PENDAHULUAN INJIL MARKUS
INJIL MARKUS Injil Markus memiliki ciri-ciri, • Ditulis paling pertama dari semua Injil • buku yang paling pendek dari Keempat Injil, mengatakan kepada kita lebih banyak tentang tindakan-tindakan dibanding pengajaran Yesus. • Kebanyakan dari kejadian yang dicatat juga didapat Matius dan Lukas, tetapi Markus menceriterakannya dengan lebih detil dan bersemangat. • Gayanya yang terarah dan cepat membawa para pembaca dengan lebih cepat kepada peristiwa utama dari injil itu – kematian dan kebangkitan Yesus.
Penulis • Injil Markus, seperti Injil yang lain, secara teknis tanpa nama dalam arti bahwa penulis tidak mengidentifikasi dirinya. Namun, kesaksian yang jelas dari bapa-bapa gereja yang mula-mula adalah bahwa buku ini ditulis oleh Yohanes Markus, yang mana keluarganya digambarkan secara jelas pada awal gereja Yerusalem (Kisah Para Rasul 12:12). • Markus adalah rekan Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misionaris mereka yang pertama (Kisah Para Rasul 12:25; 13:13). Walaupun Paulus menolak membawa Markus pada perjalanan keduanya (Kisah Para Rasul 15:37, 38), Markus kemudian diperdamaikan dengan (Kol. 4:10) dan dihubungkan dengan Petrus (1 Pet. 5:13).
Penanggalan • Banyak sarjana-sarjana percaya bahwa buku Markus adalah yang pertama dari Keempat Injil, tetapi ada ketidak-pastian mengenai penanggalannya. • Oleh karena nubuatan sekitar kehancuran bait suci (13:2), yang ditanggali sebelum 70 T.M, tetapi tradisi tidak sependapat apakah itu ditulis sebelum atau setelah kemartiran Petrus (c. ad. 64). Cakupan yang mungkin untuk buku ini adalah 55–65 T.M.
Ditujukan Kepada • Buku Markus dengan jelas diarahkan kepada pembaca orang Roma, dan tradisi menunjukkan bahwa buku itu dimulai di Roma. • Itu sebabnya kemungkinan Markus menghilangkan sejumlah materi yang tidak memiliki arti bagi orang-orang Kafir, seperti silsilah dari Kristus, nubuatan yang dipenuhi, acuan-acuan kepada Hukum, dan beberapa kebiasaan Yahudi yang didapat dalam injil yang lain. • Markus juga menginterpretasikan bahasa Aramaic (3:17; 5:41; 7:34; 15:22) dan menggunakan sejumlah istilah-istilah Latin sebagai pengganti bahasa Yunani mereka (4:21; 6:27, 42; 15:15, 16, 39).
TUJUAN PENULISAN 1. Buku ini sangat mementingkan sifat kemanusiaan dan perjalanan Yesus Kristus. Markus 1:1 Kristus hamba Allah dan manusia yang tidak mengenal lelah. Mungkin karena Petrus bersifat tergesa-gesa, maka disini menggambarkan kehidupan Yesus yang sibuk sekali. Ia sering menggunakan kata “maka”, “segera”. Ia melukiskan kehidupan Tuhan Yesus dengan mengatakan, “Sehingga tidak sempat lagi mereka itu makan.”
TUJUAN PENULISAN 2. Ia melayani orang pada setiap waktu. Markus 3:20 Tentang objek dan lingkungan pelayanan Tuhan. Hatinya penuh dengan simpati. 3. Membuktikan sifat kemanusiaan dan pelayanan Yesus. Markus 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk menyerahkan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Tema-Tema dan Struktur Penulisan • Markus merancang injilnya sekitar pergerakan Yesus secara geografis, yang mencapai puncaknya oleh kematian dan kebangkitanNya. • Setelah kata pengantar, Markus menceriterakan pelayanan publik Yesus di Galilea (1:14–8:30), di perjalanan ke Yudea (8:31–10:52), dan di Yerusalem (11:1–13:37), memuncak pada penderitaanNya (14:1–15:47) dan kebangkitan (pasal 16).
Kata yang paling sering diulangi • Yang paling sederhana dan paling pendek dari Keempat Injil, buku Markus memberi suatu catatan yang cepat dan bersemangat mengenai pelayanan Kristus. • Kata yang khusus dari buku ini adalah bahasa Yunani euthus, yang diterjemahkan “dengan segera” atau “lurus,” dan itu kelihatan lebih sering didapat dalam Injil yang singkat ini dibanding dengan buku-buku Perjanjian Baru secara keseluruhan. Kristus secara tetap bergerak menuju tujuan yang tersembunyi hampir kepada semua.
Markus menekankan kuasa dan otoritas Yesus : 1. 2. 3. 4. 5.
Sebagai Anak Allah yang kekal, Sebagai Guru (1:22), Atas Iblis dan roh-roh najis (1:27; 3:19–30), Atas Dosa (2:1–12), Atas Hari Sabat (2:27, 28; 3:1–6),
Markus menekankan kuasa dan otoritas Yesus : 6. 7. 8. 9. 10.
Atas Atas Atas Atas Atas
Sifat (4:35–41; 6:45–52), Penyakit (5:21–34), kematian (5:35–43), tradisi legalistik (7:1–13, 14–20), bait suci (11:15–18).
40% isinya mencatat tentang.... • Hampir 40% dari Injil ini adalah mempersembahkan catatan secara terperinci, dari Delapan hari kehidupan Yesus, yang puncaknya pada kebangkitanNya. • Di dalam banyak hal, Markus menekankan penderitaan dan kebangkitan sebagai alat untuk mengukur keseluruhan pelayanan Yesus.
Markus Sekilas Pandang FOKUS REFERENSI
DIVISI
JUDUL
LOKASI WAKTU
UNTUK MELAYANI 1:1
2:13
PENAMPILA N SANG PELAYAN
PERLAWAN KEPADA SANG PELAYAN
UNTUK BERKORBAN
8:27
11:1
INSTRUKSI SANG PELAYAN
PENOLAKAN KEPADA SANG PELAYAN
KATA-KATA DAN TANDA-TANDA 3 TAHUN
6 BULAN
GALILEA DAN PEREA 29-33 T.M
16:1-20
KEBANGKITAN SANG PELAYAN
PENDERITAAN 8 HARI
YUDEA DAN YERUSALEM
“Rahasia Messianik” dalam Buku Markus • Dalam beberapa kejadian di Injil Markus, Yesus mengatakan kepada seseorang untuk tidak memberitahu, siapakah Dia atau apa yang mereka lihat yang akan menunjuk siapa dia. Ini disebut Rahasia Messianik. Mengapa Yesus ingin menyimpan identitasnya sebagai Mesias menjadi sebuah rahasia?
• Mengikuti transfigurasiNya, yang mempertunjukan KemuliaanNya kepada para murid, Yesus mengatakan kepada mereka untuk tidak menceritakan kejadian ini “hingga Anak Manusia dibangkitkan dari mati” (9:9). • Mengikuti kebangkitan dan usaha mempertahankan diriNya, identitas Mesias dan sifat dari misiNya dipahami secara keseluruhan. Setelah kebangkitan, semua orang percaya diutus ke dunia “untuk memberitakan” (Matius. 28:7, 8, 18–20; Markus 16:7; Lukas 24:9, 44–47).
Mengapa Yesus menginginkan identitasnya sebagai Mesias dirahasiakan?
1. Untuk menghindari anggapan sebagai “pekerja mukjizat.” Sebagai catatan bahwa banyak perintah ini diucapkan setelah melakukan mukjizat-mukjizat. Yesus tidak menghendaki orang-orang untuk mengikuti Dia hanya untuk melihat sulap. Ia datang sebagai Anak Allah untuk membawa keselamatan dan pengampunan dari dosa, bukan hanya untuk kesembuhan dan mukjizat-mukjizat secara fisik. 2. Untuk menghindari publisitas yang tak pantas yang akan merintangi mobilitas dan pelayananNya kepada para muridNya. Sebagai catatan akibat dari ketidaktaatan penderita kusta dalam 1:45.
Mengapa Yesus menginginkan identitasnya sebagai Mesias dirahasiakan?
3. Untuk menghindari anggapan yang salah akan kedatanganNya untuk menjadi Mesias. Ia datang untuk menderita dan melayani dan mengorbankan diri-Nya, tidak hanya untuk menunjukkan kekuasaanNya (10:45). 4. Untuk menghindari kematian yang lebih awal yang akan akan membawa kepopuleran.
GARIS BESAR BUKU MARKUS • • • • •
Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian
Pertama: Penampilan Pelayan (1:1–2:12) Kedua: Perlawanan kepada Sang Pelayan (2:13–8:26) Ketiga: Instruksi oleh Sang Pelayan (8:27–10:52) Keempat: Penolakan Sang Pelayan (11:1–15:47) Kelima: Kebangkitan Sang Pelayan (16:1–20)
Bagian Pertama: Penampilan Pelayan (1:1–2:12) I. II. III. IV.
Pendahulu Sang Pelayan Baptisan Sang Pelayan Penggodaan Sang Pelayan Misi Sang Pelayan
1:1–8 1:9–11 1:12, 13 1:14–2:12
A. Pekerjaan Sang Pelayan 1:14, 15 B. Para Murid Pertama dipanggil 1:16–20 C. Mukjizat-Mukjizat pertama dilakukan 1:21–2:12
Bagian Kedua: Perlawanan kepada Sang Pelayan (2:13–8:26) I.
Perlawanan Awal kepada Sang Pelayan 2:13–3:35
A.
B. C. D. E. F. G. H.
Kontroversi Persahabatan Yesus dengan Orang berdosa 2:13–22 Kontroversi atas Sabat-Pekerjaan 2:23–28 Kontroversi atas Sabat-Penyembuhan 3:1–5 Nasihat orang Farisi untuk membunuh Yesus 3:6–12 Seleksi akan yang 12 3:13–19 Perlawanan Para sahabatNya 3:20, 21 Ahli Taurat Melakukan Dosa Yang Tak Dapat Diampuni 3:22–30 Hubungan-Hubungan yang Baru Diartikan 3:31–35
Bagian Kedua: Perlawanan kepada Sang Pelayan (2:13–8:26) II.
Perumpamaan-perumpamaan Sang Pelayan 4:1–34
A. B. C. D.
Perumpamaan Tanah Perumpamaan Pelita Perumpamaan Biji yang Bertumbuh Perumpamaan Biji Sesawi
4:1–20 4:21–25 4:26–29 4:30–34
A. B. C. D. E.
Laut itu Ditenangkan Iblis-iblis Dilemparkan kedalam Babi Jairus Memohon Untuk Putrinya Seorang Wanita Disembuhkan Putri Jairus Disembuhkan
4:35–41 5:1–20 5:21–24 5:25–34 5:35–43
III. Mujizat-mujizat Sang Pelayan
4:35–5:43
Bagian Kedua: Perlawanan kepada Sang Pelayan (2:13–8:26) IV. Perlawanan yang Berkembang pada Sang Pelayan 6:1–8:26 A. Yesus Ditolak di Nazaret 6:1–6 B. Kedua Belas Diutus untuk Melayani 6:7–13 C. Yohanes Pembaptis Dibunuh 6:14–29 D. Kedua Belas Kembali 6:30, 31 E. Lima Ribu Diberi Makan 6:32–44 F. Yesus Berjalan diatas Air 6:45–52 G. Yesus Menyembuhkan di Gennesaret 6:53–56 H. orang-orang Farisi dan Pencemaran 7:1–23 I. Menarik Diri kepada orang-orang Kafir 7:24–8:9 J. orang-orang Farisi Mencari Suatu Tanda 8:10–13 K. Para Murid Tidak Memahami 8:14–21 L. Orang Buta Disembuhkan
Bagian Ketiga: Instruksi oleh Sang Pelayan (8:27–10:52) I. II. III. IV. V. VI.
Pengajkuan Petrus terhadap Kristus Biaya Pemuridan Transfigurasi Anak yang Dirasuk Setan dibebaskan Yesus Meramalkan KematianNya Yesus Mengajar untuk Mempersiapkan murid
A. B. C. D. E. F. G.
Sikap dari Pelayanan Memperingatkan Tentang Neraka Pernikahan dan Perceraian Anak-anak dan Kerajaan Kekayaan Penyaliban yang AKan Datang “Siapapun Menginginkan untuk Menjadi Besar”
VII. Yesus Meramalkan KematianNya
8:27–33 8:34–38 9:1–13 9:14–29 9:30–32 9:33–10:45 9:33–41 9:42–50 10:1–12 10:13–16 10:17–31 10:32–34 10:35–45
9:30–32
Bagian Keempat: Penolakan Sang Pelayan (11:1–15:47) I. Penampilan Sang Pelayan
11:1–19
A. Perjalan Masuk Kemenangan B. Pohon Ara Dikutuk C. Bait Allah Dibersihkan
11:1–11 11:12–14 11:15–19
II. Instruksi Perihal Doa A. Kuasa Iman B. Pentingnya Pengampunan
11:20–26 11:20–24 11:25, 26
Bagian Keempat: Penolakan Sang Pelayan (11:1–15:47) III. Perlawanan oleh Para Pimpinan
11:27–12:44
IV. Instruksi Perihal Masa Depan
13:1–37
A. B. C. D. E. F. G.
Pertanyaan tentang Kekuasaan Perumpamaan Pemilik Kebun Anggur Pertanyaan tentang Pajak Pertanyaan Tentang Kebangkitan Pertanyaan tentang Hukum yang Terbesar Yesus Bertanya kepada Para Pemimpin Yesus Mengutuk Para pemimpin
A. B. C. D. E.
Pertanyaan-pertanyaan Para Murid Masa Kesengsaraan Kedatangan Kedua Perumpamaan Pohon Ara Nasihat untuk Berjaga-jaga
11:27–33 12:1–12 12:13–17 12:18–27 12:28–34 12:35–37 12:38–44 13:1–4 13:5–23 13:24–27 13:28–31 13:32–37
Bagian Keempat: Penolakan Sang Pelayan (11:1–15:47) V. Penderitaan Sang Pelayan A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M.
Rencana Para Pemimpin untuk Membunuh Yesus Maria Mengurapi Yesus Yudas Merencanakan untuk Mengkhianati Yesus Paskah Dipersiapkan Paskah Dirayakan Perjamuan Kudus Dilembagakan Yesus Memprediksi Penyangkalan Petrus Yesus Berdoa di Getsemane Yudas Mengkhianati Yesus Yesus Diadili Yesus Dipukul Yesus Disalibkan Yesus Dikuburkan
14:1–15:47 14:1, 2 14:3–9 14:10, 11 14:12–16 14:17–21 14:22–25 14:26–31 14:32–42 14:43–52 14:53–15:14 15:15–23 15:24–41 15:42–47
Bagian Kelima: Kebangkitan Sang Pelayan (16:1–20) I. Kebangkitan Yesus II. Penampakan Yesus III. Yesus Diangkat
16:1–8 16:9–18 16:19, 20