Novan Surya Ardani
VANDEROID
PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJECT JAVA & PHP
first book release on 2012
Pemograman Berorientasi Object
JAVA & PHP
NOVAN SURYA ARDANI
Release on april 2012 www.vanderocks.wordpress.com
i
Pemograman Berorientasi Object
JAVA & PHP
Dilarang mengubah, menterjemahkan, dan menjual buku ini tanpa seiijin penulis. Buku ini dibagikan secara Cumacuma atau gratis bagi anda, sehingga anda hanya dapat memperbanyak dan menyebarkan saja. Terima Kasih.
ii
Kata Pengantar
Beberapa bahasa pemograman saat ini banyak yang condong pada metode OOP (Object Oriented Programming),
Metode OOP sangatlah powefull,
karena metode ini memnberikan keuntungan berupa fleksibilitas yang tinggi dalam mengembangkan perangkat lunak, baik dalam skalabilitas yang besar, selain itu adalah kemudahan dan kecepatan dalam maintance atau memelihara aplikasi. Bahasa pemograman yang penulis gunakan adalah bahasa pemograman Java dan PHP menggunakan pendekatan OOP Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa pemograman Java dan PHP berbasis OOP . Anda akan dituntun untuk memahami struktur kontrol, OOP, Array, dan Exception Handling, dan bagaimana mengimplementasikannya kedalam program. Ahkir kata,
penulis menyadari dalam buku ini tentu masih terdapat
kekurangan, anda dapat mengirimkan saran, kritik, dan pertanyaan yang membangun pada website penulis,
[email protected]. Malang, April 2012 Novan Surya Ardani
iii
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ A. PENGENALAN BAHASA PEMOGRAMAN 1.
PHP PHP merupakan bahasa pemograman yang berjalan di sisi server (server side), sehingga kode program PHP diproses disisi server dan output dari program PHP ditampilkan pada sisi client (client side). Contoh Server Side seperti Apache dan contoh Client Side adalah web browser (mozilla, opera, safari, IE, dan sebagainya). Ketika menulis program menggunakan PHP, kode program diletakkan diatara tag pembuka dan diahkiri dengan tag penutup Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang berada diantara tag tersebut adalah program PHP, bukan program lain.
# tag pembuka PHP
{kode program php} ?>
# tag penutup PHP
Contoh program sederhana menampilkan output “Belajar PHP”
Pada baris echo “Belajar PHP”, echo merupakan kode program untuk mencetak output Belajar PHP. Coba anda hilangkan tag , yang terjadi adalah echo “Belajar PHP” akan ditampilkan semua, hal ini karena server PHP tidak dapat memproses kode tanpa diawali tag pembuka PHP dan tag penutup PHP.
1
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ 2.
JAVA
Java merupakan bahasa pemogramman berorientasi object murni yang dikembangkan oleh sun microsystem Jika sebelumnya anda pernah mempelajari bahasa pemograman C, maka tidak jauh berbeda dengan bahasa pemograman Java. Karena Java merupakan bahasa pemograman berorientasi object, maka data dan fungsi dikelompokkan kedalam kelas (class) atau objek. Data dan fungsi bisa berupa perintah atau kode program java. class KelasJava { {data dan fungsi} }
Salah satu data dan fungsi yang terpenting dan selalu dgunakan adalah fungsi main. Kode program yang diletakkan di dalam fungsi main, maka akan diekseskusi (dijalankan) pertama kali. class KelasJava { public static void main (String[] args) { {kode program java yang di ekseskusi pertama kali} } }
Contoh program sederhana menampilkan output “Belajar JAVA” class KelasJava { public static void main (String[] args ) { System.out.println (“Belajar JAVA”); } }
2
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Pada baris System.out.println (“Belajar Java”), System.out.println merupakan kode program untuk mencetak output Belajar Java di layar. Dimana kode ini pertama kali diekseskusi karena diletakkan diantara kurung kurawal { } pada fungsi main ( ) . Bagaimana mengekseskusi program yang berada di dalam sebuah kelas tertentu ? contohnya ketika ingin menampilkan output Belajar Java, tanpa meletakkan kode program secara langsung pada fungsi main ( ), tapi diletakkan didalam kelas KelasJava. class KelasJava { System.out.println (“Belajar Java”); public static void main (String[] args) { } }
Untuk mengeksekusi baris kode “System.out.println (“Belajar Java”), pertama kali membuat fungsi atau method untuk membungkus kode tersebut. class KelasJava { public void FungsiCetak ( ) { System.out.println (“Belajar Java”); } public static void main (String[] args) { } }
3
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Pada baris kode “public void FungsiCetak ( )” merupakan method yang telah kita buat bernama FungsiCetak ( ) untuk membungkus kode program “System.out.println (“Belajar Java”). Untuk mengekseskusinya, cukup memanggil fungsi FungsiCetak ( ), kedalam mehod main ( ). Namun untuk memanggilnya, kita harus membuat objek dari class KelasJava terlebih dahulu menggunakan perintah new, objek yang dibuat diletakkan kedalam fungsi main ( ). class KelasJava { public void FungsiCetak ( ) { System.out.println (“Belajar Java”); } public static void main (String[] args) { KelasJava var = new KelasJava ( ); var. FungsiCetak ( ); } }
Pada baris program : KelasJava var = new KelasJava ( );
Digunakan untuk membuat objek baru dari kelas KelasJava menggunakan keyword new. var merupakan variabel reference yang berfungsi untuk mereferensi atau merujuk (memanggil) method FungsiCetak ( ). var. FungsiCetak ( );
var sebagai variabel reference yang diciptakan oleh objek KelasJava merujuk ke method FungsiCetak ( ) menggunakan tanda titik.
4
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ 3. Catatan Penting Penulis Agar program PHP dapat diproses, harus diletakkan di dalam tag pembuka ( ). Program yang diletakkan pada fungsi main, akan dieksekusi terlebih dahulu. Kode program yang di diletakkan di dalam sebuah kelas, harus di bungkus kedalam sebuah fungsi atau method, kecuali atribut yang di definiskan sendiri. Untuk mengakses fungsi atau method, maka harus membuat objek dari suatu kelas beserta variabel reference untuk merujuk dan mengakses suatu fungsi atau method. Umumnya, objek diletakkan pada method main, agar dapat mengeksekusi fungsi-fungsi yang terdapat pada suatu kelas. Setelah anda mempelajari bagian pengenalan bahasa pemograman, maka pada bagian berikutnya yaitu struktur control, OOP, Array, dan Exception Handling, penulis tidak menyertakan fungsi main pada Java dan penulis tidak menyertakan tag PHP, tujuannya agar penulisan program lebih sederhana dan tidak terlalu panjang berbelit-belit. Tool yang digunakan untuk menulis program adalah IDE Netbeans
5
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ A. TOOL IDE NETBEANS IDE Netbeans atau Integrate Development Kit Netbeans merupakan aplikasi open source, untuk membuat atau mengembangkan aplikasi baik dalam skala yang kecil maupun besar. Dengan IDE Netbeans kita bisa menuliskan program, mengcompile program, dan menganalisa proses error sebuah program. Dalam perkembangannya IDE Netbeans sudah terintegrasi beberapa bahasa pemograman seperti Java, PHP, C++, Ruby, dan sebagainya. 1.
Membuat Aplikasi Pertama Untuk membuat aplikasi menggunakan IDE Netbeans, maka anda harus membuat projectnya dulu. Buka IDE Netbeans anda kemudian pilih menu File New Project. Maka akan muncul tampilan berikut.
Kemudian anda pilih salah satu kategories bahasa pemograman yang anda gunakan, contohnya Java, lalu anda perluas lagi dikotak sebelah kanan pilih Java Application. Kemudian pilih Next.
6
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________
Kemudian setting Nama Project (Project Name), lokasi project (Project Location), dan lokasi Folder akar project (Project Folder) anda berada, dan hilangkan tanda centang pada Create Main Class Kemudian klik finish. Maka project sudah terbentuk
Jika proses pembuatan project berhasil maka project BelajarJava akan ditampilkan sebagai berikut ini.
Kemudian tinggal menambahkan file-file yang dibutuhkan kedalam project anda. Untuk menambahkan file class, click kanan pada Source Packages , pilih New Java Main Class
7
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Tampilan untuk mendefiniskan kelas baru, pada Class Name isikan nama kelas, contohnya KelasPertamaku, kemudian klik finish.
Jika proses pembuatan kelas berhasil, maka halaman editor program dari class KelasPertamaku akan ditampilkan sebagai berikut.
Selanjutnya, Happy coding .... Untuk penempatan lokasi file pada PHP agak sedikit berbeda, dimana folder akar harus anda tempatkan pada AppServ www Kemudian untuk mengeksekusi atau mengcompile program anda, cukup tekan pada keyboard anda SHIFT + F6.
8
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ B. PEMOGRAMAN DASAR 1.
Menampilkan Output Program Dalam bahasa pemograman apapun, pasti membutuhkan output untuk menampilkan hasil di layar dari program yang dibuat. Sehingga programmer dapat memantau kesalahan kode programnya atau kesalahan logika programnya. PHP
Java System.out.print (“Welcome Java”);
echo “Welcome PHP”; print “Welcome PHP”;
System.out.println (“Welcome Java” ); Output : Welcome PHP
Pada pemograman java, terdapat perbedaan antara fungsi print dan println, perbedaanya jika fungsi println setelah mencetak Welcome Java, maka kursor berpindah ke baris baru, jika fungsi print maka cursor tidak berubah. Untuk menguji hasilnya, anda dapat mencetak Welcome Java masing-masing sebanyak 2 kali menggunakan fungsi print dan fungsi println. Maka hasil yang didapatkan sebagai berikut : Print ( )
Println ( )
Welcome JavaWelcome Java
Welcome Java Welcome Java
9
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ 2. Tipe Data Tipe data digunakan untuk menentukan jenis penyimpanan nilai variabel. Nilai variabel dapat berupa angka, huruf, karakter. Agar nilai variabel dapat dikenali oleh sistem, maka tipe data harus disesuaikan. Jika nilai variabelnya huruf, maka tipe datanya String, jika nilai variabelnya angka, maka tipe datanya Integer, Double, Float, Long, jika nilai variabelnya karakter, maka tipe datanya Char. Bentuk deklarasinya sebagai berikut : - [Tipe Data] [Variabel] = [Nilai Variabel]; (Java) - $[Variabel] = [Nilai Variabel];
(PHP)
Java String huruf int angka double desimal char karakter
= “vanderoid”; = 12345; = 1.12 = „A‟;
PHP $huruf $angka $desimal $karakter
= = = =
“vanderoid”; 12345; 1.12 ‟A‟;
Perhatikan perbedaan penggunaan Tipe data kedua bahasa pemograman diatas, pendeklarasian tipe data pada Java lebih jelas dibandingkan dengan PHP. Java menyertakan jenis Tipe datanya, sedangkan PHP tidak, penggantinya mengunakan simbol $(dolar). Pertanyaannya, “Bagaimana sistem mengenali tipe data pada PHP ? “, Jawabannya adalah dari nilai variabelnya. Java
PHP
String nama = “Vanderoid”;
$nama = “Vanderoid”;
// tanpa quote System.out.println (nama);
// tanpa quote echo ($nama);
10
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ UMPAN BALIK 1. Bagaimana mencetak nilai1, nilai2, nilai3 hanya menggunakan sebuah fungsi cetak saja ? Jawab : tambahkan tanda (+) sehingga programnya menjadi System.out.println ( “Nilai 1” + “Nilai 2” + “Nilai 3”);
Sama dengan anda menuliskan program sebagai berikut System.out.println ( “Nilai 1”); System.out.println ( “Nilai 2”); System.out.println ( “Nilai 3”);
Jika pada program PHP anda tambahkan simbol titik (.) echo “Nilai 1” .” Nilai 2 . “Nilai 3”;
Sama dengan anda menuliskan program sebagai berikut : echo ( “Nilai 1”); echo ( “Nilai 2”); echo ( “Nilai 3”);
2. Apakah ada cara lain untuk pertanyaan nomer satu ? Jawab : Ada, membuat variabel dan memanggilnya. String varNilai2 = “Nilai2”; String varNilai3 = “Nilai3”; // varNilai2 dan varNilai3 jangan memakai tanda quote System.out.println (“Nilai 1” + varNilai2 + varNilai3); $varNilai1 = “Nilai 2”; $varNilai2 = “Nilai 3”; // varNilai2 dan varNilai3 jangan memakai tanda quote
echo “Nilai 1” .varNilai2 .varNilai3 ;
11
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ C. STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol merupakan mekanisme untuk mengontrol alur program yang bergantung pada kondisi yang ditentukan 1. If-Else Penggunaan if-else berfungsi untuk mengontrol kondisi yang sudah ditentukan, sebuah kondisi memungkinkan terdapat sebuah pernyataan. Contohnya jika saya makan (kondisi) maka kenyang (pernyataan), jika tidak makan (kondisi) maka lapar (pernyataan). Pendeklarasian if.-else : if ( kondisi 1 ) { Pernyataan 1 diekseskusi jika kondisi 1 benar } else { Pernyataan 2 diekseskusi jika kondisi 1 salah } Java String perut = “makan”;
PHP $perut = “makan
if (perut==”makan”) { if ($perut==”makan”){ System.out.println (“Kenyang”); echo “Kenyang” ; } } else { else { System.out.println (“Lapar”); echo “Lapar” ; } } Output : Kenyang
Variabel perut nilainy makan, artinya jika (if) kondisi perut nilainya sama dengan makan (perut==”makan”), maka pernyataan kenyang dieksekusi. Untuk menguji kondisi else, anda bisa mengubah nilai variabel perut dengan lainnya.
12
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ maka pernyataan Lapar dieksekusi. Pertanyaannya mengapa pernyataan Lapar tidak spesifik ketika varibel perut diganti? artinya jika variabelnya diisi apapun maka kondisi elsenya tetap lapar. Untuk mengatasi permasalahan ini kita dapat menggunakan if bersarang (Nested If). Pendeklarasiannya : if ( kondisi 1 ) { Pernyataan 1 dieksekusi jika kondisi 1 sesuai } else if (kondisi 2) { Pernyataan 2 dieksekusi jika kondisi 1 tidak sesuai } else { Pernyataan 3 dieksekusi jika kondisi 1 dan 2 tidak sesuai } Java String perut = “puasa”;
PHP $ perut = “puasa”;
if (perut==” makan”) { if (perut==” makan”) { System.out.println (“kenyang”); echo “kenyang” ; } } else if (perut==”puasa” ){ else if (perut==”puasa” ){ System.out.println (“lapar” ); echo “lapar” } } else { else { System.out.println (“Invalid ); echo “Invalid” ; } } Output : Lapar
Variabel perut nilainya puasa, maka kondisi yang cocok adalah else if (perut==”puasa”) dengan pernyataan “lapar”. Jika variabel perut nilainya diganti atau kosong, maka kondisi else dieksekusi dengan pernyataaan “Invalid” atau tidak ada pilihan yang cocok.
13
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ 1.
Switch-Case
2.
Penggunaan switch-case hampir sama dengan if-else, dan switchcase menyajikan pilihan lebih banyak, seperti pada nested if. Kerja dari switch-case adalah membandingan nilai (kondisi) pada switch terhadap case pertama hingga case selanjutnya, hingga ditemukan nilai (kondisi) case yang sesuai. Bentuk deklarasi swicth-case sebagai berikut : switch (kondisi) { case 1: pernyataan 1; break; case 2: pernyataan 2; break; case 3: pernyataan 3; break; ..................................... default : pernyataan default; }
Proses kerja dari switch-case Case
Nilai
Kondisi
Pernyataan
Case pertama
1
3
Tidak Cocok
Case kedua
2
3
Tidak Cocok
Case ketiga
3
3
Cocok
Case pertama nilainya 1 tidak sama dengan 3, maka pernyataan pada case pertama tidak dijalankan. Case kedua nilainya 2 tidak sama dengan 3, maka pernyataan pada case kedua tidak dijalankan. Case ketiga kondisinya cocok dengan 3, maka proses dibreak atau dihentikan dan pernyataan pada case ketiga dijalankan.
14
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________
int CariNilai = 2;
$CariNilai = 2;
switch (CariNilai) { case 1: System.out.println("Nilai 1"); break;
switch ($CariNilai) { case 1: echo "Nilai 1"; break;
case 2: System.out.println("Nilai 2"); break;
case 2: echo "Nilai 2"; break;
case 3: System.out.println("Nilai 3"); break;
case 3: echo "Nilai 3"; break;
default: System.out.println("Invalid");
default: echo "Invalid";
}
} Output : Nilai 2
Variabel CariNilai ingin mencari nilai 2 yang sesuai pada setiap case, ketika dicocokan dengan case 1 tidak cocok, kemudian dicocokan dengan case 2 ternyata nilainya sama, maka proses dibreak (dihentikan) dan pernyataan dieksekusi, dan case 3 tidak dijalankan atau ditelusuri lagi karena pada case 2 dibreak (dihentikan). 2. While While berfungsi sebagai iterasi atau perulangan, dimana penggunaan while lebih praktis ketika anda ingin melakukan perulangan terhadap suatu perintah yang banyak secara bersamaan tanpa harus menulis perintah satu persatu. Bentuk deklarasi while: while (kondisi) { pernyataan }
Contohnya ketika kita ingin mencetak nilai 1 sampai 5.
15
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________
Menggunakan While
Tanpa While
angka = 1; jumlah = 5;
Cetak _layar (1);
while (angka <= jumlah) { cetak _layar (angka); angka++; }
Cetak _layar (3);
Cetak _layar (2); Cetak _layar (4); Cetak _layar (5);
Selama nilai 5 (variabel jumlah) lebih kecil atau sama dengan nilai 1 (variabel angka), maka fungsi cetak_layar() akan terus dijalankan (mencetak) dengan kenaikan 1 (increment) yang dikerjakan perintah angka++. 3. For For seperti halnya while, yang berfungsi sebagai perulangan. Bentuk penulisan for sebagai berikut. for (inisialisasi; kondisi; iterasi [increment | decrement]) { Pernyataan } Inisialisasi Kondisi
Iterasi
: Menginisialisasi nilai awal, dan ekseskusi hanya dilakukan sekali. : Mengecek kondisi, selama kondisi true(memenuhi), perintah terus diulang dan pernyataan terus dieksekusi hingga break (dihentikan) ketika nilainya false. : Selama kondisi bernilai true (memenuhi), iterasi juga akan dikerjakan.
16
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Java
PHP
int inisialisasi = 0; int kondisi = 5;
$inisialisasi = 0; $kondisi = 5;
for(int i=inisialisasi; i< kondisi; i++) { System.out.println (i); }
for($i=$inisialisasi;$i<$kondisi; $i++) { echo $i; }
Output : 1 2 3 4 5
UMPAN BALIK 1. Apakah mungkin for di dalam for (nested for) ? Jawab : Pasti bisa. Jika menggunakan for bersarang maka for yang pertama kali dieksekusi adalah for kedua, kemudian for pertama. Contohnya sebagai berikut. for (i=0; i < 3; i++) { for (j=0; j < 5; j++ ) { Cetak_layar ( j ); } Cetak_layar ( \n ); }
// for pertama // for kedua // Cetak kelayar selama false // Perintah pindah baris
Setiap for kedua terpenuhi kondisinya, maka for pertama akan mengiterasi for kedua hingga 3 kali. Proses dan hasilnya adalah 1
2
3
4
5
Iterasi for (i1)
1
2
3
4
5
Iterasi for (i2)
1
2
3
4
5
Iterasi for (i3)
17
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ D. Konsep Dasar OOP OOP atau Object Oriented Programming merupakan paradigma pemograman yang berorientasi kepada Object. Semua data dan fungsi dibungkus kedalam Objek atau Kelas (Class). Keuntungan menggunakan pendekatan OOP adalah kemudahan dan fleksibilitas tinggi dalam mengembangkan perangkat lunak yang powerfull dan memungkinkan pengembangan perangkat lunak dalam skalabilitas besar, pendekatan OOP jauh lebih baik dibandingkan pendekatan pemograman secara prosedural. Untuk memahami pemograman berbasis OOP, maka ada baiknya anda memahami konsep-konsep dari OOP yang nantinya banyak digunakan dalam materi OOP (Object Oriented Programming). 1. Kelas (Class) Bagian terpenting dalam pemograman berbasis OOP adalah Class. Dimana class merupakan gambaran atau spesifikasi dari suatu object. Jika diandaikan, Class dapat disebut sebagai cetakan kue, dan hasil cetakan disebut Object. 2. Objek (Object) Bagian terpenting selain Class adalah Object, dimana kelas adalah spesifikasi dari object, maka object dapat diartikan sebagai perwujudan dari Class. Jika diandaikan, object merupakan hasil cetakan dari cetakan Class. Class atau Object memiliki 2 elemen penting yaitu Properties dan Method. 3. Properties (Atribut) Properties merupakan karekteristik dari suatu objek. Contoh pada objek pesawat dimana karakteristiknya dapat
18
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ disebutkan dari warnanya, tahun pembuatan, tipe, dan sebagainya. Sehingga properties dapat dikatakan sebagai kata benda atau lebih ke pertanyaan apasaja ? 4. Fungsi (Method) Fungsi atau Method merupakan fungsi dari suatu object, atau dapat diartikan sebagai tingkah laku suatu object. Contoh pada object pesawat adalah bagaimana mengemudikan pesawat, bagaimana melendingkan pesawat, dan sebagainya. Sehingga method dapat dikatakan sebagai kata kerja atau lebih ke pertanyaan bagaimana. 5. Pewarisan (Inheritance) Pewarisan merupakan mekanisme menurunkan atau mewariskan sifat yang dimiliki parent (orang tua) kepada child (anaknya). Jika dalam pemograman OOP, class parent disebut sebagai superclass, sedangkan class child disebut sebagai subclass. Dimana subclass dapat menggunakan atau mewarisi method dan varibel yang dimiliki oleh superclass, namun subclass tetap bisa membuat atau menambahkan method dan varibel sendiri. 6. Interface (Polymorphism) Interface pada intinya sebagai share konstanta atau method kepada sejumlah class yang menggunakannya. Pemanggilan interface oleh Class menggunakan implement, untuk mengimplementasikan konstanta atau method yang dibutuhkan. Intinya, interface membungkus konstanta atau method, yang nantinya digunakan oleh class yang mengimplentasikannya. Interface dapat mewawisi interface yang lain, seperti halnya class pewarisan.
19
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ E. Pemograman OOP Pada pembahasan sebelumnya, anda mempelajari konsep dasar OOP, pada pembahasan ini anda akan memperlajari mengimplementasikan OOP dalam pemograman Java dan PHP. 1. Class Pada pembahasan sebelumnya, class merupakan spesifikasi atau gambaran dari sebuah object. Sehingga bentuk pendeklarasian class pada Java dan PHP sama. class [Nama Kelas] { ............................. } dimana nama kelas sifatnya bebas anda definisikan, dan nama kelas tidak diawali dengan huruf Kapital atau huruf besar. Java class Mobil { ......................... }
PHP class Mobil { ........................... }
2. Object Object adalah gambaran dari sebuah Class. Dimana untuk membuat sebuah object dari sebuah Class, maka gunakan keyword new. Bentuk pendeklarasian - Object [variabel reference] = new Object(); (Java) - $[variabel reference] = new Object(); (PHP) Dimana nama Object harus sama dengan nama suatu Class, dan variabel reference berfungsi merujuk atau mengakses elemen dari object yaitu properties dan method.
20
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ 3.
Properties (Atribut) Properties merupakan karakteristik dari sebuah object. Dimana properties umumnya memiliki Tipe Data dan variabel. Bentuk pendeklarasiannya adalah : - Tipe Data [variabel] = Nilai variabel (Java) - $[variabel] = Nilai variabel; (PHP) Java class Mobil {
PHP class Mobil {
// Properties String warna = “Merah”; int tahun = 2011; }
4.
// Properties $warna = “Merah”; $tahun = 2011; }
Method (Fungsi) Method merupakan fungsi atau tingkah laku dari suatu object. Deklarasi Method -
-
public [Tipe Data] [Nama Method] ( ) { (Java) return [nilai] } public function [Nama Method] ( ) { (PHP) return $[nilai] }
Perintah return merupakan jenis method mengembalikan nilai, jika ingin mendeklarasikan method tanpa mengembalikan nilai, maka anda ganti bentuk Tipe Data dengan void jika pada Java dan jika pada PHP, anda tinggal hilangkan perintah return
21
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ -
public void [Nama Method] ( ) { (Java) ............................................... } public function [Nama Method] ( ) { (PHP) ............................................... }
-
Java class Mobil {
PHP class Mobil {
// Method non return public void setMengemudi ()
// Method non return public function setMengemudi ()
{
{ String isi = “setMenyetir”; System.out.println (isi);
$isi = “setMenyetir” echo $isi;
}
}
// Method return public String getMengemudi () { String isi = “getMengemudi”; System.out.println (isi); return $isi; }
// Method return public function getMengemudi() { $isi = “getMengemudi”; echo $isii; return $isi; }
7. Mengakses Properties dan Method Pada pembahasan sebelumnya anda telah mempelajari bagaimana membuat class, properties, dan method, namun belum ada akses terhadap properties dan method. Untuk mengakses properties dan method, anda dapat menggunakan variabel reference dari objek yang sebelumnya sudah anda pelajari. Untuk mengakses anda dapat menggunakan (tanda titik) pada Java dan (tanda panah) pada PHP.
22
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Mobil varMob = new Mobil(); //varMob mengakses method setMengemudi varMob.setMengemudi ( );
(Java)
$varMob = new Mobil(); // varMob mengakses method getMengemudi $varMobgetMengemudi ( );
(PHP)
Variabel varMob (dibuat dari objek Mobil) mengakses method setMengemudi didalam Class Mobil , karena Objek Mobil perwujudan dari Class Mobil. Ingat, “bahwa object yang dibuat dari kelas tertentu hanya bisa mengakses dalam kelas itu saja”. Terdapat 2 kelas berbeda yaitu Class Mobil dan Class Orang. Java class Mobil {
PHP class Mobil {
public void setMobil ( ) { System.out.println (“Mobil”); }
public function setMobil ( ) { echo “Mobil”; }
}
}
class Orang {
class Orang {
public void seManusia ( ) { System.out.println(“Orang”); } }
public function setOrang ( ) { echo “Orang”; } }
Kemudian membuat Objek dari Class Mobil dan Class Orang. Mobil varMobil = new Mobil ( );
$varMobil = new Mobil ( );
OrangvarManusia = new Orang();
$varOrang = new Orang();
23
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Setelah membuat Objek dari kedua Class tersebut yaitu Class Mobil dan Class Orang, tinggal mengakses method didalam kelas masing-masing menggunakan variabel reference. varMobil.setMobil();
$varMobilsetMobil();
varManusia.setManusia();
$varManusiasetManusia(); Output
Mobil Manusia
Mobil Manusia
8. Konstruktor dan Overiding Java menyediakan metode untuk membuat method dari sebuah class, artinya seorang programmer dapat membuat method yang namanya sama dengan nama classnya, metode ini disebut konstruktor. Contoh penggunaan konstruktor sebagai berikut : Java class Biodata {
PHP class Biodata {
// Method non-return value
// Method non-return value
public Biodata ( ) {
public function Biodata ( ) {
}
}
Perhatikan method Biodata memiliki nama yang sama dengan nama classnya yaitu Biodata. Namun beberapa point yang perlu di perhatikan dalam menggunakan konstruktor adalah: Nama method harus sama dengan nama classnya. Method konstruktor tidak boleh bertipe void atau return. Method konstruktor dapat dibuat lebih dari satu, dengan nama class sama, tapi jumlah parameternya harus berbeda
24
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Pada point ketiga, terdapat istilah parameter , parameter adalah komponen atau atribut yang digunakan untuk menginisialisasi sebuah method. Parameter diletakkan didalam tanda kurung sebuah method. Perhatikan deklarasi method dan parameter. public [nama konstruktor] ( ) { ....................................... }
(bentuk 1)
public [nama konstruktor] ( parameter 1) { ....................................... }
(bentuk 2)
public [nama konstruktor] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3) ....................................... }
Pada deklarasi ketiga bentuk method diatas, tedapat 3 method dengan jumlah parameter yang berbeda, pada bentuk pertama tidak memiliki parameter (default), pada parameter kedua memiliki sebuah parameter yaitu parameter 1, pada bentuk ketiga memiliki 2 buah parameter yaitu parameter 1 dan parameter 2. Bentuk deklarasi diatas dapat dikatakan sebagai “Overiding Konstruktor”, dan implementasi programmnya :
25
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Setelah membuat Objek dari kedua Class tersebut yaitu Class Mobil dan Class Orang, tinggal mengakses method didalam kelas masing-masing menggunakan variabel reference. varMobil.setMobil();
$varMobilsetMobil();
varManusia.setManusia();
$varManusiasetManusia(); Output
Mobil Manusia
Mobil Manusia
9. Konstruktor dan Overiding Java menyediakan metode untuk membuat method dari sebuah class, artinya seorang programmer dapat membuat method yang namanya sama dengan nama classnya, metode ini disebut konstruktor. Contoh penggunaan konstruktor sebagai berikut : Java class Biodata {
PHP class Biodata {
// Method non-return value
// Method non-return value
public Biodata ( ) {
public function Biodata ( ) {
}
}
Perhatikan method Biodata memiliki nama yang sama dengan nama classnya yaitu Biodata. Namun beberapa point yang perlu di perhatikan dalam menggunakan konstruktor adalah: Nama method harus sama dengan nama classnya. Method konstruktor tidak boleh bertipe void atau return. Method konstruktor dapat dibuat lebih dari satu, dengan nama class sama, tapi jumlah parameternya harus berbeda
26
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Pada point ketiga, terdapat istilah parameter , parameter adalah komponen atau atribut yang digunakan untuk menginisialisasi sebuah method. Parameter diletakkan didalam tanda kurung sebuah method. Perhatikan deklarasi method dan parameter. public [nama konstruktor] ( ) { ....................................... }
(bentuk 1)
public [nama konstruktor] ( parameter 1) { ....................................... }
(bentuk 2)
public [nama konstruktor] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3) ....................................... }
Pada deklarasi ketiga bentuk method diatas, tedapat 3 method dengan jumlah parameter yang berbeda, pada bentuk pertama tidak memiliki parameter (default), pada parameter kedua memiliki sebuah parameter yaitu parameter 1, pada bentuk ketiga memiliki 2 buah parameter yaitu parameter 1 dan parameter 2. Bentuk deklarasi diatas dapat dikatakan sebagai “Overiding Konstruktor”, dan implementasi programmnya :
27
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Bentuk deklarasi Method Overiding hampir sama dengan Konstruktor Overiding, perbedaanya pada Method Overiding pemberian nama method tidak sama dengan nama kelasnya, dan persamaannya antara method satu dengan method lainnya pemberian nama methodnya harus sama, namun dengan jumlah parameter berbeda. Contoh penggunaan dalam program Java class Kendaraan {
PHP class Kendaraan {
// parameter default
// parameter default
public Pesawat (String nama){
public function Pesawat($nama){
}
}
// parameter Nama & Jenis
// parameter Nama & Jenis
public Pesawat (String nama, String jenis) {
public function Pesawat ($nama, $jenis){
}
}
Sebuah method pesawat dengan sebuah parameter “String Nama” dioveride dengan nama method yang sama yaitu pesawat dengan 2 buah parameter yaitu “String Nama” dan “String jenis”. Kemudian membuat object dari class Kendaraan dan membuat variabel reference untuk mengakses kedua method. Beberapa hal penting untuk mengakses method dan memberi nilai parameter method: Pada konstruktor, setiap konstruktor diakses oleh variabel reference yang berbeda, jika pada non-konstruktor, method diakses menggunakan variabel reference sama (selama dalam class sama). Pemberian nilai parameter pada konstruktor dilakukan ketika object dibuat. Jika pada non-konstruktor, nilai parameter di
28
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ inisialisasi pada method itu sendiri ketika diakses melalui variabel reference. Contoh program mengakses method pesawat serta inisialisasi nilai Java
PHP
// Object sekali diciptakan
// Object sekali diciptakan
Kendaraan var = new Biodata( );
$Bio1 = new Kendaraan( );
// inisialisasi nilai parameter // langsung dilakukan pada // method Pesawat
// inisialisasi nilai parameter // langsung dilakukan pada // method Pesawat
var.Pesawat (“Sukoi”);
$varPesawat (“Garuda”);
var.Pesawat (“Sukoi”, “Tempur”);
$varPesawat (“Garuda”, “Tempur”);
10. Pewarisan (Inheritance) Java menyediakan mekanisme pewarisan, dimana superclass (parent) memiliki hak akses terhadap subclass (child), dan begitu juga dengan subclass memiliki akses terhadap superclass selama superclass tidak disetting modifier private. Untuk membuat class pewarisan maka gunakan perintah extends // Membuat class parents (superclass) class parents { ............................ } // class child mewarisi elemen yang dimiliki oleh class parent // yang sudah dibuat class child extends parents { ........................... }
29
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Java class Biodata { // parameter default
PHP class Biodata {
public Biodata ( ) { konstruktor 1 }
// parameter default public function Biodata ( ) { konstruktor 1 }
// parameter Nama & Umur
// parameter Nama & Umur
public Biodata (String nama) { konstruktor 2
public function Biodata ($Nama, $umur) { konstruktor 2 }
}
Pada contoh program diatas, bentuk method konstruktor Biodata pertama, parameternya default (kosong), sedangkan bentuk method Biodata kedua memiliki parameter 2 buah parameter yaitu String Nama dan int Umur. Setelah membuat konstruktor dari class Biodata, maka tinggal membuat Object dari class Biodata dan variabel reference untuk mengakses method kontruktor Biodata. Terdapat beberapa point yang perlu diperhatikan Setiap konstruktor yang dipanggil, harus menciptakan object baru yang sama,namun dengan nama variabel reference berbeda, artinya nama variabel reference harus berbeda dengan variabel reference yang lain Pemberian nilai parameter pada konstruktor dilakukan ketika Object dibuat. Dimana pemberian nilai parameter, harus sesuai dengan jenis dan jumlah parameternya. Pada konstruktor yang memiliki parameter default (kosong), maka ketika object dibuat nilainya dikosongi.
30
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Contoh pembuatan object untuk mengakses setiap konstruktor Biodata. Java
PHP
// Object dengan nilai default
// Object dengan nilai default
Biodata Bio1 = new Biodata ( );
$Bio1 = new Biodata ( );
// Object dengan nilai parameter // vanderoid.
// Object dengan nilai parameter // vanderoid.
Biodata Bio2 = new Biodata (“Vanderoid”);
$Bio2 = new Biodata (“Vanderoid”);
// Object dengan nilai parameter // vanderoid dan 24.
// Object dengan nilai parameter // vanderoid dan 24.
Biodata Bio3 = new Biodata (“Vanderoid”, 24);
$Bio3 = new Biodata (“Vanderoid”, 24);
Teknik Overiding tidak hanya diterapkan pada Konstruktor, namun dapat diterapkan pada non-konstruktor atau method biasa, dengan syarat bahwa method dengan nama yang sama, namun jumlah parameter yang berbeda, metode ini disebut dengan “Overiding Method”.Bentuk pendeklarasiannya public [nama method] ( ) { ....................................... }
(bentuk 1)
public [nama method] ( parameter 1) { ....................................... }
(bentuk 2)
public [nama method] ( parameter 1, parameter 2) { ....................................... }
(bentuk 3)
31
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ interface [Nama Interface A] { (implementasi A) } interface [Nama Interface B] extends [Nama Interface B]{ (implementasi B) } // class A mengimplementasi interface B , juga memiliki akses A class [Nama Class A] implements [Nama Interface B] { (implementasi A) (implementasi B) }
Penerapan pewarisan (inheritance) pada interface, dimana class yang mengimplementasikan interface, cukup mengakses class childnya. Java
PHP
interface MamaliaA { // Method diahkiri semicolon public void setMamaliaA( ); }
interface MamaliaA { // Method diahkiri semicolon public function setMamaliaA(); }
interface MamaliaB extends MamaliaA {
}
interface MamaliaB extends MamaliaA{ // Method diahkiri semicolo public function setMamaliaB(); }
class Binatang implements MamaliaB { public void setMamaliaA ( ) { System.out.println (“Anjing”); } public void setMamaliaB ( ) { System.out.println(“Kucing”); }}
class Binatang implements MamaliaB public function setMamaliaA(){ echo ("Anjing"); } public function setMamaliaB () { echo ("Kucing"); }}
// Method diahkiri semicolon public void setMamaliaB( );
32
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ F. ARRAY Pada pembahasan sebelumnya, anda telah mempelajari tentang tipe data primitif, mengapa saya katakan primitif ? “, karena penggunaannya masih sangat sederhana, dimana sebuah tipe data, hanya memiliki sebuah variabel untuk menampung sebuah nilai. Masalahnya, bagaimana jika kita ingin membuat sekumpulan varibel yang sangat banyak dengan tipe data tertentu yang sama ? Maka dari inilah java menyediakan mekanisme untuk mengelompokan atau membungkus sekumpulan variabel (meskipun jumlah variabelnya banyak) menjadi satu, kedalam tipe data yang sama. 1. Dasar Array Array merupakan kumpulan variabel yang dibungkus kedalam sebuah tipe data yang sama, artinya satu tipe data memiliki satu atau banyak variabel. Array menggunakan tanda “[ ]”; Jika di ilustrasikan, array di andaiakan sebuah keranjang buah dimana keranjang tersebut dapat diisi berbagai jenis buah-buahan (tergantung isi kapasitas/ukuran keranjangnya). Keranjang dapat dikatakan sebagai Tipe data array, dan variabel dapat dikatakan buah-buahan. Tipe data array dapat diatur kapasitas atau ukurannya (seperti halnya keranjang) untuk menampung banyaknya variabel yang mampu di tampung. Untuk mengatur ukuran atau kapasitas array, bentuk deklarasinya (Tipe Data Array) ( nama array) = new (Tipe Data Array) [ ukuran ];
Tipe Data Array : Mendefiniskan tipe data (String, Integer, Character, Double, Float). Nama Array : Mendefinsikan nama Array. New : Membuat Object Array Ukuran : Menentukan ukuran array (berupa angka).
33
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Untuk mengakses variabel array dan memberikan nilai setiap variabel, maka dapat dideklarasikan sebagai berikut : ( Nama Array ) [ index-1] = ( Nilai varibel );
Index n-1
Index menyatakan posisi variabel berdasarkan penomeran atau letak sebuah variabel, Penomeran index dimulai dari 0 hingga index-1.
Nilai Variabel
Nilai variabel diberikan pada setiap variabel.
Contoh jika terdapat sebuah Tipe data “String” dengan Nama variabel Array “varArr”, dan kapasitas atau ukuran Array diset 5. Maka : (Pemogramman Java) String varArr = new String [5]; // membuat object array, kapasitas 5
Dimana Array maksimal mampu menampung 5 variabel, jika diisi lebih dari 5 variabel, maka terjadi overflow (kelebihan kapasitas). Kemudian mengakses variabel array dan memberikan nilai variabel. varArr[0] = “Nilai A”; varArr[1] = “Nilai B”; varArr[2] = “Nilai C”; varArr[3] = “Nilai D”; varArr[4] = “Nilai E”;
// // // // //
variabel pertama pada index ke-0 variabel kedua pada index ke-1 variabel ketiga pada index ke-2 variabel keempat pada index ke-3 variabel kelima pada index ke-4
Jika di ilustrasikan program pada gambar berikut ini : a ) Menyiapkan Array dengan ukuran 5 (menyiapkan sebanyak 5 slot) Slot 0
Slot 1
Slot 2
Slot 3
Slot 4
b) Kemudian mengisi setiap slot dengan setiap variabel “varArr[0]” hingga “varArr[4]”. Maka ilustrasinya menjadi : varArr[0]
varArr[1]
varArr[2]
varArr[3]
varArr[4]
34
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________
Jika sebelumnya anda mendeklarasikan array dan menginisialisasi nilainya pada setiap variabel “varArr” seperti ini : varArr[0] = “Nilai A”; ...................................
// variabel pertama pada index ke-0
varArr[4] = “Nilai E”;
// variabel kelima pada index ke-4
Terdapat alternatif lain, yaitu setelah mendeklarasikan array langsung menginisialisasi nilainya dalam tanda kurawal “{}” jika menggunakan Java, dan jika PHP inisialisasi nilai dalam tanda ( ) String varArr [ ] = { “Nilai A”, “Nilai B”, “Nilai C”, “Nilai D”, “NilaiE”}; $varArr
(Java)
= array (“Nilai A”, “Nilai B”, “Nilai C”, “Nilai D”, “NilaiE”);
(PHP)
Jika anda perhatikan, setelah mendeklarasikan array, maka dapat langsung menginisialisasi nilainya. Untuk mengakses nilainya, kita bisa mengiterasi indexnya, dan menghitung panjang elemen array. Proses Menginisialisasi nilai awal Hitung panjang array dan kondisikan dengan i = n. Increment selama kondisi true Memetakan array setiap index selama kondisi true.
Algoritma i = 0 // asumsikan n nilainya 0 i < varArr.count ( ) // Java i < $varArrlength ( ) // PHP i++ varArr [ i ];
Untuk menghitung panjang array, java menyediakan perintah length(), dan jika pada PHP menyediakan perintah count ( ). for ( int i=0; i <= varArr.length(); i++)
(Java)
for ( $i=0; $i <= count($varArr); $i++)
(PHP)
35
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________
Panjang array diartikan sebagai jumlah index, dimana pada varArr memiliki jumlah index 5 (jika dihitung dari 0). Jika di ilustrasikan : varArr[0]
varArr[1]
varArr[2]
varArr[3]
varArr[4]
Index ke-1
Index ke-2
Index ke-3
Index ke-4
Index ke-5
Setelah panjang array diketahui sepanjang 5, maka tinggal mengiterasi varArr selama kondisinya bernilai true, untuk menngakses nilainya, gunakan perintah varArr [ i ], perhatikan prosesnya dibawah ini : Kondisi
True / False ?
varArr [ i ].
Nilai
i < 0 ? atau i = 0 ?
True (i=0)
varArr[ 0 ]
Nilai A
i < 1 ? atau i = 1 ?
True (i<1)
varArr[ 1 ]
Nilai B
i < 2 ? atau i = 2 ?
True (i<2)
varArr[ 2 ]
Nilai C
i < 3 ? atau i = 3 ?
True (i<3)
varArr[ 3 ]
Nilai D
i < 4 ? atau i = 4 ?
True (i<4)
varArr[ 4 ]
Nilai E
Dimana inisialisasi nilai awal adalah 0 (i = 0), kemudian cek kondisi, apakah 0 < 0 ? atau 0 = 0 ? ternyata salah satu kondisi yaitu 0 = 0 memenuhi dan nilainya true, maka masukkan nilai i=0 kedalam tanda [ ] pda varArr [0], dan set nilainya untuk varArr [0] = “Nilai A”, lanjutkan proses yang sama hingga varArr [4]. Java
PHP
int [ ] nilai = {70,80,90,100};
$nilai [ ] = array (70,80,90,100);
for(int i=0; i
for($i=0;$i
Output : 70,80,90,100
36
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ UMPAN BALIK 1. Dapatkan posisi index pada array ditentukan sendiri posisinya ? Jawab : bisa, metode ini dinamakan array assosiatif. Secara default, pemetaan index array dimulai berurutan dari kiri ke kanan, atau posisi index ke-0, 1, 2...., n-1, jika menggunakan array assosiatif, pemetaan index array dapat di tentukan sendiri. Bentuk deklarasi untuk array assosiatif adalah : [nama array] = array ( [index_assoc] => Nilai)
Index_assoc : Posisi index opsional (ditentukan user), tanda ( => ), digunakan untuk memetakan nilai sesuai dengan posisi indexnya. Contoh penggunaan array assosiatif pada PHP sebagai berikut : Diketahui array dengan nilai default (sebelum array assosiatif) $varArr = array (“Malang”, ”Bandung”, “Jakarta”, “Surabaya” )
Kemudian dilakukan proses array assosiatif sebagai berikut : $varArr = array ( 3 => “Malang”, 0 => “Bandung”, 2 =>” Jakarta”, 1 => ”Surabaya” );
// Malang berada pada index ke-3 // Bandung berada pada index ke-0 // Jakarta berada pada index ke-2 // Bandung berada pada index ke-1
Outputnya sebelum dan sesudah dilakukan array assosiatif : Malang Bandung Jakarta Surabaya
(sebelum)
Bandung Surabaya Jakarta Malang
(sesudah)
37
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ G. Exception Handling Metode yang disediakan oleh java untuk menangani kesalahan adalah Exception Handling. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat mendefiniskan sendiri pesan kesalahan sesuai dengan style kita. Hal ini memudahkan dalam memahami pesan kesalahan pada program. Contohnya kesalahan ketika melakukan pembagian dengan bilangan nol, secara default java akan menampilkan pesan kesalahan yaitu : “java.lang.ArithmeticException: / by zero” Jika kita menggunakan Exception Handling, maka pesan kesalahan dapat kita tampilkan dengan style kita, misalnya seperti ini pesan: “Error, pembagian dengan nilai nol tidak diizinkan” Exception Handling memiliki 2 elemen khusus dalam penanganan kesalahan, yaitu try dan catch. try berfungsi menampung program yang akan dicek kemungkinan jika terjadi eksepsi, sedangkan catch akan menangkap kesalahan jika memang program terjadi kesalahan atau eksepsi. Pendeklarasian try-catch : try { (Cek Kemungkinan Program)
// Cek kemungkinan program
} catch ( Tipe Eksepsi ){
// Tipe Eksepsi
(pesan kesalahan) }
Pada pemograman Java, terdapat tipe eksepsi yang khusus untuk menangani kesalahan. Seperti tipe eksepsi “ArrayIndexOutOfBounds Exception” untuk menangani eksepsi pada Array. Kemudian tipe “ArithmeticException” untuk menangani eksepsi pada aritmatika.
38
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ Namun kita dapat menggunakan tipe eksepsi secara umum, yang hampir bisa digunakan untuk menangani semua kesalahan, yaitu “Exception”, tipe eksepsi ini berlaku pada Java dan PHP. Contoh program eksepsi Aritmatika pembagian nilai nol : Java
PHP
class Hitung {
class Hitung {
void setNilai (int op1, int op2) {
function setNilai ($op1, $op2) { try {
try {
$hasil = $op1/$op2;
int hasil = op1 / op2; }
}
catch (Exception e) {
catch (Exception $e){ echo "ERROR" .$e;
System.out.println ("pembagian error");
} }
} }
Method setNilai dengan 2 parameter sebagai operand yaitu op1 dan op2. Kemudian membuat objek dari kelas Hitung Java
PHP
Hitung varDiv = new Hitung ( );
$varDiv = new Hitung ( );
$varDiv.setNilai (8,0);
$varDiv setNilai (8,0);
Output Pembagian Error
Warning: Division by zero
Ketika method setNilai dipanggil dan diberikan nilai parameter 8 dan 0, maka pesan kesalahan ditampilkan, karena adanya pembagian nol.
39
Object Oriented Programming Java & PHP ____________________________________________________ CATATAN PENULIS Alhamdulliah penulisan buku yang berjudul Java & PHP berbasis OOP telah terselesaikan. Diharapkan setelah anda mempelajari buku yang masih sederhana ini, anda memiliki bekal pengetahuan tentang 2 bahasa pemograman sekaligus yaitu Java dan PHP yang berbasis Object Oriented Programming yang banyak digunakan untuk pengembangan Aplikasi. Dan dengan buku ini, menjadi bekal bagi anda untuk membuat aplikasi yang lebih powerfull. Saya Novan Surya Ardani adalah penulis buku ini dan buku ini sengaja saya bagikan kepada anda secara cuma-cuma atau gratis dan semata-mata hanya tujuan untuk amal dan ibadah. Semoga buku ini bermanfaat bagi anda.Amin. Dan jika anda memiliki saran, kritik, serta pertanyaan dapat anda kirimkan ke :
Email
:
[email protected]
Website
: vanderocks.wordpress.com
Facebook : www.facebook.com/profile.php? id=100000073924967
Assalamualaikum Wr.Wb
40