Suci Ninghidayati
Febriana Rohimi 2310 030 024
2310 030 082 Pembimbing TA
Dr.Ir.Niniek Fajar Puspita,M.Eng NIP. 19630805 198903 2 002
Latar belakang
Porang
1605,3 Ha
glukomanan3,58%wt Rp 1.000/kg
Glukomanan 90% wt $19/500 gram s/d $1000/kg
Rp 19.000/kg
Glukomanan 64%wt Rp 250.000/kg
Tujuan Inovasi Produk Untuk meningkatkan nilai tambah umbi porang kering menjadi tepung glukomanan dengan proses ekstraksi. Percobaan: Mengetahui proses pembuatan tepung porang. Mengetahui proses pemurnian glukomannan dari tepung porang. Mengetahui pengaruh temperature pemanasan terhadap rendemen glukomanan, kadar air, kadar abu, kadar pati, pH, transparansi dan pembentukan gel glukomanan untuk temperature pemanasan 750C dan 950C
macam iles-iles
Amorphophallus campanulatus
Amorphophallus muelleri
Amorphophallus variabilis
Amorphophallus konjac
• • • • • • • • •
Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotiledone Ordo : Aracales Famili : Araceae Sub famili : Aroideae Genus : Amorphophallus Spesies : Amorphophallus muelleri Blume
Glukomanan
Glukomanan adalah polisakarid larut dalam air yang dianggap sebagai serat makanan. Glukomannan merupakan komponen hemiselulosa di dinding sel beberapa spesies tanaman. Glukomanan merupakan makanan aditif yang digunakan sebagai pengemulsi dan pengental. (http://en.wikipedia.org/wiki/Glucomannan)
Manfaat Tepung glukomanan Bahan tambahan pada makanan: pembuatan kue, mie, jelly, roti, es krim, selai, jus Pembuatan kosmetik: sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sabun pembersih, pasta gigi, shampo Pengobatan: mengobati sembelit, kolesterol, dan diabetes. Selain itu juga, glukomanan dapat juga digunakan untuk menurunkan berat badan
Syarat Mutu Tepung Glukomanan Komersil No Uraian
Satuan
Persyaratan
1
Penampilan
-
Tepung putih
2
Kadar glukomanan
%
≥ 70
3
Viskositas
m.Pa.s
≥ 20000
4
Transparansi
%
≥ 45
5
Kadar air
%
≤ 13
6
%
7
Kadar abu Kadar Pb
mg / kg
≤ 4,5 ≤1
8
Kadar arsenic
mg / kg
≤ 3,0
9
SO2
g / kg
≤ 2,0
-
5,0-7,0
Cfu/g
≤ 10000
10 Ph 11 Total Count of Psychrotropic Bacterial 12 Ukuran partikel
Sumber:http://en.easykonjac.com/view.asp?id=3mesh
≥ 120
Variabel Yang Digunakan Metode Pembuatan tepung glukomanan:
1.
◦
Variabel tetap: Jenis umbi (Amorphophallus muelleri)
◦
Variabel bebas: Suhu pada proses pemanasan : 650C; 750C; 850C; 950C
Proses Pembuatan Tepung Porang 232,242 gram
1650 gram 1417,758 gram
Proses Pembuatan Tepung Porang
T = 800C t = 20 jam
264,331 gram
259,19 gram
diblender
Proses Ekstraksi Glukomanan Pemanasan dan Pengadukan T = 650C, 750C, 850C, 950C t = 15 menit 90,50 gram 0,9 gr Aluminium Sulfat
9 gr tepung 300 gr porang aquades
Sentrifugasi (t = 5 menit)
191,50 gram
31 gram
352 gram
Etanol 96% 191,50 gram
Proses Ekstraksi Glukomanan
65oC BACK
75oC
85oC
95oC
Proses Ekstraksi Glukomanan
65oC BACK
75oC
85oC
95oC
Proses Ekstraksi Glukomanan
65oC BACK
75oC
85oC
95oC
Proses Ekstraksi Glukomanan
65oC
75oC
85oC
95oC
Proses Ekstraksi Glukomanan
31 gram
T = 600C t = 12 jam
0,902 gram
Hasil Glukomanan
TEMPERATUR PEMANASAN
massa
GLUKOMANAN 65
0,538 gr
GLUKOMANAN 75
0,877 gr
GLUKOMANAN 85
1,29 gr
GLUKOMANAN 95
1,668 gr
RENDEMEN DAN SUHU PEMANASAN Rendemen glukomanan (%)
20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 0
10
20
30
40
50
60
70
80
Suhu Pemanasan (oC)
Sampel Tepung glukomanan 65 Tepung glukomanan 75 Tepung glukomanan 85 Tepung glukomanan 95
Rendemen 5,98% 9,74% 14,33% 18,53%
90
100
KADAR AIR DAN SUHU PEMANASAN Kadar Air (%)
12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00 0
10
20
30
40
50
60
70
80
Suhu Pemanasan (oC)
Sampel Tepung glukomanan 65 Tepung glukomanan 75 Tepung glukomanan 85 Tepung glukomanan 95
Kadar air 11,13% 9,26% 7,18% 6,29%
90
100
KADAR ABU DAN SUHU PEMANASAN Kadar Abu (%)
4.4 4.3 4.2 4.1 4 3.9 3.8 3.7 3.6 0
10
20
30
40
50
60
70
80
Suhu Pemanasan (0C)
Sampel Umbi Porang Tepung Porang Tepung glukomanan 65 Tepung glukomanan 75 Tepung glukomanan 85
Kadar abu 1,25% 3,15% 4,34% 4,2% 4,05%
90
100
KADAR PATI DAN SUHU PEMANASAN Kadar Pati (%)
2.5 2 1.5 1 0.5 0 0
10
20
30
40
50
60
70
80
Suhu Pemanasan (0C)
Sampel
Kadar pati
Tepung glukomanan 65
1,33%
Tepung glukomanan 75
1,47%
Tepung glukomanan 85
1,83%
Tepung glukomanan 95
1,96%
90
100
PH DAN SUHU PEMANASAN
Sampel
pH
Tepung glukomanan 65
7,05
Tepung glukomanan 75
5,69
Tepung glukomanan 85
5,7
Tepung glukomanan 95
7,75
TRANSPARANSI
Air
Tepung Glukomanan 950 C
Tepung Glukomanan 750 C
Tepung Glukomanan 850 C
Tepung Glukomanan 650 C
GEL GLUKOMANAN
Tepung Glukomanan 750C
Tepung Glukomanan 950C
ANALISIS BIAYA VARIABEL COST No
Keterangan
Kuantitas
A. Bahan baku + pelengkap Umbi Porang 200 kg NaCl 1 kg Etanol 96% 280 L Aquades 500 L Aluminium Sulfat 1 kg Plastik kemasan 20 buah B. Utilitas Air Blending 6920,607 L Listrik 38,1 kWH C. Lain-lain Gaji karyawan 2 Sub-total
Harga (Rp.)
Total Biaya (Rp.)
1.000/1 kg 5.000/1 kg 16.000/L 1.000/L 4.500/kg 1000/buah
200.000 5.000 4.480.000 500.000 4.500 20.000
5.000/m3 1.100/kWH
41.524 41.910
30.000/hari
60.000 5.352.934
ANALISIS BIAYA FIXED COST Harga (Rp.)
Total Biaya (Rp.)
No
Keterangan
Kuantitas
1.
Alat pemotong
2 unit
1.500.000
3.000.000
Bak perendam
2 unit
100.000
200.000
3.
Oven
2 unit
2.500.000
5.000.000
4.
Alat penghancur
2 unit
3.000.000
6.000.000
5.
Alat pengayak
2 unit
1.000.000
2.000.000
6.
Alat pengemas
2 unit
500.000
1.000.000
7.
Alat sentrifugasi
3 unit
5.000.000
15.000.000
8.
Water bath
1 unit
6.000.000
6.000.000
9.
3 unit
600.000
1.800.000
10.
Timbangan kapasitas 100 kg Timbangan kapasitas 2 kg
3 unit
300.000
900.000
10.
Stirer
3 unit
3.000.000
9.000.000
1 unit
9000.000
9.000.000
2.
11.
Sewa rumah produksi Total
58.900.000
ANALISIS BIAYA TOTAL BIAYA PRODUKSI = Rp. 1.729.015.408,Total biaya produksi Total produksi Rp 1.729.015.408,Harga pokok produksi = 9360 kg Harga pokok produksi =
= Rp. 184.724,Harga jual Keuntungan
= Rp. 200.000,= Rp. 15.276,- / kg = Rp. 15.276,- x 30 kg = Rp. 458.280,- / hari = Rp. 458.280,- x 26 = Rp. 11.915.280,- / bulan
ANALISIS BIAYA BEP unit
= FC / keuntungan per bulan = Rp. 58.900.000,- / Rp. 11.915.280,= 4,9 bulan (4 bulan 29 hari) = (4 x 780) + (29 x 30) = 3120 + 870 = 3990 kg
KESIMPULAN 1. Semakin tinggi suhu pemanasan dan pengadukan maka yield yang didapatkan semakin banyak. 2. Semakin tinggi suhu pemanasan dan pengadukan maka kadar air tepung glukomanan semakin rendah. 3. Semakin tinggi suhu pemanasan dan pengadukan maka kadar abu tepung glukomanan semakin rendah. 4. Semakin tinggi suhu pemanasan dan pengadukan maka kadar pati yang didapatkan semakin tinggi. 5. Dari hasil uji transparansi didapatkan tepung glukomanan dengan suhu pemanasan 950C memiliki tingkat transparansi mendekati air.