PENCEMARAN LAUT PENDAHULUAN
WAHYU ANDY NUGRAHA, ST, MSc RABU Jam 10.40-12.20
PERATURAN IKUT PERKULIAHAN
Datang tepat waktu. Toleransi hanya diberikan 10 menit. Memakai Pakaian berkerah. Boleh kemeja atau kaos. Memakai Sepatu.
Jika ketahuan tidak memakai pakaian berkerah dan bersepatu, maka akan dikeluarkan dan absensi tidak dihitung.
PENCEMARAN LAUT KONTRAK KULIAH
MANFAAT MATA KULIAH
Laut merupakan suatu ekosistem yang sangat beragam organisme yang berada di dalamnya dan sangat luas. Mengingat pentingnya laut bagi kehidupan makluk yang berada di muka bumi ini maka diperlukan suatu upaya dalam rangka menjaga atau memelihara serta merawat laut dengan sebaik-baiknya dan berkelajutan demi anak cucu kita kelak dikemudian hari agar sesuai dengan kondisi aslinya atau tidak mengalami suatu perubahan yang besar terhadap laut terutama yang diakibatkan oleh adanya bahan pencemar yang masuk ke perairan laut akibat dari aktifitas manusia di darat.
DESKRIPSI
Pencemaran laut merupakan mata kuliah wajib di jurusan ilmu kelautan. Mata kuliah ini mempelajari tentang sumber bahan pencemar dan efeknya terhadap lingkungan
Tujuan Instruksional Umum
Melalui mata kuliah pencemaran laut ini mahasiswa akan mampu membandingkan berbagai bahan pencemar dilaut dan efeknya
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa akan dapat menyebutkan TIU, TIK, pokok bahasan dan sub pokok bahasan, evaluasi, tugas, daftar pustaka, mata kuliah ekotoksikologi Mahasiswa akan dapat menjelaskan definisi dan membahas Polusi bahan oksigen Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membahas Polusi minyak Mahasiswa akan dapat memahami Polusi Logam berat Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membahas Polusi hidrokarbon
Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membahas Polusi radioaktif Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membahas Polusi dredging Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membahas Polusi di laut – pencegahan dan kompensasi
STRATEGI PERKULIAHAN a. Ceramah pada semua pertemuan b. Tanya Jawab pada semua pertemuan c. Diskusi pada semua pertemuan d. Tugas e. Praktikum
REFERENSI Robert Clark., 2001. Marine Pollution. University of Oxford Press. 248 halaman.
REFERENSI Jürgen Basedow and Ulrich Magnus. 2007. Pollution of the Sea – Prevention and Compensation. Springer.
REFERENSI Andrew J. Lawrence, Krystal Hemingway. 2003. Effects of Pollution on Fish: Molecular Effects and Population Responses. WileyBlackwell.
TUGAS
Tugas yang diberikan adalah tugas perorangan Tugas Perorangan pertama adalah berupa paper (5 halaman). Paper ini menjelaskan reaksi, pandangan atau pendapat pribadi Anda berdasarkan pengalaman terhadap isu-isu yang dibahas dalam diskusi perkuliahan sebelumnya. Paper ini harus diketik dengan format 2 spasi, A4, Times new roman 12. Paper dikumpulkan paling lambat pada pertemuan ke 7 Tugas Perorangan kedua adalah berupa jurnal review. Paper ini harus diketik dengan format 2 spasi, A4, Times new roman 12. Paper dikumpulkan paling lambat pada pertemuan ke 15 (terakhir) Keterlambatan dikenai pengurangan 5 point setiap hari.
KRITERIA PENILAIAN
Penilaian dalam ujian tertulis UTS dan UAS adalah kejelasan dalam argumentasi; dalam Praktikum adalah peran aktif mahasiswa dan kerapian laporan; dalam tugas akan dinilai dari kerapian proposal, aktifitas analisa, kerapian laporan, dan performance dalam persentasi. Penilaian akan mengacu pada mekanisme PAP
PAP
Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : Nilai Point Range Nilai A 4 ≥ 80 B+ 3.5 75 – 79.9 B 3 70 – 74.9 C+ 2.5 60 – 69.9 C 2 55 – 59.9 D+ 1.5 50 – 54.9 D 1 45 – 49.9 E 0 ≤ 44.9
Bobot nilai Bobot nilai : UTS 10% UAS 10% Praktikum 40% Tugas 1 = 20% Tugas 2 = 20%
MATERI KULIAH MINGGU KE
MATERI
1
Pendahuluan
2 dan 3
Polusi bahan oksigen
4 dan 5
Polusi minyak
6 dan 7
Polusi Logam berat
8
UTS
9 dan 10
Polusi hidrokarbon
11
Polusi radioaktif
12
Polusi dredging
13-15
Polusi di laut – pencegahan dan kompensasi
16
UAS
PRAKTIKUM
Mengukur Pencemaran di Suatu daerah (T, S, CO2, O2, P, N)
Laporan kelompok, dipresentasikan. Dikumpulkan paling lambat 2 minggu setelah praktikum. Keterlambatan dikenai pemotongan nilai 5 point setiap hari.
WEBSITE
SAP dan bahan kuliah (Slide) nantinya dapat diakses melalui situs:
http://kelautan.site88.net
PENCEMARAN LAUT PENDAHULUAN
PENGERTIAN
Semua orang tahu apa polusi dan ini merupakan “sesuatu yang buruk”, tetapi bagi tes keilmiahan dari polusi laut, penilaian harus secara kuantitas. Dalam hal apa polusi itu buruk? Seberapa burukkah? Buruk buat siapa?
1.
2. 3. 4.
5.
Untuk menjawab pertanyaan tsb, kita harus mempertimbangkan: Material apa yang dibuang masuk ke laut atau estuaria. Apa efek bahan-bahan tersebut? Implikasinya terhadap manusia? Apa yang sedang dilakukan, yang bisa dilakukan, dan harusnya dilakukan untuk mereduksi efek? Apa konsekuensi dengan tidak membuang bahan ini ke laut? Lebih baik atau buruk?
Kategori bahan pencemar
Sampah terdegradasi Pupuk Sampah/Polusi yang dihamburkan Sampah konservatif : logam berat, pestisida, radioaktif Sampah padat : dredging, hasil tambang
Asal Bahan Pencemar • Masukan Langsung 1. Estuaria 2. Kota pantai 3. Industri di pantai • Sungai • Kapal/Perkapalan • Masukan dari lepas pantai 1. Dredging 2. Lumpur 3. Industri lepas pantai • Masukan dari atmosfer
Definisi Polusi
Kata “polusi” biasa digunakan untuk memberi arti pada: Kerusakan lingkungan disebabkan oleh sampah yang dibuang ke laut Keberadaan sampah dilaut Sampah itu sendiri
Beberapa istilah yang digunakan ilmuan
Sampah = masukan (input) Keberadaan mereka di laut = pencemar (contaminant) Efek perusak yang mereka punyai = polusi (pollution)
Perbedaan ini juga direkomendasikan oleh United Nation Group of experts on the Scientific Aspects of Marine Pollution (GESAMP)
Masukan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Beberapa sampah sampai ke laut (contohnya beberapa pestisida dan plastik) merupakan buatan manusia dan tidak ada di alam secara alami Beberapa bahan berikut ada dialam secara alami Bahan organik yang bisa terdegradasi Logam dari pengikisan batuan Minyak dari rekahan alam Bahan tersuspensi dari erosi Air panas dari sumber air panas Radioaktif dari alam
Pencemaran Laut
Di masukkan oleh manusia, langsung atau tidak langsung, suatu bahan atau energi ke dalam lingkungan laut yang menghasilkan efek berbahaya seperti : membahayakan kesehatan manusia, mengganggu aktivitas di laut. Jadi Fokusnya adalah manusia (bukan bahan yang ada secara alami) dan efek merusak dari bahan pencemar tersebut.
Sumber dan efek bahan pencemar Jenis
Sumber utama / Penyebab
Akibat
Nutrien
Air masuk, sampah 50%, 50% dari hutan dan persawahan
Mengakibatkan “algal bloom”
Sediment
Erosi dari pertambangan, hutan, pertanian, dan dredging
Pathogen
Sampah, Peternakan
Menjadikan air kotor, menurunkan fotosintesis, membawa racun Menyebabkan kholera dan diare
Bahan beracun
DDT, Pestisida, heavy metal Meracuni lingkungan laut
Spesies Asing
Ballast kapal
Kompetisi dengan kehidupan asli (native)
Level rendah dapat mematikan larva dan menyebabkan penyakit pada hewan laut. Lapisan minyak dapat membunuh kehidupan laut „ghost fishing“
Minyak
46% dari kendaraan bermotor dan industri, 32% dari tanker, 13% kecelakaan di laut, sisanya dari tambang minyak lepas pantai
Plastik
Jaring, kapal,
Radioaktif
Kapal selam nuklir, industri, Menyebabkan penyakit pada hewan laut, buangan militer terakumulasi di trophik level yang lebih tinggi Membunuh karang dan Air pendingin dari PLTU hewan yang sensitif terhadap suhu Membuat stress dan Supertanker, kapal besar, mengganggu hewan laut dan mesin-mesin
Panas (Suhu)
Suara
Diagram sumber bahan pencemar
Penyebaran bahan Pencemar