BABI
PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan dan asumsi, pentingnya penelitian, serta yang terakhir adalah sistematika penulisan.
1.1.
Latar Belakang Masalah
~M1UJ(PER . ~.US.~J.l$Ij,l~1 ~j 1rT~'
Di era globalisasi seperti sekarang ini persaingan di segala bidang semakin ketat, dan salah satunya adalah persaingan industri
manufacture di pasaran indonesia. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya brtmd produk baru sehingga menjadi semakin banyak
•
time-sensitive dan waktu kompetitif Dalam persaingan perusahaan, faktorwaktu tidak hanya penting untuk teknologi tinggi dan mode, tetapi
diantara
begitu
banyak
tekanan
yang
menyebabkan
faktorwaktu menjadi sangat penting adalah siklus hidup yang makin pendek; dorongan pelanggan untuk mengurangi persediaan barang; pasar yang berubah-ubah yang menyebabkan ketergantungan pOOa ramalan
menjadi
Lead-time
berbahaya.
mengacu
pada
penyimpangan waktu antara penempatan suatu order dan menerima kembali ( Li, 2000). Ini adalah salah satu yang paling utama penyebab bullwhip effect .
Di
dalam
praktek
industri,
banyak
strategi
telah
diperkenalkan untuk mengurangi lead-time. Dalam penggambaran distribusi kad-time yang antara lain masing-masing pemeliharaan total lead-time dari
supply chain tetap utuh. Motivasi untuk
1
I
penelitian ini akan memperoleh suatu lebih dalam pemahaman menyangkut perilaku kinerja supply chain di bawah distribusi lead-
time berbeda. Khususnya, memberi apa yang ditetapkan perbaikan total lead-time, bagaimana distribusi yang berbeda dari lead-time ini akan mempengaruhi bullwhip effect
dan sentralisasi supply chain
dan informasi yang di desentralisasi yang berbagi cara. Pengertian yang
mendalam
dari
risk pooling
basil
dapat
membantu
meningkatkan kinerja supply chain dan menunjuk aTah untuk penelitian optimisasi lebih lanjut .
Supply chain (rantai pasoh) adalah suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada pelanggannya. Rantai ini juga merupakan jaringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan yang mempunyai tujuan yang JI
sarna"
yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan pengadaan atau
penyaluran barang tersebut. Kata "penyaluran"
mungkin kurang
tepat karena istilah supply meliputi juga proses perubahan barang tersebut. misatnya dari bahan mentah menjadi barang jadi. Dewasa ini persediaan telah menjadi salah satu aspek: penting bagi perusahaan. Pertimbangan biaya merupakan alasan utarna perlu diperhatikannya aspek persediaan ini. Bagi PT. DaimlerChryster Indonesia yang bergerak dalam bidang produksi
manufacture masalah
dan
mendistribusikan
sendiri
produk-produknya,
persediaan tidak saja menyangkut persoalan biaya
perusahaan, namun juga menjadi salah satu aspek. yang menentukan daya saing perusahaan. Dengan suatu perbaikan total lead-time melalui supply
chain, sentralisasi informasi dan eara penanganannya untuk
2
meningkatkan supply chain.
lead-time juga
Suatu distribusi
mengurangi bullwhip effect eli bawah desentralisasi informasi.
1.2.
Perumusan Masalab DaimlerChrysler merupakan salah satu terbesar dam
produksinya
dan
pelaksannanya
jaringan
di
distribusinya
DaimlerChryler
mempunyai
dunia. alat
Dalam
pengambil
keputusan yang mempunyai kapabilitas atas pengurangan kombinasi biaya atas transportasi
dan
persediaan.
Tentu
saja melalui
penyesuaian besarnya pengiriman dan rutenya, bdengan ini biaya dapat direduksi. Karena adanya distorsi informasi dan ketidak sesuaian antara jumlah pemesanan dan penjualan, maka muncul beberapa
permasalaha.n, antara lain : 1.
Bagaimana caranya mengukur besarnya bullwhip effect yang terjadi pada supply chain.
2.
Bagaimana cara mengukur distribusi lead time pada bullwhip
effect dan kinerja supply chain. 3.
Melakukan proses pengambilan keputusan terhadap akibat yang ditimbulkan terhadap produksi.
4.
Pemilihan alternatif perbaikan dalam rantai supply chain yang nantinya akan mengurangi efek yang ditimbulkan dengan adanya bullwhip effect yang terjadi dalam perusahaan..
1.3.
Tajaan Penelitian Dalam Penelitian Tugas akhir ini, tujuan yang ingin elicapai
adalah, sebagai berikut :
3
1.
Menggambarkan distorsi informasi yang terjadi pada rantai distribusi PT DaimlerChryler Indonesia.
2.
Dapat mengetahui efek: yang ditimbulkan dengan terjadinya
bullwhip effect terhadap produksi yang ditanggung oleh perusahaan beserta rantai distribusi yang ada. 3.
Dapat mengetahui pengaruh-pengaruh yang timbul dengan adanya bullwhip effect.
4.
Mernberikan usulan altematifperbaikan siatern untuk rnereduksi akibat bullwhip effect yang teIjadi
1.4.
Batasan Masalah dan Asumsi
1.4.1.
Batasan MasaJah Dalam pembahasan pada studi ini, digunakan batasan-
batasan sebagai berikut : 1.
Penelitian ini dilaksanakan pada bagian / divisi Logistik: di PT. DaimlerChrysler Indonesia.
2.
Penelitian ini
dilakukan
pada produksi
CKD
Car,
khususnya pada type OR 1518160 dan OR 1521/60. 3.
Obyek penelitian hanya difokuskan pada produksi CKD
(Completely Knock Down). 4.
Dalam penelitian ini tidak memperhitungkan keterkaitan antara CKD dengan CBU (Completely Build Up) lain yang ada di PT. DaimlerChrysler Indonesia.
5.
Penjadwalan produksi untuk: memenuhi permintaan tidak diperhitungkan dalam pengolahan data.
6.
Ongkos
pengirirnan
produk
perhitungan.
4
tidak
disertakan
dalarn
1.4.2. Asumsi Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Produk yang dibahas dalam penelitian ini merupakan finish
product yang telah ditentukan oleh pelanggan (cu~1omer). 2.
Data-da1a yang diperoleh dari perusahaan diasumsikan berdistribusi normal.
3.
Tidak terjadi pengiriman pr6duk pada salah satu mata rantai tetjadi kekurangan.
1.5.
Pentingnya Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. antara
lain : Perusahaan mendapat informasi mengenai besamya bullwhip
1.
effect yang tetjadi. 2.
Pengaruh yang ditimbulkan oleh karena tetjadinya bullwhip
effect diharapkan dapat di kurangi dalarn suatu rangkaian supply chain. 3.
Perusahaan mengetahui cara-cara atau metode-metode yang dapat mengurangi besarnya bullwhip effect yang tetjadi pada rangkaian supply chain maka perusahaan dapat meningkatkan akurasi aliran informasi yang teIjadi dimasa yang akan datang.
1.6.
Sistematika Penulisan Tugas Akhir Agar lebih memberikan petunjuk yang sistematis, maka
tugas akhir ini terbagi atas bab dan masing-masing bab terdiri atas beberapa sub bab yang sesuai dengan pokok bahasannya.
5
BAB!.
PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan latar belakang permasalahan, ruang lingkup dan perumusan masalah yang dapat ditarik, tujuan penelitian dan manfaat yang diperoleh d.ari penelitian ini dan penjelasan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang berkaitan erat dengan supply chain
dan bullwhip effect. BABm
METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai langkah-
langkah kerja dalam penelitian tugas akhir. BABIV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengumpulan data, yaitu : data-data yang diperoleh d.ari hasil pengamatan
dan
wawancara
dengan
pihak
perusahaan. Dilanjutkan dengan proses pengolahan data
metiputi
menghitung
koefisien
van ansi
melalui proses aggregasi data.
BABV
ANALISA DAN INTERPRETASI Pada bab ini menguraikan, menganalisa dan melakukan interpretasi
mengenai
hasil yang
diperoleh pada pengumpulan dan pengolahan data. 6
BABVI
KESIMPULAN DAN SARAN
Pacia bah ini akan dibahas mengenai penarikan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian togas
akhir ini dan akan diberikan saran-saran perbaikan yang bermanfaat.
7