Komunikasi Pemasaran
PENGARUH STRATEGI KREATIF PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA TERHADAP PROMOSI PRODUK SAMSUNG GALAXY SERIES DI WILAYAH PEGANGSAAN DUA JAKARTA UTARA Stella Angeline Siti Meisyaroh* Program Studi Ilmu Komunikasi, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jl.Yos Sudarso Kav. 87, Jakarta 14350
Abstract In this research the product that will be examined is the Samsung Galaxy Series. It uses the concept of marketing communications, creative strategy, and promotion. The concept is used to further examine the data obtained from PT. Samsung Electronics Indonesia which are in conformity with the existing concept or not. Researchers want to see whether or not the influence of the creative strategy on the suitability of the product promotion Samsung Galaxy Series. This research is conducted by using descriptive quantitative research methods, which is expected to give an idea of the influence by a creative strategy to product promotion. The data are collected by distributing questionnaires to 100 respondents that are the users of the Samsung Galaxy Series. This study has also found that there are significant creative strategies in PT. Samsung Electronics Indonesia on the conformity of product promotion on the Samsung Galaxy Series. This can be seen from the results of simple linear regression, where there is a regression coefficient of 0.672 where the figure explains that an increase or decrease in the value of promotional products by 67.2% after doing creative strategy. It is concluded that the Creative Strategy PT. Samsung Electronics Indonesia has an influence on the promotion of products Samsung Galaxy Series in the region Pegangsaan 2. Keywords: Creative Strategy, Promotion of Product, influence
Pendahuluan
S
amsung adalah salah satu penyedia teknologi. Dimulai sebagai perusahaan perdagangan ekspor berbagai produk dari Korea Selatan ke Beijing, Cina. Didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi multinasional yang sekarang ini. Kata Samsung berarti "tiga bintang" di Korea. Hal ini menjadi nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan dan di berbagai bagian dunia. Secara internasional, orang mengasosiasikan nama dengan elektronik, teknologi informasi dan pengembangan.
*
Sesuai dengan nama yang diusung, Samsung mulai memasuki pasar teknologi internasional secara jatuh bangun dari tahun ke tahun. Enam bidang bisnis yang ditekuni oleh samsung, yaitu telekomunikasi (telepon genggam dan jaringan), Peralatan Rumah Tangga Digital (termasuk mesin cuci, oven gelombang mikro, kulkas, pemutar VHS dan DVD, dll), media digital, LCD, semikonduktor, dan kendaraan bermotor (Termasuk alat berat). Seiring dengan perkembangan Samsung dari national menjadi international, dari berbagai negara yang dimasuki oleh Samsung, satu diantaranya adalah negara Indonesia.Samsung hadir di Indonesia pada bulan Agustus 1991 ditandai dengan keluarnya ijin
Alamat Untuk Korespondensi: Kwik Kian Gie School of Business, Jl. Yos Sudarso Kav. 87, Jakarta 14350
Telp/Fax (021) 65307062 Ext. 705. E-mail:
[email protected]
ISSN: 0854 - 8153
162
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
investasi dari pemerintah (BKPM) dengan nama perusahaan PT. Samsung Metrodata Electronics. Pada saat bersamaan, Samsung mulai membangun pabrik yang terletak di kawasan industri Jababeka dan selesai pada bulan Juni 1992. Mulai pada saat Samsung menjejakkan kaki di Indonesia, Samsung terus mengeluarkan produk elektronik yang belum ada di pasaran dan menjadi pelopor dari inovasi produk eletronik yang nantinya akan menjadi pembicaraan seluruh dunia. Usaha Samsung untuk dapat memasuki pasar atau market indonesia cukup tergolong “jatuh-bangun” untuk dapat berjaya di Indonesia. Samsung masuk ke Indonesia dimulai dari pengembangan produk elektronik jenis Televisi pada tahun 1994 dengan cara membangun pabrik TV berwarna di Indonesia. Pada saat yang bersamaan pula Samsung juga membangun berbagai fasilitas olahraga dan kesejahteraan yang ditujukan untuk menunjang kehidupan masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan perusahaan ke arah yang lebih positif, PT. Samsung Metrodata Electronics mengubah namanya pada Agustus 1997 menjadi PT. Samsung Electronics Indonesia yang digunakan sebagai nama perusahaan sampai sekarang ini. Samsung mulai unggul dengan produk eletroniknya, dan salah satu produk eletronik yang paling menonjol dari Samsung pada kala itu ialah TV LCD. TV berbentuk ramping dan datar merek Samsung ini ingin menjadi primadona dan nomor satu di kelasnya, dibanding dari kompetitor lain. Samsung tidak pernah berpuas hati, Samsung terus mengepakkan sayapnya di dunia elektronik dunia, dan mulai memasuki pasar smartphone dunia pada tahun 2001, dan langsung masuk pula ke pasar Indonesia. Smartphone tersebut sudah mulai memakai teknologi layar sentuh. Pada tahun 2006 muncul Blackberry yang dengan cepat menggebrak pasar dunia, dan yang paling berpengaruh adalah Indonesia. Samsung tidak tinggal diam, dan mulai melakukan inovasi yang dapat menandingi atau bahkan melebihi
ISSN: 0854 - 8153
daripada Blackberry. Hingga pada akhirnya pada bulan Maret 2010 Samsung mulai mengeluarkan smartphone Samsung Galaxy series yang mengusung sistem operasi Android*. Samsung Galaxy Series S yang pertama mendapatkan respon dari publik Indonesia yang cukup positif, terbukti dari laris nya penjualan smartphone tersebut dan banyaknya masyarakat yang menggunakan gadget tersebut. Melihat dari keberhasilan tersebut, Samsung membuat smartphone penerus dari rangkaian Samsung Galaxy S Series yaitu Samsung Galaxy SII. Samsung Galaxy SII pun dengan tepat menjadi penerus Samsung Galaxy S karena angka penjualannya pun menyamai bahkan melebihi dari penjualan Samsung Galaxy S. Dari rangkaian Samsung Galaxy S series yang muncul, Samsung seakan tidak ingin larut terus dalam waktu yang dekat karena beberapa lama setelah peluncuran Samsung Galaxy SII, tepatnya pada awal Bulan Februari tahun 2012, Samsung meluncurkan gebrakan smartphone baru, yaitu bertemakan “PhaBlet” yaitu phone + tablet yang diberi nama Samsung Galaxy Note. Samsung Galaxy Note pada awal nya mendapat respon yang negatif dari Indonesia, karena tidak merasa “tablet” dan smartphone menjadi satu dan akan menjadi suatu kombinasi yang buruk. Respon tersebut tidak lantas membuat Samsung untuk berdiam diri, Samsung membuktikan kepada khalayak ramai bahwa apa yang dikerjakan oleh Samsung tidak pernah salah, terbukti dari catatan angka penjualan yang dicatatkan oleh Samsung Galaxy Note yang cukup baik. Setelah melahirkan Galaxy Note, Samsung mulai kembali untuk melanjutkan rangkaian S Series tersebut dengan mengeluarkan Samsung Galaxy SIII, dan sampai pada saat sekarang ini, Samsung telah sampai kepada Samsung Galaxy S4 yang diluncurkan pada bulan Mei 2013. Samsung Galaxy S4 memiliki tiga varian yaitu Samsung Galaxy S4, Samsung Galaxy *
sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.
163
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
S4 Mini, dan Samsung Galaxy S4 ZOOM. Daya beli masyarakat Indonesia yang cukup besar seakan menjadi kekuatan penuh bagi Samsung untuk terus mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru dan terkini. Untuk mengapresiasi loyalitas masyarakat Indonesia ini terhadap Samsung, Samsung senantiasa terus melakukan berbagai promosi yang ditujukan kepada Masyarakat Indonesia. Promosi menurut Daryanto (2011) menyatakan bahwa: “Promosi adalah kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli dimana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen”. Samsung melakukan berbagai kegiatan pemasaran untuk seluruh produk elektronik yang dijual oleh Samsung kepada masyarakat Indonesia. Seperti salah satu promosi yang diberikan oleh samsung yaitu promo mesin cuci Samsung, dengan melakukan pembelian mesin cuci Samsung akan mendapatkan hadiah langsung berupa deterjen pencuci pakaian selama satu tahun lamanya. Terdapat juga promosi bersama yang dilakukan oleh pihak Samsung dan Hypermart yang berhadiah smartphone samsung, dan produk elektronik Samsung lainnya jika anda membeli produk elektronik di Hypermart. Promosi paling terbaru dari Samsung ialah setiap pembelian smartphone Samsung Galaxy dapat memenangkan undian berhadiah mobil dan produk-produk elektronik Samsung lainnya. Dengan melihat situasi kondisi yang ada pada saat sekarang ini, pihak Samsung harus memiliki strategi-strategi yang kreatif untuk dapat menarik minat masyarakat terhadap produk Samsung. Strategi kreatif yang dilakukan oleh pihak PT. Samsung Electronics Indonesia dapat ditunjukkan melalui berbagai program promosi, iklan, kampanye PR, maupun pameran yang di tujukan kepada berbagai produkproduk elektronik Samsung khususnya Smartphone Samsung Galaxy Series yang menjadi produk
ISSN: 0854 - 8153
elektronik nomor satu dari Samsung yang berhasil merebut hati masyarakat Indonesia. Samsung Galaxy Series adalah salah satu smartphone Samsung saat ini yang dinilai berhasil dalam penjualan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui mengenai pengaruh strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia terhadap kesesuaian promosi-promosi yang diadakan pada produk smartphone Samsung yaitu Samsung Galaxy Series kepada masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Selain itu juga, ingin diketahui mengenai strategi kreatif yang dilakukan oleh Samsung tersebut sudah dapat mempengaruhi promosi dan sesuai atau tidak dengan strategi kreatif yang sudah ditetapkan sebelumnya dan tepat sasaran dengan segmentasi pasar yang sudah ditetapkan sebelumnya atau tidak.
Strategi Kreatif Strategi adalah sesuatu yang menjadi bagian dari perencanaan dalam komunikasi pemasaran. Menurut Kotler (2009), merumuskan komunikasi untuk mencapai respons yang diinginkan akan memerlukan penyelesaian tiga masalah: apa yang harus dikatakan (strategi pesan), bagaimana mengatakannya (strategi kreatif), dan siapa yang harus mengatakannya (sumber pesan). Dari ketiga peranganan komunikasi tersebut, penelitian ini akan membahas mengenai strategi kreatif. Efektivitas komunikasi bergantung pada bagaimana sebuah pesan diekspresikan, dan juga kandungan pesan itu sendiri. Jika komunikasi tersebut tidak efektif maka komunikasi tersebut memiliki pesan yang salah. Strategi kreatif menurut Kotler (2009) adalah cara pemasar menerjemahkan pesan mereka ke komunikasi tertentu. Dalam penelitian ini, perusahaan yang menjadi produsen adalah PT. Samsung Electronics Indonesia yang ingin mempromosikan produk smartphone android yaitu Samsung Galaxy Series. Untuk membedakan smartphone Samsung dengan Smartphone android lainnya, maka samsung
164
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
berusaha untuk mengekspresikan pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai promosi-promosi yang ada, promosi yang berbeda. Mengeluarkan promosi-promosi yang berbeda daripada yang lain dalam artian disini ialah berbeda dengan kompetitor lain untuk mengambil hati dan mengena di hati para calon konsumennya. Terdapat beberapa pendekatan dalam proses kreatif, tetapi terdapat satu pendekatan yang tergolong cukup populer dalam proses kreatif sebuah promosi. Proses tersebut dikembangkan oleh Jamess Webb Young dalam Morissan (2010:339) yang terdiri atas lima langkah, yaitu: a. Keterlibatan diri (Immersion) Keterlibatan diri (immersion) merupakan upaya untuk mengumpulkan bahan-bahan dan segala sesuatu informasi yang diperlukan yang dilakukan sebagai upaya dalam melibatkan diri. PT. Samsung Electronics Indonesia mengumpulkan segala informasi yang berisi keinginan masyarakat melalui survey berupa keusioner yang dilakukan oleh perwakilan PT. Samsung Electronics Indonesia untuk mengetahui apa yang sekarang ini sedang digandrungi oleh masyarakat.
dijalankan untuk menjadi sebuah strategi promosi yang dapat digunakan oleh PT. Samsung Electronics Indonesia dalam mempromosikan smartphone Samsung Galaxy S4 Series. d.
Iluminasi (Ilumination) Memunculkan ide atau gagasan. Dalam tahapan ini, gagasan-gagasan atau ide dari strategi yang ada mulai dimunculkan. Untuk mempromosikan Samsung Galaxy S4 Series, PT. Samsung Electronics Indonesia mulai memunculkan strategi tersebut dalam bentuk promosi yang ditujukan langsung kepada masyarakat. Strategi tersebut tentunya berupa promosi yang sesuai dengan situasi kondisi lingkungan saati ini, sesuai dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat, dan juga disesuaikan dengan produk yang dipromosikan yaitu Samsung Galaxy S4 Series.
e.
Verifikasi (verification) Merupakan sebuah kegiatan untuk melihat kembali dan mempelajari ide atau gagasan dan menentukan apakah ide atau gagasan tersebut sudah tepat atau belum. Setelah strategi kreatif dilakukan dalam sebuah promosi, PT. Samsung Electronics Indonesia melakukan evaluasi dan mengkaji kembali apakah sudah sesuai dengan keinginan masyarakat, tujuan pesan yang ingin disampaikan, dan sudah berhasil membujuk masyarakat terhadap produk Samsung Galaxy S4 Series. Kelima proses tersebut dapat diterapkan dalam melakukan perencanaan proses kreatif dalam sebuah komunikasi pemasaran.
b. Mencerna sebuah masalah (Digestion) Merupakan upaya untuk memikirkan dan memahami sebuah masalah. Untuk merealisasikan sebuah strategi diperlukan pemahaman yang tepat agar tidak salah sasaran atau hasilnya tidak akan mencapai tujuan. Dalam hal ini, PT. Samsung Electronics Indonesia berusaha untuk memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat indonesia, dan kemudian dituangkan kedalam sebuah wadah yang dapat juga dijadikan sebagai bahan promosi. c.
Inkubasi (incubation) Meletakkan sebuah masalah ke luar pikiran sadar anda dan mengubah pikiran bawah sadar untuk melakukan sebuah pekerjaan. Pada tahapan ini, Samsung telah menetapkan bahwa apa yang selama ini sudah dipelajari, strategi-strategi yang ada mulai satu persatu
ISSN: 0854 - 8153
Promosi Promosi merupakan salah satu dari bauran promosi dari komunikasi pemasaran. Promosi adalah sebuah kata yang diadopsi dari bahasa inggris, yaitu promote dan juga dari bahasa yunani, yaitu promovere (Suryadi 2011). Beberapa
165
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
pengertian mengenai promosi Menurut A.Hamdani dalam Sunyoto,ialah:
d. e.
“promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan prosuk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya”. Promosi (promotion) adalah mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku (Joseph, 2009:69). Promosi ialah serangkaian kegiatan untuk mengkomunikasikan, memberi pengetahuan dan meyakinkan orang tentang suatu produk agar ia mengakui kehebatan produk tersebut, membeli dan memakai produk tersebut, juga mengikat pikiran dan perasaanya dalam suatu wujud loyalitas terhadap produk (Suryadi, 2011). Dalam melakukan promosi, terdapat tujuan yang ingin dicapai oleh produsen baik tujuan tersebut untuk produk yang sedang dipromosikan, maupun merek perusahaan itu sendiri. Tujuan promosi ialah sebagai efek dari komunikasi. Terdapat enam tujuan promosi yaitu: a. Category Need, menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan. b. Brand Awareness, memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen. c. Brand Attitude, mendorong pemilihan terhadap suatu produk.
ISSN: 0854 - 8153
f.
Brand Purchase Intention, membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk. Purchase facilitation, mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain. Positioning, menanamkan citra produk dan perusahaan.
Dari berbagai penjelasan yang ada, terdapat konsep promosi yang disebut dengan bauran promosi atau promotion mix. Promosi yang merupakan bagian dari pendekatan strategi marketing mix, juga menurunkan satu himpunan strategi yang kemudian dikenal dengan promotion mix. Promotion mix adalah bentuk kombinasi dari berbagai media pemasaran yang digunakan agar dalam realisasi strategi pemasaran atau penjualan produk atau jasa demi mencapai target komunikasi yang diinginkan. Metode Penelitian Obyek penelitian ini ialah masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Pegangsaan Dua ialah suatu wilayah kota perumahan yang terletak di DKI Jakarta, tepatnya di bagian wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wilayah Kelap Gading menempati lahan sebesar 1.633,7 hektar atau sebesar 2,14% dari keseluruhan kota Jakarta. Kelapa Gading menduduki tempat sebagai sebuah kecamatan. Kecamatan Kelapa Gading. Kelapa Gading memiliki tiga kelurahan yang terbagi atas Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, dan Pegangsaan Dua. Menurut Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, melalui sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010, terdapat data penduduk seperti yang tertera dalam gambar dibawah ini
166
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
Tabel 1 Data penduduk Kecamatan Kelapa Gading (Data Sample)
Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang akan digunakan ialah masyarakat kelurahan Pegangsaan Dua. Masyarakat Pegangsaan Dua memiliki populasi sebesar 59.212 jiwa. Yang terdiri dari 28.607 jiwa laki-laki dan 30.605 jiwa perempuan. Alasan peneliti memilih kelurahan pegangsaan dua sebagai obyek penelitian ialah masyarakat Pegangsaan Dua memiliki jumlah penduduk terbanyak dibanding kelurahan Kelapa Gading barat dan Kelapa Gading Timur. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah pengambilan sampel non probabilitas atau pengambilan sampel secara tidak acak. Teknik pengambilan sampel ini tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Terdapat beberapa macam teknik sampling nonprobabilitas dan yang diambil oleh peneliti ialah purposive sampling. Teknik ini merupakan teknik yang satuan sampling nya dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki dalam pengambilan sample. Dalam purposive sampling terdapat dua pembagian cara pengambilan sample, yaitu judgement sampling dan juga quota sampling. Dalam penelitian ini peneliti akan memakai kedua cara pengambilan sampel tersebut. alasan penggunaan cara pengambilan sampel tersebut
ISSN: 0854 - 8153
ialah karena peneliti ingin meneliti pengaruh strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia terhadap promosi produk Samsung Galaxy S4 Series pada masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara maka purposive sampling digunakan karena peneliti menilai bahwa dia atau seseorang tersebut baik untuk dijadikan sampel penelitian. Terdapat beberapa kriteria dalam pengambilan sampel. Kriteria yang harus dipenuhi oleh sampel ialah harus merupakan warga yang bertempat tinggal di wilayah kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, berusia 17 tahun keatas, pernah atau sedang memiliki salah satu jenis dari Samsung Galaxy S4 Series. Dalam menentukan jumlah ukuran sampel, karena populasi ialah 59.212 jiwa, maka rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel ialah rumus Yamane.
Keterangan : N = ukuran populasi n = ukuran sample minimal d = presisi yang ditetapkan = 10% = 0.1 jadi:
167
N
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
N +1 59,212 59,212 +1 59,212 593.12 = 99.83 dibulatkan menjadi 100 orang Data yang didapat dari hasil kuesioner yang dibagkan kepada responden akan diolah menggunakan SPSS, dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0 dan dianalisis dengan menggunakan beberapa metode. Peneliti menyebar 100 kuisioner kepada 100 responden yang berdomisili di wilayah yang tercakup dalam wilayah Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Peneliti membagikan kuesioner ini kepada masyarakat yang memang bertempat tinggal di
wilayah kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara dan sedang memiliki atau pernah memiliki salah satu jenis dari Samsung Galaxy S4 Series. Setelah kuisioner selesai disebar, peneliti mengkodekan data yang ada kedalam coding sheet, yang kemudian diolah dalam sistem SPSS 17. Uji Normalitas Uji ini peneliti lakukan untuk mengetahui apakah data yang sudah peneliti raih berdistribusi normal atau tidak. Uji ini juga merupakan syarat sebelum melakukan uji regresi linier sederhana (data harus berdistribusi normal untuk digunakan dalam uji regresi linier).
Tabel 2 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test totalstrategikreati totalpromosiprod f uk N a,,b Normal Parameters Most Extreme Differences
100 49.6000 9.29103 .090 .052 -.090 .898 .395
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
100 53.5900 8.61769 .090 .072 -.090 .901 .391
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 17.0 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa skor yang dihasilkan Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 baik dari variabel (x) yaitu strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia maupun variabel (y) Promosi produk Samsung Galaxy S4 Series. Karena skor sudah lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,395 untuk variabel strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia dan 0,391 untuk variabel promosi produk Samsung
ISSN: 0854 - 8153
Galaxy S4 Series, maka dari itu data sudah dinyatakan berdistribusi normal. Uji Korelasi Uji korelasi adalah uji yang digunakan untuk mengetahui seberapa kuat korelasi antara strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia dengan promosi produk Samsung Galaxy S4 Series.
168
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
Tabel 3 Hasil Uji Korelasi
totalstrategikre totalpromosipr atif oduk totalstrategikreatif
Pearson Correlation
1
.725
Sig. (2-tailed)
**
.000
N totalpromosiproduk Pearson Correlation
100
100
**
1
.725
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 17.0 Berdasarkan hasil analisis dengan bantuan kreatif dengan promosi produk signifikan terlihat program SPSS 17.0 pada tabel 3 dapat dilihat dari nilai sig 0,000 (p < 0,05) yang artinya terdapat bahwa nilai strategi kreatif adalah 1, dimana 1 korelasi antara variabel strategi kreatif dengan adalah korelasi yang sempurna dan nilai promosi variabel promosi produk. produk adalah 0,725. Dapat disimpulkan bahwa, pengaruh strategi kreatif sangat kuat dan pengaruh 1. Uji Hubungan Dua Variabel – Regresi promosi produk cukup kuat. Dari hasil tabel a. Uji Regresi Linier Sederhana tersebut, juga dapat diketahui bahwa nilai korelasi Uji Regresi Linier Sederhana antara variabel strategi kreatif dengan promosi digunakan untuk mengetahui hubungan produk adalah r = 0,725 yang berarti variabel linier antara variabel X yaitu strategi strategi kreatif memiliki korelasi yang positif kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia dengan kekuatan korelasi cukup kuat, sehingga dan variabel Y yaitu promosi produk variabel strategi kreatif akan meningkat seiring Samsung Galaxy S4 Series. meningkatnya variabel promosi produk, dan begitu juga sebaliknya. Hubungan antara variabel strategi Tabel 4 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) totalstrategikreatif
Standardized Coefficients
Std. Error 20.243
3.257
.672
.065
Beta
t
.725
Sig. 6.216
.000
10.416
.000
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 17.0
ISSN: 0854 - 8153
169
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
Dari tabel hasil uji regresi diatas terbentuk persamaan sebagai berikut: Y = 20,243 + 0.672X
b. Uji Keberartian Model Regresi (Uji ANOVA) Uji keberartian model regresi linier sederhana ini dilakukan untuk mengetahui apakah uji regresi, yaitu regresi linier sederhana yang peneliti gunakan sebelumnya layak untuk dijadikan acuan untuk menguji variabel penelitian. Uji kelayakan ini dapat dilakukan dengan mengaplikasikan uji ANOVA terhadap variabel-variabel penelitian yang ada, dimana akan terdapat kategori Sig yang akan dijadikan acuan dalam menilai kelayakan variabel penelitian.
Persamaan tersebut menjelaskan bahwa nilai konstanta yang didapatkan adalah 20,243. Nilai tersebut menunjukkan prediksi nilai promosi produk jika tidak dilakukannya strategi kreatif. Nilai koefisien regresi untuk variabel strategi kreatif menunjukkan angka 0,672, dimana angka tersebut menjelaskan bahwa terdapat pengaruh dengan adanya peningkatan atau penurunan nilai promosi produk sebesar 67,2% setelah dilakukannya strategi kreatif.
Tabel 5 Hasil Uji ANOVA b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
3862.850
1
3862.850
Residual
3489.340
98
35.606
Total
7352.190
99
F 108.490
Sig. .000
a
a. Predictors: (Constant), totalstrategikreatif b. Dependent Variable: totalpromosiproduk
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 17.0 Berdasarkan analisis tabel 5 dapat diketahui bahwa Uji ANOVA menghasilkan angka F sebesar 108.490 dengan nilai Sig sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil apabila dibandingkan nilai alpha α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa uji regresi linier sederhana yang digunakan sudah layak dan sesuai untuk menguji variabel penelitian. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan data yang telah dianalisis dan dipaparkan sebelumnya, peneliti mengemukakan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh pada bagian analisis dan pembahasan, PT.
ISSN: 0854 - 8153
170
Samsung Electronics Indonesia telah menjalankan strategi kreatif sesuai dengan konsep strategi kreatif. PT. Samsung Electronics Indonesia telah menjalankan konsep strategi kreatif dengan baik, dimulai dari keterlibatan diri (immersion) dimana PT. Samsung Electronics Indonesia melakukan survey kepada masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara sampai kepada tahap yang paling terakhir yaitu verifikasi yang dimaksudkan untuk evaluasi terhadap yang telah dilakukan dalam hal ini PT. Samsung Electronics Indonesia memberikan angket feedback kepada masyarakat. Melihat hal tersebut membuktikan bahwa PT. Samsung Electronics Indonesia telah melakukan strategi
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
kreatif sesuai dengan yang menjadi langkahlangkah strategi kreatif yang telah dijabarkan diatas kepada segmentasi pasar yang dalam penelitian ini ialah masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
3.
2. Terdapat sebuah pengaruh yang dihasilkan dari strategi kreatif yang dilakukan oleh PT. Samsung Electronics Indonesia terhadap promosi produk Samsung Galaxy S4 Series pada masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji regresi linier sederhana dimana terdapat nilai koefisien regresi sebesar 0,672 dimana angka tersebut menjelaskan bahwa adanya peningkatan atau penurunan nilai promosi produk sebesar 67,2% setelah dilakukannya strategi kreatif. Hal ini terjadi karena PT. Samsung Electronics Indonesia menjalankan konsep strategi kreatif dengan baik, yaitu dimulai dari keterlibatan diri dimana PT. Samsung Electronics Indonesia melakukan survey kepada masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Kemudian dilanjutkan dengan mencerna sebuah masalah dimana PT. Samsung Electronics Indonesia mulai memahami apa yang mnejadi keinginan masyarakat dengan menjalankan langkah yang ketiga yaitu inkubasi dimana PT. Samsung Electronics Indonesia mulai menetapkan beberapa strategi yang akan digunakan untuk menjalankan promosi. Dari penetapan strategi tersebut PT. Samsung Electronics Indonesia menjalankan langkah yang keempat yaitu iluminasi dimana beberapa strategi tersebut sudah mulai dijalankan yang disebut dengan promosi, dan yang langkah yang terakhir ialah verifikasi dimana PT. Samsung Elcetronics Indonesia mulai melakukan evaluasi dengan cara memberi angket feedback kepada masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut apakah strategi yang sudah dijalankan sudah sesuai atau belum dengan keinginan masyarakat.
ISSN: 0854 - 8153
171
Promosi-promosi yang dijalankan oleh PT. Samsung Electronics Indonesia dengan menggunakan strategi kreatif untuk produk Samsung Galaxy S4 Series pada masyarakat Pegangsaan Dua dinilai berhasil karena masyarakat banyak mengetahui mengenai berbagai promosi yang ada. Dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif rata-rata yang bernilai 3,828. Skor tersebut berada pada rentang skala likert “S” atau setuju, dimana promosipromosi yang dilakukan PT. Samsung Electronics Indonesia dipengaruhi karena adanya strategi kreatif yang dilakukan sebelumnya oleh PT. Samsung Electronics Indonesia, sehingga promosi tersebut sesuai dengan konsep dari promotion mix yang menggunakan saluran seperti advertising dimana promosi dilakukan dengan memakai banner atau iklan-iklan di toko handphone yang bekerjasama secara resmi dengan Samsung dan di media-media internet yang dapat menjangkau masyarakat seluruh usia, lalu juga dari segi sales promotion dimana Samsung menggunakan Sales Promotion Girl untuk dapat memenuhi keingintahuan masyarakat mengenai produk Samsung Galaxy S4 Series, dimana Sales Promotion Girl bertugas untuk membantu memberikan informasi mengenai produk Samsung Galaxy S4 Series. Dari segi Public Relation PT. Samsung Electronics Indonesia langsung menjangkau masyarakat dengan cara mengadakan acara seperti Samsung S4 Run Series, Samsung Getaway, Samsung Fametastic yang langsung mengena kepada gaya hidup masyarakat jaman sekarang yang mengutamakan kebugaran tubuh, hobi travelling, dan hobi selfie. Personal Selling, dimana penjualan langsung dari PT. Samsung Electronics indonesia yang dinamakan Samsung Experiental Shop, dimana Samsung Experiental Shop ini difungsikan untuk penjualan dan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan. Saluran yang terakhir ialah direct marketing dimana PT. Samsung melakukan pameran-pameran untuk
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
memperkenalkan produk Samsung Galaxy S4 Series. 4.
Selain hasil analisis data pada bagian sebelumnya didapatkan pula data pendukung sebagai berikut: a. Hasil uji validitas, menunjukkan bahwa semua item dari variabel penelitian yang diuji satu persatu baik variabel bebas (strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia) maupun variabel terikat (promosi produk Samsung Galaxy S4 Series) sudah dinyatakan valid karena pada tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai r lebih besar dari 0,361. Dengan adanya nilai r lebih besar daripada 0,361 mengartikan bahwa variabel-variabel tersebut sudah valid dan dapat digunakan pada penelitian selanjutnya. b. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item dari variabel penelitian yang diuji satu persatu baik variabel bebas (strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia) maupun variabel terikat (promosi produk Samsung Galaxy S4 Series) sudah dinyatakan reliabel karena menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha yang lebih besar dari 0,6 yaitu 0,884 untuk variabel bebas dan 0,918 untuk variabel terikat. c. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan metode Kolmogorov Smirnov , didapatkan bahwa sebaran data sudah berdistribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig (2-tailed) yang menunjukkan angka 0,395 untuk variabel bebas dan 0,391 untuk variabel terikat. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 baik dari variabel bebas yaitu strategi kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia maupun variabel terikat yaitu promosi produk Samsung Galaxy S4 Series. Karena skor sudah lebih besar dari 0,05 maka data sudah berdistribusi normal. d. Berdasarkan hasil uji korelasi menunjukkan nilai korelasi antara variabel strategi
ISSN: 0854 - 8153
172
kreatif dengan promosi produk adalah r = 0,725 yang berarti variabel strategi kreatif memiliki korelasi yang positif dengan kekuatan korelasi cukup kuat, sehingga variabel strategi kreatif akan meningkat seiring meningkatnya variabel promosi produk, dan begitu juga sebaliknya. Hubungan antara variabel strategi kreatif dengan promosi produk signifikan terlihat dari nilai sig 0,000 (p < 0,05) yang artinya terdapat korelasi antara variabe strategi kreatif dengan variabel promosi produk. e. Berdasarkan hasil uji keberartian model regresi linier sederhana dengan menggunakan uji ANOVA, nilai sig yang dihasilkan yaitu 0,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa uji regresi linier sederhana yang peneliti gunakan untuk melihat hubungan antar dua variabel sudah layak dan sesuai. f. Hasil analisis karakteristik responden menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar responden yang mengisi kuesioner peneliti berusia 17 – 27 tahun, karena peneliti memiliki syarat dalam membagikan kuesioner. Syaratnya ialah dimana responden harus sedang memiliki atau pernah memiliki Samsung Galaxy S4 Series dan mengetahui promosi Samsung Galaxy S4 Series. Maka dari hal tersebut didapati responden terbanyak yaitu 17 – 27 tahun karena usia tersebut adalah usia dimana mereka masih terbuka akan dunia luar khususnya akan dunia teknologi maka mereka menggunakan salah satu dari Samsung Galaxy S4 Series dan mengetahui promosi Samsung galaxy S4 Series. (2) Jenis kelamin wanita merupakan responden terbanyak yang mengisi kuesioner. Hal ini dikarenakan pengguna Samsung Galaxy S4 Series pada wilayah Pegangsaan Dua,
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
Jakarta Utara paling banyak ialah jenis kelamin wanita. (3) Responden terbanyak dari sisi berdasarkan pekerjaan ialah pelajar/mahasiswa. Hal ini dapat memperkuat penjelasan peneliti yang sudah dijabarkan secara singkat pada bagian e nomor satu. (4) Responden yang memiliki pendapatan per bulan lebih dari Rp. 5.000.000 adalah responden terbanyak yaitu sebesar 54%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam membeli sebuah produk tertentu, dalam penelitian ini Samsung Galaxy S4 Series. g. Berdasarkan hasil data yang telah didapatkan dan telah diolah, kemudian dapat peneliti simpulkan bahwa strategi kreatif yang dilakukan PT. Samsung Electronic Indonesia untuk mempromosikan sebuah produk Samsung Galaxy S4 Series telah memberikan pengaruh yang positif. Dalam mempromosikan sesuatu produk, pemasar harus terlebih dahulu memiliki target pasar yang sesuai untuk produk nya tersebut. dalam penelitian ini, target pasar yang peneliti teliti ialah wilayah yang termasuk dalam cakupan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Simpulan dan Saran 1.
PT. Samsung Electronics Indonesia sudah menjalankan strategi kreatif dengan baik, sesuai dengan langkah-langkah strategi kreatif dalam memperkenalkan Samsung Galaxy S4 Series kepada masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Hal tersebut dinilai baik karena masyarakat menilai strategi tersebut sudah sesuai dengan yang menjadi keinginan masyarakat, sudah sesuai dengan situasi kondisi yang tercipta saat ini sehingga masyarakat menilai bahwa strategi tersebut mengena ke hati masyarakat Pegangsaan Dua,
ISSN: 0854 - 8153
2.
Jakarta Utara terutama dalam memperkenalkan produk baru yaitu Samsung Galaxy S4 Series. Strategi kreatif yang dilakukan oleh PT. Samsung Electronics Indonesia memberikan pengaruh terhadap promosi produk Samsung Galaxy S4 Series. Dengan strategi-strategi yang ada, promosi telah sesuai dan dijalankan dengan cukup baik. Strategi kreatif tersebut dijalankan untuk mempromosikan produk Samsung Galaxy S4 dan ditujukan untuk masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.yang merasa bahwa strategi kreatif tersebut berpengaruh terhadap promosi yang dijalankan untuk produk Samsung Galaxy S4 dan telah memberikan hasil yang positif.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Strategi Kreatif PT. Samsung Electronics Indonesia memiliki pengaruh terhadap promosi produk Samsung Galaxy S4 Series pada masyarakat Pegangsaan dua yang berarti hal tersebut mendukung hipotesis awal dan mempertegas dari hasil penelitian bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai koefisien regresi sebesar 67,2% . Dalam penelitian ini diharapkan masyarakat Pegangsaan Dua, Jakarta Utara lebih aktif dalam memberikan feedback bagi PT. Samsung Electronics Indonesia sehingga kedepannya akan tercipta suatu kerjasama yang lebih baik antara produsen dengan konsumen. Bagi PT. Samsung Electronics Indonesia diharapkan dapat memberikan lebih banyak strategi kreatif yang diimplementasikan dalam bentuk promosi untuk semua kalangan masyarakat. Menurut data yang diperoleh, strategi kreatif yang telah dijalankan lebih condong kepada masyarakat yang berusia muda. Diharapkan untuk memberikan lebih banyak strategi kreatif melalui promosi-promosi yang sama rata porsinya untuk segmentasi usia yang sudah 30 tahun keatas.Peneliti menyarankan untuk PT. Samsung Electronics Indonesia terus mengembangkan berbagai strategi kreatif yang berguna untuk menjalankan berbagai promosi
173
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
produk, tidak hanya untuk Samsung Galaxy S4. Peneliti melihat bahwa strategi kreatif dirasa baik untuk menjalankan promosi karena promosi tersebut akan lebih efektif dan efisien.
Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Daftar Pustaka Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran, Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Ghozali, Imam. 2006. Statistik Nonparametrik, Semarang: Badan Penerbit UNDIP Guiltinan, Joseph P. 2009. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga. Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Erlangga. Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan, Konsep, dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Grafiti. Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta. Kountur, Rony. (2003), Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM. Kotler, Philip dan Gary Armstrong . 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran, Jilid 1, Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009, Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Terjemahan oleh Bob Sabran, Jakarta: Erlangga. Kriyantono, Rachmat. (2008), Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Riset Praktis Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Edisi 1, Cetakan 3, Jakarta: Kencana.
ISSN: 0854 - 8153
___________________. 2012. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Morissan. 2010. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Ramdina Prakarsa. Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS, Yogyakarta: MediaKom. Saladin, Djaslim dan Herry A. Buchory. 2010. Manajemen Pemasaran, Bandung: Linda Karya. Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta. ________. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Danang. 2012. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran,Yogyakarta: CAPS. Sarwono, Jonathan. 2012. Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Prosedur SPSS, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Suryadi, Didih. 2011. Promosi Efektif Menggugah Minat & Loyalitas Pelanggan, Jakarta: Oryza. Uyanto, Stanislaus. 2009. Pedoman Analisis Data Dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu. Abhinawa, Carolus. 2011. Skripsi: Penyusunan Strategi Kreatif Iklan Teh Botol Sosro Produksi Matari Advertising Jakarta Dalam Menjangkau Awareness
174
Volume 23 No. 2 September 2016
Komunikasi Pemasaran
Masyarakat, Universitas Atma Yogyakarta (Dipublikasikan).
Jaya
Alventony. 2010. Skripsi: Strategi Kreatif Penyampaian Pesan Iklan di Televis: Analisis Semiotika Pierce Pada Iklan Coca-Cola Zero Versi Diving, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Dipublikasikan). Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. 2014. Badan Pusat Statistik, diakses 24 Maret 2014, http://jakarta.bps.go.id.
ISSN: 0854 - 8153
Ery. 2013. Kisah Panjang Perjalanan Samsung, diakses 13 Maret 2014, http://kliknklik.com/blogs/kisahperjalanan-panjang-samsung/ Samsung Electronics Indonesia. 2014. Samsung, diakses 14 Maret 2014, http://www.samsung.com/id/ Yodo, Angeline. 2013. Skripsi: Pengaruh Strategi Iklan Pampers Orange Ekonomis Terhadap Aspek Kognitif Masyarakat di Kawasan Pluit Jakarta Utara, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Dipublikasikan).
175
Volume 23 No. 2 September 2016