk dari Validator No 1. 2. 3.
Validator Dosen Ilmu Sejarah Guru SD kelas V Dosen Pendidikan Seni Tari Rerata
Jumlah skor 36 39 42 39
Rerata
Kategori
3,27 3,54 3,81 3,54
Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.4, hasil rekapitulasi penilaian para validator, menunjukkan bahwa skor rerata 3,54. Skor rerata yang diperoleh
termasuk
kategori “sangat baik”, maka dapat disimpulkan bahwa ensiklopedia anak yang dikembangkan layak digunakan. Selain mempertimbangkan hasil penilaian, peneliti juga menerima beberapa komentar untuk memperbaiki kualitas ensiklopedia anak yang dikembangkan. Para validator memberikan komentar pada kolom yang disediakan. Komentar dan saran sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Tabel 4.5 Rekapitulasi Saran Validasi Produk dari Validator No. Validator 1. Dosen Ilmu Sejarah
2.
3.
Komentar dan saran Konsistensi penggunaan pakaian, konsistensi tema, eksplore lebih dalam dari setiap daerah. Guru SD kelas V Font dan size pada keterangan nama pakaian disamakan, lebih baik menggunakan halaman buku. Dosen Pendidikan Seni Sudah cukup bagus dan menarik untuk Tari dibaca. Mohon pertimbangkan lagi bentuk tulisannya karena terlalu padat membuat susah membaca.
Berdasarkan tabel 4.5, untuk komentar dan saran dari validator diatas, bahwa pengembangan ensiklopedia lebih memperdalam isi informasi pakaian adat, ukuran tulisan yang lebih diperjelas dan melengkapi komponen ensiklopedia. 2) Validasi siswa Peneliti melakukan validasi dengan siswa kelas IV dan V. Berikut hasil kuesioner penilaian kualitas pengembangan ensiklopedia anak pakaian adat dari siswa kelas IV dan V. Validasi siswa yang pertama yaitu siswa kelas IV. Berikut hasil validasi siswa kelas IV: Table 4.6 Hasil Validasi Siswa Kelas IV (I)
No 1.
Komponen yang dinilai Kenyamanan
2.
Kelengkapan komponen
3.
Konsistensi susunan
Kenyaman ukuran buku saat digunakan Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. Kejelasan gambar Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka. Konsistensi antara isi dengan gambar.
Skor
Saran
4
-
3
-
3 2 4 3 4
-
Rata-rata skors setiap aspek 3,3
3
3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
4. 5.
Kesesuaian bahasa Isi
Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi tentang tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Jumlah skor
3
-
4
-
4
4
-
3,5
3
-
36
-
17,3
Berdasarkan tabel 4.6, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata skor 3,3 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada komponen kelengkapan komponen diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya pada komponen konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat baik, lalu komponen kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen kesesuaian bahasa merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan komponen kelengkapan komponen merupakan aspek dengan rata-rata skor terendah. Validasi kedua dilakukan oleh siswa SD kelas IV. Berikut hasil validasi siswa SD kelas IV. Tabel 4.7 Hasil Validasi Siswa Kelas IV (II)
No 1.
Komponen yang dinilai Kenyamanan
Kenyaman ukuran buku saat digunakan Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk
Skor
Saran
3
-
4
-
Rata-rata skors setiap aspek 3,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
2.
Kelengkapan komponen
3.
Konsistensi susunan
4. 5.
Kesesuaian bahasa Isi
Jumlah skor
dibaca. Kejelasan gambar Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka. Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi tentang tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
3 3 3 3 4
-
4
-
4
-
4
4
-
3,5
3
-
38
-
3
4
17,8
Berdasarkan tabel 4.7, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata skor 3,3 dengan kategori sangat baik, selanjutnya kelengkapan komponen diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya komponen konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu pada komponen kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan dan kesesuaian bahasa merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi sedangkan kelengkapan komponen merupakan komponen dengan rata-rata skor terendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Validasi ketiga dilakukan oleh siswa SD kelas V. Berikut hasil validasi siswa SD kelas V. Tabel 4.8 Hasil Validasi Siswa Kelas V (I)
No 1.
Komponen yang dinilai Kenyamanan
2.
Kelengkapan komponen
3.
Konsistensi susunan
4. 5.
Kesesuaian bahasa Isi
Jumlah skor
Kenyaman ukuran buku saat digunakan Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. Kejelasan gambar Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka. Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi tentang tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Rata-rata skors setiap aspek 3,3
Skor
Saran
3
-
4
-
3 4 3 4 4
-
4
-
3
-
3
4
-
4
4
-
40
-
3,6
4
17,9
Berdasarkan tabel 4.8, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata skor 3,3 dengan kategori sangat baik, selanjutnya kelengkapan komponen diperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kategori sangat baik, berikutnya konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan dan isi merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan komponen kesesuaian bahasa dengan rata-rata skor terendah. Validasi keempat dilakukan oleh siswa SD kelas V. Berikut hasil validasi siswa SD kelas V. Tabel 4.9 Hasil Validasi Siswa Kelas V (II)
No 1.
Komponen yang dinilai Kenyamanan
2.
Kelengkapan komponen
3.
Konsistensi susunan
4. 5.
Kesesuaian bahasa Isi
Jumlah skor
Kenyaman ukuran buku saat digunakan Kenyamanan ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. Kejelasan gambar Kata pengantar. Daftar isi. Daftar pustaka. Konsistensi antara isi dengan gambar. Konsistensi urutan penjelas informasi. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan usia anak. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Pengembangan ensiklopedia anak berisi tentang tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Rata-rata skors setiap aspek 3,6
Skor
Saran
4
-
3
-
4 3 3 3 4
-
4
-
4
-
4
4
-
4
4
-
40
-
3
4
18,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Berdasarkan tabel 4.9, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada kelengkapan komponen diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya komponen konkapan konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan isi merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan kelengkapan komponen dengan rata-rata skor terendah. Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk dari Siswa No. 1. 2. 3. 4.
Siswa Kelas IV (I) Kelas IV (II) Kelas V (I) Kelas V (II) Rerata
Berdasarkan
tabel
Jumlah skor 36 38 40 40 154
4.10,
hasil
Rerata 3,27 3,45 3,63 3,63 3,49
rekapitulasi
Kategori Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
secara
keseluruhan,
menunjukkan bahwa skor rerata 3,49. Skor rerata yang diperoleh termasuk dalam kategori “sangat baik”, maka dapat disimpulkan bahwa ensiklopedia anak yang dikembangkan layak digunakan. Selain mempertimbangkan hasil penilaian siswa, peneliti juga menerima komentar untuk memperbaiki ensiklopedia yang dikembangkan. Siswa memberikan komentar pada kolom yang disediakan. Komentar dan saran sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel 4.11 Rekapitulasi Komentar dan saran dari siswa kelas IV dan V No. Siswa 1. Kelas IV (I) 2. Kelas IV (II)
3.
Siswa kelas V (I)
4.
Siswa kelas V(II)
Komentar dan Saran Bagus dan menarik gambar dan keterangannya. Cetakan tulisan yang ada dibalik gambar terlalu dekat-dekat. Gambarnya juga ada beberapa yang kurang jelas. Bukunya bagus, tapi ada gambar yang kurang jelas. Sebaiknya lebih diperjelas dan bahasa tentang baju adat dan perlengkapan baju adatnya lebih diterjemahkan. Bukunya bagus isinya juga bagus ukuran bukunya pas.
Berdasarkan hasil komentar dan saran dari siswa dapat disimpulkan bahwa ensiklopedia bagus dan menarik, ukuran bukunya pas akan tetapi ada beberapa gambar yang kurang jelas dan tulisan yang ada dibalik gambar terlalu dekat. e.
Revisi desain Peneliti melakukan revisi desain berdasarkan komentar yang diberikan oleh
ketiga validator yaitu dosen Ilmu Sejarah, guru SD kelas V, dan dosen Pendidikan Seni Tari serta 4 siswa dari siswa kelas IV dan siswa kelas V. Peneliti melakukan beberapa revisi produk yang sudah dibuat bertujuan untuk memperbaiki beberapa kekurangan dan kesalahan dari produk. Berikut adalah keterangan komentar, saran dan perbaikan dari validator. Tabel 4.12 Revisi Desain dari Validator No. Validator 1. Dosen Ilmu Sejarah
Komentar dan perbaikan Komentar
Keterangan Konsistensi penggunaan pakaian, konsistensi tema, eksplore lebih dalam dari setiap daerah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
2
Guru SD Kelas V
Perbaikan
Menambah informasi setiap provinsi. Peneliti tidak mengubah penggunaan pakaian dan tema, karena peneliti ingin mengenalkan pakaian adat di Indonesia yang mempunyai penggunaan pakaian yang berbedabeda. Hal tersebut dilakukan karena, peneliti mengalami keterbatasan dalam mencari informasi tentang pakaian adat dan keterbatasan waktu.
Komentar
a. Font dan size pada keterangan nama pakaian disamakan. b. Lebih baik menggunakan halaman buku.
a. Font dan size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Gambar 1
Gambar 2
b. Halaman
Perbaikan
a. Peneliti akan menyamakan font dan size pada keterangan nama pakaian. b. Peneliti menambahkan halaman buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
a. Font dan size
b. Halaman
3
Dosen Pendidikan Seni Tari
Komentar
Sudah cukup bagus dan menarik untuk dibaca. Mohon pertimbangkan lagi bentuk tulisannya karena terlalu padat membuat susah membaca.
Perbaikan
Peneliti mengubah font dan size tulisan agar lebih mudah dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Tabel 4.13 Revisi Desain dari Siswa kelas IV dan V No. 1
Validator Siswa kelas IV (I)
Komentar dan perbaikan Komentar Perbaikan
2 Siswa kelas IV (II)
Komentar
a. Tulisan
Gambar Bagus dan menarik gambar dan keterangannya. a. Cetakan tulisan yang ada dibalik gambar terlalu dekat-dekat. b. Gambarnya juga ada beberapa yang kurang jelas terutama pada gambar Provinsi Sulawesi Utara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
b. Gambar
Perbaikan a. Tulisan
b. Gambar
a. Ukuran tulisan akan diganti. b. Gambar Provinsi Sulawesi Utara diganti dengan gambar yang jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
3
4
Komentar
Bukunya bagus, tapi ada gambar yang kurang jelas terutama pada gambar Provinsi Sulawesi Utara. Sebaiknya lebih diperjelas.
Perbaikan
Gambar Provinsi Sulawesi Utara diganti dengan gambar yang jelas.
Siswa kelas V (I)
Siswa kelas V (II)
Komentar Perbaikan
Bukunya bagus isinya juga bagus ukuran bukunya pas. -
2. Produk Akhir Produk dikemas dalam bentuk buku. Peneliti akan memaparkan kajian produk, sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
a. Sampul produk Sampul produk yang peneliti kembangkan yaitu “Ensiklopedia Anak tentang Pakaian Adat di Indonesia”. Cover produk berwarna merah, putih dan coklat dengan dilengkapi gambar pakaian adat berjumlah 6 yang berada di cover depan dan terdapat tulisan lift the flap book dan ensiklopedia anak tentang pakaian adat pada cover belakang. Bahan kertas yang digunakan yaitu hard cover. b. Isi Produk Produk ini berisi kata pengantar, daftar isi, gambar pakaian adat, informasi pakaian adat setiap provinsi, dan daftar pustaka. Isi produk ini dicetak dengan jenis kertas ivory dengan total halaman 38 lembar.
B. Pembahasan 1. Prosedur Penyusunan Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia Anak tentang 16 Pakaian Adat Di Indonesia Bagian Tengah dan Timur Penelitian ini berawal dari potensi dan masalah. Potensi dalam penelitian ini yaitu mengembangkan ensiklopedia anak untuk membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat di Indonesia pada mata pelajaran IPS. Hal tersebut merupakan bentuk mencintai kebudayaan di Indonesia, mengingat pakaian adat merupakan salah satu warisan kebudayaan dari nenek moyang dan simbol kebudayaan dari setiap provinsi. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu belum tersedianya ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Setelah
mengidentifikasi
potensi
dan
masalah
peneliti
melakukan
pengumpalan data berupa wawancara. Data yang diperoleh peneliti berdasarkan hasil wawancara yaitu belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV dan guru kelas V serta masingmasing 2 siswa dari kelas IV dan V. Hasil wawancara dengan guru yaitu guru kelas IV dan V pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas padamata pelajaran IPA, ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu tentang sains, teknologi, dan hewan, bentuk fisik buku ensiklopedia yang guru inginkan yaitu ukuran buku yang mudah dibawa seperti ukuran A5, gambar berupa foto asli dan tulisan yang mudah dibaca. Menurut guru kelas IV dan V belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat. Berdasarkan wawancara dengan siswa yaitu mereka pernah membaca ensiklopedia, ensiklopedia yang pernah mereka jumpai di sekolah yaitu tentang sains, hewan, dunia dan planet. Ensiklopedia yang belum tersedia yaitu tentang pakaian adat. Mereka berharap terdapat buku yang membahas tentang pakaian adat karena jika ada PR dari guru mencari informasi tentang pakaian adat mereka tidak merasa kesulitan jika ada bukunya. Bentuk fisik ukuran buku yang siswa inginkan yaitu yang mudah dibawa seperti ukuran A5 dan tulisan yang mudah dibaca. Berdasarkan analisis tersebut, peneliti mengembangkan produk tentang pakaian adat di Indonesia yang sesuai dengan hasil wawancara. Produk yang dikembangkan peneliti yaitu ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia. Namun, peneliti hanya membahas Indonesia bagian Tengah dan Timur yang berisi 16 pakaian adat yaitu provinsi provinsi Kalimantan Utara, provinsi Kalimantan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Selatan, provinsi Kalimantan Timur, provinsi Bali, provinsi Nusa Tenggara Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur, provinsi Sulawesi Barat, provinsi Sulawesi Tengah, provinsi Sulawesi Selatan, provinsi Sulawesi Tenggara, provinsi Sulawesi Utara, provinsi Gorontalo, provinsi Maluku, provinsi Maluku Utara, provinsi Papua, provinsi Papua Barat. Pengembangan produk ensiklopedia ini memuat gambar foto asli. Sasaran pembaca buku ensiklopedia ini yaitu siswa SD kelas atas, sehingga penyajian informasi dalam buku ensiklopedia dibuat singkat dan jelas agar mudah dipahami. Pada setiap provinsi terdapat informasi yang berisi nama provinsi, gambar pakaian adat, nama pakaian, penggunaan pakaian dan kelengkapan pakaian. Pengembangan produk ensiklopedia ini dapat menjadi referensi siswa dalam mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat. Setelah desain produk tercipta, langkah selanjutnya yaitu validasi desain pengembangan produk ensiklopedia anak. Validasi desain dilakukan dua tahap yaitu tahap I terhadap dosen Ilmu Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari dan guru kelas V. Hasil rekapitulasi skor tahap I memperoleh rerata skor 3,54. Validasi desain tahap II yaitu 2 siswa kelas IV dan 2 siswa kelas V di daerah Glagahsari, Umbulharjo, Warungboto, Yogyakarta. Hasil rekapitulasi skor tahap II memperoleh rerata skor 3, 49. Selain perolehan skor terdapat pula komentar dan saran dari validator. Komentar dan saran dari validator sebagai acuan dalam revisi desain. Rekapitulasi komentar dan saran dari validator tahap I dan tahap II yaitu mengeksplor isi informasi, konsistensi tema, konsistensi penggunaan pakaian. ukuran tulisan yang terlalu dekat dan terdapat gambar yang kurang jelas. Peneliti merevisi desain produk sesuai dengan komentar dan saran dari validator yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
mengubah ukuran tulisan yang mudah dibaca, mengganti gambar yang kurang jelas, dan mengeksplor isi informasi atau menambah isi informasi. Pada bagian konsistensi tema dan penggunaan pakaian tidak diganti, karena peneliti ingin mengenalkan pakaian adat di Indonesia yang mempunyai penggunaan pakaian yang berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan karena, peneliti mengalami keterbatasan dalam mencari informasi tentang pakaian adat dan keterbatasan waktu. Setelah revisi desain selesai, maka terciptalah produk yang merupakan hasil akhir dari penelitian dan pengembangan ini, yaitu ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Secara keseluruhan penelitian dan pengembangan ini memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Agung Tri Yonanto yang berjudul “Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta sebagai Upaya Pengenalan Pakaian Tradisional kepada Anak-anak” dan penelitian yang dilakukan oleh Jupriyanto dan Ganis yang berjudul “Pengenalan Adat Istiadat Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammdiyah (MIM) Ngadirejan. Persamaan terdapat pada tema produk yang dikembangkan yaitu pengenalan budaya kepada siswa. Penelitian yang dikembangkan peneliti juga memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rayenda Puti Wardhani yang berjudul “Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi untuk Anak” yaitu pada penggunaan buku interaktif yang berjenis lift the flap. Perbedaan penelitian ini terletak pada produk yang dihasilkan yaitu Agung menciptakan buku ilustrasi, Jupriyanto dan Ganis menciptakan multimedia sementara peneliti mengembangkan buku berupa ensiklopedia anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
2. Kualitas Produk Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia Anak tentang 16 Pakaian Adat Di Indonesia Bagian Tengah dan Timur Penilaian
kualitas
produk
yang
dikembangkan
meliputi
komponen
kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan isi. Penilaian dilakukan pada langkah validasi desain yaitu tahap I oleh dosen Ilmu Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari dan guru kelas V dan tahap II oleh 2 siswa kelas IV dan siswa kelas V. Berikut hasil penilaian validator terhadap produk yang dibuat peneliti. Tabel 4.14 Hasil Penilaian Produk dari Validator yang dibuat Peneliti No. 1.
Validator
Dosen Ilmu Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari dan Guru kelas V 2. Siswa kelas IV dan siswa kelas V Rata-rata skor penilaian
Rekapitulasi rata-rata skor yang diperoleh 3,54
Klasifikasi Sangat Baik
3,49
Sangat Baik
3,51
Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.14, menunjukkan bahwa pengembangan produk yang dibuat peneliti memperoleh rerata skor penilaian 3,51 yang termasuk dalam kalsaifikasi “Sangat Baik”. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengembangan produk ensiklopedia yang dibuat peneliti memiliki kualitas yang sangat baik dan layak digunakan. Dengan demikian, semoga buku ini mampu membantu siswa dalam mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Prosedur penyusunan pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur dilakukan dengan proses yang meliputi 5 langkah penelitian dan pengembangan milik Sugiyono, yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi desain. Langkah pengembangan produk,
dimulai dengan penemuan potensi
yaitu
mengembangkan ensiklopedia anak untuk membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat di Indonesia pada mata pelajaran IPS, adapun masalah dalam penelitian ini yaitu belum tersedianya ensiklopedia tentang pakaian adat. Dilanjutkan dengan melakukan pengumpulan data untuk analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dengan guru kelas IV dan V serta siswa kelas IV dan V. Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti menyusun produk pengembangan ensiklopedia tentang pakaian adat, dengan melakukan analisis informasi tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur dan desain bentuk fisik produk. Selanjutnya melakukan validasi produk yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan ensiklopedia, validasi produk dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap I dengan dosen Ilmu Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari dan guru kelas V, tahap II dengan 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
siswa kelas IV dan V. Setelah itu, peneliti melakukan revisi produk sesuai dengan komentar dan saran dari validator. 2. Kualitas produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur dapat diketahui dari hasil validasi dari validator dan siswa. Perolehan skor rerata hasil validasi dari para validator yaitu 3,54 dan hasil penilaian dari siswa diperoleh skor rerata 3,49 termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia tersebut layak digunakan.
B. Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan penelitian ini, sebagai berikut: 1. Penelitian dan pengembangan ini memperoleh rerata skor 3,54 dan 3,49 dengan kategori “sangat baik”. Walaupun memperoleh kategori “sangat baik” namun pengembangan produk ini ada bagian komentar dan saran yang belum dapat diperbaiki oleh peneliti yaitu pada bagian konsistensi tema dan konsistensi penggunaan pakaian. 2. Penelitian dan pengembangan ini membahas pakaian adat dengan berbagai tema dan penggunaan pakaian adat karena, peneliti ingin mengenalkan pakaian adat di Indonesia yang mempunyai penggunaan pakaian yang berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan karena, peneliti mengalami keterbatasan dalam mencari informasi tentang pakaian adat dan keterbatasan waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
3. Penelitian dan pengembangan ini hanya membahas tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur karena proses mencari informasi dibagi menjadi dua dengan penelitian yang lain. 4. Produk dibuat secara terbatas karena berkaitan dengan hal materi dan produk yang dicetak, sehingga hanya diketahui oleh peneliti dan beberapa pihak.
C. Saran Saran yang perlu dipertimbangakan untuk penelitian selanjutnya, sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya ada kemungkinan melakukan penelitian sampai produksi massal, tidak hanya revisi desain. 2. Produk yang dihasilkan memungkinkan baiknya menggunakan satu tema dalam membahas isi informasi pakaian adat. 3. Produk yang dihasilkan ada kemungkinan mensosialisasikan produk kepada banyak pihak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Barroh, Habibatul. 2012. Pengembangan Buku Ajar Berjendela pada Materi Sistem Reproduksi Manusia untuk SMP RSBI. Jurnal Pendidikan. Vol 1 / 2. Hal 1 - 5 Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi & Lesikografi Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta Darsana, I Ketut. 2010. Tata Busana Adat Bali. Dapat diakses pada URL: http://www.isi-dps.ac.id/artikel/tata-busana-adat-bali/ Dewantara, Ki Hadjar. 1994. Karya Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. Editor. 2013. Pakaian Adat Maluku. Dapat diakses pada URL: http://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/index8.php?type=pakaian&id=81 Efendi, Yusuf. 2007. Busana Adat Pengantin Banjar Kalimantan Selatan. Dapat diakses pada URL: http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2642/busanaadat-pengantin-banjar-kalimantan-selatan Fitinline. 2014. Pakaian adat Pengantin Gorontalo. Dapat diakses pada URL : http://fitinline.com/article/read/11-pelengkap-pakaian-adat-pengantingorontalo/ Fitinline. 2014. Pakaian Adat Tolaki. Dapat diakses https://fitinline.com/article/read/pakaian-adat-tolaki/
pada
URL:
Fitinline. 2015. Perlengkapan Pakaian Adat Talaud. Dapat diakses pada URL: https://fitinline.com/article/read/5-perlengkapan-pakaian-adat-sangihe-talaud Fitinline. 2015. Pakaian Adat Suku Rote. Dapat diakses pada URL: http://fitinline.com/article/read/pakaian-adat-suku-rote/ Heru. 2011. Pakaian adat Kalimantan Utara. Dapat diakses pada URL: http://alfiyah.it.student.pens.ac.id/project%20fix/pakaian.html Hurlock, Elizabeth. 1989. Perkembangan anak jilid dua. Jakarta: Erlangga. Ihromi. 2006. Antropologi Kebudayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Jupriyanto. & Ganis, Erlina Idolla. 2013. Pengenalan Adat Tradisional Indonesia Berbasis Mulitimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM). Indonesian Journal On Computer Science, 1-5.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Kirana, Oase. 2014. Pakaian Adat Sulawesi Tengah. Dapat diakses pada URL: www.budaya-indonesia.org Kurniasari, Meta Indriyani. 2014. Pakaian Adat Maluku Utara. Dapat diakses pada URL: www.budaya-indonesia.org Kurniawan, Devinda. 2012. Rancang Bangun Aplikasi Ensiklopedia Kebudayaan Melayu Riau Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika, 1-7. Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Komaruddin. 2007. Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara Kusumohamidjojo, Budiono. 2009. Filsafat Kebudayaan Proses Realisasi Manusia. Yogyakarta: Jalasutra. Lasa.2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher Lasapu, Priscilia Brigita. 2014. Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Tentang Pakaian Adat dalam Bentuk Boneka Tangan untuk Anak Usia 6 – 8 Tahun. Jurnal Desain Komunikasi Visual. 1-20 Literasi Anak Indonesia. 2016. Pengembangan Perpustakaan Sekolah dan Penerbitan Buku Cerita Anak di Indonesia. (Online), (googleweblight.com/?lite_url=http://literasi.org/beritakegiatan/pengembanga n-perpustakaan-sekolah-dan-penerbitan-buku-cerita-anak-di-Indonesia, diakses pada tanggal 22 Februari 2016). Oey, Fanny Wiliyanto. 2015. Perancangan Buku Interaktif Pengenalan dan Pelestarian Sugar Glider di Indonesia Bagi Anak 7-12 Tahun. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1-11. Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Rosa, Mutiara. 2014. Pakaian Adat Papua Barat. Dapat diakses pada URL : http://www.kebudayaanindonesia.com/2014/09/kebudayaan-papua-barat.html Sugiyanto. 2015. Kajian Etnolinguistik Terhadap Pakaian Adat Warok Ponorogo. Jurnal Aristo, 1-9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Sugiyanto. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Buku Berjendela Sebagai Pendukung Implementasi Pembelajaran Berbasis Sientific Approach Pada Materi Jurnal Khusus. Jurnal Pendidikan, 1-6 Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan Development / R & D). Bandung: Alfabeta.
(Research
and
Tegeh, I Made. 2014. Model Penelitian Pengembangan. Singaraja: Graha Ilmu. Tim Bina Karya Guru. 2013. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Wardhani, Rayenda Puti. 2015. Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi untuk Anak. Jurnal Pendidikan, 1-8. Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yuliati, U. 2008. Cerdas pengetahuan sosial untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Yunanto, Agung Tri. 2015. Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada Hadinigrat Kraton Yogyakarta sebagai Upaya Pengenalan Pakaian Tradisional Kepada Anak-anak. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1-12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Lampiran 1 a. Lembar Daftar Pertanyaan Wawancara Guru dan Siswa A. Daftar pertanyaan wawancara guru 1. Apakah diperpustakaan sekolah ada ensiklopedia anak-anak? 2. Ada judul ensiklopedia apa saja yang ada di perpustakaan sekolah ? 3. Apakah pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas? 4. Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan ensiklopedia? 5. Ensiklopedia apa yang belum ada atau yang masih perlu diperbanyak untuk dibaca anak-anak? 6. Isi informasi yang dibutuhkan dalam ensiklopedia? 7. Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia apa yang cocok untuk anakanak? 8. Bentuk gambar seperti apa yang cocok dan menarik untuk anak-anak? 9. Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok dan menarik untuk anakanak?
B. Daftar pertanyaan wawancara siswa 1. Apakah kamu mengetahui ensiklopedia anak-anak? 2. Apakah diperpustakaan sekolahmu ada ensiklopedia anak-anak? 3. Ensiklopedia apa saja yang ada di sekolahmu? 4. Apakah kamu pernah membaca ensiklopedia anak-anak? 5. Pernahkah gurumu menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas? 6. Ensiklopedia tentang apa yang menurut kamu belum tersedia? 7. Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia seperti apa yang menarik bagi kamu? 8. Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk dilihat? 9. Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menarik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
b. Lembar Hasil Wawancara Guru Dan Siswa Subjek wawancara Guru kelas IV
Guru kelas V
Siswa kelas IV
Hasil wawancara Guru kelas IV mengatakan bahwa di SD Kanisius Gowongan terdapat ensiklopedia di perpustakaan. Judul ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu sains, teknologi dan hewan. Guru kelas IV pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran dikelas. Menurut beliau menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas anakanak akan tertarik untuk belajar. Menurut beliau guru kelas IV ensiklopedia yang belum ada yaitu tentang budaya, contohnya pakaian adat. Beliau juga bercerita jika saat menjelaskan budaya Indonesia beliau kurang materi jika hanya berpatokan dengan buku LKS atau paket karena yang terdapat di buku paket atau LKS hanya sedikit yang dijelaskan sehingga saya meminta anak-anak untuk mencari sendiri di internet. Beliau berharap terdapat buku yang menjelaskan tentang budaya seperti yang beliau sebutkan tadi. Isi informasi yang diinginkan beliau yaitu nama pakaian dan penggunaan pakaian saat acara apa, serta kelengkapan pakaian. Bentuk dan ukuran buku yang sesuai dengan anak-anak SD menurut beliau ukuran buku yang kecil karena mudah dibawa. Menurut beliau gambar yang menarik untuk ensiklopedia yaitu gambar foto asli karena bisa mengetahui dengan jelas. Bentuk tulisan yang menarik yaitu yang mudah dibaca untuk anak-anak. Guru kelas V mengatakan bahwa di perpustakaan sekolah terdapat ensiklopedia anak, ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu tentang sains dan teknologi. Guru pernah sekali menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran dikelas. Menurut guru kelas V ensiklopedia yang belum lengkap yaitu tentang budaya, menarik jika ada ensiklopedia tentang budaya, seperti pakaian adat. Jika terdapat ensiklopedia tentang budaya beliau menginginkan isi informasi yang dibahas yaitu nama pakaiannya, penggunaan pakaian karena dalam pelajaran hanya terdapat gambar dan nama provinsi serta dapat membantu siswa dalam memahami materi keberagaman budaya Indonesia karena materi dalam mata pelajaran masih belum lengkap. Bentuk ukuran buku yang sesuai dengan anak-anak yaitu ukuran sedang. Bentuk gambar yang menarik yaitu foto asli. Bentuk tulisan yang menarik yaitu yang jelas dan bisa mudah dibaca. Siswa kelas IV tahu ensiklopedia, di perpustakaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Siswa kelas V
sekolah mereka juga terdapat ensiklopedia. Ensiklopedia yang mereka ketahui di perpustakaan sekolah yaitu tentang sains dan hewan. Mereka pernah membaca ensiklopedia yang ada diperpustakaan. Guru kelas belum pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran dikelas. Menurut siswa kelas IV ensiklopedia yang belum pernah mereka jumpai tentang budaya dan mereka tertarik dengan ensiklopedia tentang budaya seperti pakaian adat dan senjata tradisonal. Mereka berharap terdapat ensiklopedia tentang budaya karena jika ada PR mencari tentang budaya tidak perlu mencari jauh-jauh seperti mencari di internet. Mereka ingin ada buku di perpustakaan tentang budaya. Siswa kelas V tahu ensiklopedia, di perpustakaan sekolah mereka terdapat ensiklopedia. Ensiklopedia yang ada diperpustakaan sekolah yaitu tentang dunia dan planet. Siswa tersebut pernah membaca ensiklopedia. Guru mereka belum pernah meggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas. Menurut siswa tersebut ensiklopedia yang belum ada yaitu tentang pakaian adat dan musiK tradisional. Bentuk dan ukuran buku yang mereka inginkan yaitu buku ukuran kecil karena menurut mereka mudah mereka bawa pulang jika mereka pinjam. Ukuran tulisan yang mereka inginkan yaitu yang jelas . bentuk gambar yang mereka sukai yaitu foto asli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Lampiran 2 a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Dosen Ilmu Sejarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Guru Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Dosen Pendidikan Seni Tari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Lampiran 3 a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas IV (I)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas IV (II)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas V (I)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
d. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa kelas V (II)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Lampiran 4 a. Lembar Wawancara Kuesioner dengan Siswa Kelas IV (I) Peneliti
: Menurut kamu, ukuran ensiklopedia itu nyaman tidak untuk
kamu? Siswa
: Nyaman bu
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, ukuran tulisan ensiklopedia itu mudah dan jelas
kamu baca tidak? Siswa
: Jelas bu.
Peneliti
: Kalau diminta untuk memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa
: Tiga.
Peneliti
: Menurut kamu, gambar yang ada di ensiklopedia itu jelas tidak?
Siswa
: Jelas bu.
Peneliti
: Nilai yang ingin kamu beri pada gambar tersebut berapa?
Siswa
: Tiga
Peneliti
: Menurut kamu ada kata pengantar tidak?
Siswa
: Ada bu.
Peneliti
: Coba kamu baca, kata pengantar itu.
Peneliti
: Kamu paham tidak isi dari kata pengantar itu?
Siswa
: Paham bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa
: Dua.
Peneliti
: Menurut kamu ada daftar isi tidak?
Siswa
: Ada bu.
Peneliti
: Jika diminta memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Bu Monic tanya lagi, kamu tahu daftar pustaka tidak?
Siswa
: Tidak tahu bu
Peneliti
: Nah, bu Monic kasih tahu ya. Daftar pustaka itu sumber isi
informasi ensiklopedia ini. Sekarang bu Monic tanya, di ensiklopedia ini ada daftar pustaka tidak? Siswa
: Ada bu.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa untuk daftar pustakanya?
Siswa
: Tiga
Peneliti
: Menurut kamu, antara gambar dan isi tulisan ini sama tidak?
Siswa
: Sama kok bu.
Peneliti
: Jika diminta memberi nilai 1sampai 4, kamu mau kasih berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, isi informasinya dijelasin secara urut tidak dari
provinsi pertama sampai akhir? Contohnya, bagian awal kepala, lalu bagian tubuh dilanjutkan bagian bawah dan pelengkap atau perhiasan. Siswa
: Urut bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa
: Tiga.
Peneliti
: Menurut kamu, bahasa ensiklopedia ini kamu paham tidak?
Siswa
: Paham bu.
Peneliti
: Jika diminta untuk memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, pengembangan ensiklopedia ini jumlahnya ada
16 provinsi atau tidak? Siswa
: Ada 16 bu.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, di ensiklopedia ini berisi deskripsi tentang 16
Provinsi tidak? Siswa
: Iya bu.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa
: Tiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
b. Lembar Wawancara Kuesioner dengan Siswa Kelas IV (II) Peneliti
: Menurut kamu ukuran ensiklopedia anak itu nyaman tidak atau
tidak? Siswa
: Nyaman bu, pas, dan mudah dibawa kemana-mana.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: 3 bu.
Peneliti
: Menurut kamu ukuran tulisannya jelas tidak untuk dibaca?
Siswa
: Jelas bu
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: empat bu.
Peneliti
: Menurut kamu gambarnya jelas atau tidak?
Siswa
: Jelas bu, tapi gambar yang nomor 4 dan 11 kurang jelas.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: tiga
Peneliti
: Menurut kamu ada kata pengantar atau tidak dan kamu paham
tidak isi dari kata pengantar? Siswa
: Ada bu, saya paham bu dengan isinya.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Tiga bu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Peneliti
: Menurut kamu ada daftar isi tidak?
Siswa
: Ada bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: tiga bu.
Peneliti
: Kamu tahu daftar pustaka?
Siswa
: Tidak tahu bu.
Peneliti
: Ok, ibu kasih tahu apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka yaitu
sumber informasi isi dari ensiklopedia ini. Sudah paham? Siswa
: Paham bu.
Peneliti
: Nah, sekarang ibu tanya, apa di ensiklopedia ini ada daftar
pustaka? Siswa
: Ada bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Tiga bu.
Peneliti
: Menurut kamu antara isi informasi dengan gambar sama atau
tidak? Siswa
: Sama bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Empat bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Peneliti
: Menurut kamu, isi informasi ini urutannya sama atau tidak dari
provinsi yang pertama? Contohnya yang dijelaskan pertama itu bagian kepala, lalu bagian tubuh, setelah itu bagian bawah dan terakhir perlengkapan? Siswa
: Semuanya urut bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Empat
Peneliti
: Menurut kamu, kamu paham bahasa yang digunakan di
ensiklopedia ini? Siswa
: Paham bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Empat
Peneliti
: Menurut kamu, ensiklopedia anak ini ada 16 provinsi atau tidak?
Siswa
: Ada bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Empat bu.
Peneliti
: Menurut kamu, ensiklopedia anak ini berisi deskripsinya tentang
16 provinsi atau tidak? Siswa
: Iya bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Tiga b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
c. Lembar Wawancara Kuesioner Siswa Kelas V (I) Peneliti
: Menurut kamu, ukuran ensiklopedia itu nyaman tidak?
Siswa
: Nyaman.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau beri
berapa? Siswa
: Tiga.
Peneliti
: Menurut kamu, ukuran tulisan di ensiklopedia itu nyaman dan
jelas tidak? Siswa
: Jelas dan nyaman.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau beri
berapa? Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, gambar-gambarnya terlihat jelas tidak?
Siswa
: Ada yang kurang jelas dan ada yang jelas.
Peneliti
: Provinsi mana yang kurang jelas?
Siswa
: Provinsi Sulawesi Utara.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa untuk gambarnya?
Siswa
: Tiga.
Peneliti
: Menurut kamu, ada kata pengantar tidak?
Siswa
: Ada.
Peneliti
: Kamu paham isi dari kata pengantar itu?
Siswa
: Paham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa untuk kata pengantar?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, ada daftar isi tidak di ensiklopedia itu?
Siswa
: Ada.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa untuk daftar isi?
Siswa
: Tiga.
Peneliti
: Kamu tahu daftar pustaka tidak?
Siswa
: Tahu.
Peneliti
: Menurut kamu, di ensiklopedia itu ada daftar pustaka tidak?
Siswa
: Ada.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa untuk daftar pustaka, nilainya dari 1
sampai 4? Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, antara isi iformasi dengan gambar sama tidak?
Siswa
: Sama.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, jelasin informasinya itu urut tidak? Contohnya, di
jelasin dari bagian kepala dulu, lalu bagian tubuh, terkahir bagian bawah. Nah, dari provinsi yang pertama sampai akhir jelasin informasinya urut tidak? Siswa
: Urut dan sama.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, kamu paham bahasanya tidak?
Siswa
: Paham.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa untuk bahasanya?
Siswa
: Tiga.
Peneliti
: Menurut kamu, di ensiklopedia anak itu ada 16 pakaian adat tidak
? Siswa
: Ada.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, di ensiklopedia itu berisi deskripsi tentang 16
pakaian adat tidak? Siswa
: Iya.
Peneliti
: Kamu mau beri nilai berapa?
Siswa
: Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
d. Lembar Wawancara Kuesioner Siswa Kelas V(II) Peneliti
: Menurut kamu, ukuran ensiklopedia itu nyaman tidak?
Siswa
: Nyaman.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mu kasih
nilai berapa? Siswa
: Tiga.
Peneliti
: Menurut kamu, ukuran tulisannya nyaman dan jelas tidak saat
dibaca? Siswa
: Nyaman dan jelas.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa? Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, gambar-gambarnya jelas tidak?
Siswa
: Jelas.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa untuk gambarnya?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, ada kata pengantar tidak di ensiklopedia itu?
Siswa
: Ada.
Peneliti
: Kamu paham isi dari kata pengantar itu?
Siswa
: Paham.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa untuk kata pengantar itu?
Siswa
: Tiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Peneliti
: Menurut kamu, ada daftar isi tidak di ensiklopedia itu?
Siswa
: Ada.
Peneliti
: Kalau diminta untuk memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Kamu tahu daftar pustaka?
Siswa
: Tidak tahu.
Peneliti
: Bu Monic kasih tahu ya, daftar pustaka itu sumber isi dari
informasi yang ada di ensiklopedia. Nah, di ensiklopedia itu ada daftar pustaka tidak? Siswa
: Oh, ya, ya. Ada bu.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai, kamu mau beri berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, antara isi informasi dengan gambar sama tidak?
Siswa
: Sama.
Peneliti
: Kalau diminta memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, jelasin isi informasinya itu urut tidak? Contohnya,
di jelasin dari bagian kepala dulu, lalu bagian tubuh yang terakhir bawah. Nah, dari provinsi pertama sampai akhir urutan jelasin informasinya sama tidak? Siswa
: Sama.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa
: Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Peneliti
: Menurut kamu, kamu paham tidak bahasa yang ada di
ensiklopedia itu ? Siswa
: Paham.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, di ensiklopedia itu ada 16 pakaian adat tidak?
Siswa
: Ada.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa Ca?
Siswa
: Empat.
Peneliti
: Menurut kamu, di ensiklopedia itu berisi deskripsi tentang 16
pakaian adat tidak? Siswa
: Iya.
Peneliti
: Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa
: Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian di Glagah Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Lampiran 6 Foto siswa saat membaca ensiklopedia
a. Siswa kelas IV
b. Siswa kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Profil Peneliti Monica Putri Handayani merupakan anak kedua dari dua bersaudara yang lahir di Purworejo, 24 September 1994. Pendidikan dasar diperoleh di SD Negeri Brengkelan 2 Purworejo saat kelas I sampai IV lalu pindah di SD N Cemoroharjo Pakem Yogyakarta dan lulus pada tahun 2006. Pendidikan menengah pertama di SMP Bruderan Purworejo dan lulus pada tahun 2009. Pendidikan menengah atas di SMA Bruderan Purworejo dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, peneliti tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti beberapa kegiatan yang diselenggarakan pihak universitas. Berikut daftar beberapa kegiatan yang pernah diikuti oleh peneliti: 1. Kursus Pembina pramuka mahir tingkat dasar (KMD). 2. Anggota UKM Pengabdian Masyarakat. 3. Dampok Parade Gamelan Anak tahun 2015. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia Anak tentang 16 Pakaian Adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur”.
116