Penciptaan Membentuk Dunia

Asal Muasal Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra, Manager: Yonata Bastian, Ludwig Noya, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of Seventh-day Adventists

Pelajaran Ke Dua 5—11 JANUARI 2013

Penciptaan Membentuk Dunia Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, -- Dialah Allah -yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, -- dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami --: "Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain. (Yesaya 45:18 ITB)

1 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra.


Sabat 5 JANUARI

Kej 1:1, 2

Pendahuluan

Dari Tidak Ada, Jadi Ada Milton Wright adalah seorang pendeta yang melakukan perjalanan di seluruh Amerika Serikat mengabarkan Injil. Sekali ketika ia pulang dari perjalanan, ia membawa hadiah untuk kedua putranyahelikopter mainan dengan karet gelang yang memutar baling-balingnya. Orville dan Wilbur menyukai mainan ini, dan setelah bermain dengan itu berkali-kali, mereka membuat mainan seperti. Akhirnya mereka menjadi begitu terpesona dengan aeronautika sehingga pada tahun 1903 mereka membuat pesawat dengan kerangka kayu dan kanvas. Mereka menguji pesawat itu di Kitty Hawk, North Carolina, Amerika Serikat. Pesawat ini terbang selama 12 detik. *

Percaya adalah benar-benar suatu pengalaman iman dan keyakinan kepada Tuhan Suatu hal yang luar biasa tentang awal yang sederhana penerbangan dibandingkan saat ini. Saat ini, industri penerbangan bernilai miliaran dolar, dan ilmuwan terus bekerja untuk meningkatkan daya tahan dan keselamatan pesawat. Bayangkan saja, semuanya dimulai dengan rangka kayu dan kanvas, tetapi telah mengubah cara kita melakukan perjalanan di seluruh dunia. Sangat mudah bagi kita untuk memvisualisasikan sesuatu yang terbentuk dari dua atau lebih obyek, tetapi Allah, melalui kuasa-Nya, menciptakan dunia ini dari ketiadaan. Kejadian 1:2 mengatakan bahwa "bumi itu belum berbentuk dan kosong." Saat itu gelap, kosong, tak berbentuk, dan tidak berguna. Namun dari itu, Allah menciptakan tempat yang menampilkan kemuliaan-Nya (Mazmur 19:1). Dia berbicara dan bumi dan segala yang ada di dalamnya muncul. Dia tidak harus menggambar rencana dan kemudian mencari bahan bangunan yang cocok. Luar biasa sekali kuasa yang ada dalam Firman Allah (Yesaya 55:11)! Beberapa orang masih percaya bahwa tata surya terbentuk dari awan gas dan debu, bahwa matahari muncul dan planet-planet terbentuk di sekitarnya. Yang lain percaya ada bencana kosmis yang disebut sebagai big bang. Para ilmuwan telah mencoba untuk mengabadikan berbagai teori tentang bagaimana dunia muncul, namun teori-teori mereka tidak dapat disimpulkan. Sementara kita mempelajari pelajaran minggu ini, kita akan melihat kemahakuasaan Tuhan. Dengan mengamati alam kita dapat melihat bahwa penciptaan tidak terjadi secara kebetulan. Tuhan tidak menciptakan hewan tanpa terlebih dahulu memiliki vegetasi, juga Dia tidak menciptakan burung dan ikan tanpa menciptakan cakrawala dan laut. Hal ini menunjukkan bahwa Allah kita adalah Allah yang teratur. Kita tidak dapat sepenuhnya menjelaskan secara detail kisah penciptaan. Percaya adalah benar-benar suatu pengalaman iman dan keyakinan kepada Tuhan. ______________ *U.S. Sentinel Flight Commission, http://www.centennialofflight.gov/essay/Wright_Bros/wright _family/WR1.htm (accessed December 26, 2011).

Crystal Walker, Trincity, Trinidad and Tobago, West Indies



Minggu 6 JANUARI

Bukti

Kej 1:1; Maz 33: 6 , 9

Pembentukan Dunia Alkitab konsisten dalam menyatakan bahwa Allah menciptakan bumi. Sejak awal dari Alkitab, Allah dinyatakan sebagai Pencipta segalanya (Kej 1:1). Mazmur 33:6, 9 juga menegaskan bagaimana Penciptaan terjadi: " Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya. Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada. Dalam ayat 9,ditegaskan bahwa. . Allah ditetapkan sebagai Pencipta, kontras dengan dewa yang mungkin mengklaim mempunyai kemampuan mencipta.1 Paulus menjunjung tinggi kebenaran bagaimana dunia dimulai ketika ia menulis, "Hanya ada satu Allah, Bapa dari mereka adalah segala sesuatu" ( 1 Kor. 8:6). Kemudian di Kolose dia menulis bahwa "oleh-Nya segala sesuatu diciptakan" (Kol 1:16). Dan dalam buku terakhir dari Alkitab, kita membaca sebagai berikut: "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." (Wahyu 4:11).

Allah menciptakan sebuah planet yang mewah bagi manusia yang dibentukNYA sendiri dengan tanganNYA Pada hari pertama Penciptaan Allah memisahkan terang dari kegelapan, sehingga pengaturan urutan malam dan pagi sebagai satu hari. Selama lima hari berikutnya dan bagian dari keenam, Allah menciptakan sebuah planet yang mewah bagi manusia yang dibentukNYA sendiri dengan tanganNYA (Kej 2:7). Ketika Allah menciptakan Adam, digunakan kata yasar. Yasar berarti "dibentuk" dan "menyiratkan tindakan membentuk patung dan Penciptaan menjadi bentuk yang sesuai dalam desain dan penampilan dengan rencana Illahi. Kata ini digunakan dalam menggambarkan aktivitas tukang tempayan (Yesaya 29:16, 49:5;. Hab 2:18),. . . dan Allah yang telah merancang dan membuat berbagai hal, antara lain, terang (Yesaya 45:7), mata manusia (Mazmur 94:9), jantung (Mzm 33:15), dan musim (Mazmur 74:17) .2 Ketika Tuhan menciptakan Hawa, Alkitab menggunakan kata kerja yang berarti "untuk membangun." "membentuk tulang rusuk Adam bahan dasar dari mana temannya itu Wanita itu dibentuk untuk kesatuan yang tidak terpisahkan dan persekutuan hidup dengan pria yang 'dibangun.', dan modus penciptaan nya adalah untuk meletakkan landasan yang sebenarnya untuk peraturan moral pernikahan "3. ____________ 1. The SDA Bible Commentary, vol. 3, p. 709. 2. Ibid., vol. 1, p. 222. 3. Ibid., p. 226.

Alice Madanhi, Cape Town, South Africa



Senin 7 JANUARI

Logos Kuasa Memilih

Kejadian 1:1-27, 2:9, 16; Maz. 51:10

Allah yang Menciptakan (Kej. 1:1-27). "Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11).

Hanya Allah yang bisa menciptakan dunia. Hanya Dia yang dapat menciptakan kita kembali menjadi baru ketika kita telah berdosa Setelah Bapa surgawi kitamenciptakan langit dan bumi, Dia mulai menciptakan banyak hal yang diperlukan untuk berlangsungnya kehidupan disebuah planet. Dia memerintahkan terang muncul dan jadilah. Matahari, bulan, dan bintang-bintang muncul persis ketika Ia memerintahkan mereka untuk ada. Tanah terbentuk, rumput bermunculan dan sebagainya, dan pohon dengan buah mereka mulai tumbuh dengan panen yang melimpah. Firman-Nya memerintahkan dan semua makhluk air muncul seperti halnya binatang yang hidup di tanah. Kemudian Juruselamat kita secara rumit membentuk pria dan wanita dalam gambar-Nya dan meniupkan nafas kehidupan ke dalamnya. Kata Ibrani yang diterjemahkan sebagai "rupa" adalah selem. Kata ini menyampaikan konsep bahwa Adam dan Hawa seperti Allah dalam rupa fisik maupun dalam kemampuan mereka "untuk berpikir seperti Allah berpikir. . . . Rupa Allah juga meluas ke ranah emosi. Allah adalah makhluk emosional. Kita memiliki banyak bukti tentang hal ini dalam Alkitab. Dia mencintai makhluk-Nya. Dia bukan dewa, dingin dan tidak berperasaan, dan kaum deis yang dicampakan, Dia adalah Allah yang hadir dan aktif yang berhubungan dengan makhluk-Nya "1. Allah yang Menyediakan (Kej 1:29; 2:9, 16) Alam semesta membuktikan hukum Allah. Dan bagian dari hukum-Nya mencakup ketentuan untuk diet kita. Sebelum Allah menciptakan hewan dan manusia, Dia menanam makanan untuk mereka. Bagi kita Dia memberikan "setiap bibit tanaman menghasilkan di atas muka seluruh bumi dan segala pohon-pohonan dengan buahnya" (Kej 1:29). "Kata-kata dari peraturan ini mengungkapkan bahwa bukan kehendak Allah bahwa manusia harus menyembelih hewan untuk makanan, atau bahwa hewan harus memangsa satu sama lain, akibatnya, kehancuran dan kekerasan yang sering menyakitkan hidup manusia dan hewan merupakan hasil dari masuknya dosa ke dalam dunia "2. Saat ini studi ilmiah tertentu yang dilakukan di Amerika Serikat yang memverifikasi bahwa diet yang diberikan Allah kepada Adam dan Hawa adalah diet terbaik. "Studi ini, ketika dilaksanakan bersama-sama, menghasilkan bukti kuat bahwa diet vegetarian bukan hanya cukup 4 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra.


bergizi, tetapi juga terkait dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis tertentu bila dibandingkan dengan efek dari diet lebih khasBarat."3 Allah yang mencipta ulang (Mazmur 51:10) Kristus tahu dan peduli akan kekhawatiran kita. Dia melihat penderitaan seorang tahanan yang dilupakan dan air mata dari seorang ibu bercerai. Dia mengakui rasa takut di jantung seorang mahasiswa gagal. Dia peduli untuk kita semua karena Dia menciptakan kita semua. Dan untuk mengalami keselamatan-Nya yang akan diciptakan. Setelah Daud melakukan perzinahan dengan Batsyeba, ia bertobat dan memohon Tuhan untuk menciptakan dalam dirinya hati baru yang bersih. Kata Ibrani yang digunakan Daud untuk "menciptakan" adalah kata yang sama yang digunakan dalam Kejadian 1:1-bara '. Kata ini hanya digunakan dalam referensi untuk aktivitas kreatif Allah.4 Hanya Allah yang bisa menciptakan dunia. Hanya Dia yang dapat menciptakan kita kembali menjadi baru ketika kita telah berdosa. Ketika Roh Kudus menuntun kita untuk bertobat dari dosa-dosa kita dan menerima Kristus sebagai Juruselamat kita, "kita dibenarkan, diangkat sebagai putra-putri Allah, dan dilepaskan dari perhambaan dosa. Melalui Roh kita dilahirkan kembali dan disucikan, Roh memperbaharui pikiran kita, menulis hukum kasih Allah dalam hati kita, dan kita diberi kekuatan untuk hidup kudus. Tinggal di dalam Dia, kita menjadi bagian dari sifat ilahi dan memiliki kepastian keselamatan sekarang dan pada saat penghakiman"5. Akhirnya ketika Dia kembali dan menciptakan dunia ini lagi, siklus penciptaan dan keselamatan akan lengkap. REAKSI Apa bagian dari bumi yang baru yang Anda pikir yang paling akan anda nikmati? ____________ 1. Handbook of SDA Theology, (Hagerstown, Md.: Review and Herald®), pp. 423, 424. 2. The SDA Bible Commentary, vol. 1, 2nd ed., p. 217. 3. The American Journal of Clinical Nutrition, Gary E. Fraser, “Vegetarian diets: what do we know of their effects on common chronic diseases?” http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc /articles/PMC2677008/?tool=pubmed (accessed December 21, 2011). 4. The SDA Bible Commentary, vol. 1, 2nd ed., p. 208. 5. Seventh-day Adventists Believe, (Boise, Id.: Pacific Press®), p. 133. Vanessa Audiann Hunter, Baltimore, Maryland, U.S.A.



Selasa 8 JANUARI

Kesaksian Kej. 1

Tidak Ada Noda Dosa atau Bayang-bayang Maut

"Allah berfirman, dan firman-Nya menciptakan karya-Nya di alam. Penciptaan Allah bukanlah curahan hati yang dibuat Allah untuk memberikan kesenangan kepadaNYA"1. "Tuhan telah memberikan hidup-Nya untuk pohon-pohon dan tanaman merambat dari ciptaan-Nya. Firman-Nya dapat meningkatkan atau menurunkan buah tanah itu. Jika jika saja manusia mau membukan pemikiran mereka untuk mencerna hubungan antara alam dan sifat Allah, pengakuan jujur akan kuasa penciptaan Allah akan terdengar. Tanpa kehidupan Allah, alam akan mati. Karya kreatif tergantung pada-Nya. Dia menganugerahkan karunia kehidupan pada semua sifat alam yang menghasilkan. Kita harus menganggap pohon sarat dengan buah sebagai karunia Allah, seperti halnya Dia menempatkan buah itu di tangan kita "2.

Taman Eden adalah representasi dari apa yang Tuhan inginkan terjadi untuk seluruh bumi "Solah-olah datang dari tangan Sang Pencipta, bukan hanya Taman Eden, tetapi seluruh bumi itu sangat indah. Tidak ada noda dosa, atau bayangan kematian, mencederai penciptaan yang adil. Sela Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumi pun penuh dengan pujian kepada-Nya. Pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai? [Hab.. 3:3;. Ayub 38:7] Demikianlah bumi lambang yang pas dari Dia yang "berlimpah dalam kebaikan dan kebenaran" [Kel. 34:6], sebuah studi yang pas bagi mereka yang dibuat menurut gambar-Nya. Taman Eden adalah representasi dari apa yang Tuhan inginkan terjadi untuk seluruh bumi, dan itu adalah tujuan-Nya bahwa, sementara keluarga manusia meningkat dalam jumlah, mereka harus membangun rumah dan sekolah lainnya seperti yang Dia telah diberikan. Jadi dalam perjalanan waktu seluruh bumi mungkin sibuk dengan rumah-rumah dan sekolah-sekolah yang mewajibkan dipelajarinya kata-kata dan pekerjaan-pekerjaan Allah, sehingga para siswa menjadi lebih cocok dan pas untuk memantulkan lebih besar lagi, sepanjang masa, terang pengetahuan kemuliaanNYA "3. REAKSI 1. Tiga hal apa sebelum manusia diciptakan Allah yang paling menarik bagimu? Dan kenapa? ____________

1. Ellen G. White Comments, The SDA Bible Commentary, vol. 1, 2nd ed., p. 1081. 2. Ibid. 3. Education, p. 22.

Celia Lafaso, New York City, U.S.A.



Rabu 9 JANUARI

Kejadian 1; Maz. 139:13-16

Bagaimana Mengisi Formulis

Allah membentuk dunia kita dari suatu kehampaan. Penciptaan adalah murni produk dari imajinasi, pikiran, dan ide-ide Tuhan. Ketika Dia berbicara, berbagai bagiannya langsung menjadi kenyataan. Bumi merupakan ekspresi dari pikiran-Nya. Tuhan juga membentuk Anda. Dalam Mazmur 139:13-16, Daud mengibaratkan proses kelahiran kepada kisah penciptaan dalam Kejadian 1. Sama seperti bumi yang "dahsyat dan ajaib" yang dibuat oleh Tuhan, begitu pula Anda.

Hanya Pencipta saja yang tahu mengapa Dia menciptakanmu. Tujuan hidup Anda adalah untuk menjadi seperti apa yang diinginkan Penciptamu. Pada saat ini anda memiliki bahan baku bagi Allah untuk membentukmu. Sekarang terserah kepadamu, dengan bantuan Tuhan, untuk memenuhi potensimu yang menjadi tujuan engkau diciptakan. Bagaimana hal ini dilakukan? Mengakui bahwa Tuhan menciptakanmu. Ini adalah langkah yang paling penting dalam proses penciptaanmu. Alih-alih menjadi genetik campur aduk atau keturunan kebetulan, kehidupanmu lahir dari dalam pikiran Allah. Satu-satunya dasar yang benar dan titik peluncuran dalam hidup adalah mengakui Allah sebagai Penciptamu (Ayub 33:4). Ketahuilah bahwa Tuhan menciptakanmu untuk tujuan tertentu. Seperti setiap hal yang diciptakan memiliki tujuan dalam penciptaan, sehingga Tuhan memiliki peran khusus untuk Anda mainkan. Anda secara khusus dilengkapi untuk menyelesaikan tugas ini, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk berhasil daripada gagal (Yer. 1:5). Mintalah Tuhan untuk menunjukkan tujuan hidupmu. Hanya Pencipta saja yang tahu mengapa Dia menciptakanmu. Jadi datang kepada-Nya untuk menemukan alasan keberadaanmu. Kembangkan hubungan dengan-Nya. Berbicaralah dengan-Nya. Dengarkan Dia. Jika Anda berusaha untuk mengetahui-Nya, Dia akan lebih dari bersedia untuk membuat diri Anda dikenal. Hanya dengan memiliki hubungan dengan Tuhan Anda akan menemukan apa tujuan hidupmu (Amsal 3:5, 6). Tetaplah mempunyai hubungan yang dekat dengan Pencipta Anda. Ketika Allah menciptakanmu Dia punya rencana untuk setiap fase kehidupanmu. Setiap hari, carilah pengertian dari NYA akan apa yang mesti dilakukan dan akan jadi apa engkau nantinya. Engkau akna menyenangkanNYA dan menjadi sempurna dengan tetap dekat denganNYA (Yakobus 4:8). REAKSI 1. Mengapa Anda pikir Tuhan menciptakan Anda? 2. Dalam hal apa Anda merupakan produk dari pikiran-Nya?

Benjamin Baker, Rockville, Maryland, U.S.A.



Kamis 10 JANUARI

Pendapat Alfa dan Omega

Wahyu 22:5

Ketika semuanya dibuat baru dan kita berada di surga, Allah sendiri yang akan menjadi terang kita (Wahyu 22:5). Sejak awal, Allah telah memberikan kepada kita terangNya dan kita tidak memiliki cahaya lain. Hal pertama pada penciptaan bumi adalah terang. Ada kesempurnaan, dan terang mewujudkan kesempurnaan. Dalam Yohanes 1:1-5, terang Allah adalah simbol kehidupan dan kehidupan adalah Allah sendiri. Tuhan memberikan kita terang Illahi-Nya karena Dia ingin semua orang untuk berjalan dalam terang itu.

terang penting untuk mempertahankan semua kehidupan Pada waktu menciptakan terang, Allah tidak hanya membuat diri nyata, Ia juga menggerakkan rencana untuk membuat bumi kita ditempati. Allah melihat akhir dari awal, Dia tahu kebutuhan kita sebelum kita mengenal mereka sendiri. Menciptakan terang adalah langkah pertama dalam membuat dunia kita menjadi tempat yang cocok untuk hidup. Dia tahu bahwa kita akan membutuhkan siklus terang dan gelap dalam rangka untuk mengatur dan menyeimbangkan hari-hari kita. Dia tahu bahwa tanaman yang diciptakan pada hari ketiga-baik di darat dan di laut-akan membutuhkan terang untuk menghasilkan fotosintesis. Allah tahu terang penting untuk mempertahankan semua kehidupan, sehingga Dia menciptakan terang terlebih dahulu. Juruselamat kita dan Pencipta juga tahu pentingnya terang ketika datang ke kehidupan rohani kita. Dia tahu bahwa begitu dosa masuk, gambar rupa kita akan terputus dari Sumber hidup kita. Dia tahu bahwa kita akan tersandung saat kita berjalan dalam kegelapan. Jadi Allah mengutus Anak-Nya, ,"dan hidup itu adalah terang manusia" (Yohanes 1:4). Terang ini memiliki kekuatan untuk menerangi semua orang dan memberikan kepada mereka "kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, bahkan kepada mereka yang percaya pada nama-Nya" (Yohanes 1:12). REAKSI 1. Bagaimana terang mewujudkan kesempurnaan Allah? 2. Terang adalah hal pertama yang diciptakan Allah. Bagaimana terang spiritual yang terlibat dalam rekreasi rohani kita? Gabrielle A. Baker, Caldwell, New Jersey, U.S.A.



Jumat 11 JANUARI

Eksplorasi Rancangan Hebat, Dibuat dengan Baik

Kej 1

KESIMPULAN Meskipun telah digunakan dalam banyak perdebatan ilmiah, cerita Alkitab tentang Penciptaan bukanlan artikel ilmiah. Cerita ini menggambarkan Tuhan sebagai pribadi dan erat terlibat dalam penciptaan, membentuk, dan membuat dunia dan semua penghuninya. Ini terutama menceritakan bagaimana Ia membentuk Adam dan Hawa menurut gambar-Nya. Bayangkan Dia melangkah kembali untuk mengagumi karya ciptaan-Nya, tersenyum lebar dan berkata, "Hal ini sangat baik!" Bahkan ketika membacanya, kita dapat mendengar kepuasan, kegembiraan, dan cinta dalam suara-Nya. Dia—dulu—dan sekarang—adalah Pencipta yang baik. PERTIMBANGKAN  Menghabiskan waktu menonton dan berbicara dengan seseorang yang "menciptakan," mungkin seniman visual, koki, atau tradesperson seperti pembangun. Perhatikan apa yang mereka lakukan dalam pekerjaan mereka dan meminta mereka tentang persiapan, pelatihan, bahan baku, imajinasi, proses kreatif itu sendiri dan bagaimana perasaan mereka tentang barang-barang yang telah mereka ciptakan. Bagaimana kreativitas mereka seperti Allah? Bagaimana itu berbeda?  Cari tempat yang benar-benar gelap tanpa lampu terlihat, mungkin ruang bawah tanah, ruang sekolah yang gelap, atau ruang biasa dihitamkan. Luangkan beberapa menit di tempat yang gelap, lalu nyalakan senter kecil atau menyalakan lilin untuk memecah kegelapan. Dengan cahaya sedikit, bacalah Kejadian 1:1-5, Matius 5:14-16, Yohanes 1:114, dan 21:22-27 Wahyu.  Menggunakan tanah liat kering, tanah liat, atau bahan lainnya, membuat/membentuk model dunia kita, menunjukkan formasi tanah dan laut. Jika beberapa teman sekelas Anda juga bekerja pada hal ini, bandingkan apa yang telah Anda buat. Apa perbedaan di masing-masing kreasi mengungkapkan tentang pencipta mereka?  Menciptakan / memasak makanan dengan sekelompok teman-teman. Sertakan berbagai macam buah-buahan dan sayuran yang Anda bisa buat. Nikmati berbagai selera, bau, warna, bentuk, dan ukuran.  HUBUNGKAN Mazmur 8, 139, 148. Patriarchs and Prophets, chapter 2. Searching for a God to Love (rev. ed.), chapter 4, “God is Right Brained,” Chris Blake. Nathan Brown, Melbourne, Australia


Penciptaan Membentuk Dunia

Recommend Documents