UMY
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA BADAN PENJAMINAN MUTU Unggul
Islami
PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ADDRESS Kampus Terpadu UMY Jl. Lingkar Selatan . Kasihan . Bantul Yogyakarta 55183 CONTACT Phone Fax Admission Public Relations Email
: +62 274 387656 . Hunting : +62 274 387646 : +62 274 387649 : +62 274 387656 . Ext. 161 :
[email protected]
www.umy.ac.id Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016
KATA PENGANTAR
Penjaminan Mutu adalah bentuk tanggung jawab dalam proses pengelolaan sebuah Perguruan Tinggi. Proses ini harus dilaksanakan secara meningkat dan berkelanjutan melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) . Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah mempunyai SPMI dan SPME yang dibangun komitmennya sejak tahun 2003. SPMI dan SPME di UMY dilakukan untuk Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi Pengendalian dan Pengembangan (PPEPP) seluruh proses bisnis Perguruan Tinggi. Untuk menyeleggarakan Sistem Penjaminan Mutu di UMY diperlukan pedoman sebagai dasar pelasanaannya. Hal ini digunakan agar setiap proses penjaminan mutu memiliki ukuran yang jelas dan tingkat ketercapaian yang diinginkan. Dengan mengacu berbagai regulasi yang ada, Badan Penjaminan Mutu UMY, merumuskan buku pedoman tersebut untuk melaksanakan seluruh proses penjaminan mutu, baik penjaminan mutu internal maupun penjaminan mutu ekternal serta dukungan pusat data perguruan tinggi. Berdasarkan buku pedoman ini penjaminan mutu dilakukan dalam berbagai kegiatan. Dalam Penjaminan Mutu Internal dilakukan kegiatan penyediaan dokumen mutu, implementasi dan asesmen mutu, serta upaya tindak lanjut yang diperlukan. Pada Penjaminan Mutu Ekternal dilakukan kegiatan yang berkait dengan proses Pendampingan akreditasi BAN PT, serta mengikuti perankingan akreditasi Internasional QS Star. Untuk mendukung kedua kegiatan diatas diperlukan Sistem Pangkalan Data Perguruan Tinggi yang didukung dengan Sistem Pengelolaan data, sistem informasi, aksestabilitas data dan sistem pndukung pengambilan keputusan (DSS). Tujuan yang diharapkan agar seluruh proses bisnis di UMY mengalami peningkatan mutu secara berkelanjutan. Pada akhirnya tidak lupa kami Panjatkan Puji Syukur Kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan, pikiran dan pencerahan bagi Tim Penyusun Dokumen Mutu, sehingga mampu bekerja dengan baik. Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Pimpinan Universitas yang telah memfasilitasi segala kebutuhan selama proses pembuatan, dan khususnya kepada rekan rekan Tim Penyusun Pedoman Penjaminan Mutu yang telah mendedikasikan komitmennya untuk kemajuan kampus tercinta. Semoga Buku Pedoman ini memberikan manfaat bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dimasa sekarang dan akan datang. Yogyakarta, Desember 2016 Kepala Badan Penjaminan Mutu Dr. Mukti Fajar ND,S.H.,M.Hum
B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TIM PENYUSUN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Dr. Mukti Fajar Nur Dewata, S.H., M.Hum Ir. Titiek Widyastuti, M.S.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Kualifikasi Nasional Indonesia.
Tentang Kerangka
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
Editor/Layout Andri Sujiyanto
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi. Surat Edaran Kemenristekdikti No. 01/M/SE/V/2015 tentang Evaluasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 TentangStandar Nasional Pendidikan Tinggi. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
___ <*>___
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
70
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISI A. BUKU Dewi N.M., T. Widyastuti, B. Rahmanto, 2012. Panduan Penyusunan Laporan Dan Evaluasi Beban Kerja Dosen (LEBKD Badan Penjaminan Mutu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Penjaminan Mutu Mukti Fajar N.D., T. Widyastuti, dan Mujiyana, 2014. Prosedur Mutu Evaluasi Laporan Kinerja Unit Kerja. Badan Penjaminan Mutu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mutia H.H., Ietje N., M. Zaenuri, Sarjiyah, 2007. Pedoman Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Badan Penjaminan Mutu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mutia H.H., T. Widyastuti, G. Budiyanto, M. F. N. Dewata, dan Y. Achmad, 2012. Prosedur Mutu Monitoring Dan Evaluasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Badan Penjaminan Mutu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mutia H.H., T. Widyastuti, Sarjiyah, S. Orbayinah, A.S. Muntohar, 2012. Prosedur Mutu Audit Mutu Akademik Internal. Badan Penjaminan Mutu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mutia H.H., T. Widyastuti, Sarjiyah, S. Orbayinah, A.S. Muntohar, Ietje N., 2013. Kode Etik Asesor Mutu Internal. Badan Penjaminan Mutu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mutia H.H., T. Widyastuti, Dewi N.M., dan S.N.N Makiyah, 2013. Prosedur Mutu Audit Mutu Non Akademik Internal. Badan Penjaminan Mutu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
69
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................iv I. PENDAHULUAN ............................................................................................1 II. SISTEM PENJAMINAN MUTU UMY .......................................................... 6 2.1. Landasan Hukum SPM UMY .................................................................6 2.2. Organisasi SPM UMY ............................................................................8 2.3. Jati Diri BPM UMY .............................................................................. 14 2.4. Tupoksi dan Anjab BPM....................................................................... 18 III. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UMY ..................................... 27 3.1. Dokumen SPMI UMY .......................................................................... 27 3.2. Implementasi SPMI di UMY ................................................................ 37 3.3. Asesmen Mutu Internal ......................................................................... 40 3.4. Tindak Lanjut Hasil Asesmen ............................................................... 47 IV. SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL UMY .................................. 53 4.1. Akreditasi ............................................................................................. 56 4.2. Model Pendampingan Akreditasi Program Studi ................................... 57 4.3. UMY dan Perangkingan Internasional .................................................. 62 V. PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI UMY .................................. 64 5.1. Sistem Pengelolaan Data di UMY ......................................................... 64 5.2. Sistem Informasi ................................................................................... 65 5.3. Asesibilitas Data ................................................................................... 69 5.4. Kapasitas Internet ................................................................................. 69 5.5. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (DSS) ............................... 70 VI. PENUTUP ...................................................................................................... 72 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 72
VI. PENUTUP
DAFTAR TABEL
Kegiatan penjaminan mutu merupakan suatu siklus yang bergulir secara berkelanjutan. Agar implementasi penjaminan mutu dapat berhasil baik harus dibangun budaya mutu di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sehingga terus
2.1.
Kelompok AMI Berdasarkan Kualifikasi per Desember 2014 .............. 11
2.2.
Analisis Jabatan Kepala BPM ............................................................... 19
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) serta didukung oleh pengelolaan data dan sistem
2.3
Analisis Jabatan Kepala Bidang PMI .................................................... 22
informasi yang handal.. Membangun budaya mutu Pendidikan Tinggi di Universitas
2.4.
Analisis Jabatan Kepala Bidang BPM Eksternal ................................... 25
Muhammadiyah Yogyakarta dilakukan secara bertahap dan diperlukan kerja sama dan
3.1.
Kebijakan SPMI PT .............................................................................. 29
3.2.
Template Manual SPMI (Prosedur) ...................................................... 31
3.3.
Template Standar SPMI PT .................................................................. 34
Muhammadiyah Yogyakarta juga akan meningkat. Sehingga menghasilkan lulusan
3.4.
Formulir SPMI PT ................................................................................ 39
yang berkompeten dalam bidangnya dan mampu bersaing dalam ranah global dengan
3.5.
Daftar Asesor dan Nomor Induk Register Asesor (NIRA) BKO UMY.53
keunggulan kapasitas ilmu pengetahuan serta integritas nilai nilai keislaman untuk
4.1.
Jadwal Penyusunan Borang Akreditasi Prodi ........................................ 61
meningkatkan kualitas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem
komitmen
bersama
segenap
sivitas
akademika
di
lingkungan
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan kerja sama yang baik dari seluruh sivitas akademika,
diharapkan
nantinya
kualitas
Pendidikan
Tinggi
di
Universitas
kemaslahatan umat.
___ <*>___
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
68
5.5. Sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah memiliki dan menerapkan sistem pendukung pengambilan keputusan yang dapat diakses di http://sie.umy.ac.id. Sistem
DAFTAR GAMBAR
ini mampu mendukung pengambilan keputusan dan memenuhi aspek penting berikut: 1.
Lengkap
1.1.
Pengelolaan Program Kegiatan di UMY ................................................ 4
akademik, keuangan, kepegawaian, aset, kemahasiswaan, alumni dan kerjasama.
2.1.
Struktur Organisasi BPM UMY ..............................................................9
Sistem yang digunakan mampu menyediakan informasi penting untuk berbagai
2.2.
Logo BPM …………………………………….. …………………….. 14
tingkat pengambil keputusan, dari Pimpinan Universitas hingga Pimpinan Program
2.3.
Piagam Penghargaan............................................................................. 18
3.1.
Prosedur Penetapan Standar .................................................................. 38
3.1.
Siklus Audit Mutu Akademik Internal .................................................. 45
keputusan berjalan efektif dengan hasil yang akurat.
3.2.
Siklus Audit Mutu Non-Akademik Internal .......................................... 46
Obyektif
3.3.
Prosedur Evaluasi LKUK ..................................................................... 47
Pengambilan keputusan berdasarkan sistem pendukung pengambilan keputusan ini
3.4.
Bagan Alur Monev KBK ...................................................................... 48
3.5.
Alur Proses Penganggaran .................................................................... 50
4.1.
Hubungan Antara APS dan APT .......................................................... 57
4.2
Alur Penyusunan Dokumentasi Akreditasi ........................................... 59
Sistem informasi dapat memberikan informasi penting tentang administrasi
Studi. 2.
Efektif Dengan penyediaan informasi secara cepat dan lengkap, proses pengambilan
3.
berjalan obyektif karena didukung oleh data yang akurat dan baru, bukan berdasarkan asumsi dan perkiraan.
___ <*>___
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
67
5.3. Asesibilitas Data
I. PENDAHULUAN
Asesibilitas data terhadap data-data penting sudah dapat dilakukan baik secara Mutu Pendidikan Tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
intranet maupun internet.
pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi (Standar Nasional Pendidikan Sistem Pengelolaan Data
Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi). Perguruan Tinggi dinyatakan bermutu atau berkualitas, apabila Perguruan Tinggi
No.
Jenis Data
mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya serta
Secara Manual
Perguruan Tinggi mampu memenuhi kebutuhan stakeholders yang berupa: kebutuhan kemasyarakatan (societal needs), kebutuhan dunia kerja (industrial needs), kebutuhan profesional (professional needs). Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
(1) 1 2 3
berkelanjutan. Penjaminan mutu pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan) memperoleh kepuasan.
4 5 6 7 8 9 10
Berdasarkan Pasal 8 Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Perguruan Tinggi mempunyai tugas dan wewenang: 1.
Merencanakan,
melaksanakan,
mengevaluasi,
mengendalikan,
dan
11 12 13
(2) (3) Mahasiswa Pembayaran SPP Kartu Rencana Studi (KRS) Jadwal mata kuliah Nilai mata kuliah Transkrip akademik Lulusan Tenaga pendidik Tenaga kependidikan Tenaga pendukung lainnya Keuangan Inventaris Perpustakaan NA= Jumlah tanda √
Dengan Komputer Tanpa Jaringan (4)
Dengan Komputer Jaringan Lokal (Intranet) (5)
Dengan Komputer Jaringan Luas (Internet) (6) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
NB=
NC =
√ √ √ ND = 13
mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal; 2.
3.
4.
Menyusun dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal yang terdiri atas:
5.4. Kapasitas Internet
a.
Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal;
b.
Dokumen Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal;
Telkom dengan total bandwidth yang disediakan 100 Mbps di area Universitas sehingga
c.
Dokumen Standar dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal;
mahasiswa dapat menggunakan fasilitas ini melalui jaringan wifi yang tersedia di
d.
Dokumen Formulir yang digunakan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal;
lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ruang kuliah pada pagi dan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berlangganan internet broadband lewat
Membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan Sistem Penjaminan Mutu
malam hari dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk diskusi serta mengerjakan tugas.
Internal pada manajemen Perguruan Tinggi;
Di dalam ruang tersebut fasilitas wifi dapat dimanfaatkan.
Mengelola Pangkalan Data Pendidikan Tinggi pada tingkat Perguruan Tinggi.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
1
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
66
3.
f.
SIM Aset (https://aset.umy.ac.id)
g.
SIM Perpustakaan (https://library.umy.ac.id)
tinggi selalu berusaha untuk mewujudkan mutu yang terbaik sebagaimana yang telah
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai sebuah perguruan
h.
SIM LP3M (https://lp3m.umy.ac.id)
dicanangkan dalam Visi Misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam rangka
i.
SIM Surat (https://surat.umy.ac.id)
menjamin mutu, maka Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai Sistem
Akses data cepat
Penjaminan Mutu. Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Muhammadiyah
Dari segi pengelolaan Basis Data, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah
Yogyakarta diterapkan sejak 1 November 2002 dengan dibentuknya Badan Kendali
memiliki Server sebagai Data Center yang menyimpan seluruh data dan aplikasi
Mutu (BKM) berdasarkan Surat Keputusan Nomor 006/SK-UMY/XI/2002 tentang
yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan
Badan Kendali Mutu yang pada tahun 2007 diubah menjadi Badan Penjaminan Mutu
Dukungan Infrastruktur Jaringan baik LAN maupun WAN maka akses terhadap
(BPM) dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 07/SK-UMY/IX/2007 pada tanggal 14
data menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan efektif.
September 2007 tentang Badan Penjaminan Mutu. Sistem
Layanan diberikan secara cepat karena informasi ini dapat diakses melalui
Penjaminan
Mutu
di
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
komputer yang tersambung dengan jaringan LAN dan WAN. Informasi ini menjadi
dikoordinasikan oleh Badan Penjaminan Mutu yang melakukan seluruh tahapan sistem
lebih akurat karena dijalankan oleh sistem.
penjaminan mutu dalam siklus PPEPP (Penetapan Stansar, Pelaksanaan Standar,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga memberikan fasilitas sebagai alat
Evaluasi (pelaksanaan) standar, Pengendalian (pelaksanaan) standar, peningkatan
komunikasi dan akses informasi oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan pihak
standar), baik di bidang akademik maupun non akademik. Dasar penjaminan mutu di
eksternal, meliputi:
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sistem pengelolaan mutu yang dipilih
1.
Website Universitas/Fakultas/Program Studi
oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sendiri berdasarkan kebutuhan internal,
Website Universitas telah dikembangkan dan dikelola dengan baik oleh Biro Sistem
yang juga mempeerhatikan kebutuhan eksternal. Keberadaan Badan Penjaminan Mutu
Informasi dan Biro Humas dan Protokol melalui alamat http://umy.ac.id. Website
di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bertumpu pada konsiderans seperti yang
ini memuat informasi tentang profil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
termuat dalam Statuta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 Bab VIII
Fakultas dan Program Studi, riset, penerimaan mahasiswa baru, fasilitas dan
Pasal 20 tentang Badan. Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya, Badan Penjaminan
gambaran kuliah di UMY. Website Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga
Mutu disahkan melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 07/SK-UMY/IX/2007
memuat berita yang selalu diperbarui sesuai dengan kegiatan-kegiatan sivitas
tertanggal 14 September 2007 tentang Badan Penjaminan Mutu.
akademik. Selain sebagai media informasi, website Universitas Muhammadiyah
Program Kerja Badan Penjaminan Mutu setiap tahun dituangkan dalam Rencana
Yogyakarta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga memiliki fasilitas blog
Kegiatan dan Anggaran, yang meliputi kegiatan Penjaminan Mutu Internal, Penjaminan
(blog.umy.ac.id), email (mail.umy.ac.id) dan forum (forum.umy.ac.id) yang
Mutu Eksternal, serta pengelolaan Data dan atau Dokementasi. Secara garis besar
digunakan oleh sivitas akademik untuk berkomunikasi melalui dunia maya.
Program Kerja Badan Penjaminan Mutu adalah sebagai berikut:
Selain website Universitas, setiap Fakultas/Program Studi juga mengembangkan
1.
non akademik.
dan mengelola website untuk memberikan informasi dan komunikasi masing2.
masing secara lebih spesifik.
Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal di bidang akademik dan
Penyusunan perangkat dan prosedur yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu internal dan eksternal.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
65
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
2
3.
4.
Pengelolaan penjaminan mutu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui
menggunakan sistem informasi ini, pengunjung dapat mencari katalog, booking dan
penetapan
standar,
meminjam koleksi dan memperpanjang pinjaman. Selain itu, pengunjung dapat
pengendalian (pelaksanaan) standar, dan peningkatan standar yang merupakan satu
mengakses jurnal elektronik yang dilanggan dan repository yang ada. Kemudahan ini
siklus PPEPP dalam bidang akademik dan non akademik, dalam rangka penjaminan
sangat membantu dosen/mahasiswa dalam memperoleh sumber pustakan yang
mutu internal dan eksternal.
dikehendaki.
standar,
pelaksanaan
standar,
evaluasi
(pelaksanaan)
Pengelolaan Data informasi mutu.
5.
Rencana Kegiatan dan Anggaran disusun mengacu pada Renstra Universitas Muhammadiah Yogyakarta dan Arah Kebijakan Umum (AKU) yang telah ditetapkan. Rencana
Kegiatan
dan
Anggaran
(RKA)
yang
telah
disusun
baru
Setiap ruangan kelas disediakan Audio visual
set (Audio system set, LCD,
Laptop). 6.
bisa
Tersedia TV monitor di luar kelas untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam mengetahui jadwal kegiatan.
diimplementasikan setelah melaui tahapan review dan mendapatkan pengesahan Senat
7.
Di setiap kelas tersedia Wifi dengan kekuatan koneksi bandwidth sebesar 10 Mbps.
Universitas dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan adanya Surat Keputusan
8.
Hotspot diseluruh area kampus melalui ”UMYFirst!”, “UMY-Student”, “UMY-
(SK) Rektor tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja (APB).
Faculty
Badan Penjaminan Mutu dipimpin oleh Kepala Badan Penjaminan Mutu. Badan
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh Universitas Muhammadiyah
Penjaminan Mutu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meliputi dua bidang yaitu
Yogyakarta dalam kegiatan administrasi adalah:
Bidang Penjaminan Mutu Internal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Penjaminan
1.
Komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet
Mutu Internal dan Bidang Penjaminan Mutu Eksternal dipimpin oleh seorang Kepala
Dalam kegiatan administrasi, seluruh komputer di UMY telah terhubung dengan
Bidang Penjaminan Mutu Eksternal, serta didukung oleh Pangkalan Data Pendidikan
jaringan luas/internet. Komputer adminisrasi telah terhubung dengan kabel ke
Tinggi. Tim Mutu di tingkat Fakultas dan Gugus Kendali Mutu di tingkat Program
infrastruktur jaringan berstandar internasional dari CISCO. Dengan menggunakan
Studi juga dibentuk sebagai suatu bagian yang integral dalam Sistem Penjaminan Mutu
komputer ini, dosen/tenaga kependidikan dapat melakukan kegiatan administrasi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan bersama dengan Badan Penjaminan
akademik, keuangan dan kepegawaian dengan aksesibilitas tinggi dan andal.
Mutu menjaga, memelihara serta meningkatkan mutu pendidikan di Universitas
2.
Software basis data
Muhammadiyah Yogyakarta. Badan Penjaminan Mutu juga mengelola Kelompok
Semua data dan transaksi terpusat pada Data Center yang telah terbangun secara
Asesor Mutu Internal.
terintegrasi dengan dukungan jaringan online yg memadai. software basis data yang
mutu
Bidang Penjaminan Mutu Internal melakukan kegiatan sistemik penjaminan
digunakan dalam mengelola database adalah SQL-SERVER yang berlisensi.
di
Seluruh data disimpan dalam komputer server yang dapat diakses oleh semua client
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
untuk
mengendalikan dan
meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
di seluruh unit kampus.
Untuk
Aplikasi sistem informasi yang sekarang ini digunakan adalah:
melaksanakan
penjaminan
mutu
internal,
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta, melalui Badan Penjaminan Mutu, telah melakukan pengelolaan program
a.
KRS Online (https://krs.umy.ac.id)
kegiatan secara terus menerus dan berkelanjutan, sebagai berikut :
b.
SIM Arsip (https://arsip.umy.ac.id)
c.
SIM Akademik (https://simak.umy.ac.id)
d.
SIM Kepegawaian (https://kepegawaian.umy.ac.id)
e.
SIM Keuangan (https://keuangan.umy.ac.id)
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
3
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
64
menghubungi Biro Sistem Informasi atau men-download dari website Biro Sistem
PERENCANAAN INPUT
Informasi secara intranet.
PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUNAN OUTPUT/INPUT
PROSES
PROSES
MONITOR/EVALUASI PROSES
OUTPUT/INPUT
OUTPUT
Arah Kebijakan Umum RKT
3.
Fasilitas e-learning
CQI
Strategi & Prioritas
Salah satu upaya dalam mendukung proses pembelajaran yang berkualitas adalah menyediakan fasilitas pembelajaran berbasis e-learning. Model pembelajaran e-
x Renstra & Dokumen Perencanaan lainnya x Penjaringan Aspirasi Civitas Akademika x Kinerja Masa Lalu x Kebijakan PP Muh.
learning ini cukup efektif dalam rangka meningkatkan interaksi antar mahasiswa.
Proo Program/Keg./ A Anggaran RKA
x SK Rektor APB Universitas
Akuntansi Anggaran dan Kinerja
x Komite Koo Anggaran x SAB SA x Tata Usaha x SPM x Evaluasi Diri Tahunan
Laporan Pelaksanaan APB Universitas RKTT
Pembelajaran melalui e-learning dilakukan dengan mengkombinasikan antara
mahasiswa dapat mengenal sesama mahasiswa dan dosen pendampingnya. Keakraban ini sangat menunjang kerja kolaborasi mereka secara virtual.
Hasil Evaluasi NEXT YEAR
x Publikasi
Mei
Juli
Juni
Agsts
Asesmen Kinerja
x Triwulan x MONEVIN LKUK
Asesmen Kinerja
pertemuan tatap muka dengan pembelajaran elektronik. Melalui tatap muka
x LKUK Akhir Tahun
Auditin Kinerja
Hasil Evaluasi
THIS YEAR Sept
Okt
x Publikasi Nov
Des
Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agsts
Pembelajaran melalui e-learning diharapkan dapat memberikan tambahan waktu yang berkualitas diluar jam perkuliahan, dan menjadi alat bantu perkuliahan untuk
Gambar 1.1. Pengelolaan Program Kegiatan di UMY
penyampaian materi perkuliahan dan tugas-tugas terstruktur dari setiap matakuliah. E-learning juga memberikan layanan pembelajaran secara online, sehingga mampu
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menerapkan penjaminan mutu yang
memberikan dukungan bagi terselenggaranya system perkuliahan secara interaktif.
berjenjang terhadap seluruh Unit Kerja di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Dosen dan mahasiswa dapat melakukan diskusi secara intensif tanpa dibatasi oleh
terhadap core unit (Universitas, Fakultas, Prodi), serta terhadap supporting unit (Badan,
ruang dan waktu, artinya diskusi antara dosen dan mahasiswa dapat dilakukan dimana
Biro, UPT). Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal didukung oleh Dokumen
saja dan kapan saja melalui sarana online. Namun model pembelajaran e-learning ini
Sistem Penjaminan Mutu Internal, yang meliputi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu
bukan berarti meniadakan atau mengganti model pembelajaran konvensional, akan
Internal, Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal, Standar Sistem Penjaminan Mutu
tetapi justru model e-learning akan lebih memperkuat proses pembelajaran secara
Internal, dan Formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal. Selain itu Badan Penjaminan
konvensional melalui pengayaan isi setiap matakuliah, serta kemudahan akses melalui
Mutu juga melakukan asesmen kinerja. Asesmen dilakukan dalam rangka monitoring,
pengembangan teknologi pendidikan dan pemanfaatan secara maksimal peran
evaluasi, audit dan dilaksanakan secara rutin dan terjadwal. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Muhammadiyah
Teknologi Informasi dan komunikasi. E-learning yang dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan
Yogyakarta dimaksud untuk memastikan kemampuan Universitas Muhammadiyah
menggunakan software yang dapat mendukung aplikasi interaktif dengan tingkat
Yogyakarta secara konsisten menghasilkan produk jasa pendidikan yang memenuhi
penggunaan yang cukup user-friendly. Aplikasi e-learning ini dapat diakses melalui
kebutuhan dan kepuasaan stakeholders sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Universitas
link masing-masing Fakultas/Program Studi.
Muhammadiyah Yogyakarta. Selain itu juga untuk memenuhi persayaratan-persyaratan perundangan yang berlaku dan peningkatan kinerja unit kerja, dan menjaga
4.
keberlanjutan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta .
Akses on-line ke koleksi perpustakaan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah dilengkapi dengan
Bidang Penjaminan Mutu Eksternal melakukan kegiatan yang terkait dengan
sistem informasi untuk kebutuhan akses koleksi pustaka secara online. Dengan
kegiatan penjaminan mutu secara eksternal baik bidang akademik maupun non-
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
63
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
4
akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Universitas
4.
Penetapan ruang lingkup, kerjasama
Muhammadiyah
atau
5.
Pelatihan
perangkingan Nasional maupun Internasional. Dalam hal Akreditasi Program Studi
6.
Perencanaan dan pemantauan
maupun Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, maka Sistem Penjaminan Mutu
7.
Audit dan in formasi umpan balik
Eksternal akan mendampingi Tim task force sejak penyusunan instrumen akreditasi
Dokumen yang dikelola tersebut bersifat jelas dan memiliki nomor indeks (berurutan),
hingga berjalannya visitasi, serta revisi dan penyempurnaan borang. Sistem Penjaminan
berklasifikasi (rahasia atau tidak rahasia), dapat diteklusuri (terkendali), mudah diakses,
Mutu Eksternal bersama Tim task force juga mempersiapkan dan mengikuti
ada penanggungjawab, memnuat waktu pembuatan dan pemeriksaan, selalu
perangkingan Internasional seperti, 4ICU, Webometrics, QS Stars, AUN-QA.
diperbaharui, berbentuk cetakan atau media elektronik dan disimpan dengan baik dalam
Yogyakarta
juga
mempersiapkan
untuk
penilaian
dan
Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal di Universitas Muhammadiyah
ruang khusus Dokumentasi Mutu
Yogyakarta dimaksudkan juga untuk memberikan jaminan mutu kepada stakeholders melalui keikutsertaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam perangkingan
5.2. Sistem Informasi
Nasional dan Internasional.
Dalam rangka proses pembelajaran dan kegiatan administrasi di Universitas
Dalam rangka penjaminan mutu di Universtas Muhammadiyah Yogyakarta
Muhammadiyah Yogyakarta telah tersedia sistem informasi dan fasilitas yang
maka dilakukan pengelolaan data dan pendokumentasian kegiatan penjaminan mutu
digunakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam proses pembelajaran dan
serta disimpan dengan baik dalam ruang khusus Dokumentasi Mutu. Selain itu juga
kegiatan administrasi.
tersedia system informasi yang mudah diakses.
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan UMY dalam proses pembelajaran adalah: 1.
Komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah menyediakan fasilitas sangat memadai dalam pembelajaran berupa semua komputer baik di ruang kelas, ruang
___ <*>___
administrasi maupun laboratorium yang terhubung dengan jaringan luas/internet, baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel. Komputer terhubung jaringan luas menggunakan infrastruktur jaringan berstandar internasional dari CISCO dan tersambung dengan media serat optik. Beberapa akses wifi telah dipasang di setiap lantai pada seluruh gedung yang ada untuk menjamin tersedianya layanan internet secara maksimal.
2.
Software yang berlisensi Untuk menjamin layanan yang memadai bagi sivitas akademik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah membeli atau berlangganan software berlisensi. Software tersebut telah mencukupi kebutuhan sivitas akademik baik dari jenis maupun jumlahnya. Software dapat diperoleh oleh sivitas akademik dengan cara
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
5
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
62
II. SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
V. PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2.1. Landasan Hukum Sistem Penjaminan Mutu UMY
5.1. Pengelolaan Dokumen Pengelolaan dokumen dimaksudkan agar data penyelenggaraan pendidikan
1.
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi : x
tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terintegrasi sehingga mudah diakses
Pasal 7 ayat (3) huruf c
bagi yang berkepentingan. Pengelolaan dokumen secara keseluruhan meliputi
Tugas dan wewenang Menteri atas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
penyimpanan, pengarsipan, dan pengklasifikasian seluruh dokumen yang dihasilkan,
meliputi:
diterbitkan, serta digunakan dalam kerangka system penjaminan mutu di Universitas
A. peningkatan penjaminan mutu, relevansi, keterjangkauan, pemerataan
Muhammadiyah Yogyakarta.
yang berkeadilan, dan akses Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan;
Dokumen merupakan suatu sarana transformasi informasi. Dokumen merupakan
x
Bab III
: Penjaminan Mutu
naskah/arsip/informasi yang disimpan sebagai bukti dan sebagai suatu sarana
Bagian Kesatu
: Sistem Penjaminan Mutu.
transformasi informasi dari satu orang ke orang lain atau dari satu kelompok ke
Bagian Kedua
: Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti).
kelompok lain Betapa pentingnya peranan dokumen, khususnya dalam proses bisnis
Bagian Ketiga
: Akreditasi.
pengelolaan sebuah Perguruan Tinggi. Kandungan yang dimiliki oleh sebuah dokumen
Bagian Keempat
: Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti).
meliputi berbagai kegiatan bagaimana suatu dokumen dibuat, disimpan, digandakan,
Bagian Kelima
: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti).
dan didistribusikan.
x
Pasal 51 Untuk mendapatkan Pendidikan Tinggi yang bermutu, Pemerintah
Pengelola dokumen mempunyai tugas : 1.
menyelenggarakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan landasan
x
Pasal 52
informasi dan statistik bagi universitas 2.
3.
SPM Dikti dilakukan melalui tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi
Menjamin agar informasi dan statistik yang ada di universitas dikelola dan
(pelaksanaan), pengendalian (pelaksanaan), dan peningkatan (PPEPP) Standar
dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Pendidikan Tinggi (Standar Dikti).
Menjamin agar statistik dihasilkan dari analisa yang tepat, didokumentasikan dan disampaikan dalam rangka memfasilitasi mekanisme pembuatan keputusan dan perencanaan berdasarkan bukti/data di universitas
2.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tnggi : x
Dokumen Badan Penjaminan Mutu mengelola seluruh dokumen mutu yang mendukung SPM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yang meliputi : 1.
Dokumen komunikasi internal
2.
Dokumen rujukan kegiatan dan kebijakan
3.
Petunjuk teknik pekerjaan
Pasal 3 ayat (1), (2), (3), (4) : 1) SPM Dikti terdiri atas: a.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); dan
b.
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
2) SPMI direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
61
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
6
3) SPME direncanakan, dievaluasi, dilaksanakan, dikendalikan, dan
(BAN-PT) dan/atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) melalui
dosen harus melaporkan Beban Kinerja Dosen (BKD). 4.
perguruan tinggi dari sisi aktifitas penggunaan sarana internet dalam pendidikan.
PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi
Pada tahun 2011 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah menduduki
perguruan tinggi atau progam studi.
Rangking 2 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia dan Rangking 1 Perguruan Tinggi Terbaik di Yogyakarta.
Pasal 5 ayat (1) 5.
Badan Penjaminan Mutu sebagai lembaga yang melakukan penjaminan mutu di
1) Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam aktifitasnya diaudit oleh Dirjen
2) Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;
Dikti Kemendiknas yang dalam hal ini dilakukan oleh Internal Quality Assurance (IQA).
3) Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi 6.
4) Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; dan
Majelis Pendidikan Tinggi Pimpian Pusat Muhammadiyah juga melakkukan audit kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas
5) Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.
pendidikan tinggi.
Pasal 5 ayat (3) SPMI diimplementasikan pada semua bidang kegiatan Perguruan Tinggi,
7.
Hibah yang diterima oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta baik yang
yaitu bidang:
berasal dari Kementerian Pendidikan Nasional maupun hibah yang berasal dari
1) Akademik, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
bantuan asing juga dilakukan audit eksternal yaitu oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional, ataupun oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan
masyarakat; dan
Pembangunan (BPKP) dan oleh World Bank.
2) Non Akademik, antara lain sumber daya manusia, keuangan, sarana 8.
dan prasarana. x
Webometric dan 4ICU adalah institusi independen yang mencermati kinerja
4) Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN-
SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
x
Untuk kompetensi akademik dosen sebagai pendidik dilakukan audit eksternal oleh Kementerian Pendidikan Nasional melalui sertifikasi dosen dan setiap tahunnya
akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
x
3.
dikembangkan oleh Badan Akreditasi Nasional Prerguruan Tinggi
Dalam kaitnnya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengembangkan program
Pasal 6 ayat (1)
Internasionalisasi, untuk menjaga mutu Sistem audit Eksternal Universitas
SPME yang dilakukan melakukan akreditasi memiliki siklus kegiatan yang
Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan Akreditasi Internastional QS Star .
terdiri atas : 1) Tahap Evaluasi Data dan Informasi. 2) Tahap Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi. 3) Tahap Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat ___ <*>___
Akreditasi. x
Pasal 6 ayat (2) SPME dikembangkan secara berkelanjutan oleh BAN-PT dan/atau LAM sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
7
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
60
x
4.3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Perangkingan Internasional Selain menjalankan kewajiban untuk melakukan akreditasi sesuai perundangan
Pasal 7 : Data, informasi pelaksanaan, serta luaran SPMI dan SPME dilaporkan dan
yang berlaku, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga mengikuti perangkingan
disimpan oleh Perguruan Tinggi dalam PD Dikti.
internasional. Beberapa perangingan internasional yang diikuti antara lain : 4ICU,
3.
Statuta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013
Webometrics, QS Stars.
4.
Bab VIII Pasal 20 tentang Badan.
5.
Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nomor
4.4. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan PTM
07/SK-UMY/IX/2007
Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta setiap tahun melakukan pengisian Direktori Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Direktori ini merupakan pendataan terhadap profil Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh
tertanggal
14
September
2007
tentang
Badan
Penjaminan Mutu. 6.
Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/1.0/B/2012 tertanggal 16 April 2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Indonesia yang dilakukan oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2.2. Organisasi Sistem Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 4.5. Kegiatan audit eksternal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dalam rangka penjaminan mutu, selain pelaksanaan penjaminan mutu internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga melakukan penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui berbagai skema, yaitu: 1.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta diaudit oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada setiap program studi melalui dua tahapan, yaitu tahapan desk evaluation dan site visit evaluation. Pada tahap pertama program studi melakukan borang akreditasi dan melakukan evaluasi diri. Borang akreditasi yang sudah diisi dan evaluasi diri disertai lampiran-lampiran dikirimkan ke BAN PT untuk dinilai oleh Tim Reviewer BAN PT. Hasil penilaian berupa predikat layah atau tidak layak untuk dilakukan site visit. Tahap kedua, setelah dinyatakan layak untuk dilakukan site visit maka Tim Reviewer akan melakukan kunjungan (site visit) yaitu melakukan pengecekan atas data/dokumen yang telah diisikan pada borang akreditasi.
2.
Organisasi Sistem Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu. Pimpinan Universitas mengangkat Kepala Badan Penjaminan Mutu dan dua orang Kepala Bidang. Struktur Organisasi Badan Penjamianan Mutu disahkan melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 07/SKUMY/IX/2007 tertanggal 14 September 2007 tentang Badan Penjaminan Mutu. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Badan Penjaminan Mutu bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Guna memperlancar tugas dan pekerjaan di Badan Penjaminan Mutu, Kepala Badan Penjaminan Mutu dibantu oleh Kepala Bidang Pejaminan Mutu Internal dan Kepala Bidang Penjaminan Mutu Eksternal. Badan Penjaminan Mutu juga mengelola dan mengkoordinasikan Kelompok Asesor Mutu Internal. Sebagai kepanjangan tangan Badan Penjaminan Mutu, di tingkat Fakultas ada Tim Mutu yang diketuai oleh Dekan. Sedangkan di tingkat Program Studi ada Gugus Kendali Mutu (GKM).
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga melakukan audit eksternal yang dilakukan oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional berupa perijinan penyelenggaraan program studi dan Laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED).
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
59
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
8
Tabel 4.1. Jadwal Penyusunan Borang Akreditasi Program Studi No.
Uraian Kegiatan 1
1
2
3
4
5
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
6
Badan Penjaminan Mutu memiliki tugas, antara lain sebagai berikut: 1.
Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan penjaminan mutu.
2.
Menyusun perangkat pelaksanaan penjaminan mutu.
3.
Melaksanakan dan mengembangkan program asesmen mutu internal.
4.
Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan unit kerja
5.
Mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu
6.
Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Universitas.
7.
Menyiapkan Sumber Daya Manusia penjaminan mutu (Asesor).
7
8
9
10
11
Badan Penjaminan Mutu juga melaksanakan fungsi pelayanan sebagai berikut: 12
1.
Konsultasi, pendampingan, dan kerja sama di bidang penjaminan mutu.
2.
Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu.
1.
Bidang Penjaminan Mutu Internal (PMI)
13 14
Bidang Penjaminan Mutu Internal melakukan kegiatan sistemik penjaminan mutu
di
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
secara
otonom
untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
9
15
16
2
3
4
5
Bulan 6 7
8
9 10 11 12
Penyusunan tim dan penerbitan SK Task Force Pengisian dan Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi yang dipimpin oleh Dekan Fakultas/Direktur Pasca Sarjana: 1 (satu) tahun sebelum jangka waktu berakhir Pengusulan Anggaran oleh Ketua Jurusan-Program Studi yang ditujukan kepada Wakil Rektor I melalui/dengan tembusan kepada Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Biro Akademik dilampiri SK Dekan Fakultas/Direktur Pasca Sarjana Pengisian dan Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi oleh Tim berlangsung maksimal 7 (tujuh) bulan sebelum jangka waktu akreditasi berakhir; Pendampingan dan konsultasi Task Force dengan Badan Penjaminan Mutu terkait dengan implementasi sistem penjaminan mutu di Universitas/Fakultas/Pasca Sarjana/tiap unit kerja; Task Force bersama Tim Mutu Fakultas/Pasca Sarjana melakukan pengecekan seluruh dokumen dan lampirannya serta dokumen pendukung: Minggu Pertama 7 (tujuh) bulan sebelum jangka waktu berakhir; Pengiriman dokumen akreditasi beserta lampiran dan CD sebanyak 2 (dua) eksemplar ke Badan Penjaminan Mutu untuk dilakukan Desk Evaluasi Internal serta pengecekan seluruh dokumen, lampiran dan dokumen pendukung sebelum dikirim ke BAN PT: Minggu kedua 7 (tujuh) bulan sebelum jangka waktu berakhir; Proses klarifikasi antara Tim Asesor Internal dengan Task Force tentang Pengisian, Penyusunan serta kelengkapan Dokumen Akreditasi Program Studi: Minggu keempat 7 (tujuh) bulan sebelum jangka waktu berakhir; Penyiapan surat pengantar, surat pernyataan dan pengepakan seluruh dokumen, cd, lampiran dan dokumen pendukungnya oleh Task Force bekerja sama dengan sekretariat universitas; Pengiriman seluruh dokumen akreditasi, lampiran dan dokumen pendukung akreditasi program studi ke Sekretariat BAN PT: Enam bulan sebelum jangka waktu akreditasi program studi berakhir Mempersiapkan hard copy, penilidan dan melengkapi seluruh dokumen pendukung dan lampiranya serta penataan ruang visitasi dan seluruh sarana proses pembelajaran; Mempersiapkan tempat dari aspek tata letak, keindahan dan kebersihan serta kenyaman dalam proses pembelajaran; Mempersiapkan simulasi visitasi bersama Pimpinan Universitas, Pimpinan Pasca Sarjana/Fakultas, Pimpinan Unit kerja terkait, dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna serta stakeholders ; Pelaksanaan simulasi visitasi akreditasi dengan asesor internal bersama seluruh pihak yang terkait Pelaksanaan visitasi akreditasi dengan asesor dari BAN PT serta pendampingan dari Badan Penjaminan Mutu pada saat pertemuan di Pasca Sarjana/Fakultas hingga saat wrap up meeting untuk pembuatan isian pada Format 4 dan 5 serta Berita Acara pelaksanaan visitasi akreditasi program studi; Pengiriman foto copy format 4 dan 5 dan/atau Berita Acara pelaksanaan visitasi kepada Rektor dan Badan Penjaminan Mutu; Task Force menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran serta menyerahkan laporan tersebut kepada Wakil Rektor I melalui Biro Akademik.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
58
Penjaminan mutu internal adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh Universitas Agenda pendampingan yang dilakukan Badan Penjaminan Mutu kepada
Muhammadiyah Yogyakarta dengan cara yang ditetapkan sendiri oleh Universitas
Program Studi yang akan melakukan akreditasi/reakreditasi adalah meliputi:
Muhammadiyah Yogyakarta. Parameter dan metoda untuk mengukur hasil
1.
Penyusunan task force Akreditasi Program Studi;
ditetapkan sesuai visi dan misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan
2.
Progress proses akreditasi;
menjalankan penjaminan mutu internal, maka Universitas Muhammadiyah
3.
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri;
Yogyakarta juga melakukan asesmen mutu secara berkala yang terbagi dalam
4.
Pengisian Borang 3A dan 3B;
kegiatan review, monitoring dan evaluasi internal, serta audit mutu internal.
5.
Review internal;
Monevin dan Audit Mutu Internal tersebut dimaksudkan untuk mengupayakan
6.
Simulasi akreditasi;
peningkatan kualitas berkelanjutan.
7.
Finalisasi;
8.
Ekspedisi Dokumen;
Tugas Bidang Penjaminan Mutu Internal :
9.
Pendampingan pada saat visitasi di masing-masing program studi.
a.
Menyusun Dokumen/Buku Sistem Penjaminan Mutu Internal
b.
Melakukan Asesmen Mutu terhadap Unit Kerja
c.
Menjadi anggota Tim Ad Hoc Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terkait
Agar Program Studi dapat mempersiapkan dengan baik dalam kegiatan penyusunan borang akreditasi, maka Badan Penjaminan Mutu juga telah membuatkan
penjaminan mutu
jadwal schedule penyusunan dokumen akreditasi dalam rangka pendampingan. Maksud
d.
Melakukan kerjasama dengan institusi lain
adanya jadwal ini agar Program Studi dapat menyusun borang dengan perencanaan yang baik dan bisa memanfaatkan waktu sesuai dengan target capaian. Dengan adanya perencanaan dan pemanfaatan waktu yang baik sesuai jadwal yang ada, diharapkan Program
Studi
tidak
terlambat
untuk
melakukan
pengiriman
borang
2.
Bidang Penjaminan Mutu Eksternal (PME) Bidang Penjaminan Mutu Eksternal melakukan kegiatan penjaminan mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat.
akreditasi/reakreditasinya. Pengisian dan Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi oleh task force
Penjaminan mutu eksternal adalah penjaminan mutu yang di lakukan oleh
berlangsung maksimal 7 (tujuh) bulan sebelum jangka waktu akreditasi berakhir.
badan akreditasi seperti BAN-PT atau lembaga lain baik Nasional maupun
Kemudiaan dilakukan penyiapan surat pengantar, pernyataan, lampiran dan dokumen
Internasional dengan cara yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang melakukan.
pendukungnya oleh task force bekerja sama dengan sekretariat universitas. Pengiriman
Parameter dan metoda pengukuran hasil ditetapkan oleh lembaga yang melakukan
seluruh dokumen akreditasi, lampiran dan dokumen pendukung akreditasi program
akreditasi. Lembaga akreditasi mewakili masyarakat sehingga sifatnya mandiri.
studi ke Sekretariat BAN PT adalah 6 bulan sebelum jangka waktu akreditasi program
Akreditasi oleh lembaga akreditasi dimaksudkan untuk melakukan evaluasi
studi berakhir. Setelah pengiriman borang, sambil menunggu visitasi, maka task force
eksternal untuk menilai kelayakan Program Studi atau institusi pendidikan tinggi.
mempersiapkan hard copy dan melengkapi seluruh dokumen pendukung serta
Selain menilai kelayakan program, akreditasi juga dimaksudkan untuk pemberian
lampirannya. Badan Penjaminan Mutu juga melakukan simulasi visitasi akreditasi
saran peningkatan dalam mengupayakan peningkatan kualitas berkelanjutan.
dengan asesor internal bersama seluruh pihak yang terkait akreditasi. Badan Penjaminan Mutu akan mendampingi pada saat visitasi hingga wrap up meeting.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
57
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
10
$/853(1<8681$1'2.80(1$.5(',7$6,
Tugas Bidang Penjaminan Mutu Eksternal:
Jurusan-Prodi
a.
Pendampingan Penyusunan Proposal Program Hibah Kompetisi.
b.
Melaksanakan Ketentuan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Penyusunan Tim, Jadwal, RAB Tim Akreditasi
(EPSBED/PD Dikti, Evaluasi SPMI). c.
Melaksanakan
Ketentuan
Majelis
Diktilitbang
Pengusulan SK
Pimpinan
e.
Pendampingan akreditasi
Jurusan-Prodi
internasional (Webometrics, 4ICU, QSTAR, dan
Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhmmadiyah Yogyakarta merekrut, melatih, dan menyeleksi Asesor Mutu Internal sebagai bagian penting dalam
Pengiriman Tim Asesor Internal Tim Asesor Internal melakukan ReviewInternal
Jurusan-Prodi
pelaksanaan program Asesmen Mutu Internal. Para asesor mutu internal terdiri dari
Klarifikasi data dan Dok. Akreditasi: x Borang Prodi x Borang Fakultas x Laporan Evaluasi Diri
dosen tetap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan berbagai kualifikasi sebagai Asesor yang bersertifikat, seperti: Asesor BAN-PT (akreditasi), Reviewer Penelitian, Reviewer Pengabdian kepada Masyarakat, Reviewer PHK, serta anggota GKM yang telah mengikuti pelatihan Monev atau Audit Mutu.
Kepada anggota Asesor Mutu Internal ini akan diberikan tugas sesuai dengan
dengan kompetensinya). Tim Asesor Mutu Internal menjalankan tugas berdasarkan
Fak./Jurusan-Prodi
mempertanggung-jawabkan kepada Rektor melalui Kepala Badan Penjaminan
Mutu. Persiapan dan pelaksanaan Visitasi
2
x Penerimaan Dokumen x Penunjukan Tim Asesor x Desk Evaluasi
Rapat Internal Penentuan Hasil Kareditasi Prodi oleh BAN PT
Tabel 2.1. Kelompok AMI berdasarkan kualifikasinya per Desember 2014
2
BAN PT
Surat Keputusan Rektor dan Surat Tugas Kepala Badan Penjaminan Mutu dan
14
x Penyusunan Tim Asesor Internal x Coaching Penyusunan Dokumen Akreditasi x Simulasi Hasil Desk Evaluasi dan Visitasi x Pengiriman Dokumen
waktu pelaksanaan kegiatan audit/evaluasi serta kesesuaian kualifikasi (sesuai
Reviewer PkM Dikti
Pendampingan ReAkreditasi
Kelompok Asesor Mutu Inetrnal (AMI)
Asesor BAN-PT
BPM
Pengecekan Dokumen
Pengisian dan Penyusunan Dok. Akreditasi
Reviewer Penelitian Dikti
Pembuatan SK Tim Akreditasi
lainnya). 3.
Muhammadiyah. Pendampingan Akreditasi Prodi/Akreditasi Institusi (oleh LAM/BANT-PT).
Universitas/Fakultas
Penerbitan SK dan SKO Anggaran Akreditasi
Pusat
d.
Asesor BKD (NIRA)
Auditor Mutu Internal
Reviewer Internal PHK
14
83
6
Hasil Akreditasi
Gambar 4.2. Alur Penyusunan Dokumen Akreditasi
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
11
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
56
Misi dan tujuan pendampingan Akreditasi Program Studi adalah : 1.
2.
4.
Tim Mutu Fakultas (TMF)
Misi Badan Penjaminan Mutu pada intinya adalah memberdayakan seluruh
Tim Mutu Fakultas di tingkat Fakultas dibentuk sebagai suatu bagian yang
komponen sumberdaya yang ada dengan memberikan kemudahan akses pada
integral dalam Sistem Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
sistem penjaminan mutu;
yang akan bersama dengan Badan Penjaminan Mutu menjaga, memelihara serta
Badan Penjaminan Mutu mengharapkan suatu masa depan dimana Universitas
meningkatkan mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Muhammadiyah Yogyakarta mampu berkontribusi pada peningkatan daya saing
Tim Mutu diketuai oleh Dekan dan beranggotakan Gugus Kendali Mutu yang
bangsa melalui program-program penjaminan mutu yang sederhana dan bersahabat.
meliputi satu orang Gugus Kendali Mutu setiap Program Studi dan satu orang Gugus Kendali Mutu Wakil Fakultas.
Pendampingan kepada Program Studi dilakukan secara rutin, merupakan kegiatan yang terus menerus dan berkelanjutan, hal ini dikarenakan setiap tahun ada
Tugas Tim Mutu Fakultas:
Program Studi yang melakukan akreditasi/reakreditasi. Pendampingan dilakukan mulai
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas,
dari penyusunan task force sampai dengan visitasi. Termasuk kegiatan di dalamnya adalah pendampingan dalam penyusunan borang dan evaluasi diri, review internal
Jurusan-Program Studi. b. Merencanakan, menyusun strategi dan kebijakan penjaminan mutu di tingkat
terhadap borang, dan simulasi pelaksanaan visitasi, serta pendampingan pada saat visitasi. Badan Penjaminan Mutu akan menunjuk dua orang Asesor BAN-PT internal
Fakultas, Jurusan-Program Studi. c. Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran kegiatan tim mutu
untuk mendampingi setiap Program Studi. Asesor BAN-PT pendamping ini bertanggungjawab terhadap keberhasilan Akreditasi Program Studi.
Fakultas. d. Merencanakan dan menyusun tugas Gugus Kendali Mutu Memantau dan
Penyusunan borang Akreditasi Program Studi mendapatkan subsidi pendanaan dari Universitas, berdasarkan SK Rektor. Dalam hal ini secara teknis pengusulan
melakukan evaluasi proses penjaminan mutu di tingkat Fakultas. e. Mendokumentasikan seluruh Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam
anggaran oleh Ketua Jurusan-Program Studi ditujukan kepada Wakil Rektor I melalui/dengan tembusan kepada Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Biro Akademik
bentuk hardcopy dan atau softcopy. f. Menyusun laporan pertanggungjawaban secara periodik serta memori akhir jabatan
dilampiri Surat Keputusan Rektor/Dekan Fakultas/Direktur Pasca Sarjana. Dana ini
pada akhir masa jabatan.
diperuntukkan bagi kegiatan administrasi, fotocopy, penggandaan, konsumsi, visitasi, 5.
dan honorarium task force.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Di tingkat Program Studi dibentuk Gugus Kendali Mutu sebagai suatu bagian
yang integral dalam Sistem Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan bersama dengan Badan Penjaminan Mutu menjaga, memelihara serta meningkatkan mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tugas Gugus Kendali Mutu : a.
Tingkat Jurusan-Program Studi x
Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi (bersama dengan Pimpinan Program Studi).
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
55
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
12
x x x x
Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal ke semua sivitas akademika
Prinsip Akreditasi di UMY:
Program Studi.
a.
independen;
Pelatihan dan konsultasi kepada sivitas akademika Program Studi tentang
b.
akurat;
pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal.
c.
obyektif;
Pendampingan Program Studi dalam pelaksanaan penjaminan mutu tingkat
d.
transparan;
Program Studi.
e.
akuntabel.
Penyusunan Borang akreditasi Program Studi (bersama Tim Akreditasi Program Studi).
b.
Akreditasi Program Studi dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dilakukan dengan menggunakan data dan informasi pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Tingkat Fakultas : 4.2. Model Pendampingan Akreditasi Program Studi
x
Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas.
x
Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal ke semua sivitas akademika
x
Akreditasi perlu direncanakan dan dipersiapkan dengan matang. Akreditasi
Fakultas.
Program Studi untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat, selain juga
Pelatihan dan konsultasi .kepada sivitas akademika Fakultas tentang
akan menjadi fondasi kuat untuk mencapai Akreditasi Institusi yang baik pula.
pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal. x
Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dan kegiatan rutin, non rutin, dan hibah (bersama Tim Mutu Fakultas).
x
Penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi (bersama Tim Mutu Fakultas).
c.
Tingkat Universitas x
Merupakan kepanjangan tangan dari Badan Penjaminan Mutu untuk sosialisasi SPMI ke masing-masing Program Studi.
x
Memberikan masukan permasalahan terkait pelaksanaan penjaminan mutu di Program Studi.
x
Menbantu Badan Penjaminan Mutu dalam Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal di tingkat Universitas (berdasarkan Surat Keputusan Gambar 4.1. Hubungan antara APS dan AIPT
Rektor). x
Sebagai anggota Asesor Mutu Internal (sesuai dengan kualifikasi dan Dalam rangka meningkatkan dan atau mempertahankan status dan peringkat
kompetensinya). x
Membantu Badan Penjaminan Mutu dalam melakukan asesmen internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (berdasarkan Surat Keputusan
Akreditasi Program Studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, maka salah satu tugas dari Badan Penjaminan Mutu adalah melakukan pendampingan kepada Program Studi yang akan mengajukan akreditasi/reakreditasi.
Rektor).
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
13
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
54
IV. SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2.3. Jati Diri Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1.
4.1. Akreditasi
Identitas Badan Penjaminan Mutu a.
Nama
: Badan Penjaminan Mutu (disingkat BPM)
b.
Alamat
: Gedung AR Fachrudin
Pelaksanaan akreditasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengacu pada: 1.
Pasal 6 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti. Tahapan Akreditasi:
2.
a.
Tahap Evaluasi Data dan Informasi;
b.
Tahap Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi;
c.
Tahap Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi.
Pasal 8 ayat (5) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti
A, Lantai 2, Kampus Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 c.
Telepon
d.
Faksimile : + 62.274.387646
e.
Email
f.
Homepage : http://bpmumy.my.ac.id
g.
Logo
h.
Surat Keputusan Pendirian : x
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan/atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) mempunyai tugas dan wewenang melakukan Sistem
: + 62.274.387656 pesawat 161
:
[email protected] dan
[email protected]
:
Surat Keputusan Rektor Nomor 006/SK-UMY/XI/2002 tertanggal 1 November 2002 tentang Badan Kendali Mutu
x
Penjaminan Mutu Eksternal melalui akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi.
Surat Keputusan Rektor Nomor 07/SK-UMY/IX/2007 tertanggal 14 September 2007 tentang Badan Penjaminan Mutu
i.
Pernyataan Mutu :
Tujuan Akreditasi
Seluruh
a.
Menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria
berkomitmen untuk menyeleggarakan proses pendidikan yang bertanggung
yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
jawab dengan menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidangnya
Menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang
agar mampu bersaing dalam ranah global dengan keunggulan kapasitas ilmu
akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan
pengetahuan serta integritas nilai-nilai keislaman untuk kemaslahatan umat.
b.
Sivitas
Akademika
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
masyarakat.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
53
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
14
2.
Visi, Misi, Tujuan
Pelaksanaan Kegiatan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) (Refreshing AIK,
a.
Visi, Misi, Tujuan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Sholat berjamaah di Masjid, Pengajian dan Tadarus di Unit Kerja, Kajian Tafsir Al
1) Visi :
Qur:an
Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu agama, ilmu
Penceramah/Narasumber, Keterlibatan Muamalah sebagai Pengurus, Keterlibatan
pengetahuan, teknologi dan/atau seni dengan berlandaskan nilai-nilai Islam
Muamalah sebagai Peserta), 3. Pelaksanaan Kegiatan Tambahan (Kegiatan Sosial,
untuk kemaslahatan umat
Organisasi Profesi, Kegiatan Lainnya), 4. Kedisiplinan (kehadiran) dan Penilaian
dan
Hadist,
Kegiatan
di
tingkat
Persyarikatan,
Sebagai
Persepsional) 2) Misi : 1.
UMY juga memberlakukan pemantauan kinerja Tenaga Kependidikan melalui SKP
Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai
(Sasaran Kinerja Pegawai) Setiap Tenaga Kependidikan wajib mengisi SKP secara
kemanusiaan dan peradaban;
online pada setiap semester. Ada Tim Penilai yang melakukan penilaian terhadap
2.
Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah;
3.
Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah yang menghargai
pengisian SKP setiap Tenaga Kependidikan dengan standard nilai kelulusan. Apabila memenuhi syarat dan dinyatakan lulus maka kepada Tenaga Kependidikan
keragaman budaya; 4.
yang bersangkutan diberikan reward tambahan gaji setiap bulan sebesar 1 (satu)
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat
juta rupiah. Indikator Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan meliputi: 1.
secara profesional; 5.
Pelaksanaan Tugas Utama (Job deskripsi, penilaian atasan langsung), 2.
Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia,
Pelaksanaan
AIK
(kegiatan
Muhammadiyah
Yogyakarta,
kegiatan
Muhammadiyah
Yogyakarta
3) Tujuan Umum:
Penunjang/Tugas
Tambahan
Terwujudnya sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang
kepanitiaan), Kedisiplinan (kehadiran) dan Penilaian Persepsional
berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan
keagamaan
di
keagamaan
Universitas
di
dalam
Universitas
luar
Universitas
Muhammadiyah
(pengembangan
diri,
4.
Yogyakarta),
Keterlibatan
3.
dalam
mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu agama, ilmu pengetahuan, 3.5. Melakukan kerjasama dengan Institusi lain
teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan.
Badan Penjaminan Mutu juga melaksanakan fungsi pelayanan berupa konsultasi, 4) Tujuan Khusus:
pendampingan, dan kerja sama di bidang penjaminan mutu, seperti :
1.
1.
Menguasai dan mengembangkan serta mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber dari ajaran Islam serta memupuk keikhlasan,
Yogyakarta dan atau di Instansi Pemohon 2.
melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa. 2.
Pelatihan terkait mutu PT yang dilaksanakan baik di Universitas Muhammadiyah
Magang di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Technical Assistant (TA) pada Instansi Pemohon
3.
Benchmark
Menghasilkan penelitian dan atau karya ilmiah yang dapat menjadi rujukan di tingkat nasional ataupun internasional. ___ <*>___
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
15
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
52
Tabel 3.5. Daftar Asesor dan Nomor Induk Register Asesor (NIRA) BKD UMY NO 1 2 3 4 5 6
NAMA Prof.Dr. Bambang Cipto, M.A. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. Suciati, S.Sos.,M.Si. Prof.Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, S.E., M.Si. Dr. Suryo Pratolo Dr. Imamudin Yuliadin, S.E., M.Si.
NIRA 990823460699802070 9909123460823802071 9909123460598502072
BIDANG ILMU Ilmu Sosial Humaniora Ilmu Pemerintahan Ilmu Komunikasi
9909123461114502073
Ilmu Manajemen
9910123460894002074
Ilmu Akuntansi
990823461014302075
Ilmu Ekonomi
7
Ir. Titiek Widyastuti, M.S.
990823460524902076
8 9
Ir. Eni Istiyanti, M.P. Dr. Agus Setyo Muntohar Dr. Muchammad Ichsan, Lc., MA. Wahyudi., S.T.,M.T. Sri Nabawiyati Nurul Makiyah, S.SI.,M.Kes.
990823461013702077 9909123461114002078
Budidaya Pertanian dan Perkebunan Ekonomi Pertanian Teknik Sipil
9910123460102302079
Agama Islam
990912346111420208
13
dr. Ratna Indriawati, M.Kes.
9910123460857402082
14
Yulianto Achmad, S.H., M.H.
990823460699902083
Teknik Mesin Ilmu Kedokteran (Akademik) Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis Ilmu Sosial Humaniora
10 11 12
9909123460823302081
3.
Mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan.
4.
Menciptakan atmosfer akademik yang dapat menumbuhkan pemikiranpemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif.
5.
Menyediakan
sistem
layanan
yang
memuaskan
bagi
pemangku
kepentingan (stakeholders). 6.
Menyediakan sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga pemerintah atau swasta, industri dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang agama Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi.
7.
Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun
internasional
untuk
memajukan
pendidikan,
penelitian,
manajemen dan pelayanan. 8.
Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas yang Islami dalam konteks kehidupan individual maupun sosial.
c. Proses Sertifikasi Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pelaksanaannya mengikuti jadwal dari Kopertis/Dikti. Panitia Sertifikasi Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendampingi Dosen yang diusulkan untuk mengajukaan proses Sertifikasi oleh Kopertis V. Pendampingan berupa persiapan dan penyusunan diskripsi diri dan penilaian dari atasan, sejawat, mahasiswa. Dalam teknis pelaksanaan, PSD berkoordinasi dengan
b. Visi, Misi, Tujuan dan Prestasi Badan Penjaminan Mutu a) Visi Badan Penjaminan Mutu : Menjadi Badan Penjaminan Mutu yang bermanfaat, berwibawa dan profesional dalam mendukung Visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Ketua Program Studi. d. Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen dan Tenaga Kependidikan,
b) Misi Badan Penjaminan Mutu : 1.
dilakukan setahun sekali.
Merencanakan,
menyusun,
memelihara,
mengembangkan
dan
UMY memberlakukan pemantauan kinerja Dosen melalui SKP (Sasaran Kinerja
meningkatkan mutu seluruh proses pendidikan secara berkelanjutan di
Pegawai). Setiap Dosen wajib mengisi SKP secara online pada setiap semester. Ada
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Tim Penilai yang melakukan penilaian terhadap pengisian SKP setiap Dosen
2.
agar selalu memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan budaya mutu.
dengan standar nilai kelulusan. Apabila dinyatakan lulus maka kepada Dosen yang bersangkutan diberikan reward tambahan gaji setiap bulan sebesar 1 (satu) juta
Mendorong sumber daya manusia Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3.
Meningkatkan keterlibatan seluruh pegawai Universitas Muhammadiyah
rupiah. Indikator yang dinilaieliputi: 1. Pelaksanaan Tugas Utama (Penelitian,
Yogyakarta untuk secara terus menerus mengimplementasikan sistem
Pengabdian Masyarakat, Forum dan Publikasi Ilmiah, Poster, HAKI, Buku Teks,
penjaminan mutu
Buku Ajar, Training, Fellowship, Visiting expert, Sertifikasi Kompetensi), 2.
profesional dan bersahabat.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
51
internal
pada unit kerjanya masing-masing secara
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
16
9.
c) Tujuan Umum Badan Penjaminan Mutu: Meningkatkan Kualitas, kelancaran dan pelaksanaan terhadap proses
Untuk kelengkapan dokumen pendukung: a.
dengan Dekan;
penjaminan mutu internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. b. d) Tujuan Khusus Badan Penjaminan Mutu: 1.
c.
pendokumentasian berbagai kegiatan sebagai bagian dari pangkalan data
d.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Kendali Mutu serta kelompok Asesor Mutu.
10. Jika tahapan kompilasi LEBKD di tingkat Fakultas telah dilakukan selanjutnya
LEBKD beserta dokumen pendukungnya (1 softcopy dan 1 hardcopy) ke Biro Akademik; 11. BPM bersama Biro Akademik akan melakukan kompilasi dan rekapitulasi hasil
e) Prestasi Badan Penjaminan Mutu Yogyakarta
Dokumen pendukung untuk dosen sebagai pejabat struktural (pejabat negara)
Dekan dibantu oleh Kepala Tata Usaha Fakultas/Pascasarjana mengirimkan
Terselenggaranya program peningkatan kompetensi anggota Gugus
Muhammadiyah
f.
dapat berkoordinasi dengan Sekretariat Universitas;
Terlaksananya audit internal mutu proses pendidikan secara keseluruhan di
Universitas
Dokumen pendukung untuk dosen dengan tugas tambahan (DT) dapat berkoordinasi dengan BPM;
Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Operasional Tahunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
5.
Dokumen pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dapat berkoordinasi dengan LP3M dan atau Kajur-Prodi;
e.
perguruan tinggi.
4.
SK mengajar (proses pembelajaran) ditingkat Universitas dapat berkoordinasi dengan Biro Akademik;
Tersusunnya berbagai perangkat mutu dan mengawasi pelaksanaan pemenuhan mutu kinerja unit kerja utama dan unit kerja pendukung serta
3.
Surat Tugas terkait dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dapat berkoordinasi dengan Kajur-Prodi;
Tersusunnya program kerja Badan Penjaminan Mutu yang berkelanjutan sesuai dengan program tahun akademik 2014-2015.
2.
SK terkait dengan kegiatan akademik ditingkat Fakultas dapat berkoordinasi
berdasarkan
Hasil
Evaluasi
LEBKD di tingkat Universitas;
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi tahun 2008
12. Rekapitulasi LEBKD di tingkat universitas akan dikirim ke Kopertis Wilayah V
yang diterbitkan oleh Ditjen dikti Depdiknas termasuk diantara 68 Perguruan
oleh Biro Akademik setelah mendapatkan pengesahan dan pengantar dari
Tinggi yang memiliki praktek baik (good practices) dalam Implementasi
Rektor;
Sistem Penjaminan Mutu Internal. (Surat karateker Dir. Akademik No.
13. Dokumen pendukung masing-masing dosen akan disimpan di Biro Akademik untuk keperluan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) UMY;
1933/D2.4/2009 tertanggal 10 Juli 2009).
14. Hasil rekapitulasi LEBKD dan rekomendasinya akan disampaikan kepada Selain itu diberikannya Piagam Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas lewat Surat Nomor. 0039/D2.4/2011 perihal
Pimpinan Universitas sebagai laporan akhir EBKD; 15. Mekanisme Pelaporan sebagaimana termuat dalam Petunjuk Pengisian.
Penyampaian Piagam Penghargaan.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
17
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
50
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan pemantauan pelaksanaan tugas-tugas Dosen dalam pemenuhan kinerja menggunakan instrumen Beban Kerja Dosen (BKD) dan Laporan Kinerja Dosen (LKD). Kegiatan dilakukan per semester sejalan dengan yang diwajibkan oleh Kopertis/Dikti.
Prosedur LEBKD Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: 1.
Prosedur penyusunan Laporan dan Evaluasi Beban Kerja (LEBKD) mengacu pada Pedoman Beban Mengajar Dosen dari Dikti;
2.
Pelaksanaan sosialisasi, penyusunan, pengumpulan dan penilaian serta verifikasi data LEBKD dan dokumen pendukung di tingkat Jurusan-Prodi dikelola oleh Gambar 2.2. Piagam Penghargaan
Kajur-prodi; 3.
Pengisian LEBKD menggunakan software ter-update yang bersumber dari Kopertis 2.4. Tugas Pokok dan Fungsi, Analisis Jabatan Badan Penjaminan Mutu
Wilayah V; 4.
Kajur-Prodi menyerahkan LEBKD berupa softcopy dan hardcopy (rangkap dua) kepada
asesor
internal
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
(dengan Tabel 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penjaminan Mutu
memperhatikan skedul proses LEBKD) yang telah diedarkan BPM; 5.
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penjaminan Mutu sebagaimana tabel berikut :
1.
Proses penilaian dan verifikasi data LEBKD dilakukan setelah asesor internal mengikuti kegiatan refreshing dan penyamaan persepsi yang diselenggarakan oleh BPM;
6.
Setiap LEBKD akan diases oleh dua orang asesor internal yang akan diploting oleh BPM dengan memperhatikan kesesuaian dengan bidang ilmu;
7.
Sasaran
Jika hasil evaluasi dinyatakan LOLOS oleh Asesor internal maka LEBKD beserta dokumen pendukung dikembalikan ke Kajur-Prodi untuk mendapatkan pengesahan dari Dekan. Selanjutnya akan dilakukan kompilasi LEBKD oleh Dekan di tingkat Fakultas; Satu buah hardcopy nantinya dikembalikan kepada dosen yang bersangkutan setelah disahkan oleh Dekan;
8.
Jika terdapat LEBKD yang dinyatakan GAGAL maka asesor dapat membimbing dan memberi penjelasan kepada dosen dan merekomendasikan kepada Kajur-Prodi untuk pnyempurnaan LEBKD sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Fungsi Posisi Penanggung Jawab
Terlaksananya proses bisnis organisasi dan penjaminan mutu dalam butir mutu visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian, tata kelola organisasi, dan sistem penjaminan mutu. 2. Tersusunnya rumusan Kebijakan SPM, Manual SPM, Standar SPM, dan Formulir SPM bagi semua butir mutu dalam setiap proses bisnis universitas. 3. Tersusunnya perangkat dan prosedur yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu internal dan eksternal. 4. Terimplementasinya sistem penjaminan mutu sesuai kebutuhan pengembangan universitas dalam rangka pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan dalam rangka penjaminan mutu internal dan eksternal. Bertanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan proses penjaminan mutu yang terukur dan berkelanjutan. Unit kerja subordinasi Rektor Kepala Badan Penjaminan Mutu (Kepala BPM)
peraturan perundang-undangan;
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
49
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
18
Tabel 2.2. Analisis Jabatan Kepala Badan Penjaminan Mutu
ALUR PROSES PENGANGGARAN
Lingkup Kerja
Bertanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan proses penjaminan mutu yang terukur dan berkelanjutan. Masa Jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. 1. Mengendalikan kegiatan; 2. Menetapkan pencapaian tujuan jangka pendek untuk mengambil keputusan dan strategi bagi unit kerja; 3. Menandatangani surat dan dokumen sesuai ketentuan; 4. Menandatangani kontrak kerja sama dengan instansi Wewenang lain atas persetujuan rektor; 5. Memberikan penilaian Kinerja bawahan; 6. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 1. Bertanggung jawab atas peningkatan proses penjaminan mutu yang terukur; 2. Bertanggung jawab untuk menjamin ketepatan standar mutu kegiatan universitas; 3. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan: rumusan kebijakan, rumusan sasaran, keserasian dan keterpaduan hubungan kerja, kelengkapan bahan kerja, hasil kerja;. Tanggung 4. Bertanggung jawab kerahasiaan surat, dokumen, data Jawab dan informasi; 5. Bertanggungjawab kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; 6. Bertanggungjawab kedisiplinan bawahan;. 7. Bertanggungjawab efisiensi pendayagunaan alat tulis kantor (ATK) dan alat perlengkapan kantor (APK). 1. Merumuskan strategi dan menyusun rencana penjaminan mutu berdasarkan arah kebijakan universitas yang meliputi kebijakan dan standar di bidang akademik, bidang sumber daya, bidang kemahasiswaan, alumni dan promosi serta bidang organisasi dan penjaminan mutu; 2. Merumuskan strategi dan menyusun asesmen mutu berdasar arah kebijakan universitas yang meliputi kebijakan dan standar bidang akademik, bidang sumber daya, bidang kemahasiswaan, alumni dan promosi serta bidang organisasi dan penjaminan mutu;. 3. Merumuskan strategi dan menyusun informasi mutu yang meliputi kebijakan dan standar bidang akademik, Uraian Jabatan bidang sumber daya, bidang kemahasiswaan, alumni dan promosi serta bidang organisasi dan penjaminan mutu; 4. Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran bidang perencanaan mutu, asesmen mutu dan informasi mutu;
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
19
ARAHAN, MANDAT & PEMBINAAN DARI PP MUH (BPH)
KINERJA MASA LALU
RENSTRA : 17
PROYEKSI PENERIMAAN RUPIAH TH. DEPAN
CIVITAS AKADEMIKA
ASPIRASI
REKTOR & PEMBANTU REKTOR
ARAH KEBIJAKAN UMUM
ASPIRASI PENGESAHAN
SENAT
MENYUSUN
MEMBENTUK
STRATEGI & PRIORITAS APB UNIVERSITAS PENGESAHA
KOMITE ANGGARAN RAPAT KERJA TAHUNAN
UNIT KERJA
APB UNIVERSITAS
Gambar 3.5. Alur Proses Penganggaran
2.
Menjadi Anggota Tim Ad Hoc Penilaian Kinerja Pegawai (bersama dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Biro Administrasi Akademik) Kegiatan ini dalam kerangka penjaminan mutu terhadap pegawai perorangan melalui penilaian kinerja pegawai, meliputi: a.
Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan yang mendapat hadiah umroh (berdasarkan kinerja dan atau masa kerja) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dilakukan setahun sekali pada bulan Maret-April. Penghargaan
yang
setiap
tahun
rutin
diberikan
oleh
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta adalah penghargaan terhadap Pegawai (Dosen maupun Tenaga Kependidikan) dengan mempertimbangkan kinerja dan masa kerja, dengan hadiah umroh yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor b.
Evaluasi Laporan BKD (Beban Kerja Dosen) bagi seluruh Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan dilaporkan ke Kopertis, dilakukan setiap semester pada bulan Pebruari dan September.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
48
Teknis pelaksanan visitasi dalam rangka monevin PHK diatur sebagai berikut :
5.
SESI 1 : Pertemuan dengan Pimpinan Universitas, lama 1-2 jam, diikuti oleh semua reviewers. SESI 2 : Pertemuan dengan Pimpinan Fakultas, Jurusan, lama 1 jam. SESI 3 : Pertemuan dengan Task Force/PIC, lama 2 jam. SESI 4 : Pertemuan dengan Staf Akademik dan Staf Administrasi, lama 1 jam. SESI 5 : Pertemuan dengan Perwakilan Mahasiswa, alumni dan pengguna, lama 1 jam. SESI 6 : Kunjungan lapangan dan pemeriksaan dokumen, lama 1 jam. SESI 7 : Pertemuan Akhir (Wrap-up Meeting), lama 1-2 jam.
3.4. Menjalankan fungsi penjaminan mutu dalam Tim Ad Hoc Universitas UMY melakukan kegiatan asesmen dalam rangka penjaminan mutu yang ditangani oleh suatu Tim yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor. Tim terdiri dari beberapa Biro serta Badan Penjaminan Mutu (BPM). Beberapa Tim Ad Hoc Universitas yang rutin dibentuk setiap tahun adalah : 1.
Menjadi Anggota Komite Anggaran bersama Wakil Rektor bidang Keuangan dan Sumber Daya, Biro Keuangan dan Tim Anggaran.
2.
Menjadi Anggota Tim Ad Hoc Penilaian Kinerja Pegawai (bersama dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Biro Administrasi Akademik)
1.
Menjadi Anggota Komite Anggaran bersama Wakil Rektor bidang Keuangan dan Sumber Daya, Biro Keuangan dan Tim Anggaran. Kegiatan ini dalam rangka mereview pengajuan anggaran core unit dan suporting unit tiap awal Tahun Akademik/Tahun Anggaran. Tujuan review Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) ini adalah untuk melihat kesesuaian dan kelayakan kegiatan yang mendukung mandat tahunan sebagai bagian dari rencana operasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta kesesuaian antara anggaran yang disediakan Universitas dengan Standar Anggaran Biaya yang telah ditetapkan. Outputnya Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
47
Kedudukan dalam Organisasi
Melakukan koordinasi untuk penyusunan evaluasi diri dan portofolio universitas dalam rangka penjaminan mutu internal dan eksternal; 6. Merumuskan tindakan koreksi untuk memelihara dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan; 7. Berperan aktif dalam penyusunan serta pelaksanaan arah kebijakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 8. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu berkelanjutan pada semua unit kerja di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 9. Melaksanakan koordinasi dengan tenaga kependidikan di penjaminan mutu secara periodik; 10. Mewujudkan tingkat pelayanan yang dapat memuaskan stakeholders; 11. Merancang prosedur pelaksanaan kegiatan dalam rangka penjaminan mutu yang meliputi perencanaan mutu, asesmen mutu dan informasi mutu; 12. Menyusun rencana operasional (RENOP) tahunan di bidang penjaminan mutu; 13. Memantau dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan penjaminan mutu yang telah dilakukan; 14. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hardcopy dan atau softcopy; 15. Melaksanakan tugas lain yang relevan atas perintah atasan; 16. Menyusun Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) secara periodik serta memori akhir jabatan pada akhir masa jabatan; 17. Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan setidaknya selama 1 (satu) bulan setelah terpilihnya Kepala Badan Penjamin Mutu yang baru. Hubungan Lini ke atas : x Rektor x Wakil Rektor I x Wakil Rektor II x Wakil Rektor III Hubungan Koordinasi : x Direktur Program Pasca Sarjana x Dekan Fakultas x Sekretaris Universitas x Kepala Badan Hubungan Lini ke bawah : x Kepala Bidang Penjaminan Mutu Internal x Kepala Bidang Penjaminan Mutu Eksternal. x Tim Mutu Fakultas
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
20
x Tenaga Kependidikan di Badan Penajminan Mutu Spesifikasi Pengetahuan: 1. Pendidikan minimal : S-2; 2. Jabatan fungsional minimal: Lektor; 3. Memiliki pengetahuan tentang manajemen perguruan tinggi; 4. Memiliki pengetahuan tentang penjaminan mutu. Spesifikasi Pengalaman: 1. Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 8 (delapan) tahun; 2. Memiliki masa kerja minimal 8 (delapan) tahun. Kompetensi: 1. Strategic (leadership) competency 30%. a. Kemampuan menerjemahkan visi ke dalam renstra (rencana strategis), renop (rencana operasional) dan rencana kegiatan dan anggaran (RKA); b. Kemampuan membangun image melalui kerjasama; c. Kemampuan membangun budaya organisasi. 2. Managerial competency 60%. a. Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap aktivitas penjaminan mutu di universitas; b. Kemampuan memotivasi, menginspirasi, penetapan prioritas, pengambilan keputusan; c. Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan dosen dan karyawan;. d. Kemampuan interpersonal yang kuat; e. Kemampuan komunikasi yang baik; f. Kerjasama (teamwork); g. Memiliki dedikasi yang tinggi; h. Memiliki komitmen yang tinggi; i. Memiliki loyalitas yang tinggi. 3. Technical competency 10%. a. Mampu mengimplementasikan fungsi manajerial. b. Mampu mengimplementasikan sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. c. Mampu menyusun laporan pelaksanaan penjaminan mutu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
1)
Rektor menugaskan BPM untuk membentuk Tim Monev KBK
(2)
BPM menunjuk Kepala Bidang Asesmen Mutu sebagai Ketua Tim Monev KBK
(3)
Tim Monev KBK Anggota ditunjuk dari anggota Tim Asesor Mutu Internal.
Menunjuk Asesor
(4)
Kepala bidang Asesor untuk Program Studi
5
SK Rektor tentang Tim Monev KBK
(5)
Rektor menerbitkan SK untuk Tim Monev KBK
6
Penyusunan rencana dan jadwal Monev KBK
(6)
Tim Monev KBK rencana dan jadwal
7
Penyerahan dokumen yang diperlukan kepada Tim Monev KBK
(7)
Program Studi menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada Tim Monev KBK sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
8
Rapat persiapan Tim Monev KBK untuk desk evaluation
(8)
Pembagian tugas Tim Monev KBK untuk desk evaluation
9
Pelaksanaan desk evaluation
(9)
Melaksanakan evaluasi terhadap dokumen yang tersedia sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Penyampaian jadwal visitasi
Monev KBK (10) Ketua Tim mengkomunikasikan jadwal visitasi kepada Program Studi
1
Perintah Monev KBK dari Rektor
2
Penunjukkan Ketua Tim Monev KBK
3
Pembentukan Tim Monev KBK oleh Kepala Bidang Assesmen Mutu
4
10
11
Pelaksanaan visitasi
Mutu menunjuk masing-masing
menyusun
(11) Berdasarkan daftar pengecekan bukti dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan
Gambar 3.4. Bagan Alir Monev KBK 5.
Monitoring dan Evaluasi (Monevin) Program Hibah Kompetisi (PHK) terhadap unit penerima hibah, dilakukan setahun dua kali yaitu Monevin Tengah Tahun (Agustus/September) dan Monevin Akhir Tahun (Nopember/Desember)’
Monevin PHK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah dilaksanakan sejak tahun 2006 yang sasaran pemberlakuannya mencakup semua Program Hibah Berdasarkan Kompetisi (Competitive Based Funding/CBF) yang diterima Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kepada setiap unit penerima hibah akan dilakukan monevin dua kali dalam setahun, yaitu monevin tengah tahun dan monevin akhir tahun.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
21
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
46
Tabel 2.3. Analisis Jabatan Kepala Bidang PMI 4.
Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (Monev KBK) terhadap seluruh Prodi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dilakukan setahun sekali pada bulan Agustus-September.
Lingkup Kerja Masa Jabatan
Monev KBK dilakukan di setiap Program Studi, dimaksudkan agar pelaksanaan KBK sesuai dengan Standar KBK yang ditetapkan Universitas Muhammadiyah
Wewenang
Yogyakarta. Monev terhadap KBK dan implementasinya dalam proses pembelajaran ini dilakukan atas permintaan Rektor dan dikoordinasikan oleh Bidang Asesmen Mutu Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dalam pelaksanaannya melibatkan Asesor Mutu Internal (AMI). Monev dilakukan terhadap kelengkapan dokumen KBK, proses penyusunan KBK, dan pelaksanaan KBK. Pelaksanaan Monev KBK mengacu kepada standar dan indikator yang telah ditetapkan, dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang baku, dengan dilandasi dukungan dan
Tanggung jawab
inspirasi internal dalam semangat percepatan menuju Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang Unggul dan Islami . Monev KBK dirancang untuk tujuan berikut: a. Memeriksa kesesuaian atau ketidaksesuaian implementasi KBK dengan standar yang telah ditentukan. b. Memeriksa keefektifan pencapaian tujuan KBK yang telah ditentukan. c. Memberi kesempatan Program Studi memperbaiki sistem mutu KBK. d. Memenuhi syarat-syarat peraturan/perundangan.
Monev KBK dilakukan melalui 2 tahapan: a. Desk evalution, adalah Monev KBK terhadap kecukupan kebijakan dan prosedur organisasi untuk memenuhi persyaratan-persyaratan standar sistem mutu. Monev KBK ini dilakukan di kantor. b. Visitasi, adalah Monev KBK untuk memeriksa atau memastikan apakah setiap prosedur atau Instruksi Kerja (IK) dilaksanakan secara tertib dan benar. Monev KBK ini bertempat di Program Studi.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
45
Uraian Jabatan
Bertanggung jawab untuk memonitor, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu internal di seluruh unit. 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. 1. Menentukan prioritas pekerjaan; 2. Memberikan penilaian Kinerja tenaga kependidikan Badan Penjaminan Mutu; 3. Menandatangani dan memaraf surat dan dokumen sesuai ketentuan; 4. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 1. Bertanggung jawab atas kegiatan untuk memonitor, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu internal di seluruh unit; 2. Bertanggung jawab untuk menjamin ketepatan standar mutu memonitor, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu internal di seluruh unit; 3. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan: rumusan kebijaksanaan, rumusan sasaran, keserasian dan keterpaduan hubungan kerja, kelengkapan bahan kerja dan hasil kerja; 4. Bertanggung jawab kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi; 5. Bertanggung jawab kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; 6. Bertanggung jawab kedisiplinan bawahan; 7. Bertanggung jawab ketepatan pendayagunaan alat tulis kantor (ATK) dan alat perlengkapan kantor (APK). 1. Merumuskan strategi dan menyusun rencana monitoring, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu internal di seluruh unit; 2. Merancang penjaminan mutu internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berdasar kan renstra universitas dalam bidang akademik, bidang pengelolaan sumberdaya, bidang kemahasiswaan, alumni, promosi dan kerjasama, bidang organisasi dan penjaminan mutu; 3. Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran bidang Penjaminan Mutu Internal; 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu internal secara berkelanjutan pada semua unit kerja di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 5. Melaksanakan koordinasi dengan tenaga kependidikan Badan Penjaminan Mutu secara periodik; 6. Mewujudkan tingkat pelayanan yang dapat memuaskan stakeholders; 7. Menyusun Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Intenal (SPMI) yang meliputi Kebijakan SPMI, Manual Mutu SPMI,
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
22
Standar SPMI, dan Formulir SPMI; Menyusun rencana operasional (RENOP) tahunan Bidang Penjaminan Mutu Internal; 9. Menyusun Dokumen Manual Prosedur/Prosedur Mutu/ standart operating procedure (SOP) kegiatan asesmen; 10. Melakukan asesmen terhadap kegiatan bidang akademik dan non akademik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 11. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hardcopy dan atau softcopy; 12. Membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori akhir jabatan pada akhir masa jabatan; 13. Melaksanakan tugas lain yang relevan atas perintah atasan; 14. Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan setidaknya selama 1 (satu) bulan setelah terpilihnya Kepala Bidang Penjaminan Mutu Internal yang baru. Hubungan Lini ke atas : Kepala Badan Penjaminan Mutu Hubungan Koordinasi : x Kepala Bidang x Kepala Biro x Ketua Program Studi Hubungan Lini ke : Tenaga Kependidikan di Badan bawah Penjaminan Mutu 8.
Kedudukan dalam Organisasi
Persyaratan Pemangku Jabatan
Spesifikasi Pengetahuan: 1. Pendidikan minimal : S2; 2. Jabatan fungsional minimal : Lektor; 3. Memiliki pengetahuan tentang manajemen perguruan tinggi; 4. Memiliki pengetahuan tentang penjaminan mutu. Spesifikasi Pengalaman: 1. Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 8 (delapan) tahun; 2. Memiliki masa kerja minimal 8 (delapan) tahun. Kompetensi: 1. Strategic (Leadership) competency 25% a. Kemampuan menerjemahkan visi ke dalam renstra (rencana strategis), renop (rencana operasional) dan rencana kegiatan dan anggaran (RKA); b. Kemampuan membangun image melalui kerjasama; c. Kemampuan membangun budaya organisasi. 2. Managerial competency 55% a. Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap aktivitas di bidang penjaminan mutu internal; b. Kemampuan memotivasi, menginspirasi, penetapan prioritas, pengambilan keputusan; c. Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan karyawan; d. Kemampuan interpersonal yang kuat; e. Kemampuan komunikasi yang baik; Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
23
3.
Evaluasi Laporan Kinerja Unit Kerja (LKUK) bagi Core Unit dan Supporting Unit. Dilakukan dua kali, yaitu Evaluasi LKUK Tengah Tahun (Evaluasi LKUK pra RKTT), dilakukan pada bulan Januari dan Evaluasi LKUK Akhir Tahun (Evaluasi LKUK pra RKT), dilakukan pada bulan Juni.
Evaluasi LKUK dilakukan terhadap Laporan Kinerja Unit Kerja tahun berjalan. Evaluasi dilakukan dalam rangka mengetahui kesesuaian dan keterserapan penggunaan anggaran serta kesesuaian dan ketepatan waktu pelaksanaan program kegiatan Pimpinan Universitas, core unit, dan supporting unit.
Tujuan dari Evaluasi LKUK adalah : a.
Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan oleh setiap unit kerja
b.
Untuk mengetahui seberapa besar keterserapan anggaran oleh setiap unit kerja
c.
Untuk mengetahui kepatuhan setiap unit kerja terhadap sistem yang berlaku
d.
Untuk melengkapi Siklus Penjaminan Mutu yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan aksi peningkatan standar yang dilakukan setiap tahun.
REKTOR
Jadwal Rencana Pelaporan LKUK
BPM / TIM EVALUASI
Pembentukan Tim Evaluasi LKUK Surat Pemberitahuan Jadwal pelaksanaan dan Batas Penyempurnaan LPKK.
Surat Keputusan Pengankatan Tim LKUK
Rekrutmen Asesor Evaluasi LKUK
UNIT KERJA
BIRO SUMBERDAYA KEUANGAN
Penyempurnaan Pengisian laporan Kinerja dan Kegiatan melalui SIM Anggaran UMY.
Data Keuangan dan Kegiatan Seluruh Unit Kerja
Evaluasi Pelaksanaan Konerja dan Kegiatan Unit Kerja di lingkungan UMY
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI LKUK
BPM; ANALISIS HASIL EVALUASI TIM
Gambar 3.3. Prosedur Evaluasi LKUK
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
44
b. Audit Kepatuhan, adalah audit untuk memeriksa atau memastikan apakah setiap prosedur atau Instruksi Kerja (IK) dilaksanakan secara tertib dan benar. Audit ini
3.
dilakukan di tempat teraudit (visitasi). Rincian kegiatannya adalah meliputi: opening meeting, melakukan audit, closing meeting
f. Kerjasama (teamwork), g. Memiliki dedikasi yang tinggi. Technical Competency 20% a. Melakukan administrasi kegiatan penjaminan mutu internal; b. Menyusun laporan; c. Melakukan pelayanan terhadap stakeholders.
Tabel 2.4. Analisis Jabatan Kepala Bidang Penjaminan Mutu Eksternal Bertanggung jawab untuk memonitor, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu eksternal di seluruh unit. 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi Masa Jabatan kinerja jabatan. 1. Menentukan prioritas pekerjaan; 2. Memberikan penilaian Kinerja tenaga kependidikan Badan Penjaminan Mutu; Wewenang 3. Menandatangani dan memaraf surat dan dokumen sesuai ketentuan; 4. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 1. Bertanggung jawab atas kegiatan untuk memonitor, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu eksternal di seluruh unit; 2. Bertanggung jawab untuk menjamin ketepatan standar mutu memonitor, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu internal di seluruh unit; 3. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan: rumusan kebijaksanaan, rumusan sasaran, keserasian dan keterpaduan hubungan kerja, kelengkapan bahan kerja dan hasil kerja; Tanggung jawab 4. Bertanggung jawab kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi; 5. Bertanggung jawab kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; 6. Bertanggung jawab kedisiplinan bawahan; 7. Bertanggung jawab ketepatan pendayagunaan alat tulis kantor (ATK) dan alat perlengkapan kantor (APK). 1. Merumuskan strategi dan menyusun rencana monitoring, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanaan proses penjaminan mutu eksternal di seluruh unit; 2. Merancang penjaminan mutu eksternal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan renstra universitas dalam bidang akademik, bidang pengelolaan sumberdaya, bidang kemahasiswaan, alumni, promosi dan kerjasama, bidang organisasi dan penjaminan mutu; 3. Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran Lingkup Kerja
Gambar 3.1. Siklus Audit Mutu Akademik Internal (AMAI)
2.
Audit Mutu Non Akademik Internal (AMNAI) terhadap Supporting Unit, dilakukan setahun sekali pada bulan Desember-Januari.
Gambar 3.2. Siklus Audit Mutu Non Akademik Intenal (AMNAI)
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
43
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
24
Uraian Jabatan
Kedudukan dalam Organisasi
Persyaratan Pemangku Jabatan
bidang Penjaminan Mutu Eksternal; 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu eksternal secara berkelanjutan pada semua unit kerja di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 5. Melaksanakan koordinasi dengan tenaga kependidikan penjaminan mutu secara periodik; 6. Menyusun prosedur pelaksanan administrasi kegiatan penjaminan mutu eksternal meliputi pendampingan akreditasi/reakreditasi, perankingan nasional dan internasional; 7. Melaksanakan koordinasi dengan Kemenristek-dikti dan Dikti PTM; 8. Menyusun rencana operasional (RENOP) tahunan di bidang penjaminan mutu eksternal; 9. Memberikan dukungan administratif dalam menghimpun usulan hibah kompetisi dari unit kerja, dukungan administrasi dalam proses seleksi, penyusunan proposal dan pelaksanaan di tingkat universitas, serta memberikan layanan teknis perbaikan dan pengusulan hibah kompetisi; 10. Memantau dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan penjaminan mutu eksternal yang telah dilakukan;. 11. Mewujudkan tingkat pelayanan yang dapat memuaskan stakeholders; 12. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hardcopy dan atau softcopy; 13. Membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori akhir jabatan pada akhir masa jabatan; 14. Melaksanakan tugas lain yang relevan atas perintah atasan; 15. Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan setidaknya selama 1 (satu) bulan setelah terpilihnya Bidang Penjaminan Mutu Eksternal yang baru. Hubungan Lini ke atas : Kepala BPM Hubungan Koordinasi : Kepala Bidang Kepala Biro Ketua Program Studi Hubungan Lini ke bawah : Tenaga Kependidikan Spesifikasi Pengetahuan: 1. Pendidikan minimal : S2; 2. Jabatan fungsional minimal : Lektor; 3. Memiliki pengetahuan tentang manajemen perguruan tinggi; 4. Memiliki pengetahuan tentang penjaminan mutu. 5. Memiliki sertifikat di bidang penjaminan mutu. Spesifikasi Pengalaman: 1. Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 8 (delapan) tahun; 2. Memiliki masa kerja minimal 8 (delapan) tahun.
Akademik, Penelitian dan Publikasi, dan Pemberdayaan Masyarakat) serta butir mutu Bidang Organisasi dan Penjaminan Mutu (yaitu: visi, misi, tujuan, dan sasaran pencapaian, tata kelola, sistem penjaminan mutu, sistem informasi, kerjasama antar lembaga di dalam dan di luar negeri). AMAI dilakukan terhadap kegiatan tahun lalu (TS-1) yang telah selesai dijalankan. Dengan diketahuinya gambaran pelaksanaan penjaminan mutu di tahun lalu akan digunakan sebagai dasar penyusunan program tahun berikutnya dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu. AMAI menjadi penting sebagai upaya peningkatan mutu akademik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara berkelanjutan. Output dari kegiatan ini adalah gambaran kesesuaian arah pelaksanaan penjaminan mutu akademik di Jurusan-Program Studi dalam rangka peningkatan mutu akademik berkelanjutan (CQI = Continuous Quality Improvement). Audit Mutu Akademik Internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di tingkat Jurusan-Program Studi bertujuan untuk : a.
Meneliti kesesuaian arah dan pelaksanaan penjaminan mutu akademik Program Studi terhadap dokumen akademik dan dokumen mutu Universitas.
b.
Meneliti kesesuaian arah dan pelaksanaan penjaminan mutu akademik Program Studi terhadap dokumen akademik dan dokumen mutu Program Studi.
c.
Meneliti kepatuhan/ketaatan penjaminan mutu akademik Program Studi terhadap pelaksanaan Proses Bisnis Akademik, yang meliputi: Karir Dosen, Kurikulum, Proses Pembelajaran, Suasana Akademik, Penelitian dan Publikasi, Pemberdayaan Masyarakat.
d.
Meneliti kepatuhan/ketaatan penjaminan mutu akademik Program Studi terhadap pelaksanaan Proses Bisnis Organisasi dan Penjaminan Mutu, yang meliputi: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian, Tata Kelola, Sistem Penjaminan Mutu, Sistem Informasi, Kerjasama Dalam dan Luar Negeri.
Audit dilakukan melalui 2 tahapan: a.
Audit Sistem, adalah audit terhadap kecukupan kebijakan dan prosedur organisasi untuk memenuhi persyaratan-persyaratan standar sistem audit mutu. Audit ini dilakukan di kantor (desk evalution). Pada tahap desk evaluation Tim Auditor melakukan evaluasi dan analisis terhadap dokumen yang sudah didapat dari masing-masing Prodi.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
25
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
42
seluruh Prodi di UMY, dilakukan setahun sekali pada bulan Agustus-September. 5.
Monevin PHK (Program Hibah Kompetisi) terhadap unit penerima hibah, dilakukan setahun dua kali yaitu Monevin Tengah Tahun (Agustus/September) dan Monevin Akhir Tahun (Nopember/Desember). Laporan hasil asesmen berupa Dokumen Penilaian Pelaksanaan Program di
Masing-masing Bidang yang disertai dengan rekomendasi dan permintaan tindakan koreksi sebagai masukan bagi Rektor untuk pengambilan keputusan mengenai kelangsungan pelaksanaan program tersebut untuk tahun-tahun berikutnya. Tindak lanjut hasil temuan hasil asesmen diharapkan berupa: 1.
Jurusan/Program Studi/unit kerja melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas dengan performance indicator yang mengacu pada standard kualitas yang ditetapkan bersama Badan Penjaminan Mutu.
2.
Tim Asesmen mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Jurusan/program Studi/unit kerja dengan mengacu pada standar kualitas yang akan dicapai.
3.
Tim Asesmen dapat memberikan saran perbaikan kegiatan jika diperlukan dan memberikan arahan kepada Jurusan/program Studi/unit kerja tentang keberlanjutan kegiatan untuk mencapai tahapan standar kualitas yang lebih tinggi.
4.
Tim Asesmen memberi masukan kepada Badan Penjaminan Mutu tentang
Kompetensi: 1. Strategic (Leadership) competency 25% a. Kemampuan menerjemahkan visi ke dalam renstra (rencana strategis), renop (rencana operasional) dan rencana kegiatan dan anggaran (RKA); b. Kemampuan membangun image melalui kerjasama; c. Kemampuan membangun budaya organisasi. 2. Managerial competency 55% a. Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap aktivitas di bidang penjaminan mutu eksternal; b. Kemampuan memotivasi, menginspirasi, penetapan prioritas, pengambilan keputusan; c. Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan karyawan.; d. Kemampuan interpersonal yang kuat; e. Kemampuan komunikasi yang baik; f. Kerjasama (teamwork); g. Memiliki dedikasi yang tinggi; h. Memiliki loyalitas yang tinggi; i. Memiliki komitmen yang tinggi. 3. Technical competency 20%. a. Melakukan administrasi kegiatan penjaminan mutu eksternal; b. Menyusun laporan; c. Melakukan pelayanan terhadap stakeholders.
hambatan-hambatan yang terjadi selama melaksanakan program. Hasil asesmen juga dapat menjadi masukan bagi program penilaian kinerja unit kerja yang menjadi bagian dari skema Best Performance Award yang dikelola oleh BPM.
1.
___ <*>___
Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) terhadap Core Unit, dilakukan setahun sekali pada bulan Nopember-Desember. Audit
Mutu
Akademik
Internal
(AMAI)
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) ialah suatu kegiatan penjaminan mutu dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif yang bertujuan agar hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. AMAI dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan penjaminan mutu di Jurusan-Program Studi telah sesuai dengan yang ditetapkan oleh Jurusan-Program Studi dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Lingkup AMAI meliputi butir mutu Bidang Akademik (yaitu: Karir Dosen, Kurikulum, Proses Pembelajaran, Suasana
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
41
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
26
III. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMAIYAH YOGYAKARTA 3.1. Dokumen/Buku Sistem Penjaminan Muhammadiyah Yogyakarta
Mutu
Internal
Peningkatan Standar Setelah tercapai standar yang ditetapkan maka dilakukan Peningkatan Standar. Tujuan Peningkatan Standar adalah dalam rangka pemuasan stakeholders.
Universitas
Peningkatan standar yang telah dicapai dapat dilakukan melalui benchmarking guna penetapan standar baru.
Dokumen/Buku Sistem Penjaminan Mutu Internal merupakan perangkat yang diperlukan dalam rangka untuk mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu
Ada dua macam peningkatan standar yaitu peningkatan standar untuk mencapai
Internal. Dengan adanya Buku/Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal maka
standar yang ditetapkan dan peningkatan standar dalam konteks peningkatan
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Sistem
standar yang telah dicapai melalui benchmarking.
Penjaminan Mutu Internal dapat dipantau. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membuat Dokumen/Buku Sistem Penjaminan Mutu Internal yang meliputi:
1.
1.
Dokumen/Buku Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal.
2.
Dokumen/Buku Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal.
3.
Dokumen/Buku Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal.
4.
Dokumen/Buku Formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Tujuan peningkatan mutu adalah untuk pencapaian standar yang telah ditetapkan bagi unit kerja yang belum memenuhi standar tersebut, sedangkan bagi unit kerja yang telah memenuhi standar, peningkatan standar bertujuan untuk peningkatan standar baru, dan yang tidak kalah pentingnya adalah dalam rangka kepuasan stakeholders.
Dokumen/Buku Kebijakan SPMI atau Kebijakan Mutu (Quality Policy) Dasar penyusunan Dokumen/Buku Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal
3.3. Asesmen Mutu Internal
dan
Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai unit
mengembangkan mutu di semua proses bisnis di Perguruan Tinggi. Dokumen/Buku
pengelola penjaminan mutu melaksanakan kegiatan asesmen (review, monitoring dan
Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
evaluasi, audit) tahunan terhadap pelaksanaan kegiatan pada masing-masing unit kerja,
dirancang dan dilaksanakan untuk menjamin penerapan Sistem Penjaminan Mutu
baik core unit maupun supporting unit.
terhadap proses bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dokumen/Buku ini
Beberapa kegiatan asesmen yang dilakukan Badan Penjaminan Mutu adalah :
berisi uraian secara garis besar tentang bagaimana Universitas Muhammadiyah
1.
sebagai
panduan
dalam
menetapkan,
melaksanakan,
mengendalikan
sekali pada bulan Nopember-Desember
Yogyakarta memahami, merancang, dan mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, sehingga terwujud budaya
2.
3.
Dokumen kebijakan SPMI ini bermanfaat untuk:
2.
Audit Mutu Non Akademik Internal (AMNAI) terhadap Supporting Unit, dilakukan setahun sekali pada bulan Desember-Januari.
mutu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
1.
Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) terhadap Core Unit, dilakukan setahun
Evaluasi Laporan Kinerja Unit Kerja (Core Unit dan Supporting Unit) Tengah
Menjelaskan kepada stakeholders tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal
Tahun (Evaluasi LKUK pra RKTT), dilakukan pada bulan Januari dan Evaluasi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara ringkas, padat, dan utuh.
Laporan Kinerja Unit Kerja (Core Unit dan Supporting Unit) Akhir Tahun
Menjadi dasar atau “payung” bagi seluruh Standar, Manual, dan Formulir Sistem
(Evaluasi LKUK pra RKT), dilakukan pada bulan Juni.
Penjaminan
Mutu
Internal
di
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
27
4.
Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (Monev KBK) terhadap
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
40
Membuktikan
bahwa
Sistem
Penjaminan
Mutu
Internal
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta terdokumentasikan. Dokumen/Buku Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan template sebagai berikut : Tabel 3.1. Kebijakan SPMI PT 1
Halaman Depan/Cover Dokumen Kebijakan SPMI PT
2
Visi, Misi, dan Tujuan PT
3
Tujuan dari kebijakan SPMI PT
4
Ruang lingkup Kebijakan SPMI PT
5
Pihak yang wajib menerapkan Kebijakan SPMI PT Daftar dan definisi berbagai istilah berbagai istilah dalam SPMI PT Uraian Kebijakan SPMI PT
Penetapan Standar UMY memilih dan menetapkan sendiri standar pendidikan tinggi, Standar Pendidikan Tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjumlah 37. Dalam siklus peningkatan mutu yang berkelanjutan, standar perlu dievaluasi dan direvisi/ ditingkatkan melalui benchmarking secara berkelanjutan.
Pelaksanaan Standar Pelaksanaan penjaminan mutu didasarkan atas Dokumen SPMI.
Evaluasi (Pelaksanaan) Standar Dilakukan dengan menyelenggarakan Asesmen Mutu (Monitoring, Evaluasi, Audit). Apapun hasil Asesmen Mutu, apakah mencapai, melalui, belum mencapai, maupun menyimpang dari standar UMY melakukan tindakan pengendalian (pelaksanaan) standar.
Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Terhadap hasil Asesmen Mutu dilakukan Pengendalian Standar sebagai berikut : Pelaksanaan Standar Mencapai Standar Melampauai Standar Belum Mencapai Standar Menyimpang Dari Standar
Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Mempertahankan pencapaian dan berusaha meningkatkan standar Mempertankan pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan standar Melakukan tindakan koreksi pelaksanaan standar agar standar dapat dicapai Melakukan tindakan koreksi pelaksanaan standar agar pelaksanaan standar kembali kepada standar yang telah ditetapkan Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
39
6
7
Halaman ini berisi informasi tentang: a. Judul Dokumen, b. Nomor identifikasi atau pengkodean Dokumen Kebijakan SPMI c. Tanggal, bulan, dan tahun pemberlakuan, serta nomer edisi (bila ada) Dokumen Kebijakan SPMI b. d. Nama dan tanda tangan pejabat yang menyetujui atau mengesahkan Dokumen Kebijakan SPMI Uraikan pada bagian ini pernyataan visi, misi, dan tujuan dari PT. Hal ini penting sebab SPMI PT dibuat, dilaksanakan, dan ditingkatkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan PT. Seluruh standar PT dalam SPMI di PT „diturunkan‟ dari visi, misi, dan tujuan PT. Sebutkan tujuan penetapan Kebijakan SPMI PT. Misalnya sebagai “landasan” bagi pelaksanaan SPMI di PT, bukti bahwa PT memiliki SPMI PT, dsbnya. Pada bagian ini diuraikan ruang lingkup dari SPMI PT untuk jangka pendek maupun panjang. Misalnya, SPMI PT untuk tahap awal akan fokus pada aspek akademik, kemudian dalam kurun waktu tertentu akan mencakup pula aspek lain dari penyelenggaraan pendidikan tinggi. Pada bagian ini disebutkan pihak atau unit di lingkungan PT yang wajib menerapkan Kebijakan SPMI PT. Sebutkan semua istilah yang digunakan dalam SPMI PT dan berikan definisinya
Bagian ini merupakan inti dari isi Kebijakan SPMI PT, sehingga harus cukup rinci, jelas, dan utuh, anta lain : a. Tujuan dan Strategi SPMI PT b. Azas atau Prinsip SPMI PT c. Manajemen SPMI PT, yaitu menggunakan siklus PPEPP d. Unit atau pejabat penanggungjawab implementasi SPMI PT pada semua aras dalam PT. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
28
8
9
11
Bila dibutukan dapat disertai dengan diagram, gambar, skema, ilustrasi, atau yang sejenis. Daftar Standar PT Jumlah dan nama standar dalam SPMI PT (hanya yang digunakan dalam disebutkan nama standar tanpa isi standar) SPMI PT Referensi Peraturan perundang-undangan, dokumen lain yang berkait dengan, atau yang disebut dalam Kebijakan SPMI PT. Verifikasi/Pemeriksaa Bagian ini dimaksudkan sebagai ruang yang akan n memberi keterangan bahwa dokumen kebijakan itu Mutu telah melalui proses pemeriksaan, pengeditan, pengujian atau verifikasi dan dinyatakan lolos sehingga dapat diterapkan.
2.
Prinsip Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan prinsip: a.
Otonom: SPMI dikembangkan dan diimplementasikan secara otonom atau mandiri oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
b.
Terstandar: SPMI menggunakan Standar SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (SN Dikti + Standar Dikti yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta disusun berdasarkan Visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan kebutuhan stakeholders,
2.
yang meliputi bidang akademik dan non akademik. Standar SPMI Universitas
Dokumen/Buku Manual SPMI atau Manual Mutu (Quality Manual)
Muhammadiyah Yogyakarta berjumlah 38 (tiga puluh delapan) Standar. Dokumen/Buku Manual SPMI adalah dokumen yang berisi petunjuk mengenai
c.
cara, langkah, atau prosedur tentang penetapan, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan,
Dikti di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dikelola oleh Sekretaris
pengendalian pelaksanaan, dan peningkatan setiap Standar Dikti Universitas
Universitas yang didukung oleh Biro Sumberdaya Informasi.
Muhammadiyah Yogyakarta oleh para pihak pada semua aras di Universitas
d.
Muhammadiyah Yogyakarta.
Berencana dan Berkelanjutan: SPMI dilaksanakan menggunakan 5 (lima) langkah
Dokumen/Buku Manual SPMI bermanfaat sebagai: 1.
Akurasi: menggunakan data dan informasi yang akurat pada PD Dikti. PD
PPEPP
(Penetapan,
Pelaksanaan,
Evaluasi,
Pengendalian,
Peningkatan) yang membentuk suatu siklus
Pemandu bagi para pejabat structural dan atau Badan Penjaminan Mutu, Dosen,
e.
Terdokumentasi: seluruh langkah SPMI didokumentasikan secara sistematis.
serta Tenaga Kependidikan dalam mengimplementasikan SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing sehingga terwujud budaya mutu. 2.
Siklus SPM UMY Siklus penjaminan mutu berkelanjutan dilaksanakan dalam waktu satu
Petunjuk tentang bagaimana Standar Dikti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat dipenuhi dan ditingkatkan secara berkelanjutan.
3.
3.
periode tahun anggaran dengan kegiatan sejak penetapan standar ke penetapan standar (baru) pada tahun berikutnya. Satu siklus SPM UMY adalah apabila sudah
Bukti tertulis bahwa SPMI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah siap diimplementasikan.
dilaksanakan kelima tahap PPEPP, yaitu : Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi (Pelaksanaan) Standar, Pengendalian (Pelaksanaan) Standar, dan
BPM juga membuat Prosedur Mutu atau SOP (Standart Operation Procedure)
Peningkatan Standar.
untuk semua kegiatan sesuai dengan Program Kerja yang dilaksanakan oleh BPM. Dalam hal Dokumen/Buku Manual Mutu disatukan dengan Dokumen/Buku Prosedur Mutu (Quality Procedure), berarti dokumen tersebut berisi uraian tentang cara Kebijakan SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta hendak diimplementasikan. Templete
Dokumen/Buku
Manual
SPMI
(Prosedure)
SPMI
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebagai berikut: Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
29
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
38
Tabel 3.4. Formulir SPMI PT 1 No Contoh Standar 1 Standar Proses Pembelajaran
2
3
4
Contoh Formulir 1. Formulir Rencana Studi Mahasiswa; 2. Formulir Rencana Pembelajaran Semester; 3. Formulir/Lembar Hasil Studi Mahasiswa, atau Lembar Penilaian Hasil Studi Mahasiswa; 4. Daftar Hadir Mahasiswa di Kelas; 5. Berita Acara Perkuliahan; 6. Daftar Nilai Ujian Matakuliah; 7. Formulir Pembimbingan Akademik Mahasiswa; 8. Formulir Pendaftaran Ujian; 9. Lembar Penugasan Mengajar Bagi Dosen; 10. Kuisioner Penilaian Kinerja Dosen; 11. Kuisioner Keaktifan Mahasiswa di Kelas; 12. Lembar Evaluasi Dosen; 13. Lembar Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa. Standar Rekruitasi 1. Formulir Pengumuman Penerimaan Calon & Seleksi Calon Mahasiswa; Mahasiswa 2. Formulir Pendaftaran Ujian Masuk Calon Mahasiswa; 3. Formulir Janji Mahasiswa Baru; 4. Daftar Hadir Peserta Ujian Saringan Masuk; 5. Daftar pengecekan (check list) Tes Wawancara. Standar Sarana dan 1. Daftar cek (check list) Pemeriksaan Kebersihan Ruang Kelas; Prasarana 2. Daftar cek (check list) Peralatan dan Perlengkapan Laboratorium; 3. Daftar Barang Inventaris Kantor; 4. Formulir Pemeliharaan dan Perawatan Sarana Transportasi Kantor. Standar Tenaga 1. Formulir Penilaian Kinerja; Kependidikan 2. Kartu Tanda Hadir; 3. Formulir Pengajuan Permohonan Cuti; 4. Formulir Pengajuan Tunjangan Kesehatan; 5. Formulir Pemeriksaan Kesehatan.
2
3
4
5
6
3.2. Implementasi Sistem Sistem Penjaminan Mutu Internal 1.
Tujuan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai tujuan: “Mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan”.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
37
7
Tabel 3.2. Templete Manual SPMI (Prosedur) Halaman Halaman depan Manual SPMI PT atau Prosedur berisi Depan/Cover informasi tentang: a. Judul/nama Manual SPMI PT atau Prosedur, b. Nomor identifikasi atau Pengkodean, c. Tanggal penerbitan/pembuatan/ pember-lakuan termasuk revisi bila ada, d. Nama unit dimana Manual SPMI PT atau Prosedur diterapkan, e. Nama dan tanda tangan pejabat yang menulis Manual SPMI PT atau Prosedur itu dan yang menyetujui atau mengesahkannya. Daftar Isi Daftar Isi Manual SPMI PT atau Prosedur tidak wajib harus ada, namun bila Prosedur tersebut cukup panjang dan rumit, disarankan dibuat daftar isi untuk membantu pemakai Manual SPMI PT atau Prosedur agar cepat menemukan bagian tertentu yang dibutuhkan. Daftar Isi juga akan bermanfaat bila terjadi revisi atas sebagian dari isi Manual SPMI PT atau Prosedur, sebab bagian yang mengalami revisi cukup ditandai pada Daftar Isi tersebut. Definisi Istilah Sebut dan jelaskan definisi dari istilah teknis, singkatan, atau simbol tertentu yang dipakai dalam penulisan Manual SPMI PT atau Prosedur. Tujuan Manual SPMI Uraikan tujuan dari Manual SPMI PT atau Prosedur PT atau Prosedur yang harus dijelaskan/digambarkan dalam Manual SPMI PT atau Prosedur tersebut. Luas Lingkup Manual Uraikan batasan, persyaratan, atau kondisi tertentu SPMI PT atau yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan Prosedur sebagaimana dijelaskan dalam Manual SPMI PT atau Prosedur tersebut. Tuliskan pula kapan prosedur dan Penggunaannya dalam Manual SPMI PT atau Prosedur tersebut harus diikuti, dan ruang lingkup berlakunya. Manual SPMI PT atau Bagian ini adalah inti dari Manual SPMI PT atau Prosedur Prosedur yang harus menguraikan Manual SPMI PT atau Prosedur yang dimaksud, sehingga akan membutuhkan ruang penulisan yang cukup panjang. Pada bagian ini dapat dicantumkan diagram, bagan alur, skema, diagram, ilustrasi, gambar atau hal sejenis untuk memperjelas Manual SPMI PT atau Prosedur. Kualifikasi Pejabat/ Cantumkan persyaratan kualifikasi akademik atau Petugas yang kompetensi minimal yang harus dimiliki / dikuasai menjalankan Manual oleh pejabat atau petugas yang akan melaksanakan SPMI PT atau Manual SPMI PT atau Prosedur tersebut. Termasuk Prosedur misalnya ijasah, sertifikasi keahlian tertentu, kepangkatan akademik, dsbnya. Persyaratan ini penting untuk menjamin bahwa tugas atau kegiatan tertentu yang telah dibuatkan prosedur Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
30
8
Peringatan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
9
Peringatan Untuk Waspada
10
11
12
Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan
Catatan
Referensi
kerjanya dalam Manual SPMI PT atau Prosedur akan efektif dan berhasil. Bagian ini hanya ada untuk Manual SPMI PT atau Prosedur yang bersifat teknis. Tuliskan berbagai hal yang berkait dengan persoalan kesehatan dan keselamatan kerja sehubungan dengan prosedur dalam Manual SPMI PT atau Prosedur. Misal, informasi bahwa apabila hal-hal tertentu dalam Prosedur tidak diikuti dapat menimbulkan bahaya atau gangguan yang berakibat pada kecelakaan atau kerugian bagi pihak yang melakukan Manual SPMI PT atau Prosedur dan/atau pihak lain. Bagian ini juga hanya lazim ditemukan pada Manual SPMI PT atau Prosedur yang bersifat teknis. Dapat dituliskan pada bagian ini peringatan agar pihak yang menerapkan Manual SPMI PT atau Prosedur berhatihati karena beberapa bagian dalam prosedur tersebut mungkin akan dapat mengakibatkan kerusakan atau sejenisnya. Bagian ini juga hanya terdapat dalam Manual SPMI PT atau Prosedur yang bersifat teknis, karena berisi daftar berbagai bahan baku, peralatan, dan perlengkapan tertentu yang menjadi syarat untuk menjalankan prosedur kerja sebagaimana dipaparkan dalam Manual SPMI PT atau Prosedur itu. Bagian ini berfungsi semacam ruang tempat penulis Manual SPMI PT atau Prosedur memberi beberapa informasi, tips, atau petunjuk tertentu yang mungkin dapat membantu pelaksana Manual SPMI PT atau Prosedur dalam menjalankan tugasnya. Misal: informasi tentang formulir/borang yang dibutuhkan, checklist untuk keperluan pengecekan, dsbnya. Tuliskan, antara lain, keterkaitan Manual SPMI PT atau Prosedur tersebut dengan Manual SPMI PT atau Prosedur lain atau dengan Standar Dikti lain dalam SPMI PT. Dapat ditambahkan pula informasi tentang bahan pustaka yang dapat dipakai sebagai rujukan bagi pelaksana Manual SPMI PT atau Prosedur.
4. Perumusan standar Alternatif standar dianalisis dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan Universitas, membandingkan dengan standar yang telah ada, ataupun benchmarking ke luar Universitas. Standar ditetapkan dengan meramu visi program studi dan kebutuhan stakeholders. ▼ 5. Pengujian dan review standar Sebelum disahkan, konsep standar disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika untuk memperoleh umpan balik, yang apabila ada, akan digunakan untuk perumusan ulang oleh tim ▼ 6. Pengesahan standar Standar disahkan oleh pimpinan satuan pendidikan (Rektor, Dekan, Ketua Jurusan) sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UMY.
Gambar 3.1. Prosedur Penetapan Standar 4.
Dokumen/Buku Formulir SPMI (Quality Document) Dokumen/Buku Formulir/Borang/Proforma SPMI adalah dokumen yang
berfungsi untuk mencatat atau merekam hal atau informasi tentang pencapaian Standar SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dokumen/Buku Formulir/Borang/Proforma berfungsi untuk : 1.
Alat untuk mengukur pencapaian atau pemenuhan atau pelampauan Standar SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Alat untuk memantau, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengoreksi implementasi SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2.
Bukti otentik untuk mencatat atau merekam implementasi SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara periodik. Ada banyak jenis maupun jumlah Formulir/Borang/Proforma SPMI Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta sesuai dengan peruntukkannya masing-masing, namun dapat dipastikan bahwa setiap Standar SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pasti membutuhkan satu atau lebih Formulir/Borang/Proforma yang digunakan sebagai alat merekam atau menyimpan data dan informasi tentang implementasi dari PPEPP
3.
dalam masing-masing Standar SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dokumen/Buku Standar SPMI atau Standar Mutu (Quality Standard) Dokumen/Buku Standar SPMI adalah okumen berisi berbagai kriteria, ukuran,
patokan, atau spesifikasi yang disebut Standar Dikti dari setiap aspek pendidikan tinggi
Beberapa contoh Formulir SPMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebagai berikut :
di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mewujudkan visi dan misinya.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
31
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
36
Standar dibutuhkan oleh Universias Muhammadiyah Yogyakarta sebagai acuan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berjumlah 13, yaitu:
dasar dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misinya. Acuan dasar tersebut
1.
Jati Diri
antara lain meliputi kriteria minimal dari berbagai aspek yang terkait dengan
2.
Suasana Akademik
penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, Standar juga dimaksudkan memacu seluruh
3.
Publikasi
sivitas akademika agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan yang
4.
UMMAT/Unit Bisnis
bermutu dan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi dan
5.
Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru
akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan tugas pokoknya. Standar juga merupakan
6.
Internasionalisasi
kompetensi/kualitas minimum yang dituntut dari lulusan perguruan tinggi, yang dapat
7.
Al Islam dan KeMuhammadiyahan
diukur dan dapat diuraikan menjadi parameter dan indikator.
8.
Pengelolaan Keuangan
9.
Sarana dan Prasarana
Fungsi Dokumen/Buku Standar SPMI adalah: 1.
10. Kemahasiswaan
Alat ukur dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan Universitas Muhammadiyah
11. Alumni/lulusan
Yogyakarta Indikator untuk menunjukkan tingkat (level) mutu Universitas
12. Tata Kelola
Muhammadiyah Yogyakarta. 2.
13. Kerjasama
Tolok
ukur
capaian oleh semua
pihak
di
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta,sehingga menjadifaktor pendorong untuk bekerja dengan (atau bahkan
14. Sistem Informasi
melebihi) Standar Sebagai sebuah standar yang akan dijadikan acuan dalam proses pelaksanaan
3.
dapat dilakukan sekali langsung jadi, tetapi memerlukan kajian berulang kali sebelum
Bukti otentik kepatuhan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap peraturan perundang-undanan tentang Standar Dikti
program Universitas, maka penyusunan standar bukan merupakan sebuah kegiatan yang 4.
Bukti kepada masyarakat bahwa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah secara sungguh-sungguh mnyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan Standar.
menjadi standar yang benar-benar menjadi acuan bagi setiap proses bisnis Universitas.Prosedur penetapan standar adalah sebagai berikut:
1. Pembentukan Tim Tim dibentuk sesuai dengan jenis standar yang akan disusun. Tim yang dibentuk beranggotakan antara lain unsur pimpinan, unsur dosen, staf penunjang, profesional, dunia usaha, yang disetujui oleh segenap anggota unit kerja atau universitas ▼ 2. Analisis kebutuhan standar Analisis kebutuhan standar bermanfaat dalam menentukan ruang lingkup, jenis dan jumlah butir standar yang dibutuhkan serta sebagai bagian dari tindak lanjut atas hasil evaluasi terhadap penerapan standar. ▼ 3. Pengumpulan informasi dan identifikasi alternatif Standar dirumuskan berdasarkan peraturan terkait yang ada, hasil evaluasi diri tentang kinerja yang sedang berjalan, masukan dari stakeholders, dan hasil studi pelacakan (kalau diperlukan). ▼
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
35
Templete Dokumen/bukku Standar SPMI PT adalah sebagai berikut : Tabel 3.3. Templete Standar SPMI PT 1
Halaman Depan/Cover
Halaman ini berisi informasi tentang: 1. Judul/nama Standar SPMI PT; 2. Nomor identifikasi atau pengkodean Standar SPMI PT; 3. Kelompok standar: informasi ini perlu bila Standar SPMI PT tersebut merupakan standar turunan dari standar yang lebih besar atau turunan dari SNP; 4. Tanggal penerbitan / pembuatan/ pemberlakuan termasuk revisi bila ada; 5. Nama unit di mana Standar SPMI PT berlaku; 6. Nama dan tanda tangan pejabat yang menyetujui atau mengesahkannya.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
32
2
3
4
5
6
7
Definisi Istilah
Rasionale
Pernyataan Isi Standar SPMI PT
Strategi
Indikator
Sebut dan definisikan istilah-istilah tertentu yang dipakai dalam pernyataan isi Standar SPMI PT, apabila istilah itu dinilai sangat khas atau sangat teknis sehingga semua pembaca dapat memahami maknanya dan tidak menimbulkan multi tafsir. Dapat dituliskan secara ringkas padat alasan mengapa Standar SPMI PT tersebut diperlukan dan apa tujuan atau target yang hendak dicapai melalui Standar SPMI PT itu. Bagian ini adalah inti dari dokumen Standar SPMI PT sebab di sinilah dicantumkan pernyataan lengkap standar tersebut. Perlu diperhatikan bahwa pernyataan tersebut sebaiknya dirumuskan dengan memperhatikan unsur ABCD. Dapat disebutkan dalam bagian ini apa atau bagaimana kiat atau taktik yang akan ditempuh untuk mencapai / memenuhi isi Standar SPMI PT. Pada bagian ini dapat dituliskan tentang: apa yang akan diukur/dicapai, bagaimana mengukur/ mencapainya (measures), dan apa hasil yang diinginkan (target) pencapaian atas pemenuhan isi Standar SPMI PT. Sebutkan pejabat struktural dan/ atau pihak lain dalam PT yang harus melaksanakan pencapaian isi Standar SPMI PT.
Subyek atau Pihak yang bertanggungjawab untuk mencapai/memenuhi isi Standar SPMI PT Referensi Tuliskan keterkaitan Standar SPMI PT tersebut dengan Standar SPMI PT lain dan/atau dengan peraturan perundang-undangan yang relevan dengan isi Standar SPMI PT sehingga peraturan itu tidak dapat diabaikan.
(berjumlah 14), sehingga Standar Pendidikan Tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjumlah 38, yaitu:
Standar Nasional Pendidikan , berjumlah 8, yaitu: 1.
Standar Kompetensi Lulusan;
2.
Standar Isi Pembelajaran;
3.
Standar Proses Pembelajaran;
4.
Standar Penilaian Pembelajaran;
5.
Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan;
6.
Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran;
7.
Standar Pengelolaan Pembelajaran; Dan
8.
Standar Pembiayaan pembelajaran
Standar Nasional Penelitian, berjumlah 8, yaitu : 1.
Standar Hasil Penelitian;
2.
Standar Isi Penelitian;
3.
Standar Proses Penelitian;
4.
Standar Penilaian Penelitian;
5.
Standar Peneliti;
6.
Standar Sarana Dan Prasarana Penelitian;
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memilih dan menetapkan sendiri
7.
Standar Pengelolaan Penelitian; Dan
standar untuk setiap kegiatannya. Dengan mempertimbangkan Standar Nasional
8.
Standar Pendanaan Dan Pembiayaan Penelitian.
8
Pendidikan Tinggi serta meperhatikan kebutuhan yang ada maka Standar Pendidikan Tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Standar Dikti UMY) ditetapkan berjumlah 37. Standar Dikti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terdiri dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendasarkan pada visi dan kebutuhan stakeholders. Standar Nasional Pendidikan Tinggi berjumlah 24 (8 Standar Nasional Pendidikan, 8 Standar Nasional Penelitian, 8 Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat) serta Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
33
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, berjumlah 8, yaitu : 1.
Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat;
2.
Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat;
3.
Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat;
4.
Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat;
5.
Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat;
6.
Standar Sarana Dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat;
7.
Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat; Dan
8.
Standar Pendanaan Dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMY
34