PENDAHULUAN
Bahasa Pemrograman Sebuah komputer tidak memahami bahasa. Berbicara mengenai bahasa, misalnya Indonesia atau Inggris, komputer sangat sulit untuk mengerti, untuk itu kita perlu mengadopsi (menggunakan) suatu bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin itu. Karena itulah nantinya kita akan mempelajari Visual Basic (VB) sebagai bahasa yang dimengerti oleh komputer, sehingga kita dapat berinteraksi dengan komputer Visual basic adalah salah satu bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi. Visual Basic sering disingkat dengan VB, merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh programmer. Dalam mengembangkan aplikasi VB menggunakan pendekatan visual (GUI – Grafhical User Interface) untuk merancang antar muka (Interface) Program merupakan kumpulan instruksi yang dapat membuat komputer dapat melakukan sesuatu seperti melakukan perhitungan dan lain-lain (istilah program adalah sama dengan aplikasi). Aplikasi merupakan gabungan dari satu atau lebih file yang telah di-compile menjadi suatu “executable program”. Antarmuka pengguna (User Interface) penting sekali peranannya, karena dalam program aplikasi yang kita buat pengguna senantiasa berinteraksi dengan user interface tanpa sadar bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang menjalankan aplikasi tersebut. VB adalah sebuah aplikasi window. Anda dapat me-load dan meng-eksekusi system VB untuk membuat program yang lain. VB hanyalah sebuah alat yang penggunaannya sangat tergantung kepada si-programmer itu sendiri.
Alasan Memilih Visual Basic Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bahasa pemrograman Visual Basic banyak dipilih orang, antara lain : 1. Pemrograman berbasis visual/grafik (GUI) sehingga pembuatan program aplikasi menjadi lebih mudah dan nyaman pembuatan dan penempatan antarmuka (interface) hanya dengan membangun objek di layar monitor, tanpa harus menuliskan kode program yang panjang dan rumit 2. Basis bahasa pemrograman menggunakan BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code), yakni salah satu bahasa pemrograman yang cukup sederhana dan mudah dipelajari. 3. Visual Basic menyediakan perangkat yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi baik aplikasi kecil dan sederhana untuk keperluan sendiri, hingga aplikasi untuk sistem enterprise yang besar dan rumit, atau bahakan aplikasi yang dijalankan melalui internet Hal 1 / 11
Struktur Aplikasi Visual Basic Aplikasi (proyek) terdiri dari : 1. Form windows/jendela dimana Anda akan membuat user interface/tampilan 2. Kontrol/Control tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (text box, label, scroll bar, tombol command). Form dan Kontrol adalah Object 3. Properti/Properties nilai/karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic. Contoh : Name, Captions, Size, Color, Position dan Text. Visual Basic menerapkan properti default/standar. Nilai/karakteristik ini dapat diubah saat mendesain program atau run time/ketika program dijalankan. 4. Metode/Methods serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus 5. Prosedur Kejadian/Event Procedures kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai berupa event tertentu 6. Prosedur Umum/General Procedures kode yang tak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi 7. Modul/Module kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Langkah-langkah untuk membuat suatu aplikasi Ada 3 syarat utama dalam pembuatan aplikasi, yaitu : 1. Membuat user interface/tampilan View Object 2. Mengatur properties 3. Menuliskan kode program View Code
Ada 6 langkah yang bisa dilakukan dalam penggunaan Visual Basic, yaitu : 1. Start Visual Basic. 2. Membuat aplikasi baru atau membuka yang sudah ada. 3. Test aplikasi Anda dengan debugging tools Visual Basic. Debugging akan membantu untuk menemukan kesalahn program (bugs) . 4. Compile program anda menjadi aplikasi yang final 5. Keluar dari Visual Basic (selesai) 6. Distribusikan program anda kepada user Langkah awal mempelajari Visual Basic adalah mengenali antarmuka Visual Basic. Pada saat mengaktifkan aplikasi Visual basic [ start all program microsoft visual studio 6 microsoft visual basic 6], maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Lalu pilihlah standard EXE Open
Hal 2 / 11
Tampilan Layar Visual Basic
Hal 3 / 11
Main Windows (Jendela Utama) Terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi visual basic dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down yang dapat mengontrol operasi dari lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar (satuan ukurannya twips), juga lebar dan panjang dari form yang aktif. Tampilan main windows dapat dilihat dibawah ini.
Form Windows (Jendela Form) Adalah pusat dari pengembangan aplikasi visual basic dan merupakan jendela untuk merancang aplikasi yang sedang dibuat. Di ibaratkan ”kanvas” untuk ”melukis” user interface. Biasa juga disebut dengan view objeknya. Tampilan form windows dapat dilihat disamping ini. Project Windows (Jendela Proyek) Menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi. Tampilan project windows dapat dilihat disamping ini.
Properties Windows (Jendela Properti) Berisi daftar untuk (men-setting) properti obyek yang sedang aktif atau berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab tampilan : Alphabetic (urut abjad) dan Categorized (urut berdasar kelompok). Dibagian bawah kotak terdapat properti dari objek terpilih. Tampilan properties windows dapat dilihat disamping ini.
Hal 4 / 11
Form Layout Windows (Jendela Layout Form) Menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor atau jendela yang menunjukkan posisi relatif form terhadap layar monitor. Tampilan form layout windows dapat dilihat disamping ini.
Code Editor Window Merupakan tempat untuk menuliskan coding biasa disebut view code. Tampilan code editor window dapat dilihat disamping ini.
Toolbox Kumpulan dari objek/kontrol/kompo-nen yang digunakan untuk membuat user interface serta kontrol bagi program aplikasi. Kontrol/objek/kom-ponen ini biasa juga disebut instrinsik kontrol.
Ada dua cara untuk menempatkan kontrol pada suatu form : -
Klik ganda kontrol dalam toolbox. Selanjutnya dapat diubah besar dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode drag and drop Klik kontrol dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form. Kursor berubah menjadi crosshair. Tempatkan wcrosshair pada sudut kiri atas sesuai keinginan, tekan tombol mouse kiri dan tahan ketika men-drag kursor kearah sudut kanan bawah.
Fungsi dari masing-masing instrinsik kontrol tersebut adalah Pointer Picturebox
Label TextBox
Frame Command Button
Bukan merupakan objek kontrol, digunakan untuk memilih kontrol yang sudah didalam form Objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan gambar (image) dengan format BMP, ICO (icon), WMF (metafile), GIF, JPEG, DIB (bitmap), CUR (cursor), dan EMF (enhanced metafile) Objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tetap dan tidak dapat diubah oleh pemakai (user) Objek kontrol yang digunakan untuk menampung kata (string) yang dimasukkan oleh pemakai. Textbox dapat menampung satu baris maupun banyak baris Kontrol yang berfungsi untuk menampung kontrol-kontrol lainnya dalam satu kelompok Kontrol tombol perintah yang berfungsi membangkitkan kejadian (event) tertentu ketika user melakukan klik kepadanya
Hal 5 / 11
CheckBox OptionButton ListBox ComboBox HRcrollBar
Digunakan untuk memasukkan pilihan yang isinya ya/tidak, yes/no, benar/salah atau true/false Kontrol untuk memasukkan pilihan yang memungkinkan user memilih lebih dari satu pilihan Kontrol untuk menampung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property multyselect) Kombinasi dari textbox dan listbox dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pemilihan atau pengetikan langsung Digunakan untuk membentuk scroll yang berdiri sendiri Digunakan untuk membentuk scroll yang berdiri sendiri
VRcrollBar Timer DriveListBox DirListBox FileListBox Shape Line Image
Kontrol waktu yang berfungsi untuk proses background yang diaktif kan berdasarkan interval waktu tertentu. Kontrol ini non visual dan tidak terlihat oleh user Digunakan untuk membuat kotak dialog yang berkaitan dengan file/folder Digunakan untuk membuat kotak dialog yang berkaitan dengan file/folder Digunakan untuk membuat kotak dialog yang berkaitan dengan file/folder Digunakan untuk membuat bentuk seperti persegi, bulatan, oval dan lain-lain Digunakan untuk membuat bentuk seperti garis Fungsinya menyerupai PictureBox namun tidak dapat digunakan untuk menampung kontrol lainnya. Kontrol image menggunakan sumberdaya (resource) yang lebih kecil daripada PictureBox Digunakan untuk pengaksesan database (data binding)
Data OLE (Object Lingking and Embedding
Berfungsi untuk menjalankan program aplikasi windows yang lain ke dalam program aplikasi yang kita buat
Proses dalam penggunaan Visual Basic. Ada 6 langkah yang bisa dilakukan dalam penggunaan Visual Basic, yaitu : 1. Start Visual Basic. 2. Membuat aplikasi baru atau membuka yang sudah ada. Jika membuat aplikasi baru, perlu menggunakan wizard (sebagai program initial shell) 3. Test aplikasi Anda dengan debugging tools VB. Debugging akan membantu untuk menemukan kesalahn program (bugs) . 4. Compile program anda menjadi aplikasi yang final 5. Keluar dari VB (selesai) 6. Distribusikan program anda kepada user Langkah diatas bukan langkah yang harus dilaksanakan secara berurut. Tetapi langkah itu mungkin akan diulangi dan akan diulangi sampai pada akhirnya di langkah ke enam yang merupakan penyerahan hasil kerja Anda.
Hal 6 / 11
Memulai program Visual Basic Untuk memulai menggunakan program Visual Basic, caranya sama dengan membuka programprogram lainnya seperti Microsoft Word, Microsoft Excel atau yang lainnya. Tampilan dasar Visual Basic pada saat pertama dibuka adalah seperti gambar dibawah ini:
Anda harus memilih salah satu dari pilihan yang ada, yaitu : untuk membuat data baru, pilih Tab New atau Existing untuk membuka data yang sudah ada.
Apabila dipilih New, maka tampilan selanjutnya adalah seperti pada gambar dibawah ini:
toolbar
Baris menu
Jendela proyek
Jendela properti Jendela form layout
bentuk tamapilan diatas mungkin cukup membingungkan karena banyaknya icon perintah yang ada. Tapi apabila anda merasa kurang nyaman dengan posisi tersebut, posisi tersebut dapat dirubah atau dipindah posisi (dockable).
Hal 7 / 11
Properties •
Digunakan untuk seting suatu object
memasukan
•
Seting properti akan menentukan cara kerja dari object yang bersangkutan pada saat dijalankan.
•
Karakteristik suatu object tergantung property dari object itu sendiri
Jenis kontrol dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu: 1. Intrinsic control : Jenis kontrol ini berada dalam Visual basic .EXE dan berada dalam toolbox (kontrol yang bersatu dengan VB (standard)). Macam-macam kontrol di intrinsic control adalah label, textbox, frame, commandbutton, checkbox, optionbutton, listbox, combobox, hscrollbar, vscrollbar, timer, drivelistbox, dirlistbox, filelistbox, shape, line, image, data, OLE. 2. ActiveX control Merupakan kontrol yang terpisah dengan VB dan berada dalam file .ocx. Jenis kontrol ini adalah sebagai berikut : ADO data kontrol Microsoft chart Mscomm Commondialog Dbgrid Dblisy,Dbcombo Data repeater Datagrid
Datalist, datacombo Internet transfer control MAPImessage Maskedit Multimedia MCI Treeview Remotedata Sysinfo dll
3. Insertable object Merupakan object yang dapat disisipkan. Hal ini tergantung kemampuan komputer anda. Misalnya dalam file word akan disisipkan data gambar dari file JPG, file Powerpoint di sisipkan data dari file excel dan lain sebagainya Hal 8 / 11
Praktikum Modul Praktikum ke Judul Materi Tujuan / Sasaran Waktu (lama) Aplikasi yang digunakan
I.
: Pemrograman II : 01 : Textbox dan Command Button :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan event pada mouse, textbox dan command button : 3 Jam : Visual Basic
Intrinsic Control
Jenis kontrol ini berada dalam Visual basic .EXE dan berada dalam toolbox (kontrol yang bersatu dengan VB (standard)). Macam-macam kontrol di intrinsic control adalah label, textbox, frame, commandbutton, checkbox, optionbutton, listbox, combobox, hscrollbar, vscrollbar, timer, drivelistbox, dirlistbox, filelistbox, shape, line, image, data, OLE
II. Soal praktikum / latihan Buat Aplikasinya dengan nama project Praktikum01.vbp 1. Buatlah seperti dibawah ini dengan menggunakan event Mouse Down : (nama form : Soal101.frm)
2. Buatlah seperti dibawah ini dengan menggunakan event Mouse Move : (nama form : Soal102.frm)
Hal 9 / 11
3. Buatlah seperti dibawah ini dengan menggunakan event Mouse Move dan Circle - 50 : (nama form : Soal1-03.frm)
4. Buatlah aplikasi untuk menerima input biodata dari user dengan aturan sebagai berikut : (nama form : Soal1-04.frm): a. Input dari user yang dibutuhkan adalah Nama, Tempat/Tanggal Lahir, Agama, Alamat dan Hobby b. Terdapat tiga command button (tombol), yaitu tombol Run, Clear dan Exit c. Setelah user mengklik tombol Run, maka hasil input dari user tersebut langsung ditampilkan dibawahnya (“Nama saya adalah …. lahir di …. menganut agama ….. tinggal di …….. dan mempunyai hobby ……..”) d. User mengklik tombol clear, maka isi input dan output terhapus e. User mengklik tombol Exit, maka keluar dari program 5. Konversikan suhu dari Celcius ke Fahrenheit dan Rheamur dengan rumus : (nama form: Soal1-05.frm): Tf = 9/5*Tc + 32 dan Tr = 4/5*Tc; Tc : suhu dalam Celcius, Tf : suhu dalam Fahrenheit, Tr : suhu dalam Rheamur 6. Ubahlah ekspresi matematik dibawah ini (nama form : Prak1-06.frm):
Z
x y x y Hal 10 / 11
7. Menghitung nilai akhir mata kuliah mahasiswa. Data masukan adalah nama mahasiswa, nomor induk, nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS. Hitung nilai akhir mahasiswa jika nilai akhir = 25% nilai tugas + 30% nilai UTS + 45% nilai UAS. (nama form : Prak1-07.frm): 8. Dibaca kecepatan awal, percepatan dan waktu. Hitung kecepatan serta jarak yang ditempuh pada gerak yang beraturan serta tuliskan hasilnya. Vt = Vo+at dan S=Vot+½at2 (nama form : Prak1-08.frm): 9. Budi ditugasi oleh guru matematika untuk menghitung volume kamar mandi rumahnya masing-masing dengan rumus V=P*L*T (nama file : Prak1-09.ccp): 10. Dibaca nama karyawan dan gaji perbulan, jika gaji perbulan Rp.1.000.000. Hitung gaji pertahun tersebut (nama file : Prak1-10.frm): 11. Konversikan sudut dalam derajat menjadi sudut dalam radian dengan rumus: (nama file : Prak1-11.frm):
12. Dibaca sudut dalam derajat (der) dan kecepatan awal, hitung jarak peluru dengan rumus: (nama file : Prak1-12.frm):
Catatan: sudut der dikonversi dulu menjadi rad dan yang dipakai dalam perhitungan adalah sudut rad. Nilai g = 10. 13. Buatlah kalkulator seperti berikut ini:
Hal 11 / 11