PENGARUH METODE KUMON TERHADAP KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII PUTRA SMP TAKHASSUS NURIL ANWAR LOANO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Anca Mochamad Nur Usman Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo. Email:
[email protected]
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode Kumon menghasilkan kemandirian dan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada metode ekspositori pada siswa kelas VII putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo tahun ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sampling non probability dengan sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode, yaitu metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kemandirian dan prestasi belajar matematika dengan metode Kumon lebih baik daripada ekspositori.
Kata kunci:metode Kumon, Kemandirian, prestasi belajar PENDAHULUAN Pelajaran matematika sudah dikenalkan kepada siswa sejak duduk dibangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi, dengan demikian kegunaan matematika bukan hanya memberikan kemampuan dalam perhitungan kuantitatif saja, tetapi juga dalam penataan berpikir, terutama kemampuan dalam menganalisis, mengevaluasi hingga kemampuan memecahkan masalah. Satu hal yang penting dalam suatu proses memahami materi pembelajaran matematika adalah kemandirian belajar pada siswa. Karena kemandirian belajar siswa diperlukan agar mereka mempunyai tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya. Selain itu dalam mengembangkan kemampuan belajar atas kemauan sendiri. Sikap-sikap tersebut perlu dimiliki oleh siswa sebagai peserta didik karena hal tersebut merupakan ciri dari kedewasaan orang terpelajar. Berdasarkan wawancara dan pengamatan terhadap beberapa siswa SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo diperoleh suatu fakta bahwa beberapa siswa belum mampu mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru secara mandiri.
224 Ekuivalen: Pengaruh Metode Kumon Terhadap Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo Tahun ajaran 2015/2016
Setiap soal harus mereka kerjakan dengan bimbingan dan bantuan orang lain dengan alasan bahwa latihan yang diberikan berbeda dengan yang dicontohkan di sekolah sehingga mereka kesulitan untuk menjawab latihan tersebut.Rendahnya kemandirian belajar siswa tersebut juga disebabkan karena siswa menganggap matematika pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Hal ini berarti dalam diri siswa tersebut kemandirian belajarnya masih kurang karena siswa yang mandiri dalam belajar akan mampu mengatasi masalah belajarnya sendiri dan mampu mengatur dirinya sendiri. Selain kemandirian belajar siswa yang masih rendah, prestasi belajar siswa juga masih rendah. Prestasi belajar siswa rendah kemungkinan disebabkan oleh rendahnya kemandirian belajar siswa dan pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Pemilihan model pembelajaran sangatlah penting guna mencapai tujuan mengajar dan mendapatkan hasil yang optimal. Penetapan model pembelajaran yang bervariasi dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam belajar sekaligus salah satu indikator peningkatan kualitas pendidikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dicarikan formula pembelajaran yang tepat. Salah satunya adalah dengan menerapkan metode Kumon. Mfitahul, Huda (2013, 189) berpendapat bahwa metode Kumon merupakan metode belajar perseorangan. Level awal untuk setiap siswa Kumon ditentukan secara perseorangan. Siswa diberi tugas mulai dari level yang dapat dikerjakannya dengan mudah tanpa kesalahan. Lembar kerjanya telah didesain sedemikian rupa sehingga siswa dapat memahami sendiri bagaimana menyelesaikan soal-soal. Jika siswa terus belajar dengan kemampuannya sendiri, ia akan mengejar bahan pelajaran yang setara dengan tingkatan kelasnya dan bahkan maju melampauinya. Haris Mujiman (2011: 1) berpendapat bahwa kemandirian belajar adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki. Penetapan kompetensi sebagai tujuan belajar, dan cara pencapaiannya baik penetapan waktu belajar, tempat belajar, irama belajar, tempo belajar, cara belajar, maupun evaluasi belajar dilakukan oleh siswa sendiri.
Ekuivalen: Pengaruh Metode Kumon Terhadap Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo Tahun ajaran 2015/2016
225
Dari uraian dan beberapa pendapat masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah metode Kumon dapat menghasilkan kemandirian belajar dan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemandirian dan prestasi yang dikenai metode ekspositori kelas VII putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Takhassus Nuril anwar Loano Purworejo tahun ajaran 2015/2016 dan dilaksanakan selama 8 bulan yang dimulai dengan persiapan sampai penyusunan laporan hasil penelitian, yaitu dari bulan Juli 2015 – Februari 2016. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling non probability dengan sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VII C dan VII D. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, metode tes dan metode angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes prestasi dan angket kemandirian belajar. Analisis data dilakukan sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Analisis data sebelum perlakuan meliputi uji normalitas menggunakan metode Liliefors, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, dan uji keseimbangan menggunakan uji-t. Sedangkan analisis data sesudah perlakuan meliputi uji normalitas menggunakan metode Liliefors, uji homogenitas mengunakan uji Bartlett. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan nilai UTS semester ganjil di kelas sebelumnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari kondisi awal yang sama. Setelah diadakan uji normalitas dan uji homogenitas yang menunjukkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan tidak ada perbedaan variansi. Kemudian dilakukan uji keseimbangan yang menunjukkan bahwa kedua kelompok sampel mempunyai kemampuan awal yang sama. Hasil uji keseimbangan dengan menggunakan uji t dan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai uji t (t obs)
226 Ekuivalen: Pengaruh Metode Kumon Terhadap Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo Tahun ajaran 2015/2016
sebesar 0,526 dengan nilai tabel t0.025;58 sebesar 1,960, dengan DK = {t| t < -1,960 atau t >1,960}, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kedua kelompok dalam keadaan seimbang. Pada kelompok eksperimen yaitu kelas VII C putra dengan jumlah 30 siswa, diberikan perlakuan dengan menggunakan metode Kumon. Sedangkan pada kelompok kontrol, yaitu kelas VII D putra dengan jumlah 30 siswa, diberikan perlakuan dengan menggunakan metode ekspositori.Setelah masing-masing kelas diberi perlakuan dengan metode pembelajaran yang berbeda, keduanya diberi angket kemandirian dan tes prestasi belajar matematika. Angket dan tes prestasi belajar belajar matematika tersebut, sebelumnya telah diujicobakan di kelas VII A putra SMPIT Ulul Albab Bayan Purworejo. Kemudian angket tersebut dilakukan uji konsistensi internal dan reliabilitas sehingga diperoleh bahwa angket tersebut reliabel dan butir angket konsisten. Sedangkan tes prestasi belajar dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda, sehingga diperoleh bahwa tes tersebut reliabel dan memenuhi validitas. Hasil dari angket dan tes prestasi belajar matematika kedua kelompok dilakukan uji normalitas, uji homogenitas. Dari uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelompok berdistribusi normal dan tidak ada perbedaan variansi atau homogen. Rerata kemandirian belajar matematika dengan metode Kumon diperoleh 40,167, sedangkan rerata kemandirian belajar matematika dengan metode pembelajaran ekspositori diperoleh 38,333. Tampak bahwa rerata kemandirian belajar matematika siswa dengan metode Kumon lebih baik daripada rerata kemandirian belajar matematika dengan metode ekspositori.Rerata prestasi belajar matematika dengan metode Kumon diperoleh 65,667, sedangkan rerata prestasi belajar matematika dengan metode ekspositori diperoleh 58,33. Tampak bahwa rerata prestasi belajar matematika siswa dengan metode Kumon lebih baik daripada rerata prestasi belajar matematika dengan metode ekspositori. Pembelajaran yang dilakukan pada kelompok eksperimen menggunakan metode Kumon. Dalam pelaksanaan penelitian ini waktu yang digunakan adalah 4 kali pertemuan. Setiap kali pertemuan guru membagikan lembar kerja Kumon ke semua
Ekuivalen: Pengaruh Metode Kumon Terhadap Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo Tahun ajaran 2015/2016
227
siswa untuk dikerjakan secara individu. Guru menjelaskan contoh soal dari materi yang ada di lembar kerja Kumon, selanjutnya siswa dapat mengerjakan soal secara mandiri. Guru memantau pembelajaran yang ada di kelas dan membimbing siswa bila ada pertanyaan terkait dengan lembar kerja Kumon. Setelah siswa selesai mengerjakan lembar kerja Kumon, siswa mengumpulkan lembar kerja kepada guru untuk di periksa oleh guru. Apabila ada kesalahan dalam mengerjakan lembar kerja, siswa diminta untuk membetulkan jawabannya. Setelah jawaban di lembar kerja Kumon sudah benar semua, guru memberikan lembar kerja Kumon yang baru untuk dikerjakan di asrama dan dikumpulkan di pertemuan berikutnya. Pada akhir pertemuan siswa mengerjakan angket kemandirian dan tes prestasi yang sebelumnya sudah diujicobakan pada kelas uji coba. Pembelajaran yang dilakukan pada kelompok kontrol adalah pembelajaran dengan metode pembelajaran ekspositori. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode ekspositori selama 4 kali pertemuan. Setiap kali pertemuan guru berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal kepada siswa. Kemudian siswa tidak hanya mendengar dan membuat catatan tetapi juga mengerjakan latihan soal dan bertanya kepada guru apabila ada materi yang kurang dimengerti. Setelah penyampaian materi selesai oleh guru, maka pembelajaran pada kelas kontrol akan dilanjutkan dengan pemberian latihan soal pada setiap pertemuan. Pada akhir pertemuan siswa mengerjakan angket kemandirian dan tes prestasi yang sebelumnya sudah diujicobakan pada kelas uji coba. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat dikemukakan kesimpulan penelitian adalah penerapan metode Kumon menghasilkan kemandirian dan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan penerapan metode ekspositori pada siswa kelas VII SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo tahun ajaran 2015/2016. Berdasarkan simpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
228 Ekuivalen: Pengaruh Metode Kumon Terhadap Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo Tahun ajaran 2015/2016
1. Dalam kegiatan pembelajaran dengan metode Kumon peneliti harus lebih memotivasi siswa dan siswa dituntut untuk aktif sehingga terjalin komunikasi yang baik antar siswa maupun guru dengan siswa. 2. Siswa perlu dilatih untuk dapat belajar secara mandiri dalam mempelajari materi. DAFTAR PUSTAKA Budiyono. 2004. Statistika untuk penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press Haris, Mudjiman. 2011. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Belajar Miftahul Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Ekuivalen: Pengaruh Metode Kumon Terhadap Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Putra SMP Takhassus Nuril Anwar Loano Purworejo Tahun ajaran 2015/2016
229