PEDOMAN UMUM PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014
Lembar Pengesahan Pedoman Umum Penulisan Skripsi Mahasiswa
Ditetapkan: Hari Senin, Tanggal 7 Juli 2014
Disahkan Oleh : Dekan,
Mengetahui Ketua Program Studi Psikologi,
Dr.dr. Masrul, MSc, Sp.GK NIP. 195612261987101001
Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog NIP. 19830305 200912 1 005
1
TIM PENYUSUN
1. Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog 2. Nila Anggreiny, M.Psi., Psikolog 3. Nelia Afriyeni, S.Psi., MA 4. Nelly Hamelya Sari, S.Psi
2
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan segala karunia-Nya dan shalawat beserta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah berjasa besar dengan membukakan jalan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang, akhirnya Tim Penyusun dapat menyelesaikan Buku Pedoman Umum Penulisan Skripsi Mahasiswa ini. Sebelum mahasiswa menyandang gelar sarjananya di bidang Psikologi, maka mahasiswa tersebut perlu untuk menyusun skripsi. Pandangan tentang perlunya skripsi untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi (S.Psi.) didasarkan pada salah satu tujuan pendidikan Psikologi, yaitu mampu melaksanakan penelitian dan menyusun laporan penelitian psikologi secara ilmiah dan profesional. Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan skripsi, maka sangat diperlukan Buku Pedoman Umum Penulisan Skripsi ini. Buku ini dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan penulisan skripsi, yaitu bagi mahasiswa, dosen pembimbing maupun penguji. Dalam buku ini disajikan ketentuan-ketentuan umum penulisan skripsi, tata cara penulisan skripsi, sistematika isi skripsi, dan pedoman lain dalam penyusunan skripsi yang dinyatakan baku untuk Program Studi Psikologi Fakutas Kedokteran Universitas Andalas. Ucapan terima kasih kami ucapkan untuk Tim Penyusun yang telah menyusun Buku Pedoman ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Padang, Juni 2014 Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog NIP. 19830305 200912 1 005
3
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1 DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2 I. KETENTUAN-KETENTUAN UMUM A. SKRIPSI ................................................................................................................. 3 B. KOORDINATOR SKRIPSI ................................................................................... 4 C. PEMBIMBING ....................................................................................................... 5 D. TIM PENGUJI ........................................................................................................ 7 E. TATA ALIRAN KERJA DAN PELAKSANAAN SKRIPSI ................................ 7 F. UJIAN DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI ......................................................... 9 G. ASPEK YANG DINILAI ....................................................................................... 12 H. REVISI SKRIPSI .................................................................................................... 12 I. DOKUMENTASI ................................................................................................... 13 J. SANKSI .................................................................................................................. 14 II. TATA CARA PENULISAN SKRIPSI A. BAHAN DAN UKURAN ....................................................................................... 15 B. PENGETIKAN ....................................................................................................... 15 C. PENOMORAN ....................................................................................................... 17 D. BAHASA ................................................................................................................ 17 III. SISTEMATIKA ISI SKRIPSI A. BAGIAN AWAL SKRIPSI .................................................................................... 22 B. BAGIAN INTI SKRIPSI ........................................................................................ 24 C. BAGIAN AKHIR SKRIPSI.................................................................................... 33 IV. PEDOMAN LAIN A. ISI CD ..................................................................................................................... 40 B. FORMAT CD ......................................................................................................... 40 C. FORMAT SAMPUL PENYIMPANAN CD ......................................................... 41 LAMPIRAN
4
PEDOMAN UMUM PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS I.
KETENTUAN-KETENTUAN UMUM
A. SKRIPSI 1. Skripsi merupakan suatu bentuk karya tulis ilmiah dalam struktur kurikulum program pendidikan Sarjana yang menggambarkan upaya khusus penerapan terpadu ilmu yang telah didapatkan sesuai dengan suatu peminatan. Skripsi Sarjana Psikologi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana pada Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2. Skripsi harus dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan kaidah keilmuan. Kedudukan skripsi adalah setara dengan mata kuliah keahlian lain yang pengerjaannya dikenai persyaratan akademik dan administrasi. 3. Bobot Skripsi dan Lama Penulisan Skripsi: a. Nilai skripsi (SKR 186) memiliki bobot 6 SKS. b. Penyusunan skripsi diselesaikan dalam waktu maksimal 2 semester (untuk judul yang sama) dan tidak melampaui batas waktu studi. c. Apabila pengerjaan skripsi oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak menunjukkan perkembangan setelah berjalan 2 semester, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melapor kepada Koordinator Skripsi untuk mendapatkan penyelesaian, proses selanjutnya diputuskan pada rapat yang dipimpin oleh Koordinator Skripsi. 4. Persyaratan Skripsi 1) Persyaratan Akademik Mata kuliah skripsi dapat diambil apabila mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut: a. Telah lulus minimal 120 SKS dari jumlah SKS mata kuliah jenjang sarjana (minimal 144 SKS). b. IPK minimal 2,00. c. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dengan nilai minimal C. d. Boleh mengambil mata kuliah baru yang berupa mata kuliah pilihan, atau mengulang mata kuliah yang belum lulus (nilainya D atau E), maksimal 6 SKS. 5
2) Persyaratan Administratif a. Telah memenuhi persyaratan akademik dengan melampirkan transkrip. b. Tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Andalas pada semester yang bersangkutan. c. Telah melakukan registrasi online untuk mata kuliah skripsi.
B. KOORDINATOR SKRIPSI Koordinator Skripsi diangkat dan diberhentikan oleh, dan bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Koordintor skripsi mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mempersiapkan buku pedoman pelaksanaan penyelenggaraan skripsi. 2. Menerima dan mengarsipkan setiap usulan skripsi mahasiswa yang telah disampaikan. 3. Melaksanakan proses pengusulan dan distribusi pembimbing, serta penguji skripsi yang diketahui oleh Bagian Akademik dan disyahkan oleh Ketua Program Studi Psikologi, yang selanjutnya akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tentang pembimbing skripsi. 4. Memberikan pembekalan singkat kepada mahasiswa yang mengambil skripsi tentang aturan, tata cara penulisan skripsi dan etika selama pelaksanaan bimbingan, serta halhal lain yang berhubungan dengan skripsi. 5. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan proses pembimbingan dan pembuatan skripsi. 6. Membantu pembimbing jika ada masalah dalam proses pembimbingan skripsi. 7. Berkoordinasi dengan Bagian Akademik untuk menyiapkan transkrip nilai akademik mahasiswa yang akan ujian skripsi. 8. Menetapkan jadwal ujian proposal dan ujian hasil skripsi yang kemudian diajukan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk proses pembuatan Surat Keputusan. 9. Menghubungi setiap dosen penguji untuk memastikan bahwa dosen yang bersangkutan dapat hadir pada waktu yang telah ditentukan. 10. Mengatur administrasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul karena kegiatan pembuatan skripsi. 11. Memeriksa kelengkapan persyaratan Yudisium mahasiswa (sesuai dengan ketentuan Fakultas dan Universitas), yang minimum terdiri dari :
Skripsi lengkap sebanyak 3 eksemplar. 6
Naskah Publikasi sebanyak 3 eksemplar.
Soft copy skripsi lengkap dan Naskah Publikasi dalam format file pdf (dalam bentuk CD).
C. PEMBIMBING 1. Pembimbing skripsi adalah dosen Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2. Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing. Pembimbing I merupakan dosen yang memiliki peminatan yang sama dengan usulan judul skripsi mahasiswa, sedangkan Pembimbing II merupakan dosen yang memiliki peminatan yang sama atau bidang lain yang masih relevan dengan usulan judul skripsi mahasiswa. 3. Proses penunjukkan pembimbing dimulai dengan pengiriman daftar peserta kepada Koordinator Skripsi (mahasiswa mengisi Formulir Usulan Dosen Pembimbing Skripsi). Selanjutnya koordinator skripsi menetapkan nama dosen sebagai pembimbing mahasiswa yang akan dibimbing. Penunjukkan diketahui oleh Bagian Akademik dan Ketua Program Studi Psikologi, kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 4. Secara umum tugas pembimbing dalam penulisan karya ilmiah adalah mengarahkan mahasiswa dalam mempersiapkan proposal, memantau pelaksanaan penelitian dan membimbing mahasiswa menghadapi ujian proposal dan ujian hasil skripsi. Secara rinci tugas pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut: a.
Pembimbing memeriksa dan menentukan kerangka skripsi yang diajukan.
b.
Pembimbing memberi petunjuk kepada mahasiswa tentang cara: Mendapatkan dan menentukan permasalahan dan judul. Memperoleh kepustakaan yang diperlukan. Mendapatkan bahan dan alat penelitian. Membuat bagan alur dan jadwal rincian penelitian. Melaksanakan penelitian. Menyusun hasil penelitian. Menyimpulkan hasil penelitian.
c.
Pembimbing membantu mahasiswa dalam kelancaran pelaksanaan penulisan dan penelitian. Bila dianggap perlu, pembimbing dapat meminta bantuan ahli lain
7
sebagai narasumber. Dalam memonitor tugas bimbingan, digunakan Kartu Bimbingan Skripsi. Kartu Bimbingan Skripsi ini selalu dibawa pada saat berkonsultasi dengan pembimbing. Pembimbing harus menandatangani dan memberikan catatan yang penting dalam Kartu Bimbingan tersebut. d.
Pembimbing diwajibkan menyediakan waktu untuk konsultasi bagi mahasiswa bimbingan minimal 5 (lima) kali bimbingan (mengisi Kartu Bimbingan Skripsi) sejak ditetapkan judul dan nama pembimbing sampai dengan mengajukan pendaftaran ujian proposal. Waktu yang diperlukan untuk menyusun proposal penelitian maksimal 1 (satu) semester untuk satu judul yang sama.
e.
Setelah ujian proposal, pembimbing diwajibkan menyediakan waktu untuk konsultasi minimal 5 (lima) kali sampai dengan mengajukan untuk mengikuti ujian hasil skripsi. Waktu dan proses bimbingan disepakati bersama oleh mahasiswa dan pembimbing (mengisi waktu kesepakatan yang tertera di dalam Kartu Bimbingan Skripsi).
f.
Pembimbing I memiliki tanggung jawab utama untuk bimbingan semua aspek kegiatan pembuatan skripsi, sedangkan Pembimbing II bertugas sebagai pendamping Pembimbing I. Arahan dan bimbingan dari Pembimbing II disesuaikan dengan yang telah disetujui bersama Pembimbing I.
g.
Pembimbing I sebagai Ketua Tim Penguji pada saat pelaksanaan Ujian Proposal dan Ujian Hasil Skripsi, sedangkan Pembimbing II sebagai Sekretaris Tim Penguji pada saat pelaksanaan Ujian Proposal dan Ujian Hasil Skripsi.
h.
Pembimbing bertanggungjawab dan menandatangani lembar pengesahan skripsi mahasiswa.
5. Penggantian pembimbing dapat dilakukan bila: a.
Sakit.
b.
Mendapatkan tugas belajar.
c.
Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima.
d.
Pembimbing menahan materi skripsi dalam waktu lebih dari satu bulan tanpa alasan yang jelas.
6. Penggantian pembimbing ditetapkan dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas atas usulan Tim Skripsi, disetujui oleh Kepala Program Studi Psikologi.
8
D. TIM PENGUJI 1. Tim penguji diusulkan oleh Pembimbing dengan persetujuan Koordinator Skripsi dan Koordinator Bagian Akademik, serta diketahui oleh Ketua Program Studi Psikologi. 2. Tim penguji diangkat dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 3. Tim penguji terdiri atas: a. Penguji I : Pembimbing yang merangkap sebagai ketua sidang. b. Penguji II : Pembimbing II yang merangkap sebagai sekretaris sidang. c. Penguji III : Penguji dari peminatan yang sama dengan judul skripsi. d. Penguji IV : Penguji dari peminatan bidang lain yang masih relevan. 4. Pada waktu ujian proposal dan ujian hasil skripsi, pembimbing dan penguji tidak dapat diwakilkan kehadirannya oleh orang lain. Ujian dianggap syah apabila dihadiri minimal oleh 1 (satu) orang pembimbing dan 2 (dua) orang penguji. 5. Apabila salah satu dari penguji berhalangan hadir dengan alasan yang dapat diterima, maka dapat digantikan dengan persetujuan Koordinator Skripsi dan Koordinator Bagian Akademik serta diketahui oleh Ketua Program Studi Psikologi. 6. Penguji memeriksa perbaikan proposal maupun skripsi sesuai dengan masukan pada saat ujian proposal maupun ujian hasil skripsi (usulan atau saran merujuk pada Form Saran dan Tanggapan).
E. TATA ALIRAN KERJA DAN PELAKSANAAN SKRIPSI 1. Skripsi dapat diambil di semester ganjil maupun semester genap tahun akademik yang sedang berjalan. 2. Pendaftaran dilakukan di bagian Administrasi Akademik dengan mengisi Formulir Usulan Dosen Pembimbing Skripsi. Usulan dosen pembimbing disesuaikan dengan bidang atau peminatan masing-masing judul yang diusulkan. 3. Menyerahkan Formulir Usulan Dosen Pembimbing Skripsi beserta 2 (dua) Outline Skripsi (judul dan peminatan yang berbeda). 4. Tim Skripsi memeriksa kelayakan judul skripsi yang diajukan dan memilih salah satu judul skripsi (dengan pertimbangan jumlah dosen dan peminatannya) yang diajukan mahasiswa. 5. Tim Skripsi mengajukan nama dosen pembimbing skripsi, disyahkan oleh Ketua Program Studi dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 9
6. Koordinator Skripsi memberikan pembekalan singkat kepada semua mahasiswa yang mengambil skripsi di semester tersebut tentang aturan, tata cara penulisan skripsi, dan etika selama pelaksanaan bimbingan, serta hal-hal lain yang dianggap perlu. Koordinator Skripsi menyerahkan Kartu Bimbingan Skripsi, Kartu Ujian Proposal Penelitian Mahasiswa dan Buku Pedoman Umum Penulisan Skripsi kepada mahasiswa yang mengambil skripsi. 7. Mahasiswa menghubungi pembimbing untuk meminta kesediaan membimbing dan persetujuan tentang topik penelitian yang diusulkan tersebut. 8. Jika disetujui, maka mahasiswa melaporkan hasilnya kepada Koordinator Skripsi. 9. Mahasiswa membuat proposal penelitian dan menyerahkannya kepada pembimbing untuk didiskusikan, dikoreksi atau untuk mendapatkan saran-saran. 10. Mahasiswa harus menjaga perilaku dan etika selama pelaksanaan bimbingan skripsi. Waktu dan proses bimbingan disepakati bersama oleh mahasiswa dan pembimbing. 11. Pembimbing memeriksa proposal penelitian dan mengembalikannya kepada mahasiswa untuk diperbaiki, dan ujian proposal penelitian boleh dilaksanakan setelah mahasiswa melakukan konsultasi dengan pembimbing minimal 5 kali untuk masingmsaing pembimbing (mahasiswa mengisi Kartu Bimbingan Skripsi). 12. Mahasiswa yang akan melakukan ujian proposal penelitian harus telah mengikuti minimal 2 kali ujian proposal penelitian mahasiswa yang lain (mahasiswa mengisi Kartu Ujian Proposal Penelitian Mahasiswa). 13. Ujian proposal penelitian dan ujian hasil skripsi dikelola oleh Tim Skripsi setelah proposal dan skripsi disetujui oleh pembimbing. 14. Pelaksanaan penelitian baru bisa dilakukan setelah proposalnya disetujui oleh pembimbing dan penguji (Form disediakan di Administrasi Akademik). 15. Mahasiswa melakukan penelitian dan menuliskan hasilnya pada skripsi di bawah bimbingan pembimbing. 16. Ujian hasil skripsi dikelola oleh Tim Skripsi setelah naskah akhir skripsi disetujui oleh pembimbing. 17. Ujian hasil skripsi bisa dilaksanakan setelah mahasiswa menjalani konsultasi minimal 5 (lima) kali kepada masing-masing pembimbing (mahasiswa mengisi Kartu Bimbingan Skripsi). 18. Proposal penelitian atau skripsi sudah diterima oleh pembimbing dan penguji selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum ujian dilaksanakan.
10
19. Skripsi yang telah diperbaiki dan disyahkan oleh pembimbing dan penguji serta Naskah Publikasi (Manuscript) dari hasil penelitian harus diserahkan kepada Koordinator Skripsi (dibahas pada point I. Dokumentasi).
F. UJIAN DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI 1. Ujian Proposal Sebelum dilakukan penelitian, proposal penelitian diuji di hadapan Tim Penguji (Pembimbing I, pembimbing II, penguji I dan penguji II). Ujian proposal ini dapat dihadiri oleh mahasiswa lain yang juga sedang dalam tahap penyusunan skripsi. Ujian proposal dimaksudkan untuk menilai apakah mahasiswa yang bersangkutan sudah siap untuk melakukan penelitian atau belum. Jika terdapat hal yang belum lengkap atau ada masukan dari penguji dan pembimbing, agar dicatat dan dijadikan pedoman untuk memperbaiki dan melengkapi proposal penelitian.
1) Syarat Ujian Proposal: a. Disetujui oleh pembimbing serta telah lulus mata kuliah metodologi penelitian. b. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti ujian proposal mahasiswa lain minimal 2 kali. c. Menyerahkan Form Permohonan Ujian Proposal kepada bagian akademik dengan melampirkan Kartu Bimbingan Skripsi (minimal 5 kali bimbingan pada masing-masing pembimbing). d. Menyerahkan foto copy cover proposal yang sudah di-ACC pembimbing. e. Jadwal ujian dan penguji akan ditetapkan oleh Koordinator Skripsi dan Koordinator Bagian Akademik, serta diketahui oleh Ketua Program Studi Psikologi. f. Menyerahkan draft proposal yang sudah dijilid dengan kertas bufalo dan mika bening warna hijau. Penyerahan proposal minimal 3 (tiga) hari sebelum ujian kepada pembimbing dan penguji. 2) Ujian Ulang Proposal: Mahasiswa diwajibkan melakukan ujian ulang proposal jika: a. Dinyatakan tidak lulus pada ujian proposal (nilai kurang dari C+). b. Perbaikan proposal melebihi waktu 2 bulan.
11
3) Syarat Melaksanakan Penelitian: Selanjutnya apabila proposal telah dinilai layak, maka penelitian dapat dilakukan dengan memenuhi syarat melaksanakan penelitian sebagai berikut: a. Perbaikan proposal atas dasar koreksi dan masukan yang diperoleh pada saat ujian proposal sudah dilakukan dan sudah disetujui oleh pembimbing dan penguji dengan bukti persetujuan perbaikan proposal (Form disediakan di bagian Administrasi Akademik). b. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke bagian akademik dengan melampirkan bukti persetujuan perbaikan proposal.
2. Ujian Hasil Skripsi Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan skripsi dan mendapat persetujuan dari pembimbing, berhak untuk mengajukan permohonan ujian sidang. 1) Persyaratan Ujian Hasil Skripsi: a. Surat persetujuan hasil skripsi dari dosen pembimbing yang berisikan usulan nama-nama penguji dan telah melakukan proses bimbingan minimal 5 kali pada masing-masing pembimbing (terhitung sejak selesai ujian proposal). b. Mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administratif berupa: Surat keterangan bebas peminjaman buku dari perpustakaan Universitas, Fakultas dan Program Studi. Surat keterangan bebas laboratorium psikodiagnostik Program Studi Psikologi. Kartu mahasiswa terbaru (asli) dan foto copy. Foto copy bukti pembayaran SPP semester terakhir. Foto copy sertifikat skor TOEFL dari UPT Pusat Bahasa Unand (harus memperlihatkan sertifikat asli). Kartu Bimbingan Skripsi. Surat bukti izin penelitian. Foto copy cover skripsi yang sudah di-ACC pembimbing. Membawa berkas data mentah penelitian dan alat ukur penelitian (skala atau verbatim). Mengisi blanko yang tersedia di bagian administrasi akademik Prodi Psikologi.
12
c. Jumlah dosen penguji adalah 4 (empat) orang termasuk dua orang dosen pembimbing. d. Salah satu dosen penguji dapat ditetapkan berasal dari peminatan yang berbeda dari tema skripsi, akan tetapi memiliki relevansi dengan masalah penelitian. e. Mahasiswa harus menyerahkan draft skripsi (sampul dengan mika bening dan ditutup dengan kertas bufalo warna hijau, tanpa dijilid) kepada tim penguji selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum ujian hasil skripsi dilaksanakan. 2) Pelaksanaan Ujian Hasil Skripsi: a. Lama ujian skripsi 90 menit dan bersifat tertutup bagi umum. b. Mahasiswa yang ujian diharuskan hadir paling lambat 10 menit sebelum ujian hasil skripsi dilaksanakan. c. Ujian hasil skripsi hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri minimal 3 orang dosen (1 orang pembimbing dan 2 orang penguji). Apabila salah seorang dosen penguji tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan, maka ujian ditunda sampai ditentukan jadwal yang baru. d. Mahasiswa harus menjaga etika perilaku dan penampilannya selama pelaksanaan ujian hasil skripsi. e. Keberhasilan mahasiswa di dalam ujian hasil skripsi ditetapkan bersama oleh tim penguji dalam sidang tertutup. f. Keputusan tim penguji pada ujian hasil skripsi dicantumkan dalam berita acara ujian hasil skripsi, dan hasilnya (lulus/tidak lulus) diumumkan oleh ketua tim penguji segera setelah sidang selesai dilaksanakan. g. Kepada mahasiswa yang telah menjalani ujian hasil skripsi diberikan petikan berita acara ujian hasil skripsi guna memenuhi kewajiban-kewajiban perbaikan yang disebutkan dalam berita acara ujian tersebut. h. Mahasiswa yang tidak lulus di dalam ujian hasil skripsi, diberikan kesempatan mengulang ujian hasil skripsi selama tidak melewati batas studinya. i. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian hasil skripsi wajib menyempurnakan skripsinya untuk persyaratan yudisium.
3) Ujian Ulang Hasil Skripsi: a. Ujian ulang hasil skripsi dilakukan apabila:
Mahasiswa dinyatakan tidak lulus pada sidang pertama (nilai kurang dari C+). 13
Mahasiswa menyerahkan revisi skripsi melewati batas waktu yang telah ditentukan (maksimal 2 bulan setelah dilaksanakan ujian hasil).
b. Ujian ulang hasil skripsi dilaksanakan oleh tim penguji yang sama, bila tim penguji pada ujian sebelumnya berhalangan hadir maka tim penguji akan ditetapkan kembali oleh Koordinator Skripsi yang berkoordinasi dengan Koordinator Bagian Akademik dan diketahui oleh Ketua Prodi Psikologi. c. Ujian ulang hasil skripsi dilaksanakan minimal 2 (dua) minggu dan maksimal 1 (satu) semester setelah ujian hasil skripsi pertama.
G. ASPEK YANG DINILAI 1. Aspek yang dinilai pada ujian proposal maupun ujian hasil skripsi adalah: a. Penyajian lisan
: 15 %
b. Tata cara penulisan
: 10 %
c. Isi tulisan
: 35 %
d. Tanya jawab
: 40 %
2. Bobot penilaian dari masing-masing penguji adalah : a. Penguji I : 30 % b. Penguji II : 30 % c. Penguji III : 20 % d. Penguji IV : 20 % 3. Penilaian diberikan dalam bentuk angka yang mengacu kepada SK Rektor Universitas Andalas No. 7 Tahun 2011 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana (S1) Universitas Andalas. 4. Nilai akhir skripsi didapatkan dari 50% nilai ujian proposal dan 50% nilai ujian hasil skripsi. Nilai akhir skripsi ditetapkan mencapai minimal C+, jika kurang dari C+ maka harus dilakukan ujian ulang dalam batas waktu minimal 2 (dua) minggu dan maksimal 1 (satu) semester berikutnya. 5. Jika melewati batas waktu penyelesaian tersebut di atas, maka mahasiswa diwajibkan untuk mengajukan judul skripsi yang baru.
H. REVISI SKRIPSI 1. Mahasiswa harus membuat revisi skripsi berdasarkan saran-saran yang diterima dari tim penguji pada saat ujian proposal maupun ujian hasil skripsi.
14
2. Mahasiswa harus melaksanakan bimbingan dalam rangka perbaikan skripsi paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian hasil skripsi. 3. Perbaikan skripsi diserahkan kembali selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah ujian hasil skripsi dan telah mendapatkan persetujuan dari seluruh penguji. 4. Untuk mahasiswa yang ingin mengikuti yudisium dan wisuda, harus memperoleh persetujuan dari dosen penguji terhadap skripsi yang telah diperbaiki. Menyerahkan skripsi yang telah dijilid selambat-lambatnya 15 hari sebelum yudisium atau batas akhir pendaftaran wisuda di fakultas maupun di tingkat universitas.
I.
DOKUMENTASI 1. Skripsi diperbanyak bila petunjuk serta saran perbaikan telah dilaksanakan sebaikbaiknya dan telah disetujui oleh semua dosen penguji. 2. Skripsi diperbanyak minimal 3 (tiga) eksemplar dengan menggunakan sampul skripsi berwarna hijau (ketentuan ini dapat dilihat di bagian IV Pedoman Lain). 3. Skripsi yang telah diperbanyak kemudian diserahkan kepada koordinator skripsi, bagian perpustakaan Prodi Psikologi dan perpustakaan pusat Universitas Andalas. 4. Mahasiswa diharuskan membuat Naskah Publikasi dengan jumlah halaman maksimal 20 (ketentuan lebih lanjut bisa dilihat di bagian Administrasi Akademik). Naskah Publikasi sebanyak 2 (dua) eksemplar dijilid karton (buku) warna hijau, diserahkan kepada koordinator skripsi dan perpustakaan Prodi Psikologi bersama dengan skripsi yang telah diperbaiki. 5. Skripsi dan Naskah Publikasi tidak hanya disimpan dalam bentuk hardcopy saja, namun juga dalam bentuk file atau softcopy. Uraian lebih jelas dapat dilihat bagian IV Pedoman Lain pada buku panduan ini. 6. Mahasiswa yang tidak menyerahkan hasil perbaikan skripsi tidak dapat mengikuti yudisium maupun wisuda dan tidak akan mendapat Ijazah Sarjana Psikologi sampai perbaikan skripsi tersebut diserahkan kepada Koordinator Skripsi dalam waktu yang telah ditentukan. 7. Skripsi dapat diserahkan kepada instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan penelitian atas persetujuan Ketua Prodi/Dekan/WD I Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
15
J.
SANKSI 1. Seorang mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan dalam pembuatan skripsi untuk pertama kali diharuskan mengulangi pembuatan skripsi dengan judul yang berbeda, sedangkan kecurangan yang kedua dikenakan sanksi akademis yang ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2. Kecurangan yang dimaksud pada ayat 1 di atas antara lain berupa penjiplakan karangan orang lain, manipulasi data penelitian, manipulasi kepustakaan, dan atau pemakaian pihak ketiga untuk melakukan kegiatan skripsinya.
16
II.
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
A. BAHAN DAN UKURAN 1. Naskah Naskah skripsi dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dan berat 80 gram, berwarna putih dan tidak bolak-balik. Naskah skripsi dibuat dengan menggunakan bantuan komputer yang dicetak dengan menggunakan printer dengan tinta hitam (bukan dot matrix). Khusus pada pencetakan gambar/tabel yang membutuhkan warna, dapat dicetak berwarna. Halaman kosong diperlukan untuk pemisah bab baru menggunakan kertas berwarna hijau dan berlogo Universitas Andalas. Tebal tubuh skripsi sekurang-kurangnya 40 halaman. 2. Sampul Sampul dibuat dari kertas bufalo berwarna hijau dan dijilid karton (hardcover). Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
B. PENGETIKAN 1. Jenis Huruf a. Naskah diketik dengan huruf (font) Times New Roman ukuran 12 pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai huruf yang sama. b. Huruf miring (Italic) digunakan untuk keperluan tertentu, misalkan penulisan abstrak, kata asing yang tidak diterjemahkan, dan lain-lain. 2. Bilangan dan Satuan a. Bilangan dua digit atau lebih diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Bilangan satu digit harus dieja dengan huruf. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. Misalnya, taraf signifikansi sebesar 0,05. 3. Jarak Baris a. Naskah ditulis dengan jarak 2 spasi. Abstrak, isi tabel, daftar isi, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah. b. Untuk kutipan langsung ditulis rata kiri 5 huruf ke dalam dengan spasi rata kanan dengan teks. Kutipan langsung ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (“) dan juga diakhiri dengan tanda petik (“). Kutipan langsung ini ditulis
17
sesuai naskah aslinya, sedangkan yang berbahasa asing disertai dengan penjelasannya. 4. Batas Tepi Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas (margin) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm 5. Pengisian Ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus terisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan dari batas tepi atas ke batas tepi bawah. Jangan sampai ada ruangan yang kosong, kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus. 6. Alinea Baru Alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-6 (satu tab) dari batas tepi kiri. 7. Judul Bab, Sub Bab, Anak Sub Bab dan lain-lain a. Judul Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan dicetak tebal (bold) semuanya, diatur supaya simetris di tengah-tengah tanpa diakhiri dengan titik. b. Judul Sub Bab diketik mulai dari batas kiri dan dicetak tebal (bold). Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah judul sub bab dimulai dengan alinea baru. c. Judul Anak Sub Bab diketik dari batas kiri dan dicetak tebal (bold) tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul anak sub bab dimulai dengan alinea baru. 8. Rincian Ke Bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda yang bukan angka atau huruf tidak diperbolehkan. 9. Judul Gambar a. Judul gambar terletak di atas gambar. b. Penulisan judul gambar dimulai dari batas tepi kiri. c. Judul gambar diawali oleh tulisan Gambar yang diikuti oleh nomor gambar dan diakhiri dengan tanda titik, diikuti oleh judul gambar. 18
d. Apabila lebih dari satu baris, judul gambar ditulis dalam spasi tunggal. e. Gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya, ditulis di bawah gambar, dimulai dari batas tepi kiri dalam spasi tunggal. 10. Judul Tabel a. Judul tabel terletak di atas tabel. b. Judul tabel diawali oleh tulisan Tabel yang diikuti oleh nomor tabel tanpa titik. c. Penulisan judul tabel dimulai dari batas tepi kiri, di bawah nomor tabel. d. Apabila lebih dari satu baris, judul tabel ditulis dalam spasi tunggal. e. Tabel yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya, ditulis di bawah tabel, dimulai dari batas tepi kiri dalam spasi tunggal
C. PENOMORAN 1. Halaman a. Nomor halaman Bagian Awal skripsi menggunakan angka Romawi kecil ( i, ii, iii, iv, v, x,….dst), ditulis di bagian tengah bawah. b. Nomor halaman Bagian Utama dan Bagian Akhir skripsi menggunakan angka Arab (1,2,3,4,10,….dst) yang diletakkan di kanan atas, kecuali halaman pertama setiap bab yang diletakkan di bagian tengah bawah. 2. Tabel dan Gambar Nomor tabel dan gambar menggunakan angka Arab (1,2,3,4,10,….dst), sesuai dengan nomor bab tempat tabel atau gambar dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel atau gambar dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 1.1 (tabel ini berada di bab 1 dan merupakan tabel pertama). Contoh penulisan nomor gambar: Gambar 2.1 (gambar ini berada di bab 2 dan merupakan gambar pertama).
D. BAHASA 1. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing. 2. Bentuk Kalimat Skripsi dibuat dalam bentuk kalimat pasif, tidak menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau dan lain-lain). Misalnya pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis. 19
3. Kutipan 1) Kutipan Tidak Langsung: a. Apabila nama pengarang dicantumkan di dalam teks, maka harus diikuti dengan tahun penerbitan buku. Nama pengarang harus ditulis nama akhirnya saja. Gelar tidak perlu ditulis. Contoh : Roger (1994) membandingkan waktu reaksi…. Halim (1997) menyatakan bahwa…. Penelitian terakhir mengenai waktu reaksi, Roger (1994) menggambarkan metode….Roger juga menemukan…. b. Apabila nama pengarang tidak tercantum dalam teks maka cantumkanlah nama pengarang dan tahun terbit tulisan dalam kurung. Contoh: Pada penelitian terakhir diketahui…..(Rodgers, 1994). ……memerlukan bahasa Indonesia yang baik (Halim, 1997). c. Apabila tulisan/buku yang dikutip memiliki 2 pengarang, maka : a) Jika nama dituliskan di dalam tanda kurung, gabungkan kedua nama dengan tanda “&”. Contoh : Persepsi sosial merupakan……(Becker & Seligman, 1981). b) Jika nama dituliskan dalam teks (di luar tanda kurung), gabungkanlah kedua nama dengan menggunakan kata sambung “dan”. Contoh : Becker dan Seligman (1981) berpendapat………. d. Apabila buku yang dikutip memiliki 3 pengarang atau lebih, tuliskan nama semua pengarang ketika pertama kali dikutip, untuk kutipan selanjutnya tulisan nama pengarang pertama diikuti dengan kata “dkk”. Contoh : Wessertein,
Zapula,
Rosen,
Gerstmen,
dan
Rock
(1994)
menemukan……….(kutipan pertama) Wessertain dkk. (1994) menemukan……………(kutipan berikutnya) e. Jika 2 referensi dengan 6 atau lebih pengarang akan diperpendek, tuliskan 3 nama pengarang pertama diikuti dengan “dkk”, tahun terbitan pada referensi pertama 20
kemudian diikuti kata sambung “dan” dilanjutkan referensi kedua dengan menuliskan 3 nama pengarang pertama diikui dengan “dkk” dan tahun terbitan. Contoh : Kosslyn, Koening, Barret, Cave, Tang, dan Gabrieli (1992)………………….. Kosslyn, Koening, Gabrieli, Tang, Marsolek, dan Daly (1992)……………….. Penulisan dalam teks menjadi : Kosslyn, Koening, Gabrieli, dkk. (1992) dan Kosslyn, Koening, Baret, dkk. (1992)………… f. Apabila kutipan (tema yang sama) diambil dari beberapa buku dari pengarang dalam tahun yang berbeda, tuliskan tahun berdasarkan urutan tahun terkecil. Contoh : Dinamika terjadinya…..(Edeline & Weinberg, 1991, 1993), Ketertarikan emosional………..(Gogel, 1984, 1990, dalam penerbitan) g. Apabila kutipan (tema yang sama) diambil dari beberapa buku dari pengarang dan tahun yang sama, hendaklah ditambahkan huruf a, b, c, dst. Setelah tahun terbit. Contoh : Perkembangan kepribadian (Johnson, 1991a, 1991b, 1991c) Keterangan : tiga buku berbeda dengan pengarang sama, tahun sama, penerbit sama. Perkembangan
kepribadian (Singh, 1983, dalam penerbitan –a, dalam
penerbitan –b). Keterangan : dua buku berbeda, penerbit berbeda, pengarang dan tahun sama. Penggabungan butir a dan b dapat ditulis Perkembangan kepribadian (Johnson, 1991a, 1991b, 1991c; Singh, 1983, dalam penerbitan –a, dalampenerbitan –b). h. Apabila gagasan didukung oleh beberapa orang, nama pengarang (disertai tahun penerbitan) dituliskan berturut-turut menurut abjad dengan menggunakan titik koma sebagai pemisahnya. Contoh : ………menunjukkan gejala yang berbeda (Balda, 1980; Kamil, 1988; Pepperberg & Funk, 1990).
21
Pengecualian : Jika kutipan utama akan dipisahkan, tambahkan kalimat : “lihat juga” sebelum kalimat berikutnya yang dituliskan berturut-turut menurut abjad. Contoh : ……….jika menunjukkan gejala yang berbeda (Overmier, 1993; lihat juga Abeles, 1992; Balda, 1980). i. Apabila kutipan diambil dari sumber kedua sedangkan sumber asli tidak dibaca, maka penulis dari sumber asli tidak perlu ditulis tahunnya. Contoh : ………didasarkan pada pendapat Locke (dalam Siegel & Lane, 1987) mengenai…….. Alen dan Meyer (dalam Dunham, Grude & Castaneda, 1994) mengemukakan bahwa…… j. Jika kita mengutip bagian tertentu dari suatu sumber seperti halaman, bab, gambar, tabel atau persamaan, maka harus dituliskan nomor halaman atau bab. Nomor halaman disingkat “hal” dan bab disingkat “b” Contoh: (Cheek & Buss, 1981, hal.332) (Shimamura, 1983, b.3) k. Kutipan yang diambil dari hasil komunikasi personal seperti surat, memo, komunikasi elektronik (misalnya e-mail), kelompok diskusi, pesan dari bulletin elektronik), pembicaraan lewat telepon, dan sebagainya dapat saja dituliskan. Kutipan komunikasi personal hanya ditulis dalam teks tetapi tidak ditulis dalam daftar pustaka. Tuliskan inisial nama depan dan nama akhir komunikator, disertai dengan tanggal yang pasti. Contoh : K. W. Schaie (Komunikasi personal, 18 April 1993). S. Azwar (Reliabilitas, 23 April 1993).
2) Kutipan Langsung: a. Pada kutipan langsung, nama pengarang dan tahun diikuti dengan halaman darimana kutipan diambil. Yang perlu diingat, kutipan langsung hendaknya dilakukan bila sungguh-sungguh relevan dan perlu. Bila terlalu banyak digunakan, 22
dapat memberikan kesan bahwa penulis kurang mengolah dan mencerna bahan sehingga teks hanyalah merupakan serangkaian kutipan. Lebih baik bila bahanbahan yang ada diolah dan disintesakan sebelum dimasukkan ke dalam teks. b. Apabila kutipan langsung merupakan bagian kalimat atau kalimat singkat, tempatkanlah kutipan itu sebagai bagian kalimat di dalam teks diantara tanda kutip. Contoh : Ia menyatakan “efek placebo…..” (Miele, 1993: hal.276), tetapi tidak dijelaskan tingkah laku apa yang diteliti. Miele (1993) menemukan bahwa “efek placebo…………” (hal. 276). c. Apabila kutipan langsung merupakan sejumlah kalimat, tempatkanlah kutipan ini terpisah dari teks, berjarak 1 spasi, rata kiri,dan masuk 5 ketukan dari margin kiri, tanpa mengubah jenis maupun ukuran tulisan. Jika kutipan terdiri dari 2 paragraf, paragraf berikutnya dimulai pada baris baru dengan 5 ketukan ke dalam dari margin kiri baris sebelumnya. Kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring. Contoh : Miner (1992) mendefinisikan…….. “Human Resources Management may be be defined as the process of developing applying, and evaluating policies, procedures, methods, and program relating to the individual in the organization”. ………………mendefinisikan : “…………….a tendency to engage in consistent lines of activity based on the individual recognition of the cost (or lost side bets) associated with discontinuing the activity” (Becker dalam Allen & Meyer, 1990).
23
III.
SISTEMATIKA ISI SKRIPSI
Sistematika isi skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Inti dan Bagian Akhir. A. BAGIAN AWAL SKRIPSI Bagian awal skripsi mencakup halaman sampul depan, halaman sampul dalam, halaman pernyataan keaslian skripsi, halaman pengesahan, halaman motto dan dedikasi, halaman kata pengantar, halaman abstract, halaman abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lambang dan singkatan, serta daftar lampiran. 1. Halaman Sampul Depan Halaman sampul depan memuat judul skripsi, jenis karya ilmiah (skripsi), maksud penulisan skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang Universitas Andalas, nama program studi dan tahun penyelesaian skripsi. Semua bagian dalam halaman sampul depan ditulis di tengah (center-aligned), jenis huruf Times New Roman dan dicetak tebal (bold). a. Judul skripsi ditulis dengan huruf kapital, jenis huruf Times New Roman ukuran 14 pt, spasi 1 dan dicetak tebal (bold). b. Di bawah baris terakhir judul diberi tulisan SKRIPSI ukuran 14 pt, dan di bawahnya ditulis kalimat ukuran 12 pt, “Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan”. Di bawahnya ditulis “Gelar Sarjana Psikologi”. c. Selanjutkan kata “Oleh” ukuran 12 pt. d. Nama mahasiswa ukuran 14 pt ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, satu spasi di bawahnya ditulis NIM dengan ukuran huruf yang sama. e. Lambang Universitas Andalas berbentuk marka tanpa bingkai dengan diameter sekitar 3,5 cm. f. Beberapa spasi di bawah lambang ditulis PROGRAM STUDI PSIKOLOGI, kemudian di bawahnya tulisan FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS ANDALAS, PADANG dan tahun kelulusan ujian skripsi. Semuanya ditulis dengan huruf ukuran 14 pt dan berjarak 1 spasi. Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada LAMPIRAN. Sedangkan untuk punggung sampul dituliskan nama penulis, NIM, judul, lambang Universitas Andalas, dan tahun akademik penyelesaian skripsi. Ukuran huruf pada punggung sampul tergantung pada ketebalan skripsi, minimal huruf 9 pt dan maksimal 11 pt dengan menggunakan huruf kapital dan tulisan kuning emas. Posisi lambang Universitas 24
Andalas sejajar dengan keterangan lainnya. Contoh punggung sampul terdapat pada LAMPIRAN. 2. Halaman Sampul Dalam Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, diketik di atas kertas HVS putih. Halaman sampul dalam adalah halaman i namun tidak dituliskan. Contoh halaman sampul dalam terdapat pada LAMPIRAN. 3. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi Halaman ini berisi pernyataan yang ditandatangani di atas materai bahwa isi skripsi tidak merupakan jiplakan, juga bukan karya orang lain. Halaman pernyataan ini adalah halaman ii, ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt, berjarak 1,5 spasi. Contoh halaman pernyataan terdapat pada LAMPIRAN. 4. Halaman Pengesahan Skripsi Halaman ini memuat judul skripsi, pernyataan pengesahan, nama dan tanda tangan dosen pembimbing dan dosen penguji serta tanggal pengesahan skripsi. Kata SKRIPSI ukuran 12 pt ditulis seluruhnya dengan huruf Times New Roman kapital. Judul skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital 14 pt dan dicetak tebal (bold) berjarak 1 spasi serta diletakkan di tengah. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada LAMPIRAN. 5. Halaman Motto dan Dedikasi (jika diperlukan) 6. Halaman kata pengantar Halaman ini berisi ungkapan penulis terkait dengan penyusunan skripsi dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam penyelesaian skripsi. Penulisan pada halaman ini harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku. 7. Halaman abstract/ abstrak a. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang berisi latar
belakang, tujuan penelitian, metode, hasil dan kesimpulan penelitian. Penulisan abstrak maksimal 3 alinea dan tidak lebih dari 500 kata. b. Abstrak ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt, dan spasi satu,
dengan judul ditulis menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal. c. Judul abstrak ditulis dengan orientasi ke tengah, sedangkan isi abstraknya ditulis
dengan rata kiri dan kanan. Di bawahnya dituliskan kata kunci (keywords) minimal 3 kata. Contoh terdapat dalam LAMPIRAN.
25
8. Daftar isi Daftar ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab. Di dalam daftar ini tertera urutan judul bab, sub bab dan anak sub bab dengan nomor halamannya. Contoh lihat di LAMPIRAN. 9. Daftar tabel Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman. Contoh dapat dilihat di LAMPIRAN. 10. Daftar gambar Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. Contoh dapat dilihat di LAMPIRAN. 11. Daftar lampiran Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halaman. Contoh dapat dilihat di LAMPIRAN.
B. BAGIAN INTI SKRIPSI Bagian inti skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang diawali dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab kesimpulan. Tiap bab ditulis pada halaman terpisah. Penulisan judul bab dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah dengan huruf 12 pt yang dicetak tebal (bold). Judul bab terdiri dari nomor dan nama bab. Nomor bab ditulis pada baris pertama, dan nama bab ditulis pada baris kedua. BAGIAN INTI SKRIPSI UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada bagian ini peneliti harus dapat mengantar pembaca pada alasan mengapa permasalahan yang diteliti pada skripsi ini penting dan perlu untuk dilakukan. Penjelasannya mencakup gambaran permasalahan real dan relevan dengan penelitian disertai dukungan data-data empiris dan dokumentasi. Gambaran permasalahan ini didasarkan pada kesenjangan antara apa yang seharusnya (das sollen) dengan kenyataan yang dihadapi (das sein). Penjelasannya harus didukung oleh referensi 26
yang (terutama) bersumber dari jurnal penelitian ilmiah, buku teks, hasil penelitian pendahuluan (yang dapat dipertanggungjawabkan validitas hasilnya), serta sumber referensi lain yang relevan. 1.2 Rumusan Masalah Pada bagian ini peneliti menyatakan secara jelas masalah yang akan diteliti sehingga pembaca dapat mengetahui dengan pasti variabel-variabel apa yang akan diteliti. 1.3 Tujuan Penelitian Pada bagian ini peneliti menjelaskan apa yang akan dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian. 1.4 Manfaat Penelitian Sub bab ini berisi penjelasan mengenai mengapa hasil penelitian ini diharapkan. Manfaat yang diperoleh dibagi atas manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis berhubungan dengan pengayaan teori-teori dan hasil penelitian yang dipakai terutama di bidang kajian psikologi. Manfaat praktis berhubungan dengan aplikasi hasil penelitian pada kehidupan sehari-hari baik yang berhubungan dengan individu, kelompok masyarakat maupun institusi. 1.5 Sistematika Penulisan Sub bab ini berisi penjelasan mengenai garis besar yang akan ditemui oleh pembaca di setiap bab. Cara penulisannya bisa seperti contoh berikut ini: Bab I
: Pendahuluan berisikan uraian singkat mengenai latar belakang, permasalahan, perumusan masalah, hipotesis, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II
: Tinjauan pustaka berisi teori-teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti, dan kerangka pemikiran.
Bab III
: Metode penelitian, berisi uraian mengenai metode yang digunakan peneliti.
Bab IV
: Hasil dan pembahasan, berisi uraian singkat hasil penelitian, interpretasi data dan pembahasan.
Bab V
: Penutup yang mencakup kesimpulan dan saran.
27
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka yang mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan untuk mencegah replikasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer dan mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan. Jika dalam skripsi akan diteliti hubungan antara dua variabel atau lebih, maka pada sub bab terakhir di bab II ditutup dengan menguraikan dinamika hubungan antara variabel berdasarkan uraian teoretis dan hasil penelitian sebelumnya. Dengan membuat uraian dinamika hubungan ini peneliti juga dapat lebih mengarahkan hipotesis penelitian yang diajukan untuk menjawab permasalahan skripsi. Hipotesis penelitian merupakan jawaban alternatif terhadap masalah penelitian yang menjelaskan hubungan antara beberapa variabel di dalam penelitian. Susunan tinjauan pustaka terdiri dari: 2.1 (Tinjauan pustaka variabel tergantung) 2.2 (Tinjauan pustaka variabel bebas) 2.3 Kerangka Pemikiran 2.4 Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Pada bagian ini dijelaskan apa yang menjadi variabel dalam penelitian sehingga para pembaca dapat menilai ketetapan penggunaan dan kedudukan variabel dalam penelitian. 3.2 Definisi Konseptual dan Operasional Variabel Penelitian Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif, definisi operasional dimaksudkan untuk memberikan pengarahan pada pelaksanaan pengukuran variabel. Hal ini tentu saja harus sejalan dengan definisi konseptual yang dikemukakan dalam Bab II. Seringkali terjadi kesalahan dan ketidaksesuaian antara definisi konseptual dan definisi operasional. Misalnya, konsep kepribadian yang diuraikan dalam skripsi adalah konsep yang dikemukakan oleh Maslow, sedangkan dalam pelaksanaan pengambilan 28
datanya digunakan alat EPPS yang berasal dari Murray. Hal ini tentu saja tidak relevan dan harus dihindari. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Sub bab ini bertujuan menguraikan alasan pemilihan populasi dan karakteristik sampel yang digunakan, cara dan dasar pengambilan sampel penelitian (sampling) serta jumlah sampel yang digunakan. Karakteristik sampel meliputi ciri-ciri demografis, misalnya tempat dimana subjek diambil, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, pekerjaan, tingkat intelegensi ataupun tingkat sosial ekonomi. Dalam menyebutkan karakteristik sampel perlu dijelaskan alasan pemilihan sampel tersebut. Perlu diingat bahwa populasi dan sampel dipilih karena ada pertimbangan teoritisnya bukan sekedar karena alasan kemudahan belaka. Meskipun demikian, jika tidak ada teori yang mendukung alasan pemilihan populasi dan sampel, maka peneliti harus menguraikan alasannya secara logis dan ilmiah. 3.4 Lokasi Penelitian 3.5 Instrumen Penelitian Sub bab ini berisi uraian mengenai semua instrumen yang digunakan dalam penelitian. Instrumen dapat berupa alat ukur meliputi alat tes tertentu, baik berbentuk skala sikap, tes proyeksi, tes kemampuan, lembar observasi dan wawancara, kuesioner dan lain sebagainya, ataupun peralatan audio visual, stopwatch, pensil dan lain-lain. Dalam menjelaskan instrumen penelitian yang bersifat kuantitatif perlu dijelaskan juga level pengukuran dari data yang diperoleh (nominal, ordinal, interval, atau rasio) serta bagaimana prosedur skoring pada alat ukur tersebut. Penjelasan ini penting karena akan memudahkan peneliti untuk mencari teknik analisis statistik yang tepat ketika mengolah data yang dihasilkan. Seluruh tahap pembuatan alat ukur ini perlu dilaporkan dalam sub bab ini, mulai dari persiapan pembuatan alat ukur (termasuk blue print), uji coba hingga pengolahan data hasil uji coba juga dilaporkan dalam penjelasan mengenai validitas dan reliabilitas serta uji daya beda aitem. Format sub bab ini adalah: 3.5.1
Instrumen/ alat ukur (untuk variabel tergantung)
3.5.2
Instrumen/ alat ukur (untuk variabel bebas)
3.5.3
Validitas
3.5.4
Reliabilitas
3.5.5
Uji daya beda aitem 29
Contoh Blue Print: Tabel 1 Blue Print Skala Efikasi Diri Dimensi/ Indikator Komponen 1. Magnitude 1. Mampu melakukan (Tingkat tugas yang mudah Kesulitan maupun sulit Tugas) 2. Mampu melakukan tugas yang memiliki tanggung jawab besar 2. Generality 1. Penguasaan situasi (Luas Situasi dan tugas atau Bidang Tugas) 2. Pengalaman 3. Strength (Kuatnya Keyakinan)
1. Usaha yang besar
Aitem
Jumlah
F UF 5, 15, 29, 2, 11, 23, 34, 42 27, 40 20 1, 8, 20, 12, 25, 37, 31, 52 45, 51 10, 18, 30, 6, 16, 19, 43, 48 38, 55 20 3, 24, 33, 13, 35, 46, 39, 53 57, 60 4, 17, 26, 14, 21, 36, 44, 56 49, 58 20
2. Memiliki daya tahan Jumlah
9, 22, 32, 7, 28, 47, 41, 50 54, 59 30 30
60
3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Sub bab ini hendaknya menguraikan secara rinci bagaimana penelitian dilakukan, meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan, cara melakukan pendekatan terhadap subjek penelitian maupun kondisi lapangan, cara pengumpulan dan pengolahan data dan sebagainya. 3.7 Metode Analisis Data Pada sub bab ini hendaknya dijelaskan metode analisis yang dipakai dan alasan pemilihannya, diperkuat dengan uji asumsi yang digunakan jika analisis yang digunakan merupakan statistik parametrik. Metode analisis yang benar adalah metode yang sesuai dengan tujuan penelitian, desain penelitian dan tingkat pengukuran dari data yang diperoleh.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian Bagian ini memuat data atau subjek penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya. Gambaran umum subjek penelitian yang meliputi gambaran ciri-ciri
30
demografis seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia dan sebagainya Penyajian data dapat berupa tabel, bagan, grafik, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Tata cara penyajian data penelitian harus sesuai dengan ketentuan. 1.2 Hasil Hasil penelitian berkaitan dengan analisis terhadap data penelitian sesuai dengan masalah yang akan dijawab maupun analisis tambahan atas data yang ada. Bagian ini menguraikan tentang penggunaan teknik-teknik statistik yang digunakan untuk analisis data dan mengenai hasil pengujian (penolakan atau penerimaan) untuk masing-masing hipotesis secara terpisah dan langsung diikuti oleh kesimpulan hasil analisisnya. Perlu diperhatikan, pada sub bab ini tidak boleh dicantumkan tabel output hasil analisis, melainkan rangkuman dari output hasil analisis dalam format tabel yang baru dan setiap tabel harus disertai dengan narasinya. 1.3 Pembahasan Bagian ini merupakan bagian terpenting pada skripsi. Pembahasan menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan sekurang-kurangnya mencakup beberapa hal berikut: a.
Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris, sehingga dapat menjawab mengapa suatu hipotesis ditolak atau diterima dengan menjelaskan rumusan masalah yang diajukan.
b.
Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan konsekuensi serta pengembangannya di masa yang akan datang.
c.
Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya. BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Sub bab kesimpulan berisi rangkuman hasil penelitian yang dibuat berdasarkan analisis, interpretasi dan pembahasan terhadap data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. 5.2 Saran Sub bab saran berisi saran praktis dan saran untuk penelitian selanjutnya dengan mempertimbangkan hasil penelitian yang diperoleh, keterbatasan dan kelebihan penelitian. 31
BAGIAN INTI SKRIPSI UNTUK PENELITIAN KUALITATIF BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada bagian ini peneliti harus dapat mengantar pembaca pada alasan mengapa permasalahan yang diteliti pada skripsi ini penting dan perlu untuk dilakukan. Penjelasannya mencakup gambaran permasalahan real dan relevan dengan penelitian disertai dukungan data-data empiris, observasi, wawancara maupun dokumentasi.. Penjelasannya harus didukung oleh referensi yang (terutama) bersumber dari jurnal penelitian
ilmiah,
buku
teks,
hasil
penelitian
pendahuluan
(yang
dapat
dipertanggungjawabkan validitas hasilnya), serta sumber referensi lain yang relevan. 1.2 Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian merupakan esensi yang permasalahan yang ingin dijawab melalui proses penelitian. Pertanyaan umum adalah pertanyaan yang berperan mengorganisasi keseluruhan tujuan penelitian. Pertanyaan umum dinyatakan dengan kata tanya “bagaimana” atau “mengapa” yang dapat diikuti dengan pertanyaan pertanyaan khusus terkait dengan tema penelitian yang dapat dinyatakan dengan kata tanya “apa”, “kapan”, “dimana” dan “siapa”. 1.3 Tujuan Penelitian Pada bagian ini peneliti menjelaskan apa yang akan dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian. 1.4 Manfaat Penelitian Sub bab ini berisi penjelasan mengenai mengapa hasil penelitian ini diharapkan. Manfaat yang diperoleh dibagi atas manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis berhubungan dengan pengayaan teori-teori dan hasil penelitian yang dipakai terutama di bidang kajian psikologi. Manfaat praktis berhubungan dengan aplikasi hasil penelitian pada kehidupan sehari-hari baik yang berhubungan dengan individu, kelompok masyarakat maupun institusi. 1.5 Sistematika Penulisan Sub bab ini berisi penjelasan mengenai garis besar yang akan ditemui oleh pembaca di setiap bab. Cara penulisannya bisa seperti contoh berikut ini:
32
Bab I
: Pendahuluan berisikan uraian singkat mengenai latar belakang, permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II
: Bab ini menguraikan tentang tinjauan teoritis dan penelitianpenelitian terdahulu yang berhubungan dengan fokus penelitian, diakhiri
dengan
pembuatan
paradigma
penelitian
(kerangka
pemikiran). Bab III
: Dalam bab ini dijelaskan alasan digunakannya pendekatan kualitatif, responden
penelitian,
teknik
pengambilan
responden,
teknik
pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data, kredibilitas, prosedur penelitian, prosedur analisis dan interpretasi data. Bab IV
: Pada bab ini peneliti menjabarkan hasil dari analisis datanya kedalam bentuk penjelasan yang lebih terperinci dan runtut disertai dengan data pendukungnya.
Bab V
: Penutup yang mencakup kesimpulan dan saran BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka yang mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan untuk mencegah replikasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer dan mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan. Pada bagian akhir bab II peneliti membuat paradigma penelitian yang memberikan argumen tentang signifikansi/kepentingan suatu studi yang sedang dilakukan. Paradigma penelitian ini juga merupakan kerangka berfikir peneliti yang mencerminkan alur berfikirnya. Paradigma dibuat dalam bentuk bagan yang memperlihatkan proses dinamis dari suatu fenomena yang diteliti dengan menggunakan konsep/teori-teori tertentu sebagaimana yang dijabarkan dalam landasan teori sebelumnya, dan asumsi-asumsi tertentu (pengalaman atau unsur tertentu) untuk menjawab pertanyaan penelitian.
33
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Kualitatif Dalam sub bab ini dijelaskan alasan digunakannya pendekatan kualitatif dan perspektif penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian, misalnya fenomenologi, studi kasus, action research, psiko-etnografi dan lainnya. 3.2 Responden Penelitian Berisi penjelasan tentang karakteristik responden yang diteliti, jumlah responden, prosedur pengambilan responden (snowball dan sebagainya). 3.3 Lokasi Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Data Jelaskan metode yang digunakan dalam penelitian, apakah dengan metode wawancara, observasi, diskusi kelompok, analisis dokumentasi dan sebagainya 3.5 Alat Bantu Pengumpulan Data Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam penelitian, apakah menggunakan tape recorder, video camera dan sebagainya. Jelaskan alasan digunakannya alat bantu tersebut serta upaya-upaya apa yang dilakukan peneliti untuk mengurangi reaktivitas responden dengan digunakannya alat bantu tersebut. 3.6 Kredibilitas Pada sub bab ini dijelaskan upaya yang dilakukan peneliti untuk data dapat dipercaya (trustworthiness) dan interpretasi hasil penelitian. Beberapa cara yang dilakukan adalah triangulasi, member check, professional judgement atau audit trail dan lainlain. 3.7 Prosedur Penelitian Jelaskan dari mulai tahapan awal penelitian, pelaksanaan penelitian, tahapan pencatatan data dan prosedur analisis data. Jelaskan juga kendala yang dijumpai dalam penelitian. 3.8 Prosedur Analisis dan Interpretasi Data Dalam penelitian kualitatif, proses pengumpulan dan analisis data berlangsung secara simultan. Data penelitian dapat berupa narasi, deskripsi, dokumen tertulis dan tidak tertulis (misal: foto, gambar, artefak, film). Data-data tersebut dikelola melalui proses organisasi data, koding, analisis dan interpretasi. Hal tersebut dijelaskan secara rinci sesuai perspektif yang digunakan.
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pada sub bab ini peneliti menjabarkan hasil dari analisis datanya ke dalam bentuk penjelasan yang lebih terperinci dan runtut disertai dengan data yang mendukungnya. Hasil analisis data merupakan gambaran hasil penelaahan seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber seperti wawancara, observasi, studi dokumen, dsb. Hasil analisis data selanjutnya dirangkum ke dalam tabel rekapitulasi data sesuai dengan kategori-kategori dan tema-tema yang terkait dengan fokus penelitian. 4.2 Pembahasan Pembahasan menjelaskan tentang kesesuaian antara paradigma penelitian dengan data penelitian, dan atau ketidaksesuaian antara paradigma penelitian dengan teoriteori dan penelitian-penelitian yang dipaparkan pada Bab II. Data yang tidak dapat dijelaskan dengan teori-teori dan penelitian-penelitian yang sudah ada, dapat dijelaskan dengan menggunakan teori lain atau logika peneliti bersangkutan.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan berisi jawaban dari pertanyaan penelitian dan berdasarkan analisis, interpretasi dan pembahasan terhadap data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. 5.2 Saran Saran meliputi saran praktis dan saran untuk peneliti lanjutan dengan mempertimbangkan hasil penelitian yang diperoleh, temuan baru penelitian, keterbatasan dan kelebihan penelitian.
C. BAGIAN AKHIR SKRIPSI Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. 1. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka merujuk aturan penulisan American Psychological Association.
35
a.
Terbitan Periodik 1) Urutan Penulisan: nama penulis, tahun penerbitan, nama artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, halaman artikel. 2) Huruf kapital hanya ditulis pada huruf pertama judul dan sub judul (jika ada), dan nama diri; jangan menggaris bawahi judul atau memberikan tanda petik diantaranya. 3) Nama jurnal dicetak miring. 4) Tuliskan juga informasi non-rutin yang penting untuk identifikasi dan tuliskan dalam tanda kurung segera setelah judul artikel (contoh: [surat untuk editor]). Tanda kurung menandakan deskripsi bentuk, bukan judul. 5) Akhiri penulisan dengan tanda titik. Contoh Penulisan daftar pustaka dari sumber terbitan periodik adalah: a. Artikel jurnal, satu pengarang. Bakerian, D.A (1993). In search of the typical Eyewitness. American Psychologist, 48, 574-576. b. Artikel jurnal, dua pengarang, jurnal berdasarkan masalah. Klimoski, R., & Palmer, s. (1993). The ADA and the Hiring process in organization Consulting Psychology Journal : Practice and Research, 45(2), 10-36. c. Artikel jurnal, tiga sampai lima pengarang. Borman, W.C., Hanson, M.A., Oppler, S.H., Pulakos, E.D., & White,L.A (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance.Journal of Applied Psychology, 78, 443-449. d. Artikel jurnal, enam atau lebih pengarang. Kneip, R.C., Delamater, A.M., Ismond, T., Milford, C., Salvia, L., & Schwarz, D. (1993). Self and spouse rating of anger and hostility as predictors of coronary heart desease. Health Psychology, 12, 301-307. Catatan : Dalam teks, setiap kali menggunakan kutipan maka cara penulisan kutipan sebagai berikut: (Kneip et al., 1993) e. Artikel jurnal yang sedang diterbitkan. Zuckermen, M. & Keffer, S.C. (dalam penerbitan). Race differences in face-ism: Does facial prominence imply dominance?. Journal of Personality and Social Psychology. Catatan: Jangan menuliskan tahun, volume, atau nomor halaman sampai artikel diterbitkan. Di dalam teks, gunakan cara penulisan kutipan sebagai berikut : (Zuckermen & Kieffer, dalam penerbitan). Jika kepustakaan lain dari pengarang yang sama (atau urutan sama untuk beberapa pengarang) ada dalam daftar pustaka, tempat judul artikel yang sedang diterbitkan setelah kepustakaan yang telah diterbitkan. 36
f.
g.
h.
i.
j.
Jika lebih dari satu artikel yang sedang diterbitkan, urutkan kepustakaan tersebut secara alfabetik berdasarkan kata pertama setelah elemen tanggal, dan berikan tambahan huruf setelah elemen tanggal (contoh, dalam penerbitan –a). Artikel majalah. Setyarini, Lies (1997, 11-24 Januari). Kiat praktis memilih TK. Ayahbunda, 01, 24. Catatan: Tuliskan tanggal yang ada dalam publikasi, bulan untuk majalah bulanan, tanggal untuk majalah mingguan. Tuliskan nomor volume penerbitan. Artikel dalam laporan berkala Brown, L.S (1993, August/September). Antidomination training as a central component of diversity in clinical psychology education. The Clinical Psychologist. 46, 83-87. Artikel dalam laporan berkala, tanpa pengarang. The new health-care lexicon. (1993, August/September).Copy Editor, 4.1-2. Catatan: Urutkan secara alfabetik artikel tanpa pengarang berdasarkan kata pertama dalam judul. Di dalam teks, gunakan judul yang penting (atau seluruh judul jika judul pendek) dengan cara penulisan kutipan sebagai berikut : (“The Nes Health-Care Lexicon,”1993). Tuliskan nomor volume. Artikel surat kabar harian tanpa pengarang. Otonomi ditandai dengan Keberanian Daerah Mengambil Ketulusan. (1997, 25 April). Suara Pembaharuan, hal 3. Catatan: Urutkan tulisan tanpa pengarang berdasarkan kata pertama dalam judul. Didalam teks, gunakan cara penulisan kutipan sebagai berikut :(“Otonomi”, 1997). Penulisan nomor halaman dalam surat kabar didahului dengan hal. Artikel surat kabar harian, halaman bersambung. Berakhirnya Politik Carut Marut. (2007, 17 April). Kompas, hal 1,15.
b. Buku, Brosur, dan Bab dalam Buku 1. Urutan penulisan: pengarang atau editor buku, tahun penerbitan, judul buku, tempat dan nama penerbit. 2. Judul buku dicetak miring. Cone, J.D., & Foster,S.L., (1993) Dissertation and thesis from start to finish : Psychology and related fields, Washington, DC : American Psychological Association. 3. Buku, edisi ketiga, ada nama junior.
37
4.
5.
6.
7.
8.
Mitchell, T.R., & Larson, J.R., Jr. (1987). People in organizations : An introduction to organizationalbehavior (3rded). New York: McGraw Hill. Buku, sejumlah pengarang (departemen pemerintah) sebagai penerbit. Asutralian Bureau of Statistic. (1991). Estimated resident population by age and sex in statistical local areas, New South Wales, June 1990 (No. 3209.1). Canberra: Australian Capital Territory Author. Catatan : Urutkan secara alfabetik (sejumlah pengarang) berdasarkan kata pertama dari pengarang. Jika pengarang dan penerbit identik, gunakan nama pengarang sebagai kata nama penerbit. Buku yang diedit. Gibbs, J.T., & Huang, L.N.(Eds.) (1991). Children of color: Pschological intervention with minority youth, San Fransisco : Jossey-Bass. Buku tanpa pengarang atau editor. Merriem-Webster collegiate dictionary (10thed). (1993). Springfield, MA: Merriem-Webster. Catatan : Tempatkan judul buku dalam posisi pengarang. Urutkan secara alfabetik buku-buku tanpa pengarang atau editor berdasarkan kata pertama dalam judul. Di dalam teks, untuk membuat kutipan gunakan beberapa huruf dari judul atau seluruh judul jika judul pendek, dalam posisi pengarang (MerriemWebsters Collegiate Dictionary, 1993). Buku, edisi revisi. Rosenthal, R. (1987). Meta-analytic procedures for social research. (Rev.Ed). Newbury Park, CA : Sage. Beberapa volume buku dalam periode lebih dari satu tahun. Koch, S. (Ed.) (1959-1963). Psychology : A study of science (vols. 1-6) New York : McGraw-Hill. Catatan : Di dalam teks, gunakan cara penulisan sebagai berikut : (Koch, 1959-1963). American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorder (4th ed). Wasington, DC : Author. Catatan : Asosiasi adalah nama pengarang sekaligus penerbit. Sebutkan edisi yang digunakan dengan huruf Arab dan di dalam tanda kurung. Di dalam teks, tuliskan nama asosiasi dan nama manual secara lengkap dalam tulisan pertama teks, setelah itu baru tuliskan bentuk DSM seperti biasa (dicetak miring) sebagai berikut : DSM-III (1980) edisi tiga 38
DSM-III-R (1987) edisi tiga, revisi DSM-IV (1994) edisi empat 9. Ensiklopedia atau kamus Sadie, S. (Ed.). (1980). Thenew Groove dictionary of music an musicians (6thy ed., Vols. 1-20). London : Macmillan. 10. Artikel atau bab dari buku yang diedit Massaro, D. (1992). Broading the domain of the fuzzy. Dalam Van den Broek, & D.C Knill (Eds.), Cognition: Conceptual and methological issue (pp.5184). Washington DC: American Psychological Association. Catatan : Urutan penulisan: nama pengarang, tahun penerbitan, judul artikel atau bab, nama editor, judul buku, halaman artikel atau bab, informasi penerbit. Yang dicetak miring adalah judul buku, bukan judul artikel. 11. Bab dalam volume berseri Maccoby, E.E., & Martin, J. (1983). Socialization in the context of the family : Parent-child interaction. Dalam P.H. Mussen (Series Ed.). & E.M. Hetherington (Vol. Ed.), Handbook of child psychology : vol 4 : Socialization, personality, and social development (4 th ed., hal 1-101). New York : Wiley. Catatan : Urutan editor buku pada posisi pertama dan editor volume pada posisi kedua sehingga paralel dengan judul buku dan judul volume. Yang dicetak miring adalah nama buku dari volume berseri tersebut.
c. Laporan Teknis atau Penelitian 1. Urutkan penulisan laporan, tahun publikasi, judul laporan, penerbit. Mazzeo, J., Druesne, B., Raffield, P.C., Checketts, K.T., & Mulstein, A. (1991).Comparibility of computer andpaper-and pencil scores of two CLEP general examinations (College Board Rep. No. 91-5). Princeton, NJ : Educational Testing Service. Catatan : Jika laporan memiliki nomor tertentu (missal nomor laporan, nomor kontrak kerja, nomor monograf) tuliskan nomor tersebut di dalam tanda kurung setelah judul. Jangan menggunakan tanda titik di antara judul laporan dengan tulisan di dalam tanda kurung. Jika laporan dibuat dalam dua nomor, berikan nomor yang paling mudah diidentifikasi dan diingat. Tuliskan nama penerbit secara tepat (nama departemen, kantor, institusi yang menerbitkan laporan). Tuliskan nama depan departemen, kantor, perwakilan yang lebih tinggi hanya jika penerbit laporan tidak diketahui jelas.
39
2. Laporan Universitas Broadbent R.G., & Maller.R.A (1991).Sex offending and recidivism (Tech. Rep. No.3). Nedlands, Western Australia : University of Western Australia,Crime Research Centre. Catatan : Tuliskan nama universitas dalam posisisi pertama, kemudian nama departemen atau organisasi yang menerbitkan laporan. 3. Laporan dari organisasi swasta Employee Benefit Research Institute. (1992, February).Sources of health insurance and characterictic of the uninsured (Issue Brief No.123). Washington, DC : Author. Catatan : Gunakan bentuk ini untuk ringkasan laporan, laporan kerja, dan dokumen lainnya yang berkaitan, dan tuliskan nomor dokumen yang sesuai di dalam tanda kurung. d. Laporan Rapat atau Seminar 1. Laporan yang telah dipublikasikan, laporan simposium. Deci,E.L., & Ryan, R.M., (1991). A motivational approach to self integration in personality. Dalam R Dienstbier (Ed.). Nebraska Symposium on Motivation : Vol. 38. Perspectives on motivation (hal.237-288). London: University of Nebraska Press. 2. Laporan yang diterbitkan secara regular. Cynx, J., Williams, H., & Nottebohm, F. (1992).Hemispheric differences in avian song discrimination.Proceedings of the National Academy of Sciences, USA, 89, 1372-1375. Catatan : Perlakuan laportan yang diterbitkan sebagai jurnal periodik. Tunjukkan setelah judul artikel, jika hanya abstrak yang ditulis dalam laporan. Gunakan tanda kurung untuk menunjukkan bahwa bahan merupakan deskripsi bukan judul. 3. Makalah seminar yang tidak dipublikasikan. Lichstein, K.L., Johnson, R.S., Womack, T.D., Dean, J.E., & Childers, C.K. (1990,June). Relaxation therapy forpolypharmacy use in elderly insomniacs. Dalam T.L.Rosenthal (Chair), Reducing Medication in geriatric population.Symposium dilakukan pada pertemuan The First International Congress of Behavioral Medicine, Uppsala, Sweden. 4. Makalah yang dipresentasikan dalam seminar. Lanktree, C., & Briere, J. (1991, January).Early data on the Trauma Symtom Checklist for Children(TSC-C).Makalah di presentasikan pada pertemuan the American Professional Society on the Abuse of Children, San Diego, CA.
40
5. Poster. Ruby, J., & Fulton, C. (1993, June). Beyond redlining :Edititng software that works. Poster disajikan pada pertemuan tahunan the Society for Scholalrly Publishing. e. Media Elektronik 1. Informasi on-line. Pengarang, I. (tanggal). Judul artikel. Nama penerbit [on-line], vol. tunjukkan nama sumber informasi (misal, FTP : 128.112.128.1). 2. Abstrak on-line Meyer, A.S., & Bockj,K. (1992) the tip-of-the-tongue phenomenon : Blocking or partial activation? [on-line]. Memory & Cognitive, 20, 715-726. Abstrak dari DIALOG File : PsycINFO Item 80-16534. 3. Artikel jurnal on-line, berdasarkan langganan. Central Vein Occlusion Study Group. (1993, 2 Oktober).Central vein occlusion study of photocoagulation : Manual of operations [675 paragraf]. Online Journal Of Current Clinical Trials [On-line series]. Available : Doc, No.92. 4. Jurnal on-line, akses umum. a. E-mail Funder, D.C. (1994, Maret). Judgemental process and content : Commentary on Koehler on base-rate [9paragraf]. Psycoloquy [On-line serial], 5(17). Available E-mail : psyc@pucc Message : Get psyc94-xxxx. b. FTP Funder, D.C. (1994, Maret). Judgemental process and content : Commentary on Koehler on base-rate [9paragraf]. Psycoloquy [On-line serial], 5(17). Available FTP: Hostname: Princeton.eduDirectory : pub/harnad/Psycoloquy/1994. Volume 5 File: psycoloque.94.5.17.baserate. 2.
Lampiran Lampiran dapat mencakup, beberapa aitem dari alat ukur yang digunakan, surat izin pengambilan data, surat kesediaan dari responden atau informed consent (jika diperlukan), hasil analisis data, foto atau gambar dokumentasi yang tidak ditampilkan dalam bagian utama skripsi. Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian Inti skripsi.
41
IV.
PEDOMAN LAIN
Skripsi maupun Naskah Publikasi disimpan tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun juga dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal tersebut perlu ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini. Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal, seperti verbatim, maxcell, benq, dsb. A. Isi CD Semua file dalam CD disimpan dalam format pdf, yang terdiri dari: 1. Skripsi lengkap (mulai dari halaman sampul depan sampai dengan lampiran). 2. Naskah Publikasi (khusus untuk perpustakaan Prodi Psikologi dan Koordinator Skripsi).
B. Format CD Ketentuan format CD untuk skripsi dalam bentuk file (softcopy): 1. File soft copy skripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inci) 2. File soft copy skripsi dalam bentuk pdf. 3. CD diberi label dengan : a. Judul b. Nama c. NIM d. Tahun lulus 4. Label diletakkan pada permukaan CD 5. Penulisan label menggunakan huruf Times New Roman berukuran 10 pt dengan jarak spasi, yang ketentuan sebagai berikut :
Judul, nama penulis dan NIM menggunakan huruf capital yang dicetak tebal (bold).
Kata Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan tahun lulus menggunakan huruf capital semua dan tidak perlu dicetak tebal (bold).
Format label pada permukaan CD dapa dilihat pada LAMPIRAN.
42
C. Format sampul penyimpanan CD CD disimpan dalam tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik bening. Tempat penyimpanan CD diberi label yang berukuran 12 x 12 cm. Jenis huruf (font) yang digunakan pada label adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakkan di tengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut : 1. Judul skripsi, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 2. Kata “oleh”, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 3. Nama mahasiswa, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 4. NIM, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 5. Logo Universitas Andalas, ukuran tinggi 2 cm. 6. Nama Prodi dan Fakultas, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 7. Bulan dan tahun penyelesaian, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 8. Jarak tiap baris adalah 1 spasi. 9. Label ini dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan CD yang terbuat dari plastik bening. 10. Format label pada CD dapat dilihat pada LAMPIRAN.
43
Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul Depan
GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Psikologi
Oleh
PUTI DEWI SARTIKA 0910352003
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2014
44
Lampiran 2: Contoh Punggung Sampul
2014
GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
PUTI DEWI SARTIKA 0910352003
45
Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul Dalam
GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Psikologi
Oleh
PUTI DEWI SARTIKA 0910352003
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2014
46
Lampiran 4: Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini, Puti Dewi Sartika, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul: GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) Adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Padang, Mei 2014 Yang menyatakan,
Materai 6000
Puti Dewi Sartika 0910352003
47
Lampiran 5: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
SKRIPSI
GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
Dipersiapkan dan disusun oleh: PUTI DEWI SARTIKA 0910352003
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 5 Mei 2014
Mengesahkan, Dekan Fakultas Kedokteran
Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK NIP. 1956 1226 198710 1 001
Tim Penguji 1. Dra. Kuswardani Susari Putri, M.Si., Psikolog NIP
Penguji I/Pembimbing I
_________
2. Vivi Amalia, M.Psi., Psikolog NIP
Penguji II/Pembimbing II
_________
3. Lala Septiyani Sembiring, M.Psi., Psikolog NIP
Penguji III
_________
4. Yantri Maputra, M.Ed., Ph.D NIP
Penguji IV
_________
48
Lampiran 6: Contoh Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan kekuatan dalam penyelesaian skripsi ini. Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
2.
Bapak Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
3.
Ibu Dra. Kuswardani Susari Putri, M.Si., Psikolog selaku Pembimbing Skripsi……dst
4.
……………….dst
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan saudara-saudara semua. Dan semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua.
Padang, Mei 2014
Penulis
49
Lampiran 7: Contoh Abstrak
GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
ABSTRAK Mendengar, menyaksikan, dan juga menjadi korban kekerasan secara langsung dalam keluarga dihayati sebagai peristiwa yang menyakitkan bagi semua anggota keluarga yang pernah mengalaminya, termasuk remaja putri yang ada dalam keluarga tersebut. Peristiwa kekerasan dalam keluarga yang pernah dialami remaja putri menimbulkan berbagai emosi negatif dalam diri mereka, antara lain sakit hati, sedih, marah, permusuhan, cemas, takut, dan juga kebencian terhadap pelaku. Semua emosi negatif di atas akan mempengaruhi bagaimana mereka memandang peristiwa tersebut dan sekaligus mencoba memaafkan pelaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaafan pada remaja putri korban KDRT dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemaafan. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan dasar teori pemaafan dari Enright (2002) yang terdiri dari empat tahap; tahap membuka kembali, tahap memutuskan, tahap bekerja dalam pemaafan dan tahap pendalaman. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi yang dilakukan selama wawancara berlangsung. Teknik pengambilan sampel menggunakan theory based/operational construct sampling. Responden dalam penelitian ini adalah tiga orang remaja putri, menyaksikan dan mengalami KDRT yang dilakukan ayahnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga responden menjalani proses pemaafan secara perlahan-lahan dengan cara yang berbeda-beda dari tiap-tiap tahapan yang dilaluinya.Pada responden 1 dan 2, tahapan yang dilaluinya yaitu tahap membuka kembali, tahap memutuskan, tahap bekerja dalam pemaafan dan tahap pendalaman. Berbeda dengan responden 3 yang mengawali tahapannya dengan tahap membuka kembali, lalu tahap memutuskan, tahap bekerja dalam pemaafan dan kembali lagi ke tahap membuka kembali. Faktor-faktor yang memengaruhi pemaafan pada ketiga responden adalah faktor empati, ruminasi, kedekatan hubungan dengan pelaku, respon pelaku dan karakteristik serangan. Kata kunci : Pemaafan, Remaja Putri, Korban KDRT
50
Lampiran 8: Contoh Abstract
THE FORGIVENESS OF GIRLS AS THE VICTIMS OF DOMESTIC VIOLENCE
ABSTRACT Listening, seeing, and becoming the victims of domestic violence are comprehended as the painful incident for every family member who experiences it, including the girl in that family. Domestic violence that is experienced by girl triggers negative emotion in their selves, such as resentment, sadness, anger, hostility, anxiety, fear, and hatred to the person who does it. All negative emotions above will influence how they view the incident and try forgiving the person. The purpose of this research is to analyze the forgiveness of girls as the victims of domestic violence and other factors that influence the forgiveness. The used approach was the qualitative research with the basic of theory of forgiveness from Enright (2002) including four phases, namely uncovering phase, decision phase, work phase, and deepening phase. The data collection was done by interview and observation that was conducted during the interview. Sample taking technique used theory based/operational construct sampling. The respondents in this research are three girls who saw and experienced domestic violence by their fathers. The result of this research proves that those three respondents underwent the forgiveness process slowly in different ways from every passed phase of forgiveness.Respondent 1 and 2 through uncovering phase, decision phase, work phase, and deepening phase.They were different from respondent 3 who started the phases from uncovering phase, decision phase, work phase, and uncovering phase again. The factors that determine the forgiveness process of those three respondents are empathy, rumination, the closeness of relation between victim and person who did violence, response of offender, and characteristic of violence. Key words: Forgiveness, Girl, Victim of Domestic Violence
51
Lampiran 9: Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................................................i HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.............................................................................iii HALAMAN MOTTO ..........................................................................................................iv HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................................v ABSTRACT ..........................................................................................................................vii ABSTRAK ............................................................................................................................viii DAFTAR ISI.........................................................................................................................ix DAFTAR TABEL ................................................................................................................xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................xii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................xiii BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1 1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................10 1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................................11 1.5 Sistematika Penulisan .......................................................................................11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.5 Prokrastinasi Akademik ....................................................................................12 2.5.1 Pengertian Prokrastinasi ..........................................................................12 2.5.2 Ciri-Ciri Prokrastinasi Akademik ...........................................................17 2.5.3 Jenis-Jenis Tugas pada Prokrastinasi Akademik.....................................19 2.5.4 Faktor-Faktor Penyebab Prokrastinasi Akademik ..................................21 2.6 Efikasi Diri .......................................................................................................26 2.2.1 Pengertian Efikasi Diri ...............................................................................26 2.2.2 Dimensi Efikasi Diri ..................................................................................27 2.2.3 Cara Mengembangkan Efikasi Diri............................................................29 2.2.4 Proses-proses yang Mempengaruhi Efikasi Diri ........................................31 2.2.5 Fungsi Efikasi Diri .....................................................................................33 2.7 Kerangka Pemikiran .........................................................................................34 2.8 Hipotesis ..........................................................................................................38 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel ..........................................................................................39 3.2 Definisi Konseptual dan Operasional Variabel Penelitian ................................41
Dan seterusnya
52
Lampiran 10: Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Blue Print Skala Efikasi Diri .................................................................................44 Tabel 2.2 Blue Print Procrastination Assessment Scale Student (PASS) ..............................49 Tabel 2.3 Interpretasi koefisien korelasi (r) ...........................................................................54 Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Skala Efikasi Diri ..........................................................................57 Tabel 4.2 Sebaran Aitem Skala Efikasi Diri yang Digunakan...............................................58 Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Procrastination Assessment Scale-Student (PASS) ......................59 Tabel 4.4 Sebaran Aitem Procrastination Assessment Scale-Student (PASS) ......................60
Dan seterusnya
53
Lampiran 11: Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Penyebab Prokrastinasi ................................................................................. 21 Gambar 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keinginan untuk Melakukan Prokrastinasi ................................................................................................. 21 Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 38
Dan seterusnya
54
Lampiran 12: Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A: Validitas dan Reliabilitas Efikasi Diri ........................................................... 89 Lampiran B: Validitas dan Reliabilitas Prokrastinasi Akademik ....................................... 91 Lampiran C: Skala Penelitian ............................................................................................. 96 Lampiran D: Data Mentah Efikasi Diri .............................................................................. 104 Lampiran E: Data Mentah Prokrastinasi Akademik ........................................................... 110 Lampiran F: Skor Efikasi Diri ............................................................................................ 116 Lampiran G: Skor Prokrastinasi Akademik ........................................................................ 117 Lampiran H: Uji Normalitas ............................................................................................... 118 Lampiran I: Uji Linieritas ................................................................................................... 118 Lampiran J: Korelasi antara Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik ........................ 119
55
Lampiran 13 : Contoh Label pada permukaan CD
GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
PUTI DEWI SARTIKA 0910352003
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2014
56
Lampiran 14 : Contoh label pada tempat penyimpanan CD
GAMBARAN PEMAAFAN PADA REMAJA PUTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Psikologi
Oleh
PUTI DEWI SARTIKA 0910352003
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2014
57