JURNAL TUGAS AKHIR
“PEMODELAN TARIKAN PENGUNJUNG PASAR TRADISIONAL MARICAYA DI KOTA MAKASSAR”
Oleh :
ST. RAHMAYANI RAHMAN D11108260
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
MARICAYA TRADITIONAL MARKET MODEL VISITORS MOVEMENT IN MAKASSAR M. Isran Ramli 1, M. Pasra 2 , St. Rahmayani R.3 ABSTRACT : There are several traditional markets in the city of Makassar. One is the traditional market located in South Veteran Street is Maricaya Traditional Market. Maricaya Market located in the middle of the city has coordinates 5 ° 9'0 "S - 119 ° 25'28" E and being around densely populated. This market provides day-to-day necessities. Although the goods supplied are not as complete as other traditional markets like Terong Market and Pa'baengBaeng Market. Maricaya Traditional Market number of visitors is quite a lot that is up to five thousand people every day. Maricaya Market visitors are the people who live around the market area. As market activity zone, Maricaya Markket produce movement visitor attraction that will cause traffic impact on the existing network system in the vicinity. Therefore, the transportation planning can be done using modeling concepts that simplify reality into consideration to determine policy in the field of transportation, especially in studies to model the movement of visitors in the Maricaya Traditional Market. In this study, the data retrieved market visitors for two days business days and holidays. Selection is made by representation of the busiest days for both. Respondents are visitor Maricaya Traditional Market. Time data collection is done in Maricaya Traditional Market with vulnerable time is twelve hours between 06:00 to 18:00. After performing data reduction phase in accordance with the focus of continued research titles linear regression analysis then seek potential model. Pull factors that cause visitors Maricaya Traditional Market, Distance from the house to the market (X1), Cost of transportation to market (X2), Travel time to market (X3), Price of goods (X4), Availability of types of groceries (X5), Smooth traffic from and to the market (X6), Condition of traffic circulation around the market (X7), and The level of ease of reach by motorbike (X8). The best model obtained on business days is Y =
3,184 - 0,689X1 -0,386X2 + 1,123X4 -
0,257X6 + 0,304X7, and the best model obtained on holiday is Y = 11,846 - 0,736X1 - 0,409X3 0,524X4 - 0,487X7
. Keywords: maricaya traditional market, trip attraction, regression analysis
1
Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA 3 Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA 2
1
PENDAHULUAN Kota Makassar memiliki banyak pasar tradisional yang diperuntukkan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat Kota Makassar. Masing-masing pasar tradisional tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Pasar Maricaya. Pasar Maricaya merupakan pasar yang terletak di Jalan Veteran Selatan dan merupakan wilayah administratif Kecamatan Makassar. Pasar yang terletak ditengah kota ini memiliki koordinat 5°9'0" LS - 119°25'28" BT dan berada di sekitar pemukiman padat penduduk. Pasar ini menyediakan barang kebutuhan sehari-hari. Walaupun barangbarang yang disediakan tidak selengkap pasar tradisional lainnya seperti Pasar Maricaya dan Pasar Pa’baeng-baeng, jumlah pengunjung Pasar Maricaya terbilang cukup banyak yaitu mencapai lima ribu orang perhari. Pengunjung Pasar Maricaya merupakan orang-orang yang tinggal di sekitar wilayah pasar tersebut. Sebagai zona aktivitas Pasar Maricaya menghasilkan tarikan pergerakan pengunjung yang akan menimbulkan dampak lalu-lintas terhadap sistem jaringan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, perencanaan transportasi dapat dilakukan dengan menggunakan konsep pemodelan yang menyederhanakan kenyataan yang ada sebagai pertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam bidang transportasi khususnya pada studi untuk memodelkan tarikan pergerakan pengunjung pada Pasar Maricaya. METODOLOGI Tahapan awal dari penelitian ini berupa observasi lapangan berupa pengumpulan data awal tentang lokasi penelitian dan tinjauan langsung ke Pasar Maricaya untuk mengetahui secara langsung variabel yang mempengaruhi tarikan pergerakan. Selanjutnya dilakukan survei pendahuluan. Survei ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan sebelum memulai survei penelitian berupa pendataan jumlah kios/lapak, jenis jualan, dan
jenis aktivitas yang ada di lokasi penelitian serta untuk mengetahui tingkat kesulitan saat melakukan survei penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara. Pada tahapan selanjutnya berupa survei pengamatan jumlah pengunjung Pasar Maricaya yang dibantu oleh beberapa orang tenaga surveyor. Surveyor ditempatkan di setiap akses masuk pasar untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk menuju zona. Penetapan waktu pengambilan sampel dan waktu pelaksanaan survei di lapangan untuk setiap jenis data yang dibutuhkan dilakukan setelah sebelumnya diadakan survei pendahuluan di tempat penelitian. Survei dilaksanakan pada : • Hari/tanggal : Minggu/06 Januari 2013, mewakili hari libur. • Hari/tanggal : Jumat/11 Januari 2013, mewakili hari kerja. Tahapan selanjutnya merupakan pembagian kuisioner secara langsung ke beberapa pengunjung pasar dengan menggunakan sistem acak. Respondennya merupakan pengunjung Pasar Tradisional Maricaya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rumus Slovin sebagai berikut: =
1 + ( )
Di mana: N = Besar Populasi n = Besar Sampel d2 = Tingkat Kepercayaan (5%, 10%, 15%) Dalam menganalisis dalam beberapa tahapan uji statistik harus dilakukan agar model tarikan pergerakan yang dihasilkan dinyatakan absah, yaitu : 1. Metode Pengkategorian Data Data yang diperoleh kemudian dibuat dalam suatu pola. Pola tersebut didasarkan pada frekuensi terbesar dari variabel data yang ada.
2
4. Analisis Regresi Dari semua variabel bebas yang nilai korelasinya > 0,5 dipilih nilai terbesar untuk mewakili variabel bebas. Dari semua variabel yang terpilih dibuat analisa regresi linier bergandanya untuk menghasilkan model persamaan. Model yang didapat diuji signifikansinya dengan membandingkan nilai p value terhadap α baik model maupun variabelnya. Jika nilai p value < α maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi tarikan pergerakan pengunjung pasar tradisonal Maricaya. Selain itu dilakukan uji tanda sesuai tanda yang diharapkan.
400 300 200 100
330 329 305 269 266264 262 237 232 209 208 189 176 153 140 10 134354105 4117 101 107 54 623124975859108 582 7647871534847689512626120
0 06.00 - 06.15 06.45 - 07.00 07.30 - 07.45 08.15 - 08.30 09.00 - 09.15 09.45 - 10.00 10.30 - 10.45 11.15 -11.30 12.00 - 12.15 12.45 - 13.00 13.30 - 13.45 14.15 - 14.30 15.00 - 15.15 15.45 - 16.00 16.30 - 16.45 17.15 - 17.30
3. Analisis Korelasi Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui nilai hubungan korelasi antara variabel terikat dan variabel bebas, maupun antar sesama variabel bebas. Hasil uji korelasi dinyatakan dengan koefisien korelasi dan signifikasi hasil korelasi. Untuk korelasi antara variabel terikat dengan variabel bebas dipilih variabel yang nilai korelasinya kuat (>0,5), sedangkan korelasi antara sesama variabel independen dipilih yang tidak kuat (< 0,5). Nilai signifikansi semua variabel harus < 0,05.
Data Hari Kerja
Gambar 4. Grafik Distribusi Pengunjung Hari Kerja
Data Hari Libur 530 526 600 440 500 376 360 348 352 322 400 300 285 283 273 253 225 214 300 190 178 174 170 166 130 126 121 119 108 200 106 85 7173 6486 4594595431 4 6 45655 4 4 44 3 317 50 100 1325 0 06.00 - 06.15 06.45 - 07.00 07.30 - 07.45 08.15 - 08.30 09.00 - 09.15 09.45 - 10.00 10.30 - 10.45 11.15 -11.30 12.00 - 12.15 12.45 - 13.00 13.30 - 13.45 14.15 - 14.30 15.00 - 15.15 15.45 - 16.00 16.30 - 16.45 17.15 - 17.30
2. Analisis Normalitas Data Tiap Variabel Selanjutnya variabel data yang ada diuji normalitasnya. Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal ataun tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan metode uji histogram.
Gambar 5. Grafik Distribusi Pengunjung Hari Libur
Gambar 4 dan 5 merupakan garfik distribusi yang memperlihatkan besaran frekuensi pengunjung dalam periode waktu per-15 menit dengan dengan intensitas waktu selama duabels jam.
Hasil Survei Pendahuluan
Estimasi Jumlah Sampel
Jumlah Populasi Pengunjung Pasar Dari survei jumlah pengunjung yang dilakukan pada hari libur dan kerja didapatkan jumlah pengunjung sebagai berikut : • Pada saat hari libur, Minggu, 06 Janruari 2013 sebanyak 7706 orang. • Pada saat hari kerja, Jumat, 11 Januari 2013 sebanyak 5514 orang.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus jumlah sampel didapatkan bahwa jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 381 sampel. Untuk menghindari adanya kesalahan atau kerusakan sampel yang diambil, maka jumlah sampel ditambah menjadi dua kali lipat dari perhitungan jumlah sampel, yaitu 762 sampel.
3
Jumlah
600 400 546 557
200 172 159
Hari Libur
0 LAKI-LAKI
WANITA
TE RU M M PA AH T KA KE TEM M RA PAT M AK KAN PU BA LAIN RUMAH AN TOR S T NYA
Jenis Kelamin
LAKI-LAKI
TE RU M M PA AH T KA KE TEM M RA PAT M AK KAN PU BA LAIN RUMAH AN TOR S T NYA
4 1 4 1 3 11 0 1 9 1 3 26 2 4 39 3 444
2 KANTOR0 2 RUMAH KERABAT 1 2 KAMPUS 1 TEMPAT LAINNYA0 7 RUMAH0 0 RUMAH 2 6 RUMAH KERABAT 2 4 KANTOR 8 1 RUMAH 133
WANITA
0
KANTOR 0 2 RUMAH KERABAT 2 0 KAMPUS TEMPAT LAINNYA 0 6 RUMAH 0 0 RUMAH 1 2 RUMAH KERABAT 3 2 KANTOR 3 2 RUMAH 133
LAKI-LAKI
WANITA
3 1 3
3 3
1 2 2 2
6 9 10 3 14 3 490
0 0 5
Hari Kerja
Kepemilikan Sim Motor Laki-laki Wanita Total
Hari Libur
Hari Kerja
Frekuensi
Frekuensi
363 353 716
381 337 718
2. Pembahasan Model Regresi Untuk Hari Libur Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, model terpilih untuk hari libur adalah model yang dihasilkan pada tahap ke-2. Beberapa alasan yang menyebabkan model tahap ke-2 yang dipilih adalah sebagai berikut: • Meskipun nilai R2 (=0,503) yang dihasilkan bukan yang tertinggi, namun semua nilai signifikansi untuk tiap variabel terpenuhi (< 0,05) • Tahap ke-1 tidak dipilih meskipun mempunyai nilai R2 (=0,508) merupakan yang tertinggi, tetapi terdapat variabel yang tidak memenuhi syarat signifikansi yaitu Kemudahan Jangkauan dgn Sepeda Motor. • Konstanta sebesar 11,846 menyatakan bahwa jika nilai X1, X3, X4, dan X7 sama dengan nol, maka nilai Y sebesar 11,846 satuan • Koefisien regresi X1 sebesar -0,736 menyatakan bahwa setiap pengurangan (karena tanda negatif) 1 satuan dari nilai X1 akan menurunkan nilai Y sebesar 0,736 satuan -0,409 • Koefisien regresi X3 sebesar menyatakan bahwa setiap pengurangan (karena tanda negatif) 1 satuan dari nilai X3 akan menurunkan nilai Y sebesar 0,409 satuan • Koefisien regresi X4 sebesar -0,524 menyatakan bahwa setiap pengurangan (karena tanda negatif) 1 satuan dari nilai X4 akan menurunkan nilai Y sebesar 0,524 satuan • Koefisien regresi X7 sebesar -0,487 menyatakan bahwa setiap pengurangan (karena tanda negatif) 1 satuan dari nilai X7 akan menurunkan nilai Y sebesar 0,487 satuan KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor-faktor penyebab tarikan pengunjung Pasar Tradisional Maricaya Kota Makassar yaitu :
Jarak dari rumah ke pasar (X1), Biaya transportasi ke pasar (X2), Waktu perjalanan ke pasar (X3), Harga barang belajaan (X4), Ketersediaan jenis belanjaan (X5), Kelancaran lalu lintas dari dan ke pasar (X6), Kondisi sirkulasi lalu lintas di sekitar pasar (X7), dan Tingkat kemudahan dijangkau oleh sepeda motor (X8). 2. Model Tarikan Pergerakan Pengunjung Pasar Maricaya Kota Makassar pada hari kerja adalah: Y = 3,184 - 0,689X1 -0,386X2 + 1,123X4 - 0,257X6 + 0,304X7 3. Model Tarikan Pergerakan Pengunjung Pasar Maricaya Kota Makassar pada hari libur adalah: Y = 11,846 - 0,736X1 - 0,409X3 0,524X4 - 0,487X7 SARAN Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan beberapa saran sebagai berikut : 1. Untuk mendapatkan data kuisioner yang akurat, surveyor dalam hal ini yang bertindak membagikan kuisioner harus mengerti isi dari kuisioner tersebut 2. Perlunya kerjasama yang baik antara surveyor dengan responden 3. Data variabel bebas yang digunakan hendaknya diperoleh selengkap mungkin terutama data-data yang sangat mempengaruhi pergerakan seseorang ke pasar 4. Perlunya penelitian yang sama dengan menggunakan karakteristik yang lebih mempengaruhi model tarikan pergerakan agar nantinya dapat menjelaskan model secara keseluruhan 5. Data variabel terikat sebaiknya diperiksa kebenarannya karena nantinya akan sangat mempengaruhi model yang dihasilkan
6. Diharapkan penelitian ini menjadi literatur untuk kedepannya. 7
DAFTAR PUSTAKA Asri, A., Pasra, M., Ramli, I., 2007, Model Tarikan Pergerakan Pada Pusat Perbelanjaan Mall Ratu Indah di Kota Makassar, Prosiding Simposium X Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Universitas Tarumanegara, Jakarta. Budi, I.S., 2007, Pengaruh Penggunaan Lahan Terhadap Bnagkitan dan Tarikan Pergerakan di Sepanjang Jalan Gadja Mada Kota Batam, Tesis, Program Studi Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Dwijayani, M., 2009, Studi Pemodelan Tarikan Pergerakan Department Store (Studi Kasus di Wilayah Surakarta), Skripsi, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Fausi, W.S.H., 2009, Pemodelan Tarikan Pergerakan Kendaraan Pada Pusat Perbelanjaan di Kota Surakarta, Skripsi, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pasra, M., 2003, Studi Tarikan Prasarana Pusat Perbelanjaan di Kota Makassar (Studi Kasus Makassar Mall dan Mal Ratu Indah), Tesis, Program Studi Transportasi, Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar. Pratisto, A., 2009, Statistik Menjadi Mudah Dengan SPSS 17, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta. Rita, R. dkk., 2005, Model Tarikan Perjalanan Pada Pasar Tradisional (Studi Kasus: Pasar Padang Bulan Medan), Jurnal Arsitektur ATRIUM vol.2, Universitas Sumatera Utara, Medan. Tamin, O.Z., 2008, Perencanaan, Pemodelan, dan Rekayasa Transportasi, Penerbit ITB, Bandung. Warpani, S., 1990, Merencanakan Sistem Perangkutan, Penerbit Erlangga, Bandung.
Lode, A., dan Habibie, 2003, Analisis Model dan Karakteristik Tarikan Pergerakan Pada Pusat Perbelanjaan Di Kota Makassar (Studi Kasus Mall Ratu Indah Makassar), Skripsi, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar. Miro, F., 2002, Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana, Mahasiswa dan Praktisi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Muhari, G., dan Pujiastuti A. N., 2007, Analisis Tarikan Pergerakan Pusat Perbelanjaan Di Kota Makassar, Skripsi, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar.
8