perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DENGAN FLY ASH PADA BETON MUTU TINGGI METODE DREUX TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS ELASTISITAS (The Influence of Bendrat Fiber With Fly Ash Addition on High Strenght
Concrete With Dreux Method on Compressive Strength, Split Tensile Strength, and Modulus of Elasticity)
SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
ARIEF BUDI SANTOSO NIM. I 1112016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user
2015
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DENGAN FLY ASH PADA BETON MUTU TINGGI METODE DREUX TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS ELASTISITAS (The Influence of Bendrat Fiber With Fly Ash Addition on High Strenght
Concrete With Dreux Method on Compressive Strength, Split Tensile Strength, and Modulus of Elasticity)
SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
ARIEF BUDI SANTOSO NIM. I 1112016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DENGAN FLY ASH PADA BETON MUTU TINGGI METODE DREUX TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS ELASTISITAS (The Influence of Bendrat Fiber With Fly Ash Addition on High Strenght
Concrete With Dreux Method on Compressive Strength, Split Tensile Strength, and Modulus of Elasticity)
SKRIPSI
Disusun Oleh :
ARIEF BUDI SANTOSO NIM. I 1112016 Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Ir. Slamet Prayitno, MT NIP. 19531227 198601 1 001
AIr. Endang Rismunarsi, MTa NIP. 19570917 198601 2 001
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DENGAN FLY ASH PADA BETON MUTU TINGGI METODE DREUX TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS ELASTISITAS (The Influence of Bendrat Fiber With Fly Ash Addition on High Strenght
Concrete With Dreux Method on Compressive Strength, Split Tensile Strength, and Modulus of Elasticity)
SKRIPSI Disusun oleh :
ARIEF BUDI SANTOSO NIM. I 1112016 Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada : Hari : Tanggal : Maret 2015
1. Ir. Slamet Prayitno, MT N I P . 19531227 198601 1 001
……………………………
2. Ir. Endang Rismunarsi, MT N I P . 19570917 198601 2 001
……………………………
3. Ir. Purwanto, MT N I P . 19610724 198702 1 001
……………………………
4. Ir. Sugiyarto, MT N I P . 19551121 198702 1 002
……………………………
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik sipil Fakultas Teknik UNS
Mengesahkan, Ketua Program Studi Non-Reg Fakultas Teknik UNS
Ir. Bambang Santosa, MT NIP. 19590823 198601 1 001 commit to user
iii
Edy Purwanto, ST, MT NIP. 19680912 199702 1 001
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN SEMENTARA PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DENGAN FLY ASH PADA BETON MUTU TINGGI METODE DREUX TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS ELASTISITAS (The Influence of Bendrat Fiber With Fly Ash Addition on High Strenght
Concrete With Dreux Method on Compressive Strength, Split Tensile Strength, and Modulus of Elasticity)
SKRIPSI Disusun Oleh :
ARIEF BUDI SANTOSO NIM. I 1112016
Pembimbing :
1. Ir. Slamet Prayitno, MT N I P . 19531227 198601 1 001
……………………………
2. Ir. Endang Rismunarsi, MT N I P. 19570917 198601 2 001
……………………………
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTO La Tahzan,Innallaha ma’ana (QS.At- Taubah ; 40) Apa Yang kamu Anggap rendah bisa saja mendahului kamu nantinya, rendah hatilah. (penulis)
Hay Masalah besar, Aku Punya TUHAN yang lebih besar (Aisah ; Film 99 Cahaya dilangit Eropa)
Jangan lelah, Jangan Meyerah! Karena Kesuksesan hanya berkisar antara kening dan Sajadah (Twitter @Nasehat_Super )
Berhentilah menyesali, mulailah mensyukuri. Berhentilah Meragukan, dan Mulailah melakukan (penulis)
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Dengan segenap kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini untuk: 1. Allah SWT 2. Bapak dan Ibu yang tak henti- hentinya menyayangi dan selalu memberi semangat serta Doa yang tak pernah putus untuk putramu ini. 3. Adik ku Dinda Amelia Tersayang 4. Rekan Rekan Tim skripsi bendrat yang tak lain teman ,sahabat serta keluarga. Kalian Luar Biasa. 5. Teman-Teman Transfer Non Reg 2012 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
SK SNI
= Surat Keputusan Standar Nasional Indonesia
ASTM
= American Society for Testing and Materials
LGFC
= lightweight gas fiber concrete
UTM
= Universal Testing Machine
SSD
= Saturated Surface Dry
PBI
= Peraturan Beton Indonesia
ACI
= American Civil Institute
BS
= British Standartds (inggris)
MPa
= Mega pascal
KT
= Kuat Tekan
KB
= Kuat tarik Belah
PPC
= Portland Pozzoland Cement
fas
= faktor air semen`
f’c
= Kuat desak beton
f’t
= Kuatbelahbeton
%
= Presentase
π
= Phi (3,14285)
σ
= Tegangan
ɛ
= Regangan
kg
= Kilo gram
gr
= gram
m3
= meter kubik
inch
= Inchi
cm
= centi meter
mm
= mili meter
P
= Bebanyangdiberikan
A
= Luas tampangmelintang
D
= Diameter silinder (mm)
Ls
= Tinggi silinder (mm)
L
commit to user = PerubahanpanjangakibatbebanP(mm) xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
L
= Panjangsemula (mm)
Ec
= Modulus elastis composit
Ef
= Modulus elastis serat
1
= Factorpanjangserat
0
= Faktororientasiserat = Faktorefisiensimatrikbeton
Vf
= Volume fraksiserat
lf
= Panjang serat
df
= Diameter serat
sf
= Spasi serat
v1
= Volume satu buah serat
vf
= Volume seluruh serat
G0
= berat pasir awal (100 gram)
G1
= berat pasir akhir (gram)
d
= ∑ persentase kumulatif berat pasir yang tertinggal selain dalam pan
e
= ∑ persentase berat pasir yang tertinggal
C
= Derajad Celsius
N
= Newton 0
= Faktor orientasi serat
N
= Jumlah serat
Ɩf
= Panjang serat
df
= Diameter serat
Sf
= Spasi efektif serat
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN SEMENTARA PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DENGAN FLY ASH PADA BETON MUTU TINGGI METODE DREUX TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS ELASTISITAS
SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh: ARIEF BUDI SANTOSO I 1112016
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Fakultas teknik Universitas Sebelas Maret
Persetujuan : Dosen Pembimbing I
Ir. Slamet Prayitno, MT NIP. 19531227 198601 1 001
Dosen Pembimbing II
commit to user
Ir. Endang Rismunarsi, MT NIP. 19570917 198601 2 001
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka banyak kendala yang sulit untuk penyusun pecahkan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Untuk itu, Penyusun ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta Staf. 2. Ketua Program Studi Non-Reguler Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta Staf. 3. Bapak Edy Purwanto,ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik. 4. Bapak Ir. Slamet Prayitno, MT selaku Dosen Pembimbing I. 5. Ibu Ir. Endang Rismunarsi, MT selaku Dosen Pembimbing II. 6. Bapak Ir. Purwanto, MT selaku Dosen Penguji I 7. Bapak Ir. Sugiyarto, MT selaku Dosen Penguji II 8. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan baik materiil maupun doa. Terima kasih telah ada dalam setiap kesulitan yang terjadi selama skripsi 9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya.
Surakarta, Maret 2015
Penulis commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
iii
MOTTO .............................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN ..............................................................................................
v
ABSTRAK .........................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................
viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
xiv
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .................................................................
xv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang.......................................................................................
1
1.2.
Rumusan Masalah .................................................................................
3
1.3.
Batasan Masalah ....................................................................................
3
1.4.
Tujuan Penelitian ...................................................................................
4
1.5.
Manfaat Penelitian .................................................................................
4
1.5.1.
Manfaat Teoritis ....................................................................................
4
1.5.2.
Manfaat Praktis .....................................................................................
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1.
Tinjauan Pustaka ...................................................................................
5
2.2.
Landasan Teori ......................................................................................
8
2.2.1.
Beton .....................................................................................................
8
2.2.2.
Beton Serat ............................................................................................
8
2.2.3.
Beton Mutu Tinggi ................................................................................ commit to user Material Dasar Pembentuk Beton .........................................................
9
2.2.4.
ix
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.2.4.1.
Semen Portland ...................................................................................
12
2.2.4.2.
Agregat ................................................................................................
13
2.2.4.3.
Air .......................................................................................................
15
2.2.4.4
Fly Ash ................................................................................................
16
2.2.5.
Perawatan Beton (curing) ...................................................................
17
2.2.6.
Metode Dreux......................................................................................
17
2.2.7.
Bahan Tambah ....................................................................................
19
2.2.7.1.
Pengertian Bahan Tambah ..................................................................
19
2.2.7.2.
Serat Bendrat .......................................................................................
19
2.2.8.
Mekanisme Beton Serat ......................................................................
20
2.2.9.
Kuat Tekan Beton (f’c) .......................................................................
21
2.2.10.
Kuat Tarik Belah Beton (ft) ................................................................
25
2.2.11.
Modulus Elastisitas (E) .......................................................................
26
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.
Uraian Umum ......................................................................................
31
3.2.
Tahapan Penelitian ..............................................................................
32
3.3.
Alat Uji Penelitian...............................................................................
35
3.4.
Bahan Uji Penelitian ...........................................................................
35
3.5.
Standar Penelitian dan Spesifikasi Bahan Dasar.................................
36
3.5.1.
Standar Pengujian Agregat Halus .......................................................
36
3.5.2.
Standar Pengujian Agregat Kasar .......................................................
36
3.5.3.
Pengujian Agregat Halus ....................................................................
37
3.5.3.1.
Pengujian Kadar Lumpur dalam Agregat Halus ................................
37
3.5.3.2.
Pengujian Kadar Zat Organik dalam Agregat Halus ..........................
37
3.5.3.3.
Pengujian Specific Gravity Agregat Halus..........................................
38
3.5.3.4.
Pengujian Gradasi Agregat Halus .......................................................
39
3.5.4.
Pengujian Agregat Kasar ....................................................................
40
3.5.4.1.
Pengujian Specific Gravity Agregat Kasar .........................................
40
3.5.4.2.
Pengujian Gradasi Agregat Kasar ......................................................
42
3.5.4.3.
Pengujian Abrasi Agregat Kasar ........................................................ commit to user Pembuatan Benda Uji .........................................................................
42
3.6.
x
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.7.
Perawatan Benda Uji ...........................................................................
43
3.8.
Pengujian Kuat Tekan .........................................................................
43
3.9.
Pengujian Kuat Tarik Belah ................................................................
45
3.10.
Pengujian Modulus Elastisitas ............................................................
46
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1.
Hasil Pengujian Bahan Dasar ..............................................................
47
4.1.1.
Hasil Pengujian Agregat Halus ...........................................................
47
4.1.1.1.
Hasil Pengujian Kandungan Lumpur ..................................................
47
4.1.1.2.
Hasil Pengujian Kandungan Zat Organik ...........................................
47
4.1.1.3.
Hasil Pengujian Specific Gravity Agregat Halus ................................
48
4.1.1.4.
Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus ..............................................
49
4.1.2.
Hasil Pengujian Agregat Kasar ...........................................................
50
4.1.2.1.
Hasil Pengujian Specific Gravity Agregat Kasar ................................
50
4.1.2.2.
Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar ..............................................
51
4.2.
Rancang Campur Adukan Beton Metode Dreux ................................
53
4.3.
Hasil Pengujian dan Pembahasan Beton .............................................
53
4.3.1.
Hasil Pengujian Slump Flow ...............................................................
53
4.3.2.
Hasil Pengujian dan Pembahasan Berat Jenis .....................................
54
4.3.3.
Hasil Pengujian dan Pembahasan Kuat Tekan ....................................
54
4.3.4.
Hasil Pengujian dan Pembahasan Kuat Tarik Belah ...........................
59
4.3.5.
Hasil Pengujian dan Pembahasan Modulus Elastisitas .......................
62
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.
Kesimpulan ...........................................................................................
69
5.2.
Saran ......................................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
ix
LAMPIRAN-LAMPIRAN commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Hasil Pengujian Agregat Lampiran B. Mix Desain Lampiran C. Hasil Pengujian Lampiran D. Dokumentasi Penelitian Lampiran E. Surat-Surat Skripsi
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Klasifikasi High Strength Concrete, High Performance Concrete....
10
Tabel 2.2. Susunan Unsur Semen Portland .........................................................
12
Tabel 2.3. Jenis-jenis Semen Portland. ...............................................................
13
Tabel 2.4. Batasan Susunan Butiran Agregat Halus ...........................................
14
Tabel 2.5. Batasan Susunan Butiran Agregat Kasar ...........................................
15
Tabel 3.1. Jumlah dan Kode Benda Uji Kuat Tekan............................................ 31 Tabel 3.2. Jumlah dan Kode Benda Uji Kuat Tarik Belah................................... 32 Tabel 3.3 Jumlah dan Kode Benda Uji Modulus Elastisitas ..............................
32
Tabel 3.4. Pengaruh Kadar Zat Organik terhadap Presentase Penurunan Kekuatan Beton .................................................................................
38
Tabel 3.5. Syarat Persentase Berat Lolos Standar ASTM ..................................
40
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Specific Gravity Agregat Halus ...............................
48
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus.............................................
49
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Agregat Halus ..........................................................
50
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Specific Gravity Agregat Kasar ...............................
50
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar.............................................
51
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Agregat Kasar ..........................................................
52
Tabel 4.7. Proporsi campuran adukan beton untuk 1 sampel silinder beton.......
53
Tabel 4.8. Hasil Pengujian Berat Jenis Beton Mutu Tinggi Serat Tembaga.......
54
Tabel 4.9. Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton ....................................................
56
Tabel 4.10. Perubahan Kuat Tekan Beton ..........................................................
58
Tabel 4.11. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton .........................................
60
Tabel 4.12 .Perubahan Kuat Tarik Belah Beton .................................................
62
Tabel 4.13. Hasil Perhitungan Modulus Elastisitas Beton ..................................
66
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Mekanisme Kerja Serat pada Pembebanan Tekan .........................
21
Gambar 2.2. Pengujian Kuat Tekan Beton..........................................................
24
Gambar 2.3. Pengujian Kuat Tarik Belah Beton.................................................
26
Gambar 2.4. Alat Pengujian Modulus Elastisitas................................................
28
Gambar 3.1. Bagan Alir Tahap Penelitian ..........................................................
34
Gambar 3.2. Cara Pengujian Kuat Tekan Beton .................................................
44
Gambar 3.3. Cara Pengujian Kuat Tarik Belah Beton ........................................
45
Gambar 3.4. Pengujian Modulus Elastisitas .......................................................
46
Gambar 4.1. Hasil Pengujian Kandungan Zat Organik.......................................
48
Gambar 4.2. Grafik Gradasi Agregat Halus ........................................................
49
Gambar 4.3. Gradasi Agregat Kasar ...................................................................
52
Gambar 4.4. Kurva regresi Hasil Pengujian Kuat Tekan ....................................
57
Gambar 4.5. Diagram Hubungan Kuat Tekan Beton dengan % serat bendrat .
57
Gambar 4.6. Kurva regresi Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton ................
61
Gambar 4.7. Diagram Hubungan Kuat Tarik Belah dengan % serat bendrat ....
61
Gambar 4.8. Nilai Tegangan Regangan Benda Uji BS 0 - 1 ..............................
64
Gambar 4.9. Nilai Modulus Elastisitas Pada Berbagai Variasi Kadar Serat Bendrat ...........................................................................................
commit to user
xiii
67
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Arief Budi Santoso, 2015, Pengaruh Penambahan Serat Bendrat dan Fly Ash Pada Beton Mutu Tinggi Metode Dreux Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas, Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Disebabkan perkembangan zaman, struktur bangunan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Struktur beton bertulang merupakan salah satu struktur yang sangat diandalkan kekuatannya saat ini dan banyak dimanfaatkan pada pembangunan gedung-gedung tinggi, jembatan dengan bentang panjang, tower dan sebagainya. Struktur demikian membutuhkan beton mutu tinggi dengan kuat tekan lebih besar dari 6000 Psi atau 41,4 MPa yang digunakan untuk menopang komponen struktur. Dengan demikian perlu adanya peningkatan mutu beton dengan langkah menambahkan serat pada beton segar, maka dipilihlah bahan tambah serat bendrat yang berasal dari bahan limbah proyek atau daur ulang yang tidak bermanfaat, untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan tambah yang bertujuan meningkatkan kuat tekan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, dan kuat tarik belah dan modulus elastisitas. Benda uji masing-masing berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton mutu tinggi setelah ditambah serat bendrat. Peningkatan paling maksimum terdapat pada kadar penambahan serat sebesar 1% dari berat beton. Nilai kuat tekan beton dengan kadar penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 60,01 MPa; 66,81 MPa; 67,09 MPa; 64,54 MPa; dan 63,41 MPa. Nilai kuat tarik belah beton dengan kadar penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 2,76 MPa; 4,25 MPa; 4,53 MPa; 3,96 MPa; dan 3,11 MPa. Nilai modulus elastisitas dengan persentase penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 54035,54 MPa; 181916,25 MPa; 226142,39 MPa; 185587,70MPa dan 44722,19 MPa. Penambahan kadar serat sebesar 1% menghasilkan peningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas berturut-turut sebesar 11,79%; 64,10%; dan 31,85% dibandingkan dengan beton mutu tinggi tanpa serat.
Kata kunci : Beton Mutu Tinggi, Serat Bendrat, Fly Ash, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Modulus Elatisitas commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Arief Budi Santoso, 2015, The Influence of Bendrat with Fly Ash Fiber Addition on High Strenght Concrete with Dreux Method on Compressive Strength, Split Tensile Strength, and Modulus of Elasticity, Thesis of Civil Engineering Department of Engineering Faculty of Sebelas Maret University. Due to the times, the development of building structure has very rapid. Reinforced concrete structure is one that is very realible structure strenght today and widely used in the construction of high rise buildings, bridge with a lenght, and towers etc. This structure requires a high strenght concrete with compressive strength more than 6000 Psi or 41,4 MPa. The solution to improve this concrete’s strength is by adding fiber to concrete, then select the additional material bendrat fiber derived from wasted electrical materials wiring which is bendrat fiber that come from recycled useles materials to increase the compressive strenght of concrete. The purpose of this study is to determine the effect of bendrat fiber addition to the concrete’s mechanical properties, such as compressive strength, split tensile strength, and modulus of elasticity. The used method is an experimental method that will be conducted in the Material Laboratory of UNS. The specimen is in form of cylinder with diameter of 15 cm and height of 30 cm for testing the compressive strength, split tensile strength and modulus of elasticity. Each specimen consist of 4 pieces for 1 variation of fiber additional rate. The used fiber precentage are 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. This experiment using CTM (Compression Testing Machine) tool. The used calculation is statictic analysis with linear regression on the elasticity limit of the concrete using Microsoft Excel. The result of the research is the increase of the value of high strenght concrete’s compressive strength, split tensile strength, and modulus of elasticity after added by bendrat fiber with fly ash. The maximum increasing value is on the fiber addition rate of 1% from the concrete’s weight. The concrete’s compressive strength values with bendrat fiber additional rate of 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 60,01 MPa; 66,81 MPa; 67,09 MPa; 64,54 MPa; dan 63,41 MPa. The concrete’s split tensile strength values with bendrat fiber additional rate of 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 2,76 MPa; 4,25 MPa; 4,53 MPa; 3,96 MPa; dan 3,11 MPa. The modulus of elasticity values with the bendrat fiber additional rate of 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 54035,54 MPa; 181916,25 MPa; 226142,39 MPa; 185587,70MPa dan 44722,19 MPa. Fiber additional rate of 1% resulting the increase of compressive strength, split tensile strength, and the modulus of elasticity consecutively 11,79%; 64,10%; and 31,85% compared to the high strenght concrete which has no fiber. Keywords : High Strenght, bendrat fiber, fly ash, Compressive strength, Split Tensile Strength, Modulus Of Elasticity commit to user
vii