PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, KINERJA KEUANGAN DAN PENERBITAN SAHAM BARU TERHADAP KETEPATAN WAKTU CORPORATE INTERNET REPORTING Mayera Putri Regina1, Yunilma2, Herawati2 1.2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] Abstract In order to do the company operational activity every company have to be supported by the timeliness corporate internet reporting. Timeliness corporate internet reporting are very important for company operational activity, because they can increase company performance. The purpose of the research to determine the factors that influence timeliness corporate reporting internet in manufacture companies in Indonesia Stock Exchange. Factors used in this research is owners structure, board size, the proportion of the board of commissioners, company size, profitability, leverage, liquidity, and the issuance of new shares. By using these factors whether the company will be timely in the delivery of corporate reporting internet. In this research, using a sample of 85 manufacture companies. Observation period used was from the year 2010-2011. Types of data used are secondary data. Methods of data analysis performed in this research was logistic regression. At this fieldwork using independent variables are owners structure, board size, the proportion of the board of commissioners, company size, profitability, leverage, liquidity, and the issuance of new shares, while the dependent variable of this research Based on the results of this hypothesis testing shows that the structure of ownership and the issuance of new shares significant effect on the timeliness corporate internet reporting. However, other variables such as board size, the proportion of the board of commissioners, company size, profitability, leverage, liquidity does not significantly influence the timeliness corporate internet reporting in manufactured companies are listed in Indonesia Stock Exchange. Keyword: Corporate Internet Reporting, Corporate Governance, Size of the Firm, Financial Performance and Timeliness PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut Pernyataan Standar Akuntansi
laporan
Keuangan (PSAK) No. 1. Paragraph 12 yang
adalah
menyediakan
dalam
pengambilan
keputusan ekonomi perusahaan.
dikeluarkan oleh IAI (2010) tujuan laporan keuangan
keuangan
Ketepatan waktu sangat mempengaruh
dan
terhadap pelaporan perusahaan di internet
menyampaikan informasi yang menyangkut
karena ketepatan waktu sangat penting untuk
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
ketingkatan perusahaan di mata publik.
posisi keuangan suatu perusahaan yang
Perusahaan besar mempunyai jumlah
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
asset, penjualan dan jumlah ekuitas yang besar, penjualan besar, skill karyawan yang 1
baik, sistem informasi yang canggih, struktur
nasihat kepada direksi. Dewan komisaris
kepemilikan
sehingga
memiliki tanggungjawab dan pengawasan
perusahaan akan mengungkapkan laporan
terhadap kualitas informasi dalam ketepatan
keuangan dengan baik (Luthfia, 2012).
waktu
yang
lengkap,
penyampaian laporan keuangan
Hilmi dan Ali (2008) menyatakan
perusahaan di internet untuk mendapatkan
profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
informasi yang penting bagi perusahaan
dalam
(Widaryanty 2011).
memperoleh
merupakan
suatu
laba.
yang
Berdasarkan penjelasan diatas, maka
dijadikan acuan oleh para investor untuk
penulis bermaksud melakukan penelitian
menilai kinerja manajemen dalam mengelola
dengan judul: PENGARUH CORPORATE
suatu perusahaan secara tepat waktu.
GOVERNANCE, KINERJA KEUANGAN,
Leverage
aspek
Profitabilitas penting
merupakan
kemampuan
UKURAN
PERUSAHAAN,
DAN
perusahaan dalam membayar hutang jangka
PENERBITAN
panjang, perjanjian antara perusahaan yang
TERHADAP
satu dengan perusahaan yang lain sebagai
CORPORATE INTERNET REPORTING.
debitur dengan kreditur sehingga dapat
Rumusan Masalah
mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan
Berdasarkan
perusahaan.(Kusumawardani, 2011). Proporsi independen
dewan
merupakan
BARU
KETEPATAN
WAKTU
uraian
pada
latar
belakang di atas, maka masalah penelitian
komisaris
dapat dirumuskan:
dewan
Apakah struktur kepemilikan, ukuran
komisaris yang tidak berasal dari pihak
dewan komisaris, proporsi dewan komisaris
terafiliasi. Pihak terafiliasi adalah pihak
independen,
yang mempunyai hubungan bisnis dengan
profitabilitas,
perusahaan itu. Dengan adanya pengawasan
penerbitan saham baru terhadap ketepatan
terhadap
waktu corporate internet reporting.
manajemen
anggota
SAHAM
perusahaan
kemungkinan perusahaan akan tepat waktu
ukuran leverage,
perusahaan, likuiditas
dan
Tujuan Penelitian
melaporkan perusahaan di internet (Savitri
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
2010).
secara empiris tentang : pengaruh struktur Ukuran dewan komisaris merupakan
kepemilikan,
ukuran
proporsi
menjalankan
ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, 2
komisaris
komisaris,
anggota dewan komisaris yang berfungsi pengawasan dan pemberian
dewan
dewan
independen,
likuiditas
dan
penerbitan
saham
baru
acuan
atau
alat
replikasi
terhadap ketepatan waktu corporate internet
bagipeneliti dimasa datang yang
reporting.
tertarik
untuk
membahas
permasalahan yang sama dengan yang dibahas dalam penelitian
Manfaat Penelitian Berdasarkan kepada perumusan
ini.
masalah dan tujuan penelitian
4.
diharapkan hasil yang diperoleh didalam
METODE PENELITIAN
penelitian ini memiliki manfaat positif
Populasi dan Sampel
bagi :
Populasi dari penelitian ini adalah
1. Akademisi, hasil penelitian ini
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
dapat menambah pengetahuan
Indonesia (BEI) pada periode 2010-2011.
dan wawasan pihak-pihak yang
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
membaca penelitian ini terutama
purposive sampling dengan kriteria-kriteria
yang berkaitan dengan corporate
tertentu. Sampel yang digunakan dalam
governance, ukuran perusahaan, kinerja
perusahaan
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
dan
yang terdaftar di BEI dengan kriteria sebagai
penerbitan saham baru terhadap ketepatan
waktu
berikut :
pelaporan
1. Perusahaan
perusahaan di internet.
listed di Bursa Efek Indonesia
2. Praktisi, hasil yang diperoleh dalam
penelitian
ini
pada tahun 2010-2011.
dapat
2.
memberikan pemahaman kepada perusahaan
secara
perusahaan,
Perusahaan
Manufaktur
tidak
delisting selama tahun 2010 –
mendalam
2011.
mengenai corporate governance, ukuran
Manufaktur yang
3. Laporan keuangan perusahaan
kinerja
tersedia lengkap selama tahun
perusahaan dan penerbitan saham
2010-2011.
baru terhadap ketepatan waktu
4. Laporan keuangan perusahaan
pelaporan perusahaan di internet.
manufaktur disajikan dalam mata
3. Riset selanjutnya, hasil yang
uang rupiah sehingga dapat di
diperoleh dapat dijadikan sebagai 3
bandingkan antar periode dan
Proporsi Dewan Komisaris Independen
antar perusahaan. 5. Perusahaan
Proporsi
yang
memiliki
dewan
komisaris
independen dalam penelitian ini diukur
komposisi laba yang bernilai
dengan menggunakan
persentase antara
positif selama periode observasi
jumlah komisaris independen dengan total
yang dipilih.
anggota dewan komisaris.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan diperoleh melalui
Ukuran Perusahaan
website perusahaan manufaktur di Bursa
Ukuran perusahaan dalam penelitian
Efek Indonesia (www.idx.co.id).
ini diukur dengan menggunakan total asset. Size = Logarithm (Ln) of Total assets Dimana :
Variabel Dependen Corporate
internet
reporting
Size
timeliness di ukur dengan skala nominal
= Ukuran perusahaan
Logarithm of Total assets = Logaritma Total
dengan mmenggunakan variabel dummy
Asset
yaitu kategori 1 perusahaan yang tepat
Profitabilitas
waktu corporate internet reporting, kategori
Profitabilitas diukur
0 perusahaan yang tidak tepat waktu
ROE (return on equity) dengan rumus :
corporate internet reporting.
NET
ROE
TOTAL
ini
kepemilikan diukur
X 100 %
EQUITAS
Leverage diukur dengan
Struktur Kepemilikan
penelitian
PROFIT
leverage
Variabel Independen
Struktur
menggunakan
Asset Ratio (DAR) dengan menggunakan
didalam
dengan
Debt to
cara
rumus :
menghitung berapa persentase saham yang DAR
dimiliki publik dalam perusahaan.
TOTAL
HUTANG
TOTAL
Ukuran Dewan Komisaris
X 100 %
ASSET
Likuiditas
Ukuran dewan komisaris diukur
Likuiditas
dengan menggunakan :
diukur
dengan
menggunakan Current Ratio (CR) rumus :
UDK = Σ Dewan Komisaris Perusahaan CR
(orang)
ASSET KEWAJIBAN
4
LANCAR LANCAR
X 100 %
Penerbitan saham baru diukur dengan
Penerbitan Saham Baru
variabel dummy dimana perusahaan yang menerbitkan saham baru selama tahun 20102011 diberi kode 1, dan perusahaan yang tidak
laba yang bernilai positif tahun 2010-2011 sebanyak 25 perusahaan, sehingga setelah dikurangi total perusahaan yang memenuhi
menerbitkan saham baru selama tahun 20102011 diberi kode 0
sampel
2 3 4 5
Keterangan Jumlah perusahaan manufaktur yang listed di BEI Tahun 2010 – 2011 Perusahaan Manufaktur delisting selama tahun 2010 - 2011 Perusahaan tidak menerbitankan laporan keuangan secara lengkap Laporan keuangan perusahaan manufaktur disajikan dalam mata uang rupiah selain rupiah Perusahaan yang tidak memiliki komposisi laba yang bernilai positif. Total sampel
Jumlah 131
Percent 100
(2)
4,58
(6)
1,53
(9)
6,87
(25)
19,08
85
berjumlah
mencapai
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Proses pengambilan sampel No 1
kriteria perusahaan yang akan dijadikan
64,88%
85
perusahaan
dari
total
atau
seluruh
perusahaan manufaktur yang listed di BEI. Pengujian Statistik deskriptif Variabel Min Maks Penelitian Ketepatan 0,00 1,00 Waktu Struktur 0,86 70,29 Kepemilika n Ukuran 1,00 10,00 Dewan Komisaris Proporsi 0,00 2,00 Dewan Komisaris Ukuran 78.20 53.585.93 Perusahaan 0 3 Profitabilita 625,44 s 307,9 6 Leverage 0,09 3,21
64,88
Pada tabel di atas terlihat bahwa total perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 – 2011
Rata Rata 0,94
Std Deviasi 0,24
23,84
7,15
2,96
1,71
0,63
0,42
3.952.95 7 16,04
7.771.489,3 9 57,14
0,51
0,46
Likuiditas
0,15
11,74
2,42
2,04
Penerbitan Saham Baru
0,00
1,00
0,08
0,27
Pengujian Regresi Binary Logistic Untuk
berjumlah 131 perusahaan, setelah dilakukan
membuktikan
kebenaran
pengamatan perusahaan yang mengalami
hipotesis maka digunakan pengujian data
delisting tahun 2010-2011 berjumlah 2
dengan menggunakan model regresi binary
perusahaan.
Perusahaan
logistic. Secara umum tahapan pengujian
menerbitkan
laporan
yang
tidak
keuangan
secara
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: Hasil Pengujian -2 Loglikelihood -2 Ket Selisih Ket Loglikelihood Blog 76.064 0 23.121 Diterima Blog 52.943
lengkap berjumlah 6 perusahaan. Perusahaan yang menggunakan mata uang asing dalam laporan keuangan sebanyak 9 perusahaan, perusahaan yang tidak memiliki komposisi 5
1 Pada
tabel
diatas
teridentifikasi
penerbitan saham baru memiliki kontribusi
bahwa nilai -2 loglikelihood pada model
untuk dijadikan variabel prediksi yang
blog 0 adalah sebesar 76,064 sedangkan
mempengaruhi
pada model blog 1 nilai -2 loglikelihood
pelaporan perusahaan di internet pada
adalah sebesar 52,943. Hasil yang diperoleh
perusahaan manufaktur yang listed di Bursa
menunjukan bahwa terjadi penurunan nilai
Efek
koefisien -2 loglikelihood antara model blog
pembentukan dan analisis model regresi
0 dan blog 1 sehingga dapat disimpulkan
logistic dapat terus dilanjutkan.
bahwa terjadi penurunan term error pada
Analisis Negelkerke R-Square
data yang diuji sebelum dibentuk kedalam
Indonesia.
Step
model persamaan regresi binary logistic,
ketepatan
1
waktu
Oleh
Cox & Snell R Square 0,127
dalam
sebab
itu,
Negelkerke R-Square 0,353
oleh sebab itu tahapan pengolahan data lebih Pada
lanjut dapat segera dilakukan ChieSquare 3.134
Step 1
tabel
diatas
teridentifikasi
bahwa nilai Negelkerke R-square yang Df
Sig
8
0,926
dihasilkan dalam pengujian adalah sebesar 0,353. Nilai koefisien yang dihasilkan
Hasil pengujian menunjukan bahwa
menunjukan bahwa variabel independen
nilai chie square hitung yang dihasilkan
yang terdiri dari struktur kepemilikan,
adalah sebesar 3,134 dengan nilai signifikan
ukuran dewan komisaris, proporsi dewan
sebesar
komisaris independen, ukuran perusahaan,
0,926,
nilai
signifikan
yang
dihasilkan dalam penguijan berada jauh
profitabilitas,
diatas tingkat kesalahan 0,05. Jadi dapat
penerbitan saham baru mampu menjelaskan
disimpulkan bahwa masing-masing variabel
kontribusinya terhadap ketepatan waktu
penelitian yang digunakan yaitu terdiri dari
dalam pelaporan perusahaan di internet
struktur kepemilikan, ukuran dewan
sebesar 35,30% sedangkan sisanya 64,70%
komisaris, proporsi dewan komisaris independen, profitabilitas,
ukuran leverage,
likuiditas
dan
lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
perusahaan, likuiditas
leverage,
digunakan didalam model penelitian ini.
dan
6
Berdasarkan
hasil
pembentukan
Koefisien Regresi
Sig
Alpha
Kesimpulan
-0,768 -0,082
0,001
0,10
Signifikan
0,292
0,469
0,10
Tidak Signifikan
-0,117
0,908
0,10
Tidak Signifikan
keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha
0,194
0,627
0,10
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
0,078
0,161
0,10
Leverage
1,101
0,625
0,10
Likuiditas
1,102
0,156
0,10
Penerbitan Saham Baru
-1,864
0,099
0,10
Tidak Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan Signifikan
Variabel Penelitian Constanta Struktur Kepemilikan Ukuran Dewan Komisaris Proporsi Dewan Komisaris Ukuran Perusahaan Profitabilitas
model
binary
logistic
diperoleh
nilai
koefisien regresi sebesar -0,082. Hasil yang diperoleh
menunjukan
bahwa
nilai
signifikan sebesar 0,001 < alpha 0,10 maka
struktur kepemilikan berpengaruh negatif yang signifikan terhadap ketepatan waktu corporate
internet
reporting
pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini sesuai dengan
Pada tabel diatas terlihat bahwa
penelitian yang dilakukan oleh Hilmi dan
masing-masing variabel penelitian yang diuji
Ali (2008), Noorsulistyi (2010) dan Hartati
memiliki
yang dapat
(2011). Hasil ini tidak konsisten dengan
dibentuk kedalam sebuah model persamaan
penelitian Saleh (2004), Widaryanti (2011),
regresi binary logistic seperti terlihat pada
Sari dan Darsono (2010), dan Kusrinanti,
persamaan dibawah ini:
Syafruddin
koefisien regresi
&
Haryani
(2012)
yang
menemukan bahwa struktur kepemilikan
Y= -0,768 – 0,082x1 + 0,292x2 – 0,117x3 +
tidak
0,194x4 + 0,078x5 + 1,101x6 + 0,102x7 –
berpengaruh
ketepatan
1,864x8
signifikan
terhadap
waktu
corporate
internet
Ukuran
Dewan
Pada tabel diatas terlihat masing-
reporting.
masing variabel penelitian yang digunakan
Pengaruh
memiliki koefisien regresi yang menunjukan
Terhadap Ketepatan Waktu Corporate
arah
Internet Reporting
yang
pembahasan
berbeda. yang
Secara
dilakukan
umum
Komisaris
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
didalam
kedua dengan menggunakan variabel ukuran
penelitian dibawah ini yaitu: Kepemilikan
dewan komisaris dengan nilai sebesar 0,292.
Terhadap Ketepatan Waktu Corporate
Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan
Internet Reporting
bahwa nilai signifikan sebesar 0,469 > alpha
Pengaruh
Struktur
0,10 maka keputusannya adalah Ho diterima 7
dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan
terhadap ketepatan waktu corporate internet
bahwa
reporting.
ukuran
dewan
komisaris
tidak
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap
waktu corporate internet reporting. Temuan
Ketepatan
yang diperoleh didalam tahapan pengujian
Reporting
hipotesis kedua konsisten dengan penelitian
Waktu
Corporate
Internet
Hasil pengujian hipotesis keempat
Sari & Darsono (2010), Siregar (2009),
menunjukan
bahwa
variabel
ukuran
Widaryanty
perusahaan
memiliki
koefisien
regresi
(2011)
dan
Kusrinanti,
Syafruddin dan Haryani (2012).
bertanda positif sebesar 0,194 dengan nilai
Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris
signifikan
Independen Terhadap Ketepatan Waktu
diperoleh
Corporate Internet Reporting
signifikan sebesar 0,194 > 0,10 maka
Sesuai
dengan
0,627.
menunjukan
Hasil bahwa
yang nilai
pengujian
keputusannya adalah Ho diterima dan Ha
hipotesis ketiga seperti terlihat pada tabel
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
diatas teridentifikasi variabel proporsi dewan
ukuran
komisaris
regresi
signifikan
terhadap
ketepatan
waktu
bertanda negatif sebesar 0,117. Hasil yang
corporate
internet
reporting
pada
diperoleh dalam tahapan pengolahan data
perusahaan manufaktur yang terdaftar di
menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar
Bursa
0,908 > alpha 0,10 maka keputusannya
diperoleh
adalah Ho diterima dan Ha ditolak sehingga
hipotesis keempat sejalan dengan penelitian
dapat disimpulkan bahwa proporsi dewan
Hilmi dan Ali (2008), Kadir (2011), Sari &
komisaris
Darsono (2011) dan Hasniar (2012).
memiliki
tidak
hasil
sebsesar
koefisien
berpengaruh
signifikan
perusahaan
Efek
Pengaruh
reporting pada perusahaan yang terdaftar di
Ketepatan
Bursa
Reporting
Efek
diperoleh
Indonesia.
didalam
Temuan
tahapan
yang
pengujian
Indonesia.
didalam
terhadap ketepatan waktu corporate internet
tidak
berpengaruh
Temuan
tahapan
Profitabilitas Waktu
Corporate
yang
pengujian
Terhadap Internet
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
hipotesis ketiga konsisten dengan penelitian
kelima
Siregar (2009) dan Widaryanti (2011) yang
profitabilitas diperoleh nilai koefisien regresi
menemukan
bertanda positif sebesar 0,078. Hasil yang
komisaris
bahwa tidak
proporsi
berpengaruh
dewan signifikan
diperoleh 8
dengan
menggunakan
menunjukan
nilai
variabel
signifikan
sebesar
0,161
>
alpha
0,10
maka
yang diperoleh tahapan pengujian hipotesis
keputusannya adalah Ho diterima dan Ha
keenam konsisten dengan penelitian Hilmi
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
dan Ali (2008), Siregar ( 2009), Hartati
profitabilitas tidak berpengaruh signifikan
(2011),
terhadap ketepatan waktu corporate internet
Widaryanty (2011), Kusrinanti, Syafuddin
reporting pada perusahaan manufaktur yang
dan Haryani (2012)
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil
bahwa leverage tidak berpengaruh signifikan
penelitian ini sesuai dengan pendapat Chariri
terhadap ketepatan waktu corporate internet
dan Lestari (2005), siregar (2009), Septriana
reporting.
(2010), Kadir (2011), Widaryanti (2010),
Pengaruh Likuiditas Terhadap Ketepatan
Sari dan Harsono (2011). Sedangkan hasil
Waktu Corporate Internet Reporting
penelitian tidak sesuai dengan pendapat
Sari
Darsono
(2011),
yang menemukan
Pada tahapan pengujian hipotesis
Saleh (2004), Hilmi
dan Ali
(2008),
ketujuh
Noorsulistyi
Hasniar
(2012),
likuiditas
(2010),
dan
menunjukan
bahwa
variabel
memiliki
koefisien
regresi
Kusrinanti, Syafruddin dan Haryani (2012)
bertanda positif sebesar 1,102. Hasil tersebut
membuktikan
profitabilitas
menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
0,156 < alpha 0,10 maka keputusannya
waktu corporate internet reporting.
adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga
Pengaruh Leverage Terhadap Ketepatan
dapat disimpulkan bahwa likuiditas tidak
Waktu Corporate Internet Reporting
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
Pada
bahwa
hasil
pengujian
hipotesis
waktu corporate internet reporting. Temuan
keenam diperoleh nilai koefisien regresi
yang diperoleh didalam tahapan pengujian
bertanda positif sebesar 1,101. Hasil yang
hipotesis
diperoleh
Noorsulistyi
(2010),
signifikan yang dihasilkan sebesar 0,625 >
Widaryanti
(2011)
0,10 maka keputusannya adalah Ho diterima
Syafruddin dan Haryani (2012).
dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan
Pengaruh
bahwa leverage tidak berpengaruh signifikan
Terhadap Ketepatan Waktu
terhadap ketepatan waktu corporate internet
Internet Reporting
menunjukan
bahwa
nilai
ketujuh
konsisten
dengan
Hartati
(2011),
Penerbitan
dan
Kusrinanti,
Saham
Baru
Corporate
reporting pada perusahaan manufaktur yang
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Temuan
kedelapan dengan menggunakan variabel 9
penerbitan saham
baru diperoleh nilai
terhadap ketepatan waktu corporate internet
koefisien regresi bertanda negatif sebesar
reporting.
1,864. Hasil tersebut menunjukan bahwa
Keterbatasan Penelitian
nilai signifikan sebesar 0,099 > alpha 0,10
Peneliti mengakui bahwa penelitian
maka keputusannya adalah Ho diterima dan
yang telah dilaksanakan saat ini masih
Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan
memiliki
bahwa penerbitan saham baru berpengaruh
mempengaruhi hasil yang diperoleh, secara
negatif yang signifikan terhadap ketepatan
umum keterbatasan yang terdapat didalam
waktu corporate internet reporting. Temuan
penelitian ini adalah:
yang diperoleh didalam hasil pengujian hipotesis
kedelapan
konsisten
dengan
Widaryanty
yang
perusahaan manufaktur 2. Periode observasi yang digunakan
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan dan
keterbatasan
1. Jumlah sampel hanya menggunakan
Kusrinanti, Syafruddin dan Haryani (2012).
pendapat
sejumlah
terlalu pendek .
(2011)
3.
Masih terdapatnya sejumlah variabel
membuktikan penerbitan saham baru tidak
yang mempengaruhi ketepatan waktu
berpengaruh
corporate internet reporting yang
terhadap
ketepatan
waktu
dalam pelaporan perusahaan di internet.
tidak digunakan didalam penelitian
Kesimpulan
ini.
Berdasarkan kepada analisis dan
Saran
pembahasan hasil pengujian hipotesis yang
Berdasarkan
kepada
keterbatasan
diajukan maka dapat disimpulkan beberapa
penelitian yang diperoleh dapat dibuat
hasil jawaban dari permasalahan yang
sejumlah saran yang dapat memberikan
dibahas didalam penelitian ini yaitu struktur
manfaat positif bagi:
kepemilikan dan penerbitan saham baru
1. Peneliti
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
disarankan
waktu
corporate
Sedangkan proporsi
ukuran komisaris
perusahaan, likuiditas
untuk
mendatang memperbanyak
internet
reporting.
jumlah perusahaan sampel yang akan
dewan
komisaris,
diolah dan tidak hanya menggunakan
independen,
profitabilitas, tidak
dimasa
ukuran
leverage
berpengaruh
perusahaan
dan
sampel.
signifikan
2. Peneliti
manufaktur
dimasa
sebagai
mendatang
diharapkan memperpanjang periode 10
Terdaftar di BEI Periode 2007 – 2011)”. Universitas Gunadarma. Hartati, Fera, 2011.“Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Akuntansi Falkultas Ekonomi Universitas Riau. Hilmi, Uteri dan Ali, Syaiful. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada PerusahaanPerusahaan yang Terdaftar di BEJ Periode 2004-2006)”. Ikatan Akuntan Indonesia, 2010. “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan”. Diterbitkan : 15 oktober 2010.
penelitian agar hasil penelitian yang diperoleh dimasa mendatang lebih baik dari penelitian saat ini. 3. Peneliti
dimasa
mendatang
disarankan untuk mencoba minimal menambahkan satu variabel baru yang
belum
digunakan
didalam
model penelitian ini, akan tetapi mempengaruhi corporate variabel dengan pengawasan
ketepatan internet
tersebut penerapan seperti
waktu
reporting, berhubungan fungsi keberadaan
kepemilikan managerial, kepemilikan asing atau pun variabel lainnya.
Kadir,
Daftar Pustaka Ghozali, Imam. 2010.” Analisis Multivarite dengan Program IBM SPSS 19”. Hair, Jason J Babin, Steven Andrew. 2008. “Multivariate Analysis”. Mc GrawHill, Irwan. Harahap, Syafri, Sofyan, 2007. “Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. - Ed. 1, - 6- Jakarta: PT Raja Grafindo Persada”. Haryani, 2012. “Pengaruh Corporate Governance terhadap Ketepatan Waktu Corporate Internet Reporting pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. STIE Dharmaputra Semarang. Hasniar, Farisah, 2012. “Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ( Studi Empiris pada Perusahaan Industri Barang Konsumen yang
Abdul. 2011. “Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Volume 12 Nomor 1.
2012. “Analisis Laporan Keuangan. Jakarta”: Penerbit Rajawali. Kusumawardani, Arum. 2011. “Analisis Faktor –Faktor yang Mempengaruh Pelaporan Keuangan melalui Internet ( Internet Financial Reporting) dalam Website Perusahaan”. Kusrinanti, Aditya, Maria, dan Syafruddin, Muchamad. 2012. “Pengaruh Corporate Governance terhadap Ketepatan Waktu Corporate Internet Reporting pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Universitas di Ponegoro. Lestari, Sri, Hanny dan Chariri, Anis. 2005. “Analisis Faktor- Faktor yang Kasmir.
11
Mempengaruhi Internet Financial Reporting dalam Website Perusahaan”. Fakultas Ekonomi Universitas di Poneggoro. Luthfia, Khaula. 2012. “Pengaruh Pinerja Keuangan, ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Publikasi Sustainability Report (Studi Empiris Perusahaan-Perusahaan yang Listed (Go-Public) di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010”. Universitas di Ponegoro Semarang. Noorsulistyi, Adhy, Wahyu. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008”. Universitas di Ponegoro. Semarang. Saleh, Rachmat, 2004. “Studi Empiris Ketepatan waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VII Denpasar Bali, 2-3 Desember 2004. Sari , Rahma, prafinta dan Darsono. 2011. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Perusahaan di Internet (Corporate Internet Reporting Timeliness)”. Universitas di Ponegoro. Semarang. Santoso, Agus. 2010. “Dasar-Dasar Perbelanjaan Perusahaan”. Badan
Penerbit Universitas Gajahmada Financial. Savitri, Roswita. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan keuangan: Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI”. Universitas di Ponegoro. Septiani, Aditya. 2005.” Faktor-Faktor Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Pasar Modal yang Sedang Berkembang : Perspektif Teori Pengunkapan”. Universitas di Ponegoro. Septriana, Ira. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan BUMN di Indonesia”. Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Siregar, Shinta, Dora. 2009. “Pengaruh Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan bagi Perusahaan yang Mempublikan”. Widaryanti. 2011.” Analisis faktor –faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Corporate Internet Reporting pada PerusahaanPerusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 2 Nomor 2. www. BAPEPAM.co.id www. Idx.co.id
12
13