PENGARUH JENIS PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIKA SEDIAAN SERBUK MASKER WAJAH KULIT BUAH SEMANGKA (CITRULLUS VULGARIS SCHRAD) Isriany Ismail, Surya Ningsi, Nurshalati Tahar, Aswandi
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Jenis Pengikat Terhadap Sifat Fisika Sediaan Serbuk Masker Wajah Kulit Buah Semangka (Citrullus vulgaris Schrad ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agen pengikat terhadap sifat fisika sediaan serbuk masker wajah Kulit Buah Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) dan jenis agen pengikat terbaik yang dapat dijadikan formula sediaan serbuk masker wajah. Evaluasi kestabilan fisika dilakukan dengan pengamatan organoleptis, pengamatan ukuran partikel granul sediaan, laju alir dan sudut istirahat, kelembaban, uji daya serap air, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji homogenitas sediaan. Formulasi sediaan masker wajah Kulit Buah Semangka (Citrullus vulgaris Schrad ) menggunakan tiga jenis agen pengikat yang berbeda yaitu Karbopol 940, Na.CMC, dan HPMC K4M dengan bahan aktif serbuk Kulit Buah Semangka dan menggunakan bahan tambahan pati beras ketan putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis sediaan berwarna hijau kecokelatan dan memiliki bau khas lemak. Ukuran partikel granul pengikat Na.CMC yaitu 1 mm, Karbopol 940 yaitu 1 mm, HPMC K4M yaitu 1 mm. Laju alir pengikat Na.CMC yaitu 1,9 g/s, Karbopol 940 yaitu 2 g/s, HPMC K4M yaitu 1,9 g/s. Sudut istirahat pengikat Na.CMC yaitu 23,2o, Karbopol 940 yaitu 23o, HPMC K4M yaitu 23,7o. Kelembaban pengikat Na.CMC yaitu 1%, Karbopol 940 yaitu 2%, HMPC yaitu 1%. Daya serap air pengikat Na.CMC yaitu 5,57 ml, Karbopol 940 yaitu 6,9 ml, HPMC K4M yaitu 6 ml. pH ketiga jenis pengikat yaitu Na.CMC 5, Karbopol 940 6, dan HPMC K4M 6. Daya sebar pengikat Na.CMC yaitu 5,57 mm/g, Karbopol 940 3,23 mm/g, HMPC yaitu 2,28 mm/g. Daya lekat pengikat Na.CMC yaitu 27 menit, Karbopol 940 yaitu 29 menit, HPMC K4M yaitu 23 menit. Homogenitas ketiga jenis pengikat yaitu homogen. Secara keseluruhan hasil pengamatan menunjukkan ketiga jenis pengikat tidak mempengaruhi sifat fisika sediaan serta ketiga jenispengikat baik untuk digunakan sebagai pengikat sediaan. PENDAHULUAN
ternyata kulit buah semangka juga
Banyak bahan alam yang diketahui
dapat digunakan sebagai masker.
dapat
Masyarakat hanya mengetahui kulit
digunakan
kosmetik.
Bahan
sebagai yang
bahan biasanya
buah
semangkadapat
digunakan
digunakan untuk masker wajah yang
sebagai manisan dan penyejuk wajah
kaya akan nutrisi dan vitamin untuk
dengan cara mengoleskan secara
kulit
langsung
adalah,
mentimun,
pepaya,
kulit
buah
ke
wajah.
alpukat, bengkuang, dan lain-lain. Namun
sangat
sedikit
masyarakat yang mengetahui bahwa
JF FIK UINAM Vol.2 No.2 2014
80
Salah satu kosmetik yang dapat
vulgaris
Schrad), beras
ketan
putih,
mengatasi kulit kering dan kusam adalah
HPMC K4M, Na CMC, Karbopol 940.
sediaan masker. Karena masker memiliki
Penyiapan sampel Sampel buah semangka (Citrullus
bahan dasar yang mampu melembabkan kulit wajah sehingga stratum korneum
vulgaris
pada kulit juga mengalami kelembaban
tradisional Kecamatan Wotu, Kabupaten
sehingga pada saat sediaan masker
LuwuTimur, Sulawesi Selatan. Kulit buah
dicuci maka stratum korneum yang paling
semangka
atas (yang kering dan kusam) akan ikut
yang telah diambil, dicuci hingga bersih
terangkat. Penggunaan
dengan air mengalir, kemudian dipotong-
masker pada
Schrad)
diperoleh
(Citrullus
melembutkan kulit, fungsi masker adalah
membentuk
membuka
menggunakan kain halus, serbuk basah
karena
kotoran,
tersumbat
debu, maupun
jus,
diblender
Schrad)
potong
yang
dan
vulgaris
pasar
wajah memiliki beberapa manfaat, selain
pori-pori
kecil
di
kemudian
hingga disaring
sisa
yang diperoleh dikeringkan dalam lemari
kosmetik yang tidak bisa hilang karena
pengering pada suhu 60o C sampai
pembersih
serbuk kering.
biasa,
serta
membantu
mengikis sel kulit mati. Masker juga dapat mengembalikan
kelembaban
Selanjutnya
diblender
kembali
dan
hingga diperoleh serbuk halus, diayak
kehalusan kulit serta mengencangkan
dengan pengayak Mesh 230 kemudian
kulit
dimasukan dalam wadah plastik.
(S.M.Balsam,S.D.Gershon,
Pembuatan Sediaan Serbuk Masker
M.M.Rieger, 1972:438).
Rancangan Formula METODE PENELITIAN
Tabel
Alat dan bahan
serbuk
Alat yang digunakan adalah alatalat gelas (pirex®), anak timbangan (new
1.Rancangan masker
formula
wajah
kulit
sediaan buah
semangka (Citrullus vulgaris Schrad).
prontial®), ayakan
mesh
(retsch®),
blender
(maspion®), corong kaca (pirex®), jangka sorong, lempeng kaca (silides®), neraca analitik (kern®), objek gelas (slides®), oven (memmert®), buret (pirex®), statif dan klem, water bath. Bahan yang digunakan adalah air suling, kulit buah semangka (Citrullus
JF FIK UINAM Vol.2 No.2 2014
81
Pembuatan Formula
masing-masing
Pembuatan serbuk masker dilakukan
ayakan.
dengan metode granulasi basah dengan
dengan satuan mm
cara ditimbang semua bahan, dibuat
diameter ayakan yang dilewati oleh 100
mucilage
% granul.
Na
CMC
dengan
mengembangkannya dalam air panas.
semangka
homogen, mucilago, diayak
dicampur
kemudian massa
dengan
hingga
ditambahkan
dikepal,
dinyatakan
sesuai dengan
Uji
laju
daya
alir
dilakukan
dengan cara, serbuk sampel ditimbang sebanyak
10
gram
dimasukkan
kedalam
kemudian
corong
yang
disumbat bagian bawahnya. Corong di
Granulat basah dikeringkan dalam oven
letakkan terlebih dahulu pada statif dan
suhu
Granul
klem dengan tinggi dasar corong 0,25
kemudian dihaluskan dalam lumping dan
inci yang dibawahnya ada kertas grafik.
diayak
Kemudian
hingga
dengan
mesh
granul
pada
12.
60°C
ayakan
kemudian
Ukuran
mesh
Laju Alir dan Sudut Istirahat
Pati beras ketan putih dan serbuk kulit buah
nomor
kering.
ayakan
mesh
230.
dihitung
waktu
mengalir
Diulangi dengan cara yang sama pada
granul pada corong hingga berhenti
pengikat HPMC K4M, dan Karbopol 940.
mengalir
Pengujian Sifat Fisika Sediaan
Untuk uji sudut istirahat, tinggi tumpukan
Pengujian Terhadap Sediaan Serbuk
granul dari uji laju alir tadi diukur
Masker Wajah kulit buah semangka
menggunakan jangka sorong. Setelah itu
(Citrullus vulgaris Schrad)
diukur
Pengamatan Organoleptis
kemudian dihitung sudut istirahatnya.
Analisis organoleptis dilakukan
menggunakan
diameter
stopwatch.
tumpukan
granul
Kadar kelembaban
dengan mengamati warna, dan bau dari
Sampel serbuk ditimbang tepat
sediaan serbuk masker wajah kulit buah
dalam sebuah gelas timbang sebanyak 1
semangka (Citrullus vulgaris scrhad)
gram, dikeringkan pada suhu 105o C
yang diberi pengikat Na. CMC, HPMC
selama 2 jam. Selanjutnya dibiarkan
K4M, dan Karbopol 940.
mendingin
Pengujian
Ukuran
Partikel
Granul
Sediaan Serbuk
dalam
sebuah
eksikator.
Ditimbang berat setelah sampel dingin (R.voight, 1971: 583 dan FI, 1979: 807).
sampel
ditimbang
Pengujian
sediaan
sebanyak 10 gram, kemudian diayak
rekontruksi Serbuk
dengan ayakan bersusun dengan nomor
kulit
mesh 5, 10, 18, 35, 120, 230, dan 325
vulgaris Schrad)
selama 5 menit dengan kecepatan 80
Uji Daya Serap Air
buah
pasta
hasil
Masker Wajah
semangka
(Citrullus
rpm. Granul kemudian ditimbang dari
JF FIK UINAM Vol.2 No.2 2014
82
Ditimbang sampel sebanyak 5
yang telah berbentuk pasta ditimbang
gram, Kemudian ditetesi dengan air
sebanyak 1 gram kemudian diletakkan
menggunakan buret. Lalu diamati jumlah
diatas obyek gelas setelah itu ditutup
air yang mampu diserap sampai sediaan
kembali menggunakan obyek gelas yang
dan air memisah (Anonim, 2012). Uji
lainnya lalu ditekan dengan beban 50
daya serap air diukur sebagai bilangan
gram selama 1 menit. Diangkat salah
air
satu objek gelas kemudian dicatat waktu
yang
digunakan
mengkarekterisasi
untuk
basis
absorpsi
Pengamatan Homogenitas
(R.voight, 1971: 377). Uji pH
Masker Pada sediaan ditambahkan air
hingga
pelepasan sediaan dari obyek gelas.
membentuk
pasta
serbuk
kulit
buah
semangka (Citrullus vulgaris Schrad)
kemudian
yang telah berbentuk pasta dioleskan
diukur pH sediaan. Pengukuran pH
pada lempeng kaca secara merata,
dilakukan dengan cara mencelupkan
kemudian
kertas pH ke dalam sediaan masker
homogenitas dari masker.
yang telah direkonstruksi.
Pengumpulan dan Analisis Data
Uji Daya Sebar Sampel
diamati
Data serbuk
yang
telah
ditabulasi
secara
hasil dan
visual
pengamatan,
dianalisis
untuk
berbentuk pasta ditimbang sebanyak 1
menentukan jenis pengikat yang baik
gram
dalam formulasi sediaan serbuk masker
tengah
kemudian diletakkan ditengahplastic
dibawahnya
transparan
terdapat
yang
kertas
garfik,
wajah kulit buah semangka (Citrullus vulgaris Schrad).
kemudian ditutup dengan plastik lain
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang telah ditimbang beratnya terlebih
Tabel 2.Hasil Pengujian sediaan serbuk
dahulu, didiamkan selama 1 menit.
masker wajah kulit buah semangka.
Kemudian diukur diameter sebar sampel. Setelah itu ditambah beban dengan berat 2 gram dan didiamkan selama 1 menit,
kemudian
diukur
diameter
sebarnya. Dilakukan perlakuan yang sama secara terus – menerus pada beban 4 dan 6 gram, kemudian diukur diameter sebar sediaan. Pengamatan Daya Lekat Masker
serbuk
kulit
buah
semangka (Citrullus vulgaris Schrad)
JF FIK UINAM Vol.2 No.2 2014
83
Hasil pengamatan organoleptis
tinggi, maka secara umum hal tersebut
serbuk masker kulit buah semangka
akan memberikan sifat aliran yang baik
(Tabel 2) dari ketiga jenis pengikat
(Lachman, 2007: 162).
(Karbopol
940,
Na.CMC,
)HPMC
Hasil uji laju alir dan sudut
K4Mmenunjukkan bahwa serbuk berbau
istirahat (Tabel 2) menunjukkan bahwa
khas lemah dan warna sediaan hijau
hasil uji dari jenis pengikat Na.CMC yaitu
kecokelatan.Berbau khas lemah dalam
1,9 g/s, pengikat HPMC K4M yaitu 2 g/s,
artian sediaan serbuk masker hampir
dan pengikat Karbopol 940 yaitu 1,9 g/s.
tidak memiliki bau atau aroma, serta
Dari
warna
hijau
pengujian laju alir ketiga jenis pengikat
kecoklatan.Warna ini merupakan warna
ini sangat bagus karena kurang dari
simplisia serbuk kulit buah semangka
jumlah ketetapan laju alir sediaan yaitu
hasil pengeringan pada saat pengolahan
10
(oven), sementara warna awal dari
Kanfer,1986:329).Hal
serbuk basah kulit buah semangka
dikerenakan
adalah berwarna hijau muda.
sediaan
sediaan
serbuk
Hasil pengamatan keseragaman
hasil
yang
didapatkan
pada
detik(Fassihi
tersebut
ukuran yang
seragam.Sedangkan
dan
partikel
granul
kompak
dan
hasil
uji
sudut
granul menunjukkan bahwa ketiga jenis
istirahat untuk pengikat Na.CMC yaitu
sediaan memiliki ukuran granul yang
23,2o, pengikat HPMC K4M yaitu 23o,
seragam yaitu1 mm.Ukuran granul yang
pengikat Karbopol 940 yaitu 23,7o.Hasil
diperoleh memiliki bentuk yang seragam
yang diperoleh sesuai dengan ketetapan
dikarenakan adanya kekompakan dari
sudut
bentuk
dan
30o.Waktu alir dipersyaratkan dengan
dinyatakan lolos 100% dari ayakan 18
sudut diam tidak lebih dari 30 derajat
dengan ukuran lubang 1 mm. Telah
(Aulton, 1988: Liebermann & Lachman,
dipersyaratkan bahwa partikel serbuk
1986:685). Laju alir dan sudut istirahat
memiliki ukuran maksimal tidak melebihi
yang baik ini disebabkan karena ukuran
1
dan bentuk granul yang seragam.
mm
granul
(R.Voigt,
dari
sediaan
1971:
149).Ukuran
istirahat
yaitu
Hasil
dalam proses produksi terutama dalam
menunjukkan
pengemasan sediaan. Ukuran partikel
dengan jenis pengikat yang digunakan
granul akan mempengaruhi laju alir dan
diperoleh hasil yang baik untuk sediaan
sudut
kering,dimana
Partikel
dari
bahwa
(Tabel
dari
partikel granul yang seragam penting
istirahatsediaan.
kelembaban
kurang
ketiga
kelembaban
2)
formula
untuk
bentuk yang beraturan (hampir bulat)
pengikat Na.CMC yaitu 1%, pengikat
memberikan sudut istirahat yang lebih
HPMC K4M yaitu 1%, dan pengikat
rendah dan kerapatan serbuk yang lebih
Karbopol 940 yaitu 2%. Kandungan air
JF FIK UINAM Vol.2 No.2 2014
84
yang disyaratkan harus kurang dari 3%
24,13 menit, dan pengikat HPMC K4M
(Voigh, 1971: 555). Hasil uji pH pada
yaitu
ketiga sediaan (Tabel 2) menunjukkan
dimaksudkan untuk menilai kemampuan
bahwa
pengikat
sediaan melekat saat aplikasi.Daya lekat
Na.CMC yaitu 5, pengikat HPMC K4M
memungkinkan sediaan dapat bertahan
yaitu 6 dan pengikat Karbopol 940 yaitu
di
6. Hal ini menunjukkan bahwa Ph
memungkinkan penyerapan senyawa-
sediaan baik karena tidak melebihi pH
senyawa
yang
kulit yaitu 4,5 - 6,5 (Tranggono, 2007:
sediaan
untuk
21). pH sediaan yang digunakan pada
melembabkan kulit.Kemampuan melekat
kulit patut dipertimbangkan, karena pH
lebih lama pada kulit memungkinkan zat
yang terlalu rendah atau yang terlalu
aktif memberikan efek yang sempurna (
tinggi diluar kisaran
pH kulit akan
Anonim, 2012). Daya lekat yang baik
kulit.Keasaman
untuk sediaan topikal 5-7 detik (SNI,
pH
menyebabkan
sediaan
iritasi
untuk
sediaan ini disebabkan karena bahan-
kulit
menit.
saat
Daya
lekat
penggunaan
ini
sehingga
terkandung menutrisi
dalam ataupun
1996).
bahan yang digunakan dalam formulasi umumnya netral atau sedikit asam.
27,15
Hasil uji homogenitas (Tabel 2) dari ketiga jenis sediaan menunjukkan
Hasil uji daya sebar sediaan
bahwa
ketiga
tersebut
(Tabel 2) pada pengikat Karbopol 940
homogen.Hal
yaitu 2,25 mm2/g, pengikat Na.CMC
pengamatan secara visual yaitu dengan
yaitu 2,25 mm2/g, dan pengikat HPMC
tersebarnya secara merata sediaan yang
K4M
telah
yaitu
1,7
mm2/g.Hal
ini
ini
sediaan
berbentuk
ditunjukkan
pasta
pada
pada
kaca
menunjukkan bahwa daya sebar sediaan
bening.Sediaan homogen dikarenakan
sangat baik karena luas sebaran sediaan
adanya pengaruh keseragaman ukuran
meningkat dengan meningkatnya beban
partikel granul. Homogenitas sediaan
yang diberikan dengan nilai regresi linear
diperlukan agar pasta hasil rekonstruksi
dari ketiga
memiliki nilai estetika yang baik, serta
formula
mendekati satu
(R2=0,9854; 0,9797; dan 0,9666).Daya
memungkinkan
sebar
diaplikasikan secara merata pada kulit.
yang
baik
diperlukan
untuk
sediaan
dapat
sediaan yang dioleskan pada kulit.Daya
Uji daya serap air menunjukkan bahwa
sebar yang baik memungkinkan aplikasi
ketiga jenis pengikat memiliki daya serap
yang mudah untuk sediaan.
air yang bagus, yakni10,96ml/g untuk
Hasil uji daya lekat (Tabel 2) dan
pengikat
Na.CMC,10,1ml/g
untuk
ketiga jenis sediaan menunjukkan daya
pengikat HPMC dan 11,43ml/g untuk
lekat sediaan pengikat Na.CMC yaitu
sediaan
22,34 menit, pengikat karbopol 940 yaitu
menentukan
JF FIK UINAM Vol.2 No.2 2014
Karbopol.
Daya
jumlahair
serap
yang
air
mampu
85
diserap serbuk masker untuk menjadi
KEPUSTAKAAN
pasta.Hal tersebut memberikan informasi
Lierbermen, HA.,Lachman L., Schwariz. 1998. Pharmaceutical Dosage Form: Dispersi System. Volume I. Marcel Dekker, Inc.; New York. S.M.Balsam, S.D.Gershon, M.M.Rieger.1972. Cosmetics Science and Technology. Wiley Interscience: New York. SNI] Standar Nasional Indonesia 164399. 1996. Sediaan Tabir Surya. Badan Standar Nasional: Jakarta. Tranggono, Retno Iswari, Fatma Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT.Gramedia; Jakarta. Voigth, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi farmasi. Edisi V. Gajah Mada University Press: Yogyakarta
untuk pengaplikasiannya bahwa dalam jumlah 5 gram serbuk masker dapat menyerap air dengan jumlah tertentu. Jenis pengikat Karbopol 940, Na.CMC, dan HPMC K4M pada formula sediaan serbuk
masker
semangkatidak
wajah
kulit
buah
mempengaruhi
sifat
fisika sediaan,serta ketiga jenis pengikat tersebut
baik
digunakan
sebagai
pengikat dalam sediaan serbuk masker wajah kulit buah semangka (Citrullus vulgaris Schrad).
KESIMPULAN 1. Ketiga jenis pengikat yaitu Karbopol 940,
Na.CMC,
dan
HPMCK4M,
Karbopol 940, tidak mempengaruhi sifat fisika sediaan serbuk masker wajah kulit buah semangka (citrullus vulgaris Schrad) 2. Ketiga jenis pengikat yaitu, Karbopol 940, Na.CMC, dan HPMC K4Mdapat dijadikan pengikat untuk membentuk sediaan serbuk masker wajah kulit buah
semangka(citrullus
vulgaris
Schrad) dengan karakteristik yang baik.
.
JF FIK UINAM Vol.2 No.2 2014
86