Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)
Modul 3
PUSDIKLAT Keuangan Umum Kementrian Keuangan RI 20-24 Februari 2012, Jakarta
Instruktur Nama
: Henry Saptono, LPIC-1
Yahoo
: boypyt
Gmail
: boypyt
Tgl Lahir
: 7 September
Status
: Menikah
Kota
: Depok , Jawa Barat
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Domain Name System (DNS) Server
Apakah DNS itu ? DNS atau Domain Name System, adalah suatu sistem penamaan komputer dan pemetaan nama nama komputer (fqdn) ke nomor ip address-nya masing masing DNS juga bisa dikatakan sebagai sistem database pemetaan nama-mama komputer ke nomor ip address yang bersifat terdistribusi DNS merupakan sistem penamaan komputer yang membentuk hirarki nama komputer dengan menggunakan konsep domain. DNS bekerja dalam konsep client-server Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Fungsi DNS Memetakan
dan menerjemahkan nama nama komputer menjadi IP address atau sebaliknya Menentukan rute email
Hirarki Nama Domain Sistem nama domain (nama komputer), disusun dalam susunan berbentuk hirarki, sehingga nama doman dan nama komputer (fqdn) bersifat unik
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Root Domain
Root domain atau DNS Root Zone adalah DNS Zone level tertinggi dalam DNS hirarki Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
DNS Root Zone dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA), yang dioperasikan oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) IANA is broadly responsible for the allocation of globally-unique names and numbers that are used in Internet protocols that are published as RFC documents .. (http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_Assigned_Numbers _Authority)
Top Level Domain
Top Level Domain (TLD) adalah nama nama domain yang susunannya berada tepat dibawah root domain dalam hirarki nama domain Top Level Domain
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Generic TLD, seperti: .com, .net, .org, .edu, .mil, .gov Code Country TLD, seperti: .id, .us, .my, .it, .au, .uk
Pengelolaan dari top level domain ini didelegasikan kepada organisasi organisasi yang bertanggung jawab oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), yang menjalankan Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan bertugas menjaga dan memelihara DNS root zone.
Second Level Domain
Second Level Domain (SLD) adalah nama nama domain yang berada tepat satu tingkat dibawah Top Level Domain dalam susunan hirarki nama domain. (ex. linux.com, nurulfikri.com) Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Second level domain ini didelegasikan kepada organisasi, individu, atau perusahaan oleh Domain Name Registrar A domain name registrar is an organization or commercial entity, accredited by a generic top-level domain registry (gTLD) and/or by a country code toplevel domain (ccTLD) registry, to manage the reservation of Internet domain names. (wikipedia.org)
Konsep DNS
DNS bekerja dengan konsep Server dan Client Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
DNS yang bekerja untuk menerjemahkan nama komputer menjadi IP address disebut DNS Server. DNS Server dikenal dengan istilah Nameserver
Caching nameserver
Authoritaive nameserver
DNS Client meminta penerjemahan nama menjadi nomor IP address atau sebaliknya. DNS client ini dikenal dengan isitlah DNS Resolver
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Cara kerja DNS
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Cara Kerja DNS (cont)
Tipe tipe DNS Server Primary Nameserver (Master) --> Server yang bertugas untuk mengelola data suatu nama domain. Record-record asli ada di server ini. Secondary Namserver (Slave) --> Sama seperti master tetapi record-record di dapatkan dari master. Caching-only Nameserver --> Menyimpan domaindomain yang telah diakses untuk digunakan oleh yang lainnya. Forwarding --> Meneruskan permintaan domain ke DNS server lain. Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Aplikasi DNS Server di Linux BIND (Berkeley Internet Name Daemon) dibuat oleh University of California di Barkeley. DJBDNS (D.J. Bernstein DNS), dibuat oleh D.J Bernstein seoranh profesor matematika dan Ilmu Komputer
Instalasi DNS Server
Program DNS server yang umum digunakan dalam sistem unix/linux adalah BIND Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Untuk instalasi BIND, ketik perintah berikut pada command line interface: # sudo apt-get install bind9
Menjalankan/mematikan BIND DNS Server
Menjalankan BIND:
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
$ sudo /etc/init.d/bind9 start Mematikan BIND: $ sudo /etc/init.d/bind9 stop Merestart BIND: $ sudo /etc/init.d/bind9 restart Memastikan BIND dijalankan saat boot: $ sudo sysv-rc-conf bind9 on
Konfigurasi DNS cache Untuk membuat DNS cache , edit file /etc/bind/named.conf.options , dengan perintah berikut: Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
# gksudo gedit /etc/bind/named.conf.options
kemudain ubah nilai dari parameter listen-on port 53 , sehingga menjadi seperti berikut: listen-on port 53 { any; };
Pengujian DNS cache Untuk menguji DNS cache , ketiklah perintah berikut ini: Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
# nslookup www.kemenkeu.go.id 192.168.1.20
Atau:
# dig @192.168.1.20 kemenkeu.go.id any Catatan:
192.168.1.20 diasumsikan sebagai ip address dns cache Anda.
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Primary Nameserver Primary nameserver adalah jenis DNS server yang mengelola database informasi suatu domain (satu atau lebih domain yang dikelolanya).
Skenario Nameserver
Anda diberi delegasi untuk mengelola domain ”kolibri.nf”
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Komputer DNS server Anda bernomor IP 192.168.1.250 sebagai primary nameserver dari domain kolibri.nf Host www.kolibri.nf memiliki IP address 192.168.1.251
Host mail.kolibri.nf memiliki nomor IP address 192.168.1.252
Langkah Konfigurasi Mendefinisikan domain (DNS Zone) yang akan dikelola Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Membuat File database domain yang dikelola
Merestart service BIND DNS Server
Mendefinisikan domain yang dikelola Edit File /etc/bind/named.conf.local, seperti berikut; Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
# gksudo gedit /etc/bind/named.conf.local
tambahkan entri berikut berikut ini:
zone "kolibri.nf" { type master;
file "/etc/bind/kolibri.nf"; };
Membuat file database domain yang dikelola Buat File database dengan nama file ”kolibri.nf” pada direktori /etc/bind, dengan isi file seperti berikut:
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
$ORIGIN kolibri.nf.
kolibri.nf. IN SOA ns.kolibri.nf. root ( 1; serial
1H; refresh 3M; retry
1W; expire 1D; cache ttl )
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Membuat file database domain yang dikelola (cont) kolibri.nf. IN A 192.168.1.251 kolibri.nf. IN NS ns.kolibri.nf. kolibri.nf. IN MX 10 mail.kolibri.nf. ns.kolibri.nf. IN A 192.168.1.250 mail.kolibri.nf. IN A 192.168.1.252 www.kolibri.nf. IN A 192.168.1.251 portal.kolibri.nf. IN CNAME www.kolibri.nf.
Restart service bind Setelah membuat file database domain kolibri.nf, lakukan restart service bind dns server: Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
# /etc/init.d/bind9 restart
Pengujian Gunakan perintah nslookup seperti berikut: Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
$ nslookup www.kolibri.nf 192.168.1.250
Anda dapat juga menggunakan perintah dig, seperti berikut :
$ dig @192.168.1.250 kolibri.nf any
Skenario
DNS server Anda ditunjuk sebagai secondary nameserver dari domain 'elang.nf' Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
DNS server yang menjadi master nameserver domain 'elang.nf' memiliki nomor IP 192.168.1.254
Langkah konfigurasi
Mendefinisikan domain (DNS Zone) yang akan dikelola sebagai slave Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Merestart service BIND DNS Server
Mendefinisikan domain yang dikelola Edit File /etc/bind/named.conf.local,sbb Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
# gksudo gedit /etc/bind/named.conf.local
tambahkan entri berikut berikut ini:
zone "elang.nf" { type slave;
file "/var/cache/bind/elang.nf"; masters { 192.168.1.254;};
};
Merestart service bind Setelah mendefinisikan zone/domain yang dikelola sbg slave, restart service bind dan lihat apakah pada direktori /var/cache/bind terdapat/terbentuk file elang.nf ?. Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
# /etc/init.d/bind9 restart
Pengujian Gunakan perintah nslookup seperti berikut: Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
$ nslookup www.elang.nf 127.0.0.1
Anda dapat juga menggunakan perintah dig, seperti berikut :
$ dig @127.0.0.1 elang.nf any
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Konfigurasi BIND sebagai Secondary Nameserver Secondary Nameserver, berfungsi sama seperti primary nameserver hanya saja secondary nameserver tidak secara langsung mengelola database informasi domain melainkan menyalin database informasi domain setiap interval waktu tertentu guna menyamakan isi database pada primary nameserver.
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Web (HTTP) Server
Apache Web server
Apache adalah web server yang paling populer didunia, hampir 60% (www.netcraft.com - 2007) web server dunia menggunakan apache HTTP server sebagai engine web server mereka. Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Apache web server adalah web server yang modular. Didukung dengan berbagai macam modul, diantaranya modul php, modul rewrite, modul userdir dan lain lain. Dengan konsep modular inilah web server apache mudah dikembangkan atau diperluas kemampuan dan fitur fiturnya.
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Instalasi Apache web server
Untuk instalasi Apache web server , ketik perintah berikut ini:
# sudo apt-get install apache2*
Mengetahui versi Apache Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Untuk mengetahui versi web server apache yang sudah terinstal pada komputer linux Anda, ketiklah printah berikut:
# sudo apache2 -v atau
# sudo apache2 -V
Menjalankan service apache
Menjalankan / mengaktifkan:
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
# sudo /etc/init.d/apache2 start Mematikan / menonaktifkan: # sudo /etc/init.d/apache2 stop Memeriksa status : # sudo
/etc/init.d/apache2 status
Pengujian web server Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Untuk menguji apakah web server sudah dapat berfungsi atau belum, dapat Anda gunakan web browser (firefox .dll). Ketiklah diantara URL berikut ini pada bar address: • http://localhost • http://192.168.1.20 • http://www.kolibri.nf Catatan:
192.168.1.20 diasumsikan adalah nomor ip web server Anda. Dan www.kolibri.nf diasumsikan adalah nama komputer web server Anda
DocumentRoot Ketika Apache web server diakses oleh klien untuk permintaan Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
dokumen web, Apache web server akan mencarikan dokumen yang dimaksud klien dengan mencarinya kedalam suatu direktori didalam filesystem linux, yang sebelumnya telah ditentukan/didefinisikan dalam file konfigurasi apache (/etc/apache2/sites-enabled/000-default), yaitu pada parameter/direktif yang bernama DocumentRoot
Secara default nilai dari parameter DocumentRoot adalah /var/www
Ini berarti direktori /var/www adalah direktori tempat penyimpanan seluruh objek atau dokumen web pada web server Anda. Letakkanlah halaman halaman web Anda disini. !
File-File Log Apache
File log sangatlah penting sebagai sumber informasi pada saat melakukan pembuatan laporan sistem dan troubleshooting. Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Apache web server secara default menentukan lokasi file-file log apache web server pada direktori /var/log/apache2/ , terdapat 2 buah file log penting yaitu access.log dan error.log Untuk melihat isi dari file log tersebut Anda dapat menegtikkan perintah berikut: # sudo tail /var/log/apache2/error.log # sudo tail -f /var/log/apache2/access.log
PHP PHP adalah salah satu bahasa pemrograman web yang cukup populer saat ini. Kepopuleran PHP mengikuti kepopuleran web server Apache, PHP umumnya didukung oleh Apache sebagai modul dynamic shared object (dso). Bahkan kebanyakan pengembang aplikasi web memanfaatkan perangkat lunak ini dengan mengkombinasikannya dengan database MySQL yang dijalankan pada sistem operasi Linux dan pada akhirnya populer dengan sebutan LAMP (Linux, Apache, PHP, MySQL). Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Secara default pada sistem Linux Ubuntu modul PHP pada web server Apache belum terinstal, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu.
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Instalasi Modul PHP Ketiklah perintah berikut ini pada command line interface untuk melakukan instalasi modul php:
# sudo apt-get install php5 libapache2-modphp5 php5-common php5-mysql
Pengujian PHP Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Aktifkan module php5, dengan perintah berikut:
# sudo a2enmod php5
Restart web server apache:
# sudo /etc/init.d/apache2 restart Kemudian buatlah sebuah file php sederhana diletakkan dalam direktori /var/www dengan nama file info.php dan isi file seperti berikut:
Selanjutnya coba Anda akses dengan URL
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
Sampai Jumpa Bug no.1 Ubuntu :
Pu sd Ke ik m lat en K te eu ria an n ga Ke n ua U ng mu an m
"Microsoft has a majority market share in the new desktop PC marketplace. This is a bug, which Ubuntu is designed to fix" … , ---- by Mark Shuttleworth