PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI A. Dasar Pemikirian Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, serta pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah, termasuk pendidikan anak usia dini (UU GD No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1). Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur formal. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional. Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang berdasar 9 prinsip profesionalitas diantaranya prinsip memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan guru dengan terus berupaya meningkatkan mutu pembelajaran. Dalam konteks inilah guru harus mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan mutu pembelajaran dengan cara melakukan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. PKB merupakan salah satu komponen pada unsur utamayang kegiatannya diberikan angka kredit. Sedangkan, unsure utama yang lain, sebagaimana dijelaskan pada bab V pasal 11, adalah: (a) Pendidikan dan (b) Pembelajaran / Bimbingan Unsur kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) terdiri dari tiga macam kegiatan, yaitu:
Jumlah minimum angka kredit pada kegiatan PKB untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat pada setiap pangkat/jabatan guru adalah sebagai berikut.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran serta mencoba menemukan hal-hal yang baru menyangkut pembelajaran demi peningkatan mutu pendidikan Urgensi PTK bagi guru dapat dilihat dalam perspektif berikut ini. 1. PTK bertujuan untuk mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran (misalnya, pendekatan, metode, strategi, dan media) yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran yang menjadi kewajiban guru, sebagaimana diamanahkan oleh UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 pasal 40 ayat 2 tentang kewajiban pendidik. 2. Peraturan Menteri Penddikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, yang menyatakan bahwa guru harus mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran dengan cara melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Unsur dan sub unsur kegiatan Guru yang dinilai angka kreditnya diantaranya adalah publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal (Pasal 11.c.2) 4. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010 yang mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013. Syarat kenaikan pangkat/jabatan guru dari III/b ke pangkat jabatan lebih tinggi wajib
melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni). 5. Upaya Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Dinas Pendidikan Provinsi menjamin mutu guru pascasertifikasi dengan cara melakukan pemetaan dan peningkatan kompetensi profesional guru pascasertifikasi. Dalam pemetaan ini materi yang diujikan berupa materi umum meliputi Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu, ada juga materi khusus meliputi mata pelajaran sesuai bidang masingmasing guru. 6. Sertifikasi guru jalur PLPG mensyaratkan salah satu materi dan mata uji dalam kegiatan PLPG adalah Penelitian Tindakan Kelas. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas dan karya ilmiah Berbasis Teknologi Infomasi ini menjadi penting dan strategis untuk dilaksanakan.
B. Tujuan Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Teknologi Informasi ini mempunyai tujuan sebagai berikut. 1. Meningkatkan pemahaman guru tentang hakikat, karakteristik, tujuan, manfaat, prosedur, dan sisematka proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Teknologi Informasi. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan dan membuat laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Teknologi Informasi. 4. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat karya tulis ilmiah berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Teknologi Informasi. 5. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat karya tulis ilmiah dengan menggunakan Teknologi Informasi. C. Peserta dan Akomodasi 1. Guru dan Kepala Sekolah, 2. Jumlah Peserta: 40 orang untuk tiap-tiap angkatan. 3. Pendaftaran peserta dapat dilakukan setiap saat. 4. Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan melakukan aplikasi melalui https://m-edukasii,com, email:
[email protected] atau melalui Kontak person, dengan no. HP. 081 354 272 727 dengan menyebutkan nama lengkap dengan gelar, asal institusi, rencana judul/tema PTK, dan nomor bukti transfer Bank/ATM
5. konstribusi Peserta : Biaya Pelaksanaan Kegiatan dibebankan kepada Peserta, sebesar : Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) Pembayaran Konstrubusi, Dapat dilakukan Melalui transfer Ke Rekening LPPMitra Edukasi: Bank Mandiri No. 174-00-77272722 an. LPP-Mitra Edukasi atau dapat disetor langsung pada saat Registrasi 6. Fasilitas yang didapatkan oleh setiap Peserta : - Makan Siang/Snack selama Kegiatan Tatap Muka - Seminar Kit - Sertifikat/Piagam - User ID pada Web Mitra Edukasi/Mailing List - Karya Tulis Ilmiah Berupa Laporan PTK/Artikel yang siap di Publikasikan pada Jurnal Ilmiah/Buku Ber-ISBN yang siap diterbitkan. - Hak Usaha Bisnis di Bidang Pendidikan D. Materi No 1
2 3 4 5 6
7 8
Materi Pengembangan Kemampuan Melakukan Tindakan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis PTK Hakikat, Karakteristik, Tujuan, dan Manfaat PTK Prosedur PTK dan Penyusunan Laporan PTK Sisematika Proposal PTK Penulisan Laporan PTK Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbasis PTK : - Artikel Ilmiah dimuat di Jurnal Ilmiah - Buku Ber ISBN - Karya Ilmiah Lainnya yang dapat dinilai sebagai Angka Kredit Strategi meraih angka kredit Jabatan Fungsional Guru Operasionalisasi Teknologi Informasi dalam Pendampingan PTK dan Penulisan Karya Ilmiah
E. Metode Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas Berbasis Teknologi Informasi ini menggunakan 2 metode yaitu sebagai berikut. 1. Pelatihan/Tatap muka I yang dilaksanakan selama 1 (satu) hari. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan keterampilan perencanaan dalam menyusun PTK/karya ilmiah . Hasil pelatihan ini adalah draft rencana karya tulis ilmiah berbasis PTK/atau Karya Ilmiah Lainnya 2. Pendampingan Penyusunan Karya Ilmiah yang dilaksanakan selama 4 (empat) minggu. Hasil pendampingan ini adalah Draft Karya Ilmiah yang siap dipublikasikan. 4. Tatap Muka II/ Finalisasi Karya Tulis Ilmiah Berbasis PTK/atau Karya Tulis Lainnya yang siap untuk di Publikasikan Pada Jurnal Ilmiah atau dalam Bentuk Buku yang Ber ISBN
F. PENUTUP Demikian TOR ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan