PEMERINTAH KABUPATEN
PACITAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR S TAHUN 20QG T E N T A N G PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANIA
DAERAH
KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN ZOOS DENGAN
RA}*UT lUHAN YANG HAHA ESA aUPATI
Meninbang
; a,
PACITAN
batiwa Sehubungan
dengan
telah
per1u d i l a k u k a n
perhltungan
berakhlrnya
Tahun
Anggaran
t e r h a d a p Anggaran
ZOOS
Pendapatan dan
B d a n j a Daerah ; . b.
bahiva Daerah
hasfl
pcrhftungan
sebagaimana
Anggaran
Pendapatan
dimaksud pada h u m f
a,
dan
per1u
Helan J a
ditctapkan
dengan P e r a t u r a n D a e r a h . Hengingat
: 1.
Dndang-Undang
Nomor 12 Tahun
19S0 t e n t a n g
D a e r a h Kabupaten DaTan U n g k u n g a n P r o p T n s I Negara Z.
Pembentukan D a e r a h lawa Tinur
(Lembaran
Tahun 1950 Nonor 1 9 , Tambahan Lembaran N e g a r a Nomor 9 ) ;
undang-undang Bangunan
Nomor
(Lembaran
Lembaran
12
Tahun
Negara
Tahun
N e g a r a Nooor 331Z )
Undang-undang
1965
tentang
1985
Pajak
Nomor
68,
s e b a g a i m a n a t e l a h di
Nomor 1 2 Tahun
Bumi
dan
Tambahan
ubah dengan
1 9 9 4 ( L e n b a r a n N e g a r a Tahun 1994
Nofflor 6 2 , Tambahan L e n b a r a n N e g a r a Nomor 3569 ) ; 3.
undang -
undang Nomor
Retribusi Lembaran undang
16 Tahun
1997 t e n t a n g
Negara
Nomor
3665)
Nomor 34 Tahun
yang
2000
telah
undang-undang
Nomor
2 1 Tahun
5.
Undang
-
Undang
Nonor
dengan
( L e m b a r a n Negara Tahun Nomor 3852 ) undang -
1997 Nonor 4 4 ,
1999 t e n t a n g
Pcnyelenggaraan
;
dan
Neporisme
;
(Lembaran
-
undang
(Lembaran Negara
hak
1999 Nomor 7 S , Tambahan Lembaran N e g a r a
Negara
Tahun
L e n b a r a n N e g a r a Nomor 3952 ) Undang
homor
undang Nomor 25 Tahun 2000 t e n t a n g Program Pembangunan
Nasionat
7.
2000
Tahun
Nomor 3 6 8 B ) 28 Tahun
undang-
Bea Perolehan
N e g a r a yang B e r s i h dan Bebas d a r i K o r u p s i • K o l u s i
6.
D a e r a h dan
;
1997 t e n t a n g
A t a £ T a n a h dan Bangunan (Lembaran N e g a r a Tambahan Lembaran N e g a r a
diubah
(Lembaran N e g a r a Tahun
2 4 6 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4 0 4 8 ) 4.
Pajak
D a e r a h (Lembaran N e g a r a Tahun 1997 Nomor 4 1 , Tambahan
Nomor 4266 )
Tahun ;
Nomor
206,
Tambahan
;
Nomor 17 Tahun
Negara
20O0
2003
2003 Nomor
tentang 47,
Keuangan
Tambahan
Negara
Lembaran
2
B,
undang
-
undang
Negara 1
Nonior
(Lenbaran
Lembaran N e g a r a
1
Tahun
Negara
2004
Tahun
Nomor 4355 J
tentang
2004
Perbendaharaan
Nonor
S,
Tambahan
;
F
9.
Undang-Undang
Nonor
32 Tahun
2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
( L e m b a r a n Negara Tahun 2004 Nonor 1 2 5 , Tambahan Lembaran
Negara
Nomor 4437 >; 10.
Undang-undang antara
pemerintah
2 0 0 4 Nowjr
11.
Pusat
dan
1 2 6 , Tambahan
Peraturan
Penerintah
Pertanggung
12.
Nonor 33 Tahun 20D4 t e n t a n g Daerah
108 Tahun
Kepala
Daerah
Lembaran
Tata
Cara
Negara
Tahun
Kedudukan
Pemerintah
Nomor
109
Tahun
2000
tentang
K e p a l a Daerah (Lenbaran hogara
2000 Nomor 2 1 0 , Tambahan Lembaran N e g a r a
Honor 4 0 2 6 )
P e r a t u r a n P e m e r i n t a h Nomor 6S T a h u n 2 0 0 1 t e n t a n g P a j a k D a e r a h Negara
Negara
(
Lembaran
Peraturan lumlah
Daerah
116,
Tambahan
66
Tahun
2001
tentang
Nonor
(
Lembaran
Tahun
2 0 0 1 Nomor
Retribusi
119,
Tambahan
Nomor 4 1 3 9 > ;
Pemerintah dan
Nomor
Negara
Kumulatif
Negara,
2001
;
;
Pemerintah
Lembaran N e g a r a
jumlah
Tahun
N o m r 4138 )
Peraturan Daerah
15.
tentang
;
Peraturan
Lembaran
•
Tahun
;
Tahun
14.
Negara
Nomor 4 4 3 6 )
2000 (
Keuangan
2000 Nomor 2 0 9 , Tambahan Lembaran N e g a r a Nomor 4027 )
Keuangan K e p a l a D a e r a h dan w a k i l
13.
LCmbaran
Lembaran N e g a r a
Nomor
Jawaban
(
Perimbangan
Nomor 2 3 T a h u n
Defisit
Anggaran
kumulatif
Anggaran
Pendapatan
Pinjaman
(Lembaran Negara
2003
tentang
Pengendalian
pendapatan
dan
Belanja
Daerah,
dan
Pemerintah
Pusat
dan
Belanja serta
Pemerinrah
Tahun 2003 Nomor 4 8 , Tambahan
lembaran
N e g a r a Nomor 4287 >; 16.
Peraturan
Pemerintah
Protokoler
dan
(Lembaran
Negara
Negara
Nomor
24
Keuangan Tahun
Tahun
Dewan 2004
Nomor
Nomor
37
Tahun
2005
Pemerintah
Nomor
Lenbaran
d i u b a h dengan
Peraturan
Negara
25
Tahun
2004
^
^
Pemerintah
Nomor
Pemerintahan
(
24
R a k y a t Daerah
19, Peraturan Daerah
(
Pemerintah Lembaran
Lembaran N e g a r a Nomor
Tahun
Lenbaran
Tambahan L e n b a r a n Negara Nomor
Negara 4574 )
54 Tahun :
2005
Negara
4S03 )
No#or
Tahun
tentang
N e g a r a Tahun 2004 Nomor 91,Tambahan Lembaran N e g a r a
Akuntansi
Daerah
ZOOS
Nomor 4 5 4 0 ) ;
Penyusunan T a t a T e r t i b Dewan p e r w a k i l a n
18. Peraturan
Kedudukan
Rakyat
Tambahan
(Lembaran
Nonror 94,Tambahan Lembaran N e g a r a Peraturan
tentang
90,
Nomor 4 4 1 6 ) s e b a g a i m a n a t e l a h
Pemerintah
17.
2DD4
Pemakllan
pedoman (Lembaran
Nomor44l7);
tentang
SLandar
Tahun 2005
Nomor 4 9 ,
;
Tahun 2005
ZOOS
tentang
Nomor
136,
Pinjaman Tambahan
3
20, Peraturan Pemerintah Nomor 5& Tahun ZOOS tentang Dana Perimbangan < Lembaran Hegara Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Hegara Nomor 4575 ) ;
9 ^
21. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun ZOOS tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578) ; 22. Peraturan pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah C Lembaran Negara Tahun 2005 Nonor 165, Tambahan Lembaran Negara Now>r 4582) ; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 24. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 1 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pacitan ( Lenbaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 1 Seri E tanggai 16 Haret 20QS) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2005 ( Lembaran Daerah Kabupaten pacitan Nomor 4 Seri E tanggai 1 Nopember 2005); 25. Peraturan Daerah Kabupaten pacitan Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pokok - pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten pacitan < Lembaran Daerah Kabupaten pacitan Nonor 2 Seri E tanggai 31 Naret 2005 ) ;
«
26. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2005 tentang Anggaran Pendapatan dan BeTanja Daerah Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2005 (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 1 Seri A tanggai 18 April ZOOS ) ; 27. Peraturan Daerah Kabupaten pacitan Nomor 6 Tahun ZOOS Lontang perubahan Anggaran Pendapatan dan aelanja Daerah Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2005 (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Seri A tanggai I S hopemher 2005); 28. Keputusan Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan Homor I Tahun 2005 tentang Peraturan Tata Tertib DPRO Kabupaten Pacitan.
wenperhatikan ^ •r-
: a,
Surat Edaran menteri Dalam Negeri rwmor 903/2429/S3 perihal pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2006 dan pertanggungjawaban Peldksanaan Anggaran Pendapatan dan ecianja Daerah Tahun Anggaran 2005.
b.
Surat
Edaran
Pedoman
Menteri
Penyusunan
Anggaran
4
-
Dalam N e g e r i
Nomor
Pertanggungjawaban
903/295/BAKD
Pelaksanaan
perihal
APBD
Tahun
20DS. Dengan p e r s e t u j u a n b e r s a m a
DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PACITAN Dan BUPATl
PACITAN
H E M U T U S K A N : PERATURAN
Menetapkan
ANGGARAM
DAERAH
KABUPATEN
PENDAPATAN
DAN
BELANJA
PACITAN DAERAH
TENTANG
KABUPATEN
PERHITUNGAN
PACTTAN
TAHUN
ANGGARAN ZOOS. Pasal Realisasi
Anggaran
sebagai b e r i k u t a.
Pendapatan
dan
1
Belanja
Daerah
Pendapatan
Rp.
286.922.928.632,36
Belanja
RP.
283.431.868.714.3?
>
Penerlmaan
>
Pengeluaran
Hp.
27.102.069.339,09
Rp,
7lfi.45a.569.39
Pasal (1) s e l i s i h
Anggaran
dengan
Rp.
9.€14,488.219,65
Rp.
3.491.059.918,01
Rp-
26.385.610.769,70
a,
Anggaran Pendapatan
b,
Realisasi
(2) s e l i s i h (Rp.
setelah
Pendapatan berikut
Perubahan
l e b i h / (kurang)
Anggaran
Anggaran
b.
Realisasi
dengan
belanja
setelah
Selisih Selisih
Anggaran
Surplus / d e f i s i t
b,
Realisasi
setelah
4.480.725,00) Penerimaan
1)
Setelah
2)
Reali sasi
Rp.
277.308-440.412,71
Rp.
286-922.928.632,36
Rp.
9.614.488,219,65 Belanja
berikut Rp.
303.689.570.457.41 283.431.868-714.35
(Bp.
20.257.701,743.06)
surplus/deficit
r i n c i a n sebagai
Perubahan
l e b i h / (kurang)
dengan
realisasi
dengan r i n c i a n s e b a g a i
perubahan Selisih
l e b i h / (kurang)
sejumlah
:
Rp.
berikut
(Rp. Rp.
sejunlah :
26,381-130.044,70)
Rp. __
Anggaran
a,
realisasi
dengan
Selisih Selisih
Perubahan
sejunlah
;
realisasi
l e b i h / (kurang)
dengan
29.872.189,962,71
a.
(Rp.
realisasi
2 0 . 2 5 7 . 7 0 1 . 7 4 3 . 0 6 ) dengan r i n c i a n s e b a g a i
a.
Rp,
2
dengan r i n c i a n s e b a g a i
Selisih
(4)
2005
Pembiayaan
Surplus / ( d e f i s i t )
(3)
Anggaran
I
Surplus / ( D e f i s i t ) c.
Tahun
3.491.059.918-01 29.872.189,962,71
Pembiayaan berikut
sejumlah
:
Rp.
27.102.069.339.09
Rp.
27.102.069.339.09
Kp.
b.
Pengeluaran
1)
S e t e l a h perubahan
2)
Real i s a s i Selisih
s
-
l e b i h / (kurang) Pasal
(1)
Berdasarkan Daerah
Perhitungan
tanggai
31
oesember
Daerah sebagai
(2)
berikut
up.
716.4H,.ifii^
(Hp,
Anggaran
dalam
tahun
720.939.294,39
Pasal
2005
pendapatan
1,
yang
posisi
Aktiva
Bp.
b.
lujilah
Utang
Rp.
c-
Jumlah
Ekuitas
tanggai Aliran
Dana
Perhitungan
31
sebagai 5a1do
b,
Jumlah
realisasi
Kas
Anggaran
dalam p a s a l
tahun
seJumlah
berikut
a.
Rp.
dimaksud
ocsember
Kas
Relanja
keuangan
dituangkan
Jumlah
Daerah sebagaimana
dan
pada
dalam
ncraca
:
a,
Berdasarkan
4.480.725,00)
3
realisasi
s e b a g a i m a n a dimaksud
Bp,
2005
Rp.
793.721.522.8S4,9S
P e n d a p a t a n dan
1,
yang
791-721.522,854.98
Saldo
Kas
dituangkan
29.876.670.687,73
Belanja
Daerah
dalam
pada
Laporan
dengan
rincian
; 1
Januari
Penerimaan
Rp,
Kas
BP,
27.102.069.339,09 286.92Z.928.637 3l4.024.9g7.9/l>5
z,
)umlah
d.
Saldp
Pen gc1ua r a n Kas
31
Kas
S4^4*.,3Zi\?83/74
Desember
29.876.670.G Pasal 4
Perhitungan Anggaran P e n d a p a t a n dan B e l a n j a oaerah dijeTaskan lanjut tercantufl dalam L a m p i r a n Peraturan Daerah ini vaitu : 1.
Lampiran
I
: Laporan
2<
Lampiran
II
: Nota P e r h i t u n g a n
3.
Lampiran
III
: Laporan
4.
Lampiran
IV
; Neraca
perhitungan
APBD ;
APBD ;
Aliran Daerah
lebih
Kas ; ;
Pasal S Lampi r a n - l a m p i r a n
sebagaimana
yang t i d a k t e r p i s a h k a n d a r i
dimaksud
peratuaran Daerah Pasal
Peraturan Daerah i n i
mulai berlaku s c j a k
Agar
orang
supaya
setiap
P e r a t u r a n Daerah I n i
dalam
dapat
Pasal
4
merupakan
bagian
ini.
6 tanggai
mengetahuinya,
diundangkan. memerlntahkan
pengundangan
dengan penempatannya d a l a m Lembaran D a e r a h .
Oitetapkan di Pada
P a c i t a n
Tanggai
L5 -
BUPATl
'H.
8 -
2006
PACITAN
5 U 1 O N O
DAFTAR
ISI
Nomor
Halaman
1
Umptran
I
LAPORAN PERHITUNGAN APBD
1 - 2
2
Lampiran
II
NOTA PERHITUNGAN APBD
1 - 60
3
Lampiran
III
ALIRAN K A S M E T O D E LANGSUNG
1 - 3
4
Lampiran
IV
N E R A C A DAERAH
1 - 3
LAMPIRAN T ! PERATUEIAN
KABUPATEN
DAERAH PACITAN
NOMOR : STAiam 2006 TANGGAL: 15 AUUFn;s 2006
LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PEMERINTAII KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005
LAMPIRAN I I PERATURAN D J ^ R A H KABUPATEN PACITAN NOMOR 6 TAHUN ZOOS TANGGAL I S AGUSTUS 2006
LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN B E L A N J A DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005 1 V - ANGGARAN...^ V." SETELAH V^'^ ' 'PERUBAHAN'^
NOMOR " '
.
1-
•
- : . .I.'-
.'^
f.
PENDAPATAN
1- 1.
PENDAPATAN ASLI DAERAH
1. 1 1
Pejak Daerari
1 1 2.
RetriDusi Daerah
1 13,
Baglan Laba Usaha Daerah
1. 1 4.
Lain - la^ Pendapatan Asli Daerah
1 2. 1 2. 1
^
V^BERTAMBAH^'K.-REALISASI'^:^.
fBERKURANG 1^ KETERANGA -
. -
.
^b ^b.
4
^ H ^ b ^ b ^b ^k ^
•
^b ^b^k
b. ^k
_
. .a
6
12,703,261,959.36
1,274,161,848 F8S
2,926,0OO.0Og 00
3,015.691.776.40
69,691,776 40
3,703,073.080,00
3.609,613.453,67
106.540,373,67
331,875,032,71
331,875,032.71
4,468,132,000,00
5,546.061696.58
1.077,949,606.59
D A N A PFPIWRANGAN
255.184. ISe.3D0.O0
263.524,S66.«73.Q0
8.340.308,373.00
Sagian Hasll Pajak dan Bukan
14.42&.195.300.00
17.830.997.559.00
3.405,802.259.00
Dana Ak>ka5i Umurn
222.922.000,000.00
222,922.000.000.00
•
Dana Alokasi Khusus
11,320,000.000,00
11,320,000,000 00
-
3.517.165,000,00
11,451669,114.00
11,429,080,112.71
Pajak 1 2
1.
,.2 3 1 2.
A.
1 3.
Dana Perimbangan dart Propinsi
L A I N - LAIN PENDAPATAN
10,695.000.000.00
J
A
AAV
AAA
AAA
4,934,504.114 00
AA
10.695.000.000.00
YANG $Y/VH J U M L A H PENDAPATAN
277,300,440,412.71
388,822.928,832.36
Ml4,488.21 MS
IL
BELANJA
2. 1
APARATIJR D A E R A H
1M,T»4.247.467. W
185.135,020.836.50
Ml ,858.221.848.80)
2. 1 1
Belanja Adminivtreal Umum
104.448,445.19100
171532,117.03a.M
(18.817.128,1« Ml
1. 11 eeUnia Pegawai / Personalia
171.472.579,49000
161.658.562,050.00
(9-014,017.440 00)
2. 1 1 2 Qelania Barang dan Jasa
7.246.236,362.00
6.495.992.835.00
(749,243,527.00)
I.
2,037,799.000,00
1.945.840.550,00
(91,958,450.00)
3,653,630,343.00
3,431721,593.50
(262.108,749.50)
0,507.301189.00
6.807,987,815.00
|6»9,409,380-00)
2 1 2 1 Belanja Pegawai / Personalia
2.610.329,550 00
2.495.657.060.0O
(114,872.500.00)
2 1 2 2 Balanja Barang dan Jasa
5.48B. 531795.00
6.044.272.765 00
(442,259,030.00)
2 1 2 3 Bdanja Perjalanan Oinas
1,245,607.200 00
1,109.117.700.00
(136.489.500,00)
164,928,650.00
158.940.300.00
(5.985,350.00)
2,937.400,092.00
2,794,915,992.00
(42,484,100.00}
2.
1 1 3 Belanja Perjalanan Dinas
...
2. 1 1.4 Belanja Pemeliharaan Belanja Operul
2 1 2 4 BeLar>ja Peir>ellharaan
2. 1 . 3
Belanja Modal
k- •
^'ANGGARAN-.-..
NOMOR ' ' ' '
r'
•' " i
'? 1 .
-
-.
— ccTci ji Lj -• r*
BERTAMBAH . REALlSASr ^ .
•: .-.r.:^ 4 ... •
, . .. . 4 - ' 96,ZM .647,676 65
PUBLIK I 2. 1. B
l06,e9S.3l7.97*.4l 14,479.114,411.00 7,847,757.071.00 3 873 327 840 00 1.242.023.500.00 1,516,006.000.00
I. 2. 2. I. 2. 2.1
35.536,056.625.00 3,177.690,643.00
33^,466.428.00 3.121.687.970.00
11.790,166,582.00 2.114.400,000,00 18 453 779 400 00
11,036,997,469 00 1.741.790.740.00 17,883.992.249.00
7. 2.
BELANJA
Balinje Opami tUn P«neliharaan Belanja Pegawai / Personalia
Z. 2. 2.2. Belanja Barang dan Jasa Z, 2. 2.3 Belanja Perjalanan Dinas Z 2 2 4 Balania Pemeliharaan L B
a
• An
1DERKURANG)
r C tWJ • rnji H n
11,525,071^65.00 7,440.078.054.00 3 623 854 308 DO 983,021.600 00 1.478,317.303 00
(6.596.460. aw,66l f9i4^3j^146.002 (407.679,017.00) (249 673 532 00) (259.001.900.00) (37.688.697.00)
(56.002.673,00) (753-189,113.00) (372,609,260.00) (569,787.151,00)
•
2, 2. 3,
Belenja Model
2, 3.
BELANJA BAGT HASIL DAN BANTUA
_t320il6l[.??_y?J.
35^5^05,306.00
32.255^994,099.00
(3.179.711,297.00)
303,669.570,457.41 (26,381,130.644.70)
263.431.866,714.35 3.491.059.918.01
(20.267-701.743.06) 29.872.189,962-71
KEUANGAN fiEt ANJA TIDAK TERSANGKA
2. 4.
JUMLAH BELANJA SURPLUS (DEFISIT) IIL 3. 1 3. 1 1 3. 1, 2 3. 1. 3 3. r 4
PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH Sisa Lebih Parhiungan Anggaran 27,102,069,339.09 Tahun Lalu Tranfer dari Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman dan Obligasi Hasil Penjualan Assal Daerah yang -
27.102.069.339 09
-
_
-
dfpisahkan JUMLAH PENERIMAAN DAERAH 3 2,
PENGELUARAN
2
Tmnfer ke Dana Cadangan
2. 1 2. 2
p I? ? 3 U
2 k
b
u
24 A B
¥
2. 1. 3
__
-
27,102,069,339.09
27.102,069,339.09
720,939.294.39
716,455,569 39
(4.460.725.00)
720.939.294.39 26,381,130,044.70
716,453,569.39 2fl.3B5,610,769.70
(4.460.725.00) 4,460.725.00
DAERAH
Pwiyeitaan Modal Pembevaran Lllano PcAok vano JetLh Temno
-
-
SIsa Lebih Perhitunoan Anoaaran Tahun Berjalan JUMLAH PENGELUARAN DAERAH JUMLAH PEMBIAYAAN
1
--
n E1 C T V C F
v''
LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACrPAN NOMOR : 5 TAHUN 2006 TAKCOAL: 15 AOUSIUS 2006
NOTA PERHITUNGAN TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005
BUPATl
PACITAN
NOTA PERHITUNGAN TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
PACITAN
TAHUN ANGGARAN 2005
ASALAMU 'ALAIKUM WAROIIMATULLOHI WABAROKIIATUH. VANG SAYA HORMATI SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN PACITAN ; YANG SAYA HORMATI, SAUDARA REKAN - REKAN MUSITDA DAN KETUA PENGADILAN NEGERI PACITAN; YANG SAYA HORMATI PACITAN ;
SAUDARA
WAKIL
BUPATl
YANG SAYA HOIUVUTI, SAUDARA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PACITAN BESERTA PIMPINAN PERANGKATDAEliAH ; YANG SAYA HORMATI, SAUDARA PIMPINAN PARTAI POLITIK, PIMPINAN ORGANISASl DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA. 1
FUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEHAUIRAT TUIIAN YANG MAHA ESA , ATAS LIMPAHAN TAUFIQ DAN IHDAYAH NYA, SEHINGGA KITA MASHI DIBERIKAN KESEMPATAN
UNTUK
MENGHADIRI
DAN
MELAKSANAKAN RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN PACITAN DALAM RANGKA PENYAMPAIAN
NOTA
PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005 DIGEDUNG DEWAN INI DALAM KEADAAN SEHAT WAL A FIAT. PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI SAYA MENYAMPAIKAN liASA TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG SETULUS - TULUSNYA KEPADA SEMUA PIHAK YANG TELAII TURUT BERPERAN AKTIF DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI KABUPATEN PACITAN YANG KITA CINTAI INI. KIRANYA TAK BERKELEBIHAN APABILA SAYA BERHARAP
MARILAII
KONDISI IM
TETAP
DIPERTAIIANKAN DAN BAllKAN KITA TINGKATKAN SEIUNGGA
DALAM
PROSES
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN
DI
KABUPATEN
PACITAN
2
SEBAGAIMANA HARAPAN KITA BERSAMA. SAUDARA PIMPINAN DAN UNDANGAN RAPAT PARIPURNA YANG SAYA HORMATI SEBAGAIMANA
DIAMANATKAN
DALAM
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2002 BAHWA NOTA PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PACITAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN 2005 INI DISAJIKAN
DENGAN SISTEMATIKA SEBAGAI BERIKUT : BAB
I : PENDAIIULUAN 1.1. UMUM 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN NOTA
PERHITUNGAN
ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH 13. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN NOTA PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAEILVIi.
BAB II :
KINERJA KEUANGAN DAERAH 2.1.
ARAH
DAN
ANGGARAN
KEBIJAKAN
UMUM
PENDAPATAN
DAN
BELANJA DAERAH 2.2.
STRATEGI
DAN
PRIOWTAS
ANGGARAN
PENDAPATAN
DAN
BELANJA DAERAH 2.3.
RENCANA PROGRAM / KEGIATAN DAN TARGET KINERJA
2.4.
PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DAN PENCAPAIAN KINERJA.
BAB III : RINGKASAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
BAB IV:
3.1.
REALISASI PENDAPATAN DAERAH
3.2.
REALISASI BELANJA DAERAH
3.3.
REALISASI PEMBIAYAAN DAERAH
3.4.
POSISI DANA CADANGAN
PENUTUP.
BAU I PENDAHULUAN .1. UMUiM ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005 TELAH KITA LAKSANAKAN YANG SEKALIGUS MERUPAKAN
UPAYA
KITA
BERSAMA
UNTUK
MEMBANGUN DAERAH YANG KITA CINTAI BERSAMA. SEBAGAIMANA KITA KETAHUI
BERSAMA
BAIIVVA HINGGA SAAT INI PEMERINTAH INDONESIA MASllI MENGHADAPI BERBAGAI PERMASALAHAN UTAMANYA DIBIDANG KEUANGAN.
SALAH SATU
HAL YANG DAPAT KITA RASAKAN YAITU DENGAN ADANYA KENAIKAN SEHINGGA
IIARGA
PEMERINTAH
MINYAK DUMA, MENGELUARKAN
KEBIJAKAN DENGAN MENAIKKAN HARGA BAHAN DAKAR
MINYAK
YANG
TERJADINYA GEJOLAK BERBAGAI DAERAH.
MEMBAWA
SOSIAL
AKIBAT
EKONOMI
DI
BERBAGAI LANGKAH TELAH DITEMPUII BAIK OLEH PEMERINTAH PUSAT MAUPUN PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGATASI MASALAH TERSEBUT, PEMBERIAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI ( BLT ) BAGI MASYARAKAT MISKIN,
PROGRAM AKSI
MENANGANI DAMPAK KENAIKAN BBM SERTA UPAYA PEMERINTAH DAERAH
DALAM
MENDORONG
PERCEPATAN PEMBANGUNAN. SAUDARA PIMPINAN DAN UNDANGAN RAPAT PARIPURNA YANG SAYA HORMATI BERDASARKAN SURAT EDARAN MENTERI DALAM
NEGERI TANGGAL
NO.MOR
903/295mAKD
23
PERIHAL
PENYUSUNAN
MARET
" PEDOMAN
PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBD TAIIUN ANGGARAN DISEBUTKAN BAHWA
DENGAN APBD,
ANGGARAN
PADA PERATURAN
2005 "
MEMPERTIMBANGKAN
PENYUSUNAN,
PELAKSANAAN TAHUN
2006
2005
PENATAUSAHAAN PERUBAHAN MASIH
APBD
BERPEDOMAN
PEMERINTAH NOMOR 105
TAHUN
2000 TENTANG PENGELOLAAN
DAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH DAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN
2002,
MAKA DALAM
PENYUSUNAN
PERHITUNGAN APBD TAIIUN ANGGARAN TETAP BERPEDOMAN DALAM NEGERI
KEPUTUSAN
2005
MENTERI
DIMAKSUD KIIUSUSNYA PADA
AMANAT BAB VII. SAUDARA PIMPINAN DAN UNDANGAN RAPAT
PARIPURNA
YANG SAYA HORMATI UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGILVRGAAN YANG SETINGGI - TINGGINYA SAYA SAMI'AIKAN KEPADA SEMUA PIHAK YANG TURUT MENDUh.UNG PENYELENGGARAAN KABUPATEN PACITAN
PEMERINTAHAN
DI
SEHINGGA PELAKSANAAP)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2005 DAPAT KITA LAKSANAKAN DENGAN LANCAR. TARGET
UAL INI TERCERMIN DARI
PENDAPATAN
DIRENCANAKAN
DAERAH
DAPAT TEREALISIR
YANG BAHKAN
MELEBIHI TARGET YANG TELAH DITETAPKAN, DISISI LAIN YAITU
PADA BELANJA
DAERAH
PENYEDIAAN PLAFON ANGGARAN UNTUK OBYEK BELANJA DAPAT
TEREALISIR SESUAI DENGAN
KETENTUAN YANG ADA. PENYAMPAIAN NOTA PERHITUNGAN APBD IM
MENANDAI
SELESAINYA
PELAKSANAAN
KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2005 DAN SEKALIGUS MENANDAI SELESAINYA PROGRAM KERJA YANG TERTUANG DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAIIUN ANGGARAN 2005. MAKSUD
DAN
TUJUAN
PENYUSUNAN
NOTA
PERHITUNGAN APBD. PENYUSUNAN
NOTA
PERHITUNGAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERIKAN GAMBARAN SECARA UMUM TENTANG PENCAPAIAN KINERJA ANGGARAN, KEGIATAN.
PELAKSANAAN PROGRAM
DAN
SEDANGKAN TUJUAN PENYUSUNAN NOTA PERHITUNGAN
ANGGARAN ADALAII UNTUK
MEMBERIKAN PENJELASAN SECARA RINCI DARI IIASIL-HASIL YANG TELAH DICAPAI, YANG PADA GILIRANNYA DAPAT MEMBERI INFORMASl YANG TEPAT BAGI PIMPINAN BAIK EKSEKUTIF MAUPUN LEGESLATIF UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIMASAYANG AKAN DATANG 1.3. LANDASAN
HUKUM
PENYUSUNAN
NOTA
PERHITUNGAN APBD. LANDASAN HUKUM DALAM PENYUSUNAN NOTA PERHITUNGAN APBD KABUPATEN PACITAN TAIIUN ANGGARAN 2005 ANTARA LAIN
SEBAGAI
BERIKUT : 1.
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1950 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH - DAERAH KABUPATEN DALAM LINGKUNGAN PROPINSI JAWA TIMUR ;
2.
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1985 TENTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN YANG TELAII DI UBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1994 ; 9
3.
UNDANG - UNDANG NOMOR 18 TAHUN 1997 TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAEIUH
YANG
TELAII DIUBAH DENGAN UNDANG - UNDANG NOMOR 34 TAHUN 2000 ; 4.
UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN;
5.
UNDANG - UNDANG NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME ;
6.
UNDANG - UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2000 TENTANG PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL ;
7.
UNDANG - UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA;
8.
UNDANG - UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAANNEGAIU ;
9.
UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH ;
10. UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAIIUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAII PUSAT DAN DAERAH ;
10
11. PERATURAN PEMERINTAII NOMOR 108 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH ; 12. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 109 TAHUN 2000 TENTANG
KEDUDUKAN
KEUANGAN
KEPALA
DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH ; 13. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 65 TAHUN 2001 TENTANG PAJAK DAERAH ; 14. PERATURAN PEMERINTAII NOMOR 66 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAERAH ; 15. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PENGENDALIAN JUMLAH KUMULATIF DEFISIT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH, SERTA JUMLAH KUMULATIF PINJAMAN PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAII DAERAH ; 16. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG
KEDUDUKAN
PROTOKOLER
DAN
KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH YANG TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN PEMERINTAII NOMOR 37 TAHUN 2005 ; 11
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH ; 18. PERATURAN PEMERINTAII NOMOR 54 TAHUN 2005 TENTANG PINJAMAN DAERAH; 19. PERATURAN PEMERINTAII NOMOR 55 TAHUN 2005 TENTANG DANA PERIMBANGAN ; 20. PERATURAN PEMERINTAII NO.MOR 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ; 21. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 79 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ; 22. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAIIUN 2002 TENTANG PEDOMAN PENGURUSAN. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
DAERAH
PENYUSUNAN BELANJA
DAN SERTA
ANGGARAN
PENGAWASAN TATA
PENDAPATAN
CARA DAN
DAERAH, PELAKSANAAN TATA USAHA
KEUANGAN
DAERAH
PERHITUNGAN
ANGGARAN
BELANJA DAERAH; 12
DAN
PENYUSUNAN
PENDAPTAN
DAN
23. PERATURAN
DAERAH
KABUPATEN
NOMOR 1 TAIIUN 2005 TENTANG
PACITAN
KEDUDUKAN
PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN PACITAN YANG TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2005 ; 24. PERATURAN
DAERAH
KABUPATEN
PACITAN
NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG POKOK - POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PACITAN ; 25. PERATURAN
DAERAH
KABUPATEN
PACITAN
NOMOR 3 TAIIUN 2005 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005 ; 26. PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005 ; 27. KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAIIUN 2005 TENTANG
PERATURAN
KABUPATEN PACITAN. 13
TATA
TERTIB
DPRD
BAB n KINERJA KEUANGAN DAERAH 1.1. ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM APBD SEBAGAIMANA DIAMANATKAN
DALAM
PASAL 17 KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2002 BAHWA DALAM RANGKA MENYIAPKAN
RANCANGAN
ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH, PEMERINTAII DAERAH BERSAMA - SAMA DPRD MENYUSUN ARAII DAN KEBIJAKAN UMUM APBD. ARAII DAN KEBIJAKAN UMUM
APBD
ADALAII RENCANA TAHUNAN YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI RENCANA JANGKA MENENGAH DAN RENCANA JANGKA PANJANG PENCAPAIAN
VISI DAN
MISI
DARI UPAYA PEMERINTAH
DAERAH. ARAII DAN KEBIJAKAN UMUM KABUPATEN PACITAN SEBAGAIMANA
TAHUN
TERTUANG 14
APBD
ANGGARAN 2005 DALAM NOTA
KESEPAKATAN
BERSAMA
KABUPATEN
PACITAN
PERWAKILAN
RAKYAT
JANUARI
2005
ANTARA PEMERINTAH DENGAN DAERAH
NOMOR : NQMOR :
DEWAN
TANGGAL 31
188/213/408.46/2005 2 TAIIUN 2005
TENTANG ARAII KEBI.IAKAN U M U M
ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA D A E R A H
KABUPATEN
P A C I T A N T A H U N 2005. KRITERIA ARAH
DAN K E B I J A K A N
UMUM
APBD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2005 DISUSUN D E N G A N T E T A P M E N G A C U P A D A K R I T E R I A YANG TELAH DITETAPKAN DALAM
SEBAGAI
KEPUTUSAN
MANA TERTUANG
MENTERI DALAM
NEGERI
N O M O R 29 T A I I U N 2002. ADAPUN KRITERIA TERSEBUT ANTARA L A I N : 1. S E S U A I D E N G A N V I S I , M I S I , T U J U A N , S A S A R A N DAN KEBIJAKAN
YANG DITETAPKAN DALAM
R E N C A N A STRATEGIS KABUPATEN PACITAN DAN D O K U M E N PERENCANAAN LAINNYA YANG TELAII DITETAPKAN O L E H PEMERINTAH KABUPATEN ;
IS
2. SESUAI DENGAN ASPIRASI MASYARAKAT YANG BERKEMBANG
DAN
MEMPERTIMBANGKAN
KONDISI DAN KEMAMPUAN DAERAH; 3. MEMUAT ARAH
YANG DIINGINKAN DAN
KEBIJAKAN UMUM YANG DISEPAKATl SEBAGAI PEDOMAN
PENYUSUNAN
STRATEGI
DAN
PRIORITAS APBD SERTA PENYUSUNAN RENCANA APBD DALAM SATU TAIIUN ANGGARAN ; 4. DISUSUN DAN DISEPAKATl BERSAMA ANTARA DPRD
DENGAN PEMERINTAII
KABUPATEN
PACITAN. STRATEGI DAN PRIORITAS APBD DALAM lUVNGKA MEMENUHI KETENTUAN SEBAGAIMANA DIAMANATKAN DALAM PASAL 18 KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAIIUN 2002 MAKA KJ':PALA DAEIUVII MENYUSUN STRATEGI DAN PRIORITAS APBD. SEHUBUNGAN DENGAN IIAL INI MAKA TELAH
DITETAPKAN
KEPUTUSAN BUPATl PACITAN NOMOR U TAHUN 2005 TENTANG ARAH KEBIJAKAN UMUM SERTA 16
STRATEGI
DAN
PRIORITAS
ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2005. STRATEGI
MERUPAKAN
ANTARA SASARAN - SASARAN
JEMBATAN
YANG TELAH
DITETAPKAN DENGAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN.
STRATEGI AKAN
MENENTUKAN BAGALMANA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN YANG TELAH DITETAPKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI PERMASALAHAN YANG AKAN DIHADAPI YANG BERKAITAN DENGAN ADANYA
KETERBATASAN
SUMBER
DAYA
( MANUSIA, DANA DAN TEKNOLOGI ), HAL IIAL TERSEBUT DAERAH SEBAGAI
MENGHARUSKAN
PEMERINTAH
MENETAPKAN PRIORITAS KERANGKA
ANGGARAN
KERJA
UNTUK
MELAKSANAKAN KEGIATAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN. PRIORITAS DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUIIAN UNTUK
BELANJA DAERAH MENJAGA
KESETABILAN
KEMANTAPAN PENDAPATAN
17
SEKALIGUS DAN
DAERAH,
PENGGALIAN SIMBER - SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH
AKAN
TERUS
DITINGKATKAN,
SEDANGKAN PENDAPATAN YANG BERASAL DARI DANA PERIMBANGAN KOORDINASI
TERUS
DIUPAYAKAN
DAN KONSULTASI
PEMERINTAII
PUSAT
MAUPUN
DENGAN PEMERINTAII
PROPINSL BELANJA
DAERAH SEBAGAI
BAGIAN
DALAM SISTEM APBD MERUPAKAN BESARAN BESARAN YANG IIARUS DIALOKASIKAN DENGAN JUMLAH TERTENTU SESUAI DENGAN JUMLAH PENDAPATAN
YANG ADA.
OLEH
KARENA
MENYANGKUT MASALAH BESARAN BAIK UNTUK BELANJA LANGSUNG MAUPUN BELANJA TIDAK LANGSUNG YANG SEMUANYA AKAN BERMUARA UNTUK
KEPENTINGAN
PUBUK
MAUPUN
DALAM
KAITAN
UNTUK
APARATUR.
KEPENTINGAN PUBLIK DAN APARATUR, TIDAK DIPAHAAH
SECARA
PARSIAL
MENGAKIBATKAN
ADANYA
YANG DIKOTOMI
KEPENTINGAN PUBLIK DAN APARATUR. 18
PERLU
DlPAHAMl ,BAnWA KEDUANYA ADALAII UNTUK KEPENTINGAN PUBLIK HANYA SAJA BELANJA APARATUR ! SE8ENARNYA UNTUK KEPENTINGAN PUBLIK
MELALUI
PENVNGKATAN
KUALITAS
LAYANAN APARATUR. 2.J RENCANA PROGRAM / KEGIATAN DAN TARGET KINERJA. I SEBAGAI TINDAK LANJUT DARI VISI DAN MISI
YANG TELAII DITETAPKAN PADA SETIAP
SATUAN KERJA DAN SESUAI DENGAN ARAII DAN F
KEBIJAKAN |
SERTA STRATEGI
UMUM
DAN
PRIORITAS APBD TAIIUN ANGGARAN 2005 TELAH DIRENCANAKAN I
BERBAGAI
PROGRAM
YANG
BEBERAPA
KEGIATAN YANG
I
TERDIRI DARI TERSEBAR
PADA
DILINGKUNGAN
SELURUH PEMERINTAH
SATUAN
KERJA
KABUPATEN
PACITAN. 2.4 PELAKSANAAN
PROGRAM / KEGIATAN
PENCAPAIAN KINERJA L
I
18
DAN
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PADA
TAHUN
ANGGARAN
2005
DAPAT
DISELESAIKAN SELURUHNVA SEHINGGA TUJUAN DAN SASARAN VANG HENDAK DICAPAI PADA TAHUN ANGGARAN 2005 DAPAT BERHASIL SESUAI DENGAN YANG DIHARAFKAN. PROGRAM
DAN
KEGIATAN
TERSEBUT
NAMPAKl'AOA PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PADA APBD TAHUN ANGGARAN 2005 YANG SECARA TEKNIS DIRINCI DALAM DASK. CAPAIAN TARGET KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005 YAITU BERUPA INTENSIFIKASI DAN EKTESIFIKASI DAERAH
DISATU
SISI,
PENDAPATAN
SEDANGKAN
DISISI
BELANJA DAERAH TERJADINYA PENGHEMATAN. CAPAIAN TINGKAT KINERJA
SAAT INI
DIUKUR BERDASARKAN TARGET DAN REALISASI BAIK PADA SISI PENDAPATAN MAUPUN BELANJA SELAMA
PIRIODE
TAHUN
TAIIUN ANGGARAN 2005. 20
BERJALAN
YAITU
ADAPUN PERINCIAN PERANGKAAN DARI MASING - MASING
SATUAN KERJA
DALAM
PERHITUNGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2005 SEBAGAI BERIKUT: 1. DPRD BELANJA DIRENCANAKAN SEBESAR 3 MILYARD 427 JUTA 290 RIBU 300 RUPIAII, REALISASINYA SEBESAR 3 MILYARD 273 JUTA 830
RUPIAH
615
RIBU
SEHINGGA KURANG DARI
ANGGARAN ATAU TERJADI SEBESAR 153 JUTA 674
PENGHEMATAN
RIBU 470 RUPIAII
ATAU 4,48%. 2. KEPALA DAERAHDANWAKILKEPALADAEUAII BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
1 MILYARD 9SI JUTA 730 IHBU 547 RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 1 MILYARD 835 JUTA 375
RIBU 815 RUPIAH, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 116 JUTA 354 ATAU 5,96 %. ZI
RIBU 732 RUPIAH
SEKRETAKJAT DAERAH a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN SEBESAR 245 MILYARD 415 JUTA 379 RIBU 32 RUPIAH 71 SEN, I I
REALISASINYA
SEBESAR
245
mIlYARD
1 575 J U T A 71 RIBU 313 RUPIAH 71 SEN, SEHINGGA LEBIH DARI ANGGARAN ATAU I
OVER
TARGET SEBESAR
159
\ JUTA
692 RIBU 281 RUPIAH ATAU 0,07%. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN
SEBESAR
YANG
43 MILYAllD
137 JUTA 311 RIBU 303 RUPIAH 41 SEN, REALISASINYA SEBESAR 35 MILYARD 201 JUTA 188 RIBU 830 RUPIAH, I I
SEHINGGA KURANG DARI ANGGAIUN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR I 7 MILYARD 936 JUTA 122 RIBU 473 RUPIAH I
I I
41 SEN ATAU 18,40%.
|
c PADA SISI PEMBIAYAAN >
PENERLMAAN j DAN
RENCANA
REALISASINYA SAMA YAITU SEBESAR 22
27 MILYARD
102 JUTA 69
WBU
339 RUPIAII 9 SEN. >
UNTUK
PENGELUARAN
YANG
DIRENCANAKAN SEBESAR 720 JUTA 939
RIBU 294 RUPIAII
REALISASINYA
39
SEBESAR 716
458 RIBU 569
RUPIAH
SEN, JUTA
39 SEN,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGAltAN ATAU
TERDAPAT
SEBESAR
4
PENGHEMATAN
JUTA 480
RIBU
725 RUPIAH ATAU 0,62 %. SEKRETARIAT DPRD BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
4 MILYARD 538 JUTA 713 RIBU 672 RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 2 MILYARD 877 JUTA 677
RIBU 437 RUPIAH, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 1 MILYARD 661 JUTA 36 235 RUPIAH ATAU 36,60 %.
23
RIBU
DINAS PENDAPATAN a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN 482
JUTA
24
MILYARD
RIBU
800
RUPIAH,
SEBESAR
32
MILYARD
106
REALISASINYA 949 JUTA
SEBESAR
624 RIBU 949 RUPIAH 40 SEN,
SEHINGGA LEBIII DARI ANGGARAN ATAU OVER TARGET SEBESAR 467 JUTA 518
8
MILYARD
RIBU 149 RUPIAH 40 SEN
ATAU 34,59 %. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
YANG
DIRENCANAKAN
SEBESAR
10
RIBU
132
RUPIAH,
SEBESAR
5
MILYARD
JUTA
30
REALISASINYA 692 JUTA
895
6 MILYARD
RIBU 357 RUPIAH,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 317 JUTA 134 RIBU 775 RUPIAII ATAU 5^8 %. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
2 MILYARD 858 JUTA 625 RIBU 122 RUPIAH, 24
REALISASINYA SEBESAR 2 MILYARD 750 JUTA 240
RIBU 124 RUITAH
50 SEN, SEHINGGA
KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 108 JUTA 384 RIBU 997 RUPIAH 50 SEN ATAU 3,79 %. 7. BADAN PENGAWASAN BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
1 MILYARD 519 JUTA 4 RIBU 180 RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 1 MILYARD 486 JUTA 43
RIBU 752 RUPIAII, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 32 JUTA 960
RIBU
428 RUPIAII
ATAU 2,17 %. 8. BADAN KESBANG LINMAS BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
1 MILYARD 864 JUTA 614 RIBU 127 RUPIAII, REALISASINYA SEBESAR 1 MILYARD 772 JUTA 877
RIBU 238 RUPIAH, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGARAN ATAU TEItJADI PENGHEMATAN SEBESAR 91 JUTA 736 ATAU 4,92 %. 25
RIBU
889 RUPIAH
9. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
1 MILYARD 182 JUTA 517 RIBU 229 RUPIAII, REALISASINYA SEBESAR 1 MILYARD 149 JUTA 246
RIBU 275 RUPIAH, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 33 JUTA 270
RIBU
954 RUPIAH
ATAU 2,81 %. 10. BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
2 MILYARD 343 JUTA 799 RIBU 649 RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR I MILYARD 827 JUTA 427 RIBU 1 RUPIAH, SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 516 JUTA 372 RIBU 648 RUPIAH ATAU 22,03 %. 11. KANTOR KAS DAERAH a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN
SEBESAR
1
MILYARD
265 JUTA RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 26
2 MILYARD 17 JUTA 453 RIBU 77 RUPIAH 82
SEN,
SEHINGGA LEBIII
DARI
ANGGARAN ATAU OVER TARGET SEBESAR 752 JUTA 453
RIBU 77 RUPIAH 82 SEN
ATAU 59,48%. b. PADA
SISI BELANJA DAEItAII
YANG
DIRENCANAKAN SEBESAR 473 JUTA 53 RIBU 32
RUPIAH,
451 JUTA
ItEALISASINYA 272
SEBESAR
RIBU 573 RUPIAH,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 21 JUTA 780 RIBU 459 RUPIAH ATAU 4,60 %. 12. KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH ANTARA RENCANA DAN REALISASI SAMA
VAITU
SEBESAR 600 RIBU RUPIAH. b. PADA
SISI BELANJA DAEItAH
DIRENCANAKAN 773
JUTA
308
REALISASINYA 694 JUTA
SEBESAR RIBU SEBESAR
765 27
YANG
1 M1LYA1H> 836
RUITAH,
1
MILYARD
RIBU 966 RUPIAII,
SEHINGGA KUltANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 78 JUTA 542 RIBU 870 RUPIAII ATAU 4,43 %. 13. KANTOR
AltSIP DAN PENGOLAH
DATA
ELEKTROMK BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
670 JUTA 688 RIBU 372 RUPIAII, REALISASINYA SEBESAR 646 JUTA
50
RIBU 339 RUPIAII,
SEHINGGA KURANG DAIH ANGGAItAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 24
JUTA
638 RIBU 33 RUPIAII ATAU 3,67 %. 14. KANTOR PELAYANAN PERIJINAN a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN
SEBESAR 275
JUTA
935 RIBU RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 268 JUTA 323 RIBU 127 RUPIAH 67 SEN, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGAItAN
SEBESAR 7 JUTA 611
RIBU 872 RUPIAII
33 SEN ATAU 2,76 %. 28
b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 430
RIBU
21
SEBESAR RUPIAH,
YANG
675
JUTA
REALISASINYA
SEBESAR 659 JUTA 419 RIBU 476 RUPIAH, SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 16 JUTA 10 RIBU 545 RUPIAII ATAU 237 %. 15. KANTOR INFORMASl DAN KOMUNIKASI a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH ANTARA RENCANA DENGAN REALISASI SAMA YAITU SEBESAR 6 JUTA RUPIAH. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 718 RIBU
766
SEBESAR RUPIAH,
YANG
959
JUTA
REALISASINYA
SEBESAR 917 JUTA 667 RIBU 988 RUPIAII, SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 42 JUTA 50 RIBU 778 RUPIAH ATAU 438 %. 16. KANTOR KECA^UTAN SE KABUPATEN PACITAN BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
5 MILYARD 846 JUTA 501 RIBU 567 RUPIAH, 28
REALISASINYA SEBESAR 5 MILYARD 463 JUTA 753
RIBU 778 RUPIAH, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 382 JUTA 747 RIBU
789 RUPIAH
ATAU 6,55 %. 17. DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH ANTARA RENCANA DENGAN REALISASI SAMA YAITU SEBESAR 79 JUTA 700 RIBU RUPIAH. b. PADA
SISI BELANJA DAEltAH
DIRENCANAKAN SEBESAR 3 346
JUTA
433
REALISASINYA 169 JITTA
RIBU
SEBESAR 306
RIBU
YANG MILYARD
227 3
RUPIAII, MILYARD
964
RUPIAH,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 177 JUTA 126 RIBU 263 RUPIAH ATAU 5^9 %. 18. DINAS
KELAUTAN,
PERIKANAN
DAN
PETERNAKAN a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN 955 RIBU
SEBESAR 288
JUTA
625 RUITAH, REALISASINYA 30
SEBESAR 284 JUTA 630 RIBU 600 RUPIAH SEHINGGA KURANG
DAIU ANGGARAN
SEBESAR 4 JUTA 325
RIBU 25 RUPIAH
ATAU 1,50 %. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 135
JUTA
SEBESAR
118
RIBU
REALISASINYA SEBESAR 960
JUTA
YANG
4 MILYARD 244
RUPIAH,
3
MILYARD
988 RIBU 813 RUITAH,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 174 JUTA 129 RIBU 431 RUPIAH ATAU 4^1 %• 19. DINAS KEHUTANANDANPERKEBUNAN a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN
SEBESAR 203
JUTA
450 RIBU RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 311 JUTA
746
RIBU 800 RUPIAH
SEHINGGA LEBIII DARI ANGGARAN ATAU OVER
TARGET SEBESAR
108
296 RIBU 800 RUPIAII ATAU 53,23 %. 31
JUTA
b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 928
JUTA
96
SEBESAR RIBU
3 MILYARD 646
RUPIAII,
3
MILYARD
REALISASINYA SEBESAR 664
JUTA
YANG
934 RIBU 946 RUPIAII,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 263 JUTA 161 RIBU 700 RUPIAH ATAU 6,70%. 20. DINAS PERINDUSTHIAN, PERDAGANGAN, ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN
SEBESAR
29
JUTA
750 RIBU RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 48 JUTA 798 RIBU RUPIAII LEBIH
SEHINGGA
DARI ANGGARAN ATAU OVER
TARGET SEBESAR
19 JUTA
48
RIBU
SISI BELANJA DAERAH
YANG
RUPIAH ATAU 64,03 %, b, PADA
DIRENCANAKAN 243
JUTA
32
SEBESAR RIBU
REALISASINYA SEBESAR 144
JUTA
2 MILYARD 274
RUPIAH,
2
MILYARD
120 RIBU 277 RUPIAH, 32
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 98 JUTA 911 RIBU 997 RUPIAH ATAU 4,41 %. 21. DINAS KOPERASIUSAIUKECIL MENENGAH DAN PENANAMAN MODAL a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH ANTARA RENCANA DENGAN REALISASI SA^U YAITU SEBESAR 38 JUTA 760 RIBU RUPIAH. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 924
JUTA
589
SEBESAR RIBU
1 MILYARD 807
RUPIAH,
1
MILYARD
REALISASINYA SEBESAR 828
JUTA
YANG
494 RIBU 177 RUPIAH,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 96 JUTA 95 RIBU 630 RUPIAH ATAU 4,99%. 22. KANTOR TENAGA KERJA DAN TRASMIGIUSI a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN
SEBESAR
2
JUTA
150 RIBU RUPIAII, REALISASINYA SEBESAR 14 JUTA 72 RIBU RUPIAH 33
SEHINGGA
LEBIII
DARI ANGGAItAN ATAU OVER
TARGET SEBESAR
11 JUTA
922
ItlBU
RUPIAII ATAU SS4,SI %. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN SEBESAR 197
RIBU
767 RUPIAII,
YANG
809
JUTA
REALISASINYA
SEBESAR 761 JUTA 637 RIBU 136 RUPIAH, SEHINGGA KURANG DARI ANGGAItAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 47 JUTA 560 RIBU 631 RUPIAH ATAU 5,88%. 23. DINAS KESEHATAN a. PADA SISI PENDAPATAN DAER-VH VANG DIRENCANAKAN
SEBESAR 1
MILYARD
52 JUTA 560 RIBU RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 1 MILYARD 86 JUTA 655 RIBU 241 RUPIAH ANGGAItAN
SEHINGGA LEBIII DARI ATAU
OVER
TARGET
SEBESAR 34 JUTA 95 IHBU 241 RUPIAII ATAU 3,24 %.
34
b. PADA
SISI BELANJA DAElUll
DIRENCANAKAN 934
JUTA
SEBESAR
398
RIBU
REALISASINYA SEBESAR 143
JUTA
YANG
14 MILYARD 80
RUPIAII,
13
MILYARD
346 RIBU 588 RUPIAH,
SEHINGGA KURANG DAW ANGGARAN ATAU TERJADI
PENGHEMATAN
SEBESAR
1 IVULYARD 791 JUTA 51 WBU 492 RUPIAH ATAU 11,99%. 24. BADAN R U m H SAKIT DAERAH a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH VANG DIRENCANAKAN
SEBESAR 2
MILYARD
518 JUTA RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 2
MILYARD 656 JUTA
187 RUPIAII 76 SEN,
350
RIBU
SEHINGGA LEBIH
DARI ANGGARAN ATAU OVER
TARGET
SEBESAR 138 JUTA 350 WBU 187 RUPIAH 76 SEN ATAU 5,49 %. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 297
JUTA
230 35
SEBESAR RIBU
VANG
7 MILYARD 33
RUPIAH,
REALISASINYA SEBESAR
7
MILYAIU)
48 JUTA 822 RIBU 188 RUPIAH
85 SEN,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 248 JUTA 407 RIBU 844 RUPIAII 15 SEN ATAU 3,40 % 25. DINAS PENDIDIKAN BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
134 MILVAltD 315 JUTA 265 RIBU 47 RUPIAII, REALISASINYA 191 JUTA
SEBESAR
130
MILYARD
5 RIBU 264 RUHAH, SEHINGGA
KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN
SEBESAR
4
MILYARD
124 JUTA 259 RIBU 783 RUPIAH ATAU 3,07 %. 26. KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
549 JUTA 13 RIBU 368 RUPIAII, REALISASINYA SEBESAR 527 JUTA
881 RIBU 335 RUPIAII,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 132 RIBU 33 RUPIAII ATAU 3,85 %. 36
21
JUTA
27. KANTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL BELANJA 920
DIRENCANAKAN
JUTA
527
SEBESAR
RIBU
443
REALISASINYA SEBESAR 887 JUTA 409
RUPIAII,
670 RIBU
SEHINGGA KURANG DARI
ANGGARAN ATAU TERJADI SEBESAR 32
RUPIAH,
JUTA 857
PENGHEMATAN
RIBU
34 RUPIAH
ATAU 3,57 %. 28. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
11 MILYARD 856 JUTA 770 RIBU 853 RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR II MILYAIiD 764 JUTA 718
RIBU 487 RUPIAII, SEHINGGA KURANG
DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 92
JUTA 52
RIBU
366 RUPIAH
ATAU 0,78 %. 29. DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN RUPIAH,
SEBESAR
REALISASINYA 37
265
JUTA SEBESAR
268
JUTA
71
RIBU 250 RUPIAII,
SEHINGGA LEBIH DARI ANGGARAN ATAU OVER TARGET
SEBESAR 3 JUTA
71 RIBU 250 RUPIAH ATAU 1,16 %. b. PADA
SISI BELANJA UAERAII
DIRENCANAKAN 303
380
26 MILYARD
RIBU
830
RUPIAH,
REALISASINYA SEBESAR
25
MILYARD
290
JUTA
SEBESAR
YANG
JUTA
907
RIBU 864 RUPIAH,
SEIUNGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI I
PENGHEMATAN
MILYARD
12
JUTA
SEBESAR 472
RIBU
966 RUPIAH ATAU 3,85% 30. DINAS PERHUBUNGAN a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN 183
RIBU
SEBESAR
467
JUTA
955 RUPIAH, REALISASINYA
SEBESAR 483 JUTA 206 RIBU 585 RUPIAII, SEHINGGA LEBIII DARI ANGGARAN ATAU OVER TARGET SEBESAR 16 JUTA 22 RIBU 630 RUPIAII ATAU 3,43 %. 38
b. PADA
SISI BFXANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 154
JUTA
289
SEBESAR
2 MILYARD
RIBU
REALISASINYA SEBESAR 97
JUTA
861
YANG
49
RUPUII,
2
MILYARD
RIBU 352
RUPIAII,
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 56 JUTA 427 RIBU 697 RUPIAII ATAU 2,62 % 31. DINAS KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
2 MILYARD 443 JUTA 678 RIBU 599 RUPIAH, REALISASINYA SEBESAR 265 JUTA
I
2
MILYARD
RIBU 401 RUPIAH, SEHINGGA
KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 178 JUTA 677 RIBU 198 RUPIAH ATAU 7,31 %. 32. KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL a. PADA SISI PENDAPATAN DAEItAH YANG DIRENCANAKAN RUPIAII,
SEBESAR
REALISASINYA 3»
200
JUTA SEBESAR
211 JUTA 753 KIBU RUPIAII, SEIUNGGA LEBIII
DARI ANGGARAN ATAU OVER
TARGET
SEBESAR 11 JUTA 753 RIBU
RUPIAH ATAU 5,88 %. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 565
JUTA
234
SEBESAR RIBU
1 MILYARD 217
RUPIAH,
I
MILYARD
541
RUPIAII,
REALISASINYA SEBESAR 530
JUTA
989
RIBU
YANG
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 34 JUTA 244 RIBU 676 RUPIAH ATAU 2,19 % 33. DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTEIU BELANJA
DIRENCANAKAN
SEBESAR
2 MILYARD 870 JUTA 60 RIBU 498 RUPIAII, REALISASINYA SEBESAR 698 JUTA
2
MILYARD
126 RIBU 948 RUPIAH, SEHINGGA
KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHEMATAN SEBESAR 171 JUTA 933 RIBU 550 RUPIAH ATAU 5,99 %. 40
34. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA a. PADA SISI PENDAPATAN DAERAH YANG DIRENCANAKAN
SEBESAR
717 JUTA
910 RIBU RUPUH, REALISASINYA SEBESAR 622
JUTA
SEHINGGA
112
RIBU 500 RUPIAH,
KURANG
DARI ANGGARAN
SEBESAR 95 JUTA 797 RIBU 500 RUPIAH ATAU 13^34%. b. PADA
SISI BELANJA DAERAH
DIRENCANAKAN 860
JUTA
RUPUH,
REALISASINYA SEBESAR
2
MILYARD
756
244
RUPIAH,
537
RIBU
2 ^^LYARD 620
JUTA
917
SEBESAR
YANG
RIBU
SEHINGGA KURANG DARI ANGGARAN ATAU TERJADI PENGHE^UTAN SEBESAR 104 JUTA 380 RIBU 376 RUPIAH ATAU 3,65 %
41
BAB U I RINGKASAN REALISASI APBD REALISASI PENDAPATAN DAEltAH ANGGARAN
PENDAPATAN
DAERAH
TAHUN
ANGGARAN 2005 DARI TARGET YANG TELAH DITETAPKAN SEBESAR 277 MILYARD 440 RIBU 412
RUPIAH
71
PELAKSANAANNYA SAMPAI
308 JUTA
SEN, DALAM
DENGAN
AKHIR
TAIIUN ANGGARAN DAPAT DIREALISIR SEBESAR 286 MILYARD 922 JUTA 928 RIBU 632 RUPIAII 36 SEN, SEHINGGA MELEBIHI TARGET SEBESAR 9 MILYARD 614 JUTA 488
RIBU 219
RUPIAII
65 SEN ATAU 3,47 %. DENGAN RINCIAN SEBAGAI BERIKUT : a. PENDAPATAN ASLI DAERAH SUMBER PENDAPATAN INI
BERASAL
DARI
PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, BAGIAN LABA USAIU DAERAH DAN LAIN - LAIN PENDAPATAN
ASLI 42
DAERAH ,
YANG
DIRENCANAKAN SEBESAR 429 JUTA 80 RIBU
11
MILYARD
112 RUPIAH
71 SEN,
TEREALISIR SEBESAR 12 MILYARD 703 JUTA 261 RIBU 959 RUPIAII 36 SEN SEIUNGGA OVER TARGET SEBESAR 1 MILYARD 274 JUTA 181 RIBU
846 RUPIAH 65 SEN ATAU 11,15%,
DENGAN RINCIAN SEBAGAI BERIKUT : 1) PAJAK DAERAH DARI RENCANA SEBESAR 2 MILYARD 926 JUTA RUPIAH, TEREALISIR SEBESAR 3 MILYARD 776 RUPIAH
40 SEN
TARGET SEBESAR
15 JUTA 691 RIBU SEHINGGA OVER
89 JUTA 691
RIBU
776 RUPIAH 40 SEN ATAU 3,07 %. 2) RETRIBUSI
DAERAH DARI
SEBESAR 3 MILYARD 80
RUPIAH,
RENCANA
703 JUTA 73 RIBU
TEREALISIR
SEBESAR
3 MILYARD 809 JUTA 613 RIBU 453 RUPIAII 67 SEN SEHINGGA OVER TARGET SEBESAR 106 JUTA 540 RIBU
373 RUPIAH
67 SEN
ATAU 2,88%. 3) BAGIAN LABA USAHA
DAERAH
ANTARA
RENCANA DAN REALISASI SAMA YAITU 43
SEBESAR 331 JUTA 875 RIBU 32 RUPIAH 71 SEN. 4) LAIN - LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH DARI RENCANA
SEBESAR
468 JUTA 132 RIBU
4
MILYARD
RUPIAH, TEREALISIR
SEBESAR 5 MILYARD 546 JUTA 81 RIBU 696 RUPIAH
58 SEN, SEIUNGGA OVER
TARGET SEBESAR 949
RIBU
1 MILYARD
696
RUPIAH
77 JUTA 58
SEN
ATAU 24,13 %. BAGIAN DANA PERIMBANGAN SUMBER PENDAPATAN INI BERASAL DARI BAGI HASIL
PAJAK DAN BUKAN
PAJAK,
DANA
ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS SERTA DANA PERIMBANGAN DARI PROPINSI DIRENCANAKAN
SEBESAR
255
YANG
MILYARD
184 JUTA 360 RIBU 300 RUITAH, TEREALISIR SEBESAR 263 MILYARD 524 JUTA 666 RIBU 673
RUPIAII
SEBESAR
SEHINGGA OVER
8 MILYARD 340 JUTA
373 RUPIAH ATAU 3,27%. DENGAN RINCIAN SEBAGAI BERIKUT: 44
TARGET 306 RIBU
1) BAGI HASIL PAJAK DAN BUKAN PAJAK DARI RENCANA SEBESAR
U
MILYARD
RIBU
300
RUPIAH,
TEREALISIR
SEBESAR
17
MILYARD
830
997
425
JUTA JUTA
SEHINGGA 3
195
OVER
MILYARD
405
RIBU
559 RUITAH
TARGET SEBESAR JUTA
802
RIBU
259 RUPIAII ATAU 23,61 %, 2) DANA ALOKASI UMUM ANTARA RENCANA DAN REALISASI SAMA YAITU SEBESAR 222 MILYARD 922 JUTA RUPIAH. 3) DANA ALOKASI KHUSUS
ANTARA
RENCANA DAN REALISASI
SAMA YAITU
SEBESAR 11 MILYARD 320 JUTA RUPIAII. 4)
DANA PERIMBANGAN DARI PROPINSI DARI RENCANA SEBESAR 6 MILYARD 517 JUTA 165 RIBU RUPIAII, TEREALISIR SEBESAR 11 MILYARD
451 JUTA 669 RIBU
114 RUPIAH
SEHINGGA OVER TARGET
SEBESAR 4 MILYARD 934 JUTA 504 RIBU 114 RUPIAH
ATAU 75,72%. 45
c. BAGIAN LAIN - LAIN PENERIMAAN YANG SAII LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH ANTARA RENCANA DAN REALISASI SAMA YAITU SEBESAR 10 MILYARD 695 JUTA RUPIAH. 3.2 REALISASI BELANJA DAERAH ANGGARAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2005
DARI RENCANA
303 MILYARD
ANGGARAN
SEBESAR
689 JUTA 570 RIBU 457 RUPIAH
41 SEN, DALAM PELAKSANAANNYA SAMPAI AKHIR TAHUN
ANGGRAN
TEREALISIR
283 MILYARD 431 JUTA
SEBESAR
868 RIBU 714 RUPIAH
35 SEN, SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN TERJADI PENGHEMATAN ATAU KURANG DAIH ANGGARAN SEBESAR 20 MILYARD
257
JUTA 701 RIBU
743 RUPIAH 6 SEN ATAU 6.67 %. SAUDARA PIMPINAN DAN UNDANGAN RAPAT PARIPURNA YANG SAYA HORMATI BERIKUT AKAN SAYA
SAMPAIKAN
BELANJA DAEIUH SEBAGAI BERIKUT : 4S
RINCIAN
A. BELANJA APARATUR BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
196 MILYARD 794 JUTA 242 RIBU 482 RUPIAH TEREALISIR SEBESAR I8S MILYARD 135 JUTA 20 RIBU 835 RUPIAH 50 SEN
SEHINGGA
TERDAPAT PENGHEMATAN SEBESAR 11 MILYARD 659
JUTA 221 RIBU 646 RUPIAII
SO SEN
ATAU 5,92%. ADAPUN RINCIAN BELANJA APARATUR ADALAII SEBAGAI BERIKUT: a. BELANJA ADMNISTRASI UMUM BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
184 MILYARD 449 JUTA 445 RIBU 195 RUPIAH TEREALISIR
SEBESAR
532 JUTA 117 RIBU SEHINGGA SEBESAR
TERDAPAT
173
MILYARD
28 RUPIAH 50 SEN PENGHEMATAN
10 MILYARD 917 JUTA 328 RIBU
166 RUPIAH 50 SEN ATAU 5,92 %. BELANJA
ADMlNISTItASI UMUM TERDIRI
DARI: 47
1) BELANJA PEGAWAI / PERSONALIA DARI ANGGARAN SEBESAR
171 MILYARD
472
490
JUTA
579
RIBU
TEREALISIR SEBESAR
RUPIAII
161 MILYARD
658 JUTA 562 RIBU 50 RUPUH SEIUNGGA TERDAPAT
PENGHEMATAN
9 MILYARD
SEBESAR
814 JUTA
17 RIBU
440 RUPUII ATAU 5,72 "A. 2) BELANJA BARANG DAN JASA RENCANA SEBESAR 236
DARI
7 MILYARD 245 JUTA
RIBU 362 RUPIAII
TEREALISIR
SEBESAR 6 MILYARD 495 JUTA 992 RIBU 835
RUPUH
PENGHEMATAN 243 RIBU
SEHINGGA
TERDAPAT
SEBESAR 749
JUTA
527 RUPIAH ATAU 10,34 %.
3) BELANJA PERJALANAN
DINAS
DARI
RENCANA SEBESAR 2 MILYARD 37 JUTA 799 RIBU RUPUH TEREALISIR SEBESAR I 550
MILYARD
945
RUPUH
PENGHEMATAN
JUTA
840
SEHINGGA
TERDAPAT
SEBESAR
91
958 RIBU 450 RUPUH ATAU 4,51 %. 41
RIBU JUTA
4) BELANJA PEMELIHARAAN DARI RENCANA SEBESAR
3 MILYARD 693 JUTA
830 RIBU 343 RUPIAII
TEREALISIR
SEBESAR 3 MILYARD 431 JUTA 721 RIBU 593 RUPIAH 50 SEN, SEHINGGA TERDAPAT PENGHEMATAN
SEBESAR
262 JUTA
108 RIBU 749 RUPIAH 50 SEN ATAU 7,10 % BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
9 MILYARD 507 JUTA 397 RIBU 195 RUPUH, TEREALISIR
SEBESAR
8
MILYARD
807 JUTA 987 RIBU 815 RUPIAH
SEHINGGA
TERDAPAT
PENGHEMATAN
SEBESAR
699 JUTA 409 RIBU 380 RUPIAH ATAU 7,36 % BELANJA
OPERASI DAN PEMELIHARAAN
TERDIRI DARI: 1) BELANJA
PEGAWAI/PERSONALU
DARI
RENCANA SEBESAR 2 MILYARD 610 JUTA 329
RIBU 550
RUPIAH
TEREALISIR
SEBESAR 2 MILYARD 495 JUTA 657 RIBU 50
RUPIAII 49
SEHINGGA
TERDAPAT
PENGHEMATAN
SEBESAR
IH
JUTA
672 RIBU 500 RUPIAH ATAU 4,39 %. 2) BELANJA
BARANG
RENCANA SEBESAR 531 RIBU
DAN
795 RUPIAH
RUPIAII
259 RIBU
TEREALISIR
44 JUTA 272 RIBU
SEHINGGA
PENGHEMATAN
TERDAPAT
SEBESAR 442
RENCANA SEBESAR
200 RUPIAH
RUPIAH
PENGHEMATAN
DARI
I MILYARD 245 JUTA
SEBESAR 1 AHLYARD 700
JUTA
30 RUPIAH ATAU 8,06 %.
3) BELANJA PERJALANAN DINAS 607 RIBU
DARI
5 MILYARD 486 JUTA
SEBESAR 5 MILYARD 765
JASA
TEREALISIR
109 JUTA 117 RIBU
SEHINGGA SEBESAR
TERDAPAT 136
JUTA
489 RIBU SCO RUPIAH ATAU 10,96 %. 4) BELANJA PEMELIHARAAN DARI RENCANA SEBESAR 164 JUTA 928 RIBU 650 RUPIAII TEREALISIR SEBESAR 158 JUTA 940 RIBU 300
RUPIAH
PENGHEMATAN
SEHINGGA
TERDAPAT
SEBESAR
5
988 RIBU 350 RUPIAH 50
ATAU 3,63 %
JUTA
c. BELANJA MODAL BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
2 MILYARD 837 JUTA 400 RIBU 92 RUPIAH, TEREALISIR SEBESAR 2 MILYARD
794 JUTA
915 RIBU 992 RUPIAH, SEIUNGGA TERDAPAT PENGHEMATAN SEBESAR 42 JUTA 484 RIBU 100 RUPIAH ATAU 1,50 % SAUDARA PIMPINAN DAN UNDANGAN RAPAT PARIPURNA YANG SAYA HORMATI BERIKUT AKAN SAYA SAMPAIKAN URAIAN BELANJA PUBLIK SEBAGAI BERIKUT : B.
BELANJA PUBLIK BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
106 MILYARD 895 JUTA 327 RIBU 975 RUPIAH 41 SEN, TEREALISIR SEBESAR 98 MILYARD 296 JUTA
847
RIBU 878 RUPIAH 85 SEN
SEHINGGA TERDAPAT PENGHEMATAN 8 MILYARD 56 SEN
SEBESAR
598 JUTA 480 RIBU 96 RUPIAH ATAU 8,04 %. 51
BELANJA PUBLIK INI TERDIRI DARI: a. BELANJA ADMNISTRASI UMUM BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
14 MILYARD 479 JUTA 114 RIBU 411 RUPIAH TEREALISIR SEBESAR U MILYARD 525 JUTA 71 RIBU
265 RUPIAII SEHINGGA TERDAPAT
PENGHEMATAN SEBESAR 954 JUTA 43 RIBU 146 RUPIAII ATAU 6,59 %. BELANJA ADMINISTltASl UMUM INI TERDIRI DARI : 1) BELANJA PEGAWAI / PERSONALIA DIRENCANAKAN SEBESAR
7 MILYARD
847 JUTA
757
71
TEREALISIR
SEBESAR
RIBU 7
RUPIAII MILYARD
440 JUTA 78 RIBU 54 RUPIAII SEIUNGGA TERDAPAT
PENGHEMATAN
SEBESAR
407 JUTA 679 RIBU 17 RUPIAH ATAU 5,19% 2) BELANJA
BARANG
DAN
DIRENCANAKAN SEBESAR 873 JUTA
327
TEREALISIR
RIBU
SEBESAR
JASA
3 MILYARD 840
RUPIAH
3
MILYARD
623 JUTA 654 RIBU 308 RUPIAII SEHINGGA 52
TERDAPAT PENGHEMATAN 249 JUTA 673 RIBU
SEBESAR
532
RUPIAII
ATAU 6,45 %. 3) BELANJA PERJALANAN DINAS DIRENCANAKAN SEBESAR 242
JUTA
1 MILYARD
23 RIBU 500 RUPIAH
TEREALISIR SEBESAR 983 JUTA 21 RIBU 600
RUPIAH
PENGHEMATAN 1 RIBU
SEHINGGA SEBESAR
TERDAPAT 259
JUTA
900 RUPIAH ATAU 20,85 %.
4) BELANJA PEMELIHARAAN DIRENCANAKAN SEBESAR
1 MILYARD 516 JUTA 6 RIBU
RUPIAH TEREALISIR SEBESAR 1 MILYARD 478 JUTA 317 RIBU SEHINGGA
TERDAPAT
303
RUPIAH
PENGHEMATAN
SEBESAR 37 JUTA 688 RIBU 697 RUPIAH ATAU 2,49 %. BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
35 MILYARD 536 JUTA 56 RIBU 625 RUPIAH, TEREALISIR SEBESAR 33 MILYARD 784 JUTA 468 RIBU 428 RUPIAII SEIUNGGA TERDAPAT 53
PENGHEMATAN SEBESAR 751 JUTA
1
588 RIBU
MILYARD 197
RUPIAH
ATAU 4,93%. BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN INI TERDIRI DARI: 1) BELANJA PEGAWAI / PERSONALIA DIRENCANAKAN SEBESAR
3 MILYARD
177 JUTA 690 RIBU 643 TEREALISIR
SEBESAR
RUITAH 3
MILYARD
121 JUTA 687 RIBU 970 RUPIAH SEHINtJGA TERDAPAT
PENGHEMATAN
56 JUTA
2
RIBU
SEBESAR
673
RUPIAH
ATAU 1,76 %. 2) BELANJA BARANG DAN JASA DIRENCANAKAN SEBESAR
II MILYARD
790
582 RUPIAH
JUTA 186 RIBU
TEREALISIR
SEBESAR
II
MILYARD
36 JUTA 997 RIBU 469 RUPIAII SEHINGGA TERDAPAT
PENGHEMATAN
753 JUTA 189 RIBU ATAU 6,39 %. 54
113
SEBESAR RUPIAH
3) BELANJA PERJALANAN DINAS BELANJA INI DIRENCANAKAN SEBESAR 2 MILYARD 114 JUTA 400 RIBU RUPIAH TEREALISIR
SEBESAR
1
MILYARD
741 JUTA 790 RIBU 740 RUPIAH SEHINGGA TERDAPAT
PENGHEMATAN
372 JUTA
609
RIBU
SEBESAR
260
RUPIAII
ATAU 17,62 % 4) BELANJA PEMELIHARAAN DIRENCANAKAN SEBESAR
18 MILYARD 453 JUTA 779 RIBU
400
RUPIAII
TEREALISIR
17
MILYARD
883
249
RUPIAH
JUTA
SEIUNGGA
PENGHEMATAN SEBESAR
SEBESAR 992
RIBU
TERDAPAT 569
JUTA
787 RIBU 151 RUPIAH ATAU 3,09%. c. BELANJA MODAL DIRENCANAKAN SEBESAR 17
MILYARD
180
RUPIAH,
810
JUTA
TEREALISIR
519
RIBU
SEBESAR
17 MILYARD 490 JUTA 157 RIBU 486 RUPIAII 85 SEN, SEHINGGA TERDAPAT PENGHEMATAN SEBESAR 320 JUTA 361 RIBU 693 RUPIAII 15 SEN ATAU 1,80 % GS
C. BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
35 MILYARD 435 JUTA 70S RIBU 396 RUPIAII, TEREALISIR SEBESAR
32 MILYARD
255 JUTA
994 RIBU 99 RUPIAH, SEHINGGA TERDAPAT PENGHEMATAN SEBESAR 3 MILYARD 179 JUTA 711 RIBU
297 RUPIAH ATAU 8,97%
D. BELANJA TIDAK TERSANGKA BELANJA
INI
DIRENCANAKAN
SEBESAR
3 MILYARD 633 JUTA 932 RIBU
363 RUPIAH
41 SEN, TEREALISIR SEBESAR
1 MILYARD
241 JUTA
1S6 RIBU 600 RUPIAH, SEHINGGA
TERDAPAT PENGHEMATAN SEBESAR 2 MILYARD 392
JUTA 775 RIBU 763 RUPIAH
41 SEN
ATAU 65,85 % REALISASI PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN MERUPAKAN ANGGARAN
UNTUK
MENUTUP DEFISJTATAU MEMANFAATKAN SURPLUS ANGGARAN, ADAPUN PERANGKAANNYA SAYA SAMPAIKAN SEBAGAI BERIKUT: sa
DAPAT
a. PENERIMAAN DAERAH PENERIMAAN
INI ANTARA
RENCANA DAN
REALISASI SAMA YAITU SEBESAR 27 MILYARD 102 JUTA 69 RIBU 339 RUPIAH 9 SEN, b. PENGELUARAN DAERAH PENGELUARAN
INI DIRENCANAKAN SEBESAR
720 JUTA 939 RIBU
294 RUPIAH 39 SEN,
TEREALISIR SEBESAR
716
569 RUPIAII 39 SEN,
JUTA 458
RIBU
SEHINGGA TERDAPAT
PENGHEMATAN SEBESAR 4
JUTA 480 RIBU
725 RUPIAH ATAU 0,62 % 3.4 POSISI DANA CADANGAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAIIUN ANGGARAN 2005
UNTUK
DANA
CADANGAN
DIANGGARKAN ATAU N I H I L .
5T
INI
TIDAK
BAB IV PENUTUP SAUDARA PIMPINAN DAN UNDANGAN RAPAT PARIPURNA YANG SAYA HORMATI BERDASARKAN
SERANGKAIAN
PENJELASAN
PERANGKAAN TERSEBUT BILA DIBANDINGKAN ANTARA RENCANA DAN REALISASI DAPAT
DICAMBARKAN
SEBAGAI BERIKUT : 1. PENDAPATAN DAERAH. UNTUK PENDAPATAN DAERAH TERDAPAT OVER TARGET PENDAPATAN SEBESAR
9 MILYARD
614 JUTA 488 RIBU 219 RUPIAH 65 SEN. 2. BELANJA DAERAH UNTUK
BELANJA
DAERAH
TERDAPAT
PENGHEMATAN SEBESAR 20 MILYARD 257 JUTA 701 RIBU 743 RUPIAII 6 SEN.
3. PEMBIAYAAN UNTUK PENGELUARAN TERDAPAT PENGHEMATAN SEBESAR 4 JUTA 480 RIBU 725 RUPIAH. DARI KETIGA HAL TERSEBUT YAITU ADANYA OVER
TARGET
PENDAPATAN,
PENGHEMATAN
BFXANJA DAN PENGHEMATAN PEMBIAYAAN MAKA TERDAPAT SISA LEBIII PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEBESAR 29 MILYARD 876 JUTA 670 WBU 687 RUITAH 71 SEN. DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA DENGAN
TETAP
MENJUNJUNG
SAMPAIKAN,
TINGGl
AZAS
DEMOKRASI DENGAN MENEMPATKAN MUSYAWARAH DAN MUFAKAT SEBAGAI SUPREMASI
KEHIDUPAN
DEMOKRASI, EKSEKUTIF MENYERAHKAN SEPENUHNVA RANCANGAN
PERATURAN
DAERAH
TENTANG
PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAEItAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN 2005 UNTUK
DIADAKAN
PEMBAHASAN
PERSETUJUANNYA. $9
BERIKUT
APABILA
ADA
KEKURANGAN
DALAM
PENYAMPAIAN NOTA PERHITUNGAN APBD INI SAYA MOHON MA'AF YANG SEBESAR - BESARNYA. SEKIAN
DAN TERIMA
KASIH
ATAS
PEllHATIANNYA WASSALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOIII WABAROKATUH. PACITAN, 28 JULI 2006 BUPATl PACITAN
60
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR ; S TAHUN 2006 TANGGAL: 15 AGUSTUS 2006
LAPORAN A L l l ^ KAS METODE LANGSUNG PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN LAPORAN ALIRAN KAS 31 DESEMBER 2005
LAMPIRAN III :
PERATURAN OAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR S TAHUN 200« TANGGAL 15 AOUSTUS 3006
LAPORAN ALIRAN KAS METODE LANGSUNG PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN LAPORAN ALIRAN KAS 31 D E S E M B E R 2005
ALIRAN KAS PARjAKTlVrrAS OPERSASI
AliTain Ke* Meauh :
Per>dapatan AsH Daerah _
_ Rp
12.703,261,959.36
j'endapatan dan Dana Penmbangan
Rp
263,524,566,673.00
Lam' lam Pendapatan Daerah yang Sah
Rp
10.69^,000,000 00
Jumlah
Rp _ 286,922,928,632.36
AllmnKas Keluar :
Belanji AdmtniiiraeJ Umum
Rp
187,087,168,293.50
^lanja Pegawai / Pefgrnnalla
Rp
169.098,640.104.00
Selanja Barang dan Jasa
Rp
10,119.647,143.00
Belanja Per| aianan Dmaa
Rp
2,926j62.150.00
Belanja Pen>eljharaan
Rp
4.910.036,696.50
42,592.456,243-00
Belanja Openial danPemeHhiraen
5,617,345,020.00
jelanja Pegawai / Pereonalia
Rp,..
^elanja Baiang dan Jasa
.Be... 16-081,270,234.00
Belanja Perjalanan Dinas
2.850,906,440 00
Belanja Pemerihar3an_
BP.
16,042,932,54900
Belanja Bag I Haaljjan Bantuan Keuangan^
? P „ _ 32.255,994,099.00
Balanja Tldih Tarvangha
Rp
1,241,166,600.00
Rp
283,146,795.235-50
2
-'-'-l -'•>--
'/•^.r; ' '
0 .i'-j
"i"-/'--':'UftAIAW .r-^j
*• ; • ' 't/' .-ii-^r.C
• ,..-.„-h... . ,
-Vr"'-'
i,' • -
^. , , y , ^ > . „ , . , - • ^
;
•-
.^^ii--
. j '. -
' i' ' : •'::>'7-^-^'M-?;'-'
' ' i
"r—
-2
Aliran K » Bsraih dari Aktlvitu OperasI
Rp
Allran KB« dari AhtlvlU* Invostaei
Rp
Alirarv KosMasuk :
23,776.133,396.66
- •• •
Penjualan In vestas! janqka Panjanq
Rp
Perjualan AkCiva Tetap
Rp
Jumlah
Rp
Aliran Kas Keluar : Berania Modal
Bp
Pembelian Investaal jangka Panjarvg
Rp
J um1
Rp
20,266,1173,476.65
Rp
(20,285.073,478 85)
&isa Lebih Parhiturvgan Anggaran Tahun Lalu
Rp
27,102,069,339.09
Transfer dari dana Cadarvqan
Rp
Panenmaan Pinjaman dan Obliqasi
Rp
Hasil Penjualan Asset Daerah yang dipisahkan
Rp
Jumlah
Rp
J
h
Aliran Kas Berslh dari Aktlvltaa Operasi
20,265,073,478.85
Aliran Kas dari Akllvltas Pembiayaan
Aliran Kas Mosuh :
27,102,069,339.09
3
'
' '
-Ai
:- ' '
•
=
r- •
- ' ' J „
ij u in (i-n n
-n.>^. T.i'^P^.t —
r - —_x
L
.
Aliran WaC ITali tar ^
11
Txancfar 1 ransisrLa AGFVana fJana CaitaiViai^ ^pualiydlJ Penyerlaan Modal
RD
716.458 W9 39
RD
T I B 45B 866 39
PeiTvbavaran Utano Pokok vaoo Jstuh Temoc Jumlah
Rn
i
tCftn Pfim jn en KaiiscidriiH nfklirvt arvnvnjo OoniVli' fwi I UaJIi T I Barp I L 1f rci lurui Linin1 V Fu^r^iK ^ii r 'vdir
Rn
^»kin»Nai K m
Rn
77 107 OfiO
Saldo akhir Kas
RQ
2 9 ft7R R7n GST 71
SILPA ( Sisa Lebih Perhltunqan Anqqaran tahun benalan'j
Rp
29.87e,eT{l,fiar-71
p
Keteranqan
:
Saldo Awal Kaslerdm dan :
"
R i n TfiO Tn
^
Kas
Rp
1,74Z,Zg4,49t.0Q
Bank
Rp
2 5,359,7 74.848. op
Saldo Akhir Kas terdiri dad
? 77A Rfl1 lift fi^
[
•_
p
00
LAMPLRAN IV \ PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2006 TANGGAL : IS AGUSTUS 2006 NERACA
OAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN 31
2C05 1
- ^V^'-.
j- "i^i^ -i^r-'n'r-V'^-" U R A t A N •• -"^
DESEMBER
-4.
^
*
AKTIVA AKTIVA LANCAR
—•—
•
Kas dan Bank
Rp
27,102,069,339,E>9 Rp
Surat Bertiarga
Rp
643-000.000 00 Rp
Deposito
Rp
Rp
Piulanq Pajak
Rp
Rp
Piutang Retribusi
Rp
Rp
Piulangdana Penmbangan
Rp
Rp
Piutang Fasos / Fasum
Rp
Piuiang lain-lain
Rp
Pefsediaan
27.476,670.687 71
2,400,000,000 00
Rp
234,312.183.00
Rp
Rp
1.439,931.648 27
Belanja dibayar dimuka
Ro
Rp
Jumlah Aktiva Linear
Rp
.-
-
27.945,069,339.09
31,G50,914,71S,9S
— —
—— INVE&TASI JANGKA PANJANG .
Inveatasi dalam Saham
Rp
Investaai dalam l^jqasi
Rp
Rp
Investaei Lainnya
Ro
Rp
Jumtah hivMtiflt Jangka Ptnjarrg
Rp
Rp„
-
Rp .
2,180,723.275 00
989,733.100 00 3,170,4S6.375.00
URAIAN
2DD4
•2005
AKTIVA TETAP
Tanah
Rp
327.B5Q.307-00O.Q0 Rp
330.097.246,069.00
JaLan dan JembaUn
Rp
235,752.236-27100 Rp
259,567,220,071.00
BanggnanAIr (irigasl)
_Rp
45.379,474,266.00 Rp
49.529,290.565.00
InsiabaJ
ftp
_ 150.960.000 OO Rp
329,068,500.00
Jaringan
39U20.0t)0.00
Rp.
966,007,500.00
Bangunan Gcdufig
Rp
Monumon
Rp
Aral -aTaC fiesar
_Rp
2-231-303,000 00
Rp
2,444.203.000 00
jigt • alat Angkutan
Rp
15.102,631.200.00
Rp
17,517,904.326.00
Afat -aia( Bcngkefdan^afat ukuf
Rp
342,350,000 00 Rp
362.707,000.00
Alat - alat ParlanlBn
RR
Rp
68,050.000.00
2-509,490,919 00 Rp
4.927.219,584.00
Alat -alal^ Kantorj a n Rumahtangga^ ^ a t ' alat Studio dan alat Komunikasi
Rp
Alat -alat Kedokteran
90-773.050.060 00 -
72.710,000.00
Rp
99,213,102-655 00
_Rp.
Rp
605.296.18200
075-239,000 00 Rp
1.421.755,609,00
92-991.000,00 Rp
266.624.900 00
Rp
617,110,800 00
Alat -alal Laboratorium
Rp
Guku / Perpustakaan
Rp_
467,943.000 00
Barang bgfgyak Kesenian, KebixJayaan
Rp_
20,325.00000
_39,82S,OO0.00
Hewan, Temak SortaTanaman
_Rp
27,500,000.00
27,500,000.00
Alai -Blal Farsenjataan/KeamBnan
EL
Jumlah Aktiva Tatap
Rp_T_22,qS9,B3q,T35.00 Rp
R£.
DANA CADANGAN Dana Cadanaan
AKTIVA TIDAK BERWU JUO
Rp.
Rp.
759,000.151.761.00
f- ' -
20D4
'
- ri 2005 -'^ '
AKTIVA LAJN-LAIN Piuiang Angsurafi
Rp_
Ra_„
Bult.__ppefatorJ'r3nsfef (BOT)
Rp
RL
Bang u nan dalam Pongerjaan
Rp
Rp
Jumlah Aktiva lain-lain
Rp
Rp
TOTAL AKTIVA
RP-^25P''***L*9P-PxT4- 09
HUTANg
HUTANQ LANCAR Bagian Uncar Hutang Jangka Panjang
Rp.
Rp.
Hulang Belanja
Rp,
Rp.
Hutarrg Pajak
Rp
Rp,
Pendapatan ditenma dimuka
Rp.
Rp
Hutang lain-lain
Rp.
Rp
Jumlah Hutang Lancar^
Rp.
HUTANg JANGKA PANJANG Hutang Dalam Negeri^
[Rp.
Rp_ Rp
Rp.
Rp.
EkurtM Dana Umum
Rp
75Q.004.B00.074.0& Rp
Ekuitas Dana Cadangan
Rp,
EkuitssOana Donaai
ftp
Jumlah EkuKas Dana
Rp
TOTAL HUTANg DAN EKUlTAS DANA
Rp 75a>OWOO>074,00
Hutang Luar Negeri Jumlah Hutangjangka Panjang _
EKUETAS DANA
Catatan ', EkuHan Dana Umum
Rp 763,844,652,167.27
Silpa termasuk Deposito
Rp
Jumlah
29.676,670.687.71
Rp 703,721.522,054^
Rp,.^ Rp 750,004,800,074.00
Rp
793,465,272.654.90 ' 256.250,000 00 703,721,522,854,
