INFO PAROKI Ketua Franco Qualizza, SX Pastor Otello Pancani, SX Yulius Tangke Bandaso, SX Casali Otello, SX Wakil Ketua Yohanes Sutrisno Thomas K Ginting P Naibaho Sekretaris Yohanes Chandriono Jhony Marpaung Bendahara Martinus Kasimun Tan FIrsty R Renata Anggota Nursitti Paulina S Saurman Sitanggang Tim Pastoral Paroki Tim Pastoral Paroki Franco Qualizza, SX Otello Pancani, SX Yulius Tangke Bandaso, SX Casali Otello, SX Sr Leonisia FCJM I Nyoman P Ajana Seksi-seksi Liturgi – P Gultom Katekese – Y Sugiyana Kitab Suci – Mirluat Sihombing Sosial Ekonomi – M Mulyati Rikin Humas – Viktor Sihotang Kerawam – A Peranginangin Pemb & HB Gereja – Bonivasius L Kepemudaan – Laurentius Purba Keluarga – Tri S dan Effen M BIA/BIR – Rosalaura Purba
PENGANTAR PASTOR
Salam dalam Kasih Kristus. Selamat bertemu kembali…. Saya bersyukur diberi kesempatan untuk cuti dan bertemu dengan keluarga di kampung asal saya. Selama masa cuti, saya bersyukur dapat berziarah ke tempat-tempat suci (di Roma, di Assisi, di Lourdes, di Fatima). Dan sekarang saya bersyukur masih dapat melanjutkan tugas dan pelayanan saya sebagai pastor di paroki kita ini. Saya berterimakasih kepada para pastor, dewan paroki, pengurus stasi dan seluruh umat atas segala kegiatan-kegiatan yang telah diadakan dengan baik selama bulan-bulan terakhir ini. Semoga kita masih dapat meneruskan bekerja sama untuk mengembangkan yang baik itu di masa mendatang. Allah mengasihi kita. Namun cintakasih Allah berbeda dengan cinta manusia. Cinta manusia seringkali bersyarat. Kita mencintai karena orang itu baik hati, karena dia pandai, menarik, punya banyak bakat, dan lain-lain yang intinya memiliki suatu sifat yang baik. Tetapi kasih Allah itu lain sekali. Kasih-Nya tak bersyarat dan bersifat kreatif. Ia mengasihi kita bukan karena kita baik, bukan karena kita penuh kebajikan, tetapi Ia mengasihi kita karena Ia adalah kasih. "Allah adalah kasih" (1 Yoh 4:8.16). Di dalam Allah kita dapati persekutuan hidup yang sempurna dalam cintakasih. Bapa mengasihi Putera, dan Putera mengasihi Bapa, aliran kasih Bapa dan Putera adalah
Roh Kudus. Ke dalam aliran cintakasih abadi inilah kita semua dipanggil untuk ambil bagian, ketika kita dipanggil menjadi anakanak Allah. ―Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah‖ Lalu muncul sebuah pertanyaan, sudahkan kita mengalami dan merasakan Kasih Allah – Kerahiman Ilahi? Jika kita belum, ada kemungkinan bahwa kita tidak mau mengampuni orang lain. Pada pesta Penutupan Tahun Kerahiman Ilahi yang baru saja kita rayakan tanggal 20 November lalu, bertepatan dengan penutupan tahun liturgi dan Pesta Kristus Raja, diharapkan kita semua dapat berbelas kasih seperti Bapa untuk hidup rukun sebagai saudara dalam keluarga Ilahi. P. Franco Qualizza, SX Pastor Paroki DARI REDAKTUR Tak putus ucapan syukur senantia atas penyertaan Roh Kudus, bahwa kembali Warta Paroki dpaat menyapa kita di penghujung bukan ini. Berbelas Kasih seperti Bapa untuk hidup rukun sebagai saudara dalam kelaurga Ilahi adalah tema yang kami pilih, mengambil tema yang dicanangkan Bapa Suci Paus Fransiskus dan tema yang dipilih panitia Penutupan tahun Kerahiman Ilahi di Paroki kita. Diharapkan sebagai pribadi dan keluarga, kita dapat merasakan belas kasih Kerahiman Ilahi dalam setiap langkah kehidupan kita. Salam Y Sugiyana Redaktur
DAFTAR ISI PENGANTAR PASTOR ................................................................................................... 2 DARI REDAKTUR .......................................................................................................... 3 SAJIAN UTAMA ............................................................................................................ 5 BERBELASKASIH SEPERTI BAPA UNTUK HIDUP RUKUN SEBAGAI SAUDARA DALAM KELUARGA ILAHI ............................................................................................................ 5 TOPIK .......................................................................................................................... 7 ALLAH MENGASIHI KITA................................................................................................. 7 BERBELAS KASIH SEPERTI BAPA .................................................................................... 8 HIDUP RUKUN SEBAGAI SAUDARA ............................................................................. 10 SURAT SANTO PAULUS KEPADA UMAT DI FILIPI ........................................................ 12 UJUD KERASULAN DOA – NOV 2016 ........................................................................... 22 KOLOM...................................................................................................................... 23 KATEKSE: KERAHIMAN ALLAH; INTISARI HIDUP GEREJA ........................................... 23 KEGIATAN.................................................................................................................. 24 PRA-PENUTUPAN TAHUN KERAHIMAN ...................................................................... 24 PENUTUPAN TAHUN KERAHIMAN ILAHI .................................................................... 30
WARTA PAROKI SANTO PAULUS PEKANBARU Penanggung Jawab : Pjs Pastor paroki – Pastor Yulius Tangke Bandaso, SX. Redaktur : Seksi Katekese – Y Sugiyana. Editor: Renata. Anggota: Tim Seksi Katekese dan Tim Pastoral Paroki. Kontributor tetap: Tim website paroki Kontributor : Dewan Paroki Inti, Kategorial. Distributor : Ketua-ketua stasi. Harga penitipan cetak : Rp.3.000,- per edisi. Promosi 081236567071 Iklan : 081275713738. Kontribusi Artikel 085274848029. Email:
[email protected] Situs: http://santopauluspku.wordpress.com
SAJIAN UTAMA BERBELASKASIH SEPERTI BAPA
menegaskan bagaimana orang yang
UNTUK HIDUP RUKUN SEBAGAI
Kristus, tidak boleh tidak berbelas kasih.
menamakan diri Kristiani, pengikut
SAUDARA DALAM KELUARGA …
ILAHI
HIDUP
RUKUN
SEBAGAI
SAUDARA… BERBELAS
KASIH
SEPERTI
BAPA…
Salah satu sarana yang membantu kerukunan dalam komunitas Kristiani
Kerahiman Allah terlihat dari berbagai
adalah sakramen Pengakuan Dosa.
peristiwa dalam Injil ketika Yesus
Kesadaran akan besarnya anugerah
sendiri mengungkapkan cinta kasih
pengampunan yang kita terima ini
konkret terhadap manusia. Sri Paus
memberi kekuatan kepada kita untuk
sendiri dalam suratnya menegaskan
mengampuni dan menerima sesama
bahwa ―Tanda-tanda yang Ia (Yesus)
kita, yakni sesama yang memiliki
kerjakan, khususnya tanda-tanda demi
kelemahan, kesalahan dan dosa sama
keselamatan orang berdosa, orang
seperti kita.
miskin, kaum tersisih, orang sakit dan menderita,
semuanya
dimaksudkan
untuk mengajarkan belas kasih. Segala sesuatu dalam diri Yesus berbicara tentang belas kasih.
Kesadaran akan pengampunan yang kita terima sebagai anugerah, mesti menjadi dorongan untuk menerima sesama yang juga memiliki kerapuhan dan kesalahan. Kita tidak dihukum
Jika Yesus berbuat demikian, kita juga
Tuhan
diajak untuk berbelas kasih serta
menghakimi
mengasihi
konkret
Koinonia dalam Gereja bisa terwujud
Paus
hanya kalau ada kerelaan dari setiap
sesama
saudara-saudari
secara
kita.
Edisi XXXVII – Mei 2015
Sri
seharusnya
juga
saudara-saudari
tidak kita.
Halaman 5 dari 32
anggotannya
untuk
mengampuni
„perselisihan‟, perseteruan, sakit hati
sesama, sama seperti setiap umat telah
baik karena perkataan maupun karena
diampuni oleh Allah Bapa. Tidak ada
perbuatan. Di antara keluarga, dapat
jalan
saja terjadi, suami kepada istri atau
lain
untuk
membangun
persekutuan kita.
sebaliknya, orang tua kepada anak, atau
… DALAM KELUARGA ILAHI Tidaklah
berlebihan
mengatakan memiliki
keunggulan
seseorang lebih
Mengampuni,
memaafkan adalah salah satu wujud
untuk
bahwa
sebaliknya.
dalam
perbuatan cinta kasih yang sangat besar.
Kita
mengampuni
memaafkan, karena
kita
kita sudah
hidup jika mereka datang dari keluarga
terlebih dahulu diampuni. Tuhan telah
yang
mendukung
mengampuni segala dosa-dosa kita,
mereka. Banyak orang masih berhasil
tidak ada alasan apapun untuk kita
meskipun mereka berasal dari situasi
tidak mengampuni sesama kita
mengasihi
dan
keluarga yang kurang ideal, tetapi setelah kebutuhan dasar kita terpenuhi, pengetahuan bahwa orang tua kita mengasihi
kita
pelajaran
kehidupan
membuat sehari-hari
semua
dan
mempelajari di
tantangan
semakin
mudah
rumah hidup untuk
dihadapi. Sewajarnya, sebagai seorang dewasa kita menginginkan rumah yang bahagia bagi keluarga kita.
keluarga
Halaman 6 dari 32
yang
bebas
sehingga kita dapat tumbuh dalam kebahagiaan dan keselamatan, dan sehingga kita dapat belajar untuk mengasihi
tanpa
pamrih—kunci
menuju sukacita sejati. Di dalam keluargalah
tempat
terbaik
untuk
belajar mengasihi sesama seperti Bapa Surgawi
mengasihi
kita
masing-
masing.
Dalam kehidupan keluarga kita, tidak ada
Allah mengatur kita ke dalam keluarga
dari
Saat badai menerjang, rumah yang dibangun di atas batu akan tetap
Edisi LV – NOVEMBER 2016
berdiri kokoh (Matius 7:24-25). Kita
ada
ingin membangun hidup kita atas
menyatakan Dia‖ (Yoh 1:18).
dasar perkataan Kristus, dengan begitu batu kita akan mengandung beberapa
di
pangkuan
Allah
Di dalam Kristus, Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan.
kenyataan utama Injil, yang dapat
Melalui perkataan dan perbuatan
dihayati semua orang: sukacita –
Kristus,
kesederhanaan – belas kasih
dan
terutama
melalui
kurban salib dan kebangkitan-Nya,
Referensi: Koinonia dan Kerahiman, P. Matteo Rebecchi, SX Keluarga Allah adalah Keluarga yang mengampuni, NN
kita melihat bukti kasih Allah itu. ―Tiada kasih yang lebih besar daripada
kasih
menyerahkan
seorang
nyawanya
sahabat-sahabatnya…‖
ALLAH MENGASIHI KITA Allah
yang
Maha
Besar
bersemayam dalam terang yang tak terhampiri (1Tim 6:16). Kita dapat melihat kebesaran Allah itu lewat alam semesta dan segala ciptaanNya, namun semua itu tidak
dapat
dengan
jelas
menggambarkan tentang
DiriNya.
―Tak ada seorangpun yang pernah melihat
yang untuk (Yoh
15:13).
TOPIK
yang
Allah‖,
kata
Rasul
Yohanes, ―dan hanya Kristus yang
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Kristus menggenapi perkataan-Nya ini dengan wafat-Nya di kayu salib. Salib Kristus menjadi tanda misteri kasih Allah yang tak terbatas. Di sana kita melihat kasih yang lebih besar
dari
segala
dosa
dan
kelemahan; kasih yang lebih kuat daripada maut, kasih Allah yang selalu siap mengampuni selalu siap merangkul anak-anak-Nya yang bertobat. Ya, menjelma
kasih Allah ini
menjadi
manusia;
Halaman 7 dari 32
sehingga dalam sejarah manusia,
dipertentangkan
pernyataan
kasih
itu
Tuhan
yang
mengambil
bentuk
nama,
dengan
dosa.
Tuhan dan
yaitu, Yesus Kristus
berbeda
dengan tidak
keadilan
berkompromi
Padahal
dengan
walaupun
keadilan,
belas
kasihan Tuhan tidak bertentangan dengan keadilan. Belas kasihan Allah BERBELAS KASIH SEPERTI BAPA
lebih
PERJANJIAN LAMA
memahami hal ini kita harus melihat
besar
dari
keadilan.
Untuk
kepada awal mula penciptaan, di mana Di Perjanjian Lama, kita telah melihat
Allah
pengalaman akan belas kasihan Allah
perempuan
yang
keluarga besar seluruh manusia yang
tak
terputuskan,
baik
yang
menciptakan untuk
ditujukan kepada perorangan maupun
berdasarkan
kepada bangsa Israel. Bangsa Israel
menginginkan
yang dipilih Allah sering tidak setia,
terhadap sesama.
mereka
berkali-kali
laki-laki
kasih,
dan
membentuk yang
segala
yang
tidak jahat
melanggar
perjanjian dengan Allah. Namun jika
Jadi keadilan yang dinyatakan Tuhan,
mereka
adalah
bertobat,
Allah
menerima
mereka kembali. Belas kasihan di sini menunjuk pada kasih yang lebih besar daripada
dosa
demi
kasih-Nya
kepada
manusia. PERJANJIAN BARU
dan ketidak-setiaan Belas
bangsa Israel.
dengan Di Perjanjian Lama kita
melihat
bagaimana penderitaan karena dosa
kasihan
Allah
sangat
digambarkan
indah
di
dalam
perumpamaan Anak yang hilang, pada Injil Lukas (Luk 15:11-32)
membawa orang-orang Israel untuk memohon belas kasihan Tuhan. Belas
Dalam
kasihan
bungsu berpikir untuk kembali ke
Tuhan
Halaman 8 dari 32
seolah-olah
keterpurukannya,
si
anak
Edisi LV – NOVEMBER 2016
rumah bapanya. Melalui segala dosa
pernah sama dengan apa yang dulu
dan
bungsu
telah diterimanya dari bapanya. Ini
martabatnya
adalah ukuran keadilan, karena dia
kesalahannya,
merasakan
si
kehilangan
sebagai anak bapa. Ia ingin kembali ke
bukan
rumah bapanya dan bekerja sebagai
hamburkan uang bapanya, tetapi juga
orang
telah
upahan
saja.
Ia
siap
menanggung malu, karena menyadari bahwa ia tidak layak disebut ‗anak‘ lagi. Si bungsu kemudian pulang ke rumah bapa, yang ternyata telah menunggunya menerimanya
sejak
lama
untuk
kembali.
menulis,
―Ketika
ayahnya
telah
ia
Alkitab
masih
jauh,
melihatnya,
lalu
tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia‖. Ia bertobat, dan bapanya menyambutnya dengan gembira (Luk 15:20).
yang keadilan.
mengalahkan Karena
batas-batas jika
menurut
keadilan, anak bungsu itu layak untuk menjadi orang upahan. Sedikit demi sedikit, ia akan dapat mengumpulkan uang, walaupun mungkin tak akan
Edisi LV – NOVEMBER 2016
melukai
telah hati
menghamburbapanya
oleh
karena perbuatannya. Namun lihatlah, betapa besar belas kasihan sang bapa. Ia setia sebagai seorang bapa; ia setia untuk selalu mengasihi ditunjukkan
anaknya. tidak
Kesetiaan hanya
ini
dengan
kesediaannya mengampuni anaknya, tetapi juga karena ia mengampuni dengan suka cita. Sebab, anaknya yang telah ‗mati‘, hidup kembali; hilang namun didapat kembali (Luk 15:32). Bapanya bersuka cita, sebab si bungsu dapat
Betapa besar belas kasihan bapa itu,
hanya
memperoleh
martabatnya
kembali sebagai ‗anak‘-nya. Inilah gambaran Bapa kita di Surga, yang dengan belas kasihNya selalu menanti kita kembali dari segala pelanggaran dan dosa kita, agar Ia dapat mengembalikan martabat kita sebagai anak-anak-Nya.
Halaman 9 dari 32
BELASKASIH ALLAH DIALAMI
menantikan kita; Ia siap mengampuni dan menerima kita kembali.
MELALUI PERTOBATAN Dengan kadar yang berbeda, mungkin
Namun
kita semua pernah mengalami sebagai
keputusan:
‗anak yang hilang‘ di dalam hidup kita.
Ampunilah aku, ya Tuhan, sebab aku
Pada saat kita terpuruk oleh berbagai
telah berdosa terhadap Engkau… ‖
masalah,
masalah
Dan sungguh, belas kasih Allah akan
pekerjaan atau keuangan, masalah
menyambut kita dan seluruh isi Surga
keluarga, kita menjadi sadar bahwa
bersuka cita atas pertobatan kita.
misalnya
sakit,
kita
harus
―Aku
membuat
mau
pulang.
kita telah sekian lama meninggalkan Tuhan, terlalu disibukkan oleh urusan kita sendiri, atau kurang bergantung pada
Tuhan.
Kitapun
mengalami
pertobatan seperti di anak bungsu.
HIDUP RUKUN SEBAGAI SAUDARA Jemaat Korintus adalah sebuah jemaat heterogen. Berbagai latar belakang
Sepantasnya kita mengingat bahwa
budaya, pendidikan, ekonomi dan
belas
yang
status sosial ada di dalamnya. Orang-
untuk berbalik
orang Yahudi, Yunani, budak dan
kembali kepada-Nya, namun kitapun
orang merdeka menjadi satu jemaat di
harus menjawab dorongan tersebut
Korintus.
dengan kehendak kita sendiri. Semakin
keanekaragaman merupakan sebuah
kita
kasih
pengayaan, tetapi di sisi lain bisa
Tuhan, semakin kita harus selalu
menjadi ancaman atas persekutuan.
mempunyai keinginan untuk selalu
Paulus tampaknya memikirkan akan
bertobat,
terjadinya
kasih
Allah-lah
menggerakkan kita
menyadari
rumah
akan
belas
yaitu ‗pulang‘ kembali ke Bapa.
Allah
Bapa
selalu
Korintus
Di
perpecahan yang
keanekaragaman
Halaman 10 dari 32
satu
di
disebabkan ini.
sisi,
jemaat oleh
Mengingat
Edisi LV – NOVEMBER 2016
berbagai konflik dalam kehidupan
Demikian halnya dalam persekutuan
manusia
senantiasa
ketika
jemaat sebagai Tubuh Kristus, setiap
manusia
tidak
dan
anggota mendapat peranan dengan
terjadi
bisa
melihat
menerima keanekaragaman yang ada,
fungsi
dan mengembangkan kecenderungan
anggota,
umum dengan mencari dan membuka
memiliki
diri pada keseragaman.
penting dan tidak dapat meniadakan
Untuk
mengantisipasi
perpecahan
terjadi dan meluas, Paulus mengambil metafora ―tubuh‖ untuk menasehati dan
mengingatkan
jemaat
akan
pentingnya kesatuan dalam mengelola perbedaan (1 Kor 12:25). Perbedaan
adalah
bagian
yang
yang
berbeda-beda.
seberapapun kedudukan
lain
bahkan
ketergan-tungan
Tiap
kecilnya yang
sama
menciptakan
yang
saling
melengkapi. Ketika salah satu anggota menjadi lemah; ia mendapat perhatian dan dukungan yang lebih dari yang lainnya. Pemahaman ini sungguhsungguh menjadi landasan kehidupan
dari
bergereja
terutama
dalam
hal
kehidupan. Kehidupan dimulai dari
penerimaan dan penghargaan pada
perbedaan, atau dengan bahasa lain
sesama dengan perbedaannya.
perbedaan
yang
menggerakkan
kehidupan. Lihatlah tubuh manusia bisa hidup dan bergerak karena terdiri atas berbagai organ dengan fungsinya yang berbeda-beda. Tubuh yang hanya terdiri atas kaki saja tidak bisa disebut tubuh, bahkan tak bisa menjadi tubuh yang hidup.
Orang lain sama pentingnya dan berharganya dengan diri sendiri seperti Kristus menganggap manusia yang hina sebagai mahkluk yang berharga bagi-Nya. Dengan demikian dalam membangun kehidupan bersama di dalam Kristus, setiap pribadi tidak lagi merasa lebih hebat atau lebih penting dari lainnya dan tidak lagi bersikap
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Halaman 11 dari 32
meniadakan yang lain.
Sehingga
sekitar tahun 61-63. Waktu dipenjara
kehidupan di dalam Kristus membawa
ia dikunjungi oleh Epafroditus, salah
manusia
dalam
seorang umat Filipi. Saat mengunjungi
membangun.
Rasul Paulus, Epafroditus sakit dan
untuk
ketergantungan Setiap
hidup
yang
orang
dan
hampir mati, namun akhirnya ia
untuk
sembuh. Rasul Paulus mengirimnya
dalam
kembali dengan surat dan ucapan
mewujudkan karya Allah di dunia.
terima kasih atas kebaikan umat Filipi.
Perbedaan akan menjadi berkat jika
Surat kepada Gereja di Filipi, tema
dibawa di dalam Kristus. Bahwa
utamanya adalah suka cita Kristiani.
mendapatkan
peranannya
menopang
perbedaan
dihargai
yang
membuat
lain
kita
menjadi
sejajar untuk mengerjakan peker-jaan Allah, yakni mewujudkan karya Allah di dunia ini. Hanya di dalam Kristus, perbedaan
menjadi
daya
juang
Maka di sini ditekankan beberapa pengajaran: 1. Teladan apostolik (1:1-14) A. SUKACITA
bersama dalam persekutuan untuk
Sukacita merupakan bagian yang
menghasilkan karya-karya hidup
integral dari keselamatan kita di
SURAT SANTO PAULUS KEPADA UMAT DI FILIPI
dalam
Kristus.
Itu
adalah
kedamaian dan kesukaan dalam batin terhadap Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan terhadap berkat
yang
mengalir
dari
hubungan kita dengan Mereka. Ajaran
Firman
Allah
tentang
sukacita meliputi hal-hal berikut: Ditulis
pada
saat
Rasul
Paulus
pertama kali di penjara di Roma
Halaman 12 dari 32
Edisi LV – NOVEMBER 2016
1) Sukacita
itu
dengan
berhubungan
keselamatan
disediakan
yang
dan
karunia-karunia
busan-Nya
tidak
pene-
dapat
di-
Allah di dalam
musnahkan oleh rasa sakit,
Kristus dan dengan Firman
penderitaan, kelemahan, atau
Allah.
keadaan yang sulit
2) Sukacita mengalir dari Allah
B. PENGETAHUAN
sebagai satu aspek dari buah
Keyakinan Paulus akan jemaat
Roh. Sukacita tidak datang
Filipi itu tidak hanya didasarkan
dengan
tetapi
pada pekerjaan Allah yang baik di
bila
kita
dalam diri mereka, tetapi juga pada
hubungan
yang
hanya
sendirinya, dialami
memelihara
semangat
dan
tetap dengan Kristus. Sukacita
mereka
kita menjadi lebih besar bila
Allah
Roh
membawa
orang percaya yang setia, tetapi
mendalam
kesetiaan-Nya tak dapat berbuat
akan kehadiran dan kedekatan
apa-apa bagi mereka yang menolak
Allah di dalam kehidupan kita.
kasih karunia-Nya
Kudus
kesadaran
Yesus
yang
mengajar
bahwa
sukacita penuh tidak dapat dipisahkan dari perihal tinggal dalam Firman-Nya, mengasihi orang lain, menaati perintahperintah-Nya dan dipisahkan dari dunia. 3) Sukacita
demi
pengorbanan
iman.
senantiasa
Kesetiaan
tersedia
bagi
Apabila kasih hendak menjadi kasih kristiani, maka itu harus didasarkan pada penyataan dan pengetahuan. 1) "Pengetahuan" bukan sekadar pengetahuan dalam benak kita,
sebagai
suatu
kesukaan akan dekatnya Allah
Edisi LV – NOVEMBER 2016
melainkan suatu pengetahuan rohani
di
dalam
hati.
Halaman 13 dari 32
Pengetahuan
itu
menunjuk
2. Wejangan untuk menjaga
kepada penyataan Allah yang
persatuan, kerendahan hati, dan
diketahui
ketaatan (2: 1-18)
berdasarkan
pengalaman praktis dan lebih
A. KERENDAHAN HATI
banyak
hubungan
Karena umat manusia yang telah
pribadi dengan Allah daripada
jatuh dalam dosa berpembawaan
secara intelektual mengetahui
egosentris, maka dunia kurang
fakta-fakta mengenai Allah
menghormati sifat rendah hati.
2) Jadi,
meliputi
untuk
mengetahui
Akan tetapi, Alkitab, yang berisi
Firman Allah atau mengetahui
pandangan yang berpusat kepada
kehendak
Allah dalam hal umat manusia dan
Allah
pengetahuan kapkan
yang
dalam
ketaatan,
diperlukan diung-
persekutuan,
kehidupan,
dan
hubungan yang dekat dengan Allah.
Sasaran
dari
me-
ngetahui kebenaran ialah kasih akan Allah dan kebebasan dari dosa "Dalam segala macam pengertian" berarti
bahwa
orang
percaya,
melalui kasih dan pengetahuan, memahami mana yang baik dan yang jahat
keselamatan,
sangat
memen-
tingkan sifat rendah hati. 1) Bersifat rendah hati berarti bahwa kita menyadari kelemahan-kelemahan dengan
lekas
kita
akan
dan meng-
hormati Allah dan orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan 2) Kita harus rendah hati karena kita adalah makhluk hina dan berdosa, terlepas dari Kristus, dan tak dapat membanggakan apa pun kecuali bermegah di dalam
Tuhan.
Kita
harus
mengandalkan Tuhan untuk
Halaman 14 dari 32
Edisi LV – NOVEMBER 2016
menjadi orang yang berguna
keunggulan, dan prestasinya
dan dapat menghasilkan buah.
sendiri. Kecenderungan yang
Kita tak dapat melakukan apa-
tak
apa yang
manusia dan dunia adalah ke
baik tanpa
per-
terelakkan
tolongan Allah dan bantuan
arah
orang lain
kerendahan hati
dari
kesombongan
sifat bukan
3) Allah tinggal bersama orang yang hidup dengan rendah hati . Allah memberi kasih karunia lebih besar kepada orang yang rendah hati, tetapi menentang orang sombong. Anak-anakNya yang paling giat melayani Tuhan "dengan segala rendah hati" 4) Sebagai orang percaya kita harus hidup dengan rendah hati
terhadap
seraya
orang
menganggap
lain, mereka
lebih penting daripada diri kita sendiri. 5) Lawannya adalah
kerendahan
kesombongan,
hati suatu
perasaan yang berlebih-lebihan tentang kepentingan diri dan
B. DALAM HIDUP BERSAMA Paulus
menitikberatkan
mana
Yesus
bagai-
meninggalkan
kemuliaan yang tiada taranya di sorga dan mengambil kedudukan yang hina sebagai hamba, serta taat
sampai
kepentingan
mati
orang
untuk
lain.
Ke-
rendahan hati dan pikiran Kristus harus
terdapat
pengikut-Nya,
dalam
yang
para
terpanggil
untuk hidup berkorban dan tanpa mementingkan
diri,
mempe-
dulikan orang lain dan berbuat baik kepada mereka. C. KERJAKAN KESELAMATANMU
harga diri di dalam seseorang
Sebagai orang percaya yang telah
yang percaya akan kebaikan,
diselamatkan oleh kasih karunia,
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Halaman 15 dari 32
kita
harus
mengerjakan
kese-
3) Kita
mengerjakan
kesela-
lamatan kita sampai akhir. Jikalau
matan kita dengan se-nantiasa
kita lalai melakukan hal ini, kita
mendekatkan
akan
Kristus dan me-nerima kuasa-
kehilangan
keselamatan
yang telah diberikan kepada kita. 1) Kita
tidak
mengerjakan
keselamatan
kita
dengan
usaha manusia saja, tetapi dengan kasih karunia Allah dan kuasa Roh yang diberikan kepada kita 2) Agar
mengerjakan
lamatan
kita,
kita
diri
kepada
Nya untuk berkehendak dan berbuat
menurut
kerelaan-
Nya Demikianlah kita menjadi "kawan sekerja
Allah"
menyempurnakan
dengan keselamatan
kita di sorga.
kese-
D. TAKUT DAN GENTAR
harus
Dalam
keselamatan
yang
menentang dosa dan meng-
dikerjakan melalui Kristus, Paulus
ikuti keinginan Roh Kudus di
menemukan peluang untuk rasa
dalam
"takut dan gentar." Semua anak
hati
kita.
Hal
ini
meliputi usaha yang terus-
Tuhan
menerus untuk meng-gunakan
ketakutan kudus yang gentar di
setiap cara yang ditetapkan
hadapan
Allah
mengalahkan
menyebabkan mereka berpaling
menyatakan
dari segala kejahatan. Ketakutan
untuk
kejahatan kehidupan
dan
Kristus.
harus Firman
mempunyai Allah
dan
Demi-
akan Tuhan bukanlah sekadar
kianlah, mengerjakan kese-
"kepercayaan yang disertai rasa
lamatan kita berpusat pada
hormat," seperti yang sering kali
pentingnya pengudusan
ditegaskan, tetapi meliputi rasa hormat
Halaman 16 dari 32
terhadap
kuasa,
Edisi LV – NOVEMBER 2016
kekudusan, dan pembalasan yang
Firman
adil dari Allah, dan rasa takut
yang sebenar-nya akan Kristus
akan berbuat dosa terhadap Dia
meliputi mendengarkan Fir-
lalu
akibat-aki-
man-Nya, mengikuti Roh-Nya,
batnya. Ini bukanlah ketakutan
me-nanggapi semua tindakan-
yang
Nya dengan iman, ke-benaran
menghadapi bersifat
melainkan
membinasakan,
ketakutan
yang
Allah.
dan ketaatan, serta menyatu
mengendalikan dan memulihkan
dengan
yang menuntun kepada berkat
maksud-Nya.
Allah dan hidup dekat dengan
Pengenalan
segala
urusan
dan
2) Berada di dalam Dia, yaitu
Dia, kepada kesucian moral, dan
mempunyai
persatuan
kepada hidup dan keselamatan.
persekutuan
dengan
Kristus
menghasilkan
suatu
yang
3. Ditekankan bahwa Yesuslah tujuan kita umat beriman (3:1-21) A. SUPAYA AKU MEMPEROLEH KRISTUS Kerinduan terbesar Paulus ialah mengenal Kristus dan mengalami persekutuan pribadi dan keakraban dengan Dia secara lebih erat. Usahanya untuk mencapai hal-hal ini menyangkut yang berikut: 1) Mengenal
Kristus
secara
kebenaran
yang
dan
dialami
sebagai karunia dari Allah saja 3) Mengenal kuasa kebang-kitanNya,
yaitu
mengalami
pembaharuan
hidup,
kele-
pasan dari dosa, dan kuasa Roh
yang
kesaksian
yang
nyembuhan, akhirnya
menghasilkan efektif,
pe-
mukjizat,
dan
kebangkitan
kita
sendiri dari antara orang mati
pribadi dan juga mengetahui
4) Mengambil
bagian
dalam
cara-cara, sifat, dan tabiat-Nya
penderitaan
Kristus
dengan
seperti yang dinyatakan dalam
menyangkal diri, menya-libkan
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Halaman 17 dari 32
manusia lama, dan menderita
2) Dasar bagi keselamatan kita
karena Kristus dan kerajaan-
dan
Nya
harapan kita akan kebe-naran
B. KEBENARAN YANG
adalah
ALLAH ANUGERAHKAN. Kebenaran
orang
satu-satunya
percaya
kematian
pengKristus
sebagai kurban dan darahNya yang telah tertumpah dan
pertama-tama terjadi karena ia
hidup
kebangkitan-Nya
telah diampuni, dibenarkan, dan
dalam hati kita
di
diterima oleh Allah karena iman 1) Akan tetapi, kebenaran kita
C. KEWARGAAN
lebih dari sekadar hal-hal di
ADALAH
atas.
SURGA
Firman
Allah
me-
DI
KITA DALAM
negaskan bahwa kebenaran
Orang Kristen tidak lagi warga
kita adalah Kristus Yesus
dunia ini; mereka telah menjadi
sendiri, yang diam di dalam
orang asing dan pendatang di
hati kita
bumi
Demikianlah, kebenaran yang kita miliki bukan kebenaran kita
sendiri
melainkan
kebenaran Yesus yang kita percayai
1) Dalam hal kehidupan, nilainilai, dan arah kita, maka tanah air kita sekarang adalah sorga. Kita telah dilahirkan dari atas, nama kita tertulis
Karena Kristus diam di dalam
pada daftar sorga (Fili 4:3),
kita, maka dalam Dia kita
kehidupan
"dibenarkan oleh Allah"
oleh prinsip-prinsip sorgawi,
kita
dipedomani
dan hak serta warisan kita tersimpan di sorga.
Halaman 18 dari 32
Edisi LV – NOVEMBER 2016
2) Ke sorga doa kita dinaikkan dan harapan kita ditujukan. Banyak sahabat dan kerabat kita sudah di sana, dan tidak lama lagi kita pun akan berada di sana. Yesus juga di sana, sambil
menyiapkan
tempat
untuk kita, dan ia telah berjanji akan kembali dan membawa kita untuk tinggal bersama Dia Karena
alasan-alasan
Nya B. TUHAN SUDAH DEKAT. Kita harus percaya bahwa Tuhan dapat datang sewaktu-waktu. PB menyatakan
bahwa
kita
harus
selalu
siap
merindukan negeri yang lebih
HENDAKNYA
baik, yaitu negeri sorgawi. Oleh
KUATIR
sebab
APAPUN JUGA.
tidak
malu
sedia,
bekerja, dan berjaga-jaga . C. JANGANLAH
Allah
kedatangan
Kristus sudah dekat; karena itu,
kita
itu,
ini
dekatnya Tuhan serta janji-janji-
KAMU TENTANG
disebut Allah kita dan Ia telah
Satu-satunya
menyediakan sebuah kota yang
melenyapkan kekhawatiran adalah
kekal untuk kita
doa, karena alasan-alasan berikut:
4. Damai dan suka cita sebagai ciri-
cara
untuk
1) Oleh doa kita mem-perbaharui
ciri kehidupan Kristiani (4: 1-19)
kepercayaan
A. BERSUKACITALAH
kesetiaan Tuhan dengan me-
SENANTIASA
DALAM
TUHAN. Orang percaya harus bersukacita
kita
dalam
nyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang memelihara kita
dan memperoleh kekuatan dengan
2) Damai sejahtera Allah akan
mengingat akan kasih karunia dan
mengawal hati dan pikiran kita
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Halaman 19 dari 32
sebagai akibat dari persekutuan
kasih Allah akan bekerja di
kita dengan Kristus Yesus
dalam kehidupan kita demi
3) Allah menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia inginkan dari kita
kebaikan 2) Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan
4) Kita menerima rahmat, kasih
Allah
dalam
doa,
damai
karunia, dan per-tolongan pada
sejahtera ini akan mengawali
waktu kita memerlukannya
pintu hati dan pikiran kita,
5) Kita yakin bahwa Allah turut
sambil mencegah kesusahan
bekerja di dalam segala sesuatu
dan dukacita hidup ini yang
untuk kebaikan kita
mengganggu kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita
D. DAMAI ALLAH
SEJAHTERA ...
AKAN
MEMELIHARA HATI DAN PIKIRANMU. Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam Kristus dan Firman-Nya, maka damai
sejahtera
Allah
akan
membanjiri jiwa kita yang susah.
di dalam Kristus 3) Kalau
ketakutan
dan
kecemasan kembali, maka doa, permohonan, syukur
sekali
dan
ucapan
lagi
akan
menempatkan kita di bawah damai sejahtera Allah yang mengawali hati kita. Sekali lagi kita akan merasa aman dan ber-sukacita di dalam Tuhan
1) Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh Kudus. Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa Yesus dekat dan bahwa
Halaman 20 dari 32
E. SEMUA YANG SUCI. Agar
dapat
mengalami
damai
sejahtera dan kemerdekaan Allah
Edisi LV – NOVEMBER 2016
dari kecemasan, orang percaya
mengalir
harus menetapkan pikiran mereka
saudara.
pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (ayat
Fili
4:9).
Apabila
kita
dalam
dan
melalui
Akan tetapi, kemampuan ini tidak datang dengan sendirinya. Hal itu harus dipelajari melalui bersandar kepada Kristus. G. SEGALA
PERKARA
menetapkan hati kita kepada hal-
DAPAT KUTANGGUNG DI
hal yang keji dari dunia ini maka
DALAM DIA.
sebagai akibatnya sukacita, damai
Kuasa dan kasih karunia Kristus
sejahtera, dan hubungan dekat
berada pada orang percaya untuk
dengan Allah akan lenyap dan hati
memungkinkan mereka melakukan
kita tidak dikawali lagi.
segala sesuatu yang Ia minta
F. AKU
TELAH
BELAJAR
MENCUKUPKAN DIRI Rahasia
kepuasan
hati
mereka lakukan H. KAMU TELAH SATU DUA
ialah
menyadari bahwa dalam keadaan
KALI
MENGIRIM
BAN-
TUAN KEPADAKU.
yang sekarang ini Allah telah
Gereja di Filipi adalah gereja
memberikan segala sesuatu yang
misioner yang melayani kebutuhan
kita
Paulus selama
perlukan
untuk
tetap
ia
mengadakan
berkemenangan di dalam Kristus.
perjalanan.
Kemampuan
hidup
kepada pelayanan misi dihormati
keadaan-
dan diterima oleh Allah sebagai
berubah-ubah
"suatu persembahan yang harum,
datang dari kuasa Kristus yang
suatu korban yang disukai dan
berkemenangan keadaan
untuk atas
yang
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Mem-beri
bantuan
Halaman 21 dari 32
yang
berkenan kepada
Allah".
Jadi, apa yang kita berikan untuk membantu seorang utusan gerejawi yang setia dianggap sebagai suatu korban
yang
dipersembahkan
UJUD KERASULAN DOA – NOV 2016 UJUD UMUM / UNIVERSAL : NEGARA-NEGARA
YANG
ME-
NAMPUNG PENGUNGSI
kepada Allah. Apa pun yang
Semoga
dilakukan untuk salah seorang
nampung pengungsi dn mereka yang
saudara seiman yang paling hina
tersingkir
telah
mendapatkan dukungan bagi usaha
dilakukan
untuk
Tuhan
negara-negara dalam
yang
me-
jumlah
besar
sendiri
solidaritas mereka
I.
AKAN MEMENUHI SEGA-
UJUD MISI / EVANGELISASI :
LA KEPERLUANMU.
KERJA SAMA ANTARA PASTOR
Paulus menekankan peme-liharaan yang penuh kasih dari Allah Bapa terhadap anak-anak-Nya. Ia akan memenuhi
segala
keperluanmu
(jasmaniah dan rohaniah) waktu saudara
menyampaikannya
kepada-Nya.
Ia
akan
me-
menuhinya "dalam Kristus Yesus." Hanya dalam persatuan dengan
DAN AWAM Semoga dalam paroki-paroki, para pastor
dan
para
bekerjasama
awam
dalam
dapat
memberikan
pelayanan bagi komunitas-ko-munitas tanpa pernah menyerah pada godaangodaan
yang
me-lemahkan
usaha
mereka
Kristus dan dalam persekutuan-
UJUD
Nya dapatlah kita mengalami pe-
PERIJINAN RUMAH IBADAT
meliharaan Allah. REF: Katolisitas, Alkitab Sabda
GEREJA
Supaya mayoritas pendirian
Halaman 22 dari 32
INDONESIA
pemerintah
dan
mempermudah rumah-rumah
:
kaum ijin ibadat,
Edisi LV – NOVEMBER 2016
pengadaan
makam,
dan
ritual
pemakaman kaun minoritas
itu! Binalah dirimu menjadi serupa dengan hati Bapa! Sebab dunia ini tidak
akan
mengalami
kedamaian
selama ia mengabaikan belas kasihan.‖ KOLOM KATEKSE: KERAHIMAN ALLAH; INTISARI HIDUP GEREJA Belas kasihan adalah jantung Injil, dan seharusnya
menjadi
yang
ingin
dicapai
Paus
Fransiskus melalui Tahun Yubileum Luar Biasa ini? Pertanyaan ini singkat,
hidup
tetapi jawabannya tidak terlalu mudah.
segenap Gereja. Kemurahan hati harus
Yang jelas, Paus menghendaki supaya
dijadikan kriterium kredibilitas Gereja.
berkat Tahun Yubileum, umat Katolik
―Gereja
pertama-tama
menyadari bahwa mereka dipanggil
untuk menjadi saksi yang pantas
untuk menjadi ―tanda dan sarana‖
dipercaya tentang kerahiman, dengan
kerahiman Bapa surgawi. Gereja harus
cara mengakui dan menghayatinya
menjadi teladan pengampunan (―bagi
sebagai intisari pewahyuan Yesus
kita,
di-panggil
pola
Apa
Lalu, bagai - mana dengan Gereja sendiri? Benarkah ia
Oasis Belas
Kasihan dan pengampunan? Banyak orang belum sadar bahwa kerahiman Allah bukan sebuah devosi belaka. Paus Fransiskus sangat menyadarinya, sehingga ia berseru dengan lantang, dan seruannya boleh saja dirumuskan begini, ―Hai umat Kristen, berlakulah seperti Kristus terhadap saudaramu
pengampunan
merupakan
tindakan yang harus dilakukan, tidak dapat tidak!‖). ―Setiap khotbah dan kesaksian
Gereja
kepada
dunia
hendaknya selalu dilengkapi dengan belas kasihan‖. ―Kredibilitas Gereja tampak dalam cara ia menunjukkan kasih yang murah hati dan penuh belas kasihan‖.
Maka,
Paus
berseru,
―Sekaranglah saatnya untuk kembali ke basis dan untuk ikut merasakan
yang hampir sekarat, entah siapa orang
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Halaman 23 dari 32
keprihatinan serta pergulatan saudara-
Kegiatan koor diikuti oleh peserta BIA
saudara kita‖.
BIR dari delapan stasi, diantaranya
Pendek kata, ―Gereja menghayati kehidupan yang otentik apabila ia mengakui dan memaklumkan belas kasihan,
sifat
yang
paling
menakjubkan dari Sang Pencipta dan Penebus, dan apabila ia membawa manusia makin dekat ke sumber belas
Stasi St Elisabeth Muara Fajar, Stasi St Agatha Kualu Tarai, Stasi St Philipus Arengka Ujung, Stasi St Veronika Palas, Stasi St Agnes Muara Beringin, Stasi St Lusia Rumbai, Stasi St Monika Menjuah-juah dan Stasi St Yoh. Don Bosco Rajawali.
kasihan Sang Juru Selamat‖ ~ Hidup Katolik
KEGIATAN PRA-PENUTUPAN TAHUN KERAHIMAN Menjelang pesta penutupan tahun Kerahiman,
Seksi
Acara
Panitia
menyiapkan beberapa acara. Minggu, 30 Oktober Di pusat paroki, diadakan beberapa lomba, diantaranya lomba koor BIABIR untuk para BIA BIR Wilayah I dan Wilayah II, lomba mewarnai untuk usia pra sekolah sampai dengan kelas III SD, dan kuis. Halaman 24 dari 32
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Suster Louise FCJM menangani lomba mewarnai dan kuiz. Sabtu, 5 November 2016 Malam Minggu, dimulai pukul 19.00, digelar Lomba Koor untuk wilayah Pusat dan Lomba Mazmur OMK dan BIR wilayah Pusat. Juri dari kegiatan ini adalah Ibu Maria Magdalena Huiniati yang merupakan ketua seksi acara, Ibu Maria Dolores Eucharistanti Hamzah dari Jakarta, dan Ibu Ancilia Esmina dari Paroki St Maria.
Juri dalam kegiatan ini adalah Ibu Nursitti
Paulina,
Bapak
Jhony
Marpaung dan Daniel Gultom.
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Halaman 25 dari 32
ngirimkan
dua
grup
koor,
St
Laurentius Suka Ramai, St Tarcisius Kota Baru, St Felicitas Kota Bangun, dan St
Fransisku Xaverius Bukit
Payung.
Sebanyak
enam
kring
mengikuti
kegiatan ini. Minggu, 6 November 2016 Tim seksi acara dan para juri menuju Stasi St Yohanes Kota Batak untuk kegiatan yang sama. Kali ini ada koor dewasa juga dan lomba Mazmur OMK dan BIR untuk umat wilayah III dan IV. Peserta Koor Dewasa diikuti oleh Stasi St Fransiskus Assisi Inda Kiat, St Yohanes
Kota
Halaman 26 dari 32
Batak
yang
me-
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Peserta Koor BIA dan OMK datang dari Stasi Stasi St Rafael PT Johan, St
Sabtu, 12 November 2016
Yohanes Kota Batak, St Tarcisius Kota Baru, St Felicitas Kota Bangun, dan St
Kali ini giliran bagi wilayah I dan II
Fransisku Xaverius Bukit Payung.
untuk
melombakan
masing
stasi
dan
Koor
masing-
melantunkan
Mazmur bagi OMK dan BIR. Untuk Koor, Stasi St Lusia Rumbai mengirimkan 2 kelompok koor, dan lainnya masing-masing satu kelompok berasal dari stasi St Yohanes Don Bosco Rajawali, St Philipus Arengka Ujung, St Veronika Palas, St Elisabeth Muara
Fajar,
St
Agnes
Muara
Beringin.
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Halaman 27 dari 32
Minggu, 13 November 2016 Terlihat padat di parkiran paroki, karena pada hari ini seluruh pemanang lomba koor dewasa dan pemenang mazmur BIR dan OMK berkumpul didampingi oleh para pengurus stasi masing-masing. Seluruh pemenang ini akan
dilombakan
kembali
utnuk
menentukan juara se-Paroki. Peserta Lomba Koor yang mengikuti acara ini adalah peserta yang ditunjuk sebagai juara I sampai III di tiap wilayah, yaitu dua kelompok dari Stasi St Yohanes Kota Batak, Stasi St Veronika Palas, Stasi St Lusia Rumbai, Wilayah Pusat Kring St Fransiskus Xaverius, Wilayah Pusat Kring St Maria,
Wilayah
Pusat
Kring
St
Margaretha, Stasi St Tarcisius Kota Baru dan Stasi St Elisabeth Muara Fajar. Yang ditetapkan oleh dewan juri yang terdiri dari Ibu Maria Magdalena Huiniati yang merupakan ketua seksi acara, Ibu Maria Dolores Eucharistanti
Halaman 28 dari 32
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Hamzah
dari
Jakarta,
dan
BapakArnold dari Paroki St Maria ini adalah Juara I: Stasi St Lusia Rumbai
Juara II: Wilayah Pusat Kring St Juara III: Stasi St Yohanes Kota Batak Harapan I: Stasi St Veronika Palas
Harapan II: Wilayah Pusat Kring St Fransiskus Xaverius
Harapan III: Wilayah Pusat Kring St Margaretha
Lomba Mazmur Bina Iman Remaja juga diikuti oleh Pemenang Mazmur dari kegiatan di Wilayah I, II, III, IV dan Pusat. Mereka bersala dari Stasi St Yohanes Kota Batak, St Philipus Arengka Ujung, St Theresia Kanakkanak Yesus, St Elisabeth Muara Fajar,
St
Felicitas
Kota
Bangun.
Wilayah Pusat Kring St Fransiskus Xaverius, Stasi St Dionisius Kampung Damai,
Wilayah
Pusat
Kring
St
Lukas,
Wilayah
Pusat
Kring
St
Edisi LV – NOVEMBER 2016
sembilan
pemazmur
ini,
ditetapkan sebagai pemenang:
Maria
St Guido Maria Conforti. Dari
Margaretha, dan Wilayah Pusat Kring
Juara I : Pemazmur BIR dari Stasi St Elisabeth Muara Fajar
Juara II: Pemazmur BIR dari Stasi St Philipus Arengka Ujung
Juara III: Pemazmur BIR dari Stasi St Yohanes Kota Batak
Pemenang lomba Mazmur OMK dari stasi-stasi dan wilayah juga kembali dilaga. Mereka berasal dari Stas St Lusia RUmbai, Wilayah Pusat Kring St Guido Maria Conforti, Wilayah Pusat Kring St Fransiskus Xaverius, Stasi St Philipus Arengka Ujung, Wilayah Pusat Kring St Margaretha, Stasi St Tarcisisu Kota Baru, Stasi St Elisabeth Muara Fajar, dan Stasi St Thomas Petapahan. Dan juri menetapkan juara yaitu
Juara I; Pemazmur OMK dari Stasi St Lusia RUmbai
Halaman 29 dari 32
Juara II; Pemazmur OMK dari
sekitar 3000 umat se-Paroki, mulai dari
Stasi St Thomas Petapahan
wilayah pusat sampai wilayah IV.
Juara III: Pemazmur dari Stasi St Philipus Arengka Ujung
Selamat
untuk
seluruh
peserta.
Dengan adanya kegiatan koor dan lomba ini, persekutuan untuk berlatih telah terjalin, dan harapan kami adalah terus
berlangsung
di
stasi-kring
masing-masing. Kemenangan adalah bonus dari persekutuan ini, sedangkan persekutun sendiri adalah rahmat akan kasih Tuhan yang ditanggapi kita sebagai umatnya.
Penutupan Tahun Kerahiman Ilahi di Paroki Santo Paulus dimulai dengan Ekaristi
dipersembahkan
oleh Pastor Paroki – Pastor Franco Qualizza SX didampingi Pastor Yulius Tangke Bandaso, SX dan Pastor Ottelo Pancani,
SX.
Penutupan
Tahun
Kerahiman yang bertepatan dengan berakhirnya
tahun
Liturgi
dan
Perayaan Kristus Raja ini dihadiri
Halaman 30 dari 32
Khusus pembagi Komuni dan petugas misdinar dipersiapkan dalam perayaan ini. Koor gabungan bersama-sama dengan
peserta
lomba
koor
dari
seluruh wilayah bersama-sama melantunkan syukur dalam lagu persiapan persembahan ―Keluarga Tanda Cinta‖ yang
mempre-sentasikan
Kerahiman Kristiani.
Ilahi
rahmat
dalam
keluarga
Persembahan
demi
persembahan dihantarkan ke Altar
PENUTUPAN TAHUN KERAHIMAN ILAHI Minggu, 20 November 2016, jam 08.00
Perayaan
Sebanyak lebih dari 30 orang pelayan
oleh perwakilan dari stasi-stasi dan kring. Dan tak lupa, petugas-petugas ketertiban yang berjumlah lebih dari 30 orang dengan tertib memperhatikan dan menjalankan tugasnya dengan penuh
syukur.
Umat
yang
tidak
mendapat tempat di dalam gereja memenuhi tenda-tenda di luar yang disiapkan
bagian
perlengkapan,
dilengkapi
dengan
layar
yang
di
dalam
menampilkan
kegiatan
gereja.
Edisi LV – NOVEMBER 2016
Perayaan berakhir pukul 10.30.
tentang kerahiman atau belaskasih Allah
kepada
semua
orang.
Kerahiman Allah menjadi teladan bagi kita untuk tidak menghakimi siapapun, namun
sebaliknya
mengasihi
dan
mengampuni. Allah sebagai Sumber Kerahiman Ilahi selalu memperhatikan umat-Nya sekalipun dalam keadaan Selesai Perayaan Ekaristi, seksi acara
berdosa. Hal itu dilakukan oleh-Nya
mengambil
menggelar
untuk menunjukkan betapa cinta-Nya
beberapa acara hiburan, diantaranya
kepada umat manusia sehingga Ia
tor-tor yang meru-pakan penyaluran
datang ke dunia untuk menyatakan
rasa syukur seluruh umat untuk dapat
Kerahiman-Nya.
berpatisipasi dalam penyeleng-garaan
baikan
acara ini, musik, nyanyian dan tarian
Seberapapun besar kedosaan diri kita,
dari anak-anak, juga berbagai lomba
namun
kebersamaan. Konsep yang diusung
memperhitungkannya. ~ Foto Re dan
adalah pesta rakyat dengan tema
Kuang
alih
dan
dan Allah
Itulah
tanda
belaskasih tiada
Allah. pernah
Berbelas Kasin seperti Bapa untuk hidup rukun sebagai saudara dalam keluarga Ilahi. Semoga dengan berakhirnya Tahun Kerahiman ilahi ini, masing-masing kita dimampukan menerima ajakan untuk
membuka
hati
dan
mau
berusaha dalam memberi kesaksian
Edisi LV – NOVEMBER 2016
ke-
Halaman 31 dari 32