Pemanfaatan Teknologi NFC (Near Field Communication) pada Sistem Ujian di Kelas

Pemanfaatan Teknologi NFC (Near Field Communication) pada Sistem Ujian di Kelas

Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh: INDRA OCTAMA 41512120189

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2014 i

http://digilib.mercubuana.ac.id/

i


ii


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir skripsi ini dengan judul “Pemanfaatan Teknologi NFC (Near Field Communication) pada Sistem Ujian di Kelas”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan bimbingan dalam pembuatan tugas akhir skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir skripsi ini tepat waktu. Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarnya kepada : 1. Bapak Anis Cherid,SE,MTI., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 2. Umniy Salamah,ST.,MMSI selaku Skretaris Program Studi Teknik Informatika dan sebagai Koordinator Tugas 3. 4. 5. 6.

Akhir. Sabar Rudiarto, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika. Orang tua selaku guru terbaik dan motivasi tertinggi dalam hidup. Seluruh teman-teman mahasiswa Teknik Informatika Universitas Mercu Buana angkatan 2012/2013. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian untuk penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan guna menyempurnakan laporan tugas akhir ini. Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Jakarta, 8 Oktober 2014 Penulis

iii


PEMANFAATAN TEKNOLOGI NFC (NEAR FIELD COMMUNICATION) PADA SISTEM UJIAN DI KELAS Indra Octama1, Anis Cherid2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650 E-mail : [email protected], [email protected] Abstract –Classroom examines system at Mercu Buana University is already using the online attendance system. The system is still has any problems, the presence data and the answer of exam data that are collected are less accurate. This is caused by the inaccuracy and carelessness invigilator. The solution offered by the authors is to make examination system that uses Android and NFC. NFC is a device that can handle the transfer of data between devices at close range, while Android is the operating system on smartphones. The final application can handle the data movement at close range and flexibly, to handle student presence data and to move the answer data from smartphone to examination system server. Base on the test results, it can be concluded that the application can exchange data in the examination process held in the classroom.

Kata kunci: NFC, Android, Teknologi Selular I. PENDAHULUAN Latar belakang dari pembuatan aplikasi ini adalah terdapat kekurangan pada sistem ujian di kelas saat ini. Informasi tersebut di dapat dari hasil wawancara penulis dengan Bapak Anis Cherid sebagai Dosen Teknik Informatika di Universitas Mercu Buana. Kekurangan dari sistem ujian di kelas yang sudah berjalan saat ini adalah ketidakcermatan pengawas ujian dalam memasukkan data absensi peserta ujian sehingga dalam proses rekapitulasinya mengalami inkonsistensi. Untuk mengurangi resiko tersebut diperlukan sebuah sistem yang dapat menangani perpindahan data yang lebih ketat. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengumpulan data jawaban dengan media elektronik yakni data jawaban yang masuk ke sebuah database di dalam sistem aplikasi.

Keywords: NFC, Android, Cellular Technology

Berdasarkan penjelasan singkat diatas, maka masalah-masalah yang ada bisa dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana caranya untuk membuat konsep dan bisnis proses yang baik mengenai pembuatan aplikasi ini. 2. Bagaimana merancang dan membuat sebuah aplikasi sistem ujian di kelas menggunakan android, web, dan berteknologi NFC tersebut dengan baik. 3. Bagaimana meyakinkan pihak penyelenggara ujian di kelas Universitas Mercu Buana bahwa inovasi ini akan mempermudah transaksi data dalam menjawab soal-soal ujian.

Abstrak – Sistem ujian di kelas Universitas Mercu Buana sudah menggunakan sistem absensi online. Sistem tersebut masih mengalami permasalahan, yaitu mengenai absensi dan pengumpulan data jawaban yang kurang akurat. Hal ini diakibatkan oleh ketidaktelitian dan ketidakcermatan pengawas ujian. Solusi yang ditawarkan penulis adalah pembuatan sistem ujian menggunakan aplikasi android dan NFC. NFC adalah sebuah perangkat yang bisa menangani perpindahan data dalam jarak dekat antar device, sedangkan Android adalah sistem operasi pada smartphone. Aplikasi yang dibangun mampu melakukan perpindahan data dalam jarak dekat dan dengan fleksibel, yang digunakan untuk melakukan absensi peserta ujian dan untuk memindahkan jawaban ujian dari smartphone android peserta ujian ke server sistem ujian. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah melakukan pertukaran data dalam proses ujian yang dilaksanakan di kelas.

Pada penelitian ini, penulis memberikan batasanbatasan masalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini ditujukan untuk pengawas ujian dan mahasiswa yang akan melaksanakan ujian di kelas sebagai sarana transaksi data jawaban dan absensi. 2. Server aplikasi digunakan untuk mengatur aliran data dari smartphone android ke database mysql.

i


3. Pembahasan sistem ujian di kelas ini hanya membicarakan tentang bagaimana data absensi dan jawaban soal dari smartphone ke dalam server aplikasi. 4. Pembahasan sistem ujian di kelas ini membuat contoh 2 soal ujian dalam 1 kelas ujian dan 1 peserta ujian. 5. Asumsi untuk aplikasi ini adalah semua peserta ujian adalah yang mempunyai smartphone android berteknologi NFC. Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang dan membuat sebuah aplikasi sistem ujian di kelas dengan transaksi data menggunakan teknologi NFC. Sedangkan untuk manfaat dari penelitian ini adalah : Membuat suatu sistem ujian di kelas dengan transaksi data yang lebih ketat. Dengan transaksi data ujian yang lebih ketat maka kekurangan dari sistem ujian di kelas yang saat ini sudah berjalan dapat diperbaiki.

hampir apa pun yang sebelumnya secara tradisional dilakukan dengan komputer pribadi yang lebih besar.[9] 2.3. Aplikasi Berbasis Android Sebuah aplikasi Android adalah aplikasi perangkat lunak yang berjalan pada platform Android. Karena platform Android dibangun untuk perangkat mobile, aplikasi Android khas dirancang untuk smartphone atau tablet PC yang berjalan pada OS Android.[8] 2.4. Metode Penelitian Berikut adalah penjelasan mengenai metode penelitian teknik informatika: 2.4.1. Desain Penelitian Desain penelitian untuk aplikasi sistem ujian di kelas menggunakan teknologi NFC dapat dilihat pada gambar berikut : 1. Menentukan Kebutuhan data yang digunakan 2. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian

II. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi NFC Near Field Communication (NFC) adalah seperangkat teknologi nirkabel jarak pendek, biasanya membutuhkan jarak 4cm atau kurang untuk memulai sambungan. NFC memungkinkan kita untuk berbagi muatan kecil data antara tag NFC dan perangkat Android, atau antara dua perangkat Android smartphone. Tag adalah sensor penerima dan pengirim data. Data yang disimpan dalam tag juga dapat ditulis dalam berbagai format, tapi banyak developer menggunakan NDEF (NFC Data Exchange Format).[2] Perangkat Android dengan NFC sekaligus mendukung tiga mode utama dari operasi: 1. 2.

3.

Metode Pengumpulan Data : 1. Studi Pustaka 2. Observasi 3. Wawancara

Data Penelitian

Pengembangan Perangkat Lunak

Dokumentasi

Metode Pengembangan Perangkat Lunak : 1. Analisis 2. Desain 3. Kode 4. Test

Gambar 1. Desain Penelitian

2.4.2. Metode Pengumpulan Data

Mode reader / writer, memungkinkan perangkat NFC untuk membaca dan / atau menulis tag NFC pasif seperti kartu dan stiker. Mode P2P, memungkinkan perangkat NFC untuk bertukar data dengan rekan-rekan lainnya NFC; Modus operasi ini digunakan oleh Android Beam. Mode emulasi kartu, yang memungkinkan perangkat NFC sendiri untuk bertindak sebagai kartu NFC. Kartu NFC yang ditiru kemudian dapat diakses oleh pembaca NFC eksternal, seperti titik-of-sale terminal NFC.

2.2. Mobile Device Sebuah perangkat mobile adalah tablet genggam atau perangkat lain yang dibuat untuk portabilitas, dan karena itu lebih ringkas dan ringan. Penyimpanan data, pengolahan dan tampilan dengan teknologi baru telah memungkinkan perangkat ini kecil untuk melakukan

1.

Studi Pustaka Tahap ini merupakan tahap pengumpulan pengetahuan dari sumber-sumber seperti buku, dokumen, atau publikasi dari berbagai sumber dan tempat-tempat makan umum. Sumber pengetahuan tersebut dijadikan landasan teori untuk mengembangkan aplikasi pembayaran restoran.

2.

Observasi Observasi adalah pengamatan langsung para pengguna suatu sistem dan atau mengamati secara langsung suatu sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, penulis mengobservasi lingkungan kuliah di UMB mengenai sistem ujian di kelas.

3.

Wawancara

2


Pada tahap ini penulis melakukan wawancara kepada dosen pengampu suatu mata kuliah untuk mendapatkan info tentang bagaimana sistem ujian di kelas.

Pengkodean (coding) merupakan proses menerjemahkan desain ke dalam suatu Bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer. 4.

2.4.3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan sistem pembayaran online in menggunakan metode sekuensial linier (waterfall). Metode waterfall merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem sampai pada analisis, desain, kode, test, dan pemeliharaan. Berikut ini adalah tahapan dari model waterfall.[6]

Test

Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil yang dibutuhkan. Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik black box untuk menguji fitur-fitur sistem yang telah dibangun.[3]

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya.[7] Waterfall sebagai salah satu model SDLC menyediakan pendekatan alur perangkat lunak secara berurutan. Begitu juga pada pembuatan aplikasi survei online ini menggunakan beberapa tahapan yang dimulai dari analisis kebutuhan, desain, pengodean, dan pengujian. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai landasan teori maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap yang dilalui untuk membuat sistem ujian di kelas dibawah ini.[7]

Gambar 2. Konsep Waterfall

1.

Analisis Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan.

2.

Desain Dalam tahap ini penulis akan merancang desain dan model apliaksi yang akan dikembangkan berdasarkan 3.1. hasil analisa pada tahap sebelumnya.

3.

Kode

Desain Database: Entity Relational Diagram (ERD) Perancangan database yang meliputi Entity Relational Diagram dapat dilihat pada gambar 3.

3


Gambar 3. Entity Relational Diagram Sistem Ujian Di Kelas ER Diagram diatas menjelaskan bahwa dalam rancangan sistem terdapat 4 tabel utama yakni : 1. Tabel peserta_ujian : tabel yang menampung data peserta ujian. Di tabel ini terdapat field id yang digunakan sebagai field referensi dari field id_peserta pada tabel jawaban. Transaksi data absensi ada di tabel ini. 2. Table kelas_ujian : tabel yang menampung data kelas ujian. Field id sebagi referensi field

3.

4.

soal.id_kelas_ujian dan jawaban.id_kelas_ujian. Tabel soal : tabel yang menampung data soal ujian. Di tabel ini terdapat field id sebagai referensi pada field jawaban.id_soal. Tabel jawaban : tabel yang menampung data jawaban. Perancangan Sistem : Use Case Diagram, Use Case Description , Activity Diagram

4


Menerima Jawaban Ujian

Melakukan Absensi Peserta Ujian <> <> Login Pengawas Ujian

Peserta Ujian Menjawab Soal <>

Menampilkan Data Hasil Ujian

Admin

Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Ujian Di Kelas 3.2.

Use Case Description dan Activity Diagram Peserta Ujian Melakukan Absensi 1.

Basic Flow :

Use Case Description

a. Peserta Ujian Mencheck data absensi menggunakan smartphone berdasarkan mac_address yang sudah terdaftar dalam sistem. b. Setelah datanya valid maka peserta ujian dapat menempelkan ke alat pembaca NFC untuk memproses data absensi. c. Setelah berhasil melakukan transfer data maka status absensi sudah valid dan siap melakukan ujian.

Use Case Name : Peserta Ujian Melakukan Absensi Brief Description : Use case ini menjelaskan tentang sistem yang menampilkan interface kepada peserta ujian untuk melakukan absensi dengan cara menempelkan handphone ke sebuah alat pembaca NFC NDEFMessage. Perlu diketahui bahwa tujuan awal pengerjaan sistem ini adalah menggunakan teknik antara smartphone dengan alat NFC Tag , namun karena keterbatasan waktu pengerjaan maka dilakukan sebuah alternative yakni menggunakan kartu NFC. Dengan menggunakan kartu ini kapasitas penyimpananya terbatas maka diputuskan untuk mengenerate kode absensi lalu data itu disimpan ke dalam kartu lalu sebagian datanya disimpan ke dalam server melalui perantaraan web service (JSON).

Alternative Flow of Events : Pre-Conditions : Sistem telah memiliki sekumpulan data peserta ujian sehingga ketika peserta ujian melakukan check maka bisa memncocokkan data pada database tersebut. Data tersebut diasumsikan sudah dimasukkan oleh pengawas ujian.

5


Post-Conditions : -

Special Requirements :

Hasil data absensi dapat dilihat oleh pengawas ujian.

2.

Performance : Smartphone harus mempunyai fitur NFC untuk melakukan transaksi data.

Activity Diagram

Peserta Ujian

Pengawas Ujian

Sistem

Checking Data Mac Address Smartphone Ke Sistem

Melakukan Validasi Apakah Peserta Ujian Valid terdaftar pada sistem

Menerima Response Data Dari SIstem

Menyiapkan Response Data Gagal/Berhasil

Peserta Ujian Terdaftar?

ya tidak

Mengirim Data Absensi

Pengawas Ujian Melihat Data Absensi

Update Status Absensi

Gambar 5. Activity Diagram Peserta Ujian Melakukan Absensi 3.3.

Use Case Description dan Activity Diagram Peserta Ujian Menjawab Soal. 1.

akan diaplikasikan adalah perpindahan data antara smartphone dengan kartu NFC, sedangkan data yang lain di transfer melalui web service(JSON). Kode Jawaban dimaksudkan untuk sistem keamanan ketika smartphone mengirimkan jawaban ke server secara langsung supaya dapat di identifikasikan bahwa kode jawaban yang tercantum merupakan jawaban asli dari peserta ujian untuk membedakan dengan peserta ujian lainya.

Use Case Description Use Case Name : Peserta Ujian Menjawab Soal Brief Description : Use case ini menjelaskan tentang sistem yang menampilkan interface kepada peserta ujian untuk menjawab soal yang sudah tertera di interface aplikasi Android. Seperti yang sudah dijelaskan pada brief description sebelumnya bahwa ada beberapa keterbatasan , maka yang

Basic Flow : a. b.

Peserta Ujian memberikan data kode absensi ke sistem. Sistem memvalidasi kode absensi yang

6


c.

d.

peserta ujian kirimkan. Jika benar maka aktivitas dilanjutkan dengan melakukan proses generate kode jawaban dan data jawaban dimasukkan ke sistem. Sistem menerima jawaban dan kode jawaban untuk kemudian di proses dan disimpan di database.

nomer soalnya. Post-Conditions : Special Requirements : Performance : Smartphone harus mempunyai fitur NFC untuk melakukan transaksi data.

Alternative Flow of Events : Pre-Conditions : Sistem telah memiliki sekumpulan data soal sehingga peserta ujian dapat menjawab sesuai 2.

Activity Diagram Peserta Ujian

Pengawas Ujian

Sistem

Menerima kode absen dan memvalidasi dan memproses nya di database

Mengirimkan Kode Absen

validasi Menerima Message Gagal false

Mengirim data jawaban ujian

true

Generate kode Jawaban dan memproses data ke database

Melihat Data Jawaban

Gambar 6. Activity Diagram Peserta Ujian Menjawab Soal Penjelasan mengenai activity diagram di atas adalah sebagai berikut : 1. Peserta ujian mengirimkan kode absen ke sistem .

2.

7


Sistem menerima data dan memvalidasi apakah kode absen tersebut ada di data peserta ujian yang sudah melakukan absen. Jika tidak maka Peserta Ujian menerima pesan

gagal(Message gagal) dan proses berhenti. 3. Jika data benar maka proses selanjutnya adalah peserta ujian dapat megirim jawaban ujian ke sistem. 4. Sistem menerima jawaban ujian dan memproses data sekaligus generate kode jawaban. 5. Setelah data jawaban masuk ke database sistem, maka pengawas ujian dapat melihat data jawaban ujian. Pembahasan khusus mengenai proses generate kode jawaban dan checklist jawaban yang masuk sehingga jawaban yang tertera sudah terkonfirmasi adalah adanya keterbatasan waktu dari penulis yakni mengenai teknis. Teknis yang diharapkan adalah Smartphone android dapat mengirim data via NFC tag untuk mengisi jawaban di database. Namun terdapat kendala dalam hal pengkode an antara NFC tag dengan server sehingga solusi alternatifnya adalah menggunakan kartu NFC. Bisnis proses yang terjadi antara smartphone android dengan kartu NFC adalah membaca kode absen yang terdapat pada kartu NFC dan dicocokkan dengan data yang ada di server. Proses melakukan generate ini dimaksudkan untuk memvalidasi bahwa data jawaban yang masuk benar-benar dari peserta ujian tertentu. Sedangkan jawaban yang dikonfirmasi oleh pengawas ujian merupakan satu siklus tambahan setelah kode jawaban yang sudah di generate tersebut masuk ke dalam database. 3.4. Use Case Description dan Activity Diagram Admin menampilkan data hasil ujian. 1. Use Case Diagram

Pre-Conditions : Post-Conditions : 2.

Activity Diagram Admin

Pilih Menu Lihat Hasil Ujian

Sistem

Query Data Hasil Ujian Dan Mencetak Data Jawaban Ujian

Mendapat Data Jawaban Ujian

Gambar 7. Activity Diagram Admin Menampilkan Hasil Ujian Penjelasan mengenai activity diagram diatas adalah Admin dapat melihat data jawaban ujian dan dapat mencetak data tersebut kedalam file exel maupun print web text. 3.5. Perancangan Interface Aplikasi 1. Interface Halaman Utama (Home) Interface ini meliputi halaman tampilan pertama aplikasi mobile sebagai berikut :

Use Case Name : Admin Menampilkan data hasil ujian Brief Description : Use case ini menjelaskan tentang adanya menu untuk menampilkan hasil ujian Basic Flow : 1) Admin Masuk Ke Backend Sistem. 2) Klik menu menampilkan hasil ujian 3) Sistem melakukan query data dan mengirim ke interface

Alternative Flow of Events :

8


Gambar 8. Interface Halaman Utama

Gambar 10. Interface Halaman Absensi 2a

Interface ini merupakan halaman utama aplikasi mobile untuk pertama kalinya program di launch. 2.

Interface Halaman Absensi a. Interface Halaman Absensi Bagian 1

Gambar 11. Interface Halaman Absensi 2b Interface halaman Absensi 2 mempunyai tugas untuk menempelkan / mendekatkan smartphone ke NFC Tag dengan tujuan mengenerate kode absen dan mengirimkan data absensi ke server supaya server dapat memproses dan mengconfirm bahwa peserta ujian sudah melakukan absensi.

Gambar 9. Interface Halaman Absensi bagian 1 Interface ini memperlihatkan proses mendapatkan data dari server dengan parameter mac address sehingga interface dapat menangkap data ID Peserta dan Nama Lengkap. b.

3.

Interface Halaman Absensi bagian 2

Interface Halaman Ujian

9


Interface halaman ujian ini menjelaskan tentang proses menjawab soal yang dilakukan peserta ujian. Transfer menggunakan NFC tag dan data diproses dan masuk database.

Internet atau Intranet dalam sistem IT Universitas Mercu Buana

Smartphone : Android

NFC Tag/Kartu

Server dan Database

Gambar 14. Infrastruktur Aplikasi Sistem Ujian Di Kelas IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan tentang pembuatan dan hasil uji coba aplikasi berdasarkan tahapan-tahapan sebelumnya. 4.1. Sepesifikasi Pembuatan Sistem 1. Laptop dengan spesifikasi a. Prosesor Intel Core i5. b. Hard Disk 500GB. c. RAM 8 GB. d. OS Windows 7 Ultimate. 2.

Alat SCM NFC Reader/Writer. Karena ada kendala di waktu maka akan menggunakan kartu NFC.

3.

Software yang digunakan a. Netbeans IDE 7.4 b. Eclipse For Android. c. MySQL Workbench CE.

4.

Bahan Penelitian Bahan penelitian yang menjadi objek penelitian adalah berbagai entitas dari sistem ujian di kelas. Bahan penelitian tersebut meliputi : a. Daftar Nama Mahasiswa. b. Data soal dan jawaban.

Gambar 12. Interface Halaman Ujian 1

4.2. Pembuatan Database dan Tabel Di Sisi Server 1. Pembuatan Database CREATE DATABASE IF NOT EXISTS `skripsi_indra` Gambar 15. Script pembuatan database “skripsi_indra” 2.

Pembuatan tabel peserta_ujian

Gambar 13. Interface Halaman Ujian 2 3.6. Perancangan Infrastruktur Aplikasi

10


//MENULIS DI NFC

if (writeTag(message, detectedTag)) {

Gambar 16. Script pembuatan table peserta_ujian 3.

Toast.makeText(this, "Absensi Telah sukses dijalankan", Toast.LENGTH_LONG)

Pembuatan tabel kelas_ujian

.show();

Gambar 17. Script pembuatan table kelas_ujian 4.

}

Pembuatan tabel soal

//MENULIS DIDATABASE Gambar 18. Script pembuatan table soal 5.

Pembuatan tabel jawaban absensiPeserta(id_user, mac_address,kode_absen,txtcommen t.getText().toString());

//Pemberian Session///////////////////////// ////////////////////// Gambar 19. Script pembuatan table soal 6.

Penulisan data (Write) NFC NdefRecord record = NdefRecord.createMime( kode_absen, kode_absen.getBytes());

sharedpreferences=getSharedPrefe rences(MyPREFERENCES,

NdefMessage message = new NdefMessage(new NdefRecord[] { record });

Context.MODE_PRIVATE);

Editor editor =

11


sharedpreferences.edit();

buildTagViews(NdefMessage[] msgs) {

String id_peserta_ujian = id_user;

if (msgs == null || msgs.length == 0) { return;

String nama_peserta_ujian = }

nama;

String nim_peserta_ujian =

NdefRecord[] arrMsg = msgs[0].getRecords();

nim;

String messageNFC = ""; for(final NdefRecord record : arrMsg){ editor.putString("id_peserta_uji an", id_peserta_ujian); messageNFC = new String(record.getPayload()); editor.putString("nama_peserta_u jian", nama_peserta_ujian);

}

if(validateAbsensi(getMacAddress() , messageNFC) == true){

editor.putString("nim_peserta_uj ian", nim_peserta_ujian);

editor.commit(); insertUjianPOST(dataJSON); //Pemberian Session///////////////////////// ///////////////////////

DialogSukses();

………………………………………………………………………… }else{ Gambar 20. Kode penulisan data di NFC 7.

Pembacaan data (Read) NFC

DialogGagal();

……………………………………………………………………………..

}

//Action Membaca NDEF Message void

12


Pengujian dengan metode black box adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum). Tahap pengujian atautesting merupakan salah satu tahap yang harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak (selain tahap perancangan atau desain). Berikut ini disajikan sebuah tabel pengujian mengenai sistem ujian di kelas .

}

…………………………………………………………………………… Gambar 21. Kode pembacaan data di NFC 4.3. Pengujian Dengan Metode Black Box

No 1.

2.

3.

Tabel Pengujian Sistem Ujian Di Kelas Dengan Black Box Skenario Pengujian Test Case Hasil yang Kesimpulan diharapkan Smartphone android Smartphone Ketika data mac Valid melakukan POST data android address berhasil di ke server untuk mempunyai mac POST melalui mengambil data address : protocol HTTP, peserta ujian 40:b0:fa:c3:d8:6a maka Smartphone berdasarkan mac android dapat address. mendapat data JSON yang isinya ID Peserta, nama Lengkap, dan NIM Setelah data dari Mac Address : Ketika smartphone Valid server dapat ditangkap 40:b0:fa:c3:d8:6a menempel/mendekati oleh smartphone Sebagai key NFC tag maka server android, maka peserta untuk update akan membaca kode ujian yang database di server mac address dan menggunakan melalui API. meng update smartphone android database bahwa tersebut dapat peserta ujian tersebut melakukan tap ke sudah melakukan NFC tag untuk absensi. melakukan absensi. Kode absensi di simpan di session smartphone. Peserta ujian yang Dengan asumsi Soal akan muncul Valid menggunakan bahwa peserta setelah tombol smartphone dapat ujian sudah “Test” di tekan. mendapatkan data terdaftar kepada soal setelah kode salah satu kelas absen tadi disimpan ujian maka soal ke dalam session. akan muncul sesuai dengan kelas ujiannya.

13


4.

Peserta ujian akan menjawab soal pada edit teks yang tersedia pada aplikasi android. Dan jawaban akan masuk ke server via NFC tag.

NFC NdefMessage sebagai object dari NFC akan membawa data NIM, Mac Address dan data jawaban untuk dilakukan pemindahan data jawaban.

Jawaban akan diparsing oleh NFC tag untuk kemudian diproses di server menjadi data jwaban di database.

14


Valid

4.4. User Interface Sistem Ujian Di Kelas 4.4.1. Halaman Utama

Gambar 24. Halaman Pre Absen Bagian 2 4.4.3.

Gambar 22 Halaman Utama 4.4.2.

Halaman Absen

Halaman Pre Absen

Gambar 25. Halaman Absen 4.4.4. Gambar 23 Halaman Pre Absen Bagian 1

15


Halaman Soal

Pemanfaatan teknologi NFC untuk proses ujian di kelas sudah dapat diimplementasikan walaupun masih dalam tahap pengembangan. Beberapa tujuan yang sudah tercapai antara lain : 1. Teknologi dapat mengurangi kesalahan dalam pengumpulan data maupun absensi. 2. Teknologi perpindahan data menggunakan NFC sudah dapat di implementasikan. 5.2. Saran 1.

2. Gambar 26. Halaman Soal Ujian 4.4.5.

Halaman Menjawab Soal

Proses perpindahan data seharusnya semua menggunakan NFC tag sehingga dari sisi keamanan data lebih terjamin karena data berpindah dengan cara smartphone berdekatan dengan NFC tag. Apliaksi ini masih harus dikembangkan keamanan nya sehingga data tidak boleh secara polos masuk ke NFC tag. Mungkin bisa menggunakan teknik kriptografi. DAFTAR PUSTAKA

[1]Abdul Kadir. 2013. Pemrograman Database MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: MediaKom. [2]AndroidDevelopers.Near Field Communication.http://developer.android.com/gui de/topics/connectivity/nfc/index.html/.(Di akses 4 Oktober 2014) [3]Digilib UPI. – Metode Penelitian Teknik Informatika .http://repository.upi.edu/6187/6/T_BP_1009453_ Chapter3.pdf.(Di akses 4 Oktober 2014) [4]Edy Winarno, Ali Zaki, dan SmitDev Community. 2013. Buku Sakti Pemrograman PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [5]NFC-Forum.What It Does. http://nfcforum.org/what-is-nfc/what-it-does/.(Di akses 28 September 2014) [6]Roger S. Pressman.Software Engineering Ebook. http://www.slideshare.net/rhspcte/softwareengineering-ebook-roger-s-pressman. (Di akses 4 Oktober 2014)

Gambar 27. Halaman Menjawab Soal V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

16


[7]Rosa A.S dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Tersutruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung. [8]Techopedia.Definition - What does Android App mean?.http://www.techopedia.com/definition/ 25099/android-app/(Di akses 4 Oktober 2014) [9]Techopedia. Definition - What does Mobile Device mean?.http://www.techopedia.com/definition/235 86/mobile-device/.(Di akses 4 Oktober 2014) [10]Tutorialspoint.Android Session Management Tutorial.

17


Daftar Riwayat Hidup

A. Data Diri Nama Jenis Kelamin Tempat / Tanggal Lahir Status Pernikahan Agama Alamat Asal

: Indra Octama : Laki-laki : Kulon Progo / 21 Oktober 1988 : Belum Menikah : Kristen Protestan : RT 19 RW 06 Tigaron Kulur Temon Kulon Progo Yogyakarta 55654 : Jalan Flamboyan Blok J2 No 6 Bencongan Indah Perum Harapan Kita Karawaci Tangerang Banten : 082111833436 : [email protected] :http://id.linkedin.com/pub/indraoctama/28/97/594 Musik, Olahraga

Alamat Tinggal (2013-Sekarang) Nomor HP Email Linkedin Kegemaran B. Pendidikan Jenjang TK SD SMP SMA D3 S1

Nama Sekolah TK Kanisius Sengkan Sleman SD Bopkri Wates Kulon Progo SMPN 1 Wates Kulon Progo SMAN 1 Wates Kulon Progo D3 Ilmu Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta S1 Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana

Jurusan -

Periode (1993-1995) (1995-2001)

IPA Teknik Informatika

(2001-2004) (2004-2007) (2007-2010)

Teknik Informatika

(2013Sekarang)

18


Jakarta

C. Riwayat Kerja Tempat Bekerja SMA N 1 Temon Kulon Progo CV. Geniofam (Software House) PT. Square Gate One (Software House) PT. MNC Mediakom

Status Magang Masa Probation Pegawai Tetap

Kabel Pegawai Kontrak

Periode Januari 2009 – Februari 2009 Agustus 2010– September 2010 November 2010 – Februari 2014 Maret 2014 Sekarang

D. Kemampuan/skills Bahasa Pemrograman/Script

Kota Temon Kulon Progo Sleman Yogyakarta Karawaci Tangerang

Progammer PHP Senior Programmer PHP – Application Menara MNC, Integrator, Kebon Sirih , Senior Jakarta Pusat Programmer Web dan Mobile

PHP,Javascript,CSS,Java Android, Java Dekstop Zend Framework, Codeigniter,Yii Framework MySQL,MsSQL Jquery,ScriptAculous Webservice(SOAP/XML,POST,GET), FTP,JSON Windows (XP,7) , Linux (Ubuntu,Redhat)

Framework PHP Database Framework Javascript Service antar sistem Pengalaman Sistem Operasi E. Sertifikat (Java Network Education Indonesia)JENI 1

Jabatan Maganger

Sertifikat pemrograman Java , Tahun 2010

19


F. Riwayat Proyek Nama Proyek Pembuatan Website SMA Temon Pembuatan Website SMK Warga Surakarta BII Coolpay fase2 (BulkDebit &BulkCredit) BII Coolpay Remitance BII Coolpay Top Up Partner Air Asia, Citilink, Transnusa FSCM Bank Mandiri

Status Magang

Periode 2009

URL http://smatemonkp.sch.id

Freelance

2010

http://smkwarga-slo.sch.id

Proyek Square Gate One Proyek Square Gate One Proyek Square Gate One Proyek Square Gate One Proyek MNC Kabel Mediakom

2011

https://coolpay.bankbii.com

2011-2012


2012


2013 – https://scm.bankmandiri.co.id 2014 Maret 2014 - Mei 2014

Sistem Intgrasi IPTV dengan OSS menggunakan SOAP/WSDL MNC Play Mobile Proyek MNC Juni 2014 - Application Kabel Mediakom Sekarang

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 7 Oktober 2014 Hormat Saya,

Indra Octama 20


21


Pemanfaatan Teknologi NFC (Near Field Communication) pada Sistem Ujian di Kelas

Recommend Documents