PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE
DISUSUN OLEH : ABDUL RAHMAN 201243500681
Dosen : Nahot Frastian,S.kom KELAS 1XH TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH ..............................................................................................................1 DAFTAR ISI............................................................................................................................2 KATA PENGANTAR............................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4 A. Latar belakang ...............................................................................................................4 B. Alasan pemilihan judul .................................................................................................5 BAB II DATABASE A. Database.........................................................................................................................6 B. Pengertian Database Server ...........................................................................................7 C. Konsep Dasar Database................................................................................................12 D. Tipe-Tipe Data Yang Di Dukung MySQL..................................................................17 E. Manfaat Database dalam Bidang Bisnis......................................................................21 F. Keuntungan,Kerugian dan Kelemahan Database....................................................... 23 G. Jenis-Jenis Database Server........................................................................................23 KESIMPULAN.....................................................................................................................30 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................30
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT. dan berkat rahmat dan karuniaNya Saya dapat menyelesaikan makalah ini walaupun menghadapi hambatan.Saya menyadari bahwa bantuan orang – orang sekitar dalam menyelesaikan makalah ini sangat diperlukan maka Saya mengucapkan banyak terima kasih. Saya juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki Saya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh kami. Akhir kata kami berharap agar makalah ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 02 November 2012
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mencatat adalah suatu proses dimana kita sebagai manusia menuliskan sesuatu yang dianggap penting kedalam kertas, komputer, atau media-media lain yang dapat digunakan untuk menyimpan data/ tulisan. Inventarisasi sebagai salah satu bagian yang memerlukan proses dari pencatatan tersebut sangatlah mutlak diperlukan baik oleh industri, sekolah, instansi, usaha kecil dsb karena hal itu berkaitan dengan informasi mengenai jumlah aset / kekayaan yang dimilikinya. Dulu proses inventarisasi masih menggunakan proses manual yang mana pencatatan dan pembukuannya masih pada form kertas dimana sangatlah tidak efektif dan efisien. Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi yang merambah hingga ke kehidupan manusia, proses manual tersebut akhirnya berganti dengan sistem terkomputerisasi dengan dukungan perangkat lunak dan keras yang sudah ditemukan hingga saat ini. Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia internet saat ini. Informasi yang disajikan di dunia internet sudah sangat global dan selalu diusahakan on-time sehingga waktu update suatu informasi sangatlah cepat. Melalui dunia internet aplikasi web tidak lagi terbatas sebagai pemberi informasi yang statis, melainkan juga mampu memberikan informasi yang berubah secara dinamis dengan cara melakukan koneksi terhadap database. Disini kami mencoba membuat suatu aplikasi inventarisasi berbasis web yang user friendly sehingga memudahkan user menggunakannya. Dimana nanti aplikasi tersebut akan diupload ke intranet (jaringan lokal) sehingga dapat diakses oleh semua orang/ pihak yang terhubung dengan jaringan lokal tersebut. Selain sebagai syarat kelulusan, pembuatan proyek akhir ini ditujukan agar user dapat mengetahui jumlah aset/ kekayaan dimana software ini diimplementasikan.
B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Di dalam suatu instansi atau perusahaan system Database sangat penting dan dibutuhkan untuk mempermudah pemprosesan data sebagai salah satu perusahaan pemerintah yang melayani masyarakat banyak dan mempunyai banyak data yang kompleks harus membuat suatu system database yang mampu mengolah semua data yang masuk menjadi informasi yang berguna bagi pemakainya. Tujuan dibangunnya Sistem Basis Data adalah sebagai berikut: • Mengurangi pengulangan data adalah data yang sama dapat disimpan dalam beberapa file. • Mencapai Independensi data adalah kemampuan untuk membuat peubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. • Mempercepat dan mempermudah pemrosesan data karena data yang diterima sangat banyak dan kompeks. • Mempercepat dan mempermudah penyimpanan dan pengambilan kembali data yang ada karena di dalam data harus tersedia sewaktu-waktu dibutuhkan serta untuk mengurangi pengulangan data (reduplikasi). • Mempermudah pemrograman karena DBMS menjadi lebih fleksibel, dimana perubahan program tidak memerlukan perubahan struktur data, dan sebaliknya. Karena dalam data pelanggan sering terdapat perubahan, namun perubahan tersebut tidak akan merubah seluruh struktur data yang ada.
BAB II DATABASE A. DATABASE Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
B. PENGERTIAN DATABASE SERVER Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna. Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan database untuk program komputer lain atau komputer, seperti yang didefinisikan oleh model client-server. Istilah ini juga dapat merujuk ke komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program seperti itu. Jenis-jenis software program Database Server: MySQL MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius. Kelebihan MySQL antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Free (bebas didownload) MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma. 3. stabil dan tangguh, fleksibel dengan berbagai pemrograman 4. Security yang baik & mendukung transaksi 5. dukungan dari banyak komunitas & perkembangan software yang cukup cepat 6. kemudahan management database
ORACLE Pengertian Oracle Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut: Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar) • • • • •
Menangani manajemen space dan basis data yang besar Mendukung akses data secara simultan Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi Menjamin ketersediaan yang terkontrol Lingkungan yang tereplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL. Kelebihan Dan Kekurangan Oracle Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar. Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan FIREBIRD Sejarah Firebird Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Kemampuan dan Kelebihan Firebird Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain: -
-
-
Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle). Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
-
-
-
-
-
Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database. Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source. Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi.
MICROSOFT SQL SERVER 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator. DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access. VISUAL FOXPRO 6.0 Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II AshtonTate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web.
Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain. DATABASE DEKSTOP PARADOX Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. POSTGRE SQL Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-
teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
C. KONSEP DASAR DATABASE Sebelum memulai mendesain dan membangun database dengan menggunakan program aplikasi database Ms. Access, terlebih dahulu kita harus lebih mengenal lagi apa yang dimaksud dengan database. Pengertian Database: Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna Banyak sekali kegiatan manusia yang menggunakan komputer sebagai sarana pengolahan data, sehingga diperlukan suatu perangkat lunak database. Jika dikaji lebih mendasar tentang batasan suatu database, maka dapat disebutkan bahwa segala bentuk koleksi data adalah suatu database. Mulai dari kelompok data pegawai, sampai dengan kelompok file, merupakan database. Definisi dasar struktur database : Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti. Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data. Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel : •
Harus Unik atau Spesifik
•
Boleh disingkat
•
Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"
Contoh : Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang, Kode_Brg Tanggal Lahir menjadi TglLahir, Tgl_Lahir, Tgl_Lhr Record (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom/field. Fungsi database dalam SQL Suatu database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal yaitu sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. MySQL adalah sebuah database relasional. Pada database yang memiliki struktur relasional, ada tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Kita memerlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin kita simpan. Baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut. My SQL merupakan database yang mendukung RDBMS (Relational Database Management System). Sebagai database yang mendukung RDBMS, database ini terbukti telah banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan pendokumentasian data. MySQL merupakan database server yang juga dapat berjalan sebagai Client. Dengan kemampuan
tersebut, database ini mampu berjalan padasistem jaringan, baik lokal mauopun WAN (internet). Saat ini database MySQL banyak digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi berbasis online seperti web. Fungsi-fungsi MySQL • Text Function Dengan text function kita dapat menambah data berupa teks ke dalam database. Text function memakai tipe data CHAR, VARCHAR atau TEXT. Perlu diperhatikan bahwa text function hanya dapat dipergunakan untuk table MyISAM. • Concatenation Aliases Concatenation atau penggabungan karakter dapat dilakukan dengan fungsi CONCAT dan CONCAT_WS yang merupakan bagian dari string function. Pada fungsi CONCAT, karakterkarakter yang ingin digabungkan tidak boleh mengandung tanda jeda. • Numeric Function Numeric function (fungsi numerik) terdiri dari operator aritmatika dan fungsi matematis. Operator aritmatik terdiri dari : + (penambahan), - (pengurangan), * (perkalian), / (pembagian) dan div (sisa pembagian). • Date dan Time Function Date dan time function berguna untuk menulis data berupa tanggal dan hari/waktu. Date dan function ditulis menggunakan DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME dan YEAR. 1. DATETIME digunakan apabila kita memerlukan nilai yang berisi informasi tentang tanggal dan waktu. 2. DATE digunakan untuk menampilkan tanggal, tanpa adanya waktu. 3. Kolom TIMESTAMP berisi property yang berbeda-beda, tergantung versi MySQL dan mode server MySQL yang dijalankan.TIME tidak hanya dapat digunakan untuk menampilkan waktu tetapi juga dapat digunakan untuk menampilkan waktu diantara dua kejadian.
4. YEAR digunakan untuk menunjukkan tahun. • Encryption Function Encryption function merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data. Permasalahan enkripsi data biasanya berhubungan dengan password. Enkripsi merupakan proses pengaburan data ke bentuk lain yang tidak mudah ditebak, namun dapat di ubah ke bentuk semula (dekripsi) apabila diperlukan. Kita dapat menyimpan hasil dari encryption function yang biasanya terdiri dari bilangan yang berubah-ubah bengan menggunakan kolom BLOB sebagai ganti kolom CHAR atau VARCHAR untuk menghindari masalah yang dapat timbul karena perubahan ruang sehingga mengubah nilai. Perintah-perintah dalam encryption function, antara lain : 1. CRYPT, melakukan proses enkripsi data. 2. MD5, menghasilkan enkripsi berupa sederetan karakter dengan jumlah digit 32. 3. PASSWORD, mengenkripsi password MySQL dan disimpan dalam kolom password di grant table pengguna. 4. SHA (string), digunakan untuk menyimpan password. • Grouping Function Grouping function digunakan untuk menampilkan data tabel berdasarkan suatu group tertentu. Apabila kita menggunakan grouping function pada statemen yang tidak mengandung klausa GROUP BY maka hal tersebut sama dengan membuat grouping untuk semua baris dalam tabel. Grouping function dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu : a. Fungsi Jumlah (Aggregate) GROUP BY AVG ( [DISTINCT] expr), menghasilkan nilai rata-rata (avarage) dari expr. COUNT (expr), menghasilkan jumlah nilai non-NULL pada baris-baris tabel yang ditampilkan dengan pilihan SELECT.
GROUP_CONCAT, menghasilkan nilai string dengan menggabungkan/concatenated nilai non-NULL yang berasal dari sebuah grup. MAX ( [DISTINCT] expr), menghasilkan nilai maksimal dan minimal dari expr. b. Modifier GROUP BY Klausa GROUP BY yang diikuti oleh modifier WITH ROLLUP menyebabkan tambahan baris tabel pada hasil keluaran. c. GROUP BY menggunakan field tersembunyi MySQL menambah penggunaan GROUP BY sehingga kita dapat menggunakan kolom atau perhitungan dari daftar SELECT yang tidak tampak pada klausa GROUP BY. Hal ini berlaku untuk nilai yang mungkin untuk group ini. Kita dapat menggunakan perintah ini untuk meningkatkan performance dengan menghindari sorting dan grouping dari data-data yang tidak diperlukan. • Function yang lainnya, antara lain : BIT Function MySQL menggunakan arithmetic BIGINT (64-bit) untuk opoerasional bit sehingga operator yang digunakan mempunyai range maksimum 64 bit Information Function CHARSET (str), menentukan jenis karakter dari argumen string. COERCIBILITY (str), menghasilkan nilai hubungan coercibility (dapat dihubungkan) dari argumen string. CONNECTION_ID, menghasilkan ID koneksi untuk koneksi yang sedang berlangsung. CURRENT_USER ( ), menghasilkan kombinasi nama user dan nama♣ host pada sesi saat ini yang terautentifikasi. Hasil output dapat berbeda dari nilai USER (). DATABASE ( ), menampilkan nama database yang sedang digunakan. VERSION ( ), menampilkan versi MySQL yang sedang aktif.
FORMAT (X , D), memformat jumlah X sebanyak D decimal.
D.TIPE-TIPE DATA YANG DI DUKUNG MYSQL Pemilihan tipe data merupakan suatu hal yang cukup penting dalam mengelola server. Salah satu sebabnya adalah berkaitan dengan ruang di harddisk dan memori yang akan “digunakan” oleh data-data tersebut. Berikut ini akan diberikan tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL yang terambil dari dokumentasi MySQL. Tipe - tipe data ini diberikan dalam bentuk yang siap dituliskan pada sintaks-sintaks MySQL, misalnya Create Table. Pada tipe-tipe data tersebut terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut: M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255. D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2. Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional. Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED. UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif). Inilah tipe-tipe data tersebut: TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255. SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535. MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 16777215. INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 4294967295. INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Sama dengan INT. BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615. FLOAT(precision) [ZEROFILL] Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floatingpoint presisi ganda. FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL] Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38 hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif. DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL] Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif. DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL] Keduanya sama dengan DOUBLE. DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL] Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -. NUMERIC(M,D) [ZEROFILL] Sama dengan DECIMAL. DATE Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.
DATE TIME Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'. TIMESTAMP[(M)] Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6. TIME Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'. YEAR[(2|4)] Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (7069). CHAR(M) [BINARY] String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan. VARCHAR(M) [BINARY] String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi. TINYBLOB dan TINYTEXT Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter. BLOB dan TEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.
MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter. LONGBLOB dan LONGTEXT Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter. ENUM('value1','value2',...) Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki 65535 jenis nilai. SET('value1','value2',...) Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota. Nah, dengan mengenal tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, Anda dapat dengan tepat memilih tipe data yang Anda butuhkan dalam menyusun sebuah database. Misalnya Anda hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi angka 200 misalnya, maka sebaiknya Anda memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan. Contoh yang lain, misalnya Anda hendak membuat database nomor telpon dari teman-teman Anda. Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun nampaknya tidak tepat bila disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila hendak menyimpan nomor handphone). Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR atau VARCHAR dengan M adalah 12. Mengapa 12? Karena nomor handphone terpanjang terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor telpon rumah terpanjang adalah 8 digit ditambah kode area terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas. Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya Anda hendak membuat tabel stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga barang, supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang harus ditulis adalah sebagai berikut: mysql> create table stok( -> kode char(5), -> nama varchar(20), -> harga mediumint unsigned, -> supplier char(5),
-> tanggal date); Perintah tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field sebagai berikut: Nama field
Tipe data
Keterangan
Kode
Char(5)
Nama
Varchar(20)
Harga Supplier
Mediumint Unsigned Char(5)
Tanggal
Date
Kode barang biasanya memiliki jumlah karakter tetap, dalam contoh ini adalah 5. Nama barang kemungkinan besar memiliki jumlah karakter yang berbeda-beda, sehingga cocok menggunakan varchar. Harga tergantung dari jenis barangnya, pada contoh ini dianggap harga barang tertinggi di bawah 100 jutaan. Supplier biasanya juga dituliskan dalam kode tertentu yang jumlah karakternya tetap. Tanggal pembelian. Umumnya waktu pembelian tidak perlu disertakan, hanya tanggalnya saja.
E. MANFAAT DATABASE DALAM BIDANG BISNIS 1.Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana dengan perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu? Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri? Database adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik dari informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan menggunakan DBMS (Database Management System), pencarian informasi akan dapat dilakukan dengan mudah. Database Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana cara mengaksesnya. Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi
DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan datadata tersebut. Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasiaplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database Operasional (Operational Database). Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan keputusan. 2. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya. Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual? Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database
F. KEUNTUNGAN,KERUGIAN DAN KELEMAHAN DATABASE Keuntungan sistem database terdistribusi adalah : 1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated. 2. Mengurangi ketergantungan data 3. Transparansi jaringan 4. Transparansi replikasid. Transparansi fragmentasi 5. Mengacu pada struktur organisasi 6. Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local 7. Meningkatkan ketersediaan data 8. Meningkatkan kehandalan 9. Meningkatkan unjuk kerja 10. Memudahkan pengembangan system Kerugian system database terdistribusi adalah : 1. Kompleksitas manajemen 2. Control integritas lebih sulit 3. Biaya pengembangan 4. Keamanan 5. Kurang standarisasi 6. Menambahkan kebutuhan penyimpanan 7. Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data 8. Menambah biaya pelatihan Kelemahan system database terdistribusi adalah : 1. Kompleksitas manajemen 2. Control integritas lebih sulit 3. Biaya pengembangan 4. Keamanan 5. Kurang standarisasi 6. Menambahkan kebutuhan penyimpanan 7. Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data 8. Menambah biaya pelatihan.
G. JENIS-JENIS DATABASE SERVER
KESIMPULAN Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan.
DAFTAR PUSTAKA http://aurino.com/wordpress/?p=17 http://www.total.or.id/info.php?kk=database http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009/09/konsep-dasar-databasepengertian.html http://terbaru2010.com/ilmu-komputer-pengertian-database-cara-membuatdatabase.html http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php? view=article&catid=20%3Ainformatika&id=577%3Arefactoringdatabase&option=com_content&Itemid=15 http://id.wikipedia.org/wiki/Database http://en.wikipedia.org/wiki/Database http://www.gealgeol.com/2008/02/11/membuat-aplikasi-database-denganmicrosoft-access-2003.html http://rohmad.net/2008/05/27/membuat-database-oracle-10g/ http://danigunawan.com/komputer/database/membuat-database-di-mysql/ http://bowoblog.wordpress.com/2009/05/26/jenis-jenis-file-database/ http://translate.google.co.id/translate? hl=id&sl=en&u=http://www.comptechdoc.org/independent/database/&ei=SpKdS 8ihPIK_rAeqxeyNBA&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=12&ved=0CDIQ 7gEwCw&prev=/search%3Fq%3Dserver%2Bdatabase%26hl%3Did%26client %3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official http://www.quest.com/database-management/ http://hanung.students-blog.undip.ac.id/2009/06/24/database-managementsystem-dbms/